CATATAN AREK KAMPUS I N S P I R A T I F
.
S O L U T I F
.
T E R P E R C A Y A
K O R A N C I V I TA S A K A D E M I K A I T S
ISU KAMPUS:
ASPIRASI KM ITS OPTIMALKAN MASTERPLAN ITS HAL 5
EDISI APRIL 2014
KONTEMPORER:
RESENSI:
GOLPUT DALAM ISLAM HAL 8
PETUALANGAN SANG “RAIB” HAL 11
BEGINILAH HARUSNYA KEPRIBADIAN SEORANG MUSLIMAH CATATAN ARNING SUSILAWATI
Muslimah (perempuan) identik dengan kecantikan, baik itu dari segi pesona fisik maupun perilaku. Definisi cantik bagi perempuan muslim adalah akhlak yang sholehah, hal inilah yang menginspirasi departemen Annisa (keputrian) feat GMAIL JMMI ITS 1314 menyelenggarakan acara “Talkshow Muslimah Fun Day” (15 Maret 2014) dengan mendatangkan tiga pemateri yang berlatar dari tiga bidang yang berbeda sekaligus: Aisyah Amatullah (dokter, komikus, perancang busana muslimah), Candra Damayanti (dokter) dan ibu Sinta Yudisia (penulis dan pemerhati anak). Baca selengkapnya di halaman 4...
TAHU GAK SIH?
Banda Aceh atau Banda Aceh Darussalam telah dikenal sebagai ibukota Kerajaan Aceh Darussalam sejak tahun 1205 dan merupakan salah satu kota Islam Tertua di Asia Tenggara. Kota ini didirikan pada hari Jumat, 1 Ramadhan 601H (22 April 1205) oleh Sultan Alaidin Johansyah setelah berhasil menaklukkan Kerajaan Hindu/Budha Indra Purba dengan ibukotanya Bandar Lamuri. Berdasarkan hal tersebut maka diaturlah Peraturan Daerah Aceh Nomor 5 Tahun 1988 yang menetapkan tanggal 22 April 1205 sebagai tanggal berdirinya kota tersebut.
Sumber Gambar: bloggerndesonet.blogspot.com
SAATNYA MENGGALANG OPTIMISME (!) CATATAN HANNY ADIATI
Pemilu (pemilihan umum) sudah di depan mata. Tepatnya pada 09 April nanti, serentak di seluruh Indonesia akan diselenggarakan proses pemilihan para calon wakil rakyat mulai dari tingkat DPRD sampai DPR RI. Yang menarik dari kondisi pra pemilu ini adalah semakin giatnya partai politik (parpol) unjuk kebolehan masing-masing. Mulai dari semakin banyak tampil di depan publik, masing-masing calon legislatif yang berorasi dan mendaraskan berpoin-poin rencana untuk perbaikan negara. Tak jarang beberapa diantara parpol tersebut “iseng” dan saling menjatuhkan sama lain. Ironisnya, gelagat saling menjatuhkan tersebut tak hanya terjadi dalam lingkup elit partai, tapi jua pada para pendukung yang tak lain adalah masyarakat sasaran kampanye partai politik, Semangat mengkampanyekan partai yang menjadi jagoan masing-masing sering kali berubah menjadi sarana menebarkan hujatan dan ungkapan sinis berdasarkan data yang masih tak genap kejelasan sumbernya. Dibumbui dengan asumsi-asumsi yang dibuat sendiri oleh para pendukung fanatik, maka lengkaplah sudah episode “pesta demokrasi” tahun ini.
Bagi elemen masyarakat yang cenderung—maaf—plegmatis, terkadang pemilu justru menjadi momen untuk mencari tahu. Hanya dengan mengamati sepak terjang elit politik dan simpatisan parpol, kelompok yang satu ini lebih memilih berpendapat dalam diam tanpa berusaha untuk mengkritik ataupun memengaruhi orang disekitarnya. Yang menarik lagi dari fenomena Pemilu adalah makin banyak pula masyarakat yang meneguhkan diri untuk menjadi golongan putih alias golput, tidak akan memilih di pemilu legislatif 09 April nanti. Alasan utama yang biasa dilontarkan adalah asas “kekecewaan”, pada janji-janji wakil rakyat sebelumnya yang tak pernah tuntas dipenuhi. Golput juga sering kali diawali oleh alasan “tidak sempat” memilih karena sibuknya aktivitas, ruwetnya sistem pindah pilih bagi yang berada di luar daerah. Secara tidak langsung, pilihan teman atau saudara kita yang memilih golput ini juga dapat merepresentasikan “ketidakpedulian” alih-alih kekecewaan pada pemerintah. Baca selanjutnya di halaman 15...
MEDIA JMMI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
2
R E DA K S I
CAK | APRIL 2014
SALAM REDAKSI Assalamualaykum Wr. Wb Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah menganugerahi ilmu sehingga kita bisa menjalankan tugas kekhalifahan di bumi ini. Sholawat dan salam semoga tetap tercurah kepada Nabi Muuhammad SAW, manusia yang paling berpengaruh di dunia. Kami mohon maaf, bulan Maret lalu CAK tidak bisa terbit karena adanya beberapa kendala yang dialami tim redaksi. CAK kali ini terbit dengan mengangkat isu tentang ‘pesta’ demokrasi di negeri ini hingga berita ‘pelanggaran’ HAM (Hak Asasi Manusia) di timur tengah. Terima kasih kepada seluruh tim redaksi yang telah membantu terbitnya koran CAK, para pembaca setia, dan semua pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu. Akhir kata kami ucapkan selamat membaca
EDITORIAL
HIRUK PIKUK JELANG “PESTA” DEMOKRASI
sumber gambar: dakwatuna.com
Salah satu even nasional terbesar pada pemilu tanggal 09 April mendatang adalah pemilihan umum (pemilu) untuk calon legislatif tingkat daerah sampai pusat di Indonesia. Hiruk pikuk menjelang pemilu ini rupanya semakin terasa dengan gencarnya pemberitaan media massa atau yang paling mudah dapat kita lihat adalah semakin berwarna-warninya sepanjang tepi jalan raya dengan foto-foto kampanye
CAK ONLINE open issuu.com/jmmiits
CONTACT US
para calon legislatif. Di lingkup kampus sendiri, diskusi dan perbincangan seputar pemilu juga bukan menjadi hal yang tabu untuk diperbincangkan lagi. Sejatinya, sejarah mencatat bahwa mahasiswa merupakan motor penggerak utama bagi banyak perubahan di negeri ini. Oleh karena itu justru akan menjadi hal aneh apabila sebagai mahasiswa kita acuh tak acuh atau bahkan
apatis pada even pemilu yang bisa dikatakan momen untuk perbaikan bangsa ini. Pula berpikir yang membangun saja rasanya tidak cukup dalam masa-masa ini. Kekecewaan karena sosok yang terpilih pada pemilu lalu yang dirasa tidak dapat membawa perubahan memang lumrah terjadi. Oleh karena itu, pola berpikir yang open mind juga harus didukung dengan pengetahuan yang memadai. Karena jika kedua hal tersebut tidak berimbang justru yang terjadi adalah kefanatikan pada sesuatu sehingga menutup hati untuk melihat keburukan diri sendiri dan mengabaikan kebaikan pihak lain. Sebuah negeri punya masalah bukan karena banyaknya orang jahat, akan tetapi karena orang-orang baik diam dan mendiamkan. Ungkapan tersebut sepertinya sangat cocok untuk situasi saat ini. Percaya bahwa sekecil apapun partisipasi kita pada momen pemilu ini (tidak golput misalnya), akan ikut menentukan apa yang akan terjadi pada bangsa ini di masa mendatang. Perbanyak membaca dan mencari informasi. Ayo, jadi pemilih yang cerdas dan berwawasan!
TRUST US WITH YOUR
ADVERTISEMENTS
KRITIK, SARAN, DAN TULISAN ANDA SANGAT BERARTI BAGI KAMI
mail to media.jmmi.its@gmail.com
CATATAN AREK KAMPUS
DAN BANTU KAMI MENYEBARKAN KEBAIKAN
CALL 088801608649 or MAIL to media.jmmi.its@gmail.com
Penerbit: Divisi Media JMMI Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Pelindung: Ketua Tim Pembina Kerohanian Islam ITS. Penanggung Jawab: Ilham Azmy. Pimpinan Redaksi: Alfian Nur Muhammad. Wakil Pimpinan Redaksi: Binti Fatmawati. Editor: Syahrul Anang Nugroho, Hanny Adiati, Fadia Fadzliyana Saifuddin. Reporter: Gifari Zulkarnaen, Fauzi, Muhammad Nizar Nurrohman, Munzir Absa, Syafriansyah, Rowi Fajar Muhammad, Jaharani, Arning Susilawati. Sirkulasi dan Dana: Dian Anjani Khoirunnisaa, Dita Suwirni Maswan, Teguh Julianto. Layouter: Nany Maryani, Ahmad Ridwan Fauzi, Sindunuraga Rikarno Putra. Komikus: Imaniar Vanda Sandria.
MEDIA JMMI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
CAK | APRIL 2014
3
DA R I P E M B ACA
LIFE AFTER GRADUATE: BE A MOSLEM SCIENTIST AND AN INITIATOR OF #INDONESIABERKARYA
CATATAN MUSHONNIFUN FAIZ SUGIHARTANTO - TEKNIK INDUSTRI ITS Saat mengikuti mentoring di dunia perkuliahan, saya mendapatkan materi tentang 3 lini dakwah. Yaitu da’awi, siyasi, dan ilmi. Ketiga lini tersebut pernah saya lalui kecuali satu yaitu sektor ilmi. Sektor da’awi telah saya tekuni kala saya menjadi dai cilik, saat SMP, SMA, hingga perkuliahan tetap aktif di ROHIS. Sektor siyasi atau bisa disebut politik ataupun sosial kemasyarakatan telah saya masuki ketika saya memutuskan aktif di HMTI dan BEM ITS. Sektor ketiga adalah ilmi, dan inilah yang saya pilih saat lulus nanti. Menjadi seorang Ilmuwan Muslim, Penemu Teori Manajemen Industri Syariah. Lalu mengapa saya memilih sektor perindustrian? Selain memang karena saya mahasiswa Teknik Industri, perkembangan konsep syariah dalam perekonomian saat ini begitu besar, karena selain stabil dan nyaris tak terpengaruh ekonomi global, juga sistem bagi hasil yang adil. Namun ketika mencoba mencari referensi tentang konsep Manajemen Industri yang berbasis syariah, nyaris tidak ada. Melihat opportunity ini, saya memutuskan akan menekuni dan menemukan teori bidang Industrial Sharia Management. Langkah-langkah konkritnya, insya Allah saya akan mengambil fastrack atau mengambil S-2 di luar negeri. Negara tujuan saya tentu saja negara-negara di eropa, karena di sana banyak pemikiran dan nilai-nilai islam yang tersembunyi yang menarik untuk digali untuk dijadikan referensi. Sembari mengambil S-2 insya Allah saya juga ingin menyempurnakan agama saya dengan menikah. Untuk mencari penghasilan maka sejak sekarang ini, saya terus mengasah hobi saya di bidang menulis, sesekali mengirim tulisan – tulisan saya ke berbagai media masa. Target saya, ketika lulus nanti saya telah menjadi penulis yang professional dan
menginspirasi jutaan orang lewat literasi yang tertuang di berbagai media. Selain itu saya tetap mencari peluang kuliah ganda S-2 di Manajemen Industri dan S-1 di Ilmu Syariah. Selepas lulus keduanya, langsung saya melanjutkan S-3 di Eropa. Kemudian juga sekaligus mengambil program post-doctoral. Sembari kuliah, saya akan tetap aktif menulis dan menerbitkan buku tentang konsep Industri Syariah, karena basis menuntut ilmu yang baik adalah langsung melakukan pengamalan setelah mendapatkan. Selain itu saya ingin menebarkan optimisme ke negara asal saya tentunya melalui gerakan yang ingin saya inisiasi yaitu Indonesia Berkarya. Ke depannya saya tentu berharap dapat sebesar Indonesia Mengajar, bahkan lebih besar lagi. Konsep gerakannya adalah simpel. Yaitu membina, mengakomodir karyakarya anak bangsa dan mempublikasikan ke dunia Internasional. Saya terinspirasi dari sebuah kata bijak, bahwa Bangsa yang besar dapat dilihat dari seberapa berkualitas dan tingkat kuantitas karya-karyanya yang tinggi. Hal itu didasari sebuah permasalahan saat ini, bahwa karya-karya anak Indonesia justru banyak dikembangkan dan diproduksi di negara lainnya. Maka harapannya dengan adanya gerakan ini dapat mengakomodasi karya anak-anak Indonesia serta dapat memotivasi bangsa Indonesia untuk terus berkarya. Mimpi saya yang terakhir walaupun tentu bukan paling terakhir adalah mendirikan lembaga yang concern membantu anak-anak Indonesia di bidang pendidikan. Hal ini diawali dengan ikatan kuat antara saya dan teman-teman satu kelas di SMA saya dahulu, yaitu SMAN 3 Malang. Kami satu kelas selama dua tahun, namun suka duka telah kami rasakan. Apalagi menjelang UNAS dahulu, kami sering
mengadakan MABIT satu kelas, belajar hingga suntuk malam, dan paginya bangun untuk melaksanakan Tahajjud dan Mengaji bersama. Dari ikatan itulah, kami berinisiatif melahirkan sebuah lembaga yang bernama FORTRESS FOUNDATION. Sebuah lembaga yang akan membantu anak-anak Indonesia yang kurang mampu dalam bidang pendidikan. Selain itu, kami juga ingin tidak hanya beasiswa dalam bentuk material dan uang saja, namun juga dengan pendidikan nilai-nilai keagamaan, dan penanaman karakter kepemimpinan. Kesemua mimpi saya di atas bermuara kepada satu tujuan. Yaitu menjadi pribadi yang bermanfaat sesuai moto hidup saya. Juga ingin kembali membawa islam dalam sebuah kejayaan, Izzul Islam wal Muslimin.
TAHU GAK SIH? dr. Maurice Bucaille, ahli bedah asal perancis masuk islam setelah melakukan penelitian terhadap mummy Fir’aun. Hasil penelitiannya menyatakan bahwa terdapat sisa garam di dalam tenggorokan Mummy Fir’aun. Hal ini membuktikan cerita-cerita yang ada bahwa Fir’aun meninggal di tengah laut ketika mengejar Nabi Musa AS. Sang dokter merasa aneh dengan mummy ini. bagaimana bisa mayat yang sudah beribu-ribu tahun meninggal tapi tetap utuh. Dan ternyata tentang kematian dan pengawetan mummy Fir’aun tersebut sudah diceritakan dalam Al-Qur’an sedangkan kitab suci lainnya hanya menceritakan tentang kematiannya tanpa menceritakan pengawetannya. Mulai saat itulah dr. Maurice Bucaile membenarkan AlQur’an dan menyatakan keislamannya.
MEDIA JMMI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
4
EVEN KAMPUS
CAK | APRIL 2014
BEGINILAH HARUSNYA KEPRIBADIAN SEORANG MUSLIMAH CATATAN ARNING SUSILAWATI
Dr. Candra. Pemateri dalam acara “Muslimah Fun Day”
Cantiknya muslimah saat ini dapat dilihat dari bagaimana muslimah tersebut bersikap. Aisyah Amatullah (Pemateri “Cantik Ala Muslimah”) menyebutkan bahwa muslimah harus bisa menjadikan rasa malu sebangai mahkota kemuliaan, menjaga lisan termasuk tidak ghibah se-
hingga selalu berkata baik, menjaga mata, telinga, hati dan pikiran untuk selalu dekat dengan Allah karena muslimah dengan begitu dapat menumbuhkan rasa aman dan nyaman terhadap saudara dan menyejukkan hati saudaranya. Pun dengan merawat diri adalah dengan menambatkan
dalam hati untuk niat karena Allah, tidak tabarruj (belebihan) dalam berhias dan berpakaian, menjaga wudhu, menjaga pola makan. Tak jauh berbeda dengan yang disampaikan oleh kak Aisyah, dokter Candra Damayanti dalam paparannya mengenai kesehatan muslimah ialah muslimah yang baik dapat menjaga kesehatan dirinya sendiri, menjaga pola makan dan yang menarik adalah “usahakan tidak memakai celana yang ketat karena yang demikian akan mengganggu kesehatan wanita itu sendiri.” Sementara itu, pemateri ketiga yang juga merupakan penulis buku, Sinta Yudisia, menjelaskan bagaimana kepribadian muslimah yang harapannya dapat dikembangkan muslimah. Diantaranya 5 kepribadian yang harus diketahui para muslimah adalah: 1. Warm, yakni melatih untuk berbicara dengan kelembutan dan kehangatan, karena dengan begitu akan tercipta aura kebaikan sehingga memudahkan dalam bersosialisasi dan bermasyarakat. Selanjutnya di halaman 15...
AEC, SIAPA TAKUT! CATATAN ALFIAN NUR MUHAMMAD
Gebyar Manarul Ilmi (Gmail) bekerja sama dengan Lembaga Dakwah Fakultas FTK sukses menggelar seminar dalam rangkaian acara GMAIL 2014 kemarin (22/3). Seminar ini membahas bagaimana sikap seorang muslim menghadapi AEC 2015 dengan menghadirkan Prof. Daniel Rosyid dan Imron Mawardi, S.P., M.Si. sebagai pembicara. Bertempat di ruang seminar pasca sarjana lantai 3, acara ini dihadiri oleh puluhan mahasiswa ITS dari berbagai jurusan. Dalam seminar itu Prof. Daniel mengungkapkan bahwa tidak perlu ada yang dikhawatirkan dari AEC. “Tidak perlu terlalu khawatir, belajar saja, dan pegang teguh agama”, begitu penuturan beliau. Untuk menghadapi AEC diperlukan kemampuan berbahasa dan komunikasi yang baik. “Bahasa inggris itu default”, pungkas guru besar dari FTK tersebut. Sementara menurut Imron Mawardi, S.P., M.Si., warga Indonesia jangan sampai hanya jadi pasar tetapi juga bisa bersaing
Para pemateri dalam seminar AEC 2015 & Masa Depan Indonesia
dengan warga dari negara lain. Hanya ada dua opsi menjadi professional atau businessman. “Jangan sampai mereka datang kesini jadi boss kita, kalau mereka datang kesini mau jadi pegawai kita ya ga’ papa”, gurau beliau yang merupakan salah satu ahli ekonomi Syariah Indonesia. Dari keseluruhan materi yang disampaikan, selain diskusi kedua pembicara juga lebih pada pemberian motivasi kepada para mahasiswa ITS yang nantinya akan menjadi salah satu pelaku dari AEC
MEDIA JMMI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
2015. Untuk saat ini, jika kita masih saja merasa dalam tahap persiapan AEC saja maka dapat dikatakan sudah terlambat. Karena pada kenyataannya negara-negara lain sudah masuk pada tahap partisipasi aktif. Oleh karena itu, sebagai mahasiswa salah satu langkah konkrit yang bisa dilakukan saat ini adalah adalah memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang baik dan mulai memiliki semangat untuk membangun jaringan dan small business. (anm/nny)
CAK | APRIL 2014
5
ISU KAMPUS
Kampus ITS, Sukolilo, Surabaya
ASPIRASI KM ITS OPTIMALKAN MASTERPLAN ITS
CATATAN GIFARI ZULKARNAEN
Pembenahan dan pembangunan ters saja dilakukan oleh kampus yang mendapat julukan kampus pahlawan ini. Rencana induk berupa Masterplan ITS dirancang untuk mewujudkan ITS Research University 2017. Rencana tersebut tentu saja membutuhkan partisipasi seluruh elemen kampus, terlebih lagi mahasiswa. Karena jika mengesampingkan keterlibatan salah satu pihak saja, bisa jadi kebijakan kampus tersebut malah merepotkan dan kurang sesuai dengan kebutuhan. Dalam hal ini, keterlibatan KM ITS sangat diharapkan, termasuk dalam tahap penyusunan Masterplan ITS 2014-2019. Be ra n g k a t d a r i h a l t e r s e b u t , Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ITS menginisiasi kegiatan Ngorbits (Ngobrol Bareng ITS), harapannya adalah agar dapat menampung aspirasi mahasiswa terkait pembangunan dan pengembangan ITS. Sementara itu saat ditanya apa sasaran utama kegiatan tersebut, Brahmanto Anggoro yang merupakan Menteri Koordinator Dinamika Kampus menjelaskan output yang diharapkan dari Ngorbits tersebut adalah Preferensi KM ITS untuk Masterplan ITS 2014-2019. Masalah yang paling disoroti dalam diskusi tersebut adalah sistem parkir di kampus ITS. Lahan parkir di beberapa titik (contoh di Lab Hidrodinamika) tidak lagi dapat menampung jumlah kendaraan yang ada. Selain itu juga terdapat laporan bahwa ada lahan parkir kampus
yang tutup sebelum waktunya sehingga otomatis penggunaannya tidak optimal. Mayoritas mahasiswa juga kerepotan mencari tempat parkir ketika harus ke kampus lewat pukul 22.00. Pada diskusi tersebut juga terdapat saran dari UKM Astronomi yang mengusulkan adanya lahan parkir universal/sentral yang didukung sepeda kampus dan pejalan kaki sehingga dapat mengurangi polusi. Selain sistem parkir, beberapa saran dan pendapat yang berbeda juga disampaikan oleh peserta diskusi. Seperti halnya mahasiswa D3 Teknik Sipil yang mengeluhkan jauhnya lokasi kampus Manyar yang mengakibatkan sering terlambatnya penyampaian informasi dan terbatasinya partisipasi mereka dalam kegiatan kemahasiswaan. Selain itu, rupanya ecocampus ITS juga masih belum terealisasi penuh. Terbukti dengan masih ada saja kegiatan pembakaran sampah yang seharusnya bisa didaur ulang. Sementara itu. peserta diskusi yang lain menyampaikan usulan untuk pengkajian ulang akses mahasiswa terhadap fasilitas pada jam malam karena dianggap tidak dapat memenuhi kebutuhan mahasiswa saat melakukan aktivitas, di lab jurusan misalnya. . Masterplan ITS rencananya akan difiksasi pada Maret ini. Hasil diskusi Ngorbits tersebut akan dijadikan bahan diskusi pada Ngorbits selanjutnya bersama pihak Badan Pengembangan Strategis (BPS). (gif/ nny)
Madrasah Jurnalistik Hidayatullah Assalamualaikum... Bagi anda yang tertarik dan ingin mempelajari kejurnalistikan terutama tentang jurnalistik Islam, telah hadir MADRASAH JURNALISTIK, April sampai Juni 2014. Waktu : setiap Sabtu pekan 2 & 4, 8:30 - 14:30 Tempat : Jl Kejawan Putih Tambak No 48 BMA Surabaya Fasilitas : booknote, makan siang, bimbingan berkelanjutan pasca program Format pendaftaran : SMS ke 085755446366 / 085292875563 ketik daftar_ nama_ikhwan/ akhwat contoh : daftar_Izam_ikhwan Peserta terbatas : 25 orang Info lebih lanjut : 085292875563
MEDIA JMMI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
6
I N T E R N AT I O N A L
Aksi solidaritas FSLDK SURYA untuk 529 muslim Mesir
PROSES HUKUM ATAUKAH PROSES BALAS DENDAM? CATATAN HANNY ADIATI
Mesir kembali bergolak. Media nasional dan internasional yang pada akhir bulan Maret ini heboh karena 239 penumpang pesawat komersial Malaysia MH370 yang hilang secara misterius beberapa waktu yang lalu, rupanya agak sedikit “lupa” untuk memberitakan bahwa ada sebanyak 529 manusia dibelahan bumi Mesir yang divonis mati dengan prosedur hukum yang dianggap sangat tidak adil bahkan oleh para ahli hukum dunia. Seperti dilansir oleh The Huffingtonpost pada 24 Maret lalu, sebelum keluarnya vonis hukuman mati ke-529 tahanan tersebut, sidang penentuan vonis pertama kali digelar pada hari Sabtu (22/03). Proses
hukum tersebut diperuntukkan bagi ratusan orang yang ditahan karena dianggap melakukan kekacauan dan pemberontakan pada pemerintahan kudeta Mesir. Tahanan yang mayoritas berasal dari anggota Ikhwanul Muslimin (pendukung Mursi) tersebut dianggap membahayakan dan mengganggu stabilitas negara Mesir. Sementara itu, kementerian luar negeri Mesir menilai bahwa proses putusan (vonis mati) tersebut dianggap telah sesuai prosedur dan menjamin bahwa keputusan yang diambil bebas dari intervensi atau pengaruh dari pihak luar. Keseluruhan tahanan tersebut merupakan ancaman dan gangguan untuk stabilitas nasional
CAK | APRIL 2014
Mesir. Pernyataan tersebut rupanya erat kaitannya dengan pernyataan pemerintah baru Mesir pasca kudeta yang menganggap bahwa kelompok Ikhwanul Muslimin sebagai kelompok teroris. Berbeda dengan yang disampaikan oleh pihak pemerintahan Mesir, dewan Amnesti Internasional menganggap vonis tersebut merupakan peristiwa hukum terbesar dunia dengan menjatuhkan hukuman mati pada lebih dari 500 orang sekaligus. Sementara itu Mohammed Zarie, aktivis pembela HAM yang sama sekali tak terlibat dalam kekisruhan kudeta Mesir menganggap putusan tersebut sebagai “proses hukum balas dendam”. Bahkan pengacara dari pihak terdakwa pun dihalangi masuk ke ruang persidangan pada sesi sidang kedua di hari Senin (huffingtonpost.com). “Kami sama sekali tak punya kesempatan untuk membela atau menelaah 3000 berkas halaman hasl investigasi,” ungkap Khaled el-Koumi, salah satu pengacara para tahanan pada The Associated Press. Protes dari para pengamat hukum dunia juga terus mengalir sampai saat ini. Sarah Leah Whitson yang merupakan direktur utama Human Rights Watch untuk wilayah Timur Tengah menganggap bahwa putusan tersebut telah melanggar HAM dan tidak memberi kesempatan terdakwa untuk memperjuangkan hak hidupnya. Senada dengan Sarah Leah, deputi badan amnesti internasional Timur Tenah, Hassiba Hadj Sahraoui mengatakan vonis tersebut merupakan putusan kematian paling besar dan gegabah tak hanya untuk lingkup Mesir, melainkan putusan hukum terbesar di dunia. (nny
VONIS MATI 529 MUSLIM DI MESIR Kemarin (28/3), Forum Silaturrahmi Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) Surabaya Raya menggelar aksi damai di depan gedung Grahadi Surabaya. Aksi ini merupakan bentuk solidaritas untuk 529 warga Mesir yang divonis mati tanpa melalui proses peradilan yang ‘adil’. Indonesia dengan penduduk muslim terbesar di dunia diharapkan dapat mengambil sikap atas tragedi ini. Puluhan mahasiswa ‘gabungan’ itu juga menuntut pemerintah yang sedang ‘berpesta’ demokrasi untuk memberi sikap terkait vonis tersebut. MEDIA JMMI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
Aksi solidaritas FSLDK SURYA untuk 529 muslim Mesir
CAK | APRIL 2014
7
HUMANIORA
KEMERDEKAAN YANG DIRENGGUT (LAGI) CATATAN ALFIAN NUR MUHAMMAD
sumber gambar: oratorunisza.blogspot.com
Konflik di Palestina seakan tiada habisnya. Kemarin pagi (16/3) pasukan Yahudi (Israel) melancarkan serangan ke komplek masjidil aqsha dan berhasil melukai sejumlah jama’ah. Meskipun sudah dinyatakan negara merdeka, nyatanya palestina masih belum benar-benar merdeka. Serangan itu tidak lain adalah usaha untuk menguasai wilayah Palestina yang telah dihuni oleh warga Palestina sejak berabad-abad lalu. Sebenarnya bukan hanya kali ini saja yahudi Israel membormbardir palestina. Cerita kelamnya terjadi saat mayoritas orang Yahudi bermigrasi dari eropa saat Hitler menguasai Jerman dan Polandia, yaitu setelah tahun 1933. Setelah migrasi besar-besaran, diikuti jumlah mereka yang semakin banyak, masyarakat Yahudi ‘memproklamirkan’ berdirinya Negara Israel. Namun warga Palestina dan bangsa-bangsa Arab tentu saja menolak sehingga terjadilah perang. Namun sayangnya, Israel yang mendapat bantuan “penuh” Amerika berhasil memenangkan serangkaian perang tersebut dan akhirnya mengusai seluruh daerah Palestina kecuali Tepi Barat yang dikuasai Suriah dan Jalur Gaza yang dikuasai Mesir. Hingga pada tahun 1964 berdiri Palestinian liberation Organization (PLO), sebuah organisasi yang nantinya diakui sebagai satu-satunya organisasi yang mewakili aspirasi masyarakat Palestina.
Pada kelanjutannya, PLO dipimpin oleh Yaseer Arafat. Pata tahun 1967, terjadi perang 6 hari antara Israel-Mesir. Mesir kalah telak sehingga Israel berhasil menduduki daerah Sinnai. Tahun 1973, Mesir dan Suriah bersatu untuk menyerang Israel, namun Israel menang dan menguasai daerah hingga mendekati Terusan Suez. Mesir akhirnya mengakui keberadaan negara Israel, dengan imbalan daerahnya sampai dengan Sinnai dikembalikan ke Mesir Sejak saat itu, wilayah Palestina dikuasai Israel. Israel sendiri demi kepentingan zionismenya, membentuk perumahan-perumahan untuk bangsa Yahudi di daerah Palestina. Bangsa Palestina digusur dan diteror, mereka terus menerus menderita di bawah pendudukan Israel.
Akibat dari tekanan pendudukan Israel, muncullan gerakan yang dinamakan Intifada pada tahun 1987. Gerakan Intifada sendiri, merupakan gerakan melawan tentara Israel yang bersenjata dengan batu-batu dan ketapel. Seluruh aspek bangsa Palestina, baik itu anak-anak dan orang tua, lelaki dan wanita melakukan perjuangan dengan melempar batu ke arah tentara-tentara Israel. Hanya bermodal batu yang dilempar oleh anak-anak kecil maka mereka bisa lari terbirit-birit meskipun mereka bersenjata lengkap dan bertank baja. Selain itu muncul pula kelompok HAMAS pada tahun 1987, yang memiliki pemikiran bahwa satu-satunya cara mengusir Israel dari Palestina adalah dengan perang jihad. Hingga saat ini masih terus terjadi perang antara Hamas dan Israel. Meskipun HAMAS ‘dicap’ sebagai organisasi teroris, namun hal tersebut sepertinya tak cukup melemahkan semangat untuk melawan penjajah Zionis dari rencana pencaplokan tanah air warga Palestina. Sampai saat ini pun, semangat warga Palestina tetaplah sama, bersiap menghadang “perampok” yang tak jera menjarah tanah air mereka, meski secara “formalitas” kemerdekaan telah diikrarkan beberapa waktu yang lalu, Banyaknya warga Palestina yang menjadi syahid dan syahidah tersebut seolah memang tak ada artinya bagi para Zionis, namun yang harus kita ingat adalah darah suci para syuhada itulah yang menjadi bahan bakar semangat sekaligus pengingat bagi siapapun mengenai sebuah perjuangan untuk membebaskan Palestina. Membawa kemerdekaan sebenar-benarnya bagi AlQuds. (anm/nny)
TRUST US WITH YOUR
ADVERTISEMENTS DAN BANTU KAMI MENYEBARKAN KEBAIKAN CALL 088801608649 or MAIL to media.jmmi.its@gmail.com
MEDIA JMMI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
8
KONTEMPORER
GOLPUT DALAM ISLAM
Gambar: Ilustrasi tolak GOLPUT
CATATAN SYAHRUL ANANG NUGROHO
Agama Islam merupakan agama yang sempurna, komprehensif dan lengkap. Apa buktinya? Semua tata kehidupan manusia mulai dari bangun tidur, hingga tidur lagi, dan bahkan tidurnya itu pun juga ada aturan di Islam. Jika semua kehidupan manusia sudah di atur dalam Islam, maka kehidupan berpolitik pun juga sudah ada aturannya. Lantas, bagaimana Islam memandang politik? Bagaimana Islam menyikapi isu yang berkembang saat ini tentang golput? Sejatinya, politik dalam Islam, bukan hanya terpusat untuk mengangkat pemimpin saja, namun juga tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kesejahteran rakyatnya. Meskipun masih banyak para ulama’ yang masih memperdebatkan boleh tidaknya sistem Demokrasi, namun pada kenyataannya Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang menerapkan prinsip tersebut dalam pemerintahan. Karena dalam konteks pemerintahan masih ada pendapat yang membolehkan untuk melaksanakan sistem demokrasi. Diantara ulama’ yang membolehkannya adalah Syaikh Dr. Yusuf Al-Qaradhawi. Yang sering menjadi pertanyaan adalah, mengaoa sampai ada pendapat demokrasi dilarang? Demokrasi diambil dari bahasa Yunani yaitu “demos” berarti rakyat dan “cratos” berarti kedaulatan. Dan istilah yang sangat lekat dengan telinga kita bahwa demokrasi adalah oleh rakyat, dari
rakyat, dan untuk rakyat. Disinilah dapat kita simpulkan bahwa sebenarnya sistem demokrasi itu adalah sistem yang masih mentah, tergantung siapa yang menggunakannya. Karena kedaulatan di tangan rakyat, maka jika rakyatnya baik, maka demokrasi akan menjadi baik, dan begitu juga sebaliknya. Dalam tata pelaksanaan demokrasi pasti sudah tak asing dengan istlah voting. Dalam Islam tidak dikenal sistem voting. Yang ada dalam Islam adalah musyawarah. Dalam bermusyawarah, tujuan utamanya adalah untuk mencapai kesepakatan. Tetapi dalam kenyataannya, manusia dalam bermusyawarah sering menemui jalan buntu, jarang ada musyawarah yang semua pesertanya mempunyai satu pemikiran. Kita lihat saja di DPR, jarang dalam musyawarah mereka semua pesertanya satu pemikiran. Lantas, bagaimana Islam mengaturnya? Dalam islam, jika terjadi perbedaan, maka dahulukanlah pilihan yang membuat umat Islam bersatu selama tidak bertentangan dalam syari’at Islam. Hal ini dicontohkan pada masa Syaikh Ibnu Taimiyah. Banyak sekali yang mempertanyakan mengapa Ibnu Taimiyah pada waktu itu tidak memfatwakan minuman keras sebagai suatu hal yang haram bagi masyarakat mongol. Ternyata Syaikh Ibnu Taimiyah sengaja tidak memfatwakan haram karena membiarkan masyarakat mongol terlelap dengan kemabukan
MEDIA JMMI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
CAK | APRIL 2014
dan tidak sadar. Jika mereka sadar, maka mereka akan membunuh kaum muslimin. Darah kaum muslimin harus sangat dijaga. Itu terjadi karena menurut beliau kemaksiatan bangsa mongol dengan gemar mabuk-mabukkan, lebih sedikit efeknya daripada mereka sadar (tidak mabuk). Oleh karena itu, jika musyawarah masih belum mendapatkan keputusan, maka jalan yang paling terakhir adalah voting, dan itu juga harus dibarengi dengan kesepakatan-kesepakatan untuk kemaslahatan umat. Lantas, apa hubungannya dengan Golput? Golongan Putih atau yang sering akrab disebut golput adalah mereka yang tidak mau menggunakan hak suaranya dalam pemilu. Jika semua umat Islam golput, maka sama saja kita membiarkan musuh umat Islam akan membuat kebijakan yang merugikan pihak muslimin di Indonesia. Jika ini terjadi, jangankan impian berdirinya khilafah di Indonesia, dalam melaksanakan ibadah pun juga bisa terancam. Mencari makanan yang halal pun juga akan sulit ditemui. Mengapa? Karena kebijakan sudah diambil alih oleh mereka-mereka yang memusuhi umat Islam di Indonesia. Apa hal tersebut kita biarkan terjadi? Oleh karena itu, mari berfikir dengan bijak. Golput bukanlah sebuah pilihan, Jika kawan-kawan semua masih bingung mencari partai politik mana yang baik untuk kita pilih, maka pilihlah partai yang orang-orangnya dekat dengan Tuhan kita, yaitu Allah swt. Partai yang orang-orangnya melaksanakan perintah agama kita, yaitu agama Islam. Setelah kita memilih, pasrahkanlah kepada Allah swt dan berdoalah semoga Indonesia dipimpin oleh orang-orang yang bertaqwa kepada-Nya. Golput juga dapat membuka celah kecurangan dalam Pemilu. Karena bisa saja surat suara yang abstain itu digunakan untuk kepentingan politik oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Dengan kata lain, kertas suara yang semestinya kosong, bersih, tanpa ada bekas coblosan, bisa digunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk kepentingan suatu partai. Ingin hal itu terjadi? (san/nny) *Narasumber: Ust. Faturrahman Masrukan, Lc. M.A. M.Ed. Dosen UIN Sunan Ampel & Univ Muhammadiyah Sidoarjo, Pengisi Kajian Akhlak di Radio SHAM FM
9
IPTEK
CAK | APRIL 2014
INDUSTRI KAPAL INDONESIA: TAK ADA KAYU, BAMBU PUN JADI CATATAN ANJANI KHOIRUNNISA
Gambar: Bambu Laminasi
Di Indonesia, kayu merupakan bahan baku utama pada beragam produk hasil kerajinan mulai dari industri furnitur sampai konstruksi bangunan. Namun yang terjadi saat ini adalah di bidang industri khususnya konstruksi kapal mengalami kesulitan menemukan bahan bangunan, terutama kayu dengan kualitas baik dan dimensi yang juga sesuai kebutuhan. Inovasi baru yang dibuat sebagai alternatif pengganti kayu yang adalah bambu. Indonesia sebagai salah satu negara tropis di dunia memiliki sumber daya bambu yang cukup potensial. Pemakaian bambu pada bahan bangunan terkendala bentuk apabila hendak diaplikasikan sebagai balok, kolom atau papan sebagaimana kayu. Kendala tersebut dapat diatasi setelah bambu mengalami proses laminasi. Bambu Laminasi adalah balok/papan yang terdiri dari susunan bilah bambu yang melintang dengan diikat oleh perekat tertentu. Pada tahun 1942, bambu laminasi telah digunakan sebagai papan ski di daerah Amerika Serikat. Seiring dengan perkembangan teknologi, bambu laminasi telah dapat digunakan sebagi lantai, kursi, dan furnitur lainnya. Balok laminasi ini memiliki kekuatan yang lebih tinggi dibanding balok biasa, karena pada proses pembuatannya bambu tersebut sudah disortir terlebih dahulu untuk mengurangi bagian yang tidak bagus. Proses pembuatan bambu laminasi adalah pertama pemotongan Batang Bambu: Umumnya waktu yang tepat untuk memotong bambu adalah setelah 1,5 - 2 tahun dan dilakukan pada waku subuh, karena batang bambu pada waktu tersebut adalah yang paling kering. Dibiarkan selama 1 – 2 bulan dan disimpan dalam
storage dalam posisi horisontal serta terhindar dari sinar matahari, hujan dan kelembaban. Selanjutnya adalah proses Cross Cutting. Batang bambu dari storage dipotong sesuai kebutuhan menggunakan mesin cross cutting. Dalam proses ini digunakan, batang bambu dipotong dengan ukuran panjang 115 cm. Batang bambu yang telah dipotong-potong selanjutnya akan di rajang menjadi bilah-bilah yang memanjang. Untuk satu batang bambu dirajang menjadi bilah-bilah berjumlah 6. Setelah itu, perlu dilakukan penyortiran ukuran dari hasil perajangan untuk memudahkan proses pengeleman nantinya. Pada proses fourside planning, bilah bambu dibentuk menjadi empat persegi agar pada proses pengeleman selanjutnya bilah tidak mengalami gap. Pada proses ini juga bentuk dari bilah disesuaikan dengan ukuran bambu laminasi yang akan dicapai. Pengawetan Bilah Bambu dilakukan dengan memasukkan bambu ke dalam palungan yang berisi larutan bahan pengawet 2.5% boraks (Natriumtetraborat) yang dilarutkan dalam air. Proses ini memerlukan waktu 2 – 5 hari. Struktur zat padat bilah bambu dan kandungan kadar air bilah dikonversikan dalam nilai kadar air bilah bambu yang ditampilkan dalam skala digital analog/jarum. Bila ternyata
Gambar: Diagram Pembuatan Bambu Laminasi
kadar air belum memenuhi standar, perlu dilakukan pengeringan ulang dengan menggunakan oven. Selanjutnya bilah bambu yang telah dikeringkan disortir kembali berdasarkan ukuran dan warna sebagai penyeragaman bentuk dan warna sebelum perekatan. Untuk material perekat serta penguat digunakan jenis Resornicol Phenol Formaldehyde (RPA-401). Untuk industri perkapalan, apabila bentuk laminasi terdapat sudut-sudut yang kurang baik, maka dilakukan pembentukan kembali dengan bantuan mesin four-side grinding. Dan kedua ujung laminasi dipotong untuk kemudian dibentuk lagi dalam shaping machine. (anj/nny)
MEDIA JMMI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
10
ISLAMIC CORNER
CAK | APRIL 2014
NOSTALGIA KELAM RUNTUHNYA SISTEM KEKHALIFAHAN CATATAN FADIA FADZLIYANA SAIFUDDIN Khilafah Islamiyyah bermula sejak zaman selepas wafatnya Rasulullah SAW, diawali pada pada pemerintahan Khulafaur Rasyidin, dilanjutkan pemerintahan Bani Umayyah, Bani Abbasiyyah, serta beberapa kerajaan lain sebelum kejatuhan kerajaan Islam yang terakhir, yaitu kerajaan Turki Utsmaniyyah. Sejarah memang selalu tak punya cukup bukti untuk “menyimpan� kebohongan. Hampir seabad yang lalu, terdapat peristiwa besar dimana sistem kekhalifahan Islam secara resmi ditinggalkan oleh tampuk kepemimpinan terakhir muslim dunia di Turki. Tanggal 3 Maret merupakan hari dimana semua kejayaan berakhir setelah sebelumnya diwarnai oleh konflik kekhalifahan. Setelah beberapa abad menguasai dua pertiga dunia, kekhalifahan Islam secara resmi dibubarkan pada 3 Maret 1924 M bertepatan dengan 27 Rajab 1342 H oleh Mustafa Kemal Atartuk. Kerajaan Islam terakhir yang mampu bertahan sehingga jatuhnya Khilafah Islamiyyah ini adalah Kerajaan Utsmaniyyah. Siapakah dalang dibalik runtuhnya Kerajaan Utsmaniyyah? Dialah Mustafa Kemal Attaturk. Seorang militer Turki yang melakukan konspirasi bersama pihak Barat untuk menjatuhkan Khilafah Islamiyyah dan menjadikan Turki sebuah Republik yang berdasarkan ideologi sekular. Setelah lama merancang secara teliti dan mengadakan kesepakatan-kesepakatan rahasia, Kemal Attaturk membawa masuk unsur-unsur negatif kepada kerajaan Utsmaniyyah. Beliau lantas melaksanakan impiannya untuk menghapuskan Khilafah Islamiyyah yang menjadi nadi kekuatan umat Islam. Dan akhirnya pada 3 Maret 1924, secara resminya Khilafah Islamiyyah dibubarkan. Kejatuhan Khilafah Islamiyyah, secara keseluruhan memberi dampak yang amat mendalam bagi umat Islam dari berbagai aspek. Bermula sejak detik kejatuhannya 90 tahun yang lalu, hingga hari ini. Kehilangan identitas sebagai umat islam dan tidak memiliki sistem pemerintahan khilafah. Umat Islam mengalami gejala perpecahan yang amat dahsyat yang semula berada di bawah satu khilafah
Sumber gambar: umila6.blogspot.com
Islamiyyah. Tidak berhenti sampai di sana, Mustafa Kemal Attaturk terus melakukan perubahan drastis. Dari sisi agama dia memerintahkan penerjemahan Al-Quran ke dalam bahasa Turki, sehingga kehilangan makna-makna dan cita rasa bahasanya. Hari libur umat islam yaitu hari Jumat diganti menjadi hari Ahad mengikuti hari libur orang Nasrani. Perayaan hari raya Idul Fitri dan hari raya Idul Adha dihapuskan karena dianggap mengganggu ketenteraman rakyatnya. Kaum muslimin Turki dilarang menunaikan Haji, kalendar Hijriyyah tergantikan oleh kalender Masehi, kaum muslimin dipaksa menyerukan azan dengan bahasa Turki. Selain itu, Dia terus menerus menghina masjid-masjid dan mengurangi jumlah khatib yang dibayar pemerintah. Pelarangan jilbab bagi wanita juga dilakukan. Kaum wanita diperintah menanggalkan jilbab termasuk di universitas dan sekolah. Ketika kaki dan tangan seorang wanita mengenakan penutup, maka mereka dianggap melakukan kesalahan dan dipecat dari jabatan. Kemal Attaturk juga melarang poligami, menyamakan hak dan kewajipan antara lelaki dan wanita. Pemerintah memaksa wanita keluar rumah untuk memegang jabatan kerajaan yang dulu wanita kebanyakan berperan sebagai ibu rumah
MEDIA JMMI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
tangga. Pemerintah mendorong diselenggarakan pesta-pesta tari dan drama-drama yang menggabungkan antara lelaki dan perempuan. Dari sisi undang-undang, Al-Quran tidak lagi dijadikan dasar utama dalam penyelenggaraan negara dan pembentukan undang-undang. Undang-undang syariah dianggap kuno dan ketinggalan jaman. Sehingga digantikan dengan undang-undang Sipil yang berdasarkan sekularisme dengan mengadopsi undang-undang Swiss, Itali dan Jerman. Ekonomi Islam dihapus dan diganti dengan sistem ekonomi barat seperti Kapitalis, Sosialis, atau globalisasi ekonomi dan sebagainya. Bank-bank riba bebas bergerak dalam negara negara Islam. Pun dalam ranah pemikiran, umat islam mulai ditanamkan pemikiran sekulerisme yang meyakini bahwa kemajuan hanya dapat dicapai dengan mengikut cara barat. Pemikiran ini sangat berbahaya karena masyarakat akan meninggalkan agama dan rusaklah tatanan masyarakat. Peristiwa 3 Maret merupakan peristiwa yang patut direnungkan. Dengan sedemikian banyaknya hal yang merugikan umat islam. Sebagai umat Islam, kita harus mencari kekuatan untuk mengembalikan Khilafah Islamiyyah, agar umat Islam kembali bersatu padu seperti zaman Rasulullah s.a.w lebih 1400 tahun yang lalu. (ffs/nny)
RESENSI
CAK | APRIL 2014
PETUALANGAN SANG “RAIB”
“
CATATAN FAUZI BAHRUDIN
“
Apa pun yang terlihat, boleh jadi tidak seperti yang kita lihat. Apa pun yang hilang, tidak selalu lenyap seperti yang kita duga. Ada banyak sekali jawaban dari tempat-tempat yang hilang.
(Tere Liye, dalam novel Bumi)
Tere Liye, Novelis fenomenal asal pulau Sumatra ini bagai tak kekurangan sumber ide. Setelah sukses dengan novel-novel sebelumnya yang bahkan ada yang naik ke layar lebar, Tere Liye kembali berkarya dengan menerbitkan novel yang dirilis pada bulan Januari 2014 berjudul Bumi. Novel dengan tebal 440 halaman ini menceritakan tentang usaha Raib bersama kedua temannya—Seli dan Ali—menyelamatkan dunia dari keserakahan Tamus. Di dalam buku ini diceritakan Raib adalah anak perempuan remaja berusia 15 tahun, kelas 1 SMA. Raib sama halnya dengan perempuan remaja pada umumnya, kecuali satu hal. Raib bisa menghilang. Kekuatannya itu baru disadari ketika dirinya berusia dua tahun. Saat itu Raib bersama kedua orangtuanya sedang melakukan permainan petak umpet, dia bersembunyi ditempat yang mudah ditemukan dengan menangkupkan kedua tangannya di wajahnya. Tapi kedua orangtuanya tidak pernah berhasil menemukannya. Padahal berkali-kali orangtuanya melewati dirinya yang sedang menutup wajahnya dengan kedua tangannya. Saat kesal, Raib melepaskan telapak tangan yang menutupi wajahnya. Dan sontak membuat orangtuanya kaget. Hal ini membuat orangtuanya bertanya-tanya bagaimana bisa Raib tiba-tiba ada di belakangnya? Awalnya Raib mengira kedua orangtuanya hanya bercanda, tapi kejadian itu terus berulang, dan kedua orangtuanya tetap gagal menemukannya. Sama seperti Raib, kedua temannya juga mempunyai kekuatan yang tak lazim. Seli bisa mengeluarkan petir dari tangannya, dan Ali adalah remaja jenius yang bisa membuat alat-alat super canggih. Pada awalnya, mereka tidak berkumpul dalam satu geng. Raib hanya berteman baik dengan Seli. Sedangkan Ali hanyalah
orang yang menyebalkan, sering mengganggu Raib dan Seli di sekolah. Berkat guru matematikanya—Miss Selena—yang terkenal “galak”, mereka bertiga kemudian disatukan. Miss Selena mengetahui kekuatan dan kemampuan ketiga muridnya, jadi dia sengaja men-
JUDUL BUKU: BUMI PENULIS: TERE LIYE PENERBIT: GRAMEDIA TEBAL: 440 HALAMAN CETAKAN: JANUARI 2014
yatukannya dalam satu kelas yang sama karena ada bahaya yang menanti. Dalam novel Bumi, ada empat klan yang hidup di empat dunia yang berbeda. Keempat klan tersebut adalah Klan Bumi,
11 Bulan, Matahari, dan Bintang. Raib, Seli, juga Ali, baru menyadari adanya keempat klan tersebut ketika mereka dipindahkan ke dunia klan Bulan oleh Miss Selena dengan menggunakan lubang hitam. Di dunia Klan Bulan inilah semua terungkap. Ternyata mereka bertiga berbeda klan. Raib Klan Bulan, Seli Klan Matahari, dan Ali sendiri Klan Bumi. Tamus yang berambisi menguasai keempat dunia, ternyata tidak bisa bergerak sendiri. Dia ingin memanfaatkan kekuatan besar yang dimiliki oleh Raib untuk membuka sekat ke petak Bayangan di bawah Bayangan, penjara si Tanpa Mahkota. Tamus sama sekali tidak menginginkan menduduki takhta. Dia meyakini ada yang lebih berhak, yaitu si Tanpa Mahkota. Pesan menarik yang disampaikan Tere Liye dalam novel ini adalah “Apa pun yang terlihat, boleh jadi tidak seperti yang kita lihat. Apa pun yang hilang, tidak selalu lenyap seperti yang kita duga. Ada banyak sekali jawaban dari tempat-tempat yang hilang.” Novel-novel Tere Liye memang selalu penuh dengan pesan hikmah, entah tersurat maupun tersirat. Tentu saja tiada gading yang tak retak. Pada novel Bumi ini, beberapa hal yang membuat pembaca sedikit bingung antara lain adalah kurangnya hubungan langsung antara judul buku dengan bangunan cerita secara keseluruhan. Dalam novel ini lebih banyak menceritakan kejadian di dunia Klan Bulan ketimbang Klan Bumi, meskipun awal cerita dimulai dari Bumi. Mungkin hal tersebut dimaksudkan Tere Liye dalam upayanya menyelaraskan judul buku dengan urutan tingkat jauhnya dunia. Buku pertama berjudul Bumi, kedua Bulan, ketiga Matahari, dan keempat Bintang. Mungkin. Juga tentang bahasa yang digunakan oleh Klan Bulan, Tere Liye tidak memberi tahu seperti apa bahasa yang digunakan oleh Klan Bulan. Mungkin akan lebih menarik jika dibuat bahasa tersendiri seperti halnya novel Nibiru dan Ksatria Atlantis karya Tasaro GK. Terlepas dari kekurangan yang terkandung, novel ini sangat menarik. Tere Liye membangun setting yang menakjubkan. Perkotaan bawah tanah, sistem teleportasi menggunakan Black hole, juga alat transportasi yang futuristik. Sangat layak untuk dibaca. (fzb/nny)
MEDIA JMMI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
12
CAK | APRIL 2014
TTS Menurun: 1. An-Nahl (Bahasa Indonesia) 2. Paman Rasulullah yang syahid di perang badar 4. Local Area Network 5. Penjumlahan secara kontinu 7. Naiknya air laut 9. Nama lain kota Madinah zaman dahulu 11. Masuk (Bahasa Inggris) 12. Telah 15. Pelumas
3. 6. 8. 10. 12. 13. 14. 16.
Mendatar: Zat yang dapat mengalir Rasa garam Sama coraknya; Pakaian resmi Jenuh (Bahasa Inggris) Obat yang kental Pulau dewata kesenian khas Ponorogo Tidak ada; Lenyap
kirimkan jawaban anda ke media.jmmi.its@gmail.com dapatkan hadiah berupa pulsa Rp.5000 bagi 5 pengirim pertama MEDIA JMMI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
CAK | APRIL 2014
KOMIK
13
MEDIA JMMI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
14
CAK | APRIL 2014
DOKUMENTASI GMAIL
AEC 2015 & Masa Depan Indonesia
Festival Anak Soleh
Seminar Parenting: “Membina Karakter Anak Ala Rasulullah
MEDIA JMMI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
15
CAK | APRIL 2014
Saatnya Menggalang Optimisme Lanjutan dari halaman 1...
Selain menebarkan kebingungan pada sesama masyarakat yang ingin memilih tapi belum punya pilihan, tak jarang dari kelompok yang enggan menggunakan hak pilihnya tersebut “merongrong” semangat saudaranya yang memang berniat menjadi sedikit dari pelaku pemerintahan di negeri ini. Berbagai cara dilakukan mulai dari menyampaikan buruknya sistem, judgement ¬secara personal kepada seorang tokoh atau partai, sampai gencar berpendapat bahwa pemilu tak akan membawa perubahan bagi Indonesia. Terkadang memang kritisisasi kelompok ini memang benar adanya dan mengandung upaya mengedukasi para pemilih, sayangnya kritik tersebut kurang diikuti oleh solusi untuk diterapkan di kondisi real, bahkan lambat laun justru menjadi semacam upaya “menggembosi” upaya saudaranya yang memang berniat untuk dapat menerapkan sistem yang baik dengan duduk dalam pemerintahan.
Lantas dimanakah posisi kita para mahasiswa? Mahasiswa yang identik dengan generasi muda memiliki posisi yang sangat strategis pada pemilu kali ini. Diperkirakan jumlah pemilih muda mencapai 40 persen dan 30 persennya pemilih dewasa. Dengan total jumlahan sekitar 70 persen itu maka pemilih muda-dewasa memiliki kekuatan yang besar untuk mensukseskan pemilu 2014. Bagi mahasiswa, rasa idealisme yang tinggi memang cenderung pada arah mengkritisi dan menawarkan solusi pada sistem meski berasal dari diskusi-diskusi kecil di kampus. Yang seringkali menjadi perdebatan adalah haruskah mahasiswa terjun ke pemilu yang sarat dengan dunia politik? Sebelum terlalu pesimis pada kondisi perpolitikan yang ada saat ini, sebenarnya yang perlu dipahami adalah definisi dari pemilu itu sendiri. Pemilu dalam definisi sederhana diartikan sebagai proses memilih wakil-wakil rakyat, mulai dari tingkat daerah
sampai presiden. Definisi tersebut merujuk pada fungsi dari pemilu yaitu jembatan penghubung antara rakyat dengan pemerintah. Oleh karena itu akan men jadi hal yang aneh rasanya jika semangat untuk menuntut perbaikan bangsa ini tidak diikuti oleh langkah konkrit yakni dengan ikut urun dalam memilih wakil rakyat yang nantinya akan melaksanakan mandat untuk memperjuangkan kepentingan rakyat. Mahasiswa haruslah aktif dalam upaya mengawal pemilu. Mulai dari diri sendiri yakni dengan giat mencari informasi tentang bakal calon yang akan dipilih, sampai pada upaya memantau proses pelaksanaan pemilu di daerah masing-masing. Perlu kita sadari bahwa mahasiswa memiliki akses yang sangat besar untuk kedua hal tersebut, mendapat informasi dan memantau jalannya pemilu. Tinggal bagaimana pilihan kita saja, diam atau bergerak untuk perbaikan. (nny)
Beginilah Seharusnya Kepribadian Seorang Muslimah Lanjutan dari halaman 4...
2. Boldness, dalam memutuskan suatu perkara jawabannya hanya “ya” atau “tidak”, maka dibutuhkan keberanian untuk memilih jawaban tersebut dengan mempertimbangkan konsekuensi dan sikap jujurlah yang akan dilatih disini. 3. Tension, terkadang kebanyakan perempuan adalah tipikal pemikir, sehingga akan sangat mudah menemukan kondisi dimana emosi tidak terkontrol dan tak jarang akibat yang ditimbulkan adalah depresi, malas, dan kesempatan untuk menjadi baik pun hilang, sehingga cara terbaik dalam mengatasi emosi tersebut dengan ikut pengajian, sholat malam, dhuha dan ibadah lainnya. 4. Suspension, alasan klasik tidak mematok harga tinggi dalam bercita-cita adalah curiga akan ketidakmampuan untuk mencapainya. Maka diperlukan untuk tetap bercita-cita tinggi harapannya
CAK ONLINE open issuu.com/jmmiits
CONTACT US
KRITIK, SARAN, DAN TULISAN ANDA SANGAT BERARTI BAGI KAMI
mail to media.jmmi.its@gmail.com
dapat meningkatkan kualitas diri, misal selalu mengatakan hal-hal positif, mendoakan orang lain karena kenyataan akan tak jauh dari dari apa yang diimpikan. 5. Imagination, ialah mengebangkan kemampuan diri, mencari ide-ide baru, memperoleh ide bisa dari jalan-jalan, melihat keadaan sekitar dan pastinya peka terhadap lingkungan, maka dengan begitu rezeki akan muncul beriringan dengan berkembangnya ide tersebut. Apabila semua tips tersebut bisa kita implementasikan, minimal sebagai muslimah kita telah berupaya menjaga kebutuhan rohaniah dan jasmani, menjaga jasmani agar dapat melayani ummat, memperkuat rohaniah dengan selalu mendekatkan diri pada Allah agar tidak mudah terjerat dalam kenistaan dunia, because Muslimah is a beautiful heart and good personality. (ce2/nny)
TAHU GAK SIH? Abbas ibn Firnas adalah orang pertama yang mencoba membuat konstruksi sebuah pesawat terbang dan menerbangkannya. Di abad ke-9 dia mendesain sebuah perangkat sayap dan secara khusus membentuk layaknya kostum burung. Dalam percobaannya yang terkenal di Cordoba Spanyol, Firnas terbang tinggi untuk beberapa saat sebelum kemudian jatuh ke tanah dan mematahkan tulang belakangnya. Desain yang dibuatnya secara tidak terduga menjadi inspirasi bagi seniman Italia Leonardo da Vinci ratusan tahun kemudian.
TRUST US WITH YOUR
ADVERTISEMENTS
DAN BANTU KAMI MENYEBARKAN KEBAIKAN
CALL 088801608649 or MAIL to media.jmmi.its@gmail.com MEDIA JMMI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
16
CATATAN AREK KAMPUS
CAK | APRIL 2014
ITS LUNCURKAN 45 SEPEDA KAMPUS
Setelah menunggu lama, program ITS Bersepeda akhirnya diluncurkan. Sebanyak 45 sepeda kampus diresmikan langsung oleh Prof Dr Ir Triyogi Yuwono DEA, Senin (17/1). Tak hanya meresmikan, rektor dan jajarannya pun menguji coba langsung sepeda tersebut. Program yang telah direncanakan sejak tahun 2010 silam itu akhirnya berhasil direalisasikan tahun ini. Menteri Koordinator Dinamika Kampus BEM ITS, Brahmanto
Anggoro Laksono mengatakan progam ini akan dievaluasi kembali setelah melalui masa percobaan. ‘’Program ini masih akan menjalani masa percobaan selama tiga hingga empat bulan kedepan,’’ ungkapnya. Pada masa percobaan ini akan diamati masalah apa saja yang timbul selama pelaksanaan program. Selanjutnya, akan dirumuskan hal-hal apa saja yang perlu dibenahi guna mendukung kelancaran
MEDIA JMMI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
teknis program. Termasuk, menentukan perlu atau tidaknya pemasangan Global Positioning System (GPS) untuk mengetahui lokasi sepeda. Sepeda kampus ini rencananya akan ditempatkan di tiga lokasi. Yaitu gerbang utama, gerbang asrama, dan kantin pusat. ‘’Mahasiswa, dosen, dan karyawan dapat menggunakan sepeda ini dari jam 6 pagi hingga 4 sore,’’ ungkap Bramanto. Untuk mengakses sepeda, warga ITS perlu memiliki kartu keanggotaan program ITS Bersepeda. Caranya mudah, cukup mandaftarkan diri lewat formulir online di website resmi www.its.ac.id. Data pendaftar akan diproses untuk selanjutnya memperoleh kartu keanggotaan. Dalam peresmiannya, Rektor ITS berharap program ITS Bersepeda dapat mendukung program Eco Campus yang digencarkan ITS. Salah satunya, mengurangi polusi dari jumlah kendaraan bermotor. ‘’Dengan begitu, kita juga bisa berkontribusi untuk menyelamatkan lingkungan,’’ pungkasnya. (gol/ald) Sumber: www.its.ac.id