TBM Bulletin "First Picture of the Unseen"

Page 1

Kajian dan Aksi Strategis.

Our Black Hole.

Written by : Rizky Perdana Designed by : Favian Adyatma

Ing Ngarso Sung Tulodo.


D

alam sistem tata surya kita, terdapat 9 buah planet yang mengelilingi matahari sebagai pusat dari sistem tata surya. Walaupun beberapa waktu lalu menjadi 8 planet dikarenakan keraguan akan klasifikasi Pluto sebagai sebuah planet, namun hal tersebut tidak berdampak apapun pada sistem tata surya kita. Sistem tata surya kita merupakan salah satu dari kumpulan dari sistem-sistem tata surya lain nya, yang secara serentak mengelilingi sebuah pusat rotasi yang disebut sebagai Galaksi Bima Sakti (Milky Way). Menurut para ilmuan astronomi, pusat galaksi terdiri atas bintangbintang dengan ukuran yang sangat masif (beberapa diantaranya ribuan kali lebih besar dari matahari) serta lubang hitam yang tidak diketahui lokasi nya. Bagaimana bisa? Seperti apakah lubang hitam itu? Lubang Hitam (black hole) adalah suatu benda dengan massa yang sangat masif. Kekuatan lubang hitam mampu menarik cahaya dan menjebak ke dalamnya tanpa bisa melepaskan diri. Perlu diketahui bahwa sejauh ini belum ada sebuah kendaraan pun mampu mencapai kecepatan cahaya, sehingga lubang hitam sangatlah berbahaya bagi objek apapun. Keberadaan lubang

hitam hampir tidak bisa diketahui, karena untuk melihat sebuah objek saja manusia butuh cahaya atau radiasi elektromagnetik untuk dipantulkan kembali dari benda tersebut, sehingga tampaklah sebuah objek yang dapat dilihat oleh mata manusia. Walaupun lokasi tepat nya lubang hitam hampir tidak bisa diketahui, tetapi keberadaan nya dapat diamati melalui pengamatan akan perilaku benda-benda bergerak. Contohnya yang telah dilakukan oleh para ilmuwan astronomi yaitu dengan mengamati bintang S2 (S2 Star) yang lokasi nya dekat dengan sumber radio astronomi Sagittarius A (Sgr A) di pusat Galaksi Bima Sakti. Ini menggambarkan betapa sulitnya menemukan lokasi sebenarnya sebuah lubang hitam apalagi untuk mendapatkan potret nya. Beberapa waktu lalu, Event Horizon Telescope (EHT) Project, proyek kolaborasi teleskop Very Long Baseline Interferometry (VLBI) di seluruh dunia yang bertujuan mencari black hole di alam semesta ini, telah berhasil menangkap gambar asli sebuah lubang hitam, tepatnya di Galaksi M87 (Messier 87). Cara menggunakan VLBI untuk mendapatkan gambar dari black hole yang sedang dicari bukanlah seperti menangkap


gambar seperti menggunakan kamera biasa, namun menggunakan frekuensi gelombang ke luar angkasa yang dipancarkan melalu parabola-parabola pada VLBI. Perlu diketahui, untuk mencapai kemungkinan resolusi terbaik akibat jarak yang terlalu jauh, untuk menangkap sebuah gambar black hole adalah dengan memancarkan gelombang tersebut dengan menggunakan teleskop seukuran dengan bumi. Kemungkinan tersebut didapat dengan mengukur jarak lokasi yang diduga terdapat black hole dengan Bumi, kemudian mempertimbangkan panjang gelombang lalu dibandingkan dengan ukuran teleskop yang dibutuhkan untuk mencapai tampilan visual ke lokasi tersebut. Rumus tersebut didapatkan hasil dari mengamati bulan dengan melihat resolusi gambar yang didapatkan hasil pengamatan pada bulan kemudian dibandingkan dengan ukuran teleskop yang mengamati nya, sehingga untuk menciptakan teleskop seukuran dengan bumi kita amatlah tidak mungkin. Maka diciptakanlah kolaborasi VLBI yang terkumpul dari seluruh dunia yang ada di beberapa lokasi di dunia. Lokasi nya terdapat di Chili, Spanyol, Kutub Selatan, Hawaii, Arizona, Perancis serta Meksiko. Lokasi yang terpisah ini membentuk pancaran gelombang yang dapat diestimasikan seukuran dengan bumi dengan mempertimbangkan jarak antar VLBI yang diusahakan membentuk gelombang seukuran dengan bumi, sehingga untuk mencapai pandangan visual ke lokasi yang diduga terdapat black hole menggunakan EHT Project dapat dilakukan.

Katie Bouman, ilmuwan asal Amerika Serikat, adalah salah satu dari 200 ilmuwan NASA dibalik penemuan gambar pertama black hole beberapa waktu lalu. Dalam EHT Project, Katie bertugas menyusun “puzzlepuzzle” gambar hasil tangkapan EHT yang ditangkap oleh VLBI, kemudian disusun sedemikian rupa menggunakan algoritma, lalu dikumpulkan beberapa gambar yang memiliki kemiripan yang jelas, sehingga tampaklah tampilan visual pertama sebuah black hole yang akhir-akhir ini ramai diperbincangkan. Katie mengatakan ia dan 200 ilmuwan lain yang terdiri dari beberapa tim yang saling bekerja sama mendapatkan gambar pertama dari black hole dan berkolaborasi dengan berbagai cabang keilmuan. Dengan didapatnya gambar lubang hitam untuk pertama kali nya yang sangat mustahil didapatkan dapat menjadi bukti bahwa manusia dapat mengeksplorasi alam semesta di luar tata surya bahkan di luar galaksi kita sendiri. Walaupun masih berupa sebatas tampilan visual saja, untuk mendapatkan nya sangatlah sulit. Patut dipertimbangkan pula eksplorasi-eksplorasi lain nya yang telah berhasil mendaratkan robot penjelajah untuk meneliti planet-planet seperti planet tetangga kita, yaitu planet Mars, yang ditugaskan mencari tandatanda kehidupan disana, serta satelit pemantau lain nya yang telah mengorbit di masing-masing planet di tata surya kita, sehingga perkembangan ilmu pengetahuan dengan eksplorasi tersebut mengalami perkembangan pesat secara berkala dan kontinu.

Referensi Oktarini, Dina Surya. (2019). k dengan Katie Bouman, Ilmuwan Cantik Penemu Lubang Hitam Pertama di https:// www.suara.com (diakses pada 6 Mei 2019) Utomo, Yunanto Wiji. (2013). Ada “Kacang Raksasa” di Pusat Galaksi Kita di https://sains.kompas.com (diakses pada 6 Mei 2019) Listiyani, Dini. (2019). Ini Komentar Ilmuwan yang Mengungkap Foto Black Hole di https://www.inews.id (diakses pada 6 Mei 2019) Info Astronomy. Objek Apa yang Ada di Pusat Galaksi Kita? [Internet]. Info Astronomy: Menelusuri Pusat Galaksi Bima Sakti. Agustus 2013 [dikutip pada 7 Mei 2019]. Tersedia dari: https://www.infoastronomy.org/2013/08/objekapa-yang-ada-di-pusat-galaksi-kita.html NASA. What Is a Black Hole? [Internet]. NASA: Penjelasan Mengenai Black Hole. Agustus 2018 [dikutip 7 Mei 2019]. Tersedia dari: https://www.nasa.gov/audience/forstudents/k-4/stories/nasa-knows/what-is-a-black-hole-k4. html Yamani, Afifah. (2019). Foto Pertama Lubang Hitam dari Pusat Galaksi M87 di https://langitselatan.com (diakses pada 7 Mei 2019) Royyani, Hastri. (2011). Amati Dinamika Bumi Secara Akurat dengan Very Long Baseline Interferometry di https:// www.itb.ac.id (diakses pada 7 Mei 2019) Bouman, Katie. (2019). Katie Bouman “Imaging a Black Hole with the Event Horizon Telescope” [Video File]. Retrieved from: https://www.youtube.com (diakses pada 7 Mei 2019) Yudea, Steve. (2018). Bagaimana Manusia Bisa Melihat Warna? di https://www.zenius.net (diakses pada 7 Mei 2019) Bouman, Katie. (2017). How to take a picture of a black hole [Video File]. Retrieved from: https://www.youtube. com (diakses pada 7 Mei 2019) ehatelescope. (2018, April 30). Event Horizon Telescope Animated Movie [Video File]. Retrieved from: https:// www.youtube.com Byrd, Deborah. (2018). Update on S2, the star plunging past the Milky Way’s black hole di https://earthsky.org (diakses pada 7 Mei 2019).



Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.