TBM Bulletin: Misi Luar Angkasa Merah Putih

Page 1

TBM Bulletin

Misi Luar Angkasa Merah Putih

TBM BULLETIN AUGUST 2018


MISI LUAR ANGKASA MERAH PUTIH

P

ekan ini, tepatnya tanggal 7 Agustus 2018, Telkom meluncurkan satelit terbaru mereka yang bernama Satelit Merah Putih atau Telkom-4. Telkom bekerja sama dengan perusahaan Amerika Serikat, SSL, sebagai pabrikan pembuat satelit dan SpaceX selaku perusahaan penyedia jasa peluncuran satelit. Statelit Merah Putih diluncurkan di Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat. SSL sendiri adalah perusahaan yang bergerak dibidang pembuatan satelit yang cukup ternama, terbukti ketika SSL berhasil menyelesaikan pembuatan Satelit Merah Putih lebih cepat dari jadwal. Satelit Merah Putih sendiri menggunakan platform SSL 1300 yang memiliki daya tahan selama minimal 16 tahun. Meskipun Satelit Merah Putih diestimasi akan aktif selama minimal 16 tahun, tetapi Telkom telah meyiapkan bahan bakar untuk 20 tahun. Satelit Mera Putih sendiri akan menggantikan fungsi dari Satelit Telkom-1 yang sempat mengalami masalah dan sudah masuk masa habis pakai. SpaceX sendiri adalah satu-satunya perusahaan yang memiliki teknologi reuseable rockets, dimana roket yang telah diluncurkan dapat digunakan kembali sampai 10 kali. Oleh karena itu, biaya peluncuran Satelit Merah Putih lebih hemat dibandingkan dengan biaya peluncuran Satelit Telkom 3S yang diluncurkan pada tahun 2017. Biaya peluncuran dari Satelit telkom 3S adalah 215 juta USD, sementara biaya peluncuran Satelit Merah Putih berhasil dihemat sebesar 25 persen menjadi sekitar 165 juta USD.

Peluncuran Satelit Merah Putih dengan roket falcon 9, Cape Canaveral, Florida, AS Selasa, 7 Agustus 2018

Satelit yang memiliki bobot 5,8 ton ini membawa 60 transponder, dimana 36 transponder digunakan untuk kepentingan lokal di Indonesia dan 24 transponder yang digunakan untuk ekspansi bisnis Telkom ke kawasan Asia Selatan. Menurut Rini Soemarsono selaku menteri BUMN, satelit ini merupakan sebuah kebanggan dan pencapaian luar biasa yang dapat memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional dalam bidang dunia digital. “Satelit ini tak hanya akan memancarkan sinyal ke Indonesia, tetapi juga kawasan Asia Selatan. Ini artinya BUMN makin kencang go internasional membawa nama Indonesia,� (Rini Soemarsono, 2018).

Rini Soemarno Menteri BUMN Indonesia ke-7


Menurut catatan Telkom, ada sekitar 30 juta rumah tangga di Indonesia yang belum tersentuh Internet yang hanya bisa dilayani melalui satelit, karena posisi dari 30 juta rumah tangga tersebut berada di wilayah terpencil. Untuk saat ini, satelit Telkom baru mampu menyediakan akses internet sebesar 2 Mbps untuk mengunduh dan 0,5 Mbps untuk mengunggah.

Satelit Merah Putih ini dapat menyediakan bandwidth yang berkali-kali lipat lebih besar dari itu, hingga mencapai 100 Gbps.

Falcon 9 untuk Satelit Merah Putih Satelit komunikasi baru milik Indonesia yang bertajuk Merah Putih, atau juga bisa disebut dengan Satelit Telkom-4, telah meluncur dari Cape Canaveral Air Force Station, Florida, Amerika Serikat. Satelit ini memiliki kapasitas 60 transponder aktif yang terdiri dari 24 transponder C-Band dan 12 transponder Extended C-Band yang akan melayani wilayah Indonesia dan Asia Tenggara. SpaceX pada momen tersebut menggunakan salah satu roketnya, Falcon 9, sebagai penunggang satelit milik Indonesia. Falcon 9 Blok 5 merupakan roket dengan tinggi 229 kaki atau sekitar 70 meter karya SpaceX yang diharapkan oleh sang CEO, Elon Musk, untuk dapat terbang bolak-balik luar angkasa hingga 100 kali. Roket ini sebelumnya juga sudah pernah diluncurkan untuk satelit komunikasi dari Bangladesh, Bangabandhu-1, pada bulan 11 Mei 2018 lalu. Varian pendorong Blok 5 sedikit lebih bertenaga dari pendahulu-

SATELIT MERAH PUTIH

Satelit milik PT Telkom Indonesia SSL sebagai perusahaan satelit & diorbitkan menggunakan FALCON 9 dari SPACEX

Kapasitas : 60 Transponder Estimasi aktif : 16 Tahun Tipe : Satelit Komunikasi Jangkauan : Asia Tenggara hingga Asia Selatan


nya, Blok 4, dan diberikan sedikit perubahan untuk kapasitas pengunaan dan ketahanannya. Pandangan Elon Musk terhadap roketnya adalah untuk memotong anggaran biaya penerbangan luar angkasa dalam usaha eksplorasi yang luar biasa, seperti kolonisasi planet Mars. Blok 5 ini diharapkan dapat membatasi jumlah inspeksi dan tweaker yang diperlukan antara penerbangan ulang untuk penghematan biaya. Struktur Falcon 9 Blok 5, yang biasa disebut octaweb, berfungsi sebagai penopang kesembilan mesin dan kompaertemenya untuk berjaga-jaga jika terdapat kegagalan. Struktu tersebut kini telah diperkuat dibandingkan struktur sebelumnya. Octaweb-nya kini terpasang dengan dikunci kepada aluminium yang dilas untuk perlindungan termal sebagai pencegahan meleleh terkena panas. Antar tahapan dari pendorong roket tersebut juga diberikan perlindungan termal dan hidrofobik agar dapat memiliki tingkat penggunaan kembali yang tinggi dan tidak memerlukan cat. Avioniknya juga sudah dikembangkan kembali dan grid fin dari roket tersebut menggunakan bahan Titanium seperti pada pendorong Blok 3 yang lalu. Hal tersebut dikarenakan bahan aluminium sebelumnya terbakar. Biaya peluncuran roket Falcon 9 milik SpaceX tersebut menelan biaya sebesar Rp 723,7 miliar, lebih murah Rp 140 miliar dari biaya peluncuran roket konvensional. Roket Falcon 9 ini berhasil melepaskan muatan satelit sekitar 32 menit setelah meluncur. Pendorong tahap pertama Falcon 9 tersebut berhasil mendarat di drone ship dengan nama “Of Course I Still Love You” sekitar sembilan menit setelah peluncuran.

Referensi - Spacenews.

Musk detail Block 5 improvements to Falcon 9 [Internet]. Spacenews: Improvements For Falcon 9, May 2018 [dikutip pada 7 Agustus 2018]. Tersedia dari: https://spacenews.com/musk-details-block-5-improvementsto-falcon-9/ - Cnet. SpaceX successfully retrieves block 5 Falcon 9, paving the way for third relaunch [Internet]. Cnet: Falcon 9 Ready For Third Relaunch, Agustus 2018 [dikutip pada 7 Agustus 2018]. Tersedia dari: https://www.cnet.com/news/ spacex-successfully-retrieves-block-5-falcon-9-paving-wayfor-third-relaunch-elon-musk/ - SpaceFlight Now. Falcon 9 launch timeline with Merah Putih [Internet]. SpaceFlight Now: Falcon 9 Ready to Launch with Merah Putih, Agustus 2018 [dikutip pada 7 Agustus 2018]. Tersedia dari: https://spaceflightnow. com/2018/08/06/falcon-9-launch-timeline-with-merah-putih/ - - The Verge. One of SpaceX’s powerful new Falcon 9 rockets pulled off its second mission tonight [Internet]. The Verge: Falcon 9 Relaunch, Agustus 2018 [dikutip pada 7 Agustus 2018]. Tersedia dari: https://www.theverge. com/2018/8/6/17656952/spacex-falcon-9-block-5-launchmerah-putih-watch-live - CNN Indonesia. 3 Fakta Satelit Merah Putih Seharga Rp2,4 Triliun [Internet]. CNN Indonesia: Fakta-Fakta Satelit Merah Putih, Agustus 2018 [dikutip pada 7 Agustus 2018]. Tersedia dari: https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20180807132920-199-320194/3-fakta-satelit-merahputih-seharga-rp24-triliun - Space.com. SpaceX Re-Launches ‘Block 5’ Rocket for 1st Time, Nails Landing Again [Internet]. Space.com: ‘Block 5’ Rocket Launch and Land Successfully, Agustus 2018 [dikutip pada 7 Agustus 2018]. Tersedia dari: https://www. space.com/41395-spacex-launches-used-block-5-rocketnails-landing.html - Interesting Engineering. SpaceX Successfully Re-Launch and Lands Block 5 Rocket For The First Time [Internet]. Interesting Engineering: SpaceX’s Block 5 Rocket Launch and Land Successfully For the Fist Time, Agustus 2018 [dikutip pada 7 Agustus 2018]. Tersedia dari: https:// interestingengineering.com/spacex-successfully-re-launchesand-lands-block-5-rocket-for-the-first-time • Kumparan. Satelit Merah Putih Telkom Meluncur 7 Agustus, Dibawa oleh SpaceX [Internet]. Kumparan: Meluncurnya Satelit Merah Putih, Agustus 2018 [dikutip pada 7 Agustus 2018]. Tersedia dari: https://kumparan. com/@kumparantech/satelit-merah-putih-telkom-meluncur7-agustus-dibawa-oleh-spacex-1533295225512258542 • Tirto.id. Dengan Roket Bekas, Satelit Merah Putih Lebih Hemat 25 Persen [Internet]. Tirto.id: Penghematan Biaya Peluncuran Satelit Merah Putih Dibanding Satelit Telkom 3S, Agustus 2018 [dikutip pada 7 Agustus 2018]. Tersedia dari: https://tirto.id/dengan-roket-bekas-satelit-merah-putihlebih-hemat-25-persen-cQuM • Detikinet. Satelit Telkom-4 Lepas Landas 2018, Pancarkan Internet 100 Gbps [Internet]. Detikinet: Keunggulan Satelit Telkom-4, April 2016 [dikutip pada 7 Agustus 2018]. Tersedia dari: https://inet.detik.com/telecommunication/d-3179863/satelit-telkom-4-lepas-landas-2018-pancarkan-internet-100-gbps

Article by ALES DANIEL K.23 YUDHO WICAKSONO K.27 Design by RIZKYANDRA WINTANTOMO K.24 August, 2018


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.