Panduan fasiltator belajar HD Hinas Kanan

Page 1



Daftar Isi

Daftar Isi Kata Pengantar

iii

Pendahuluan

1

Pembahasan

1

1.

Persiapan 1.1. Menerima Informasi 1.2. Melakukan Koordinasi 1.3. Rapat Persiapan 1.4. Pengecekan Akhir

1 1 5 5 6

2.

Penyambutan

11

3.

Kunjungan Lapangan

26

4.

Pembahasan Hasil

31

5.

Evaluasi

31

6.

Penutup

32


Kata Pengantar

Penyusunan Panduan ini bertujuan agar ada pegangan bagi pengurus LPHD (Lembaga Pengelola Hutan Desa) sebagai Fasilitator Belajar dalam mendampingi tamu yang datang ke Hutan Desa (HD) Hinas Kanan. Hal ini penting mengingat HD Hinas Kanan akan dijadikan lokasi belajar bagi para pihak dalam menjalankan program Hutan Desa. Fasilitator Belajar berasal dari pengurus LPHD Hinas Kanan yang telah terlibat dalam proses penyusunan modul belajar dan panduan ini. Disadari terbatasnya keterampilan mereka dalam memfasilitasi proses menjadi pertimbangan juga mengapa panduan ini disusun selain sebagai bahan yang ‘mungkin’ juga dapat dijadikan contoh bagi pihak lain. Tim Penyusun



Panduan Fasilitator Belajar Hutan Desa Pendahuluan Dalam melakukan fasilitasi tamu belajar, terdapat 5 (lima) tahapan yang akan dilakukan dalam menerima Tamu Belajar (tambel) di HD Hinas Kanan, yaitu: (1) Persiapan, (2) Penyambutan, (3) Kunjungan Lapangan, (4) Pembahasan Hasil, dan (5) Evaluasi. Pembahasan Untuk lebih jelasnya berikut ini adalah ulasan tahap demi tahap. 1. Persiapan Persiapan adalah langkah awal yang sangat penting untuk merancang bagaimana menerima tamu belajar, meliputi : 1.1. Menerima Informasi Apabila ada informasi tentang rencana kedatangan tamu belajar (Tambel), maka Ketua LPHD segera melakukan tindakan. Informasi dapat diperoleh langsung dari calon tamu belajar, Kepala Desa atau Kantor Dishutbun Kab. Hulu Sungai Tengah (HST).

KBCF Š 2014

1


2

KBCF © 2014


Panduan Fasilitator Belajar Hutan Desa

KBCF Š 2014

3


Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah: Melakukan pengecekan tambahan terkait : No 1 2 3 4 5

6

7 8

4

Aktifitas

atau

mencari

informasi

Keterangan

Kapan tamu (tgl/ bln/ thn) belajar akan datang? Jumlah tamu (laki, perempuan) belajar Peserta Perorangan, rombongan studi banding, tim pemerintah dan tim peneliti. Durasi Jam berapa tiba dan jam berapa akan pulang Penginapan LPHD menyiapkan home stay (rumah (bila tinggal/penginapan) bagi peserta yang akan diperlukan) belajar secara mendalam terkait kondisi kelompok (cek dokumen terkait penginapan). Biaya penginapan dikenakan Rp. 100.000,-/ org/malam (sudah termasuk sarapan dan makan malam) Transportasi LPHD menyediakan transportasi sepeda ke lapangan motor untuk mengunjungi lokasi dengan harga antara Rp. 100.000,- s/d Rp. 150.000,per orang/motor (bersama joki/operator motor). Hal ini tergantung jarak dan lokasi Tujuan Tujuan tamu belajar apakah terkait kunjungan pengelolaan kawasan, pengelolaan HD, belajar pengelolaan organisasi HD atau lainnya. Koordinator Harus mendapatkan nama kontak person Kunjungan lebih dari satu (1) orang

KBCF Š 2014


Panduan Fasilitator Belajar Hutan Desa 1.2. Melakukan Koordinasi Koordinasi bertujuan untuk menghindari adanya kesalahfahaman antara Dishutbun Kab. HST dan LPHD sehingga tamu belajar yang hendak datang menjadi bingung. Apabila informasi pertama berasal dari LPHD maka LPHD yang akan melakukan komunikasi dengan Kepala Desa untuk rapat persiapan, demikian sebaliknya. Bila ada tamu belajar yang akan datang maka mereka adalah tamu LPHD dan Desa yang akan dikomunikasikan dengan Dishutbun Kab. HST, sehingga keduanya harus bekerjasama. 1.3. Rapat Persiapan Rapat persiapan bertujuan untuk pembagian tugas antara Kepala Desa dengan LPHD. Selain itu, rapat koordinasi ini diperlukan untuk membicarakan teknis penyambutan dan kunjungan belajar serta keperluan administrasi yang harus disampaikan kepada ketua LPHD dan Fasilitator Belajar. Secara prinsip, pembagian tugas berdasarkan tugas dan fungsi kedua lembaga dan lokasi dimana tahapan kegiatan dilakukan. No

1 2

3

Tahapan/ Aktifitas*)

Menerima informasi awal Koordinasi dengan koordinator calon tamu belajar Rapat koordinasi

KBCF © 2014

Kepala Desa

Dishutbun Kab. HST

LPHD

Tamu Belajar

-

-

-

-

5


No

4

5 6 7 8 9 10 11 14 15

Tahapan/ Aktifitas*)

Kepala Desa

Dishutbun Kab. HST

LPHD

Tamu Belajar

Melakukan konfirmasi via surat dan telepon Aula, kursi, pengeras suara Konsumsi pertemuan MC Sambutan dan presentasi Mobil ke lokasi Ojek ke lokasi Pemandu/ Fasilitator Belajar Leaflet potensi kelompok Lokasi penyambutan

-

-

-

-

-

-

-

-

-

 

-

-

-

 

 -

-

-

-

-

-

*) Semua biaya yang timbul dibebankan kepada tamu belajar dan disampiakan baik lisan dan tertulis kepada koordinator calon tamu belajar.

1.4. Pengecekan Akhir Pengecekan akhir bertujuan untuk menghindari kurangnya koordinasi sehingga ada hal-hal teknis yang terlewatkan atau salah satu pihak merasa sudah meminta namun pihak lain merasa belum ada permintaan. Pengecekan terakhir dapat dilakukan dengan membuat cek list (lihat table dibawah).

6

KBCF © 2014


Panduan Fasilitator Belajar Hutan Desa Daftar Cek List Persiapan No

Uraian

Kemajuan/ Perkembangan Ok On*) Ny*)

1

Koordinasi dengan koordinator calon tamu belajar 2 Rapat koordinasi 3 Melakukan konfirmasi via surat dan telepon 4 Penyiapan Konsumsi pertemuan 5 MC 6 Penyiapan Sambutan dan presentasi 7 Penyiapan mobil ke lokasi 8 Penyiapan ojek ke lokasi 9 Penyiapan Pemandu/ Fasilitator Belajar 10 Penyiapan Konsumsi di lokasi/ lapangan/ kebun 11 Penyiapan Leaflet potensi kelompok *) Ok artinya aktifitas telah dilakukan, sementara On artinya dalam proses/Sedang berjalan, dan Ny artinya belum dilakukan.

Komunikasi yang intern antar LPHD dan Dishutbun Kab. HST diperlukan untuk menghindari kesalahfahaman (miss-communication). Pengecekan akhir dapat pula dilakukan oleh LPHD dengan mengadakan pertemuan informal atau sekadar berkunjung ke kantor Dishutbun Kab. HST.

KBCF Š 2014

7


8

KBCF © 2014


Panduan Fasilitator Belajar Hutan Desa

KBCF Š 2014

9


10

KBCF © 2014


Panduan Fasilitator Belajar Hutan Desa 2. Penyambutan Dalam kasus ini, lokasi penyambutan sudah ditentukan saat persiapan. Misalnya di depan aula, sehingga kedatangan mereka langsung dapat terlihat dan tamu belajar akan merasa dihargai. Ketika tamu belajar sudah tiba di lokasi penjemputan, tim penjemput yang terdiri dari Dishutbun Kab. HST, LPHD dan Fasbel bergegas menyambut mereka. Cara yang paling sederhana adalah menghampiri dan menyalami satu persatu, kemudian mempersilahkan menuju aula yang telah disiapakan. Tim penjemput yang dipimpin Kepala Dishutbun Kab. HST atau staff yang mewakilinya, Kepala Desa atau staff yang mewakilinya, serta Ketua LPHD ataupun orang yang diwakilkan. Tim sebaiknya berbaris sehingga tamu belajar mudah melakukan salaman. Saat tamu belajar sudah berada di aula, mereka dipersilahkan untuk duduk di kursi dan lakukan persiapan presentasi. Sementara itu berilah jeda sekitar 10-15 menit untuk memberikan waktu kepada tamu belajar berkenalan dengan Kepala Dinas, Kepala Desa dan atau Ketua LPHD serta semua tamu belajar lainnya. Saat seperti ini, beberapa peserta memilih untuk ke kamar kecil sehingga tim penyambut harus memperhatikan kebersihan dan keberadaan air pada kamar kecil.

KBCF Š 2014

11


12

KBCF © 2014


Panduan Fasilitator Belajar Hutan Desa

KBCF Š 2014

13


Koodinator acara penyambutan yang dikoordinatori MC mengambil alih acara ketika sudah memastikan bahwa semua peserta sudah berada di dalam ruang aula. Kondisi ini dilaporkan oleh MC kepada Dishutbun Kab. HST atau Ketua LPHD sebagai Ketua Tim Penyambutan. Acara penyambutan di dalam aula dimulai oleh pembawa Acara (MC) dengan mengucapkan salam. “Selamat pagi dan salam sejahtera. Selamat datang di aula Dishutbun Kab. HST di Desa Hinas Kanan ….” Setelah mengucapkan salam MC kemudian membacakan Susunan Acara Penyambutan Tamu Belajar, seperti contoh berikut ini. Contoh Susunan Acara: Susunan Acara Pembukaan Penyambutan Tamu Belajar HD adalah sebagai berikut; 1. Pembukaan 2. Sambutan 3. Presentasi-Presentasi 4. Diskusi 5. Penutup Setelah MC membacakan susunan acara, dia kemudian mulai masuk pada acara pertama. “…Baiklah untuk mempersingkat waktu, kita masuk pada acara pertama yaitu pembukaan”

14

KBCF © 2014


Panduan Fasilitator Belajar Hutan Desa

KBCF Š 2014

15


16

KBCF © 2014


Panduan Fasilitator Belajar Hutan Desa Selanjutnya adalah sambutan-sambutan. Sambutan pertama dari Kepala Dishutbun Kab. HST, Kepala Desa atau Ketua LPHD …(sebut nama)…. Sebaiknya salah satu saja yang berikan sambutan untuk efisiensi waktu yang tergantung hasil diskusi persiapan. Setelah sambutan tersebut selesai, MC akan melanjutkan dengan mengatakan; “…Itulah tadi sambutan Kepala Dishutbun Kab. HST atau Ketua LPHD Hinas Kanan, Bapak ….. atau bila yang membuka adalah Ketua LPHD. Selanjutnya adalah sambutan dari Ketua Rombongan Tamu Belajar…(sebut nama)…, waktu dan tempat dipersilakan “….Acara selanjutnya adalah presentasi-presentasi. Pertama akan disampaikan oleh Ketua LPHD atau yang mewakili yang akan diteruskan oleh Kepala Dishutbun Kab. HST atau yang mewakili. Kepada Bapak …(sebut nama yang dimaksud). Selanjutnya Diskusi akan dipandu langsung oleh Ketua LPHD” Sebagai catatan bahwa presentasi yang dilakukan oleh LPHD akan menggunakan Kamishibai 1 . Ketua LPHD dapat memberikan waktu kepada salah satu anggota kelompok yang telah ditunjuk sebagai fasilitator belajar.

Secara harfiah adalah"kertas drama", dalam penjelasan adalah bentuk cerita yang berasal dari kuil-kuil Buddha Jepang di abad ke-12. 1

KBCF © 2014

17


18

KBCF © 2014


Panduan Fasilitator Belajar Hutan Desa

KBCF Š 2014

19


20

KBCF © 2014


Panduan Fasilitator Belajar Hutan Desa

KBCF Š 2014

21


22

KBCF © 2014


Panduan Fasilitator Belajar Hutan Desa

KBCF Š 2014

23


24

KBCF © 2014


Panduan Fasilitator Belajar Hutan Desa Selanjutanya secara otomatis presentasi akan disambung oleh Kepala Dishutbun Kab. HST sampai pada diskusi. Setelah diskusi selesai, MC mengambil alih acara dengan mengatakan; “…..Bapak dan ibu, demikian rangkaian acara penyambutan tamu belajar HD di Hinas Kanan dan acara selanjutnya akan dikoordinir oleh Fasilitator Belajar untuk memandu ke kunjungan belajar. Selamat siang.” Setelah itu, Fasiltator Belajar mengambi alih acara; “… Bapak dan Ibu tamu belajar HD Hinas Kanan yang berbahagia. Perkenalkan nama saya …… sebagai Fasilitator Belajar HD Hinas Kanan akan memandu bapak dan Ibu ke lapangan.” Setelah perkenalan, Fasiltator Belajar menjelaskan beberapa informasi terkait kunjungan belajar yang akan dilakukan (waktu penjelsaan ini tidak lebih dari 5 menit). Sebaiknya, penjelasan ini disertai dengan pembagian selebaran yang berisi informasi lokasi/lokasi belajar yang akan di kunjungi. Jangan lupa sampaikan juga bahwa pada sesi akhir agar mereka dapat mengisi lembar evaluasi yang telah disampaikan pada awal acara dan sebutkan bahwa lembar evaluasi sebaiknya diserahakan langsung kepada Fasilitator Belajar. Bila tamu belajar jumlahnya 10-14 orang, sebaiknya dibentuk dua kelompok, masing-masing 5-7 orang yang didampingi oleh 1 orang Fasilitator Belajar. KBCF © 2014

25


Apabila tamu belajar berjumlah dibawah 10 orang, cukup satu kelompok saja. Kendati demikian bisa dibuat pola bila ingin lebih menarik. Pola ini biasa digunakan bila tamu belajar memiliki waktu berkunjung lebih dari satu hari (bermalam). Tamu belajar akan diinapkan di rumah masyarakat, terutama rumah Fasilitator belajar sehingga proses belajar akan membangun hubungan emosional antara nara sumber dan tamu belajar. Pengamatan dari tamu belajar juga lebih lengkap dibanding dengan kunjungan setengah hari saja. Pola ini juga relative mahal karena satu tamu belajar akan didampingi satu Fasilitator Belajar. 3. Kunjungan Lapangan Setelah urusan bagi kelompok selesai maka seluruh tamu belajar menuju lokasi belajar, yakni di kebun HD narasumber yang telah ditentukan. No

Lokasi

Potensi

Uraian

Transportasi yang dapat digunakan untuk menuju lokasi belajar ada dua yaitu menggunakan kendaraan roda dua (sepeda motor) dan kendaraan roda empat (mobil). Kendati demikian sangat dianjurkan untuk menggunakan sepeda motor karena lebih mudah masuk ke dalam kebun yang lebih jauh. Selain itu, tamu belajar juga akan 26

KBCF Š 2014


Panduan Fasilitator Belajar Hutan Desa mendapatkan pengalaman yang berbeda bila naik ‘ojek’ di kebun HD. Ojek dapat disediakan oleh LPHD dengan biaya Rp. 100.000,- s/d Rp. 150.000,-/unit/kepala sudah termasuk tukang ‘ojeknya’. Biaya ini sudah pulang dan pergi, tergantung jarak dan kondisi jalan ke lokasi belajar. Bila musim tidak hujan, kondisi jalan cenderung kering dan mudah dilewati kendaraan bermotor, kondisi sebaliknya bila hujan. Matrik Trasnportasi Menuju Kebun HD No 1 2 3

Alat Transportasi Mobil (innova) Mobil (Avanza, Senia) Ojek

Biaya (Rp) 400.000 300.000 100.000

Uraian 1 hari 1 hari pp

Proses di Kebun HD a) Minta tamu belajar berkumpul dengan membuat setengah lingkaran, dimana posisi Anda sebagai Fasilitator berada di bagian lain dari lingkaran tersebut. b) Kenalkan dirinya sekali lagi. “Selamat datang di Kebun Pak …... Perkenalkan, saya ….., Fasilitator Belajar disini dan Pak …... akan menjadi narasumber”.

KBCF © 2014

27


28

KBCF © 2014


Panduan Fasilitator Belajar Hutan Desa

KBCF Š 2014

29


c) Mintalah Pak …... menyampaikan beberapa hal berikut :  Mengapa mau masuk dalam program HD (manfaat HD bagi masyarakat)  Luas lahan yang dikelola  Bagaimana cara mendapatkan modal?  Bagaimana proses penjualan hasil?  Bantuan apa saja yang telah diperoleh setelah masuknya program HD? d) Minta tamu belajar untuk melakukan pengamatan dan mencatat beberapa hal berikut :  Apa saja yang ditanam oleh Pak …? “….Bapak dan ibu, silahkan lakukan pengamatan di kebun Pak …, kumpulkan bahan diskusi dengan cara mengisi form yang telah disediakan, terima kasih. Kita akan berkumpul kembali disini 15 menit kemudian.” No

Hal-hal yang ditemukan dalam pengamatan

Penjelasan

1 2 3 4 5 e) Setelah tamu belajar melakukan pengamatan, minta kembali berkumpul untuk melakukan diskusi pembahasan hasil.

30

KBCF © 2014


Panduan Fasilitator Belajar Hutan Desa â€œâ€Ś..Bapak dan Ibu, waktu kita 15 menit sudah habis untuk pengamatan. Silahkan berkumpul disini (menunjuk tempat nyaman untuk diskusi, misalnya di pondok atau di bawah pohon yang cukup rindang dan menampung semua tamu belajar).â€? 4. Pembahasan Hasil Setelah pengamatan dan diskusi selesai, maka Fasilitator Belajar harus memandu tamu belajar untuk menyampaikan poin penting yang mereka pelajari. Ketika tamu menjawab, Fasilitator Belajar mengisi formulir dibawah ini sebagai bahan dokumentasi evaluasi kegiatan. Contoh Formulir Isian Pembahasan Hasil No

Hal-hal yang ditemukan

Diskusi hasil pengamatan

1 2 3 4 5

5. Evaluasi Sebelum tamu belajar meninggalkan lokasi belajar, minta mereka untuk mengisi formulir Evaluasi yang telah Anda siapkan sebelumnya.

KBCF Š 2014

31


Contoh Lembar Evaluasi No Uraian*) Bagus Perlu Perbaikan 1 2 3 4 *) Diisi dengan point yang ditangkap oleh tamu belajar

6. Penutup Seluruh rangkaian acara telah selesai dan sampaikan ucapan serta salam penutup. “… Terima kasih sudah berkunjung dan memberikan masukan/evaluasi serta mohon maaf bila ada hal-hal yang tidak berkenan di hati. Selamat siang/sore, salam sejahtera dan sampai jumpa di waktu yang lain. “ Kemudian ucapkan Motto/Slogan HD : “… Hutan Lestari, Masyarakat Sejahtera …”

32

KBCF © 2014


Panduan Fasilitator Belajar Hutan Desa

KBCF Š 2014

33



Panduan Fasilitator Belajar Hutan Desa

KBCF Š 2014

35


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.