Nomor : 82
Januar i 2017
www.majalahpeluang.com
Gagasan & Solusi Bisnis
AAGN Puspayoga
PDB KOPERASI RP 2.667 TRILIUN Alawinsia Alinda Megawati
MEMBANGUN PAPUA DENGAN KARYA No.82•JANUARI•2017 Rp30.000,-
3
4
No.82•JANUARI•2017
Beranda
FOKUS.
Untuk kali pertama pemerintah dapat menghitung kontribusi koperasi terhadap pertumbuhan produk domestik bruto (PDB). Sumbangan koperasi sebagai lembaga tercatat 4,41% atau Rp508,5 triliun dari PDB nasional tahun 2015 sebesar Rp11.541 triliun.
Opini 06 Surat Pembaca 08 Klik 10 Kronika 12
2017, WIKA Proyeksikan Nilai Kontrak Rp102,93 Triliun Pabrik Aqua Subang
Raih Penghargaan Industri Hijau 2016 BJB Terbitkan MTN Rp 1,18 Triliun Target Kredit UMKM BRI 17 Persen Pertumbuhan Kredit Bukopin Disesuaikan Dengan Target BI Transformasi Bojonegoro
Mengubah Kutukan Menjadi Berkah
Cover Story 16
Membangun Papua dengan Karya
Seremoni 20
Apresiasi Bagi Pengusaha Inspiratif
6
No.82•JANUARI•2017
Profil 32 Kopsyah BMI
Tak Henti Bergerak di Lapis Grassroot
Pembiayaan 36
Bunga Pinjaman LPDB Turun Satu Persen
Koperasi 41
Koperasi Pertama Masuk Pasar Modal
Percetakan, 1456S Felix Hoffman & Penemuan Aspirin, 1832 G. Everest & Puncak Himalaya, 1841 Berlian 3.106 Karat, Great Star of Africa, 1905
Wahanawirausaha 56
Belasan Ciri Calon Pengusaha Oke
Tetap Tumbuh di Tengah Perlambatan Ekonomi
Sentuhan Marketing nan Manusiawi
Menanti Kiprah Koperasi Di Era Fintech
Keseimbangan Inovasi Produk dan Pemasaran
Makro 46 Cina Lebih Menakutkan Mancanegara 48 Masyarakat Koperasi AS Menunggu Kebijakan Baru Donald Trump
Destinasi 51
Lembah-lembah Fantastis di Nusantara
Ensiklonomika 54
Johannes Gutenberg & Industri
Komunitas 60
Saat-saat Gasing Rehat Berpusing Jero Tridatu, Gasing Jumbo Setengah Ton
Persona 63 Dang Zaeny K
Menyiasati Dana Nganggur
Perspektif 66 Kiyosaki
O p i n i
Lebensraum
J
anuari itu ibarat Ahad, hari ke-1. Ia bulan pemula dalam siklus tahunan. Ia ditandai luapan suka cita. Kerumunan simpul-simpul manusia. Seronok kembang api, terompet, panggung hiburan. Hotel-hotel full booked. Momen old and new seakan tutup buku 31 Desember, dan lembaran anyar dimulai 1 Januari. Dari nol. Semacam ‘pemutihan’ masa lalu. Dan media massa galib ter-fait accompli menyuburkan nujum modern, atas nama forecasting. Konten nujum itu, demi dan atas nama optimisme, kudu positif. Demikian konsensus tak tertulisnya. Tak boleh ada polusi di lembar ‘halaman baru’. Gambaran suram dan buram terasa bak provokasi setengah haram. Pikiran dituntun menjemput dunia nan gemah ripah loh jinawi. Bukannya bermumetmumet diajak mengurai teka-teki pelik ala nubuat Nostradamus. Jika asumsi itu dianggap sah, baiklah. Lalu, optimisme macam apa yang mendukung nalar mayoritas anak negeri di hari-hari ini? Ini tentang Indonesia sebagai habitat seperempat miliar warga. Tentang eksistensi wilayah, daulat politik, dan tujuan sejati kemerdekaan. Di mana posisi kita: di tengah kurusetra geopolitik dan geostrategi, kalamana negara-negara adidaya eksisting memantapkan hegemoni via proxy war? Ada trisula penjelasan untuk itu. Pertama, simak dan tafsirkan fakta berikut: 30 ton shabu dari Cina
8
No.82•JANUARI•2017
lolos masuk ke Indonesia. 5.000 pohon cabai berbakteri Erwina chrysanteni sudah 2 bulan ditanam 4 ‘petani’ Cina ilegal di Bogor, di atas lahan 4.000 m². Bakteri ini dapat memusnahkan cabai, kentang, kacang dan bawang lokal—dengan potensi kerugian Rp45,1 triliun. Lima orang berbaju militer Cina menerobos dan ngebor di area Lanud Halim Perdanakusuma (27/4). Tombak sula kedua, cermati migrasi dari Tiongkok Daratan. Direkap dari residunya saja, tiap hari Kemenaker mendeportasi ratusan pendatang gelap. Mereka menyalahgunakan visa turis untuk bekerja, atau pekerja resmi yang over stay. Jumlah yang masuk (wisatawan dan pekerja) selama 2016, menurut Dirjen Imigrasi Ronny F Sompie, adalah 1.329.857 orang. Mas Petugas bilang: 21.000, Luhut Panjaitan, entah dalam kapasitas apa, menyebut angka ‘800’. Tombak sula ketiga, bendera Cina berkibar di P. Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara (25/11), plus dua jalan di kompleks smelter nikel itu bertajuk “Jalan Shanghai” dan “Jalan Beijing”, beserta tulisan Cinanya. Sebelumnya (11/9), bendera merah RRC komunis itu juga berkibar di P. Pari, Kep Seribu, dengan coretan subversif: “Jakarta. Desa China”. Alih-alih mencamkan semua gejala itu sebagai ancaman nyata, rezim berkuasa justru cuek bebek, bahkan very welcome. Salahkah membaca bahwa Indonesia tengah bersiap/disiapkan jadi habitat, ruang hidup, lebensraum untuk RRC Raya? Dalam hal tuan rumah berunding dengan maling, ekspansionisme itu sungguh murah meriah Salam, Irsyad Mukhtar
Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi IRSYAD MUCHTAR Redaktur Pelaksana DODY MARDANUS Redaktur Senior DRAJAT Kontributor FATHONI, ISKANDAR Z. SEBAYANG, SLAMET AW, NOVIA HS, WIWIN WINARTI ABDUL AZIS HUSEN Fotografer ATHABI SUMARNA Business Development Director BENNY HANDHONI Business Development HENNY RANGKUTI, TARI SUCIPTO, POPPY YOLANDA, DESLIETA, DITA HASTUTI, YANTI SUTARMAN, NITTA Marketing DEA, SAFITRI A, RIRIN DAMARA, ZULKIFLI DHARMA Keuangan HEYKAL Sekretaris Redaksi SYAFITRI AYUNINGTYAS Biro Sumatera Utara ISKANDAR Z. SEBAYANG Biro Jawa Timur MOCH. FATHONI Biro Cilegon ADRIANA PERIS Grafis METAFORMA CREATIVE COMMUNICATION Penerbit PT BERKAH DUA VISI Direktur YUNI HEGARWATI Rekening BANK MANDIRI CABANG JAKARTA TEBET SUPOMO NO. REK 124.000.678.558.9 A/N PT BERKAH DUA VISI Redaksi/Iklan/Sirkulasi JL. Duren Tiga Raya No.2 Jakarta Selatan 12760 Telp. 021-791 88 731, 0812 9799 1570, 0897 812 9208 E-mail: redaksi@majalahpeluang.com www.majalahpeluang.com
No.82•JANUARI•2017
9
SuratPembaca
Cabe Berbakteri Soal Sepele? Berita migran gelap Cina menanam cabai di Bogor hangat-hangat tahi ayam. Mencuat lalu sepi tindak lanjut. Tampaknya, pemerintah manganggap seakan-akan ini masalah sepele. Empat orang ‘petani’ Cina masuk dengan paspor wisata. Sudah 2 bulan mereka menanam 5.000 pohon cabai di atas lahan 4.000 m². Cabai ini belakangan diketahui mengandung bakteri Erwinia chrysanthemi. Bakteri ini termasuk organisme pengganggu tumbuhan karantina (OPTK) golongan A1. Ketika tumbuh, ia berdampak membahayakan produksi nasional cabai, kentang, dan bawang di sekitar. Parahnya lagi, bakteri jenis ini belum dikenal di Indonesia. Jadi, bisa dibayangkan akibat lebih lanjut dari kekurangajaran mereka. Bersama cabai berbakteri itu, petugas juga mengamankan 2 kg benih cabai, 1 kg benih bawang daun, dan sawi hijau. Keseluruhan BB dimusnahkan dengan incinerator di Instalasi Karantina Hewan Kantor Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta. Sejauh ini, hanya Yusril dan Fahri yang berkomentar. “Polisi patut menduga ini kegiatan sengaja yang terencana dengan rapi. Dalam bahasa
politik, kegiatan itu bisa dikategorikan sebuah infiltrasi atau subversi untuk meruntuhkan ekonomi suatu negara,” tulis Yusril di twitter. Tanggapan Fahri Hamzah, Wakil Ketua DPR RI, “Harus ada investigasi, sebab (ini) akan menjadi perang biokimia. Sangat berbahaya. Pusat Karantina harus membuat laporan, juga Kementan. Kemenhan juga harus dilibatkan.” Setelah meringkus keempat ‘petani’ biadab itu, langkah selanjutnya terlihat nihil. Jangankan langkah, kesadaran tentang bahaya jangka panjang akibat cabai jenis predator itu tak tampak di kalangan pihak-pihak terkait. Saya sungguh prihatin, kok persoalan serius yang implikasinya amat destruktif ini dianggap remeh. Jangan-jangan, tipisnya kesadaran itu mencerminkan kemampuan berpikir mereka yang memang kerdil. Kusnandi Atmadiredja Sumedang, Jawa Barat
Aroma Yuan di Wajah Rupiah Rilis Bank Indonesia tentang 11 pecahan uang rupiah tahun emisi 2016 (19/12) sekaligus menandai pecahan uang tersebut mulai berlaku, dikeluarkan, dan diedarkan di wilayah (NKRI). Empat alasan normatif disampaikan Gubernur BI, Agus Martowardojo. Antara lain, uang rupiah baru merupakan
penghormatan terhadap jasa pahlawan RI. Masyarakat memaknai uang baru ini sekadar kamuflase. Soalnya, siapa pun tahu, Jokowi lebih pro Cina dibanding terhadap rakyatnya sendiri. Gosip mengenai Rupiah baru ini marak di media sosial. Desain uang Rupiah kertas 2016 itu ditengarai mirip Yuan, mata uang Cina. Selain itu, Rupiah konon tidak lagi dicetak oleh Perum Peruri, melainkan dicetak oleh perusahaan milik WNA—yang kemudian dibantah. oleh Kepala Divisi Media Bank Indonesia, Andi Wiyana. Yang tak kalah mengganggu, foto pahlawan Cut Meutia pada pecahan uang Rp 1.000. Cut ditampilkan tanpa hijab. Argumennya, dalam versi sumber resmi (warisan kolonial), foto yang bersangkutan tanpa hijab. Jelas sekali pihak BI/Peruri tak memiliki kepekaan sosial dan pemahaman sejarah. Mestinya ada upaya konfirmasi kepada keturunan beliau. Toh Cut Meutia tidak punah. Anak cucunya bisa dengan sangat mudah dihubungi di Jakarta. Pihak keluarga niscaya memiliki album foto Srikandi Tanah Rencong yang bukan versi kolonial. Ichsan Muhri Banda Aceh, Nanggroe Aceh Darussalam
Bisa Anda Dapatkan di :
- Lounge Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Halim Perdanakusuma - Toko Buku Gramedia - Toko Buku Gunung Agung - dan Agen-Agen Terdekat 10
Kirimkan kritik dan saran anda kepada redaksi Majalah Peluang ke alamat: Jl. Duren Tiga Raya No.2 Jakarta Selatan 12760 No.82•JANUARI•2017 Telp. 021-791 88 731, 021-791 88 731, 0812 9799 1570, 0897 812 9208 E-mail: redaksi@majalahpeluang.com, www.majalahpeluang.com
K l i k
Upaya pemerintah menjadikan usaha kecil dan menengah berdaya saing dilakukan dengan bantuan modal murah, antara lain melalui pinjaman dana bergulir LPDB. Dana berbunga tujuh persen setahun itu bisa diakses dengan plafon pinjaman minimal Rp 25 juta hingga Rp 100 juta. (Humas LPDB)
12
No.82•JANUARI•2017
K l i k
No.82•JANUARI•2017
13
Kronika
2017, WIKA Proyeksikan Nilai Kontrak Rp102,93 Triliun
O
ptimistis dengan prospek perekonomian di tahun 2017, PT Wijaya Karya, Tbk (WIKA) proyeksikan perolehan kontrak sebesar Rp102,93 triliun atau naik 26,30 persen dari target tahun 2016. Dalam keterangan pers, Kamis (22/12/16) Sekretaris Perusahaan WIKA menyampaikan bahwa total kontrak dihadapi itu terdiri dari target kontrak baru tahun 2017 sebesar Rp43,26 triliun dan “carry over” tahun 2016 sebesar Rp59,67 triliun. Komposisi perolehan kontrak baru tahun 2017 diproyeksikan
14
No.82•JANUARI•2017
berasal dari pemerintah 29,8 persen, BUMN 30 persen, dan swasta 40,2 persen. Untuk tahun 2017, WIKA memproyeksikan target penjualan (termasuk penjualan KSO) sebesar Rp25,7 triliun atau naik 32,81 persen dari target tahun 2016 sebesar Rp17,29 triliun. Sedangkan laba yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk tahun 2017 diproyeksikan sebesar Rp1,219 triliun. Kemudian untuk belanja modal atau “capital expenditure” (capex) tahun 2017, dianggarkan Rp12,016 triliun. Capex tahun 2017 itu terdiri dari aset tetap Rp 871,15 miliar, penyertaan pada entitas anak Rp1,119 triliun, penyertaan pada entitas asosiasi Rp2,287 triliun, pengembangan usaha (PMN) senilai Rp2,365 triliun, pengembangan usaha di luar PMN, Paket 1 Rp1,467 triliun
dan Paket 2 Rp3,905 triliun. Suradi juga menyampaikan bahwa untuk total kontrak yang dihadapi perseroan pada tahun 2016 ini, optimistis akan mencapai Rp82,3 triliun atau naik hampir Rp1 triliun dibandingkan dengan target kontrak dihadapi tahun 2016 sebesar Rp81,5 triliun. “Tahun ini, perseroan menargetkan kontrak dihadapi sebesar Rp81,5 triliun yang terdiri dari target kontrak baru sebesar Rp52,8 triliun dan carry over tahun 2015 sebesar Rp28,678 triliun,” katanya. Dia menambahkan, peningkatan nilai kontrak dihadapi perseroan pada 2016 didasari oleh adanya peningkatan total kontrak baru per Desember menjadi Rp53,6 triliun atau meningkat sebesar 112,5 persen dibandingkan dengan realisasi perolehan kontrak baru pada periode sama tahun 2015 sebesar Rp25,22 triliun. Raihan itu semakin menjaga keyakinan perseroan untuk meraih laba bersih sebesar Rp 940 miliar pada 2016. (Ira)
Kronika
Pabrik Aqua Subang
Raih Penghargaan Industri Hijau 2016
M
enjelang tutup tahun 2016 ini, Pabrik Aqua Subang mendapatkan kado manis berupa penghargaan Industri Hijau 2016 dari Kementerian Perindustrian RI. Penghargaan yang diserahkan langsung oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Selasa (20/12/2016) itu diberikan atas komitmen dan inisiatif perusahaan dalam menerapkan prinsip industri bersih dalam proses produksinya. Menurut Kepala Pabrik Aqua Subang Joko Prasojo seusai meneriman penghargaan, perusahaannya berhasil mendapatkan penghargaan ini setelah melalui tahapan penilaian dokumen, verifikasi dari team teknis, dan kunjungan langsung ke lapangan oleh penilai dari
Kemenperin. Proses verifikasi dan penilaian ini dilakukan oleh tim teknis dan dewan pertimbangan yang berasal dari unsur pemerintah, perguruan tinggi, lembaga penelitian dan instansi terkait lainnya. Dalam menerapkan prinsipprinsip industri hijau, pabrik Aqua Subang mengembangkan berbagai inisiatif efisiensi energi dalam proses produksi sebagai upaya menjaga kelestarian lingkungan. Inisiatif tersebut adalah pengganti alat produksi untuk menghemat energi, pengembangan program
BJB Terbitkan MTN Rp 1,18 Triliun
U
ntuk membidik pertumbuhan kredit 12% hingga 13% di tahun 2017, PT Bank Pembangunan Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB) bakal menerbitkan surat utang berjenis Medium Term Notes (MTN) senilai Rp1,18 triliun dengan skema private placement. Perseroan sudah menunjuk PT CIMB Securities Indonesia sebagai arranger dan PT Bank Mega sebagai agen pemantau. “ MTN itu bertenor 370 hari terhitung sejak tanggal penerbitan dan memilki bunga 9% per tahun, ”kata Direktur Bank BJB Suartini, Selasa (27/12/16) di Jakarta. Dia menjelaskan, surat utang
bernama MTN II Bank BJB Tahun 2016 senilai Rp1,18 triliun tersebut telah didaftarkan di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Selain pertumbuhan kredit, Bank BJB juga berambisi meningkatkan jumlah dana pihak ketiganya (DPK). Di tahun 2017. perseroan mematok pertumbuhan sebesar 14% hingga 15% untuk DPK. Sebagai catatan, sepanjang kuartal tiga tahun ini perseroan telah mendistribusikan kredit sebesar Rp 62,7 triliun atau tumbuh 15,7% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp54,5 triliun. Adapun, rasio kredit bermasalah (NPL) turun menjadi 1,7% dari sebelumnya 2%.
penurunan emisi, optimalisasi instalasi pengolahan limbah cair, serta mengurangi pemakaian plastik sebagai material produksi. Joko Prasojo menambahkan penghargaan industri hijau 2016 ini semakin meneguhkan komitmen perusahaan untuk terus menjadi warga korporasi yang baik. (Yuni) Pertumbuhan kredit tersebut memicu pendapatan bunga bersih sebesar 27,3% secara tahunan (year on year/yoy) dan memicu pertumbuhan laba hingga 55,6% atau menjadi Rp1,392 triliun. Hingga November 2016, bank milik Pemprov Jawa Barat tersebut telah memberikan pinjaman bernilai Rp6,7 triliun kepada 36.573 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia. Total pemberian pinjaman mencapai sekitar 10,6% dari total penyaluran kredit bank tersebut per November 2016 sebesar Rp63,21 triliun. Saat ini Bank BJB memiliki 63 Kantor Cabang, 311 Kantor Cabang Pembantu, 330 Kantor Kas, 1202 ATM BJB, 103 Payment Point, 4 Kantor Wilayah, dan 473 Waroeng BJB. (Ira)
No.82•JANUARI•2017
15
Kronika
Target Kredit UMKM BRI 17 Persen
P
T Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk targetkan kredit sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dapat tumbuh 17 persen pada 2017. Angka ini sedikit lebih tinggi dari perkiraan realisasi tahun 2016 di 14-15 persen. Guna pencapaian target tersebut, persero akan memperkuat jaringan penetrasi ke UMKM dengan mengoptimalkan layanan perbankan digital (digital banking), sekaligus meningkatkan kualitas bisnis UMKM agar kualitas kredit dari perseroan dapat terjaga. Dana untuk keperluan belanja modal teknologi informasi itu dialokasikan sebesar Rp2,4 triliun. Menurut Dirut BRI Asmawi Syam, persaingan di dunia perbankan di tahun ini tidak hanya
sesama bank, tapi juga dengan Financial Technology. “Di UMKM, kita akan bidik pasar di ‘e-commerce’,” ujarnya dalam seminar “UMKM yang Berdaya Saing Tinggi di Era Digital” di Jakarta, Sabtu (17/12/2016). Tugas yang diberikan pemerintah kepada BRI, kata Asmawi tidak hanya menyalurkan kredit ke UMKM, namun juga meningkatkan bisnis UMKM dengan pemberdayaan pelaku usaha sektor tersebut.
Upaya dilakukan adalah menyiapkan program pemberdayaan UMKM, agar pelaku usaha dapat meningkatkan pendapatan bisnisnya. Dengan bisnis UMKM yang meningkat, BRI berharap kredit disalurkan ikut tumbuh dan menambah keuntungan yang diperoleh BRI. Salah satu dukungan diberikan BRI adalah menyiapkan kelas pelatihan, misalnya membuat pengemasan produk, dan membimbing UMKM untuk memiliki hak cipta dan hak paten untuk produknya. Jumlah nasabah UMKM yang dibiayai BRI, saat ini mencapai 10 juta unit usaha. Secara keseluruhan, bank plat merah ini menargetkan pertumbuhan kredit 15%-17% di tahun 2017. (Ira)
Pertumbuhan Kredit Bukopin Disesuaikan Dengan Target BI
B
ank Bukopin Tbk mematok pertumbuhan kredit pada tahun 2017 yang sejalan dengan target Bank Indonesia (BI), yaitu di kisaran 10 hingga
16
No.82•JANUARI•2017
12 persen. Patokan angka itu mengacu pada permintaan domestik yang diprediksi bakal menggeliat di tahun 2017. Kendati tetap optimistis, namun Dirut Bank Bukopin Glen Glenardi memperkirakan pertumbuhan kredit pada tahun ini tidak akan jauh berbeda dengan pertumbuhan kredit pada tahun 2016. Hal ini terkait dengan perekonomian yang masih cenderung lemah. “Pelaku usaha masih wait and see dengan situasi saat ini,” kata Glen beberapa waktu lalu.
Menurut dia, pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) diprediksi lebih rendah dari target BI yakni 9 persen. Hingga kuartal III tahun lalu, kredit yang disalurkan Bank Bukopin mencapai Rp 73,1 triliun. Angka ini meningkat 16,6 persen dibandingkan dengan posisi September tahun lalu yang tercatat sebesar Rp 62,7 triliun. Sebanyak 64,9 persen dari total kredit yang disalurkan perseroan diserap sektor ritel yang terdiri dari segmen usaha kecil (42,3 persen), mikro (12,8 persen), dan konsumer (9,8 persen). Sisanya sebesar 35,1 persen didistribusikan ke segmen komersial. (Ira)
Kronika
Transformasi Bojonegoro
Mengubah Kutukan Menjadi Berkah Berkah minyak yang kini dinikmati harus digunakan untuk pembangunan sumber daya manusia sebagai modal bagi Bojonegoro di masa mendatang. Suyoto, Bupati Bojonegoro.
S
tigma sebagai kabupaten termiskin di Jawa Timur sirna sudah. Bojonegoro dewasa ini justru merupakan daerah dengan pembangunan paling pesat berkat keberhasilan mengelola kekayaan minyak sebagai modal pertumbuhan dan investasi pembangunan SDM. “Dulu, Bojonegoro daerah miskin. Kalau hujan kebanjiran, kalau kemarau kekeringan. Kini maju pesat berkat minyak. Namun, bukan itu yang membuat Bojonegoro fenomenal. Visi pembangunan pemimpinnya yang membuat potensi Bojonegoro mampu dimaksimalkan,”kata Rhenald Kasali dalam peluncuran dan bedah buku Curse to Blessing: Transformasi Bojonegoro Melawan
Kutukan Alam, Selasa (20/12) di Jakarta. Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia ini memaparkan fenomena kutukan sumber daya alam merupakan gejala dimana ada daerah atau negara yang kaya sumber daya alam namun tidak membawa berkah kepada masyarakatnya. Bahkan kekayaan alam yang dimiliki justru membawa masyarakat dalam kondisi penuh konflik dan hidup miskin. Sebagai contoh daerah-daerah di Indonesia yang kaya sumber daya alam yaitu sejumlah provinsi penghasil tambang batubara atau penghasil emas yang penduduknya justru berada dalam gelombang kemiskinan. Bahkan daerah yang
meski lumbung energi, kondisi listriknya tidak bisa diandalkan untuk terus menyala 24 jam. “Halhal tersebut menjadi contoh di mana kekayaan alam, bukannya menjadi berkah, malah menjelma menjadi kutukan. Bupati Bojonegoro Suyoto yang hadir dalam acara tersebut menuturkan dirinya telah becermin pada banyak negara yang tidak mempunyai sumber daya alam apa pun tapi mampu memakmurkan diri. Dia contohkan Jepang, Korea Selatan, Singapura maupun Israel. Minimnya sumber daya alam, seperti yang dialami Singapura dan negara-negara lainnya, justru bisa menjadi berkah. “Negara-negara tersebut memiliki kesadaran yang berorientasi pada keunggulan daya saing dan produktivitas lewat pemerintah yang bersih, masyarakat yang disiplin dan industrialisasi yang ditangani orang-orang profesional. Intinya, harus ada investasi pada manusia sebagai modal di masa datang,” tuturnya. Rhenald Kasali menuturkan buku yang ditulisnya itu bercerita tentang Bojonegoro yang kaya migas berkat faktor leadership mampu membawa masyarakat pada konsep pembangunan berkelanjutan dimana pendapatan migas disisihkan sebagai dana abadi dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Sehingga ketika tiba saatnya harga minyak anjlok dan sumur-sumur mengering, Bojonegoro telah memikirkan inovasi lain pengganti minyak. (Yuni) No.82•JANUARI•2017
17
CoverStory
18
No.82•JANUARI•2017
CoverStory
Membangun Papua dengan Karya Menjadikan Papua sejajar dengan daerah lain di Indonesia merupakan obsesinya sejak kecil. Kesetaraan inilah yang mendorong Alin untuk merintis usaha konstruksi di Bumi Cenderawasih. Dengan begitu, ia merasa turut memajukan pembangunan di daerah.
B
agi sebagian orang di seantero Nusantara, kota Jakarta menjadi tujuan utama untuk mengubah peruntungan nasib. Bayangan memperoleh gaji besar dengan segudang fasilitas yang bakal diterima menjadi magnet utamanya. Sehingga tidak heran, arus urbanisasi terkonsentrasi di ibukota negara ini. Namun demikian, hal ini tidak berlaku bagi Alawinsia Alinda Megawati biasa disapa Alin. Saat ribuan sarjana sejawatnya melayangkan surat lamaran kerja ke perusahaanperusahaan, wanita kelahiran Papua ini memilih pulang kampung setelah menamatkan studinya. Rasa cintanya terhadap Bumi Cendrawasih lebih besar ketimbang iming-iming bekerja di ibu kota negara. Ada memori masa kecil yang
mendorongnya untuk memajukan daerah Papua. Ceritanya, saat masih duduk dibangku SMP tahun ’80an ia mendapat kesempatan ke Jakarta dengan menaiki pesawat TNI-AU Hercules. Alin kecil melihat pembangunan di Jakarta sangat berbeda jauh dengan di kampung halamannya. Ketimpangannya ibarat bumi dan langit. Dari sini, dalam hati ia ingin menjadi pebisnis agar bisa memajukan daerah. Selepas SMA ia melanjutkan studi ke sebuah perguruan tinggi perbankan di kota Semarang. Selama kuliah, Alin mengasah jiwa bisnisnya dan sekaligus menyalurkan hobbynya dengan membuka usaha salon kecantikan. Dengan dibantu sejumlah tenaga
kerja yang ia rekrut dari warga setempat, usaha salon Alin berjalan cukup lumayan hingga ia lulus kuliah. Saat harus kembali ke Biak, otomatis usaha salon di kota Atlas diserahkan pengelolaannya kepada pekerja yang telah lama membantunya. Namun passion nya di dunia bisnis melekat kuat, sehingga ia lebih tertarik mencari berbagai
No.82•JANUARI•2017
19
CoverStory peluang usaha ketimbang melamar kerja di kantor pemerintahan maupun swasta. Usaha pertama yang dirintisnya memang masih seputar bisnis kecantikan, namun Alin juga jeli mengintip bisnis lainnya yang prospektif seperti sektor jasa, pertambangan, kelautan dan infrastruktur. Belakangan putri sulung dari empat bersaudara ini mulai fokus pada sektor infrastruktur, dan bersama adiknya, yang memang insinyur, mendirikan perusahaan di bidang infrastruktur dasar. Puluhan tahun silam kondisi Papua berbeda dengan sekarang. Infrastruktur dasar seperti jembatan, jalan raya, gedung pendidikan masih sangat minim. Kendala tersebut membuat konektivitas antar wilayah menjadi terhalang sehingga kemajuan daerah terhambat. Menyadari
20
No.82•JANUARI•2017
hal ini, pemda setempat ngebut mengejar ketertinggalan di bidang infrastruktur. Ibarat pucuk dicinta ulam tiba, rencana pengembangan wilayah itu justru sangat pas dengan usaha Alin yang bergerak di sektor infrastruktur, pembangunan jalan dan jembatan. Proyek yang dikerjakannya beragam, mulai dari pembangunan drainase sampai jalan raya. Pada awal usaha ia hanya ditunjuk sebagai subkontraktor, namun ia bisa menunjukkan hasil kerja yang baik dan profesional. Sudah menjadi komitmennya untuk senantiasa menjaga mutu pekerjaan sesuai dengan spesifikasi yang telah disepakati. Seiring perkembangan usaha, Alin pun menambah jumlah tenaga kerja di perusahannya, di antaranya sang adik nomor tiga, sarjana ekonomi yang ilmu manajemennya memang sangat dibutuhkan. Perusahaannya pun mulai dipercaya oleh pemerintah, tidak hanya sebagai subkontraktor tetapi sudah menjadi kontraktor utama (main contractor) dalam pengerjaan infrastruktur di Papua dan Papua Barat. Mulai dari Kabupaten Teluk Cendrawasih, Nabire, Serui, Manokwari, sampai Bintuni. Bukan hal mudah untuk mengembangkan
proyek di Papua. Selain medannya masih dipenuhi dengan hutan alami, kondisi sosial budayanya cukup unik, terutama dalam urusan jual beli tanah. Sebagai putri daerah, Alin tahu benar kondisi tersebut. Oleh karenanya, ia juga melakukan pendekatan sosial budaya dalam mengembangkan usahanya. Selama 22 tahun menjalani usaha konstruksi, ada satu pengalaman yang paling berkesan bagi Alin, yaitu ketika mengerjakan proyek konstruksi di tengah hutan Papua yang masih “perawan�. Tanpa sinyal telepon dan fasilitas komunikasi modern lainnya. Dalam situasi tersebut, seluruh pekerja dari latar belakang etnis, agama, dan keahlian yang berbeda berbaur menjadi satu layaknya sebuah keluarga. Eratnya suasana kekeluargaan ini punya kesan mendalam baginya. Untuk menjaga kelangsungan usaha, Alin berupaya
CoverStory meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan karyawannya yang kini berjumlah 200-an pekerja. Peningkatan kompetensi dilakukan dengan mengikutsertakan karyawan dalam program sertifikasi profesi. Cara ini terbukti efektif yang ditunjukkan dengan tingkat turn over karyawan di perusahaannya yang terbilang rendah. Maksimalkan Peran Wanita Salah satu obsesi Alin yang hingga kini masih diperjuangkannya adalah memajukan peran wanita Papua
konstruksi, dan lain- lain. Untuk meningkatkan peran wanita di sektor usaha, Alin rutin mengadakan pelatihan wirausaha dan koperasi. “Wanita punya potensi bisnis yang tidak kalah dari kaum pria, potensi ini harusnya dilihat oleh pemerintah sebagai aset berharga dalam pembangunan daerah,” ujarnya. Alin berharap, semakin banyak wanita Papua yang terjun ke dunia usaha. Dengan begitu, selain dapat membantu ekonomi keluarga, kemajuan Papua pun akan lebih cepat tercapai. Ini bukan sekadar omong kosong
belaka, namun sudah dibuktikan oleh istri dari Hendrik Anggrek ini, yang boleh dibilang telah merambah seluruh pelosok Papua bahkan hingga ke Jakarta dalam rangka pembangunan infrastruktur. Kini, obsesi Alin ketika berkunjung ke Jakarta saat SMP dulu sedikit banyak sudah tercapai. Infrastruktur Papua sudah berkembang dan menjadi salah satu tujuan investasi. (Drajat/Irm)
WANITA PUNYA POTENSI BISNIS YANG TIDAK KALAH DARI KAUM PRIA, POTENSI INI SEHARUSNYA DAPAT DILIHAT OLEH PEMERINTAH SEBAGAI ASET BERHARGA DALAM PEMBANGUNAN DAERAH. agar bisa tampil sebagai tulang punggung ekonomi keluarga. “Posisi tawar wanita Papua selama ini sangat lemah, dan hanya dianggap sebagai penjaga rumah dan perawat anak-anaknya saja. Memang tidak salah, tetapi bagi mereka yang punya talenta bisnis tentunya harus diberdayakan,” ujar Alin yang juga Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Wanita (IWAPI) Provinsi Papua. Alin menyanggupi permintaan untuk menjabat Ketua Iwapi karena merasa ada tanggung jawab moral untuk meningkatkan peran wanita dalam dunia usaha. Apalagi, jumlah pengusaha wanita di Papua masih minim. Saat ini, jumlah anggota IWAPI Papua sekitar 300-an orang. Usahanya beragam seperti penjual pinang, nasi kuning, butik, travel, jasa
No.82•JANUARI•2017
21
Apresiasi Bagi Pengusaha Inspiratif
S
ebanyak 21 pengusaha menerima penghargaan Smesco Inspiring Entrepreneur Business Award (SIEBA) 2016. Acara yang berlangsung di Gedung SME Tower, Kamis (8/12/16) itu tidak sekadar seremonial, tetapi sebuah upaya agar kompetensi pengusaha semakin teruji. Kerja bareng antara Majalah PELUANG dengan Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (LLP-KUKM) ini memperoleh apresiasi dari Menteri Koperasi UKM AAGN Puspayoga. Di tengah kesibukannya menghadiri sejumlah acara, Puspayoga menyisihkan waktunya untuk hadir dalam acara bergengsi tersebut seraya berkenan menyerahkan award kepada para pengusaha inspiratif. Menurut Menkop, ajang apresiasi SIEBA sangat positif karena tidak hanya meningkatkan jumlah pengusaha yang kredibel, tapi sekaligus menjadikan para pengusaha naik kelas, sehingga kiprah bisnisnya makin teruji. “Saya minta SIEBA dapat digelar secara periodik, karena kita memang butuh sebuah wahana dimana para pengusaha dapat saling menunjukkan kompetensi sekaligus prestasinya,” kata Puspayoga.
22
No.82•JANUARI•2017
S e r e m o n i Adapun 21 pengusaha tersebut adalah Diana Dewi (Bekasi-Jawa Barat); Muhammad Mujayin, (Cianjur-Jawa Barat) Arman Arpah (Sulawesi Selatan), Nur Wahyudhi (Jakarta) Wiwi Alawiyah Alatas (Jakarta), Elva Waniza (Jakarta), Alawinsia Alinda Megawati (Biak-
Papua), Dewi Arimbi Soeharto Alamsjah (Jakarta), Fitriani Hamzah (Jakarta) , Nandang Solihin (Tangerang-Banten), Sensus Doloksaribu (Surabaya- Jawa Timur), Teddy Soelartono (Jakarta), Susie Andianis (Bekasi-Jawa Barat), Verawati Basri ( Jakarta), Irma
Hafida Rachman (Pekanbaru-Riau), Linda Mardalina (Cianjur-Jawa Barat), Endah Ansoroeddin (Jakarta), Hanan Djalil (Malang-Jawa Timur), Ari Nurul Hidayah (Jakarta), Anto Suroto (Jakarta) dan Sundari Pulungan (Rangkasbitung- Banten). (Yuni)
No.82•JANUARI•2017
23
24
No.82•JANUARI•2017
F o k u s
Koperasi Sumbang PDB Rp2.667 Triliun
U
ntuk kali pertama pemerintah dapat menghitung kontribusi koperasi terhadap pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB). Sumbangan koperasi sebagai lembaga tercatat 4,41% atau Rp 508,5 triliun dari PDB nasional tahun 2015 sebesar Rp 11.541 triliun. Angka yang cukup signifikan itu diyakini kesahihannya setelah pemerintah melakukan ‘sapu bersih’ terhadap puluhan ribu koperasi yang dinilai abal-abal alias cuma papan nama. Dalam konferensi pers akhir tahun, Menteri Koperasi UKM AAGN Puspayoga mengatakan program reformasi koperasi yang dilakukan sejak dua tahuin terakhir berdampak positif bagi pertumbuhan koperasi.
Kebijakan tersebut diawali dengan pembenahan data koperasi aktif dan tidak aktif yang sesungguhnya. Hasilnya sebanyak 60 ribu lebih koperasi yang statusnya ‘abu-abu’ dikeluarkan dari Online Data System (ODS) di Kementerian Koperasi dan UKM. Setelah aksi bersih-bersih koperasi itu, pemerintah mengumumkan jumlah koperasi terkini hanya 150.223 unit per Desember 2015 dengan anggota aktif 25.497.467 orang sedangkan jumlah Anggota Koperasi yang menyumbangkan kontribusi terhadap PDB sebanyak 20.541.513 orang. Jumlah anggota sebesar itu berkontribusi terhadap PDB sebesar 18,71% atau Rp 2.159 triliun. Rinciannya adalah sebagai berikut: Anggota
Koperasi Skala Usaha Mikro Rp 1.331,6 triliun atau 11,54%; Anggota Koperasi Skala Usaha Kecil Rp 341, 349 triliun atau 2,96%; Anggota Koperasi Skala Usaha Menengah Rp 485,834 triliun atau 4,21%. Dengan demikian total kontribusi koperasi secara kelembagaan ditambah peran anggota tercatat sebesar 23,12% dari total PDB nasional atau sebesar Rp 2.667 dari total PDB 2015.“ Ini angka yang mungkin baru pertama kali dan sangat signifikan bahwa kontribusi koperasi terhadap ekonomi sangat besar,” kata Puspayoga saat membeberkan kinerja Kementerian Koperasi dan UKM sepanjang 2015, Kamis (29/12/16) Jakarta. Kontribusi signifikan juga No.82•JANUARI•2017
25
F o k u s
terlihat dari peran usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang mencatat angka 61,41% atau Rp 6.228 triliun dari total PDB nasional. Jika diperhitungkan menurut skala usaha, komposisinya adalah 37,88% Usaha Mikro, 9,71% Usaha Kecil dan 13,82% Usaha Menengah. Dari Kuantitas ke Kualitas Tak terpungkiri bahwa peningkatan kontribusi PDB dari Koperasi dan UMKM yang terjadi dalam dua tahun terakhir ini didorong oleh sikap tegas pemerintah dalam mereformasi koperasi. Seperti acapkali dikatakan oleh Puspayoga bahwa ia tak kagum dengan besarnya jumlah koperasi. “Yang harus diperbanyak adalah anggotanya, bukan jumlah koperasinya,” 26
No.82•JANUARI•2017
150.223 Unit koperasi 25.497.467 orang anggota aktif 20.541.513 anggota kontribusi pdb
tegasnya. Selain itu, kinerja koperasi yang banyak itu, selama ini nyaris tidak diketahui secara pasti keberlangsungan usahanya. Akibatnya sistem koperasi dan UKM tidak terukur dan banyak yang fiktif. “Dengan data base yang jelas sudah bisa kita hitung PDB koperasi. Sumbangan koperasi terhadap PDB yang kita hitung selama ini 1,65 persen. Setelah kita hitung lagi dengan mengeluarkan koperasi non aktif jadi 4,41 persen,” tutur Puspayoga lagi. Mengenai kondisi koperasi yang terjaring tidak aktif lagi, memang tidak serta merta dibubarkan. Pemerintah terlebih dulu mengirimkan surat klarifikasi terhadap koperasi yang bersangkutan melalui dinas koperasi di daerah untuk
F o k u s memastikan keaktifan usahanya. Jika dalam 6 bulan setelah surat tersebut dikirim tidak ada gugatan, secara otomatis koperasi tersebut adalah fiktif atau tidak aktif sehingga layak untuk dibubarkan. Kendati gencar dilakukan pembubaran, pemerintah juga mempermudah berdirinya koperasi baru dengan mengeluarkan Badan Hukum Koperasi secara online. Sejak dikeluarkan pada 15 April 2016, hingga 27 Desember 2016 telah dikeluarkan Surat Keputusan Pengesahan Akta Pendirian sebanyak 1.627 Badan Hukum Koperasi, dengan rata-rata waktu pemrosesan 1,65 hari (kurang dari 2 hari), artinya pemerintah mengeluarkan izin 200 koperasi baru per bulan. Agar program reformasi koperasi tidak terkesan hangathangat tahi ayam, Puspayoga menambah ‘pasukan’ nya, yaitu Deputi Bidang Pengawasan. Posisi baru yang dipimpin oleh Suparno ini membentuk sebanyak 3.010 Satgas Pengawas Koperasi, dengan target lima Koperasi di tingkat Provinsi/ Kabupaten/Kota. Puspayoga mengingaatkan, deputi ini tidak
akan bekerja sendirian melainkan butuh dukungan dan kerja sama berbagai pihak terutama pemerintah daerah. Sejumlah langkah positif yang telah dilakukan Deputi ini antara lain menandatangani kerja sama dengan: Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tentang Perluasan Akses Keuangan Dalam Rangka Pengembangan KUMKM. Dalam hal ini, Deputi Bidang Pengawasan sebagai anggota Tim Satgas Waspada Investasi bekerjasama dengan Kementerian Perdagangan, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kejaksaan Agung, Kepolisian RI, BKPM. Kerja sama strategis lainnya dengan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) tentang Pelaksanaan Pengawasan Kemitraan KUMKM, diikuti dengan pembentukan Satgas Kemitraan Pusat / Provinsi/ Kabupaten/ Kota; disamping itu juga dilakukan kerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) tentang Kerja sama Dalam Rangka Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme pada Koperasi. (Irsyad Muchtar)
KONTRIBUSI ANGGOTA KOPERASI TERHADAP PDB NASIONAL
Anggota Koperasi (Skala Usah Mikro)
1.331.649,14 Milyar atau 11,54 % Anggota Koperasi (Skala Usah Kecil)
341.349,35 Milyar atau 2,96% Anggota Koperasi (Skala Usah Menengah)
485.833,98 Milyar atau 4,21 %
MANFAAT BADAN HUKUM KOPERASI SECARA ONLINE
mENGELUARKAN SURAT KEPUTUSAN PENGESAHAN AKTA PENDIRIAN sebanyak 1.627 BADAN HUKUM DENGAN WAKTU PEMROSESAN 1,65 HARI MENGELUARKAN IZIN 200 KOPERASI PER BULAN
No.82•JANUARI•2017
27
ALUR PERHITUNGAN KONTRIBUSI
KOPERASI TERHADAP PDB NASIONAL 1 Jumlah Anggota Koperasi aktif 25.497.467 Jumlah UMKM
Kontribusi PDB
6.228.285 Milyar
59.262.772 Unit PDB Nasional
DATA DASAR
11.540.789,8 Milyar Komposisi Kontribusi UMKM Nasional Mikro 37,88 %
Kecil 9,71 %
Menengah 13,82 %
Data Modal Sendiri (MS), Modal Luar (ML), Volume Usaha (VU)
PENGOLAHAN DATA 2
Data Anggota Koperasi Fungsional Dikeluarkan
Jumlah Anggota Koperasi 20.541.513
Kontribusi PDB/UMKM 0,105 Milyar
Kontribusi Anggota Koperasi Terhadap PDB Nasional = Jumlah Anggota Koperasi x Rasio Kontribusi UMKM Terhadap PDB Nasional = 2.158.832,48 Milyar
3 4
Persentase Kontribusi Anggota Koperasi = Nilai Kontribusi Anggota Koperasi/PDB Nasional x 100%
Kontribusi Anggota Koperasi 18,71% dari PDB Nasional
5
Anggota Koperasi (Skala Usah Mikro) 1.331.649,14 Milyar atau 11,54 % Anggota Koperasi (Skala Usah Kecil) 341.349,35 Milyar atau 2,96% Anggota Koperasi (Skala Usah Menengah) 485.833,98 Milyar atau 4,21 %
Komposisi Kontribusi Anggota Koperasi Berdasarkan Skala Usaha Koperasi
8
9
VU = Konsumsi MS+ML = Investasi Konsumsi Pemerintah diabaikan (tidak ada data) Ekspor Impor diabaikan (tidak ada data) Kontribusi Koperasi sebagai Lembaga = 508.580,02 Milyar atau4,41% dari PDB Nasional
7
6
Rumus PDB
= Konsumsi+Investasi+Konsumsi
Pemerintah+(Ekspor-Impor)
Kontribusi Koperasi = Kontribusi anggota Koperasi + Koperasi sebagai lembaga = 2.667.412,50 Milyar atau 23,12% dari PDB nasional
10
SUMBER DATA Data Koperasi 2015 Data UMKM 2015 Data PDB Nasional 2015
devianart
Hegemoni Listrik Tanpa Alternatif Kehidupan di alam modern hampir musykil tanpa dukungan teknologi industri. Teknologi memutlakkan listrik sebagai prasyarat. Tak sulit membayangkan— dan ini tak asing dalam pengalaman kita—betapa absolutnya ketergantungan kita terhadap listrik. Beberapa jam saja pasokannya terhenti, seluruh aktivitas pun praktis lumpuh. Lalu, bagaimana cara menjamin agar jumlah pasokan mencukupi—seiring laju pertumbuhan kebutuhan? Jawabannya hanya satu: optimalkan fungsi segenap turbin pembangkit. Khususnya yang berbasis air dan panas bumi, yang jumlahnya melimpah. Dengan potensi panas bumi nasional seperempat potensi panas bumi dunia, keluhan kronis listrik byar pet sudah semestinya sirna.
No.82•JANUARI•2017
29
F o k u s
Masa Depan Energi di Eksplorasi Sumber daya air dan panas bumi jumlahnya melimpah di Tanah Air. Kedua sumber pembangkit listrik itu baru tergarap sebagian sangat kecil. Karenanya wajib diolah secara maksimal. Pada kedua sumber daya alam inilah bertumpu jaminan pasokan energi masa depan bangsa ini untuk berbagai keperluan supporting of life.
U
ntuk meningkatkan daya saing bangsa, “Harga listrik harus lebih murah”. Presiden Joko Widodo menyebut itu ketika meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lahendong Unit 5 & Unit 6 (di Tomohon Seltan, Provinsi Sulawesi Utara), sekaligus peresmian PLTP Ulubelu Unit 3 (Provinsi Lampung) di Lahendong, Kecamatan Tomohon Selatan, Provinsi Sulawesi Utara (27/12). Sebagai komponen infrastruktur dasar, ketersediaan dan kontinuitas pasokan listrik yang memadai sungguh fital. Dengan tambahan 2 x 20 MW dari kedua unit ini, total kapasitas PLTP Lahendong menjadi 120 MW. Keenam unit—Unit 1 sampai Unit 4 sudah beroperasi sebelumnya— diarahkan untuk melistriki 25.000 rumah tangga (RT) di Sulawesi Utara. Sedangkan PLTP Ulubelu Unit 3, yang berlokasi di Kabupaten Tanggamus, Lampung, ditargetkan beroperasi pada 2017 ini. Lebih dari 15 tahun PLN telah mengelola unit 1 hingga 4 Lahendong. Hingga kini, keempat instalasi PLTP Lahendong mampu memproduksi listrik 520 GWh. Alhasil, dengan tambahan pembelian 2 x 20 MW ini, total 30
No.82•JANUARI•2017
kapasitas energi yang disalurkan PLN untuk masyarakat dapat memenuhi 240 ribuan kepala rumah tangga di Minahasa. “Total kapasitas terpasang saat ini 51—52 ribu MW, di luar listrik swasta. Kalau tumbuh 6% saja (angka asumsi yang populer 6,5%), keduanya 70 ribu MW plus cadangan 30% di seluruh daerah,” tutur Menteri ESDM, Ignatius Jonan. Pada 2017, pemanfaatan energi panas bumi diproyeksikan bertambah 255 MW. Ini untuk mengejar target bauran energi baru terbarukan 23% pada 2025. Pengelolaan PLTP signifikan perannya dalam pengembangan pembangkit listrik yang ramah lingkungan. Berbagai lelang proyek digelar untuk wilayah kerja panas bumi di kawasan Graho Nyambu, Jambi (kapasitas 110 MW), Gunung Hamiding (2 x 10 MW), Gunung Galunggung (110 MW), Gunung Wilis, Jatim 2 x 10 MW), Simbolon Samosir (110 MW), dan Gunung Ciremai (2 x 55 MW). Pemanfaatan panas bumi tahun 2017 diplot di Telaga Ranu (1 x 5 MW), Sekincau (110 MW), dan Oka Ile Ange (10 MW). Per April 2017, menyusul pengembangan di Kapahiang di Bengkulu, Aceh, dan Gunung Pandan di Jawa Timur.
Potensi panas bumi Indonesia mencapai 29,4 gigawatt (GW) atau sekira 24,77% dari potensi panas bumi dunia. Namun, realisasi pemanfaatan energi panas bumi di Indonesia baru 5% dari target pengembangan nasional. Panas bumi merupakan harta karun miliki bangsa Indonesia. Sesuai amanat konstitusi, kekayaan dari karunia alam itu harus dijaga dan digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran masyarakat. Karenanya, rencana akuisisi Pertamina Geothermal Energy (PGE) oleh PT PLN (Persero) patut dikaji ulang. “Jika akuisisi tersebut jadi terlaksana, saya kira itu merupakan langkah mundur dari industri Geothermal kita yang mana dampaknya akan bersifat negatif dan merugikan masyarakat juga,” Direktur Executive Energy
F o k u s
ksp.go.id
Panas Bumi
Watch Mamit Setiawan. Sebab, PGE merupakan perusahaan yang bertugas mencari sumber panas bumi. Pengembangan PLTP secara kontinu dioptimalkan untuk mendukung target Kebijakan Energi Nasional (KEN) hingga tahun 2025. (PLTP) ditargetkan berkontribusi 7.242 MW pada bauran energi nasional pada 2025. Target kapasitas terpasang PLTP tahun 2017 mencapai 2.500 megawatt (MW). Indonesia sebagai negara dengan rangkaian gunung api yang cukup panjang memiliki potensi panas bumi yang cukup besar, yaitu 29 GW, namun pemanfaatannya masih sekitar 5%. Deregulasi dan debirokratisasi perizinan terus digulirkan untuk percepatan pengembangan energi
panas bumi. Tahun kemarin, lelang proyek telah pula dilakukan di beberapa Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP), yakni di WKP Gunung Lawu (rencana kapasitas 165 MW), di WKP Gunung Talang dan Bukit Kili (20 MW), dan di WKP Way Ratai (55 MW). Dari ketiga pelelangan tersebut, telah diperoleh pemenangnya, dan kini menunggu penerbitan Izin Panas Bumi. Seluruh jajaran terkait diharapkan memaksimalkan pemanfaatan sumber daya air ini. Yang pembangunannya tengah dirampungkan saat ini adalah pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTM/PLTH) sebesar 9,45 MW. Rinciannya, untuk PLTS tengah dibangun 6,61 MW dan PLTM/PLTH sebesar 2,84 MW. Pihak swasta yang akan berinvestasi pada proyek infrastruktur pembangkit listrik diberi kemudahan. Antaranya, insentif kemudahan perizinan. “Misalnya, percepatan perizinan,” tutur Jonan. Secara keseluruhan, realisasi pemanfaatan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) telah 92% dari target 1.657,5 MW, yakni 1.513,5 MW. Pada tahun 2017, Indonesia sangat mungkin mengungguli Filipina sebagai pengguna panas bumi terbesar di dunia. “Jadi kita nyusul Filipina 2017. Tahun 2021 kita susul Amerika Serikat. Kalau Filipina sudah habis sumbernya jadi bisa kita susul,” ujar Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana. Bagaimana dengan masalah harga yang tak kompetitif? Joko Widodo menyebut, “Akibat
makelar dan broker, harga jual listrik di Indonesia lebih tinggi dibandingkan negara lain. Kenapa mahal, karena banyak beban biaya. Terlalu banyak orang ‘di tengah’. Terlalu banyak broker, makelar.” Ini isu lama yang relevan digaungkan dan disikapi dengan tepat. Wajar saja jika ia meminta agar harga listrik di Indonesia dapat turun hingga mencapai US$2 sen/kWh. Dikonfirmasi awak media, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan Konservasi Energi Kementerian ESDM, Rida Mulyana, tak menampik adanya mafia dalam penjualan listrik. Istilah broker atau makelar yang digunakan Presiden seyogianyalah menjadi perhatian serius BUMN, khususnya PLN dan Pertamina. Kementerian ESDM pun siap mengevaluasi harga jual listrik di Indonesia. Ditargetkan, awal tahun 2017 draf evaluasi rampung. “Ada beberapa skenario yang kita buat. Misalnya, semua inefisiensi dihilangkan, perizinan dipersingkat,” kata Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan Konservasi Energi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral ESDM Rida Mulyana di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Selasa (27/12). Dari seremoni peresmian PLTP Lahendong, ada tekad mendongkrak kompetisi dunia industri. “Tarif Unit 5 dan 6 yang disepakati antara PLN dan Pertamina Geothermal Energy sebagai pemilik IPP sebesar US$11,42 cent/kWh, sedangkan untuk PLTP Ulubelu/Lampung, yang investasinya lebih rendah, tarifnya US$7,53 cent/kWh, namun Pertamina masih menegosiasi agar tarif PLTP Ulubelu US$8,4 cent per kwh,” ujar Jonan. ●(dd)
No.82•JANUARI•2017
31
detik.com
F o k u s
Swasta Silakan Jual Listrik Selaku pemegang hak monopoli, pemerintah pusat tak mungkin menggarap seluruh pengadaan listrik. Kerja sama dengan swasta dan BUMD merupakan pilihan rasional.
S
eperti perguruan tinggi, pihak swasta bakal diizinkan membangun pembangkit listrik. Lalu menjual langsung kepada konsumen. Skema ini khusus di wilayah yang belum masuk dalam jaringan PT PLN (Persero). Sasarannya meningkatkan rasio elektrifikasi di daerah terpencil. Legitimasi untuk itu adalah UU No. 30/2009 tentang Ketenagalistrikan. Izin untuk itu secara khusus untuk listrik berbasis energi air. Selain swasta, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) juga bisa berpartisipasi. Pembangkitnya dibangun sendiri. Mereka pun menjual sendiri kepada masyarakat dengan skala maksimal 50 MW. Fakta tak memadainya pasokan listrik di banyak wilayah membuat pemerintah tak punya pilihan lain. Keluhan listrik pyat-ber atau bahkan terhentinya pasokan lebih dari 24 jam tak mestinya lagi terdengar. Dari sebuah studi diketahui,
32
No.82•JANUARI•2017
proyeksi kebutuhan listrik per sektor per wilayah pemasaran PLN meningkat dari tahun. Kebutuhan listrik periode 2003—2020 diperkirakan tumbuh rata-rata 6,5% per tahun. Secara nasional, kebutuhan terbesar adalah sektor industri, disusul sektor rumah tangga, usaha, dan umum. Di wilayah timur Indonesia, alokasi sektor rumah tangga sangat dominan. Soalnya, selain rasio elektrifikasi masih rendah, jumlah industri di sana juga terbatas. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendorong pemberlakuan konsep pengelolaan listrik independen ini. Di beberapa wilayah—Maluku Utara, Maluku Selatan, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Papua Barat dan Papua—konsep ini mulai berjalan. Sebenarnya, format ini bukan sesuatu yang benarbenar baru. Sebab, PLN sudah mempraktikkannya di Batam dan Tarakan.
Rintisan lebih lanjut kini digelar di wilayah lain. Pada 16 September lalu, pihak PLN menandatangani kerja sama dengan pihak swasta atau Independent Power Producer (IPP). Kedua pihak sepakat mebangun dua pembangkit listrik tenaga minihidro (PLTM), yaitu PLTM Tomata (berkapasitas 10 MW) dan PLTM Koro Kabalo (2,2 MW). Keduanya di Provinsi Sulawesi Tengah. Korporasi menargetkan, pada 2025, rasio penggunaan renewable energy dapat mencapai 25 persen. PLN akan membeli listrik yang nantinya dihasilkan PLTM Tomata dan PLTM Koro Kabalo dengan harga Rp.1.320/kWh. Listrik dari kedua PLTM ini akan disalurkan kepada pelanggan melalui jaringan distribusi tegangan menengah 20 kV Sulawesi Tengah. Biaya pokok produksi listrik (BPP) di Palu saat ini Rp1.610/ kWh. Jika PLTM Tomata dan PLTM Koro Kabalo beroperasi optimal, dalam 1 tahun dapat menghasilkan listrik 86,89 Gigawatt hour (Gwh). Potensi penghematan dari beroperasinya kedua PLTM ini nantinya adalah Rp25,7 miliar/ tahun. Jumlah pelanggan PLN Area Palu hingga Agustus 2016 adalah 328.374 pelanggan, dimana 306.257 pelanggan atau 93,26 persen adalah pelanggan golongan Rumah Tangga. Tarif tenaga listrik ditentukan berdasarkan kriteria sebagai berikut: keseimbangan kepentingan nasional, daerah, konsumen, dan pelaku usaha penyediaan tenaga listrik; kepentingan dan kemampuan masyarakat; kaidah industri dan niaga yang sehat; biaya pokok penyediaan tenaga listrik; efisiensi pengusahaan; skala pengusahaan dan interkoneksi sistem; dan tersedianya sumber dana untuk investasi. ●(dd)
F o k u s
Pajak Berlapis di Token Listrik Kita Tiap membayar rekening bulanan listrik, ada 3 jenis pajak yang Anda bayar. Bahkan 4 jenis pajak bagi pengguna listrik prabayar. Ini tidak betul. PLN lebay.
S
osialisasi penggunaan listrik prabayar agak sulit dibilang berhasil. Soalnya, mendapatkan voucher token listrik tak semudah membeli pulsa ponsel. Terlebih di pinggiran kota. Masalah yang lebih serius dari itu, untuk pembayaran Rp100 ribu, masyarakat hanya mendapatkan jatah token Rp73 ribu. Artinya, 27 persen disedot provider. Mereka mengambil untung besar sekali. Padahal, baik pascabayar dan atau prabayar, struktur tarifnya sama; termasuk berbagai pungutan yang ada didalamnya. Perbedaan mendasar karena adanya pungutan Uang Jaminan Langganan (UJL) atau biaya abonemen pada listrik pascabayar. Pada listrik prabayar tidak ada UJL. Rincian pungutan itu, pertama, biaya administrasi bank, bervariasi dari Rp1.600 sampai Rp3.500 per transaksi. Kedua, biaya Pajak Penerangan Jalan Umum/PPJU (0-10% dari pemakaian, tergantung ketentuan Pemda). Pemprov DKI
mengenakan Pajak PJU 5,4%, sedangkan Kota Depok mengenakan 10%. Ketiga, biaya materai: Rp3.000 untuk nilai token di atas Rp300.000 dan Rp6.000 untuk pulsa token ≥Rp1 juta. Keempat, biaya PPN/ Pajak Pertambahan Nilai (10%) untuk konsumen listrik dengan daya ≥3.500 Volt Ampere (VA). Jumlah kWh yang diperoleh konsumen bergantung pada dua hal. Pertama, kategori sambungan listrik konsumen (450 VA, 900 VA, 1300 VA, dan seterusnya). Kedua, untuk kategori tarif 1300 VA ke atas, pemerintah menerapkan tarif otomatif (adjusment tarif). Nominalnya fluktuatif, bergantung pada nilai inflasi, nilai rupiah terhadap dolar Amerika, dan harga minyak mentah dunia. Artinya, konsumen listrik pascabayar dan prabayar tergerus oleh 4 (empat) jenis pungutan: biaya admin bank, Pajak PJU, biaya materai, dan PPN. Khusus listrik prabayar, konsumen dibebani 3 (tiga) jenis pungutan pajak
sekaligus: Pajak PJU, materai, dan PPN. Sebuah multipajak (berlapis tiga, bahkan berlapis empat) yang sangat tidak adil, bahkan kejam. Patut diingat, terdapat 46 juta pelanggan PLN, yang semuanya membayar via online. Kebijakan pulsa listrik itu, menurut Rizal ‘Rajawali Ngepret’ Ramli, disebabkan monopoli di tubuh PLN. Semasa jadi anggota kabinet Joko-Kalla pada reshuffle I, ia meminta dua hal kepada Sofyan Basir. Pertama, PLN harus menyediakan masyarakat pilihan listrik meteran atau pulsa listrik. Kedua, biaya maksimal administrasi pulsa listrik Rp 5.000 sesuai dengan kesanggupan PLN. Ada mafia ikut bermain? “Hanya oknum, tidak sampai sebuah mafia. Kita pelajari ke dalam, siapa tahu ada,” kilah Dirut PLN, Sofyan Basir. Apa yang terjadi di hilir perlistrikan ini tampaknya melanda bagian hulunya. Proyek pembangkit listrik 35 ribu MW yang ambisius itu dituding dikuasai mafia listrik. Bisa membangun 10 ribu MW saja sudah bagus. Target 35 ribu MW diusung karena keinginan PLN sendiri untuk bisa main di situ. “Saya dari dulu sudah katakan, (ini) pasti tidak akan tercapai,” kata Koordinator Gerakan Indonesia Bersih, Adhie M Massardi. Indikator lainnya, menurut pengamat energi dari Energy Wach Indonesia (EWI) Ferdinand Hutahaean, terlihat ketidak jelasnya proyek tersebut, tender formalitas dan tanpa progres. ●(dd) No.82•JANUARI•2017
33
P r o f i l
Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia
M
Tak Henti Bergerak
engajar masyarakat untuk berkoperasi yang baik dan benar dengan memberi contoh, itulah tekad sekaligus modal kuat bagi para pendiri Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI). Ketika menggelar RAT Tahun Buku 2015, pada 21 Januari tahun lalu, koperasi metamorfosis dari KPP-UMKM Syariah Tangerang ini menunjukkan contoh konkrit tentang arti pemberdayaan terhadap masyarakat sekitarnya. Persoalan akut yang dihadapi adalah rendahnya sanitasi dan akses air bersih di tengah masyarakat pedesaan. “Bagaimana kita mau mewujudkan masyarakat yang
34
No.82•JANUARI•2017
cerdas kalau masalah sanitasi lingkungannya buruk. Itu sebabnya kami bantu mereka dalam pengadaan jamban yang sehat,� kata Presdir Kopsyah BMI Kamaruddin Batubara saat berbicara dalam Temu Inspirasi, Kamis 22 Desember 2016 Tangerang, Banten. Koperasi yang berkhidmat di pemberdayaan masyarakat memang tidak banyak, umumnya lebih tertarik menjaring dana masyarakat seperti pola perbankan. Bahkan tidak sedikit koperasi simpan pinjam dalam praktiknya beroperasi layaknya perbankan. Terlebih dengan koperasi yang melihat sanitasi dan jamban sebagai peluang, agaknya Kopsyah BMI boleh dibilang yang pertama di Indonesia. Tahun 2014, ketika Kopsyah BMI mulai menggelontorkan pembiayaan sanitasi, tercatat sebanyak 197 unit sanitasi dan jamban yang dapat direalisasikan. Angka itu meningkat jadi 1571 unit pada 2015, dan hingga Desember 2016 ini total yang sudah dibangun mencapai 5.514 unit dari target yang direncanakan sebanyak 5.222 unit. Atas prestasi pedulinya itu, Kopsyah BMI mendapat penghargaan dan dukungan dari banyak pihak.
P r o f i l
di Lapis Grassroot Selain dari Bupati dan dinas terkait di Kabupaten Tangerang, koperasi yang melayani 122 ribu anggota ini mendapat apresiasi dari Water.org, IUWASH-USAID dan KIVA serta sebuah lembaga pembiayaan dari Belanda. Bedah Rumah Dalam percakapan dengan Majalah PELUANG, Kamaruddin Panggabean, tidak menampik bahwa Kopsyah BMI juga mengejar profit. Namun profit itu hanyalah reward dari hasil kerja keras timnya. “Bohong lah kalau ada koperasi berdiri untuk tidak cari untung, tetapi kami ingin mendapatkan untung yang bermartabat, itu sebabnya kami utamakan kesejahteraan anggota agar mereka dapat mandiri dan berkarakter,” tukasnya. Dia sadar betul bahwa mayoritas anggota Kopsyah BMI kalangan masyarakat berpenghasilan rendah dan juga tidak teredukasi dengan baik. Itu sebabnya, lahir koperasi pembiayaan sanitasi. Tak cukup dengan mengurusi jamban para anggotanya, Kopsyah BMI pun meluncurkan program pembangunan Rumah Layak Huni (RLH). Program rumah gratis untuk anggota ini, hingga Desember 2016 sudah terbangun sebanyak 20 unit dari target 24 unit yang direncanakan. Jumlah rumah tak layak huni di Tangerang masih cukup banyak, sekitar 18 ribuan, 5 ribuan di antaranya dalam kondisi sangat parah. “Kopsyah BMI sudah memberikan sumbangsih yang konkrit bagi
kabupaten ini dalam hal pemberdayaan masyarakat, saya harapkan langkah ini didukung oleh para camat dan pimpinan daerah setempat, kata Bupati Kabupaten Tangerang A Zaki Iskandar saat menghadiri peresmian RLH Kopsyah BMI ke 12 di Desa Bojong Kamal, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Minggu (18/9). Pembiayaan RLH bersumber dari sebagian provisi ditempatkan sebagai cadangan kebajikan yang dikenakan atas pinjaman koperasi yang diberikan. Kiprah sosial koperasi ini tak hanya RLH, Kopsyah BMI juga tak abai dengan aksi sosial lainnya seperti pemberian santunan kepada kaum miskin, sunatan massal dan bea siswa bagi anak yatim piatu dan anak-anak anggota hingga tingkat perguruan tinggi. Selain itu memprakarsai berbagai pelatihan bisnis terhadap masyarakat, antara lain budi daya cabai, renovasi toko ritel milik anggota dan penanaman 1000 pohon rambutan Parakan di Jatake, Desa Kadu Sirung, Kecamatan Pagedangan Kabupaten Tangerang, pertengahan Desember lalu. Awal 2017 ini, koperasi yang berkantor di Paramount Land, Serpong ini, bersiap menggelar launching pembiayaan rumah type 36 sederhana tanpa uang muka. Rumah koperasi pertama di Indonesia ini dilaksanakan di The Springs Summarecon GadingSerpong, Insya Allah pada 23 Januari 2017. (Irsyad Muchtar)
No.82•JANUARI•2017
35
Madu Bima 99 Makin Mengembangkan Sayap Kendati baru berumur 2,5 tahun, Madu Bima 99 telah berhasil mengembangkan sayap di seluruh Nusantara. Dan, di Bali, dari 31 Oktober hingga 2 November 2016 para distributornya berkumpul di sebuah hotel di kawasan Kuta. Bersama keluarga mereka, yang hadir sampai 99 orang. Untuk annual meeting yang kedua itu, hampir seluruh biaya ditanggung Kantor Pusat. Selain untuk evaluasi dan pemaparan program, gawe itu menjadi ajang pengumuman penerima award untuk yang berprestasi. Tahun lalu, yang berhasil meraihnya adalah distributor DKI, Bali, Kaltim, Kalsel, Jatim, dan Lampung. Dan hadiahnya rekreasi 6 hari ke Singapura dan Malaysia. Tapi kali ini yang terpilih adalah Bali, Yogyakarta, Kaltim, Kalsel, Aceh, Lampung, Sulut, dan Papua. Apa hadiahnya? Umrah, kecuali untuk Distributor Bali, yang beragama Hindu. Juga diumrahkan bintang iklan Madu Bima 99, Tasman Taher, bersama istri. DAFTAR DISTRIBUTOR DAN NOMOR TELPHONE Aceh 0812 696 0153 Padang 0813 7405 6015 Palangkaraya 0813 1470 9527 Jambi 0813 7772 5388 Bengkulu 0823 8833 6517 Lampung 0823 7562 8188 Tanjung Pinang 0812 6671 3023 DKI Jakarta 0812 8096 4480 Pangkal Pinang 0813 7378 8196 Jawa Barat 0812 9898 6777, 0878 2466 2011 Yogyakarta 0812 158 9636 Surabaya 0878 5596 0177 Banten 08211038 8081 Bali 0812 364 4754 Pontianak 0821 5258 8881 Banjarmasin 0815 212 0363 Samarinda 0813 2743 3343,0896 8918 4240 Manado 0812 4452 8575 Palu 0853 6777 9318 Makassar 0823 0448 5191 Gorontalo 0853 4155 1301 Kendari 0813 4307 1114 Papua 0813 4468 1818 Sulbar 0813 5531 8208 Maluku 0821 3807 1712 Batam 0813 4013 5423 Lombok 0813 1623 8057 Medan 0852 6332 9972 Palembang 0813 6664 2244, 0819 3332 7898 Pekanbaru 1 0813 7854 3484,0813 7829 8332 Pekanbaru 2 0812 9508 2002 .
36
Madu Hitam Pahit Alami Halal Berkhasiat
No.82•JANUARI•2017
Hati-hati Produk Palsu Dalam pemasarannya, Madu Bima 99 memang merekrut satu distributor per provinsi dan satu subdistributor per kota/kabupaten. Selain itu, Madu Bima 99 punya banyak agen yang menjual langsung ke konsumen. Tempat penjualannya adalah apotek, toko obat, toko herbal, dan outlet-outlet lain yang dirasa penting. Lazimnya di Indonesia, setiap yang laris pasti dipalsukan orang. Nasib itu pun menimpa Madu Bima 99 sejak beberapa bulan lalu. Produk palsu itu beredar di hampir seluruh provinsi. Sayangnya, tak sedikit outlet, baik apotek, toko obat, maupun toko herbal, yang tergiur menjualnya. Suatu yang wajar mengingat produk itu dijual lebih murah. Padahal, harga resmi konsumen adalah Rp70.000 per botol. Karena itu, kami mengimbau untuk tidak tergiur kepada produk palsu tersebut karena kualitasnya sangat diragukan. Apalagi, jika terjadi sesuatu pada konsumen, manajemen Madu Bima 99 tidak akan bertanggung jawab. Untuk yang memasarkannya, kami akan mengambil tindakan hukum bersama pihak berwajib, seperti yang sudah kami lakukan di beberapa kota. Bagaimana caranya untuk tidak tertipu oleh yang palsu? Untuk outlet, pesanlah produk kepada distributor/subdistributor resmi, yakni yang nomor teleponnya tercantum pada setiap iklan kami di surat-surat kabar setempat. Sedangkan untuk konsumen, belilah produk ini di outlet-outlet resmi kami.
Apa Kata Mereka Tentang Madu Bima 99? Seorang wanita 47 tahun, di Kelurahan Gedong Kiwo, Kecamatan Mantrijeron, Yogyakarta, bernama Wiwi Sukowati, yang ditemui September 2014, menyatakan sangat puas mengonsumsinya. “Dulu saya sering keputihan. Untuk itu, saya menggunakan salah satu herbal, yang harganya lebih tinggi. Ternyata, dengan Madu Bima 99 hasilnya lebih baik. Selain keputihan teratasi, stamina serta keinginan untuk melakukan hubungan badan meningkat. Padahal, dulu, karena faktor usia, gairah itu sudah menurun,” ujarnya. Lain lagi kata Drs. H. Nurdin Baturante, M.Ag. Di usianya yang 67 tahun, alumni IAIN Alauddin Makassar ini menderita banyak penyakit, di antaranya asam urat dan kolesterol. Itu membuatnya lemas dan susah tidur serta berjalan. Puncaknya, ia kena serangan jantung. “Sudah pasang satu ring bulan Maret lalu,” ucap ayah 6 anak ini, 30 Agustus 2016. Berikutnya, datang penyakit prostat menyerangnya. Akibatnya, warga Jalan Antariksa, Kompleks Keuangan, Kelurahan Karampuan, Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan, ini sering ke dokter. “Sudah banyak minum obat, badan masih lemas, tidur masih susah,” keluh lulusan S2 Universitas Muslim Indonesia ini. Tak putus asa, mantan Kakandep Agama Kota Makassar ini lalu meminum Madu Bima 99 secara rutin sejak enam bulan sebelum ditemui. Ternyata, kondisi tubuhnya makin membaik. “Bahkan, prostat saya sudah normal kembali,” kata mantan Koordinator Widyaiswara Balai Diklat Agama Makassar ini.
Informasi Lebih Lengkap, Kunjungi : www.madubima.com dan www.facebook.com/Madu Bima 99 No.82•JANUARI•2017
37
Pembiayaan
Bunga Pinjaman LPDB Turun Satu Persen Lembaga Pengelola Dana Bergulir mempertegas komitmennya sebagai stimulus permodalan koperasi usaha mikro kecil dan menengah yang tak mengedepankan profit. Memasuki tahun 2017 bunga pinjaman kembali dipangkas dari semula 8% menjadi 7% per tahun.
G
agasan AAGN Puspayoga mereformasi perkoperasian di tanah air terbukti mampu membuat kinerja koperasi membaik. Selain menguatnya tingkat kepercayaan lantaran dikeluarkannya daftar koperasi non-aktif dari data base pemerintah, kontribusi koperasi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) tumbuh amat signifikan, yakni sebesar 23,12 persen atau Rp 2.667 triliun dari total PDB 2015. Bandingkan dengan pernyataan pemerintah di depan rapat dengar pendapat dengan DPRRI awal tahun lalu, dimana kontribusi koperasi terhadap PDB hanya 1,7%. Untuk lebih menggerakkan ekonomi koperasi, pemerintah memberikan stimulus berupa penyediaan pinjaman dengan bunga
38
No.82•JANUARI•2017
murah, yaitu Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Dana Bergulir Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB). “Bunga LPDB maupun KUR akan terus kami turunkan agar KUKM bisa naik kelas, bahkan memasuki tahun 2017 ini bunga pinjaman LPDB untuk Koperasi Simpan Pinjam (KSP) turun dari 8% menjadi 7%,” kata Menteri Kopeasi UKM, AAGN Puspayoga, saat menggelar Konferensi Akhir Tahun, Kamis 29/12/16 di Jakarta. Jika dengan suku bunga yang semakin rendah ini, tapi pengembaliannya masih juga macet, itu namanya sudah moral hazard,” tegasnya. Komitmen LPDB sejak didirikan memang untuk membantu perkembangan koperasi dan UKM. Ini terkait dengan kesulitan
mendapatkan akses permodalan dari perbankan (unbankable). Padahal sektor perekonomian paling menggeliat justru berada di lapisan usaha mikro kecil dan menengah. Kontribusi UKM terhadap PDB nasional tercatat sebesar 61,41% atau Rp 6.228 triliun. Sebelumnya, dalam acara Temu Mitra LPDB Nasional 2016, Dirut LPDB Kemas Danial memang sudah mengisyaratkan bakal adanya penurunan suku bunga pinjaman dana bergulir LPDB. Kebijakan itu seiring dengan rencana pemerintah yang segera akan menurunkan suku bunga KUR dari 9% menjadi 7%. Kemas mengatakan, penurunan suku bunga LPDB dilakukan untuk membantu kebutuhan permodalan para pelaku koperasi dan UKM dan
Pembiayaan akan efektif diterapkan mulai tahun 2017. Selama ini, LPDB memberlakukan dua jenis tarif layanan kepada para pelaku koperasi dan UKM. Pertama, untuk skim sektor riil, dengan bunga 4,5% per tahun (sliding), dan kedua, untuk skim simpan pinjam dengan bunga 8% per tahun (sliding). Selain penurunan suku bunga, LPDB akan membatasi besaran suku bunga dari Koperasi kepada para anggotanya (end user) sebesar 18% per tahun (sliding) atau sebesar 9,19% per tahun (flat) atau kira-kira hanya sebesar 0,77% per bulan. Hingga Desember 2016, LPDB telah menyalurkan dana bergulir sebesar Rp 8,07 triliun kepada 964.353 UMKM melalui 4.248 mitra di seluruh Indonesia. Realisasi penyaluran dana bergulir sepanjang tahun 2016 sebesar Rp 1,2 triliun yang disalurkan kepada 148.251 UMKM, melalui 175 mitra. LPDB berhasil menekan tingkat kredit bermasalah (Non Performing LoanNPL) sejak dua tahun terakhir yang terakumulasi sebesar 0,47%. Selain menyalurkan pinjaman, lembaga ini juga punya tugas tidak ringan yaitu menghimpun kembali dana bergulir Program Kemenkop UKM tahun 2000-2007 sebesar Rp3,085 triliun. Hingga per Juni 2016, dana yang terserak di sejumlah rekening koperasi penerima program itu berhasil ditarik ke rekening LPDB sebesar Rp853 miliar. Menghimpun kembali dana yang sudah lama mengendap di koperasi bukan pekerjaan mudah. Fakta di lapangan menunjukan adanya diskontinuitas antara pengelola koperasi penerima program dengan aparat dinas koperasi setempat. Namun demikian, LPDB tetap melakukan pelacakan dana tersebut melalui pertemuan rutin dengan dinas koperasi di
daerah, pengurus koperasi, bank pelaksana program dan terutama dengan deputi di lingkungan Kemenkop dan UKM yang di masa lalu (2000-2007) menjadi penggerak utama penyaluran dana bergulir. Sepanjang 2016, LPDB mengadakan Rapat Koordinasi Pelaksanaan Pengalihan Dana Bergulir di berbagai daerah antara lain Samarinda, Solo, Kendari, Bukittinggi, Batam, Malang, Gorontalo dan Semarang. Bentuk Task Force Daerah Kendala dihadapi Badan Layanan Umum (BLU) yang sudah beroperasi selama 10 tahun ini, masih tetap sama, yaitu jangkauan operasional yang terbatas. Padahal mitra usaha dilayani tersebar di berbagai pelosok tanah air. Masalahnya adalah status lembaga ini yang hanya satuan kerja dari Kemenkop UKM. Berdasarkan UU No. 39/2008 tentang Kementerian Negara, Kemenkop UKM termasuk dalam kementerian yang mengurusi pemerintahan dalam rangka penajaman, koordinasi dan sinkronisasi program pemerintah sehingga tidak memiliki kantor wilayah di daerah. Hal ini menyebabkan LPDB sebagai satuan kerja dari Kementerian Koperasi dan UKM, tidak diperkenankan untuk membuka kantor cabang di daerah.
Untuk menyiasati permintaan dan penyebaran dana bergulir ke pelosk daerah, LPDB menjalin kerja sama dengan lembaga terkait, seperti dinas koperasi di tingkat provinsi, kabupaten dan kota, organisasi berbasis pengusaha seperti Kadin, Hipmi, Iwapi serta lembaga strategis lainnya. Sejak tahun lalu, lembaga ini mendapat kelonggaran operasional dengan dizinkannya membuka tim task force atau satuan tugas (satgas) di daerah. Satgas yang sudah terbentuk adalah di Solo (Jawa Tengah ) dan Makassar (Sulawesi Selatan). Kedua daerah ini mendapat prioritas, karena Jateng merupakan provinsi penyerap dana bergulir terbesar (Rp 2011 triliun), sedangkan Sulsel mendapat perhatian khusus karena tingkat kredit bermasalah relatif tinggi. Tahun ini LPDB akan membuka tiga lagi unit satgas, yaitu di Balikpapan (Kalimantan Timur), Denpasar (Bali) dan Medan (Sumatera Utara). Tingkat kepercayaan terhadap pengelolaan manajemen di lembaga ini, untuk tahun 2017 pemerintah menambah pagu pembiayaan sebesar Rp 1,5 triliun, sebesar Rp 500 miliarnya berasal dana tambahan dari Anggaran Belanja dan Pendapatan Negara. (Irsyad Muchtar) No.82•JANUARI•2017
39
REALISASI PENYALURAN DANA BERGULIR 2016 I Desember 2016
Kepulauan Babel Mitra : 19 Realisasi pinjaman/pembiayaan : Rp 18.065.000.000,Persentase : 0,23%
Nanggroe Aceh Darussalam Mitra : 17 Realisasi pinjaman/pembiayaan : Rp 17.650.000.000,Persentase : 0,22%
Riau
Sumatera Utara
Mitra : 54 Realisasi pinjaman/pembiayaan : Rp 170.384.000.000,Persentase : 2,15%
Mitra : 714 Realisasi pinjaman/pembiayaan : Rp 159.480.000.000,Persentase : 2,01%
Kepulauan Riau
Sumatera Barat
Mitra : 5 Realisasi pinjaman/pembiayaan : Rp 19.716.700.000,Persentase : 0,25%
Mitra : 53 Realisasi pinjaman/pembiayaan : Rp 60.110.190.000,Persentase : 0,76%
Jambi Mitra : 27 Realisasi pinjaman/pembiayaan : Rp 42.935.000.000,Persentase : 0,54%
Sumatera Selatan Mitra : 42 Realisasi pinjaman/pembiayaan : Rp 111.263.860.000,Persentase : 1,40%
Bengkulu Mitra : 14 Realisasi pinjaman/pembiayaan : Rp 24.400.000.000,Persentase : 0,31%
Lampung Mitra : 90 Realisasi pinjaman/pembiayaan : Rp 154.490.000.000,Persentase : 1,95%
Banten Mitra : 49 Realisasi pinjaman/pembiayaan : Rp 74.126.405.000,Persentase : 0,94%
DKI Jakarta Mitra : 141 Realisasi pinjaman/pembiayaan : Rp 754.712.517.986,Persentase : 9,52%
Jawa Barat
Mitra : 4065 Realisasi pinjaman/ pembiayaan : Rp 7.925.151.483.364,Persentase : 100% 40
No.82•JANUARI•2017
Sumber : LPDB KUMKM
Mitra : 868 Realisasi pinjaman/pembiayaan : Rp 851.050.126.663,Persentase : 10,74%
Jawa Tengah Mitra : 760 Realisasi pinjaman/pembiayaan : Rp 2.011.300.873.925,Persentase : 25,38%
D.I. Yogyakarta Mitra : 123 Realisasi pinjaman/pembiayaan : Rp 241.780.000.000,Persentase : 3,05%
Jawa Timur Mitra : 401 Realisasi pinjaman/pembiayaan : Rp 1.301.165.300.500,Persentase : 16,42%
Sulawesi Utara Mitra : 15 Realisasi pinjaman/pembiayaan : Rp 8.725.000.000,Persentase : 0,11%
Kalimantan Utara Mitra : 2 Realisasi pinjaman/pembiayaan : Rp 12.000.000.000,Persentase : 0,15%
Kalimantan Barat Mitra : 32 Realisasi pinjaman/pembiayaan : Rp 62.745.000.000,Persentase : 0,79%
Kalimantan Tengah Mitra : 11 Realisasi pinjaman/pembiayaan : Rp 59.945.000.000,Persentase : 0,76%
Kalimantan Selatan Mitra : 21 Realisasi pinjaman/pembiayaan : Rp 49.950.000,Persentase : 0,63%
Sulawesi Tengah Mitra : 31 Realisasi pinjaman/pembiayaan : Rp 50.513..000.000,Persentase : 0,64%
Sulawesi Selatan Mitra : 191 Realisasi pinjaman/pembiayaan : Rp 656.943.186.290,Persentase : 8,29%
Sulawesi Barat Mitra : 8 Realisasi pinjaman/pembiayaan : Rp 12.125.000.000,Persentase : 0,15%
Kalimantan Timur Mitra : 29 Realisasi pinjaman/pembiayaan : Rp 181.900.000.000,Persentase : 2,30%
Maluku Mitra : 13 Realisasi pinjaman/pembiayaan : Rp 8.570.000.000,Persentase : 1,55%
Maluku Utara Mitra : 14 Realisasi pinjaman/pembiayaan : Rp 11.600.000.000,Persentase : 0,15%
Sulawesi Tenggara Mitra : 38 Realisasi pinjaman/pembiayaan : Rp 61.100.000.000,Persentase : 0,77%
Gorontalo Mitra : 15 Realisasi pinjaman/pembiayaan : Rp 15.375.000.000,Persentase : 0,19%
Papua Nusa Tenggara Barat Bali Mitra : 170 Realisasi pinjaman/pembiayaan : Rp 450.047.000.000,Persentase : 5,68%
Mitra : 49 Realisasi pinjaman/pembiayaan : Rp 128.450.000.000,Persentase : 1,62%
Nusa Tenggara Timur Mitra : 30 Realisasi pinjaman/pembiayaan : Rp 89.212.650.000,Persentase : 1,13%
Mitra : 9 Realisasi pinjaman/pembiayaan : Rp 14.000.000.000,Persentase : 0,18%
Papua Barat Mitra : 10 Realisasi pinjaman/pembiayaan : Rp 39.320.000.000,Persentase : 0,50%
RpRp Rp
No.82•JANUARI•2017
41
42
No.82•JANUARI•2017
Koperasi
Koperasi Pertama Masuk Pasar Modal Koperasi memasuki babak baru dalam hal pendanaan dengan terobosan Koperasi Arta Sarana Jahtera (ASJ) untuk menerbitkan surat utang jangka menengah. Hasilnya akan digunakan untuk membiayai perumahan bagi anggota.
K
operasi ASJ yang merupakan koperasi pegawai Kementerian Keuangan menorehkan tinta emas dalam sejarah perkoperasian di Indonesia dengan menjadi koperasi pertama yang masuk ke pasar modal menyusul penerbitan Medium Term Notes (MTN). Surat utang jangka menengah berkode KASJ-01 senilai Rp66 miliar ini diluncurkan untuk memperkuat permodalan koperasi. Arief Wibisono, Ketua Pengurus Koperasi ASJ mengatakan dana hasil penerbitan MTN akan digunakan untuk membiayai proyek perumahan anggotanya sekitar 320 unit yang terletak di Depok dan Bogor. “Penerbitan MTN ini sudah dirintis sejak 2014, dan merupakan salah satu program kerja unggulan,” ujar Arief. Bank Bukopin bertindak sebagai agen pemantau dan agen jaminan KASJ-01. Sedangkan Mega Capital Indonesia bertindak sebagai agen
penjual. Pencairan MTN dilakukan dengan pembayaran bunga secara diskonto setiap tahun sampai dengan pelunasan pokoknya pada 6 Desember 2018. Pembayaran dari investor kepada agen penjamin serta tanggal penerbitan ditetapkan pada 6 Desember 2016. Arief mengklaim, MTN KASJ01 diminati oleh investor yang dibuktikan dengan pembelian sesuai dengan target. Dengan adanya tambahan dana untuk ekspansi usaha pembiayaan
perumahan ini, diharapkan kesejahteraan anggotanya yang sebagian besar merupakan pegawai Kementerian Keuangan dapat meningkat. “Nantinya harga jual rumah untuk anggota dibuat sekompetitif mungkin dibanding harga perumahan di sekitarnya,” tambah Arief. Pada kesempatan sama, Ketua Pengawas Koperasi ASJ Indra Surya mengatakan, pendanaan melalui skema MTN ini merupakan terobosan yang pertama kali dilakukan oleh koperasi di Indonesia. “Langkah ini merupakan wujud konkret mendukung program pemerintah dalam mendorong koperasi dan UKM masuk pasar modal,” ujar Indra. Langkah Koperasi ASJ mendapatkan pendanaan dari pasar modal ini diharapkan dapat menginspirasi koperasi lain. Dengan semakin banyak koperasi yang masuk ke bursa, transparansi dan akuntabilitas akan lebih meningkat. Selamat ASJ! (Drajat)
No.82•JANUARI•2017
43
Koperasi
Tetap Tumbuh di Tengah Perlambatan Ekonomi
E
kspektasi perekonomian di awal 2016 ternyata berbeda dengan realisasi. Sepanjang tahun lalu, perekonomian nasional melambat meski masih tumbuh positif. Hal ini berdampak terhadap daya beli masyarakat, termasuk anggota koperasi. Soepriyono, Ketua Umum KSP Kodanua mengatakan, di tengah situasi makro ekonomi yang melambat, koperasi yang dipimpinnya tetap bisa menunjukkan pertumbuhan usaha yang stabil. “Kodanua berhasil melalui 2016 dengan kinerja positif,” ujarnya dalam Rapat Anggota Khusus Kodanua yang digelar pada 24 Desember 2016 di Jakarta. Dari sisi keuangan per 31 Oktober 2016, pendapatan Kodanua sebesar Rp28 miliar. Rasio pendapatan terhadap aset sebesar 18% yang menunjukkan setiap aset
yang dikelola mampu menghasilkan pendapatan yang lebih baik. Sedangkan rasio modal dibanding pinjaman sebesar 97% yang berarti tingkat swadaya modal dari anggota cukup baik. SHU sebesar Rp1,16 miliar, turun secara year to date (ytd) yang sebesar Rp2,23 miliar. Kodanua juga berhasil menjaga semangat koperasi sebagai kumpulan orang yang ditunjukkan dari Kodanua melakukan stabilnya jumlah anggota. terobosan dengan Hal ini menandakan kepercayaan anggota yang menaikan batas terjaga terhadap koperasi. pinjaman menjadi Soepriyono Rp2 miliar dengan menambahkan, Kodanua tenor 2 tahun. melaksanakan tanggung jawab sosial (CSR) sepanjang tahun 2016. Kegiatan yang dilaksanakan meliputi bidang pendidikan, sosial, dan keagamaan. “Koperasi tidak boleh alpa melaksanakan CSR,” ujarnya.
44
No.82•JANUARI•2017
Memasuki 2017, Kodanua telah menyusun strategi agar usahanya semakin berkembang. Koperasi yang berkantor pusat di Jelambar Jakarta Barat ini akan fokus pada beberapa hal seperti membangun sistem manajemen informasi yang akurat dan transparan; memperluas jaringan usaha; dan memperkuat permodalan sendiri. Di bidang usaha, koperasi membuat terobosan dengan meningkatkan plafon pinjaman menjadi Rp2 miliar dengan tenor 2 tahun dan penetapan batas saldo minimal tabungan yang mendapatkan jasa dan menyesuaikan suku bunga acuan Bank Indonesia. Selain itu, koperasi juga akan meningkatkan program jaminan kematian dan program DARESMA (Dana Risiko Bersama), sehingga jika peminjam meninggal dunia maka angsurannya lunas. Dengan strategi dan sejumlah terobosan yang disusun, Soepriyono yakin kepercayaan anggota terhadap koperasi dapat terjaga. Apalagi, selama ini Kodanua selalu memberikan hasil usaha secara transparan dan proporsional. (Drajat)
No.82•JANUARI•2017
45
Koperasi
Menanti Kiprah Koperasi Di Era Fintech Fintech bisa menjadi mesin pertumbuhan baru di masa depan. Untuk bisa menjadi penyelenggaranya, koperasi perlu menyiapkan modal disetor sebesar Rp2,5 miliar. Menguntungkan atau membebani ?
P
erkembangan teknologi digital bukan hanya semakin memudahkan aktivitas keseharian, tetapi telah menimbulkan gangguan (disrupsi) pada industri yang selama ini mapan. Misalnya di industri transportasi, kehadiran ojek/taksi online mampu menggusur armada taksi konvensional berbasis argo. Begitu pula di industri
46
No.82•JANUARI•2017
perhotelan, adanya aplikasi Airbnb menurunkan omzet pengusaha perhotelan. Hal yang sama kini sedang mengancam industri keuangan seperti perbankan dengan kemunculan financial technology (fintech). Secara global, transaksi bisnis fintech mencapai 14,5 miliar dollar AS atau 0,6% dari total transaksi dunia yang mencapai 355,9 miliar dollar AS. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membagi fintech (solusi keuangan berbasis aplikasi digital) menjadi 2 bagian yaitu fintech 2.0 dan fintech
3.0. Yang pertama adalah produk berbasis teknologi yang dihasilkan bank dan institusi keuangan lainnya yang terdaftar. Sedangkan jenis kedua adalah produk seputar solusi finansial yang dikeluarkan oleh perusahaan rintisan (start up) yang bukan perusahaan keuangan resmi seperti perbankan. OJK menaksir saat ini ada lebih dari 100 start up Fintech yang sudah beroperasi di Indonesia. Sebut saja seperti DoKu, Kartuku, Modalku, Koinworks, dan lain-lain. Dalam perkembangannya, fintech Indonesia memiliki banyak jenis, antara lain start up pembayaran, pinjaman, perencanaan keuangan, investasi ritel, pembiayaan (crowdfunding), remitansi, dan riset keuangan. Untuk mengatur industri fintech agar sehat dan stabil, OJK pada 28 Desember 2016, mengeluarkan Peraturan OJK Nomor 77/2016 tentang Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi. Dalam aturan teranyar ini, koperasi dimungkinkan menjadi fintech. Agar bisa menjadi fintech, Koperasi wajib memiliki modal sendiri sebesar Rp1 miliar dan modal disetor sebesar Rp2,5 miliar pada saat mengajukan permohonan perizinan menjadi fintech. Sedangkan pemberian pinjaman maksimum sebesar Rp2 miliar. Secara operasional, jika berminat menjadi penyelenggara fintech koperasi bisa bekerja sama dengan perusahaan lain seperti vendor IT. Setidaknya
Koperasi
ada dua alasan yang bisa dipertimbangkan koperasi untuk menjadi perusahaan fintech. Pertama, perilaku generasi milineal. Secara fisik, generasi ini lahir dalam rentang waktu awal tahun 1980-an hingga tahun 2000 atau biasa disebut Gen Y sebagai antitesa dari Gen X. Namun dalam perkembangannya, milineal sudah menjadi gaya hidup (life style) melebihi batas-batas usia. Generasi milineal tidak bisa dilepaskan dari internet mulai dari pola belanja, akses informasi, mencari tempat hang out, sampai memilih jodoh. Jumlah milineal semakin besar dan perilakunya seperti virus yang cepat menyebar. Ambil contoh, fenomena om telolet om, bisa jadi bukti betapa
ampuhnya mereka menjadi trensetter. Perilaku generasi ini ditopang oleh penetrasi internet di Indonesia yang dalam survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) 2016, jumlahnya sudah lebih dari setengah populasi penduduk Indonesia. Di era digital ini, kata kuncinya adalah sharing dan kolaborasi. Dengan kolaborasi, tanpa harus memiliki aset tetap bisa menghasilkan fulus. Kedua, masih rendahnya penetrasi lembaga keuangan di Indonesia, termasuk perbankan. Jumlah nasabah perbankan/ lembaga keuangan masih dikisaran 20%, jauh lebih rendah daripada konsumen seluler. Bahkan, umum dijumpai 1 orang memiliki 2-3
POJK Nomor 77/POJK.01/2016 : PENYELENGGARA LAYANAN PINJAM MEMINJAM UANG BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI
nomor seluler. Aplikasi fintech juga terkait dengan perkembangan telekomunikasi. Fintech menjanjikan potensi bisnis yang besar. Kesiapan infrastruktur IT, modal, dan SDM menjadi kunci untuk bisa bersaing di era digital. Kini tergantung koperasi apakah ingin mengubah model bisnisnya sesuai dengan tren zaman atau tetap bertahan dengan pola lama. (Drajat)
b. warga negara asing dan/atau badan hukum asing. (2) Kepemilikan saham Penyelenggara oleh warga negara asing dan/atau badan hukum asing sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, baik secara langsung maupun tidak langsung paling banyak 85% .
Bagian Kesatu Bentuk Badan Hukum, Kepemilikan, dan Permodalan Pasal 2 (1) Penyelenggara dinyatakan sebagai Lembaga Jasa Keuangan Lainnya. (2) Badan hukum Penyelenggara berbentuk : a. perseroan terbatas; atau b. koperasi. Pasal 3 (1) Penyelenggara berbentuk badan hukum perseroan terbatas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2) huruf a, dapat didirikan dan dimiliki oleh : a. warga negara Indonesia dan/atau badan hukum Indonesia; dan/atau
GENERASI MILINEAL TIDAK BISA DILEPASKAN DARI INTERNET MULAI DARI POLA BELANJA, AKSES INFORMASI, MENCARI TEMPAT HANG OUT, SAMPAI MEMILIH JODOH. FENOMENA OM TELOLET OM, BISA JADI BUKTI BETAPA AMPUHNYA MEREKA MENJADI TRENSETTER.
Pasal 4 (1) Penyelenggara berbentuk badan hukum perseroan terbatas wajib memiliki modal disetor paling sedikit Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) pada saat pendaftaran. (2) Penyelenggara berbentuk badan hukum koperasi wajib memiliki modal sendiri paling sedikit Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) pada saat pendaftaran. (3) Penyelenggara wajib memiliki modal disetor sebagaimana dimaksud pada ayat (1) atau modal sendiri sebagaimana dimaksud pada ayat (2) paling sedikit Rp2.500.000.000,00 (dua miliar lima ratus juta rupiah) pada saat mengajukan permohonan perizinan.
No.82•JANUARI•2017
47
Makro
Cina Lebih Menakutkan Meski ekonomi diprediksi akan tumbuh lebih baik dibanding 2016, namun dibayangi risiko eksternal. Ancaman terbesar datang dari risiko perlambatan ekonomi Cina.
D
Cina lebih besar efeknya bagi kita dibanding kebijakan ekstrem presiden terpilih AS, Donald Trump,” ujar Menteri Bambang. Cina sedang berjibaku menghadapi risiko utang, baik utang pemerintah maupun swasta. Bila ekonomi Cina mengalami perlambatan, pertumbuhan ekonomi Indonesia bakal terpengaruh sebesar -0,72 persen dari baseline. Hal ini tidak lepas dari besarnya nilai ekspor ke Negeri Tirai Bambu itu. Sementara, perlambatan ekonomi Amerika Serikat hanya akan berpengaruh sebesar -0,4 persen terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Pengaruh dari Amerika Serikat, berasal dari janji kampanye Trump, di antaranya berupa penerapan amnesti pajak dan memotong
gangstaraptalk.com
i tengah risiko ketidakpastian global, pemerintah mematok target pertumbuhan ekonomi 2017 sebesar 5,1 persen. Sumber ketidakpastian berasal dari rencana kenaikan suku bunga The Fed, ekonomi Jepang, dan perlambatan Cina. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro dalam pemaparan Outlook Perekonomian Indonesia 2017, pada 8 Desember 2016 di Jakarta, mengatakan Cina berencana mengetatkan kebijakan ekonomi untuk menghadapi risiko peningkatan utang. Pengetatan dilakukan dengan mengalihkan basis pertumbuhan dari investasi ke konsumsi. “Dampak kebijakan
anggaran untuk kebijakan populis. Trump juga berencana menerapkan proteksi perdagangan dengan mengenakan tarif 34-45 untuk perdagangan dengan Cina dan Meksiko. Hal senada diungkap peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Abra PG Talattov. Ia mengatakan, pada tahun depan ekonomi Indonesia masih akan dihadapkan pada banyak tantangan, terutama perlambatan ekonomi Cina. “Prediksinya ekonomi Cina akan turun menjadi 6,2 persen-6,5 persen. Pertumbuhan kita sangat bergantung kinerja ekonomi mereka karena ekspor kita cukup besar,” kata Abra. Dalam hitungannya, perekonomian Indonesia masih tergantung global dimana tingkat ketergantungan terbesar ke Cina sebesar 0,11 persen. Artinya 1 persen pertumbuhan ekonomi Tiongkok, berpengaruh 0,11 persen kepada Indonesia. Jadi maju tidaknya ekonomi Indonesia tergantung Tiongkok, terus Jepang, ASEAN, dan Eropa. (Drajat)
48
No.82•JANUARI•2017
Bi ay a
Rp 3.4 50 .00 0 All in 3 Hari 2 Malam
17-19 Maret 2017
Ragam Ikan
Menikmati pesona Pulau Belitung bersama keluarga, kerabat dan teman tercinta Anda akan kami ajak menjelajahi Bumi Laskar Pelangi yang tidak biasa. Belitung tak hanya pantainya indah, tetapi juga masyarakat dan adat istiadat yang ramah serta kuliner khas Belitung sambil menyeruput kopi Manggar yang terkenal itu.
Sekolah Laskar Pelangi
Pulau Lengkuas
Alamat : Jl. Duren Tiga Raya No.2 Jakarta Selatan 12760 I Telp. 021-791 88 731, Hubungi : Tyas (0897 8129 208) I Yuni (0812 9799 1570) E-mail : redaksi@majalahpeluang.com I website : www.majalahpeluang.com 49 No.82•JANUARI•2017
Mancanegara
Masyarakat Koperasi AS Menunggu Kebijakan Baru Donald Trump What will Donald Trump do for Co-operatives? Pertanyaan itu adalah judul artikel yang ditulis AncaVoinea, penulis masalah politik internasional dan juga berita olahraga. Tulisan yang muncul dalam Co-operative News, situs berita koperasi yang terbit di Inggris ini, menarik diulas lantaran kontribusi koperasi sangat signifikan terhadap perekonomian akar rumput di negeri paman sam itu.
K
emenangan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) ke 45 memang di luar dugaan. Pengusaha kontroversial yang omongannya sangat rasis dan polling suara selalu tercecer di belakang rival utamanya, Hillary Clinton, justru mampu membalik keadaan. Sebagai konsekuensi dari demokrasi, kini mau tidak mau, rakyat AS harus menerima Trump sebagai kepala negara mereka yang baru, dan dilantik pada 20 Januari 2017 ini. Banyak pihak meragukan apakah Trump
50
No.82•JANUARI•2017
bakal mampu membawa AS yang damai dan makmur dalam lima tahun ke depan? Tak terkecuali gerakan koperasi yang pertumbuhannya belakangan kian massif merambah berbagai sektor usaha. Di masa kampanyenya, di bulan Februari 2016, Trump pernah umbar janji di negara bagian Carolina Selatan. Kala itu ia berbicara di tengah masyarakat koperasi listrik (Broad River Co-operative) dan menyatakan dukungan untuk membantu energi pedesaan. Ia menyoroti arti penting listrik yang dapat
diandalkan oleh masyarakat. Kendati tidak menyatakan solusi yang jelas, tapi berjanji untuk mencabut sejumlah aturan yang merugikan koperasi listrik di negeri itu. Sebelumnya NRECA, National Rural Electric Cooperative Association mengkritk sebuah perusahaan energi dan pengolahan air (Clean Power Plan and Waters ) milik pemerintah lantaran kebijakannya untuk membebani koperasi listrik dengan biaya yang tidak proporsional. Tampilnya Mike Pence,
Mancanegara
www.alamy.com
kemiskinan,“katanya. OECD beranggotakan sembilan organisasi dengan tujuan untuk mengembangkan koperasi internasional yang efektif.
koperasi di AS adalah bisnis yang terang benderang yang merambah berbagai sektor ekonomi, antara lain pertanian, keuangan, ritel, perumahan, kesehatan, listrik dan energi, hingga pendidikan bahkan adapula koperasi penitipan anak dan koperasi senior (kaum manula).
electric.com
Gubernur Indiana sebagai Wakil Presiden, dinilai dapat membantu pertumbuhan koperasi. Ia pendukung berat koperasi kredit (Credit Union-CU) dan sebaliknya CU merupakan kontributor dana sepanjang karir politiknya. Sedangkan Trump sendiri, awal tahun ini telah mengumumkan Komite Penasehat Pertanian barunya, yang di antaranya terselip nama Chuck Conor, Presiden Dewan Nasional Koperasi Pertanian dan mantan sekretaris deputi pertanian era pemerintahan George W Bush. Di luar ekspektasi CU yang tinggi terhadap balas budi dari Pence, kalangan koperasiawan umumnya meragukan komitmen Trump. Pengembangan koperasi internasional diduga bakal terpengaruh oleh kebijakan presiden yang juga raja properti AS ini. Seperti dikatakan, Executive Director of The US Overseas Cooperative Development Council (OCDC), Paul Hazen yang menilai kebijakan Donald Trump untuk koperasi masih tidak jelas dan meragukan. “Setahu saya dia tidak memiliki posisi di koperasi. Saya sangat khawatir ia akan menghentikan bantuan ekonomi di negara berkembang dan yang akan menempatkan jutaan orang kembali ke dalam
Berkaca Pada Obama Kendati kebijakan Trump terhadap bisnis koperasi masih tanda tanya besar, namun media massa di AS sudah menyandingkan sejumlah kebijakan manis yang ditoreh Barack Obama selama dua periode bercokol di Gedung Putih. Ideidenya mereformasi UU kesehatan dilakukan dengan mengeluarkan UU Perawatan Terjangkau (The Affordable Care Act) atau dikenal dengan Obamacare, yang memberikan landasan hukum untuk membangun Consumer Oriented and Operated Plans (CO-OP). Dana disiapkan sebesar USD2,4 miliar untuk membantu organisasi start-up yang ingin membangun CO-OP. Belakangan CO-OP tumbuh mencapai 23 unit dan lembaga ini sepenuhnya dimiliki oleh konsumen, namun tidak semua dari mereka bekerja atas nama koperasi. No.82•JANUARI•2017
51
Mancanegara Memasuki era Trump, COOP agaknya bakal bubar. Trump telah membuat rencana yang jelas untuk mencabut UndangUndang Perawatan Terjangkau (Obamacare). Reformasi kesehatan versi Obama dinilai sebagai ‘bencana’ dan akan diganti dengan keringanan pajak untuk mendorong orang membeli asuransi. Kehadiran Mike Pence dan Chuck Conor, dua tokoh koperasi AS itu, memang diharapkan dapat melanggengkan komitmen pemerintah terhadap koperasi. Seperti dilakukan Barack Obama-dan mungkin presiden AS pertama-yang peduli dan memahami peran sentral koperasi sebagai mesin ekonomi masyarakat. Pada Mei 2012, untuk pertama kalinya Gedung Putih mengadakan briefing nasional dengan gerakan koperasi seluruh AS. Peristiwa bersejarah bagi dunia koperasi AS ini ditengarai
52
No.82•JANUARI•2017
ikut memicu United Nation (PBB) untuk melansir 2012 sebagai Tahun Internasional Koperasi (IYC). Briefing Gedung Putih itu diikuti sebanyak 150 pemimpin koperasi dari seantero AS dan International Co-operative Alliance menghadiri sesi khusus dengan pemerintahan Obama untuk membahas masa depan koperasi. Berbeda halnya dengan Indonesia, koperasi di AS adalah bisnis yang terang benderang yang merambah berbagai sektor ekonomi antara lain pertanian, keuangan, ritel, perumahan, kesehatan, listrik dan energy, hingga pendidikan bahkan adapula koperasi penitipan anak dan koperasi senior (kaum manula). 150 pemimpin koperasi yang hadir dalam briefing Gedung Putih itu merupakan representasi dari sekitar 30 ribu koperasi AS yang total penjualan tahunannya mencapai USD 652 miliar (sekitar
30.000 koperasi volume usaha USD 652 miliar (sekitar Rp 8.476 triliun) menyerap lebih dari 2 juta tenaga kerja Rp 8.476 triliun) dan menyerap lebih dari 2 juta tenaga kerja. Agaknya, lantaran itu pemerintah AS tak berani gegabah dengan eksistensi koperasi dan layak dilibatkan dalam dialog nasional guna membantu pengembangan masyarakat, penciptaan lapangan kerja dan kesempatan ekonomi lainnya. Bagaimana dengan koperasi Indonesia? (Irsyad Muchtar)
Dest inasi
specialpengetahuan.blogspot.co.id
Lembah-lembah Fantastis di Nusantara Khazanah lembah di haribaan Ibu Pertiwi amat kaya ragam. Ada yang mirip dengan lembah-lembah hebat di dunia. Ada pula yang tak dimiliki di belahan dunia mana pun, selain di sini. Berikut serba sekilas tentang lima lembah menakjubkan di Tanah Air. Lembah ‘Yosemite’ di Tebing Harau Dijuluki Lembah Yosemite Indonesia karena kemiripannya, cagar alam Lembah Harau 669 ha ini sungguh memukau. Ia dihiasi tiga air terjun. Yang tertinggi, 100 meter, disebut Sarasah Bunta/Bunta Waterfall. Di kawasan nan elok ini, hamparan sawah berkolaborasi dengan aliran sungai yang meliuk memikat. Kawasan ini juga memiliki 200 spot pendakian yang siap dijelajahi para menyukai olahraga ekstrem. Saat ini Lembah Harau dikelola oleh 3 resort besar. Lembah subur ini terletak di Kec. Harau, Kab. Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Jaraknya
138 km dari Padang, 18 km dari Kota Payakumbuh, atau 2 km dari pusat pemerintahan Kab. Lima Puluh Kota. Tempat ini dikelilingi pagar batu granit terjal kemerahmerahan setinggi 100—500 meter. Masyarakat setempat menyebutnya Sarasah Bunta. Pesonanya tak kalah dibanding Taman Nasional Yosemite di Sierra, Nevada, California. dan telah terkenal ke seluruh dunia. Bersama tiga air terjun lainnya, Bunta Waterfall mengalirkan air tawar segar dari dataran tinggi ke lembah ini. Pemandangan itu makin indahan apabila terpancar sinar matahari. Warga lokal mengibaratkannya
dengan bidadari sedang mandi. Survei tim geologi Jerman tahun 1980 menemukan jenis batuan breksi dan konglomerat di daerah ini identik dengan yang ditemukan di dasar laut. Pagar tebing cadasnya yang curam menciptakan relief cantik sekaligus menantang terutama Anda yang menyukai olahraga panjat tebing. Kecuraman tebingnya 90 derajat, dengan ketinggian mencapai 150—200 meter. Di Lembah Harau tersedia penginapan berupa homestay lengkap dengan fasilitasnya. Di sini penggemar olah raga panjat tebing dapat menemukan sorganya.
No.82•JANUARI•2017
53
Bentangan Pasir Laut di Lembah Baliem Suku Dani dan lainnya yang mendiami kawasan ini terus menjaga keasrian Lembah Baliem, Papua. Di sini tidak diizinkan sentuhan modernisasi yang dianggap merusak alam secara menyeluruh. Jika Anda berkunjung jelang milad kemerdekaan, Agustus, bisa disaksikan Festival Lembah Baliem. Yakni perang-perangan antara Suku Dani, Suku Lani, dan Suku Yali. Atraksi 2-3 hari ini bermakna ‘yogotak hubuluk motog hanaro‘ (harapan akan hari esok yang harus lebih baik dari hari ini) Festival digelar untuk melestarikan tradisi dan mempererat persaudaraan antarsuku. Mereka memelihara tradisi “bakar batu”. Apinya dibuat dengan menggesek-gesekkan 2 kayu, untuk membakar batu. Acara bakar batu ini butuh gotong royong yang solid antar sesama. Di lembah ini terdapat Wim Motok Mabel, mumi berusia 300-an tahun, yang disimpan dalam pilamo (rumah lakilaki). Dialah panglima perang masa lalu. Kegembiraan kolektif warga lembah diekspresikan dalam perayaan kelahiran, pernikahan,
54
No.82•JANUARI•2017
upacara kematian, syukuran, atau euforia setelah perang. Di masa lalu, ada tradisi potong jari (ikipalin). Ini ungkapan rasa sedih dan perih atas kehilangan sanak keluarga. Aksi potong jari itu kini makin ditinggalkan. Tapi aksi mandi lumpur tetap terpelihara. Maknanya, setiap manusia yang meninggal akan kembali ke tanah. Agak jarang diketahui, masyarakat Distrik Walesi adalah pemeluk agama Islam terbesar di Tanah Papua. Di sini ada madrasah dan presantren tua. Maka, tradisi adat ‘bakar batu’ di kalangan Muslim menggunakan daging ayam, bukan babi. Di perbukitan hijau Lembah Baliem terlihat pemandangan seperti pantai dengan adanya pasir putih. Tekstur pasir putih itu sama persis dengan pasir di pantai dan bahkan terasa asin. Lembah ini juga dihiasi batu-batu granit yang menyembul dari tanah. 1.451 Batu Megalitikum di Lembah Bada Lembah Bada adalah salah satu lembah dengan
keunikan yang tak bisa ditemukan di seluruh Indonesia bahkan dunia. Letaknya di kawasan Taman Nasional Lore Lindu, Kab. Poso, Provinsi Sulawesi Tengah. Di sini tersaji patung-patung Megalitikum yang mirip sekali dengan yang ada di Pulau Paskah. Bebatuannya berukuran besar, yang terbesar berdiameter 4 meter. Masyarakat memegang teguh adat istiadat Suku Lore. Meski ditemukan pada 1908, hingga kini belum diketahui untuk apa patung-patung berusia 1.000—5.000 tahun itu dibuat. Yang paling terkenal adalah Watu Palindo (sang penghibur), selain Langka Bulawa. Tingginya mencapai 4 meter, dengan ukiran berbentuk tubuh oval, mata bulat, hidung besar memanjang ke bawah. Palindo, Torompana, Tarae Roe, dan Loga adalah penamaan oleh penduduk lokal untuk bebatuan kuno tersebut. Batu-batu granit cantik tersebut menghiasi hamparan luas sawah dan rerumputan hijau. Jumlahnya 1.451 buah, tersebar di Lembah Bada, Lembah Napu, Lembah Besoa dan Lembah Baso. Disinyalir, bebatuan tersebut lebih tua dari Candi Borobudur. Lokasinya di sebuah daerah yang relatif datar, yang dikelilingi perbukitan. Di tengah Lembah Bada mengalir Sungai Laeriang, yang menyatu dengan Sungai Malei. Dari Kota Palu ke Kota Tantena bisa ditempuh 7-9 jam perjalanan. masi.clasch.ch
pesonaindo
Dest inasi
Nuris
Dari Kota Tantena menuju Lembah Bada perlu 3 jam perjalanan. Sebaiknya Anda menggunakan kendaraan pribadi yang benarbenar sehat. Sebab, akses jalan apabila hujan akan berlumpur tebal. Kabar bagusnya, warga suku Lore ini sangat ramah terhadap tetamu yang datang. Dinding Alam Terjal di Lembah Anai Di Kawasan Taman Nasional Lembah Anai terhampar Lembah Anai yang eksotis. Pesonanya makin menonjol dengan air terjun setinggi 35 meter yang mengalir sepanjang masa. Letak air terjun ini di pinggir jalan trans Sumatera yang padat. Ada tujuh air terjun di sana, sebenarnya. Keenam lainnya di dalam hutan yang lebat. Kawasan lembah Anai juga dilalui jalur kereta api kuno. Air terjun ini merupakan bagian dari aliran Sungai Batang Lurah Dalam dari Gunung Singgalang yang menuju daerah patahan Anai. Dua air terjun terdekat tertutup oleh lebatnya hutan. Yang ingin menyaksikan kedua air terjun tersebut dapat menempuh perjalanan sekitar 15 menit dari lokasi Air Terjun Lembah Anai. Menjelajahi Sumatera Barat melewati Padang Panjang, Bukittinggi, Batu Sangkar, Anda disuguhi pemandangan alam dengan sejumlah air terjun, lembah dan ngarai. Di dalam kawasan cagar alam Lembah Anai, pecinta keindahan alam dapat menempuh perjalanan trekking selama 2
jam untuk menyaksikan keenam air terjun lainnya dan boleh jadi bertemu flora yang jarang dijumpai di mana-mana. Sangat mengesankan jika Anda mau berjalan kaki menyusuri cagar alam lembah ini selama kurang lebih dua jam. Deretan perbukitan hijau di kaki Gunung Singgalang tampak seakan menjadi dinding alam. Terlebih ketika menyaksikan pemandangan kabut dengan pelangi warna-warni saat tempat ini terpapar cahaya matahari. Mungkin bukan kebetulan bahwa tempat ini menjadi jalur utama yang menghubungkan kota-kota besar di Provinsi Sumatera Barat. Yakni Payakumbuh, Bukittinggi, Batusangkar, Padangpanjang dan Solok dengan kota-kota seperti Pariaman, Padang, Lubukbasung dan Painan. Ekuator Sumatera di Ngarai Sianok Ngarai Sianok disebut juga “Dream Land of Sumatera”. Lembah ini merupakan patahan dengan dalam 100 meter. Disebut Patahan Semangko. Patahan ini membentuk dinding yang curam, bahkan tegak lurus dan membentuk lembah hijau—hasil dari gerakan turun kulit bumi (sinklinal)—yang dialiri Batang Sianok (Minangkabau: sungai) yang airnya jernih. Laksana selimut beludru hijau dikelilingi perbukitan asri, inilah penampakan Ngarai Siaok tambah indah bila dilihat dari ketinggian Taman Panorama. Pada bukit-bukit di Ngarai Sianok tumbuh tanaman
pinterest.com
langka seperti Rafflesia atau Bunga Bangkai, tanaman obat-obatan. Di dasar ngarai Anda bisa berjalanjalan santai, menyapa penduduk setempat yang tinggal di area permukiman di sekitarnya. Cekungan besar itu membelah dua Sumatera, membentang sepanjang 15 meter dan lebar 200 meter. Di tengah-tengahnya terhampar banyak sawah dan Sungai Sianok. Batang Sianok yang mengalir di Ngarai Sianok pun menambah keindahan lokasi wisata di Sumatera Barat. Airnya bermuara di Samudera Hindia, dan di sana sering digunakan untuk aktivitas olah raga air seperti, arung jeram, kayak, dan kano. Keindahannya relatif bagus, meski mulai terifeksi virus modernisasi di sana sini. Batang Sianok kini bisa diarungi dengan menggunakan kano dan kayak. Rutenya dari Nagari Lambah sampai Jorong Sitingkai Nagari Palupuh selama 3,5 jam. Fauna yang dapat dijumpai: monyet ekor panjang, siamang, simpai, rusa, babi hutan, macan tutul, dan tapir. Di masa lalu, banyak kerbau liar hidup bebas di dasar ngarai. Menawarkan suasana purba, ngarai ini berlokasi di perbatasan Kota Bukittinggi, di Kec IV Koto, Kab. Agam. ●(Dody M) No.82•JANUARI•2017
55
Ensiklonomika.Januari
Johannes Gutenberg & Industri Percetakan, 1456
A
da empat komponen esensial cara percetakan modern. Yakni, huruf cetak yang bergerak, berikut beberapa prosedur penyetelan dan peletakan huruf-huruf yang mapan. Kedua, mesin cetak itu sendiri. Ketiga, tinta yang serasi untuk menghasilkan cetakan. Keempat, bahan semisal kertas untuk mencetaknya. Jauh hari menjelang, kertas telah ditemukan oleh Ts’ai Lun dan penggunaannya telah tersebar luas di Eropa. Sesungguhnya, mesin cetak pertama ditemukan oleh bangsa Cina,
tahun 594. Atau medio abad ke-11M, oleh Pi Sheng, menurut sumber lain. Metodenya, penyekaan terhadap cetakan yang terbuat dari sebuah kayu. Huruf-huruf cetak aslinya terbuat dari semacam tanah, yang tidak tahan lama. Johannes Gensfleisch zur Laden zum Gutenberg tercatat sebagai pencipta movable type di Eropa. Ia membenahi sistem pencetakan blok yang digunakan kala itu. Dengan penyempurnaan sistem produksi, mencetak materi tertulis menjadi sangat cepat; seiring ledakan informasi di Eropa Renaisans. Kontribusi Gutenberg dalam hal ini angatlah besar. Industri percetakan modern ditandai dengan dicetaknya Injil Gutenberg/Mazarin Bible, 25 Januari 1456. Idenya hanya untuk menghasilkan sejumlah surat pengampunan. Waktu itu, buku dan surat ditulis beraksara Latin, dengan tulisan tangan berbentuk
tegak-bersambung. Dengan membentuk kop huruf untuk mencetak banyak surat pengampunan, ia memperoleh banyak uang, untuk melunasi hutang-hutangnya semasa menjadi tukang logam. Mulanya, ia harus membuat hampir 300 bentuk huruf untuk meniru bentuk tulisan tangan. Lalu, ia buat mesin cetak bergerak untuk menggandakan. Inilah sumbangan terbesar Gutenberg. Ia dapat pinjaman uang dari Johann Fust. Proyek pencetakan Alkitab nan masyhur itu dimulai pada 1452. Ekses tak sedapnya, ribuan surat pengampunan hasil cetakan disalahgunakan Gereja Katolik. Gutenberg juga menciptakan bahan tinta (yang lebih pekat dan lebih lengket) dan cetakan huruf. Gutenberg juga menyempurnakan campuran logam untuk membentuk cetakan huruf dengan gabungan timah hitam, antimon dan timah, yang digunakan hingga abad XX.
Felix Hoffman & Penemuan Aspirin, 1832
A
spirin atau asam asetilsalisilat (asetosal) adalah sejenis obat turunan dari salisilat. Sering digunakan sebagai senyawa analgesik (penahan rasa sakit atau nyeri minor), antipiretik (penurun demam), dan anti-inflamasi (peradangan). Aspirin juga memiliki efek antikoagulan, yang dalam dosis rendah dalam tempo lama, bermanaat untuk mencegah serangan jantung. Tanggal 27 Januari 1832, kimiawan Jerman, Felix Hoffman, berhasil menciptakan obat pereda sakit dan demam. Ia membuat formula dari zat acetylsalicylic acid yang setara salicin untuk meredakan penyakit rematik ayahnya. Di masa lalu yang sangat jauh, sebenarnya, daun dan kulit pohon willow sudah diketahui mengandung zat salicin yang bermanfaat untuk penyembuhan. Senyawa alami dari tumbuhan ini digunakan sebagai obat sejak awal
56
No.82•JANUARI•2017
peradaban. Dimulai pada peradaban Mesir kuno. Tahun 400 SM, tabib Yunani kuno, Hippocrates, memanfaatkannya sebagai obat, yang segera tersebar luas. Berturut-turut penyempurnaan dilakukan Reverend Edward Stone dari Inggris (1763), Brugnatelli dan Fontana (Italia),Buchner (Jerman), Leroux (Prancis), Merck (Jerman), dan Raffaele Piria. Secara etimologis, kata “Aspirin” dapat dijelaskan sebagai berikut: A = gugus steril; Spir = nama bunga dalam bahasa Latin; Spraea = suku kata tambahan yang sering digunakan; In = untuk zat pada masa tersebut. Tahun 1894, Hoffman bergabung dengan perusahaan farmasi Bayer di Elberfeld. Pada 10 Agustus 1897, Hoffmann sukses mensintesis asam asetilsalisilat (ASA) dalam bentuk stabil yang dapat digunakan untuk aplikasi medis. Bayer perusahaan pertama
yang menciptakan senyawa aspirin (asam asetilsalisilat). Aspirin juga obat pertama yang dipasarkan dalam bentuk tablet. Sebelumnya, obat ini diperdagangkan dalam bentuk bubuk (puyer). Tahun 1899, Hoffman mendistribusikan obat yang dinamai Aspirin itu kepada dokter-dokter. Aspirin dengan cepat populer di dunia dan dapat dibeli bebas tanpa resep dokter. Kepopuleran aspirin sebagai obat dimulai pada 1918, ketika terjadi pandemik flu di berbagai wilayah dunia. Tahun 2002, nama Felix Hoffman dimasukkan ke National Inventors Hall of Fame. ●
Ensiklonomika.Januari
P
uncak tertinggi di dunia, Mount Everest, ditemukan Sir George Everest, seorang pendaki asal Inggris, 17 Januari 1841. Adalah Sir Edmund Hillary dari Selandia Baru dan Tenzing Norgay, sherpa (pengangkat beban, warga asli Nepal), menjadi orang pertama yang mencapai puncak Everest, 29 Mei 1953. Mereka melakukannya dari lereng selatan yang dikenal musykil dapat didaki. Gunung di perbatasan Nepal dan Tibet itu pertama kali diukur tahun 1856. Ketinggiannya 8.839 m, dibulatkan jadi 8.840 m (29.002 kaki). Melalui bacaan Sistem Posisi
G. Everest & Puncak Himalaya, 1841 Global (GPS), perkiraan umum saat ini adalah 8.850 m. Itu setara dengan ketinggian terbang rata-rata pesawat penumpang. Sejatinya, Gunung Himalaya terus bertambah tinggi akibat pergerakan lempeng tektonik kawasan tersebut. Adalah Radhanath Sikdar, juru ukur dan pakar matematika dari Bengal, orang pertama yang menyatakan Puncak Everest sebagai puncak tertinggi. Perhitungan trigonometrik itu dilakukannya pada 1852. Bulan April dan Mei adalah waktu paling banyak pendaki mencoba mencapai puncak Everest. Di bulanbulan itu minim angin, tapi kondisi cuaca bisa berubah menjadi brutal seketika. Suhu udara pun berada di level ekstrem dari -35º hingga -20º C. Everest tidak selamanya ramah bagi pendaki. Gunung ini sudah memakan lebih dari 210 korban jiwa. Sejak tahun 1900, setidaknya
satu pendaki tewas setiap tahun. Di wilayah mendekati puncak sana, terdapat begitu banyak jenazah. Sudah 3.000 petualang menginjakkan kaki di puncak Everest. Berapa biayanya? Minimal harus mengantongi uang £50.000/Rp1 miliar (kurs November 2015). Orang Indonesia/Asia Tenggara pertama pendaki wanita bernama Clara Sumarwati, September 1996. Iia menjadi penakluk puncak Everest ke-836, disusul anggota Kopassus, Serka Asmujiono, April 1997. Pendaki Everest tertua atas nama Yuichiro Miura (Jepang (80 thn), Mei 2013. Pendaki wanita pertama tercatat atas nama Junko Tabei (Jepang), 1975. Sedangkan rekor pendaki termuda dipegang oleh Jordan Romero (13 tahun) asal Amerika, yang menaklukkan puncak dunia itu pada 2010. ●
Berlian 3.106 Karat, Great Star of Africa, 1905
L
ebih dari seabad silam, 26 Januari 1905, sebuah berlian terbesar di dunia ditemukan di tambang Pretoria, Afsel. Berlian 3.106 karat ini dipotong oleh Joseph Ascher menjadi 106 buah. Potongan terbesarnya dinamai “Star of Africa One” (Bintang Afrika I), 530 karat dan memiliki 74 irisan. Berlian tanpa warna ini dihadiahkan kepada Raja Inggris saat itu, Raja Edward VII, dan kini tersimpan di Menara London. Selama berabad-abad tersebut, “Koh-I-Nor” terkenal sebagai berlian biru terbesar di dunia. Berlian biru lainnya yang ditemukan di Cullinan terjual US$10,8 juta. Tahun 1905, “Star of Africa”—berlian potong terbesar kedua di dunia—juga ditemukan di tambang Cullinan. Berlian berbentuk buah pir 530 karat tersebut dihadiahkan kepada Raja Edward
VII dan menjadi koleksi permata mahkota Inggris. Nilai berlian biru ini diperkirakan lebih dari US$10 juta/ Rp97,1 miliar. Jika diklasifikasi, batu mulia peringkat 10 adalah The Jonker, 726 karat, ditemukan di Afrika Selatan, tahun 1934, dipecah menjadi 13 berlian. Di urutan ke-9: The Vargas (726,6 karat, Brazil, 1938), dipecah menjadi 29 berlian. Peringkat 8: The Golden Jubilee (755 karat, Afsel, 1985). Peringkat 7: The Woyie River (770 karat, Sierra Leone, 1946). Peringkat 6: Millennium Star (777 karat, Kongo, 1990). Peringkat 5: Incomparable Diamond (890 karat, 1989). Peringkat 4: Star of Sierra Leone (969 karat, Siera Leone, 1972), dipecah menjadi 17 bagian. Peringkat 3: Excelsior Diamond (995,20 karat, Afsel, 1983). Peringkat 2: Cullinan
Diamond (3.106,75 karat, Afsil, 1905, paling terkenal di dunia. Beratnya lebih dari 0,5 kg saat ditemukan) dipotong menjadi 9 batu besar dan 96 batu kecil. Nilai berlian Cullinan diperkirakan lebih dari US$2 miliar. Peringkat 1: Sergio (3.167 karat, Brazil, 1893), tapi masih diragukan krn ada kemungkinan batu ini berasal dari luar angkasa. Rekor saat ini dipegang oleh Great Star of Africa.● ●(dd)
No.82•JANUARI•2017
57
WahanaWirausaha
Belasan Ciri Calon Pengusaha Oke Daripada coba-coba ala tebak-tebak buah manggis, daftar periksa (check list) berikut ini bolehlah dijadikan parameter. Kalau cukup banyak dari ciri/sifat di bawah ini terdapat pada dirimu, mungkin saja Anda terlahir untuk jadi seorang pengusaha.
S
eseorang tidak harus kuliah di bidang ekonomi atau bisnis untuk bisa jadi pengusaha. Entrepreneur bisa punya latar belakang apa saja. Sukses finansial yang bisa didapatkan dari membangun bisnis sendiri. Banyak orang coba banting setir dan memulai usaha mereka sendiri. Walau begitu, tidak semua orang punya bakat untuk bisa jadi pengusaha. Sebagian besar pengusaha sukses di dunia ini memiliki kesamaan cara berlaku dan kepribadian:
1
RISIKO ITU HARUS DIAMBIL, BUKAN DIHINDARI Risiko adalah bahaya, akibat atau konsekuensi karena sebuah proses yang sedang berlangsung atau kejadian yang akan datang. Risiko berarti suatu keadaan ketidakpastian, dimana jika terjadi suatu keadaan yang tidak dikehendaki dapat menimbulkan kerugian.
2
MESKI GAGAL
BERKALIKALI, KAMU AKAN TETAP BANGKIT
58
No.82•JANUARI•2017
Keuletan dibutuhkan untuk terus mendorong hasrat pengusaha agar tetap maju dan maju. Walau bisnis gak selamanya menguntungkan, pengusaha yang ulet tak akan mundur dan menyerah.
3
MESKI ORANG-ORANG DI SEKELILING MEREMEHKAN, KAMU TETAP PERCAYA PADA KEMAMPUAN DIRI Rasa percaya diri amat dibutuhkan untuk tetap gigih, walau kondisi sedang buruk. Pengusaha itu orangorang yang punya rasa percaya diri tinggi. Mereka percaya bahwa visinya akan tercapai pada suatu saat.
4
MAMPU BERADAPTASI SELENTUR BUNGLON Seorang pengusaha belum tentu mampu mengendalikan situasi ekonomi di sebuah negara. Di tengah ekonomi yang terus bergerak, dibutuhkan seorang yang bisa beradaptasi ketika perekonomian
mulai runtuh. Seorang pengusaha selalu siap beradaptasi menghadapi tantangan.
5
RASA INGIN TAHU YANG LUAR BIASA BESAR Sebagian besar usaha dibangun berdasarkan pertanyaan-pertanyaan yang membludak di kepalanya. Pengusaha juga penasaran bagaimana reaksi pasar terhadap solusi yang ia tawarkan. Rasa penasaran membantunya berinovasi, menemukan strategi baru, dan menjemput sukses dengan cara yang khas.
6
SELALU TERDORONG UNTUK MEMBENAHI SISTEM YANG TIDAK BERJALAN BAIK Dalam arti positif, pengusaha mudah merasa gelisah. Dia mudah resah melihat masyarakat yang gak bekerja efektif. Dia juga gelisah melihat satu perusahaan memonopoli pasar. Pengusaha juga resah jika melihat kinerja perusahaannya tersendat. Dan itu mendorongnya untuk memperbaiki kesalahan.
7
MENCARI TANTANGAN BARU KETIKA TERLALU NYAMAN DENGAN SEBUAH PEKERJAAN
WahanaWirausaha Untuk keluar dari zona nyaman, dibutuhkan nyali besar. Bagi seorang bermental pengusaha, tekanan sosial untuk hidup mapan, memakai baju rapi dan terlihat profesional, dan nrimo sebagai karyawan adalah sesuatu yang mengganggu. Dia akan mencari cara untuk “memberontak” pada diri sendiri.
8
PERSAINGAN JADI TANTANGAN UNTUK MEMBUKTIKAN KEMAMPUAN Pengusaha dengan sadar menunjukkan kesiapannya bersaing. Sebelum mencapai sukses, yang ukurannya subjektif, dia tidak akan lepas tangan, mengambil cuti, kabur, atau berlibur. Dia akan selalu mencari cara untuk mengalahkan saingannya. Jika benar-benar buntu, dia akan merangkul saingan menjadi rekan dekatnya.
12
jalan, sorang pengusaha tidak segan mengubah strategi bisnisnya. Karena beradaptasi dengan pasar, dia jadi selangkah lebih maju dibanding pesaingnya. Dia tidak akan puas dengan jawaban “mungkin” atau “tidak bisa”. Dia akan kejar, “Kenapa?”
JIKA TIDAK MENGEJAR PELUANG SERASA SEBUAH DOSA BESAR Pengusaha itu tipe orang yang suka minta maaf setelah melakukan sesuatu daripada minta izin sebelum memulai apa-apa. Ketika dia melihat peluang, dia akan langsung tancap gas merebut peluang itu. Kalau ada masalah, dia langsung turun tangan, tanpa minta persetujuan dan izin orang lain. Jadi, jika Anda punya banyak ide di kantor, tapi malah dianggap sok kritis oleh atasan, mungkin itulah saatnya mereformasi status Anda sebagai karyawan.
10
PUNYA TELINGA DAN HATI CUKUP LAPANG UNTUK MENERIMA MASUKAN Pengusaha sangat berkepentingan memperoleh umpan balik, kritik, dan saran demi kemajuan usahanya. Mau mendengarkan orang lain akan membuat seorang pengusaha mengerti hal-hal yang tadinya bahkan tak ia pikirkan. Dengan catatan, dia tetap harus bijaksana dalam memilah-milah ide atau nasihat yang datang. Seberapa brilian atau otoritatif pun ide tersebut terdengar, pengusaha yang baik akan mampu mempertimbangkan nilai ide tersebut dari risiko dan potensinya.
SETIAP KEPUTUSAN HARUS BISA DIJELASKAN DENGAN RASIONAL Seorang pengusaha tidak akan puas jika orang memberinya jawaban “mungkin” atau “tidak bisa”. Dia akan bertanya, “Kenapa?” “Apa yang bisa saya lakukan untuk mengubahnya?” Penolakan tanpa sebab yang jelas adalah hal yang mengusyik ketenangan seorang pengusaha.
13
13
9
MEMILIKI IDE-IDE UNIK YANG SULIT DITEBAK Pengusaha yang baik adalah yang memiliki strategi bisnis tak tertebak. Orang mungkin saja menebak-nebak apa saja detail rencananya ke depan. Di tengah
THINK OUTSIDE THE BOX Jika mau sukses, berpikirlah di luar kebiasaan. Banyak pengusaha yang sekian lama dicibir, bahkan oleh teman dan keluarganya sendiri, hanya karena ide mereka yang nyeleneh. Jeff Bezos meninggalkan pekerjaan bergaji lumayan di New York demi memulai usaha dari garasi rumahnya yang kini dikenal dengan nama Amazon. Anda tahu dari mana Bezos mendapat ide gilanya? Ternyata sepele banget, yakni setelah tahu bahwa pengusaha retail tak harus membayar pajak jika tidak punya toko fisik.
Nah, berapa banyak di antara ciri/ sifat di atas yang Anda miliki? Separuh? Lebih? Sepertiganya? Atau tak sampai segitu? Kalau kualitasmu terindikasi cukup positif, sebaiknya berhenti meragukan diri. Sikapi bakatmu dengan serius untuk jadi pengusaha, tanpa membuang waktu.●
●(dd) No.82•JANUARI•2017
59
WahanaWirausaha
Sentuhan
nan Manusiawi Berikut tips sederhana kiat ‘menaklukkan’ pembeli dengan cara yang manusiawi. Dengan sentuhan kepedulian dan kehangatan tutur kata, hingga mereka merasa diperhatikan dan dihargai. KENALI PEMBELI ANDA. Dari teknik ini, Anda akan mengetahui kebutuhan pembeli Anda dengan lebih baik. Dari situasi itu Anda menawarkan solusi. Lakukan pendekatan sealami mungkin. Jika terlalu buru-buru, pembeli akan merasa tidak nyaman karena seolah-olah ditodong, bukan? Buatlah mereka mencintai produk kita bukan karna terpaksa atau hanya karna rekomendasi dari kerabatnya. Bikin mereka nyaman, merasa dihargai dan membutuhkan produk Anda. RENCANAKAN PRODUK DAN LAYANAN ANDA. Persiapkan yang namanya rencana produk dan rencana layanan. Keduanya lazim diistilahkan bussiness plan atau rencana bisnis. Dengan konsep ini, menargetkan pelanggan jadi lebih mudah. Intinya, sesuaikan produk dan target Anda. Pastikan keduanya relevan. Layani pembeli dengan secepat mungkin dan praktis. Sebab, orang tak mau kehilangan waktu hanya untuk mengantri produk yang Anda jual. BERPROMOSILAH SEALAMIAH MUNGKIN. Lakukan promosi secara alami, halus dan menyentuh. Hindari
60
No.82•JANUARI•2017
memberondong pelanggan dengan teknik yang kelewat bergairah. Patut Anda camkan, proses menjalankan bisnis sama pentingnya dengan produk itu sendiri. Karenanya, pastikan pengiriman cepat, perlakukan costumer dengan sopan, berikan 3 S (senyum, salam, sapa), beri mereka kejutan dan kenyamanan. Bagus diingat, tenaga Word Of Mouth (WOM) adalah alat persuasi yang kuat dalam penjualan. RENCANAKAN TARGET IKLAN DAN KOMUNIKASI COSTUMER. Desrikpsikan produk Anda secara emosional dan rasional. Lalu, perkuat alasan mengapa mereka harus membeli produk Anda. Merencanakan target iklan bukan hanya untuk mendapatkan perhatian costumer. Mereka toh sudah mendapatkan iklan marketing melalui sosial media, televisi dan media lain. Jadi, buatlah hal yang lebih menarik. MILIKI STRATEGI HARGA. Jangan cuma berpatokan pada biaya produksi atau selisih dari margin, tetapkan harga sebaik mungkin. Lakukan riset kecil-kecilan untuk menentukan strategi harga. Cari tahu harga pesaing, harga pasaran tertinggi dan terendah. Lalu,
tetapkan sendiri strategi harga yang baik bagi pemasaran. LAYANI DENGAN RESPON CEPAT. Istilah fast response banyak digunakan di kalangan penjual online. Pembeli diyakinkan bahwa mereka cepat tanggap dalam pelayanan. Sebenarnya, istilah ini berlaku juga untuk anda yang menekuni bisnis real di luar bisnis online. Layanan yang cepat tanggap adalah salah satu faktor penting bagi penjualan/pemasaran. Tanggapi setiap komplain dengan baik dan cepat, hingga costumer merasa diperhatikan dan dihargai. Brand mudah rusak bila mengabaikan kepercayaan dari costumer. Hal ini juga sangat penting untuk pemasaran. SUSUN MARKETING PLAN. Mulailah menyusun marketing plan anda sendiri. Pastikan semua tim Anda paham tujuan marketing plan Anda. Lalu, kembangkan rencana pemasaran Anda dan pastikan berjalan sesuai dengan tujuan awal perusahaan. Menyusun strategi pemasaran tak mesti rumit-rumit. Buatlah secara simpel agar semua tim paham betul tujuan utama rencana bisnis Anda. ●(dd)
WahanaWirausaha
Keseimbangan Inovasi Produk dan Pemasaran Antara penerapan inovasi produk dan kegiatan pemasaran perlu keseimbangan. Tepat dan cermatnya menentukan porsi kedua hal tersebut biasanya sangat menentukan suksesnya sebuah usaha.
K
eterkaitan antara inovasi dan pemasaran sangat kuat. Bahkan sangat menentukan. Tanpa inovasi, mana mungkin ada produk yang dipasarkan. Sebaliknya, tanpa kegiatan pemasaran, produk jempolan sekalipun mustahil tersosialisasi dan dikenal oleh publik. Maka, diperlukan keseimbangan yang pas antara keduanya. Ini sangat penting bagi para startup dalam menjalankan bisnisnya. Bantuan dan dukungan dari divisi lain tentu diperlukan. Misalnya, pelayanan konsumen, SDM, keuangan hingga divisi operasional. Namun, pada akhirnya, tanpa keberhasilan mengawinkan inovasi produk dengan pemasaran, perusahaan tidak akan bisa berjalan dan berkembang dengan baik. Berikut ini dikemukakan empat poin penting yang perlu dicermati. dalam menyelaraskan antara inovasi dan kegiatan pemasaran. ALOKASIKAN DANA LEBIH UNTUK INOVASI DAN PEMASARAN. Menekan biaya-biaya lain boleh saja. Umpamanya, gaji pegawai, hingga pengeluaran untuk penjualan barang. Pengalaman membuktikan, cara terbaik untuk meningkatkan pendapatan adalah dengan menambah pengeluaran untuk dua hal: keperluan inovasi
produk dan kegiatan pemasaran. Efisiensi diperlukan, tapi keseimbangan juga patut dijaga; dengan menetapkan prioritas pada pengeluaran inovasi dan pemasaran. YANG SALING MELENGKAPI. Pastikan produk Anda dapat bekerja dengan baik sebelum melancarkan kegiatan pemasaran secara masif. Idealnya, inovasi produk dan kegiatan pemasaran menjadi dua ujung tombak yang saling melengkapi. Dengan demikian, antara gagasan konsepsional dan praktik operasional berjalan seiring. Terlalu asyik dengan inovasi produk Anda jadi abai pada pemasaran. RISET PEMASARAN YANG DIDUKUNG DATA. Teknologi jelas-jelas membantu mempermudah kehidupan. Di sisi
lain, ia juga mampu memperlancar kegiatan yang sebelumnya dilakukan secara konvensional. Umpamanya saja, menyerahkan sepenuhnya kegiatan pemasaran kepada agensi kehumasan (PR). Dengan berbagai fasilitas yang disediakan teknologi, boleh dibilang ‘jalan ke Roma’ semakin banyak. Siapa pun pemilik usaha dapat menentukan sendiri kegiatan pemasaran yang ingin diupayakan berdasarkan survai, riset, pemanfaatan data yang dimiliki. Anda pun leluasa menentukan pilihan platform pemasaran. Yang terpenting, pemilik usaha harus tahu secara akurat kegiatan pemasaran seperti apa yang paling tepat untuk menaklukkan sebuah target pasar. KEGIATAN PEMASARAN YANG TEPAT, TANPA ‘HARD SELLING‘. Sebaiknya, kegiatan pemasaran berlangsung secara wajar dan terukur. Nggak ngoyo. Ketika kegiatan ini dilakukan secara berlebihan (‘hard selling‘), itu mengisyaratkan pemasaran tidak berjalan dengan baik. Aktivitas pemasaran bisa berjalan dengan lancar dengan memanfaatkan channel-channel yang ada, berbayar maupun gratis. Dan itu sudah bisa ditentukan semenjak riset, survei dan target pasar ditentukan. Intinya tidak lain: ciptakan produk yang berfungsi dengan baik dan disukai orang banyak. Untuk kemanfaatan orang banyak inilah Anda mengabdi, melalui produk baru. Kewajiban Anda adalah menghadirkan produk yang memenuhi syarat kebutuhan publik. Dengan sedikit dorongan promosi/sosialisasi, kualitas yang Anda hasilkan biasanya berbicara banyak. Tanpa perlu melakukan ‘hard selling’. ●(dd) No.82•JANUARI•2017
61
Ko m u n i t a s
Saat-saat Gasing Rehat Berpusing
threevenue.com
Seperti nasib banyak permainan tradisional, gasing juga ikut tersisihkan oleh pragmatisme berfantasi yang ditawarkan gadget. Bagusnya, permainan ini tak benar-benar punah. Dia masih berdenyut di etnis tertentu. Di sana sini, muncul komunitas yang berupaya memulihkan popularitas gasing.
G
asing. Itulah nama alat atau mainan permainan ini. Dia sebuah benda yang bisa berputar pada poros sebagai satu titik keseimbangan. Untuk itu, gasing diputar cepat terlebih dahulu dengan bantuan seutas tali. Puak Melayu sangat mengenal permainan ini. Melayu yang dimaksud di sini adalah dari ujung Sumatera hingga ujung timur Indonesia. Penamaannya beragam. Di Jawa Barat dan Jakarta, misalnya, sebutannya panggal atau panggalan. Di Lampung disebut pukang, di Maluku disebut apiong. Mulanya mungkin dimanfaatkan sebagai pengisi waktu senggang, sekadar hiburan. Dalam perkembangannya, permainan gasing ternyata dapat jadi sarana untuk menanamkan nilai-nilai luhur dan membina 62
No.82•JANUARI•2017
sikap mental serta keterampilan tertentu. Oleh karena itu, perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan permainan gasing merupakan bagian penting bagi penguatan jati diri atau identitas bangsa. Permainan tradisional ini sangat populer di masa lalu. Lama kelamaan, modernisasi dan alternatif yang disajikan gadget menggerusnya perlahan dan pasti. Gasing pun terpinggirkan, seperti juga aneka permainan tradisional lainnya. Kecuali di beberapa daerah, gasing makin jarang dimainkan. Ditarik filosofinya ke dalam kehidupan, gasing mengisyaratkan stabilitas yang dinamis. Bahwa agar bisa tetap seimbang, manusia harus terus bergerak dalam hidupnya. Untunglah masih ada komunitas yang peduli. Mereka
menjaga eksistensi gasing tidak punah. Mereka menghimpun para pecinta dan orang-orang yang tertarik dengan permainan ini. Komunitas Gasing Indonesia berdiri 15 Desember 2007. Anggota masyarakat yang peduli terhadap permainan gasing. Baik itu pegawai pemerintahan, seniman, budayawan, artis, pengacara, wartawan, aktivis, event organiser, maupun perajin dan penjual gasing. Komunitas ini terbentuk dirintis Endi Aras. Berawal tahun 2005, saat ia menjadi Event Organizer (EO) festival gasing nasional yang diselenggarakan Direktorat Pendidikan dan Kebudayaan. Menurut Endi Aras, Ketua Komunitas Gasing Indonesia/KGI, “Budaya main gasing di Tanah Air sangat kuat. Di semua provinsi terdapat gasing dengan bentuk, warna, dan ciri khasnya masingmasing,� ujarnya. Anggotanya bermacam-macam, mulai dari EO, penulis, wartawan, pengacara, dan lainnya. Markasnya di Kompleks Taman Serua Jl. Manggis Blok A2 No.3 Bojongsari, Sawangan, Depok Website : Fawwaz/Dennis 2015. Kegiatan komunitas ini banyak: pameran ke berbagai tempat, seperti mal, gedung pameran, sekolah/kampus, dan ke kantongkantong kesenian dan komunitas lain; workshop untuk anak-anak dan siapa pun yang berminat
Ko m u n i t a s mengenal dan peduli terhadap gasing tradisional; pertemuan membahas gasing tradisional; dan mendokumentasikan permainan gasing tradisional dari seluruh Indonesia. Singkat kata, komunitas ini berkomitmen menjaga, mengembangkan dan memasyarakatkan permainan gasing tradisional kepada masyarakat luas, terutama di kalangan anak-anak dan pelajar/ generasi muda. Di Riau, tradisi ini relatif hidup. Kunjungan komunitas pecinta gasing Gentung Club (GC) dari Kab Bengkalis mengunjungi Andela Gasing Club (AGC) di Kab Siak (28/2) megisyaratkan hal bagus. Gelanggang pertunjukan pun dengan segera diramaikan pengunjung. Lomba-lomba gasing antar kabupaten se-Riau, dengan gasing piring berukuran 7,5 inchi, bukannya pemandangan langka. Banyak Versi Asal Muasal Meski diakui sebagai salah satu permainan tradisional Nusantara, sejarah persebaran gasing belum dikenali secara pasti. Konon, permainan tradisional ini sudah dikenal di Pulau Natuna (Melayu Riau) jauh sebelum masa penjajahan Belanda. Sementara di daerah Sulawesi Selatan, gasing baru dikenal pada kisaran tahun 1930an. Menurut sumber dari Terengganu, Malaysia, gasing berasal dari permainan memusing buah berembang (buah perepat/ sonneratia alba). Buah ini mudah ditemui di pesisir pantai. Diputar dengan tangan. Buah yang berpusing paling lama dan paling ligat dianggap yang paling ‘gah’ dan pemutarnya dianggap pemenang.
Gasing dicipta berdasarkan bentuk buah berembang. Gasing berasal dari dua kata, yaitu ‘gah berpusing’. Gah = ligat, dan pusing = berputar dalam posisi tegak. www. nyiksakamera.wordpress.com Sumber dari Kedah menyebut, asal usulnya justru permainan ‘laga telur ayam’. Itu permainan kegemaran kanakkanak di masa lampau. Gasing dibuat sebagai tiruan dari bentuk bentuk telur. Poros/kaki ditambah agar gasing berputar dengan kencang. Agar berputar lebih ligat dan tahan lama, tali digunakan untuk memutar gasing. Gasing akrab dengan kaum laki-laki. Mulai dari anak-anak, remaja hingga kalangan dewasa. Biasanya dimainkan di halaman rumah yang luas, bertanah keras dan datar. Popularitasnya mulai meredup tergerus oleh gelombang modernisasi. Saat perayaan harihari besar keagamaan, tahun baru atau tujuh belasan, permainan ini diperlombakan. Maka, kita mesti mempelajari dan berlatih untuk mahir bermain gasing. Bagaimana teknik bermain dan lombanya? Dari peraturan permainan gasing yang dirilis ASEAN Gasing Asociation (AGA) pada tahun 2003 yang lalu, ada beberapa aspek yang berkaitan dengan aturan permainan gasing ini. Di antaranya, jumlah pemain; jenis permainan, dan jenis gasing. Berdasarkan jumlah, permainan gasing dapat dikelompokkan
menjadi tiga: Permainan Beregu (4 orang dan 1 cadangan), Ganda (2 orang), dan Tunggal.. Jenis permainan gasing dapat dibagi menjadi dua, uri dan pangkah. Jenis uri berfungsi untuk melihat seberapa lama gasing berputar, sedangkan pangkah dilakukan dengan cara memangkah gasing lawan yang sudah diputar. Lamanya permainan beregu dan ganda adalah 20 menit, permainan tunggal 15 menit. Selain itu. Berat standar gasing yang dimainkan adalah 6-8 kg, lebar lingkaran 36-46 cm; tinggi 8-12 cm. Gasing yang dibolehkan adalah yang berbentuk jantung, piring, guci atau rembang. Sebagaimana diutarakan Endi Aras, sudah cukup lama KGI memendam keinginan menggelar festival gasing nasional. Ajang ini diyakini efektif untuk mempopulerkan gasing sebagai mainan dan khazanah budaya nasional. Namun, mereka sadar, hal itu bisa terwujud jika pemerintah turun tangan. “Peran pemerintah sangat besar. Kalau kami didukung, kami akan menyelenggarakannya.” ●(Dody M)
No.82•JANUARI•2017
63
Ko m u n i t a s
Jero Tridatu, Gasing Jumbo Setengah Ton Kontribusi Putu Ardhana melalui karya mahagasing memiliki pesan simbolis yang penting. Hendaknyalah mainan tradisional nan amat populer di masa lampau itu bisa berkelanjutan.
ferryl dennis
O
ktober kemarin, Komunitas Gasing Indonesia memperagakan khazanah gasing Nusantara. Acara berlangsung di Parkir Sentral, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta (9/10). Menggunakan tajuk Pesta Olahraga-Rekreasi Masyarakat 2016, show of force gasing ini dipanggungkan oleh The Association for International Sport for All (TAFISA) World Sport for All Games, bekerjasama dengan Komunitas Gasing Indonesia. Sebuah gasing kayu berukuran jumbo tampil sebagai maskot. Wajar saja supergasing ini membetot perhatian publik. Gasing bernama “Jero Tridatu” itu dipamerkan di Sentral Parkir Tengah, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta (9/10). Ukurannya super, tinggi 1,7 meter, diameter 2,5 meter, bobot 400 kg. Bahannya kayu jati Belanda, dengan rangka besi. Agar bisa berputar pada sumbunya, butuh 5-7 orang untuk membetot tambang besar yang 64
dililitkan ke leher gasing. Sebagai gasing, Jero Tridatu yang bisa berputar selama 25 menit itu luar biasa. Pembuatnya pakar gasing asal Pulau Dewata, Putu Ardhana, Ketua Adat Desa Mundu, Bali. Bersama 10 rekannya, “Kami membuatnya dalam waktu dua minggu dan bekerja siang malam tanpa henti. Kami sudah merencanakannya selama 5 tahun dan baru kesampaian,” ujar Putu. Jika gasing biasa berbahan baku kayu kemuning, merbau, rambai, dan durian; gasing super ini terbat dari kayu jati Belanda, dengan rangka besi. Pembuatan gasing raksasa ini tidak terlepas dari ide Endi Aras, pendiri Komunitas Gasing Indonesia. “Saya yakin tidak ada negara lain yang membuat gasing sebesar ini. Saya yakin gasing ini bisa menjadi rekor dunia,” kata Putu. Negara lain yang dimaksud adalah Malaysia, Brunei, atau Singapura. Seusai TAFISA Games 2016, gasing raksasa ini akan dibawa dalam setiap pameran Komunitas Gasing Indonesia ke berbagai wilayah di Tanah Air. Safari komunitas berkeliling Nusantara itu sejalan dengan kebijakan Direktorat Tradisi (Direktorat Kepercayaan terhadap
No.82•JANUARI•2017
Tuhan Yang Maha Esa dan Tradisi, Kemendikbud). Instansi ini antara lain telah menggelar workshop dan pameran permainan rakyat tradisional di Ragunan (tahun 2005), lokakarya gasing Nusantara di Tanjungpinang (2006), uji petik pedoman pertandingan gasing tingkat nasional di Pangkalpinang dan Jakarta (2007), dan sosialisasi pedoman pertandingan gasing tingkat nasional di 8 daerah (2008). Dalam acara pembukaan Pameran Permainan Rakyat Nusantara, Agustus 2015, Direktorat Internalisasi Nilai dan Diplomasi Budaya meluncurkan sebuah buku Keseimbangan dalam Keberagaman Gasing Indonesia. Ini hasil kerjasama Dit. INDB dengan Endi Aras, pemilik Gudang Dolanan. Ratusan jenis gasing ditampilkan secara menarik berikut deskripsi dan cara pembuatannya. Misalnya, gasing kayu, paku berindu (biji pakis), buah parah, pinang, alumunium, bambu. Hasrat komunitas gasing menyelenggarakan festival gasing Nusantara belum kunjung kesampaian. Kerja sama proram yang lebih solid dengan Direktorat Tradisi tentu patut lebih ditingkatkan. Komunitas Gasing Indonesia perlu membuhul titiktitik yang bersinggungan langsung dengan fungsi dan tugas pokok Direktorat Tradisi sebagai pelestari (perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan) di bidang kebudayaan. ●(dd)
Persona
Dang Jaeny K
Menyiasati Dana Nganggur R asa was-was terhadap prediksi ekonomi tahun 2017 agaknya tak berlaku bagi Dang Zeany. Kendati tak percaya dengan yang namanya ramalan apalagi segala jenis shio tahun Cina, namun tak urung ia berkomentar tahun ini perekonomian bakal berkokok lebih nyaring. Maklum menurut kalender shio Cina, tahun 2017 ini jatuh pada shio Ayam api. Masalahnya, bukan pada shio yang terkesan ramal meramal itu. Bagi Dang situasi perekonomian tahun ini cukup kondusif meski ada sedikit riak-riak politik yang dinilainya relatif terkendali. Pendek kata, Direktur Utama Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Bersama ini optimistis tahun 2017 bakal lebih baik. “Kami songsong tahun 2017 ini dengan memperbesar porsi pinjaman (lending) yang lebih besar ketimbang menghimpun dana masyarakat (funding),” ujarnya. Lho apakah KSP Sejahtera Bersama sudah jenuh dengan funding? Tidak juga kata Dang, ia hanya ingin menyeimbangkan porsi pembiayaan yang belakangan kurang menggembirakan. Diakuinya, sepanjang 2016 tim marketing KSP Sejahtera Bersama bekerja ekstra serius dan mampu menghimpun dana masyarakat hingga Rp1,1 triliun. Sementara jumlah dana yang dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk pinjaman pembiayaan baru sekitar Rp700 miliar. “kalau
lendingnya lebih rendah, kan dananya bisa nganggur (idle), makanya tahun 2017 kami ingin tingkatkan tim kerja yang khusus mengolah lending,” ujar pria kelahiran Bandung, Jawa Barat ini. Untuk mengejar target lending itu, KSP yang tersebar di berbagai kota di Jawa ini, akan menambah 15 kantor cabang yang khusus lending, sedangkan kantor khusus funding akan ditambah sebanyak enam cabang lagi. (Irsyad Muchtar)
No.82•JANUARI•2017
65
mediakit
MediaKit
Harga Iklan Cover Cover Full Full Color Color (F/C) (F/C) Cover Cover IIII Cover IIIIII Cover Cover IVIV Cover
35.000.000,: Rp : Rp 35.000.000; : Rp : Rp 32.500.000; 32.500.000,: Rp : Rp 40.000.000; 40.000.000,-
Display Isi Isi Full Full Color Color (F/C) (F/C) Display Halaman Tengah Spread) : Rp : 50.000.000; 22 Halaman Tengah(Center (Center Spread) Rp 50.000.000,2 Halaman Dalam : Rp 30.000.000; 2 Halaman Dalam : Rp 30.000.000,1 Halaman Dalam : Rp 1 Halaman Dalam : 20.000.000; Rp 20.000.000,2/3 Halaman (Vertikal) : Rp 7.000.000; 2/3 Halaman (Vertikal) : Rp 7.000.000,½ Halaman : Rp : Rp 6.000.000; 1/2 Halaman (Horisontal) (Horizontal) 10.000.000,-
Cover Cover Kuping Kuping Cover Kaki Cover Kaki
: :RpRp30.000.000,30.000.000; : :RpRp20.000.000,20.000.000;
Advertorial Full Color (F/C) Advertorial Full Color (F/C): 1 Halaman Advertorial : Rp 25.000.000,1 Halaman Advertorial : Rp 25.000.000; 2 Halaman Advertorial : Rp 35.000.000,2 Halaman Advertorial : Rp 35.000.000; Catatan : : -Catatan Untuk advertorial di luar Jabodetabek belum - termasuk Untuk advertorial di dan luarakomodasi. Jabotabek belum transportasi termasuk transportasi dan akomodasi. - Tarif iklan belum termasuk Pajak-Pajak. - Tarif iklan belum termasuk Pajak – Pajak.
catatkan saya sebagai pelanggan majalah JUMLAH
www.maja lahpe
luang .com
Nom
or : 68
Nov em
6 BULAN
12 BULAN
Benc 200 Trana Asap iliun
Taksi Aplik Ala Ub asi er
K SASM
MARK JURUS SUK KA ETING S KOMUES NIKAS I ITALO
Mulai edisi............................ Mulai edisi............................ Mulai edisi............................ s/d edisi................................ s/d edisi................................ s/d edisi................................
..............................
10 eksemplar
Mulai edisi............................ Mulai edisi............................ Mulai edisi............................ s/d edisi................................ s/d edisi................................ s/d edisi................................
..............................
...... eksemplar
Mulai edisi............................ Mulai edisi............................ Mulai edisi............................ s/d edisi................................ s/d edisi................................ s/d edisi................................
..............................
Nama
: ............................................................................................................
Alamat
: ............................................................................................................
Kota
: ............................................................................................................
Telp/Fax
: ............................................................................................................
Alamat Pengiriman
: ............................................................................................................
Rp27
.000,-
: ............................................................................................................
Formulir berlangganan dikirim ke: Alamat Redaksi Majalah PELUANG Jalan Duren Tiga Raya No.2 Jakarta Selatan 12760 Telp. 021-791 88 731
Sirkulasi: +62 897-812-9208
70
No.66•SEPTEMBER•2015
HARGA
5 eksemplar
ber 201 5
Warna Dana warni u Kelim utu
OS | OO
3 BULAN
Kota
: ............................................................................................................
Telp/Fax
: ............................................................................................................
Pembayaran
:
Tunai
Transfer
Pembayaran dapat dilakukan melalui Bank Mandiri Cabang Jakarta Tebet Supomo REK - 1240006785589 a/n PT BERKAH DUA VISI Bukti transfer di email ke : redaksi@majalahpeluang.com
Dapatkan Majalah PELUANG di Lounge Bandara Soeta, halim perdanakusuma dan Toko Buku : GRAMEDIA (JABODETABEK) 1. Taman Anggrek Mal 2. Pondok Indah Mal 3. Plaza Semanggi 4. Grand Indonesia 5. Kelapa Gading Mal 6. Matraman 7. Botanic Square, Bogor 8. Artha Gading Mal 9. Bintaro Plaza 10. Depok Plaza 11. Supermal, Karawachi 12. Mal Of Indonesia 13. Mal Ciputra 14. Sumarecon Mal Serpong 15. Ambassador Mal 16. Sunter Mal 17. Emporium Pluit Mal 18. Pluit Village 19. Pejaten Village 20. Kalibata 21. Hero Pajajaran Bogor 22. Teras Kota 23. Alam Sutera 24. Metropolitan Mal, Bekasi 25. Mega Bekasi 26. Balekota 27. Cibubur Plaza 28. Baywalk Pluit 29. Cibinong 30. Gandaria City 31. Pondok Gede 32. Pintu Air 33. Central Park 34. Cinere 35. Cijantung 36. Daan Mogot 37. Aeon Mal Serpong 38. Bontaro Emerald 39. Lottemart Shopping Center 40. Melawai 41. Gajahmada
PAPERCLIP STORE 1. Gandaria City 2. Kelapa Gading Mal 3. Sumarecon Mal Serpong 4. Kota Casablanca
KINOKUNIYA BOOKSTORE 1. Plaza Senayan 2. Pondok Indah Mal 3. Grand Indonesia
GRANDLUCKY 1. SCBD 2. Radio Dalam 3. Cinere
FAMILY MART 1. Aston Rasuna Sahid 2. Lenmart Center Sudirman 3. WTC Thamrin 4. Indofood Tower Sudirman
GRAMEDIA (JAWA – BALI) 1. Merdeka, Bandung 2. Bandung Istana Plaza 3. Paris Van Java Bandung 4. Trans Studio Supermal Bandung 5. Festival City Bandung 6. Rumah Buku, Bandung 7. Tasikmalaya 8. Tunjungan Plaza, Surabaya 9. Royal Plaza Surabaya 10. Manyar, Surabaya 11. Ciputra World, Surabaya 12. Expo Surabaya 13. Pakuwon Surabaya 14. Solo Square 15. Slamet Riyadi, Solo 16. Purwokerto
17. Pandanaran, Semarang 18. Javamal, Semarang 19. Amaris, Semarang 20. Abarukmo Plaza, Yogyakarta 21. Sudirman, Yogyakarta 22. Malioboro, Yogyakarta 23. Jogja Citymal 24. Malang Basuki Rahmat 25. Malang Town Square 26. Jember 27. Madiun 28. Kediri 29. Cirebon 30. Lippo Sidoarjo 31. Nikita Plaza, Bali 32. Duta Plaza, Bali 33. Galeria Bali
GRAMEDIA (LUAR JAWA)
TOKO GUNUNG AGUNG
1. Raden Intan, Lampung 2. Boerni Kedaton, Lampung 3. Palembang Square 4. Palembang Atmo 5. Mal Ratu Indah, Makassar 6. Panakukkang, Makassar 7. Bengkulu 8. Sun Medan 9. Medan Gama 10. Medan Mal 11. Santika Medan 12. Rita Supermal Tega 13. Medan Focal Point
1. Kwitang 6 2. Kwitang 38 3. Atrium Plaza 4. Trisakti 5. Lippo Plaza Kramat Jati 6. Blok M 7. Senayan City 8. Bsd 9. Cbd Cileduk 10. Margo City 11. Tangcity 12. Mal Arion 13. Bekasi Cyber Park 14. Pondok Gede
NEWSBOX
BOOKS BEYOND
1. The Foodhall Gourmet Plaza Indonesia 2. The Foodhall Kelapa Gading 3. The Foodhall Plaza Senayan 4. The Foodhall Pim 5. The Foodhall Senayan City 6. The Foodhall Grand Indonesia 7. The Foodhall Kebon Jeruk 8. Daily Foodhall Puri Casablanca 9. The Foodhall Belezza 10. Daily Foodhall Gardenia 11. Daily Foodhall Setiabudi 12. Daily Foodhall The Bellagio Mal 13. Daily Foodhall Depok Mal 14. Daily Foodhall Fx Lifestyle Xenter 15. DAILY FOODHALL PAVILION 16. The Foodhall Alam Sutera 17. Daily Foodhall Senayan Residence 18. The Foodhall Summarecon Mal Bekasi
1. Uph Karawachi 2. Cibubur Junction 3. Citos 4. Plaza Senayan 5. Kemang Village 6. Kota Wisata Cibubur 7. Lippo Cikarang 8. Siloam Mrcc 9. Pasific Place 10. Plaza Semanggi 11. Pejaten Village 12. Pluit Mal 13. St. Morits Puri 14. Siloam Karawachi Kb. Jeruk 15. Siloam Karawachi 16. Ui Depok 17. Lippo Mal Puri 18. Maxxbox 19. Aeon Bsd
TIM BOOKSTORE
TOGAMAS
1. Depok Mal 2. Depok Town Square
1. Surabaya 2. Malang
Perspektif
“J
angan bekerja untuk uang, buatlah uang bekerja untuk Anda.” Nasihat cerdas itu datang dari Robert Toru Kiyosaki penulis buku Rich Dad Poor Dad yang legendaris itu. Ketika terbit pertama kali pada tahun 1997, buku panduan praktis tentang nasihat mengelola uang itu terjual 12 juta eksemplar. Dan melejit ke tangga buku terlaris nomor satu secara bersamaan di New York Times, The Wall Street Journal dan USA Today. Bersama mitranya, Sharon Lechter, penulis Amerika Serikat keturunan Jepang ini membuat kejutan lewat rangkaian buku seri Rich Dad Poor Dad. Paling terkenal, Cashflow Quadrant yang juga dijual dalam bentuk CD dan permainan (games). Hingga buku terbitan terbarunya, Second Chance, for your money, your life and our world (2014), Kiyosaki telah menulis sembilan belas buku dengan tiras penjualan mencapai 26 juta eksemplar, diterjemahkan ke dalam 29 bahasa. Jumlah penjualan itu memang belum apa-apa jika dibanding buku fiksi Harry Potter yang terjual 450 juta copy di seluruh dunia (per 2013). Novel fantasi karya JK Rowling yang juga terbit kali pertama pada 1977 ini bahkan semakin laris ketika diadaptasi ke layar lebar. Alhasil, Harry Porter tak hanya nama penyihir cilik, tapi merambah jadi merk dagang, di mana untuk trade mark Harry Porter saja bernilai 15 miliar dolar AS. Tetapi karya non-fiksi Kiyosaki agaknya lebih punya makna, karena dinilai mampu mengubah mindset baru tertang pengelolaan uang. “Rumahmu bukanlah aset, Penabung
68
No.82•JANUARI•2017
Kiyosaki adalah orang yang kalah, orang kaya tidak bekerja untuk uang, dan sekolahmu tidak mengajarkan apa-apa tentang cara mengelola uang.” Tentu saja sulit menerima tesis yang agak keblinger itu. Bahkan saat menawarkan Rich Dad Poor Dad pada 1977 hampir semua penerbit menolak ide melek finansial yang ditulis Kiyosaki. “You don’t know what you are talking about.” Tapi lewat penjelasan yang retorik serta bukti-bukti kegagalan bisnis
property di AS pada satu dekade berikutnya, nama Kiyosaki melejit di dunia yang berkorelasi dengan finansial. Tak heran jika jutaan orang di dunia, terutama para pelaku direct selling bagai terbius. Di kalangan masyarakat Multi level-marketing bahkan dikenal istilah ‘Mazhab Kiyosaki’. Tokoh utama dalam buku laris tersebut adalah dirinya sendiri, yang mendapat pelajaran dari seseorang yang ia panggil Rich Dad (Ayah kaya). Namun apa lacur. Rich Dad Poor Dad belakangan dihujat menyesatkan. Apa yang ditulis mantan marinir perang Vietnam itu
tak lebih dari khayalan liarnya belaka. Ayah kaya yang ia banggakan itu sebenarnya tak pernah ada alias cuma tokoh dalam imajinasinya. Penyanggah buku fenomenal itu, adalah John T Reed, penulis yang juga konglomerat real estate di AS. Ia hanya minta bukti bisnis apa yang dikelola Kiyosaki sehingga ia bisa kaya raya dan mengalami bebas finansial di usia 47 tahun (1994). Tetapi tak pernah ada jawaban memuaskan. Konyolnya, Kiyosaki menjawab: why don’t you let Rich Dad be a myth like Harry Potter (mengapa tidak kau biarkan saja Ayah kaya itu menjadi dongeng seperti halnya Harry Potter) Kita tidak tahu apakah ia benar, tetapi nasihat Kiyosaki terlanjur merasuk ke penjuru dunia. Publik tak peduli dengan fiksi atau non-fiksi, buku Kiyosaki terus saja terbit dan laris. Sebaliknya, beberapa e-mail yang dikirim ke T Reed menuding ia cemburu dengan sukses Kiyosaki yang sama-sama penulis dan pelaku bisnis real estate. Bagi masyarakat konsumtif, masalahnya bukan fiksi atau non-fiksi, tapi lebih pada apakah ia bisa menguntungkan. Bukankah kisah penyihir cilik, Harry Potter berhasil melambungkan JK Rowling menjadi penulis terkaya di dunia. Ia berpenghasilan US$ 1 miliar (Rp 9 triliun). Rowling maupun Kiyosaki agaknya bisa kita nobatkan sebagai penulis yang mampu menyihir para pembaca untuk tak beranjak hingga lembaran terkahir. Ketika sihir Rowling sirna dengan berakhirnya thriller tujuh episode Harry Porter, sihir Kiyosaki justru menghunjma kuat di benak para pengelola keuangan. (Irsyad Muchtar)
No.82•JANUARI•2017
69
Blue Mosque / Masjid Biru (Masjid Sultan Ahmed) Hippodrome Square Istana Topkapi St Sophia (Hagia Sophia)
Biaya IDR Umroh 9 Hari 25 Jt Umroh Plus Turki 10 Hari 27Jt - PESAWAT : TURKISH AIRLINES
KEBERANGKATAN : APRIL 2017
HOTEL : MADINAH AZ ZOWAR I MAKKAH SAFWA ORCHID/SETARAF JEDDAH LAND MARK HOTEL/SETARAF I ISTANBUL BARSELLO ARESIN TOPKAPI/SETARAF BURSA GOLDEN MAJESTY/SETARAF
Biaya Belum Termasuk :
Fasilitas : • Akomodasi Selama di Makkah, Madinah, Jeddah & Turki • Tiket PP Kelas Economy TURKISH AIRLINES • Transportasi Bus AC
• • • •
Makan 3 x Sehari Ziarah Makkah & Madinah Perlengkapan Umroh Lengkap Visa Umrah, Air Zam-Zam@ 5 Liter
Pembuatan Paspor dan buku kuning vaksin meningitis, Pembuatan Surat Mahrom (bila perlu), Biaya kelebihan berat bagasi pesawat dan Keperluan Pribadi.
*Harga dan Jadwal dapat berubah sewaktu-waktu menyesuaikan peraturan dan perubahan kondisi.
Jl. Duren Tiga Raya No.2, Jakarta Selatan 12760, Telp. 021-791 88 731, Email: yuni@majalahpeluang.com
70
Jl. Panglima Polim X No.21 Jakarta Selatan 12160 Indonesia No.82•JANUARI•2017 Graha Mustika Media, Blok F7 No. 17, Setu-Bekasi Hub. YUNI (0812 9799 1570, 0817 877 781), IPUNK (0812 8785 4091)
IZIN UMRAH KEMENAG D115/2014