Nomor : 79
Oktober 2016
www.majalahpeluang.com
Gagasan & Solusi Bisnis
PERCEPATAN
25 JUTA SERTIFIKASI LAHAN PERUM JAMKRINDO
SAHABAT KARYA UMKM
Rp27.000,-
www.aktual.com
Beranda
FOKUS. Tidak ada di negara merdeka mana pun yang 0,2% penduduknya menguasai 74% lahan,
kecuali di sini: Indonesia. Tidak ada di negara merdeka mana pun yang 20% warganya menguasai kekayaan sumberdaya alam, mayoritas 80% mengais-ngais, kecuali di sini: Indonesia. Alangkah alangkahnya, bukan?
Dari Redaksi 06 Surat Pembaca 08 Klik 10 Kronika 12 SUBSIDI LISTRIK PELANGGAN 900 VA PASTI DICABUT GEBYAR UKM INDONESIA 2016 EMPAT PRODUK BARU PT ANTAM NORLIVE, BRAND FASHION LOKAL GO INTERNATIONAL SUBSIDI GAS UNTUK YANG BENAR-BENAR MISKIN BANYAK BUMN TAK SERAP PRODUK LOKAL SAMSUNG GALAXY ON 7 RAMAIKAN PASAR DIGITAL GELAR KOMPETISI BLUE BAND MASTER OLEH - OLEH
Pembiayaan 28 LPDB-KUMKM JEMPUT BOLA PEMBIAYAAN EKONOMI STRATEGIS PETANI GARAM AKSES DANA BERGULIR
6
No.79•OKTOBER•2016
Profil 33 PERUM JAMKRINDO SAHABAT KARYA UMKM
Cover Story 38 KABUPATEN BULUNGAN MENATAP KE 2035 MENUJU LUMBUNG KETAHANAN PANGAN NASIONAL H Sudjati SH BENAHI INFRASTRUKTUR, INVESTOR PASTI DATANG
Koperasi 45 RAT KOAPGI XVI GUSUR KETUA PENGAWAS RUMAH LAYAK HUNI BMI JADI PROYEK PERCONTOHAN
Mancanegara 48 AURORA EMPAT DEKADE MEMBANGUN PERTANIAN BRAZIL
Destinasi 51 BUNAKEN, DI JANTUNG SEGITIGA EMAS TERUMBU KARANG DUNIA
Ensiklonomika 54 REVOLUSI ‘BERDARAH’ RUSIA, 1917 EKSEKUSI MATA HARI, 1917 JEMBATAN YAVUZ SULTAN SELIM, 1973 KONSENSUS SOEMPAH PEMOEDA, 1928
Wahanawirausaha 56 CERDAS KELOLA UANG CEGAH SESAL DI USUA 40-an CARA MENCIPTAKAN IDE BISNIS KREATIF BEBERAPA CONTOH, SIMPEL TAPI KURANG TERGARAP
Komunitas 60 ICMB, KOMUNITAS MOTOR KONTET PABRIKAN
Persona 63 Ingrid Palupi Kansil BERDAYAKAN KAUM PEREMPUAN
Perspektif 66 RASIS
DariRedaksi
ONGKOS
G
empita pendaftaran cagub/ cawagub DKI memang seronok. Maklum, di sini domisili resmi kantor pusat semua parpol. Ini ibukota RI. Daerah khusus seluas 661,5 km² dengan APBD Rp67,1 triliun pada 2016. Sebanyak 7,4 juta dari 10 jutaan populasinya punya hak pilih; plusminus pemutakhiran final/18 Agustus-6 Januari. Magnitude Pilkada DKI melebihi 100 Pilkada mana pun (7 provinsi, 76 kabupaten, 18 kota) yang berlangsung serentak, 15 Februari 2017. Suka tak suka, puas tak puas, tiga pasang kandidat resmi terdaftar. Ketiganya diumumkan last minute. Rekomendasi tersebut 100% antiklimaks. Hambar kejutan, kecuali lenyapnya nama-nama yang (semula) diharapkan publik. Mencermati para ‘kreator’ penggerak ketiga jagoan yang berlaga di gelanggang berbiaya Rp478 miliar itu, Pilkada DKI serasa Pilpres. Menguapnya nama-nama yang diprediksi kompetitif (YIM/RR) dengan gubernur-isi-ulang niradab tak terjadi sekonyong-konyong. Ada soal egoisme kerdil elit partai; di samping implikasi penampakan Sugianto Kusuma/Aguan di Istana. Padahal, Godfather geng sembilan naga ini berstatus tahanan/dicekal KPK. Apa pasal diundang Presiden? Jauh-jauh hari, Tan Malaka (1897-1949) telah mengingatkan, “Tuan rumah takkan berunding dengan maling yang menjarah rumahnya.” Benarkah itu berkaitan atau cuma dikait-kaitkan. Bos Agung Sedayu Group dan kubu Istana niscaya menyangkal. Tapi di balik ‘tontonan’ ilegal itu ada deal besar, yang belakangan bocor juga. Disebut-sebut mahar politik petahana angka nolnya 12 digit, plus sekian blok reklamasi. Agar tak ada dusta di antara kita, KPK wajib mengusut rumor serius ini. Toh jumlahnya jutaan kali kasus recehan Rp100 juta hasil OTT Irman Gusman/Ketua DPD RI. Di era Pilkada, kandidat (usungan parpol) hampir musykil ‘jadi’ jika hanya punya pilar bagus dari aspek modalitas politik dan modalitas sosial. Tanpa modalitas finansial yang memadai, minimal setara dengan budget incumbent, sebaiknya urungkan mimpi memenangi pertempuran. Untuk yang namanya ‘sosialisasi’, rata-rata pemenang mencuri start 1 tahun—Silahkan hitung berapa harus mengalokasikan dana untuk publikasi media cetak/personal maupun media luar ruang. Mau contoh konkret? Pilkada Babel 2012. Pemilih di kotak suara cuma 510.000, terkonsentrasi di dua pulau besar. Pesertanya 5 pasangan. Petahana hanya menang tipis (18.366 suara) dari runner up. Untuk kontestasi 5 tahunan tersebut, sang incumbent menguras dana tak kurang dari Rp62 miliar—tentu saja mencakup political cost dan money politics. Padahal, popularitasnya bukan main: Bupati seBangka (di era Sumbagsel), Bupati Bangka Induk (2 periode), laksamana madya. Di tengah mainstream pragmatisme stakeholders yang kian tak terbendung, makin musykil rakyat memperoleh kepala daerah sekaliber Muhammad Zainul Majdi/Gubernur NTB atau Nurdin Abdullah/Bupati Bantaeng, satu-satunya bupati yang guru besar di negeri ini.● Salam, Irsyad Muchtar
8
No.79•OKTOBER•2016
Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi IRSYAD MUCHTAR Redaktur Pelaksana DODY MARDANUS Kontributor FATHONI, ISKANDAR Z. SEBAYANG, SLAMET AW, WIWIN WINARTI, NOVIA HS Fotografer REZA AULIA Business Development Director BENNY HANDHONI Business Development HENNY RANGKUTI, TARI SUCIPTO, POPPY YOLANDA, DESLIETA, NIA R DITA HASTUTI, YANTI SUTARMAN Marketing DEA, SAFITRI A, RIRIN DAMARA, ZULKIFLI DHARMA Keuangan HEYKAL Sekretaris Redaksi SYAFITRI AYUNINGTYAS Biro Sumatera Utara ISKANDAR Z. SEBAYANG Biro Jawa Timur MOCH FATONI Biro Serang SYAMSUL MAARIF Biro Cilegon ADRIANA PERIS Grafis METAFORMA CREATIVE COMMUNICATION Penerbit PT BERKAH DUA VISI Direktur YUNI HEGARWATI Rekening BANK MANDIRI CABANG JAKARTA TEBET SUPOMO NO. REK 124.000.678.558.9 A/N PT BERKAH DUA VISI Redaksi/Iklan/Sirkulasi JL. Duren Tiga Raya No.2 Jakarta Selatan 12760 Telp. 021-791 88 731, 0812 9799 1570, 0897 812 9208 E-mail: redaksi@majalahpeluang.com www.majalahpeluang.com
No.79•OKTOBER•2016
9
SuratPembaca 70% PNS & REFORMASI BIROKRASI Kritik yang disampaikan Presiden Joko Widodo cukup menarik. Dalam rapat kerja nasional Akutansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah tahun 2016, disinggung soal prosedur keuangan negara yang bertele-tele. Mantan Walikota Solo itu juga menyebut, selama ini pegawai negeri sipil (PNS) sibuk mengurus Surat Pertanggungjawaban (SPJ) ketimbang berorientasi pada hasil atau kegiatan. Dikatakan, “Saya melihat sekarang ini hampir 70 persen, mungkin 60-70 persen birokrasi kita ini, setiap hari ngurusnya ngurus SPJ. Energi kita juga jangan habis di SPJ.” Contoh yang dia tunjukkan, banyak kepala sekolah yang tidak fokus mengurus kegiatan belajar mengajar tapi sibuk dengan SPJ. Begitu pula dengan bagian Pekerjaan Umum yang tidak fokus mengontrol pekerjaan jalan akibat SPJ. Pada hari yang sama, diberitakan bahwa Jokowi membubarkan 9 dari 127 lembaga non-struktural (LNS) yang ada. Tujuannya tentu saja untuk efisiensi anggaran pemerintah, selain alasan keberadaannya yang tumpang tindih dengan kementerian/lembaga. Ini langkah bagus, asal tidak diikuti dengan munculnya lembaga-lembaga nonstruktural baru lainnya, dengan berbagai dalih. Berdasarkan data Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), tercatat 115 Lembaga Non Struktural dalam kelembagaan pemerintah pusat. Di antaranya, 85 LNS dibentuk berdasarkan UU, 6 LNS dibentuk berdasarkan PP, dan 24 LNS berdasarkan Keppres/ Perpres. Sepanjang yang saya ingat, persoalan serupa—bahkan lebih parah—pernah diungkapkan 4 tahun silam (3 Jan 2012). Menurut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (MenPAN) Azwar Abubakar, hanya 5 persen dari 4,7 persen PNS yang kompeten. Disebut-sebut belakangan, idealnya, 60-70% dari total PNS kudu dirasionalisasi. Saya kira pantas dipersoalkan, setelah hampir dua dekade reformasi digelindingkan, seberapa serius pengelola negara mewujudkan reformasi birokrasi? Tiga periode kepresidenan,
Megawati, Yudhoyono, Djoko Widodo tampaknya hampir tak melakukan langkah berarti dalam hal ini. Wan Haswarman Bukittinggi, Sumatera Barat
KEJAR DONG, PAJAK GOOGLE Google terbelit masalah pajak lantaran nunggak pajak 5 tahun terakhir. Utang pajak Google pada 2015 saja, menurut Dirjen Pajak, ditaksir mencapai Rp5 triliun. Raksasa internet tersebut menolak diperiksa Ditjen Pajak Kemenkeu. Google dituding memanfaatkan celah hukum. Transaksi bisnis periklanan di dunia digital di Indonesia tahun 2015 saja mencapai US$850 juta/Rp11,6 triliun. Menurut Menkominfo, Rudiantara, 70 persen dari nilai itu didominasi perusahaan internet global (OTT) yang beroperasi di Indonesia, termasuk Google. Banyaknya portofolio bisnis yang dimiliki, sehingga pundi-pundi duitnya juga mengalir dari segala penjuru. Selama 2015 saja, penghasilan Google US$75 miliar/Rp987 triliun. Google berkelit, mereka belum menjadi badan usaha tetap (BUT). Keberadaan Google di Indonesia baru berupa kantor perwakilan saja, dan hilir mudik transaksi pun dilakukan di Singapura. “Google justru melarikan uang transaksinya ke Singapura sehingga setiap transaksi tersebut lolos dari pajak,” kata Juru bicara Kementerian Kominfo, Noor Iza. Pungutan pajak perusahaan internet global alias overthe-top (OTT) sedang digodok pemerintah/Kemenkominfo. Mencakup PPh (pajak penghasilan) badan dan PPN (pajak pertambahan nilai). Selain Google, peraturan itu juga bakal menjerat Facebook. Nah, gitu dong. Negara perlu superserius mengejar pengemplang pajak kelas kakap. Jangan kelewat lebay nguber dan mengada-ada memajaki rakyat. Syahrani Achwari Pontianak, Kalimantan Barat
Bisa Anda Dapatkan di :
- Lounge Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Halim Perdanakusuma - Toko Buku Gramedia - Toko Buku Gunung Agung - dan Agen-Agen Terdekat 10
Kirimkan kritik dan saran anda kepada redaksi Majalah Peluang ke alamat: Jl. Duren Tiga Raya No.2 Jakarta Selatan 12760 No.79•OKTOBER•2016 Telp. 021-791 88 731, 021-791 88 731, 0812 9799 1570, 0897 812 9208 E-mail: redaksi@majalahpeluang.com, www.majalahpeluang.com
K l i k
12
No.79•OKTOBER•2016
K l i k
BELAJAR DI PASAR Di pasar tradisional Jibama, Wamena, anak-anak Papua dari Lembah Baliem nongkrong di depan lapak para pedagang tentunya bukan untuk belanja. Bersaksi dan menyimak proses tawar menawar dalam ritus jual beli di sana adalah proses belajar. Sama bermaknanya dengan belajar formal di dalam kelas, bahkan mungkin lebih. Mereka belajar dari kehidupan, tentang kehidupan dan untuk kehidupan. Mereka belajar dari guru peradaban yang sesungguhnya. (Adang Sumarna)
No.79•OKTOBER•2016
13
Kronika
SUBSIDI LISTRIK PELANGGAN 900 VA PASTI DICABUT
P
emerintah dan Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sepakat menggunting subsidi listrik dalam RAPBN 2017 dari Rp 48,56 triliun menjadi Rp44,98 triliun. Berdasarkan data Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), rumah tangga (RT) yang berhak menerima subsidi listrik golongan RT 900 VA hanya 4,05 juta dari semula 22,96 juta pelanggan. Demikian pula jumlah RT yang berhak menerima subsidi listrik 450 VA turun menjadi 19,1 juta dari sebelumnya 23,14 juta pelanggan. Konsekuensi atas hilangnya subsidi, pelanggan rumah tangga akan menanggung tarif listrik sesuai harga keekonomian, namun pelaksanannya secara bertahap. Sebagai ilustrasi, jika pelanggan 900
L
embaga Layanan Pemasaran Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (LLP-KUKM) tak kehilangan inovasinya untuk terus meningkatkan perkembangan KUKM di Tanah Air. Salah satunya adalah ‘Gebyar UKM Indonesia 2016′ yang digelar Kamis, 29 September lalu di Galeri Indonesia WOW Semsco. Event
14
No.79•OKTOBER•2016
VA saat ini tarif yang berlaku Rp 586 per kilowatthour (KWh). Otomatis harga keekonomiannya akan jauh di atasnya. Misalnya per Maret 2016, harga keekonomian listrik 900 VA berada di level Rp1.352 per KWh. Demikian seperti dijelaskan
oleh Pelaksana Harian (Plh) Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Ronggo Kuncahyo saat menghadiri rapat panitia Banggar di Gedung DPR Senayan, Jakarta, 20 September lalu. (SAW)
ini bertujuan mengajak dan mengenalkan aneka produk UKM lokal melalui ajang pameran agar lebih dikenal oleh masyarakat. Tujuan kegiatan ini untuk melahirkan UKM Indonesia yang tangguh yang siap menghadapi kompetisi,” kata Dirut LLP-KUKM Ahmad Zabadi. Menurut dia, UKM masih butuh pendampingan terus menerus agar mereka bisa tetap eksis dan berkembang. “Pemerintah sangat mendukung berbagai pihak yang mau terus menerus membantu UKM untuk terus berkembang,” ujarnya. Acara ini jadi tolok ukur bagi UKM mitra LLP-KUKM untuk
mengembangkan promosi dan pemasarannya. Terlebih dalam menghadapi pasar global ASEAN, persaingan kian ketat. Sehingga UKM harus memiliki produk unggulan yang inovatif dan berdaya saing. Event ini menampilkan tiga agenda utama, yaitu seminar, kurasi produk, dan pameran. Diharapkan membuka peluang bagi UKM menunjukkan kualitas produknya melalui kurasi. Zabadi menekankan, LLP-KUKM atau Smesco Indonesia berfungsi membantu meningkatkan kapasitas pemasaran KUKM sehingga akses pasar mereka tumbuh lebih besar, baik dalam negeri maupun luar negeri. Gebyar yang pertama digelar ini, diharapkan dapat membantu UKM mempromosikan produk-produknya. LLP-KUKM juga merencanakan menggelar acara yang sama di 17 kota besar lainnya di Tanah Air. (Ira)
EMPAT PRODUK BARU PT ANTAM
P
T Antam (Persero) Tbk, Senin 26/9, meluncurkan empat produk terbaru produk logam mulia dengan brand LM. Keempat produk tersebut masing-masing Solidus dengan bezel Kawung, Nortia dengan bezel Mega Mendung; Magnus dengan bezel Parang Barong dan Adorare dengan bezel Sido Mukti. Keempatnya melengkapi koleksi produk emas batangan motif batik yang telah diproduksi melalui Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia sejak Desember tahun lalu. Menurut Direktur Utama
PT Antam (Persero), Tbk Tedy Badrujaman peluncuran produk Perhiasan LM yang dilengkapi dengan emas batangan motivasi tidak hanya terbatas sebagai instrumen investasi dan barang koleksi, tetapi dapat pula digunakan sebagai aksesoris yang memiliki nilai budaya serta estetika yang tinggi. Kalung dan bezel pada seri produk Perhiasan LM tersebut memiliki kadar kemurnian 75% dilengkapi sertifikat internasional LBMA yang memastikan ketepatan kemurnian kadar dan berat pada setiap produk.
Direktur Marketing Antam Hari Widjaja mengatakan kalung dan bezel tersebut diproduksi terbatas, hanya 1.500 unit dan penjualannya ditergetkan hingga akhir tahun ini. Produk Perhiasan LM tersedia dengan berat 10-20 gram dan dibanderol dengan harga sekitar Rp 2,7 juta hingga Rp 8,3 jutaan. Adapun perhiasan ini telah tersedia di 13 Butik Emas Logam Mulia yang berlokasi di Jakarta (2 butik), Bandung, Surabaya (2 butik), Makassar, Palembang, Semarang, Balikpapan, Banjarmasin, Medan, Bali dan Yogyakarta. (Novia HS)
No.79•OKTOBER•2016
15
Kronika
P
NORLIVE, BRAND FASHION LOKAL GO INTERNATIONAL
S
etelah lima tahun berkiprah di pasar dalam negeri, Norlive siap Go International. Brand fashion hasil kreativitas sejumlah anak-anak muda dari Bandung dan Jakarta ini bakal tampil pada Indonesia Display Warehouse di Basel, Swiss pada akhir tahun 2016. “Kami akan menampilkan 28 rancangan dengan tema etnik namun modern untuk kaum pria, ”kata owner Norlive, Irma Wulan Sari. Indonesia Display Warehouse adalah sebuah upaya terobosan dalam memfasilitasi para pengusaha Indonesia, untuk menjajaki potensi pasar globalnya secara lebih sustainable. Selain tampil di Basel, Swiss, upaya Irma untuk menembus pasar global adalah melalui kerja sama dengan beberapa investor. Pihaknya sejak setahun
16
No.79•OKTOBER•2016
terakhir terus menjajaki peluang bersinergi dengan berbagai pihak luar untuk memperkuat dan memperbesar eksestensi. Koleksi Fashion Norlive sendiri saat ini berupa pakaian-pakaian casual, baik santai maupun formil yang ditujukan untuk kalangan kaum muda di tanah air dengan rentang usia 20 sampai 35 tahun. Komposisi koleksinya 70 % untuk segmentasi kaum pria. Sebagai strategi merebut pasar, produkproduk Norlive dibuat terbatas. Satu karakter desain produk tidak pernah di buat secara massal. Untuk setiap produk fashionnya, Irma melepas harga berkisar Rp250 ribu - Rp400 ribu. Intinya kami ingin mendandani para konsumen serta pelanggan setia dengan harga terjangkau, produk berkualiatas dan fashionable dalam penampilan mereka, ”tuturnya. (Novia HS)
emerintah mulai 2018 akan membatasi subsidi gas elpiji 3 kg hanya untuk kalangan rumah tangga yang benar-benar miskin dan usahawan mikro. Jumlah penerima subsidi juga dibatasi hanya 15,5 juta rumah tangga miskin dan 2,29 juta usaha mikro. Berkurangnya jatah gas bersubsidi ini, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pun mengubah pola pendistribusiannya. Para pembeli akan diwajibkan menggunakan uang elektronik (e-money) yang diberlakukan efektif pada 2018, sehingga diharapkan tepat sasaran. Hingga saat ini distribusi gas elpiji bersubsidi dilakukan secara terbuka, dimana kalangan masyarakat mampu dengan mudah mendapatkan tabung elpiji melon ini. Akibatnya terjadi pembengkakan subsidi sebesar
A
da sentilan menarik di tengah berkumpulnya para pengusaha kakap Indonesia yang tergabung dalam organisasi Kadin Indonesia. Mereka menggerutu melihat banyaknya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang lebih
Kronika
www.aktual.com
SUBSIDI GAS UNTUK YANG BENAR-BENAR MISKIN
10 – 15% dari anggaran yang seharusnya. Pemberlakuan sistem distribusi gas tertutup ini sedang dilakukan di Tarakan, Kalimantan
Utara, dengan tenggat waktu tiga bulan. Uji coba selanjutnya di Provinsi Bangka dan Belitung. Jika penerapan sistem tersebut efektif di seluruh Indonesia,
pemerintah akan menghemat subsidi sebesar Rp18,3 triliun per tahun. Sebagai ilustrasi, tahun ini pemerintah menyalurkan subsidi gas elpiji sebesar Rp28,8 triliun untuk kapasitas 6,25 juta metrik ton gas. Dengan menggunakan pola subsidi tertutup ini, gas elpiji untuk masyarakat miskin dapat ditekan hingga Rp10 triliun. Kalau toh ditambah dengan golongan masyarakat rentan miskin, pembengkakan subsidi paling banyak sekitar Rp15 triliun. Jumlah subsidi untuk gas elpiji pada APBN 2017 sebanyak 7,09 juta ton. Angka tersebut lebih besar dibanding RAPBN-P 2016 yakni 6,25 juta ton. (SAW)
BANYAK BUMN TAK SERAP PRODUK LOKAL memilih produk impor khususnya dari Cina dari pada produksi dalam negeri. Padahal produkproduk tersebut bisa dibuat di dalam negeri. Akumulasi kekesalan tersebut mengemuka dalam acara Rapat Koordinasi Kadin Bidang Perindustrian dan Pedagangan, di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (20/9). Mereka mengungkapkan belanja modal BUMN maupun Kementerian dan Lembaga banyak mengalir untuk pembelian produk jadi maupun bahan baku impor dari pada produksi sendiri, terutama dari Cina. Menurut Benny Soetrisno Wakil Ketua Umum (Waketum) Kadin
Bidang Perdagangan, seharusnya BUMN mengutamakan membeli produk dalam negeri, kecuali barang-barang tersebut belum bisa dibuat di dalam negeri, barulah impor. Dia meminta Kementerian Perdagangan lebih cerdas lagi bernegosiasi terkait perjanjian perdagangan bebas dengan beberapa negara peserta termasuk Cina. “Jika tak mampu bernegoisasi kita akan menanggung resikonya. Sebelum berunding hendaknya mengajak para pelaku usaha, ”ungkap Benny. Menimpali pernyataan tersebut, Waketum Kadin Bidang Perindustrian,
Johnny Darmawan menegaskan gejala deindustrialisasi semakin nyata. Hal itu terlihat dari makin menurunnya kontribusi industri pengolahan non migas terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Kontribusi industri pengolahan non migas terhadap PDB masih sebesar 28,34% pada 2004, namun pada tahun-tahun berikutnya menurun. Pada 2013 sebesar 21,03%, kemudian pada 2014 jadi 21,01% dan pada 2015 turun lagi jadi 20,84%. Jika kondisi penurunan ini tidak segera disadari, bakal berakibat fatal pada membengkaknya gelombang pemutusan hubungan kerja alias PHK. (SAW)
No.79•OKTOBER•2016
17
Kronika
SAMSUNG GALAXY ON 7 RAMAIKAN PASAR DIGITAL
P
asar sangat potensial yang kini diburu kalangan pelaku industri berbasis internet ini. Survey We Are Social mendata angka pengguna internet di Indonesia naik 15% sejak Januari 2016. Sementara 70% halaman internet diakses melalui ponsel dan diperkirakan 20% dalam sebulan berbelanja melalui e-commerce. Agar tidak ketinggalan dalam persaingan pasar digital, raksasa digital Korea Selatan, Samsung merilis rangkaian
Smartphone bagi kalangan anak muda yang dijual eksklusif secara online dengan harga terjangkau. Teranyar adalah Galaxy on 7. “Kami ingin turut berpartisipasi dalam menggairahkan e-commerce yang sudah jadi kegiatan sehari-hari kalangan milenial yang merupakan target market Galaxy On 7,” kata Jo Semidang, Corporate Marketing Director Samsung Electronics Indonesia. Generasi digitally savvy dan Socially connected atau lebih dikenal sebagai generasi milenial merupakan lapisan besar dari populasi di Indonesia saat ini. Mereka di prediksikan jadi penggerak ekonomi dalam 5 tahun mendatang. Atas dasar ini juga, Samsung memberikan mereka kemudahan untuk dapat memiliki
smartphone yang sesuai dan bahkan dengan cara yang telah menjadi kebiasaan mereka yaitu belanja online. Galaxy on 7 tak hanya sebagai perangkat penghubung, namun juga sebagai penunjang gaya hidup kalangan milenial yang dikenal memiliki ketakutan akan offline (Fear of Being offline) dan takut dianggap ketinggalan (Fear of Missing Out). Untuk itu Galaxy on 7 dilengkapi dengan 4G LTE dan Ultra Power Saving agar kegiatan sosial media mereka tidak terbatas dan aktif lebih lama dalam keseharian. Selain itu dengan desain layar 5,5 inci, para milenial nyaman menikmati konten multimedia melalui smartphone mereka, seperti menonton digital movie, video streaming atau main games. (Novia HS)
GELAR KOMPETISI BLUE BAND MASTER OLEH - OLEH
T
radisi membawa oleh-oleh untuk keluarga dan kerabat sepulang dari perjalanan tidak hanya mengakar kuat dalam masyarakat. Juga dapat jadi salah satu faktor pendukung perekonomian Indonesia. Menyadari besarnya potensi oleholeh bagi industri bakery, pastry dan pariwisata Indonesia, Unilever Food solution (UFS) menyelenggarakan kompetisi Blue Band Master oleh-oleh. Managing Director Unilever Food Solution PT Unilever Indonesia Tbk, Thomas Agus Pamudji, mengatakan kompetisi ini jadi ajang bagi para pelaku industri bakery dan pastry dari Sabang hingga Merauke untuk menyalurkan kreativitas dalam menciptakan ragam kreasi oleh-oleh khas nusantara. Ragam Variasi oleh-oleh khas daerah dapat berkontribusi mendorong sektor pariwisata dan perekonomian
18
No.79•OKTOBER•2016
daerah tersebut, terlebih lagi fakta menyebutkan tiga dari empat orang Indonesia memilih produk atau kue sebagai oleh-oleh. Kompetisi ini berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata, profesional chef serta traveler. Dan sejalan dengan strategi perusahaan sebagai sustainable Living Plan yang memiliki visi memberikan penghidupan lebih baik bagi masyarakat Indonesia, khususnya para pelaku industri bakery dan pastry. Para pelaku industri bakery dan pastry di seluruh Indonesia dapat mendaftarkan diri dan kreasi kue andalannya melalui www.asteroleholeh. com selama periode 1 September – 14 Oktober 2016. Tiga kreasi oleh-oleh terbaik di setiap provinsi akan dipilih
berdasarkan voting masyarakat melalui website tersebut selama periode 1 September-31 oktober 2016. Pada November 2016, tiga oleh-oleh terbaik dari tiap provinsi yang terpilih akan dikirimkan ke Jakarta untuk tahap penjurian semifinal. Selanjutnya akan dipilih tiga pemenang utama Blue Band Master Oleh-Oleh yang akan dinilai berdasarkan dari rasa, tampilan, dan keunikan yang akan diumumkan pada bulan Desember 2016. (Novia HS)
No.79•OKTOBER•2016
19
F o k u s
Bank Dunia melaporkan (15/12-2015), 74% tanah di Indonesia dikuasai oleh 0,2% penduduk. Inilah distribusi lahan paling ekstrim di dunia. Di dalamnya termasuk penguasaan lahan 5.000.000 ha oleh Eka Tjipta Widjaja, taipan pemilik Group Sinar Mas. Di Afrika Selatan, ketika 5% penduduk kulit putih menguasai 50% tanah, rezim apartheid bubar. Ekonom senior Rizal Ramli mencermati, 80% rakyat Indonesia belum merasakan kemerdekaan, lantaran kekayaan sumber daya alam dikuasai oleh hanya 20% penduduk. Dalam rekap Komite Nasional Pembaharuan Agraria, terdapat 1.772 konflik agraria yang belum terselesaikan sepanjang 2004-2015. Idealnya distribusi tanah mengikuti formula 1-2-3, yaitu 1 juta ha untuk orang kaya, 2 juta ha untuk kelas menengah, dan 3 juta ha untuk masyarakat miskin. Bom waktu chaos sosial itu hanya bisa diredam lewat reforma agraria sejati. Bukan program ecek-ecek sertifikasi lahan.
20
No.79•OKTOBER•2016
colombiadesdeafuera.wordpress.com
LIPSTIK REFORMA AGRARIA SEJATI
F o k u s
SKENARIO 25 JUTA SERTIFIKAT LAHAN DI AKHIR 2019 Upaya sertifikasi lahan digencarkan BPN melalui program percepatan. Hingga kini, hampir separuh lahan di negeri ini belum kunjung memiliki kelengkapan aspek legal. Target 25 juta sertifikat per akhir 2019 itu merupakan bagian dari target sertifikasi total dalam 15 tahun ke depan. Pada tahun 2025, paling lambat 2030, seluruh tanah dan lahan di Nusantara telah resmi bersertifikat.
www.aktual.com
D
itabuh gongnya di Kota Surabaya (8/8), tata administrasi pertanahan mau dibenahi secara menyeluruh. Keseriusan itu dicanangkan Menteri Agraria dan Tata Ruang atau Badan Pertanahan Nasional (Kementerian ATR/BPN), Sofyan Djalil. Judulnya program percepatan sertifikasi lahan. Target besarnya, kurang dari 15 tahun ke depan, seluruh tanah yang ada di wilayah Tanah Air sudah tersertifikasi. Fakta saat ini, tanah yang bersertifikat baru sekitar setengah dari total luasan yang ada. Di Kota Pahlawan itu pula program legalisasi lahan berawal. Prosedur pendaftaran, pengukuran, dan lainnya harus berlangsung dengan cepat, sesuai dengan judul program. Pasalnya, baru 60% bidang tanah di kota Surabaya yang tersertifikasi (382,53 bidang tanah). Seperti dicatat Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Surabaya, 40% lainnya atau lebih dari 80 ribu persil/224,067 bidang tanah belum terdaftar. Dan ini dicanangkan tersertifikasi pada akhir 2017. Kota kedua dalam kloter pertama realisasi program sertifikasi ini adalah DKI Jakarta. Lebih ringan dari Surabaya, hanya 20,64% wilayah DKI Jakarta belum bersertifikat. Sebagian besar
terdapat di Jakarta itu terdiri dari 14.557 Tahun 2025, Timur (119.527 berkas pengurusan jika mungkin, bidang tanah), Hak Milik (HM), wilayah Jaksel 12.424 pengurusan seluruh tanah (50.207 bidang), Hak Pakai (HP), dan dan lahan Jakut–Kepulauan 205.877 pengurusan di Indonesia Seribu (49.326 Hak Guna Bangunan sudah bidang), Jakpus (SHGB). “Khusus HPL tersertifikasi. (38.886 bidang) (Hak Pengelolaan) dan Jakbar (34.709 ada 327 berkas Menteri ATR/BPN bidang). Untuk terdaftar dan ini Sofyan Djalil catatan saja, luas masih di bawah DKI Jakarta 661,52 kendali Otorita (BP km², dan 6.977 km² lainnya berupa Batam). lautan. BPN Batam menjanjikan, Kota ketiga yang diplot sebagai pelayanan mengurus sertifikat proyek percontohan adalah Batam. lahan selesai dalam waktu tiga Per 19 Juli, BPN Kota Batam hingga lima hari. Ada 327 berkas mencatat 221.985 berkas bidang Hak Pengelolaan Lahan (HPL) terdaftar pengurusan sertifikat terdaftar di BPN Batam yang yang masuk. Total berkas terdaftar masih di bawah kendali Badan No.79•OKTOBER•2016
21
www.mongabai.co.id
F o k u s
Pengusahaan/Otorita Batam. Kini tersisa sekitar 5.000 ha lahan yang belum dialokasikan. Isu HPL selama ini cukup rawan. BP Batam saja komplain. Sebab, sampai dengan lima tahun, HPL untuk bandara belum kunjung keluar. “Pengurusan tahun 2006 ke bawah kami keluarkan sertifikat hak milik, sedangkan yang tahun 2006 ke atas, hanya berlaku SHGB atau HP, sesuai rekomendasi pusat. Pengurusannya cukup 70 atau 90 jam, kalau pengajuan berkas lengkap, langsung diproses,” ujar Kepala Kantor BPN Batam, Ronald Lumbangaol. 71 Tahun, 55 Persen Tentang kota-kota yang jadi sasaran tahap kedua dan seterusnya belum terdengar pernyataan resmi. Yang jelas, prioritas itu kota-kota besar. Secara menyeluruh, Menteri ATR Sofyan Djalil menyebut, progam sertifikasi lahan di Indonesia baru sekitar 55% tersertifikasi. Karenanya, BPN dan Kemen ATR akan mempercepat. Program sertifikasi ini, kerjasama BPN 22
No.79•OKTOBER•2016
dengan tiga daerah (Surabaya, DKI Jakarta dan Batam) direalisasikan dengan memberikan insentif dalam pengurusan sertifikasi tanah bagi warganya. Insentif yang dimaksud adalah keringanan pembayaran Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) sebesar 5 persen dari nilai jual objek pajak/ NJOP. Di wilayah DKI Jakarta, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berjanji membebaskan pembayaran BPHTB bagi lahan penduduk yang nilai tanah di bawah Rp2 miliar. Dengan cara ini, pertengahan tahun depan (2017) mudah-mudahan seluruh tanah di DKI Jakarta sudah teregistrasi dan tersertifikasi. Untuk kota-kota lain, pembayaran BPHTB bisa dilakukan dengan sistem piutang. Sehingga, pembayaran BPHTB akan ditagih ketika tanah yang bersangkutan akan dijual. 4,1 Juta Hektare untuk 12 Ribu Desa Langkah berikut dilanjutkan ke serifikasi kebun milik rakyat. “Sawit akan mendapatkan sertifikasi
sawit sustainable,” kata Sofyan. Sebanyak 4,1 juta hektar lahan hutan di wilayah transmigrasi dilepaskan untuk subjek reforma agraria. Artinya, dibagikan ke 12 ribu desa di seluruh Indonesia dalam program hutan kelola desa dan reforma agraria secara bertahap mulai tahun ini. Bentuk program reforma agraria dan tata ruang ini juga sama, yakni sertifikat komunal. Kementerian ATR memang harus ngebut sertifikasi di wilayah transmigrasi karena banyak lahan di sana yang belum tersertifikasi. Menteri Sofyan Djalil mengakui, kementeriannya memiliki banyak pekerjaan menyelesaikan permasalahan agraria. “Kita perlu bicara lebih lanjut lagi terutama masalah eksekusi. Kan tahap berikutnya adalah pelepasan lahan. Kami bisa laksanakan tahap pertama di wilayah transmigrasi. Itu sudah berkomitmen, tinggal eksekusi, ”katanya. Sejalan dengan itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) membantu menyelesaikan permasalahan tersebut dengan
F o k u s artinya masyarakat yang kampungkampung, bahkan yang tinggal dalam hutan, secara de facto akan diidentifikasi dan diformalkan. Percepatan distribusi lahan ini penting lantaran ribuan kasus sengketa lahan yang hingga kini belum terselesaikan. Komisi II DPR RI saat ini menerima 197 aduan sengketa lahan yang terjadi di sejumlah daerah, “ujar Budiman Sudjatmiko. Ditambahkan, penyerahan lahan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk mengakui hak asal-usul desa yang dilindungi undang-undang. Lahan ini akan dikelola sesuai dengan kebutuhan komunitas desa untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa. Kepastian Hukum atas Aset Upaya pemerintah yang memberikan insentif pembayaran BPHTB untuk mendorong sertifikasi lahan patut diapresiasi. “Saya pikir itu terobosan yang baik bagi masyarakat yang sangat tidak mampu dan punya lahan tapi ingin disertifikatkan, ”kata Ketua Umum REI Eddy Hussy. Adapun perkara beban pajak yang nanti harus
www.jalan2.com
melakukan Sertifikasi Hak Atas Tanah Pembudidaya Ikan (Sehatkan). Program Sehatkan menjangkau 104 kabupaten/kota pada tahun 2015. Diharapkan sekitar 8.000 bidang lahan budidaya bisa dilakukan proses sertifikasinya. Setelah terbitnya sertifikat ini, pembudidaya segera meningkatkan pemahaman terhadap akses permodalan secara maksimal. Baik untuk kredit atau permodalan ke perbankan maupun sumber pembiayaan lainnya. Peningkatan permodalan akan mendorong peningkatan produksi dan peningkatan kualitas produksi yang memenuhi standar. Sehingga, usaha budidaya perikanan menjadi bisnis yang bankable dan mampu meningkatkan kesejahteraan pembudidaya. Payung hukum untuk menggarap kerja besar sampai dengan tahun 2019, yakni UU Pokok Agraria No. 20/2016, dinilai sudah cukup memadai. Kerja keras segenap jajaran BPN sebagai leading sector jadi penentu tercapai tidaknya target menyertifikasi 4,1 juta ha lahan hutan. Jika sukses, itu
dibayarkan oleh pihak pembeli, hal itu nanti bisa dibicarakan lebih lanjut. Karenanya, pemerintah patut bijak agar tidak membebani salah satu pihak. Dengan keseriusan upaya yang telah (dan akan) dilakukan sepanjang merupakan prasyarat untuk mencapai output, target yang diikrarkan Menteri ATR/Kepala BPN mungkin cukup realistis. Pada tahun 2019, setidaknya 20 juta sertifikat baru (sudah) bisa diterbitkan. Idealnya, ya, seperti yang dituturkan Menteri Sofyan Djalil dengan gagah, “Setiap jengkal tanah di Republik ini harus terdaftar dan tersertifikasi”. Cukupkah waktu 15 tahu itu untuk melegalisasi seluruh lahan di bumi Indonesia? Bukankah prestasi kita dalam sertifikasi sepanjang 71 tahun kemerdekaan hanya menghasilkan 45%-50% saja? Jawabannya: cukup tak cukup, harus cukup. Istilah “kudu mesti”. Tanpa tekad kuat merealisasikannya, tanpa kejelasan target, tanpa tenggat waktu yang pasti; program apa pun tak ubahnya proposal angin surga yang di-launching via seremoni meriah. Di luar pertimbangan suara minor yang mengkritisi kerancuan pikir tentang alur prosedural reforma agraria, program percepatan ini tentulah bermanfaat. Dengan tanah tersertifikat, rakyat mendapatkan kepastian hukum atas aset yang mereka punyai. Hak-hak rakyat juga akan terlindungi. Melalui formalisasi data tanah yang terintegrasi tersebut, secara tidak langsung akan mendongkrak peringkat Indonesia untuk urusan “kemudahan dalam berusaha” (Ease of Doing Business) yang dikeluarkan Bank Dunia. (Dody M)
No.79•OKTOBER•2016
23
F o k u s
(OPTIMISME) SELESAI DI ATAS KERTAS
T
iga program tahun 20162019 dicanangkan Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional, Sofyan Djalil. Ketiga program tersebut demikian: Pertama, percepatan legalisasi aset secara sistematis hingga 23,21 juta bidang. Kedua, percepatan pengadaan tanah untuk mendukung program strategis pembangunan. Antara lain, pembangkit listrik 35.000 MW, jalan tol 7.338 km, 24 bandar udara, jalur kereta api 3.258 km, 24 pelabuhan laut, lima juta unit rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah, 12 Kawasan Ekonomi Khusus, 15 Kawasan Industri, 78 unit stasiun Bahan Bakar Gas, dan dua kilang minyak. Ketiga, pelaksanaan reforma agraria dengan total 9 juta hektare yang terdiri dari 0,6 juta ha tanah transmigrasi yang belum bersertifikat, 3,9 juta ha tanah legalisasi aset masyarakat, 0,4 juta ha tanah telantar, dan 4,1 juta ha tanah pelepasan kawasan hutan. Penyelesaian program strategis itu mendesak mengingat baru 45 persen bidang tanah di Indonesia yang sudah terdaftar dan besertifikat. Selain itu, berdasarkan konsep Gini Rasio, penguasaan tanah di Indonesia mendekati angka 0,59. Artinya terdapat ketimpangan serius dalam penguasaan dan kepemilikan tanah. Hanya satu persen penduduk yang menguasai 59
24
No.79•OKTOBER•2016
persen sumber daya agraria, tanah dan ruang. Percepatan sertifikasi tahap pertama dilakukan di tiga wilayah; yakni Surabaya (224.067 bidang tanah selama setahun ke depan), disusul DKI Jakarta dan Batam. Pemerintah juga akan mengoptimalkan peran swasta, khususnya survei, pengukuran dan pemetaan dengan meningkatkan peranan surveyor berlisensi, Pejabat Pembuat Akta Tanah dan Kantor Jasa Penilai Publik. Membidik target 25 juta setifikat hingga 2019, Kementerian ATR juga mengangkat tim pengumpul data yuridis. Sertifikasi tanahnya sendiri kan tahun ini 1,2 juta target, 2017 jadi 5 sampai 7 juta dan di 2019 itu 25 juta,� kata Sofyan. Bekerjasama
dengan Kementerian Lingkungan hidup dan Kehutanan untuk menata kembali kawasan hutan menyusul semakin sempitnya ruang hidup manusia. Disadari, ketiadaan sertifikat bukan hanya membuat masyarakat tidak mendapatkan akses ke perbankan formal melainkan juga menimbulkan ketidakpastian hukum dan memicu sengketa dan konflik. Selain mempercepat sertifikasi tanah bagi masyarakat, Kementrian ATR/BPN juga akan mengeluarkan kebijakan bagi lahan-lahan yang berstatus lahan sengketa. Nantinya, tanah tersebut dapat digunakan untuk kepentingan umum,sampai status putusan sengketanya memiliki kejelasan sehingga tidak ada tanah telantar. Pengelolaannya akan diserahkan kepada pemerintah provinsi untuk digunakan sebagai taman, ruang hijau atau lokasi bagi pedagang kecil. (dd)
www.properti247.com
Legalisasi 23,2 juta bidang tanah dipercepat. Hingga kini, baru 45% yang terdaftar dan bersertifikat. Pada 2019, target 25 juta sertifikasi itu diasumsikan bisa tercapai.
ukur.tanah.blogspot.com
TANCAP GAS KEJAR LEGALISASI Mengaku sempat frustrasi atas lambannya prosedur legalisasi tanah selama ini, Sofyan Djalil memperkuat personel lapangan dengan 5.000-6.000 juru ukur bersertifikat dan tersumpah.
T
ata penyelenggaraan pertanahan di Indonesia memasuki babak baru. Khususnya sejak meleburnya tata ruang dan pertanahan dalam Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Dengan simultannya tata ruang dan pertanahan, pemerintah menetapkan tiga target atau program kerja strategis sudah dicanangkan sepanjang 20162019 lihat Boks: “(Optimisme) Selesai di Atas Kertas”. Sekira dua bulan menyandang jabatan baru sebagai Menteri ATR/Kepala BPN, pasca-reshuffle
Kabinet Kerja jilid II, berbagai upaya telah dilakukan Sofyan Djalil. Antara lain bekerja sama dengan Pemda tingkat provinsi atau kabupaten/kota. Tujuannya, mempercepat sertifikasi seluruh bidang tanah. Pada tahap pertama, upaya itu dilakukan di tiga wilayah, yakni Surabaya, DKI Jakarta, dan Batam. Kerja sama menata ulang kawasan hutan juga digalang Kementerian ATR/BPN dengan Kementerian Lingkungan Hidup. Pasalnya, terkait dengan semakin sempitnya ruang hidup manusia. Pemerintah juga akan mengoptimalkan peran swasta
dalam kegiatan pertanahan. Khususnya survei, pengukuran dan pemetaan dengan meningkatkan peranan surveyor berlisensi, Pejabat Pembuat Akta Tanah dan Kantor Jasa Penilai Publik. Percepatan sertifikasi tanah sudah dideklarasikan Menteri ATR/Kepala BPN sebagai program pemerintah, di Surabaya. Jumlah total produk sertifikasi yang dirancang pun sudah dibunyikan, sekitar 25 juta. Deadline untuk itu pun sudah ditegaskan, yakni hingga akhir 2019. Model kerja gentleman dan terukur seperti ini— lepas dari soal apa pun hasilnya
No.79•OKTOBER•2016
25
www.petra.ac.id
www.bangsaonline.com
F o k u s
di ujung waktu—patut diacungi jempol. Seberapa realistis itu? Bukan rahasia lagi, beberapa pimpinan dalam bidang pertanahan baik di pusat dan daerah justru ‘bermain’/ melakukan pungutan liar. Situasi yang sama dengan yang terjadi dalam urusan pajak. Menteri tidak menutup mata. Setelah ditelusuri, beberapa ‘pemain’ tanah telah menerima sanksi atas ulahnya: diberhentikan. “Saya sudah ganti beberapa kepala. Saya bilang, kalau enggak bisa bantu, jangan ganggu,” tutur Sofyan Djalil.
26
No.79•OKTOBER•2016
Pada sisi lain, Sofyan pun meminta masyarakat untuk bersifat kooperatif dengan pemerintah. Apabila menemukan pejabat atau oknum PNS yang mempersulit proses sertifikasi lahan, masyarakat diminta segera melaporkan. Jika nantinya terbukti (bertindak fatal setelah diusut sebagaimana mestinya), maka pejabat atau oknum PNS tersebut akan diberhentikan (tidak dengan hormat, tentunya). Meski sempat agak frustasi dengan masalah sertifikasi lahan ini, kini ada dua jurus untuk tancap
gas mengejar target. Pertama, menambah jumlah juru ukur tanah sebanyak 5 ribu hingga 10 ribu orang, yang akan disebar pada berbagai daerah dalam waktu dekat. Keterbatasan jumlah juru ukur juga menjadi penyebab lambannya proses sertifikasi. Karenanya, Kementerian ATR/ BPN akan mengeluarkan lisensi bagi juru ukur. Dalam dua tahun mendatang, jumlah juru ukur bersertifikat dan tersumpah bisa mencapai 5.000-6.000 orang. Pihaknya juga siap mengangkat tim pengumpul data yuridis. Jurus kedua, Kementerian ATR kini tengah menyiapkan Peraturan Menteri (Permen) sebagai payung hukum pengangkatan Juru Ukur Independen. “Sekarang (untuk) juru ukur sedang disiapkan Permen sebagai dasar pengangkatan, sehingga mereka bisa bekerja untuk laksanakan pengukuran itu,” ujar Sofyan. (dd)
F o k u s
MERDEKA DI LAHAN 26% TANAH AIR Tidak ada di negara merdeka mana pun yang 0,2% penduduknya menguasai 74% lahan, kecuali di sini: Indonesia. Tidak ada di negara merdeka mana pun yang 20% warganya menguasai kekayaan sumberdaya alam, mayoritas 80% mengais-ngais, kecuali di sini: Indonesia. Alangkah alangkahnya, bukan?
F
akta miris yang sekian lama dari kemiskinannya karena mereka terpendam akhirnya terangkat tidak mempunyai tanah? Di antara juga ke permukaan. Bukan yang 0,2% itu, seluas 5 juta ha tanah rumor, bukan provokasi. Begitu dimiliki orang seorang, yang tak lain antara lain isi laporan Bank Dunia bos Group Sinar Mas, Eka Tjipta 15 Desember 2015. Artinya, fakta ini Widjaja. Bagi Hafid Abbas, “Tidak punya legitimasi tingkat dewa. Adalah ada alasan seorang pengusaha Yusril Ihza Mahendra yang pertama menguasai tanah seluas itu. merilisnya dalam acara talk show Karenanya, “Boleh digusur, diambil Indonesia Lawyers Club; belakangan sebagian besarnya oleh negara, dan juga di-quote oleh Komisioner Komisi harus dibagikan kepada kelompok Nasional Hak Asasi masyarakat miskin”. Manusia/Komnas Jika pemerintah mau HAM, Hafid Abbas. konsisten menjalankan Bagaimana Undang-undang Pokok mungkin negara Agraria, yang harus 74% TANAH telah dimiliki oleh dilakukan adalah membatasi DI INDONESIA penguasaan tanah untuk usaha skala besar dan DIKUASAI merombak kepemilikan dan OLEH 0,2% penguasaan tanah yang PENDUDUK. timpang. ”Hasil perombakan itu dibagikan kepada petani yang tidak memiliki tanah segelintir kecil dan petani gurem,” ujar Sekretaris penduduk; Jenderal Konsorsium Pembaruan sementara Agraria, Idham Arsyad. orang miskin Kesenjangan pemilikan tanah tidak memiliki yang ekstrem itu membawa implikasi celah untuk sosial yang panjang dan runyam. keluar Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah kasus konflik agraria makin meningkat. Dari laporan tahunan Komnas HAM tahun 2010, tercatat 819 pengaduan kasus sengketa lahan.
Berdasarkan laporan pelanggaran HAM yang diterima Komnas HAM selama September 2007- September 2008, pengaduan pelanggaran hak atas tanah menempati peringkat kedua (692 kasus), peringkat pertama adalah hak memperoleh keadilan (1.374 kasus). Realitas begini, tak bisa lain, mengharuskan diberlakukannya audit penggunaan dan penguasaan lahan sesegera mungkin. ”Harus ada kebijakan (yang sifatnya) mengevaluasi dan mengaudit penggunaan dan penguasaan lahan. Selanjutnya dibuat kebijakan yang mampu mengimplementasikan pembaruan agraria dalam konteks negara agraris. Fokusnya, tanah harus diorientasikan untuk kesejahteraan rakyat,” kata Ridha, Anggota Komnas HAM. Hasil audit bisa dipakai memetakan struktur agraria, sehingga bisa menjadi salah satu patokan memecahkan masalah konflik tanah di Indonesia. Rasanya, dengan logika awam sekalipun, cukup mudah memahami bahwa penyebab utama konflik tanah adalah semakin banyak rakyat miskin yang kehilangan tanah. Mereka tergusur/digusur atas nama pembangunan. Pada sisi lain, pengusaha atau pemodal besar dengan mudah mendapatkan lahan berukuran ratusan/ribuan hektare. Efek domino atas penguasaan tak hanya berhenti pada masalah konflik tanah. Indonesia juga dihadapkan pada krisis pangan karena makin No.79•OKTOBER•2016
27
F o k u s banyak petani gurem yang tak punya tanah. “Makin banyak petani beralih jadi buruh tani atau malah beralih ke sektor industri karena sawah mereka sudah tak ada lagi, ”kata Ridha lagi. Penguasaan lahan oleh kelompok kecil penduduk ini berimbas pada maraknya penggusuran. Tragedi kemanusiaan itulah yang hampir tiap hari kita saksikan lewat tayangan televisi di beberapa kota, teristimewa di Jakarta. Padahal, jika merujuk pada panduan Perserikatan BangsaBangsa, negara harus menghindari penggusuran semaksimal mungkin. Sebab, tindakan itu merupakan pelanggaran HAM. “Kalau pun dilakukan terpaksa sekali, atau sebagai alternatif terakhir,” katanya. Tindakan penggusuran seharusnya betul-betul dimaksudkan untuk menguntungkan orang miskin, mereka yang menderita, terisolasi, dan minim akses kepada
sumber-sumber perekonomian. Bukan berdalih akal-akalan, yang sejatinya memfasilitasi kapitalisme dan dengan keji ‘menyingkirkan’ rakyat miskin. “Boleh dilakukan penggusuran terhadap mereka yang memiliki tanah yang terlalu luas ini untuk dihibahkan kepada orang miskin. Itu menurut panduan PBB, indah sekali, ”kata Hafid Abbas. Proses penggusuran di Jakarta merupakan yang terparah sejak
Indonesia merdeka. “Penggusuran merupakan sebuah kejahatan yang tidak pantas dilakukan di kota orang beradab. Rasanya malu menjadi warga kota seperti itu, ”ujar ahli filsafat dan agamawan Franz Magnis Suseno. Orang-orang yang hampir tidak memiliki apa pun dari sedikit yang mereka punyai justru diusir dan digusur, tanpa kompensasi dan respek yang wajar sebagai sesama manusia.
BELUM SEJENGKAL PUN DARI JANJI 9 JUTA HA Menuntut janji reforma agraria dari rezim yang tuna makna kedaulatan memang berat. Aksi demo pun sudah lebih dari cukup. Malangnya, kebijakan prorakyat itu yang jauh panggang dari api.
S
elasa. 27 September. Demo di depan Istana Negara, Jakarta. Ribuan aktivis organisasi tani, buruh, nelayan, masyarakat adat dari berbagai daerah menuntut pelaksanaan reforma agraria. Aksi besar digelar pada peringatan Hari Tani Nasional. Pasalnya, selama dua tahun memimpin, Presiden belum memenuhi janjinya mendistribusikan 9 juta hektare (90.000 km²) lahan untuk petani. “Belum ada sejengkal tanah pun didistribusikan dalam rangka reforma agraria,” kata Koordinator Komite Nasional Pembaruan Agraria (KNPA),
28
No.79•OKTOBER•2016
Dewi Sartika. Presiden justru sibuk menggarap kebijakan pro-investasi dan impor pangan yang semakin meminggirkan petani. Konflik-konflik tanah (agraria) yang dihadapi petani kecil diabaikan. KNPA mencatat, sepanjang 2004-2015, terdapat 1.772 konflik agraria yang belum terselesaikan. Kebanyakan konflik itu merugikan kelompok petani kecil yang lahannya terampas untuk perkebunan tambang, kehutanan, pesisir kelautan, atau proyek infrastruktur. Konflik-konflik agraria banyak terjadi di Riau, Jatim, Jabar dan Sumut. Akar persoalannya,
pemerintahan Joko-JK ini berbagai kemudahan diberikan kepada korporasi, termasuk yang berbasis lahan. Tetapi untuk rakyat justru dipersulit. Para petani semakin kehilangan hak atas tanah,” kata Nur Hidayati, Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Indonesia. Gelombang aksi di berbagai wilayah Tanah Air mengisyaratkan betapa negeri ini tengah menggenggam bom waktu. Sejumlah elemen masyarakat yang terhimpun dalam wadah Komite Nasional Pembaruan Agraria (KNPA) unjuk rasa di beberapa wilayah di Tanah Air.
F o k u s bukan malah memberangus dengan kejam, dan melanggar hak-hak dasar masyarakat. Tidak bisa seperti itu (seperti menggusur sampah),” tutur Hafid. Distribusi tanah yang tak adil, yang dikuasasi oleh hanya segelintir orang, bisa menjadi bom waktu di kemudian hari. “Ini hanya menunggu bom waktu, apalagi yang 0,2 persen itu maaf-maaf kalau pakai bahasa lama itu non pribumi,” kata. Yusril Ihza Mahendra. “Jika tak tertangani secara serius, keresahan yang berawal dari konflik agraria bisa mengarah pada revolusi sosial,” kata Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik PP Muhammadiyah, Imam Addaruqutni. Pengalaman Afrika Selatan membuktikan hal itu. Ketika 5 persen penduduk kulit putih menguasai 50 persen tanah, rezim apartheid
bubar. Kita 0,2 persen penduduk menguasai 74 persen tanah. Inilah satu kasus distribusi lahan paling ekstrem di dunia,” ujar Hafid Abbas. Idealnya distribusi tanah mengikuti formula 1-2-3, yakni 1 juta ha untuk orang kaya, 2 juta ha untuk kelas menengah, dan 3 juta ha untuk masyarakat miskin. Dalam konstelasi ketimpangan sosial-ekonomi yang radikal semacam itu, sangat logis ekonom senior Rizal Ramli menyatakan 80% wakyat Indonesia belum merasakan arti kemerdekaan. Fatsalnya, kekayaan sumber daya alam hanya dikuasai oleh 20% penduduk. “80% rakyat kita masih miskin. Makan saja susah apalagi nyekolahin anak atau berlibur. Tugas kita mengubah ini, bagaimana 80% ini bisa menikmati kemerdekaan,” demikian Rizal Ramli. (dd)
Momen Hari Tani Nasional 2016, yang setiap tahunnya jatuh pada tanggal 24 September, tahun 2016 ini diperingati dengan spanduk dan yel-yel yang menyuarakan kerisauan di jalan-jalan. Di Prov Jambi: 15, 24, 27/9, di depan kantor Gubernur; di DKI Jakarta: 22 s.d. 25 September di Gedung Kementan, di depan kantor Kementerian ATR; di Jabar: 22 & 26/9 di Kota Karawang; di Jateng: 24, 25, 26, 27/9 di kantor Pemda Purwokerto, Cilacap, dan di Kantor Gubenur dan Kantor Wilayah BPN Jateng, Semarang; di Jatim: 27/9 di kantor Gubernur dan di kantor Pemkab Jember; di Sulsel: 24/9; di Sulteng: 27/9, di kantor Gubernur. Aksi besar yang diikuti ribuan massa di Jakarta pada 27 September kemarin merupakan rangkaian penutup . Mereka terdiri dari berbagai organisasi tani, buruh, nelayan, masyarakat adat, mahasiswa, perempuan, kaum miskin kota dan aktivis/NGO dari Jabar, Banten,
Jateng, Jatim dan Jakarta. Suara yang disuarakan di ibukota negara ini adalah amanat hati nurani berpuluh juta aspirasi rakyat. Janji-janji muluk semasa kampanye Pilpres terlalu nista jika hanya menjadi dokumen pepesan kosong. Presiden tak semestinya membebek didikte negara-negara investor/korporasi besar asing/lokal
dan World Bank. Mereka tak ingin Indonesia berdaulat pangannya dan reforma agraria. “Joko Widodo sudah menyalahi Trisaksi dan program Nawacita dengan melakukan impor pangan. Anda harus melakukan reformasi agraria dan kedaulatan pangan. Rakyat sudah marah,” ujar Ketua Umum Serikat Petani Indonesia, Henry Saragih. (dd)
www.spi.or.id
Aksi penggusuran oleh Pemprov DKI Jakarta yang diperintahkan oleh gubernur-isi-ulang Zhang Wan Xie akan terus terjadi jika warga Jakarta membiarkannya. “Para politisi, para pemimpin, hanya berani berbuat sebrutal itu karena kita menutup mata, karena mereka tahu bahwa kita diam tidak keberatan. Bukan hanya pimpinan pemerintahan DKI yang kurang berperikemanusiaan, semua warga DKI yang mapan, yang dengan diamnya memberi sinyal bahwa mereka tidak keberatan, berpartisipasi dalam kebiadaban itu,” ujar Romo Magnis. Penertiban tetap diperbolehkan oleh pemerintah daerah. Namun masyarakat yang sudah bertahuntahun menempati tanah tersebut harus dibantu dan keberlangsungan hidup selanjutnya dijamin lebih baik. “Pemerintah seharusnya membantu,
No.79•OKTOBER•2016
29
Pembiayaan
LPDB-KUMKM
JEMPUT BOLA PEMBIAYAAN EKONOMI STRATEGIS Lembaga Pengelola Dana Bergulir lakukan aksi jemput bola menyasar usaha mikro, kecil dan menengah yang mendesak untuk pembiayaan. Tak hanya koperasi, juga pelaku ekonomi kreatif dan start-up “Dana bergulir tidak menganut model equity participation, karena semua harus ditagihkan kembali kepada LPDB, untuk itu diperlakukan peraturan yang harus ditaati oleh peminjam.”
30
T
idak hanya pasif, menunggu undangan dari kepala daerah di tingkat provinsi ataupun kabupaten dan kota, Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) pun kian gencar melakukan kerja sama dengan berbagai pihak guna menyosialisasikan program dana bergulir. Catatan Majalah PELUANG, dalam rentang dua bulan terakhir sedikitnya tercatat enam kerja sama strategis ditandatangani, antara lain dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Bank BJB, BPJS Ketenagakerjaan, Kadin Jawa Barat, Pemerintah Kabupaten Jepara untuk pembiayaan petani garam dan Syarikat Islam Indonesia. Berbagai kerja
No.79•OKTOBER•2016
sama tersebut memang merupakan strategi LPDB guna mempercepat penyaluran dana bergulir. Maklum, tidak dimungkinkannya lembaga ini membuka kantor cabang di daerah. Bekraf merupakan strategic partner yang membantu LPDB menyasar pembiayaan bagi pelaku usaha ekonomi kreatif, seperti desain interior, film, komunikasi visual, seni pertunjukkan ataupun televisi dan radio. Sektor yang menjadi binaan Bekraf ini boleh dibilang masih asing bagi LPDB yang selama ini fokus pada pembiayaan koperasi simpan pinjam dan UKM sektor riil. Melalui Bekraf, LPDB menyasar pelaku usaha pemula (start-up) dengan pagu
Pembiayaan
PEMBIAYAAN DAN JAMINAN SOSIAL
M
engamankan dana bergulir agar utuh kembali ke kas negara adalah target LPDB dalam menjalin kerja sama dengan pihak terkait. Namun, sasaran akhirnya tetap mengacu pada misi pemberdayaan ekonomi masyarakat. Penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS-TK) merupakan upaya menejermahkan bahwa LPDB tak melulu mematok pembiayaan dengan sasaran untung, tapi juga ikut memberikan rasa nyaman dan aman bagi UMKM menjalankan usahanya. Selain BPJS -TK, pada saat yang sama juga ditandatangani kerja sama dengan Bank Jabar Banten, dan Kadin Jawa Barat yang berlangsung Jumat, (2/9) di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat.
Keempat instansi sepakat menjalin kerja sama strategis untuk pembiayaan dan jaminan sosial bagi koperasi usaha mikro kecil dan menengah. Nota kesepahaman empat instansi tersebut masing-masing ditandangani oleh Direktur Utama bank BJB Ahmad Irfan, Direktur Utama LPDB-KUMKM Kemas Danial, Direktur Utama BPJS-TK Agus Susanto dan Ketua Kadin Jabar Agung Suryamal serta disaksikan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Dengan adanya kerja sama empat instansi tersebut, pelaku Koperasi dan UMKM, khususnya di Jawa Barat, mendapat keuntungan ganda, yaitu pembiayaan dan pembinaan usaha serta mendapat jaminan sosial dari BPJS TK. Adapun tugas LPDB menjalankan pola channeling dan
executing pembiayaan kepada Koperasi dan UMKM yang berkolaborasi dengan bank BJB. Sementara Kadin Jabar memberikan dorongan serta memotivasi dan memfasilitasi pengembangan usaha. Peran strategis LPDB dalam kerja sama itu antara lain memberikan fasilitas permodalan dan pembinaan untuk debitur Koperasi dan UMKM di Jawa Barat serta mewajibkan mereka ikut program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang diselenggarakan BPJS-TK. Perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan untuk KUMKM sudah selayaknya dilakukan, mengingat pentingnya mereka memiliki rasa aman dan ketenangan dalam melakukan pekerjaannya. (Ira)
pembiayaan mulai dari Rp150 juta hingga Rp10 miliar. Tentu saja ada syarat dan ketentuan berlaku, yang boleh mengakses dana bergulir hanya start-up yang telah melakukan transaksi dalam waktu 3 tahun terakhir. Ketentuan tersebut dikatakan Direktur Bisnis LPDB-KUMKM Warso Widanarto saat berbicara dalam diskusi bertajuk “Bank Loans For Startup, Yes or No?”. Kegiatan yang digagas oleh Bekraf itu, berlangsung di tengah ajang festival dua tahunan, Ideafest 2016 pada 23-24 September 2016 di Jakarta Convencion Centre. Pada kesempatan itu Warso menegaskan LPDB didirikan untuk mendukung pereknomian
UMKM di Indonesia. Bukan lembaga komersial seperti halnya perbankan, itu sebabnya tingkat bunga pinjaman LPDB ditekan rendah, hanya 4,5% per tahun. Selain ketentuan telah
menjalankan usaha selama tiga tahun, persyaratan lainnya adalah bisnis start-up punya laporan keuangan dua tahun terakhir dan mendapatkan untung satu terakhir. (Ira)
No.79•OKTOBER•2016
31
Pembiayaan
PETANI GARAM
AKSES DANA BERGULIR Kendati tercatat sebagai negara kepulauan dengan 2/3 wilayahya adalah lautan, namun untuk kecukupan pengadaan garam, Indonesia masih andalkan impor
M
engacu pada fakta miris itu, LPDB-KUMKM mengambil inisiatif untuk menyuntik pinjaman pembiayaan terhadap petani garam. Pilot Projectnya dilakukan dengan menggandeng Pemkab Jepara untuk bersama memberdayakan para petani garam yang produksinya belakangan ini anjlok lantaran iklim kemarau basah sejak awal tahun. Kondisi ini umumnya terjadi di sebagian besar kawasan pantai utara Jawa Tengah (Jateng), seperti Demak, Pati, Jepara dan Rembang, sehingga produksi garam ditengarai turun hingga 50%. Kerja sama yang dituangkan dalam nota kesepahaman itu ditandatangani oleh Dirut LPDBKUMKM Kemas Danial dan Wakil Bupati Jepara, Subroto, Sabtu (5/9) di Jepara. Hadir pada kesempatan itu Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pujiastuti, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Dirut PT Garam R Achmad Budiono. Acara dikemas dalam agenda Temu Wicara antara Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dengan nelayan dan petani garam di Kecamatan Kedung, Jepara. Daerah ini dipilih karena memang pemukiman 32
No.79•OKTOBER•2016
nelayan dan petani garam yang sebagian besar masih kesulitan mengembangkan usaha akibat keterbatasan teknologi maupun pasar. Kehadiran LPDB-KUMKM di daerah tersebut diharapkan membuka akses bantuan modal yang murah dan cepat sehingga petani dapat melanjutkan usahanya, dan berdampak positif terhadap peningkatan
kesejahteraan masyarakat pesisir. Terlebih wilayah tersebut potensial dengan luas lahan tambak mencapai 1.090 hektar. Sebagai langkah awal pemberdayaan petani garam, LPDB akan mengalokasikan pinjaman pembiayaan sebesar Rp10 miliar
dengan tingkat bunga hanya 2,5% per tahun. Angka itu bisa bertambah tergantung banyaknya permintaan. Pengembalian dana bergulir tepat waktu sangat menolong bagi peningkatan kinerja KUMKM, karena semakin cepat dana
Pembiayaan
dikembalikan semakin cepat pula dana bergulir kepada usaha mikro kecil lainnya yang butuh modal usaha. Selain melakukan MoU dengan Pemkab Jepara, pada kesempatan yang sama, LPDB juga menjalin kerja sama dengan PT Garam dan Perusahaan Umum (Perum) Perikanan Indonesia (Perindo). Kerja sama dimaksudkan untuk membantu market (pasar) petani garam. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sangat mengapresiasi bantuan tersebut, ia menyarankan agar bantuan itu tidak tidak bersifat sporadis. Melainkan ada
KARENA TINGKAT BUNGANYA SANGAT RENDAH, KAMI HARAPKAN DANA DAPAT DIMANFAATKAN SESUAI KEBUTUHAN, DAN JANGAN LUPA MENGEMBALIKAN TEPAT WAKTU, KARENA INI BUKAN DANA HIBAH.
pendampingan sehingga petani bisa berdikari dan mandiri. Bantuan tersebut sifatnya stimulus. Yang lebih penting lagi, kata Ganjar, pemanfaatan dana tersebut harus dievaluasi dan dipantau dampaknya setahun kemudian. Kehadiran LPDB dengan Dana Bergulirnya, kata Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pujiastuti memang sangat ditunggu-tunggu. Harapannya, lembaga keuangan lain dapat urun rembug, sehingga produksi garam Indonesia meningkat dan mampu mengurangi ketergantungan terhadap impor. (Ira) No.79•OKTOBER•2016
33
Pembiayaan
34
No.79•OKTOBER•2016
PERUM JAMKRINDO SAHABAT KARYA UMKM
B
erlakunya Undang-undang No 1 Tahun 2016 tentang Penjaminan memberi angin segar bagi Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia (Perum Jakmrindo). Maklum kendati sudah puluhan tahun beroperasi sebagai perusahaan penjaminan, namun Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini belum punya aturan hukum yang selevel dengan lembaga keuangan yang lain. Kehadiran UU ini memberikan kepastian bagi Jamkrindo untuk bisa memiliki aturan hukum yang setara dengan lembaga keuangan lainnya.
No.79•OKTOBER•2016
35
PERUM JAMKRINDO
56
9
Kantor Cabang
Kantor Wilayah
13
Kantor Unit Pelayanan
6,4
Juta
Debitur UMKM
36
Namun demikian kata Direktur Utama Perum Jamkrindo Diding S. Anwar, UU ini seyogyanya juga memberi dampak positif bagi UMKM yang hingga kini masih banyak yang belum mampu mengakses modal dari lembaga keuangan perbankan maupun non-perbankan. “UMKM memberi kontribusi lebih dari 50% terhadap PDB dan menyerap lebih dari 90% tenaga kerja Indonesia. Kehadiran Jamkrindo untuk mengawal agar UMKM tetap eksis dengan memback-up penjaminan kreditnya,” tutur Diding lagi. Kepada PELUANG putra Cirebon kelahiran 9 Agustus 1954 ini bertutur mengenai peran strategis yang kini diemban Jamkrindo. Berikut petikannya. PERUM JAMKRINDO SERING DIIDENTIKKAN DENGAN BUMN YANG PEDULI UMKM TERUTAMA DI SEKTOR PENJAMINAN KREDIT. APA SAJA YANG KINI TENGAH DILAKUKAN? Perum Jamkrindo kini sudah lebih dari empat dekade. Sudah boleh dibilang perusahaan tua, namun kami berupaya melakukan berbagai terobosan agar Jamkrindo tidak terjebak dalam rutinitas, yang hanya menyediakan penjaminan kredit. Kami berupaya membangun image Jamkrindo sebagai ‘rumah’ dan sahabat yang ramah bagi UMKM. Langkah jemput bola ini antara lain berupa pelayanan konsultasi dan mendirikan divisi pemeringkat UMKM sehingga dapat menjadi rekomendasi bagi lembaga keuangan.
No.79•OKTOBER•2016
BAGAIMANA DENGAN FUNGSI PENJAMINANNYA? Ya tetap jalan lah, bahkan itu yang utama. Sektor penjaminan kredit kami kaitkan dengan program pemerintah, seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR), Pembiayaan Perumahan (FLPP), Resi gudang, dan Suretyship yang basisnya memang penjaminan. Intinya, semua program Jamkrindo bermuara pada pemberdayaan UMKM melalui program penjaminan, itu sebabnya saya menggenjot pengembangan kantor cabang di seluruh Indonesia. Saat ini Jamkrindo sudah punya 56 Kantor Cabang tersebar di seluruh Tanah Air, didukung 9 Kantor Wilayah dan juga 13 Kantor Unit Pelayanan (KUP) di tingkat Kabupaten/Kota. PEMERINTAH KINI MENGGALAKKAN PROGRAM KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) GUNA MEMBANTU PERTUMBUHAN UMKM. BERAPA JAUH PERAN JAMKRINDO? KUR bukan suatu yang baru bagi Jamkrindo karena kami sudah mendukung program ini sejak tahun 2007. Hingga periode bulan Mei 2016, Perum Jamkrindo telah menjamin 6,4 juta debitur UMKM. Jamkrindo berdiri di garda depan mendukung UMKM yang feasible namun belum bankable untuk memperoleh akses pembiayaan dari lembaga keuangan. BAGAIMANA PENCAPAIAN JAMKRINDO DALAM PROGRAM KUR?
Bincang Dari tahun ke tahun terus meningkat. Kami memberikan jaminan kepada mitra, khususnya perbankan untuk bersinergi mensukseskan program KUR. Jamkrindo menjaga kepercayaan dalam kerja sama ini secara khusus dengan para mitra. Penjaminan kredit dari Jamkrindo ternyata dapat meningkatkan penyaluran KUR bagi UMKM yang usahanya layak. Melalui Jamkrindo risiko UMKM dapat dimitigasi hingga 70% dari total kredit yang disalurkan, sehingga dapat menekan NPL Bank. Selain itu, Bank penyalur KUR yang dijamin oleh Perum Jamkrindo hanya perlu mencadangkan Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) sebesar 20%. USIA JAMKRINDO KINI SUDAH 46 TAHUN. PRESTASI APA SAJA YANG SUDAH DICAPAI ? Jamkrindo senantiasa mendukung program pemerintah di bidang pemberdayaan UMKM melalui penjaminan, khususnya KUR yang bertujuan memback-up pengembangan UMKM. Namun terpenting agaknya bahwa kami telah merealisasikan cikal bakal Lembaga Pemeringkatan yang berperan strategis dalam mengelola UMKM agar bisa naik kelas karena mudahnya akses pembiayaan. Perum Jamkrindo juga sukses melaksanakan pendampingan kepada UMKM dalam memberikan konsultasi manajemen dan edukasi berkesinambungan sebagai cikal bakal klinik bisnis UMKM. Capaian lain dalam mendekatkan aksesibilitas kepada para nasabah secara pro-aktif, adalah peluncuran Mobil Layanan Penjaminan. ARTINYA DALAM RENTANG YANG PANJANG ITU TUGAS DAN PERAN JAMKRINDO SUDAH BERADA DI JALUR YANG TEPAT? Penilaian apakah Jamkrindo sudah tepat menjalankan misinya kami serahkan kepada masyarakat dan tentunya juga kepada pemerintah sebagai stakeholder yang mengawasi perusahaan ini. Yang pasti, tahun ini kami mendapat kado manis dengan terbitnya UU No 1 Tahun 2016 Tentang Penjaminan dan PP Nomor 1 Tahun 2016 yang menunjuk Jamkrindo sebagai Lembaga Pelaksana Penjaminan Sistem Resi Gudang. UU No 1 Tahun 2016 tidak hanya merupakan payung hukum, juga memberi kepercayaan kepada Jamkrindo menjalankan usaha yang lebih jelas dan tegas.
BAGAIMANA DENGAN KINERJA JAMKRINDO SAAT INI? Kinerja senantiasa kami jaga dengan baik melalui peningkatan jumlah Kantor Pelayanan maupun perluasan program yang menyentuh segenap pelaku UMKM. Program Pemerintah yang dilayani Jamkrindo antara lain Kredit Usaha Rakyat, Kredit Ketahanan Pangan dan Energi, Kredit Usaha Pembibitan Sapi, dan Kredit Pemilikan Rumah Sejahtera Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahaan. Selain itu, Jamkrindo memberikan penjaminan kredit dan pembiayaan lainnya, seperti kredit dan pembiayaan mikro, infrastruktur, konstruksi, pengadaan barang jasa, dan penjaminan sistem resi gudang. Ke depan, kami berencana memberikan jaminan pada bisnis perusahaan rintisan atau startup yang dinilai memiliki potensi pertumbuhan bagus. TARGET PENCAPAIAN TAHUN INI? Managemen Jamkrindo optimistis pencapaian nilai penjaminan tahun ini sebesar Rp115 triliun dengan Rp50 triliun di antaranya penjaminan KUR dan selebihnya Rp65 triliun untuk non-KUR. Kapasitas penjaminan yang bisa kami berikan bisa mencapai Rp385 triliun. Hingga Agustus 2016 pencapaian laba sudah mencapai Rp479,4 miliar atau lebih dari 50% dari target 2016 sebesar Rp754,6 miliar. SEKTOR APA SAJA YANG BERKONTRIBUSI BESAR BAGI PERUSAHAAN? Bisnis Jamkrindo saat ini di bidang Penjaminan Kredit baik konvensional maupun syariah. Keuntungan terbesar adalah imbal Jasa Penjaminan (IJP)
No.79•OKTOBER•2016
37
Bincang yang pada tahun 2013 dan 2014, berurut-turut menghasilkan Rp1,3 triliun dan Rp1,4 triliun. Sedangkan pada tahun 2015 bisnis penjaminan KUR tidak lagi menduduki urutan pertama dalam penyumbang IJP terbesar, jumlah penyumbang IJP pada tahun 2015 terbesar adalah bisnis penjaminan kredit mikro dengan jumlah pendapatan IJP sebesar Rp 448 miliar dan bisnis kredit multiguna berkontribusi dalam volume penjaminan terbesar pada tahun 2015 sebesar Rp 17 triliun. BAGAIMANA DENGAN SISTEM RESI GUDANG YANG JUGA BAKAL JADI ANDALAN BISNIS JAMKRINDO? Sistem Resi Gudang (SRG) merupakan pengembangan produk dan bersifat penugasan dari pemerintah. Kami sudah menyiapkan divisi khusus untuk lebih fokus. Mengacu pada aturan, SRG akan beroperasi penuh setelah PMN dari Pemerintah sudah turun. Namun karena perlu persiapan teknis dan profesional, koordinasi secara intensif dengan BAPPEBTI, Jamkrindo diminta menyiapkan infrastruktur dan ketentuan terkait pelaksanaan SRG seperti Peraturan Tata Tertib, Standars Operating Procedure, dan petunjuk teknis lainnya. Semua ini on progress secara ketat dan dimonitor oleh manajemen. MENURUT ANDA APAKAH PROSPEK CUKUP MENJANJIKAN? Potensi jumlah gudang saat ini sebanyak 166 unit, menjadi peluang bisnis yang sangat besar bagi Jamkrindo, Rata-rata kapasitas penyimpanan Gudang maksimal sebesar 1.500 ton. Dalam kurun waktu tujuh tahun (2008 - 2015), secara nasional total penerbitan Sistem Resi Gudang yang dihasilkan
38
No.79•OKTOBER•2016
sebesar Rp 461,27 miliar (ratarata sebesar Rp 65,9 miliar per tahun). Dari jumlah tersebut, total nilai Resi Gudang yang diagunkan sebesar Rp278,28 miliar (rata-rata sebesar Rp39,8 miliar per tahun). Dengan adanya Perum Jamkrindo sebagai Penjaminan SRG akan berperan besar terhadap pemulihan kepercayaan semua pihak kepada SRG, pada akhirnya Perum Jamkrindo senantiasa memberikan layanan terbaik sebagai wujud nyata dalam pembangunan ekonomi kerakyatan. TEROBOSAN APA SAJA YANG AKAN ANDA LAKUKAN GUNA MEMAKSIMALKAN PERAN JAMKRINDO ? Dalam jangka pendek kami akan meningkatkan jumlah Mobil Layanan Penjaminan, Gerai Surethysip, Self Service Suretybond dan lain-lain. Adapun terobosan Jangka Panjang dalam rangka pencapaian target sesuai RJPP secara transformatif yang di dalamnya terdapat Roadmap Perusahaan, yaitu kepada insan Jamkrindo secara komit, konsiten melaksankan sesuai waktu yang sudah ditetapkan, keberlanjutan pengendalian dan evaluasi secara pro-aktif serta penguatan dan internalisasi budaya perusahaan secara terus-menerus.
DALAM KONTEKS MENGHADAPI PERSAINGAN PASAR GLOBAL, APAKAH ADA KIAT KHUSUS? Kata kunci untuk menghadapi persaingan pasar itu adalah peningkatan kualitas SDM yang secara terus menerus dilakukan melalui berbagai pelatihan karyawan berdasar kompetensi. Antara lain, teknikal skill, soft skill dan leadership. Model pengembangan kepemimpinan secara berjenjang, mulai saat karyawan masuk (staf development program), Kepala Seksi, Kepala Bagian, Kepala Cabang, sampai dengan Kepala Divisi. Untuk Kepala Divisi dan Kepala Kantor Wilayah, pengembangan juga dilakukan melalui benchmark ke institusi global di luar negeri. Kami memang serius membangun budaya kerja yang kompetitif dimana segenap insan Jamkrindo harus wajib memberikan layanan prima yang didukung oleh SDM berkualitas, kompeten, punya etos kerja yang baik dan pengelolaan teknologi yang terintegrasi. Sedangkan relasi kami di lingkungan eksternal dilakukan dengan mengoptimalkan peran usaha dan proaktif berkoordinasi dengan lembaga pemerintah terkait lainnya. (Adv)
No.79•OKTOBER•2016
39
CoverStory
Kabupaten Bulungan Menatap ke 2035
MENUJU LUMBUNG KETAHANAN PANGAN NASIONAL Pengembangan kawasan Delta Kayan Food Estate diproyeksikan jadi salah satu pilar pendukung kebijakan ketahanan pangan nasional, yang ruang lingkupnya mencakup subsistem ketersediaan, distribusi, dan konsumsi. Kabupaten Bulungan pun melangkah maju ke arah pusat pangan berbasis industri.
P
aradigma baru dalam memenuhi kebutuhan pangan dapat dilaksanakan melalui opsi program food estate. Ini (food estate) konsep pengembangan produksi pangan yang dilakukan secara terintegrasi mencakup pertanian, perkebunan, dan peternakan yang berada di suatu kawasan lahan yang sangat luas. Implementasi konsep ini adalah dibukanya lahan-lahan pertanian baru yang berorientasi pada peningkatan hasil pertanian. Secara tradisional, Kabupaten Bulungan merupakan salah satu wilayah basis pangan di Provinsi Kalimantan Utara. Cukup banyak kebutuhan masyarakat Kaltara dipasok dari sini. Komoditas utama tanaman pangan adalah padi sawah, kedelai, dan jagung. Komoditi unggulan Kabupaten Bulungan yaitu
40
No.79•OKTOBER•2016
sektor perkebunan dan jasa sub sektor perkebunan yaitu kopi, kelapa sawit, lada, kakao, kelapa, dan karet. Ditopang Banyak Keunggulan Di Bulungan, program food estate mulai diwujudkan di Kecamatan Delta Kayan pada tahun 2011. Sebutannya “Delta Kayan Food Estate”, yang disingkat menjadi “DeKaFE”. Program prioritas dalam RPJMD 2014-2019 ini merupakan moda produksi terobosan yang diperkenalkan dan diimplementasikan untuk mengejar pemenuhan kebutuhan pangan daerah, provinsi, bahkan nasional. Hasilnya akan berkontribusi bagi penguatan sendi-sendi ketahanan pangan nasional. Dalam kaitan kawasan pengembangan food estate, telah ditetapkan areal seluas 50.000 ha sebagai kawasan pencadangan (SK
Bupati Bulungan No. 490/ K-VI/520/2011). Kawasan yang dimaksud meliputi wilayah Delta Kayan seluas 30.000 ha di Tanjung Buka, termasuk 10.000 ha di Desa Tanjung Selor Ilir Kec. Tanjung Palas Kab. Bulungan, yang dicadangkan untuk lokasi transmigrasi umum (SP 1 - SP 10), sesuai SK Gubernur Kalimantan Timur No. 39/BPN-16/ Um-39/III-1998; selebihnya berada pada kawasan rice estate. Pertimbangan teknis obyektif untuk itu mengacu pada beberapa keunggulan. Antara lain, klimatologis sesuai untuk pangan; irigasi pasang surut sehingga tidak terpengaruh anomali iklim serta bisa untuk lahan basah maupun lahan kering; sungai berfungsi untuk irigasi dan sarana transportasi; geologi lahan yang berupa tanah aluvial yang relatif subur; lokasi strategis dan mudah dijangkau; dan tersedianya SDM yang cukup (42 kelompok tani). Selama lima tahun terakhir, Pemkab Bulungan telah melaksanakan program dan kegiatan dalam pembangunan kawasan Delta Kayan Food Estate. Antara lain,pelaksanaan transmigrasi untuk 10 SP (SP 1-10) di Tanjung Buka dengan jumlah tenaga kerja 10.466 jiwa; peningkatan mekanisasi pertanian berupa bantuan sarana produksi dan alat mesin pertanian; pencetakan sawah baru sebagai upaya ekstensifikasi pertanian.
CoverStory
Juga ada pembangunan jalan usaha tani; pembangunan saluran primer, saluran sekunder dan pintu air irigasi; pembangunan jembatan penghubung antar-satuan permukiman; pengembangan kawasan strategis sentra-sentra komoditas pertanian; pengembangan dan pembangunan sistem infrastruktur wilayah yang terpadu dengan sentra-sentra pengembangan dan pusat-pusat pengembangan; pembangunan sistem jaringan prasarana energi dan air bersih; dan pengembangan pariwisata berbasis pertanian (agrowisata). Pusat Pangan Berbasis Industri Di dalam visi RPJMD Kabupaten Bulungan 2016-2021, digarisbawahi hasrat mewujudkan Kabupaten Bulungan sebagai ‘Pusat Pangan Berbasis Industri’. Instrumen penjabaran atas visi tersebut dinyatakan dalam salah satu misinya. Yakni mewujudkan Kabupaten Bulungan sebagai sebuah pusat pangan nasional dan mewujudkan industri berbasis masyarakat yang berdaya saing tinggi. Guna memastikan terwujudnya visi, misi pertama concern pada pengembangan budidaya dan peningkatan produksi berbagai komoditas pangan. Jabaran operasionalnya berupa program pembangunan kawasan food estate, yang didukung sistem agribisnis dan pertanian terpadu. Misi kedua adalah program pembangunan melalui
pengembangan industri pertanian dengan memanfaatkan bahan baku yang tersedia secara lokal di daerah seluas 13.181,92 km² tersebut. Potensi daerah berpenduduk 120 ribu jiwa ini juga menonjol di bidang lainnya seperti pertambangan batubara (di Pulau Bunyu), perikanan, perkebunan/kelapa sawit, jasa transportasi, dan pariwisata. Selain itu sektor perikanan juga sangat menjanjikan dan boleh jadi andalan bagi masyarakat di kabupaten yang bercikal bakal dari Kerajaan Bulungan dan kini terbagi dalam 10 kecamatan ini. Secara kasat mata, kinerja kabupaten di provinsi pemekaran ini ditandai pertumbuhan yang membangkitkan optimisme. Pertambahan penduduk di “Bumi Tenguyun”–sebutan Kabupaten Bulungan—diikuti dengan perubahan fisik di sana sini. Khususnya jika dicermati perkembangan ibukota Tanjungselor. Siapa pun bisa menyaksikan gairah pertumbuhan toko-toko, rumah makan, dan hotel/ penginapan. Pemkab Bulungan membangun “Smart city” sebagai program kerjasama dengan PT Telekomunikasi Indonesia/Telkom Witel Kaltara yang diluncurkan Agustus 2015 dengan memberi fasilitas berupa free hotspot wifi 64 spot kepada masyarakat yang terpasang di 25 titik tersebar di kota tanjung selor. Selain itu Pemkab Bulungan juga meluncurkan Kampung UKM Digital
yang merupakan implementasi dari program Smart City pada agustus 2016. Pemkab Bulungan memperoleh Penghargaan Smart City Nusantara (SCN) dari PT Telekomunikasi Indonesia pada 17 Agustus 2016. Reward Smart City Nusantara memberikan pelayanan pemasangan free hotspot wifi gratis salama pemakaian satu tahun sebanyak 10 spot (5 titik di antaranya di Tanjung Palas; Tanjung Selor, Perpustakaan, Kampung UKM Sabanar Raya dan Jelarai serta PLUT UMKM Bulungan). Selain itu, juga pemasangan aplikasi PADI (Pustaka Digital, layanan Q baca, dan layanan U data. Penghargaan yang sama juga diberikan kepada 71 Pemda lain di Indonesia yang sukses mengimplementasikan aplikasi ini. Smart City Nusantara merupakan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembangunan dan pengelolaan sebuah kota atau daerah dengan tujuan meningkatkan kemampuan kerja dan kinerja pemerintah, mampu memberikan pelayanan berkelanjutan, efektif serta dapat meningkatkan kenyaman dan keamanan kehidupan masyarakat dan mengutamakan kearifan lokal. Terkait program penempatan transmigrasi, sepanjang 19732015 diikuti 7.989 KK/30.615 jiwa. Komponennya terdiri dari transmigrasi penduduk setempat (TPS) dan transmigrasi penduduk asal (TPA), yang penempatannya tersebar di
No.79•OKTOBER•2016
41
CoverStory
5 satuan kawasan permukiman (SKP): Salimbatu, Selimau, Jelarai, Sekatak, dan Tanjung Buka. Alokasi transmigran tahun 2016 sebanyak 1.100 KK ditempatkan di Tanjung Buka dan Sepunggur. Untuk ini, pihak Pemkab Bulungan memperoleh sharing anggaran Rp42.988.633.000 dari Pemprov Jatim, Jateng dan DI Yogyakarta. Dewasa ini, 13 dari 29 UPT telah berkembang menjadi desa definitif, 1 lokasi menjadi kelurahan, 15 lokasi menjadi desa setempat, dan 9 lokasi lain dalam status binaan. Dampak positif lainnya juga dirasakan 4 kecamatan pemekaran, yatu Tanjung Palas Utara, Tanjung Palas Timur, Tanjung Palas Tengah dan Tanjung Selor. Beberapa daerah terisolir pun kini mulai terbuka/terhubung dengan Kota Tanjung Selor. Malaysia Cenderung Mempersulit Akses Sasaran dicanangkannya program 10 aspirasi Kaltara dalam pembangunan infrastruktur memang menjadikan Kaltara provinsi
42
No.79•OKTOBER•2016
terdepan di Pulau Borneo. Namun, realisasi untuk itu tidak mudah. Sebab, topografinya perbukitan dan pegunungan terjal; kemiringan rata-rata di atas 40%. Kawasan tersebut meliputi Kecamatan Lumbis, Kecamatan Krayan, Kecamatan Mentarang, Kecamatan Kayan Hilir dan Kecamatan Kayan Hulu, Desa Long Pahangai dan Desa Long Apari, sehingga sulit membangun transportasi darat. Menurut Suheriyatna, Kepala Dinas PU Pemprov Kaltara, membuka isolasi daerah pedalaman dan perbatasan sangat perlu, bahkan mendesak. Untuk itu, Pemprov Kaltara bersama Kementerian PUPR meluncurkan program prioritas, yaitu membangun jaringan jalan dari ibukota kabupaten menuju kecamatan pedalaman dan perbatasan. Di beberapa kecamatan, karena terjalnya kemiringan lahan rata-rata, sarana transportasi darat sulit dibangun. Jaringan jalan di pedalaman/ perbatasan dibagi menjadi tiga poros jalan. Pertama; poros utara antarkabupaten; Kedua; poros tengah antarkecamatan: Ketiga, peremajaan Jembatan Jelarai yang kondisinya rentan. Jembatan ini akses utama dan pintu masuk transportasi darat menuju Kota Tanjungselor ke pusatpusat kegiatan di Provinsi Kalimantan Timur dan Provinsi Kalimantan Utara. Problem yang timbul selama ini, jika pemerintah Malaysia menutup jalan lintas, masyarakat tidak bisa mengakses lewat jalur darat. Hanya melalui jalur udara dari Nunukan dan Tarakan. Akibatnya, bahan-bahan kebutuhan pokok sulit didapat, kalaupun ada harganya meroket. Kendala lain, masih terbengkalainya pembangunan jalan sabuk perbatasan. Solusi percepatan pembangunan jalan perbatasan adalah dengan membuat jalan penghubung atau koridor terlebih dahulu. Dengan jalan tembus itu, alat berat bisa dibawa
dari Kaltara, memang enam kali lebih jauh dibanding melalui akses Malaysia (50 km). Acapkali Pemprov Kaltara memohon kepada Pemerintah Malaysia agar membuka kembali jalan akses di perbatasan. Namun, kata Suheriyatna, mereka cenderung mempersulit dengan berbagai macam alasan. Bagaimanapun “Berbicara perbatasan, bangun koridornya dulu untuk menuju ke perbatasan, baru mengerjakan jalan perbatasan,” katanya. Jalan dari Tanjung Selor menuju Tanjung Redeb yang ada saat ini kondisinya berbelok-belok dan naik turun perbukitan. Karenanya, perlu dilakukan perbaikan alinyemen berupa pengkondisian track jalan yang lurus, lebar dan relatif datar, sehingga pengguna jalan dapat melintas dengan cepat dan lancar, dan waktu tempuh menjadi efisien. Positif di Tanjung Palas Dengan program rice and food estate. pengembangan DeKaFE, Kaltara, bisa menjadi lumbung ketahanan pangan secara nasional. Adapun desa yang dicakup kawasan Delta Kayan adalah Tanjung Palas Hilir, Teras Baru, Teras Nawang, Salimbatu, Tanjung Buyu, Lubek Kapuk, Medeng Beru, Lubek Nangka, Sabanar Baru, Selimau, Tanjung Buka, Salangketo dan Sebudak. Beberapa bulan lalu, Bupati Kabupaten Bulungan Sudjati memastikan, ibukota kabupaten berpenduduk 138.227 jiwa (2015) itu positif di Tanjung Palas. “Berdasarkan kesepakatan pertama (sejumlah tokoh masyarakat dan puluhan kepala desa) masih di Tanjung Palas. Lahannya pun sekarang sedang disiapkan. Kalau ada yang bilang Tanjung Palas Utara, itu rumor,” ujar Sudjati. Bahwa relokasi masih belum segera terlaksana, segenap gugus tugas Pemkab masih berfokus pada persiapan pemekaran Tanjung Selor menjadi kota madya. (dd)
CoverStory Bupati Kabupaten Bulungan - H. Sudjati, SH
BENAHI INFRASTRUKTUR, INVESTOR PASTI DATANG
U
sai mengabdikan diri sebagai Pegawai Negeri Sipil selama 34 tahun, tekad Sudjati sudah bulat untuk merancang dunianya yang baru di Yogyakarta. Kota tempatnya menimba ilmu sejak Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggi. Namun tekad itu harus ditundanya. Belum lagi setahun pensiun dari jabatan terakhirnya sebagai Sekrertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara, sejumlah rekannya mendapuk Sudjati berlaga dalam pemilihan Bupati Kabupaten Bulungan untuk periode 2015-2020. Menjadi orang nomor satu di daerah dimana ia pernah mengabdi lebih dari tiga dekade, sama sekali tak terlintas dibenaknya. “Saya bilang untuk jadi kepala daerah itu perlu modal yang besar untuk biaya kampanye dan sosialisasi program, lha saya kan cuma pensiunan PNS, duit dari mana, ”kenang pria kelahiran Semarang 13 Maret 1954 ini. Tetapi ayah dua anak ini berhasil meraih simpati massa, ia dinilai tidak saja piawai menawarkan konsep pemberdayaan masyarakat, tapi juga dianggap berpengalaman lantaran jam terbangnya yang panjang selama mengabdi di bumi ”Tenguyun” ini.
No.79•OKTOBER•2016
43
CoverStory
“Jujur saja waktu diminta kembali ke Bulungan, sebagian banyak pakaian saya masih di Jogja. Namun saya harus menjawab amanah dan harapan masyarakat Kabupaten Bulungan,” tutur Sudjati yang mulus melenggang ke kursi Bupati bersama wakilnya, Ingkong Ala (50), putra dayak kelahiran Bulungan. Apa saja program yang akan dituntaskan Sudjati dalam lima tahun kepemimpinannya ke depan. Menurut sarjana hukum lulusan Universitas Islam Indonesia Yogyakarta 1980 ini, Bulungan memenuhi syarat menjadi kabupaten makmur di bumi Borneo karena punya lahan dan sumber daya alam sangat potensial. Tetapi potensi besar itu masih terkendala oleh lemahnya komitmen di pengembangan infrastruktur, listrik dan air bersih. “Tugas saya ke depan berupaya keras untuk membuka daerah-daerah yang masih terisolir melalui perbaikan infrastruktur, jaringan listirk dan ketersediaan air bersih, “ tutur suami Titien Iriany ini saat berbincang dengan Irsyad Muchtar dari Majalah PELUANG. Berikut petikannya KABUPATEN BULUNGAN DIGADANG-GADANG BAKAL JADI SENTRA PANGAN PENYANGGA
44
No.79•OKTOBER•2016
KEBUTUHAN NASIONAL. BAGAIMANA PROGRESNYA? Awalnya dirintis oleh Bupati pendahulu saya, Bapak Budiman Arifin pada tahun 2011 dengan meluncurkan Program Kawasan pangan dengan nama Food Estate Delta Kayan. Mimpi kala itu, ingin menjadikan Bulungan sebagai lumbung besar pangan Provinsi Kalimantan Utara. Jika dilihat dari keadaan lahannya yang sangat potensial, mimpi itu tidak sulit untuk kami wujudkan. Masalahnya ternyata tidak membalik telapak tangan karena kawasan yang subur ini masih terkendala buruknya infrastruktur, listrik dan air bersih. Jika penyelesaiannya diserahkan
kepada Pemkab Bulungan atau Pemrov Kaltara, tentu tidak bakal mampu karena anggaran kami sangat minim. Seyogyanya masalah ini dibicarakan di tingkat nasional karena menyangkut kebutuhan dasar masyarakat. Selain itu, kawasan ini merupakan beranda Indonesia di utara yang berhadapan dengan negera tetangga. Kabupaten Bulungan memang tidak berbatasan secara langsung dengan kawasan perbatasan, namun demikian peran Bulungan sangat penting terutama sebagai daerah pendukung bagi keberlangsungan kawasan perbatasan BUKANKAH ISU LEMAHNYA INFRASTRUKTUR ITU MENJADI TEMA KAMPANYE ANDA? Sampai kini masih jadi prioritas saya membangun daerah ini. Dan yang kini terus kami kerjakan adalah membangun infrastruktur jalan di wilayah pedalaman dan pelosok, serta peningkatan sektor pertanian berbasis industri guna meningkatkan perekonomian daerah setempat. Tetapi kita tidak melulu fokus di ketiga sektor itu, sektor lainnya juga kita perhatikan, seperti kesehatan, pendidikan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Saya berharap porsi APBD lebih fokus
CoverStory kepada masalah-masalah tersebut terutama pengembangan ekonomi di daerah pelosok. BAGAIMANA DENGAN SUMBER DAYA MANUSIANYA, APAKAH CUKUP TERLATIH? Tidak ada masalah. SDM kami cukup bagus dan terlatih. Yang jadi masalah adalah dukungan infrastrukturnya sehingga produk bisa dipasarkan dengan harga yang kompetitif. Sebaliknya, sehebat apapun SDM nya, jika tidak ditopang infrastruktur memadai, maka produk dihasilkan hanya sia-sia. Itu sebabnya saya rajin meminta perhatian dari kementerian-kementerian terkait. Alhamdulillah, sampai kini belum ada yang datang untuk melaksanakan program-program pusat. ANDA TAMPAK GALAU JIKA BICARA SOAL INFRASTRUKTUR. KALAU BOLEH TAHU BERAPA BESAR KEBUTUHANNYA? Pertanyaan Anda kurang pas, karena selama ini kami hanya dapat jatah pembangunan melalui APBD. Dulu kabupaten ini pernah mendapat alokasi APBD hingga Rp2,1 triliun, padahal jumlah sebesar itu masih belum maksimal untuk menggerakkan pembangunan. Tahun ini, APBD kami merosot makin kecil, hanya Rp1,2 triliun. Alokasi yang sudah menciut itu ternyata masih kena pangkas sebesar Rp 250 miliar, sehingga hanya tersisa Rp 950 miliar. Dari dana sebesar itu, Rp700 miliar untuk belanja pegawai. Lalu mau ngomong apa pun kita soal pengembangan infrastruktur pasti gak ada enaknya. Bagaimana daerah ini bisa mengundang investor kalau infrastrukturnya masih belum beres. PRIORITAS PEMBANGUNAN ANDA KEMANA, PENGEMBANGAN DAERAH PELOSOK ATAU PERKOTAAN? Untuk Kabupaten Bulungan, prioritasnya adalah daerah pelosok
Potensi Pasar Bahan Pangan di Kab Bulungan rP 198.66 Milyar
Padi 189.17
Jagung 0.39
Kedelai 9.10
atau pedalaman. Waktu bertugas di Dinas Transmigrasi saya acapkali masuk ke daerah pedalaman, dan sedih melihat minimnya sarana dan prasarana yang ada. Kini saya diberi amanah memimpin daerah ini, maka pembangunan daerah pelosok menjadi concern saya. Jujur, saya memang menyerap konsep Nawacita 3 Presiden Joko Widodo, membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan. Bukan berarti saya membuat dikotomi pembangunan antara kota dan desa. Masalahnya untuk wilayah perkotaan, yaitu Tanjung Selor telah ditangani oleh Pemerintah provinsi Kaltara. Sedangkan bagi Kabupaten Bulungan, wilayah pedesaan justru jadi penyangga utama perekonomian. Contohnya, Desa Karang Agung, Kecamatan Tanjung Palas Utara. Kawasan transmigrasi sejak 1983 itu, saat ini menjadi daerah berbasis pertanian dan peternakan dengan jumlah penduduk mencapai 2.000 jiwa lebih. Desa-desa kawasan pertanian, peternakan dan perkebunan merupakan potensi besar untuk menambah pendapatan asli daerah. PERTUBUHAN EKONOMI DAERAH UMUMNYA DITOPANG KUATNYA SEKTOR USAHA KECIL MENENGAH, BAGAIMANA POTENSINYA DI BULUNGAN Dalam konteks persaingan pasar global, utamanya Pasar ASEAN, pembinaan sektor Usaha Kecil Menengah (UKM) kami kembangkan secara serius. Sudah banyak produk UKM dari kawasan ASEAN yang masuk ke Bulungan melalui digital, dan kami tak ingin UKM di sini hanya jadi konsumen. Karenanya, pertengahan Agustus lalu kami meresmikan Kampung UKM Digital di dua wilayah, yaitu Sabanar Baru dan Jelerai Km2 Tanjung Selor. No.79•OKTOBER•2016
45
CoverStory memasarkannya sebaik mungkin. Pada gilirannya kita harapkan munculnya produk-produk unggulan Kabupaten Bulungan yang dikenal secara nasional maupun internasional. APA HARAPAN ANDA KE DEPAN? Dalam lima tahun ke depan ini saya ingin fokus pada pembenahan infrastruktur. Karena sektor inilah yang bisa mengundang investor berbondong-bondong ke Kabupaten Bulungan. (Irsyad Muchtar)
BIODATA : H. SUDJATI, SH TTL : Semarang, 13 Maret 1954 Agama : Islam Hobi : Olahraga Pendidikan : Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia Yogyakarta 1980 Istri : Dra. Hj. Titien Iriany Anak : Merry Kuniawati, S.Farm.Apt dr. Zulham Adi Saputro Motto : Hidup itu indah dan nikmat apabila bermanfaat bagi umat atau masyarakat
Riwayat Pekerjaan
Kasubag, Kepala UPT Balai Diklat BKKBN Kaltim 1984-2001 Kepala BKKBN Kabupaten Bulungan, Kaltim 2001-2003 Sekretaris Dewan Kab Bulungan 2003-2006
Ini yang pertama di Provinsi Kaltara. Hasilnya cukup menggembirakan karena sudah ada permintaan barang dari provinsi lainnya. Ke depan, saya harapkan Dinas Perindagkop dan UMKM Bulungan dapat merangkul seluruh UKM untuk memanfaatkan pemasaran secara online. O ya, untuk kerja cerdas mengembangkan UKM digital ini, Kabupaten Bulungan mendapat penghargaan Smart City Nusantara 2016 dari PT Telkom pada HUT RI ke 71. BISA DIJELASKAN KONTRIBUSI UKM BAGI PENINGKATAN EKONOMI DI KABUPATEN BULUNGAN?
46
No.79•OKTOBER•2016
Kendati potensinya masih dalam tahap pertumbuhan, namun kontribusi UKM sangat strategis bagi penyerapan tenaga kerja lokal, menyumbang peningkatan perekonomian daerah serta mendistribusikan produk-produk lokal di Bulungan. Kami masih punya pekerjaan besar yaitu mewujudkan Kampung UKM Digital di seluruh kecamatan di Bulungan hingga akhirnya di tiap-tiap desa bisa menggunakan fasilitas online dalam memasarkan produknya. Kita juga akan memberikan pelatihan packaging atau cara mengemas produk agar menarik, meningkatkan kualitas konten atau isinya serta cara
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab Bulungan 2006-2008 Asisten Bidang Pemerintahan Kab Bulungan 2008-2009 Sekretaris Daerah Kab Bulungan 2009-2014
Riwayat Organisasi Pembina Saka Kencana Kwarcab Pamuka Kab Bulungan 1994-2003 Majelis Pembimbing Kwarcab Pramuka Kab Bulungan 2003 Ketua Umum Forum Komunikasi Keluarga Jawa ( FKKJ) Kab Bulungan 1996 - kini Ketua I Palang Merah Indonesia Kab. Bulungan 2003 Ketua Umum Forum Umat Beragama Prov Kaltara 2014 - kini Ketua Harian KONI Prov Kaltara 2014-kini Ketua PBSI Prov Kaltara (2014 – kini)
Penghargaan Satyalencana Karya Satya XX Tahun 2010 Satyalencana Karya Satya XXX Tahun 2011
Koperasi
RAT KOAPGI XVI GUSUR KETUA PENGAWAS Didera pertikaian antara pengurus dan pengawas di tubuh Koperasi Awak Kabin Garuda (Koapgi) akhirnya diselesaikan melalui Rapat Anggota Tahunan (RAT). Ketua Pengawas Away F Waluya beserta anggotanya tergusur, kinerjanya dinilai lemah.
T
idak seperti biasanya, dimana pelaksanaan RAT koperasi primer selalu berlangsung antara bulan Januari dan paling lambat Maret, maka RAT Koapgi yang berlangsung pada September lalu boleh dibilang sangat terlambat. Namun demikian terbersit rasa puas di wajah para anggota peserta RAT, koperasi skala besar nasional ini berhasil menyelesaikan kemelut internalnya. Dalam RAT Koapgi ke XVI itu, anggota menerima sepenuhnya laporan pertanggungjawaban pengurus tahun buku 2015. Anggota juga sepakat melanjutkan
kembali kepengurusan Rimon Barkah Sukandi untuk masa bakti kepengurusan 2016-2017. Namun sebaliknya,muncul tuntutan untuk mengganti seluruh anggota dewan pengawas karena kinerjanya dinilai lemah. Dalam RAT yang berlangsung sengit itu,Ketua Pengawas Away F Waluya memang tidak menyampaikan laporan pertanggungjawaban pengawas. Tetapi hanya membahas konflik internal di tubuh Koapgi yang menurutnya harus diselesaikan ke ranah hukum. Kondisi yang memanas dan nyaris tak berkesudahan
itu akhirnya diputuskan dengan memberhentikan semua dewan pengawas. “ Di forum tertinggi anggota ini Saudara Away tidak menyampaikan laporan pertanggungjawaban sesuai peraturan anggaran dasar. Dan hak anggota untuk memberhentikannya, ”kata seorang pengurus Koapgi. Adapun tiga nama yang disodorkan anggota untuk menjadi pengawas baru adalah Iwan Setiawan sebagai Ketua Dewas, Marolop Siregar dan Bobby Budiaman sebagai anggota pengawas. (Irm)
No.79•OKTOBER•2016
47
Koperasi
RUMAH LAYAK HUNI BMI JADI PROYEK PERCONTOHAN Pasangan suami istri itu tak kuasa membendung haru ketika Menteri Koperasi & UKM AAGN Puspayoga memberi ucapan selamat kepada keduanya. Untung dan Itin, baru saja menerima rumah layak huni secara gratis dari Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia.
48
No.79•OKTOBER•2016
R
umah Layak Huni (RLH) berukuran 5mx7m di Desa Bojong Kamal, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang itu adalah program RLH ke 12 yang sudah diserahkan oleh Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (BMI) gratis kepada anggotanya. Sebelumnya, penyerahan berlangsung sederhana hanya disaksikan pejabat setempat. Namun, pada Minggu (18/9) itu suasana terasa lain lantaran hadirnya Menteri Koperasi & UKM AAGN Puspayoga didampingi Bupati Kabupaten Tangerang A Zaki Iskandar. Progam bedah rumah dalam bentuk RLH yang dikembangkan BMI kata Menkop, merupakan ide yang orisinil dan bisa menjadi inspirasi best practice bagi
Koperasi koperasi lain dalam memberikan manfaat pada anggotanya. Apalagi Kemenkop UKM saat ini tengah melakukan reformasi total terhadap koperasi yaitu Rehabilitasi, Reorientasi dan Pengembangan koperasi.Saat meninjau RLH tersebut, Menkop menilai kualitas rumah tersebut sangat baik karena dibangun dengan standar internasional minimal yang ditetapkan United Nation Habitat (lembaga resmi di bawah PBB). Program RLH ini, lanjut Menkop, sejalan dengan program pemerintah di bidang penyediaan rumah bagi masyarakat miskin. Data BPS per 2015 menyebutkan masih ada 17,3% atau sekitar 11,8 juta rumah tangga yang masih tinggal di hunian non milik (sewa, kontrak, numpang, rumah dinas atau tidak memiliki rumah sama sekali). Sementara pengembang perumahan mewah masih enggan menyediakan hunian rumah menengah dan murah karena untuk membangun rumah seluas 5 ha memerlukan proses perizinan yang lama dan biaya yang besar. Menyambung pernyataan Menkop, Bupati Tangerang A Zaki Iskandar mengatakan pihaknya bangga dengan program RLH yang diadakan BMI karena menunjukkan peduli yang tinggi terhadap masyarakat. Karena itu saya harapkan para camat di Kabupaten Tangerang bisa menjalin kerja sama dengan berbagai pihak khususnya KS BMI untuk membuat
457 Karyawan
31 Kantor Cabang pembantu
11.500 Anggota
aset 301 miliar
Volume pinjaman 40-50 miliar/bulan
semacam program bedah rumah,� katanya. Sementara itu, Presdir BMI Kamaruddin Batubara melaporkan koperasi yang dipimpinnya baru membangun 12 RLH sejak Maret 2015 dengan harga per unit rerata Rp 30 juta. Sedangkan biayanya diambil dari provisi 1% yang dikenakan atas pinjaman koperasi yang diberikan. Sejalan dengan RLH, koperasi ini juga memberikan pinjaman kepada anggota untuk pembiayaan saluran air dan sanitasi. Khusus untuk pengelolaan sanitasi dan air, BMI menjalin kerja sama dengan lembaga swadaya Amerika Serikat, IUWASH-USAID (Indonesia Urban Water, Sanitation and Hygiene), Water.org dan Kiva.org. Hingga Agustus 2016 program ini telah merealisasikan 1.767 unit sanitasi dan air warga dari target 1.522 unit. Koperasi yang berkantor pusat di Cikupa Tangerang ini, beroperasi dengan 457 karyawan yang tersebar di 31 kantor cabang pembantu, semuanya beroperasi di Provinsi Banten dan melayani 115.00 anggota. Asetnya mencapai Rp 301 miliar dengan volume pinjaman keanggotanya antara Rp40-50 miliar perbulan. Sedangkan angka kredit bermasalahnya relatif kecil hanya 0,4 persen. (Ira)
DI KABUPATEN TANGERANG ADA SEKITAR 18 RIBU RUMAH YANG TIDAK LAYAK HUNI. SEBANYAK 5 RIBU RUMAH DI ANTARANYA DALAM KONDISI SANGAT PARAH.
No.79•OKTOBER•2016
49
Mancanegara
Cooperativa Central Aurora Alimentos Brazil
EMPAT DEKADE MEMBANGUN PERTANIAN BRAZIL Hanya dengan bergabung bersama saja mereka dapat melawan dominasi perusahaan besar. Maka berdirilah Cooperative Central Aurora Alimentos, sebuah referensi global dalam teknologi prosesing daging ternak. Afiliasi 13 primer koperasi di Brazil ini melayani 60 ribu anggota petani dengan ekspansi produk lebih dari 70 negara di seantero benua.
K
operasi di Brazil memegang peran yang signifikan dalam perekonomian khususnya pada sektor pertanian. Koperasi yang bergerak di bidang itu bahkan tercatat mampu memberikan kontribusi hingga lebih dari 40 persen bagi PDB negeri itu. Salah satu koperasi terbesar dan amat signifikan adalah Cooperativa Central Aurora Brazil. Sekunder koperasi petani ini mengindustrialisasikan produk-produk mereka dan mengekspansinya ke bisnis skala besar agroindustri. Di negeri Samba itu, koperasi dengan merk dagang Aurora ini merupakan komplek
50
No.79•OKTOBER•2016
Cooperativa Central Aurora Alimentos Brazil Melayani :
60 ribu Anggota Petani
Tersebar :
450 kota Unit Usaha
Ekspansi Produk :
70 negara di Semua Benua
Memperkerjakan :
26 ribu
industri terbesar, menjadi referensi global dalam teknologi pemrosesan daging dan mempekerjakan sekitar 26.000 karyawan. Kapasitas produksinya perhari mampu menyembelih18 ribu ekor babi,1 juta ekor unggas, dan pengolahan 1,5 juta liter susu. Untuk menjadi pemain bisnis kelas interrnasional Cooperativa Central Aurora Alimentos (Aurora) membutuhkan waktu 23 tahun sejak mereka mulai merambah produk berorientasi ekspor pada tahun 1993. Awalnya hanya sebuah komunitas peternak babi kelas pedesaan di Santa Catarina, Brazil Selatan. Komunitas
yang semula hanya 18 orang ini mewakili 8 koperasi yang kemudian sepakat membentuk sekunder koperasi (Cooperativa Central Aurora Alimentos) pada tahun 1969. Tujuannya sudah bulat, meningkatkan kondisi peternak babi pedesaan dan menaklukkan pangsa pasar Mimpi itu kini menjadi kenyataan. Aurora telah menjadi pelaku pasar utama eksportir daging ternak terutama babi, burung dan ayam yang merambah 70 negara di seantero benua. Aurora tercatat sebagai perusahaan Brasil pertama yang mengekspor daging babi ke Amerika Serikat. Ekspor rerata pada
Karyawan
Kapasitas Produksi :
18.000 ekor Babi/ hari
1 juta ekor Unggas/hari
1,5 juta liter Pengolahan Susu/hari
No.79•OKTOBER•2016
51
tahun 2015 sebanyak 20 ribu ton, terdiri dari 15 ribu ton daging babi dan 5 ribu ton daging unggas. Penjualan domestik menyumbang 76% dari pendapatan kotor (atau 5,8 miliar reais) dan ekspor menyumbang 24% dari pendapatan (atau 1,8 miliar reais). 1 reais = Rp 4.060. Brand Koperasi Dunia Lahir dari kegigihan para pendirinya yang tak ingin kebutuhan pangannya dikontrol oleh industri besar, Aurora membuktikan bahwa menggabungkan kekuatan merupakan cara terbaik untuk mendapatkan hasil optimal. Aturan berupa prinsip-pripsip yang berdasarkan kerja sama dan bagi hasil sangat mempengaruhi pasar dan menjadi referensi global. Komitmen yang kuat kepada konsumen dan dengan seluruh pemangku kepentingan
52
No.79•OKTOBER•2016
memungkinkan Aurora mampu menyeimbangkan tujuan akhir usaha mereka dengan kompromi sosialnya, mengangkat petani di pedesan, dan memastikan kekuatan serta kualitas untuk produksi. Aurora memegang teguh visi untuk menjadi referensi sebagai koperasi pemasok pangan. Ia memiliki misi untuk tetap beretika dengan loyalitas, kepercayaan, kejujuran, respek, dan transparan. Sementara dari sisi kualitas diharapkan mampu memenuhi harapan masyarakat melalui komitmen pengelolanya. Koperasi ini juga telah mampu mendiversifikasi bisnis ke bidang usaha yang lain. Bahkan memenuhi persyaratan dan standar dalam rangka menjadi referensi pangan berkualitas di Brazil, meningkat menjadi brand yang dikenal di dunia. Di seantero Brazil unit usaha Aurora tersebar di lebih 450 kota.
Aurora mengikuti nilai-nilai koperasi dalam seluruh usaha yang dilakukannya. Nilai dasar tersebut terpatri dalam tujuh prinsip koperasi yang berlaku secara umum di seluruh dunia. Perusahaan yang sudah menjadi konglomerat agri bisnis terbesar nomor tiga ini menjadi cermin nyata bahwa usaha berbentuk koperasi mampu menjadi pemain penting dalam membangun perekonomian negara. Layak menjadi teladan bagi koperasi di Tanah Air. (Irsyad Muchtar)
7 prinsip koperasi Keanggotaan bersifat terbuka dan sukarela Pengelolaan secara demokratis oleh anggota Partisipasi ekonomi anggota Independen Pelatihan, Pendidikan dan Informasi Kerja sama antar koperasi Peduli pada lingkungan
Dest inasi
BUNAKEN,
DI JANTUNG SEGITIGA EMAS TERUMBU KARANG DUNIA Taman Laut Nasional Bunaken memiliki biodiversitas laut tertinggi dunia. View di pulau-pulaunya memang tak sedahsyat Raja Ampat. Tapi panorama bawah lautnya mengungguli pesona Banda Neira.
No.79•OKTOBER•2016
53
Dest inasi
T
Mereka lalu menempati Pulau Bunaken, Mantehage, Siladen, Naen, Talise, Pulau Gangga dan wilayah pesisir utara Semenanjung Minahasa. Dari mana nama “Bunaken” berasal? Masyarakat yang menduduki Tanjung Parigi hijrah ke arah tenggara tahun 1850-an. Lokasi tepi pantai yang dipilih tepat berhadapan dengan Kota Manado. Di sini mereka dirikan sebuah negeri yang dinamai “Wunakeng”. Kata ini merupakan singkatan dari “Kinawungakeng”. Dalam perkembangannya, kata” Wunakeng” sendiri diganti menjadi “Bunaken”, yang ini pun merupakan singkatan dari “Pamunakeng” yang artinya tempat mendarat dari sebuah perahu. Ikuti Irama Ombak Kegiatan utama yang dilakukan pelancong di Pulau Bunaken adalah snorkeling atau menyelam. Untuk menikmati suasana bawah laut Bunaken, Anda harus menyelam ke dalam dan bergerak mengikuti irama ombak yang mengalir. Di sekitar Pulau Manado Tua (Mantehage dan Siladen), ditemukan 13 jenis terumbu karang yang menjulang terjal vertikal ke bawah sedalam 25-50 meter. Anda juga akan menikmati berenang bareng sekitar 91 species ikan di sana Dari tempat penyelaman yang mana pun, Anda dapat menikmati pesona keindahan Bunaken secara utuh dan jelas. Jika Anda penyelam dan tak mau repot membawa alat selam anda, di sekitar situ ada beberapa tempat persewaan. Harga nya pun relatif murah, kisaran Rp100 ribu/hari. Di TLN Bunaken terdapat 40 lokasi penyelaman yang memiliki beraneka ragam www.paolocudicini.com
erlalu banyak bukti untuk menyebut keistimewaan Bunaken. Pusat pesona itu adalah Taman Nasional Bunaken, di Sulawesi Utara. Berada di jantung segitiga emas terumbu karang dunia; yang mencakup enam wilayah: Filipina, Malaysia, Papua Nugini, Kepulauan Salomon, Kepulauan Fiji, dan Indonesia. Inilah salah satu taman laut yang memiliki biodiversitas laut tertinggi dunia.Sehingga, tidak perlu diragukan keelokan khazanah bawah lautnya— habitat bagi 390 spesies terumbu karang, puluhan spesies ikan, moluska, reptil, mangrove dan mamalia laut. Taman seluas 890.65 km² ini merupakan perwakilan ekosistem laut Indonesia, meliputi padang rumput laut, terumbu karang dan ekosistem pantai. Habitat laut taman ini meliputi 97% laut dan 3% sisanya berupa daratan yang terdiri atas lima pulau: Bunaken, Manado Tua, Mantehage, Naen dan Siladen. Sekitar 2.000 jenis ikan dan berbagai biota laut menghuni perairan wilayah ini. Bunaken ditemukan tahun 1975 oleh Nusantara Diving Club (NDV), sebuah klub selam tertua di Indonesia. Popularitas Taman Laut Nasional Bunaken menjulang setelah lokasi ini diresmikan Menteri Kelautan tahun 1991. Wilayah Bunaken sendiri sudah dihuni penduduk semenjak tahun 1400. Warga awal di tempat ini imigran dari Kerajaan Bowontehu (Manado Tua).
54
No.79•OKTOBER•2016
terumbu karang dan ikan laut tropis yang indah. Lokasi tempat penyelaman terbanyak memang di Pulau Bunaken. Dari total 40 titik selam itu, 12 dive spot di antaranya berada di Pulau Bunaken. Bukan tanpa alasan jika ke-12 titik selam itu merupakan lokasi yang paling sering dikunjungi para penyelam, baik lokal maupun mancanegara. Dari sejumlah titik penyelaman yang tersedia di sana, terdapat lima titik penyelaman yang akan membuat anda kagum, takjub dan pasti tercengang menyaksikan keindahannya, yaitu: Bunaken Timur, Mandolin, Reruntuhan Kapal (sisa 1942), Tanjung Kopi, dan Puncak Barakuda. Di kelima lokasi itu secara acak tersaji menu visual berupa kawanan ikan cantik nan jinak, unicornfish/ikan bersungut, palungpalung, gerombolan barakuda langka, juga penyu-penyu. Pemandangan bawah laut Bunaken sungguh menakjubkan. Berbagai jenis spesies terumbu karang, dengan bentuknya yang unik, membentuk lekukan-lekukan nan rancak menawan. Lekukan-lekukan tersebut berkombinasi dengan sejumlah terowongan mungil yang menghasilkan komposisi sorgawi. Tak ayal, mata siapa pun yang beruntung menyaksikan pemandangan itu niscaya terpukau. Keindahan terumbu karang dan surga bawah laut di Bunaken adalah keunggulan komparatif yang paling memikat, bahkan dibanding spot penyelaman di dunia. Salah satu yang terbaik di Indonesia, bersama Raja Ampat dan Pulau We di Sabang, Aceh. Julukan “jantung segitiga emas terumbu karang dunia” tidak berlebihan. Itulah alasan wisman dari berbagai belahan bumi datang jauhjauh. Biaya yang mereka keluarkan terasa tidak seberapa dibanding pencerahan yang mereka nikmati selama bercengkrama dengan kenyamanan alam Bunaken. Dari Perahu Kaca Jangan keliru. Bunaken tak hanya
indeks.co.id
tentang taman bawah laut yang amazing. Tidak hanya diving. Anda juga bisa berwisata pantai dan berburu foto ciamik seputar wisata laut. Selain dasar lautnya, panorama alam Pulau Bunaken ini. Pengunjung wisata Bunaken tentu tidak semuanya pandai menyelam. Namun, mereka tetap dapat menikmati 13 jenis terumbu karang dan 91 jenis ikan di Taman Laut Nasional Bunaken bisa menggunakan perahu semi selam berdinding kaca. Tuan rumah yang daerahnya dikunjungii tamu berbagai penjuru juga cukup siap. Di Taman Laut Nasional Bunaken tersedia lengkap seluruh fasilitas dan alat-alat penyewaan. Mulai dari penginapan, persewaan alat selam, hingga kamera bawah laut. Momen indah anda selama beranjangsana di wilayah menyenangkan ini sangat pantas diabadikan, tanpa ada yang terlewatkan sedikit pun. Berkunjung untuk menikmati wisata alam menjadi makin memanjakan perjalanan ketika tersedia pilihan menu yang beragam. Di Manado, nikmati wisata kuliner mulai dari makanan laut, lezatnya bubur Tinutuan Manado, dan makanan yang terbuat dari kelapa; Klapertaart, kue Lampu-Lampu, kue Balapis Manado, dodol Manado, cakalang Fufu, halua Kenari. Tujuan utama memang TLN Bunaken, yang jaraknya hanya 8 km dari Kota Manado. Tapi, destinasi
lain yang ditawarkan di hinterland kota ini—dalam radius 1-3 jam perjalanan—cukup banyak. Sebut saja Danau Tondano, Gunung Lokon, Gunung Klabat dan Gunung Mahawu. Objek-objek wisata tersebut antara lain, Vulcano Area di Tomohon, Desa Agriwisata Rurukan-Tomohon, Panorama pegunungan dan Danau Tondano, Batu Pinabetengan dan Taman Purbakala Waruga Sawangan Kecamatan Airmadidi Kabupaten Minahasa Utara. Di Kota Manado sendiri, ada Kelenteng Ban Hin Kiong, Monumen Perang Dunia Kedua dan Monumen Yesus Memberkati yang patut ditengok. Monumen Yesus Memberkati merupakan ikon baru kota Manado, monumen Yesus Kristus tertinggi di Asia dan kedua di dunia, setelah Christ the Redeemer. Tips & Transportasi Bulan Mei hingga Agustus itu waktu berkunjung terbaik. Pada periode ini, kondisi air laut di sekitar Kepualauan Bunaken sangat jernih, suhunya hangat (26ºC—31ºC), jarak pandang bisa maksimal. Apabila berkunjung pada bulan Oktober, Anda dapat menyaksikan Festival Bunaken. Dua, rencanakan liburan anda jauh-jauh hari, dengan memesan akomodasi dan perlengkapan untuk berwisata. Tiga, bawalah uang tunai, ini untuk
mempermudah Anda bertransaksi selama di sana. Dari Bandara internasional Sam Ratulangi ke Kota Manado dengan taksi; lalu menuju Marina Blue Banter dan Marina Nusantara Diving Centre (NDC) di Kecamatan Molas, waktu tempuhnya sekitar 30 menit. Masih diperlukan 10-15 menit perjalanan dengan kapal pesiar menuju ke lokasi penyelaman. Kedua, melewati Marina Nusantara Diving Centre (NDC), Anda butuh waktu 20 menit. Cara ketiga, melalui Marina Blue Banter, hanya butuh waktu 20 menit. Dukungan akomodasi berupa hotel dan penginapan di sini tersedia dengan berbagai pilihan. Beberapa hotel dekat Taman Nasional Bunaken yang direkomendasikan yaitu Bunaken Island Dive Resort dan Bunaken Divers Sea Breeze Resort. Kedua hotel tersebut terletak di Pulau Bunaken. Terdapat juga penyewaan selam beserta instrukturnya. Untuk instruktur selam sudah menguasai bahasa Perancis, Belanda, Inggris, dan Jerman. (Dody M)
No.79•OKTOBER•2016
55
Ensiklonomika.Oktober
S
REVOLUSI ‘BERDARAH’ RUSIA, 1917
ebagian besar masyarakat Rusia mengenang dengan getir peristiwa Revolusi Oktober 1917. Revolusi tersebut berakibat keluarga Kaisar Rusia terakhir ditembak mati, terjadi perang saudara, dan runtuhnya monarki di Rusia. Pemerintahan Tsar Nicholas II (1894–1917) yang reaksioner dan otokratis. Namun, di bidang ekonomi, terutama industri—seperti industri tekstil, pertambangan, batubara,
dan besi, mereka sangat progresif. Celakanya, Rusia kalah perang melawan Jepang. Sejak kekalahan 1905 ini, bayangan revolusi selalu tampak. Berbagai gerakan rakyat menentang pemerintah ditindas dengan kekerasan senjata. Revolusi bersumber dari pemerintahan reaksioner Tsar Nicholas II (enggan mengakui hak-hak politik warga negara); pemerintahan disusun atas dasar favoritisme; perbedaan
sosial yang mencolok (Tsar dan para bangsawan hidup mewah dan kaya raya,
EKSEKUSI MATA HARI, 1917
L
ahir 7/8/1876 dengan nama Margaretha Geertruida “Grietje” Zelle. Nama panggungnya: Mata Hari. Penari erotis dan pelacur asal Belanda ini dituduh mata-mata Jerman selama PD I. Ia dijuluki “The Greatest Woman Spy”. Pemilik kode rahasia H21 itu mesti bertanggung jawab atas kematian ribuan tentara akibat informasi yang ia bocorkan. Dalam situasi broken home, ia pindah ke Sneek, Leiden, dan Mr. Visser jadi walinya. Rencana belajar menjadi guru Taman Kanak-
kanak kandas ketika ia diketahui berskandal dengan kepala sekolah. Menikah dengan angkatan laut Belanda, mereka bercerai pada 1906. Sebelumnya, mereka pernah tinggal di Jawa dan Sumatra antara 1897 dan 1902. Sebelum memasuki dunia spionase, karier wanita 178 cm ini penari erotis di Paris. Keahlian erotic temple dances dipelajarinya di India. Maka, tawaran menari berdatangan dari kota kota besar di Eropa bahkan Mesir. Saat menjadi stripper di Berlin, ia direkrut agen rahasia Jerman. Di banyak tempat ia melakukan affair dengan orang-orang penting. Prancis juga menawarinya sebagai matamata, dengan honor 1 juta Frank (saat itu). Agen rahasia Inggris, MI5, mulai mencurigai aktivitasnya. Diinterograsi berulang kali, hasilnya nihil. Ia
ditangkap agen rahasia Perancis saat akan menyeberangi Perancis untuk menyatroni salah satu affair-nya. Ia diadili di pengadilan perang dan dieksekusi pada 15 Oktober 1917. Dini hari, ia dibawa dengan mobil dari sel penjara Saint-Lazare Paris ke sebuah barak militer di pinggiran kota. Tanpa ikatan, tanpa penutup mata, Mata Hari berdiri menatap tabah di algojonya, ketika imam, para biarawati, dan pengacaranya menjauh. Regu tembak bekerja, ia terhuyung, berlutut, menatap langsung pada eksekutor. Kehidupannya yang berliku dan penuh warna itu difilmkan dalam berbagai versi. Dari Mata Hari (1931), yang dibintangi Greta Garbo; Mata Hari, Agent H21 (1964) versi Perancis oleh Jeanne Moreau, sampai film Mata Hari versi ketiga (1985), termasuk film Indonesia berjudul Sang Penari (2007).
KONSENSUS SOEMPAH PEMOEDA, 1928
S
ampai awal abad ke-20, kata “Indonesia” belumlah populer. Rasa nasionalisme pun belum merupakan hal yang jelas. Wajar saja jika organisasi-organisasi yang muncul pun bersifat kedaerahan, yang selanjutnya tumbuh menjadi ikatan kesukubangsaan. Tapi, dari mereka itulah didirikan pilar kesatuan—keindonesiaan—menemukan pijakan yang kokoh hingga mencapai
56
No.79•OKTOBER•2016
klimaksnya pada 17 Agustus 1945. Di antara organisasi tersebut adalah “Tri Koro Darmo” (tiga tujuan mulia, yakni Sakti, Budi, dan Bakti). Nama Tri Koro Darmo diubah menjadi Jong Java tahun 1918, sehingga anggotanya termasuk pemuda Jawa Barat; Jong Sumateranen Bond (Pemuda Sumatera), yang berdiri 9 Desember 1917 di Jakarta. Tokohtokohnya antara lain: Moh. Hatta Moh.
Yamin, M. Tamsil, Bahder Johan, Assaat, Abu Hanifah, Adnan Kapau, Gani; Jong Minahasa (Pemuda Minahasa), 1918; Jong Celebes (Pemuda Sulawesi); Jong Bataks; Jong Ambon. Peristiwa Sumpah Pemuda didahului Kerapatan Besar Pemuda-Pemuda Indonesia di Jakarta, 30 April-2 Mei 1926. Kongres I ini berlanjut dengan Kongres II, 27-28 Oktober 1928. Rapat pertama
Ensiklonomika.Oktober sementara petani dan buruh sangat miskin dan sengsara); perubahan kebijakan agraria oleh Menteri Stolypin pada 1906 hanya menghasilkan perubahan tanah-tanah mir menjadi milik perseorangan anggota mir; selain timbulnya aliran-aliran penentang Tsar. Revolusi Rusia 1917 terbagi menjadi Revolusi Februari dan Revolusi Oktober. Revolusi Februari digerakkan oleh kaum Kadet, Menshewiki, dan Bolshewiki. Di sini Tsar Nicholas II terguling. Pada Revolusi Oktober, kaum Bolshewiki mendekati rakyat dengan (27/10) digelar di Gedung Katholieke Jongelingen Bond (Gedung Pemuda Katholik)/kini Lapangan Banteng. Rapat kedua (pagi 28 Oktober 1928) di Gedung Indonesch Clubhuis Jl. Kramat Raya No. 106 (kini: gedung Sumpah Pemuda); siangnya di Gedung Oost Java Bioscoop (sekarang Jl. Medan Merdeka Utara No. 14). Tak kurang dari 750-an utusan berbagai organisasi pemuda hadir. Ikrar “Sumpah Pemuda” yang rutin dibacakan tiap tanggal 28 Oktober itu berbunyi: “Kami Putera dan Puteri Indonesia mengaku bertumpah darah satu, tanah Indonesia; Kami Putera dan Puteri Indonesia mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia; Kami Putera dan Puteri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia”. Tokoh-tokoh: Wage Rudolf Supratman, yang memperdengarkan lagu “Indonesia Raya” untuk pertama kali; Mohammad Yamin; Wongso Negoro, Kuncoro Purbopranoto, Sugondo Joyopuspitp, Tirtodiningrat. Dengan peristiwa ini, perjuangan bangsa Indonesia semakin dijiwai oleh semangat persatuan dan kesatuan. Puncaknya 17 Agustus 1945.
janji kedamaian dan pembagian tanah. Di bawah pimpinan Trotsky, kaum Bolshewiki siap merebut kekuasaan. Dimulai di Petrograd, Lenin menyerukan untuk mendirikan Republik Soviet. Tanggal 25 Oktober 1917, rezim Menshewiki di bawah Kerensky digulingkan. Revolusi Rusia yang dimenangi oleh kaum komunis radikal (Bolshevik) berdampak pada meluasnya paham komunisme di dunia. Negara-negara Dunia Ketiga yang pada saat itu masih dijajah bangsa-bangsa lain dengan
segera mengadopsinya. Paham baru ini pun dengan segera menjalar ke Indonesia, yang pada saat itu tengah menghidupkan organisasi-organisasi pergerakan ke arah kemerdekaan. Organisasiorganisasi yang menganutnya juga bersikap radikal (nonkooperatif) terhadap Belanda, di kemudian hari jelas-jelas melakukan pemberontakan. Contohnya, ISDV (Indische SociaalDemocratische Vereeniging) yang setelah Indonesia merdeka mengubah nama menjadi PKI.
JEMBATAN YAVUZ SULTAN SELIM, 1973
S
emasa kejayaan Yunani, sebelum era Byzantium dan Usmani, Bosphorus, Istanbul, Turki, telah jadi bandar rempah yang ramai. Selat Bosphorus menghubungkan antara Laut Marmara dan Laut Hitam. Laut Marmara ini terhubung dengan Laut Aegea. Selat ini menjadi rebutan dalam sejarah dunia. Bermula ketika perang Rusia-Turki, 18771878; lalu tahun 1915 saat PD I, ketika tentara Sekutu menyerang Dardanella. Dalam Konvensi Montreux (Juli 1936), Selat Bosphorus disepakati sebagai jalur pelayaran internasional. Namun, Turki tetap mempertahankan hak untuk membatasi lalu lintas Angkatan Laut dari negara-negara non-Laut Hitam. Oktober 1973, Turki meresmikan jembatan pertama yang menghubungkan benua Eropa dengan Asia. Jembatan Bosphorus. Aslinya Jembatan Yavuz Sultan Selim; ditasbihkan dari nama Sultan Ottoman, Sultan Selim I, abad ke 16, yang pemerintahannya ditandai
ekspansi besar-besaran. Ini jembatan gantung terpanjang di dunia. Hanya untuk kendaraan
roda empat, tertutup untuk pejalan kaki. Di kanan kiri selat ini kita bisa merasakan sensasi dan indahnya kehidupan Istanbul nan memukau. Banyak perumahan yang bagus di tepi selat ini, hotel-hotel mewah, dan kapal-kapal bahkan ada helikopter yang landing di atasnya. Di luar Amerika Serikat, jembatan ini terpanjang di dunia. Sejak 2007, sistem pencahayaan LED dipasang untuk menerangi jembatan di malam hari, menggunakan teknologi komputerisasi. Jembatan ini membentang dari Ortakoy di sisi Eropa dan Beylerbeyi di sisi Asia. Panjangnya 1,7 km, lebar 59 meter dan, delapan jalur jalan serta dua jalur rel. Inilah jembatan terluas di dunia. Jembatan Yavuz Sultan Selim terlihat menyala sebelum upacara pembukaan (kembali), 25 Agustus 2016. Setelah dinonaktifkan akibat rangkaian bom dan teror, pembukaan ulang Jembatan Yavuz Sultan Selim dihadiri Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, PM Binali Yildirim, Raja Bahrain Hamad bin Isa al-Khalifa. Hadir pula Presiden Macedonia Gjorge Ivanov, Republik Turki Siprus Utara Presiden Mustafa Akinci, Perdana Menteri Bulgaria Boyko Borisov serta pejabat senior lainnya dari Pakistan, Georgia dan Serbia. (dd)
No.79•OKTOBER•2016
57
WahanaWirausaha
CERDAS KELOLA UANG Cegah Sesal di Usia 4o-an
Bukan saatnya lagi menjadi anak muda bersikap easy going, dengan dalih mumpung masih muda. Jika anda lalai mempersiapkan rencana keuangan di masa muda, anda akan bekerja ekstrakeras di usia paruh baya— ketika kekuatan fisik dan mental justru makin tak mendukung.
A
nda niscaya pernah dengar kalimat-kalimat seperti ini, “Andaikan saja waktu itu saya gak abaikan tawaran si anu,” atau “Duuuh, kenapa ketika ada kesempatan pada saat itu nggak langsung saya tangkap, ya?” atau “Kalau saja feeling bisnis saya agak fasih dan cukup terasah, tentu saya paham bahwa di masa lalu sebuah peluang emas pernah menghampiri saya dengan ramah”. Pernyataan penyesalan seperti itu biasanya terucap saat seseorang terbentur pada masalah keuangan. Uang memang bukan segala-galanya dalam hidup; tapi secara realistis hidup butuh supporting uang. Cobalah diingat-ingat, bukankah cukup banyak kita mendengar nasihat yang baik tentang keuangan? Nasihat yang memungkinkan kita lebih siap secara finansial dalam menjalani masa depan.
PUNYA TUJUAN HIDUP
PASANG TARGET
Tanpa tujuan, hidup jadi tanpa makna. Terlebih jika tak memastikan tujuan finansial sejak awal. Mestinya, ketika sudah memiliki penghasilan sendiri, mulailah tetapkan tujuan keuangan anda. Tujuan yang jelas merupakan sesuatu yang amat penting. Tanpa itu, kita tak berbeda dengan makhluk tanpa akal. Hidup bukan sekadar mengalir begitu saja lalu selesai tanpa bisa diaudit. Dengan tujuan, kita akan termotivasi, terpacu untuk melakukan usaha-usaha demi mencapainya.
Ketika anak-anak muda ditanya apa saja target dalam hidupnya, tak banyak yang menjawab secara meyakinkan. Kebanyakan mereka menyikapinya dengan santai, “Saya gak punya target muluk-muluk. Enakan juga mengalir aja seperti air, atau melayang ke mana pun arah angin bertiup.” Situasi seseorang yang tanpa target/ perencanaan keuangan bisa berakibat sangat fatal. Target keuangan seyogianya jadi tekad kuat. Umpamanya, di usia 25 sudah beli mobil; di usia 30 sudah menikah; dan seterusnya. Target-target seperti ini amat perlu mengingat waktu yang kita miliki relatif pendek. Patut diingat, usia harapan hidup rata-rata manusia Indonesia cuma 70,1 tahun.
MENABUNG, LALU MULAI BERINVESTASI Rajin menabung tak haya menghasilkan deposit dana untuk berbagai keperluan. Ini awal yang baik. Lagipula, menabung menghasilkan sedikit keuntungan berupa bunga. Selain menabung, coba deh untuk mulai investasi juga. Tersedia banyak pilihan investasi yang mudah dan sesuai dengan ini kantong. Banyak profesional di luar sana yang juga siap membantu. Lupakan yang kelas kakap, mulailah dengan yang sekelas reksadana pasar uang. Itu sudah lumayan bagus.
58
No.79•OKTOBER•2016
MILIKI ASURANSI Kecelakaan, sakit, bahkan maut bisa saja terjadi setiap saat. Selain tabungan dan investasi, asuransi adalah hal penting lain yang harus dimiliki. Pilihan produk asuransi saat ini amat beragam dan dapat disesuaikan kemampuan finansial kita. Jadi, gak ada alasan lagi menunda-nunda punya asuransi. Tidak ada yang menghendaki musibah, tapi bukankah idiom lama mengajarkan kita dengan baik tentang “sedia payung sebelum hujan”?
WahanaWirausaha BELAJAR DARI KESALAHAN MEMPERLUAS JARINGAN Kita semua makhluk sosial. Salah satu ciri keberhasilan seseorang diukur dari seberapa luas pergaulannya. Maksudnya keluasan mengenal dan memiliki hubungan yang baik dengan berbagai macam orang dari berbagai kalangan. Kita tidak pernah tahu keuntungan atau kesempatan apa yang bisa diperoleh dari orang-orang yang kita temui dan kenal, kan? Itulah salah satu misteri kehidupan.
TIDAK MUDAH MENYERAH DAN DISIPLIN Jalan sukses dipenuhi banyak aral merintang. Tekuni dan bersemangatlah dengan spirit pantang menyerah. Mudah menyerah itu salah satu ciri orang yang sangat susah mencapai sukses. Disiplin diri bisa dimulai dari hal-hal kecil. Misalnya, bangun pagi, tidak datang terlambat ke kantor. Buang rasa malas atau anggapan anda tentang kesulitan. Singkat kata, jangan pernah menyerah sebelum perang.
BERANI Jadilah pemberani. Ungkapkan ide anda, tak perlu malu atau takut bakal ditertawakan dan dianggap lelucon. Niat membuka usaha tak boleh terhalang oleh bayang-bayang bangkrut. Ketakutan seperti inilah faktor penghambat utama untuk sukses. Istilahnya, “(kapal) anda kandas sebelum berlayar”.
Tidak ada manusia yang sempurna. Ketika bertindak salah, jadikan itu sebagai pembelajaran. Sukses mengevaluasi kesalahan merupakan awal yang baik untuk melakukan hal-hal lebih baik di hari esok dan lusa. Kita tak boleh tenggelam dalam penyesalan. Sebaliknya, jadikan kesalahan sebagai alat untuk menningkatkan kualitas kedewasaan diri.
ME TIME ITU PENTING Kerja keras, mengumpulkan pundi-pundi untuk masa depan sah-sah saja. Tapi, jangan lupa menyisihkan juga waktu untuk menghibur diri sendiri. Punya me time sama sekali bukan terlarang, sepanjang dalam batasan yang wajar. Mengalokasikan me time di tengahtengah kesibukan dapat me-recharge energi. Refreshing seperti ini bisa mendorong anja jadilebih kreatif.
HIDUP HEMAT Saat karier dan pendapatan meningkat, banyak pekerja muda lupa diri. Gaya hidup berubah. Jika biasa hangout sekali dalam sebulan, jadi empat kali. Kebiasaan makan pun ‘naik kelas’ dari warteg ke restoran fast food. Buat apa pamer gengsi? Hidup hemat bukan berarti pelit. Hemat itu mengendalikan diri dari godaan gaya hidup konsumtif yang mubazir. Sepuluh nasihat di atas kiranya memadai sebagai bekal. Soalnya lagi, mau pilih jadi anak muda yang easy going atau yang bekerja keras? Mau capek sekarang atau hancurhancuran ketika usia semakin tua? Kesempatan seringkali hanya datang sekali. Cerdaslah membuat pertimbangan saat mengambil keputusan. Terkadang kita memang harus berani keluar dari zona nyaman. (dd)
No.79•OKTOBER•2016
59
WahanaWirausaha
Cara Menciptakan Ide Bisnis Kreatif Dari sebuah ide bisnis kreatif bisa lahir kerajaan bisnis kelas dunia. Tak mudah menemukannya, tapi bukan berarti tak mungkin. Anda layak memahami konsep dasarnya.
I
de bisnis kreatif memang sulit ditemukan, karena harganya sangat mahal. Anda tidak akan mendapatkan informasi ini melalui Google. Seseorang yang mempunyai ide bisnis kreatif mustahil mau membaginya kepada anda, kecuali anda keluarga atau teman dekatnya. Karena itu, anda harus menciptakan sendiri sebuah ide bisnis kreatif. Gunakan Google hanya sebagai referensi dan inspirasi, alat pemancing ide anda. Di era yang kini serba berkembang, bermunculan banyak sekali ide-ide bisnis kreatif dan inovatif. Biasanya datang dari mahasiswa-mahasiswa kreatif yang berkeinginan tinggi untuk maju dan membantu sesama. Lalu, seperti apakah ide bisnis kreatif itu? Ini konsep dasarnya:
1. Pertama kalinya Ciptakanlah sebuah produk atau jasa yang belum ada. Ini memang agak susah, tapi bukannya tidak bisa. Bisnis seperti ini suatu saat akan menjadi sebuah kerajaan bisnis yang besar. Contohnya, perusahaan air minum Aqua.
2. Berbeda Jika tidak bisa menciptakan sebuah bisnis yang “pertama kalinya”, jadilah yang berbeda. Steve Jobs menciptakan sebuah iPod. Itu bukan pionir. Sebab, sebelumnya sudah ada MP3 device lainnya seperti
60
No.79•OKTOBER•2016
Walkman (Sony) dan Discman. Steve Jobs membuatnya berbeda hingga berhasil merajai pasar MP3 device.
3. Yang terbaik Jika anda tidak bisa menciptakan sebuah bisnis yang pertama dan berbeda, buatlah bisnis yang terbaik. Ini tidak terlalu sulit. Anda tinggal meningkatkan kualitas yang sudah ada. Jika anda membuka sebuah bisnis franchise yang cabangnya sudah ada di mana-mana, anda dapat membuatnya menjadi yang terbaik, misalnya dengan cara memberikan pelayanan yang super.
Jika anda ternyata orang yang sangat tidak kreatif, jangan berkecil hati. Banyak orang beranggapan,kreativitas itu terbentuk dari bakatnya sejak lahir, atau pengaruh IQ seseorang. Yang pasti kemampuan/kecakapan kreativitas ini bisa dilatih dan ditingkatkan. Beberapa tips berikut bisa membantu anda mendapatkan ide bisnis kreatif. Miliki karakter ingin selalu berbuat baik. Dengan memiliki karakter ini, anda akan senantiasa berpikir, “Bagaimana ya membuat hal itu menjadi lebih baik”, “Bagaimana ya membuat hal itu menjadi lebih bermanfaat”. Buka diri menjadi orang yang peka. Mulai sekarang, cobalah untuk lebih memperhatikan keadaan sekitar anda. Baik itu di bis, stasiun, mall, atau bahkan masjid. Karena semua yang anda lihat itu merupakan inspirasi dari terciptanya sebuah ide bisnis kreatif. Perluas wawasan terus menerus. Anda juga harus memperluas wawasan anda. Sering-seringlah membaca buku, nonton televisi, browsing, bahkan bermain di sosial media. Terapkan ketiga tips ini dengan gairah dan keyakinan tinggi bahwa tak ada yang tak mungkin, jika anda melibatkan diri secara total.
(dd)
WahanaWirausaha
BEBERAPA CONTOH, SIMPEL TAPI KURANG TERGARAP Tak harus yang berkelas kakap, ide bisnis kreatif bisa diejawantahkan melalui hal-hal sepele. Entah barang bekas, pengayaan motif produk, entah penggunaan energi alternatif.
S
ebenarnya ada beberapa ide bisnis kreatif yang jarang dikerjakan orang tapi mudah dijalankan. Untuk ini pasti menuntut kreatifitas dan keahlian yang tinggi. Di tangan orang kreatif, hal yang tidak berguna bisa dijadikan barang berharga dan bernilai tinggi. Seperti yang dilakukan Hendri Payakumbuh, yang sukses mengelola bisnis kerajinan dari cangkang telur.
1. Mainan Bekas Minuman Kaleng Kaleng bekas minuman umumnya dibuang begitu saja setelah diminum. Orang-orang yang jeli bisa memanfaatkan sampah kaleng bekas minuman tersebut sebagai sumber income. Kata kuncinya adalah sentuhan kreativitas. Banyak tangan terampil mampu mengubah kaleng bekas minuman menjadi berbagai bentuk mainan. Di antaranya, jadi mobil-mobilan, motor, pesawat terbang, kapal laut, kamera, orangorangan, robot.
2. Pengecatan Air Brush
A
ir brush merupakan sebuah seni lukis menggunakan tenik seni rupa dengan memanfaatkan tekanan udara. Banyak orang membutuhkan jasa pengecatan air brush karena hasilnya yang sangat bagus. Banyak hal yang bisa dikerjakan pada usaha pengecatan air brush ini. Umpamanya, motor, mobil, helm, alat-alat rumah tangga, baju. Prospek usaha air brush ini sangat
menggiurkan, mengingat hanya sedikit sekali orang yang mempunyai keahlian seni rupa.
3. Flip Cover Tablet Motif Batik Saat ini tablet bukan lah barang yang mewah, bukan lah barang yang istimewa karena sudah umum digunakan. Sampai-sampai anakanak pun sudah bisa menggunakan tablet. Ini jelas merupakan peluang usaha kreatif. Tawarkan misalnya flip cover tablet dengan motif batik. Prospek usaha jualan flip cover batik ini amat menggiurkan. Selain jarang dibuat, motif batik di Indonesia sangat kaya.
4. Kompor NonMinyak Bumi Harga bahan bakar minyak (BBM) dan gas kita tidaklah murah. Di Cina, aneh tapi nyata, gas yang mereka impor dari Indonesia bahkan dibeli konsumen dengan harga yang lebih murah. Imbas langsungnya, para ibu rumah tangga dari masyarakat kalangan menengah ke bawah menjerit.
bakar lainnya. Dari bahan dan cara mengolahnya saja (karena bukan ditambang dan memerlukan teknologi tinggi) sudah jelas harga produknya lebih ekonomis. Kompor bahan bakar minyak nabati banyak sekali manfaatnya, di samping kualitas api yang dihasilkannya tidak kalah bagus dibanding bahan bakar elpiji. Prospek usaha kompor bahan bakar minyak nabati/bahan bakar non-minyak bumi ini sangat menjanjikan. Ide bisnis kreatif ini tidak sulit. Bisa dijalankan oleh siapa pun. Khususnya jika beberapa orang dengan ide yang sama mau bekerja sama. Jika anda serius memikirkan berbagai ide bisnis kreatif seperti contoh di atas, anda memiliki berbagai keuntungan. Mulai dari kebutuhan modal yang relatif kecil, proses pemasaran mudah, tidak harus menyewa toko. Satu hal, sebelum memulai usaha apa pun, tetap perlu perhitungan yang cermat, matang dan menyeluruh. (dd)
Bagi anda yang kreatif, ini menghasilkan kompor dengan bahan bakar non minyak bumi jadi tantangan menarik. Misalnya, kompor dengan bahan bakar minyak nabati atau bahan
No.79•OKTOBER•2016
61
gastankmagazine.com
Ko m u n i t a s
motovaganza.com
P
ICMB, KOMUNITAS MOTOR KONTET PABRIKAN Di dunia tanaman dikenal bonsai. Di sepeda motor pun ada yang berukuran kontet. Namanya mini bike. Komunitas terdapat di beberapa kota Jawa dan Kalimantan. “Naik motor ini menyenangkan. Bikin orang yang melihat selalu tersenyum, ”ujar Gugun, Wakil Ketua ICMB. 62
No.79•OKTOBER•2016
ernah lihat orang dewasa normal naik sepeda motor kerdil yang tingginya gak lebih dari 50 cm? Pernah dengar Komunitas Motor Mini Indonesia/ KOMMI? Pernah dengar Indo Classic Mini Bikes/ ICMB? Nonton di televisi mungkin sudah. Tapi, antara melihat film dan menyaksikan langsung itu sangat berbeda. Kesannya, pemandangan itu menggelikan. Kayak main-main banget. Kebayang pegelnya. Kok bisa-bisanya punya hobi menaiki sepeda motor dua ukuran kontet? Jawabannya bisa pertanyaan juga: “Bisa saja. Lagian, apa bedanya dengan mereka yang gemar moge (motor gede)?” Penggemarnya lumayan, meski tak seheboh komunitas lain. Mereka bisa ditemukan di Jakarta, Bandung, Bekasi, Yogyakarta, Kalimantan. Di sosial media pun mereka bahkan punya fans page segala. Paguyuban paling eksis untuk urusan mini-minian ini adalah Kommi (Komunitas Motor Mini ndonesia). Kegiatan mereka mulai dari sekadar nongkrong setiap akhir pekan, hingga menggelar fun race mini motor di sirkuit. Biasanya di daerah Sentul, Bogor. Di antara anggotanya, cewek dengan bobot lumayan pun tampak ikutan. Tidak terlihat anak-anak.
gastankmagazine.com
gastankmagazine.com
Ko m u n i t a s
Padahal, untuk anak-anak sekalipun, ukuran motor itu cocoknya sebagai mainan Sebagai komunitas yang tumbuh dari kesamaan hobi/kesenangan, di Kommi, siapa pun boleh memodivikasi kendaraannya. Misalnya, motor yang ukurannya (asal) dikerdilkan dari motor ukuran standar. Tak mesti mempertahankan bentuk aslinya sebagaimana dikeluarkan pihak pabrikan. Lebih jauh, komunitas ini mampu menanggulangi spare part lengkap sebagai masalah paling penting kendaraan tua. Tersedia dalam format online pula. Hebatnya, motor-motor kerdil itu bisa melaju dengan kecepatan di atas 60 km/jam. Penggemarnya bukan kalangan anak-anak, melainkan orang dewasa hingga kalangan pembalap profesional. Sebagai sesama pemakai motor klasik, Kommi dan ICBM agak tumpang tindih. Yang membedakan
mereka ori-tidaknya motor. Di Kommi, motor boleh di-up date, misalnya dari 50 cc jadi 100 cc. Di ICBM, motor yang dimiliki memang sudah mini dari pabriknya. Sekitar 80 persen dihuni motor original pabrikan Jepang. Dibanding Kommi yang tumbuh sporadis, pengorganisasian ICMB lebih rapi. Berdiri pada Februari 2015 lalu, komunitas ini dijuragani Faisal Sanad dan Gugun. Dengan jumlah anggota 50-an orang sekalipun, ICMB ikut unjuk gigi pada di Indonesia Greaser Party di Parkir Barat Senayan, Jakarta 10-12 April 2015. “Selain melestarikan keberadaan mini bike lawas di Indonesia juga memperkenalkan berbagai varian dan tipe motor mini,” ujar Gugun, wakil ketua ICMB. “Grup seperti ini memang sudah ada, tapi tampilan motornya banyak potongan. Artinya, motor yang tadinya besar dibuat kecil. Kalau di ICMB
memang sudah demikian bentuknya. Kami hadir sekadar melestrikan keberadaanya di Indonesia,” ujar Faisal Sanad, Ketua ICMB yang mengoleksi 23 mini bike. Komunitas dibikin antara lain untuk mempermudah mengatasi masalah spare part. Sebab, kebanyakan suku cadang dari Thailand atau Jepang. ICMB juga membuka kesempatan bagi para kolektor sepeda mini klasik yang ingin bergabung di komunitas ICMB. Caranya dengan registrasi melalui media sosial ICMB, atau bisa juga menyambangi lokasi kongko mereka setiap Minggu pagi di Pati Unus, Jakarta Selatan. Jenis kendaraan kerdil yang ditunggangi para pecinta sangat beragam. Baik Yamaha Passol, Honda Gorilla, Suzuki Van Van 125, Z50 Monkey, Motocompo Z50-4liter, Honda, Kumamon, Dax, maupun Kawasaki KSR110 bisa bergabung bersama komunitas ICMB ini. Secara menyeluruh, motor mini tunggangan dan koleksi para anggota komunitas ICMB keluaran dari pabrikan Jepang. “Meskipun desain Motor mini ini amat kecil, orang mau setinggi dan segemuk apapun tetap bisa menaiki,” ujar Gun Gun. Mereka sama sekali tak merasa iri ataupun segan dengan motor kecil yang dipakainya. Mereka justru mengaku sering menjadi pusat perhatian di mana pun ia mengendarai motor tersebut. ”Naik motor ini menyenangkan. Bikin orang yang melihat selalu tersenyum,” kata Gugun. Bicara harga, motor-motor kontet ini umumnya dilepas dengan nominal yang terbilang tinggi. Di Kommi, menemukan motor mini dengan harga di bawah Rp 10 jutaan itu wajar. Tapi tidak di komunitas ICMB. Transaksi—itu pun jika ada yang mau melepas kendaraannya—dimulai dari Rp30 juta bahkan hingga ratusan juta. “Tergantung seberapa unik motornya,” kata Ibeng, salah seorang member ICMB Jakarta. (dd)
No.79•OKTOBER•2016
63
Ko m u n i t a s
LIMITED, HANYA SATU DI INDONESIA Motor imut cabe rawit itu diproduksi pabriknya sangat terbatas. Tak lebih dari 50 buah. Setelah Jepang, Itali belakangan ikut merilis jenis motor kontet.
64
S
angat beralasan motor mini yang dipamerkan ICMB menjadi favorit di Indonesia Greaser Party, di Parkir Barat Senayan, Jakarta 10-12 April 2015. Honda ST-50M membetot perhatian karena dua hal: imutnya dan langkanya. Dari pabriknya di Negeri Sakura, motor ini limited edition. Di Indonesia cuma ada satu unit. Satu-satunya. Sama halnya dengan Honda Mongkey Z50, yang hanya diproduksi 500 unit. Desain Honda NCZ 50 ebih dikenal dengan nama Motocompo alias AB12 memang unik. Kalau biasanya kita mengenal folding bike alias sepeda lipat, Honda memperkenalkan trunk bike atau folding scooter. Sebuah sepeda motor berdimensi mungil yang dapat dilipat dan dimasukkan ke bagasi mobil. Honda meluncurkan produk motor ini pada tahun 1981-1983. Ketika setangnya dilipat, tampilannya seperti koper. Desain dan dimensi Honda Motocompo dirancang agar dapat dimasukkan ke ruang bagasi mobil sub-compact seperti Honda Today atau Honda New City. Pada kondisi siap running, dimesi panjangnya 1.185 mm, lebar 535 mm, dan tinggi 910 mm. Sedangkan pada kondisi setang, foot step, dan jok terlipat, dimensinya adalah: panjang 1.185 mm, lebar 240mm, tinggi 540 mm; bobot kosong 42 kg, dan bobot isi (siap running) 45 kg. Data spek terpenting
No.79•OKTOBER•2016
lainnya: kapasitas silinder: 49 cc; tipe mesin: pendingin udara, 2-langkah; ukuran roda: 2.50-8-4PR; bobot kosong: 42 kg; bobot isi: 45 kg; kapasitas bahan bakar: 2.2 liter; konsumsi bahan bakar: 70.0 km/liter @ 30km/jam. Tahun lalu, motor mini model sport 2 tak Polini masuk ke Tanah Air. Yakni Polini 910 Carena S Air, dan 910 Carena S H2O water cooler. Keduanya berkapasitas 36,69 cc yang menghasilkan 6,2 daya kuda, bertransmisi percepatan tunggal dengan kopling sentrifugal. Animo komunitas balap di Indonesia terhadap motor mini Polini ini sangat tinggi. Buktinya, 12 unit udah dibooking pembeli, sebelum didistribusikan Maret 2016. “Sebenarnya request sudah 48 unit. Peminat Polini pocket bike terbanyak di Asia Tenggara saat ini Malaysia. Indonesia negara kedua. Konsumen kudu sedikit bersabar. Soalnya, motor mini tersebut diimpor langsung (completely built up/ CBU) dari Italia. “Indennya tiga bulan,” ujar Dennil Sagita, CEO PT Scooter Victory Inter Part, agen resmi Polini di Indonesia. Tipe 910 Carena S Air dibanderol Rp43,6 juta sedangkan H20 Rp47,9 juta. Minibike, kata Dennil Sagita, telah dijadikan ajang pembibitan untuk pembalap dunia masa depan melalui ajang minimoto. “Bahkan pembalap-pembalap dunia seperti Valentino Rossi, Marco Melandri, Andrea Dovizioso, dan Simoncelli (alm) pernah mengaspal di kejuaraan minimoto.” Bicara spek, Polini 910 S H2O, water cooler: BBM bensin tanpa timbal campur oli sintetis 2%; Ban depan 90/65-6,5; Ban belajang110/50-6,5; Kapasitas tangki 1,8 L; Berat kosong 19 Kg; Panjang 945 mm, lebar (fairing) 240 mm; Tinggi jok 400 mm; Warna Biru/Hitam. Sedangkan Polini 910 Carena S Air: Kapasitas 36,69cc, dengan power 6,2 hp; Berat kosong 18 kg. Untuk tipe 910 Carena S Air dibanderol Rp 43,6 juta dan tipe H2O dengan radiator coolant dipatok Rp 47,88 juta. (dd)
Persona
Ingrid Palupi Kansil
Berdayakan Kaum Perempuan
T
etap enerjik dan bersemangat jika bicara dunia kaum perempuan. Kesan itu sangat terasa saat ngobrol dengan Ingrid Palupi Kansil, (39), mantan politisi dari Partai Demokrat. Pada putaran Pemilu lalu, perempuan kelahiran Cianjur ini gagal mempertahankan kursinya di DPR-RI, namun bukan berarti dunianya berhenti. Ingrid kembali aktif di dunia lamanya, bermain sinetron. Bahkan ia sempat merilis single bersama istri walikota Kota Palu, Adelia Pasha. “Hanya sekadar menyalurkan hobby aja koq, passion saya kini malah dunia bisnis dan pemberdayaan kaum perempuan, ”ujarnya kepada PELUANG. Bersama sejumlah koleganya, Ingrid mendirikan Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (Ipemi) pada 21 April 2015 lalu. Ipemi, kata dia, bukan sekadar organisasi bisnis tetapi sebuah rumah pemberdayaan bagi setiap perempuan muslimah yang ingin mengukir kinerjanya di dunia bisnis. Salah satu kesibukannya kini bersama Ipemi mendirikan warung muslimah di berbagai pelosok tanah air. Mimpinya yang lain ingin membangun satu daerah atau desa dengan keunggulan satu produk atau one village one product. Semoga sukses ya Ingrid. (Yuni Hegarwati)
No.79•OKTOBER•2016
65
mediakit
MediaKit
Harga Iklan Cover Cover Full Full Color Color (F/C) (F/C) Cover Cover IIII Cover IIIIII Cover Cover IVIV Cover
35.000.000,: Rp : Rp 35.000.000; : Rp : Rp 32.500.000; 32.500.000,: Rp : Rp 40.000.000; 40.000.000,-
Display Isi Isi Full Full Color Color (F/C) (F/C) Display Halaman Tengah Spread) : Rp : 50.000.000; 22 Halaman Tengah(Center (Center Spread) Rp 50.000.000,2 Halaman Dalam : Rp 30.000.000; 2 Halaman Dalam : Rp 30.000.000,1 Halaman Dalam : Rp 1 Halaman Dalam : 20.000.000; Rp 20.000.000,2/3 Halaman (Vertikal) : Rp 7.000.000; 2/3 Halaman (Vertikal) : Rp 7.000.000,½ Halaman : Rp : Rp 6.000.000; 1/2 Halaman (Horisontal) (Horizontal) 10.000.000,-
Cover Cover Kuping Kuping Cover Kaki Cover Kaki
: :RpRp30.000.000,30.000.000; : :RpRp20.000.000,20.000.000;
Advertorial Full Color (F/C) Advertorial Full Color (F/C): 1 Halaman Advertorial : Rp 25.000.000,1 Halaman Advertorial : Rp 25.000.000; 2 Halaman Advertorial : Rp 35.000.000,2 Halaman Advertorial : Rp 35.000.000; Catatan : : -Catatan Untuk advertorial di luar Jabodetabek belum - termasuk Untuk advertorial di dan luarakomodasi. Jabotabek belum transportasi termasuk transportasi dan akomodasi. - Tarif iklan belum termasuk Pajak-Pajak. - Tarif iklan belum termasuk Pajak – Pajak.
catatkan saya sebagai pelanggan majalah JUMLAH
www.maja lahpe
luang .com
Nom
or : 68
Nov em
6 BULAN
12 BULAN
Benc 200 Trana Asap iliun
Taksi Aplik Ala Ub asi er
K SASM
MARK JURUS SUK KA ETING S KOMUES NIKAS I ITALO
Mulai edisi............................ Mulai edisi............................ Mulai edisi............................ s/d edisi................................ s/d edisi................................ s/d edisi................................
..............................
10 eksemplar
Mulai edisi............................ Mulai edisi............................ Mulai edisi............................ s/d edisi................................ s/d edisi................................ s/d edisi................................
..............................
...... eksemplar
Mulai edisi............................ Mulai edisi............................ Mulai edisi............................ s/d edisi................................ s/d edisi................................ s/d edisi................................
..............................
Nama
: ............................................................................................................
Alamat
: ............................................................................................................
Kota
: ............................................................................................................
Telp/Fax
: ............................................................................................................
Alamat Pengiriman
: ............................................................................................................
Rp27
.000,-
: ............................................................................................................
Formulir berlangganan dikirim ke: Alamat Redaksi Majalah PELUANG Jalan Duren Tiga Raya No.2 Jakarta Selatan 12760 Telp. 021-791 88 731
Sirkulasi: +62 897-812-9208
70
No.66•SEPTEMBER•2015
HARGA
5 eksemplar
ber 201 5
Warna Dana warni u Kelim utu
OS | OO
3 BULAN
Kota
: ............................................................................................................
Telp/Fax
: ............................................................................................................
Pembayaran
:
Tunai
Transfer
Pembayaran dapat dilakukan melalui Bank Mandiri Cabang Jakarta Tebet Supomo REK - 1240006785589 a/n PT BERKAH DUA VISI Bukti transfer di email ke : redaksi@majalahpeluang.com
Dapatkan Majalah PELUANG di Lounge Bandara Soeta, halim perdanakusuma dan Toko Buku : GRAMEDIA (JABODETABEK) 1. Taman Anggrek Mal 2. Pondok Indah Mal 3. Plaza Semanggi 4. Grand Indonesia 5. Kelapa Gading Mal 6. Matraman 7. Botanic Square, Bogor 8. Artha Gading Mal 9. Bintaro Plaza 10. Depok Plaza 11. Supermal, Karawachi 12. Mal Of Indonesia 13. Mal Ciputra 14. Sumarecon Mal Serpong 15. Ambassador Mal 16. Sunter Mal 17. Emporium Pluit Mal 18. Pluit Village 19. Pejaten Village 20. Kalibata 21. Hero Pajajaran Bogor 22. Teras Kota 23. Alam Sutera 24. Metropolitan Mal, Bekasi 25. Mega Bekasi 26. Balekota 27. Cibubur Plaza 28. Baywalk Pluit 29. Cibinong 30. Gandaria City 31. Pondok Gede 32. Pintu Air 33. Central Park 34. Cinere 35. Cijantung 36. Daan Mogot 37. Aeon Mal Serpong 38. Bontaro Emerald 39. Lottemart Shopping Center 40. Melawai 41. Gajahmada
PAPERCLIP STORE 1. Gandaria City 2. Kelapa Gading Mal 3. Sumarecon Mal Serpong 4. Kota Casablanca
KINOKUNIYA BOOKSTORE 1. Plaza Senayan 2. Pondok Indah Mal 3. Grand Indonesia
GRANDLUCKY 1. SCBD 2. Radio Dalam 3. Cinere
FAMILY MART 1. Aston Rasuna Sahid 2. Lenmart Center Sudirman 3. WTC Thamrin 4. Indofood Tower Sudirman
GRAMEDIA (JAWA – BALI) 1. Merdeka, Bandung 2. Bandung Istana Plaza 3. Paris Van Java Bandung 4. Trans Studio Supermal Bandung 5. Festival City Bandung 6. Rumah Buku, Bandung 7. Tasikmalaya 8. Tunjungan Plaza, Surabaya 9. Royal Plaza Surabaya 10. Manyar, Surabaya 11. Ciputra World, Surabaya 12. Expo Surabaya 13. Pakuwon Surabaya 14. Solo Square 15. Slamet Riyadi, Solo 16. Purwokerto
17. Pandanaran, Semarang 18. Javamal, Semarang 19. Amaris, Semarang 20. Abarukmo Plaza, Yogyakarta 21. Sudirman, Yogyakarta 22. Malioboro, Yogyakarta 23. Jogja Citymal 24. Malang Basuki Rahmat 25. Malang Town Square 26. Jember 27. Madiun 28. Kediri 29. Cirebon 30. Lippo Sidoarjo 31. Nikita Plaza, Bali 32. Duta Plaza, Bali 33. Galeria Bali
GRAMEDIA (LUAR JAWA)
TOKO GUNUNG AGUNG
1. Raden Intan, Lampung 2. Boerni Kedaton, Lampung 3. Palembang Square 4. Palembang Atmo 5. Mal Ratu Indah, Makassar 6. Panakukkang, Makassar 7. Bengkulu 8. Sun Medan 9. Medan Gama 10. Medan Mal 11. Santika Medan 12. Rita Supermal Tega 13. Medan Focal Point
1. Kwitang 6 2. Kwitang 38 3. Atrium Plaza 4. Trisakti 5. Lippo Plaza Kramat Jati 6. Blok M 7. Senayan City 8. Bsd 9. Cbd Cileduk 10. Margo City 11. Tangcity 12. Mal Arion 13. Bekasi Cyber Park 14. Pondok Gede
NEWSBOX
BOOKS BEYOND
1. The Foodhall Gourmet Plaza Indonesia 2. The Foodhall Kelapa Gading 3. The Foodhall Plaza Senayan 4. The Foodhall Pim 5. The Foodhall Senayan City 6. The Foodhall Grand Indonesia 7. The Foodhall Kebon Jeruk 8. Daily Foodhall Puri Casablanca 9. The Foodhall Belezza 10. Daily Foodhall Gardenia 11. Daily Foodhall Setiabudi 12. Daily Foodhall The Bellagio Mal 13. Daily Foodhall Depok Mal 14. Daily Foodhall Fx Lifestyle Xenter 15. DAILY FOODHALL PAVILION 16. The Foodhall Alam Sutera 17. Daily Foodhall Senayan Residence 18. The Foodhall Summarecon Mal Bekasi
1. Uph Karawachi 2. Cibubur Junction 3. Citos 4. Plaza Senayan 5. Kemang Village 6. Kota Wisata Cibubur 7. Lippo Cikarang 8. Siloam Mrcc 9. Pasific Place 10. Plaza Semanggi 11. Pejaten Village 12. Pluit Mal 13. St. Morits Puri 14. Siloam Karawachi Kb. Jeruk 15. Siloam Karawachi 16. Ui Depok 17. Lippo Mal Puri 18. Maxxbox 19. Aeon Bsd
TIM BOOKSTORE
TOGAMAS
1. Depok Mal 2. Depok Town Square
1. Surabaya 2. Malang
Perspektif
RASIS
A
khirnya sang komedian menuju gedung putih, komentar media massa menyambut kemenangan Tom Dobbs dalam pemilihan presiden Amerika Serikat (AS). Ia, menyingkirkan para kandidat dari dua partai utama, Demokrat dan Republik. ‘’Aku muak dengan Demokrat dan Republik, mereka cuma tukang bohong, tukang menghabisi uang rakyat, ’’kata Dobbs yang secara independen nekad mencalonkan diri sebagai presiden negara Adi kuasa itu. Dan Dobbs, pelawak yang tak diperhitungkan itu, secara ajaib menuju gedung putih. Rakyat tak percaya lagi dengan janji-janji bohong partai. Begitu fantastiskah proses demokrasi di negeri yang masih sarat dengan rasisme itu? Nanti dulu, cerita itu tak sungguh ada. Tokoh bernama Dobbs, diperankan dengan apik oleh Robin Wiiliams, hanyalah kisah fiktif dari Hollywood. Tetapi film berjudul Man of The Year produksi Morgan Creek tahun 2006 itu, mengajak penontonnya untuk tetap bermimpi. Bahwa segala kemungkinan bisa terjadi. Sebagai produk industri, perfilman AS tumbuh fenomenal. Bukan hanya mesin ekonomi tetapi juga alat propaganda. Lewat tokoh Rambo atau Missing in Action, Chuck Norris, Amerika tampak perkasa dalam perang Vietnam, kendati kenyataannya kalah telak. Film adalah sebuah ide kreatif yang liar. Banyak mimpi yang bisa diujudkan,
68
No.79•OKTOBER•2016
termasuk memilih negro sebagai presiden. Aktor Morgan Freeman beberapa kali memainkan peran sebagai Presiden Amerika berkulit hitam. Ia bahkan berperan sebagai “Tuhan” dalam The Bruce Almighty, dan penonton melihat aksi “Tuhan” yang lucu sambil tertawa ngakak. Dalam Invictus, (2009), film garapan Clint Eastwood, Morgan Freeman memerankan Nelson Mandela, Presiden Afrika Selatan, yang
berjuang amat keras melawan diskiriminasi warna kulit. Hollywood boleh dibilang sudah bejibun memproduksi film yang berkisah tentang rasisme. Yang terakhir mendominasi piala Oscar adalah The 12 Years A Slave garapan Steve Mc Queen (2013). Film yang diambil dari kisah nyata di masa perang saudara 1860-an itu bercerita tentang Solomon Northup, seorang tukang kayu dan pemain bola berbakat yang diculik untuk dijadikan budak. 12 tahun berselang setelah negro malang itu dipaksa menjadi budak di perkebunan, ia dibebaskan.
Bersamaan dengan selesainya Perang Sipil yang menghapus perbudakan di Amerika. Melalui alat propagandanya, Amerika melahirkan ratusan cerita tentang ketidakadilan dan penistaan terhadap kemanusiaan, negeri penyanjung tinggi hak azasi manusia itu ingin berkabar bahwa rasisme hanya tinggal sejarah. Namun hal itu hanya terjadi di tataran diskursus politik. AS yang sebenarnya masih memeluk rasisme yang kental. Delapan tahun silam, pada 2008 ketika Barack Obama menjadi presiden AS, kemenangan itu diklaim dengan runtuhnya rasisme di AS. Realitanya, sikap rasisme warga AS terhadap warga kulit hitam di negeri itu meningkat pesat. Tetapi, rasisme juga alat ampuh untuk mendongkrak popularitas. Tengok saja Donald Trump Kandidat Presiden dari Partai Republik ini tak sungkan melontarkan berbagai isu sara dalam setiap kampanyenya. Berkali-kali Trump mendiskreditkan Islam sebagai bahaya laten bagi warga AS. Jika jabatan presiden ada di tangannyan, Trump berjanji melarang kaum muslim masuk ke AS. Sebagai pengusaha yang menghalalkan berbagai cara, sikap Trump agaknya tidak berlebihan. Sebab, kata Malcom X, Anda tidak dapat memiliki kapitalisme tanpa rasisme. (Irsyad Muchtar)
No.79•OKTOBER•2016
69
70
No.79•OKTOBER•2016