Peluang_ 88 juli 2017

Page 1

Gagasan & Solusi Bisnis

Juli 2017

www.majalahpeluang.com

Nomor : 88

Koperasi Tajir Beromset Triliunan Rupiah Wawancara Nurdin Halid

KSP Sejahtera Bersama

Koperasi Unggul Berbasis Edukasi Anggota Rp30.000,-



never a dull moment

READ MAGAZINES EASIER THAN EVER

Pe

ol. 87 Ju luang V

ni#2017

Kini Majalah Peluang Bisa Anda akses di www.higoapps.com

Gets the latest magazine on Higo Flip the pages in your mind

Download for Free ! @higoapps


Beranda

PELUANG No. 88 Juli 2017

25 Opini 06 Surat Pembaca 08 Klik 10 Kronika 12 Bincang 34 Wawasan 36 Pembiayaan 38

4

Mampu mendulang aset dan omset triliunan rupiah menyiratkan bahwa usaha Koperasi kian berkembang di tengah tantangan yang tidak ringan. Tata kelola profesional dan kemampuan beradaptasi dengan teknologi menjadi kunci utama suksesnya koperasi tersebut. Koperasi pertama menggelar RAT Elektronik sukses membukukan aset lebih dari Rp 2 triliun. Edukasi anggota yang berkesinambungan diyakini mampu memperkuat daya tahan koperasi simpan pinjam Sejahtera Bersama menuju koperasi unggul di Tanah Air

Ensiklonomika 56 Wahanawirausaha 58

Koperasi 43

Komunitas 62

Destinasi 52

Perspektif 66

No.88•JULI•2017

50

19

Nuansa unik, antik dan eksotik mendominasi resto milik Sulistyo Wimbo di bilangan Setia budi Jakarta Selatan. Keramahtamahan pelayanan diimbuhi menu masakan Jawa yang akrab di lidah menjadikan MJS bagai oase resto keluarga yang nyaman di tengah kesibukan ibu kota.


DIRGAHAYU KOPERASI INDONESIA KE-70 12 Juli 1947 - 12 Juli 2017

kOPERASI WUJUD BADAN USAHA MILIK RAKYAT

KKBJ UA

RGA GU R

JA

KO

KARTA

PERASI

EL

U

K

KOPERASI KADIN

KPRI PERGU

KKGJ

simpan pinjam


O p i n i

Stroom JELANG ayam berkokok bulan Juli, masyarakat tersengat. Pasca didera merangkaknya harga semua kebutuhan dasar/pokok saat Ramadhan/Idul Fitri 1438 H, datang giliran setrum. Angkanya fantastis. Dari Rp318/kWh pada posisi tahun lalu menjadi Rp1.476/kWh per Juli 2017. Meroketnya harga 364% itu untuk pemakai generik (900 VA). Tak sulit dimengerti jika, di sosmed, bejibun komplain dan kemarahan meluncur dengan ringan dan bertubi-tubi. Seorang pengguna listrik PLN dengan daya 900 kWh (prabayar/ sistem Token) nulis begini: Tahun 2016 kalau beli Rp100.000 dapat 161. kWh, kemudian menjadi 131 kWh, dan bulan Juni 2017 hanya dapat 72 kWh. Kok bisa sesukasuka begitu? Menurut pengamat kebijakan publik, Syafril Sofyan, dengan menyetujui pencabutan subsidi—tanpa pengawasan dan audit PLN forensik—wakil rakyat gagal memperjuangkan listrik rakyat. Adalah Kadiv Niaga PLN, Benny Marbun, yang umumkan harga baru tersebut. “Hanya untuk golongan 900 VA rumah tangga kategori mampu”. Namun, Dirut PLN, Sofyan Basir belagak kebakaran jenggot. Ia tuduh berita itu hoax, dan ancam proses hukum bagi penyebar kabar kenaikan TDL. Padahal, sebelumnya dia menyebut hal yang kurang pantas, “Kalau mau tarif listrik turun, cabut meterannya.” Lalu, Menteri ESDM Ignatius Jonan umumkan tarif Juli hingga Desember 2019 tidak naik, sesuai arahan Presiden.

6

No.88•JULI•2017

Murah tidaknya TDL bukan perkara relatif. Ada fatsoen-nya. Menyangkut kebutuhan dasar rakyat banyak, pemerintah di dunia tidak menaikkan harga secara serampangan. Baik itu pajak, BBM, tarif Listrik, UMR maupun harga-harga lainnya. Biasanya, kenaikan itu pada kisaran 10-20% setiap tahunnya. Di era SBY, misalnya, TDL hanya naik dari Rp445 (2010) ke Rp605 (2014). Mari bandingkan secara agak apple to apple. Tarif pemakaian untuk konsumsi 50 kWh: Malaysia Rp32.600, Vietnam Rp42.200, Thailand Rp49.870, Indonesia Rp67.600. Untuk konsumsi 100 kWh: Malay Rp65.200; Nam Rp87.900; Thai Rp111.170; Ina Rp132.500. Untuk konsumsi 200 kWh: Malay Rp130.400, Nam Rp192.100, Thai Rp247.470, Ina Rp270.400. Untuk konsumsi 400 kWh: Malay Rp394.600, Nam Rp469.000, Thai Rp539.670, Ina Rp540.800 Harga jadi mahal apa pasal? Usut punya usut, kata kuncinya: PT PLN mestinya tidak bergantung pada pihak swasta yang tergabung di Independent Power Producer (IPP). Dari 35 ribu MW, porsi swasta mencapai 20 ribu MW. Tarif listrik selaiknya mengacu pada biaya variabel dan nonvariabel dari pembangkit listrik yang dimiliki swasta. Dan solusinya? “Kembalikan pengelolaan listrik kepada PT PLN. Setelah itu, lakukan kebijakan subsidi silang,” tutur Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studies/IRESS, Marwan Batubara. Tak dipungkiri, banyak subsidi listrik yang tidak tepat sasaran dalam APBN. Di tengah situasi pengap begini, sungguh aneh 575 anggota DPR dan 132 anggota DPD tetap belagak pilon, bukan? Salam, Irsyad Muchtar

Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi IRSYAD MUCHTAR Redaktur Pelaksana DODY MARDANUS Redaktur Senior DRAJAT Kontributor FATHONI, ISKANDAR Z. SEBAYANG, EKI THADAN, NOVIA HS, WIWIN WINARTI, ABDUL AZIS HUSEN, SISCA OKTRI SANTI Fotografer ATHABI S Business Development Director BENNY HANDHONI Business Development HENNY RANGKUTI, TARI SUCIPTO, POPPY YOLANDA, DESLIETA, DITA HASTUTI Marketing DEA, SAFITRI A, RIRIN DAMARA Keuangan HEYKAL Sekretaris Redaksi SYAFITRI AYUNINGTYAS Biro Sumatera Utara ISKANDAR Z. SEBAYANG Biro Jawa Timur MOCH. FATHONI Biro Cilegon ADRIANA PERIS Grafis METAFORMA CREATIVE COMMUNICATION Penerbit PT BERKAH DUA VISI Direktur YUNI HEGARWATI Rekening BANK MANDIRI CABANG JAKARTA TEBET SUPOMO NO. REK 124.000.678.558.9 A/N PT BERKAH DUA VISI Redaksi/Iklan/Sirkulasi JL. Duren Tiga Raya No.2 Jakarta Selatan 12760 Telp. 021-791 88 731, 0812 9799 1570, 0897 812 9208 E-mail: redaksi@majalahpeluang.com www.majalahpeluang.com



SuratPembaca

Kebut Kereta Jakarta-Surabaya INDONESIA dan Jepang sama-sama berkomitmen mempercepat pembangunan sarana perkereta apian berkecepatan sedang JakartaSurabaya. “Berkat dukungan Bapak Wakil Presiden, proyek-proyek yang besar berjalan lancar dan saya akan berusaha lagi agar proyek-proyek besar ini bisa memberikan manfaat bagi kedua negara,” kata Dubes Masafumi Ishii, di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Jumat. Komitmen tersebut tampak dalam pelaksanaan jadwal kerja yang disusun tim Indonesia yang dimotori KemenPU, dan Tim Jepang dalam melakukan studi kelayakan. Proyek besar lain yang dimaksudkan adalah Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat. Pada 5-6 Juni lalu, Wapres menjadi salah satu pembicara dalam pertemuan “The 23rd International Forum: Future of Asia”. Pembangunan infrastruktur perkeretaapian tentu saja penting. Setidaknya lebih penting ketimbang gagasan membangu kereta supercepat Jakarta-Bandung. Hanya saja, kenapa fokus pembangunan tak bergeser ke luar Jawa? Tengoklah betapa buruknya kondisi jalanan di Kalimantan, Sulawesi, Irian. Mirip pemandangan Indonesia 10 atau 20 tahun pasca-merdeka saja, bukan? Masih belum saatnyakah kini pembangunan lebih berorientasi ke IBT? Kenapa ‘membangun’ IBT lebih banyak lewat pidato—dan itu pun rerata hoax? Ahmad Kumkelo Ambon, Maluku

Proyek Mangkrak Lantaran Dana Cekak SEJUMLAH proyek infrastruktur yang dicanangkan pemerintah sangat sulit terwujud. Penyebabnya, dana sangat minim. Sejauh ini, penyelesaian proyek infrastruktur ada yang hanya 18 persen. ”Di renstra akan dibangun 65 waduk. Nyatanya, baru 23 waduk yang rampung,” kata Sekjen Kemen PU-PR, Anita Firmanti Eko Susetyowati. Bukan hanya bendungan, target pembangunan 2.650 km jalan baru pun sulit terealisasi. Kini, baru terbangun 864 km. Padahal, target itu harus selesai 2019.

8

Jadi masih 1.786 km lagi. Pembangunan kawasan kumuh baru mencapai 18% dari sasaran 38.341 hektare. Anita menyebut skema pembiayaan dengan sistem pembangunan super blok—yang memberi ruang masyarakat berjualan. Polapola pembiayaan seperti itulah yang akan dikembangkan. Kalau nggak salah, bukankah pembangunan infrastruktur dasar merupakan program primadona rezim Jokowi-Kalla? Bukankah sejak awal slogan ‘kerja kerja kerja’ itu dicanangkan? Kekurangan dana? Negara berutang kian kemari, subsidi dicabut, pajak dinaikkan, dana abadi haji pun diembat; uangnya menguap ke mana? M. Iswansyah Banjarmasin, Kalsel

Gimana Cara Bikin BBM Satu Harga? AMANAT Presiden untuk menerapkan Bahan Bakar Minyak (BBM) satu harga tampaknya serius. Menteri ESDM, Ignasius Jonan, mengingatkan Direktur BBM Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), agar program ini jangan sampai gagal. “Ini penting sekali. Bisa tidak bisa, harus bisa,” katanya. Kebijakan tersebut berlaku di 145 wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T) di seluruh Indonesia. Untuk menjalankan komitmen ini dianggarkan lebih dari Rp2 T/tahun. Harga BBM yang dimaksud adalah: Solar Rp5.150/liter dan Premium Rp6.550/liter. Cuma, kendalanya sangat jelas: Untuk mengangkut BBM ke perbatasan Kalimantan, misalnya, butuh biaya Rp38 ribu/liter. Kok mahal amat? Sebab, satusatunya cara pengangkutan hanya dengan pesawat. Dengan penugasan menyamakan harga BBM di 145 lokasi seluruh Indonesia, biayanya ditaksir lebih dari Rp2 T/tahun. Itu ditanggung Pertamina. Lantaran jalan darat tidak tersedia, di daerah 3T tidak ada yang mau jadi pengusaha atau investor SPBU. Lalu? Silakan berpikir keras. Itu tantangan yang tak sepatutnya dijawab dengan keluhan belum ada inilah, kurang itulah, terkendala anulah. Jangan malas. Siasati dan sinergikan seluruh potensi. Nana K. Kustara Karawang, Jabar

Kirimkan kritik dan saran anda kepada redaksi Majalah Peluang ke alamat: Jl. Duren Tiga Raya No.2 Jakarta Selatan 12760 Telp. 021-791 88 731, 0812 9799 1570, 0897 812 9208 No.88•JULI•2017 E-mail: redaksi@majalahpeluang.com, www.majalahpeluang.com


PT. SURI NUSANTARA JAYA Export Import & Food Supplies

PT. Suri Nusantara Jaya adalah Perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan daging import maupun lokal. Kami memberikan berbagai macam produk daging berkualitas tinggi dan mengirim ke berbagai daerah di Indonesia. Tujuan kami adalah menghasilkan produk berkualitas tinggi dari peternak kepada Anda. Kami memenuhi kebutuhan Anda dan memastikan semua produk yang kami jual bersertifikasi halal dan berkualitas serta harga yang terjangkau. Rental Cold Storage PT Suri Nusantara Jaya Alamat : Jl. Albasia Raya Kav. 7 No. 6-7 Delta Silicon 8, Cikarang Telp : 0812 9891 964, 0818 988 235 www.surinusantarajaya.com Outlet Toko Daging Nusantara KRANGGAN Jl.Raya Kranggan No. 45, Bekasi, Telp. 021-84310583, DEPOK Jl. RTM Kelapa Dua RT 02/11 No. 8G Tugu Cimanggis, Kota Depok, Telp./ WA 0878 7562 5309, CIREBON BTN Griya Indah Arjawinangun RT 02/12, Arjawinangun - Cirebon, JAKARTA Komplek DKI Joglo Blok I No. 1, JATIWARINGIN Jl. Raya Jatiwaringin No. 24 - Jakarta Timur (Depan Naga Swalayan) Telp. 021 8660 5935 PONDOK GEDE Jl. Raya Jati Makmur RT 2/2 No. 14 Kel. Jati Rahayu, Pondok Melati- Bekasi


K l i k

Aktivitas Ramadhan Anak-anak di Tanjung Kait, Desa Tanjung Anom, Kecamatan Mauk Tangerang tampak asyik mengikuti lomba kaligrafi yang diadakan oleh para pegiat Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia. Kegiatan dalam rangka aksi sosial ramadhan itu juga diisi dengan lomba pidato, itikaf bersama 1000 yatim, santunan dan buka puasa bersama masyarakat pesisir di daerah tersebut. (Kopsyah BMI)

10

No.88•JULI•2017


No.88•JULI•2017

11


Kronika

Bank Bukopin Revisi Target Kredit

E

KONOMI makro yang baru pulih dan ketatnya persaingan, mendorong Bank Bukopin untuk merevisi target penyaluran kredit tahun ini dari semula 12,6% - 12,7% menjadi 10%. Hal ini ditegaskan Direktur Keuangan dan Perencanaan Bank Bukopin Eko Rachmansyah Gindo. “Meskipun ekonomi sudah cukup pulih namun masih warming up. Jadi pada kuartal I kemarin relatif slow dan kami berharap pada semester II bisa tumbuh kencang,” ujarnya di sela-sela Buka Puasa

Bersama dengan Media, Kamis (15/6/2017). Sikap optimistis pada semester II itu ditunjang dengan diraihnya peringkat investment grade untuk Indonesia. Selain itu, lembaga rating internasional yaitu Moodys memberikan prospek positif bagi industri perbankan. Hingga Mei 2017, kredit Bank Bukopin tumbuh 7% lebih rendah dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Sedangkan dana pihak ketiga (DPK) berhasil tumbuh sebesar 15%.

SEGENAP PENGURUS, PENGAWAS DAN ANGGOTA

KSP UTAMA KARYA Mengucapkan

Dirgahayu Koperasi Indonesia Ke-70 K���ra�� W��u� Bad�� Us�h� M���� R��ya�

12

Kantor Pusat :

No.88•JULI•2017

Jl.Raya Bakalan No.21 Kalinyamatan Jepara Telp. (0291) 455488 , Fax: (0291) 754082, Email : Ksp.utamakarya@gmail.com

Eko Rachmansyah menambahkan, Bank Bukopin juga terus berusaha menekan rasio kredit bermasalah (non performing loan atau NPL) dibawah level 3,5%. “Restrukturisasi NPL masih berjalan intensif dan collection juga dilakukan, termasuk ambil alih aset. Cadangan kecukupan kami juga sudah dinaikkan jadi 21%,” ujarnya. Di tengah perlambatan penyaluran kredit, tercatat segmen kredit mikro bertumbuh menjadi Rp11,2 triliun atau 27% dari periode sama tahun lalu. Kepala Divisi Penjualan Mikro Bank Bukopin Benny Kristanto mengatakan, hingga akhir tahun ini penyaluran kredit di sektor mikro ditargetkan tumbuh sebesar 33%. Debitor kredit mikro masih didominasi oleh kalangan pensiunan. Hampir 70,5% atau sekitar Rp7,8 triliun dari total kredit mikro disalurkan ke segmen ini. Untuk plafon kredit bagi pensiunan, dimulai dari Rp1 juta hingga Rp300 juta. Komposisi kredit mikro sebesar 9,7% disalurkan ke channeling, 14% mitra dan sisanya dimasukkan ke lain-lain. Meskipun segmen pensiunan masih merajai sebaran kredit mikro perseroan, Benny mengakui persaingan semakin ketat. Sebab, banyak perbankan lain yang juga masuk ke segmen tersebut. “Risiko kreditnya kecil dan sudah dicover asuransi,” ujar Benny. Untuk mengatasi ketatnya persaingan pasar, Perseroan mulai masuk ke segmen pra pensiun. Jadi, calon debitur yang sudah memasuki masa pra pensiun (MPP) menjadi sasaran baru pengembangan bisnis mikro. (Drajat)


Kronika

Pusat Informasi Harga Pangan Strategis BI

B

ANK Indonesia meluncurkan aplikasi dan situs Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS). Langkah ini sekaligus menindaklanjuti arahan Presiden di Brebes, 11 April 2016. Joko Widodo minta agar dikembangkan sistem informasi pangan merangkap pusat informasi. Melalui PIHPS, Bank Indonesia ingin menjaga sasaran inflasi di 3-5 persen pada tahun ini.

Pusat informasi harga ini akan jadi rujukan informasi harga untuk pengambilan kebijakan penanganan inflasi, dan perluasan informasi harga kepada produsen dan konsumen. Data yang disajikan PIHPS dihimpun dari 164 pasar tradisional di 34 provinsi. Koleksi data sejak pukul 09.00 –11.00 WIB, divalidasi BI pukul 10.00—12.00, lalu dipublikasikan pukul 13.00 WIB. Pada tahap awal, PIHPS fokus pada 10 komoditas pangan yang berkontribusi lebih dari 50 persen terhadap inflasi kelompok tarif harga barang bergejolak (volatile foods). Ke-10 komoditas pangan strategis itu adalah beras, daging sapi, daging ayam, telur ayam, cabai merah, cabai rawit, bawang

merah, bawang putih, minyak goreng dan gula pasir. Sasaran pengendalian harga 10 komoditas pangan ini menjadi tumpuan BI dan pemerintah mengendalikan inflasi volatile foods. Penghimpunan data, kata Gubernur BI, Agus Martowardojo, merupakan salah satu dari banyak tantangan yang membayangi upaya pengendalian harga untuk menjaga laju inflasi. Dalam APBN 2017, pemerintah mengasumsikan, inflasi secara keseluruhan empat persen. Aplikasi PIHPS dapat diakses oleh masyarakat melalui situs www.hargapangan.id atau dengan mengunduh aplikasi PIHPS Nasional versi android dan mesin operasi Apple iOS yang tersedia secara gratis. Aplikasi ini akan dikembangkan dengan memperluas cakupan data meliputi data di pasar modern, pedagang besar, hingga ke produsen. “Pada tahun 2018, kami akan kembangkan data pada tingkat produsen untuk 10 komoditas yang sama,” kata Agus. (dd)

Segenap Pengurus Pengawas Dan Manajemen KSP Bakti Huria Mengucapkan

KSP BAKTI HURIA

Jl. Malengkeri Raya No.34 Makassar, Sulawesi Selatan 90220 P : +62 411-841457, 8215652 F : +62 411-841125 E : support@baktihuria.co.id www.baktihuria.co.id

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1438 H

&

Dirgahayu 13 No.88•JULI•2017 Koperasi Indonesia Ke-70


Kronika

62.000 Ton Jagung Bulog Turun Mutu

I

SU kelangkaan jagung mencuat dengan kedatangan 29 peternak ayam broiler dan layer ke kantor Perum Bulog, di Jalan Gatot Subroto, Jakarta. Mereka, peternak yang berasal dari beri daerah di Pulau Jawa, mengeluhkan kesulitan mendapatkan jagung. Padahal, jagung merupakan bahan baku pokok untuk pembuatan pakan ayam. Selain itu, mereka juga mengeluhkan turunnya harga ayam hidup atau live bird pada tingkat peternak yang menyentuh Rp12.000—Rp13.000/ekor. Harga tersebut jauh di bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP) pada tingkat peternak sebesar Rp18.000/ ekor. Padahal, peternak harus mengeluarkan ongkos produksi rerata Rp16.500/ekor. Terkait dengan jagung, Perum Bulog menyebut, kesulitan peternak ayam broiler dan layer dalam mendapatkan jagung segera akan tertanggulangi. Soalnya, menurut Direktur Utama Perum Bulog, Djarot Kusumayakti, Bulog masih punya stok jagung sekitar 62.000 ton yang tersebar di gudang Bulog Jawa Timur, Jawa Barat, dan Banten. Stok ini memang belum terserap oleh para peternak ayam.

14

No.88•JULI•2017

Dirut Perum Bulog Djarot Kusumayakti

Awalnya tersedia sekitar 200.000 ton. Jagung sebanyak itu didatangkan dari Brazil, akhir tahun 2016. “Sampai hari ini yang belum terserap itu masih 62.000 ton,” kata Djarot. Stok jagung yang belum terserap oleh para peternak ayam karena komunikasi yang tidak lancar antara para peternak dan Bulog. Lantaran lama tak terjual, mutu jagung pun merosot. Artinya, potensi kerugian Bulog makin besar jika stok itu tertahan makin lama. Diakui, sebagian stok jagung itu sudah mengalami penurunan mutu. Tak Cuma petani, Bulog pun sebetulnya berkepentingan mempercepat pendistribusian stok yang numpuk di berbagai gudang itu. “Kalau kita tidak segera

bergerak, akan semakin banyak yang turun mutu. Itu kan potensi kerugian. Sebelum merugi lebih besar, kita akan coba salurkan,” ujarnya. Kemitraan Bulog dengan peternak ternyata tak selamanya berjalan mulus. Peternak membeli jagung milik Bulog dengan dua tolok ukur, yaitu kualitas dan harga. Di sisi lain, Bulog juga harus mengakomodir kepentingan petani lokal. Penjualan produksi petani jagung lokal agak seret. “Kita sudah berjalan tapi enggak bisa secepat yang diharapkan. Di awal target produksi 24.000 ton. Sampai hari ini baru 400 ton yang sudah dijual, jadi memang agak seret,” tuturnya. Untuk itu, kata Direktur Komersial Bulog Febriyanto, Bulog terus berupaya keras agar kebutuhan jagung peternak dapat terpenuhi dengan kualitas yang baik. Namun, untuk bisa mendistribusikan dengan lancar, juga bukan urusan yang mudah. Tak sedikit kendalanya. Misalnya, pada April terjadi permintaan yang mendadak tinggi untuk Jatim dan Jateng, yaitu 75 ribu ton dan 30 ribu ton. Kasus begini jelas memerlukan kesiapan penerapan manajemen darurat. Kebijakan yang diterapkan selama ini, sebagaimana dinyatakan Dirut Perum Bulog, Djarot Kusumayakti, pada dasarnya menjaga keseimbangan pasokan. Artinya, sambil memenuhi kebutuhan jagung melalui impor, pihaknya juga meminta peternak menginfokan ketersediaan jagung produksi petani lokal. Djarot menegaskan, pihaknya siap menyerap jagung tersebut. Bila memang sudah tidak ada lagi jagung dari petani kita yang bisa diserap, ya terpaksa kita impor. (Red)


Segenap Pengurus, Pengawas dan Anggota

KSP WIRA KARYA JAYA Mengucapkan

Selamat Hari Raya

Idul Fitri 1438 H

Dirgahayu Koperasi Indonesia Ke-70 Jl. Balai Rakyat No. 12, RT 03/01 Kel. Cakung Timur, Jakarta Timur 13910, Telp. (021) 468 20362, Fax (021) 468 28132

Segenap Pengurus, Pengawas dan Anggota

ksu tunas jaya

MENGUCAPKAN

SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1 SYAWAL 1438 H DAN DIRGAHAYU KOPERASI INDONESIA KE-70 15

No.88•JULI•2017 Jl. Administrasi Negara I No. 16, RT 08/07 Kel. Bendungan Hilir - Jakarta Pusat 10210, Telp. (021) 573 8636,571 9381 Fax. (021) 571 9383


Kronika

G

ELAR buka bersama Patuna Tour & Travel kali ini dilangsungkan di kantor pusat pusat mereka, di Jl. Panglima Polim Raya No. 43 A, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pertengahan Juni lalu. Ini acara kekeluargaan untuk mempererat jalinan silaturahmi di antara sesama karyawan. Sekaligus membangun saling pengertian yang positif dengan awak media. Ritus berbuka puasa bersama ini sudah mentradisi. Setiap tahun, selama bulan suci Ramadhan, Patuna tak pernah absen melaksanakannya. “Berbuka puasa bersama karyawan menguatkan tali silaturahmi. Ini penting untuk kemajuan bersama,” ujar President Direktur PT Patuna Mekar Jaya, H. Syam Resfiadi. Acara ini sengaja digelar menjelang di pengujung Ramadhan. Agar terasa afdhal, seiring dengan momentum cuti bersama, per tanggal 23 Juni. Turut hadir dalam acara ini Direktur Jenderal (Ditjen) Bina Umroh dan Haji Khusus Kemenag, Muhajirin Yanis. Dalam kesempatan ini, Dirjen tak lupa mengucapkan rasa syukur dan terima kasihnya. “Sudah hampir lima tahun terakhir kami selalu meliburkan karyawan lumayan panjang. Seminggu sebelum dan seminggu sesudah Lebaran. Supaya mereka bisa mendekatkan diri dengan keluarga masing-masing. Selain itu, mereka diharapkan bisa itikaf dan lebih khusuk melaksanakan ibadah” tutur Syam Resfiadi.

16

No.88•JULI•2017

Patuna Travel, Silaturahmi di Akhir Ramadhan Alasan lainnya, kegiatan bisnis umrah dan haji di akhir Ramadhan relatif tidak ramai dalam 5 tahun terakhir Calon konsumen umrah umumnya sudah makin memikirkan momen Lebaran. Sehingga, efektivitas pekerjaan (di perusahaan) juga berkurang. Patuna berdiri tahun 1975, dan secara resmi terdaftar pada 1983. Semenjak SK Presiden mengharuskan usaha jasa ini berupa biro perjalanan pariwisata, Patuna kini memiliki 100 karyawan. Sebanyak 70 karyawan terdistribusi di lima cabang dan kantor pusat Jakarta, dan 30 orang di Saudi Arabia. Selama 34 tahun beroperasi, Partuna telah memberangkatkan ribuan jemaah haji dan umrah. Tahun ini, Patuna kebagian kuota 106 jamaah haji. Menanggapi tentang beberapa biro perjalanan haji dan

umroh yang bermasalah, Syam mengingatkan agar masyarakat tidak mudah terbuai dengan iming-iming biaya murah. Menurut Syah yang juga Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Haji Umrah dan Inbound Indonesia (Asphurindo), biro perjalanan wisata nakal itu biasanya menggunakan skema Ponzi dalam manajemen bisnis mereka. Di antara ciri pengguna skema Ponzi dalam bisnis ini, jadwal keberangkatan ke Tanah Suci yang tidak jelas. Tak ada kepastian. Masyarakat harus sangat mewaspadai harga paket umrah yang ditawarkan. Mereka ‘berani’ jualan dengan harga di bawah tarif normal: Rp 17,5 juta. “Itu tidak masuk akal. Tidak mungkin mampu menutup semua kebutuhan selama di Tanah Suci,” tutur Syam Resfiadi. (Athabi-ed)

Pakuwon Bagikan Dividen Rp216 Miliar

U

NTUK kinerja 2016, PT Pakuwon Jati Tbk mencatatkan laba bersih Rp1,67 T. Laba tersebut didongkrak dari pendapatan bersih Rp4,8 T. Angka ini meningkat 4,7 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp4,6 T. Laba komprehensif tercatat Rp1,7T, naik 26,1 persen dari 2015 sebesar Rp 1,4 triliun. Dalam hal komposisi pendapatan, 53 persen merupakan pendapatan

berulang dan 47 persen kontribusi dari pendapatan pengembangan. Pendapatan berulang perseroan di tahun 2016 tercatat Rp2,5 triliun. Angka ini melonjak 10,5 persen dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp2,3 triliun. Kenaikan ini terkait dengan mulainya beroperasi mal Tunjungan Plaza 5 Surabaya secara penuh sejak Oktober 2015, Hotel Gandaria Grand Jakarta sejak Oktober


Kronika

IPC Menuju World Class Port 2020

AHUN ini, PT Pelabuhan Indonesia II (Indonesia Port Corporation) berbenah diri dalam berbagai aspek. Banyak hal yang disasar secara serentak. Mulai dari perbaikan, peningkatan aspek operasional hingga pelayanan. Termasuk pengadaan, modernisasi alat, program pemasaran, pengembangan anak perusahaan, pembangunan

infrastruktur pada pelabuhan-pelabuhan baru. Pada Triwulan I 2017, dari sisi komersial dan pengembangan usaha, korporasi telah mengimplementasikan program Customer Data Management (CDM). Selain itu, juga telah pula diterapkan Sistem Aplikasi Kerjasama Usaha (Siskaku) di seluruh cabang pelabuhan IPC. “Ini sesuai dengan visi kami yang ingin menjadikan IPC menjadi World Class Port pada 2020. Dari manual ke elektronik,” ujar Direktur Utama IPC, Elvyn G. Masassya, di Hotel Hermitage, Menteng, Jakarta Pusat. Inovasi secara tepat disasar untuk meningkatkan pelayanan, memperbaiki konektivitas dengan industri dan pasar, serta stakeholder. Dari sisi komersial

2015, Ascott Service Apartment Surabaya sejak Mei 2015, da Hotel Four Points Surabaya sejak Juni 2016. Tapi tak hanya itu. Pendapatan juga meningkat dari pusat perbelanjaan ritel yang sudah beroperasi sebelumnya. “Dalam RUPS ini, kami memutuskan pembagian dividen tunai sebesar Rp216 miliar,” tutur Minarto. Menurut dia, nilai ini setara dengan 13 persen dari Rp1,67 triliun laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk. “Dividen senilai Rp4,5 per saham ini sama dengan yang dibayarkan untuk tahun 2015,” kata Direktur Keuangan dan

Sekretaris Perusahaan Pakuwon. Selain untuk pembayaran dividen, sebanyak Rp1 miliar dialokasikan untuk dana cadangan dan sisanya diinvestasikan kembali dalam perseroan. “Investasi ini untuk memperkuat basis pertumbuhan pendapatan recurring dan pengembangan perseroan. Hal ini sejalan dengan strategi perseroan.

T

dan pengembangan usaha, inisiasi IPC itu mengupayakan peningkatan layanan. Dari sisi teknik dan manajemen risiko, peluncurkan sistem pelaporan digital atau Equipment Reporting and Monitoring System (ERMS) berfungsi memantau alatalat bongkar muat secara terintegrasi. Pelindo II juga akan menggunakan pola operasi berbasis semi-automation dan full automation. Pada pola semi-automation, pemasukan dan pengeluaran peti kemas dilakukan menggunakan stacking crane otomatis. Proses bongkar dan muat di dermaga dilayani dengan truk internal. Tersedia tempat tunggu untuk truk eksternal, sehingga tidak timbul kemacetan di dalam terminal. Proses pada pola operasi menggunakan stacking crane otomatis pun sama. “Guided vehicle secara otomatis membawa peti kemas ke lapangan penumpukan, tanpa dikemudikan operator,” ujar Elvyn. (Athabi-ed)

Yakni tumbuh dengan komposisi pendapatan yang berimbang antara recurring dan development revenue,” tutur Minarto. (Athabi-ed)

No.88•JULI•2017

17


www.industry.co.id

Kronika

Lokomotif Industri Penjaminan

M

EMASUKI usia ke-47 tahun, Perum Jamkrindo melakukan acara syukuran yang digelar serentak di seluruh Kantor Cabang pada 3 Juli 2017. Perum Jamkrindo sebagai perusahaan BUMN yang bergerak dalam bisnis penjaminan merupakan penggerak utama industri penjaminan di Indonesia. Diding S. Anwar, Direktur Utama

18

No.88•JULI•2017

Perum Jamkrindo mengatakan, perusahaan akan terus berkontribusi memajukan dunia usaha dengan mengembangkan produk-produk inovatif. Dalam perkembangannya, eksistensi Jamkrindo semakin dipertegas dengan disahkannya UU Penjaminan No. 1 Tahun 2016 dan POJK No. 1, No.2 dan No.3 Tahun 2017 oleh Pemerintah. Terbitnya

regulasi ini semakin mengukuhkan industri penjaminan dan membuka kesempatan Jamkrindo untuk terus berkembang. Pada 2017, kinerja Jamkrindo kinclong yang ditunjukkan dengan pertumbuhan aset dan permodalan. Total aset per 31 Mei 2017 sebesar Rp14,018 triliun dan ekuitas Rp10,594 triliun. Sementara perolehan Laba sebelum pajak konsolidasian sebesar Rp320,106 miliar dan volume penjaminan mencapai Rp20,296 triliun dimana volume Penjaminan untuk kredit komersial (Non KUR) sebesar Rp38,646 triliun. Perusahaan terus berupaya meningkatkan kinerja melalui berbagai inisiatif strategis seperti memperluas jaringan melalui penambahan Kantor Unit Pelayanan dengan total mencapai 56 kantor cabang dan 14 Kantor Unit Pelayanan yang ada saat ini. Selain itu, mengimplementasikan sistem IT terintegrasi untuk meningkatkan efektivitas proses bisnis dan optimalisasi jaringan operasional. (Adv)


M

ENINGKATANNYA kesejahteraan anggota merupakan alasan utama didirikannya koperasi. Hal ini dapat terwujud melalui beragam usaha yang dilakukan, baik kegiatan simpan pinjam maupun aktivitas ekonomi lainnya. Tujuan bersama itu akan lebih cepat terwujud dengan dukungan penuh dari anggota dan masyarakat luas pada umumnya. Sebagai salah satu koperasi besar di Tanah Air, KSP Sejahtera Bersama (KSP SB) berkomitmen melakukan edukasi kepada anggota. Hal ini ditegaskan Iwan Setiawan, Ketua Pengawas KSP SB. “Kami terus memberikan edukasi tentang perkoperasian kepada anggota,” ujar Iwan. Dalam melakukan edukasi, KSP SB akan memberdayakan tenaga pemasaran yang tersebar di seluruh jaringan kantor. Tujuannya adalah untuk meningkatkan wawasan berkoperasi terutama kepada calon anggota. Sehingga ketika bergabung dengan koperasi telah mengerti tentang hak dan kewajibannya. Inovasi pelayanan yang dilakukan perlu diapresiasi untuk mendorong daya saing koperasi. Langkah edukasi ini diyakini dapat mendorong KSP SB menjadi koperasi abadi yang didukung penuh anggota. Saat ini, jumlah tenaga pemasaran KSP SB sekitar 6000 orang yang tersebar di 67 kantor cabang. Ratarata setiap kantor cabang memiliki 100 orang marketer. Jumlah marketer ini lebih dari cukup untuk membumikan koperasi di tengah masyarakat.

Koperasi Unggul

Berbasis Edukasi Anggota Sukses menggelar RAT elektronik ke dua, Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Bersama kian fokus meningkatkan jumlah anggota. Upaya tersebut dibarengi dengan perluasan jaringan kantor dan peningkatan keahlian tenaga pemasaran untuk penyuluhan perkoperasian. Iwan menambahkan, di Indonesia tidak banyak lembaga yang ditahbiskan sebagai sokoguru perekonomian ini yang menjalankan peran sebagai pusat pendidikan koperasi. Bagi KSP SB, mendidik masyarakat calon anggota sejalan dengan pengembangan usaha yang terus dikembangkan. “KSP SB akan menjadi pusat pendidikan koperasi yang didukung tenaga penyuluh andal,” ungkap Iwan. Selain melakukan edukasi, KSP SB juga terus berinovasi dalam layanan berbasis teknologi informasi seperti penyelenggaraan RAT secara elektronik (e-RAT) sejak Tahun Buku 2015. Dengan e-RAT, anggota bisa memberikan masukan yang membangun tanpa perlu bertatap muka secara fisik. Cara ini dinilai

Iwan Setiawan Ketua Pengawas KSP SB

lebih efisien dibanding dengan yang konvensional. Adaptasi Regulasi Koperasi seperti badan usaha lainnya terikat dengan regulasi yang diterbitkan pemerintah. Perubahan regulasi akan berdampak terhadap bisnis yang dijalani. Seperti yang pernah dialami KSP SB pada saat Undangundang Nomor 17 Tahun 2012 tentang Perkoperasian dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK). Awalnya KSP SB merupakan Koperasi Serba usaha (KSU) yang memiliki unit - unit usaha yang saling terkait. Pengelolaan usaha dari unit-unit tersebut dapat dialihkan untuk membiayai unit usaha lainnya. Demikian halnya dengan unit usaha simpan pinjam yang modalnya dapat dibiayai dari unit usaha lainnya. Namun saat UU No 17 tahun 2012 diterbitkan otomatis jenis usaha Koperasi berubah menjadi KSP. Salah satu tantangan dari

No.88•JULI•2017

19


CoverStory perubahan regulasi ini, kata Iwan, adalah rendahnya Loan to Deposit Ratio (LDR). “Kita harus mengejar LDR minimal sebesar 80% seperti disyaratkan regulator,” kata Iwan. Untuk mengejar target minimum LDR, KSP SB memperluas jaringan kantor pinjaman yang kini jumlahnya mencapai 12 kantor. Jurus ini terbukti ampuh karena LDR terdongkrak hingga di atas 60% meski belum menyentuh angka 80%. Selain menambah kantor khusus pinjaman, KSP SB juga menggenjot jumlah pinjaman ke anggota. Iwan menambahkan, tantangan lain yang masih dihadapi pihaknya saat ini mengenai kecukupan permodalan. Hal ini tidak lepas dari dampak UU Nomor 17/2012 dimana saat itu, seluruh simpanan pokok dan simpanan wajib dikembalikan kepada anggota yang kemudian dikonversi menjadi Setoran Pokok dan Sertifikat Modal Koperasi (SMK) yang nilainya sangat kecil. “Kami akan mengubah besaran simpanan wajib untuk mendongkrak permodalan koperasi,” ujar Iwan.

Urgensi Pendidikan Anggota Arahan Iwan sebagai Ketua Pengawas KSP SB untuk memberikan pendidikan kepada anggota diamini oleh Direktur Utama Vini Noviani. Menurutnya, penyelenggaraan pendidikan akan menguntungkan kedua belah pihak. Anggota akan mendapatkan pengetahuan atau keahlian baru, sedangkan koperasi akan memperoleh anggota yang loyal. ”Kami akan segera menggelar pendidikan untuk anggota,” ujar Vini. Pendidikan merupakan instrumen untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan anggota, baik tentang perkoperasian maupun hal lainnya. Oleh karenanya, setiap koperasi wajib menyelenggarakan

PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN AKAN MENGUNTUNGKAN KEDUA BELAH PIHAK. ANGGOTA MENDAPATKAN PENGETAHUAN ATAU KEAHLIAN BARU, SEDANGKAN KOPERASI MEMPEROLEH ANGGOTA YANG LOYAL. Vini Noviani Direktur Utama KSP SB

20

No.88•JULI•2017

pendidikan untuk anggotanya. Pada tahap pertama, kata Vini, pelaksanaan pendidikan akan membidik anggota dari kaum hawa. Materi pelatihan yang sudah dipersiapkan antara lain tentang motivasi dan strategi pengembangan usaha bagi UMKM. Pematerinya berasal dari pihak eksternal yang memiliki kompetensi dibidangnya. Pelatihan rencananya akan digelar di kantor regional KSP SB pada triwulan terakhir tahun ini. Selain dapat meningkatkan komunikasi pengurus dengan anggota, penyelenggaraan pendidikan juga diharapkan dapat membentuk anggota pembela koperasi (advocat members). Anggota pembela koperasi ini akan menjelaskan kepada masyarakat jika terjadi isu-isu miring mengenai usaha koperasi. “Advocat member ini lebih tinggi tingkatannya dibanding loyalty member,” ujar Vini yang baru menjabat sejak Juni 2017. Dalam perkembangannya, citra koperasi kadang tercoreng sebagai dampak dari praktik usaha koperasi abal-abal. Akibatnya, tidak jarang masyarakat yang menggeneralisir bahwa seluruh koperasi itu wanprestasi. Oleh karenanya, kehadiran advokat member akan sangat membantu memulihkan citra positif koperasi di tengah masyarakat. Vini menambahkan, selain akan menggelar pendidikan anggota sebagai salah satu kewajiban koperasi, KSP SB juga akan memperluas jaringan kantor. Perluasan akan lebih difokuskan pada layanan pinjaman untuk menggenjot penyaluran dana. Sesuai ketentuan regulasi, rasio kredit terhadap simpanan (LDR) sebesar 80%, sementara saat ini LDR KSP SB baru mencapai sekitar 60%. Oleh karenanya, pengurus akan berjuang keras untuk mendongkrak sisi lending.


CoverStory

Nur Hidayah Direktur Pinjaman KSP SB

Upaya untuk meningkatkan penyaluran pinjaman akan dibarengi dengan penambahan anggota yang lebih agresif. “Kami menargetkan anggota baru sebanyak 1.000 orang per kantor regional pada tahun ini,” ujar Vini. KSP SB saat ini memiliki 10 Kantor Regional sehingga total anggota baru yang dibidik mencapai 10 ribu orang. Target ini dinilai realistis dengan melihat besarnya jumlah tenaga pemasaran yang tersedia. Selain itu, didukung dengan rekam jejak KSP SB yang selama ini citranya positif di tengah masyarakat. Penambahan anggota ini bakal berdampak positif terhadap bisnis Koperasi. Dengan semakin meningkatnya kepercayaan masyarakat maka Koperasi akan lebih leluasa dalam pengembangan usahanya. Tekad untuk menambah anggota didukung dengan produk dan layanan berbasis IT. Hal ini sejalan dengan perkembangan dunia usaha yang menuntut kecepatan, kemudahan, dan keamanan. KSP SB tercatat salah satu koperasi terdepan dalam implementasi IT di gerakan perkoperasian Tanah Air.

Vini menambahkan, penyelenggaraan RAT elektronik merupakan salah satu bukti bahwa KSP SB sangat melek terhadap implementasi IT. Selain lebih efisien, pemanfaatan IT juga dapat meningkatkan daya saing koperasi. “Koperasi harus memanfaatkan IT jika tidak ingin terlindas zaman,” ungkapnya. Untuk mempertahankan reputasi sebagai koperasi besar di Tanah Air, jajaran pengurus KSP SB juga terus mengasah skill dan kompetensi SDM. Hal ini dilakukan melalui beragam pelatihan, baik yang diselenggarakan di internal maupun eksternal. Terlebih, kini para marketer diarahkan untuk lebih dari sekadar mencari penghasilan tetapi juga memberikan penyuluhan atau edukasi kepada calon anggota. Dengan giat melakukan edukasi perkoperasian dan didukung layanan berbasis IT, KSP SB sudah berada dalam jalur yang benar untuk menjadi koperasi abadi. Hal ini ditandai dengan usaha yang berkelanjutan dan terpeliharanya kepercayaan anggota terhadap koperasi.

Agresif Salurkan Pinjaman Direktur Pinjaman KSP SB Nur Hidayah mengatakan, sudah memiliki jurus jitu untuk memacu penyaluran pinjaman koperasi. Analisis kekuatan dan kelemahan (SWOT) sudah dilakukan dan tinggal dieksekusi. “Sudah ada resep khusus untuk mencapai target penyaluran pinjaman,” ujarnya. KSP SB memiliki tiga jenis produk Pinjaman yaitu Pinjaman Rekening, Komersial, dan Konsumtif. Pangsa Pinjaman Komersial merupakan yang terbesar nilainya di antara ketiga jenis pinjaman tersebut. Pada tahun ini, koperasi menargetkan penyaluran dana sebesar Rp3 miliar perbulan untuk setiap kantor cabang dan Rp1,5 miliar perbulan untuk Kantor Pelayanan Pinjaman (KPP) atau sebesar

KINERJA KSP SEJAHTERA BERSAMA

Aset 2015

1,67 Triliun

2016

2,05 Triliun 22,71 %

Anggota 2015

70.089

2016

98.754 40,89 %

No.88•JULI•2017

21


CoverStory 100 Milyar perbulan secara keseluruhan. Jurus pertama yang disiapkan untuk mendongkrak penyaluran dana adalah penataan organisasi seperti peningkatan kualitas SDM melalui berbagai training dan evaluasi pimpinan kantor pelayanan yang kinerjanya dinilai kurang baik. Kedua, peningkatan remunerasi bagi marketer non grade (freelancer) yang produktif. Selain itu, pengurus juga akan memberikan insentif bagi karyawannya yang berhasil mendapatkan anggota peminjam. Upaya ini dilakukan untuk memberikan sweatener bagi karyawan agar ikut berkontribusi dalam mendongkrak penyaluran pinjaman. Ketiga, menambah batas maksimal plafon pinjaman untuk kantor cabang menjadi Rp100 juta dari sebelumnya sebesar Rp50 juta. Hal ini akan memberi ruang yang lebih besar bagi kantor cabang dalam menyalurkan pinjaman. Meski demikian, pengawasan yang ketat akan tetap dilakukan oleh kantor pusat. Sementara untuk Kantor Pelayanan Pinjaman (KPP), batas maksimal plafon pinjaman tetap sebesar Rp25 juta. Nur Hidayah menambahkan, jurus lainnya adalah pelayanan yang cepat dan tepat. Asalkan memenuhi persyaratan 3C (collateral, capacity, dan character) pinjaman bisa langsung disetujui. “Pelayanan kami cepat dan simpel namun tetap hatihati,” kata Nur. (Drajat/Ira)

Optimisme Simpanan

S

EMENTARA itu, lini usaha Simpanan mengungkapkan optimismenya untuk dapat mencapai target. Menurut Direktur Simpanan KSP SB Setiabudi, Koperasi menargetkan dapat memperoleh simpanan 50 persen dari target tahun 2016. “Kami yakin dapat mencapai target perolehan Simpanan sampai akhir tahun,” ujarnya. Saat ini, perolehan Simpanan sudah mencapai sekitar 57% dari target dan trennya terus meningkat. Rata-rata Simpanan anggota sebesar Rp30 juta dan sebagian besar ditempatkan dalam Simpanan Berjangka bertenor satu tahun. Hal ini menunjukkan bahwa

Target Penyaluran KSP SB

Rp 3 miliar /bulan

untuk setiap Kantor Cabang

Rp 1,5 miliar /bulan

untuk Kantor Pelayanan Pinjaman (KPP)

22

No.88•JULI•2017

Setiabudi Direktur Simpanan KSP SB

kepercayaan anggota terhadap Koperasi tetap terjaga. Komitmen Koperasi untuk memberikan imbal hasil sesuai perjanjian pada anggota merupakan salah satu kuncinya. Budi menambahkan, untuk memperbesar jumlah simpanan pada Oktober nanti akan meluncurkan Simpanan Berjangka 3 Bulan. Ini merupakan respons pengurus terhadap permintaan anggota. “Banyak anggota yang membutuhkan Simpanan berjangka waktu 3 bulan,” ujarnya. Dengan adanya produk Simpanan berjangka waktu lebih pendek maka akan mengurangi cost of fund. Sedangkan anggota dapat mengatur likuiditasnya dengan lebih fleksibel. Oleh karenanya, produk ini diyakini dapat mendongkrak jumlah Simpanan koperasi. Sebagai salah satu koperasi besar di Indonesia, reputasi KSP SB tidak perlu diragukan lagi. Komitmennya untuk memberikan pendidikan kepada anggota dan mengutamakan pelayanan berkualitas menjadi bekal berharga untuk menjadi koperasi yang bisa dipercaya. Hal ini sekaligus untuk mematahkan anggapan umum bahwa koperasi hanya merupakan lembaga ekonomi kelas dua. (Drajat)


KOPDIT PINTU AIR

PENGURUS, PENGAWAS DAN MANAJEMEN KOPDIT PINTU AIR

Mengucapkan

DIRGAHAYU KOPERASI INDONESIA KE-70 12 Juli 1947 - 12 Juli 2017

Alamat Kantor Pusat :

No.88•JULI•2017

Dusun Rotat, Ds. Ladogahar, Kec. Nita, Kab. Sikka Maumere - NTT , Telp. 0812 3951 1968 (Sekretaris)

23


020160 112325

n

Retail Eq ui pm

Inter national

echnologies &T

ex

ts

hi

en

bi

tio

for

2ND MODERN RETAIL EXPO

2017 Nov 28th - 30th

Jakarta International Expo, Kemayoran - Indonesia

www.modernretailexpo.com Co Located with :

24

No.88•JULI•2017

Supported By :

expo

Kementerian Perindustrian REPUBLIK INDONESIA

KEMKOMINFO

KEMENTRIAN KOPERASI & UMKM REPUBLIK INDONESIA


F o k u s

KOPERASI TAJIR BEROMSET TRILIUNAN RUPIAH Deretan Koperasi beromzet di atas Rp1 triliun menggambarkan bahwa usaha soko guru perekonomian ini terus berkembang di tengah tantangan yang tidak ringan. Pengelolaan yang profesional dan kemampuan beradaptasi dengan perkembangan teknologi menjadi kunci utama suksesnya koperasi tersebut. Dengan layanan yang berkualitas, dukungan dari anggota terhadap usaha koperasi mudah didapatkan. Menariknya, koperasi yang memiliki volume usaha di atas Rp1 triliun beragam jenisnya dari koperasi simpan pinjam sampai koperasi karyawan. Keberhasilan koperasi papan atas di Tanah Air dalam menggemukkan pundipundinya ini menjadi bukti bahwa dukungan anggota dapat dimobilisasi menjadi usaha yang mensejahterakan bersama. Kesuksesan koperasi besar dalam mengembangkan usahanya dapat menjadi kado indah gerakan koperasi yang akan merayakan hari jadinya yang ke-70 tahun.

No.88•JULI•2017

25


F o k u s

Kospin Jasa

Koperasi Tiga Etnis Memburu Aset

beritadaerah.co.id

Peningkatan kualitas SDM, perluasan jaringan kantor, dan pengembangan kerja sama dengan pihak lain menjadi kunci pencapaian usaha sepanjang 2016. Aset Kospin Jasa tumbuh 20% menjadi Rp7 triliun.

P

ERLAMBATAN ekonomi sepanjang 2016 tidak membuat laju usaha Kospin Jasa mandeg. Kinerja koperasi pertama penyalur KUR ini terus melaju berkat inovasi layanan yang dilakukan. Selain itu, Pengurus juga mengembangkan kualitas SDM dan infrastruktur teknologi informasi (IT). Sektor UMKM yang menjadi fokus pembiayaan koperasi tetap bergeliat di tengah tekanan ekonomi. Koperasi menjadi salah satu sumber pembiayaan yang diandalkan karena layanannya yang mudah dan cepat. Hal ini sesuai dengan karakteristik yang dimiliki pelaku usaha di tingkat akar rumput ini. Dengan perkembangan IT, kini anggota tidak harus datang ke kantor pelayanan untuk

26

No.88•JULI•2017

menunaikan kewajibannya. Sebab, ada petugas yang mendatangi mereka sehingga anggota tetap dapat menjalankan usahanya. Sistem jemput bola yang telah dipraktikkan di beberapa koperasi ini dapat meningkatkan daya saing lembaga soko guru perekonomian. Selain memacu kualitas layanan, Koperasi yang berkantor di kota Pekalongan ini juga intensif memperluas jaringan kerja sama dengan pihak lain. Seperti yang belum lama dilakukan dengan menggandeng Bank BPD Jateng untuk bekerja sama dalam

manajemen operasional berupa kemudahan transaksi keuangan. Dengan begitu, layanan keuangan koperasi setara dengan lembaga perbankan. Kospin Jasa juga menjalin kerja sama dengan PT Orientasari Mahkota yang merupakan perusahaan penyalur TKI. Kerja sama ini meliputi pembiayaan dan remittance TKI di Malaysia. Seperti diketahui, Malaysia merupakan salah satu negara terbesar tujuan TKI. Oleh karenanya, membutuhkan layanan jasa keuangan yang dapat diandalkan. Tidak hanya melibatkan pihak di dalam negeri, namun salah satu koperasi terbesar di Tanah Air ini juga meresmikan kerja sama dengan Koperasi Angkasa Malaysia dalam pengembangan bisnis dan usaha anggota. Kerja sama dengan pihak luar negeri menunjukkan bahwa standar layanan Kospin Jasa sudah sesuai dengan praktik di dunia internasional. Kospin Jasa merupakan koperasi yang didirikan oleh beberapa pengusaha UKM pada dekade 1970-an. Mereka berhimpun untuk memberikan solusi dalam mengatasi kesulitan untuk permodalan usaha. Sebab, seperti diketahui masa itu permodalan masih menjadi momok terutama bagi pelaku usaha kecil dan menengah. Pertemuan pertama dilakukan pada 13 Desember 1973 di kediaman (alm) H.A. Djunaid. Hadir dalam pertemuan itu tokoh masyarakat dari tiga etnis, yaitu: pribumi,

HM Andy Arslan Djunaid, SE Ketua Kospin Jasa


F o k u s

Rp9 Triliun keturunan Cina dan Arab. Mereka sepakat untuk mendirikan koperasi yang menjalankan layanan simpan pinjam. Berdasarkan persetujuan dari semua pihak, koperasi ini diberi nama “JASA” dengan harapan akan mampu memberikan pelayanan dan manfaat bagi anggota, gerakan koperasi, masyarakat, dan pemerintah. Sejak berdiri hingga sekarang, Kospin Jasa telah aktif mengikutsertakan semua pihak dan golongan tanpa memandang suku, ras dan agama. Hal ini semata-mata hanya untuk bersatu padu dalam hidup berdampingan untuk memecahkan masalah di bidang ekonomi secara bersamasama dalam satu wadah koperasi. Sehingga tidak berlebihan jika Koperasi ini menerima gelar sebagai Koperasi Kesatuan Bangsa. Program kerja yang dilakukan Pengurus terukur dalam pencapaian kinerja. Aset gabungan Kospin Jasa konvensional dan syariah per akhir Desember 2016 mencapai Rp7 triliun atau tumbuh 20% dari tahun sebelumnya. Aset ini terdiri dari aset konvensional sebesar Rp5,7 triliun dan syariah mencapai Rp1,3 triliun. Dari sisi simpanan dan tabungan, layanan konvensional mencapai Rp4,9 triliun atau naik dari 2015 yang mencapai Rp3,5 triliun. Sedangkan pinjaman naik 19,5% dari Rp3,18 triliun menjadi Rp3,8 triliun di 2016. Sedangkan pinjaman syariah tumbuh 22,9% dari Rp1,08 triliun menjadi Rp1,3 triliun. Jumlah anggota Kospin Jasa sebanyak 18.375 orang. Meski secara finansial menunjukkan pertumbuhan positif, namun tidak seluruh program kerja

berjalan sesuai rencana. Dalam hal perluasan jaringan kantor, dari rencana membuka 12 kantor baru, yang terealisasi hanya enam kantor baru. Pada tahun ini, Kospin Jasa menetapkan sejumlah target di antaranya penambahan

KINERJA KOSPIN JASA 2017

Aset

Rp7 Triliun

Konvensional

Rp 5,7 T

Syariah

Rp 1,3 T

Anggota

18.375 Orang

Simpanan Konvensional

Rp4,9 triliun

aset menjadi Rp9 triliun. Untuk mencapainya, Pengurus merencanakan pelatihan SDM, baik secara internal maupun eksternal. Sebagai lembaga yang bergerak di bidang jasa keuangan, kualitas SDM merupakan faktor penting untuk meraih kepercayaan anggota. Oleh karenanya, SDM yang profesional menjadi harga mati yang tidak bisa ditawar. Kospin Jasa memiliki budaya perusahaan yaitu 4M, yaitu “Mau”, “Mampu”, “Maju”, dan “Malu”. Nilai-nilai budaya ini melandasi setiap gerak insan Koperasi dan telah terbukti mengantarkan Kospin Jasa sebagai koperasi papan atas di Tanah Air. Sejalan dengan perkembangan usaha yang dicapai, Koperasi yang memiliki slogan Bersama Membangun Usaha ini konsisten melaksanakan tanggungjawab sosial. Kegiatan yang dilaksanakan antara lain memberikan bantuan mobil ambulance kepada Yayasan RS Djunaid, Yayasan Masjid Aulia Krapyak Pekalongan, dan Muhammadiyah Pekalongan. Kepedulian sosial koperasi, baik kepada masyarakat umum maupun anggota menjadi salah satu ciri khas koperasi. Sebab, perkembangan usaha yang dicapai tidak lepas dari kepercayaan dan dukungan anggota. (Drajat) No.88•JULI•2017

27


F o k u s

Think Out Of The Box

Penjualan produk non semen akan lebih digenjot untuk merealisasikan pencapaian target. Seluruh lini bisnis yang ada diminta untuk jeli melihat potensi bisnis.

P

ERSAINGAN di industri bahan bangunan terutama persemenan yang semakin ketat tidak melunturkan optimisme Koperasi Warga Semen Gresik (KWSG). Koperasi yang masuk dalam 300 besar koperasi dunia ini mematok target pertumbuhan pendapatan pada tahun ini sebesar 13% dari tahun lalu. Pada 2016, harga semen mengalami kontraksi karena kompetisi yang kian tajam sehingga mengakibatkan perbedaan harga yang mencolok di pasar. Akibatnya, produsen dan pihak distributor keuntungannya ikut berkurang. Padahal perdagangan bahan bangunan (PBB) khususnya semen memberi kontribusi sangat besar sekitar 90% bagi pendapatan KWSG. Kondisi serupa diperkirakan masih akan berlanjut pada tahun

28

No.88•JULI•2017

ini. Menurut Edi Kartika, Ketua Pengurus KWSG peta bisnis penjualan bahan bangunan masih tak jauh beda dengan tahun lalu.. Jika tidak disikapi dengan strategi bisnis yang dinamis dan terencana, akan berdampak pada kinerja bisnis PBB KWSG. “Kita tahu bahwa saat ini harga semen kian tertekan akibat persaingan industri semen yang makin sengit. Penurunan harga semen yang signifikan berimbas pada tidak tercapainya target pendapatan”, ujar Edi Kartika seperti dlansir dari situs resmi KWSG.

Rp3,29 Triliun

Target pendapatan tahun 2017 Koperasi KWSG

Dalam kondisi yang penuh tantangan, KWSG menargetkan pendapatan sebesar Rp3,29 triliun. Oleh karenanya, Pengurus meminta seluruh lini bisnis yang ada seperti ekspedisi, perdagangan umum, dan ritel & resto harus berpikir di luar kotak (think out of the box). Selain itu, memastikan seluruh rencana strategis sesuai dengan fakta di lapangan. Salah satu jurus yang diterapkan KWSG dalam upaya merealisasikan targetnya adalah menggenjot penjualan selain semen yaitu besi, gress board (GRB) dan unit bisnis non PBB. Dengan begitu akan ada alternatif pendapatan jika harga semen tidak kunjung membaik. Meski harus diakui, penjualan semen akan sangat berdampak terhadap kinerja perusahaan karena kontribusinya yang jumbo. Untuk produk GRB penjualannya mulai menunjukkan sinyal positif. Oleh karenanya, Pengurus meminta agar kualitas produknya dapat dipertahankan untuk mengurangi komplain dari distributor. Apalagi, produk ini sudah merambah hingga keluar pulau Jawa sehingga memerlukan pengawasan secara berkesinambungan. Keseriusan Pengurus untuk mencapai target terlihat dari peluncuran 22 armada truk berukuran ¾ beberapa waktu lalu. Tidak tanggung-tanggung, investasi yang ditanamkan pada armada truk mencapai Rp5,5 miliar. Penambahan armada ini membuktikan kesiapan KWSG untuk mendukung gerak ekspansi Semen Indonesia sebagai induk perusahaan. Selain itu, penambahan armada truk diharapkan dapat mendukung kelancaran distribusi Semen Gresik dan GRB di regional bisnis PBB masing-masing. (Drajat)


F o k u s

D

ALAM persaingan ekonomi yang semakin ketat, inovasi yang terukur menjadi kunci sukses agar usaha bisa terus berlanjut. Pun demikian halnya di gerakan perkoperasian dimana kompetisi kini tidak saja terjadi sesama koperasi tetapi juga dengan lembaga keuangan nonkoperasi lainnya. Perkembangan teknologi informasi (IT) memberi peluang yang sama kepada setiap perusahaan untuk meningkatkan daya saing. KSP SB sebagai salah satu koperasi terbesar di Indonesia senantiasa mengembangkan inovasi pelayanan untuk memenuhi kebutuhan anggota. Koperasi yang berkantor pusat di Bogor Jawa Barat ini memanfaatkan perkembangan IT untuk memacu daya saing dan efisiensi proses bisnis. Hal ini bukan hanya sekadar hiasan bibir belaka tetapi telah direalisasikan. Pelaksanaan RAT secara elektronik (e-RAT) merupakan salah satu bukti meleknya koperasi ini terhadap perkembangan IT. Dengan pelaksanaan e-RAT, prosesnya lebih efisien dan memungkinkan partisipasi anggota yang lebih besar.

Inovasi Berbasis IT KSP Sejahtera Bersama merupakan salah satu koperasi yang agresif dalam memperluas jaringan kantor dan meningkatkan permodalan untuk menunjang penetrasi pasar. Selain e-RAT, Koperasi sebesar 94,58%, solvabilitas yang memiliki jargon Your 101,41%, rentabilitas usaha Financial Solution ini juga 0,45%, dan NPL 2,05%. Hal ini melakukan pendekatan pasar menunjukkan usaha koperasi dengan melengkapi tenaga berjalan dengan baik meski pemasarannya dengan peralatan kondisi ekonomi melambat dan Electronic Data Capture (EDC). persaingan usaha semakin tajam. Dengan alat ini, anggota Membaiknya kinerja keuangan tidak perlu datang ke kantor ditunjang oleh kepercayaan koperasi untuk menunaikan masyarakat terhadap koperasi. kewajibannya, Hal ini baik menyimpan ditunjukkan atau pun dengan membayar bertambahnya angsuran. jumlah anggota Sehingga proses sebanyak binis menjadi 28.665 orang lebih efektif dan menjadi efisien. 98.754 orang. KSP SB Aset Penambahan KSP Sejahtera Bersama juga terus anggota baru meningkatkan ini dapat kualitas sistem menjadi salah informasi di satu ukuran Kantor Pusat dan Kantor Cabang kesinambungan usaha KSP SB sehingga memudahkan akses yang memiliki core bisnis simpan pelayanan kepada anggota pinjam. (online system). Utilisasi Pada tahun ini, Pengurus infrastruktur IT diyakini dapat dan Pengawas KSP SB bertekad mendorong kualitas layanan yang untuk membukukan kinerja diberikan kepada anggota. yang lebih baik. Oleh karenanya, Dengan inovasi yang KSP SB akan fokus pada dilakukan, terbukti berdampak perkuatan posisi manajemen terhadap kinerja koperasi. Pada dan SDM; peningkatan posisi akhir 2016, tercatat aset sebesar permodalan untuk membiayai Rp2,05 triliun, naik 22,71% perluasan jaringan; menjalin dari tahun sebelumnya Rp1,67 kerja sama dengan perbankan triliun. Pinjaman yang disalurkan maupun lembaga keuangan sebesar Rp1,05 triliun, naik tipis lainnya; perluasan jaringan 1,55% dari 2015 yang sebesar usaha dengan membuka kantor Rp1,03 triliun. cabang di beberapa daerah; dan Rasio keuangan lainnya juga memperkuat jati diri koperasi. positif dimana rasio likuiditas (Drajat)

Rp2,05 Triliun

No.88•JULI•2017

29


F o k u s

Wujudkan Aksi Peduli Sosial Dengan model bisnis yang menjadi rujukan banyak koperasi syariah di Indonesia, BMT UGT Sidogiri konsisten melaksanakan tanggung jawab sosial koperasi setiap tahun.

B

MT UGT SIDOGIRI menjawab keraguan banyak pihak tentang kemampuan kaum santri dalam mengelola bisnis. Koperasi yang berlokasi di Pasuruan Jawa Timur ini merupakan salah satu koperasi besar di Indonesia. Bahkan, menjadi role model banyak koperasi berbasis syariah di Tanah Air. Sejalan dengan keberhasilan usaha simpan pinjam yang digelutinya koperasi syariah ini senantiasa melakukan aktivitas sosial terhadap anggota dan masyarakat sekitar. Sebab, Pengurus menyadari perkembangan usahanya tidak dapat dilepaskan dari dukungan riil anggota dan masyarakat. Ambil contoh pada Ramadan lalu, BMT UGT Sidogiri menyalurkan 38.980 paket zakat konsumtif. Zakat ini diberikan kepada para penerimanya di 182 kantor cabang dan kantor 30

No.88•JULI•2017

pembantu di 10 provinsi di seluruh Indonesia. Rinciannya, kantor cabang di Jawa Timur sebanyak 27.580 paket zakat dan untuk kantor cabang non-Jawa Timur sebanyak 9.400 paket zakat. Total dana yang dikeluarkan untuk kegiatan ini sekitar Rp3,14 miliar. Setiap paket zakat konsumtif berisi 5 kg beras, 1 liter minyak goreng dan 1 kg gula pasir. Dalam menyalurkan zakat ini Koperasi menjalin kerjasama dengan LAZ Sidogiri, Kopontren Sidogiri dan Koperasi Agro Sidogiri. Koperasi BMT UGT Sidogiri mulai beroperasi pada 6 Juni 2000. Koperasi berbasis pesantren ini didirikan oleh beberapa orang yang berada dalam satu kegiatan Urusan Guru Tugas Pondok Pesantren Sidogiri (Urusan GT PPS) yang didalamnya adalah orang-orang yang berprofesi sebagai guru dan pimpinan madrasah, alumni Pondok Pesantren Sidogiri dan

para simpatisan yang menyebar di wilayah Jawa Timur. Terkait dengan kinerja, asetnya sampai Oktober 2016 tembus Rp2,26 triliun atau naik dibanding periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,81 triliun. Seiring pertumbuhan aset, kepercayaan anggota juga meningkat. Buktinya, modal anggota dalam tiga tahun terakhir menanjak. Pada Oktober 2014, modal anggota sebesar Rp245,16 miliar, 2015 sebesar Rp289,34 miliar, dan pada 2016 menjadi Rp349,03 miliar. Di tengah kinerja keuangan yang terus tumbuh, ada tiga tantangan yang dihadapi koperasi ini yaitu mengalirnya dana pemerintah ke pedesaan, penurunan bunga KUR, dan berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Dengan adanya dana desa maka masyarakat dapat meminjam tanpa bunga. Sedangkan penurunan bunga KUR otomatis membuat persaingan di lending menjadi jauh lebih ketat. Selain itu era MEA memungkinkan mengalir derasnya dana dari luar negeri ke perbankan. Hal ini akan membuat kelebihan likuiditas sehingga bank dapat menekan suku bunga kredit lebih rendah lagi. Meski demikian, Pengurus yakin usahanya dapat terus berkembang. Sebab, koperasi memiliki anggota yang loyal dan mengetahui lebih detail karakteristiknya. Oleh karenanya, Koperasi terus meningkatkan kualitas layanan demi kenyamanan anggota. (Drajat)


F o k u s

Kinerja Kisel Kian Positif Pada 2016, Kisel membukukan pendapatan sebesar Rp5,77 triliun. Dengan semangat kebersamaan, usahanya diyakini akan terus berkembang.

I

NDUSTRI telekomunikasi yang terus berkembang dengan segala variannya memberi dampak positif pada Koperasi Telekomunikasi Selular (Kisel). Sepanjang tahun lalu, Koperasi yang didirikan pada 23 Oktober 1996 ini sukses menggemukkan pundi-pundinya. Bisnis utama Kisel bergerak di bidang penyedia jasa Penjualan dan Distribusi, Layanan Umum, dan Layanan Infrastruktur Telekomunikasi. Bisnis Penjualan dan Distribusi meliputi bisnis penyediaan layanan sales dan distribusi produk-produk industri Telko sampai ke seluruh pelosok nusantara. Bisnis Infrastruktur diarahkan untuk menjalin kerjasama dengan operator Telko terkait dengan dukungan berbagai proses bisnis implementasi infrastruktur, pengoperasian jaringan dan optimalisasi network. Sedangkan bisnis Layanan Umum mengoptimalkan potensi bisnis

pemenuhan kebutuhan produk dan jasa penunjang operasional bisnis dan perkantoran. Dari usahanya yang terfokus pada industri telekomunikasi dan penunjangnya tersebut, dalam RAT Tahun Buku 2016 Kisel mampu mencatatkan pendapatan sebesar Rp5,77 triliun atau tumbuh 16,85% dari tahun sebelumnya. Pendapatan dari dari bisnis modern channel menyumbang sebesar Rp217 miliar. Sedangkan terhadap target pendapatan Kisel berhasil mencapai pertumbuhan sebesar 104,64%. Pertumbuhan ini diikuti dengan pertumbuhan laba komprehensif yakni sebesar 41,40%. Sikap optimistik tergambar dalam tema RAT tersebut yaitu “Together We Can Do Great Things�. Kisel yakin dengan semangat kebersamaan dan kerjasama yang baik akan menghasilkan pencapaian

yang baik pula. Selain itu, tema tersebut juga sebagai pengingat agar seluruh pihak terus bersinergi untuk kemajuan koperasi yang anggotanya merupakan karyawan Telkomsel ini. Salah satu mitra kerja sama Kisel yang setia adalah Traveloka, perusahaan e-commerce terkemuka. Hal ini ditandai dengan kesepakatan untuk memperpanjang kerja sama tersebut yang semula hanya berjangka waktu enam bulan, diperpanjang menjadi dua tahun karena berhasil memberikan hasil positif bagi kedua belah pihak. Dalam kerja sama tersebut, pelanggan dapat melakukan pembelian pulsa Simpati dan kuota internet di Traveloka melalui aplikasi ponsel. Cara ini memudahkan pelanggan karena tidak harus mendatangi counter. Cukup dengan mengundur aplikasi Traveloka di ponsel pintar dan mengikuti petunjuk yang disediakan. Pencapaian Kisel dapat menjadi contoh terbaik pengelolaan koperasi karyawan secara profesional. Dengan captive market yang tersedia, Kisel mampu mengkapitalisasinya sebagai mesin pertumbuhan usaha. (Drajat)

No.88•JULI•2017

31


F o k u s

Lantang Tipo

Mendulang Omzet Rp1,8 Triliun Implementasi layanan berbasis IT terus digenjot sebagai bagian dari inovasi pelayanan kepada anggota. Pengurus menargetkan pertumbuhan usaha meski dihadapkan pada stagnannya harga komoditas karet yang menjadi sumber penghasilan sebagian besar anggota.

P

ROVINSI Kalimantan Barat dikenal sebagai salah satu lahan subur bagi tumbuh kembangnya koperasi kredit (Kopdit). Perpaduan antara legitimasi keagamaan dan ikatan sosial masyarakat yang kuat dan bergotong royong menjadikan Kopdit sebagai lembaga ekonomi yang diperhitungkan. Kopdit Lantang Tipo yang berlokasi di Kabupaten Sanggau merupakan yang terbesar tidak

saja di Kalbar tetapi di bumi Borneo. Hal ini tidak lepas dari luasnya jaringan kantor pelayanan yang tersebar di seantero daerah Seribu Sungai ini. Wilayah kerjanya selain di Kabupaten Sanggau meliputi Kabupaten 32

No.88•JULI•2017

Melawi, Putussibau, Sintang, Sekadau, Ketapang, Landak, Bengkayang, dan Kubu Raya. Pada 2016, di tengah melambatnya situasi perekonomian nasional, Lantang Tipo mampu membukukan kinerja yang bertumbuh. Koperasi yang diinisiasi oleh guru-guru Katolik ini menyalurkan pinjaman sebesar Rp1,79 triliun, naik dibanding tahun sebelumnya Rp1,68 triliun. Besaran pinjaman yang digelontorkan koperasi baru sekitar 1% dari perputaran roda ekonomi di Kalbar yang mencapai Rp161,49 triliun. Kenaikan dana yang disalurkan diimbangi dengan meningkatnya simpanan menjadi Rp2,28 triliun, atau tumbuh 7,7% dari 2015. Peningkatan simpanan dan pinjaman yang disalurkan berpengaruh pada naiknya aset menjadi Rp2,59 triliun. Selain menunjukkan performa keuangan yang membiru, Lantang Tipo juga tetap dipercaya masyarakat.

Hal ini terbukti dari meningkatnya jumlah anggota menjadi 182.587 orang dari tahun sebelumnya 177.684 orang. Loyalitas anggota terhadap koperasi berkat pelayanan dan inovasi yang dilakukan. Selain itu, juga konsistensi dalam menyelenggarakan pendidikan untuk anggota. Pendidikan terbukti dapat menumbuhkan ikatan emosional yang kuat terhadap eksistensi koperasi selain mengembangkan wawasan dan pengetahuan. Lantang Tipo yang kelahirannya berawal dari kegelisahan guru-guru Katolik karena merasa Koperasi Belanja Bersama yang sudah ada tidak dapat memenuhi kebutuhannya ini terus berbenah. Implementasi teknologi informasi (IT) terus dikembangkan untuk memacu kualitas layanan. Menurut Thomas, Ketua Pengurus Lantang Tipo, seluruh kantor cabang sudah terhubung secara online, termasuk memiliki


F o k u s

KINERJA KOPDIT LANTANG TIPO 2017

Aset

Rp 2,59 T

Anggota

182.587

Simpanan

Rp2,28 triliun 7,7 %

fasilitas auto debet dan 9 kantor cabang sudah punya ATM. “Fasilitas layanan berbasis IT sangat membantu anggota dalam melakukan transaksi,” ujarnya seperti dikutip dari buku Laporan Tahunan Lantang Tipo Tahun 2016. Meski demikian, utilisasi dari IT ini masih terbilang rendah karena anggota belum dapat memanfaatkannya secara optimal. Oleh karenanya, Pengurus akan terus melakukan sosialisasi agar anggota dapat menggunakan fasilitas ATM ataupun autodebet yang dimiliki koperasi. Lantang Tipo sendiri diambil dari bahasa Dayak Hibun dan Pandu (sub suku Dayak di daerah Kecamatan Parindu). Lantang artinya tunas, tumbuhan muda yang baru muncul sedangkan Tipo (Zingiberaceae Family) adalah nama tumbuhan hutan yang mirip lengkuas atau laos yang selalu tumbuh berumpun. Tumbuhan Tipo memiliki semangat hidup yang tinggi. Bila Tipo dipancung atau dipotong, maka akan segera muncul tunasnya kembali. Dengan demikian Lantang Tipo juga berarti semangat kebersamaan untuk terus bertumbuh, berkembang, dan ingin maju dalam segala hal kehidupan menuju kesejahteraan. Koperasi Lantang Tipo berdiri pada 2 Februari 1976, dengan pembimbing Pastor Ewald Beck yang pada saat itu sebagai Pastor Paroki Pusat Damai. Kesepakatan yang dihasilkan meliputi Pemilihan Badan Pengurus, Penetapan Nominal Saham Sebesar Rp250/saham, Penetapan Bunga Pinjaman 2% perangsuran. Koperasi ini berpedoman pada prinsip dasar “bukan mencari untung melainkan pelayanan yang diutamakan”. Dalam perkembangannya,

Lantang Tipo terbuka untuk semua golongan, suku, agama, dan latar belakang sosial. Yang paling penting siapa saja yang memiliki itikad baik untuk bisa saling percaya dan bekerjasama, dan mau secara mandiri mengelola hidup agar hari esok lebih baik daripada hari ini. Pada tahun ini, Pengurus menargetkan pertumbuhan aset menjadi Rp2,82 triliun, penyaluran dana sebesar Rp2,09 triliun, dan pendapatan Rp283,54 miliar. Selain itu, menambah jumlah anggota sebanyak 13.072 orang. Dalam upaya menggenjot pertumbuhan, Koperasi menghadapi tantangan berupa stagnannya harga komoditas seperti karet yang menjadi sumber penghasilan sebagian besar anggotanya. Oleh karenanya, Pengurus menghimbau anggota untuk melakukan diversifikasi usaha dan efisiensi pengelolaan dana pinjaman. Pengurus juga mendesak kepada Pemda setempat untuk mengembangkan hilirisasi industri agar memberikan nilai tambah bagi perekonomian daerah. Dengan begitu, daya beli masyarakat dapat terangkat yang pada gilirannya akan menggairahkan usaha koperasi. Lantang Tipo sebagai kopdit dengan anggota terbesar di Tanah Air dapat menjadi contoh terbaik dalam pengembangan usaha koperasi. Interaksi koperasi dengan anggota bukan hanya terkait dengan kegiatan simpan pinjam saja, tetapi memberikan pengetahuan dan keterampilan melalui penyelenggaraan pendidikan. Anggota yang loyal merupakan kekuatan koperasi dalam menghadapi gempuran pemodal besar yang kian merangsek sistem perekonomian. (Drajat) No.88•JULI•2017

33


Bincang

Menggugat Political Action Dari Pemerintah

K

OPERASI merupakan sokoguru perekonomian nasional yang sesuai dengan amanat konstitusi seperti termaktub dalam UUD 1945 Pasal 33. Semangat gotong royong dan kekeluargaan yang menjadi nilai-nilai koperasi sangat cocok secara sosio kultural dengan kehidupan masyarakat Indonesia. Selain itu, lembaga ekonomi yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan anggota ini terbukti dapat bertahan di tengah krisis ekonomi seperti yang terjadi dua dasawarsa silam. Meski jaringannya menembus hingga akar rumput, namun koperasi

belum menjadi pemain utama dalam sistem perekonomian nasional. Penguasaan pangsa pasarnya masih tertinggal jauh dibanding korporasi, baik swasta maupun asing dalam struktur ekonomi. Dari 210 ribu koperasi yang terdaftar secara resmi, hanya 160 ribu yang data kelembagaanya (legal) dapat dilacak. Bagaimana perkembangan gerakan koperasi di Tanah Air pada usianya yang ke-70 tahun? Apa peran Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin)

dalam memajukan usaha koperasi sekaligus menyambut Kongres III Koperasi Indonesia? Berikut penuturan Nurdin Halid, Ketua Umum Dekopin bersama Majalah Peluang :

Dalam pandangan Anda sebagai Ketua Umum Dekopin, bagaimana perkembangan koperasi sekarang ?

Rancang bangun usaha koperasi sebenarnya sangat cocok dengan nilai-nilai yang tumbuh di tengah masyarakat kita. Ini menjadi modal sosial bagi koperasi untuk terus bertumbuh. Perlu diingat, bahwa koperasi pernah berperan besar membawa negeri ini menjadi swasembada beras. Dengan jaringan distribusi yang luas, koperasi telah membantu program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Namun kini memang harus diakui koperasi belum menjadi lembaga ekonomi kelas satu di negeri ini.

Apa saja faktor yang menyebabkan kurang berkembangnya koperasi dibanding korporasi ?

Ada dua sisi yaitu internal dan eksternal. Secara internal, koperasi menghadapi tantangan terutama dalam hal kualitas SDM dan permodalan. Selain itu, skala usahanya juga masih terbatas di dimana koperasi masih bermain di akuarium sementara korporasi sudah di lautan lepas. Oleh karenanya, butuh keberpihakan pemerintah, tidak saja terbatas pada political will, tetapi mesti 34

No.88•JULI•2017


Bincang

N political action dalam bentuk kebijakan yang lebih berpihak untuk mengembangkan koperasi.

anggota koperasi yang pada muaranya dapat mendongkrak kesejahteraan mereka sendiri.

Sejauh ini, apakah pemerintah sudah memberikan dukungan nyata terhadap koperasi ?

Terkait dengan rencana Kongres III Koperasi, pesan apa yang akan disampaikan ?

Kami sejalan dengan pemerintah untuk lebih mengutamakan kualitas koperasi dibanding kuantitas koperasi. Sebab, di lapangan memang dijumpai koperasi yang tidak sejalan dengan nilai dan cita-cita koperasi yang pada akhirnya akan merugikan citra koperasi itu sendiri. Selain itu, kami mendesak kepada pemerintah untuk memfasilitasi agar pelaku usaha UMKM bergabung dalam satu wadah koperasi dan tidak bersifat individualistis. Dengan koperasi usaha saya yakin mereka akan lebih cepat berkembang.

Bagaimana peran Dekopin untuk meningkatkan posisi tawar Koperasi dalam sistem perekonomian nasional ? Dekopin terus melakukan upaya edukasi dan peningkatan kapasitas internal koperasi. Melalui Lembaga Pendidikan Koperasi (Lapenkop) kami mempunyai 7.000 orang tenaga pemandu perkoperasian yang tersebar di seluruh Indonesia. Tenaga pemandu inilah yang memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya koperasi. Kami berharap, masyarakat dapat secara sukarela menjadi

Tahun ini terasa istimewa bagi Dekopin karena akan menggelar Kongres III Koperasi setelah 64 tahun tidak berkongres. Seluruh pegiat koperasi berkumpul untuk merumuskan pengembangan koperasi di tengah perubahan yang terjadi. Kongres merupakan momentum untuk dapat membangkitkan semangat membangun perekonomian Indonesia melalui koperasi. Ini terlihat dari tema yang kami usung yaitu “Reafirmasi Komitmen Kebangsaan Untuk Membangun Kembali Perekonomian Yang Lebih Berkeadilan”.

Apa impian Anda ke depan untuk perkoperasian Indonesia ?

Saya ingin koperasi lebih solid dalam mengembangkan usaha. Sudah saatnya pola pikir pengurus koperasi diubah dari pedagang menjadi saudagar. Jika pedagang, mereka akan menjual hari ini dan dapat untung hari ini. Ini berbeda dengan mindset seorang saudagar, dimana mereka akan berinvestasi untuk jangka waktu yang lebih panjang. Dengan begitu, usaha akan tumbuh lebih berkelanjutan. (Drajat)

URDIN HALID merupakan sosok fenomenal dalam sejarah gerakan perkoperasian Indonesia. Pria kelahiran Watampone Sulawesi Selatan, 17 November 1958, ini ingin membumikan amanat konstitusi yaitu merealisasikan koperasi sebagai sokoguru perekonomian nasional. Rekam jejaknya membuktikan hal itu dimana ia pernah mendobrak kartel minyak goreng agar masyarakat mendapatkan harga yang wajar. Sikapnya yang idealis untuk membela kepentingan rakyat tidak lepas dari prinsip hidup yang diyakininya. Prinsip ini yang membuatnya tidak pernah gentar menghadapi risiko apa pun, termasuk risiko hukum. “Ada tiga prinsip yang saya pegang yaitu disiplin, inovasi, dan taat asas,” ujar Nurdin. Nurdin yang juga politisi Partai Golkar ini selalu berusaha menegakkan disiplin dalam hal apapun. Misalnya dalam soal waktu, ia merupakan orang yang selalu on time untuk memenuhi janjinya. Dalam hal inovasi, ia pernah membuat gebrakan untuk mendongkrak harga gabah yang jatuh. Selain itu, ia juga pernah sukses dalam mengatasi kelangkaan pupuk. Dengan tiga prinsip hidup yang menjadi panduannya dalam melangkah, Nurdin selalu optimis dalam segala hal. Termasuk meyakini bahwa koperasi akan menjadi lembaga ekonomi yang semakin diperhitungkan dalam struktur perekonomian nasional. (Drajat)

No.88•JULI•2017

35


Menimbang (Lagi) Kedaulatan Ekonomi Rakyat Oleh Kamaruddin Batubara

D

ALAM struktur perekonomian Indonesia kita mengenal tiga pelaku utama, yaitu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) dan Koperasi. Berbeda dengan BUMN dan BUMS yang berlari lebih kencang, Koperasi bergerak lebih lamban, bahkan sering tak dilirik sebagai pelaku ekonomi potensial. Kendati tak tersurat, koperasi mempunyai landasan kuat yang bersumber pada konstitusi negara, yakni Pasal 33 UUD 1945 Ayat 1. Pasal ini menegaskan, Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan. Kemudian Ayat 4 mengatakan : Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional. Jawaban terhadap cita-cita luhur itu adalah Koperasi; yang hingga kini masih terseok-seok di tataran implementasi. Di alam nyata, sistem perekonomian beerkeadilan itu masih dikendalikan oleh arus deras kapitalisme yang mendewakan kepentingan para pemilik modal. Secara historis, wacana ekonomi kerakyatan sudah ada sejak zaman pra-kemerdekaan. Salah satu pengusung utamanya adalah Bung Hatta. Dalam salah satu pamflet yang berjudul “Menuju Indonesia Merdeka” Bung Hatta secara detail menjelaskan kerakyatan, demokrasi, dan arti penting demokrasi ekonomi sebagai salah

36

No.88•JULI•2017

satu pilar demokrasi sosial yang dipandangnya cocok bagi Indonesia merdeka. Mengenai kerakyatan sendiri, Bung Hatta menulis: “Azas kerakyatan mengandung pengertian bahwa kedaulatan berada di tangan rakyat. Segala hukum (recht, peraturan perundang-undangan) harus bersandar pada perasaan keadilan dan kebenaran yang hidup dalam hati rakyat banyak,.... Asas kedaulatan rakyat inilah yang menjadi sendi pengakuan oleh segala jenis manusia yang beradab bahwa tiap-tiap bangsa memiliki hak untuk menentukan nasib sendiri. (Hatta, 1932). Karakter utama dari ekonomi kerakyatan adalah dihilangkannya watak individualistik dan liberalistik dari jiwa perekonomian Indonesia. Sedangkan misi utama dari ekonomi kerakyatan adalah meningkatkan kemandirian ekonomi sosial dan menjadikan rakyat sebagi tuan rumah di negeri sendiri. Hal ini tidak serta merta menjadikan sistem perekonomian ini tertutup, tetapi justru terbuka. Sistem ini tak hendak menempatkan Indonesia pada subordinasi ekonomi asing. Artinya, kerja sama yang dilakukan antar bangsa haruslah saling menguntungkan (Baswir,2009).

Koperasi sebagai Jawaban Dalam berbagai kesempatan, Bung Hatta, acapkali menyinggung koperasi sebagai jawaban dari demokratisasi ekonomi. Ini tercermin dari budaya kegotongroyongan masyarakat Indonesia yang mengejawantah dalam prilaku keseharian. Budaya tersebut merepresentasikan karakter koperasi yang menerapkan musyawarah dan kerja sama dalam merumuskan setiap tujuan yang hendak dicapai. Dalam perkoperasian kita kenal kredo yang sangat populer : DARI OLEH DAN UNTUK ANGGOTA. Bukan koperasi namanya jika tidak menjalin usaha dengan anggotanya, alih-alih menyejahterakan orang seorang. Lantaran tujuan berkoperasi untuk mencapai kesejahteraan bersama, maka dalam prinsip koperasi yang berlaku universal sangat kuat ditanamkan bahwa badan usaha ini dijalankan dengan cara demokratis, suka rela dan terbuka. Koperasi menyisihkan sebagian dari keuntungan untuk pendidikan anggota, peduli lingkungan dan menjaga kemandirian. Jika dalam rentang tujuh dasa warsa ini koperasi masih belum bisa keluar dari bayangbayang inferiority complex, hanya menunggu bantuan kredit murah, bahkan menjadi beban pemerintah, maka kita harus mewaspadai kembali statemen yang menuding koperasi kita memang ditakdirkan kerdil (condemned to be small). Lantaran itu pula kita ingin menggugah semua stakeholder dan tentu saja pemerintah untuk kembali meletakkan Koperasi yang tidak sekadar entitas bisnis tetapi juga sebuah amanah konstitusi yang diyakini mampu membangun daulat ekonomi rakyat. Penulis adalah mahasiswa pasca sarjana Univeristas Ibnu Khaldun Bogor dengan spesialisasi Ekonomi Islam; Ketua Pengurus Kopsyah BMI Tangerang Banten.


Segenap Pengurus, Pengawas Anggota dan Karyawan KOAPGI

Kantor Pusat

Komplek Pergudangan Bandara Mas Blok A9/No.9 Jl. Surya dharma, Kel Selapajang Jaya Neglasari Tangerang 15127 Tlp : 021 - 5502719 Fax : 021 - 55910871 E-mail : info@koapgi.com

No.88•JULI•2017

37


Pembiayaan

Menghimpun Tunggakan Lama Dana Bergulir Selain mengandalkan dana dari APBN, sumber pembiayaan LPDB lainnya berasal dari sisa tagihan penyaluran dana bergulir Kementerian Koperasi dan UKM periode tahun 2000-2007. Nilai realisasi bersihnya mencapai Rp1,2 triliun.

T

IDAK mudah bagi Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) menjalankan perannya sebagai lembaga pembiayaan KUMKM yang professional. Kendala dihadapi adalah kuatnya opini keberadaan BLU ini yang dianggap sebagai kelanjutan program dana bergulir Kementerian Koperasi dan UKM periode 2000-2007. Kala itu, di tengah kondisi ekonomi yang belum pulih dari trauma krisis moneter 1998, pemerintah menggelontorkan program dana bergulir guna menolong pelaku usaha kecil membangun kembali usahanya. Program populis yang bersumber dari dana sosial itu dikelola oleh Kementerian Koperasi dan

UKM dengan total penyaluran lebih dari Rp3 triliun rupiah. Kenyataannya, dana yang penyalurannya diharapkan berputar itu justru menjadi bancakan dan sangat sulit ditagih. Dalam konteks menghimpun dan menagih kembali dana bergulir periode 2000-2007 itu, pemerintah melalui kebijakan dua menteri (Menteri Keuangan dan Menteri Koperasi & UKM) sepakat mendirikan lembaga baru, yaitu LPDB yang diminta bekerja professional. Upaya menghimpun dana begulir tercecer itu pun dilakukan melalui program Diseminasi Penagihan Dana Bergulir yang digelar ke berbagai provinsi di Tanah Air.

Program Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Walk In Assessment LPDB KUMKM 2017 Waktu

14 Januari 1 Februari 16 Februari 2 Maret 16 Maret 20 April 18 Mei 22 Mei 24 Mei 15 Juni

38

Daerah

Kabupaten Jepara Kabupaten Bangka Tanjung Pinang Kupang Kendari Tanjung Pinang Palembang Pangkalpinang Banjarmasin Jembrana

No.88•JULI•2017

Provinsi

Jawa Tengah Bangka Belitung Kepulauan Riau Nusa Tenggara Timur Sulawesi Tenggara Kepulauan Riau Sumatera Selatan Bangka Belitung Kalimantan Selatan Bali

Hasilnya cukup menggembirakan. Dalam Rapat Koordinasi pelaksanaan pengalihan dana bergulir tahun 2017, Rabu (14/6) di Denpasar, Bali, LPDB melaporkan jumlah dana begulir yang berhasil dihimpun sebesar Rp 887,9 miliar atau 74 persen dari nilai realisasi bersih sebesar Rp 1,2 triliun. Rakor dengan tema “Melalui Pengalihan Dana Bergulir Program Tahun 2000-2007 Kita Tingkatkan Perkuatan Permodalan Koperasi dan UKM” itu dihadiri sejumlah pejabat Kementerian Koperasi UKM antara lain Deputi Bidang Pembiayaan Braman Setyo, Direktur Keuangan LPDB, Fitri Rinaldi dan Asisten Deputi Perlindungan Usaha Karimuddin. Pihak berkepentingan lainnya Dinas Koperasi dan UKM Provinsi, Kabupaten/Kota di Bali, perwakilan perbankan (BSM, Bank Bali, BRI, dan Bukopin), serta 40 pengurus koperasi penerima dana bergulir tahun 2000 - 2007. Menagih kembali sebagian dana bergulir yang masih berada


Pembiayaan

di sejumlah koperasi dan UKM itu, merupakan pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh LPDB. Tujuannya, selain mencegah moral hazard, juga membuktikan bahwa dana bergulir bukan bansos, bahkan wajib dikembalikan jika tak ingin berurusan dengan pengadilan. PERMINTAAN MENINGKAT Prestasi besar LPDB di rentang 10 tahun operasinya ditunjukkan dengan kemampuan menyalurkan dana bergulir total sebesar Rp8,19 triliun. Sedangkan pagu pembiayaan untuk tahun ini dipatok Rp1,5 triliun dengan alokasi Rp600 miliar untuk pinjaman syariah dan 900 miliar pinjaman konvensional. Dilihat dari jumlah proposal yang masuk, sekitar 30.000 pengajuan pinjaman, LPDB seyogyanya punya cadangan modal yang harus lebih besar lagi. Terlebih dengan sasaran pembiayaan yang dibebankan kepada lembaga ini mencakup KUMKM di seluruh pelosok Tanah Air.

Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2017 Rp

Rp8,19 triliun

Total penyalurkan dana bergulir

Rp1,5 triliun

Pagu pembiayaan 2017

30.000

Proposal pengajuan pinjaman

Karenanya, kata Dirut LPDB Kemas Danial keberhasilan menarik sisa dana bergulir masa lalu itu, cukup membantu penambahan modal LPDB. “Para peminat cukup besar dengan dana yang terbatas sehingga pengalihan dana ini diperlukan untuk menambah modal kami. Maka selayaknya pelaku koperasi yang sudah kembalikan pinjaman

dana bergulir diberikan apresiasi,” kata Kemas. Sepanjang 2000 – 2007 boleh dibilang “tahun emas” bagi program dana bergulir yang dikelola Kementerian Koperasi dan UKM. Sedikitnya tercatat sebanyak 166 jenis bantuan dana bergulir yang dikelola di hampir seluruh deputi. Melibatkan 16.930 koperasi dan UKM di 33 provinsi dengan total dana Rp3.085.849.168.850. Penyaluran dana bergulir tahun 2000-2007 di Deputi Pembiayaan misalnya, tercatat sebesar Rp 1,4 triliun yang disalurkan kepada 12.354 koperasi dan Lembaga Keuangan Mikro (LKM). Selanjutnya, pada tahun 2008 setelah dilakukan inventarisasi terdapat nilai realisasi bersih dana bergulir yang beredar di seluruh Indonesia sebesar Rp 1,2 triliun. Sampai saat ini Kemenkop & UKM bersama LPDB masih terus mendorong proses pengalihan angsuran dana bergulir koperasi kepada rekening LPDB sesuai amanat Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 99/ PMK 05/2008 tentang Pedoman Pengelolaan Dana Bergulir pada Kementerian Negara/Lembaga. Untuk mempercepat pengalihan dana bergulir, Braman Setyo, meminta LPDB untuk mendistribusikan data dana yang telah dialihkan ke rekening lembaga tersebut kepada dinas yang membidangi koperasi dan UKM di daerah. Kepada Kepala dinas, Braman meminta agar memfasilitasi proses pengalihan saldo dari rekening koperasi ke rekening LPDB. Dalam hal ini, jika pengurus koperasi adalah pemilik specimen rekening tersebut diminta segera melakukan pemindahbukuan, namun jika pengurus koperasi bukanlah pemilik specimen, maka koperasi diminta terlebih dahulu membuat surat kuasa.

No.88•JULI•2017

39


Pembiayaan

Sedangkan untuk bank pelaksana diharapkan mendistribusikan surat kuasa pengalihan ke kantor-kantor cabang di lokasi koperasi peserta program membuka rekening. Juga membantu dinas untuk melakukan proses pemindahbukuan, dimana setelah surat kuasa pengalihan ditandatangani pengurus koperasi, bank pelaksana program melakukan pengalihan dana bergulir ke rekening LPDB. “Harapan kami dengan berbagai upaya yang sudah dilakukan oleh semua pihak, dalam waktu yang tidak terlalu lama semua dana dapat segera kembali ke rekening LPDB,” ujar Braman. Sebagai bentuk penghargaan kepada koperasi yang telah melunasi dana bergulirnya, Braman berharap kepada LPDB agar dapat memberikan pinjaman pembiayaan kepada koperasi dimaksud tanpa prosedur yang rumit, serta proses yang tidak memakan waktu. “Karena kami 40

No.88•JULI•2017

yakin masih banyak koperasi yang memerlukan pembiayaan dari LPDB,” ujarnya dia. Dipilihnya Bali sebagai tempat penyelenggaraan rapat koordinasi, karena provinsi ini masih minim mengalihkan dana bergulir. Dari total dana bergulir yang terealisasi sebesar Rp48,6 miliar, baru Rp24,5 miliar atau 50 persen saja yang telah dialihkan ke rekening LPDB. Direktur Keuangan LPDB Fitri Rinaldi menengarai masih banyak

dana bergulir yang berada di rekening angsuran pokok atas nama koperasi dan belum dialihkan ke LPDB. Dari 40 koperasi yang diundang sebagai peserta terdapat potensi dana yang dapat dialihkan ke LPDB sekira Rp2,3 miliar. Dia meminta dana bergulir yang telah berada di rekening angsuran pokok atas nama koperasi yang belum dialihkan ke LPDB dapat segera dialihkan ke rekening LPDB. (Irsyad Muchtar)


Pembiayaan

Dana Bergulir LPDB-KUMKM Tumbuhkan Iklim KUKM Positif

B

ANTUAN penguatan modal melalui dana bergulir ditujukan untuk menumbuhkan iklim usaha positif di kalangan koperasi, usaha kecil dan menengah (KUKM). Terlebih dengan kian sulitnya kelompok ini menembus akses pembiayaan ke lembaga keuangan formal karena tak terpenuhinya faktor agunan. Namun dalam pelaksanaannya cukup banyak mitra usaha LPDB gagal memenuhi kewajibannya (wanprestasi); bahkan tak sedikit pula yang sengaja ngemplang alias moral hazard. Upaya menekan kenakalan mitra usaha tersebut, LPDB menjalin kerja sama strategis dengan sejumlah Kejaksaan Tinggi di berbagai provinsi. “Kejaksaan dapat menjemput paksa mitra usaha yang memang beritikad buruk, dan sebagai pengacara negara, dapat mewakili kepentingan hukum LPDB di pengadilan,” kata Direktur Utama LPDB Kemas Danial di sela acara penandatangan kerja sama (MoU) antara LPDB dengan Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur di Samarinda, Rabu (7/6). Tak terpungkiri bahwa daya tarik LPDB terletak pada rendahnya penerapan suku bunga, hanya 2,5 persen per tahun untuk sektor ril dengan tempo 5-10 tahun. Sedangkan untuk pinjaman koperasi (simpan pinjam) sebesar 4 persen setahun dengan jangka waktu 3-5 tahun. Lantaran suku bunga yang murah itu, terkadang muncul anggapan bahwa dana bergulir LPDB adalah program sosial. Guna meluruskan opini keliru itu, Kemas Danial gencar melakukan

sosialisasi dan bimbingan teknis ke berbagai daerah. Ia ingin menegaskan, LPDB hanyalah lembaga stimulus. Artinya, KUKM pengaju pinjaman sudah punya legalitas usaha, kinerjanya yang positif, namun kekurangan modal untuk pengembangan usaha. Dengan demikian, LPDB memang tidak diperuntukkan bagi KUKM yang baru memulai usaha. Itu sebabnya, dalam program sosialisasi tersebut, koperasi harus sudah berjalan dua tahun yang ditunjukkan dengan penyelenggaraan Rapat Anggota Tahunan yang rutin dua tahun terakhir. Memiliki kantor tetap, dengan struktur pengurus yang jelas serta menunjukkan kinerja usaha positif. Sedangkan bagi mitra non koperasi (UKM) disyaratkan bergerak di sektor riil dan mampu menyerap tenaga kerja. Saat memberikan pengarahan pada Sosialisasi Bimtek di Jembrana, Bali, Kamis (15/6), Kemas kembali menegaskan kewajiban untuk mengembalikan pinjaman dana bergulir karena dana tersebut akan kembali diputar sehingga pelaku KUKM lain bisa juga menikmati manfaat dana bergulir. Melalui sosialisasi yang gencar ke berbagai provinsi itu,

hasilnya, sejak 2013 BLU ini dapat menekan angka kredit macet di bawah satu persen. Hal itu dilakukan dengan memperketat persyaratan pengajuan pinjaman pembiayaan. Jika sebelumnya agunan pinjaman cukup dengan jaminan fiducia, kini debitur LPDB wajib menyediakan agunan minimal 30% dari total pinjaman diajukan. Sedangkan 70% sisanya akan dijamin oleh Jamkrindo dan Penjaminan Kredit Daerah ( Jamkrida), lembaga penjaminan yang memang sudah melakukan kerja sama dengan LPDB sejak 22 Desember 2014. Apabila dana stimulus ini mencapai sasaran yang tepat, yaitu kalangan UMKM yang tengah tumbuh, Kemas Danial yakin kehadiran LPDB bakal mampu menggerakkan ekonomi daerah. ”Kita ingin menggerakkan ekonomi masyarakat sehingga kesejahteraan semakin dekat dan mampu bersaing di pasar global, terutama dalam menghadapi pasar ekonomi ASEAN,” tandas Kemas. (Irsyad Muchtar) No.88•JULI•2017

41


Dewan Pengawas, Direksi dan Segenap Karyawan LPDB-KUMKM Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1438 H Minal aidin wal faidzin, Mohon maaf lahir dan batin

42

No.88•JULI•2017


Koperasi

Kopsyah BMI

Realisasikan Kredit Rumah Tanpa DP

I

DUL FITRI tahun ini menjadi hari spesial bagi Neneng (30) dan Andri (35). Pasangan muda dengan tiga anak ini mendapat kado istimewa berupa kredit kepemilikan rumah tanpa uang muka (down payment-DP) dari Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI). Rumah tanpa DP seluas 42 m2 di Kampung Rawa Indah, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang itu diserahterimakan oleh Presiden Direktur Kopsyah BMI Kamaruddin Batubara, Selasa, (20/6/17). Penyerahan rumah tanpa DP tersebut sekaligus realisasi perdana program Tabungan Mikro Tata Griya (MTG) Kopsyah BMI yang di-launching saat RAT Tahun Buku 2016, Januari lalu. Tabungan MTG, kata Kamaruddin merupakan upaya untuk membantu pemerintah Kabupaten Tangerang dalam penyediaan rumah layak huni bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Dalam beberapa kesempatan, Bupati Tangerang A Zaki Iskandar mengatakan, saat ini di daerahnya terdapat sekitar 18.000 rumah tidak layak huni dan 5.000 di antaranya rusak parah. Selain faktor ekonomi yang rendah, kesulitan sebagian besar MBR memiliki rumah terutama disebabkan sulitnya membayar

Gembira bercampur haru menyatu di wajah Neneng dan Andri saat menerima kunci rumah barunya yang sejak lama mereka idamkan. Kopsyah BMI memenuhi permohonan kredit rumah tanpa uang muka kepada pasangan suami istri itu. uang muka. Untuk mendapatkan rumah dengan cicilan, sedikitnya harus tersedia DP sekitar 30 persen dari harga rumah. Kondisi tersebut menggugah Kopsyah BMI untuk membantu para anggotanya yang belum punya rumah. Salah satu upaya dilakukan adalah membangun rumah layak huni gratis yang pada tahap awal ditujukan untuk anggota Kopsyah BMI. “Khusus untuk program kepemilikan rumah tanpa DP, kami syaratkan kepada anggota yang sudah melunasi kredit sanitasi air,” tutur Kamaruddin.

Dipenuhinya permohonan Neneng dan Andri untuk mendapatkan kredit rumah tanpa DP, sambung Kamaruddin, karena mereka telah melunasi skim pembiayaan Air dan Sanitasi yang diakses sejak tiga tahun lalu. Selain itu, mereka adalah anggota pertama yang mengakses pembiayaan sanitasi air. Rumah yang akan lunas dalam tempo 10 tahun itu, diangsur sebesar Rp 237.000 per minggu dengan pola akad jual beli murabahah. Pola ini berbeda dengan pembiayaan konvensional yang angsuran sewaktu-waktu bisa berubah sesuai dengan tingkat suku bunga. Untuk 2017 ini Kopsyah BMI menargetkan pembangunan 10 rumah tanpa DP dan hanya bisa diakses oleh anggota yang kredit sanitasi airnya sudah lunas. (Irsyad Muchtar)

No.88•JULI•2017

43


Koperasi

Prinsip Terbuka Akad Murabahah

D

ALAM ranah ekonomi syariah, murabahah mengandung arti sebagai transaksi penjualan barang dengan menyatakan harga perolehan dan keuntungan (margin) yang disepakati oleh penjual dan pembeli. Sedangkan, berdasarkan fatwa DSN (Dewan Syariah Nasional) Majelis Ulama Indonesia (MUI), Fatwa 04/ DSN-MUI/IV/2000, akad Murabahah adalah, menjual suatu barang dengan menegaskan harga belinya kepada pembeli, dan pembeli membayarnya dengan harga yang lebih sebagai laba. Pembayaran atas akad jual beli murabahah dapat dilakukan secara tunai maupun kredit. Yang membedakan murabahah dengan jual beli lainnya, penjual harus memberitahukan kepada pembeli tentang harga barang pokok yang dijualnya, serta jumlah keuntungan yang akan diperoleh. Transaksi jual beli murabahah itu sendiri bisa dilakukan, apabila rukunrukunnya terpenuhi. Yaitu harus ada pihak-pihak yang bertransaksi, kemudian harus ada obyek murabahahnya, serta dilakukan ijab dan kabul perjanjian jual beli murabahah tersebut. Selain itu, ada pula persyaratanpersyaratan tersendiri yang harus dipenuhi dalam transaksi murabahah, yaitu: Pertama, penjual harus memberitahu biaya modal kepada nasabah, Kedua, kontrak pertama harus sah sesuai dengan rukun yang ditetapkan. Ketiga, kontrak harus bebas riba. Keempat, penjual harus menjelaskan kepada pembeli apabila terjadi cacat atas barang sesudah pembelian. Kelima, penjual harus menyampaikan semua hal yang berkaitan dengan pembelian, misalnya: jika pembelian dilakukan secara utang. Di sini terlihat adanya unsur keterbukaan. (Ira) 44

No.88•JULI•2017

Lagi, 34 Rumah Layak Huni Gratis Sepekan menjelang akhir ramadhan 1438 Hijriyah, Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia menyerahkan lagi rumah layak huni gratis kepada anggotanya. Kendati telah mencapai target 34 RLH gratis tahun 2017, namun permintaan dan jumlah donatur meningkat.

D

ALAM akun facebooknya, Presiden Direktur Kopsyah BMI Kamaruddin Batubara menulis pembangunan rumah layak huni gratis (RLH) merupakan ujud konkrit dari partisipasi anggota yang kini sudah mencapai 130.901 orang. Selain dukungan anggota yang kuat, program sosial itu belakangan juga diminati sejumlah pihak yang ingin berpartisipasi dalam penyediaan RLH bagi masyarakat Tangerang dan Provinsi Banten umumnya. “Tahun ini kami targetkan pembangunan RLH gratis sebanyak 33 unit dan Alhamdulillah akhir Juni lalu sudah melampaui target

hingga 34 unit, jika permintaan anggota dan dukungan donator meningkat tentu target program ini kita sesuaikan dengan permintaan,� kata Kamaruddin di sela penyerahan RLH Gratis ke 34, Kamis (22/6/17) di Desa Palasari, kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang. Sehari sebelumnya, koperasi terbesar di Provinsi Banten ini juga menyelesaikan dua RLH gratis ke 32 dan 33 di Desa Pekayon Kecamatan Sukadiri dan Desa Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan Timur, keduanya di Kabupaten Tangerang. Sebulan terakhir ini, Kopsyah BMI bagai tengah berlomba untuk menyelesaikan pembagunan RLH Gratis


Koperasi

SEBELUM DAN SESUDAH: Presiden Direktur Kopsyah BMI Kamaruddin Batubara menyerahkan rumah layak huni gratis kepada anggotanya.

Kinerja Kopsyah BMI Juni 2017

Aset Rp 327 miliar Modal Rp 131 miliar

memang mengedepankan peduli lingkungan. Namun keterbatasan dukungan pembiayaan menyebabkan program peduli lingkungan ini belum berjalan seperti diharapkan. “Maunya kami, RLH gratis ini bisa dikerjakan oleh siapapun yang memang peduli dengan masalah pemukiman MBR yang memang

masih memprihatinkan,” sambung Kamaruddin lagi. Munculnya respon positif dari sejumlah donator serta kalangan perbankan, sambungnya lagi, diharapkan dapat mempercepat program RLH dan sekaligus ikut membantu renovasi 18.000 rumah tak layak huni di Kabupaten Tangerang. (Ira)

130.901 Anggota 560 Karyawan 37 kantor Cabang pembantu

Simpanan Rp 111 miliar Rp

Pinjaman efektif

Rp 415 miliar

untuk para anggotanya. Menurut Kamaruddin, percepatan pembangunan RLH yang dilakukannya karena persoalan “papan” bagi anggotanya memang sangat krusial. “Masih banyak anggota kami yang belum punya rumah layak, jika program ini kami percepat tentu akan semakin banyak masyarakat yang memiliki rumah yang layak,” ujarnya. Program RLH gratis yang digagas sejak 2015 ini bagi Kopsyah BMI merupakan implementasi dari prinsip koperasi yang

M

ENYEMARAKAN Ramadhan 1438 hijriyah tahun ini, Kopsyah BMI menggelar sejumlah kegiatan yang menyentuh masyarakat umum, antara lain Pagelaran Lomba Islami dan Buka Puasa Bersama Masyarakat Pesisir di daerah Tanjung Kait-Mauk (minggu 11/6/70). Selain itu menjalin kerja sama

dengan Sekolah Anak Bahari (Sabtu,(17/06), I’tikaf bersama 1000 Yatim, kerja sama dengan Rumah Yatim Dhuafa RYDHA yang dihadiri oleh Direktur Operasional Kopsyah BMI Yayat Hidayatullah. Aktivitas ini merupakan ujud konkrit kepedulian Kopsyah BMI terhadap kemaslahatan ummat.

No.88•JULI•2017

45


Koperasi

500 Paket Sembako Membagikan paket sembako kepada masyarakat di sekitar lingkungan kerja merupakan aktivitas rutin KSP Kodanua setiap kali tiba ramadhan. Upaya peduli lingkungan sekaligus menerjemahkan fungsi sosial koperasi.

I

NI pembagian sembako yang kesekian kali diterima perempuan paruh baya itu dari Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Kodanua, Selasa 13 Juni lalu. Bagi Ibu Siti, demikian ibu rumah tangga itu dipanggil, aksi sosial yang digelar KSP Kodanua sangat membantu meringankan beban belanja rumah tangganya, terlebih di tengah suasana ramadhan saat ini, ketika harga-harga kebutuhan pokok mulai merayap naik. “Tau dah, saya lupa sejak kapan menerima paket sembako dari koperasi, yang saya tau sih hampir tiap tahun kita dibagi kupon untuk menebus sembako,” ujarnya dalam dialek Betawi kental. Berada di lingkungan padat, di bilangan Jelambar Jakarta Barat, kantor KSP Kodanua terlihat megah di antara rumah-rumah penduduk yang saling berhimpit. Kondisi itu, potret keseharian bagi 46

No.88•JULI•2017

koperasi masyarakat Jelambar yang sudah berusia 40 tahun ini. “Kodanua lahir dan besar di daerah ini, karenanya salah satu program peduli sosial kita adalah membantu perbaikan lingkungan melalui berbagai aktivitas, salah satunya adalah pembagian Sembako Ramadhan,” kata Ketua KSP Kodanua HR Soepriyono di sela acara penyerahan 500 paket sembako untuk warga RW 05 dan RW 011 Kelurahan Jelambar Jakarta Barat. Hadir pada kesempatan itu Lurah Jelambar, Ambari. Kendati beroperasi

di lingkungan padat jauh dan dari komersial, namun dalam 40 tahun kiprahnya, KSP Kodanua mampu membuktikan kinerja unggulnya sebagai koperasi berpengaruh di tingkat nasional. Sayap bisnisnya melebar di empat provinsi dengan 22 cabang tersebar di sejumlah kota. Sedangkan asetnya tercatat mencapai Rp 152 miliar per tahun buku 2016. “Kami ingin berbagi sukses dengan masyarakat di mana kami tinggal dan sekaligus mohon doa nya agar koperasi ini tetap lurus dan sukses dalam menjalankan usahanya,” tutur Soepriyono. Tradisi sembako ramadhan di koperasi ini, lanjut dia, telah bergulir sejak tahun 1998, yang kala itu perekonomian masyarakat tengah dilanda krisis ekonomi parah. Sementara itu, Lurah Jelambar Ambari dalam sambutannya memberikan apresiasi tinggi kepada KSP Kodanua yang tidak pernah absen menggelar paket sembako ramadhan. Menurut dia, program ini telah berhasil merajut interaksi sosial antara Kodanua dengan masyarakat sekitar. “Ini merupakan modal sosial yang sangat kuat bagi KSP Kodanua, karena keberadaannya tidak saja bermanfaat secara ekonomi tetapi juga jadi kebanggaan lingkungan,” ujarnya. (Ira)


No.88•JULI•2017

47


Koperasi

Pacu Kualitas Layanan Dengan Teknologi Kini setiap anggota Kopdit Pancur Kasih bisa mengunduh aplikasi berbasis android untuk melakukan beragam transaksi. Implementasi teknologi terbukti dapat membuat koperasi berlari lebih kencang.

K

EINGINAN untuk mengatasi kesulitan ekonomi secara bersama-sama sering melandasi pembentukan koperasi. Hal ini berlaku umum, tidak saja di Indonesia tetapi hampir di seluruh dunia. Tengok saja sejarah berdirinya koperasi macam Rochdale di Inggris dimana kaum pekerja ingin bangkit dari keterhimpitan ekonomi yang menderanya. Demikian halnya dengan pendirian Kopdit Pancur Kasih di Pontianak Kalimantan Barat yang berawal dari kesadaran kolektif untuk mengatasi kesulitan ekonomi keluarga dalam lingkungan Yayasan Karya Sosial Pancur Kasih (YKSPK). Kopdit ini didirikan pada 28 Mei 1987. Dalam perkembangannya, Kopdit ini mendapatkan dukungan anggota yang dibuktikan dengan usaha yang terus melaju. Bahkan,

48

No.88•JULI•2017

Untuk memberi kenyamanan kepada anggota, aplikasi CUPK mobile yang dapat diunduh di playstore ini tidak dikenakan biaya. Aplikasi ini akan aktif setelah anggota melakukan aktivasi. Dengan adanya aplikasi ini anggota tidak perlu antri di kantor pelayanan jika ingin melakukan setoran simpanan atau melakukan pembayaran lain seperti membeli pulsa, membayar iuran TV langganan, PLN, PDAM, BPJS, dan lain-lain. Selain adaptif terhadap perkembangan teknologi, koperasi ini konsisten membina anggota melalui beragam pendidikan. Harapannya, dapat memberdayakan potensi anggota koperasi yang kini berusia 30 dan memperat komunikasi dengan tahun ini termasuk dalam jajaran pengurus. Kopdit Pancur Kasih papan atas perkoperasian di juga senantiasa meningkatkan Indonesia. kualitas SDM Pencapaian torehan positif Terobosan yang dilakukan Kopdit Pancur Kasih tidak lepas sebagai upaya meningkatkan dari konsistensi pengurus untuk kualitas layanan berdampak positif memacu kualitas layanan. Salah terhadap kinerja. Sampai akhir satunya dengan memanfaatkan 2016, pinjaman yang disalurkan kemajuan teknologi informasi sebesar Rp1,31 triliun, atau telah dengan meluncurkan aplikasi jauh berkembang dibanding saat CUPK Mobile pada pertengahan pertama berdiri. Dari pinjaman tahun lalu. Aplikasi ini merupakan ini Kopdit berhasil meraup layanan yang pendapatan sebesar disediakan UNTUK MEMBERI KENYAMANAN Rp236,70 miliar. Pancur Atas KEPADA ANGGOTA, APLIKASI Kasih Untuk pencapaiannya Kopdit CUPK MOBILE YANG DAPAT memberikan Pancur Kasih kembali DIUNDUH DI PLAYSTORE & kemudahan meraih penghargaan TIDAK DIKENAKAN BIAYA. anggota koperasi berprestasi bertransaksi di mana saja, tidak tingkat nasional dari Kementerian terbatas pada tempat dan waktu. Koperasi dan UKM. Penghargaan Anggota dapat dengan mudah ini selain prestasi juga menjadi bertransaksi cukup melalui tantangan dalam perjalanan smartphone berbasis android. Koperasi ke depan. (Drajat)


SEGENAP PENGURUS, PENGAWAS DAN ANGGOTA

KSP MAKMUR Mengucapkan

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1438 H

&

Dirgahayu Koperasi Indonesia Ke-70 12 Juli 1947 - 12 Juli 2017 No.88•JULI•2017

49


Kuliner

Resto Keluarga Nyentrik Ala MJS Nuansa unik, antik dan eksotik masih mendominasi rumah tinggal gaya tahun 1950an yang terletak di bilangan Setia Budi Jakarta Selatan itu. Pemiliknya, Sulistyo Wimbo S. Hardhito, menyulap rumah kuno itu menjadi sebuah resto bernuansa keluarga.

J

IKA Anda pencinta kuliner, kurang lengkap kiranya jika belum singgah ke Warung MJS di Setia Budi Jakarta Selatan. Dengan suguhan interior unik, antik bahkan mistis, seolah jadi oase sejuk di tengah kebisingan ibukota yang akrab dengan sibuk dan macet. Warung bernuansa Jawa ini, dan menu utama yang disuguhkan juga khas Jawa Tengah terdiri atas ruangan indoor dan outdoor. Di bagian indoor, kita disuguhkan berbagai koleksi antik, mulai beragam jenis topi dari mancanegara, botol-botol kecap dari berbagai daerah, wayang, lukisan hingga radio tua dan sepeda ontel. Pemiliknya, Sulityo Wimbo S Hardhito, biasa dipanggil Pak Wim, memang punya hobi yang unik. Selain kolektor barang antik, mantan direksi PT Indosat 50

No.88•JULI•2017

ini juga penggemar traveling. Hampir banyak daerah di seantero dunia telah dijelajahinya. Pak Wim, yang juga sukses menjabat Direktur Komersial PT Kereta Api

(2009-2014) dan Direktur Utama PT Pelni (2014 - 2016) ini bahkan pernah melintasi Grand Canyon Amerika Serikat dan Kutub Utara. Tetapi MJS warung metamorfosis dari Mbah Jingkrak Setia Budi ini tidak melulu menyuguhkan aneka barang antik milik Pak Wim. Di bagian outdoor, terdapat kolam dan gazebo dihiasi alat musik gong dan topeng-topeng dengan berbagai ekspresi. Sejumlah mainan anakanak, seperti bola, kapal-kapalan dan kuda-kudaan menghiasi permukaan kolam. Terdapat pula jembatan untuk mencapai seberang kolam. Pendek kata di warung yang dibangun di atas lahan seluas 3.000 meter persegi itu, anda seolah berada di rumah sendiri. “Saya senang ketemu banyak orang, makanya agar rumah saya ini gak sepi, saya jadikan warung,” kata Wimbo pekan lalu saat kami singgah untuk berbuka puasa di warung uniknya itu. Ide membuat warung itu muncul pada tahun 2007, saat Wimbo selesai mengabdi 25 tahun di PT Indosat. “Saya memang ingin punya rumah cukup besar yang berada di tepi jalan, tapi agar tidak mubazir lalu saya buka usaha kuliner, karena bisa saya cuma itu,” tuturnya lagi. Usaha kuliner adalah aktivitas baru yang digeluti. Agar tidak salah melangkah di bisnis baru itu, ayah dua anak ini bergabung dengan Mbah Jingkrak, sebuah resto waralaba yang berdomisili di Semarang, Jawa Tengah. Dipadu dengan kreasi menata restoran dan pelayanan ala keluarga, usaha kuliner ini ternyata mampu menggaet banyak pelanggan. Bahkan nama Mbah Jingkrak kemudian melekat dengan embel-embel Setia Budi, tempat warung ini berlokasi. Sepuluh tahun mengusung bendera Mbah Jingkrak Setia Budi, sejak tahun lalu, Pak Wim


mendirikan usaha sendiri dengan nama Warung MJS. “Konsepnya gak ada yang berubah, yaitu bagaimana membuat orang senang. Makanannya masih khas Jawa Tengah, namun ada beberapa menu tambahan ala Jakarta,“ujar Pak Wim seraya mengajak kami melihat aneka menu yang terpampang di meja panjang di ruang utama warung. Selain itu, sejak dua tahun lalu, operasional dan manajemen warung sepenuhnya diserahkan kepada kedua anaknya, karena Pak Wim bertekad untuk menikmati masa pensiunannya dengan jalan-jalan dan olah raga, Tentang perubahan nama menjadi MJS, menurut birokrat yang terakhir menjabat Dirut Angkasa Pura I (2015-2016) ini, tidak ada pengaruh dengan jumlah pelanggan. “Bagi pecinta kuliner, kalau rasanya sudah pas di lidah, mereka pasti akan datang lagi,”

cetusnya sambil menambahkan jumlah tamu yang datang ke MJS rerata sekitar 350 orang per hari. Konsep pelayanan ala keluarga yang diterapkan Pak Wim, terbukti mampu menjaga kepuasan pelanggan sehingga mereka selalu ingin datang dan datang lagi. Salah satu layanan ala keluarga itu adalah dipintu depan tamu sudah bisa menikmati minuman gratis, selagi makan bisa mengambik kerupuk gratis dan seusai makan boleh mengambil pisang gratis.

Selain itu, tamu yang masih ingin bersantap, tetap dilayani hingga larut malam, namun pemesanan menu ditutup sejak jam 22.00. Mengenai padatnya tamu yang datang, MJS hanya menyediakan reserve (kursi pesanan) sebanyak 50%, sisanya adalah untuk tamu yang kebetulan lewat atau mereka yang memang baru pertama kali berkunjung. “Kalau semua kursi sudah dipesan, kasihan mereka yang jauh-jauh datang malah gak dapat tempat,” tukas Pak Wim. Dengan jumlah pegawai sebanyak 70 orang termasuk tukang masak sebanyak tujuh orang, Pak Wim berharap usaha yang dirintisnya dapat membantu pemerintah dalam mengkampanyekan kuliner nasional sekaligus mengurangi angka pengangguran. (Irsyad Muchtar) No.88•JULI•2017

51


Dest inasi

Anjangsana di Oase Kerohanian Satu dari 7 atau 8 masjid berkubah emas di dunia ada di Depok, perbatasan Jakarta. Masjid Dian Al-Mahri namanya. Disebut-sebut termegah di Asia Tenggara. Rumah ibadah ini berdaya tampung 20 ribu jemaah taklim. Paket kubah emas ini dilengkapi dengan Masjid Lautze, yang bercorak khas Cina.

D

UA HAL menarik dikemukakan Wapres Jusuf Kalla. Pertama, di dunia hanya ada dua negara yang masjidnya dikelola masyarakat, yakni Indonesia dan Pakistan. “Di Saudi, Kuwait, Iran, semua masjid dibangun atau diatur pemerintah”. Kedua, jumlah masjid di Indonesia ratusan ribu. Wapres menyampaikan hal itu di akhir kunjungan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz Al-Saud (1-12 Maret 2017). “Terkejut dia. Dia kira 8.000. Tapi 800.000”. Pada sisi lain, gereja-gereja juga tumbuh dengan pesat. Laporan Christian Broadcasting Network (CBN) tahun 2012 menyebut, pertumbuhan gereja di Indonesia sebagai hal paling ‘fenomenal’. Angkanya, menurut pastor Billy Njotorahardjo, dari 400 menjadi lebih dari 6 ribu orang dalam tempo empat tahun. Di lajur wisata religi, masjid menjadi alternatif yang lebih terjangkau ketimbang berkunjung ke Tanah Suci, misalnya. Jika dicermati, hampir semua masjid kenamaan memiliki keunikan.

52

No.88•JULI•2017

Baik secara arsitekturial, maupun sejarahnya. Ada masjid merah, misalnya. Ada masjid yang menjorok ke laut. Tapi masjid berkubah emas? Jumlahnya bisa dihitung jari. Salah satunya ada di sekitar Ibu Kota. Masjid Dian al-Mahri berdiri dengan anggun di atas hamparan 8.000 m². Populer dengan sebutan Masjid Kubah Emas. Ada juga yang bilang Masjid Ibu Dian. Lokasinya di Kel. Meruyung, Kec Limo, Kota Depok, Jawa Barat. Masjid bergaya arsitektur Timur Tengah ini hadir menginisiasi konsep pengembangan satu kawasan terpadu. Namanya Kawasan Islamic Center Dian Al-Mahri. Tanah untuk kawasan ini dibeli sejak 1996. Dibangun April 1999, selesai 2006. Masjid ini 5 kubah berdiameter 20 m, 6 menara (minaret) heksagonal dengan tinggi 40 m. Area yang tersisa cukup luas dan bebas diakses untuk umum. Tempat ini sering menjadi tujuan liburan keluarga atau sekadar beristirahat. Halaman dalamnya 45 x 57 m, mampu menampung

8.000 jemaah. Lahan parkir 7.000 m² dapat memuat 300 kendaraan roda empat atau 1.400 kendaraan bermotor. Bentuk kubah utama menyerupai kubah Taj Mahal. Diameter bawahnya 16 m, tengah 20 m; dan tinggi 25 m. Sementara 4 kubah kecil berdiameter bawah 6 m, tengah 7 m; dan tinggi 8 m. Kubah berlapis mozaik emas 24 karat. Sedangkan kubahnya mengacu pada bentuk kebanyakan kubah masjid-masjid di Persia dan India. Ruang masjid didominasi warna monokrom dengan unsur utama warna krem, untuk memberi karakter ruang yang tenang dan hangat. Dari mana Hj Dian Juriah Maimun Al Rasyid memperoleh dana sedemikian besar? Hatta, inilah keajaiban sedekah. Istri Drs H. Maimun Al Rasyid ini menyedekahkan hartanya bukan 2,5%, melainkan 50%. Kabarnya, uang dihasilkan dari sebidang tanah miliknya, di Brunai Darussalam—dari sana minyak ditambang dan memberinya keuntungan Rp8 M per hari. Masjid dibuka untuk umum tanggal 31 Desember 2006, hari Idul Adha 1427 H tahun itu. Masjid dibuka pukul 10.00 hingga 20.00, dan untuk shalat Subuh hingga pukul 07.00. Pada hari biasa, rumah ibadah ini dikunjungi 10 ribuan orang. Di akhir pekan meningkat jadi 20 ribu—30 ribu pengunjung. (dd)


Dest inasi 1. Masjid Qubbah As Sakhrah/Dome of the Rock, Palestina. Banyak yang salah mengira masjid ini sebagai Masjid Al- Aqsha, karena letaknya berdekatan. Dome of the Rock (kubah batu) dibangun tahun 690 M. Di dalam kubah ini terdapat batu Ash-Shakhrah yang jadi tempat suci bagi umat Yahudi dan umat Islam. Setelah masjid ini, Abdul Malik bin Marwan—yang kemudian menjadi raja dari dinasti Bani Umayah—juga membangun Masjidil Aqsha, yang selesai tahun 710M. 2. Masjid Sunehri di Lahore, Pakistan. Didirikan oleh Nawab Syed Bhikari Khan, anak Wakil Gubernur Lahore tahun 1753 M. Masjid ini memiliki tiga kubah emas. Satu kubah utama dan dua lainnya di sisi kiri dan kanan. Masjid dibangun atas perintah Qudsia Begum untuk Nawab Bahadur Javed Khan, seorang bangsawan pada masa pemerintahan Kaisar Ahmad Shah Bahadur. Masjid Sunehri terbuat dari bassee jung, sebuah batu berwarna salmon muda. Bahan unik ini tidak lazim digunakan untuk membangun masjid. 3. Masjid Al-Askari, Irak. Masjid ini terletak di Kota Samarra. Berdiri tahun 944 M. Pemugaran terakhir terjadi pada tahun 1905. Kubahnya ditutupi dengan 72.000 lapisan emas, ukurannya kira-kira 20 m dan tingginya 68 m. Sayangnya, dewasa ini pemandangan cantik kubah emas masjid ini tak bisa dinikmati lagi. Invasi udara Amerika Serikat dan sekutunya yang brutal ke Irak—dengan argumen fiktif irasional dan tak mampu mereka jelaskan sampai detik ini— meluluhlantakkan masjid kubah emas ini pada Februari 2006. 4. Masjid Sultan, Singapura. Begitu menerima uang Sin $3.000 dari Kongsi Dagang Inggris, Sultan Singapura langsung merenovasi

Kubah-kubah Emas di 7 Negara Dari sudut pandang art, bangunan masjid yang umumnya anggun dan khas itu merupakan warisan maha-arsitektur Islam untuk dunia. Karenanya, ia juga menjadi destinasi wisata.Tujuh masjid berikut ini istimewa karena kubahnya berlapiskan emas murni. sebuah masjid di kawasan Little India, tahun 1928. Yang diubah adalah kubah lama. Sultan menggantinya dengan kubah emas. Inilah masjid terbesar serta terindah dari sekitar 80 masjid yang terdapat di negeri yang hampir identik dengan figur Lee Kuan Yew itu. 5-6. Masjid Sultan Omar Ali Saifuddin dan Masjid Jame’ Asr, Brunei. Brunei memiliki dua masjid berkubah emas. Masjid Sultan Omar Ali Saifuddin adalah yang didirikan pertama kali. Terletak di tengah danau buatan yang bersih, masjid ulai digunakan 1958. Kubahnya emas 24 karat. Pembangunannya menghabiskan US$5 juta. Didirikan tahun 1958, masjid ini terletak di tengah danau buatan. Sedangkan Masjid Jame’

Asr terletak di hamparan taman asri seluas ≥2 hektare. Masjid ini memiliki 4 menara 189 kaki dan 29 kubah emas 24 karat, didirikan medio 1980-an untuk memperingati 25 tahun Sultan Hassanal Bolkiah bertahta. 7. Masjid Dian al-Mahri, Depok. Terletak di Depok, Jabar, masjid megah ini mulai dibangun tahun 1999, diresmikan April 2002. Luas lantainya 8.000 m² di atas lahan 70 ha. Arsitekturnya mengikuti gaya Timur Tengah. Enam menara dibalut batu granit abu-abu dari Italia menjulang tinggi. Mampu menampung 15 ribu jemaah untuk pelaksanaan shalat, atau 20 ribu jemaah untuk tausiyah majelis taklim. Masjid ini didirikan dengan dana pribadi Hajjah Dian Djurian Maimun Al-Rasyid. (dd) No.88•JULI•2017

53


Dest inasi

Atmosfer Sino di Masjid Lautze Baik eksterior maupun interiornya tak mencerminkan performance masjid pada umumnya. Nuansa Timur Tengah hanya sedikit. Corak ornamen Tionghoa tampil menonjol. Sinkron dengan mayoritas jamahnya.

54

No.88•JULI•2017

kemerdekaan kelahiran Sumbar, tokoh Muhammadiyah dan pendiri organisasi Islam di kalangan warga etnis Tionghoa: Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI). Karim Oei dikenal sebagai anggota DPR (1956-1959) yang mewakili kaum Tionghoa, di samping sebagai Ketua Partai Masyumi Bengkulu (1946-1960). Di sana dibuka kelas khusus bagi kaum mualaf selama 1 bulan, sebelum mereka menerima sertifikat Islamnya. Ketika shalat Jumat tidak hanya para mualaf yang menjadi jemaahnya, tapi juga warga negara Indonesia asli (pribumi). Masjid Lautze tak bisa dikunjungi hingga larut malam. Jam bukanya sama persis dengan jam kantor Yayasan, yakni pukul 8 pagi hingga 5 sore. Dari hari Ahad sampai Jumat, masjid ini hanya buka dari pukul 09:00 hingga pukul 16:00 WIB. Jadi, pada lima hari tersebut, masjid ini dimanfaatkan Muslim di sekitar hanya untuk shalat yaitu Dzhuhur dan Ashar. Hari Sabtu masjid ditutup total.

Hari Ahad merupakan hari “khusus”. Inilah saatnya Yayasan mengadakan pengajian rutin (mingguan) untuk para jemaah. Sebagian besar mereka mualaf keturunan Cina. Setiap Minggu malam digelar tarawih. Empat kali dua rakaat. Setiap dua rakaat, imamnya diganti. Tujuannya tak lain untuk melatih para mualaf tersebut agar bisa dan cakap menjadi imam. Menurut petugas keamanan di sekitar, jemaahnya baik-baik. Suka memberi takjil atau sumbangan kalau sedang ada tarawih. Awalnya hanya memanfaatkan satu ruko. Berkembang jadi dua sejak 1994, yang peresmiannya dilakukan Ketua ICMI, Dr. Ir. BJ Habibie. Saat ini Lautze memiliki dua cabang masjid, di Jakarta dan Bandung. Sejak diresmikan pada 4 Februari 1994, dari Masjid Lautze ini, Yayasan Karim Oei telah menasbihkan lebih dari 50 orang mualaf setiap tahun. Sampai dengan bulan Mei 2016, sejak tahun 1997, tercatat sudah 1.232 mualaf yang dibina di sini. (dd) pikiran rakyat.com

P

OSISINYA di Jalan Lautze No. 87-88, Pasar Baru, Jakarta Pusat. Di kawasan pecinan. Salah satu kawasan sentral komunitas Cina Ibu Kota. Dekat Stasiun Sawah Besar. Bisa dicapai dengan berjalan kaki atau naik ojek/bajaj. Sebuah bangunan tampak mencolok. Orang awam mungkin menduga klenteng. Namun, dari pelat kecil di dekat pintu masuk tertulis jelas “Masjid Lautze”. Ini salah satu masjid puak Tionghoa terbesar di Indonesia. Masjid kalangan ‘peranakan’ ini bagian dari rangkaian ruko empat lantai. Hanya lantai satu dan dua difungsikan sebagai masjid. Dua lantai di atasnya untuk kantor yayasan. Bangunan tersebut berwarna paduan merah dan hijau, dengan hiasan lampion kecil bergantungan. Berbeda dari masjid pada umumnya; Masjid Lautze tanpa kubah, pengeras suara, ataupun aksesori bernuansa Timur Tengah. Dalam bahasa Cina, kata Lautze berarti guru atau orang bijak. Sengaja dibangun dan dilengkapi ornamen-ornamen khas Tionghoa, agar mereka merasa nyaman seperti di rumah sendiri, sehingga tidak segan ketika hendak mendatangi masjid ini. Tempat imam berkotbah pun tampak hampir menyerupai altar pemujaan di klenteng. Ukurannya cukup luas, bisa untuk ibadah 200 orang jemaah. Masjid Lautze dikelola oleh Yayasan H. Karim Oei. Diambil dari nama Abdul Karim Oei Tjeng Hien (1905-1988). Pejuang


LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI KOPERASI JASA KEUANGAN (LSP KJK) JAKARTA

Kantor Pusat :

Ruko Cibubur Point Automotive Center Blok D No. 11, Jl. Alternatif Cibubur, Harjamukti, Cimanggis - Depok Tlp : 021 8459 2562, Fax : 021 8459 2778, Email : lspkjk@yahoo.co.id 55 No.88•JULI•2017 Contak Person : DJUNAEDI (HP. 0877 8084 6775), LSS WAHYU ANINDYA (HP. 0852 1191 3399)


Ensiklonomika.Juli

Kawasan Alaska Ditemukan, 1741

A

LASKA terletak di barat laut Kanada. Kawasan itu ditemukan oleh petualang Denmark, Vitus Bering, 10 Juli 1741. Generasi awal di sana didatangkan kolonialis Rusia. Permukiman Eropa pertama didirikan di Pulau Kodiak, di Teluk Alaska, tahun 1784. Dengan begitu, Rusia pun memiliki hak monopoli yang sah atas Alaska. Pada tahun 1867, AS membeli kawasan Alaska dari Rusia seharga US$7 juta 200 ribu. Selanjutnya, Alaska dieksplorasi AS dan terbukti

mendatangkan uang dalam jumlah besar. Dimulai dengan membangun pabrik pengalengan ikan salmon. Awal tahun 1900-an, tambang emas dibuka. Pada tahun 1968, ditemukan cadangan minyak raksasa di Prudhoe Bay. Alaska secara resmi menjadi negara bagian ke-49 dari Amerika Serikat sejak 1959. Kabar gembira berkumandang pada 11 Maret 2017. Paman Sam mengumumkan penemuan cadangan minyak darat (onshore) yang sangat besar. Ditaksir terdapat deposit sekira 1,2 miliar barel. Eksplorasi tersebut dilakukan perusahaan minyak raksasa Spanyol Repsol (Repyy) bersama mitra Amerikanya, Armstrong Energy. Eksplorasi minyak Alaska segera dimlai setelah 2021. Produksinya ditaksir 120.000 barel per hari. Penemuan tersebut berada di 20

mil selatan dari proyek pertama yang dikenal sebagai Pikka. Sebelumnya, proyek mereka di utara sudah dalam pengembangan awal. Komposisi kepemilikan itu, 51% Armstrong Energy, sisanya Repsol. Pihak Repsol sendiri telah aktif mengeksplorasi minyak di Alaska sejak 2008. Koorporasi ini juga memiliki tambahan lain di Teluk Meksiko. Penemuan ini menjadi kabar gembira bagi pipa Trans-Alaska, yang telah lama menganggur. Fox Business (11/3-17) menulis, penemuan minyak onshore di Lereng Utara Alaska merupakan yang terbesar dalam 30 tahun terakhir. Dan ini menambah kekayaan AS. Sebelumnya, pada November lalu, survei geologi AS telah menemukan cadangan minyak shale Permian di Negara Bagian Texas yang berbatasan dengan Negara Bagian New Mexico. Permian Basin diperkirakan mengandung 20 miliar barel minyak dan 1,6 miliar barel gas alam.

Rubuhnya Penjara Bastille, 1789

M

ENJELANG musim panas tahun 1789, proses pergolakan revolusi di Prancis menghebat, seiring dengan krisis pangan rakyat di tahun itu. Pada tanggal 14 Juli 1789, warga Paris menyerbu Bastille. Penjara ini merupakan simbol tirani kerajaan Dinasti Bourbon. Rakyat muak dan marah atas kepemimpinan Raja Louis XVI yang hidup mewah di tengah kelaparan rakyat. Malam sebelumnya, 13 Juli 1789, rakyat Prancis merebut gudang senjata Bastille dan mendapatkan ribuan senapan musket serta amunisi, dan keesokan harinya,

56

No.88•JULI•2017

Penjara Bastille telah dikepung oleh rakyat Paris. Bernard Jordan de Launay, pemimpin militer di Bastille, menolak menyerahkan penjara tersebut. Namun, dengan semakin banyak rakyat yang berkumpul di sekitar Bastille, de Launay menyerah. Lagi pula, sekelompok tentara Garda Prancis membelok dan bergabung dalam penyerbuan dengan membawa meriam. Bastille dibangun tahun 1370 sebagai benteng untuk melindungi kota Paris dari serangan Inggris. Pada abad ke-17, Bastille digunakan sebagai penjara tempat menahan para penjahat kelas atas, tahanan politik, dan mata-mata. Sebagian besar tahanan langsung dipenjara, tanpa pengadilan, atas perintah raja. Penyerbuan dan pendudukan atas penjara Bastille menandai berakhirnya rezim monarki.

Momentum bagi kelanjutan Revolusi Prancis terbuka lebar. Dengan dukungan 80% tentara, para pejuang revolusi merangsak maju. Raja Louis XVI tak punya pilihan selain menerima pemerintahan konstitusional. Sistem kerajaan dihapuskan tahun 1792. Third Estate yang menjadi perwakilan rakyat jelata Prancis, akhirnya mendeklarasikan Majelis Nasional dan mulai menyusun undangundang. Atas perinta penguasa baru, Penjara Bastille dirobohkan beberapa hari setelah penyerbuan heroik itu. Raja dan istrinya, MarieAntoinette, dihukum pancung menggunakan guillotine, 14 Juli 1792. Sejak saat itu, tanggal 14 Juli diperingati sebagai Hari Nasional Prancis. Hari tersebut lebih dikenal dengan nama Bastille Day, Hari Bastille.


Ensiklonomika.Juli

Klimaks Skandal Watergate, 1974

I

NILAH skandal politik yang paling masyhur dalam sejarah Amerika. Deep Throat jadi narasumber misterius paling keren dalam sejarah jurnalistik. Klimaksnya tanggal 30 Juli tahun 1974. Skandal Watergate berawal 17 Juni 1972. Tatkala lima anggota tim pemenangan pemilu Nixon ditangkap. Kelimanya tengah memasang penyadap suara di markas Partai Demokrat, di kompleks Watergate, Washington. Penyadapan dilakukan dengan ‘restu’ Gedung Putih. Perkara pun digelar. Oleh Pengadilan Tinggi AS, Presiden Richard Nixon dipaksa menyerahkan kaset rekaman skandal itu. Dia mengaku tahu adanya upaya

S

ETELAH 155 tahun dikuasai Ingris, Hongkong kembali ke induknya: Cina. Hongkong, sebuah pulau di tenggara Cina, diduduki Inggris sejak 1842, pascaPerang Candu. Melalui berbagai usaha diplomatik dari pihak Cina, tahun 1898 Inggris menandatangani perjanjian pengembalian Hongkong, tapi 99 tahun kemudian. Perjanjian itu dikukuhkan pada 1985. Di sini disepakati Inggris akan menyerahkan Hongkong kepada Cina pada 1 Juni 1997. Selepas Perang Candu, Cina harus menyerahkan Semenanjung Kowloon dan beberapa wilayah baru yang kini New Territories. Sejak itu, Hongkong berubah wajah. Sistem perdagangan tak lagi dimonopoli kekerabatan Gonghong. Pasar bebas dan kompetisi menggantikan Gonghong yang dikontrol Beijing. Hongkong tumbuh jadi enclave kaya dan menonjol di mata dunia. Otonomi moneternya menjadikannya salah satu Macan

menutup-nutupi kasus terebut dan mencoba menghentikan penyelidikan FBI. Pada 5 Agustus, isi rekaman kaset itu disebarluaskan. Empat hari kemudian, Nixon jadi presiden pertama dalam sejarah AS yang mengundurkan diri. Skandal itu juga mengungkapkan berbagai aktivitas pengintaian politik, sabotase dan penyuapan. Skandal politik yang kompleks itu berlangsung dalam kurun waktu 1972—1974. Senat menggelar penyelidikan yang melibatkan sejumlah tokoh politik besar. Termasuk mantan Jaksa Agung, John Mitchell, dan Kepala Penasihat Gedung Putih, John Ehrlichman dan HR Haldeman. Dua wartawan suratkabar Washington Post, Bob Woodward dan Carl Bernstein, memainkan peranan penting dalam memusatkan perhatian kepada skandal itu, dibantu

oleh informasi penting dari informan misterius mereka.Watergate adalah istilah umum untuk menggambarkan rangkaian. Ketika skandal Watergate makin terungkap, Deep Throat mengkhawatirkan perannya dalam penyelidikan akan dibeberkan Washington Post, kata Woodward kemudian. Deep Throat mulai cemas saluran telpon disadap. Ia putuskan berhenti berbicara lewat telpon dengan Woodward. Mereka mulai bertemu di malam hari dalam sebuah garasi tempat parkir umum di Washington. Pengganti Nixon, Gerald Ford, mengampuni Nixon dari segala tuntutan hukum kriminal. Buku tentang skandal itu, difilmkan dengan judul yang sama: All The President’s Man. Pemeran utama film ini Dustin Hoffman dan Robert Redford.

Hongkong Kembali ke Cina, 1997

Asia. Karenanya, keterasingan antara dua saudara kandung Cina itu makin terasa bila menyoroti bidang ekonomi. Posisi Hongkong berada jauh di atas saudaranya, Cina daratan. Penguasa Inggrislah yang menyulap negeri pulau ini dari tanah tak bermasa depan. Di atas kapal The Cornwalles, Agustus 1842, kisah itu dimulai. Inggris memaksa Cina, yang kalah dalam Perang Anglo-Cina I, menandatangani Perjanjian Nanjing. Syaratnya,

Hongkong jadi milik Inggris. Cina juga dituntut membuka pelabuhan laut Quang Zhou, Xiamen, Fuzhou, Ningbo, dan Shanghai untuk kepentingan bisnis Kerajaan Union Jack. Wilayah Hong Kong diperoleh dari tiga perjanjian terpisah: Perjanjian Nanking (1842), Perjanjian Beijing (1860), dan Konvensi untuk Perluasan Wilayah Hong Kong (1898). Kesemuanya mengesahkan kendali Inggris atas Pulau Hong Kong, Kowloon (daerah Boundary Street selatan), New Territories (wilayah Boundary Street utara, Sungai Shenzhen selatan, dan pulaupulau terpencil) Ketika RRC memperoleh kursi di PBB sebagai hasil dari Resolusi Majelis Umum PBB 2758 tahun 1971, Tiongkok mulai diplomatis mengenai isu-isu kedaulatan atas Hong Kong dan Makau. (dd) No.88•JULI•2017

57


WahanaWirausaha

Sederet Alternatif Industri Kreatif

besi) kayu, kaca, porselin, kain, marmer, tanah liat, dan kapur. Semuanya tidak diproduksi secara massal. 5. Desain: kreasi desain grafis, desain interior, desain produk, desain industri, konsultasi identitas perusahaan dan jasa riset pemasaran, produksi, kemasan/ jasa pengepakan.

Ini kegiatan ekonomi dengan pola pemikir cost kecil tapi pangsa pasarnya luas. Di antaranya usaha kuliner, aksesoris, cetak sablon, bordir. Termasuk usaha dagang bala-bala, bakso, comro, gehu, batagor, bajigur dan ketoprak.

I

NDUSTRI kreatif terkait dengan kumpulan aktivitas ekonomi yang terkait dengan penciptaan atau penggunaan pengetahuan dan informasi. Industri kreatif juga dikenal dengan nama lain Industri Budaya (terutama di Eropa) atau juga Ekonomi Kreatif. Ke dalam Ekonomi Kreatif, menurut Howkins, tercakup periklanan, arsitektur, seni, kerajinan. desain, fashion, film, musik, seni pertunjukan, penerbitan, penelitian dan pengembangan (R&D), perangkat lunak, mainan dan permainan, televisi dan radio, dan permainan video. Memang ada definisi lain. Namun, penjelasan Howkins lebih memadai. Pemetaan industri kreatif versi Departemen Perdagangan Republik Indonesia mencakup subsektor berikut:

menggunakan medium tertentu), meliputi proses kreasi, produksi dan distribusi dari iklan yang dihasilkan.

7. Video, Film dan Fotografi: kreasi produksi video, film, dan jasa fotografi, serta distribusi rekaman video dan film. Termasuk di dalamnya manajemen produksi film, penulisan skrip, tata sinematografi, tata artistik, tata suara, penyuntingan gambar, sinetron, dan eksibisi film.

2. Arsitektur: jasa desain bangunan, perencanaan biaya konstruksi, konservasi bangunan warisan, pengawasan konstruksi baik secara menyeluruh dari level makro (town planning, urban design, landscape architecture) sampai dengan level mikro (detail konstruksi, misalnya: arsitektur taman, desain interior).

8. Permainan Interaktif: kreasi, produksi, dan distribusi permainan komputer dan video yang bersifat hiburan, ketangkasan, dan edukasi. Selain sebagai hiburan, kreasi ini juga alat bantu pembelajaran atau edukasi.

3. Pasar Barang Seni: perdagangan barang-barang asli, unik dan langka serta memiliki nilai estetika seni yang tinggi. 4. Kerajinan: kreasi, produksi dan distribusi produk yang dihasilkan oleh tenaga perajin. Meliputi barang kerajinan yang terbuat dari: batu berharga, serat alam/buatan, kulit, rotan, bambu, kayu, logam (emas, perak, tembaga, perunggu,

9. Musik: kreasi/komposisi, pertunjukan, reproduksi, dan distribusi dari rekaman suara.

beritadaerah.co.id

1. Periklanan: jasa periklanan (komunikasi satu arah dengan

6. Fesyen: kreasi desain pakaian, alas kaki, dan aksesoris mode lainnya, produksi pakaian mode dan aksesorisnya, konsultansi lini produk fesyen dan distribusi produk fesyen.

10. Seni Pertunjukan: usaha pengembangan konten, produksi pertunjukan (misal: pertunjukan balet, tarian tradisional, tarian kontemporer, drama, musik tradisional, musik teater, opera, termasuk tur musik etnik), desain dan pembuatan busana pertunjukan, tata panggung, dan tata pencahayaan. 11. Penerbitan dan Percetakan: penulisan konten dan penerbitan buku, jurnal, koran, majalah, tabloid, dan konten digital serta kegiatan kantor berita dan pencari berita. Tercakup penerbitan blanko

58

No.88•JULI•2017


WahanaWirausaha cek, giro, surat andil, obligasi surat saham, surat berharga lainnya, paspor, tiket pesawat terbang, dan terbitan khusus lainnya. Juga mencakup penerbitan foto-foto, grafir (engraving) dan kartu pos, formulir, poster, reproduksi, percetakan lukisan, dan barang cetakan lainnya, juga rekaman mikro film. 12. Layanan Komputer dan Peranti Lunak: pengembangan teknologi informasi termasuk jasa layanan komputer, pengolahan data, pengembangan database, pengembangan peranti lunak, integrasi sistem, desain dan analisis sistem, desain arsitektur peranti lunak, desain prasarana peranti lunak dan peranti keras, serta desain portal dan perawatannya. 13. Televisi dan Radio: usaha kreasi, produksi dan pengemasan acara televisi (seperti games, kuis, reality show, infotainment), penyiaran, dan transmisi konten acara televisi dan radio, termasuk kegiatan station relay siaran radio dan televisi. 14. Riset dan Pengembangan: usaha inovatif yang menawarkan penemuan ilmu dan teknologi dan penerapan ilmu dan pengetahuan untuk perbaikan produk dan kreasi produk baru, proses baru, material baru, alat baru, metode baru, dan teknologi baru yang dapat memenuhi kebutuhan pasar; termasuk yang berkaitan dengan humaniora seperti penelitian dan pengembangan bahasa, sastra, dan seni; serta jasa konsultansi bisnis dan manajemen. 15. Kuliner: ini termasuk baru. Indonesia memiliki warisan budaya produk makanan khas. Ini sumber keunggulan komparatif. Untuk itu, perlu studi pemetaan produk makanan olahan khas Indonesia, yang dapat ditingkatkan daya saingnya di pasar ritel dan pasar internasional. (Nay)

Korelasi Kreativitas dan Penjualan Di arena penjualan, hindari berpikir dan bersikap ‘main aman’. Dinamiskan diri secara konsepsional dan progresif.

S

IFAT kreatif, inovatif, dan kepemimpinan adalah tiga kata kunci di dunia kewirausahaan. Untuk sukses, ketiga hal tersebut hendaknya dikolaborasikan. Kreatif adalah kegiatan intelektual yang sasarannya menciptakan hal baru atau memperbaiki hal yang sudah ada agar memiliki nilai guna dan manfaat. Bukan hanya kreativitas dalam pembuatan produk yang kita miliki, tetapi ada unsur lain yang harus disentuh. Khususnya, pemasaran barang/jasa. Inovasi merupakan implementasi beberapa aspek dalam bentuk kombinasi. Dengan inovasi didapat nilai dari produk, pelayanan, proses kerja, pemasaran,sistem pengiriman, dan kebijakan. Tidak hanya bagi perusahaan tapi juga stakeholder dan masyarakat. Berikut beberapa ide bagaimana tim penjualan Anda bisa terinspirasi untuk lebih kreatif dalam proses penjualan: 1. Langsung dengan pengambil keputusan. Dalam mencari klien baru, terutama pada perusahaan besar, bisa memakan waktu dan membuat frustasi. Terlalu banyak lapisan birokrasi dan penjaga yang mencoba menjauhkan semua panggilan dari penjual untuk bisa melewati eksekutif yang berwenang.

Solusi kreatif mengenai hal ini adalah datangi langsung tempat para pembuat keputusan tersebut beraktifitas. Bergabung di klub golf, ikut undangan perkumpulan sosial, mendatangi pesta besar yang mengumpulkan sumbangan. Bagaimanapun, kebutuhan untuk membangun hubungan melalui tatap muka terlalu manusiawi untuk diabaikan. 2. Tanpa perantara. Untuk mencari rumah, Anda sangat mungkin tergoda mendatangi langsung ke agen perumahan. Kenapa tidak melewati jasa perantara dan langsung mencari rumah yang membuat Anda tertarik dan langsung bernegosiasi dengan pemiliknya? Terkadang, sikap agresif seperti ini diperlukan untuk mengoptimalkan benefit Anda secara personal. 3. Berani menonjol di keramaian. Anda pasti pernah melihat papan reklame di tengah jalan. Iklan itu mengambil tempat di lokasi-lokasi strategis. Pemasangan iklan jenis ini merupakan yang paling tua dan mudah untuk menjual. Secara umum mereka terbukti berhasil. Maka, hadirkanlah gambar atau teks yang catching. Berusahalah menghindari ekspresi visual yang umum dan klise. Jangan mau larut dalam arus komunikasi mainstream. Anda perlu berani untuk terlihat menonjol dari pesaing. (Nay)

No.88•JULI•2017

59


Tentukan Jenis Inovasi Anda Banyak pilihan keren di sini. Ada inovasi terbuka, atau desruptif, atau terbalik, atau bertahap, hingga inovasi terobosan. Hanya Anda yang paling tahu minat dan potensial diri. Lalu, optimalkan.

K

60

ETIKA mencoba menjadi inovatif, bisnis menysediakan berbagai strategi yang berbeda. Masing-masing menawarkan kelebihan dan kekurangannya. Lima jenis inovasi ini bisa menuntun Anda di jalur sukses. Inovasi Terbuka. Paradigma ini mengasumsikan bahwa perusahan dapat dan harus menggunakan ide-ide eksternal dan internal. Secara bersamaan, manfaatkan pula jalur internal dan eksternal ke pasar. Inovasi ini diyakini cocok diterapkan untuk mempercepat produk internal sekaligus memperluas pasar. Dalam buku Open Innovation: Researching a New Paradigm, Chesbrough menulis dengan yakin, inovasi ini cara yang lebih menguntungkan. Ketika dilakukan dengan benar, inovasi jenis ini berpotensi mengurangi biaya, memangkas waktu ke pasar, meningkatkan diferensiasi di pasar, dan menciptakan arus pendapatan baru.

produk atau jasa baru dimulai dari bagian bawah pasar. Secara perlahan, kerja ‘gerilya’ ini bergerak naik dan (pada akhirnya) menggusur para pesaing. Menurut Clyton Christensen Institute for Disruptive innovation, fenomena ini terjadi ketika suatu inovasi mengubah pasar atau sektor yang sudah ada. Prosesnya, dengan memperkenalkan kesederhanaan, kenyamanan, aksesibilitas, dan keterjangkauan. Pada awal terbentuknya, inovasi jenis ini mungkin terlihat sama sekali tidak menarik atau tidak penting. Pada saatnya produk atau ide ini benar-benar mengubah industri. Misalnya, kulkas. Diperkenalkan sebagai pengganti icebox dan mobile phone yang dikembangkan sebagai pengganti telepon rumah. Kedua produk tersebut awalnya tidak disambut dingin oleh pasar. Seiring berjalannya waktu, keduanya terbukti menjadi bagian tidak terlepas dari kehidupan konsumen.

Inovasi Disruptive. Inovasi mengganggu adalah ketika

Inovasi Terbalik. Jenis inovasi ini dijelaskan Vijay Govindarajan

No.88•JULI•2017

di dalam tulisannya di Harvard Business Review. Pada intinya, inovasi terbalik berkenaan dengan solusi yang diadopsi pertama kali di pasar miskin, lalu di negaranegara berkembang, selanjutnya menemukan pasar yang lebih kaya, negara-negara maju. Seakan ‘menyalahi’ pakem: dari komunitas modern ke level yang sederhana. Contohnya, mie kering Nestle. Produk ini pada mulanya dikembangkan untuk pemanfaatan di India. Nyatanya, ia bisa populer di Australia dan Selandia Baru. Begitu juga rintisan penggunaan di toko-toko Wal-Mart yang lebih kecil di Meksiko, yang belakangan mencapai popularitasnya di Amerika Serikat. Inovasi Bertahap. Model ini digarap ketika perusahaan membuat perubahan-perubahan kecil dalam produk dan layanan. Daripada mengubah produk atau layanan sepenuhnya, inovasi bertahap hanya dibangun berdasarkan apa yang sudah ada. Contohnya, pisau cukur pria. Pada awalnya hanya menggunakan satu pisau. Sekarang memiliki tiga atau empat pisau. Secara konsisten alat yang digunakan oleh bermiliar lelaki tersebut di-up date dengan fitur baru dan teknologi. Inovasi Terobosan. Bisa juga disebut sebagai inovasi radikal. Jenis ini tergolong langka. Biasanya, inovasi terobosan sepenuhnya memanfaatkan ideide dan konsep baru, yang tidak ada kaitannya dengan produk yang sudah ada. Kecuali yang didapat perseorangan sebagai gift Yang Serba Maha, inovasi ini lazimnya dikembangkan oleh tim riset dan litbang. Biasanya menggunakan teknologi baru agar cepat memuncaki pasar baru. Contohnya, internet dan transistor. Mari tekuni jenis inovasi yang paling pas dengan karakter bisnis Anda. (Nay)


WahanaWirausaha

P

HILIP KOTLER tak diragukan sebagai salah satu guru marketing. Banyak buku marketing dengan ide baru ditulis pria kelahiran Chicago 7 Agustus 1931 ini. Mulai dari textbook, sampai buku-buku praktis. Harian Financial Time menobatkannya sebagai ”Most Influential Business Writer or Management Guru”. Posisinya dapat disejajarkan dengan Jack Welch, Bill Gates, dan Peter Drucker. Sebelum menjadi guru marketing, Kotler adalah seorang ekonom. Ia banyak berkontribusi di jurnal-jurnal ekonomi. Gelar Master didapat dari University of Chicago, dan PhD dari MIT. Kolter melanjutkan studi post-doctoralnya di Harvard Universerty (bidang matematika) dan di University of Chicago (bidang ilmu pengetahuan perilaku/ behaviour science). Ia sering kurang puas atas penjelasan-penjelasan dalam ilmu ekonomi. Bagi dia, ilmu ekonomi terlalu menyederhanakan pasar dalam konteks yang sebenarnya. Ilmu ekonomi banyak fokus ke harga dalam kaitannya dengan permintaan dan penawaran. Padahal, peran iklan, tenaga penjualan, dan saluran penjualan dalam menciptakan permintaan tak kalah besar. Alhasil, Kotler memilih menekuni seluk beluk bidang marketing. Untuk menyosialisasikan pengetahuannya, Kotler melebarkan wilayah kontribusinya ke banyak negara di luar Amerika dan Eropa. Di Asia, ia jadi narasumber di berbagai seminar, pengajaran, dan menulis buku bersama para akademisi dan praktisi bisnis. Dalam Rethinking Marketing, misalnya, ditawarkan pemikiran baru ilmu marketing. Buku ini ditulis bersama ahli-ahli marketing Asia seperti Hooei Dan Huan, Sandra Liu, dan

Philip Kotler, Sang Maestro Pemasaran Berawal sebagai ekonom. Lantaran penjelasan ilmu ekonomi yang dianggapnya terlalu sederhana tentang pasar, dengan tekun Philip Kotler mengeksplorasi wilayah marketing. Hermawan Kartajaya. Dalam buku Repositioning Asia dan Attracting Investor, ia menganalisis kasus dan strategi bisnis perusahaanperusahaan di Asia. Intensitas Kotler dalam pengembangan dunia marketing di Asia boleh dibilang hampir total. Buktinya, ia mendirikan Philip Kotler Center for ASEAN Marketing. Lembaga ini diresmikan November 2005 di kantor Sekertariat ASEAN. Berbasis di MarkPlus Institute of Marketing (MIM), Jakarta, Philip Kotler Center merupakan organisasi nirlaba untuk pengembangan ilmu marketing di negara-negara ASEAN. Atas kontribusinya yang luar biasa di bisang marketing, tak sedikit institusi bisnis menyiapkan kado personal untuk Kotler. Pada saat berulang tahun, misalnya, Kellogg School

of Management mengelar acara Kotler’s Day. Di acara ini diundang seluruh kolega Kotler. Mereka diberi kesempatan untuk menunjukkan apresiasi mereka di hari ulang tahun sang maestro marketing. Tidak ketinggalan, Philip Kotler Center yang bertempat di kampus MIM Jakarta, juga mengadakan Kotler’s Day. Temanya, Revisiting Kotler’s Influence to the Marketing World. Acara ini akan diisi presentasi beberapa praktisi bisnis dan akademisi dari perguruan tinggi terkenal di Indonesia. Antaranya, Jacky Mussry dari MarkPlus&Co, Budhi Sugarda dari Universitas Indonesia, Danie Prakosa dari Indonesian Business Links, dan Y.W. Junardy dari Indonesian Marketing Association. Perjuangan dan kiprah Philip Kotler baik sebagai ilmuwan maupun praktisi bisnis di dunia marketing dirasakan oleh banyak pihak. Wajar jika ia diapresiasi dengan respek yang tinggi. Gelar akademik doktor kehormatan dari berbagai universitas terkenal di dunia. Di antaranya Stockholm University, University of Zurich, Athens University of Economics and Business, DePaul University, the Cracow School of Buisness and Economics, Groupe H.E.C. di Paris, the University of Economics and Buisness Adminsitration di Vienna. (Nay)

No.88•JULI•2017

61


Ko m u n i t a s

N

AMANYA KEREN. Sangat membumi: Keluarga Anak Langit (KAL). Komunitas ini salah satu institusi partikelir yang dibanggakan di Kota Tangerang. Base camp KAL di bantaran Sungai Cisadane, di Jl Tanah Gocap, Tangerang, Banten. Persis di sebelah Rumah Duka Tanah Gocap, Tangerang. Di situ berdiri apik sebuah bangunan bercorak anyaman bambu, beratap jerami. Natural. Di sana tumbuh embrio masa depan untuk kaum papa. Lingkungan sekitar dibangun dengan konsep yang ramah dan hijau. Wahana nan nyaman dipandang itu dinamai Rumah Belajar Keluarga Anak Langit. Di sana terdapat beberapa ruangan. Mencakup ruang belajar, perpustakaan, mushalla, saung-saung, dan lainnya. Di sana pulalah berhimpun (bekas) anak-anak dari kalangan yang tidak mampu. Anak-anak jalanan. Yakni pengamen, pencari cacing, pemulung, bahkan pengemis— yang berjuang untuk sekadar survive dari hari ke hari. Ini memang rumah singgah, tapi lebih dari rumah singgah biasa. Di sini mereka dibekali dengan pendidikan dan kegiatan rutin secara berkala. Di samping mengenalkan pendidikan formal, Yayasan mewadahi mereka untuk berkreasi. Sebutlah bertani, bercocok tanam, berternak, memperbaiki mesin, sablon, menjahit atau merajut, bordir; juga menyalurkan minat dan hobi mereka yang gemar bermain musik. Tempat ini terbuka 24 jam. Sebelas personel pendiri Yayasan KAL adalah Mukasi Solihin, Herdi Aswarudi, Bambang Kurniawan, Uyus Setiabakti, Maman, Moch Nazy, Andri ‘Kenduy’, Moh Harun, Mukmin Kusnandar, Moh Hidayat, dan Adi Patwadi. Tahun lalu, di komunitas ini berhimpun 137 orang, meski hanya 50 saja yang tergolong aktif.

62

No.88•JULI•2017

Solusi Keluarga Anak Langit Di tengah ganasnya kehidupan kota besar, adakah yang peduli pada generasi yang terpinggirkan? Ada. Di Tangerang, 13 tahun lalu, tumbuh Komunitas Keluarga Anak Langit. Di kota Anda? Jika selama ini Anda belum mengulurkan tangan, kinilah saatnya. Sebagai sebuah badan hukum, di dalam organisasi Yayasan KAL terdapat Dewan Pemibina dan Dewan Pengawas, di samping Dewan Pengurus. Sejak awal, pendiri sangat serius memikirkan cara sederhana mewujudkan pendidikan berkelanjutan. Bahwa anakanak yang secara sosial dan ekonomi tak mampu itu tak selayaknya dibiarkan dalam ketidakberdayaan. Hiruk pikuk dinamika manusia kota yang menggeliat hampir 24 jam meminggirkan mereka. Untuk itu diperlukan pertolongan, uluran tangan. Selamatkan segelintir kecil yang dapat dan layak diselamatkan. Maka, kepedulian relawan sekecil apa pun jadi bermakna. Di kota Anda mungkin saja tak ditemukan semacam Yayasan KAL Tangerang ini. Tapi Anda tetap bisa melakukan hal kecil

yang besar artinya buat mereka. Kebutuhan buku Yayasan Keluarga Anak Langit membutuhkan bantuan berupa: buku pelajaran membaca, menulis, dan berhitung awal; buku pra sekolah (konsep warna, bentuk, ukuran); buku mewarnai (gambar benda, binatang); buku cerita bergambar. Sejatinya, itu pula yang dibutuhkan generasi muda terpinggirkan di mana-mana, bukan? Mampirlah ke sana. Saksikan betapa enjoy-nya mereka dengan kesibukannya masing-masing. “Komunitas Anak Langit ini,” seperti dituturkan Ketua KAL, MH Thamrin, “dibentuk dengan tujuan untuk bermain dan belajar untuk anak-anak jalanan yang singgah di sini. Mereka bebas melakukan segala hal sesuai dengan keinginan mereka, asalkan mereka menjaga dan tetap berperilaku baik”.


Berbagai macam hasil kesenian yang sudah dihasilkan dan hasil tersebut dijual. Hasil kesenian yang mereka hasilkan berupa lukisan, kaos, dan ada juga pajangan robot yang mereka buat dari barang-barang bekas,” kata MH Thamrin. Beraneka karya yang dibuat oleh KAL membuktikan persepsi keliru yang umum. Dengan itu mereka unjuk bukti kepada masyarakat bahwa anak jalanan tak identik dengan komunitas liar plus akrab dengan kekerasan dan kriminalitas. Kebanyakan pengajar sukarelawan hanya bertahan beberapa kali mereka mengajar. Sangat disayangkan karena minat belajar anak-anak langit tinggi. Mereka lebih senang belajar dengan konsep dialog di tempattempat yang dekat dengan alam, dimana mereka bisa bermain sambil belajar. Ada beberapa nama yang aktif membina anak-anak di sini. Agung, lulusan ISI (Institut Seni Indonesia) Yogyakarta kerap kali menjadi pembimbing untuk anak-anak langit. Ada pula Edi dan Abdi. Membuat barangbarang daur ulang menjadi karya seni adalah hobi mereka. Mereka sering memamerkan buah karya mereka di pameran seni. Hasil karya mereka bahkan ada yang sampai dijual ke Amerika. Bahkan, tidak sedikit sekarang penghuni anak langit yang sudah mengenyam pendidikan formal, bahkan ada yang sampai merasakan bangku universitas. (dd)

Model Pesantren Filial Ada pelajaran formal, ada juga berbagai keterampilan. Mereka belajar sesuai bidang minat. Di paguyuban ini, barang bekas diolah jadi bernilai ekonomi.

D

I KAL, anak-anak jalanan yang ditampung diajari berbagai macam ilmu. Baik pelajaran seperti di sekolah-sekolah formal, maupun keterampilan kerja. Misalnya, bertani, bercocok tanam, berternak, menyablon, bahkan memperbaiki mesin. Mirip di pesantren. Mereka didorong untuk menjadi pribadi yang cakap, cerdas, mandiri, kreatif dan berakhlak mulia. Salah satu kiat memotivasi mereka adalah mengombinasikan pelajaran dan bermain. Miripmirip pelaksanaan pendidikan jempolan di Finlandia. Permainan yang paling digemari Anak Langit gemari adalah Twister. Permainan ini selalu manjur menjaga gairah mereka. Tenaga pendampingan di sana biasanya bilang, “Hayo, kerjain yang bagus. Habis ini kita main Twister, yaa..” Mereka langsung bersorak girang dan bergegas menyelesaikan tugas. Mereka belajar dengan bebas. Baik di dalam maupun di luar ruangan. Setiap anak silakan berkembang sesuai bidang minatnya. Hasilnya positif. Berbagai karya kesenian yang sudah dihasilkan lantas dijual. Di antaranya, lukisan, kaos, dan ada juga pajangan robot yang mereka

buat dari barang-barang bekas seperti galon, telepon bekas. Mereka juga memiliki kesenian musik yang bagus. Dilabeli nama keren: perkusi, tapi semua alatalatnya berasal dari barang-barang bekas. Tanggal 21-23 Juni tahun lalu, Anak Langit unjuk gigi melalui acara pameran. Temanya “Pesta Sampah Kreatif”, mereka menyulap berbagai barang bekas menjadi benda-benda unik dan artistik. Hasil kreasi mereka beraneka ragam. Mulai dari miniatur robot, aksesoris, alat musik, pakaian, hingga ke kostum ala peri-peri cantik. Di angkat jadi cerita sinetron, dengan tajuk Anak Langit, SCTV sukses di puncak rating pada episode perdananya. Pada tayangan Senin (20/2/2017), dengan raihan TVR/share mencapai 7,1/29,7%. Prestasi ini meningkat keesokan harinya. Anak Langit mengunci posisi pertama dengan TVR/share menembus 7,9/33,2%. Terakhir, Rabu (22/2), sinetron ini masih berjaya dengan TVR/share 7,4/30,5%. Dimotori oleh Ammar Zoni sebagai pemeran utama. Untuk mengikuti perjalanan Anak Langit di tahun 2017, tonton saja chanel SCTV pukul 18.30 WIB. (dd) No.88•JULI•2017

63



DAPATKAN MAJALAH

DI LOUNGE BANDARA SOEKARNO HATTA, HALIM PERDANAKUSUMA DAN TOKO BUKU GRAMEDIA (JAWA)

GRAMEDIA (JABODETABEK) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.

GAJAH MADA, JAKARTA PINTU AIR, JAKARTA CITRALAND CIPUTRA, JAKARTA MATRAMAN, JAKARTA GANDARIA CITY, JAKARTA MELAWAI, JAKARTA KELAPA GADING, JAKARTA SUNTER MALL, JAKARTA PURI INDAH, JAKARTA LIPPO MALL PURI (ST MORIS), JAKARTA MALL TAMAN ANGGREK, JAKARTA PONDOK INDAH MALL, JAKARTA CINERE MALL, JAKARTA MEGA MALL PLUIT VILLAGE, JAKARTA DAAN MOGOT MALL, JAKARTA MALL AMBASADOR, JAKARTA CIBUBUR KIDS, JAKARTA ARTHA GADING, JAKARTA PLAZA SEMANGGI, JAKARTA KALIBATA, JAKARTA MALL CIJANTUNG, JAKARTA GRAND INDONESIA, JAKARTA CIPUTRA CIBUBUR, JAKARTA PONDOK GEDE PLAZA, JAKARTA MALL OF INDONESIA, JAKARTA EMPORIUM PLUIT, JAKARTA PEJATEN VILLAGE MALL, JAKARTA CENTRAL PARK, JAKARTA BAY WALK MALL, JAKARTA HERO BOGOR, BOGOR BOTANI SQUARE, BOGOR CIBINONG CITY MALL , BOGOR CILEUNGSI, CILEUNGSI-BOGOR

34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46.

MARGONDA DEPOK, DEPOK ALAM SUTRA, TANGERANG BALE KOTA, TANGERANG MALL GADING SERPONG, TANGERANG MALL LIPPO KARAWACI, TANGERANG BINTARO PLAZA, TANGERANG TERAS KOTA BSD, TANGERANG AEON MALL, TANGERANG WORLD BSD, TANGERANG BINTARO EMERALD, TANGERANG METROPOLITAN MALL, BEKASI MEGA MALL, BEKASI KIDS BEKASI, BEKASI

GRAMEDIA (SUMATERA) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.

BOEMI KEDATON, LAMPUNG LAMPUNG, LAMPUNG PADANG, PADANG SANTIKA PLAZA, MEDAN MEDAN GAJAH MADA, MEDAN SUN PLAZA, MEDAN MEDAN FOCAL POINT, MEDAN TRIMEDIA PEKANBARU, PEKANBARU TRIMEDIA PEKANBARU, PEKANBARU SUDIRMAN PEKANBARU, PEKANBARU BATAM CITY SQUARE , BATAM BENGKULU, BENGKULU JAMBI, JAMBI PALEMBANG ATMO, PALEMBANG PALEMBANG SQUARE, PALEMBANG BANGKA / WIDYA ASRI, PALEMBANG WORLD PALEMBANG, PALEMBANG

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 24. 46. 27. 28. 29. 30. 31.

GUNUNG AGUNG 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

KWITANG 6, JAKARTA KWITANG 38, JAKARTA ATRIUM PLAZA Lt. 3, JAKARTA TRISAKTI, JAKARTA LIPPO PLAZA KRAMAT JATI, JAKARTA BLOK M, JAKARTA SENAYAN CITY, JAKARTA

8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.

BSD, TANGERANG MARGO CITY, TANGERANG TANGCITY, TANGERANG MAL ARION Lt. 2, TANGERANG BEKASI CYBER PARK, BEKASI PONDOK GEDE, BEKASI TAMINI SQUARE Lt. 1, BEKASI

NEWSBOX 1. SENAYAN CITY/10270 , JAKARTA 2. PLAZA INDONESIA/10230, JAKARTA 3. PLAZA SENAYAN/10270, JAKARTA 4. BELEZA 5. ALAM SUTRA 6. MALL DEPOK 7. KEBUN JERUK 8. GRAND INDONESIA 9. KELAPA GADING 10. VILLA DELIMA

KINOKUNIYA 1. TB KINOKUNIYA PIM 2. TB KINOKUNIYA PLAZA SENAYAN 3. TB KINOKUNIYA GRAND INDONESIA

11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.

THE BELLAGIO (FOODHALL) FX MALL (FOODHALL) SETIA BUDI (FOODHALL) CASABLANCA (FOODHALL) ANCOL MANTION (FOODHALL) GARDENIA (FOODHALL) PAVILLION (FOODHALL) SENAYAN RESIDENCE (FOODHALL) PIM 2 (FOODHALL) SUMARECON BEKASI (FOODHALL)

PAPERCLIP 1. PAPERCLIP SUMARECON 2. PAPERCLIP GANDARIA 3. PAPERCLIP CASABLANKA

PARIS VAN JAVA, BANDUNG MERDEKA, BANDUNG ISTANA PLAZA, BANDUNG TRANS SUPER MALL, BANDUNG FESTIVAL CITY, BANDUNG TASIKMALAYA, TASIKMALAYA CIREBON, CIREBON PURWOKERTO, PURWOKERTO PURWOKERTO II, PURWOKERTO SOLO SQUARE, SOLO SOLO SQUARE, SOLO MALL MALIOBORO, YOGYAKARTA SUDIRMAN JOGJA, YOGYAKARTA AMBARUKMO PLAZA, YOGYAKARTA YOGYA CITY MALL, YOGYAKARTA BASUKI RAHMAT, MALANG MALANG TOWN SQUARE, MALANG JEMBER, JEMBER KEDIRI, KEDIRI MADIUN, MADIUN MANYAR, SURABAYA EXPO SURABAYA, SURABAYA TUNJUNGAN PLAZA, SURABAYA ROYAL PLAZA, SURABAYA PAKUWON , SURABAYA CIPUTRA WORLD, SURABAYA LIPPO PLAZA SIDOARJO, SIDOARJO MALL PANDANARAN, SEMARANG PEMUDA SEMARANG, SEMARANG RITA SUPERMAL, TEGAL KARAWANG, KARAWANG

GRAMEDIA (BALI) 1. 2. 3. 4. 5. 6.

NIKITA PLAZA, DENPASAR DUTA PLAZA BALI, DENPASAR MALL GALERIA, DENPASAR 21 DENPASAR, DENPASAR LOMBOK, LOMBOK KUPANG, KUPANG

GRAMEDIA (KALIMANTAN) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

PONTIANAK, PONTIANAK VETERAN , BANJARMASIN DUTA MALL, BANJARMASIN BALIKPAPAN, BALIKPAPAN SAMARINDA, SAMARINDA BIG MALL, SAMARINDA TARAKAN, TARAKAN

GRAMEDIA (SULAWESI) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

TRANS STUDIO , MAKASAR MARI MAKASSAR, MAKASAR PANAKUKANG, MAKASAR TERNATE, TERNATE MANADO, MANADO MANADO CITY, MANADO KENDARI, KENDARI GORONTALO, GORONTALO

GRAMEDIA (PAPUA) 1. JAYAPURA, JAYAPURA 2. MAUMERE, MAUMERE 3. MALUKU CITY, MALUKU

BOOKS & BEYOND 1. MENARA MATAHARI LT. 20 2. BANDUNG INDAH PLZ 3. ISTANA PLAZA BANDUNG 4. SILOAM KARAWACI 5. TIMES UPH KARAWACI 6. CIBUBUR JUNCTION 7. KEMANG JAKARTA 8. MOCHTAR RIYADI CC JAKARTA 9. PACIFIC PLACE JAKARTA 10. PEJATEN VILLAGE 11. PLUIT VILLAGE 12. PLAZA SEMANGGI 13. PURI ST. MORITZ JAKARTA 14. SILOAM KEBON JERUK 15. UI DEPOK 16. LIPPO CIKARANG

17. KUTA BEACH WALK 18. KUTA SQUARE 19. LIPPO MALL KUTA 20. SILOAM BALI 21. CILANDAK TOWN SQUARE 22. KOTA WISATA CIBUBUR 23. MAXXBOXX JAKARTA 24. SILOAM CIKARANG 25. AEON BSD 26. MEDAN SUN PLAZA 27. PLAZA MEDAN FAIR 28. PALEMBANG ICON 29. MARVELL CITY MALL SURABAYA 30. SUPERMALL PAKUWON INDAH SURABAYA 31. LIPPO MALL YOGYA

FAMILY MART 1. 2. 3. 4.

ASTON RASUNA SAID KEMANG VILLAGE WTC SUDIRMAN GRAND LUCKY

5. 6. 7. 8.

TOGAMAS MALANG TOGAMAS SURABAYA TM DEPOK TM DETOS

www.majalahpeluang.com


Perspektif

KOPERASI

T

IDAK mudah mengubah mindset yang puluhan tahun ngawur itu. Bahwa badan usaha pengusung misi sakral “soko guru� itu hanyalah atribut ekonomi kelas pinggiran. Sebuah lembaga tempat meminjam uang di kala tanggung bulan, atau paling banter sekadar penyalur program sembako. Dengan stigma yang terlanjur kerdil itu, sulit dipercaya jika koperasi mampu memutar bisnis skala raksasa. Fakta itu kini tumbuh di berbagai daerah. Di desa bernama Sidogiri, di Pasuruan Jawa Timur, para santri yang dikenal dengan sebutan kaum sarungan mampu memutar roda ekonomi berbasis koperasi dengan omset triliunan rupiah. Mereka mengerahkan para santri yang identik dengan hapalan kitab kuning menjadi ujung tombak ekonomi yang andal. Di sejumlah desa di Jawa, nama baitul mal wat tamwil (BMT), tak lagi asing, juga bukan lembaga ekonomi ecek-ecek yang hanya hidup di lingkungan masjid atau pondok pesantren. Kebangkitan ekonomi masyarakat pinggiran agaknya merebak ke pojok desa terjauh di luar Jawa. Di pedalaman, Kalimantan Barat, Sumatera Utara, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, dan di desa terpencil lainnya kita dikejutkan dengan performa koperasi pencetak omset raksasa itu. Bukankah keberadaan mereka selama ini jauh dari hiruk pikuk publikasi, public relation, apalagi press conference. Tidak ada biaya ekstra untuk promosi di koperasi, semua berjalan apa adannya dengan kewajaran dan kesadaran yang purba. Celakanya, info perkoperasian hanya datang sepihak, dari 66

No.88•JULI•2017

otoritas pemerintah yang melulu mengklaim jumlah pertumbuhan koperasi disertai jumlah bantuan dana yang terus membesar. Karenanya, bisa dimaklumi jika diskursus perkoperasian sulit dipisahkan dengan campur tangan pihak penguasa yang acapkali melampau wewenangnya. Gagal paham semakin melebar ketika fungsi sosial koperasi ditafsirkan sebagai organisasi nirlaba. Dan, di tengah citra suram itu, tiba-tiba muncul publikasi tentang 100 Koperasi Besar pencetak omset triliunan

rupiah. Ada yang kagum memang, tetapi tak sedikit yang curiga. Mau apa dengan penyusunan daftar yang tak lazim itu? Tak lazim karena koperasi kepalang mendapat label sosial yang tidak mengedepankan profit. Sekadar menyegarkan kembali ingatan kita tentang mimpi para the founding father saat membangun negeri ini, kita tengok sejenak fragmen masa lalu, ketika pada malam 12 Juli 1947 di Tasikmalaya, mereka para pejuang ekonomi rakyat

itu sepakat membentuk wadah organisasi bersama, Sentral Organisasi Koperasi Rakyat Indonesia (SOKRI). Azasnya gotong royong, dan tugas mendesak adalah mendirikan Bank Koperasi Sentral dan menjadikan koperasi sebagai pusat distribusi kebutuhan barang-barang pokok. Kini, 70 tahun sejak ide besar itu digulirkan, gagasan besar itu semakin kabur. Gerakan koperasi bukan saja tak mampu mendirikan sebuah bank dan pusat grosir, sebaliknya malah membiarkan bank-bank asing menyusup ke desa-desa di pelosok tanah air. Distribusi bahan-bahan pokok dipimpin oleh raksasa ritel dari Perancis, dan Amerika Serikat. Sementara ribuan rakyat yang mengantre sembako menjadi keniscayaan pahit yang menjalar sebagai sebuah kawajaran. Maka ketika angka-angka besar itu menyeruak membelah kemapanan publik, sontak orang-orang bereaksi. Bagaimana mungkin koperasi bisa besar? Bukankah selama ini kerja orang koperasi hanya mengintai peluang untuk merebut kucuran dana murah pemerintah. Masyarakat kita memang reaktif, boleh jadi lantaran terlalu lama terkungkung di alam feodalisme dan represi tirani militer. Ketika kebebasan itu di buka, yang terjadi adalah penjarahan massal. Orang bebas berbuat dan mengambil apa saja atas nama reformasi. Memang nista, tetapi itulah bagian dari etos kerja bangsa yang lemah. Sebuah etos yang oleh Koentjarningrat disebut mental penerabas dan menafikan kerja keras. (Irsyad Muchtar)


BACA MAJALAHNYA

KLIK WEBSITENYA www.majalahpeluang.com

Ketika diterbitkan pertama kali pada 2010, Majalah bulanan PELUANG adalah media informasi ekonomi yang merupakan kelanjutan dari Majalah PUSAT INFORMASI PERKOPERASIAN (PIP) yang terbit pada 1982. PELUANG menjadi rujukan bagi para pengambil keputusan di kalangan pengusaha, pejabat tinggi otoritas keuangan dan berbagai departemen teknis, akademisi serta kalangan lain yang menaruh minat atau berkepentingan di bidang perindustrian, perdagangan, pertanian, kehutanan perkoperasian, usaha mikro, kecil dan menengah. Tiras atau oplag Majalah PELUANG sebanyak 15.000 eksemplar setiap terbit.


100

KOPERASI BESAR INDONESIA 2017 Inilah daftar 100 Koperasi Besar Indonesia yang menjadi pemuncak di tahun 2017. Ketika lima tahun lalu, kami merilis buku pertama 100 Koperasi Besar Indonesia 2012, buku kedua 100 Koperasi Besar Indonesia 2015, terbesit keraguan bahwa ada koperasi di negeri ini, yang mampu mencetak omzet lebih dari Rp 3 triliun per tahun. Tetapi... kini, keraguan itu terlewati. Pemuncak Koperasi Besar Indonesia tahun ini mampu mendulang usaha lebih dari Rp 6 triliun. Tengok juga dalam buku ini 10 Koperasi Simpan Pinjam Terbesar 10 Koperasi Karyawan Terbesar 10 Koperasi Simpan Pinjam Syariah Terbesar Adakah Koperasi Anda ?

SEGERA TERBIT

Redaksi MAJALAH PELUANG Jl. Duren Tiga Raya No.2 Jakarta Selatan 12760 Telp. 021-791 88 731, 0812 9799 1570, 0897 812 9208, 0817 877 781 E-mail: tyasmajalahpeluang@gmail.com www.majalahpeluang.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.