Nomor : 83
Februar i 2017
www.majalahpeluang.com
Gagasan & Solusi Bisnis
BEREBUT KUR RP 110 TRILIUN KOPSYAH BMI
Luncurkan Kredit Rumah Tanpa DP
LPDB-KUMKM Kembangkan Divisi Syariah
Rp30.000,-
BACA MAJALAHNYA
KLIK WEBSITENYA
Bi ay a
Rp 3.4 50 .00 0 All in 3 Hari 2 Malam
www.majalahpeluang.com
17-19 Maret 2017
Ketika diterbitkan pertama kali pada 2010, Majalah bulanan PELUANG adalah media informasi ekonomi yang merupakan kelanjutan dari Majalah PUSAT INFORMASI PERKOPERASIAN (PIP) yang terbit pada 1982. PELUANG menjadi rujukan bagi para pengambil keputusan di kalangan pengusaha, pejabat tinggi otoritas keuangan dan berbagai departemen teknis, akademisi serta kalangan lain yang menaruh minat atau berkepentingan di bidang perindustrian, perdagangan, pertanian, kehutanan perkoperasian, usaha mikro, kecil dan menengah. Tiras atau oplag Majalah PELUANG sebanyak 15.000 eksemplar setiap terbit.
Ragam Ikan
Menikmati pesona Pulau Belitung bersama keluarga, kerabat dan teman tercinta Anda akan kami ajak menjelajahi Bumi Laskar Pelangi yang tidak biasa. Belitung tak hanya pantainya indah, tetapi juga masyarakat dan adat istiadat yang ramah serta kuliner khas Belitung sambil menyeruput kopi Manggar yang terkenal itu.
Sekolah Laskar Pelangi
Pulau Lengkuas
Alamat : Jl. Duren Tiga Raya No.2 Jakarta Selatan 12760 I Telp. 021-791 88 731, Hubungi : Tyas (0897 8129 208) I Yuni (0812 9799 1570) E-mail : redaksi@majalahpeluang.com I website : www.majalahpeluang.com
Beranda
FOKUS. Kredit Usaha Rakyat merupakan salah satu instrumen untuk memacu pertumbuhan berkualitas.
Namun laporanWorld Economic Forum 2017menunjukankondisisebaliknya. Kesenjanganpendapatandan kemakmuran semakin parah sehingga pembangunan jauh dari inklusif.
Opini 06 Surat Pembaca 08 Klik 10 Kronika 12
BRI Luncurkan Kartu Tani Di Jawa Tengah Telkom dan BKI Luncurkan Go Live AHM Segarkan Tampilan New Honda Vario eSP Alfamart Perbarui Jembatan di Desa Bunisari “Bungo Nagari” Koleksi Shafira Terbaru Warisan Budaya Bangsa Siap Ditampilkan Dalam Indonesia Fashion Week 2017 Berbagi Bersama Yatim dan Dhuafa di Hari Jadi
Seremoni 18
Permudah Umrah, Paksi Lebarkan Sayap di Bekasi
Pembiayaan 28
LPDB Anggarkan Rp1,5 Triliun Biayai 120 Ribu UMKM
6
No.83•FEBRUARI•2017
LPDB - Kajati Bali Tingkatkan Kerja Sama Hukum Rekapitulasi Pencairan Pinjaman/ Pembiayaan LPDB-KUMKM
Wawancara 34
Mendesak Payung Hukum Koperasi
Koperasi 37
KSP Makmur Mandiri Bagikan SHU Sebesar Rp2 Miliar Kopsyah BMI Permudah Kepemilikan Rumah Untuk Anggota KSP Kodanua Empat Dasa Warsa Melayani dan Berprestasi 13 Tahun KSP Sejahtera Bersama Transformasi Menuju Koperasi Abadi
Mancanegara 44
NTUC FAIRPRICE Koperasi Ritel Kebanggaan Asia
Destinasi 47
Eksotisme Terpendam di Bumi Parahyangan
Ensiklonomika 50
Produksi Massal Aluminiun, 1886 Rusia & Godam Perdana Hak Veto, 1946 Selamatkan Torre di Pisa, 1964 Jakarta Kelelep Parah, 2007
Wahanawirausaha 52
Anda Siap Mengubah Pola Pikir? Menciptakan Pasar ala Abdurrahman bin Auf Derajat Inovasi versi Steve Blank
Komunitas 56
Yang Kadaluwarsa yang (Tetap) Berharga Oeang Oesang Dibanderol Selangit
Persona 59 Kamaruddin Batubara
Jalan Lain Ke ‘Makkah’
Perspektif 62 Sam Walton
Blue Mosque / Masjid Biru (Masjid Sultan Ahmed) Hippodrome Square Istana Topkapi St Sophia (Hagia Sophia)
Biaya IDR Umroh 9 Hari 25 Jt Umroh Plus Turki 11 Hari 27Jt - PESAWAT : TURKISH AIRLINES
KEBERANGKATAN : APRIL 2017
HOTEL : MADINAH AZ ZOWAR I MAKKAH SAFWA ORCHID/SETARAF JEDDAH LAND MARK HOTEL/SETARAF I ISTANBUL BARSELLO ARESIN TOPKAPI/SETARAF BURSA GOLDEN MAJESTY/SETARAF
Biaya Belum Termasuk :
Fasilitas : • Akomodasi Selama di Makkah, Madinah, Jeddah & Turki • Tiket PP Kelas Economy TURKISH AIRLINES • Transportasi Bus AC
• • • •
Makan 3 x Sehari Ziarah Makkah & Madinah Perlengkapan Umroh Lengkap Visa Umrah, Air Zam-Zam@ 5 Liter
Pembuatan Paspor dan buku kuning vaksin meningitis, Pembuatan Surat Mahrom (bila perlu), Biaya kelebihan berat bagasi pesawat dan Keperluan Pribadi.
*Harga dan Jadwal dapat berubah sewaktu-waktu menyesuaikan peraturan dan perubahan kondisi.
Jl. Duren Tiga Raya No.2, Jakarta Selatan 12760, Telp. 021-791 88 731, Email: yuni@majalahpeluang.com Jl. Panglima Polim X No.21 Jakarta Selatan 12160 Indonesia Graha Mustika Media, Blok F7 No. 17, Setu-Bekasi Hub. YUNI (0812 9799 1570, 0817 877 781), IPUNK (0812 8785 4091)
O p i n i
T
Embrio
antangan ekonomi 2017 bisa tertanggulangi. Syaratnya adalah pengandaian. Andai saja ekonomi tumbuh 6% (tahun lalu 5,3%). Untuk dapat tumbuh 6%, rasio investasi terhadap PDB harus di angka 37% (saat ini 32%); rasio tabungan terhadap PDB harus 34%, didukung defisit transaksi berjalan di level 3%. Demikian antara lain formula yang disebut Chatib Basri, mantan Menkeu. Kemaruk berhutang, cerminan sikap lazy blood, juga kudu di rem. Hingga akhir 2016, total utang pemerintah pusat Rp3.466,96 triliun. Pembayaran cicilan utang sepanjang 2016 adalah Rp505,379 triliun, atau 105,22% dari pagu APBN. Pembayaran pokok utang Rp322,611 triliun, dan pembayaran bunga utang Rp182,768. Lainnya, bancakan uang negara mesti direduksi, jika mustahil dihapus. Laman transparency.org (25/1) melansir daftar negara terkorup Asia Pasifik (dari 176 negara). Di urutan pertama Korea Utara (skor: 12, peringkat global: 174—selanjutnya ditulis 12/174). Indonesia berada di posisi ke-13, hanya satu level di atas Timor Leste (35/101), dan lebih baik dari dua negara: Mongolia (38/87) dan Cina (40/79). Setahun bertarung di pasar bebas ASEAN (MEA), kita keteter—meski tak sepenuhnya jadi pecundang. Hasrat mengakselerasi tumbuhnya lokoloko pebisnis startup sudah lama terdengar. Kuantitas kewirausahaan (enterpreneurship) ingin didongkrak dari 1,4% ke angka minimal 2%; ketika Singapura telah mencapai 7% dan
8
No.83•FEBRUARI•2017
Malaysia 5%. Naasnya, hasil sebuah penelitian baru-baru ini mengabarkan: dari 5 juta mahasiswa, 83% ingin jadi karyawan/PNS. Di seberang sana, orang bicara kualitas: sifat pengusaha yang bertekad tinggi. Dibandingkan antara data kemudahan berbisnis (Ease of Doing Business) World Bank dan jumlah bisnis baru yang muncul per kapita pada 2016. Daftarnya dilansir di laman expertmarket.com (16/1/2017). Urutannya (dari 8 ke 1): Bulgaria (peringkat kemudahan berbisnis: 82, jumlah bisnis baru per kapita: 14— selanjutnya ditulis 82/14); Antigua & Barbuda (124/38); Beliza (158/44); Brasil (175/48); Gabon (152/34); Timor Leste (145/25); Malta (132/3); Botswana (153/9). Jangan tanya di mana posisi Indonesia. Padahal, negeri Zamrud Khatulistiwa ini bakal memperoleh bonus demografi pada 2030, puncaknya 2035. Bonus demografi adalah jumlah penduduk berusia produktif dalam persentase yang besar, dengan proporsi usia muda makin kecil dan usia lanjut belum banyak. Seorang Tito Sulistio, Dirut Bursa Efek Indonesia, coba ambil inisiatif. Ia bantu memajukan industristartup. Programnya, dari menggodok kesiapan tarung mereka hingga mempertemukannya dengan pemilik modal. “Dari inkubator berkapasitas 50 orang itu akan dihasilkan 20 startup. Setiap startup dikerjakan oleh 2-3 orang,” ujar Tito. Memang lebih baik memantik pelita alih-alih menyesali kegelapan. Meski ibarat kunang-kunang di malam gulita, alasan untuk optimistis tak sepenuhnya lampus. Toh di ujung lorong sana masih ada seberkas cahaya.● Salam, Irsyad Muchtar
Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi IRSYAD MUCHTAR Redaktur Pelaksana DODY MARDANUS Redaktur Senior DRAJAT Kontributor FATHONI, ISKANDAR Z. SEBAYANG, EKI THADAN, NOVIA HS, WIWIN WINARTI ABDUL AZIS HUSEN Fotografer ATHABI SUMARNA Business Development Director BENNY HANDHONI Business Development HENNY RANGKUTI, TARI SUCIPTO, POPPY YOLANDA, DESLIETA, DITA HASTUTI, YANTI SUTARMAN, NITTA Marketing DEA, SAFITRI A, RIRIN DAMARA Keuangan HEYKAL Sekretaris Redaksi SYAFITRI AYUNINGTYAS Biro Sumatera Utara ISKANDAR Z. SEBAYANG Biro Jawa Timur MOCH. FATHONI Biro Cilegon ADRIANA PERIS Grafis METAFORMA CREATIVE COMMUNICATION Penerbit PT BERKAH DUA VISI Direktur YUNI HEGARWATI Rekening BANK MANDIRI CABANG JAKARTA TEBET SUPOMO NO. REK 124.000.678.558.9 A/N PT BERKAH DUA VISI Redaksi/Iklan/Sirkulasi JL. Duren Tiga Raya No.2 Jakarta Selatan 12760 Telp. 021-791 88 731, 0812 9799 1570, 0897 812 9208 E-mail: redaksi@majalahpeluang.com www.majalahpeluang.com
No.83•FEBRUARI•2017
9
SuratPembaca Cagub & Kepedulian PKL Jakarta Tanggal 15 Februari ini warga DKI memilih Gubernur periode 2017-2022. Tiga paslon pun sudah menjalani uji publik lewat acara Debat Kandidat. Tayangannya serentak di beberapa stasiun televisi. Spanduk dan baliho mereka menyebar di berbagai titik. Moto Paslon nomor urut 1: “Satukan Jakarta untuk Warga”; nomor urut 2: “Kerja”, dan nomor urut 3: “Maju Kotanya Bahagia Warganya”. Dari ketiganya, hanya satu paslon yang punya program jelas tentang peningkatan kualitas hidup; perekonomian rakyat banyak. Dua lainnya hanya bicara secara umum, normatif, sekadar. Aneh, mereka mau menang di Pilgub, tapi tak mengetengahkan tawaran perbaikan kesejahteraan yang jelas bagi 10-11 juta rakyat DKI. Kalau sekadar lips service, di semua Pilkada juga “jualan” peningkatan kesejahteraan. Tapi, mana yang terprogram dan terukur? Sandiaga Uno maju sebagai cawagub Anies Baswedan. Ia ajukan program kongkret tentang penciptaan 200.000 UMKM. Sandiaga tentu tidak sedang membual. Sebab, sepanjang hayatnya ia berkutat dan mengabdikan diri di dunia bisnis. Ia paham betul seluk beluk dunia usaha. Sandi memulai bisnisnya dari 5 karyawan menjadi 50.000 karyawan. Bukti dan pengalaman seperti itu yang ingin diterapkan di Pemprov DKI Jakarta, jika rakyat Jakarta memberinya mandat.
Patut diingat, angka PKL (pedagang kaki lima) di Ibukota ini jumlahnya 273 ribu. Itu menurut catatan resmi Dinas KUMKM DKI Jakarta. Angka real di lapangan tak kurang dari 500 ribu pedagang. Perkiraan tak jauh berbeda dikemukakan baik oleh Paguyuban Pedagang Kaki Lima Indonesia (PPKLI) maupun oleh Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI). Saya pikir, sudah saatnya kita mendukung calon pemimpin yang punya rekam jejak jelas seperti ini. Saatnya kini kita tak melakukan tindakan bodoh/salah pilih pemimpin yang akan kita sesali selama 5 tahun ke depan. Sandiaga Uno secara meyakinkan menjanjikan pekerjaan untuk rakyat. Bukan “kerja” sebagai asesori spanduk—entah siapa yang bekerja, dan entah apa yang dikerjakan. Imir Usman Fatmawati, Jakarta Selatan
Apa Hasil Evaluasi Pasar Bebas MEA? Setelah berlaku efektif per Desember 2015, bagaimana pencapaian Indonesia dalam praktik perdagangan bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)? Fakta bahwa Thailand dan Vietnam masih menjadi pesaing utama mengharuskan kita instrospeksi diri untuk meningkatkan daya saing. Kata Menperin Airlangga Hartarto (5/1), kelebihan Indonesia di sektor
otomotif hanya soal produksi kendaraan MPV (multi-purpose van). Keunggulan lain: produk energi, batu bara, dan minyak sawit. Vietnam kuat di alas kaki dan tekstil. Sebab, tarif masuk komoditas itu ke negara tradisional dan Amerika itu 12,5 persen. Lebih murah dari Indonesia. Di awal gong MEA, srategi yang digadang-gadang mencakup setidaknya lima hal. Yakni: Melakukan sinkronisasi (penyatuan) kebijakan pemerintah pusat dan pemerintaha daerah; Membantu dan melatih sumber daya manusia agar lebih baik; Membangun infrastruktur di setiap daerah; Memberikan bantuan kepada pengusaha kecil yang ingin berkembang; dan Memberlakukan hukum yang berkeadilan Apa itu semua dilakukan? Apa kita banyak berdoa? Banyak belajar dari internet? Banyak mencoba (try and eror)? Dan mengevaluasi untuk pengembangan diri? Ini urusan pemerintah sebagai regulator dan pelaku usaha sebagai pemain. Selaku awam, saya hanya bertanya: setelah lebih setahun berjalan, apa pernah kita mengevaluasi secara sungguhsungguh? Saya tak menemukan info yang memadai. Saya juga tak paham, apakah harga cabai yang sempat menyentuh angka Rp200 ribu per kilo itu merupakan sukses atau kegagalan kita di ajang MEA. Fuad Khadafie Kebon Jeruk, Jakarta Barat
Bisa Anda Dapatkan di :
- Lounge Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Halim Perdanakusuma - Toko Buku Gramedia - Toko Buku Gunung Agung - dan Agen-Agen Terdekat 10
Kirimkan kritik dan saran anda kepada redaksi Majalah Peluang ke alamat: Jl. Duren Tiga Raya No.2 Jakarta Selatan 12760 No.83•FEBRUARI•2017 Telp. 021-791 88 731, 021-791 88 731, 0812 9799 1570, 0897 812 9208 E-mail: redaksi@majalahpeluang.com, www.majalahpeluang.com
K l i k
12
No.83•FEBRUARI•2017
K l i k
KEBERKAHAN LILIN MERAH Perayaan Tahun Baru Imlek 2568/2017 diliputi kemeriahan dan keceriaan dengan iringan doa, upacara yang disertai nyala lilin merah memantulkan cahaya keberkahan. Can Yau Seng (Aseng) tinggal di Kampung Melayu Teluk Naga Tangerang mampu memproduksi lilin 5 sampai 6 kwintal perhari. Penjualannya dari Jakarta, sampai ke Sumatera dan Kalimantan. ( Athabi S)
No.83•FEBRUARI•2017
13
Kronika
BRI Luncurkan Kartu Tani Di Jawa Tengah
U
ntuk meningkatkan akses petani terhadap layanan perbankan, Bank BRI meluncurkan Kartu Tani di Provinsi Jawa Tengah. Turut hadir dalam acara launching dan distribusi serentak Kartu Tani di 21 Kabupaten/ Kota di Provinsi Jateng di antaranya Menteri BUMN Rini M. Soemarno, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Bupati Magelang Zaenal Arifin dan Direktur Utama Bank
BRI Asmawi Syam. Lokasi acara bertempat di Lapangan Olahraga Drh. Supardi, Mungkid, Kabupaten Magelang Jawa Tengah, 12 Januari 2017. Kartu Tani adalah kartu identitas bagi petani yang sekaligus berfungsi sebagai kartu debit (ATM) yang diterbitkan oleh bank-bank BUMN seperti BRI, Mandiri, dan BNI yang berisi database petani. Data tersebut bersumber dari pemerintah daerah setempat yang terdiri atas data petani dengan system by name by address, data lahan, dan data komoditas. Sampai dengan medio Januari 2017, Bank BRI telah mendistribusikan Kartu Tani kepada 446.934 petani di wilayah Jateng. “Dengan Kartu Tani, petani
akan mudah untuk mengakses jasa layanan perbankan baik simpanan maupun pinjaman, terutama KUR dan transaksi pembelian sarana produksi pertanian serta penjualan hasil panen yang cashless dan terintegrasi dalam satu sistem,” ujar Corporate Secretary Bank BRI Hari Siaga Amijarso. Kartu Tani diklaim bisa menjadi solusi dalam pendistribusian pupuk bersubsidi di Jawa Tengah. Bank BRI berkomitmen untuk terus mengembangkan sistem ini bagi para petani tidak hanya di Jawa Tengah tapi juga di seluruh Indonesia. Penyerahan Kartu Tani di Jawa Tengah ditargetkan akan selesai pada Februari 2017. (Drajat)
Telkom dan BKI Luncurkan Go Live
14
No.83•FEBRUARI•2017
dengan lebih efektif dan efisien sehingga dapat berpengaruh positif pada performansi perusahaan,” ujar Indra. Sementara, Direktur Utama BKI Rudiyanto menerangkan bahwa Go Live Pekerjaan Aplikasi ERPSAP ini merupakan tindak lanjut dari transformasi proses bisnis BKI dari manual menjadi sebuah sistem aplikasi. Rudiyanto juga menjelaskan bahwa tujuan dari implementasi aplikasi ERP-SAP
ini tidak hanya untuk improvement di BKI, namun juga dapat meningkatkan kualitas pelayanan BKI kepada seluruh stakeholder-nya. Kerjasama BKI dengan Telkom dalam mengimplementasikan ERPSAP ini meliputi, modul financial, human capital management, materials management, sales and distribution dan business intelligent dengan skema bisnis managed services selama lima tahun. (Drajat) tempo.co
T
elkom Indonesia menjalin kerja sama dengan Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) dalam peluncuran Go Live Pekerjaan Aplikasi IT dan Managed Service ERP-SAP untuk BKI di Jakarta, 16 Januari 2017. Dalam kesempatan ini, Direktur Digital & Strategic Portfolio Telkom Indra Utoyo menyampaikan, ucapan terima kasih kepada BKI yang telah mempercayakan kepada TelkomGroup dalam implementasi aplikasi ERP-SAP di lingkungan BKI. Dikatakannya, TelkomGroup memiliki kompetensi Information & Communication Technology (ICT) yang bisa dimanfaatkan oleh semua BUMN melalui Sinergi BUMN. “Dengan penerapan aplikasi ERPSAP ini akan membantu BKI dalam mengintegrasikan proses bisnisnya
Kronika
AHM Segarkan Tampilan New Honda Vario eSP
M
embuka tahun 2017, PT Astra Honda Motor (AHM) menghadirkan tampilan terbaru New Honda Vario eSP melalui penyegaran grafis dan kombinasi warna yang lebih trendi. Penyegaran ini sejalan dengan kebutuhan generasi muda yang ingin selalu tampil trendi melalui sepeda motor skutik yang fashionable sekaligus memiliki performa impresif sebagai bagian dari gaya hidup modern. Direktur Pemasaran AHM Margono Tanuwijaya mengungkapkan Vario series telah menjadi trendsetter sejak pertama kali diluncurkan pada Agustus 2006 melalui desain elegan fashionable, teknologi dan fitur
canggih yang diaplikasikan di model ini. Model ini telah menjadi pilihan lebih dari 9,1 juta (ytd Okt 2016: 9.063.137 unit) konsumen di Tanah Air. Hal ini menunjukkan besarnya apresiasi masyarakat terhadap Honda Vario series yang digunakan sebagai sarana transportasi di perkotaan. “Mengawali tahun ini, kami menghadirkan penyegaran motor skutik fashionable terbaik di kelasnya yang menjadi trendsetter di Indonesia, New Honda Vario eSP. Secara konsisten kami akan berusaha menghadirkan pilihan-pilihan terbaru sepeda motor Honda sejalan dengan perkembangan kebutuhan konsumen.”
Model Honda ini menjadi pilihan konsumen dengan desain dan ukuran bodi yang cocok untuk dikendarai sehari-hari (Fit Size Commuter) dan telah dilengkapi teknologi Combi Brake System (CBS) yang membantu menyeimbangkan pengereman roda belakang dan depan secara lebih optimal, standar samping otomatis (Side Stand Switch) di mana mesin tidak dapat dinyalakan apabila dalam posisi turun, serta Brake Lock yang mudah dioperasikan untuk mencegah motor loncat saat dinyalakan atau motor tetap dalam kondisi diam saat berhenti di tanjakan. (Drajat)
Alfamart Perbarui Jembatan di Desa Bunisari
W
arga Desa Bunisari, Warung Kondang, Cianjur kini dapat tersenyum gembira lantaran mereka tak lagi harus menaiki turunan tajam yang licin di waktu hujan ketika akan ke jalan raya. Salah seorang warga bernama Asep juga senang karena ia tak lagi harus memutar kala menuju pangkalan ojek
tempat dimana ia mencari nafkah. “Dulu jembatan ini tidak bisa dilalui motor karena curam, sekarang motor bisa lewat sini dan lebih dekat,” katanya. Kepala Desa Bunisari Rohmawati merespon positif kegiatan yang diprakarsai oleh PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) dan mitranya Yayasan Relawan Kampung. “Terimakasih atas respon yang cepat dari Alfamart dalam menanggapi permohonan warga Bunisari dan kepada Yayasan Relawan Kampung yang telah bekerja keras membangun
jembatan ini. Ini sangat bermanfaat dan saya pesan kepada warga Bunisari dapat menjaga Jembatan Alfamart ini dengan sebaik-baiknya,” katanya, Jembatan di Desa Bunisari tersebut merupakan jembatan ke-26 yang dibangun oleh Alfamart dan Yayasan Relawan Kampung. “Ini adalah jembatan ke-26 yang kami bangun dari hasil Donasi Uang Kembalian konsumen Alfamart dan Alfamidi di seluruh Indonesia. Kami berharap ini dapat dijaga, dirawat dan dipergunakan sebaik-baiknya karena ini merupakan amanah dari masyarakat konsumen Alfamart dan Alfamidi,” pesan Heri Poernomo, Manager Alfamart Cabang Cianjur. (Drajat)
No.83•FEBRUARI•2017
15
Kronika
“Bungo Nagari” Koleksi Shafira Terbaru
P
erjalanan ke dataran tinggi Nagari Andalas seolah tidak henti-hentinya mengilhami Shafira, merek busana muslim. “Buah tangan’ kali ini adalah sepenuhnya refleksi dari kekaguman Shafira akan kota Bukit Tinggi Sumatera Barat. Sukma romantisme, rona mewah dan kemegahan karya sulam anak negri, hingga keelokan budaya yang tidak ternyana berbuah menjadi “Bungo Nagari” yang merupakan tema besar seluruh koleksi yang dikampanyekan label busana muslim ini sepanjang 2017. Perjalanan budayanya melalui busana-busana yang memiliki esensi ringan mempesona, longgar, feminin, elegan sekaligus klasik
namun sangat terasa masa kini menjadi 45 busana ready to wear deluxe. Shafira mendedikasikan koleksi ini kepada para perempuan mandiri, cendekia, dan aktif. Keempat lima busana itu dicitrakan sebagai busana siap pakai premium (ready-to-wear deluxe). Terpilah menjadi koleksi yang memiliki karakter, berdaya padu padan yang tinggi , menawan, yang bermuara pada kekayaan dan keindahan bordir khas kota Bukit Tinggi bercampur dengan gemerlap Kristal aneka warna Swarovski yang mewah, sebagai benang merahnya. Mengembangkan siluet baju kurung yang longgar (oversize), menjadi koleksi blus dengan
eksplorasi detail pada bagian tangan, jaket sengaja dibentuk longgar dengan detail swarovski yang membentuk motif songket pucuk rebung, rok bergaya aristokrasi sangat kaya detail hasil pekerjaan tangan yang ahli, dan palazzo terlihat edgy dengan taburan aplikasi bordir bungo nagari, menawan. (Drajat)
Warisan Budaya Bangsa Siap Ditampilkan Dalam Indonesia Fashion Week 2017
G
elaran fesyen akbar, Indonesia Fesyen Week 2017 kembali diselenggarakan untuk yang ke-5 kalinya. Event ini akan berlangsung pada 1-5 Februari 2017, di Jakarta Convention Center (JCC). Pekan mode tahunan ini akan diramaikan lebih dari 400 peserta pameran dan menampilkan 25 peragaan busana dari sekitar
16
No.83•FEBRUARI•2017
200 perancang busana, kompetisi, seminar, talk show dan workshop. Indonesia Fashion Week 2017 kali ini mengusung tema Celebrations of Culture yang mengangkat dan memperkenalkan warisan budaya bangsa Indonesia melalui fesyen. Ini sesuai dengan komitmen Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) untuk mendukung dan mempromosikan budaya Indonesia dengan cara mentranformasikan fesyen lokal yang dikemas modern agar bisa diterima di kancah Internasional. “Ajang ini bertujuan untuk memahami kekuatan yang dimiliki oleh pegiat mode Indonesia untuk mendukung pemerintah dalam mempromosikan 10 destinasi wisata unggulan, salah satunya
Nusa Tenggara Timur (NTT),” ujar Poppy Dharsono, Presiden Indonesia Fesyen Week 2017. Tenun lokal dari 22 Kabupaten di NTT akan ditampilkan, agar menjadi sebuah rancangan yang bisa diterima pasar lokal maupun internasional. Selain itu, akan diwarnai bordir dan sulaman hasil pengrajin dari Kudus, Banyuwangi dan Gianyar yang turut memeriahkan ajang fesyen terbesar ini. Diharapkan Indonesia Fesyen Week 2017 dapat menjadi jembatan bagi pengrajin, fesyen craft dan desainer untuk melindungi budaya dan sejarah Indonesia, fesyen tak lagi hanya sekedar tampil apik di kemasan luarnya saja, namun juga memiliki kearifan dan kepedulian terhadap sosial, budaya dan lingkungan. (Drajat)
Kronika
Berbagi Bersama Yatim dan Dhuafa di Hari Jadi Merayakan hari jadi dengan pesta dan makan bersama tentu sudah biasa. Lain halnya dengan KSP Sejahtera Bersama Regional Jakarta II, mereka menciptakan suasana berbeda dengan peduli sesama.
M
engajak anak-anak yatim dan dhuafa rekreasi bersama ke tempat wisata merupakan cara Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Sejahtera Bersama Regional Jakarta II dalam merayakan hari jadi ke-13, koperasi yang berpusat di Bogor. Sebanyak 142 orang, diboyong dari tiga yayasan, yaitu Yayasan Al-amin, Kedaung, Cinere dan lingkungan sekitar Pamulang (Tangerang) khususnya anak yatim dan anak-anak kurang mampu. Acara yang tidak biasa itu, kata Regional Manager Setiabudi merupakan wujud kepedulian KSP Sejahtera Bersama dalam membantu masyarakat sekitar yang kekurangan. “Kami ingin jadi pelopor koperasi dengan komitmen berbisnis dan bersosialisasi. Karena jika hanya ingin mengambil keuntungan saja Tak heran
ada beberapa koperasi yang mengalami keterpurukan,” ujarnya Minggu, (29/1) di Water Kingdom Mekarsari Cileungsi Bogor. Hadir dalam kesempatan itu tujuh Brand Manager yang jadi ujung tombak KSP Sejahtera Bersama Regional Jakarta II. Mereka adalah Nani Rahmania (BSD), Triyono (Bintaro), Musa (Ciledug), Mulyadi (Kebon Jeruk) Suyanto (Serang), Tanty Oktaviani (ITC Fatmawati), dan Yudi. F (Cilandak). Tak hanya hiburan saja, KSP Sejahtera Bersama Regional Jakarta II memberikan apresiasi berupa hadiah bagi anak yang berani tampil. Dan bagi anak yang memiliki prestasi secara khusus, mendapat santunan pendidikan dari Yudi selaku Brand Manager cabang Cilandak Santunan diberikan kepada tiga anak yatim berupa
uang senilai 500 ribu tiap bulannya. Setiabudi berharap kegiatan tersebut berjalan rutin setiap periodenya, dan memberikan contoh kepada seluruh BM memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam melakukan ekspansi pemasaran. Perkembangan yang luar biasa dirasakan pada tahun 2016 lalu. Dimana KSP Regional Jakarta II mencapai keuntungan sebesar Rp22 milyar per bulannya, Padahal targetnya hanya Rp13 miliar. Tak heran jika mereka mampu meraih keuntungan sebesar 200% yang melampaui batas target. Selain sudah memiliki 7 kantor cabang, KSP Regional Jakarta II telah menambah cabang baru untuk wilayah Benhil, Pamulang dan Tanggerang City. Semua ini tercapai tak lain berkat kerja keras tim Regional Jakarta II menjadi unggul diantara regional lainnya. (Yuni)
No.83•FEBRUARI•2017
17
Madu Bima 99 Makin Mengembangkan Sayap Kendati baru berumur 2,5 tahun, Madu Bima 99 telah berhasil mengembangkan sayap di seluruh Nusantara. Dan, di Bali, dari 31 Oktober hingga 2 November 2016 para distributornya berkumpul di sebuah hotel di kawasan Kuta. Bersama keluarga mereka, yang hadir sampai 99 orang. Untuk annual meeting yang kedua itu, hampir seluruh biaya ditanggung Kantor Pusat. Selain untuk evaluasi dan pemaparan program, gawe itu menjadi ajang pengumuman penerima award untuk yang berprestasi. Tahun lalu, yang berhasil meraihnya adalah distributor DKI, Bali, Kaltim, Kalsel, Jatim, dan Lampung. Dan hadiahnya rekreasi 6 hari ke Singapura dan Malaysia. Tapi kali ini yang terpilih adalah Bali, Yogyakarta, Kaltim, Kalsel, Aceh, Lampung, Sulut, dan Papua. Apa hadiahnya? Umrah, kecuali untuk Distributor Bali, yang beragama Hindu. Juga diumrahkan bintang iklan Madu Bima 99, Tasman Taher, bersama istri. DAFTAR DISTRIBUTOR DAN NOMOR TELPHONE Aceh 0812 696 0153 Padang 0813 7405 6015 Palangkaraya 0813 1470 9527 Jambi 0813 7772 5388 Bengkulu 0823 8833 6517 Lampung 0823 7562 8188 Tanjung Pinang 0812 6671 3023 DKI Jakarta 0812 8096 4480 Pangkal Pinang 0813 7378 8196 Jawa Barat 0812 9898 6777, 0878 2466 2011 Yogyakarta 0812 158 9636 Surabaya 0878 5596 0177 Banten 08211038 8081 Bali 0812 364 4754 Pontianak 0821 5258 8881 Banjarmasin 0815 212 0363 Samarinda 0813 2743 3343,0896 8918 4240 Manado 0812 4452 8575 Palu 0853 6777 9318 Makassar 0823 0448 5191 Gorontalo 0853 4155 1301 Kendari 0813 4307 1114 Papua 0813 4468 1818 Sulbar 0813 5531 8208 Maluku 0821 3807 1712 Batam 0813 4013 5423 Lombok 0813 1623 8057 Medan 0852 6332 9972 Palembang 0813 6664 2244, 0819 3332 7898 Pekanbaru 1 0813 7854 3484,0813 7829 8332 Pekanbaru 2 0812 9508 2002 .
18
Madu Hitam Pahit Alami Halal Berkhasiat
No.83•FEBRUARI•2017
Hati-hati Produk Palsu Dalam pemasarannya, Madu Bima 99 memang merekrut satu distributor per provinsi dan satu subdistributor per kota/kabupaten. Selain itu, Madu Bima 99 punya banyak agen yang menjual langsung ke konsumen. Tempat penjualannya adalah apotek, toko obat, toko herbal, dan outlet-outlet lain yang dirasa penting. Lazimnya di Indonesia, setiap yang laris pasti dipalsukan orang. Nasib itu pun menimpa Madu Bima 99 sejak beberapa bulan lalu. Produk palsu itu beredar di hampir seluruh provinsi. Sayangnya, tak sedikit outlet, baik apotek, toko obat, maupun toko herbal, yang tergiur menjualnya. Suatu yang wajar mengingat produk itu dijual lebih murah. Padahal, harga resmi konsumen adalah Rp70.000 per botol. Karena itu, kami mengimbau untuk tidak tergiur kepada produk palsu tersebut karena kualitasnya sangat diragukan. Apalagi, jika terjadi sesuatu pada konsumen, manajemen Madu Bima 99 tidak akan bertanggung jawab. Untuk yang memasarkannya, kami akan mengambil tindakan hukum bersama pihak berwajib, seperti yang sudah kami lakukan di beberapa kota. Bagaimana caranya untuk tidak tertipu oleh yang palsu? Untuk outlet, pesanlah produk kepada distributor/subdistributor resmi, yakni yang nomor teleponnya tercantum pada setiap iklan kami di surat-surat kabar setempat. Sedangkan untuk konsumen, belilah produk ini di outlet-outlet resmi kami.
Apa Kata Mereka Tentang Madu Bima 99? Seorang wanita 47 tahun, di Kelurahan Gedong Kiwo, Kecamatan Mantrijeron, Yogyakarta, bernama Wiwi Sukowati, yang ditemui September 2014, menyatakan sangat puas mengonsumsinya. “Dulu saya sering keputihan. Untuk itu, saya menggunakan salah satu herbal, yang harganya lebih tinggi. Ternyata, dengan Madu Bima 99 hasilnya lebih baik. Selain keputihan teratasi, stamina serta keinginan untuk melakukan hubungan badan meningkat. Padahal, dulu, karena faktor usia, gairah itu sudah menurun,” ujarnya. Lain lagi kata Drs. H. Nurdin Baturante, M.Ag. Di usianya yang 67 tahun, alumni IAIN Alauddin Makassar ini menderita banyak penyakit, di antaranya asam urat dan kolesterol. Itu membuatnya lemas dan susah tidur serta berjalan. Puncaknya, ia kena serangan jantung. “Sudah pasang satu ring bulan Maret lalu,” ucap ayah 6 anak ini, 30 Agustus 2016. Berikutnya, datang penyakit prostat menyerangnya. Akibatnya, warga Jalan Antariksa, Kompleks Keuangan, Kelurahan Karampuan, Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan, ini sering ke dokter. “Sudah banyak minum obat, badan masih lemas, tidur masih susah,” keluh lulusan S2 Universitas Muslim Indonesia ini. Tak putus asa, mantan Kakandep Agama Kota Makassar ini lalu meminum Madu Bima 99 secara rutin sejak enam bulan sebelum ditemui. Ternyata, kondisi tubuhnya makin membaik. “Bahkan, prostat saya sudah normal kembali,” kata mantan Koordinator Widyaiswara Balai Diklat Agama Makassar ini.
Informasi Lebih Lengkap, Kunjungi : www.madubima.com dan www.facebook.com/Madu Bima 99 No.83•FEBRUARI•2017
19
S e r e m o n i
Permudah Umrah,
Paksi Lebarkan Sayap di Bekasi Kabar gembira bagi masyarakat Bekasi dan sekitarnya karena Paksi Tours and Travel kini hadir lebih dekat dengan Anda. Cukup membuka Tabungan Umrah dengan setoran awal sebesar Rp300 ribu, Anda memiliki kesempatan menunaikan ibadah umrah.
M
inat masyarakat muslim untuk menunaikan ibadah umrah ke Tanah Suci terus meningkat. Hal ini mendorong Paksi Tours and Travel untuk melebarkan sayapnya dengan membuka kantor perwakilan di Bekasi Jawa Barat. Pendirian kantor ini untuk lebih mendekatkan pelayanan kepada masyarakat Bekasi dan sekitarnya. Peresmian Paksi Tours and Travel Kantor Perwakilan Bekasi ini dilakukan pada Sabtu, 14 Januari 2017 bertempat di Graha Mustika Media Blok F7 No.17, Setu-Bekasi.
20
No.83•FEBRUARI•2017
Dalam peresmian itu hadir Bosih Awaluddin-Lurah Desa Lubang Buaya Setu Bekasi, Nur WahyudhiCEO Paksi Tours and Travel, Yuni Hegarwati Direktur Paksi Kantor Perwakilan Bekasi, Irsyad Muchtar Pemimpin umum majalah peluang, Iksan ketua panitia dan sejumlah undangan lain. Nur Wahyudhi dalam sambutannya mengatakan, umrah merupakan salah satu aktivitas ibadah dalam ajaran Islam. Oleh karenanya, dibutuhkan niat yang kuat agar bisa pergi ke Baitulah. Tidak heran, kini umrah bukan monopoli orang kaya saja,
tetapi yang ekonominya sedang-sedang saja pun bisa melakukan, asal ada niat. “Umrah itu bukan sekadar uang, tapi niat. Jika bersungguhsungguh diikuti tindakan menabung, Insya Allah segera dikabulkan,” ujar Nur Wahyudhi. Ungkapan Yudhi bukan sekadar omong kosong, melainkan berdasar pengalamannya sendiri ketika berumrah. Ceritanya, saat sedang berada di Masjid Nabawi ia bertemu dengan dua jamaah umrah asal Indonesia yang berprofesi sebagai pengendara ojek online. Dari hasil dialog, kedua orang tersebut bisa berangkat umrah karena memiliki niat dan rajin menyisihkan sebagian penghasilannya. Kisah dua pengendara ojek online tersebut dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat. Mereka sudah membuktikan bahwa paduan niat dan disiplin menabung dapat mewujudkan mimpi ke Tanah Suci
S e r e m o n i untuk melaksanakan umrah atau yang sering disebut “haji kecil” ini. Dalam kesempatan sama, Bosih mendukung keberadaan Paksi perwakilan Bekasi ini. Sebab, masyarakat di desanya tidak perlu jauh-jauh jika ingin berumrah. “Saya sangat mendukung pembukaan kantor perwakilan Paksi travel umrah ini karena dapat membantu warga yang ingin umrah ke Tanah Suci,” ujarnya. Sebagai bentuk nyata dukungannya, Bosih pun langsung membuka Tabungan Umrah. Ia berharap langkahnya dapat diikuti oleh tamu undangan yang mayoritas merupakan warga desanya. Sementara Yuni Hegarwati menuturkan kerja sama dengan Paksi Tours and Travel ini didorong keinginan tulus untuk membantu masyarakat yang ingin menunaikan ibadah umrah. Apalagi sebelumnya ia sering mendampingi jamaah umrah ke Tanah Suci. Dari pengalamannya tersebut, ia menyadari bahwa banyak anggota masyarakat yang ingin berumrah namun terbentur masalah biaya. “Pendirian usaha travel ini untuk memudahkan mereka yang ingin berumrah namun terkendala dana,” ujar Yuni. Paksi menawarkan kemudahan kepada masyarakat yang ingin umrah. Awalnya cukup dengan membuka tabungan umrah sebesar Rp300 ribu. Untuk setoran tabungan berikutnya tidak ditentukan besarannya. Namun, semakin besar dan rutin uang tabungan yang disetorkan maka kesempatan untuk berumrah lebih terbuka lebar. Skema tabungan umrah milik Paksi ini diklaim berbeda dengan perusahaan travel lainnya yang mensyaratkan setoran uang muka dan tabungan secara reguler setiap bulan. Hal ini dinilai memberatkan
masyarakat berpenghasilan paspasan. Pilihan Yuni untuk bermitra dengan Paksi tidak lepas dari pengalamannya. Ia sendiri pernah menjadi jamaah umrah dari perusahaan travel ini. Pengalaman mengesankan dan layanan prima yang dialaminya menjadi acuan untuk bekerja sama dengan Paksi. Sebelumnya ia juga pernah berangkat umrah dengan perusahaan travel lain, namun mengalami pelayanan yang kurang memuaskan. Mulai dari fasilitas ala kadarnya sampai jadwal keberangkatan yang tertunda-tunda. Bahkan, ia pernah nyaris gagal berangkat karena kesalahan manajemen travel agent. “Paksi terbukti merupakan perusahaan travel yang amanah dan memberikan pelayanan memuaskan,” ucapnya. Voucher Ground Tour Untuk memanjakan tamu undangan sekaligus memberi kesan pertama yang positif, pada saat launching kantor Paksi di Bekasi, panitia menawarkan paket reguler umrah dengan harga spesial sebesar Rp23,5 juta dari harga nomal Rp25 juta. Selain itu, untuk
15 pendaftar pertama dengan tabungan minimal sebesar Rp500 ribu mendapatkan tambahan voucher ground tour 3 hari 2 malam di Bangkok-Thailand. Free ground tour terdiri dari hotel, makan, tour, bis AC, namun untuk tiket pesawat ditanggung sendiri oleh pendaftar. Pemanis berupa voucher menginap ini rupanya mendapat antusias tinggi dari para tamu. Mereka pun berlomba menjadi pendaftar tabungan umrah Paksi. Selesai mendaftar, wajah mereka tampak sumringah begitu mendapat buku tabungan umrah serta amplop putih yang berisi voucher hotel. “Mereka bilang sekarang kalau mau umrah nggak perlu jauh-jauh karena di kompleks sini sudah ada. Saya lihat juga ada semangat dari mereka untuk pergi umrah,” ujar Yuni sambil menyambut ramah para undangan. Berdirinya Paksi perwakilan Bekasi akan semakin memudahkan masyarakat di sana untuk berangkat umrah. Apalagi dengan skim tabungan yang relatif terjangkau, sangat dimungkinkan peminatnya akan melonjak. Direncanakan rombongan umrah pertama dari kantor perwakilan ini berangkat pada April nanti. Selamat !. (Drajat)
No.83•FEBRUARI•2017
21
F o k u s
Agar lebih banyak pelaku UMKM yang mendapatkan kredit usaha murah, pemerintah meningkatkan alokasi dana KUR menjadi Rp 110 triliun pada tahun ini. Selain itu, suku bunganya diturunkan dari 9% menjadi 7% dan menambah agen penyalur KUR, termasuk melibatkan koperasi. Pada sisi lain, realitas kesenjangan pendapatan semakin menganga seperti terlihat dalam laporan World Economic Forum (WEF) 2017. Apakah KUR dapat menjadi senjata ampuh untuk mempersempit kesenjangan tersebut, atau hanya sebatas lips service agar dikatakan berpihak kepada usaha wong cilik?
22
No.83•FEBRUARI•2017
tahuberita.com
F o k u s
Berharap Makmur Dengan KUR Kabar gembira bagi pelaku UMKM karena suku bunga KUR diturunkan menjadi 7%. Selain itu, jumlah lembaga penyalur ditingkatkan menjadi 38 dan sasarannya digeser ke sektor produktif.
P
emerintah berambisi menggeser sektor usaha penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun ini dari perdagangan ke sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan. Tujuannya agar lebih mendorong pergerakan di sektor produktif. Untuk mendukung pemerataan ekonomi, wilayah penyaluran KUR akan diperluas tidak lagi terkonsentrasi di Jawa. Selain itu, akan ada debirokrasi dalam penyalurannya agar lebih banyak lagi pelaku usaha UMKM yang mendapatkan kredit murah ini.
“Menyederhanakan pengajuan kredit KUR berarti mengurangi ketimpangan ekonomi,� ujar Wapres Jusuf Kalla saat membuka Perdagangan Saham di Bursa Efek Indonesia, 3 Januari 2017. Secara sektoral, saat ini komposisi KUR sebanyak 67% disalurkan untuk sektor perdagangan. Sedangkan sektor pertanian sebesar 17%, industri pengolahan 4%, perikanan 1,5%, jasa 10,5%, dan sektor penempatan TKI 0,2%. Penyaluran KUR mencapai 94,4% atau sebesar Rp94,4 triliun, dari target Rp100
triliun dengan debitur sebanyak 4.361.835 orang, serta Non Performing Loan (NPL) sebesar 0,37%. Hal ini ditengarai menjadi penyebab tidak efektifnya penyaluran KUR untuk menimbulkan multiplier effect perekonomian. Dengan lebih banyak disalurkan pada perdagangan, pertumbuhan yang dihasilkan cenderung tidak berkualitas. Hal ini berbeda jika KUR diarahkan pada sektor produktif yang dapat menyebabkan rantai nilai di
No.83•FEBRUARI•2017
23
F o k u s sebuah sektor usaha berkembang. Minimnya penyaluran KUR ke sektor produktif sebenarnya bukan hal aneh jika dikaitkan dengan struktur penyaluran kredit perbankan. Per Oktober 2016, kredit ke sektor pertanian, perburuan, dan kehutanan (produktif) hanya sebesar Rp276 triliun, atau 6,5% dari total kredit Rp4.243 triliun. Bahkan, jika di“kuliti” lebih mendetail, alokasi untuk sektor pertanian dan perikanan hanya sedikit sekali. Untuk mereposisi kredit ke sektor pertanian dan perikanan yang dipandang high risk tentu
24
No.83•FEBRUARI•2017
bukan hal mudah. Perlu ada perubahan radikal baik dari sisi regulasi yang menyangkut bobot credit risk maupun sistem penjaminan atau asuransi yang berpihak. Selama ini, kredit sektor pertanian dinilai memiliki risiko tinggi seperti gagal panen, hama, atau kondisi cuaca yang tidak mendukung. Tanpa adanya perubahan yang mendasar, niscaya dana KUR tidak akan kemana-mana selain ke sektor perdagangan.
penurunan ini, penerima dana tidak akan terbebani dalam menjalankan kewajiban angsurannya. Sekadar mengingatkan, pada awal penyaluran KUR suku bunganya sebesar 22%. Kemudian turun menjadi 12% selama beberapa bulan, yang disebut sebagai masa transisi. Akhirnya mencapai 9% sampai tahun lalu, dan kini akan menjadi 7%. Menurut Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga, langkah penurunan bunga KUR secara bertahap, merupakan salah satu bentuk kepedulian dan keberpihakan pemerintah terhadap pelaku UMKM. “Pemerintah akan berbuat semaksimal mungkin dan peduli terhadap UKM karena dari sektor inilah perekonomian dalam negeri berkembang,” ucap Puspayoga beberapa waktu lalu. Penurunan bunga KUR ini memang menjadi dambaan banyak pihak yang sejak lama disuarakan. Sebab, dibanding negara lain seperti Malaysia dan Jepang, suku bunga untuk pelaku UMKM di sana cukup rendah masing-masing sebesar 4% dan1%. Dalam hal ini, intervensi Pemerintah negeri jiran sangat kentara sebagai salah satu bentuk keberpihakan terhadap pelaku usaha kecil. (Drajat)
Perluasan Agen Penyalur Selain bertekat untuk mereposisi sektor usaha pembiayaan KUR, pemerintah juga memperluas agen penyalur KUR menjadi 38 lembaga bank/ bukan bank dari sebelumnya 33 lembaga. Lima penyalur KUR yang baru adalah Adira Finance, Mega Sentra Finance, BCA Finance, FIF, dan Kospin Jasa. Dengan perluasan agen penyalur ini diharapkan lebih banyak pelaku usaha yang mendapat guyuran kredit berbunga rendah. Sejalan dengan penambahan lembaga penyalur, plafonnya juga akan ditambah menjadi Rp110 triliun. Ini menegaskan komitmen pemerintah untuk memberdayakan pelaku usaha UMKM. Yang tidak kalah menariknya adalah upaya Kementerian Keuangan Suku Bunga KUR 22 % (Kemenkeu) 12 % untuk 2015 9% 7% menurunkan 2015 2016 tingkat bunga 2017 KUR dari Penyaluran KUR mencapai 9% menjadi Rp94,4 triliun, dari target Rp100 triliun. 7%-8% pada Debitur 4.361.835 orang, tahun ini. Dengan (NPL) 0,37%.
Komposisi KUR
Disalurkan Untuk: Sektor Perdagangan
67%
Sektor Pertanian
17%
Sektor Industri Pengolahan
4%
Sektor Perikanan
1,5%
Sektor Jasa
10,5%
Sektor Penempatan TKI
0,2%
F o k u s
KUR dan Pembangunan Inklusif
beritasatu.com
KUR merupakan salah satu instrumen untuk memacu pertumbuhan berkualitas. Namun justru laporan WEF 2017 menunjukan kondisi sebaliknya. Kesenjangan pendapatan dan kemakmuran semakin parah sehingga pembangunan jauh dari inklusif.
K
redit Usaha Rakyat (KUR) terus mengalami perkembangan sejak pertama kali digulirkan pada 2007. Evolusinya terlihat pada jumlah lembaga penyalur, plafon anggaran, sampai tingkat suku bunga. Skema kredit untuk pelaku usaha produktif di segmen UMKM ini salah satu tujuannya adalah untuk mengentaskan kemiskinan dan perluasan lapangan kerja. Sehingga, akan tercapai pembangunan yang lebih inklusif dan partisipatif. Kini, terdapat 38 lembaga penyalur KUR baik perbankan maupun nonperbankan. Alokasi dananya juga akan ditingkatkan menjadi sebesar Rp110 triliun pada tahun ini dengan tingkat suku bunga sebesar 7% dari
awalnya 22%. Perkembangan ini sejatinya mencerminkan tekat yang kuat dari pemerintah untuk mencapai pertumbuhan yang berkualitas. Belum lama ini, World Economic Forum (WEF) merilis laporan berjudul The Inclusive Growth and Development Report 2017. Karena diterbitkan lembaga dunia yang cukup kredibel, laporan ini dapat menjadi salah satu tolok ukur yang obyektif untuk menilai sejauhmana program-program pemerintah, termasuk KUR mendukung pertumbuhan dan pembangunan yang inklusif (terbuka). Laporan WEF itu disusun berdasarkan data 2015 dari masing-masing negara. Ada 30 negara maju dan 79 negara
berkembang yang tercantum dalam laporan ini. Skor Indeks Pembangunan Inklusif (IDI) menggunakan skala 1 sampai 7, dimana 1 adalah terburuk dan 7 adalah terbaik. Terdapat tiga indikator utama dalam laporan ini yaitu Pertumbuhan dan Pembangunan (Growth and Development); Inklusif (Inclusion); dan Kesamaan Antargenerasi (Intergenerational Equity). Indikator Pertumbuhan dan Pembangunan terdiri dari pendapatan perkapita, produktivitas tenaga kerja, harapan hidup, dan lapangan pekerjaan. Sedangkan indikator Inklusif terdiri dari kesenjangan pendapatan, tingkat kemiskinan, kesenjangan kemakmuran, dan pendapatan menengah (median income). Kesamaan Antargenerasi terdiri dari jumlah tabungan, kepadatan karbon terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), dan utang swasta, dan rasio ketergantungan (persentase penduduk bekerja). Dari kelompok negara berkembang, Indonesia menempati ranking 22 dengan skor IDI sebesar 4,29. Problematika utamanya terletak pada kesenjangan pendapatan dan kemakmuran yang semakin melebar serta peningkatan pengangguran usia muda. Data No.83•FEBRUARI•2017
25
F o k u s ini menguatkan riset Bank Dunia pada 2015 bahwa satu persen penduduk terkaya di Indonesia menguasai 50,3% kekayaan nasional. Sayangnya, orangorang terkaya itu dua pertiga kekayaannya diperoleh dari praktik kroni seperti tercermin dalam crony-capitalism index dimana Indonesia menempati posisi terburuk ke-7 dari 22 negara yang disurvei The Economist pada 2016. Peringkat inklusif Indonesia berada dibawah Thailand dan Malaysia yang skor IDInya masing-masing sebesar 4,42 dan 4,39. Ini artinya, pembangunan di kedua negeri jiran itu lebih inklusif (baca : berkualitas) dibanding kita. Laporan WEF ini dapat menjadi cambuk bagi pemerintah untuk mengevaluasi program kerjanya. Mumpung masih tersisa dua tahun lagi untuk menyelesaikan amanahnya. Inisiatif strategis yang perlu dilakukan adalah kebijakan fiskal, meningkatkan fungsi intermediasi lembaga keuangan, dan penyediaan lapangan pekerjaan.
KUR seharusnya dapat menjadi salah satu instrumen untuk memperluas lapangan pekerjaan sebagaimana tujuan awalnya. Dalam pandangan pengamat ekonomi Faisal Basri, tingkat partisipasi angkatan kerja yang naik cukup tajam sejak 2014, bukan berarti lapangan pekerjaan semakin mudah. Tetapi kuat dugaan karena banyak anggota keluarga, termasuk anak-anak yang terpaksa droup out dari sekolahnya ikut membantu orang tua mereka yang kehidupannya semakin tertekan. Yang tidak kalah pentingnya dalam penyaluran KUR adalah sebaran debitur. Jangan sampai penerima KUR orangnya itu –itu saja atau masih dari satu kelompok usaha saja. Sebaran yang meluas akan semakin mendekatkan KUR sesuai dengan tujuan awalnya. Oleh karenanya, pemerintah perlu memperkuat fungsi pengawasan dan tidak hanya berpuas diri dari laporan angkaangka statistik semata. (Drajat)
Tabel Peringkat Pembangunan Inklusif Negara Berkembang 473
1. 2.
2,01 473 -0,46 457
3.
3,14 457
4.
1,12
5.
453
6.
453 4,23
7. 8. 9.
3,75
447
-0,58
13.
446
2,07
443
-0,11
12.
442
1,12
442
Rusian Perderation
1,24
14.
441
1,33
15.
440
1,65
16.
439
1,94
437 4,36
17. 18.
437
-1,11
431 3,97
19. 20. 21. 22. 23.
2,62 -1,54
429
0,81
428
-5,98 2,72
No.83•FEBRUARI•2017
427 425
-1,34 skor idi
26
430 429
Iran, Islamic Rep.
24. 25.
452 452
0,99
10. 11.
5,17
5 year trend iDi (%)
Kospin Jasa
Pecah Telur Koperasi Penyalur KUR Secara resmi kini koperasi dapat menjadi agen penyalur KUR. Kospin Jasa terpilih menjadi koperasi pertama penyalur kredit program ini dan mendapat plafond KUR sebesar Rp50 miliar.
S
etelah 10 tahun, akhirnya Pemerintah menaruh kepercayaan kepada Koperasi untuk menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR). Sebelumnya, dalam soal KUR koperasi hanya bisa menyalurkannya dalam skim linkage dengan perbankan. Namun sejak terbitnya Permenko Bidang Perekonomian Nomor 9 tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Permenko Perekonomian Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pedoman Pelaksanaan KUR, koperasi resmi mendapatkan payung hukum sebagai agen penyalur. Kospin Jasa merupakan koperasi pertama yang menyalurkan KUR. Koperasi yang berdiri sejak 1973 ini dinilai telah memenuhi persyaratan sebagai penyalur KUR seperti kredit bermasalah di bawah 5 persen, memiliki online system dengan Sistem Informasi Kredit Program (SIKP), dan melakukan kerja sama pembiayaan dengan Kementerian
Koperasi dan UKM sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA). Selain itu, Kemenkop membuat syarat tambahan, yakni koperasi hanya bisa menyalurkan KUR jika sudah mendapat persetujuan anggota serta hanya menyalurkan KUR kepada anggota. Perluasan agen penyalur dengan melibatkan soko guru ekonomi rakyat ini bertujuan untuk meningkatkan penetrasi KUR, terutama untuk UMKM produktif seperti pertanian dan perikanan. Seperti diketahui, pada tahun ini pemerintah menargetkan peningkatan penyaluran KUR menjadi sebesar Rp110 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp100 triliun. Data Kementerian Koperasi dan UKM, sebanyak 32 koperasi telah mengajukan diri sebagai penyalur KUR. Dari jumlah ini, sebenarnya ada tujuh koperasi yang sudah diajukan ke Komite Kebijakan Pembiayaan Bagi UMKM yang
diketuai oleh Menko Perekonomian Darmin Nasution. Namun hanya Kospin Jasa yang dinilai paling siap. Salah satu koperasi yang potensial menyusul jejak Kospin Jasa adalah KSPPS Fastabiq Khoiro Ummah di Pati, Jawa Tengah. Koperasi ini direncanakan sebagai agen penyalur KUR Syariah sebagai skim baru dari revisi Permenko Perekonomian tersebut. Seperti diketahui, Permenko Perekonomian Nomor 9 itu juga memperluas skim KUR dari sebelumnya tiga jenis yakni KUR Mikro, Ritel dan TKI. Kini jenis KUR menjadi KUR Mikro (plafon hingga Rp 25 juta), KUR Kecil sebagai pengganti KUR Ritel, KUR TKI, KUR Menengah (plafon Rp 500 juta Rp 2 miliar) dan KUR Super Mikro (plafon sampai Rp 3 juta). Dengan skim syariah subsidi bunga diganti menjadi subsidi marjin. Kospin Jasa ditargetkan dapat menyalurkan KUR sebesar Rp50 miliar kepada anggotanya yang memiliki usaha. Terpilihnya koperasi yang berkantor pusat di Pekalongan Jawa Tengah ini menandai babak baru pergulatan koperasi dalam program KUR. (Drajat)
No.83•FEBRUARI•2017
27
F o k u s
Subsidi Dipangkas, Target Dinaikkan Anggaran cekak membuat pemerintah menurunkan subsidi bunga KUR tahun ini menjadi sebesar Rp9,02 triliun. Hal ini berpotensi membuat target penyaluran meleset.
K
abar gembira bagi pelaku usaha UMKM menyusul kenaikan target penyaluran KUR 2017 menjadi Rp110 triliun, dari sebelumnya Rp100 triliun. Kenaikan ini bertujuan untuk menggenjot jumlah penerima dana. Selain itu, KUR nantinya akan diarahkan ke sektor produktif seperti pertanian dan perikanan. Pemerintah mengklaim, selama ini KUR berdampak positif terhadap perkembangan UMKM. Sejak 2007 hingga 2014, dari 12 juta pengusaha penerima KUR, satu juta diantaranya sudah naik kelas dengan indikator meningkatnya plafond pinjaman. Sampai tahun 2015, sudah 15 juta penerima dana KUR. Dari jumlah ini pemerintah menargetkan 200 ribu hingga 300 ribu pelaku usaha dapat naik kelas. Namun demikian, jika diteliti lebih mendalam, ternyata para agen penyalur KUR lebih banyak mengucurkan
28
No.83•FEBRUARI•2017
dana untuk sektor perdagangan mencapai 66%. Ironisnya, sektor produktif seperti pertanian malah hanya mendapat bagian 15% dari total realisasi sebesar Rp21 triliun. Meski menaikkan target penyaluran KUR pada tahun ini, namun subsidi bunga/marjin justru diturunkan dari Rp10,5 triliun di 2016 menjadi Rp9,02 triliun. Rinciannya, untuk KUR mikro kurang dari Rp25 juta, alokasi subsidinya sebesar Rp6,857 triliun. KUR ritel antara Rp25 juta sampai dengan Rp500 juta, alokasi subsidinya sebesar Rp1,91 triliun. KUR penempatan Tenaga Kerja Indonesia kurang dari Rp25 juta, alokasi subsidinya sebesar Rp257 miliar. Pemangkasan subsidi bunga ini boleh jadi disebabkan efisiensi anggaran yang tengah digenjot oleh pemerintah sebagai antisipasi atas risiko ketidakpastian pertumbuhan ekonomi. Dengan pencukuran subsidi yang dadanya pemangkasan ini dikhawatirkan realisasi penyaluran KUR meleset dari target. Sampai Desember
2016, subsidi bunga yang sudah dibayarkan pemerintah sebesar Rp3,7 triliun atau 35,2% dari total anggaran subsidi bunga KUR 2016. Kementerian Koperasi dan UKM mencatat sampai akhir tahun 2016, penyaluran KUR sebesar 95% dari target sebesar Rp 100 triliun. Mayoritas disalurkan oleh bank BUMN seperti BRI, Mandiri dan BNI. Sampai 28 Desember 2016, tercatat BRI mencatatkan realisasi KUR sebesar Rp69,4 triliun dari target sebesar Rp67,5 triliun. Mandiri Rp13,3 triliun dari target sebesar Rp102,3 triliun. BNI merealisasikan Rp10,27 triliun dari target Rp11,5 triliun. Sedangkan 19 bank BPD dan bank swasta lain realisasinya sebesar Rp822 miliar. Adapun total realisasi kredit KUR Mikro sebesar 65,4 triliun. Untuk KUR ritel dan TKI tercatat masing masing sebesar Rp28,2 triliun dan Rp151 miliar. (Drajat)
No.83•FEBRUARI•2017
29
Pembiayaan
LPDB Anggarkan Rp1,5 Triliun Biayai 120 Ribu UMKM Penambahan pagu pembiayaan dana bergulir Rp 500 miliar menunjukkan sinyal positif terhadap kinerja LPDB-KUMKM. Total penyaluran tahun ini sebesar Rp 1,5 triliun untuk 120.292 usaha mikro kecil dan menengah.
S
elain mengumumkan kenaikan pagu pembiayaan dana bergulir, Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) juga menurunkan tingkat suku bunga sebesar satu persen. Dengan demikian tingkat bunga untuk Koperasi Simpan Pinjam (KSP) dari semula 8 persen menjadi tujuh persen, Sedangkan untuk skim sektor riil tidak mengalami perubahan, 4,5 persen per tahun. Tidak sekadar menurunkan tingkat suku bunga, lembaga ini juga akan mengawasi penyaluran dana
30
No.83•FEBRUARI•2017
bergulir yang tidak memberatkan bagi end user, yakni Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Pengawasan tersebut antara lain dengan membatasi besaran suku bunga dari Koperasi kepada para anggotanya sebesar 18% per tahun atau 9,19% per tahun (flat) atau sekitar 0,77% per bulan. “Dana bergulir merupakan program stimulus yang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan UMKM sehingga sasaran menciptakan lapangan kerja dan menurunkan angka kemiskinan dapat tercapai,”
kata Dirut LPDB Kemas Danial saat menggelar Konferensi Pers awal tahun, Senin (9/1) di Jakarta. Tahun 2016, realisasi penyaluran dana bergulir sebesar Rp1,2 triliun yang disalurkan kepada 148.251 UMKM, melalui 175 mitra. Sedangkan tahun 2017. sesuai target Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) adalah sebesar Rp1,5 triliun dialokasikan untuk 120.292 UMKM melalui 586 mitra yang terdiri dari koperasi dan non-koperasi. Jika diakumulasikan dengan kinerja sejak tahun 2008, total
Pembiayaan penyaluran dana bergulir sebesar Rp8,08 triliiun kepada 965.685 UMKM melalui 4.251 mitra di seluruh Indonesia. Kinerja unggul LPDB terlihat dari kemampuannya mendulang surplus. Kendati tidak dibebani menangguk keuntungan, namun lembaga berstatus Badan Layanan Umum ini berhasil mengakumulasi pendapatan sejak tahun 2007 sampai dengan 31 Desember 2016 sebesar Rp1,12 triliun. Dana itu bersumber dari pendapatan jasa layanan dana bergulir sebesar Rp 680,40 miliar (60,69 persen), pendapatan jasa lainnya Rp405,01 miliar (36,12 persen) dan pendapatan APBN sebesar Rp 36,41 miliar (3,24 persen). Dari realisasi akumulasi pendapatan tersebut,
LPDB berhasil membukukan surplus Rp625,89 miliar atau 55,83 persen dari total pendapatan yang diperoleh. Sebagai BLU di bawah Kementerian Koperasi dan UKM, memang agak sulit bagi LPDB menghindar dari jeratan NonPerforming Loan (NPL) alias kredit macet. Namun demikian besarannya masih dapat dikendalikan, terjaga di bawah satu persen. Menurut Direktur Pengembangan Usaha LPDB Adi Trinojuwono, sepanjang 2016, NPL lembaga tersebut menurun dari 0,47 menjadi 0,44 persen. “Soal NPL perlu diklasifikasikan antara Koperasi dan UKM. Kita belum membaginya, dan angka keseluruhan masing-masing belum
Total Dana Bergulir Rp 8,08 triliun Mitra Usaha 4.251 UMKM 965.685 kami sampaikan, tapi yang jelas koperasi masih dominan,” ujarnya. Besarnya NPL di koperasi, lanjut dia adalah hal yang wajar karena mitra terbesar LPDB selama ini memang masih didominasi oleh koperasi. Buka Layanan Syariah Berbagai perbaikan guna meningkatkan mutu pelayanan terus diupayakan oleh LPDB. Selain akan menambahkan tim satuan tugas (task force) di daerah, juga akan dibuka direktorat baru yang khusus untuk pembiayaan pola syariah. Pembiayaan syariah kata Kemas Danial punya prospek sangat cerah dengan pertumbuhan tahun lalu mencapai 30 persen. Dikatakan dari total penyaluran dana bergulir sebesar Rp 8,08 triliun, sebesar Rp 1,48 triliun atau 18,31 persen adalah bersumber dari pembiayaan pola syariah. Karenanya, imbuh Kemas, mengacu pada hasil kajian di internal LPDB, maka tahun ini pihaknya segera membuka direktorat pembiayaan syariah. “Ke depannya memang sudah harus dipisahkan antara pembiayaan konvensional dan syariah, “tuturnya. Untuk pembiayaan syariah ini, LPDB mengalokasikan dana Rp 450 miliar dari total pembiayaan Rp1,5 triliun tahun 2017. (Irsyad Muchtar) No.83•FEBRUARI•2017
31
Pembiayaan
LPDB - Kajati Bali
Tingkatkan Kerja Sama Hukum LPDB meningkatkan kerja sama dengan lembaga hukum, guna mengamankan penyaluran dana bergulir. Upaya meminimalisir angka kredit macet.
K
erja sama LPDB dengan berbagai lembaga, seperti Kadin, HIPMI, Dinas Koperasi, DJKN, BPK, Polri dan Kejaksaan Agung RI merupakan langkah strategis yang dapat mempercepat penyaluran dana bergulir. Dengan keterbatasan sarana, yang hanya berkantor di ibu kota Jakarta, memang agak musykil bagi lembaga ini melayani Koperasi dan UMKM di seluruh pelosok tanah air. Kerja sama dengan Kadin dan Hipmi bermuara pada upaya menjangkau pelaku usaha mikro, kecil dan menengah yang umumnya anggota dari organisasi usaha tersebut. Sedangkan dengan Dinas Koperasi di provinsi, kabupaten dan kota sangat menolong LPDB dalam menjaring mitra usaha yang layak. Selain itu, LPDB menjalin kerja sama dengan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN)
32
No.83•FEBRUARI•2017
Kementerian Keuangan untuk penagihan piutang macet dan dengan Kejaksaan Agung untuk permasalahan hukum yang berimplikasi ke ruang pengadilan. Sebagai upaya mengamankan penyaluran dana bergulir, LPDB menandatangani kerja sama dengan Kejaksaan Tinggi Bali untuk penyelesaian masalah hukum bidang perdata dan tata usaha negara. Naskah kerja sama ditandatangani oleh Direktur Utama LPDB-KUMKM Dr Kemas Danial MM dan Kepala Kejaksaan Tinggi Bali, Abdul Muni di Denpasar, Bali. Senin (23/17). Kesepakatan antar dua instansi tersebut untuk mengoptimalkan penyaluran dana bergulir sehingga dapat terserap dengan lancar, cepat dan aman kepada koperasi, usaha mikro kecil dan menengah. Kejaksaan sebagai pengacara negara akan mengawal
pelaksanaan penyaluran dana bergulir dan memberikan pendampingan apabila masuk ke ranah hukum (pengadilan). “Dengan adanya kerja sama ini kami harapkan penyaluran dana bergulir tetap lancar dan aman, sehingga keberadannya bisa dirasakan masyarakat,” kata Kajati Bali Abdul Muni. Dalam sambutannya Kemas Danial mengatakan LPDB kerja sama dengan kejaksaan tinggi akan terus ditingkatkan hingga seluruh provinsi. “Kerja sama dengan Kajati Bali adalah yang ke enam kalinya, sebelumnya sudah kita laksanakan dengan Kajati Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Bengkulu, dan Sulawesi Selatan,” ujarnya. Kerja sama berikutnya, lanjut dia, akan dilakukan dengan Kajati Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Lampung. Pada kesempatan itu Kemas Danial menjelaskan bahwa Dana Bergulir merupakan salah satu program unggulan pemerintah di bidang pembiayaan KUMKM. Program lainnya adalah Kredit Usaha Rakyat ( KUR). ” Jika KUR dijamin pemerintah 70% dan 30% oleh bank pelaksana. Namun dana LPDB 100% bersumber dari APBN, sehingga kami sangat selektif dalam menyalurkan dana bergulir,” tuturnya. (Ira)
REKAPITULASI PENCAIRAN PINJAMAN/ PEMBIAYAAN LPDB-KUMKM 2016 No
Provinsi
Mitra
Realisasi Pinjaman/ Pembiayaan
Persen
1
Nanggroe Aceh Darussalam
18
Rp
21.150.000.000,-
0,26%
2
Sumatera Utara
718
Rp
162.980.000.000,-
2,01%
3
Sumatera Barat
54
Rp
60.110.190.000,-
0,74%
4
Riau
55
Rp
170.384.000.000,-
2,10%
5
Jambi
28
Rp
42.935.000.000,-
0,53%
6
Sumatera Selatan
44
Rp
211.263.860.000,-
2,61%
7
Bengkulu
14
Rp
24.400.000.000,-
0,30%
8
Lampung
95
Rp
154.890.000.000,-
1,91%
9
Kep. Bangka Belitung
21
Rp
18.065.000.000,-
0,22%
10
Kep. Riau
5
Rp
19.716.700.000,-
0,24%
11
DKI Jakarta
148
Rp
765.712.517.986,-
9,45%
12
Jawa Barat
897
Rp
858.400.126.663,-
10,60%
13
Jawa Tengah
813
Rp
2.026.000.873.925,-
25,01%
241.780.000.000,-
2,99%
14
DI Yogyakarta
130
Rp
15
Jawa Timur
412
Rp
1.315.765.973.500,-
16,25%
16
Banten
57
Rp
75.776.405.000,-
0,94%
17
Bali
196
Rp
454.697.000.000,-
5,61%
18
Nusa Tenggara Barat
54
Rp
128.450.000.000,-
1,59%
19
Nusa Tenggara Timur
31
Rp
99.212.650.000,-
1,22%
20
Kalimantan Utara
2
Rp
12.000.000.000,-
0,15%
21
Kalimantan Barat
33
Rp
64.745.000.000,-
0,80%
22
Kalimantan Tengah
12
Rp
59.945.000.000,-
0,74%
23
Kalimantan Selatan
21
Rp
49.950.000.000,-
0,62%
24
Kalimantan Timur
30
Rp
181.900.000.000,-
2,25%
25
Sulawesi Utara
16
Rp
8.725.000.000,-
0,11%
26
Sulawesi Tengah
37
Rp
50.513.000.000,-
0,62%
27
Sulawesi Selatan
192
Rp
656.943.186.290,-
8,11%
28
Sulawesi Tenggara
41
Rp
62.100.000.000,-
0,77%
29
Gorontalo
15
Rp
15.375.000.000,-
0,19%
30
Sulawesi Barat
8
Rp
12.125.000.000,-
0,15%
31
Maluku
13
Rp
8.570.000.000,-
0,11%
32
Maluku Utara
14
Rp
11.600.000.000,-
0,14%
33
Papua
9
Rp
14.000.000.000,-
0,17%
34
Papua Barat
11
Rp
39.320.000.000,-
0,49%
Total
4244
Rp 8.099.501.483.368,-
100%
Waw a n c a r a
Mendesak Payung Hukum Koperasi
S
etelah satu tahun mewarnai percaturan koperasi tingkat nasional, Masyarakat Perkoperasian Indonesia (MPI) menggelar Rapat Kerja Nasional I yang berlangsung Rabu 25 Januari lalu di Jakarta. Hasilnya, selain merekomendasikan sinergi bisnis antar-koperasi, juga mendesak pemerintah dan DPR untuk menyelesaikan UU Koperasi yang hingga kini masih belum jelas nasibnya. Dalam usianya yang amat
36
No.83•FEBRUARI•2017
muda, memang belum banyak kiprah menonjol dari organisasi beranggotakan sekitar 200 koperasi sekunder dan primer ini. “MPI merupakan sinergi koperasi aktif dengan tujuan menciptakan kesejahteraan bagi anggota melalui pemberdayaan usaha, karenanya kami menghindar persinggungan dengan politik,” kata Ketua Umum MPI Deddy SA Kadir. Bagi pegiat koperasi di tanah air, nama mantan pejabat Badan Urusan Logistik (Bulog) ini bukanlah orang baru, terutama di kalangan Koperasi Unit Desa (KUD) yang merupakan mitra kerja Bulog di masa lalu. Kesediaan Deddy Kadir memimpin MPI agaknya ibarat ‘macan turun gunung’ karena merasa gerah dengan kiprah perkoperasian yang belakangan kian tak menentu. Kepada Irsyad Muchtar dari Majalah PELUANG, Deddy yang juga Ketua Umum Koperasi Pegawai Logistik Seluruh Indonesia (Kopelindo) bertutur mengenai program MPI ke depan yang bakal sarat dengan aktivitas usaha alih-alih sekadar wacana. Berikut petikannya.
SETELAH SATU TAHUN MPI BERDIRI, APA SAJA PROGRAM YANG SUDAH DILAKUKAN? MPI berdiri atas inisiatif sejumlah pegiat koperasi aktif di Jakarta kemudian gaungnya melebar ke berbagai daerah sehingga anggota kami tersebar di pelosok tanah air. Contohnya Kopelindo yang punya primer di 27 provinsi otomatis juga anggota MPI. Begitu pula dengan KKB (Koperasi Karyawan Bukopin) yang primernya tersebar di seluruh Bank Bukopin yang ada di berbagai daerah. Setahun pertama ini kami rutin melakukan konsolidasi antaranggota. Hasilnya sangat positif karena kami dapat mensinergikan bisnis yang bisa kita galang bersama. DALAM IKLIM EKONOMI KOMPETITIF DAN NEOLIB DEWASA INI, APAKAH BISNIS KOPERASI MASIH BISA BERSAING ? Ha...ha..ha tampaknya Anda under-estimate dengan koperasi. Tentu tidak salah jika parameternya adalah perlakuan usaha antara koperasi dan usaha swasta yang hingga kini masih tidak fair. Tetapi jika kita melihat pertumbuhan ekonomi di negeri maju
Waw a n c a r a
yang nota bene kapitalis, ternyata bisnis koperasinya yang tumbuh lebih dulu sebagai penopang perekonomian rakyat sekaligus menstabilkan ekonomi politik. Itu artinya, sudah sangat benar jika para founding fathers negeri kita menitipkan koperasi dalam konstitusi negara yaitu UUD 1945
APAKAH ADA REKOMENDASI YANG DINILAI MENDESAK DARI HASIL RAKERNAS INI? Tepatnya imbauan kepada pemerintah agar lebih serius melakukan pembinaan terhadap koperasi. Salah satu yang mendesak adalah selesainya pembahasan Undang-Undang (UU) Koperasi. Tanpa adanya UU maka bisnis koperasi kehilangan arah karena tiadanya payung hukum. Celakanya, peraturan lainnya seperti Keputusan Menteri (Kepmen) juga tidak menyentuh kepentingan koperasi. Contohnya tentang pembagian SHU. Dikatakan SHU koperasi yang boleh dibagi ke anggota adalah SHU usaha dengan anggota kalau usaha di luar anggota masuk ke dalam cadangan koperasi. Mestinya kan semuanya harus bisa dinikmati oleh anggota
dengan mempertimbangkan pertumbuhan ekonomi dan kepentingan koperasi itu sendiri.
APAKAH MPI SUDAH BERI MASUKAN UNTUK UU KOPERASI YANG BARU ITU ? MPI selalu siap memberikan masukan kepada pemerintah maupun DPR guna secepatnya menyelesaikan UU Koperasi yang kehadirannya ditunggu masyarakat koperasi. Tanpa adanya UU itu kami seolah berjalan dalam gelap. Namun dari sisi mikro, kami juga terus melakukan konsolidasi dan sinergi usaha dengan anggota sehingga secara bersama-sama dapat menggarap peluang yang ada. Contohnya Koperasi Rumah Sakit Pertamina kerja sama dengan KKB untuk pengadaan alat kesehatan. PROGRAM TERDEKAT INI AKAN GARAP APA? Anggota MPI seluruhnya adalah koperasi aktif. Artinya, dalam lembaga ini tidak ada koperasi yang tidak punya usaha apalagi tidak punya anggota. Karenanya upaya mencari peluang bersama dalam rangka sinergi menjadi
prioritas garap. Selain itu kami berupaya meningkatkan kapasitas manajemen. Kemarin kita melakukan pembahasan mengenai budgeting. Ternyata masih banyak yang salah bagaimana menyusun pembukuan dan menyiapkan budget pajak. Banyak pula koperasi yang belum tahu perpajakan sehingga tidak sadar kalau sudah bayar dobel pajak. Kepedulian kami yang lain adalah peningkatan kualitas SDM. Bolehlah pengurus koperasinya itu pensiunan atau karyawan tapi untuk mengurus usaha harus mencari pegawai yang profesional. Karenanya kami telah menyiapkan dana untuk pendidikan, pelatihan, kursus maupun study banding.
OPERASIONAL MPI DIPEROLEH DARI MANA? Sementara ini masih bantingan dulu lah, kalau ada anggota yang mau jadi sponsor tentu sangat membantu. Tetapi ke depan, dengan berbagai program pelatihan yang kami adakan, tentunya boleh dong ada fee untuk MPI agar bisa membayar operasional lembaga dan gaji karyawan. (Irsyad Muchtar) No.83•FEBRUARI•2017
37
38
No.83•FEBRUARI•2017
Koperasi
KSP Makmur Mandiri
Bagikan SHU Sebesar Rp2 Miliar Berkembangnya usaha simpan pinjam koperasi berdampak positif terhadap kenaikan Pendapatan sepanjang 2016. Anggota pun senang karena hasil usaha yang dibagikan lebih besar dibanding 2015.
P
erlambatan makro ekonomi sepanjang 2016 ternyata tidak terlalu berdampak terhadap usaha koperasi. Kinerja dari sokoguru ekonomi rakyat ini tetap kinclong berkat kepercayaan anggota. Salah satunya dibuktikan dari kinerja KSP Makmur Mandiri. Dalam RAT VIII yang diadakan beberapa waktu lalu, sepanjang 2016 koperasi ini mampu membukukan pertumbuhan aset dari Rp80,5 miliar pada 2015 menjadi Rp123 miliar di 2016. “Usaha kami terus berkembang berkat dukungan dari anggota,” ujar Tumbur Naibaho, Ketua KSP Makmur Mandiri. Pertumbuhan aset ini salah satunya ditopang dari kenaikan penyaluran pinjaman sebesar 48% secara year on year (yoy) dari Rp155,65 miliar menjadi Rp230
miliar. Hal ini membuktikan usaha inti koperasi berjalan dengan baik. Dari sisi pendapatan usaha, koperasi memperoleh sebesar Rp70,83 miliar, naik dari 2015 yang sebesar Rp45,37 miliar. Kenaikan pendapatan usaha dibarengi dengan bertambahnya biaya pokok usaha menjadi sebesar Rp26,49 miliar yang sejalan dengan ekspansi jaringan kantor pelayanan. Sehingga SHU yang dibagikan sebesar Rp2,07 miliar, naik dari 2015 yang sebesar Rp1,3 miliar. Lonjakan SHU ini tentu membuat anggota dan masyarakat semakin percaya terhadap kiprah koperasi Makmur Mandiri yang memiliki slogan “Maju dan Bertumbuh Bersama Anggota” ini. Bertambahnya kepercayaan anggota terhadap koperasi yang berkantor pusat di kota Bekasi Jawa Barat ini dibuktikan dengan
naiknya jumlah keanggotaan. Jika di 2015 tercatat hanya sebanyak 1.890 anggota, namun pada 2016 jumlahnya meningkat menjadi 5.333 anggota. Bahkan pada Februari tahun ini, sudah berlipat menjadi 24.130 calon anggota yang siap bergabung di Makmur Mandiri. Selain mendapat kepercayaan anggota, para mitra strategis berlomba menjadi partner bisnis. Salah satunya adalah Bank BRI yang menyalurkan pinjaman sebesar Rp 10 miliar. Penambahan pinjaman ini semakin memperkokoh permodalan koperasi. Dari simpanan pokok sebesar Rp5,35 miliar, simpanan wajib sebesar Rp1,61 miliar dan simpanan wajib khusus sebesar Rp30,83 miliar. Tumbur menambahkan, jaringan usahanya meluas dengan melayani anggota di 73 kantor cabang yang tersebar di 11 Provinsi. “Jaringan pelayanan kami bertambah seiring langkah ekspansi untuk memenuhi kebutuhan anggota,” ujarnya. Pada tahun ini, Koperasi menargetkan dapat menambah anggota menjadi 10 ribu orang. Pendapatan sebesar Rp88,71 miliar dan SHU sebesar Rp5 miliar. Sedangkan penyaluran pinjaman ditargetkan melonjak menjadi Rp300 miliar. Dengan ekspektasi membaiknya makro ekonomi, rasanya bukan hal sulit bagi koperasi untuk mencapai target tersebut. (Drajat)
No.83•FEBRUARI•2017
39
Koperasi
Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia
Permudah Kepemilikan Rumah Untuk Anggota Sukses mengembangkan produk tabungan berbasis pembiayaan sanitasi dan air, Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia luncurkan produk Mikro Tata Griya, program kepemilikan rumah untuk anggota tanpa uang muka.
K
esulitan sebagian besar masyarakat bawah dalam kepemilikan rumah selama ini terutama disebabkan sulitnya membayar uang muka. Sedikitnya harus tersedia dana awal sekitar 30 persen dari harga rumah, sehingga dapat memiliki rumah dengan mencicil. Kondisi tersebut menggugah Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI) untuk membantu para anggotanya yang belum punya rumah. Maka meluncurlah produk pembiayaan Mikro Tata Griya (MTG), kepemilikan rumah tanpa uang muka (Down Payment-DP)
40
No.83•FEBRUARI•2017
“Melalui program ini diharapkan tidak ada lagi anggota kami yang sulit mendapatkan rumah lantaran ketiadaan uang muka,” kata Presiden Direktur Kopsyah BMI Kamaruddin Batubara dalam Rapat Anggota Tahunan Tahun Buku 2016 Kopsyah BMI Senin (23/1) di The Spring Club Summarecon, Tangerang Banten. RAT dengan tema One Spirit One Dream itu dihadiri Menteri Koperasi UKM yang diwakili Deputi Bidang Pengawasan Suparno, Bupati Kabupaten Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Pakar Pertanian Prof Muhamad Syukur dari IPB, perwakilan dari Kementerian Kesehatan, Kementerian Pertanian, Kementerian
Desa, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Bappenas, dan MUI Pusat. Undangan lainnya berasal dari Provinsi Banten, antara lain hadir Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Tangerang, Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Serang, Dekopinwil Provinsi Banten, Dekopinda Kabupaten Tangerang, Water.Org. Iuwash Plus dan 600 peserta mewakili 121.646 anggota Kopsyah BMI. Dalam sambutannya Bupati Kabupaten Tangerang A Zaki Iskandar memberikan apresiasi yang tinggi terhadap Kopsyah BMI yang sejak awal pendiriannya konsisten
Koperasi
membantu program pemerintah Kabupaten Tangerang di bidang pembiayaan usaha mikro kecil dan menengah serta program peduli lingkungan berupa bedah rumah layak huni dan sanitasi. “ Kopsyah BMI menunjukkan pedulinya sebagai koperasi yang tidak melulu mengejar keuntungan dan aset yang besar, tetapi juga ikut membantu pertumbuhan dan pemerataan ekonomi di lapis akar rumput,” ujarnya. Koperasi Pelopor Sebagai koperasi yang berangkat dari kepedulian terhadap pembiayaan ekonomi akar rumput, kiprah Kopsyah BMI cukup menonjol di Provinsi Banten. Koperasi dengan aset mencapai Rp320 miliar ini merupakan koperasi pertama yang memelopori pembangunan rumah layak huni gratis (RLH) untuk anggotanya. Total RLH yang sudah dibangun mencapai 24 unit dan tahun ini akan dibangun sebanyak 31 unit lagi. “Jumlah ini akan lebih banyak jika kalangan perbankan dapat ikut berperan serta, ”kata Kamaruddin Batubara. Perbankan yang telah ikut bekerjasama di antaranya adalah Bank DKI Syariah. Menjelaskan tentang produk MTG tanpa DP, Kamaruddin mengatakan program baru tersebut untuk membantu anggota memiliki rumah seharga Rp54 juta tanpa uang muka dan hanya mengandalkan tabungan pada BMI. Program ini dinilai meringankan karena syaratnya mudah, yaitu terlebih dahulu melunasi pembiayaan air
dan senitasi. Kopsyah BMI juga merancang program SANIMESRA (sanitasi, musholla dan pesantren). Kamaruddin mengungkapkan, di wilayah kerja Kopsyah BMI masih banyak musholla dan pesantren yang tidak terawat bahkan tak layak pakai. Untuk itu pihaknya ingin membangun musholla dan pesantren yang bersih dan nyaman. Selain memperbaiki sanitasi dan tempat berwudhu, Kopsyah BMI akan memberikan pinjaman dana untuk kemandirian dari pesantren yang dibantu untuk keberlangsungan ke depan. Program SANIMESRA ini dibiayai dengan menggunakan dana Ziswaf (Zakat, Infak, Shodaqoh dan wakaf), sesuai dengan fungsi dan peran Kopsyah BMI dalam pemberdayaan ummat. Kinerja Meningkat Sepanjang 2016 kinerja Kopsyah BMI mengalami peningkatan signifikan, antara lain pertumbuhan aset naik 23% dibanding tahun lalu, laba bersih naik 67% dan pembayaran pajak naik 76% atau sebesar Rp 3,7
miliar dari sebelumnya Rp 2,1 miliar pada tahun buku 2015. Sebagai koperasi berbasis syariah, Kamaruddin mengatakan kepedulian terhadap lingkungan menjadi prioritas. Berbagai aktivitas sosial digulirkan secara kontinyu, seperti RLH, pelatihan usaha seperti budi daya cabai, rambutan serta warung sembako. Selain itu, pengumpulan zakat, infaq, sadaqoh dan amal jariyah sepenuhnya dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan serta pemerataan ekonomi lemah “Karena setiap kebaikan yang dilakukan akan selalu mendapatkan ganti yang lebih, lalu mengapa kita harus takut sedangkan pemberian itu dari Allah Swt,” Kamaruddin. Tidak hanya tajam keluar, di lingkungan internalnya Kopsyah BMI juga tak abai menyejahterakan para karyawan yang notabene adalah keluarga para anggota. Setiap bulan koperasi ini rutin membayar gaji 500 karyawan sebesar Rp 2,8 miliar. Sebagai ujud kepedulian dan berbagi dengan anggota, dalam RAT kali ini, Kopsyah BMI menyediakan door prize senilai Rp 150 juta dengan hadiah utama Umrah senilai Rp 25 juta. Hadiah utama tersebut diterima oleh Sumirah, anggota Kopsyah BMI dari KCP (Kantor Cabang Pembantu) Jawilan Cabang Serang. (Irsyad Muchtar)
No.83•FEBRUARI•2017
41
Koperasi
KSP KODANUA
Empat Dasa Warsa
Melayani dan Berprestasi Menghimpun aset hingga Rp 150 miliar, 22 cabang tersebar di empat provinsi, anggota dan calon anggota mencapai 17 ribu orang, memberi bukti kuat bahwa Koperasi Simpan Pinjam Kodanua tidak sekadar besar karena faktor usianya yang memasuki tahun ke 40.
D
i tengah iklim ekonomi yang mendewakan modal sebagai variabel pokok, memang tidak mudah mengayuh badan usaha bernama koperasi yang hanya mengandalkan partisipasi anggota. Tantangan itulah yang dihadapi KSP Kodanua sejak berdiri pada 5 Maret 1977. Awalnya hanyalah sebuah kelompok arisan guru bernama Gurindo Jaya (Guru Indonesia Jakarta Raya), sasaran waktu itu sekadar mengamankan kebutuhan finansial para guru yang biasa kehabisan dana menjelang 42
No.83•FEBRUARI•2017
akhir bulan. Belakangan Gurindo beralih status menjadi koperasi simpan pinjam (KSP) Kodanua dengan modal awal sebesar Rp9 juta. Pelayanan pun melebar, tak hanya untuk kalangan para guru, tetapi juga masyarakat ekonomi menengah bawah yang membutuhkan modal usaha. Di bawah kepemimpinan HR Soepriyono, Kodanua sukses memainkan peran ekonominya sebagai lembaga yang melayani kalangan usaha mikro kecil yang tak tersentuh perbankan. Memasuki satu dekade keberadaannya,
Kodanua mencatat sejumlah prestasi membanggakan, antara lain meraih predikat Koperasi Terbaik di Jakarta Barat berturutturut dari tahun 1987 hingga 1991. Sejak 1993 hingga 1996, Kodanua membukukan penghargaan Koperasi Teladan Jakarta Barat dan Teladan Utama DKI Jakarta dan sekaligus Teladan Utama Nasional pada 1999. Berbagai produk usaha guna melayani anggota terus dikembangkan, sehingga empat tahun berselang, kembali meraih predikat Koperasi Berprestasi Nasional Tahun 2003.
Koperasi
BAGI KAMI ADA ATAU TIDAK ADA PENGHARGAAN TERSEBUT, TUJUAN BERKOPERASI TETAP KAMI KE DEPANKAN SEBAGAI UPAYA MENYEJAHTERAKAN ANGGOTA. Seolah tak hendak berhenti dengan prestasi, dalam ajang KSP Award 2011 yang diadakan Kementerian Koperasi UKM, Kodanua meraih penghargaan KSP terbaik dalam Sektor Pembiayaan Produktif. Penghargaan bergengsi lainnya adalah Sertifikat ISO 9001 pada 2009 dan 2010 yang merupakan pengakuan terhadap kinerja pelayanan manajemen terbaik. Menurut Soepriyono sukses Kodanua meraih berbagai prestasi sejak 1987 itu hanyalah semacam
reward bahwa koperasi yang dipimpinnya sudah berjalan di jalur yang benar (on the right track) “Bagi kami ada atau tidak ada penghargaan tersebut, tujuan berkoperasi tetap kami ke depankan sebagai upaya menyejahterakan anggota,’’ tutur sarjana Administrasi Bisnis ini. Anggota maupun calon anggotanya didominasi oleh kalangan pedagang kecil dan kaki lima dengan plafon pinjaman mulai Rp2 juta hinggga Rp1 miliar. Dalam Rapat Anggota Program
Desember 2016 lalu, Kodanua membuat kebijakan baru dengan menaikan batas pinjaman menjadi Rp 2 miliar dengan tenor 2 tahun. Pelayanan yang maksimal terhadap anggota, adalah selling point yang jadi keunggulan koperasi ini. “Anggota kami layani langsung ke pintu toko atau rumahnya, dan pola pelayanan jemput bola ini merupakan andalan Kodanua sejak mula berdiri, empat dasa warsa lalu,” kata Soepriyono. (Irsyad Muchtar)
Aset Rp149,5 miliar
1987-1991 Koperasi Terbaik Jakarta Barat 1993-1996 Koperasi Teladan Jakarta Barat 1999 Koperasi Teladan Utama Nasional 2003 Koperasi Berprestasi Nasional 2011 KSP Award Rekor Pembiayaan Produktif
Pinjaman Beredar Rp 85, 2 miliar Simpanan Anggota Rp 63, 5 miliar Pendapatan Rp 28 miliar Anggota 2.652 Calon Anggota 13.933
PRESTASI
AWARD
KSP Kodanua Kantor Pusat Jl Prof Dr Latumeten I No 41 Jelambar Jakarta Barat. Kantor Cabang
ASET
Kantor Cabang Jelambar Jakarta Barat Kantor Cabang Jakarta Timur Kantor Cabang Cirebon Jawa Barat Kantor Cabang Bandung MTC/BTN Jawa Barat Kantor Cabang Bandung Cihampelas Jawa Barat Kantor Cabang Bekasi Jawa Barat Kantor Cabang Rawamangun Jakarta Kantor Cabang Pasar Minggu Jakarta Kantor Cabang Tegal Jawa Tengah Kantor Cabang Semarang Jawa Tengah Kantor Cabang Pekalongan Jawa Tengah Kantor Capem Cikampek Jawa barat Kantor Capem Ciputat Banten Kantor Capem Kebayoran Jakarta Kantor Capem Pasar Minggu Jakarta Kantor Capem Tangerang Banten Kantor Capem Bogor Jawa Barat Kantor Capem Karawang Jawa Barat Kantor Capem Serang Banten Kantor Capem Puncak Jawa Barat Kantor Capem Sukabumi Jawa Barat Kantor Capem Purwokerto Jawa Tengah
No.83•FEBRUARI•2017
43
Koperasi
13 Tahun KSP Sejahtera Bersama Transformasi Menuju Koperasi Abadi Koperasi Sejahtera Bersama menegaskan komitmennya untuk fokus pada layanan Simpan Pinjam. Rasio Pinjaman terhadap Simpanan ditargetkan sebesar 80% agar sesuai dengan regulasi.
T
epat 5 Januari 2017, Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Sejahtera Bersama memasuki usia 13 tahun. Masa yang terbilang belia untuk ukuran perusahaan. Namun demikian, kiprahnya mampu menyodok level 10 besar koperasi besar di Tanah Air karena usahanya yang kinclong dan terus berkembang. Di tengah perayaan hari jadi itu, Ketua Pengawas KSP Sejahtera Bersama Iwan Setiawan menegaskan koperasi ini sedang bertransformasi untuk menjadi koperasi yang abadi (build to last). Fase ini merupakan tahap lanjut setelah menjadi Koperasi yang Baik (build to good) dan Koperasi yang Hebat (build to great). “Sejak 2015, KSP Sejahtera Bersama memasuki fase ketiga transformasi menjadi Koperasi yang Abadi, � ujarnya.
44
No.83•FEBRUARI•2017
Layaknya entitas bisnis, koperasi yang berkantor pusat di Bogor ini pun mengalami pasang surut usaha. Saat masih berbentuk koperasi serba usaha (KSU), rambahan bisnisnya beragam, seperti sektor properti, perdagangan, dan perminyakan. Namun tidak semua usaha tersebut menuai sukses. Kurangnya kompetensi SDM menjadi salah satu sebab kegagalan usaha yang pernah digeluti. Belajar dari kekurangberhasilan yang pernah dialami, kata Iwan, KSU pun mereposisi diri menjadi KSP, yang pengelolaannya hanya
fokus pada layanan simpan pinjam. Dengan hanya fokus di satu sektor usaha , Iwan optimistis KSP Sejahtera Bersama bakal tumbuh besar karena selain memiliki keunggulan kompetitif dengan sumber daya manajerial yang handal, KSP ini juga sudah menyebar dengan memiliki 80-an cabang di seantero Jawa. Dalam hal perolehan Simpanan hampir tidak dijumpai kendala berarti. Namun, dalam penyaluran Pinjaman koperasi masih menghadapi tantangan. Oleh karenanya, dibutuhkan inovasi dalam menyalurkan Pinjaman agar tidak membebani posisi keuangan Koperasi. Salah satu terobosan yang dilakukan untuk menaikkan jumlah penyaluran Pinjaman
Koperasi
UPAYA MEMPERTAHANKAN KINERJA KOPERASI YANG SEMAKIN KOKOH TIDAK ADA CARA LAIN KECUALI MENINGKATKAN DAYA SAING. PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN YANG EXCELLENT MERUPAKAN HARGA MATI YANG TIDAK BISA DITAWAR. Iwan Setiawan Ketua Pengawas KSP Sejahtera Bersama
adalah membuka kantor cabang Pinjaman dan kantor pelayanan Pinjaman di seluruh regional. Cara ini diyakini dapat mengatrol penyaluran Pinjaman kepada anggota. Tahun Optimistis Menghadapi situasi perekonomian yang masih belum menentu di tahun 2017, Iwan Setiawan optimistis KSB Sejahtera Bersama akan mampu melewati situasi sulit. Di tengah perlambatan ekonomi di tahun 2016, KSB Sejahtera Bersama mampu meningkatkan kinerja dibanding periode tahun sebelumnya. Hal ini tidak lepas dari kerja sama dan konsistensi
pengurus dalam menjalankan strategi usaha. “Kami bersyukur pencapaian kinerja memuaskan meski dihadapkan pada tantangan internal dan eksternal,” ujarnya. Upaya mempertahankan kinerja koperasi yang semakin kokoh tidak ada cara lain kecuali meningkatkan daya saing. Peningkatan kualitas layanan yang excellent merupakan harga mati yang tidak bisa ditawar. Pengurus diminta untuk menghadirkan produk Pinjaman dan Simpanan yang kompetitif agar bisa bersaing dengan lembaga keuangan lain. Harapan Iwan Setiawan cukup realistis mengingat tingkat inklusi keuangan di Indonesia yang masih rendah. Hal ini menandakan potensi besar bagi koperasi untuk meningkatkan penetrasinya di tengah masyarakat. Terlebih lembaga ekonomi yang ditahbiskan sebagai sokoguru ekonomi rakyat ini memiliki keunggulan dibanding lembaga keuangan lain. Proses administrasi layanan yang cepat dan ikatan emosional yang kuat antar anggota dengan pengurus merupakan bagian dari kelebihan tersebut. Namun semua itu tergantung etos kerja pengelola KSP Sejahtera Bersama. (Drajat)
No.83•FEBRUARI•2017
45
Mancanegara
NTUC FAIRPR ICE KOPERASI RI TEL KEB ANGGAAN AS
IA
46
No.83•FEBRUARI•2017
Mancanegara Berbeda dengan nasib koperasi serba usaha (ritel) yang tengah mati suri di negeri ini, NTUC FairPrice Singapura justru semakin berkibar. Koperasi ritel terbesar ini jadi rujukan berbelanja murah dengan nilai tambah ekonomi yang tinggi bagi anggotanya. FairPrice melayani sekitar 500 ribu pembeli setiap hari di 291 outlet tersebar di seantero Singapura.
T
erletak di deretan gedung bertingkat di jantung ekonomi Marina Bay Singapura tentu tidak sulit mencari sebuah gedung dengan tulisan NTUC warna merah mencolok. Gedung 32 lantai setinggi 110 meter itu merupakan kebanggaan pegiat koperasi di negeri singa itu. Tak sekadar gedungnya yang mentereng NTUC (National Trade Union Congress) juga mencatat prestasi dunia, ketika dua unit usahanya, yaitu NTUC Income dan NTUC FairPrice masuk dalam Global List 300 International Co-operative Alliance. NTUC Income adalah unit usaha yang begerak di sektor asuransi umum dengan nasabah mencapai dua juta orang. Total asetnya per Desember 2014 sebesar S$32,6 miliar. Usaha lainnya yang membanggakan koperasi berbasis gerakan buruh Singapura ini adalah FairPrice, sebuah supermarket dengan 291 outlet tersebar di negeri
seluas 719 km2 ini. Nama-namanya beragam, antara lain FairPrice Supermarket sebanyak 104 outlet, FairPrice Finest (18 outlet), FairPrice Xtra (15 outlet), Cheers Stores (136 outlet) dan satu Warehouse Club Store. Sesuai perkembangan zaman perusahaan yang berdiri pada 1973 ini juga melayani transaksi online. NTUC FairPrice didirikan dengan misi untuk meringankan beban hidup masyarakat yang terhimpit biaya ekonomi tinggi. Kala itu Singapura tengah mengalami krisis minyak, sehingga hargaharga kebutuhan hidup terus meningkat akibat inflasi. Bekerjasama dengan pemerintah, NTUC yang beranggotakan 65 serikat buruh dan enam perkumpulan karyawan, yang mewakili sekitar 500 ribu buruh mendirikan toko koperasi, NTUC
Welcome di Toa Payoh. Pada saat yang sama dua organisasi buruh lainnya, yaitu Singapore Industrial Labour Organization (SILO) dan Pioneer Industries Employees Union (FIEU) juga mendirikan toko koperasi. Keduanya kemudian bergabung menjadi SEC (Singapore Employees Co-operatives) pada tahun 1980-an. Selanjutnya, pada tahun 1983, di tengah persaingan yang semakin ketat, SEC bergabung dengan NTUC Welcome, menjadi perkumpulan koperasi yang lebih besar dengan nama NTUC FairPrice Co-operative Limited. Perjalanan waktu membuktikan koperasi konsumen dengan misi sosial, menstabilkan kebutuhan hidup masyarakat Singapura ini mampu eksist dan berkembang pesat. Selain memiliki 291 outletnya yang melayani setengah juta pembeli setiap hari, NTUC FairPrice juga memiliki Pusat Distribusi Pangan Segar, pergudangan terpadu dan perusahaan distribusi. Kendati terus tumbuh dengan pasar multi ritelnya yang melayani beragam kebutuhan masyarakat,
No.83•FEBRUARI•2017
47
Mancanegara
NTUC FairPrice tetap berkomitmen dengan misi sosialnya. Lantaran itu pada tahun 2008 perusahaan ini mendirikan FairPrice Foundation dengan fokus pada tiga sasaran strategis, pertama membantu kalangan miskin yang membutuhkan bantuan. Kedua, pembangunan bangsa dan masyarakat, dan ketiga, meningkatkan kesejahteraan pekerja. Untuk mewujudkan tiga sasaran strategis itu, NTUC FairPrice sedikitnya telah mengalokasikan dana sebesar S$ 98 juta. Layani 700 ribu Anggota Hingga per Desember 2015 lalu, FairPrice secara akumulasi mengantongi pendapatan sebesar S$ 3,4 miliar atau naik 6,25% dibanding periode sama tahun 2014
48
No.83•FEBRUARI•2017
sebesar S$ 3,2 miliar. Sedangkan laba sebesar S$197,7 juta atau turun 13,2% dibanding periode yang sama tahun 2014 sebesar S$227 juta. Sepanjang 2015 kinerja usaha ritel mengalami penurunan karena pasar melambat, biaya operasi tinggi, dan persaingan yang tajam. Pendapatan di usaha ritel tercatat sebesar S$ 101,3 juta atau turun 24,9% dibanding pendapatan tahun 2014 sebesar S$135 juta. Hingga akhir tahun lalu, jumlah anggota FairPrice mencapai 700 ribu an orang. Mereka adalah para pemegang saham (shareholder) yang senantiasa mendorong koperasi ini melakukan tugasnya dengan baik, semboyannya adalah Do Well and Do Good. Keuntungan sebagai anggota adalah memperoleh berbagai potongan harga. Bahkan berbagai program diskon hampir setiap digelar untuk anggota sehingga jumlah warga Singapura yang ingin menjadi anggota NTUC FairPrice terus meningkat. Tahun lalu,
FairPrice mengalokasikan potongan harga (rabat) sebesar S$ 107,5 juta untuk para anggotanya. Sejumlah penghargaan diperoleh NTUC FairPrice sepanjang tahun lalu antara lain 2015 Asia’s Top Influential Brands dan Singapore’s Top Retailer di ajang Retail AsiaPacific Top 500 awards yang diselenggarakan oleh Retail Asia 2015. Sukses ini tentu sangat membanggakan bagi pelaku koperasi di Singapura. Hingga Desember 2015 total aset NTUC FairPrice secara akumulatif sebesar S$ 2,709 miliar dan modal sebesar S$ 1,841 miliar. Sedangkan aset dari sektor koperasi sebesar S$ 2,468 miliar dengan modal sebesar S$1,572 miliar. Catatan penting dari kisah sukses NTUC FairPrice membangun kerajaan bisnisnnya dimulai dari dukungan pemerintah yang sangat kuat ketika koperasi ini pertama didirikan. Kondisi seperti itulah agaknya yang dibutuhkan oleh koperasi konsumen di Indonesia yang hingga kini mengalami mati suri diterkam persaingan pasar ritel yang tidak sehat. (Irsyad Muchtar)
Dest inasi
“Bumi Pasundan lahir saat Tuhan sedang tersenyum”. Itu kalimat Martinus Antonius Weselinus Brouwer atau M.A.W. Brouwer yang kerap dikutip. Psikolog dan budayawan kelahiran Delf, Belanda, yang separuh hidupnya dihabiskan di negeri ini. Serpihan surgawi itu bisa dijumpai di banyak lokasi.
P
ilar-pilar keelokan alam Jawa Barat tak berhenti di Kebun Raya Bogor. Atau Taman Safari, Taman Wisata Mekarsari, Taman Bunga Nusantara. Atau Gunung Tangkuban Perahu dan Gunung Pangrango. Atau Gedung Sate dan Pelabuhan Ratu. Tempattempat tersebut memeng kadung
populer sebagai destinasi wisata. Sejatinya, Bumi Parahyangan masih pnya sejumlah stok. Belum terangkat ke permukaan. Masih tersembunyi dalam keperawanan dan keunggulan khasnya. Disebut parahyangan atau “tempat tinggal para dewa” karena bentang alamnya yang begitu indah dan unik. Provinsi ini berbatasan langsung dengan DKI Jakarta dan banten. Jarak tempuhnya tidak terlalu jauh dari Jakarta atau Bandung. Seperti Sumatera Barat, Jawa Barat memiliki banyak sekali fragmen alam yang amat sayang jika luput dari kunjungan. Berikut sejumlah tempat wisata alamnya yang masih tersembunyi dan belum populer disebut. Cukang Taneuh, Green Canyon Pangandaran Sebutan Green Canyon dipopulerkan oleh wisatawan asal
Prancis. Ngarai bernama Cukang Taneuh (yang artinya Jembatan Tanah) ini mengingatkan akan Grand Canyons di Arizona. Hanya saja, yang ini berwarna hijau. Petualangan menyusuri aliran sungai berkelok di antara tebing hijau ini bisa dimulai setelah pelampung di badan Anda terpasang rapi. Aneka tumbuhan hijau menghiasi dinding-dinding batu di kiri kanan, yang terpahat secara alami sejak bertahun-tahun lalu. Di ujung perjalanan, Anda dapat turun dari perahu dan memanjat ke tumpukan batu-batu besar. Di sinilah petualangan yang sesungguhnya bermula. Dari situ Anda bisa terjun bebas ke sungai yang mengalir di antara Green Canyon. Selanjutnya, biarkan aliran airnya mehanyutkan Anda melalui beberapa rintangan yang menantang. Setelah satu jam menyusuri No.83•FEBRUARI•2017
49
Dest inasi
sungai di tengah hutan ini, Anda dapat beristirahat sejenak di tepian sambal menikmati sajian tradisional yang menggugah selera. Misalnya, nasi bakar ayam yang dibungkus daun pisang, serta melepas dahaga dengan meneguk segarnya air kelapa muda. Petualangan menyenangkan ini pun diakhiri dengan kembali naik perahu menuju hilir sungai yang bermuara di laut selatan, sembari menatap indahnya matahari tenggelam di cakrawala.
Pulau Biawak, Jurrasic World Indramayu Tak terlalu jauh dari Jakarta, di pesisir utara Indramayu juga terdapat sebuah pulau yang dihuni kadal-kadal raksasa? Biawak tak sama dengan komodo. Anda mungkin familiar dengan Pulau
50
No.83•FEBRUARI•2017
Komodo dimana reptil purba raksasa komodo hidup berkeliaran dengan bebas. Seperti namanya, Pulau Biawak merupakan habitat alami satwa liar biawak. Dulunya pulau ini tertutup untuk umum karena dijadikan lokasi penelitian milik pemerintah. Kini, jika berani, Anda bebas menjelajahinya. Begitu perahu merapat di pantai Pulau Biawak yang berpasir putih, Anda akan disambut oleh megahnya mercusuar kuno setinggi 65 meter peninggalan Belanda. Naik ke puncak mercusuar tersebut melalui tangga berputar untuk melihat seluruh bagian pulau. Tak hanya di daratan saja, pemandangan alam bawah laut sekitar Pulau Biawak pun tak kalah cantiknya. Menikmati indahnya bunga karang dan ikanikan beraneka warna dapat dilakukan sambil snorkeling. Kalau Anda cukup bernyali, cobalah jelajahi hutan bakau yang terdapat di pulau ini. Siapa tahu bertemu langsung dengan “sepupu” komodo yang sedang melintas di sela-sela pepohonan. Meskipun tak seagresif komodo, biawak dewasa dapat tumbuh sepanjang tiga meter dan juga bisa menggigit. Anda perlu mewaspadai
sabetan ekornya. Itulah senjata yang mereka gunakan ketika biawak merasa terancam. Goa Gelap Buniayu, Sukabumi Berjarak hanya 45 menit perjalanan dari Kota Sukabumi, terdapat tiga buah goa. Ketiganya unik dan menjanjikan tantangan tersendiri. Cuma dua dari tiga goa yang terbuka untuk umum. Di Goa Buniayu ini terhimpun beragam ornamen geologi yang tercipta oleh proses alami selama ribuan
tahun. Goa yang ketiga, disebut Goa Kerek, khusus untuk para profesional, lebih difokuskan untuk keperluan penelitian. Di Goa Buniayu yang gelap gulita ini terdapat fasilitas yang lengkap. Bahkan memiliki sistem goa terbaik di kawasan Asia Tenggara. Soalnya, sejak beroperasi tahun 1992, goa ini dikelola dengan serius sebagai destinasi alam. Goa Buniayu dilengkapi dengan peralatan keselamatan bertaraf internasional. Para pemandu pun diseleksi dengan ketat dan mereka sangat terlatih. Jika Anda menyusuri gua hingga bagian terdalam, cobalah matikan semua alat penerangan. Dalam situasi demikian Anda benar-benar menjumpai “kegelapan abadi” seperti yang
Dest inasi disampaikan sang pemandu. Mau tahu kadar kepekatannya? Di siang bolong, di kedalaman goa, Anda bisa menemukan suasana yang empat kali lebih gulita daripada malam hari. Masih perlu yang lebih menantang? Turuni bagian gua sedalam 18 meter di bawah permukaan laut untuk melihat ornamen bebatuan yang lebih menakjubkan, termasuk sungai bawah tanah, air terjun, danau, dan fosil batu yang menyimpan sejarah panjang terbentuknya gua ini. Anda juga dapat memanjat air terjun ini, persis seperti adegan di film Tomb Raider. Situs Megalitikum Curug Batu Templek, Cianjur Sebuah temuan mahabesar melambungkan nama Cianjur, beberapa tahun silam. Di lintasan gunung berapi itu ditemukan reruntuhan candi kuno, di bukit setinggi 100 meter. Awalnya banyak orang menganggap itu penemuan arkeologis biasa. Namun, belakangan hari diketahui bahwa gundukan bukit tersebut justru sebuah candi. Temuan tersebut tidak lain sebuah piramida buatan manusia yang terkubur oleh tanah. Ukurannya pun jauh lebih besar dibanding Candi Borobudur. Dari uji karbon diimpulkan, batu-batuan yang digunakan
untuk membangun piramida ini diperkirakan berusia 9.000— 20.000 tahun. Itu artinya 6.000 tahun sebelum Raja Tut membangun piramida-piramida di Mesir, yang dianggap sebagai piramida tertua di dunia. Anda mungkin akan kesulitan mencari tahu cara menuju Curug Batu Templek jika bertanya pada warga Kota Bandung. Meski berlokasi di kawasan penambangan batu alam yang tak sulit dicapai, nama Curug Batu Templek masih belum akrab di telinga warga Paris van Java. Citatah, Papandayan, Jatiluhur, Galunggung Lokasinya hanya 5 kilometer dari pintu keluar tol Padalarang. Tebing Citatah tidak sepopuler Goa Pawon atau Stone Garden. Tebingtebing di bawah pengawasan Kopassus ini kerap digunakan sebagai lokasi latihan militer. Di tiap akhir pekan, ketiga tebing yang ada: Citatah 48, Citatah 90 dan Citatah 125 dibuka untuk pengunjung yang ingin melakukan hobi mereka: panjat tebing. Gratis. Safari Gunung Papandayan, Garut. Untuk kebanyakan orang, mendaki gunung bukan hal yang gampang dilakukan. Sebab, tak jarang Anda harus melalui medan yang berat dan cuaca yang tak bisa ditebak. Terlebih Anda hatus bermalam di dalam tenda berbekal makanan kaleng. Namun, menurut para pecinta alam, gunung ini termasuk cocok bagi para pendaki pemula, karena untuk mencapai area perkemahan
di Papandayan Anda hanya perlu trekking selama dua jam saja Panorama Spektakuler Waduk Jatiluhur, Purwakarta. Ini mungkin bukan pilihan utama Anda untuk melihat-lihat pemandangan di Jawa Barat. Tapi, begitu menjejakkan kaki di Gunung Lembu, Anda akan terkesima oleh keindahannya yang tersembunyi. Dari tiga puncak gunung lain di sekeliling Waduk Jatiluhur, Gunung Lembu merupakan yang paling mudah diakses. Ketinggiannya hanya 700 meter di atas permukaan laut. Danau Hijau di Kawah Gunung Galunggung, Tasikmalaya. Pada tahun 1982 Indonesia mengalami bencana alam hebat. Gunung Galunggung meletus. Ratusan warga yang tinggal di sekitarnya untuk mengungsi hampir setahun. Saking hebatnya letusan yang terjadi, sebuah kaldera terbentuk di puncak gunung tersebut. Lamakelamaan, kaldera terisi oleh air sehingga terciptalah sebuah danau di dasar kawah. Untuk sampai di tepi kawah, dari tempat parkir terdekat, Anda perlu menaiki 620 anak tangga. Alhasil, dengan aneka pesona yang terdapat di haribaan Bumi Parahyangan, sama sekali tidak keliru M.A.W. Brouwer bilang, “Bumi Pasundan lahir saat Tuhan sedang tersenyum”.● ●(Dody M)
No.83•FEBRUARI•2017
51
E n s i k l o n o m i k a . Fe b r u a r i
Produksi Massal Aluminiun, 1886
C
ampuran aluminium telah sangat lama digunakan manusia, meskipun saat itu belum dikenali sebagai komposisi logam. Lebih dari 7000 tahun silam, orang Persia menggunakan campuran aluminium untuk pembuatan pot dan mangkok. Masyarakat Mesir dan Babylonia kuno memanfaatkan campuran aluminium untuk kosmetik dan obat-obatan Aluminium bukanlah jenis logam berat, ia elemen yang jumlah paling berlimpah ketiga, sekitar 8%
D
ari anggota Dewan Keamanan Persatuan Bangsa-Bangsa/DK PBB, hanya 5 negara yang memiliki hak veto. Sepuluh anggota lainnya merupakan anggota tidak tetap dan bisa berganti setiap dua tahun. Keanggotaan tersebut dipilih oleh setiap anggota PBB melalui forum Majelis Umum. Mereka dipilih secara bergantian dan mewakili berbagai kawasan dunia. Hak veto hanya dimiliki Amerika, Rusia (bagian dari Uni Soviet lama), Inggris, Prancis, dan Cina. Hak veto adalah hak untuk membatalkan keputusan, ketetapan, rancangan peraturan dan undangundang atau resolusi. Hak veto biasanya melekat pada salah satu lembaga tinggi negara atau pada dewan keamanan pada lembaga PBB. Dalam perjalanannya, hak yang diusulkan oleh Amerika ini cenderung melenceng. Alih-alih menciptakan perdamaian, hak veto justru memproduksi ketimpangan dan ketidakadilan. Ironis, memang.
52
dari permukaan bumi. Aluminium merupakan konduktor listrik yang baik. Ringan dan kuat. Dapat ditempa menjadi lembaran, ditarik menjadi kawat dan diekstrusi menjadi batangan dengan bermacammacam penampang. Tahan korosi. Aluminium digunakan dalam banyak hal. Khususnya sebagai kabel bertegangan tinggi. Juga dimanfaatkan dalam bingkai jendela dan badan pesawat terbang; sebagai panci, botol minuman ringan, tutup botol susu; bahkan untuk melapisi lampu mobil dan compact disks. Pada abad ke-19, harga aluminium bahkan melebihi mahal emas. Adalah Sir Humphy Davy, ilmuwan Amerika, yang berhasil membuktikan keberadaan aluminium pada tahun 1808. Komposisi logam itu lalu dinamai aluminium. Langkah revolusioner tercatat pada 23
Februari 1886. Ilmuwan Amerika lain, Charles Martin Hall dari Pittsburgh menemukan cara memproduksi aluminum dengan modal rendah dan kualitas yang tinggi. Dari peleburan alumunium modern pertama inilah bertumbuh industri alumunium dunia, pada 1888. Di Indonesia, alumunium dihasilkan sejak 1976 oleh PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum). Ini usaha patungan antara pemerintah Indonesia 12 perusahaan penanam modal Jepang. Didirikan di Jakarta. Perbandingan saham, awalnya 10% dengan 90%, menjadi 25-75, lalu 41,13-58,87 dan sejak 10 Februari 1998 menjadi 41,12-58,88. Perubahan status Inalum dari PMA resmi menjadi BUMN ke-141 pada 21 April 2014. Persero ini lahir dari Perjanjian Induk untuk PLTA dan Pabrik Peleburan Aluminium Asahan, yang kemudian dikenal dengan sebutan Proyek Asahan. Pada 6 Januari 1976.
Rusia & Godam Perdana Hak Veto, 1946
No.83•FEBRUARI•2017
Sedikitnya ada lima tujuan awal pembentukan DK PBB. Pertama, untuk mencegah dan menghentikan agresi. Kedua, untuk menghentikan perilaku suatu negara yang mengganggu/ membahayakan perdamaian serta keamanan dunia. Ketiga, untuk merekomendasikan prosedur penyelesaian sengketa. Keempat, memutuskan hubungan ekonomi, hubungan laut, udara, pos, komunikasi radio, dan hubungan diplomatik. , berhak menghentikan negara yang ‘membandel’ dengan cara-cara militer. Apa yang kemudian terjadi, rumusan tinggal rumusan. Ketika 14 negara DK bersepakat mengutuk Israel, karena membunuh rakyat Palestina, kesepakatan itu sontak batal karena diveto Amerika Serikat. Padahal, hak veto bukan hak istimewa, melainkan mekanisme untuk ‘checks and balances’ untuk mencari solusi
politik yang seimbang dalam masalah internasional. Hak ini pertama kali digunakan 16 Februari 1946 oleh Uni Soviet, yang menentang salah satu usulan DK dalam kasus Suriah dan Lebanon. Sejatinya, sudah harus ada perubahan dalam tubuh DK PBB, “Karena formasinya sudah tidak maksimal lagi dalam menjalankan tugasnya,” tutur Recep Tayyip Erdogan (23-4/5-16) di depan Sekjen PBB, Ban Ki Moon. ●
E n s i k l o n o m i k a . Fe b r u a r i
Selamatkan Torre di Pisa, 1964
M
enara Miring Pisa (bahasa Italia: Torre pendente di Pisa atau disingkat Torre di Pisa) adalah menara sebuah lonceng katedral di Kota Pisa. Lokasi menara itu berdiri bernama Piazza Dei Miracoli (tanah keajaiban). Ketinggiannya 55,86 m. Kelebaran dinding di bawahnya 4,09 m dan di puncak 2,48 m. Mulai dibangun tanggal 9 Agustus tahun 1173 yang saat itu menjadi kekuatan
utama perdagangan dan salah satu kota terkaya di dunia. Bobotnya sekitar 14.500 ton. Dibangun selama 200 tahun dalam tiga tahap. Sempat tertunda 100 tahun. Menara mulai miring pada 1178. Lahan pondasinya ternyata tidak stabil. Apa yang kita saksikan sekarang melenceng jauh dari rancangan asli menara. Menara Pisa makin lama makin rebah. Hingga, pada 27 Februari 1964, kekhawatiran pemerintah Italia dinyatakan secara terbuka. Pemerintah negeri pizza itu minta saran dan bantuan internasional. Bahwa perlu upaya serius untuk memperbaiki Menara Pisa yang derajat kemiringannya makin tegas. Saat itu, puncak menara setinggi 180 kaki itu telah miring sejauh 17 kaki ke arah selatan. Studi menunjukkan, kemiringan menara bertambah setiap
tahun. Pada tahap renovasi lebih lanjut yang makan waktu 12 tahun, Menara Pisa resmi dibuka untuk wisatawan, tahun 2001. Untuk merehabilitasinya, para ahli memasang kawat baja pada rangka menara. Selain itu, mereka menyuntikkan semen ke dalam dinding menara. Setelah renovasi yang menghabiskan dana US$25 juta, Menara Pisa dinyatakan aman. Demi keamanan, pihak pengelola hanya mengizinkan 30 orang untuk setiap kunjungan. Selain Pisa, menara miring juga ditemukan di Cesira Selatan, Inggris; Liuzhou, Cina Selatan, Inwa di Myanmar; Huludao, di Cina; dan di Madrid. Menara Miring Madrid merupakan bangunan modern miring tertinggi pertama di dunia. Kemiringan kedua menara yang dibangun tahun 1996 adalah 15 derajat.
Jakarta Kelelep Parah, 2007
H
ampir tiap tahun, Februari seakan identik dengan banjir Jakarta. Volume air 13 sungai dari Bogor-Puncak-Cianjur mengirisiris kota ini. Batavia dilumpuhkan air bahkan sejak 1918. Air pasang dan sistem drainase yang buruk memperparah keadaan. Salah satu yang dahsyat adalah 2007. Curah hujan 1-2 Februari rerata 235 mm itu terjadi 100 tahun sekali, dengan probabilitas kejadian 20 persen. Hampir 60% wilayah DKI Jakarta terendam.
Genangan mencapai 5 meter di beberapa titik. Luas genangan: 454,8 km² di 89 kelurahan. Tercatat 320.000 warga mengungsi. Korban tewas 80 orang selama 10 hari. Baik karena terseret arus, tersengat listrik, maupun sakit. Kerugian material akibat pupusnya perputaran bisnis diperkirakan Rp5,16 triliun. Sektor UKM BUMD, BUMN (PLN merugi Rp17 miliar/hari, PT Telkom merugi Rp18 miliar, dan PT Pertamina Rp 100 miliar). Untuk perbaikan 82.150 m² jalan yang rusak, perlu kucuran dana Rp12 miliar. Kerugian di Kabupaten Bekasi ditaksir Rp551 miliar. Mencakup bangunan, baik rumah penduduk maupun kantor-kantor pemerintah, 98 km jalan kabupatendan 7.400 ha sawah terancam puso.
Pada banjir 1979, seluas 1.100 ha Jakarta tergenang. Lalu, 6-9 Januari 1996, setelah hujan dua hari, Jakarta kelelep. Sebulan kemudian, 9-13 Februari 1996, menyusul air bah gelombang kedua. Penyebabnya, tiga hari hujan lebat dengan curah lima kali lipat ukuran normal. Tiga tahun beruntun, 2013-2015, bencana yang bersumber dari salah urus tata ruang itu nyatanya berkelanjutan. Februari 2013, genangan air mencakup 41 km² di 124 kelurahan. Korban: 20 tewas, pengungsi: 33.500 orang. Kerugian ekonomi Rp1 triliun. Pada 2014, 31 kelurahan tergenang, 2 tewas, 2.000 orang mengungsi. Ketinggian air mencapai 4 meter di sejumlah pemukiman. Kerugian materi Rp5 triliun. Pada 2015. air menggenangi 12 kelurahan di 107 itik banjir; 1 korban tewas dan 14.163 pengungsi. ●(dm)
No.83•FEBRUARI•2017
53
WahanaWirausaha
Anda Siap Mengubah Pola Pikir? Faktor pemicu lahirnya wirausaha, di antaranya: kurang puas dengan pekerjaan sekarang, kehilangan pekerjaan, usia, komitmen, adanya kompetisi, sumber daya dan kebijakan pemerintah. Namun, stimulan itu tak bermakna apa-apa tanpa berdamai dengan perubahan pola pikir sebagai kesadaran baru.
S
uatu ketika, lima profesor dari lima benua datang mengunjungi seorang guru yang bijak. Mereka ingin belajar tentang kebajikan, rahasia hikmah hidup. Di ruang tamu, kelima profesor duduk berhadapan dengan sang guru sebagaimana layaknya. Mereka lalu menyampaikan maksud kedatangan. Sembari menjamu tamunya dengan minum teh, sang guru manggut-manggut mendengarkan. Sekonyong-konyong, tanpa sepatah kata pun dari mulutnya, sang guru menuangkan teh itu ke gelas tetamunya yang telah penuh. Air teh itu tumpah dan meluber ke meja. Kelima intelektual terhormat itu terheran-heran dan berupaya mengingatkan dan mencegah. Mereka tak paham, apa argumen logis sang guru melakukan pekerjaan yang sia-sia, mubazir dan tempak bodoh itu? Sebelum tamunya sempat mempersoalkan lebih jauh, sang guru angkat bicara, “Sama seperti gelas yang telah penuh dengan air tadi. Kita tidak dapat menerima sesuatu yang baru jika telah dipenuhi dengan semua yang lama.� Yang dimaksud sang guru tidak lain adalah: jika ingin melakukan perubahan cara berpikir, harus dibuang terlebih dahulu metode atau cara berpikir masa lampau kita. Baru setelah itu diganti 54
No.83•FEBRUARI•2017
dengan cara berpikir baru, yang sesuai dengan tuntutan zaman atau realitas situasi dan kondisi. Analogi di atas mungkin terdengar ekstrem. Tapi itulah yang sebenarnya. Berpikir perubahan berarti mempersoalkan dua hal: berpikir, dan perubahan. Berpikir adalah proses memanipulasi data, fakta dan informasi untuk membuat keputusan berperilaku. Perubahan itu esensi dari kemajuan. Kita harus berpindah posisi semakin ke depan dari posisi semula. Berpikir perubahan adalah berpikir untuk berubah. Caranya, mencoba hal yang baru, memasuki wilayah di luar zona nyaman selama ini. Pegawai kantoran yang dulunya sering disuruh-suruh bisa saja menjadi seorang entrepreneur yang sukses. Dalam berpikir perubahan, seseorang diharapkan memiliki pola pikir yang produktif karena pola pikir seperti inilah yang akan menciptakan ide-ide baru sekaligus dapat membuat seseorang bisa melangkah lebih jauh lagi dalam mengeksplorasi kemampuan yang dia miliki kemampuan berpikir untuk mewujudkan kebiasaan yang harus diasah secara berkelanjutan dengan pengusaan ilmu pengetahuan, keterampilan dan keinginan hati yang akan menuntun kekuatan-kekuatan bersikap dan berperilaku yang terpola. Manfaat berpikir perubahan
sangatlah banyak. Pola pikir/ mindset adalah keseluruhan kesatuan dari keyakinan yang kita miliki. Di dalamnya tercakup orientasi nilai-nilai, kriteria, harapan, sikap, kebiasaan, keputusan dan pendapat yang kita tunjukkan dalam memandang diri sendiri, orang lain atau kehidupan. Artinya, mindset adalah semacam filter yang kita bangun untuk menafsirkanapa saja yang kita lihat dan alami. Pola pikir memberitahu kita bagaimana hidup ini harus dijalankan. Strategi ini akan menentukan apakah kita akan berhasil atau tidak. Pola pikir bukannya tak bisa bisa diubah dan dibentuk ulang. Tentu saja ada yang mudah dan ada yang sulit untuk diubah. Semua bergantung pada diri masingmasing. Hambatan persepsi dalam memulai usaha hadir menghadang karena mitos yang kita bikin sendiri. Katakan saja itu karena merasa sudah terlalu tua/terlalu muda; tidak berbakat; tidak punya modal
WahanaWirausaha • Apa kita mampu memikirkan lahirnya ide baru? • Apa kita mampu merumuskan ide baru kita ke dalam perencanaan dan aplikasi? • Apa kita dapat merahasiakan ide kita sebelum siap melaksanakannya? • Apa kita mampu membangun jaringan atau memperluasnya? • Apa kita merasa lingkungan internal dan eksternal mendukung ide kita? • Apa kita merasa mampu melewati rintangan mahasulit yang tampak musykil?
+uang; terlalu sering melakukan selftalk (berbicara sendiri). Sayangnya, pernyataan yang diam-diam kerap tak kita ucapkan bersifat negatif dan melemahkan diri. Di antaranya, ‘pengakuan’ bahwa “Saya kurang sukses”; “Saya sudah terlambat untuk berubah dan menjadi orang sukses”; “Saya sudah terlalu tua untuk sekolah lagi”; “Saya mungkin harus menerima kenyataan bahwa saya tidak pintar”; dan yang paling umum: “Saya tidak berbakat bisnis”. Padahal, yang Anda perlukan adalah bersahabatlah dengan ketidakpastian. Buka pikiran, pelajari hal-hal baru. Siapkan diri dengan baik. Bangunlah jejaring selagi muda, dan jagalah kepercayaan. Gunakan visualisasi harian sesuai dengan tujuan. Umpamanya, imajinasikan nikmatnya punya bisnis yang waktu kerja kita tidak diatur orang lain. Gunakan teknik afirmasi harian dengan pemilihan kata yang menggugah kesadaran pikiran.
Misalnya, dengan keyakinan yang makin mantap mengucapkan, “Saya semakin sukses saat kondisi tubuh relaks bangun pagi”. Dua belas pertanyaan berikut ini dapat menjadi tolok ukur untuk membaca kecenderungan orientasi diri. Cepat atau lambat, seseorang akan sampai pada pemahaman dan kesadaran subyektif tentang makna bekerja. Di antara empat level pilihan yang tersedia, Anda akan tahu di mana posisi Anda. Yaitu, apakah cocok menjadi pegawai terikat, atau sebagai pegawai tidak terikat, atau sebagai pengusaha, atau sebagai penanam modal? Silakan periksa sendiri melalui 12 pertanyaan berikut:
• Apa kita merasakan tidak puas bila orang kepercayaan kita tidak mampu melaksanakan bagian tertentu dari ide kita? • Apa kita mampu mengubah kecenderungan bahwa kepuasan didapat bila sesuatu dikerjakan sendiri?
• Apa kita tergerak menyisihkan sebagian pendapatan untuk mengubah nasib dengan menangkap peluang masa depan? Menjawab 12 “tidak” atas 12 pertanyaan di atas, berarti Anda hanya ingin jadi pegawai terikat. Menjawab 8 “ya”, berarti Anda ingin bekerja sebagai pegawai tidak terikat. Menjawab 12 “ya” berarti Anda adalah tipe orang yang menginginkan bekerja sebagai pengusaha. Menjawab 10 “ya”, Anda lebih cocok bekerja • Apakah kita berpikir kita puas sebagai penanam modal. Jika atas pekerjaan saat ini? Anda mulai berancang-ancang • Apakah kita pikir bermasalah mengambil tindak lanjut atau bila kita bertindak melampaui tidak, sepenuhnya hak prerogatif wewenang? Anda. Mau ambil risiko atau tidak? • Apa kita berpikir lebih oke Mau jadi petarung atau tidak? dengan mempertahankan Keputusan sepenuhnya di tangan Anda. ●(dd) status saat ini? No.83•FEBRUARI•2017
55
WahanaWirausaha
Menciptakan Pasar ala Abdurrahman bin Auf Seorang Yahudi menguasai sumur rumah, satusatunya sumber air penduduk Madinah. Warga harus membayar. Utsman bin Affan datang ke sana dengan jawaban. Kiatnya, dengan membeli ‘separo’ sumur. Abdurrahman bin Auf melakukan hal yang pada prinsipnya mirip.
D
i dunia Islam, Abdurrahman bin Auf adalah ikon pebisnis. Di zamannya, 14 abad silam, ia saudagar superkaya. Lebih dari itu, ia sahabat Rasulullah SAW yang ketaatannya luar biasa. Keterampilannya sebagai entrepreneur amat mumpuni. Salah satu warisan penting dari karakter bisnis Abdurrahman bin Auf adalah strategi dan taktik dagangnya. Kiat dia menyiasati dan “menciptakan” pasar bukan saja relevan melainkan klasik dalam upaya memenangi persaingan. Pasar pada masa itu tempat perputaran ekonomi utama. Seluruh pedagang dan pembeli berkumpul di sana. Siapa yang mampu menguasai pasar, dialah yang menguasai ekonomi. Di pasar Madinah itu berlangsung praktek eksploitasi. Para pedagang diharuskan membayar di muka harga sewa kios kepada pihak pengelola pasar. Parahnya, biaya sewa terus meningkat. Dengan beban biaya semacam ini, kebanyakan pedagang susah menjual barang/jasa dengan harga ekonomis. Padahal, berniaga belum tentu manghasilkan keuntungan. Kemungkinan rugi selalu ada. 56
No.83•FEBRUARI•2017
Menyaksikan kondisi tidak fair tersebut, Abdurrahman bin Auf tak tinggal diam. Ia singsingkan baju, dan gunakan jurus unik. Dengan bantuan saudara ansharnya, ia beli tanah di dekat pasar dan dirikan kios. Para pedagang dipersilakan berjualan di sana. Ia juga mengubah sistem pembayaran. Sewa di muka dihapuskan, diganti dengan sistem bagi hasil. Sistem ini lebih sehat, manusiawi dan tentu saja berkah. Sebab, dalam hal merugi sekalipun, pedagang tidak menanggungnya sendirian. Jika hari itu pedagang tidak untung, biaya sewa gratis. Sistem bagi hasil sangat membantu para pedagang. Dengan turunnya beban biaya sewa kios, harga jual dagangan mereka pun bisa diturunkan. Karenanya, Perniagaan mereka semakin laku. Secara umum, keuntungan para pedagang di pasar Abdurrahman bin Auf lebih meningkat. Pada sisi lain, pendapatan Abdurrahman sendiri ikut meningkat dari sistem bagi hasil tersebut. Alhasil, kedua pihak sama-sama menikmati profit dan benefit dari praktik sistem bagi hasil tersebut. Dari kisah sahabat Rasulullah
yang tajir ini, dapat dipetik beberapa pelajaran. Bahwa dalam kondisi dan konteks kekinian pun, selalu ada jurus dan langkah untuk menciptakan pasar baru. Katakanlah “wujud” yang disebut pasar itu mengalami perubahan sedemikian radikal—dari format fisik menjadi sesuatu yang abstrak dan maya—ceruk untuk kreativitas tidaklah benar-benar tergembok rapat. Pertama, pelajarai secara cermat kondisi pasar yang sedang berlaku. Kedua, perhatikan dan catat yang terkait dengan proses yang tidak/belum efisien. Jika kelemahan tersebut diperbaiki, itu akan meningkatkan output dan menurunkan kebutuhan input. Ketiga, fokus untuk pembenahan hal yang tidak/belum efisien tersebut. Jika dirinci, fokus dalam konteks ini mencakup empat pilar. Yakni, fokus memasarkan produk berkualitas. Jika Anda sudah memiliki produk, pastikan produk itu memiliki kualitas di bidangnya; fokus mendengarkan kemauan konsumen; fokus mengedukasi konsumen; dan fokus melihat permintaan yang terus tumbuh di sektor usaha yang Anda tekuni. ●(dd)
WahanaWirausaha
Derajat Inovasi versi Steve Blank Sang entrepreneur Steve Blank menyebut, inovasi bisa terjadi pada empat lapis tataran. Mulai dari tataran inisiatif individu hingga penciptaan produk genuine yang belum pernah dikenal sebelumnya.
D
i dalam sebuah pidatonya, Steve Blank (64), bicara tentang masa depan kewirausahaan (entrepreneurship) dan peran dari generasi muda. Sepanjang 3,5 dasawarsa kariernya, ia mendirikan atau bekerja dengan berbagai perusahaan teknologi tinggi. Termasuk keterlibatannya di perusahaan startup. Berikut penggalan presentasi Blank, profesor yang juga konsultan asosiasi kewirausahaan di Stanford. “Saya mulai pidato saya dengan satu permintaan. Silahkan mengangkat ponsel Anda ke atas. Sekarang coba perhatikan, apakah ada yang melihat Blackberry dan Nokia? Baik, silahkan Anda simpan kembali ponsel Anda. Nah, kini silahkan unjuk tangan siapa saja yang masih menggunakan peta kertas (print out) untuk sampai ke tempat ini? “Pertanyaan ini, dan jawaban Anda, membuktikan tentang perubahan inovasi dan peran Anda sebagai generasi baru. Coba
Anda pikirkan, 7 tahun lalu Nokia menguasai 50 persen pasar telepon genggam, dan Apple nol persen. Faktanya, 7 tahun yang lalu, Apple baru membuat iPhone pertama dan Google baru memperkenalkan OS Android. “Hari ini, Apple menjadi produsen dengan tingkat paling menguntungkan pada pasar mobile. Di Spanyol Android memiliki market share 90 persen. Sedangkan Nokia? Segmen pasarnya terjun bebas hingga menjadi 5 persen. Pertanyaan paling penting dari kejadian ini adalah: bagaimana kita bisa terinspirasi dan menciptakan inovasi seperti ini? Definisi inovasi secara mendasar adalah memperkenalkan sesuatu yang baru. Dalam konteks bisnis, inovasi menjadi agak lebih kompleks. Steve Blank menyebut empat tipe inovasi yang dapat Anda bangun dalam sebuah perusahaan. Tipe pertama adalah inisiatif individu. Anda membangun budaya perusahaan dimana setiap staff dapat memberikan idenya dan memulai sebuah project. Beberapa
perusahaan menggunakan kotak saran, sedangkan Google memberikan 20 persen
waktu kerja pegawai mereka untuk memikirkan inovasi project mereka. Tipe kedua dari bisnis inovasi adalah proses improvisasi. Perusahaan mobil mengeluarkan model terbaru setiap tahun, perusahaan smartphone meluncurkan produk terbaru, dan masih banyak contoh improvisasi lain. Mereka dapat mengurangi biaya dengan mengganti bahan komponen atau membuat desain yang lebih simple. Inovasi ini tidak mempengaruhi model bisnis perusahaan yang sudah dijalankan. Tipe ketiga yang cukup sulit adalah inovasi berkelanjutan. Inovasi berkelanjutan dibuat dari bisnis model yang sudah mapan namun ditambah element yang baru. Contoh, Coke menambahkan product snack yang dapat didistribusikan ke chanel coke yang suda ada. Amazon menjual Amazon Kindle yang merupakan produk baru untuk memudahkan orang membaca ebook. Tipe keempat adalah inovasi disruptif. Inovasi yang diasosiasikan dengan sebuah perusahaan startup. Tipe inovasi ini diciptakan dari produk baru atau jasa baru yang benar-benar belum pernah ada sebelumnya. Contohnya, automobile pada tahun 1910, radio di tahun 1920, televisi tahun 1950, PC tahun 1980, internet tahun 1990, smartphone dan semua teknologi canggih selama satu dekade ini. Mereka membuat perusahaan baru dan menghancurkan industri lain karena segmen pasar yang sama. ●(dd)
No.83•FEBRUARI•2017
57
Ko m u n i t a s
Yang Kadaluwarsa yang (Tetap) Berharga Hobi mengoleksi uang lama bisa juga jadi investasi. Uang produk era Revolusi (1945-1949) dinilai lebih menarik. Orang Belanda banyak yang berburu uang buatan tahun 1933-1939. Harganya konon bisa mencapai Rp1 miliar.
N
umismatik sebagai hobi belum populer. Numismatik itu, gampangnya, adalah kolektor uang lama/kuno. Masuk akal jika hanya kalangan yang paham dan serius yang mau bersusah-susah berburu uang lama. Uang yang untuk memperolehnya tak gampang, tapi tidak berlaku pula sebagai alat tukar. Istilah numismatik dipungut dari bahasa Latin, numisma, nomisma: “koin”; dari bahasa Yunani, νομίζειν nomízein: “menggunakan sesuai hukum”. Jadi, inilah sebuah studi atau kegiatan mengumpulkan mata uang, termasuk koin, token, uang kertas, dan benda-benda terkait lainnya. Komunitas numismatis awalnya hanya terpusat di Surabaya, Jakarta, dan Bandung. Namun, sejalan dengan semakin berkembangnya
58
No.83•FEBRUARI•2017
media sosial dan aktivitas blogging, perkembangan komunitas pecinta uang kuno pun makin marak. Pergerakan para kolektor uang kuno saat ini telah merambah hingga ke daerah-daerah, bahkan sampai ke tingkat kabupaten. Dari situs OLX.co.id, mdoeang. com, dan jualo.com, misalnya, terlacak begitu banyak tempat penjualbelian uang kadaluwarsa. Terbanyak di Pulau Jawa (Jakarta, Surabaya, Semarang, Pasar Klithikan Yogyakarta, Bandung, Solo, Banyuwangi, Klaten, Cianjur, Brebes, Kediri Tasik Malaya, Madiun, Bantul, Tangerang, Depok, Malang, Bekasi, Purbalingga, Kudus). Di Sumatera (Medan, Deli Serdang, Padang, Agam, Pakanbaru, Palembang). Di Sulawesi (Makassar, Kota
Baru, Bone). Di Kalimantan (Tanah Laut, Banjarbaru, Nunukan). Rerata penggemar uang kadaluwarsa ini memang perorangan. Diduga, hanya sebagian kecil bergabung ke dalam komunitas. Adapun wadah penampung kelompok hobi tersebut memang tak banyak. Di masa lampau pernah ada. Yang masih eksis dewasa ini adalah perkumpulan besar seperti Asosiasi Numanistis Indonesia (ANI) dan Club Oeang Revolusi (Core). Banyak juga komunitas yang berbasis pada tempat langganan berkumpulnya para pecinta uang kuno. Salah satunya adalah komunitas uang kuno di Pasar Klithikan Pakuncen Yogyakarta yang bernama Numismatik Jogjakarta. Koleksi uang kuno di Yogya sangat banyak. Sejalan dengan karakter masyarakat di sini senang menyimpan barang lama. Barangbarang itu ditemukan oleh anak cucu mereka, termasuk uang, lalu dijual. “Orang Yogya zaman dulu kurang percaya pada bank, dan lebih suka menyimpan uang di bawah bantal,” ujar Wisnu Murti, seorang kolektor senior.Kedudukan Yogya memang agak spesifik. Selain pernah menjadi Ibukota negara, percetakan uang pertama kali juga ada di kota ini. Selain Yogya, Jawa Timur juga kaya dengan mata uang yang lebih
Ko m u n i t a s kuno. Di tiap kabupaten Jawa Timur banyak sekali ditemukan uang kepeng Cina. Kepeng Cina tersebut terutama berasal dari Dinasti Song dan Ming. Mereka sampai ke Nusantara untuk berniaga. “Ketika bertransaksi dengan penduduk lokal, mereka menggunakan mata uang yang dibawa dari negerinya masingmasing. Akibatnya, banyak mata uang asing dari berbagai negara beredar di kepulauan Indonesia,” ujar Trigangga, mantan Kurator Numismatik Museum Nasional. Apa manfaat hobi ini? Bergabung dalam komunitas bisa menjadi investasi tersendiri bagi para kolektor. Sebab, harga jual sebuah uang kuno setiap bulan selalu naik. Mereka dituntut cermat dan pintar-pintar merawat uang. Uang kertas, misalnya, cepat rusak karena kelembaban tinggi. Jadi, harus dimasukkan ke dalam album dan dijaga baik-baik kelembabannya. Fasilitasi teknologi memungkinkan sesama penggemar uang lama berinteraksi lebih intens. Kalau dulu, kebanyakan anggota komunitas tidak saling mengenal. Banyak yang sibuk sendiri-sendiri dan sekadar mengumpulkan uang sendiri. Dengan adanya wadah untuk kalangan numismatis, mereka jadi sering berkumpul dan jadi saling mengenal akrab. Otomatis, anggotanya pun menjadi semakin banyak. Anggota komunitas Core saat ini mungkin ribuan orang. Mereka berasal dari berasal dari berbagai daerah. Ratusan di antaranya aktif dan sering kumpul. Sebagian besar tidak proaktif karena kesibukan masing-masing. Komunitas juga menggelar pameran, seminar, jual beli dan lelang di Museum Bank Indonesia. Mereka difasilitasi oleh PT Pos Indonesia (Persero) untuk pameran lima kali dalam setahun,
dalam skala nasional. Baik itu di Surabaya, Jakarta, Semarang, maupun Yogya. Di antara uang lama yang paling banyak diburu adalah ‘oeang’ revolusi terbitan pemerintah Republik Indonesia periode 1945–1949. Keberadaan Oeang Revolusi ini pantas diperkenalkan kepada numismatis dunia, khusus numismatis Indonesia dan generasi muda. Namun, secara umum, banyak kolektor lebih asyik melihat dan memperhatikan uang terbitan prakemerdekaan. Soalnya, uang
buatan pemerintah kolonial Belanda itu dinilai lebih menarik. Kolektor dari Eropa banyak yang memburu uang kuno Indonesia keluaran 1933-1939. Harganya mencengangkan. Satu lembar uang keluaran 1933 bisa dijual sampai Rp1 miliar. Sayangnya, sejauh ini belum ada regulasi yang melarang uang dari seri atau periode tertentu keluar dari wilayah NKRI. Sayangnya lagi, kolektor Indonesia terbiasa langsung menghubungi kolega asingnya jika memperoleh barang berhaga di atas Rp5 juta.● ●(dd)
Koin-koin Termahal [Emisi 1970]. Koin 200 (Cendrawasih) @Rp500 ribu pada 2012 Koin 250 (Patung) @Rp500 ribu Koin 500 (Orang menari)) @ Rp 600ribu Koin 750 (Artistik Bali) @ Rp700 ribu Koin 1000 (Sudirman) @ Rp1 juta Koin 2.000 (4,93 gr, emas) @ jutaan, tergantung harga emas Koin 5.000 (12,3 gr, emas) @ jutaan Koin 10.000 (24,6 gr, emas) @ dua kali lipat koin 5.000 Koin 20.000(49,37 gr, emas) @ puluhan juta Koin 25.000 (61,7 gr, emas) @ bisa ratusan juta [Emisi 1974]. Koin 2.000 (Seri WWF) @ Rp200 ribu-300 ribu Koin 5.000 (Seri WWF) @ Rp500 ribu Koin 100.000 (33,437 gr, emas) @ Rp10 juta [Emisi 1987]. Koin 10.000 (WWF) @ Rp500 ribu Koin 20.000 (10 gr, emas) @ Rp 4 juta [Emisi 1990]. Koin 10.000 @ Rp70 ribu Koin 200.000 (10 gr, emas) @Rp4 juta Koin 125.000 (8 gr, emas) @ Rp2 juta Koin 250.000 (17 gr, emas) @Rp5 juta Koin 750.000 (45 gr, emas) @ Rp 15 juta Emisi 1995. Koin 300.000 (17 gr, emas) @ Rp8 juta Koin 850.000 (50 gr, emas) @ Rp25 juta—Rp35 juta [Emisi 1999]. Koin 10.000 (Seri UNICEF) @ Rp100 ribu Koin 150.000 (Seri UNICEF (6,22 gr/emas) @ Rp1,5 juta.●
No.83•FEBRUARI•2017
59
Ko m u n i t a s
Oeang Oesang Dibanderol Selangit Penggemar numismatik, mengoleksi mata uang lama/kuno, memang tak sebergairah penyuka unggas. Lagipula, ada tuntutan biaya ekstra yang tak boleh mengganggu anggaran dapur. Berkat fasilitasi teknologi informasi, jumlah mereka membesar. Anggota komunitas kini mulai datang dari kota-kota kecil.
H
arga uang kuno (khusus uang kertas kuno) diukur berdasarkan beberapa kelangkaannya, kondisi atau kualiatas dari uang, tempat, waktu, banyaknya pembelian, dan variasi. Pecahan Rp10 dan Rp25 seri Hewan 1957 hanya beredar beberapa hari, lalu ditarik. Pecahan ini berharga jauh lebih mahal dibanding pecahan lain yang lebih tua atau lebih besar nominalnya. Contoh lain, pecahan Rp500 seri Bunga 1959, berharga beberapa kali lipat dibandingkan pecahan terbesarnya yaitu Rp1.000. Kondisi atau kualitas dari uang dari poor sampai dengan UNC. Seri Hewan 1957 pecahan 500 rupiah (macan). Dalam kondisi UNC ≥ Rp6 juta, kondisi AU ± Rp4 juta; kondisi XF ± Rp3 juta; kondisi VF ± Rp2 juta; kondisi F ± Rp750 ribu; kondisi VG ± Rp400 ribu; kondisi G ± Rp200 ribu; kondisi poor ± Rp100 ribu. Semua kondisi pada uang tersebut akan berpengaruh langsung
60
No.83•FEBRUARI•2017
terhadap harganya. Misalnya jika pada uang tersebut terdapat lubang staples, noda bekas karat atau pernah dimodifikasi dalam bentuk apa pun, harga uang tersebut menjadi lebih rendah. Modifikasi atau rekondisi dengan cara mencuci dengan cairan kimia khusus untuk hapus noda/kotoran; press untuk hilangkan lipatan halus; atau menambal bagian yang hilang atau robek. Bila membeli di lelang atau di pameran tentu saja berharga lebih mahal bila dibandingkan di kaki lima. Membeli langsung dari kolektor bisa lebih murah bila dibandingkan membeli dari penjual. Membeli dari orang yang butuh uang juga pasti akan lebih murah. Membeli secara borongan bisa jadi harganya lebih murah. Membeli dari orang yang tidak tahu harga bisa saja harga barang jadi sangat-sangat murah.
Seorang kolektor kita dituntut sabar, rajin berburu, rajin belajar dan banyak bergaul dengan kolektor2 lainnya juga kita harus menguasai perkiraan harga dan perkiraan kualitas suatu barang (grading), Hobi numismatik adalah hobi seumur hidup, tidak usah terburu-buru apalagi sampai mengganggu uang dapur. Variasi dari uang tersebut. Contoh: nomor serinya 000000 (Specimen) atau 02345, atau terdapat cap SPECIMEN, atau nomor serinya cantik: 123456 atau 888888; nomor seri abjad/prefik tertentu, seperti AAA, ABC, BBB; nomor seri tanggal tertentu seperti 170845; bisa dibaca, misalnya JON1; nomor seri dimulai dengan abjad X; nomor seri berurutan beberapa lembar; ada kondisi khusus, seperti, tanda tangan orang2 penting (Presiden, gubernur bank), atau dibubuhi stempel seperti “PRRI”, “Tidak Berlaku”, atau ada folder atau disertai kemasan tertentu; ada variasi warna yang tidak semestinya, salah cetak (misprint) atau salah potong (miscut)—semakin besar kesalahan itu semakin mahal harganya; emisi atau tahun penerbitan membedakan harga.● ●(dd)
Persona
Kamaruddin Batubara
Jalan Lain Ke ‘Makkah’
B
erkecimpung di tengah masyarakat pedesaan dan nelayan miskin awalnya tak terbayangkan oleh Kamaruddin Batubara. Cita-cita luhurnya, jadi Dokter Hewan yang kondang. Dan jalan itu terbuka lebar ketika ia berhasil masuk perguruan tinggi ternama, Institut Pertanian Bogor. Tapi garis nasib bicara lain, biaya kuliah terputus lantaran kondisi ekonomi orangtuanya yang tidak mendukung. Semula putra kedua dari delapan bersaudara ini masih bisa mengatasi keadaan dengan kerja serabutan, mulai dari berjualan pakaian di kampus, kerja di peternakan ayam hingga mengajar les SD ke rumah-rumah pun dilakoni. Ia hanya sanggup bertahan setahun, setelah itu drop out kuliah dan harus menutup mimpi jadi dokter hewan dari perguruan tinggi bergengsi itu. Tetapi bagi putra Mandailing Natal Sumatera Utara ini, kegagalan bukan berarti dunia berhenti berputar. Bukankah “Banyak Jalan Menuju Makkah,” pikirnya memplesetkan kalimat inspiratif jalan menuju Roma. Di tengah kegalauan mencari kerja,
seorang teman se almamater mengajak bergabung sebagai konsultan lapangan proyek pengembangan ekonomi masyarakat pesisir, Kementerian Kelautan dan Perikanan. Dari sana, perjalanan karirnya dimulai sebagai konsultan pembiayaan pengembangan UMKM yang bernaung pada Pemda Kabupaten Tangerang. Dari cikal bakal kemitraan itu, suami Intan Fitria ini fokus untuk mendorong LPP UMKM menjadi koperasi simpan pinjam syariah. “Kalau mau tau kawan yang ngajak saya nyemplung ke UMKM itu, ini orangnya,” sergah Kamaruddin sambil menunjuk Radius Usman yang kini wakilnya di Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia. Visinya tentang koperasi sangat lugas. “Bukan koperasi namanya kalau tidak melayani anggotanya,” tegas ayah tiga anak yang tengah menyelesaikan Magister Ekonomi Islam di Universitas Ibnu Khaldun Bogor. (Ira)
No.83•FEBRUARI•2017
61
BERLANGGANANLAH
SEKARANG! Dapatkan Info Seputar Bisnis Anda
CATATKAN SAYA SEBAGAI PELANGGAN MAJALAH : ......................................................................................................... Alamat : .......................................................................................................... ........................................................................................................................................................... Kota : ............................................................. : .......................................................................................................................................................................................................................................
Nama Telp/Fax
Alamat Pengiriman : ........................................................................................................................................................... Kota : ............................................................. : ....................................................................................................................................................................................................................................... Telp/Fax : Pembayaran Tunai Transfer Pembayaran dapat dilakukan melalui Bank Mandiri Cabang Jakarta Tebet Supomo REK - 1240006785589 a/n PT BERKAH DUA VISI, Bukti transfer di email ke : redaksi@majalahpeluang.com / tyasmajalahpeluang@gmail.com
JUMLAH
3 BULAN
6 BULAN
12 BULAN
HARGA
5 eksemplar
Mulai edisi..........................................
Mulai edisi..........................................
Mulai edisi..........................................
.................................
10 eksemplar
Mulai edisi..........................................
Mulai edisi..........................................
Mulai edisi..........................................
.................................
..... eksemplar
Mulai edisi..........................................
Mulai edisi..........................................
Mulai edisi..........................................
.................................
Formulir berlangganan di kirim ke :
Jalan Duren Tiga Raya No.2 Jakarta Selatan 12760
Telphone: 021-791 88 731, +62 897-812-9208
*Harga 1 Eksemplar Rp 30.000,- (Belum termasuk ongkos kirim)
Email :
redaksi@majalahpeluang.com tyasmajalahpeluang@gmail.com
DAPATKAN MAJALAH
DI LOUNGE BANDARA SOEKARNO HATTA, HALIM PERDANAKUSUMA DAN TOKO BUKU GRAMEDIA (JAWA)
GRAMEDIA (JABODETABEK) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
GAJAH MADA, JAKARTA PINTU AIR, JAKARTA CITRALAND CIPUTRA, JAKARTA MATRAMAN, JAKARTA GANDARIA CITY, JAKARTA MELAWAI, JAKARTA KELAPA GADING, JAKARTA SUNTER MALL, JAKARTA PURI INDAH, JAKARTA LIPPO MALL PURI (ST MORIS), JAKARTA MALL TAMAN ANGGREK, JAKARTA PONDOK INDAH MALL, JAKARTA CINERE MALL, JAKARTA MEGA MALL PLUIT VILLAGE, JAKARTA DAAN MOGOT MALL, JAKARTA MALL AMBASADOR, JAKARTA CIBUBUR KIDS, JAKARTA ARTHA GADING, JAKARTA PLAZA SEMANGGI, JAKARTA KALIBATA, JAKARTA MALL CIJANTUNG, JAKARTA GRAND INDONESIA, JAKARTA CIPUTRA CIBUBUR, JAKARTA PONDOK GEDE PLAZA, JAKARTA MALL OF INDONESIA, JAKARTA EMPORIUM PLUIT, JAKARTA PEJATEN VILLAGE MALL, JAKARTA CENTRAL PARK, JAKARTA BAY WALK MALL, JAKARTA HERO BOGOR, BOGOR BOTANI SQUARE, BOGOR CIBINONG CITY MALL , BOGOR CILEUNGSI, CILEUNGSI-BOGOR
34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46.
MARGONDA DEPOK, DEPOK ALAM SUTRA, TANGERANG BALE KOTA, TANGERANG MALL GADING SERPONG, TANGERANG MALL LIPPO KARAWACI, TANGERANG BINTARO PLAZA, TANGERANG TERAS KOTA BSD, TANGERANG AEON MALL, TANGERANG WORLD BSD, TANGERANG BINTARO EMERALD, TANGERANG METROPOLITAN MALL, BEKASI MEGA MALL, BEKASI KIDS BEKASI, BEKASI
GRAMEDIA (SUMATERA) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.
BOEMI KEDATON, LAMPUNG LAMPUNG, LAMPUNG PADANG, PADANG SANTIKA PLAZA, MEDAN MEDAN GAJAH MADA, MEDAN SUN PLAZA, MEDAN MEDAN FOCAL POINT, MEDAN TRIMEDIA PEKANBARU, PEKANBARU TRIMEDIA PEKANBARU, PEKANBARU SUDIRMAN PEKANBARU, PEKANBARU BATAM CITY SQUARE , BATAM BENGKULU, BENGKULU JAMBI, JAMBI PALEMBANG ATMO, PALEMBANG PALEMBANG SQUARE, PALEMBANG BANGKA / WIDYA ASRI, PALEMBANG WORLD PALEMBANG, PALEMBANG
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 24. 46. 27. 28. 29. 30. 31.
GUNUNG AGUNG 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KWITANG 6, JAKARTA KWITANG 38, JAKARTA ATRIUM PLAZA Lt. 3, JAKARTA TRISAKTI, JAKARTA LIPPO PLAZA KRAMAT JATI, JAKARTA BLOK M, JAKARTA SENAYAN CITY, JAKARTA
8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.
BSD, TANGERANG MARGO CITY, TANGERANG TANGCITY, TANGERANG MAL ARION Lt. 2, TANGERANG BEKASI CYBER PARK, BEKASI PONDOK GEDE, BEKASI TAMINI SQUARE Lt. 1, BEKASI
NEWSBOX 1. SENAYAN CITY/10270 , JAKARTA 2. PLAZA INDONESIA/10230, JAKARTA 3. PLAZA SENAYAN/10270, JAKARTA 4. BELEZA 5. ALAM SUTRA 6. MALL DEPOK 7. KEBUN JERUK 8. GRAND INDONESIA 9. KELAPA GADING 10. VILLA DELIMA
KINOKUNIYA 1. TB KINOKUNIYA PIM 2. TB KINOKUNIYA PLAZA SENAYAN 3. TB KINOKUNIYA GRAND INDONESIA
11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.
THE BELLAGIO (FOODHALL) FX MALL (FOODHALL) SETIA BUDI (FOODHALL) CASABLANCA (FOODHALL) ANCOL MANTION (FOODHALL) GARDENIA (FOODHALL) PAVILLION (FOODHALL) SENAYAN RESIDENCE (FOODHALL) PIM 2 (FOODHALL) SUMARECON BEKASI (FOODHALL)
PAPERCLIP 1. PAPERCLIP SUMARECON 2. PAPERCLIP GANDARIA 3. PAPERCLIP CASABLANKA
PARIS VAN JAVA, BANDUNG MERDEKA, BANDUNG ISTANA PLAZA, BANDUNG TRANS SUPER MALL, BANDUNG FESTIVAL CITY, BANDUNG TASIKMALAYA, TASIKMALAYA CIREBON, CIREBON PURWOKERTO, PURWOKERTO PURWOKERTO II, PURWOKERTO SOLO SQUARE, SOLO SOLO SQUARE, SOLO MALL MALIOBORO, YOGYAKARTA SUDIRMAN JOGJA, YOGYAKARTA AMBARUKMO PLAZA, YOGYAKARTA YOGYA CITY MALL, YOGYAKARTA BASUKI RAHMAT, MALANG MALANG TOWN SQUARE, MALANG JEMBER, JEMBER KEDIRI, KEDIRI MADIUN, MADIUN MANYAR, SURABAYA EXPO SURABAYA, SURABAYA TUNJUNGAN PLAZA, SURABAYA ROYAL PLAZA, SURABAYA PAKUWON , SURABAYA CIPUTRA WORLD, SURABAYA LIPPO PLAZA SIDOARJO, SIDOARJO MALL PANDANARAN, SEMARANG PEMUDA SEMARANG, SEMARANG RITA SUPERMAL, TEGAL KARAWANG, KARAWANG
GRAMEDIA (BALI) 1. 2. 3. 4. 5. 6.
NIKITA PLAZA, DENPASAR DUTA PLAZA BALI, DENPASAR MALL GALERIA, DENPASAR 21 DENPASAR, DENPASAR LOMBOK, LOMBOK KUPANG, KUPANG
GRAMEDIA (KALIMANTAN) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
PONTIANAK, PONTIANAK VETERAN , BANJARMASIN DUTA MALL, BANJARMASIN BALIKPAPAN, BALIKPAPAN SAMARINDA, SAMARINDA BIG MALL, SAMARINDA TARAKAN, TARAKAN
GRAMEDIA (SULAWESI) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
TRANS STUDIO , MAKASAR MARI MAKASSAR, MAKASAR PANAKUKANG, MAKASAR TERNATE, TERNATE MANADO, MANADO MANADO CITY, MANADO KENDARI, KENDARI GORONTALO, GORONTALO
GRAMEDIA (PAPUA) 1. JAYAPURA, JAYAPURA 2. MAUMERE, MAUMERE 3. MALUKU CITY, MALUKU
BOOKS & BEYOND 1. MENARA MATAHARI LT. 20 2. BANDUNG INDAH PLZ 3. ISTANA PLAZA BANDUNG 4. SILOAM KARAWACI 5. TIMES UPH KARAWACI 6. CIBUBUR JUNCTION 7. KEMANG JAKARTA 8. MOCHTAR RIYADI CC JAKARTA 9. PACIFIC PLACE JAKARTA 10. PEJATEN VILLAGE 11. PLUIT VILLAGE 12. PLAZA SEMANGGI 13. PURI ST. MORITZ JAKARTA 14. SILOAM KEBON JERUK 15. UI DEPOK 16. LIPPO CIKARANG
17. KUTA BEACH WALK 18. KUTA SQUARE 19. LIPPO MALL KUTA 20. SILOAM BALI 21. CILANDAK TOWN SQUARE 22. KOTA WISATA CIBUBUR 23. MAXXBOXX JAKARTA 24. SILOAM CIKARANG 25. AEON BSD 26. MEDAN SUN PLAZA 27. PLAZA MEDAN FAIR 28. PALEMBANG ICON 29. MARVELL CITY MALL SURABAYA 30. SUPERMALL PAKUWON INDAH SURABAYA 31. LIPPO MALL YOGYA
FAMILY MART 1. 2. 3. 4.
ASTON RASUNA SAID KEMANG VILLAGE WTC SUDIRMAN GRAND LUCKY
5. 6. 7. 8.
TOGAMAS MALANG TOGAMAS SURABAYA TM DEPOK TM DETOS
www.majalahpeluang.com
Perspektif
Sam Walton
E
veryday low price… Dan Wal-Mart pun merebut pasar retail Amerika yang puluhan tahun dikuasai K-Mart (1899) dan Sears (1886). Memang sulit dipercaya lantaran hanya retail pedesaan yang jauh dari jangkauan bisnis kota besar. Wal-Mart hanyalah ritel kecil di pedalaman Amerika yang tidak diperhitungkan. Tetapi Sam Walton punya jelajah imajinasi yang tidak dipikirkan oleh para pesaingnya. Baginya desa adalah masa depan, yang suatu ketika bakal menentukan perekonomian Amerika. Ia kerap terbang dengan pesawat ringannya melintasi wilayah pedesaan dan membeli berbidang-bidang lahan strategis di persimpangan jalan antar kotakota kecil. Bak layaknya menciplak taktik perang Mao ze dong, ‘Kuasai Desa Mengepung Kota’, pada 1962 Sam mendirikan 11 jaringan toko ritelnya, Walton’s 5 &10 di Bentonville; sebuah kota pinggiran berjarak 350 km dari Little Rock, ibu kota Arkansas. Pada 1967 Sam mengubah nama tokonya menjadi Wal-Mart seiring pertumbuhan bisnisnya yang kian mengurita. Wal-Mart merambah keluar negara bagian Arkansas, sahamnya listing di New York Stock Exchange pada tahun 1972. Dekade 80-an WalMart menjadi perusahaan ritel yang paling banyak diminati di luar AS. Namun demikian Sam, tetap mempertahankan kantor pusat Wal-Mart di Bentonville; kota yang belakangan menjuluki dirinya sebagai An Empire Retail Efficiency. Jaringan Wal-Mart pun
64
No.83•FEBRUARI•2017
umumnya tumbuh di berbagai pedesaan sebagaimana mimpi Sam tentang potensi pedesaan yang bakal mempengaruhi perekonomian Amerika. Sukses lelaki jenius kelahiran Kingfisher, Oklahoma, Amerika Serikat, 29 Maret 1918 ini, memang tidak datang tiba-tiba. Jurus dagangnya diperoleh melalui kerja bertahun-tahun di perusahaan ritel Sears Robuck dan JC Penney.
Merasa cukup pengalaman, pada 1945, Ia mencoba bisnis pertamanya dengan membeli sebuah waralaba, Butler Brother, ritel lokal di kawasan Pelabuhan Ben Franklin, Arkansas. Hasilnya, dalam tempo tiga tahun ia mampu meningkatkan penjualan tahunan dari USD80.000 menjadi USD 225,000. Tetapi Walton hanya identik dengan Wal-Mart, toko ritel yang dibangunnya melalui pengalaman panjang di perusahaan raksasa ritel Sears dan JS Penney. Bisa
dimaklumi, lantaran Walton sukses melakukan ekspansi yang massif. Dalam tempo 20 tahun WalMart merambah kota-kota di Amerika dengan promosi “selalu ada harga murah setiap hari.’ Bauran pemasaran Everyday Low Price membuat Wal-Mart menjadi toko ritel paling populer di Amerika dan menjalar ke seantero dunia. Saat Sam meninggal pada 1992, lelaki yang menghabiskan usia produktifnya di pedesaan ini mewarisi kekayaan senilai US$ 25 miliar kepada empat anaknya. Kematiannya diramalkan bakal ikut mengubur ekspansi Wal-Mart. Tetapi ramalan itu tidak terbukti, di tangan anak-anaknya, Samuel Robson Walton, Alice Walton, Jim Walton dan Christy Walton, raksasa ritel terbesar Amerika itu justru melenggang ke pasar global. Dengan 11.666 ritel yang tersebar di 28 negara, Wal-Mart mencetak omset tahunan US$ 405 miliar dan mempekerjakan 2,2 juta karyawan. Majalah Forbes pada 2016 menempatkan Walton sebagai keluarga terkaya di Amerika dengan US$ 141,3 miliar setara Rp1.962 triliun. Di balik sukses membangun kerajaan bisnis miliaran dolar, Sam tetap dikenal sebagai sosok sederhana, bahkan acapkali dituding kikir lantaran tidak pernah mengganti mobil pick-up tahun 1985, ngopi di pinggir jalan dan lebih suka pinjam surat kabar daripada mengeluarkan uang setalen untuk mendapatkannya. Tetapi dia juga suka mengundang suatu keluarga miskin untuk makan bersamanya. (Irsyad Muchtar)
BACA MAJALAHNYA
KLIK WEBSITENYA www.majalahpeluang.com
Ketika diterbitkan pertama kali pada 2010, Majalah bulanan PELUANG adalah media informasi ekonomi yang merupakan kelanjutan dari Majalah PUSAT INFORMASI PERKOPERASIAN (PIP) yang terbit pada 1982. PELUANG menjadi rujukan bagi para pengambil keputusan di kalangan pengusaha, pejabat tinggi otoritas keuangan dan berbagai departemen teknis, akademisi serta kalangan lain yang menaruh minat atau berkepentingan di bidang perindustrian, perdagangan, pertanian, kehutanan perkoperasian, usaha mikro, kecil dan menengah. Tiras atau oplag Majalah PELUANG sebanyak 15.000 eksemplar setiap terbit.
Bergabung di Simpanan pola Syariah, syaratnya mudah. Daftarkan sebagai Anggota Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia dengan setoran awal yang terjangkau. Keuntungannya; Bebas biaya pengelolaan rekening, Memperoleh Sisa Hasil Usaha (SHU) setiap tahun, Bagi Hasil Simpanan Kompetitif pada Simpanan Berjangka, Simpanan Sukarela, Simpanan Qurban, Simpanan Umroh dan Haji, Simpanan Sanitasi dan Air, Simpanan Pendidikan. Ikut Simpanan pola Syariah prosesnya cepat, fleksibel, aman dan menguntungkan. Mari... Bergabung. Ruko The Times Square No. 83318 Jl. Boulevard Andalucia Paramount Land Tangerang Kab. Tangerang, 15334 Phone : (021) 29009467 E-mail : kopsyahbmi@yahoo.co.id Website : www.kopsyahbmi.org