Nomor : 87
Juni 2017
www.majalahpeluang.com
Gagasan & Solusi Bisnis
Kopsyah BMI
Siapkan 33 Rumah Layak Huni Gratis KSP Sejahtera Bersama
Fokus Tingkatkan Jumlah Anggota
Program Sejuta Rumah Apa kabar? Hj. DIANA DEWI, SE
OPERASI PASAR UPAYA STABILISASI HARGA DAGING Rp30.000,-
Bergabung di Simpanan pola Syariah, syaratnya mudah. Daftarkan sebagai Anggota Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia dengan setoran awal yang terjangkau. Keuntungannya; Bebas biaya pengelolaan rekening, Memperoleh Sisa Hasil Usaha (SHU) setiap tahun, Bagi Hasil Simpanan Kompetitif pada Simpanan Berjangka, Simpanan Sukarela, Simpanan Qurban, Simpanan Umroh dan Haji, Simpanan Sanitasi dan Air, Simpanan Pendidikan.
Ikut Simpanan pola Syariah prosesnya cepat, fleksibel, aman dan menguntungkan. Mari... Bergabung. Ruko The Times Square No. 83318 Jl. Boulevard Andalucia Paramount Land Tangerang Kab. Tangerang, 15334 Phone : (021) 29009467 E-mail : kopsyahbmi@yahoo.co.id Website : www.kopsyahbmi.org
SEGERA TERBIT
100
KOPERASI BESAR INDONESIA 2017
Inilah daftar 100 Koperasi Besar Indonesia yang menjadi pemuncak di tahun 2017. Ketika lima tahun lalu, kami merilis buku pertama 100 Koperasi Besar Indonesia 2012, terbesit keraguan bahwa ada koperasi di negeri ini, yang mampu mencetak omzet lebih dari Rp 3 triliun per tahun. Tetapi... kini, keraguan itu terlewati. Pemuncak Koperasi Besar Indonesia tahun ini mampu mendulang usaha lebih dari Rp 6 triliun. Tengok juga dalam buku ini 10 Koperasi Simpan Pinjam Terbesar 10 Koperasi Karyawan Terbesar 10 Koperasi Simpan Pinjam Syariah Terbesar Adakah Koperasi Anda ?
Redaksi MAJALAH PELUANG Jl. Duren Tiga Raya No.2 Jakarta Selatan 12760 Telp. 021-791 88 731, 0812 9799 1570, 0897 812 9208 E-mail: redaksi@majalahpeluang.com www.majalahpeluang.com
Beranda
PELUANG No. 87 Juni 2017
23 Opini 06 Surat Pembaca 08 Klik 10 Kronika 12 Balairung 16 Pembiayaan 32 Koperasi 37 Kinerja 45 Oase 48 Ensiklonomika 54
4
No.87•JUNI•2017
Selama 72 tahun Indonesia merdeka, masih banyak rakyat belum memiliki rumah tinggal. Sedangkan harga jual rumah berbanding terbalik dengan pendapatan masyarakat bawah yang tak kunjung meningkat. Apa kabar program sejuta rumah yang digagas pemerintah sejak tahun 2015? Impor 50.000 ton daging oleh pemerintah dimaksudkan untuk mesntabilkan harga, yang biasa melonjak jelang Hari Raya. Namun, kerap terkendala karena keterbatasan gudang penyimpanan. PT Suri Nusantara Jaya mengintip ini sebagai peluang usaha.
Wahanawirausaha 56 Komunitas 60 Persona 63 Perspektif 66
50
18
Sebagai surganya peselancar dunia, tiga pantai Indonesia ada dalam 20 besar pantai terbaik versi Majalah Surfing Magazine yang berbasis di Australia. Pantai Uluwatu di ‏ Pulau Dewata di peringkat 4, Pantai Sipora Mentawai (10), dan Pantai Nihiwatu Sumba Barat (17).
never a dull moment
READ MAGAZINES EASIER THAN EVER
Pe
ol. 85 A luang V
pr il#201
Kini Majalah Peluang Bisa Anda akses di www.higoapps.com
Gets the latest magazine on Higo Flip the pages in your mind
Download for Free ! @higoapps
7
O p i n i
Seperempat NOMINAL bernama APBN (anggaran pendapatan dan belanja negara) itu sebuah konstanta. Limitasi proyeksi. Di tahun 2017, kuantifikasinya Rp2.080,5 T, dengan asumsi ekonomi tumbuh 5,1%, inflasi 4,0%, nilai tukar Rp13.300/ US$, suku bunga 5,3%, minyak mentah US$45/barel, lifting minyak 815 ribu barel per hari (bph), lifting gas 1.150 ribu bph setara minyak; dan rasio utang 27,7%. Apa pun mazhab politik rezim eksisting, APBN mesti bermuara pada (level derajat) kesejahteraan rakyat. Dalam term ekonomi, sukses pembangunan mesti terukur melalui tujuh indikator. Yakni, peningkatan pendapatan, penurunan masyarakat miskin, penurunan ketimpangan penerimaan pendapatan, penurunan kesenjangan hidup, penurunan kematian bayi, penurunan pertumbuhan penduduk, peningkatan tingkat melek hidup. Sisi buram yang mendistorsi misi mulia itu: hutang luar negeri (ULN) yang terus tumbuh. Dalam Januari— September 2016, pemerintah telah menggelontorkan Rp398,1 T. Untuk pokok utang Rp251,55 T dan untuk bunganya Rp146,55 T. Itu artinya, 76% asupan dari pajak hanya untuk bayar cicilan hutang dan bunga. Per akhir kuartal I 2017, ULN Indonesia sebesar US$326,3 M, yang terkonsentrasi di empat sektor: keuangan; industri pengolahan; pertambangan; serta listrik, gas dan air bersih. ULN jangka panjang tumbuh lambat, sedangkan ULN jangka pendek melaju.
6
No.87•JUNI•2017
Dari lajur pendapatan, ‘kecelakaan’ kontrak penjualan 25 tahun LNG dengan Fujian, Tiongkok, berefek ironis. Nilainya sangat murah, hanya US$2,4/ mmbtu, dan kenaikannya dipatok maksimal US$3,35/mmbtu. Rakyat beli bensin Rp6.500 saja diteriaki kemurahan. Cina yang beli gas setara bensin dihargai Rp3.800/ liter cuek bebek. Kita menyubsidi ekonomi Cina (dan Jepang). Malangnya, blunder kebijakan era Megawati ini tak kunjung diralat dalam 10 tahun rezim Yudhoyono. Alhasil, APBN 2017 yang tergerus membayar utang-utangnya itu bertambah ringkih lantaran utilitinya tersedot keperluan nan amat primer. Fatsalnya, porsi untuk belanja pegawai dan operasional menelan 26,1% (Rp1.315 triliun) dari total anggaran belanja pemerintah pusat. “Jadi, seperempat anggaran dipakai untuk bayar gaji dan tunjangan para birokrat. Jangan lupa, APBD itu untuk memuaskan masyarakat; bukan birokrat,” kata Menkeu Sri Mulyani Indrawati. Di 131 daerah (kab/kota= seperempat dari total 514 kab/ kota di 34 provinsi), presentasenya bahkan di atas 50%. Inflasi jumlah PNS disumbang pola pengangkatan tenaga honorer. Kebanyakan tak sesuai kebutuhan dan kompetensi. Padahal, sejak 2005, sudah diputuskan moratorium honorer. Di era Menpan-RB Yuddy Chrisnandi (Okt 2016—Juli 2016), mengemuka ide merasionalisasi sejuta PNS (dari total 4,5 juta). Prosesnya bertahap hingga tiga tahun ke depan. Nah, dengan minimnya proporsi untuk menaikkan level harkat, derajat, martabat dan maqam seperempat miliar penduduk negeri ini, tinggal berapa persenkah alokasi untuk ‘pembangunan’—yang report-nya mestinya terbaca dari tujuh indikator di atas? Salam, Irsyad Muchtar
Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi IRSYAD MUCHTAR Redaktur Pelaksana DODY MARDANUS Redaktur Senior DRAJAT Kontributor FATHONI, ISKANDAR Z. SEBAYANG, EKI THADAN, NOVIA HS, WIWIN WINARTI, ABDUL AZIS HUSEN, SISCA OKTRI SANTI Fotografer ATHABI S Business Development Director BENNY HANDHONI Business Development HENNY RANGKUTI, TARI SUCIPTO, POPPY YOLANDA, DESLIETA, DITA HASTUTI Marketing DEA, SAFITRI A, RIRIN DAMARA Keuangan HEYKAL Sekretaris Redaksi SYAFITRI AYUNINGTYAS Biro Sumatera Utara ISKANDAR Z. SEBAYANG Biro Jawa Timur MOCH. FATHONI Biro Cilegon ADRIANA PERIS Grafis METAFORMA CREATIVE COMMUNICATION Penerbit PT BERKAH DUA VISI Direktur YUNI HEGARWATI Rekening BANK MANDIRI CABANG JAKARTA TEBET SUPOMO NO. REK 124.000.678.558.9 A/N PT BERKAH DUA VISI Redaksi/Iklan/Sirkulasi JL. Duren Tiga Raya No.2 Jakarta Selatan 12760 Telp. 021-791 88 731, 0812 9799 1570, 0897 812 9208 E-mail: redaksi@majalahpeluang.com www.majalahpeluang.com
Ancient Toraja
Yuk, Ikutan Wisata
9-12 JULI 2017 4 Hari 3 Malam Rp 2.5 juta-an/orang
TORAJA. Inilah tanah dimana mereka yang mati mendapat penghormatan maha agung. Budaya pesta pemakaman yang berbiaya miliaran, serta penghantaran nan magis ke kuburan kuno di goa dan di atas tebing. TORAJA. Pacu adrenalin Anda memasuki petualang mistis masa lalu yang masih tetap hidup di masa kini. TORAJA. Adalah Rambu Solo, Ritual Manene, Kate Kesu, Londa dan Lemo di tengah keindahan alam yang eksotis. Ayo ikut, daftarkan sekarang juga...
PENDAFTARAN: JL. Duren Tiga Raya No.2 Jakarta Selatan 12760 T : 021-791 88 731, 0812 9799 1570, 0897 812 9208 , 0817877781 E-mail: redaksi@majalahpeluang.com www.majalahpeluang.com
PEMBAYARAN TRANSFER KE BANK MANDIRI CABANG JAKARTA, TEBET SUPOMO NO. REK 124.000.678.558.9 A/N PT BERKAH DUA VISI Bukti Pembayaran diemail ke: tyasmajalahpeluang@gmail.com
SuratPembaca
Usul Ganjil Genap di Jalan Tol NEGERI ini seperti tak kekurangan isu ecekecek untuk dipergunjingkan. Entah bagaimana ceritanya, tiba-tiba ide genap-ganjil mau diperluas. Mau diterapkan saat mudik Lebaran. Ketua Bidang Advokasi Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Darmaningtyas, menyebut, aturan ini patut dicoba. Pihak Kementerian Perhubungan konon mempertimbangkannya. Yang pasti, jika iya, akan berdampak pada pengaturan lalu lintas. Ya di jalan tol, ya juga di jalan arteri sebagai yang kebagian beban tambahan. Menerapkan di DKI yang Cuma beberapa jam saja per hari (06:00—10:00 & 16:00— 19:00) nggak gampang. Target Menhub Budi Karya Sumadi, penambahan aturan ganjil genap ini akan diputuskan bulan Mei ini. Pihaknya masih mendengarkan berbagai masukan. Tak sulit diduga, rencana ini bakal lebih penentangan alihalih dukungan masyarakat. Justru karena Lebaran itu hanya setahun sekali, aturan lebay kayak gini membuat masyarakat tak hepi. Johar Arifin Palembang, Sumsel
Tanpa Perda Rusun, Pengembang Bingung MAU tak mau, siap tak siap, pembangunan tempat tinggal akan mengarah ke konsep vertikal. Baik itu apartemen maupun rumah susun. Tak semudah apartemen, pembangunan hunian vertikal terkendala regulasi. Padahal, jumlah tanah terbatas (tak bisa ditambah). Harganya pun makin lama makin mahal. Jumlah daerah yang sudah siap dengan Perda Rusun belum banyak. Yang sudah ada: di DKI ( Jakarta), Surabaya, Pekanbaru, Medan, Banjarmasin, Klaten, Karawang, Yogyakarta. “Sehingga, kami kesulitan saat melakukan pertelaan (rincian batas-batas yang jelas antarunit pada rusun) saat KPR-nya,” ujar Direktur Pemasaran Perumnas, Muhammad Nawir. Kota dengan keterbatasan teritorialnya makin penuh sesak manusia. Kota ibarat petromaks bagi laron. Tanpa keseriusan desain menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi di daerah, magnet kota terlalu menggoda. Akibatnya, hunian berdesakan tak terhindarkan. Alhasil, menghuni
8
rusun yang seperti sangkar burung bersusun itu merupakan pilihan logis yang tak terelakkan. Hussen Gani Maricar Pidie, Nanggroe Aceh Darussalam
Ratusan Pelabuhan Ilegal, Menhub Terkejut MENHUB dapat laporan: di Sulawesi Tengah (Sulteng) terdapat ratusan pelabuhan khusus tanpa izin. Di Teluk Palu ini saja ada sekitar 42 buah. Dampak beroperasinya pelabuhan-pelabuhan khusus ilegal itu, daya ungkit ekonomis pelabuhanpelabuhan resmi menjadi lemah. Barang yang keluar masuk melalui pelabuhan tanpa administrasi. Pasar gelap pun makin marak. Ia terkejut dan berang mendapat laporan bahwa dan melakukan kegiatan pelabuhan umum. “Saya minta Dirjen Perhubungan Laut menyurati mereka besok, beri peringatan keras agar menghentikan kegiatan sebelum menyelesaikan aspek-aspek legalitas operasi mereka sampai September 2017,” katanya. Padahal, mereka sudah diberi peringatanperingatan dan pendekatan persuasif, tapi nyatanya tidak diindahkan. Pelabuhan-pelabuhan khusus itu, kata Menhub, umumnya beraktivitas mengangkut bahan tabang galian C. Namun, dalam operasionalnya, mereka melakukan praktik pelabuhan umum. Tindak pidana ini merupakan pelanggaran serius. Potensi kerugian ekonomi dari praktik pelabuhan itu sangat besar. Yang lebih bahaya, sarana itu digunakan untuk menyelundupkan barang-barang terlarang. Julius Lasambouw Manado, Sulawesi Utara
Ralat Artikel Rekon/Opini Mei lalu kehilangan deskripsi yang justru esensial dalam kontekstualitasnya. Setelah “Intinya, memaafkan dan tak melupakan. Maafkan money politics pandir di masa tenang— banjir sembako, sapi, dan kursi roda” di ujung alinea kelima, seharusnya tercantum... “dan jangan lupakan mulut uncivilized yang menista QS. Al Maidah (5): 51”. Demikian kesalahan diperbaiki. (Red)
Kirimkan kritik dan saran anda kepada redaksi Majalah Peluang ke alamat: Jl. Duren Tiga Raya No.2 Jakarta Selatan 12760 Telp. 021-791 88 731, 0812 9799 1570, 0897 812 9208 No.87•JUNI•2017 E-mail: redaksi@majalahpeluang.com, www.majalahpeluang.com
K l i k
LEMANG BERKAH DI BULAN RAMADHAN
10
No.87•JUNI•2017
K l i k
Menu takjil khas Ramadhan yang sulit ditemui pada bulan lain, selalu menjadi buruan para pecinta kuliner. Di daerah Pasar Senen Jakarta tepatnya Jalan Kramat Raya, ada satu makanan khas Sumatera Barat yaitu Lemang, berupa ketan yang dibungkus daun pisang dalam potongan bambu dan di beri santan. Di pusat pembuatan lemang milik Kong Nirin (77), bila pada hari biasa hanya sekali produksi, tapi selama Ramadhan bisa sampai tiga kali produksi atau sebanyak 500 lemang. Omzet penjulan meningkat hingga lebih dari 300 persen. Inilah salah satu berkah di bulan Ramadhan. [ Athabi]
No.87•JUNI•2017
11
Kronika
EKUATOR Siap Menembus Pasar Dunia
E
KUATOR, merek sepatu premium Indonesia yang mengusung desain klasik untuk menunjang gaya smartcasual pria dewasa masa kini siap meramaikan persaingan di industri persepatuan nasional dan go international. Generasi pertama Ekuator dirilis pada akhir 2016 terdiri dari 7 model dengan 2 pilihan warna, yaitu hitam & coklat di masingmasing modelnya. Pilihan desain mengambil inspirasi desain sepatu klasik era 1920-an, termasuk model Brogue, Oxford, Derby, Wingtip & Chukka yang tak lekang oleh waktu. Semua dibuat dari pilihan material kulit sapi muda (calf )
yang berkualitas hasil penyamakan kulit terbaik Indonesia, yang akan menjadikan sepatu yang berkualitas dan optimalisasi penggunaan bahan-bahan lokal 80%. Tema “Journey of Achiever” yang diangkat Ekuator Indonesia merepresentasikan perjalanan kesuksesan yang sarat akan makna dan beragam pengalaman. Ekuator Indonesia dapat menghasilkan produk sepatu dengan desain apik, presisi,serta telah diuji sesuai acuan ISO 9001 & ISO 17025. Misi membawa Ekuator ke mata dunia akan terus diupayakan dan diwujudkan dengan langkah strategis seperti mengikuti event Indonesia
Dua Pekan Outlet Bulog
B
EBERAPA hari jelang Ramadhan 1438 H, Perum Bulog hadir di berbagai wilayah Nusantara. Keberadaannya di tengah
12
No.87•JUNI•2017
masyarakat tak lain untuk ‘mengimbangi’ gejolak harga. Di saat-saat seperti ini, beraneka komoditas memang cenderung melonjak secara
Fashion Week 2017, Adiwastra 2017 dan Indo Leather & Footwear. Ditargetkan pada akhir 2017, Ekuator akan hadir pada salah satu tradeshow bergengsi di benua Eropa. Di samping itu, website resmi Ekuator juga melayani pembelian dari luar Indonesia dengan menyediakan jasa transaksi dalam mata uang lain dan juga pengiriman ke seluruh dunia. (Drajat)
tradisional. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Bulog menggelar Stabilisasi Harga. Waktunya? “Selama dua pekan penuh dan dilaksanakan di seluruh Indonesia,” ujar Dirut Bulog, Djarot Kusumayakti. Komoditas yang dipasok, antara lain, beras (kualitas medium dan premium), gula, minyak goreng, daging beku, bawang merah dan putih. Berbagai outlet dimanfaatkan, antara lain RPK (Rumah Pangan Kita) yang merupakan binaan Bulog, dengan mekanisme titip jual. Jalur pemasaran yang digunakan adalah melalui Mobile Bazaar. Artinya, truktruk sebagai outlet bergerak Bulog menyasar tempat-tempat keramaian seperti pasar dan titik-titik tertentu di permukiman penduduk. Dalam perhitungan pihak Bulog, stok beberapa jenis
Kronika
Perketat Pengawasan Koperasi
P
EMERINTAH menengarai masih banyak koperasi yang dalam praktiknya menyimpang dari prinsip jatidiri. Penyimpangan dimaksud antara lain, menghimpun dana masyarakat non anggota, bahkan ada koperasi yang berpotensi menjadi lahan pencucian uang (money laundering).
sembako untuk menyukseskan operasi Gerakan Stabilisasi Pangan ini dianggap cukup. Beras, misalnya, di setiap gudang Bulog disediakan 2 juta ton lebih, gula 320 ribu ton, daging beku 37.500 ton, minyak goeng 207 ribu liter, bawang merah 60 ton, bawang putih 62 ton. Khusus bawang merah dan bawang putih, jumlah pasokannya akan bertambah
Guna memberikan kepastian hukum di tengah masyarakat, Kementerian Koperasi dan UKM menjalin kerja sama dengan Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota dalam mengawasi dan memberi sanksi kepada koperasi yang terbukti menyimpang. “Saya minta satuan tugas yang telah ada untuk berani dan tidak takut menutup atau membekukan usaha koperasi yang tidak memiliki izin ataupun menyimpang dari tujuan koperasi, karena kita memiliki dasar
sesuai penyerapan, produksi dalam negeri dan impor. Untuk mendukung pendistribusian yang lebih merata, Bulog menjalin kerjasama kemitraan dengan berbagai asosiasi, instansi seperti PGRI, yayasan, pesantren, dan lain-lain. Kerja sama dengan pedagang juga dirintis. Jika ini terlaksana, meki tak mudah, di situ dipraktikkan
hukum,” kata Deputi Pengawasan Kemenkop & UKM Suparno saat penandatangan nota kesepahaman (MoU) dengan Pemrov Bengkulu, Rabu (3/5), di Bengkulu. Mou yang pertama itu menyoal tentang Peningkatan Kapsitas SDM Pengawasan dan Pelaksanaan Pengawasan serta Penerapan Sanksi bagi Koperasi yang ditengarai menyimpang. Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti mengapresiasi kesediaan Kemenkop UKM yang telah menggandeng Bengkulu sebagai provinsi pertama dalam penerapan pengawasan terhadap koperasi yang ditengarai illegal. Gubernur berharap, adanya MOU ini, pengawasan dan perkembangan koperasi di Bengkulu semakin sehat, sehingga benar-benar menjadi salah satu motor penggerak perekonomian daerah dan masyarakat Bengkulu. (Ira)
mekanisme titip jual. Harga yang ditawarkan adalah harga di bawah harga pasar pada kualitas yang sama. “Dengan melakukan gerakan ini, kami berharap dapat meudahkan akses masyarakat terhadap komoditas yang murah. Sehingga, bulan Ramadhan ini harga komoditas pangan akan lebih stabil,” tutur Djarot. (dd)
No.87•JUNI•2017
13
Kronika
Untung Rp10,6 T, PLN Malah Cabut Subsidi
P
EMERINTAH memastikan akan mencabut subsidi listrik, terhitung 1 Januari 2017. Khususnya yang dinikmati oleh 18,94 juta pelanggan berdaya 900 Volt Ampere (VA). Pencabutan itu berkisar 82,2 persen dari total jumlah pengguna listrik 900 VA yang jumlahnya 23,04 juta pelanggan. Pencabut subsidi tersebut dilakukan dalam tiga tahap. Tarif listrik per kilowatt-hour (KWh) setiap periodenya akan naik 32 persen. Artinya, bagi golongan ini harus membayar lebih mahal. Dari posisi
saat ini Rp585/KWh menjadi Rp774/ KWh per Januari. Bulan Maret, tarifnya meningkat lagi menjadi Rp1.023 per KWh, dan menjadi Rp1.352/KWh pada Mei. Jadi, jika pelanggan 900 VA yang selama ini membayar Rp74 ribu, bulan Mei mereka harus merogoh kocek Rp180 ribu—ketika subsidi sepenuhnya dicabut. Tak tanggung-tanggung, melonjak 143 persen hanya dalam tempo enam bulan. Dalih Kepala Divisi Niaga PT PLN (Persero), Benny Marbun, tagihan listrik bagi pengguna daya 900 VA masih jauh dari harga keekonomiannya. Subsidi selama ini dianggap mubazir, setelah Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) menemukan: hanya 17,8% pengguna listrik 900 VA tertuju kepada yang berhak, 74 persen subsidi listrik (Rp60 triliun)
dinikmati oleh golongan mampu. Anehnya, ketakmampuan PLN menertibkan tata kelola administrasi pelanggannya, lalu konsumen yang disalahkan dan dijatuhi sanksi. Bagi Direktur Eksekutif Advokasi Konsumen Muslim Indonesia (AKMI), M Ridha, pencabutan subsidi listrik bagi pengguna konsumen 900VA sangat tidak masuk akal. Pasalnya, pada 2016 lalu PLN memetik laba bersih Rp10,6 triliun. “Menjadi pertanyaan bagi konsumen, dengan posisi perusahaan negara yang meraup keuntungan bersih Rp10,6 triliun, mengapa kenaikan listrik harus diberlakukan? Perhitungan tiga komponen, harga bahan bakar, inflasi, dan kurs mata uang, yang menjadi dasar perhitungan kenaikan tarif ini tidak dijelaskan, khususnya untuk bulan Mei ini,” kata Ridha.
Demo Akal-akalan Manajemen Freeport?
E
KSPOR konsentrat oleh PT Freeport Indonesia disetop pemerintah. Dengan berhentinya produksi di tambang Grasberg, Mimika, Papua, sejumlah karyawan dirumahkan. Pihak manajemen tak memperlakukan pekerja sebagai aset. Kebijakan furlough (cuti), misalnya, tidak memihak kepada karyawan. Sebab, pada kenyataannya, lebih bertujuan menyelamatkan keberlangsungan bisnis. Para pekerja yang mendadak nganggur itu pun gelar aksi unjuk rasa. Mereka pasang badan di depan Istana Negara dan di Kemen-ESDM. Aksi ini, menurut Tri Puspital, Sekretaris Hubungan Industrial Serikat Pekerja Freeport, tak lepas dari ‘permainan’ perusahaan. Para pekerja mencium aroma keterlibatan manajemen. Meggunakan trik sederhana, pekerja dihasut untuk menekan pemerintah agar penyetopan izin ekspor konsentrat segera dicabut.
14
No.87•JUNI•2017
Namun, di balik provokasi itu, ternyata ada udang di balik batu. Manajemen memanfaatkan situasi kusut ini untuk memberhentikan pekerja dengan modus PHK terselubung. “Kami pekerja bukan tamengmu. Kami aset perusahaan ini. Atas nama kemanusiaan, kita harus menyelamatkan pekerja dari perlakuan semena-mena manajemen. Kami mengajak semua pekerja yang masih bekerja untuk bergabung dengan. Tunjukkan kepedulian Anda dengan bersama-sama mogok kerja,” tutur Tri Puspita, dalam rilis yang berapi-api.
Banyaknya interoffice memorandum yang dikeluarkan manajemen Freeport, serta beberapa konsep yang dibuat Tri, bertujuan memanggil pekerja yang sedang mogok agar dapat kembali bekerja. Serikat pekerja melihat, tidak ada sama sekali niat baik dari manajemen untuk menyelesaikan masalah ini. Manajemen dinilai sama sekali tidak menghargai Serikat Pekerja PUK-SPSI, wadah resmi untuk menampung setiap aspirasi anggota. Perihal mogok kerja ini sedang dibahas antara Serikat Pekerja SPSI dengan pihak manajemen. Sejauh ini belum diperoleh kata sepakat. Sayangnya, manajemen dengan gencar melakukan manufer. Saat perundingan berlangsung untuk mengajak pekerja kembali bekerja, mereka juga melakukan intimidasi. Ittinya, akan dijatuhkan sanksi kepada pekerja yang melanjutkan mogok kerja.
Kronika
Buru Rp31 T dari 20 Pengemplang BLBI
K
EMENKEU terus memburu sejumlah obligor pengemplang dana talangan BLBI. Penyelesaian persoalan kerugian negara ini sudah telanjur berlarutlarut. Setidaknya, mereka harus membayar kerugian negara sebesar Rp31 triliun dari dari total dana talangan BLBI sebesar Rp144,5 triliun. “Ada beberapa obligor. Sekitar 20an,” kata Dirjen Kekayaan Negara Kemenkeu, Sonny Loho. Kemenkeu akan terus menagih sisa utang dari kasus-kasus yang belum dilimpahkan ke penegak hukum. Kelak, aset dari para obligor tersebut akan dilelang di Kantor Pelayanan Kekayaan Lelang Negara (KPKLN). Meski sejumlah obligor telah menerima Surat Keterangan Lunas (SKL), Kemenkeu tetap mendata aset termasuk menagih sisa utang dari pemilik Bank Dagang
Nasional Indonesia (BDNI) Sjamsul Nursalim sebesar Rp3,75 triliun. Penerbitan SKL itu bermasalah karena ternyata Sjamsul baru melunasi Rp1 triliun dari Rp4,75 triliun utangnya. Gubernur BI Agus DW Martowardojo memastikan, kasus pemberian Surat Keterangan Lunas (SKL) BLBI, yang kembali diusut KPK, tidak berdampak terhadap stabilitas sistem keuangan Indonesia. BI dan otoritas terkait terus menjaga momentum pertumbuhan jasa keuangan Tanah Air. Kondisi itu dinilai akan sama ketika terjadi gelaran Pilkada DKI Jakarta putaran kedua yang berakhir damai dan memberi efek positif bagi bisnis. Baru-baru ini, KPK kembali mengusut kasus megakorupsi BLBI. Setelah melakukan serangkaian penyelidikan dan penyidikan selama
Transaksi Elektronik Dorong Efisiensi
M
ARAKNYA transaksi secara elektronik (e-payment) mendorong efisiensi ekonomi sekaligus menahan inflasi. Dalam tiga tahun terakhir, peningkatan jumlah transaksi elektronik sejalan dengan penurunan inflasi. Penggunaan transaksi elektronik di Indonesia harus terus didukung secara positif. “Keuntungan yang paling terasa adalah efisiensi waktu dan fisik,” kata Kodrat Wibowo, ekonom Universitas Padjadjaran. Efisiensi tersebut berupa pemangkasan waktu transaksi,
sehingga mempercepat pelayanan dan penghematan waktu. Juga mempercepat pembentukan komunitas non-tunai (cashless society) yang bisa mengurangi peredaran uang di masyarakat. Semakin sedikitnya uang beredar secara tidak langsung akan memengaruhi inflasi. Sebab, salah satu penyebab kenaikan inflasi adalah tingginya peredaran uang.”Kalau dia tidak pegang uang, keinginan membelanjakan uang lebih kecil ketimbang terbiasa menyimpan uang dalam bentuk tunai,” ujarnya. Data Bank Indonesia mencatat, transaksi elektronik tiga tahun terakhir melonjak tajam. Pada 2016, tercatat 683,13 juta transaksi dengan nilai Rp7,06 triliun; naik tajam dibanding 2015 (535,58 juta transaksi/ Rp5,28 triliun) dan tahun 2014 (203,37 juta transaksi/Rp3,32 triliun). Sebaliknya, inflasi terus turun. Data BPS menunjukkan inflasi Indonesia
tiga tahun, KPK menetapkan mantan Kepala Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN), Syafruddin Arsjad Temanggung, sebagai tersangka kasus BLBI. Peran Syafruddin berkaitan dengan penerbitan SKL untuk Bank Dagang Nasional Indonesia (BDNI) milik Sjamsul Nursalim. Penyelewengan SKL oleh BDNI dan Syafruddin disebut merugikan negara sekitar Rp3,7 triliun. Menurut Agus Martiwardoyo, mantan Menteri Keuangan (Menkeu) era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), komitmen penyelesaian kasus tersebut oleh penegak hukum guna akan memberikan sentimen positif.
pada 2016 sebesar 3,02%, sedangkan tahun 2015 dan 2014 angkanya 3,35% dan 8,36%. Perusahaan seperti PT Go-Jek Indonesia yang membuka layanan Go-Pay, kata Kodrat Wibowo, patut mendapat apresiasi. Perusahaan penyedia layanan aplikasi tersebut ikut menyukseskan program cashless society yang terus didorong pemerintah. Sehubungan dengan ini, tak ada salahnya lembaga pemerintah meniru. Sebab, cara bertransaksi yang serba tercatat ini dapat meminimalisir penyelewengan. Sebelumnya, Go-Jek melalui layanan Go-Pay menyediakan fitur baru berupa layanan transfer saldo dan penarikan uang tunai. Fitur itu diyakini bakal membuat transaksi masyarakat semakin mudah dan nyaman. CEO dan Founder G0Jek Indonesia, Nadiem Makarim, mengatakan, fitur baru itu juga membuktikan komitmen Go-Jek dalam mendukung program inklusi keuangan. (dd)
No.87•JUNI•2017
15
Balairung
Berkhidmat di Haribaan Keluarga
M
ANUSIAWI sekali jika para orangtua mendambakan anak yang sukses. Kelak, mereka mandiri dalam arti luas. Cerdas, berbudi, taat, mengabdi, dan tahu diri. Dalam banyak hal, anak diharapkan melampaui maqam orangtuanya. Paling sedikit sama. Itulah jenis kearifan klasikal, yang dihayati ajeg baik di perkampungan maupun di perkotaan. Obsesi ekok ini sejatinya berdimensi futuristik: mengantar (hadirnya) generasi yang lebih baik. Siapa anak Indonesia? Sebuah studi melaporkan, (sebagian) mereka yang menghabiskan 60-80% waktunya bersama keluarga hingga 18 tahun. Slamet Iman Santoso menyebut rentang pendampingan itu sampai usia 15. Batasan ini senapas dengan kriteria WHO tentang anak-anak di bawah umur (0–17 tahun); meski empat kategori selanjutnya tidak realistis. Yakni, pemuda (18–65 tahun), setengah baya (66–79), orang tua (80–99), dan orang tua berusia panjang (≥100). Padahal, angka harapan hidup warga Jepang 83,6 tahun (tertinggi), Singapura (82,6), Korsel (81,4), dan Amerika Serikat (78,9). Proses pembentukan kepribadian dan karakter seorang anak berawal dari keluarga. Sebagai kualitas moral dan mental seseorang, karakter dipengaruhi oleh faktor bawaan (fitrah-nature) dan faktor lingkungan (sosialisasi atau pendidikan–nurture). Potensi karakter yang baik dimiliki manusia sedari rahim ibunya. Namun, potensi tersebut harus terus-menerus dibina melalui sosialisasi dan pendidikan sejak usia dini. Pola asuh dan interaksi yang hangat lagi guyub di tengah keluarga menjadi elemen paling menentukan.
16
No.87•JUNI•2017
Kita menggamit konsep keluarga luas (extended family). Tak hanya ayah, ibu, dan anak-anak (keluarga batih). Keluarga kita berunsur begitu banyak orang (saudara ayah/ibu ke atas dan ke samping). Semuanya berandil mengejawantahkan pola asuh. Sudah cukup lama para psikolog mempelajari korelasi antara pikiran, sikap, dan perilaku. Pendidikan karakter berkaitan dengan muatan nilai-nilai mulia. Perkembangan psikologi kognitif dewasa ini menunjukkan, ranah kecerdasan—yang sebelumnya sebatas inteligensi (intelligence quotient/IQ)—meluas ke kecerdasan emosional (emotional quotient/EQ), kecerdasan spiritual (spiritual quotient/SQ), dan yang termutakhir kecerdasan majemuk. Atas pengembangan yang mengagungkan aspek kognitif, kerap muncul sinisme: “Untuk apa pintar jika keblinger?” Istilah “mencerdaskan” itu sejatinya komprehensif. Meliputi penyempurnaan akal budi, nalar, watak, dan bahkan fisik. Maka, wajar jika muncul kritik yang menyoal strategi pendidikan kita— di berbagai tingkatannya—yang abai pada pengembangan nalar sebagai basis sikap dan perilaku. Toh di tataran output, pandai secara teoritis belum tentu pandai mengemban peran problem solving. Ciri orang pandai itu teliti,
tepat dan jelas. Mereka, kata Prof. Slamet, bisa menyederhanakan hal yang ruwet; sebaliknya orang bodoh justru meruwetkan soal sederhana. *** PENDIDIKAN bertali temali dengan proses bertahan hidup, dalam segala sendinya, sepanjang masa. Persepsi dan preferensi umum tentang pendidikan merujuk pada domain pendidikan formal; meski publik juga agak mengenal pendidikan informal (keluarga) dan pendidikan nonformal (selain jalur formal). Kategori semacam ini—yang menempatkan pendidikan keluarga dalam posisi anak bawang—baiklah diamini saja sebagai kodifikasi ‘baku’ paradigma pedagogis. Masalahnya, berharap banyak dari jalur formal adalah sebuah kekeliruan. Sama kelirunya dengan memasrahkan pengasuhan anak (di rumah) kepada baby sitter. Sampai dengan tahun 60-an dan 70-an awal, guru adalah pengajar yang mendidik. Kini hanya sebatas pengajar, pelaku transfer of knowledge. Penyelenggaraan 2-3 shift belajar di sekolah-sekolah sangat berperan mengamputasi kiprah guru. Keadaan itu diperburuk dengan menguatnya orientasi pragmatisme kehidupan di tengah masyarakat. Eksperimen gonta ganti tujuh kurikulum sepanjang 72 tahun negeri ini merdeka
Balairung membuahkan apa? Ada Kurikulum 1968; Kurikulum 1975; Kurikulum 1984; Kurikulum 1994; Kurikulum 2004; Kurikulum 2006; Kurikulum 2013. Sebegitu jauh, tak pernah dilakukan evaluasi kritis dan radikal terhadap itu semua. Janganjangan benar sebuah kesimpulan sinis yang menyebut: “Sejarah pendidikan di negeri ini adalah sejarah tentang niat baik dan hasil yang melenceng” Dari sekian negara dengan sistem pendidikan terbaik, mengapa kita enggan mencangkoknya dengan penyesuaian institusional dan budaya di sana sini? Sebutlah itu Korea Selatan; Hongkong; Jepang; Singapura; Belanda; Kanada. Tapi, lebih cerdas menunjuk yang terbaik di antara yang terbaik: Finlandia. Negara Nordik di Eropa Utara berpenduduk tak sampai 6 juta jiwa itu merdeka 1917. Mereka tuntas mereformasi sistem pendidikannya tahun 70-an dengan hasil fantastis. Di Finlandia anak-anak boleh bersekolah setelah berusia 7 tahun. Tak ada penilaian tugas hingga kelas 4. Belajar 45 menit, 15 menit istirahat. Siswa SD-SMP cuma sekolah 4-5 jam/ hari. Sistem di SMP dan SMA sudah seperti di bangku kuliah. Mereka hanya datang pada jadwal pelajaran yang mereka pilih. Dari jenjang SD ataupun SMA, semua guru wajib bergelar
master yang disubsidi penuh oleh pemerintah, dengan tesis terpublikasi. Rasio 1 guru untuk 12 siswa tercatat sebagai rekor dunia. Gurulah yang paling tahu cara mengevaluasi murid, karenanya tidak dikenal UN. Sekolah bebas dari biaya. Swasta pun diatur agar tetap terjangkau. Tak ada sistem ranking karena, buat mereka, semua murid seharusnya ranking satu. Juga tidak ada program akselerasi. *** KITA entitas sosial yang menggamit konsep keluarga luas (extended family). Tak hanya ayah, ibu, dan anak-anak (keluarga batih). Keluarga kita berunsur begitu banyak orang (saudara ayah/ibu ke atas dan ke samping). Semuanya berandil mengejawantahkan pola asuh terhadap anak dan balita. Kontribusi ayah dan ibu bahkan sejak prenatal—dengan minta dijauhkan dari campur tangan dan keberadaan syaitan dalam kesucian prokreasi (Bismillaahi Allaahumma jannibnasy-syaithaana wajannibisysyaithaana maa razaqtanaa). Dari interaksi keseharian yang tampaknya mungkin sederhana, keluarga mengemban fungsi yang sublim dan kompleks. Bermula dari sebagai pendorong, panutan, pengawas, teman, konselor untuk input nilai-nilai positif/negatif, komunikator aneka topik dengan terbuka tapi arif. Keluarga juga agen sosialisasi pendidikan, wahana pengenalan dengan orangorang di sekitar, bekal anak untuk memasuki lingkungan sosial yang lebih luas. Lebih jauh, keluarga adalah pondasi pendidikan agama; sosial budaya, dan reproduksi. Di sinilah tempatnya menumbuhkembangkan rasa kasih sayang; tempat memenuhi kebutuhan fisik dan emosional; dan juga tempat berlindung dari ancaman kontemporer: kekerasan,
radikalime, peredaran narkoba, pornografi, dan LGBT. Tipisnya kesadaran mengaplikasikan paket fungsi ideal yang terangkum utuh dalam institusi keluarga berbuntut miris. Survei terhadap 930 keluarga di 16 kab/kota di lima provinsi— Banten, Jabar, Jateng, DIY, dan Jatim, mencatat, 61 persen orang tua kurang/tidak mengajarkan anaknya shalat dan mengaji. Forum Seminar Internasional Ulama Perempuan di IAIN Syekh Nurjati Cirebon, (25/4/17) itu menengarai kemungkinan orang tua memasrahkan putra/putrinya belajar mengaji kepada lembaga TPA/TPQ dan ustadz. Dari Pemilu 2014 lalu, misalnya, terungkap 222 calon legislatif di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam gagal tes membaca Al-Qur’an, 1.085 lainnya dinyatakan lulus. Ditarik lebih ke belakang, akhir 80-an, tak sedikit pelajar SMPSMA di beberapa kota di Sumatera Barat tergagap-gagap ketika diuji membaca Al-Qur’an. Naasnya, di saat yang sama, di ranah Minangkabau yang masyarakatnya Islami sebagaimana di Aceh, juga terjadi defisit guru agama. Lalu, bagaimana keluarga mestinya berkhidmat? Pesan penting penyair Dorothy Law Nolte, “Jika anak dibesarkan dengan permusuhan, ia belajar berkelahi. Dibesarkan dengan kelembutan, ia belajar menghargai. Dibesarkan dengan dukungan, ia belajar menghargai diri sendiri.” Sunnah Rasulullah SAW menuntun, “Didiklah anak-anakmu karena mereka dijadikan untuk menghadapi masa yang bukan masamu (yakni masa depan) sebagai generasi pengganti”. Dalam nash firman, Dia YMK membahasakan fitrah eksistensial anak-anak (dan harta) sebagai “perhiasan kehidupan dunia” [QS, Al-Kahfi (18): 46]. (Dody Mardanus)
No.87•JUNI•2017
17
CoverStory
18
No.87•JUNI•2017
CoverStory
PT Suri Nusantara menggelar operasi pasar daging pada H-2 bulan puasa untuk membantu masyarakat memperoleh daging dengan harga yang terjangkau. Kegiatan yang sudah berlangsung sejak tiga tahun terakhir ini sebagai cermin kepedulian sosial.
D
AGING merupakan salah satu komoditas yang banyak dicari oleh masyarakat. Bahkan dalam situasi tertentu seperti bulan puasa atau menjelang lebaran, permintaannya selalu melonjak. Peningkatan permintaan ini pada kenyataannya sering tidak diikuti dengan tersedianya jumlah daging yang cukup. Akibatnya, masyarakat harus merogoh kocek lebih dalam karena harga daging yang melambung. Diana Dewi, Direktur Utama PT Suri Nusantara atau lebih dikenal pemilik Toko Daging Nusantara, mengatakan lonjakan harga daging biasanya terjadi karena masalah distribusi. Stok daging yang ada di gudang-gudang tidak terdistribusi secara cepat ke tengah masyarakat. “Meningkatnya harga daging menjelang puasa atau lebaran karena faktor distribusi,� kata Diana.
Data Komite Daging Sapi Jakarta Raya menyebutkan, kebutuhan daging sapi di Jakarta pada kondisi normal rata-rata mencapai 165 ton per hari atau setara dengan 700 ekor sapi. Jumlah tersebut akan meningkat 30% menjelang tiga hari sebelum bulan puasa (H-3) dan pada H-7 lebaran naik lagi menjadi 50%-70%.
Selama ini, untuk memenuhi permintan pasar, pasokan daging sebanyak 95% berasal dari impor dan sisanya dari lokal. Ketergantungan terhadap impor memang tidak bisa dihindari karena masih timpangnya pasokan dengan permintaan dari pasar. Pada 2016 saja, kebutuhan sapi rata-rata nasional diperkirakan 2,61 kg/kapita atau total mencapai 674,69 ribu ton yang setara dengan 3,9 juta ekor sapi hidup. Dari sini, produksi sapi lokal diperkirakan hanya mencapai 439,53 ribu ton per tahun (65%) atau setara dengan 2,5 juta ekor sapi. Sisanya sebanyak 1,4 juta ekor atau 235,16 ribu ton berasal dari impor dalam bentuk daging beku dan sapi hidup bakalan, atau sapi yang digemukkan di dalam negeri. Untuk menstabilkan harga daging di pasar, selain menggenjot volume impor daging pemerintah mengadakan operasi pasar. Dalam kegiatan ini, harga daging yang ditawarkan lebih murah dari biasanya. Operasi pasar daging juga dilakukan oleh perusahaan importir daging, Toko Daging Nusantara bekerja sama dengan Perum Bulog dan KDS Jakarta Raya. Menurut Diana, pihaknya melakukan operasi pasar daging tahap pertama bersama Bulog dan Komite Daging Sapi (KDS) Jakarta Raya pada H-2 puasa ramadan di Jatisampurna Bekasi Jawa Barat.
No.87•JUNI•2017
19
Hal ini merupakan bagian dari upaya mendukung langkah pemerintah dalam menstabilkan harga daging. “Operasi pasar yang kami lakukan sebagai komitmen nyata mendukung langkah pemerintah untuk menyediakan daging yang sehat dengan harga terjangkau bagi masyarakat,” kata Diana. Sesuai dengan tujuannya untuk lebih membantu masyarakat, harga daging yang ditawarkan dalam operasi pasar daging Toko Daging Nusantara lebih rendah dari harga normal. Untuk daging fresh dijual seharga Rp90 ribu/kilogram (kg), sementara normalnya sekitar Rp110 ribu – Rp120 ribu/kg. Sedangkan untuk daging impor beku grade 2 seharga Rp65 ribu/ kg dan grade 1 Rp75 ribu/kg. Sementara harga eceran tertinggi
20
No.87•JUNI•2017
(HET) daging beku impor dari pemerintah sebesar Rp80 ribu/kg. Untuk kegiatan operasi pasar tersebut, Toko Daging Nusantara menyediakan total daging sebanyak 90 ton. Jumlah daging ini dibagi secara merata ke 6 wilayah yaitu Joglo, Depok, Jatiwaringin, Pondok Gede, Kranggan, dan Cirebon. Sebagai bentuk kepedulian PT Suri Nusantara terhadap masyarakat yang kurang mampu di sekitar kelurahan kranggan di berikan 100 voucher gratis untuk mendapatkan daging masingmasing sebanyak satu kg. Minat masyarakat untuk membeli daging di operasi pasar tersebut sangat tinggi. Bahkan mereka rela menunggu sejak pagi hari sebelum operasi pasar dimulai. Hal ini wajar mengingat daging yang ditawarkan harganya cukup miring dengan kualitas yang baik. Diana menambahkan, kegiatan operasi pasar ini rutin dilakukan sejak tiga tahun terakhir untuk membantu meringankan beban masyarakat. Dengan adanya operasi pasar ini dapat memotong mata rantai distribusi sehingga harga bisa turun sebesar 30%. “Operasi pasar ini sangat menguntungkan masyarakat,” ucapnya. Selain menggelar operasi pasar daging pada H-2 puasa, kata Diana, pihaknya berencana akan menggelar kegiatan serupa pada H-2 lebaran seperti yang sudah dilakukan pada tahun sebelumnya. Alasannya, pada masa itu tingkat permintaan daging sangat tinggi.
Menginspirasi Kegiatan operasi pasar daging yang diinisiasi oleh Toko Daging Nusantara mendapatkan apresiasi dari Sarman Simanjorang, Ketua KDS Jakarta Raya. Menurutnya, dengan melakukan operasi pasar perusahaan importir daging yang dipimpin Diana Dewi tidak hanya berorientasi pada profit semata tetapi memiliki kepedulian sosial. “Operasi pasar ini sangat baik bagi masyarakat dan semoga bisa menginspirasi importir daging lainnya,” ujar Sarman yang juga menjabat sebagai Plt. Ketua Umum DPP APPSI (Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia). Peran pemerintah selain menjamin ketersediaan stok daging juga harus bisa memastikan kelancaran jalur distribusinya. Sebab, masalah distribusi inilah yang kerap melambungkan harga daging menjelang bulan puasa dan Lebaran. Oleh karenanya, ia mengajak kepada perusahaan importir daging lainnya mengikuti jejak Suri Nusantara sehingga dapat membantu mempercepat distribusi daging ke pusat-pusat konsumen. Sarman juga mendesak kepada pemerintah melalui Kementerian Pertanian dan Perdagangan agar memberi perhatian khusus kepada importir yang sukarela mendukung program pemerintah menstabilisasi harga daging seperti yang dilakukan perusahaan milik Diana Dewi. “Pemerintah perlu memberi perhatian khusus para perusahaan importir daging yang turut membantu program mereka,” pungkas Sarman. (Drajat)
CoverStory
Cold Storage Suri Nusantara Jaya
Ekspansi Bisnis yang Menjanjikan
S
ETIAP menjelang hari raya besar keagamaan seperti Idul Fitri, harga daging dipastikan melonjak. Hal ini tidak lepas dari hukum penawaran dan permintaan. Bahkan pada 2013, terjadi krisis daging sapi dimana harganya naik gila-gilaan dan sangat memberatkan konsumen. Melihat krisis itu, Diana Dewi yang kala itu Ketua Kompartemen Tetap Bidang Distribusi Kadin DKI Jakarta merasa prihatin. Hal itu menginspirasinya untuk membuka gerai Toko Daging Nusantara di Kranggan Bekasi. Sarjana ekonomi kelahiran Jakarta 27 Juli 1965 ini berharap keberadaan tokonya dapat membuat masyarakat sekitar memperoleh daging dengan harga terjangkau. Namun tingkat konsumsi masyarakat terhadap daging, belakangan juga terus meningkat, terutama menjelang hari raya, sehingga kelangkaan dan lonjakan harga daging masih terus berlangsung. Ketika tiga bulan terakhir ini Perum Bulog melakukan impor daging kerbau dari India sebanyak
50.000 ton per bulan, maka muncul kendala daya tampung karena kapasitas gudang yang tersedia tidak mencukupi. “Saya baru sadar, bahwa Indonesia tidak punya gudang pendingin (cold storage) yang cukup untuk menyimpan daging, termasuk daging impor. Lalu saya coba menjajaki untuk membangun cold storage sebagai peluang bisnis yang prospektif sekaligus membantu pemerintah dalam mengamankan stok daging, ”tutur Diana. Rencana tersebut kemudian diujudkan dengan membangun cold storage di atas tanah seluas dua hektare di Kawasan Industri Cikarang, Jawa Barat. Gudang yang dibangun dengan investasi mencapai Rp150 miliar itu kata Diana, berkapasitas sekitar 30.000 ton. Jika hanya untuk kebutuhan SNJ saja sudah cukup, namun masih langkanya jumlah cold storage membuat Diana harus rela berbagi tempat dengan pengusaha lain yang produknya butuh gudang pendingin. “Saat ini ada
tiga tenant yang mengisi gudang kami, namun sejumlah tenant lainnya terpaksa kami tolak karena kapasitas gudang sudah penuh, “tutur Diana lagi. Dilihat dari kebutuhan daging nasional yang sudah melebihi setengah juta ton per tahun, keberadaan Cold Storage SNJ tentu saja belum mencukupi. Diana pun menyadari keterbatasan itu dan ke depan tengah bersiap untuk membangun dua lagi cold strorage sesuai dengan kapasitas yang sudah ada saat ini. Pertumbuhan PT SNJ kini menurut Diana sudah berjalan dengan apa yang ia cita-citakan sejak dulu, yaitu membantu masyarakat memperoleh harga daging yang terjangkau. Terlebih tingkat konsumsi daging masyarakat kita masih tertinggal jauh dibanding negara lainnya di ASEAN. Konsumsi daging masyarakat Indonesia tercatat 1,8 kg per kapita, sedangkan Malaysia sebesar 15 kg dan Filipina 7 kg per kapita. Oleh karenanya, Indonesia masih membutuhkan Diana-Diana lain yang peduli pada ketersediaan daging dengan harga terjangkau di tengah masyarakat. (Drajat/Ira)
No.87•JUNI•2017
21
Yuk, Ikutan Wisata
Tabuik
Sensasi prosesi
10 Muharam dari jam 09.00 hingga pukul 18.00, tatkala sunset memancarkan sinar merah tembaga, prosesi Tabuik dilemparkan ke laut oleh kelompok anak nagari Pasa dan Subarang di tengah kerumunan pengunjung dari seluruh nusantara, bahkan dari mancanegara, yang hanyut oleh rasa haru penuh rasa suka cita. Beragam atraksi budaya dan alam di Ranah Minang, Sumatera Barat, yang layak Anda lihat. Daftarkan sekarang juga...
29-30 Sept, 1 Okt 2017 Tiga Hari Dua Malam Rp 3.450.000/orang
PENDAFTARAN: JL. Duren Tiga Raya No.2 Jakarta Selatan 12760 T : 021-791 88 731, 0812 9799 1570, 0897 812 9208 , 0817877781 E-mail: redaksi@majalahpeluang.com www.majalahpeluang.com
22
No.87•JUNI•2017
PEMBAYARAN TRANSFER KE Bank Mandiri cabang jakarta, tebet supomo No. Rek 124.000.678.558.9 a/n pt berkah dua visi Bukti Pembayaran diemail ke: tyasmajalahpeluang@gmail.com
F o k u s
Program Sejuta Rumah Apa Kabar ? Selama 72 tahun Indonesia merdeka, masih banyak rakyat belum memiliki rumah tinggal. Sedangkan harga jual rumah berbanding terbalik dengan pendapatan masyarakat bawah yang tak kunjung meningkat. Apa kabar program sejuta rumah yang digagas pemerintah sejak tahun 2015?
No.87•JUNI•2017
23
F o k u s
Program Sejuta Rumah, Antara Harapan dan Fakta Untuk membantu masyarakat terutama yang miskin memiliki rumah tinggal, pemerintah menggelar program sejuta rumah sejak 2015. Namun, dalam dua tahun pertama target yang ditetapkan meleset.
S
ELAMA 72 tahun Indonesia merdeka, masih banyak rakyat yang belum memiliki rumah tinggal. Sementara harga jual rumah terus meroket namun pendapatan tidak kunjung meningkat sehingga masyarakat semakin sulit untuk punya rumah. Selain itu, kesenjangan antara pasokan dan penawaran (backlog) masih cukup tinggi sekitar 11 jutaan unit. Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, Pemerintah menargetkan pada akhir 2019 jumlah backlog berdasarkan konsep kepemilikan berkurang menjadi 6,8 juta unit, berdasarkan konsep kepenghunian menjadi 5 juta unit, serta rumah tidak layak huni berkurang menjadi 1,9 juta unit. Untuk merealisasikan berkurangnya angka backlog, pemerintah menggeber program 1 juta rumah sejak 2015. Sebenarnya ini “barang baru” melainkan adopsi dari strategi pemerintahan SBY. Bedanya dahulu mencanangkan 1000 tower rumah susun sederhana di 10 kota metropolitan kini satu juta rumah setiap tahun sampai 2019. Program 1 juta rumah ini tidak hanya untuk jenis rumah milik tetapi juga untuk rumah sewa, rumah khusus dan rumah 24
No.87•JUNI•2017
swadaya. Sasarannya memang lebih banyak untuk MBR selain kelas menengah yang belum memiliki rumah. Untuk kalangan MBR, pemerintah menyiapkan subsidi, sementara untuk non-MBR diserahkan kepada mekanisme pasar atau non subsidi. Sekadar informasi, berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman, MBR adalah masyarakat yang mempunyai keterbatasan daya beli sehingga perlu mendapat dukungan pemerintah untuk memperoleh rumah. Dalam Pasal 126 disebutkan bahwa pemerintah pusat dan pemerintah daerah memberikan kemudahan dan atau bantuan pembiayaan untuk pembangunan dan perolehan rumah umum dan rumah swadaya bagi MBR. Terdapat tiga segmen MBR berdasarkan kemampuan mengakses kepemilikan rumah, yaitu: MBR yang telah memiliki tanah atau rumah namun tidak mampu membangun/ memperbaiki rumahnya; MBR yang mampu membeli rumah namun kemampuan untuk mengangsur KPR masih rendah; dan MBR yang sama sekali tidak mampu membeli rumah.
Pemerintah juga memberi beragam insentif bagi MBR yang ingin mendapatkan rumah. MBR dapat bantuan subsidi langsung seperti bantuan uang muka Rp4 juta per konsumen, bunga KPR dipangkas dari 7,25% menjadi 5% dengan tenor pembayaran hingga 20 tahun. Sedangkan bagi pengembang ada program bantuan stimulan penyediaan Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU). Hal ini bertujuan agar harga jual rumah untuk MBR menjadi lebih murah. Selain itu, pemerintah pusat juga mendorong pemda untuk mempermudah dan memberi keringanan dalam proses penyelesaian IMB. Meski sudah diberikan beragam insentif, namun realisasi pengadaan 1 juta rumah untuk rakyat miskin masih jauh panggang dari api. Pada kuartal I 2017, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang diberi mandat baru membangun sebanyak 34.860 unit untuk rumah subsidi dan 7.272 unit untuk rumah komersial. Padahal targetnya membangun sebanyak 700 ribu unit rumah subsidi dan
F o k u s
aktual.com
program KPR mikro untuk pekerja informal dan MBR.
300 ribu unit rumah komersial. Berkaca pada realisasi 2016, target pengadaan sejuta rumah pun tidak terpenuhi. Dengan anggaran sekitar Rp12,4 triliun, total rumah yang dibangun sekitar 800 ribu unit. Rinciannya, dari target 700 ribu rumah untuk MBR, sebanyak 569.382 unit terbangun dan dari target 300 ribu rumah non-MBR terbangun sebanyak 235.787 unit.
MBR atau hunian komersial capai 237.813 unit. Total realisasi meleset jauh dari target untuk MBR 603.516 unit dan 396.484 unit untuk hunian komersial. Meski dibayangi kegagalan pencapaian target seperti tahun-tahun sebelumnya, namun pemerintah tetap optimis dapat mencapai target pada tahun ini. Setidaknya ada beberapa alasan untuk itu
SALAH SATU MASALAH KLASIK YANG MENGHAMBAT REALISASI PERUMAHAN MURAH UNTUK RAKYAT MISKIN ADALAH REGULASI PEMBANGUNAN HUNIAN VERTIKAL DI SEJUMLAH DAERAH. Jumlah rumah yang terbangun pada tahun lalu memang lebih banyak dibanding pencapaian tahun pertama program tersebut berjalan. Sampai akhir 2015, hanya terbangun sebanyak 667.668 rumah untuk MBR maupun non MBR. Rincian realisasinya, rumah MBR sebanyak 429.875 unit, yang terdiri dari 353.120 unit pembangunan rumah baru dan 76.755 unit renovasi rumah. Sedangkan untuk rumah non-
antara lain jumlah anggaran yang dinaikkan menjadi Rp15,6 triliun. Dari anggaran sebesar itu, sebanyak akan disalurkan untuk Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebesar Rp9,7 triliun untuk 375 ribu unit rumah, Subsidi Selisih Bunga (SSB) sebesar Rp3,7 triliun untuk 225 ribu unit rumah, dan Bantuan Uang Muka (BUM) Rp2,2 triliun untuk 550 ribu unit rumah. Selain itu adanya dukungan dari perbankan seperti BTN dengan
Terkendala Izin Salah satu masalah klasik yang menghambat realisasi perumahan murah untuk rakyat miskin adalah regulasi pembangunan hunian vertikal di sejumlah daerah. Akibatnya banyak pengembang yang urung membangun. Saat ini baru beberapa daerah yang sudah memiliki Perda rusun seperti DKI Jakarta, Surabaya, Pekanbaru, Medan, Banjarmasin, Klaten, Karawang, dan Yogyakarta. Untuk mengatasi hal tersebut, sebenarnya pemerintah telah mensiasatinya dengan menerbitkan Paket Kebijakan Ekonomi Jilid 13 mengenai penyederhanaan izin pembangunan untuk rumah murah. Dalam paket kebijakan itu perizinan pembangunan untuk MBR telah dipangkas dari sebanyak 33 perizinan dengan masa 759 hari menjadi 11 perizinan dalam masa pengurusan 44 hari. Paket kebijakan ekonomi kemudian dipertegas dengan Peraturan Pemerintah Nomor (PP) 64 Tahun 2016 tentang Pembangunan Perumahan MBR. Dalam PP ini seluruh proses perizinan terkait penyediaan rumah dilakukan melalui mekanisme pelayanan terpadu satu pintu (PTSP). Seluruh bupati/ walikota wajib mendelegasikan wewenang pemberian perizinan dan non perizinan terkait dengan pembangunan rumah untuk MBR kepada PTSP kabupaten/kota. Namun di lapangan kondisinya berbeda. Masih sedikit daerah yang sukses mengimplementasikan regulasi tersebut. Alhasil, harapan sebagian besar rakyat bawah untuk memiliki rumah pun harus tertunda. (Drajat) No.87•JUNI•2017
25
F o k u s
tirto.id
Mimpi Milineal Punya Rumah Semakin Terbatas Generasi milineal yang sebagian besar berkantong cekak diprediksi semakin sulit memiliki rumah karena timpangnya tingkat penghasilan dengan harga rumah. Dari sisi pasokan, hanya tersedia 5% properti di Jakarta dan sekitarnya yang bisa dijangkau kelompok ini.
B
UKAN hanya kelompok masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) saja yang sulit memiliki rumah tinggal. Kini, generasi yang lahir pada awal 2000-an atau biasa disebut generasi milenial pun terancam tidak bisa punya rumah tinggal, kecuali jika diwariskan rumah oleh orangtuanya. Padahal generasi ini umumnya tergolong kelas menengah, sedikit lebih tinggi di atas kelompok MBR. Data Badan Pusat Statistik (BPS) dan World Bank yang dirilis Maret 2017, menunjukkan harga properti di Indonesia saat ini didominasi untuk penduduk yang berpenghasilan Rp12 juta ke atas. Sedangkan yang dapat dijangkau oleh pekerja berpenghasilan Rp7-12 juta, suplainya hanya 5% dari total suplai rumah yang ada. Populasi penduduk yang paling banyak adalah berpenghasilan
26
No.87•JUNI•2017
Rp5-10 juta (105 juta orang), penghasilan Rp3-5 juta sebanyak 65 juta orang, lebih dari Rp10 juta sebanyak 62,5 juta orang, dan dibawah Rp3 juta sebanyak 17,5 juta orang. Problematika kepemilikan rumah bagi generasi milenial dihadapi oleh generasi milineal di seluruh Indonesia, termasuk Jakarta sebagai barometer pertumbuhan ekonomi. Kaum milineal merupakan 30% penduduk di Jakarta atau sebanyak 2,8 juta orang menghadapi masalah pemenuhan rumah tinggal. Riset Rumah123 menyebutkan, di ibukota negara itu 46% penghasilan milenial masih di bawah Rp4 juta. Mereka yang tergolong dalam penghasilan kelompok ini hanya mampu membayar cicilan sekitar Rp1,3 juta perbulan. Padahal,
95% suplai properti di Jakarta paling banyak seharga Rp480 juta ke atas. Jelas, cicilan rumah dengan harga tersebut tidak bisa dipenuhi oleh mayoritas generasi milineal tersebut. Artinya, kelompok ini harus berebut 5% dari properti yang tersedia, dengan lokasi umumnya berada di pinggiran Jakarta. Selain terbatasnya pasokan properti, generasi milenial dengan penghasilan pas-pasan ini juga masih harus dihadapkan pada kesulitan lain. Masih menurut riset yang sama, umumnya lokasi rumah di bawah Rp480 juta itu tinggi dengan angka kriminilitas, rawan banjir dan macet. Pada sisi lain, hanya 6% dari generasi milineal yang berpenghasilan di atas Rp12 juta per bulan. Kelompok ini dinilai mampu mencicil rumah seharga Rp3,6 juta per bulan. Sementara itu, harga rumah di daerah penyangga Jakarta seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Bodetabek) sebanyak 75% berkisar lebih dari Rp 480 juta. Sedangkan yang kurang dari Rp480 juta kurang sebanyak 22%. Harga rumah ini sangat mungkin terus membubung seiring dengan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol yang semakin giat dilakukan. Artinya, harapan generasi milineal untuk memiliki rumah yang nyaman di daerah sekitar Jakarta pun semakin berat. Salah satu harapan bagi mereka untuk memiliki rumah selain dari program sejuta rumah yang sudah berjalan adalah dari Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera). Saat ini Komite Tapera sudah terbentuk dan proses aturan teknisnya sedang dibahas. Dengan tambahan dana masyarakat tersebut, diharapkan lebih banyak masyarakat yang dapat bantuan untuk menempati perumahan layak huni. (Drajat)
F o k u s
Pekerja sektor informal kini berpeluang memiliki rumah dengan angsuran yang ringan dari Bank BTN. Cukup membayar uang muka sebesar 1% dari harga jual rumah.
M
ASYARAKAT akar rumput semakin sulit untuk memiliki rumah tinggal, terutama di kota besar. Hal ini dikarenakan timpangnya besaran pendapatan dengan harga rumah yang terus melambung. Oleh karenanya, dibutuhkan solusi pembiayaan rumah yang lebih ramah bagi kelompok berkantong tipis ini. Seperti yang dilakukan Bank BTN dengan meluncurkan KPR BTN Mikro. Pada tahap awal, produk KPR Mikro menyasar pedagang yang tergabung dalam Asosiasi Pedagang Mie Bakso (APMISO). Selain itu juga membidik nelayan, petani, perajin, dan pekerja di sektor informal. Untuk bisa mendapatkan kredit KPR dengan bunga lunak ini, calon debitur harus tergabung dalam komunitas pedagang atau koperasi serta merupakan binaan Kementerian Koperasi dan UKM dengan penilaian baik. Selain menjadi anggota dalam komunitas usaha atau koperasi, syarat lainnya adalah usahanya minimal satu tahun serta mendapat rekomendasi dari koperasi yang memayunginya. Dipilihnya segmentasi pekerja informal karena selama ini dinilai paling membutuhkan akses pembiayaan rumah. Sebab, pekerja informal tidak masuk dalam kategori penerima KPR Subsidi baik dalam skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), Subsidi Selisih Bunga (SSB), dan Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM) dari Pemerintah.
KPR BTN mikro mempunyai tiga skema yaitu skema kepemilikan rumah langsung, renovasi rumah yang ada, dan membangun rumah di atas tanah yang sudah dimiliki debitur. Dengan ketiga skema tersebut diyakini jumlah kaum marjinal yang memiliki rumah akan bertambah. Sekadar informasi, meski BTN merupakan Bank pelat merah yang kerap membantu program pemerintah namun produk KPR Mikro ini bukan merupakan bagian dari program sejuta rumah. Artinya, produk ini murni inisiatif dari bank BUMN spesialis pembiayaan perumahan tersebut. Karena menyasar kaum berkantong tipis, KPR Mikro ini tidak mematok suku bunga tinggi. Bunga KPR Mikro hanya sebesar 7,99% per tahun (fixed). Selain bunga kredit yang rendah, angsurannya pun tidak harus dibayar setiap bulan melainkan bisa secara mingguan atau harian. Dengan begitu, akan terasa ringan bagi nasabah. Selain angsuran yang ramah di kantong, KPR BTN Mikro juga memberikan besaran uang muka
bumn.go.id
KPR BTN Mikro Untuk Kaum Marjinal
yang ringan, tergantung pada kegunaan. Untuk pembelian rumah pertama, nasabah cukup membayar uang muka sebesar 1% dari harga rumah. Sementara untuk renovasi rumah atau pembangunan rumah, uang muka diwajibkan minimal 10%. Uang muka tersebut, bisa digunakan untuk mencairkan KPR Mikro, dengan plafon maksimal sebesar Rp75 juta. Sedangkan jangka waktunya bisa sampai 10 tahun. Untuk menekan potensi kredit bermasalah seperti yang sering dikhawatirkan jika menyalurkan pembiayaan ke wong cilik, BTN punya kiat tersendiri. Bank spesialis pembiayaan properti ini akan menggandeng beberapa lembaga seperti Kementerian Koperasi & UKM dan Perumnas. Untuk kerjasama dengan Kemenkop & UKM, ini ditujukan agar identifikasi calon nasabah seperti pedagang dan koperasi bisa dilakukan dengan mudah. Selain menjalin kerja sama dengan berbagai pihak tersebut, BTN juga mensyaratkan calon debitur membuka rekening di BTN selama 3 bulan. Ini agar BTN bisa memantau dan menganalisa cashflow debitur selama tiga bulan dan nominal setara cicilan bulanan kreditnya. Dengan adanya KPR Mikro, diharapkan kelompok marjinal dapat lebih mudah mengakses pembiayaan untuk kepemilikan rumah. (Drajat)
No.87•JUNI•2017
27
F o k u s
Properti Kelas Menengah Makin Seksi Pengembang properti menjadikan kelas menengah sebagai target pasar utama dalam memasarkan produknya. Perilaku kelompok ini umumnya membeli rumah untuk ditinggali dan memiliki daya beli yang cukup.
H
ARAPAN membaiknya ada 55 juta orang segmen pertumbuhan ekonomi keluarga muda dengan daya beli dan berkah program yang cukup baik. tax amnesty diprediksi akan Selain melonjaknya mendorong geliat di sektor angka penjualan, juga terjadi properti. Kelas menengah pertumbuhan proyek properti. sebagai pasar terbesar Perusahaan pengembang kakap dalam perekonomian dibidik mulai melanjutkan proyek yang pengembang properti. Oleh sempat tertunda pada tahun karenanya tidak heran jika lalu. Hal ini dibarengi dengan pengembang berlomba-lomba pengembangan proyek-proyek membangun properti untuk baru demi memanfaatkan memenuhi kebutuhan mereka, momentum pasar. baik sebagai hunian maupun Indonesia Property Watch instrumen investasi. (IPW) juga memprediksi pasar Segmen properti kelas properti tahun ini akan lebih menengah dikisaran harga Rp300 bergairah dibanding tahun juta hingga Rp800 juta per unit sebelumnya. Pada tahun lalu, merupakan yang terlaris dimata riset IPW menunjukkan tekanan konsumen. Riset Rumah123 muncul pada kuartal II di mana menunjukan penjualan rumah ada penurunan pergerakan tapak dan pasar perumahan vertikal di sebesar 13,3% secara rentang harga RISET RUMAH123 kuartal atau turun tersebut 49,8% secara tahunan. MENUNJUKAN menunjukkan Namun, memasuki PENJUALAN tren meningkat kuartal III, tren RUMAH TAPAK pada 2016. kenaikan mulai terlihat Untuk rumah dari jumlah unit terjual DAN VERTIKAL tapak (landed yang naik sebesar DI RENTANG house) pada kuartal III HARGA TERSEBUT 11,8% penjualannya dan 12,5% pada kuartal MENUNJUKKAN tumbuh 200% akhir. sedangkan Pada tahun ini, IPW TREN MENINGKAT apartemen memprediksi kenaikan PADA 2016. tumbuh sebesar terbesar terjadi di 178%. Pembeli segmen menengah umumnya merupakan pasangan ke bawah. Hal ini tidak lepas muda yang ingin memiliki rumah dari beragam faktor seperti untuk ditinggali. Diperkirakan relaksasi loan to value (LTV) dari
28
No.87•JUNI•2017
Bank Indonesia, pemangkasan perizinan, pemotongan PPh final, dan suku bunga KPR yang cenderung menurun. Selain itu adanya dana repatriasi hasil amnesti pajak dan pembangunan infrastruktur yang masif. Perbankan yang kian agresif menyalurkan kredit properti juga berperan dalam mendorong geliat industri ini. Salah satu pengembang besar yang melirik properti kelas menengah adalah Lippo Grup dengan meluncurkan Urban Homes. Mengusung konsep apartemen dengan harga terjangkau untuk generasi dan keluarga muda dengan dukungan fasilitas gaya hidup terpadu. Urban Homes berupa unit apartemen 2 kamar seluas 40 dan 55 meter persegi yang berdasarkan survei merupakan yang disukai target pasar.
F o k u s
merupakan student apartment yang berkonsep apartemen bebas narkoba. Dari bisnis properti hunian ini, PP menargetkan pemasaran sebesar Rp2,99 triliun dan laba bersih sebesar Rp438 miliar, atau tumbuh masing-masing sebesar 20 persen dibandingkan realisasi 2016. Perusahaan yang baru saja melakukan aksi korporasi dengan right issue sebesar Rp1,5 triliun ini serius menggarap potensi pasar yang tersedia. pikiran-rakyat.com
Apartemen ini dijual dikisaran harga Rp438 juta dengan cicilan Rp3 jutaan/bulan. Urban Homes pertama dibangun di Lippo Village, Karawaci, Tangerang. Apartemen ini terdiri dari 1.080 unit yang dilengkapi dengan sarana transportasi terpadu. Selain itu, ada fasilitas lain seperti sarana bermain dan berolahraga serta ruang publik yang memadai untuk sarana interaksi penghuninya. Selain Lippo Grup, pengembang properti pelat merah juga tidak mau ketinggalan menangkap potensi bisnis dari kelas menengah. PT PP Properti Tbk akan melanjutkan strategi bisnisnya dengan membidik pangsa pasar kelas menengah. Pada tahun ini, PP sedang mengembangkan hunian untuk mahasiswa di kawasan Bandung dan Malang. Hal ini melanjutkan kesuksesan tahun sebelumnya yang membangun Evencio di Depok dan Alton di Semarang. Kedua properti ini
Potensi pasar kelas menengah juga dilirik oleh PT Summarecon Agung Tbk. Salah satu pengembang “kelas beratâ€? ini berhasil menjual 128 unit rumah Burgundy Residence pada klaster Orchard di Summarecon Bekasi hanya dalam waktu tiga jam sejak diluncurkan pada akhir Mei lalu. Peluncuran Burgundy Residences diklaim sebagai jawaban dari permintaan warga Bekasi yang tertarik dengan konsep perumahan klaster di kota Summarecon Bekasi dengan harga yang lebih ramah di kantong. Klaster Orchard merupakan area pengembangan dari kota Summarecon Bekasi Harga rumah yang ditawarkan berkisar Rp1,1 miliar hingga Rp 1,7 miliar. Padahal, berbagai klaster perumahan Summarecon Bekasi sebelumnya dipasarkan dengan kisaran harga di atas Rp2 miliar atau untuk kelas menengah atas. Dengan daya beli kelas menengah yang relatif terjaga dan memang membutuhkan rumah tinggal, wajar jika kelompok ini menjadi incaran para pengembang properti. Pada sisi lain, kelompok masyarakat atas memilih wait and see dalam berinvestasi sementara segmen bawah kesulitan dalam pendanaan. (Drajat) No.87•JUNI•2017
29
F o k u s
KAB, Koperasi Perumahan Terbesar Denmark Kelas pekerja, pensiunan, dan lansia menyandarkan harapannya pada KAB untuk bisa tinggal di rumah layak huni. Selain harganya terjangkau, fasilitasnya pun dikelola secara professional sehingga memberi kenyamanan.
D
ENMARK merupakan salah satu negara Skandinavia yang terkenal makmur, tertib, dan modern. Bahkan, masyarakat yang tinggal di negara yang dijuluki “negeri dongeng� ini adalah yang paling bahagia di dunia. Ideologi pembangunan negara kesejahteraan (welfare state) yang dianutnya bukan hanya hiasan bibir tetapi termaterialkan dalam realitas. Seperti diketahui, negaranegara Eropa Utara kental dengan prinsip
30
No.87•JUNI•2017
negara kesejahteraan. Hal ini terlihat dari besarnya anggaran negara untuk jaminan sosial yang menganut model universal. Dalam model ini, pemerintah menyediakan jaminan sosial kepada semua warga negara secara melembaga dan merata. Bahkan, anggaran negara untuk program sosial mencapai lebih dari 60% belanja negara. Meski demikian, seperti negara maju lainnnya, Denmark juga menghadapi masalah mahalnya harga properti rumah tinggal. Sebab, tidak seluruh warga Denmark mampu memiliki rumah tinggal di pusat-pusat kota.
Kaum pekerja, pensiunan dan lansia yang memiliki keterbatasan daya beli menyandarkan harapannya pada KAB, koperasi yang fokus pada pengelolaan dan penyediaan perumahan dengan harga terjangkau bagi anggotanya. KAB beranggotakan 58 asosiasi perumahan yang berasal dari Kopenhagen dan kota besar lainnya di Denmark. KAB diawasi oleh Kementerian Kesejahteraan Sosial dan merupakan bagian dari gerakan koperasi di Denmark. Kini KAB memiliki 310 komplek perumahan dengan 50 ribu unit rumah yang jumlah
F o k u s
penghuninya lebih dari setengah juta orang. Para penghuni yang notabene adalah anggota KAB wajib membayar ongkos sewa setiap bulan untuk keperluan operasional pemeliharaan perumahan. Perumahan yang ditempati umumnya berbentuk vertikal (apartemen) atau flat. Rata-rata rumah yang ditempati seluas 81 meter persegi dengan fasilitas yang cukup baik sehingga nyaman untuk ditempati. Untuk memberikan kenyamanan kepada penghuni dan menjaga pertumbuhan usaha yang berkelanjutan, KAB memiliki tenaga kerja yang kompeten. Di kantor pusat di Kopenhagen terdapat 300 karyawa dan kantor cabang di luar kota sebanyak 70 karyawan. Selain itu, KAB juga melakukan supervisi kepada 700 pekerja dari asosiasi perumahan yang sehariharinya bertugas di lapangan. KAB didirikan pada 1920 oleh kaum buruh yang memiliki
semangat altruisme (peduli pada sesama). Hal ini tidak lepas dari situasi yang memprihatinkan di kalangan pekerja dimana banyak di antara mereka yang tinggal di rumah kurang layak. Kekuatan KAB sebagai koperasi perumahan terbesar di Denmark tidak lepas dari kekuatan anggota. Saat ini ada sekitar 771 asosiasi perumahan yang tersebar di seluruh Denmark. Asosiasi perumahan ini berasal dari inisiatif warga dan bersifat independen. Karena menganut prinsip welfare state, pemerintah Denmark memberikan subsidi setiap tahun bagi asosiasi ini. Oleh karenanya, pemerintah ikut mengontrol aktivitas asosiasi agar pengelolaannya sesuai dengan
tujuan organisasi. Asosiasi perumahan inilah sebagai pemilik properti yang disewakan pada masyarakat. Peran KAB sebagi koperasi perumahan dapat menjadi role model bagi gerakan koperasi untuk memenuhi kebutuhan perumahan anggotanya. Dengan harga sewa yang terjangkau tidak akan memberatkan anggota. Selain itu, kenaikan harga property tidak seluruhnya diserahkan kepada mekanisme pasar, tetapi dikontrol oleh asosiasi perumahan. (Drajat)
No.87•JUNI•2017
31
Kerja Sama Bidang Hukum Menjaga Wibawa Pemerintah
Istimewa
Lembaga Pengelola Dana Bergulir masih harus mengandalkan kehadiran aparat kejaksaan dalam menangani pinjaman bermasalah yang bergulir ke ranah hukum. Langkah ini sekaligus upaya untuk menjaga wibawa pemerintah.
L
EMBAGA Pengelola Dana Begulir (LPDB) kembali melakukan kerja sama strategis Kejaksaan Tinggi (Kejati) guna menekan risiko pinjaman bermasalah. Kerja sama pada Mei lalu ditandatangani bersama Kejati Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan disusul dengan Kejati Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Kerja sama strategis itu menyasar pada upaya penyelesaian masalah hukum bidang perdata dan tata usaha 32
No.87•JUNI•2017
negara, karena hingga saat ini LPDB memang belum punya aparat khusus yang dapat menangani perkara hukum ketika harus berurusan dengan tuntutan pengadilan. Penandatanganan Mou dengan Kejati DIY berlangsung Selasa (09/5) di Yogyakarta oleh masing pimpinan yaitu Dirut LPDB-KUMKM Kemas Danial dan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) DIY Sri Harijati Pujilestari. Sedangkan Mou dengan Kejati Bangka Belitung yang berlangsung Senin
(22/5) di Pangkalpinang, dan ditandatangani oleh Kajati Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Happy Hadiastuty. Ini merupakan kerja sama ke tujuh dan delapan dengan instansi yang menjadi ‘pengacara negara‘ itu. Sebelumnya kerja sama serupa telah dilakukan dengan Kejati Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Bengkulu, dan Sulawesi Selatan. Selain untuk menekan tunggakan dana bergulir, kerja sama dengan Kejati merupakan
Pembiayaan perpanjangan tangan LPDB manakala harus berhadapan dengan mitra usaha yang membandel di ranah hukum (pengadilan). “Mengingat dana bergulir adalah uang negara yang dipinjamkan, maka jika tidak mengembalikan akan berurusan dengan hukum,” kata Direktur Utama LPDBKUMKM Kemas Danial usai menandatangani MoU dengan Kejati DIY. Data LPDB merilis, total pinjaman dana bergulir untuk wilayah DIY telah terserap sebesar Rp250 miliar dengan debitur sekitar 400 orang, dan tunggakan bermasalah sekitar satu persen. Kendati jumlah tagihan relatif kecil, namun kerja sama dengan kejaksaan sangat penting mengingat LPDB belum punya aparat yang secara khusus menangani tunggakan bermasalah hingga tingkat pengadilan. Karenanya, kesepakatan antardua instansi tersebut diharapkan dapat mengoptimalkan penyaluran dana bergulir agar terserap dengan lancar, cepat dan aman. Adanya kerja sama tersebut, kejaksaan sebagai pengacara negara akan mengawal pelaksanaan penyaluran dana
bergulir dan memberikan pendampingan apabila masuk ke ranah pengadilan. “Kami akan terus menekan angka tunggakan dalam program dana bergulir. Salah satunya kami menggandeng Kejati DIY sebagai jaksa pengacara negara jika ada perkara perdata,“ tutur Kemas. Menjaga Itikad Baik Menjaga itikad baik dari para mitra agar mengembalikan pinjaman dana bergulir tepat waktu adalah landasan awal LPDB menjalin kerja sama dengan Kejaksaan. Fakta yang terjadi selama ini, ada kecenderungan meningkatnya pinjaman pembiayaan yang berpotensi macet, dan berpeluang tidak kembali setelah debitur tidak menunjukkan itikad baik untuk melunasi pinjaman. “Potensi kredit macet tersebut akibat sistem pemberian pinjaman yang diterapkan pada tahun 2006 hingga 2013, setelah koperasi dapat meminjam dana bergulir tanpa jaminan, akibatnya debitur berpeluang menyalahgunakan dana pinjaman. Kemudian pada 2014 diterapkan perjanjian
Menyelamatkan Keuangan Negara
K
ERJA sama antara LPDB dengan Kejaksaan Tinggi tidak hanya sekali ini saja dilakukan tapi sudah berlangsung di daerah lainnya. Tujuannya untuk membantu menyelesaikan masalah-masalah di bidang perdata dan tata usaha negara. Dengan kerja sama ini, kita tidak saja menyelamatkan dan memulihkan keuangan negara tetapi juga menegakkan kewibawaan pemerintah. Kejaksaan dapat memberikan bantuan hukum, pertimbangan hukum, pelayanan hukum dan tindakan hukum. Bidang perdata dan tata usaha negara juga memiliki kewenangan untuk menyelamatkan dan memulihkan kekayaan negara. Jadi jika nanti LPDB memberikan kuasa, kami akan tindaklanjuti sebagai jaksa pengacara negara. Namun MoU ini menjadi sia-sia apabila LPDB tidak menyerahkan kasus perdata dan TUN kepada Kejati DIY untuk penyelesaian selanjutnya. Kami harapkan MoU ini membawa hasil positif dalam menyelesaikan kasus-kasus perdata dan tata usaha negara yang melibatkan LPDB. (Ira)
No.87•JUNI•2017
33
Pembiayaan
Pengawasan Represif Maupun Preventif
S
AYA menyambut adanya MoU antara LPDB dengan Kejati Babel. Upaya ini merupakan sinergitas untuk melakukan pengawasan penyaluran dana bergulir sesuai dengan kebutuhan KUMKM. Sebagai pengacara negara, Kejati siap memberikan bantuan maupun pengawasan hukum. Baik litigasi maupun non litigasi. Baik repsesif maupun preventif. Bagi LPDB yang saat ini masih terkendala sarana dan prasarana, kerja sama ini merupakan langkah tepat, karena dalam melaksanakan tugasnya sangat mungkin menghadapi permasalahan hukum. Kejaksaan sebagai pengacara negara dapat mewakili pemerintah atau lembaga negara, termasuk LPDB yang memang merupakan lembaga
34
No.87•JUNI•2017
pemerintah yang bertugas menyalurkan pinjaman pembiayaan dana bergulir kepada KUMKM. Karenanya, MoU dengan LPDB-KUMKM di bidang Perdata dan Tata Usaha Negara ini merupakan payung hukum sekaligus entry point dari kegiatan selanjutnya. Serta menjadi pesan khusus bagi KUKM agar dapat mengembalikan dana bergulir dengan baik. Saya berharap, LPDB maupun Kejati Babel dapat menjalin komunikasi intensif sehingga masalah yang dihadapi dapat diselesaikan dengan optimal. Yang lebih penting adalah bagaimana implementasinya di lapangan, karena jika tidak ada tindak lanjut, program kerja sama ini akan kehilangan rohnya. (Ira)
mengikat untuk setiap koperasi yang mendapat pinjaman,” kata Kemas seraya merujuk pada realisasi MoU dengan Kejati di Sulsel, Bengkulu dan Kaltim yang berdampak positif bagi LPDB, karena koperasi di ketiga provinsi itu mulai menyerahkan aset-aset mereka untuk melunasi pinjaman. Sebelumnya diberitakan, kasus kredit macet di Makassar, Sulsel melibatkan 21 koperasi bermasalah, total tunggakan mencapai Rp150 miliar, sementara total kredit macet di Bengkulu dan Kaltim berada di bawah Rp10 miliar. “Setelah didukung Kejati provinsi dengan penegakkan hukum, bantuan hukum, pertimbangan hukum, pelayanan hukum, dan tindakan hukum lain maka koperasikoperasi di tiga provinsi tersebut mulai patuh, dan saat ini jumlah aset yang diberikan menunjukkan tren positif,” timpal Kemas lagi. Seusai menandatangani MoU dengan Happy Hadiastuty, Kajati Babel, Kemas menegaskan dana bergulir LPDB adalah kredit lunak yang ditujukan untuk menstimulasi permodalan KUMKM. Tetapi bukan dana hibah dan harus dikembalikan ke kas negara. “ Jika dana LPDB tak dikembalikan, nama dan usaha Anda akan hancur serta ada sanksi yang akan diterima. Pengeloaan dana tersebut diawasi oleh Kejaksaan sebagai partner dalam pengawasan,” tegasnya. Kredit lunak dana bergulir ini mematok tingkat bunga hanya 0,3 persen perbulan untuk sektor simpan pinjam, sedangkan untuk sektor rill disiapkan dengan bunga kredit 0,2 persen per bulan.
Pembiayaan
Sosialsiasi Dan Bimtek Bersamaan dengan Mou dengan Kejati Babel, LPDB juga menggelar Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Dana Bergulir yang dihadiri pelaku Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (KUKM) di provinsi tersebut. Sosialisasi bertujuan agar pengelola KUKM mendapat pemahaman yang baik tentang cara mendapatkan bantuan dana bergulir dan bagaimana mengelolanya. Selama ini, kata Kemas, penyaluran dana LPDB tidak gencar disosialisasikan supaya tidak menggangu penyaluran program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari pemerintah. Program KUR maupun LPDB, kata Kemas merupakan upaya pemerintah untuk membantu pelaku KUKM agar tidak lagi kesulitan mencari permodalan usaha. Saat ini, kata dia, terdapat 120 juta angkatan kerja, sekitar 59 juta adalah UMKM yang merupakan sasaran pembiayaan dana bergulir LPDB maupun KUR. Berbeda dengan KUR yang mendapat alokasi penyaluran sebesar Rp100 triliun, LPDB hanya punya plafon Rp1,5 triliun yang harus disalurkan ke UMKM di seluruh Indonesia. Sementara pelayanan LPDB hingga saat ini
TINGKAT BUNGA LPDB UNTUK SEKTOR SIMPAN PINJAM 7,0% PER TAHUN SLIDING ATAU 0,30% PER BULAN FLAT. SEDANGKAN SEKTOR RIIL 4,5%PER TAHUN SLIDING ATAU 0,19% PER BULAN FLAT. masih berada di satu kantor di Jakarta. Lantaran keterbatasan itu, kerja sama dengan instansi terkait sangat urgen, seperti dengan
dinas yang membidangi KUKM di daerah. “LPDB membangun strategi partner dengan pihak Kejaksaan Babel untuk melakukan pengawasan pengelolaan dana yang telah digulirkan. Selama prosedur dan pengelolaannya benar, penerima tak perlu takut dengan adanya MoU ini,” tegas Kemas. Program dana bergulir yang dikelola oleh LPDB bersumber dari dana APBN, dan dimaksudkan untuk menggerakkan sektor UMKM sehingga dapat mengurangi jumlah pengangguran. Plafon pinjaman yang ditetapkan untuk sektor riil minimal Rp250 juta dan koperasi Rp150 juta dengan bunga sangat rendah. Tingkat bunga LPDB untuk sektor simpan pinjam 7,0% per tahun sliding atau 0,30% per bulan flat. Sedangkan sektor riil 4,5%per tahun sliding atau 0,19% per bulan flat. Hingga akhir 2017, LPDB menargetkan dapat melakukan kerja sama dengan Kejati di seluruh Indonesia. Seusai nota kesepahaman di DIY dan Babel, kerja sama berikut dalam tempo dekat adalah dengan Kejati Sumatera Utara, Sumatera Selatan dan Lampung. (Irsyad Muchtar)
No.87•JUNI•2017
35
36
No.87•JUNI•2017
Koperasi
Lagi Lima Rumah Layak Huni Gratis Untuk Anggota Sepanjang Mei lalu, Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia menyelesaikan pembangunan lima rumah layak huni untuk para anggotanya. Jumlah itu melengkapi 26 unit yang telah dibangun. Tahun ini pembangunan rumah untuk kalangan tidak mampu itu ditargetkan sebanyak 33 unit.
W
UJUD kepedulian terhadap anggota sekaligus membantu Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam menyediakan rumah tinggal yang layak bagi masyarakat, adalah motif awal Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI) menggagas pembangunan Rumah Layak Huni (RLH) gratis. Sejak pertama program sosial ini digulirkan pada tahun 2015, hingga kini Kopsyah BMI telah membangun sebanyak 31 RLH. Jumlah ini memang relatif sedikit dibanding program perbaikan 18.000 rumah tak layak huni di Kabupaten Tangerang, bahkan 5.000 di antaranya dalam kondisi sangat parah.
Tetapi, sebagaimana dikatakan Presiden Direktur Kopsyah BMI Kamaruddin Batubara, program RLH diharapkan menjadi stimulus bagi lembaga lainnya agar dapat
bersama-sama menyelesaikan 18.000 rumah tak layak huni di Kabupaten Tangerang. “Jika kalangan perbankan mau
No.87•JUNI•2017
37
berinvestasi di Kopsyah BMI karena satu juta rupiah dana anda dapat membantu satu sampai dua orang keluarga miskin,” kata Kamaruddin. RLH gratis juga diterima oleh Nati dan Sahroni di Desa Ranca Bango, Kecamaten Rajeg Kabupaten Tangerang. Pasangan dengan lima orang anak ini tidak menyangka bahwa rumah tak layak huni yang
Kinerja April 2017 Aset Rp 327 miliar Modal Rp 131 miliar 127.519 anggota 548 karyawan 37 kantor cabang pembantu SEBELUM DAN SESUDAH: Presiden Direktur Kopsyah BMI Kamaruddin Batubara menyerahkan rumah layak huni gratis kepada anggotanya. Rumah sebelum dibedah tampak mengenaskan.
bekerjasama dengan Kopsyah BMI, tentu akan lebih banyak lagi RLH bisa kita ujudkan,” ujarnya disela acara serah terima RLH ke 31, Rabu (24/5) di Kecamatan Teluk Naga, Tangerang. Penyerahan RLH kepada Ibu Sanah, anggota Kopsyah BMI KCP Teluk Naga itu dihadiri sejumlah pejabat antara lain Asisten Deputi Kepatuhan Kementerian Koperasi dan UKM Yusuf Choirullah, Staf Ahli Bupati Tangerang Didi Budiharta, Kadis Koperasi dan UKM Kabupaten Tangerang Tedi Suwardi dan Camat Teluknaga Supriyadi serta sejumlah tokoh masyarakat dan Ibu-Ibu Anggota Rembug terdekat. Untuk pembangunan RLH senilai Rp24 juta itu, Sanah mendapatkan bantuan sebesar 38
No.87•JUNI•2017
Rp5 juta dari Camat Teluk Naga dan sumbangan dua kasur baru yang empuk dari Didi Budiharta. “Terimakasih atas semua bakti yang diberikan untuk ummat. Ayo bergabung dan mulai
Simpanan Rp 111 miliar Pinjaman efektif Rp 405 miliar piutang Rp 142 miliar
Koperasi sudah ditempatinya selama 40 tahun bakal dirombak total oleh Kopsyah BMI. Selain Sanah dan Nati yang mendapat rumah baru program RLH gratis, tiga anggota Kopsyah BMI lainnya yang beruntung adalah Ibu Saerah di Desa Pasir Muncang Kecamatan Jayanti, Marsinah di Desa Kepandean, Kecamatan Ciruas dan Sobri di Desa Binuang, Kecamatan Binuang, Kabupaten Serang. Mewakili Bupati Tangerang A Zaki Iskandar, Kepala Dinas Koperasi UMKM Kab Tangerang Tedi Suwardi memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada Kopsyah BMI yang telah mengadakan program RLH dan telah membangun lebih dari 23 unit RLH di Kabupaten Tangerang. “Hal ini sangat membantu dan sejalan dengan program Bupati Tangerang, yaitu gerakan bersama rakyat berantas rumah kumuh dan miskin (Gebrak pakumis) yang telah dan akan terus kami laksanakan,” ujarnya. Pertama Di Indonesia Program peduli dan berbagi dengan masyarakat sekitarnya menjadi ciri yang membedakan Kopsyah BMI dengan koperasi lainnya di Kabupaten Tangerang. Bahkan program pembiayaan sanitasi dan air bersih yang digagas sejak sepuluh tahun terakhir ini mampu mengundang sejumlah lembaga swadaya luar negeri, seperti Water. org, IUWASH dan KIVA untuk bekerjasama dengan koperasi yang berdiri sejak 2002 ini. Program sanitasi dan air bersih merupakan yang pertama dikerjakan oleh koperasi di Tanah Air, dan menjadi ‘trademark’ bagi Kopsyah BMI dalam menerjemahkan usaha koperasi berbasis kesejahteraan anggota. (Irsyad Muchtar)
Wisuda Paket C Bagi Anak Anggota
D
ILIHAT dari sejarah kelahirannya sebagai lembaga pemberdayaan ekonomi masyarakat di lapis grassroot, kiprah Kopsyah BMI memang berbeda dengan koperasi sejenis yang umumnya menggenjot pemupukan modal. Koperasi yang sarat dengan aktivitas sosial ini mengawali kiprahnya dengan mengembangkan berbagai pelatihan masyarakat, antara lain pelatihan budidaya tanaman cabai, rambutan, pembukuan keuangan bagi anggota yang ingin mengajukan pembiayaan produktif dan program paket C. Akhir Mei lalu, Kopsyah BMI kembali melepas atau mewisuda 250 siswa-siswi anak anggota yang selesai menempuh program Paket C. Para siswa tersebut berasal dari Tangerang dan Serang yang mengikuti proses di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yaitu 200 anak peserta pelajar Otista dan Melati dari PKBM Tangerang, 50 anak peserta pelajar Insan Madani dari PKBM Serang tahun ajaran 2016/2017. Pelepasan dihadiri Presdir Kopsyah BMI Kamaruddin
Batubara bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Dinas Koperasi UMKM Kabupaten Tangerang di Gedung Kitri Bakti, Curug, Kabupaten Tangerang, Senin (22/5/17). Paket C adalah program pendidikan menengah pada jalur pendidikan nonformal yang dapat diikuti oleh peserta didik yang ingin menyelesaikan pendidikan setara SMA/MA. Lulusan Program Paket C berhak mendapat ijazah dan diakui setara dengan ijazah SMA/MA serta memiliki keterampilan untuk bekerja dan mematuhi dunia usaha atau industri. Dalam sambutannya, Kamaruddin mengatakan Kopsyah BMI selain menghimpun dan mengembangkann dana anggota juga melakukan aktivitas sosial. Salah satunya program paket C untuk keluarga anggota koperasi yang kurang mampu. “Ini adalah program keempat yang sudah kita laksanakan dengan total siswa-siswi yang sudah lulus sebanyak 1.750 orang,” ujarnya seraya menambahkan jumlah tersebut diharapkan meningkat di tahun mendatang. (Ira)
No.87•JUNI•2017
39
Koperasi
Targetkan 10.000 Anggota Baru KSP SB bersiap melakukan ekspansi usaha dengan memperluas jaringan kantor cabang di daerah potensial. Sejalan dengan itu, penguasaan teknologi informasi terus dikembangkan untuk mendongkrak daya saing koperasi.
S
EBAGAI salah satu perwujudan tata kelola koperasi yang baik, KSP Sejahtera Bersama (KSP-SB) kembali mengadakan RAT Elektronik (e-RAT) Tahun Buku 2016 yang berlangsung sejak 27 April sampai 10 Mei 2017.
40
No.87•JUNI•2017
Sedangkan sosialisasi hasil e-RAT dihadapan sejumlah pejabat terkait berlangsung 14 Mei 2017 di Kantor Pusat KSP-SB Bogor. Turut hadir dalam RAT ini Menteri Koperasi & UKM AAGN Puspayoga dan Egar Suratman mewakili Walikota Bogor.
KSP SB merupakan koperasi pelopor dalam e-RAT di Tanah Air. Pelaksanaan e-RAT dinilai lebih efisien dan efektif serta memberikan citra positif bagi gerakan koperasi dalam pemanfaatan teknologi terkini. Vini Noviani Direktur Utama KSP SB mengatakan, RAT merupakan salah satu bentuk kepatuhan dan tanggungjawab pengurus dalam melaksanakan kewajiban dan hak kepada seluruh pihak terkait seperti pengawas dan anggota koperasi. “Pelaksanaan RAT secara elektronik terbukti efisien dan dapat meningkatkan partisipasi anggota dalam upaya memajukan KSP SB,” ujar Vini. Meningkatnya keaktifan anggota terlihat dari partisipasi dalam e-RAT. Dari 90.054 anggota KSP SB sampai akhir 2016, sebanyak 53.718 anggota atau 59,65% terlibat dalam pelaksanaan hajat tahunan koperasi tersebut. Terdapat tiga agenda dalam e-RAT 2016 yaitu mensosialisasikan hasil-hasil e-RAT, mensosialisasikan usulanusulan anggota dan memilih
Koperasi
Kembangkan Teknologi Untuk Tingkatkan Daya Saing
Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga didampingi Ketua Pengawas dan Direktur Utama KSP SB Vini Novianti tengah melakukan transaksi di mesin ATM KSP SB yang segera beroperasi secara online mulai Agustus mendatang. Pengurus Baru untuk periode tahun 2017 sampai dengan 2020 oleh tim formatur serta pengambilan janji pengurus. Sepanjang 2016 usaha KSP SB tumbuh 22,71% dibanding 2015. Hal ini menunjukkan kepercayaan anggota dan mitra koperasi tetap terjaga di tengah situasi pelemahan ekonomi. Pada tahun ini, KSP SB akan fokus untuk menambah jumlah anggota sebanyak 1.000 anggota per kantor Regional. Dengan jumlah kantor Regional sebanyak 10 kantor, diharapkan sampai akhir 2017 akan bertambah 10.000 anggota. Selain menambah anggota, pengurus akan memacu penyaluran pembiayaan dengan target loan to deposit ratio (LDR) sebesar 80% dan tingkat pengembalian 95%. Dengan ekspektasi lebih baiknya pertumbuhan ekonomi tahun ini, diyakini target itu terpenuhi. Untuk merealisasikan target tersebut, KSP SB berencana melakukan ekspansi dengan membuka kantor cabang baru di daerah yang potensial. Selain itu, Pengurus terus meningkatkan kompetensi karyawan baik dalam manajemen maupun soft skill lainnya. (Drajat)
U
PAYA KSP SB menggelar e-RAT berbuah manis dengan diraihnya penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai koperasi pertama di Indonesia yang menggelar RAT secara elektronik. Menurut Iwan Setiawan. Ketua Pengawas KSP SB, pihaknya akan terus melakukan eksplorasi teknologi untuk meningkatkan daya saing koperasi. “Kita akan memperluas jaringan di daerah untuk meningkatkan kinerja yang didukung dengan infrastruktur teknologi,” ujarnya. Salah satu kunci untuk meningkatkan daya saing koperasi adalah kemampuan mengadopsi perkembangan teknologi. Terlebih di tengah persaingan memperebutkan kepercayaan masyarakat yang semakin ketat, tidak saja dengan sesama koperasi tetapi juga dengan lembaga keuangan seperti perbankan. Hanya koperasi yang melek teknologi yang akan bisa bertahan dalam kondisi tersebut. Tekad KSP SB untuk memanfaatkan kemajuan teknologi bukan sekadar slogan belaka. Hal ini dibuktikan dengan rencana
implementasi teknologi Artos Mobile pada Agustus nanti. Teknologi ini akan menjadikan seluruh kantor cabang terhubung secara online. Selain itu, pengurus dapat memantau perkembangan data usaha secara realtime. Dengan begitu, dapat mengambil keputusan bisnis secara lebih cepat dan transparan. Artos Mobile kaya dengan fitur seperti dapat melakukan pengecekan saldo tabungan dan simpanan berjangka, transfer antar tabungan, dan pengecekan outstanding penagihan. Selain itu, dapat memenuhi kebutuhan harian anggota antara lain seperti pembelian/pembayaran pulsa listrik, telepon, tiket, dan pembayaran BPJS Kesehatan. Sistem Artos juga memungkinkan KSP SB terhubung dengan mesin ATM yang ada saat ini melalui jaringan ATM sendiri untuk memudahkan anggota melakukan pengambilan dan penyetoran tabungan. Saat ini Sistem Artos Mobile dapat dibuka melalui ponsel berbasis android. Pengurus sedang mempersiapkan agar Artos bisa juga dibuka melalui Iphone. Iwan menambahkan, dengan infrastruktur dan sistem berbasis teknologi yang terus dikembangkan koperasi dapat lebih banyak berkontribusi dalam meningkatkan financial inclusion di tengah masyarakat. “Layanan berbasis teknologi akan meningkatkan kepercayaan anggota dan masyarakat terhadap koperasi.” pungkasnya. (Drajat)
No.87•JUNI•2017
41
Koperasi
KKB Selindo
Bukukan Kinerja Gemilang di 2016 Usaha simpan pinjam yang menjadi fokus utama KKB Selindo terus tumbuh. Selain itu, terobosan kebijakan dengan membidani kelahiran BkopMart juga mendapatkan respons positif dari anggota koperasi.
D
ALAM usianya yang masih dana kepada anak perusahaan belia yaitu dua tahun, yaitu PT Mitra Usaha Sarana KKB Selindo (Koperasi (MUS) Holding sebesar Rp107,68 Sekunder Jasa Bukopin Seluruh miliar untuk investasi dan modal Indonesia) menunjukkan kerja. perkembangan usaha yang pesat. KKB Selindo juga Koperasi yang didirikan oleh lima mengucurkan dana pinjaman KKB dan mulai beroperasi pada khusus kerja sama kepada pihak Oktober 2015 ini berfokus pada ketiga yang terkait dengan bisnis usaha simpan pinjam. Bank Bukopin sebagai perusahaan Sepanjang 2016, KKB Selindo induk koperasi sebesar Rp28,39 menyalurkan pinjaman kepada miliar. Total pinjaman yang 20 KKB Primer sebesar Rp27,19 disalurkan sebesar Rp163,26 miliar. Pinjaman miliar, tumbuh ini kemudian 258,67% dari 2015 yang SEPANJANG 2016, sebesar Rp45,52 miliar. disalurkan kembali kepada KKB SELINDO “Perjalanan usaha KKB 335 anggota Selindo sangat bagus MENYALURKAN KKB dengan di tengah tantangan PINJAMAN plafond antara yang ada,” ujar Yanuedi KEPADA 20 KKB Rp50 juta Melayanto, Ketua KKB sampai dengan PRIMER SEBESAR Selindo seperti dikutip Rp500 juta. dari Laporan Tahunan RP27,19 MILIAR. Selain itu, KKB Selindo Tahun mengguyur Buku 2016. 42
No.87•JUNI•2017
Selain menggenjot usaha simpan pinjam yang merupakan core bisnisnya, Pengurus juga melakukan efektivitas organisasi seperti menyempurnakan kebijakan, sistem dan prosedur serta penilaian kinerja berbasis Key Performance Indicator (KPI) dan melakukan rotasi karyawan. Salah satu kebijakan strategis yang diambil adalah mendirikan anak perusahaan yaitu PT Kreasi Karya Bangun Sukses (KKBS) yang memiliki usaha ritel modern Bkop Mart dengan kepemilikan saham sebesar 85%. Kepercayaan anggota terhadap Koperasi semakin meningkat yang ditandai dengan bertambahnya koperasi primer yang menjadi anggota KKB Selindo. Kini koperasi yang didirikan oleh KKB Jakarta, KKB Bandung, KKB Karawang, KKB Cilegon, dan KKB Bogor ini memiliki 43 cabang yang merupakan Koperasi Primer Cabang Bank Bukopin di seluruh Indonesia. Sepanjang 2016, terdapat penambahan 5 (lima) cabang. Yanuedi menambahkan dengan usaha simpan pinjam dan inovasi kebijakan yang dilakukan berdampak positif terhadap kinerja keuangan Koperasi. Total Pendapatan melonjak signifikan sebesar 5430,86% menjadi Rp10,92 miliar dari tahun sebelumnya Rp197,35 juta. Pendapatan ini terutama disumbang dari pendapatan bunga anak perusahaan sebesar Rp5,35 miliar dan pendapatan bunga kerja sama pihak ketiga sebesar Rp3,99 miliar. “Kinerja keuangan terus tumbuh positif,” ujarnya. (Drajat)
Koperasi
KKBJ Bagikan SHU Rp9,3 Miliar
S
ELAMA 37 tahun beroperasi, usaha Koperasi Karyawan Bukopin Jakarta (KKBJ) terus berkembang. Hal ini tidak lepas dari dukungan nyata anggota dan kepiawaian pengurus dalam melakukan terobosan usaha. Salah satunya adalah pendirian Bkopmart pada 14 November 2016. Pendirian Bkopmart terbukti mendongkrak volume penjualan
dan belanja anggota. Selain mendirikan Bkopmart yang sudah tersebar di wilayah Jakarta, pengurus juga memperluas jaringan kerja sama kemitraan seperti dengan Bank Syariah Bukopin dan BRI Syariah. Jalinan kerja sama dengan dua bank syariah ini dilakukan dalam bentuk pembiayaan kebutuhan anggota koperasi dan investasi koperasi. Langkah pengurus dalam mengembangkan usaha KKBJ mendapatkan dukungan dari anggota. Jumlah anggota terus bertambah menjadi 2.203 anggota
pada akhir tahun lalu. Selain kuantitas, kesadaran anggota untuk menunaikan kewajibannya juga tinggi yang dibuktikan dengan total simpanan anggota sebesar Rp55,4 miliar. Pendapatan dari usaha simpan pinjam dan toko sebesar Rp20,8 miliar. Sedangkan total aset sebesar Rp177 miliar. Adapun SHU tercatat Rp9,3 miliar. Atas kinerja yang kinclong selama 2016 dan sesuai dengan tujuan berkoperasi yaitu meningkatkan kesejahteraan anggota, pengurus memberikan apresiasi tambahan kepada anggota selain SHU yaitu tunjangan untuk Ramadhan, Idul Adha dan akhir tahun. Pada 2017, KKBJ akan lebih menggenjot bisnis simpan pinjam kepada anggota dan memperluas bisnis dengan non anggota. Dengan begitu, diyakini usaha koperasi dapat semakin berkembang. (Drajat)
BkopMart Layani Nasabah Bank Bukopin
D
I ERA ketika transaksi perbankan hanya cukup di ujung jari yaitu cukup melalui fasilitas ATM dan M-banking, kini tidak banyak lagi nasabah yang berkunjung ke kantor bank. Istilah kerennya dunia perbankan kini tengah memasuki era fintech alias layanan keuangan berbasis digital. Namun bagi Bank Bukopin banyak cara bisa dilakukan. Salah satunya menggandeng koperasi untuk membuka gerai BkopMart di samping lobi bank berusia 47 tahun ini. Menurut Dirut Bank Bukopin Glen Glenardi, BkopMart sepenuhnya dikelola oleh Koperasi Karyawan Bank Bukopin (KKB). “Kami hanya menyediakan tempat saja, sedangkan modal dan manajemen semuanya dari KKB,” ujarnya. Selain membantu
pertumbuhan bisnis KKB, Glen berharap BkopMart dapat meramaikan sejumlah gerai Bank Bukopin. Sementara itu Ketua KKB Yanuedi Melayanto mengatakan pihaknya berupaya membangun sinergi yang dinamis antara BkopMart dengan Bank Bukopin. Kehadiran BkopMart diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kepada nasabah melalui penyediaan kebutuhan barang seperti di toko retail lain. “Pokoknya nasabah Bank Bukopin kita manjakan dimana sambil bertransaksi mereka juga bisa belanja kebutuhan sehari-hari dengan harga bersaing,” ujarnya.
Dia menambahkan dalam waktu dekat gerai BkopMart akan tumbuh di setiap cabang Bank Bukopin, Untuk pendirian setiap gerai BkopMart, kata Yanuedi, pihaknya mengeluarkan dana antara Rp75 juta hingga Rp 100 juta. Rinciannya untuk pengadaan stok Rp 50 juta, Desain rak Rp15 juta, Komputer dan Scanner Rp20 Juta dan renovasi ruangan Rp15 juta. (Ira)
No.87•JUNI•2017
43
Koperasi
Puskud Jatim
Wujudkan Tata Kelola Koperasi Yang Baik Puskud Jatim dan anggotanya perlu lebih meningkatkan sinergi untuk menjadi kekuatan ekonomi yang diperhitungkan pelaku usaha lainnya.
U
NTUK menjaga pertumbuhan bisnis berkelanjutan, koperasi perlu menjalankan tata kelola yang baik. Salah satunya dengan menggelar RAT secara rutin setiap tahun. Hal ini juga sebagai cerminan dari koperasi yang sehat. Ketua Umum Puskud Jatim, Mardjito GA mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk menjalankan prinsip tata kelola koperasi yang baik dengan menjalankan RAT secara tepat waktu. Selain itu, meningkatkan kesejahteraan anggota sesuai dengan tujuan berkoperasi. “RAT Tahun Buku 2016 kami laksanakan secara tepat waktu dan senantiasa peduli pada peningkatan kesejahteraan anggota,” ujar Mardjito di depan peserta RAT Puskud Jatim ke 42, 44
No.87•JUNI•2017
di Surabaya, 20 Mei 2017. Selama perjalanan pada 2016, Puskud Jatim juga berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari auditor independen. Keberhasilan meraih WTP ini mencerminkan pengurus telah menjalankan koperasi dengan transparan dan hasil dari partisipasi seluruh anggota. Disisi lain, Mardjito juga mendorong Puskud Jatim beserta Anggotanya untuk maju dan berkembang sebagaimana pelaku ekonomi lainnya, di tengah tantangan perekonomian. “Marilah kita merapatkan barisan semoga ke depan Puskud Jatim dan Anggotanya bisa terus menunjukkan eksistensinya, ”ujar Mardjito. Keberhasilan usaha Puskud Jatim bukan semata-mata keberhasilan dari Pengurus, lanjut Mardjito, akan tetapi merupakan keberhasilan yang dilakukan bersama dengan Anggota. Dengan kebersamaan yang terjalin menjadikan Puskud Jatim dan KUD sebagai salah satu kekuatan ekonomi yang besar dan patut diperhitungkan oleh pelaku ekonomi lain. Oleh karenanya, menjadi tugas bersama untuk
meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada Koperasi, khususnya KUD. Mardjito berharap KUD bisa menjadi pilihan utama bagi masyarakat di pedesaan guna menghidupkan roda perekonomian. Selain itu mendapat kepercayaan Pemerintah dan perbankan, sehingga Koperasi dijadikan mitra kerja utamanya dalam mengembangkan dan membangun struktur ekonomi. Secara kinerja keuangan terdapat kenaikan aset sebesar 5,83% dari Rp87,54 miliar pada 2015 menjadi Rp 92,65 miliar di 2016. Adanya peningkatan ekuitas/ modal sebesar 7,66% dari Rp51,01 miliar pada tahun 2015 menjadi Rp54,92 miliar di 2016. Sedangkan pencapaian SHU sebesar Rp2,02 miliar atau 92,23% dari Rencana 2016 yang sebesar Rp2,19 miliar. Pada kesempatan sama, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, I Made Sukartha, selaku Pembina Koperasi di Jawa Timur sangat mengapresiasi keberhasilan Puskud Jatim dalam meraih WTP. Menurutnya, keberhasilan dari sebuah koperasi tentu tidak hanya berhenti pada predikat itu saja. Melainkan juga meningkatnya peran aktif dan partisipasi anggota, serta dapat memberikan manfaat yang lebih dari keikutsertaannya sebagai anggota. Selain itu, Made Sukartha juga angkat jempol atas peran aktif Puskud Jatim yang terus mendorong anggotanya (KUD) untuk bisa melaksanakan RAT tepat waktu sebagai salah satu wujud koperasi yang sehat. Dari 702 KUD yang menjadi anggota, sampai pertengahan Mei hampir 400 KUD yang sudah melaksanakan RAT. “Kita harapkan sampai akhir Juni bisa seluruhnya melaksanakan RAT, ”pungkas Made. (Fat)
Kinerja
Ikan Sidat
Peluang Investasi Perikanan Di Sumbar
I
KAN sidat atau ikan panjang adalah salah satu jenis ikan yang laku di pasar internasional seperti Jepang, Hongkong, Belanda, Jerman, Italia, dan beberapa negara lainnya. Ikan yang bisa hidup di air asin maupun air tawar ini banyak benihnya di perairan Sumatera Barat (Sumbar). Potensi pengembangannya cukup besar, apalagi mengingat potensi ikan sidat masih terbilang baru dilirik di Sumbar. “Kita akan coba kembangkan di Sumbar. Ikan sidat ini besar potensinya,” ujar Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar, Yosmeri, pada PELUANG. Kendati masih terbilang baru dalam melakukan budidaya ikan sidat, namun Yosmesri optimistis
investasi ikan sidat di Sumbar sangat prospektif. Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar, Desniarti, mengatakan benih ikan sidat banyak terdapat di perairan Kabupaten Kepulauan Mentawai. “Balai kita tengah menguji coba pengembangan benih ikan ini. Setelah berhasil di UPTD, kita perkenalkan pada masyarakat. Kita yakin prospeknya sangat bagus, apalagi teknik budidayanya tidak sulit. Ke depan, ikan sidat akan jadi satu komoditas budidaya dan ekspor dari Sumbar,” ujar Desniarti. Untuk potensi secara nasional, ikan sidat termasuk yang terbesar di dunia, namun belum dimanfaatkan secara optimal. Tak hanya daya jual tinggi, ikan yang
punya delapan bulan masa panen ini juga sangat bergizi untuk dikonsumsi. Hati ikan sidat memiliki 15.000 IU/100 gram kandungan vitamin A. Lebih tinggi dari kandungan vitamin A mentega yang hanya mencapai 1.900 IU/100 gram. Bahkan kandungan DHA ikan sidat 1.337 mg/100 gram mengalahkan ikan salmon. Indonesia sedikitnya memiliki enam jenis ikan sidat yakni: Anguilla mormorata, Anguilla celebensis, Anguilla ancentralis, Anguilla borneensis, Anguilla bicolor bicolor dan Anguilla bicolor pacifica. Jenis-jenis ikan tersebut menyebar di daerahdaerah yang berbatasan dengan laut dalam. Di perairan daratan (inland water) ikan sidat hidup di perairan estuaria (laguna) dan perairan tawar (sungai, rawa dan danau) dataran rendah hingga dataran tinggi. Tingkat pemanfaatan ikan sidat secara lokal (dalam negeri) masih sangat rendah, akibat belum banyak dikenalnya ikan ini, sehingga kebanyakan penduduk Indonesia belum familier untuk mengkonsumsi ikan sidat. Desniarti menambahkan, harga jual ikan sidat bisa sekian kali lipat dari cost pembudidayaannya. Dengan demikian, pengembalian investasi cepat sekali. Meski panen dalam masa delapan bulan, namun pengaturan masa tebar bisa dilakukan sehingga pebudidaya bisa panen terus. (Yeyen) No.87•JUNI•2017
45
Kinerja
Sumbar Menuju Lumbung Pangan Wilayah Barat Sejak 2013, Sumbar diproyeksikan jadi salah satu provinsi pendukung swasembada pangan nasional. Ada kendala di sana sini. Dengan keikutsertaan TNI-AD, optimisme itu membaik.
H
ARAPAN menjadikan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) sebagai lumbung pangan di wilayah Barat menunjukkan geliat positif. Banyak hal dibenahi untuk bisa menyokong upaya peningkatan produksi yang sudah dicapai selama ini. Berbagai kondisi disiapkan, dipulihkan dan dikembangkan demi mewujudkan iklim pertanian yang kondusif. Satu hal positif yang perlu disyukuri pihak terkait di ranah Minang, “Secara nasional, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat juga menyiapkan pendukung, seperti perbaikan irigasi,” ujar Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Sumbar, Candra, kepada PELUANG.
46
No.87•JUNI•2017
Produktivitas padi Sumbar secara nasional rata-rata menempati peringkat atas. Meski begitu, ikhtiar peningkatan terus dilakukan. Antara lain, penerapan teknologi baru yang tepat guna. Artinya, harus dipilih mana yang pling sesuai digunakan oleh petani setempat. Prinsipnya, teknologi tersebut tidak menyulitkan pengguna tapi berdampak besar. Misalnya, teknologi jajar legowo di pertanian. Dukungan Pemerintah Pusat terwujud berupa droping alat mesin pertanian dan sarana produksi. Jajar Legowo ( Jarwo), misalnya, adalah satu teknologi penyokong pertanian yang dapat
membantu peningkatan produksi 10-15 persen. “Dengan teknologi Jarwo, kita harapkan tambahan hasil 20 persen. Hingga, rata-rata pencapaian yang kini 5,1 ton/ha menjadi di atas 7 ton/ha,” tutur Canda. Maka, secara kumulatif, total produksi yang kini 2,6 juta ton akan menjadi 3 juta ton pada akhir 2017. Saat ini, sekitar 2.500 hektare area sawah tidak terairi akibat putusnya kepala bendungan di daerah Batang Sangki, Kabupaten Tanah Datar. Minimnya pasokan air yang sangat diperlukan jelas merupakan ancaman yang serius bagi hasil panen. Padahal, lokasi pertanian ini amat strategis karena terhampar di area kawasan hutan lindung. “Kita juga berupaya mencari solusi dari Kementerian LHK, agar memberikan izin untuk perbaikan irigasi yang rusak di Batang Sangki,” katanya lebih lanjut.
Kinerja Keseriusan upaya menggalakkan tanaman padi si Sumbar diintrodusir lewat Surat Edaran (SE) Gubernur Sumbar. Yang pertama, SE Nomor 521.1/1984/Distanhorbun/2017 Tentang Dukungan Gerakan Percepatan Tanam Padi. SE ini menuai polemik yang mencemaskan tergerusnya kewenangan petani. Gubernur Irwan Prayitno tanggap dan segera meluncurkan SE kedua, dengan nomor 521.1/2088/ Distanhorbun/2017, Tentang Gerakan Tanaman Pangan, Maret lalu. Ada tiga butir penting yang tercakup dalam SE tersebut. “SE yang pertama kan ada bahasa ambil lahan dan soal hitunghitungannya, tapi pada SE kedua diganti dengan bahasa jajaran TNI AD mengajak petani melakukan penanaman padi pada lahan tidak dimanfaatkan,” ujar Candra. Butir pertama mengajak petani agar segera melakukan penanaman padi sehabis panen sehingga tidak ada lahan yang bera (kosong). Untuk itu, Pemprov menggerakkan seluruh petugas terkait termasuk jajaran TNI AD. Pada butir kedua menyerukan agar petani harus menanami lahannya 15 hari setelah panen. Jika 30 hari setelah panen tidak dikelola, maka pengelolaan lahan akan diambil alih oleh Koramil bekerja sama dengan UPT Pertanian kecamatan setempat. Butir ketiga menegaskan, lahan yang diambil alih pengelolaannya diatur dengan kesepakatan para pihak terkait (petani dan pengelola) dengan ketentuan, seluruh biaya tani ditanggung pengelola. Setelah panen, biaya usaha tani dikembalikan kepada pengelola. “Keuntungan dari usaha tani dibagi, 20 persen untuk petani dan 80 persen untuk pengelola. Kerja sama pengelolaan antara Koramil dan UPT Pertanian kecamatan diatur lebih lanjut
dengan perjanjian tersendiri,” ujar Candra. Tanpa menjelaskan SE Gub yang pertama dicabut, ketetapan tersebut berubah dari SE pertama. Candra mengklarifikasi, keluarnya SE Gub yang kedua dalam rangka mamperkuat dan memperjelas SE sebelumnya. “Tujuan kita dalam SE ini semata-mata untuk meningkatkan produksi padi. Tidak ada maksud lain. Percepatan target swasembada pangan berkelanjutan dilakukan melalui upaya khusus (Upsus). Dan ini memerlukan dukungan penuh Gubernur, Bupati/Wali Kota dan instansi terkait, termasuk jajaran TNI AD,” katanya. Brigade Tanam Guna mengatasi perlambatan kegiatan bertanam padi, pemerintah setempat membentuk Brigade Tanam. Brigade inilah yang akan bergerak di setiap kabupaten dan kota. Dalam gerakan ini,, TNI-AD dilibatkan sebagai team leader. Dukungan nyata TNI lewat keterlibatan di lapangan seperti ini, sebagaimana juga terjadi di wilayah lain di Tanah Air, mengisyaratkan perkembangan kemajuan tanaman pangan yang positif bagi Sumatera Barat. “Keterlibatan TNI umumnya membangkitkan motivasi dan energi positif masyarakat.
Secara teritorial, TNI toh sudah terlatih dalam berbagai bentuk mobilisasi cepat. Selain didukung tenaga andal dalam jumlah memadai, TNI memiliki perangkat teknologi pertanian yang efektif,” ujar Candra. Brigade Tanam mengusung bantuan kinerja dari 50 traktor yang siap meng-cover 500-1.000 hektare area untuk satu kali gerakan brigade tanam. Buktinya, “Keberhasilan cetak sawah dengan memanfaatkan fasilitas Brigade Tanam ini cukup signifikan. Sejak 2013, kita mencetak sawah biasanya memanfaatkan rekanan biasa. Setelah bekerja sama dengan TNI, muncul sebutan positif tentang ‘seragam’ bertani. Hal ini sekaligus menjelaskan, protokoler di Sumbar tidak mengerikan. Dari 19 kabupaten dan kota yang menggerakkan Brigade Taman di sekitar Kota Padang, misalnya, 13 kabupaten meraih penghargaan,” kata Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Sumbar, Candra. (Yeyen/Red)
No.87•JUNI•2017
47
O a s e
PEMBUKTIAN BOPING IDUKUNG penuh oleh Pemerintah Kabupaten Tabanan di bawah komando Bupati Ni Putu Eka Wiryastuti, dua perhelatan musik besar digelar dengan apresiasi amat meriah. Yang pertama Diskusi Musik Balada– Sketsa Sosial di Sanggar Anak Angin, Tabanan Jumat (19/5 ). Perhelatan lainnya adalah Konser dan Launching Album ‘Jiwa Merdeka’ dimainkan di Pantai Nyanyi, Tanah Lot (20/5). Semuanya bersandar pada rilis album Jiwa Merdeka karya bersama I Ketut Suryadi atawa Boping bersama bandnya, Anak Angin.
album Jiwa Merdeka dengan vokalis dan komposer Boping Suryadi, yang berisi ragam genre musik seperti pop rock, country ( juga dimainkan dengan banjo), pop blues, ballad rock, dengan lirik-lirik skertsa sosial, kemanusaan, empati pada sesama, berada pada wilayah edar musik garapan Iwan Fals, Oppie Andaresta, Franky Sahilatua, Djaduk Ferianto, Leo Kristi, Ebiet G Ade, atau sebagian liriknya ada yang satu visi dengan musikus perempaun Bali, Ayu Laksmi. Pada sesi panggung musik di Pantai Nyanyi, Anak Angin Productions menampilkan panggung megah, set lighting
Tikus’, ‘Gumi Brara Brere’. ‘Debu Berkabut’, ‘Egaliter’(menampilkan potongan pidato Bung Karno), ‘Padamu Negeri’, ‘Berikan Cinta Yang Tersisa’ (lagu empati Bencana Alam Kintamani) tampil dengan full band berformasi Teddy Irawan (keyboards, gitar, vokal latar), Iwan Andrean (gitar), Anang Rachman (bas, vokal latar), Dean Andreana Hakim (drums), plus additonal gitaris dan perkusi, serta Trio Flowers – tiga bidadari penyanyi Dila Mufidah (solois untuk ‘Bercerminlah’), Mitha Intan Wulandari (‘Angin Menyambar’) dan Anindita Setyanandani menyanyi pada lagu ‘Menjadi Matahari’. Ketiganya juga backing vokal buat vokalis utama Boping Suryadi. Konser ditutup dengan penampilan sang guru, mentor dan provokator menulis lagu dan rekaman album Jiwa Merdeka, musisi Sawung Jabo yang ‘diimpor’ langsung dari Sydney, Australia. Jabo berduet dengan Boping Suryadi membawakan lagu ‘Anak Angin’ yang ditulis khusus vokalis Sirkus Barock itu buat I Ketut ‘Boping’ Suryadi dan kawan-kawan, “Kami akan
Hadir sebagai pembicara pada Diskusi Musik mentor ‘pencipta lagu’ Sawung Jabo, pengamat musik Bens Leo dan penyanyi musik bertutur Bali, Ayu Weda dengan moderator I Dewa Nyoman Wiratmaja. Mereka sepakat menempatkan
dan sound system 40.000 watts, ditata outdoor, dengan dua layar video wall di sayap panggung. Penonton boleh menikmati musik dengan duduk di kursi atau berdiri. Boping dengan lagu-lagu sketsa sosial dan kemanusiaannya seperti ‘Rimba Asing’, ‘Calo Jalur
sumbangkan hasil penjualan album Jiwa Merdeka dari Anak Angin ini untuk membangun sanggar sanggar seni di Tabanan,“ janji I Ketut ‘Boping’ Suryadi, sang konseptor lirik-lirik kritis. Orkastrator Politik Kabupaten Tabanan ini. (Bens Leo)
Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, I Ketut Suryadi memenuhi janjinya. Sepanjang dua hari, Tanah Lot, di Kabupaten Tabanan, Bali disesaki dengan aroma musik, lebih khusus lagi musik balada.
D
48
No.87•JUNI•2017
O a s e
No.87•JUNI•2017
49
Dest inasi Pantai Pipeline, Oahu, Hawaii; Pantai Supertubes, Jeffrey Bay Afrika Selatan; dan Teahupo, Tahiti. Pantai Uluwatu kira-kira hanya satu jam dari bandara Ngurah Rai Denpasar Bali.
3 Menu Nusantara untuk Penggila Ombak Sebagai surganya peselancar dunia, tiga pantai Indonesia ada dalam 20 besar pantai terbaik versi Majalah Surfing Magazine yang berbasis di Australia. Pantai Uluwatu di Pulau Dewata di peringkat 4. Pantai Sipora (10), dan Pantai Nihiwatu (17).
1
Pantai Mentawai, Sumatera Barat. Kepulauan Mentawai terletak di lepas Pantai Padang, Provinsi Sumatera Barat. Memiliki 400 spot surfing dengan tingkat kesulitan yang berbeda. 49 titik diantaranya merupakan favorit para peselancar asing Pulau Sipora yang masuk dalam daftar 20 spot surfing terbaik di dunia versi CNN Travel. Sempat luluh lantak akibat terjangan tsunami tahun 2010 lalu. Kini posisi Mentawai pulih dan kembali menjadi satu lokasi paling layak dikunjungi. Hollow Trees atau HT atau Lance’s Right memiliki ombak berbentuk silinder (biasa disebut Right Tube). Selama 10 tahun terakhir sering muncul di majalah-majalah dan video50
No.87•JUNI•2017
video berselancar dunia. Ada 3 take off yang menantang untuk bermanuver. Saat ombak yang lebih besar datang. Bagian atas ombak yang pecah (peak) akan terhubung dengan barrel secara terus menerus. Peselancar dengan keterampilan di atas ratarata pun akan terkagum-kagum.
2
Pantai Uluwatu, Bali. Ketinggian ombak di pantai ini mencapai ketinggian 5-8 meter. Kalangan peselancar mengenalinya dengan gelombang pendek dan kuat yang saling bersusulan. Uniknya karakter gelombang di sini menjadikan Pantai Uluwatu menempati peringkat ke-3 spot surfing terbaik di dunia versi CNN Travel. Versi lain, posisi keempat dunia. Uluwatu hanya kalah dari
Pulau Nusa Penida dan Nusa Lembongan. Perairan di lokasi ini terkenal dengan kawasan menyelamnya di Penida Bay, Manta Point, Batu Meling, Batu Lumbung, Batu Abah, Toyapakeh, dan Malibu Point. Selain Nusa Penida, tempat yang memiliki gelombang ombak tinggi dan asyik dijadikan tempat surfing adalah Nusa Lembongan.
4
Pulau Nias, Sumatera Utara. Gelombang ombaknya menggulung sempurna dengan ketinggian 4-5 meter. Pulau Nias terkenal di kalangan para surfer dunia karena memiliki dua spot surfing terbaik dunia yang disebut ”The Point” dan ”Indicator”. Keduanya tiada henti menampilkan rangkaian ombak yang luar biasa sepanjang tahun. Tempat selancar paling terkenal di pulau ini adalah Pantai Sorake dan Lagundri.
5
Pantai Plengkung, Banyuwangi. G-Land, sebutan populernya, memiliki ombak dengan ketinggian 6-8 meter sepanjang 2 km. Ombak di sini juga mempunyai 7 gulungan dengan interval sekitar 5 menit, akibat tekanan air laut dari Kutub Selatan. Disebut-sebut sebagai ombak terbaik kedua setelah Hawaii. Pernah jadi ajang lomba surfing tingkat internasional bertajuk “Banyuwangi G-Land International Team Challenge”. Lomba diikuti oleh 12 tim peselancar dari delapan negara.
6
Pulau Nihiwatu, Sumba Barat. Pantai Nihiwatu terbentang sepanjang 2,5 km. Peselancar di sini menikmati
Dest inasi
paduan antara alam yang cantik, keunikan budaya, keramahan penduduk lokal, di samping sensasi mengendarai tantangan ombak. Dikenal dengan julukan Left God Waves. Pihak resort sebagai pengelola tunggal Pantai Nihiwatu membatasi hingga 10 surfer saja yang boleh berselancar di Nihiwatu secara bersamaan. Ini dilakukan untuk menjaga privasi dan demi kenyamanan pengunjung hotel lainnya. Waktu surfing terbaik April—Desember.
Oney Anwar, Kampiun Burleigh Heads Lokasi surfing kelas dunia sudah. Kini kita punya peselancar kelas dunia. Orang Indonesia pertama yang lolos ke Championship Tour. Putra Sumbawa itu namanya Oney Anwar.
7
Pantai Tanjung Setia, Lampung. Pantai ini dikenal jauh lebih baik di kalangan turis mancanegara dibanding masyarakat lokal. Ombak di pantai ini termasuk salah satu yang tertinggi di dunia. Posisinya berhadapan langsung dengan Samudera Hindia menjadikannya demikian. Ombaknya bisa mencapai tinggi 6-7 meter dengan panjang 200 meter.
8
Pantai Watu Karung, Pacitan. Baik surfer dengan goofy style maupun natural bisa berselancar di sini karena Pantai ini memiliki ombak kanan dan kiri. Tempatnya juga belum terlalu ramai, sehingga surfer bisa mengejar ombak kian ke mari dengan leluasa. Angin offshore, yang biasanya datang pada bulan April–Oktober, menjadikan masa ini adalah saat terbaik untuk bercengkerama dengan barrel Watu Karung.
9
Pantai Ombak Tujuh, Sukabumi. Ombak yang tinggi, memanjang dan pecah ditepi pantai. Selain bisa menikmati orang bermain surfing, atau Anda sendiri menjajal surfing untuk merasakan sensasi ombak yang bergulung dan berjumlah tujuh. (dd)
T
ELAH lahir satu surfer berbakat. Ia putra Indonesia. Asal Sumbawa. Namanya Oney Anwar. Ahad, 29 Januari 2017 lalu, ia menjuarai kompetisi 2017 Flight Centre Burleigh Pro 2017, di Gold Coast/ QLD, Australia. Kemenangan ini tak sekonyong-konyong. Ini lanjutan manis buah perjuangan Oney. Tahun lalu, ia menjuarai kompetisi Taiwan Open of Surfing. Di pantai yang ikonik bagi peselancar dunia, Burleigh Heads, nama Oney Anwar berkibar. Diiringi bendera kebangsaan merah putih. “Saya sangat senang bisa menjuarai kompetisi ini di Australia,” kata pemuda 23 tahun asal Lakey Peak, Sumbawa, itu. Citacitanya mantap: ingin jadi orang Indonesia pertama yang lolos ke Championship Tour (CT). Kondisi ombak pada saat final berlangsung sangat baik. Ketinggian ombak sekira 2-3 kaki. Hampir semua pentonton mendukung Anwar.
Ia berhadapan dengan pesaing beratnya, Kalani Ball, dari Australia. Di awal kompetisi, Kalani Ball memimpin. Skornya mendekati sempurna, yaitu 9,65 dari 10. Ia dapatkan itu dari ombak tunggal. Tetapi Anwar membalikkan keadaan, mengalahkan Kallani lewat ombak ganda, dengan skor 18,20 dari 20. Ini skor tertinggi dari kompetisi tersebut. Setelah Taiwan, katanya, Oney merasa semangatnya terpompa begitu rupa dan termotivasi. Lalu, ia membuka musim dengan kemenangan manis. “Tahun ini, saya ingin menjadi orang Indonesia pertama yang Lolos ke Championship Tour (CT),” ujarnya mantap. Ideal itu, asal torehan prestasinya stabil, tampaknya hampir mendekati kenyataan. Oney Anwar mukim di Gold Coast selama hampir 9 tahun. Pemusatan itu merupakan bagian dari program pengembangan grommet international Rip Curl. Dia sudah aktif berselancar sejak berusia tujuh tahun. Naik kelas ke level Pro Junior Indonesia dan Australia. Ia juga pemegang rekor surfer Indonesia pertama yang memenangi kompetisi Pro Junior Australia. Tahun 2010 itu, Oney Anwar mencatatkan diri sebagai kampiun Dripping Wet Pro Junior di South Curl Curl, Sydney. (dd)
No.87•JUNI•2017
51
Dest inasi
Mentawai & Uluwatu di Daftar 10 Ombak Raksasa Dari dua dari 10 tempat selancar terbaik dunia ada di sini. Yakni di Kepulauan Mentawai di Sumbar dan Pantai Uluwatu atau Pantai Keramas di Bali. Kriteria utamanya: ombak besar yang konsisten. Surfing itu memicu adrenalin bagi penggemar sport jantung.
B
ERSELANCAR merupakan konten khusus wisata pantai. Sekadar berselancar mungkin tak sulit. Untuk menjadi mahir? Hanya para profesional yang dapat melakukannya. Mereka butuh gulungan ombak yang besar, panjang dan konsisten. Makin sulit dan menantang ombaknya, makin bergairah mereka berburu—untuk jadi penakluk. #1 Gold Coast, Australia, Surga Peselancar Dunia. Australia boleh dibilang mercusuarnya peselancar. Australia memiliki pantai terbaik dengan ombaknya yang sempurna untuk para surfer. Walau biayanya tergolong mahal, tempat ini terlalu menarik untuk diabaikan wisatawan. Pantai sepanjang 70 km dan 5 titik surfing istimewa ini dapat dinobatkan sebagai tempat surfing terbaik di dunia. #2 Kepulauan Mentawai, Amat menantang. Empat pulau utama tempat surfing terbaik (Siberut, Sipora, Pagi Utara, dan Selatan Pagi). Waktu surfing terbaik Maret— Oktober. Namun, ombak terbesar juga mungkin terjadi pada bulan Juni–September. Hal unik lainnya di sana: suku-suku di kepulauan ini tidak mengenal pengerjaan logam dan bercocok tanam, bahkan tidak juga teknik menenun kain. Kontras dengan kebudayaan masyarakat
52
No.87•JUNI•2017
Minangkabau di darat Sumatera Barat. #3 Jeffreys Bay, Afsel, Billabong tahunan. Pantai ini juga digunakan untuk acara tahunan di bulan Juli oleh brand terkenal yaitu Billabong. Waktu berselancar terbaik: Juni— Agustus. Jadi, Afrika bukan hanya dikenal sebagai negara safari. Spot-spot yang ditawarkannya amat menarik bagi peselancar. #4 Fuerteventura, Spanyol, ‘Mekah’-nya peselancar. Dengan uhu udara di bawah 18°C dan naik hingga 24°C, peselancar akan merasa dimanjakan. Ombaknya tidak bergantung pada bulan dan musim. Yang terbaik Oktober hingga Maret. Ada belasan spot terbaik. Pecinta olahraga air rasanya wajib nyatroni Fuerteventura alias ‘Mekah’-nya para peselancar ini. #5 Oahu Hawai, Ombak raksasa. Pantai masyhur ini memiliki ombak dengan julukan ombak rakasa dan wipeouts besar. Tentu saja tempat tersebut adalah Hawaii. Amerika dianggap sebagai ‘Mekah’-nya surfing dan pantai utara Oahu, yaitu negara Holy Grail. Waikiki merupakan taman bermain untuk royalti Hawaii Bagi yang pro, ombak North Shore lebih tepat dan beberapa pantai lain. Waktu terbaik untuk pemula Maret—Mei dan untuk pro November—Februari.
#6 Kosta Rika, Legendaris. Kedua garis pantai di lokasi legendaris peelancar ini menghasilkan gelombang besar dengan musim ombak besar April hingga Oktober. #7 California, Sepanjang tahun. Sebagian besar pantai California diberkati dengan garis pantai yang membentang panjang. Surfing di sini bisa dilakukan sepanjang waktu. Baik untuk pemula di pantai Malibu atau Manhatten; maupun untuk profesional di Mavericks (luar dari San Francisco). #8 Bali, Eksotisme. Inilah pulau dengan 1.000 pura, 1.000 ombak untuk berselancar. Banyak kompetisi surfing kelas dunia diadakan di sana. Yang paling terkenal Pantai Padang-padang di Uluwatu, juga Pantai Keramas. #9 Santa Catarina, Brasil, Diberkati. Terletak di perbatasan Brazil-Panama, dianggap tempat yang diberkati karena ombaknya konsisten dan rata-rata besar. Tersedia banyak spot favorit berkelas. #10 Samoa, Airnya hangat. Di sini silakan menikmati kekayaan budaya Polinesia dan keindahan alam tropis. Ombak terbaik April— Oktober. Tersedia sedikitnya 10 spot favorit. (dd)
dr.Hj. Neneng Hasanah Yasin Bupati Bekasi
H. Eka Supria Atmaja, SH Wakil Bupati Bekasi
Selamat & Sukses Atas Dilantiknya
dr. Hj. Neneng Hasanah Yasin dan H. Eka Supria Atmaja, SH Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bekasi Masa Jabatan 2017 - 2022
No.87•JUNI•2017
53
Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah
Ensiklonomika.Juni
Vitamin Kazimierz Funk, 1912
I
STILAH vitamin diambil dari kata “vita” dan “amina”. Vita berarti hidup dan amina adalah zat (sejenis thiamine) yang didapat dari makanan. “Jika kita kekurangan vitamin, akan timbul berbagai penyakit”. Contoh kecilnya, andai Anda kekurangan vitamin C, daya tahan tubuh akan melemah, serta mudah terserang flu dan sariawan. Terdapat 13 jenis vitamin yang dibutuhkan tubuh untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.
B
ERTAHUN-tahun para ilmuwan Prancis, Jerman, dan AS lakukan penelitian untuk pembuatan film bersuara. Pada 26 Juni 1927, film cerita bersuara pertama berhasil diproduksi. Judulnya Jazz Singer. Pertama kali diputar untuk umum pada 6 Oktober 1927 di New York. Sebelumnya, era sinematografi ditandai dengan produksi film-film bisu yang diiringi suara musik. Gambar bergerak pertama telah diproduksi pada awal 1885, tetapi film karya Lumiere bersaudara yang dianggap sebagai film sinema pertama, judulnya “Workers Leaving the Lumiere Factory.” Secara teknis, film suara pertama telah dipertontonkan di Paris, tahun 1900. Namun, perlu waktu lama untuk menjadikannya produk hiburan komersial. Sinkronisasi yang dapat diandalkan sulit dicapai dengan sistem awal suara pada pelat. Sedangkan amplifikasi dan kualitas
54
No.87•JUNI•2017
Antara lain, vitamin A, C, D, E, K, dan B. Vitamin memiliki peranan spesifik di dalam tubuh dan dapat pula memberikan manfaat kesehatan. Bila kadar senyawa ini tidak mencukupi, tubuh dapat mengalami suatu penyakit. Tapi, supan vitamin juga tidak boleh berlebihan, yang menyebabkan gangguan metabolisme. Pada tanggal 20 Juni 1912 inilah Vitamin ditemukan oleh seorang Polandia, Dokter Kazimierz Funk. Bersama rekannya, SzentGyorgi, ia melakukan uji coba dan mengisolasi/memisahkan vitamin dari makanan. Hasilnya, vitamin yang terpisah dari makanan memiliki efek kurang nendang. Vitamin yang tercampur dalam makanan secara alami justru lebih nyata manfaatnya untuk tubuh. Ikhtiar penemuan vitamin
bermula awal abad ke-20. Adalah Sir Frederick Gowland Hopkins, ahli biokimia asal Inggris, yang mengupayakannya. Dari tikus uji coba diketahui, tanpa pemberian vitamin, makhluk itu gagal tumbuh. Percobaan itu membuktikan memang terdapat zat tertentu di dalam susu; dan itu bukan merupakan zat dari jenis lemak, protein, karbohidrat, ataupun garam mineral. Vitamin (bahasa Inggris: vital amine, vitamin) adalah sekelompok senyawa organik berbobot molekul kecil yang memiliki fungsi vital dalam metabolisme setiap organisme, yang tidak dapat dihasilkan oleh tubuh. Dipandang dari sisi enzimologi (ilmu tentang enzim), vitamin adalah kofaktor dalam reaksi kimia yang dikatalisasi oleh enzim. Pada dasarnya, senyawa vitamin ini digunakan tubuh untuk dapat bertumbuh dan berkembang secara normal.
Awal Film Sinema Bersuara, 1927 rekaman juga tidak memadai. Inovasi dalam suara pada film memungkinkan pemutaran komersial film pendek yang menggunakan teknologi ini pada tahun 1923. Tanggal 1 November 1895, di Berlin, untuk pertama kalinya dalam sejarah perfilman, Max dan Emil Skladanowsky mempertunjukkan sebuah film cerita. Namun, film yang dibuat Lumiere bersaudara— Lumiere Louis dan Auguste—yang justru diakui internasional sebagai pemula. Lumiere bersaudara adalah inventor terkenal asal Prancis, pelopor
industri perfilman. Filmnya diputar di Grand Cafe di Boulevard des Capucines, Paris. Sebelumnya, pada 23 April 1896, Thomas A. Edison juga menyelenggarakan bioskop di New York. gairah menyambut film dan bioskop ini dengan cepat menular ke Inggris (Februari 1896), Uni Sovyet (Mei 1896), Jepang (1896-1897), Korea (1903) dan di Italia (1905). Ketika Federasi Arsip Film menggelar kongres di Brighton, tahun 1978, di sana dpertontonkan 500 film early cinema. Ahli-ahli yang berkonsentrasi pada early cinema ini kira-kira 350an orang. Di sini diketahui bahwa pada tahun 1908 profesi sutradara belum seterhormat sekarang.
Ensiklonomika.Juni
Sundut Rudal Jarak Jauh, 1944
P
ADA 13 Juni tahun 1944, untuk pertama kalinya rudal darat jarak jauh dipergunakan dalam PD II. Rudal (peluru kendali) yang dinamai V-1 tersebut ditembakkan tentara Nazi dari pesawat-pesawat tempur Jerman. Sasarannya kawasan Inggris. Membombardir sasaran dengan cara itu jelas menelan biaya tinggi. Untuk menghemat, Jerman memproduksi rudal dari darat ke darat. Rudal tak lain dari peluru berpandu atau misil yang dapat dikendalikan atau memiliki sistem pengendali otomatis untuk mencari target atau menyesuaikan arah
T
ANGGAL 1 Juni 1986. Sepucuk surat dilayangkan sekelompok siswa SD. Surat itu ditujukan kepada anak-anak di seluruh dunia. Isinya pesan perdamaian. Di antara penggalan penting pikiran khas bocah-bocah pada surat itu sebagai berikut: “Orang-orang tua kita memiliki keyakinan yang pasti. Mereka menyayangi kita karena kita adalah anak-anak mereka. Akan tetapi, tidakkah kalian tahu, dunia macam apa yang mereka siapkan buat kita? Jika sedikit saja kesalahan terjadi pada sistem instalasi nuklir, maka kita semua pasti akan mati.” Boleh jadi benar ide ‘seberat’ itu muncul dari alam pikiran anak-anak SD. Atau mungkin hanya hasil rekayasa—wallahu a’lam bish-shawabi. Yang pasti, fenomena tersebut menjadi dasar untuk penetapan 1 Juni sebagai Hari Anak Sedunia. Meskipun demikiann, fakta menunjukkan kondisi anak-anak di dunia masih
(autopilot). Setelah perang selesai, negara-negara dunia meniru dan mengembangkannya. Indonesia pun memiliki lima rudal penghancur. Dalam hal ini, kita tergolong superior di ASEAN. Di belahan bumi selatan, posisi Indonesia bersaing ketat dengan Australia. Daya serangnya, baik di darat maupun di udara, bikin negara tetangga ketarketir. Kelima rudal penghancur yang dimiliki TNI saat ini adalah: Raytheon AGM-65K2, buatan AS yang memiliki kecepatan hingga 1.100 km/jam; rudal Kh-59ME. buatan Rusia berkecepatan luncur 1.100 km/jam, berjarak tempuh 115 km; rudal Exocet MM 40 Block 3 buatan Jerman, berjarak tempuh 200 km; R-73 buatan Rusia; dan rudal RBS-15 buatan Jerman, berjarak tempuh 200 km.
Rudal tercanggih di dunia saat ini tercatat atas nama rudal jelajah supersonic BrahMos. Senjata mengerikan ini diproduksi BrahMos Aerospace Private Limited, sebuah perusahaan joint venture antara Rusia dan India. Namanya diambilkan dari kombinasi singkatan kata Brahmaputra (India) dan Moskva (Rusia). BrahMos merupakan rudal tercepat di dunia saat ini, dengan speed 2,8—3,0 Mach. Diam-diam, pengembangan rudal jelajah hipersonik BrahMosII digencarkan. Rudal ini akan memiliki jangkauan 290 km dan kecepatan 7 Mach. Pihak militer Rusia tengah mengembangkan formula bahan bakar khusus dan rahasia untuk mengaktifkan BrahMos-II agar bisa melebihi kecepatan 5 Mach.
Hari Anak Sedunia, 1986 memprihatinkan. Data menunjukkan, saban tahun, sekitar enam juta anak di dunia tewas karena kekeliruan makanan. Saat ini, lebih dari 250 juta anak-anak di bawah umur terpaksa harus bekerja. Pada 2013, pekerja anak 15-17 tahun sebanyak 958.680 orang. Pada Agustus 2015, jumlahnya meningkat jadi 1,65 juta orang. Sebagian besar mereka putus sekolah. Ini tantangan serius di tengah upaya peningkatan kualitas angkatan kerja Indonesia. Sebab, dalam kebijakan wajib belajar 12 tahun, umur 15-17 tahun adalah masa dimana anak (harusnya) bersekolah. Fenomena ini memang tidak khas Indonesia. Beberapa negara di Amerika Selatan mempekerjakan
anak untuk pekerjaan domestik dan pertanian. Di Bolivia, misalnya, baru saja dirilis aturan longgar. Diizinkan anak bekerja dari umur 10 tahun, asal tidak mengganggu pendidikan mereka. Dari laman worldatlas.com, (1/7/2016) diketahui: di Meksiko, anak bekerja 35,9 jam per minggu; Bangladesh (36,1 jam); Guatemala (38,8 jam); Kamboja (40,4 jam); Paraguay (43,9 jam); dan Senegal (44,2 jam). (dd)
No.87•JUNI•2017
55
WahanaWirausaha
Elemen Sukses, Yang Generik & Spesifik Secara umum, Anda cukup terbiasa mendengar sejumlah petuah untuk sukses. Dua hal terpenting untuk sungguh-sungguh dicamkan: jangan cepat puas dan senantiasa sadari ancaman.
M
ENDIRIKAN usaha sendiri memang keren. Anda mengelola keuangan (sendiri), mendapatkan keuntungan, memiliki keleluasaan karena bisa membantu orang lain (sebagai pekerja). Semua itu dengan asumsi sukses. Tapi, tak pernah ada jalan pintas menuju sukses. Jangankan untuk sukses, untuk bertahan saja, seorang pengusaha harus melakukan hal yang luar biasa. Ia wajib memiliki kekuatan dan mental yang hebat agar bendera bisnisnya tetap berkibar. Kiat lainnya: 1. Lakukan inovasi Tidak ada cara lain selain tetap berinovasi. Sebuah ide atau produk yang sudah lama beredar mengesankan pasar yang jenuh. Untuk membuatnya kembali bergairah, Anda harus mengkreasikan produk lama. Dunia bisnis memang selalu bergerak dinamis dan menciptakan perubahan. Di masa lalu, memiliki sebuah ponsel monochrome dan telah memadai. Tapi tidak sekarang. Kini eranya ponsel pintar (smartphone). Bisnis ponsel berubah teramat cepat. 2. Jauhi kepuasan dini Merasa puas dengan apa yang didapat sangat tidak bagus untuk Anda dan bisnis Anda. Sebab, dengan terlalu cepat puas, biasanya bisnis akan berhenti dan tidak berkembang. Perlu
56
No.87•JUNI•2017
selalu diingat, perkembangan dan pertumbuhan bisnis hampir tanpa batas. Anda bisa mengembangkan bisnis Anda melampaui ekspektasi Anda sendiri. Anda harus terus berani menantang diri. Saat target pertama telah tercapai, taklukkan target berikut yang lebih besar. Sukses dengan sebuah produk perlu ditindaklanjuti dengan produk lain. 3. Perluas jaringan Seorang pengusaha tanpa jaringan/networking bagaikan mayat hidup. Sehebat apa pun Anda sebagai pebisnis, Anda pasti butuh orang lain untuk membuat bisnis berkembang. Semakin banyak jaringan atau koneksi Anda, semakin besar pula peluang Anda untuk membuat usaha Anda eksis dan berkembang. Jangan lelah mengenal orang dari beragam kalangan. Bergabunglah dengan komunitas atau kalangan pebisnis di kota Anda. Upaya memperluas jaringan itu terkait erat dengan pengembangan bisnis Anda. 4. Perbarui wawasan Untuk jadi pengusaha sukses dan eksis, jangan malu menggali ilmu dari senior. Bahkan dari yunior atau
bawahan Anda. Dengan ilmu dan wawasan yang semakin beraneka dan luas, Anda punya modal yang cukup guna mennerapkannya. Baik itu untuk bertahan survive maupun untuk ekspansi bisnis. 5. Sempurnakan pelayanan Pelayanan kepada pelanggan selamanya sangat penting. Bila konsumen terpuaskan, mereka akan terus berlangganan pada Anda. Dengan ‘kesetiaan’ mereka, bisnis Anda tetap berjalan dan bertahan di tengah persaingan dan ekonomi yang makin tajam dan ketat. Jangan lupa minta saran dan kritik dari konsumen Anda. Ini untuk mengakomodasi konsumen di samping memperbaiki dan menyesuaikan pelayanan Anda terhadap pelanggan. 6. Waspadai ancaman Satu langkah penting untuk menjadikan Anda sebagai pengusaha sukses adalah tetap waspada. Sigap mencermati segala ancaman terhadap bisnis Anda. Pesaing bisa melakukan apa saja untuk bisa menggeser dan menggusur bisnis Anda. Bukan hanya dari kompetitor, rekan bisnis dan mantan karyawan Anda juga bisa menjadi ancaman kepada usaha Anda. Jika para pengusaha lengah terhadap ancaman ‘mematikan’ seperti ini, mereka bisa jatuh sekonyong-konyong. (Nay)
Raksasa Paling Inovatif Mutlak perlu inovasi berkelanjutan untuk tetap kompetitif di pasar global. Kurangnya ide-ide baru bisa berarti akhir dari sebuah merek atau perusahaan. Bahkan bagi mereka yang pernah berada di puncak ketenaran sekalipun.
D
ARI sekian banyak perusahaan yang ada di dunia, beberapa di antaranya dianggap layak menjadi perusahaan paling inovatif. Berikut 10 perusahaan paling inovatif di dunia :
bertengger di posisi kedua. Mereka mengkhususkan diri dalam produk dan jasa yang berhubungan dengan internet. Google memukau dengan inovasinya seperti password alternatif dan kacamata Google.
1. Apple. The Boston Consulting Group menobatkan Apple sebagai perusahaan paling inovatif selama 9 tahun nonstop. Hanya sedikit orang yang berpendapat bahwa perusahaan MNC Amerika itu telah kehilangan sentuhan inovatifnya berdasarkan kemiripan iPhone 5s dengan iPhone 5.
4. Microsoft. Posisi inovasi korporasi besutan Bill Gates ini kini di belakang Apple dan Google. Meski demikian, Microsoft telah membawa banyak ide baru dalam bidang ilmu pengetahuan. Kreasi luar biasa mereka, antara lain, Bing, OS Windows Phone 7, dan revolusioner Kinect hands-free untuk konsol Xbox 360.
2. Samsung. Samsung berkembang stabil sebagai pemimpin global dalam desain chip, teknologi layar, TV dan batere. Namun, reputasinya rada tercoreng karena dianggap menduplikasi. “Perang” antara Apple dan Samsung mengenai inovasi ponsel pintar, terutama desain smartphone Galaxy, amat ketat. Kontribusi Samsung dalam hal teknologilah yang menempatkan mereka runner up dalam daftar korporasi paling inovatif. 3. Google. Posisi Google digeser Samsung. Selama 7 tahun beruntun, hingga 2012, perusahaan Amerika ini
5. Toyota. Untuk tetap kompetitif, Toyota Motor harus menjadi inovator kelas dunia. Langkah cerdas Toyota adalah menggantikan mesin mobil perusahaan dengan hibrid. Sebuah cara mengesankan dalam memandang hidup. 6. IBM. International Business Machines mengembangkan teknologi untuk rentang yang berbeda dari industri kedokteran, industri alternatif dan sektor otomotif. Pada 2012, IBM memproduksi hampir 6.500 paten. Itu rekor internasional. IBM menjual 750-an paten ke Facebook
dan 1.000-an paten ke Google pada 2010. 7. Amazon. Pada 2012, Amazon menjelma menjadi raksasa e-commerce. Mereka umumkan punya gedung seluas 1,26 juta meter² untuk melayani daerah Dallas, Houston, dan Austin. Itu dilayani dengan sistem Kiva berbiaya US$775 juta. Penelitian dan pengembangan e-reader Kindle menjadikan Amazon salah satu pemimpin dalam buku elektronik. 8. Ford. Tampil dengan pengembangan mobil yang mirip ekosistem iPhone atau iPad. Ford menjaga kendaraan agar lebih segar dan relevan, dan menarik bagi konsumen. Inovasi ini membuat perusahaan berlaba US$2,2 miliar sebelum pajak (2012). 9. BMW. Penemuan BMW yang tanpa henti mengantar sukses salah satu produsen mobil mewah di dunia ini. Mereka memperkenalkan ‘night vision’ yakni sebuah teknologi yang menggunakan gelombang infra merah untuk mengirimkan gambar ke layar dashboard jika ada potensi bahaya. 10. General Electric. Terjun ke dunia usaha sejak 2002, ketika itu GE tidak memiliki banyak paten. Perlahan, perusahaan bisa bersaing di jalur paling inovatif dengan 10 paten pada 2012. Baik itu dalam kendaraan, produk, maupun energi alternatif. (Nay) No.87•JUNI•2017
57
WahanaWirausaha
Di Bawah Lindungan 5 Prinsip Tak selalu ada hal besar di balik sukses seorang pebisnis. Juga tidak pikiran besar, misalnya. Kombinasi beberapa ide ‘sederhana’, asal dilakoni dengan konsisten, bisa jadi lebih membawa manfaat. 1. Haus belajar Pengusaha mesti punya rasa ingin tahu yang tinggi. Ia harus mampu memacu dirinya untuk menguasai berbagai keahlian. Di antaranya kepemimpinan, komunikasi, manajemen, bahkan administrasi. Ia tidak perlu betulbetul ahli di berbagai bidang. Seorang pengusaha yang sukses selalu memiliki keahlian yang luas/ beragam. Bahkan, menurut sebuah studi dari Universitas Stanford, orang dengan berbagai peran di dalam pekerjaan sebelumnya cenderung menjadi pengusaha. Butuh mental pemenang untuk bisa menjadi pengusaha karena ia akan menghadapi banyak risiko. Prof. Howard Stevenson dari Harvard Business School menyatakan, “Entrepreneurship as the pursuit of opportunity without regard to the resources currently controlled”. Entrepreneur harus bisa melihat peluang dengan sumber daya yang terbatas sekalipun, mampu mengambil keputusan dengan cepat dan tepat dengan tetap memperhatikan faktor risiko. 2. Bersahabat dengan risiko Menjadi seorang pengusaha berarti harus berani
58
No.87•JUNI•2017
“bersahabat dengan risiko”. Sejak awal memulai bisnis, harus dipahami bagaimana membawa bisnis tersebut agar bisa bersaing dan memenangkan pasar. Termasuk risiko dan antisipasi terhadap kegagalan. Sukses menjadi entrepreneur tidak bisa diperoleh dengan cara instan. Perlu trial and error sampai ditemukan formula yang tepat. Studi Duke University dan The Southern California University terhadap 549 pendiri perusahaan sukses mengatakan, alasan terpenting atas keberhasilan mereka adalah kemampuan belajar dari kegagalan. 3. Senantiasa berinovasi Pengusaha mestinya punya rasa penasaran yang tinggi. Dia haus akan pengetahuan dan menikmati belajar. Dari situ ia memperoleh keterampilan dan ide-ide baru. Itu sangat penting untuk bisa bertahan, memenangkan pasar, dan sukses berekspansi. Seorang pengusaha dituntut untuk selalu berinovasi. Inovasi sederhana pun dapat membuat perbedaan besar dalam bisnis. Steve Jobs, misalnya, hanya memberikan sedikit sentuhan artistik pada produknya. Hebatnya, cara itu menghasilkan nilai dan harga fantastik.
4. Berpikir jangka pendek dan jangka panjang Pengusaha harus punya visi. Mampu mengambil keputusan dengan cepat dan tepat; tapi tetap memikirkan faktor risiko. Semua tak lepas dari perencanaan, kemampuan berpikir dan mengambil keputusan untuk jangka pendek dan jangka panjang. Mark Zuckerberg, CEO Facebook, sangat yakin media sosial yang dirintisnya akan menuai sukses besar. Meskipun Mark mendapat banyak kesempatan untuk menjual Facebook, ia tetap mempertahankannya. 5. Yakini kekuatan teamwork Bekerja dengan tim yang solid dan manajemen yang tepat adalah salah satu kunci untuk mencapai hasil maksimal. Ide sederhana dapat tumbuh menjadi kerajaan bisnis besar. Khususnya ketika kita menemukan dan memercayai orang-orang yang tepat untuk membantu mewujudkan ide tersebut. Richard Branson, salah seorang pengusaha sukses dunia, tidak berdiri sendiri untuk membesarkan bisnisnya. Ia membangun tim dan manajemen yang solid untuk menjaga bisnisnya tetap bertahan dan berkembang. Ia mendorong timnya agar menghasilkan ide-ide cemerlang dan memfasilitasi tim untuk eksekusi ide mereka. Apa pun itu, yang terpenting, siapkan diri untuk setiap peluang yang akan datang menghampiri. (Nay)
WahanaWirausaha
Cara Cerdas Memaknai Risiko Sukses tak selalu muncul dari ide besar. Ada yang lahir dari gagasan sepele. Bahkan hasil adopsi temuan orang lain. Ini kisah lima pebinis kondang kelas dunia. 1. Steve Jobs Produk Mac, iPod dan iPhone niscaya sangat Anda kenal. Ketiganya brand masyhur perusahaan Apple Inc. Sebuah korporasi paling berpengaruh dalam perkembangan teknologi dunia. Otak Apple adalah tokoh pendirinya: Steve Jobs. Ia sanggup mematahkan dominasi Microsoftnya Bill Gates. Pernah nyambi di Hewlett Packard Company. Steve bertemu dengan Steve Wozniak, yang kelak menjadi partnernya mendirikan Apple. Steve saat itu berusia 21 ahun. Saat bisnis Apple maju pesat, dewan direksi memecatnya. Ia dianggap terlalu ambisius. Steve mendirikan NeXT Computer. Namanya kembali berkibar; sedangkan Apple mulai bangkrut. Steve mengakuisisi Apple. Banyak yang meragukan ia mampu mengangkat Apple. Steve menanggapi dengan dingin, “Saya yakin, satu hal yang bisa membuat saya bertahan adalah saya mencintai apa yang saya lakukan. Adalah benar bahwa pekerjaan kita adalah kekasih kita. Satusatunya jalan untuk bisa mencapai kepuasan sejati adalah melakukan apa yang kita yakini.” Dan itulah yang dia buktikan. 2. Bette Graham Ini contoh sukses besar dari gagasan sepele: Liquid Paper. Produk ini tercipta karena kebingungan sang penemunya, Bette Graham. Bekerja sebagai
sekretaris, Bette kerap bingung karena, dalam pekerjaannya, dia sering salah. Suatu saat, tanpa sengaja Bette melihat tukang cat sedang bekerja. Secara tak sengaja menodai hasil kerjanya, lalu membersihkannya dengan menimpa noda tersebut dengan cat putih. Bette terinspirasi. Ia gunakan cat tempera putih untuk berbahan dasar air dan kuas tipis untuk menutup kesalahan ketikannya. Tahun 1957, Bette memasuki jalur komersil. Lima belas tahun kemudian, perusahaannya mampu menjual lima juta botol tempera per tahun. 3. Dietrich Mateschitz Ada juga yang sukses dengan mengadopsi ide orang lain. Dialah Dietrich Mateschitz, yang mengubah tonik menyehatkan asal Thailand. Kerbau merah alias Krating Daeng ini diubah Dietrich menjadi manis dan berbuih, hingga cocok untuk orang-orang Austria. Lalu dikemas lebih menarik dalam kaleng ramping dan memberinya merek Red Bull. Dengan klaim sebagai “minuman cerdas” yang mampu meningkatkan kinerja seseorang, Red Bull sukses besar. Tahun 2006 saja, penjualannya mencapai US$3,5 miliar.
4. Michael Dell Michael Dell juga sukses melakukakan inovasi terhadap sesuatu yang sudah ada. Dia berhasil menembus pasar industri tanpa ‘menciptakan’ inovasi. Dia mulai dengan membangun komputer rakitan di kamar kosnya; lalu menjualnya dengan harga relatif lebih murah melalui pos. Inovasi sejenis juga dilakukan Sergey Brin dan Larry Page, sehingga Google miliknya kini lebih sukses sebagai mesin pencari menyaingi pendahulunya, seperti Yahoo!, Alta Vista, dan Lycos. 5. Coco Chanel Ada pula penemu yang ke untungannya justru dinikmati orang lain. Contohnya, Coco Chanel. Ketika parfum rerata dibuat dengan satu jenis bunga, Coco menemukan ramuan parfum dari perpaduan beberapa jenis bunga. Hasilnya: Chanel No. 5. Namun, karena kesulitan modal, Coco harus berkongsi dengan Pierre Wertheimer, yang punya infrastruktur untuk memproduksi parfum beskala besar. Alhasil, keturunan Wertheimer menikmati kekayaan dari jasa Coco Chanel. (Nay) No.87•JUNI•2017
59
Ko m u n i t a s
Sensasi Pilot via Remote Control
angkasa.grid.id
Aeromodeling itu mainan fantasi anak laki yang diwujudkan saat ia dewasa. Itung-itung balas dendam pada masa lalu. Lagian, biaya olah raga dirgantara ini puluhan bahkan ratusan juta.
T
AMPAK sekali kegiatan ini mengasyikkan. memanfaatkan sarana miniatur (model) pesawat terbang. Bisa helikopter, pesawat tempur, atau pesawat niaga. Aeromodelling (aeromodeling) setidaknya bertujuan rekreasi, edukasi dan olahraga. Aktivitas ini umumnya digemari para peminat iptek. Baik secara perorangan maupun berkelompok. Misalnya, Pramuka melalui kegiatan Satuan Karya (Saka) Dirgantara, Karang Taruna, UKM (Unit kegiatan Mahasiswa) di kampus-kampus. Meski perlu biaya besar, perkumpulan olahraga kedirgantaraan aeromodeling tersebar di banyak kota. Mulai dari Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, dan Malang. Grup sejenis, selain yang disebutkan di atas, juga terdapat di kota-kota: Kediri, Tulungagung, Jember, dan wilayah Kepri. Di laman 60
No.87•JUNI•2017
Facebook, komunitas dengan nama Group KAI (Komunitas Aeromodelling Indonesia) kini tercatat 8.431 anggota. Tentu saja tak semuanya aeromodeller. Peminat aeromodeling secara alami terbagi dalam tiga kategori. Yakni, kategori sekadar bersenang-senang (fun); aeromodeling sebagai sarana menimba dan memperdalam ilmu pengetahuan; dan aeromodeling sebagai sarana pencapaian prestasi olahraga kedirgantaraan. Dua kategori yang disebut terakhir saling berhubungan erat dan konsisten dalam menjalankan kegiatan ini. Kegiatan aeromodeling tidak semata-mata mempersiapkan remaja untuk berprofesi dalam dunia penerbangan. Dua manfaat sosial bisa dipetik dari sini. Yaitu melatih ketekunan, kesabaran, ketelitian dan menikmati keindahan; di samping mendapatkan nilai tambah/bekal
untuk berkarier di dalam dunia penerbangan. Pesawat terbang model yang digunakan dapat digolongkan dalam tiga kelompok. Yakni pesawat Free Flight (F/F) terbang tanpa kontrol eksternal dari tanah; jenis model pra-tanggal berawak penerbangan; dan pesawat Control Line (C/L) menggunakan kontrol kabel (biasanya dua) terkemuka dari sayap yang satu ke controller. Sebuah variasi dari sistem ini adalah model Round-the-tiang terbang (RTP); dan pesawat radio kontrol memiliki pemancar yang dioperasikan oleh controller, mengirimkan sinyal radio ke penerima dalam model yang pada gilirannya menggerakkan servo yang memanipulasi kontrol penerbangan model dalam cara yang mirip dengan pesawat aslinya. Dalam satu wadah komunitas, orang-orang ini berbagi ilmu, mengulik, lalu menerbangkan pesawat model. Pesawat-pesawat itu, mulai helikopter, glider, sampai control line, antre untuk lepas landas. Persis seperti di bandara. Mereka berasal dari bermacam kalangan, mulai dari pelajar, pengusaha, PNS, dokter, sampai pilot. Di JAC, Jakarta Aeromodelling Club, misalnya, anggota termuda berusia 5 tahun, tertua 70-an. Aeromodeling memang ‘hanya’ hobi, tetapi tidak sesederhana itu—walaupun tidak pula terlalu rumit. Jakarta Raya Aeromodelling Club ( JAC) ini. Sejak 8 Juni 1980, JAC tidak pernah mati, dan terus berkembang makin besar. Dimulai 30-an orang, kini anggotanya 250-an. JAC berada di bawah naungan Federasi Aero Sport Indonesia (FASI). Basisnya
di Jakarta. Sehari-hari mereka beraktivitas di lapangan Dirgantara III Lanud Halim Perdanakusuma, Pondok Gede. Ada dua helipad. Landasan pacunya berukuran 200 x 10 meter. Di lahan seluas 5 hektare ini berdiri shelter memanjang 50 meter berisi tempat duduk bertangga-tangga, mejameja kayu panjang. Di komunitas aeromodeling, termasuk di JAC, dikenal tiga level. Yaitu, beginner, intermediate, dan advance. Setiap pemula harus didampingi instruktur. Instruktur di JAC sendiri berasal dari komunitas senior yang jauh lebih berpengalaman dan punya banyak waktu untuk mendampingi. Seperti latihan dengan pesawat asli, aeromodeller harus menggunakan pesawat latih terlebih dulu. Jika sudah menguasai teknik dasar—lepas landas, mendarat, dan gaya angkat—pesawat bisa diganti dengan pesawat intermediate. Di level ini, aeromodeller sudah bisa bermanuver akrobatik sederhana. Kalau sudah khatam, masuk level advance. “Mudah, nggak njelimet seperti di sekolah, yang harus belajar aerodinamika,” kata Ferri, seorang pentolan di JAC. Biaya untu terbang bebas paling sederhana Rp50-100 ribu untuk pesawat. Ini sudah bisa mengikuti pertandingan internasional. Umpamanya kejurnas yang rutin digelar JAC, PON, ASEAN, sampai F3C World Championship. Satu hal penting, seorang aeromodeller niscaya tidak tahu karakter terbang pesawat yang dimilikinya pada penerbangan perdana. Selain kudu sangat siap secara teknis, ia pun harus berjibaku mengerahkan kemampuan terbaiknya pada saat penentuan itu. Bagaimanapun, pesawat model yang mereka gunakan harganya Rp100 jutaan. (dd)
Heli dari Barang Terbuang Ini heli mainan murah meriah. Dibikin sendiri. Dari barang restan rumah tangga. Utak atik ngetes anak. Siapa tahu ada yag berbakat mekanik pesawat.
T
ANYAI bocah laki: mau jadi apa nanti setelah dewasa? Tak sedikit di antara mereka mnjawab ingin menjadi pilot. Di antara koleksi mainannya, mereka punya mainan ataupun miniatur pesawat. Jika pun tak punya, toh mereka ‘memilikinya’ dalam dambaan. Dan jenis pesawat yang paling umum dipilih adalah helikopter. Sebagian lainnya mungkin pesawat tempur. Mainan miniatur pesawat atau helikopter bermacam-macam bentuk, bahan dan detailnya. Bagi anda yang ingin menyemangati dan membentuk kreativitas anak, ini salah satu contoh. Bahan-bahannya hanya: botol minum kemasan bekas; stik eskrim; dinamo bekas; kabel bekas; baterae berbentuk kotak. Peralatan lainnya: lem; gunting; cutter; tang; mainan lego (tambahan) Cara membuatnya: Potong bagian badan botol tadi menjadi dua bagian. Bagian yang akan digunakan adalah badan botol bagian atas. Rekatkan enam buah stik eskrim dengan lem pada bagian pinggirnya hinga berbentuk seperti papan. Ini untuk menutupi bagian yang terbuka pada bagian belakang. Sesuaikan dengan bentuk botol. Rekatkan dengan lem hingga bagian belakang botol tertutup dengan rapi. Sambung dua stik eskrim dengan lem untuk membentuk pondasi bagian ekor helikopter. Ambil dua buah stik lalu potong kedua ujung stik tersebut untuk mendapatkan permukaan yang rata. Ambil baterai untuk diambil bagian penghantar listriknya agar bisa dikaitkan dengan baterai lainnya yang nanti digunakan sebagai sumber daya. Gunakan dua dinamo untuk ditempatkan masing-masing pada bagian badan dan ekor. Tempel baterai pada bagian bawah badan helikopter. Ambil tutup botol dan cungkil pada dua bagian hingga berbentuk diagonal untuk menjadi tempat baling-baling utama. Gunakan tutup botol yang lebih kecil untuk menutup sisi tutup botol pertama yang terbuka. Untuk mempercantuk tampilan kreasi heli yang bisa melayanglayang di halaman rumah Anda, tambahkan mainan lego di bagian interiornya. No.87•JUNI•2017
61
Ko m u n i t a s
62
No.87•JUNI•2017
Ibnu Hajar
‘Mekanik’ Heli Lokal
aceh.tribunews.com
B
OCAH Ibnu Hajar kagum melihat pesawat dan helikopter berputarputar di atas langit desanya. Kesan itu umum di kalangan anak-anak sebaya. Bedanya, Ibnu sangat terobsesi. Baginya, pesona pesawat tak boleh berhenti sampai di situ. Di awal tahun 1990-an, siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Punie, Kec Darul Imarah, Kab Aceh Besar, itu sudah termotivasi. Ia ingin menciptakan pesawat sendiri. Percobaan demi percobaan dilakoninya dengan bersemangat. Tekad kuat dan ketekunannya mulai berbuah saat ‘Habibie kecil’ ini menjadi pelajar di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Banda Aceh. “Waktu itu, saya sudah mampu merakit helikopter mainan. Belum bisa terbang. Hanya berputar-putar di lantai,” katanya. Hobi merakit pesawat tak terputus saat ia melanjutkan pendidikan ke SMK 2 Banda Aceh. Di sekolah kejuruan ini ia sangat serius berhajat masuk Jurusan Mesin. Nyatanya diterima di Jurusan Arsitektur. Tak apalah. Toh di rumah ia gigih menyalurkan hobinya. Tekad kuat dan kesetiannya menekuni bidang yang amat diminatinya menuai hasil saat berstatus mahasiswa Teknik Sipil Unsyiah. “Waktu itu, saya mulai rajin menjelajahi berbagai website untuk belajar cara membuat mesin maupun bodi pesawat. Akhirnya pesawat saya bisa terbang,” ujarnya bangga. Setelah resmi memperoleh gelar sarjana, Ibnu Hajar lalu berkesempatan untuk menimba ilmu agama. Kok gitu? “Belajar ke Dayah Mudi Samalanga ini adalah cita-cita saya sejak tamat SMK. Tapi, saat itu, ayah menyarankan agar saya kuliah dulu. Nanti baru masuk dayah. Saya patuh dan alhamdulillah kini saya
Setelah try and error, menghabiskan Rp50 juta, ia sukses. Perlu 10 hari untuk menyelesaikan sebuah pesawat aeromodelling. Karya pemuda Aceh ini mampu terbang hingga 1 kilometer. Dijual Rp2 juta per unit. merasakan manfaatnya,” tutur putra pasangan Tgk H. Sofyan Ahmad dan Hj Zubaidah ini. Dengan modal keilmuan sebagai arsitek, di sela-sela waktunya menimba ilmu ukhrowi di dayah, Ibnu Hajar tak berhenti menyempurnakan kinerja helinya. Sebagai koleksi pribadi, ia memelihara dua pesawat dan satu tricopter. Pesawat rakitannya ini mampu mengudara dengan remote control dengan jarak terbang hingga 1 kilometer. “Tergantung kelihaian pilot (pengendali remote). Saya sendiri tidak terlalu sering mencoba. Paling jauh menerbangkan pesawat hingga 500 meteran,” kata dia. Untuk sukses menundukkan apa yang jadi limit cita-citanya sejak awal, Ibnu Hajar setidaknya sudah merogoh dana investasi Rp50 jutaan. Termasuk kerugian yang ia derita kala pesawatnya
jatuh dalam try and error uji terbang. “Saat ini, alhamdulillah, saya sudah bisa menyelesaikan satu pesawat dalam waktu 10 hari. Kondisinya sudah bisa terbang. Yang bikin lama adalah waktu untuk pemesanan kebutuhan elektronik dan remote control. Barang itu didatangkan dari Singapura dan Hongkong,” kata pemuda kelahiran Agustus 1987 ini. Jika Anda berminat, Ibnu Hajar bisa dihubungi di alamat: Jalan Mata Ie, Desa Punie, Kecamatan Darul Imarah Aceh Besar. Atau langsung ke Dayah Mudi Mesjid Raya Samalanga. Untuk satu pesawat yang bisa terbang, Anda cukup menyediakan dana ganti rugi hanya Rp2 juta. Bagi yang ingin melihat kemampuan manuver heli karya Ibnu Hajar lewat video, kunjungi youtube. Gunakan kata kunci “F22 Reptor Ibnu Aceh”. (dd)
Persona
Pebisnis yang Peduli Sosial
B
ISNIS dan aktivitas sosial sepintas merupakan dua hal berbeda. Dunia bisnis berorientasi pada keuntungan, sementara kegiatan sosial bersifat nirlaba. Di tangan Adeline, keduanya bisa berjalan beriringan. Usahanya, Adeline Travel dan A&N Travel, terus berkembang dan pada sisi lain kepeduliannya untuk berbagi pada sesama tetap berjalan. Bisnis travel Adeline sebenarnya masih seumur jagung. Meski demikian, kepercayaan dari konsumen untuk menggunakan jasanya terus meningkat. Hal ini tidak lepas kualitas layanan yang diberikan dimana konsumen dilayani layaknya keluarga sendiri. Selain itu, melayani sesuai kemauan pelanggan dengan bujet yang ramah di kantong. “Kepuasan pelanggan menjadi prioritas kami,” ujar Adeline. Perusahaan travel ini melayani rute lokal di area Jakarta seperti Monas, Thamrin City, Tanah Abang, dan Mal of Indonesia (MoI). Juga melayani rute Jakarta-Bandung. Pelanggannya berasal dari mancanegara seperti Malaysia, Jepang dan Uni Emirat Arab. Sukses dengan bisnis travel domestiknya, mendorong mantan karyawan Mer-c (Medical Emergency Rescue Committe) ini membuka layanan travel umrah dan haji. Di tengah kesibukannya berbisnis, Adeline memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Saat ini ia aktif sebagai Pengawas di DeBrelle, lembaga yang berperan dalam perlindungan dan pemenuhan hak kaum difabel di Indonesia. Aktivitas sosialnya yang lain adalah mencari donatur Madrasah dan Pesantren Barakatul Walidain Lombok Timur, NTB. Madrasah tersebut memberikan pendidikan tanpa memungut bayaran untuk anak-anak yatim dan kurang mampu. “Alhamdulillah, berkat bantuan para donatur yang sudah berjalan selama 5 tahun terakhir ini, madrasah dan pesantren semakin berkembang,” pungkasnya. (Drajat) Adeline Travel Cp. 0811 1929 792 No.87•JUNI•2017
63
DAPATKAN MAJALAH
DI LOUNGE BANDARA SOEKARNO HATTA, HALIM PERDANAKUSUMA DAN TOKO BUKU GRAMEDIA (JAWA)
GRAMEDIA (JABODETABEK) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
GAJAH MADA, JAKARTA PINTU AIR, JAKARTA CITRALAND CIPUTRA, JAKARTA MATRAMAN, JAKARTA GANDARIA CITY, JAKARTA MELAWAI, JAKARTA KELAPA GADING, JAKARTA SUNTER MALL, JAKARTA PURI INDAH, JAKARTA LIPPO MALL PURI (ST MORIS), JAKARTA MALL TAMAN ANGGREK, JAKARTA PONDOK INDAH MALL, JAKARTA CINERE MALL, JAKARTA MEGA MALL PLUIT VILLAGE, JAKARTA DAAN MOGOT MALL, JAKARTA MALL AMBASADOR, JAKARTA CIBUBUR KIDS, JAKARTA ARTHA GADING, JAKARTA PLAZA SEMANGGI, JAKARTA KALIBATA, JAKARTA MALL CIJANTUNG, JAKARTA GRAND INDONESIA, JAKARTA CIPUTRA CIBUBUR, JAKARTA PONDOK GEDE PLAZA, JAKARTA MALL OF INDONESIA, JAKARTA EMPORIUM PLUIT, JAKARTA PEJATEN VILLAGE MALL, JAKARTA CENTRAL PARK, JAKARTA BAY WALK MALL, JAKARTA HERO BOGOR, BOGOR BOTANI SQUARE, BOGOR CIBINONG CITY MALL , BOGOR CILEUNGSI, CILEUNGSI-BOGOR
34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46.
MARGONDA DEPOK, DEPOK ALAM SUTRA, TANGERANG BALE KOTA, TANGERANG MALL GADING SERPONG, TANGERANG MALL LIPPO KARAWACI, TANGERANG BINTARO PLAZA, TANGERANG TERAS KOTA BSD, TANGERANG AEON MALL, TANGERANG WORLD BSD, TANGERANG BINTARO EMERALD, TANGERANG METROPOLITAN MALL, BEKASI MEGA MALL, BEKASI KIDS BEKASI, BEKASI
GRAMEDIA (SUMATERA) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.
BOEMI KEDATON, LAMPUNG LAMPUNG, LAMPUNG PADANG, PADANG SANTIKA PLAZA, MEDAN MEDAN GAJAH MADA, MEDAN SUN PLAZA, MEDAN MEDAN FOCAL POINT, MEDAN TRIMEDIA PEKANBARU, PEKANBARU TRIMEDIA PEKANBARU, PEKANBARU SUDIRMAN PEKANBARU, PEKANBARU BATAM CITY SQUARE , BATAM BENGKULU, BENGKULU JAMBI, JAMBI PALEMBANG ATMO, PALEMBANG PALEMBANG SQUARE, PALEMBANG BANGKA / WIDYA ASRI, PALEMBANG WORLD PALEMBANG, PALEMBANG
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 24. 46. 27. 28. 29. 30. 31.
GUNUNG AGUNG 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KWITANG 6, JAKARTA KWITANG 38, JAKARTA ATRIUM PLAZA Lt. 3, JAKARTA TRISAKTI, JAKARTA LIPPO PLAZA KRAMAT JATI, JAKARTA BLOK M, JAKARTA SENAYAN CITY, JAKARTA
8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.
BSD, TANGERANG MARGO CITY, TANGERANG TANGCITY, TANGERANG MAL ARION Lt. 2, TANGERANG BEKASI CYBER PARK, BEKASI PONDOK GEDE, BEKASI TAMINI SQUARE Lt. 1, BEKASI
NEWSBOX 1. SENAYAN CITY/10270 , JAKARTA 2. PLAZA INDONESIA/10230, JAKARTA 3. PLAZA SENAYAN/10270, JAKARTA 4. BELEZA 5. ALAM SUTRA 6. MALL DEPOK 7. KEBUN JERUK 8. GRAND INDONESIA 9. KELAPA GADING 10. VILLA DELIMA
KINOKUNIYA 1. TB KINOKUNIYA PIM 2. TB KINOKUNIYA PLAZA SENAYAN 3. TB KINOKUNIYA GRAND INDONESIA
11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.
THE BELLAGIO (FOODHALL) FX MALL (FOODHALL) SETIA BUDI (FOODHALL) CASABLANCA (FOODHALL) ANCOL MANTION (FOODHALL) GARDENIA (FOODHALL) PAVILLION (FOODHALL) SENAYAN RESIDENCE (FOODHALL) PIM 2 (FOODHALL) SUMARECON BEKASI (FOODHALL)
PAPERCLIP 1. PAPERCLIP SUMARECON 2. PAPERCLIP GANDARIA 3. PAPERCLIP CASABLANKA
PARIS VAN JAVA, BANDUNG MERDEKA, BANDUNG ISTANA PLAZA, BANDUNG TRANS SUPER MALL, BANDUNG FESTIVAL CITY, BANDUNG TASIKMALAYA, TASIKMALAYA CIREBON, CIREBON PURWOKERTO, PURWOKERTO PURWOKERTO II, PURWOKERTO SOLO SQUARE, SOLO SOLO SQUARE, SOLO MALL MALIOBORO, YOGYAKARTA SUDIRMAN JOGJA, YOGYAKARTA AMBARUKMO PLAZA, YOGYAKARTA YOGYA CITY MALL, YOGYAKARTA BASUKI RAHMAT, MALANG MALANG TOWN SQUARE, MALANG JEMBER, JEMBER KEDIRI, KEDIRI MADIUN, MADIUN MANYAR, SURABAYA EXPO SURABAYA, SURABAYA TUNJUNGAN PLAZA, SURABAYA ROYAL PLAZA, SURABAYA PAKUWON , SURABAYA CIPUTRA WORLD, SURABAYA LIPPO PLAZA SIDOARJO, SIDOARJO MALL PANDANARAN, SEMARANG PEMUDA SEMARANG, SEMARANG RITA SUPERMAL, TEGAL KARAWANG, KARAWANG
GRAMEDIA (BALI) 1. 2. 3. 4. 5. 6.
NIKITA PLAZA, DENPASAR DUTA PLAZA BALI, DENPASAR MALL GALERIA, DENPASAR 21 DENPASAR, DENPASAR LOMBOK, LOMBOK KUPANG, KUPANG
GRAMEDIA (KALIMANTAN) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
PONTIANAK, PONTIANAK VETERAN , BANJARMASIN DUTA MALL, BANJARMASIN BALIKPAPAN, BALIKPAPAN SAMARINDA, SAMARINDA BIG MALL, SAMARINDA TARAKAN, TARAKAN
GRAMEDIA (SULAWESI) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
TRANS STUDIO , MAKASAR MARI MAKASSAR, MAKASAR PANAKUKANG, MAKASAR TERNATE, TERNATE MANADO, MANADO MANADO CITY, MANADO KENDARI, KENDARI GORONTALO, GORONTALO
GRAMEDIA (PAPUA) 1. JAYAPURA, JAYAPURA 2. MAUMERE, MAUMERE 3. MALUKU CITY, MALUKU
BOOKS & BEYOND 1. MENARA MATAHARI LT. 20 2. BANDUNG INDAH PLZ 3. ISTANA PLAZA BANDUNG 4. SILOAM KARAWACI 5. TIMES UPH KARAWACI 6. CIBUBUR JUNCTION 7. KEMANG JAKARTA 8. MOCHTAR RIYADI CC JAKARTA 9. PACIFIC PLACE JAKARTA 10. PEJATEN VILLAGE 11. PLUIT VILLAGE 12. PLAZA SEMANGGI 13. PURI ST. MORITZ JAKARTA 14. SILOAM KEBON JERUK 15. UI DEPOK 16. LIPPO CIKARANG
17. KUTA BEACH WALK 18. KUTA SQUARE 19. LIPPO MALL KUTA 20. SILOAM BALI 21. CILANDAK TOWN SQUARE 22. KOTA WISATA CIBUBUR 23. MAXXBOXX JAKARTA 24. SILOAM CIKARANG 25. AEON BSD 26. MEDAN SUN PLAZA 27. PLAZA MEDAN FAIR 28. PALEMBANG ICON 29. MARVELL CITY MALL SURABAYA 30. SUPERMALL PAKUWON INDAH SURABAYA 31. LIPPO MALL YOGYA
FAMILY MART 1. 2. 3. 4.
ASTON RASUNA SAID KEMANG VILLAGE WTC SUDIRMAN GRAND LUCKY
5. 6. 7. 8.
TOGAMAS MALANG TOGAMAS SURABAYA TM DEPOK TM DETOS
www.majalahpeluang.com
Perspektif
HOAX Setiap hari orang kebanjiran informasi sehingga mereka kehilangan akal sehat… (Gertrude Stein)
A
PA KABAR terbaru hari ini dari WhatsApp Anda? Ketika terjaga di pagi hari, apakah tangan Anda replek menjamah telpon genggam (ponsel) yang tergolek di sisi tempat tidur Anda. Jika hal itu benar, tak usah risih. Kini hampir paruh terbesar dari pencarian informasi dan komunikasi umat manusia di seantero dunia bergantung pada benda kecil benama ponsel itu. Melalui benda kecil yang canggih ini, komunikasi umat manusia, keluarga, perdagangan, politik seolah telah terwakili. Tentu saja penemuan teknologi ini makin memudahkan lalu lintas informasi antar-manusia. Bahkan media sosial bernama whatsApp (WA) mencatat sebanyak 42 miliar pesan, 1,6 miliar foto berseliweran setiap hari melalui aplikasi pesan instan ciptaan Brian Acton dan Jan Kroum ini. Data tersebut mengacu tahun 2016, dan belum lagi kiriman melalui video yang ditaksir mencapai 250 juta setiap hari. Dengan rerata pengguna WA mencapai satu miliar orang perbulan, betapa dahsyatnya revolusi komunikasi yang dihasilkan teknologi digital ini. Dunia tiba-tiba saja terasa sempit karena setiap orang bisa menjadi bagian dari networking society, tanpa batasan demografis, budaya, sosial dan tetek bengek lainnya. Networking Society menjadi media eksistensi diri, dimana sebuah peristiwa 66
No.87•JUNI•2017
yang terjadi hari ini, dapat diinformasikan detik ini juga. Sebagai negara berpenduduk terbesar ke empat, Indonesia tentu saja menjadi sasaran pasar yang empuk. Arus deras informasi merebak ke berbagai sektor kehidupan, bukan lagi barang langka seperti halnya di masa era anarkis Orde Baru. Masalahnya bagaimana kita menyaring kebenaran informasi itu. Bagi kalangan awam tentu akan menyerap begitu saja informasi - entah siapa pengirimnya - yang kemudian
menjadi konsumsi pengetahuan setiap hari. Padahal ditengarai tidak sedikit serbuan informasi itu mengandung kabar bohong (hoax) yang pada gilirannya menyulut perang kata-kata dan permusuhan kelompok. Di tengah pertempuran Pilkada DKI Jakarta April lalu, hoax berseliweran dan celakanya, seseorang menyerap mentahmentah lantaran dianggap menguntungkan kelompoknya. Kita pun teringat pada ramalan
Alfin Toffler, bahwa mereka yang buta huruf di abad ke-21 bukan yang tidak dapat membaca dan menulis, tetapi yang tidak mau belajar, meninggalkan pelajaran, dan belajar kembali. Maka, sepanjang musim Pilkada lalu, udara Jakarta sungguh sangat pengap, poster saling hujat bertebaran di dinding kota dan dimana-mana begitu mudah kita mendengar kata-kata Kafir! Hujatan yang sama-sama dilontarkan oleh dua seteru, kaum Kristen dan Islam di medan Perang Salib, hampir 1.000 tahun lalu. Apakah limpahan informasi yang kelewat deras itu membuat orang kehilangan akal sehat? “Everybody gets so much information all day long that they lose their common sense,” kata Gertrude Stein (1874-1946). Penyair dan novelis Amerika Serikat yang melewati dua perang dunia ini hijrah ke Paris pada 1903 dan memimpin kelompok diskusi The Lost Generation, sebuah kelompok pengarang muda ekspatriat Amerika yang meniti karir di tengah gejolak Perang Dunia I. Kita memang tidak hidup di tengah perang berkepanjangan yang dialami Gertrude, tetapi di tengah perang hoax ini, kita juga mengalami perang informasi yang tidak saja merusak akal sehat tetapi menyulap hidup dengan penuh curiga dan prasangka. Dan kata Gertrude lagi, “You look ridiculous if you dance. You look ridiculous if you don’t dance. So you might as well dance.” Pikiran yang bisa dimaklumi dari seorang Yahudi seperti Gertrude. (Irsyad Muchtar)
BACA MAJALAHNYA
KLIK WEBSITENYA www.majalahpeluang.com
Ketika diterbitkan pertama kali pada 2010, Majalah bulanan PELUANG adalah media informasi ekonomi yang merupakan kelanjutan dari Majalah PUSAT INFORMASI PERKOPERASIAN (PIP) yang terbit pada 1982. PELUANG menjadi rujukan bagi para pengambil keputusan di kalangan pengusaha, pejabat tinggi otoritas keuangan dan berbagai departemen teknis, akademisi serta kalangan lain yang menaruh minat atau berkepentingan di bidang perindustrian, perdagangan, pertanian, kehutanan perkoperasian, usaha mikro, kecil dan menengah. Tiras atau oplag Majalah PELUANG sebanyak 15.000 eksemplar setiap terbit.
No.87•JUNI•2017
67
PT. SURI NUSANTARA JAYA Export Import & Food Supplies
PT. Suri Nusantara Jaya adalah Perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan daging import maupun lokal. Kami memberikan berbagai macam produk daging berkualitas tinggi dan mengirim ke berbagai daerah di Indonesia. Tujuan kami adalah menghasilkan produk berkualitas tinggi dari peternak kepada Anda. Kami memenuhi kebutuhan Anda dan memastikan semua produk yang kami jual bersertifikasi halal dan berkualitas serta harga yang terjangkau. Rental Cold Storage PT Suri Nusantara Jaya Alamat : Jl. Albasia Raya Kav. 7 No. 6-7 Delta Silicon 8, Cikarang Telp : 0812 9891 964, 0818 988 235 www.surinusantarajaya.com Outlet Toko Daging Nusantara KRANGGAN Jl.Raya Kranggan No. 45, Bekasi, Telp. 021-84310583, DEPOK Jl. RTM Kelapa Dua RT 02/11 No. 8G Tugu Cimanggis, Kota Depok, Telp./ WA 0878 7562 5309, CIREBON BTN Griya Indah Arjawinangun RT 02/12, Arjawinangun - Cirebon, JAKARTA Komplek DKI Joglo Blok I No. 1, JATIWARINGIN Jl. Raya Jatiwaringin No. 24 - Jakarta Timur (Depan Naga Swalayan) Telp. 021 8660 5935 68 PONDOK GEDENo.87•JUNI•2017 Jl. Raya Jati Makmur RT 2/2 No. 14 Kel. Jati Rahayu, Pondok Melati- Bekasi