.DWG IMA-G EDISI 2 (JULI-AGUSTUS 2018)

Presented by: Redaksi Majalah IMAGE 2018

Edisi 2 Juli - Agustus

.DWG

DWG

Desas-Desus Warta Gunadharma Edisi 2

TITLE TEXT

DWG ini merupakan sebuah dokumentasi visual dari acara-acara yang pernah berlangsung, khususnya di IMA-G. Selamat membaca, readers!

2

Ketua Biro Kominfo Zahra Dhia Imtinan Kepala Redaksi IMAGE Shazkia Aulia Shafira Dewi Tim Penulis Raden Cecylia Permata Khana Kanun Kusumawedana Muhammad Arif Nafsi Annisa Riany K. P. Mutia Ayu C. Zahra Nurul A. Tim Layout Shazkia Aulia Shafira Dewi Hanifa Nur Amalina

DAFTAR ISI 4 6 7 8 10 12 14 16 17 18

Architrip Genjren-G WorGshop BKM Day Penjenjangan: Mula-Bina 2018 Bingkai Kenangan Stuco Competition 2018 FYI: Sayembara Ulasan Buku: Arsitektur yang Lain Do It Yourself: Pouch

3

ARCHITRIP YOGYAKARTA Foto oleh Tim Architrip

Sangkring Art Space

ArtJog 2018

Tim Architrip

4

Kampung Code

Kunjungan ke Arsi UGM

Galeri Lorong

Sarang Building

Tamansari

5

GENJREN-G! Ada yang tahu apa itu Genjren-G?, IMA-G tahun ini kembali membawakan kegiatan yang tidak ada pada tahun sebelumnya. Kegiatan yang dirintis kali ini bernama Genjren-G. Jadi Genjren-G pada dasarnya adalah kegiatan bakat dan minat yang ditargetkan untuk internal IMA-G yakni belajar gitar bersama dan Genjren-G kali ini

6

Foto oleh Zahra Dhia

diadakan oleh pihak Kunci-G sendiri.

Kegiatan ini perdana dilakukan pada tanggal 10 Juli 2018 pada jam 9 pagi yang bertempat di sekre IMA-G dan Ampi Teather gedung arsitektur. Karena pada dasarnya Genjren-G adalah kegiatan belajar gitar bersama jadi kegiatan dilangsungkan dengan membentuk lingkaran. Nah yang

jadi pengajar untuk Genjren-G yakni Yahya Ayyash G-16 dan Hans Marvin G-17 sebagai perwakilan dari pihak Kunci-G. Pada pertemuan perdana kemarin sudah diajarkan dasar fingerstyling yakni diajarkan bagaimana cara metik gitar dan posisi tangan yang benar. (MAN)

Foto oleh Mahira R.

WORGSHOP: MAKEUP Untuk pertama kalinya IMA-G mengadakan Workshop Make Up bernama WorGshop: Graduation Make Up Class yang diadakan pada hari Rabu, 18 Juli 2018 di Amphitheater Arsitektur. Workshop ini merupakan kolaborasi bersama Divisi UUS dengan Yulia Firstiannisa (G-17) sebagai MUA. Yulia Firstiannisa (G-17) merupakan MUA yang sudah menitik kariernya sejak SMA dan sudah disertifikasi oleh Vinna Gracia Make Up dan Noveo Alexander.

Kegiatan ini diadakan sebelum Wisuda Juli yang dapat dihadiri oleh Wisudawan dan Massa G hanya dengan membayar sebesar 75k untuk

umum dan 50k untuk anggota IMA-G dengan perlengkapan make up bawa masing-masing.

Massa yang datang sekitar 7-8 orang.

Acara ini dibuka dengan sambutan hangat Yulia (G-17) pada pukul 09.00 WIB. Pada workshop kali ini, temanya adalah Make Up for Special Occasions, yakni untuk kondangan maupun wisuda.

Tahapan make upnya berurutan yaitu moisturizer – primer – corrector (corrector digunakan hanya jika dibutuhkan, orange untuk area gelap, green untuk daerah yang merah) - foundation -

concealer (highlight maping) - setting powder – contour - bronzer – alis – eyeshadow – eyeliner – mascara – bulumata - blush on - highlighter – lipstick.

Selama workshop berlangsung, Yulia memperhatikan setiap peserta dan membantu berdasarkan kebutuhan peserta. Workshop ditutup setelah peserta selesai mendemonstrasikan make up sesuai dengan seleranya, masing-masing peserta difoto untuk dokumentasi. (RCPC)

7

Foto oleh Penjenjangan Mula-Bina 2018

Foto oleh Penjenjangan Mula-Bina 20

BKM DAY BKM Day merupakan acara berbahagia guna menyatukan Massa Gunadharma dan Calon Gunadharma.

Rangkaian acara BKM Day tahun ini terbagi menjadi acara pagi hari dan malam hari.

Acara pagi hari guna memperkenalkan kelompok bakat minat bidang olahraga yang rangkaian acaranya terdiri dari berbagai perlombaan olahraga, sedangkan malam hari merupakan perkenalan cabang

kelompok bakat minat non-olahraga.

Acara pagi hari dibuka dengan Massa Gunadharma dan Calon Gunadharma memenuhi Lapangan Pasaga untuk melaksanakan senam sekaligus

Foto oleh Penjenjangan Mula-Bina 2018

8

018

pemanasaan. Massa G menggunakan dresscode Baju Panitia Penjenjangan, baju olahraga ima-g, atau atribut IMA-G. Setelah dilakukan pemanasan, diadakan lomba olahraga dimulai dari basket, voli, dan

futsal di lapangan.

Lalu acara pindah ke GOR Cisitu untuk menonton perlombaan badminton. Rangkaian perlombaan dimenangkan oleh Massa G di hampir semua cabang olahraga. Acara pagi

hari pun ditutup dengan Calon Gunadharma yang dipulangkan untuk istirahat dan datang ke acara BKM Day malam hari. (RCPC)

Foto oleh Penjenjangan Mula-Bina 2018

9

Foto oleh Penjenjangan Mula-Bina 2018

PENJENJANGAN: MULA-BINA 2018

Penjenjangan Mula-Bina atau biasa merupakan program kerja dari divisi kaderisasi yang setiap tahunnya dilaksanakan untuk mengader para anggota mula menjadi anggota bina IMA-G. Penjenjangan MulaBina 2018 ini dimulai pada tanggal 2 Juli 2018 dengan mata acara berupa pembahasan tugas ketua angkatan dan finalisasi desain spek. Selain itu juga dibahas tugas berupa pemilihan nama angkatan, yel-yel angkatan, sehingga terpilihlah nama angkatan yaitu Garwita Nawasena.

10

Penjenjangan juga diisi dengan seminarseminar, mentoring

dan games yang dilakukan untuk memenuhi profil yang telah dirumuskan oleh mamet Penjenjangan Mula-Bina 2018. Tidak lupa juga terdapat tugas wawancara massa-g agar para calon gunadharma mengenal anggota IMA-G juga tugas wawancara teman seangkatan untuk lebih mengenal teman

seangkatan yang sebelumnya dirasa kurang.

Profil tersebut yaitu memahami esensi dan konsekuensi berhimpun, paham elemen dan visi misi IMA-G, mengetahui mukadimah dan memahami tujuan IMA-G, mengetahui sejarah IMA-G, memahami hak dan

Foto oleh Penjenjangan Mula-Bina 2018

kewajibannya sebagai anggota mula dan bina, mengenal massa-g,memiliki sikap dialogis dalam hubungannya dengan massa-g, mengetahui Dies sebagai program IMA-G, berpartisipasi dalam BKM Day, dekat dengan angkatan, mampu berpikir kreatif, orisinal, dan bertanggung jawab dalam mencari solusi, memiliki sense of crisis, mengetajui organisasi dan elemen di dalam KM ITB, mampu berpikir kritis dalam mengidentifikasi dan mengambil keputusan yang dapat menjadi solusi, mengetahui identitas keanggotaan IMA-G, dan sadar identitas mahasiswa.

Selain memahami IMA-G, para Calon Gunadharma 2018 juga diberi bekal mengenai soft skill dalam berhimpun dan bermasyarakat.

Terdapat penurunan tugas berupa pengabdian social yang merupakan

Foto oleh Penjenjangan Mula-Bina 2018

kolaborasi dengan Gaung Bandung 2018 sebagai wadah untuk Calon Gunadharma 2018 menerapkan materi-materi yang telah diajarkan.

Adapun nama acara yang diusung CG adalah “Bingkai Kenangan� dengan konsep film dan diadakan di Taman Film.

Penjenjangan MulaBina 2018 resmi ditutup dengan pelantikan Calon Gunadharma 201, dimana 84 orang Calon Gunadharma resmi menjadi anggota Bina IMA-G pada

tanggal 12 Agustus 2018 di Lapangan Cemara, Oray Tapa, Bandung. Berakhirnya Penjenjangan Mula-Bina 2018 bukanlah akhir dari proses berhimpun, melainkan awal yang perjalanannya masih sangat jauh hingga ke proses penjenjangan yang lebih tinggi lagi.

Diharapkan setiap anggota Garwita Nawasena tetap bersemangat dan memahami kegiatan berhimpun sehingga dapat bermanfaat untuk kehidupan setiap pribadi. (ARKP)

11

BINGKAI KENANGAN Terdapat sesuatu yang baru dalam keberlangsungan Penjenjangan Mula Bina IMA-G 2018 kali ini. Untuk menjawab nilai yang ingin dibawakan oleh ketua Penjenjangan MulaBina 2018, yaitu peka terhadap sekitar, Gaung Bandung bekerjasama dengan Penjenjangan MulaBina 2018 untuk mewujudkan nilai tersebut dengan cara mengadakan pengabdian sosial.

seorang designer dalam memecahkan masalah, Calon Gunadharma 2018 berangkat menuju lokasi yang telah ditentukan oleh panitia untuk menentukan permasalahan dan solusi yang dapat digunakan untuk memecahkan permasalahan yang terjadi di lokasi

tersebut. Setelah melakukan survei, diputuskanlah Pengabdian Sosial akan diadakan di Taman Film pada hari Kamis, 9 Agustus 2018 dengan tajuk ‘Bingkai Kenangan’.

Beberapa kegiatan yang menjadi mata acara Pengabdian Sosial kali ini adalah melukis signage,

Sebelumnya panitia Penjenjangan Mula-Bina 2018 menugaskan calon gunadharma 2018 untuk menyurvei beberapa lokasi seperti Taman Lansia, Taman Film, Monumen Perjuangan, Pasar Simpang Dago, dan Lapangan Gasibu.

Pada tanggal 24 Juli 2018, setelah mendapatkan pembekalan dari panitia Gaung Bandung mengenai proses berfikir dari

12

Foto oleh Penjenjangan Mula-Bina 2018

games, dan layar tancap. Acara ini diharapkan mampu mengembalikan fungsi Taman Film, yaitu sebagai tempat nonton bareng warga sekitar. Acara ini juga diharapkan dapat menjadi sebuah inisiasi pergerakan warga dimana untuk mengembalikan fungsi Taman

Film tidak harus menunggu pemerintah memperbaiki megatron, dan juga untuk memperlihatkan antusias warga dalam acara ini sehingga dapat memicu pemerintah untuk memperbaiki megatron yang ada di Taman Film. (KKK)

Kami, dari Tim Penyusun, mengucapkan...

Foto oleh Penjenjangan Mula-Bina 2018

SELAMAT DATANG, GARWITA NAWASENA! 13

STUCO COMPETITION 2018

Juara 1 Kategori Spatial Design

SHASA G16

RAUSHAN G16

RELIYA G16

SELAMAT, TEMAN-TEMAN! 14

A

architecturevent.com

bit.ly/archdesignTORAGF2018

miniatur-undip.com

bit.ly/2tlzGFc

FYI: SAYEMBARA 16

ULASAN BUKU Judul : Arsitektur yang Lain; Sebuah Kritik Arsitektur Penulis : Avianti Armand Avianti Armand merupakan seorang penulis, dosen, dan arsitek. Sebagai penulis, Avianti dikenal dari puisipuisinya.

Dalam buku ini, Avianti membawa permasalahan Arsitektur lebih dalam sebagai suatu persoalan filosofis.

Di dalamnya tidak melulu bicara soal bangunan, struktur, dan material, tapi juga hubungan sosialpolitik-ekonomi yang terjadi di dalam ruang. Sesuai dengan judulnya, kumpulan tulisan ini berupa kritik pada pembangunan di Jakarta. Kritik yang ditulis antara lain berupa mulai bergeser arsitektur dari fungsi utamanya sebagai pembentuk lingkungan binaan dan bukan sekadar produk

yang terbatas pada style. “..Bangunannya punya tubuh yang nyata tapi yang tak nyata, yang tinggal dalam memorilah yang hadir, lebih nyata dari yang “ada�.�

Avianti banyak menyajikan cerita tentang arsitektur dan konteks lingkungan.

Bagaimana suatu karya arsitektur bukan sekedar soal rupa dan teknologi, melainkan interaksi. Keselarasan bangunan dengan alam dan iramanya.

Pada bab Zumthor, pembaca diingatkan kembali tentang bagaimana arsitektur

terbentuk dari apa yang tiada; bagaimana perancangan melibatkan kepekaan, termasuk indra, terhadap konteks tapak. Pada bab-bab lainnya, disinggung bahwa bicara arsitektur dengan iklim adalah bicara tentang manusia dan iklim, manusia yang harus beradaptasi dan arsitektur yang harus mewadahi.

Buku ini sangat bagus untuk direnungi sebagai proses eksplorasi arsitektur.

Mulai dari apa itu arsitektur hingga bagaimana mereka bekerja. Proses berpikir dan analisa karya yang dituliskan membawa kembali pemahaman arsitektur adalah bagian dari manusia dan peradabannya, bukan salah satunya. (ZNAI)

17

Do It Yourself!

Alat dan Bahan: Kain Benang Tali Gunting Alat jahit

1. Gunting kain menjadi dua helai persegi berukuran sama besar, ukuran bebas sesuai dengan keinginan.

2. Agar kain tetap rapi, jahit keempat sisinya dengan benang.

3. Kemudian tumpukkan kedua helai kain secara sejajar. (Psst, tahukah kamu? Ada kain yang kedua sisinya bertekstur sama dan ada juga yang berbeda.

Pastikan ketika ditumpuk, kamu meletakkan kain dengan sisi bagus saling menempel) 4. Jahit kedua kain tersebut pada salah satu sisi agar saling menyatu.

5. Setelah itu, bentangkan kain yang telah menjadi satu. Dan lipat bagian atas tepi kain yang

18

nantinya akan dipergunakan sebagai jalur tali.

6. Lalu, jahit kembali bagian atas kain yang dilipat tadi!

7. Setelah lipatan atas terjahit, masukkan tali ke dalam jalur tersebut. Untuk memudahkan, kamu bisa menggunakan peniti atau jarum pentul pada ujung tali, lalu memasukkannya secara perlahan hingga keluar di lubang satunya.

8. Kemudian ikat simpul ujung tali.

Agar tampilan lebih chimpy, kamu juga bisa menggunakan ronce kecil untuk menutup simpul tali.

9. Terakhir, jahit semua sisi kain yang belum terjahit. Dan pouch serut kamu sudah siap untuk dipakai! (MAC)

19

GARWITA NAWASENA