Majalah Komunikasi UM | Edisi 327 Maret - April 2020

Page 10

Opini

Gencarkan Literasi Sebelum Bayi oleh Nor Lai

S

etiap memperbincangkan literasi, peringkat miris Indonesia di dunia internasional selalu terngiang-ngiang. Ada dua survei yang sering diangkat. Pertama survei The World’s Most Literate Nation dari Central Connecticut State University (CCSU) bulan Maret 2016 yang meletakkan Indonesia di urutan 60 dari 61 negara. Survei kedua yang memengaruhi persepsi kita tentang kesejahteraan literasi Indonesia adalah survei Program for International Student Assessment (PISA) yang mendudukkan Indonesia di posisi 62 dari 70 negara. Dalam World Economic Forum 2015, disepakati ada enam literasi dasar yaitu literasi baca tulis, numerasi, sains, digital, finansial, budaya dan kewarganegaraan. Indonesia bukanlah negara papan atas dalam hal literasi, namun banyak fakta yang perlu membuka mata kita untuk berbangga dan optimis memperkuat budaya literasi. Pada kenyataannya, kondisi minat dan kegemaran membaca masyarakat Indone-

10 | Komunikasi Edisi 327

sia meningkat dari 26,5% menjadi 36,48% pada 2017. Di tingkat akademik, Indonesia memimpin dalam jumlah jurnal ilmiah terbuka jauh di atas negara sekelas Inggris. Perpustakaan tertinggi kedua di dunia pun dimiliki Perpustakaan Nasional RI. Jika kita generasi optimis, seharusnya ini menjadi penyulut semangat menggencarkan gerakan literasi supaya jutaan ilmu di Perpusnas Jakarta sampai juga ke seluruh Nusantara. Bukan waktunya lagi menganggap ini salah pembangunan yang hanya terpusat. Meskipun begitu, tidak dapat dipungkiri pula hasil kajian Center For Digital Society (CFDS) dari Fisipol UGM menyimpulkan rendahnya tingkat literasi Indonesia disebabkan oleh disparitas antara teknologi dan sumber daya manusia. Teknologi berkembang sangat cepat namun tidak diimbangi oleh kesiapan masyarakat merespon secara bijak. Ketidak siapan tersebut sangat terlihat dengan munculnya fenomena anak yang melakukan tindak kekerasan terhadap orangtua ketika dilarang main game maupun tidak dibelikan gawai terbaru. Secara data, Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet

Indonesia (APJII) mengungkapkan hasil survei 143.26 juta penduduk Indonesia adalah pengguna internet. 75% di antaranya berusia 13 hingga 18 tahun. Sayangnya, aktivitas digital yang paling sering diakses masih media sosial dan chatting yaitu sebanyak 87.13%-89.35% dari total waktu berselancar di internet. Fakta di atas perlu dikhawatirkan orangtua. Gawai berpotensi menimbulkan efek adiktif. Akan menjadi kabar gembira apabila aktivitas digitalnya mendukung budaya literasi, namun bisa jadi pula bencana besar justru dimulai dari sini. Efek negatif baik secara waktu, biaya, fisik, maupun intelektual dapat meningkat tajam akibat kurang bijak berteknologi. Idealnya, sejak sebelum membentuk keluarga, calon bunda dan calon ayah sudah harus memiliki gambaran program literasi macam apa yang akan dijalankan dalam keluarga. Dari pemerintah telah meluncurkan program 1820. Dimana sejak pukul 18.00 hingga 20.00 anak-anak di rumah akan didampingi orangtua untuk melakukan aktivitas literasi. Program ini sebenarnya bagus, namun bagi orangtua yang sibuk bekerja


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook

Articles inside

Dari Papua, Penuh Cinta

1min
page 37

Kemelut Pertiwi

9min
pages 34-36

Menyusuri Perjalanan Cafe Sawah Hingga Dikenal Ribuan Mata

3min
pages 32-33

RESENSI BUKU “BH” KUMPULAN CERPEN EMHA

2min
page 31

Tangguh Menyelesaikan “Skripsi”

2min
page 30

ISRA’ MIKRAJ, MOMENTUM PEMBERSIHAN ROHANI

3min
page 29

Di Ufuk Timur, Pagi Merekah

3min
page 28

Jadi Jawara, Badminton UM Berlaga di LIMA Nasional

2min
page 27

Dari Duta Kampus UM Berjaya di Raka Raki Jatim 2020

1min
page 26

UM TANGGAP COVID - 19

1min
page 25

S-Box Karya Mahasiswa UM Unggul di LKTIN

2min
page 24

Sinan TEGAR MENGGENGGAM HARAPAN

5min
pages 22-23

Berkeluarga Bukan Alasan Pemupus Cita

5min
pages 20-21

KARTINI MASA KINI Berarti Bagi Banyak Orang

2min
page 19

Duduki Peringkat Lima Nasional di LSM XXVII 2020

2min
page 18

AZIZAH: HADAPI TANTANGAN DEMI MERAIH PRESTASI

1min
page 17

Villa_Chem TIM UM Bawa Pulang Emas dari Sabah

2min
page 16

Patuhi Pajak, Bersama Lapor SPT

1min
page 15

Satu Dunia Satu Keluarga

1min
page 14

Menilik Pameran Diklat UKM Samin

1min
page 13

Menilik Pameran Diklat UKM Samin

1min
page 13

Klinik Beasiswa LPDP : Raih Mimpi Wujudkan Prestasi

1min
page 12

Gencarkan Literasi Sebelum Bayi

4min
pages 10-11

Menyongsong Kampus Merdeka

2min
page 4

Menuju Kampus Merdeka

10min
pages 6-9
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.