Majalah Komunikasi UM | Edisi 327 Maret - April 2020

Page 32

Menyusuri Perjalanan Cafe Sawah Hingga Dikenal Ribuan Mata

dok. Komunikasi

Wisata

Mengabadikan momen di cafe sawah

S

iapa yang tak kenal dengan Kabupaten Malang? Kabupaten wisata ini mempunyai beragam pesona. Jika kita bicarakan wisata, Malang memiliki sejuta wisata yang tidak pernah bosan dan memiliki berbagai daya tarik bagi para wisatawan. Mulai dari wisata budaya, wisata alam sampai dengan wisata kuliner. Café Sawah yang berada di jalan Raya Krajan, Dusun Klajan, Desa Pujon Kidul Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, merupakan salah satu wisata kuliner dan alam yang tepat untuk dikunjungi bersama keluarga, sahabat, maupun rekan kerja. Di balik keindahannya, wisatawan harus tahu bagaimana awal mula berdirinya Café Sawah ini. Tempat wisata ini berdiri pada tahun 2016 di atas tanah kas milik desa seluas 6.800 m². Hebatnya,

32 | Komunikasi Edisi 327

wisata ini berdiri bukanlah hasil dari individual atau investor, melainkan hasil dari tangan-tangan kreatif masyarakat desa setempat. Awalnya, tempat ini bernama Kopi Sawah, tetapi seiring berjalannya waktu, warga mengganti namanya menjadi Café Sawah. Café sawah ini arahnya pada kuliner tradisional yang target pasarnya adalah wisatawan usia 50—60 tahun. Menurut mereka, tidak ada ceritanya orang bosan makan dan para orang tua bisa menghabiskan waktunya di sana untuk bernostalgia masa kecil. Berdirinya Café Sawah ini dilandasi oleh pemikiran ingin membuka peluang usaha bagi masyarakat yang mayoritas berpendidikan rendah. Jika bekerja di luar, mereka hanya akan menjadi pekerja kasar. Selain itu, warga juga menginginkan agar desa

tersebut dapat berkembang layaknya desa-desa lain. Tujuan awal membangun usaha tersebut untuk berkegiatan sosial. Pihak Café Sawah berharap pengunjung bisa membaur menjadi satu tanpa membedakan strata sosialnya. Dulu masyarakat sangat sulit diajak bekerja sama dalam mengembangkan wisata ini karena kualitas SDM di Desa Pujon ini sangat rendah. Sekitar 80% masyarakat hanya menempuh pendidikan formal hingga jenjang SMP. Namun, lambat laun masyarakat mendapatkan bantuan dari pemerintah Kabupaten Malang. “Kami kelola bersama dengan teman-teman cangar wisata binaan dari dinas wisata Kabupaten Malang. Alhamdulillah, kerja keras kami memuai hasil yang bagus,” tutur Ibadur Rohman, Direktur Bumdes.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook

Articles inside

Dari Papua, Penuh Cinta

1min
page 37

Kemelut Pertiwi

9min
pages 34-36

Menyusuri Perjalanan Cafe Sawah Hingga Dikenal Ribuan Mata

3min
pages 32-33

RESENSI BUKU “BH” KUMPULAN CERPEN EMHA

2min
page 31

Tangguh Menyelesaikan “Skripsi”

2min
page 30

ISRA’ MIKRAJ, MOMENTUM PEMBERSIHAN ROHANI

3min
page 29

Di Ufuk Timur, Pagi Merekah

3min
page 28

Jadi Jawara, Badminton UM Berlaga di LIMA Nasional

2min
page 27

Dari Duta Kampus UM Berjaya di Raka Raki Jatim 2020

1min
page 26

UM TANGGAP COVID - 19

1min
page 25

S-Box Karya Mahasiswa UM Unggul di LKTIN

2min
page 24

Sinan TEGAR MENGGENGGAM HARAPAN

5min
pages 22-23

Berkeluarga Bukan Alasan Pemupus Cita

5min
pages 20-21

KARTINI MASA KINI Berarti Bagi Banyak Orang

2min
page 19

Duduki Peringkat Lima Nasional di LSM XXVII 2020

2min
page 18

AZIZAH: HADAPI TANTANGAN DEMI MERAIH PRESTASI

1min
page 17

Villa_Chem TIM UM Bawa Pulang Emas dari Sabah

2min
page 16

Patuhi Pajak, Bersama Lapor SPT

1min
page 15

Satu Dunia Satu Keluarga

1min
page 14

Menilik Pameran Diklat UKM Samin

1min
page 13

Menilik Pameran Diklat UKM Samin

1min
page 13

Klinik Beasiswa LPDP : Raih Mimpi Wujudkan Prestasi

1min
page 12

Gencarkan Literasi Sebelum Bayi

4min
pages 10-11

Menyongsong Kampus Merdeka

2min
page 4

Menuju Kampus Merdeka

10min
pages 6-9
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.