dok. Komunikasi
Laporan Utama
Menuju Kampus Merdeka
K 6 | Komunikasi Edisi 327
ampus Merdeka merupakan kebijakan versi lanjut dari program Merdeka Belajar yang digagas oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Ada empat pokok kebijakan Kampus Merdeka, yaitu pembukaan program studi baru, sistem akreditasi perguruan tinggi, perguruan tinggi negeri badan hukum, dan hak belajar tiga semester di luar program studi. Universitas Negeri Malang (UM) menjadi salah satu perguruan tinggi yang mengikuti kebijakan baru ini dan akan mulai aktif menerapkannya pada tahun ajaran 2020/2021 mendatang. UM menyambut baik adanya kebijakan baru yang dinilai bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) ini. Berbagai persiapan sudah dilakukan UM agar ke-
bijakan baru ini dapat berjalan dengan baik. Berikut ulasannya. Kesiapan UM Menyambut Kebijakan Kampus Merdeka Menyambut baik programprogram kementerian yang menyangkut Kampus Merdeka maupun Merdeka Belajar. Sisi kesiapan UM sebenarnya sudah masuk tahun ketiga. Salah satunya ialah pengembangan dari sisi akademik. Upaya UM tersebut dapat dilihat dengan adanya Islamic Development Bank (IsDB), menguliahkan dosen-dosen ke luar negeri, dan pengembangan di bidang penelitian pendidikan yang terus dilakukan. UM juga telah menyiapkan kurikulum baru sejak tiga tahun lalu. Kurikulum yang dikembangkan tersebut sudah sesuai dengan yang di-
ilustrasi oleh : Nur Aviatul Adaniyah
canangkan oleh Mendikbud saat ini. Dalam penerapannya nanti, mahasiswa UM diberi opsi untuk mengambil bidangbidang di luar program studinya dengan kisaran mencapai 30 SKS. “Dasar pemikiran kita saat ini adalah bahwa hidup sekarang memang menuntut mahasiswa harus betul-betul mempunyai fleksibilitas tinggi dan mereka harus bisa merespon dengan cepat apa yang ada di masyarakat,� papar Prof. Dr. AH. Rofi’uddin, M.Pd., Rektor UM. Maka dari itu ada mata kuliah yang dirancang seperti mata kuliah manajemen inovasi di mana mata kuliah tersebut dimaksudkan ke arah yang bisa membekali mahasiswa untuk bisa menerapkannya di kehidupan bermasyarakat. Pada kurikulum ini mahasiswa bisa men-