WAWASAN 25 April 2013

Page 1

Pembunuh Barca MUNICH - Tim raksasa Spanyol Barcelona dihabisi Bayern Munich 4-0 dalam laga leg I semifinal Liga Champions di Allianz Arena, Rabu (24/4) dinihari WIB. Adalah Thomas Mueller, menjadi pembunuh Barca dengan dua golnya ke gawang Victor Valdes. Mueller membuka kemenangan Bayern lewat golnya di menit ke-25. Mario Gomez kemudian menggandakan keunggulan di awal

babak kedua, sebelum akhirnya Arjen Robben dan Mueller kembali memantapkan kemenangan klub Bavaria tersebut. Situs resmi UEFA mencatat, lima pemain Bayern Munich menempati lima tempat teratas dalam daftar rating pemain untuk laga Bayern vs Barcelona. Thomas Mueller adalah Bersambung ke hal 7 kol 1

■ Kamis Wage ■ 25 April 2013

Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000

TAHUN KE 28 NO: 39 TERBIT 24 HALAMAN ISSN 0215 3203

Thomas Mueller Foto: Dok

6

INTERNASIONAL

Gedung Ambruk 82 Orang Tewas GEBYAR

8

Nikah Lagi

AKTRIS Christy Yusung sudah mantap ingin melepas status jandanya. Ia berencana menikah dengan pria pengusaha sekaligus penyanyi jazz, Jay Alatas.

SEMARANG

17

Ambil Uang di ATM Dibacok Perampok USAI mengambil uang di ATM di Swalayan ADA motor dan Hp dirampok.

Jateng Selatan

LUMPUH PURWOKERTO – Akibat aksi mogok awak truk dan angkutan umum secara massal di Purwokerto, akses jalur lintas selatan Jateng lumpuh Rabu (24/4).

Mereka menggelar aksi mogok, dipicu kelangkaan solar yang terus terjadi dan menyulitkannya untuk mencari nafkah. Di Kota Purwokerto-Kemranjen, tepatnya perempatan Buntu yang menghubungkan antara jalur tengah dari Purwo-

MOGOK: Ratusan truk dan bus di Banyumas, Rabu (24/4) mogok beroperasi karena memprotes kelangkaan solar yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir. ■ Foto: Hermiana E Effendi-yan kerto dan Bandung terjadi penumpukan penumpang di beberapa titik. Di sepanjang jalan tersebut tidak ditemui adanya bus yang beroperasi. Para sopir

memarkir kendaraan di tepi jalan sepanjang Jalan Gerilya, Purwokerto. Saat ada beberapa truk luar kota yang melintas di jalan ter-

sebut, para sopir juga menghentikannya dan memasang poster berisi nada protes atas Bersambung ke hal 7 kol 3

SMP Perdana Dievaluasi SEMARANG - Pelaksanaan Ujian Negara (UN) di SMP Perdana Semarang yang dicurigai terjadi kecurangan, hingga kini belum mendapat titik terang. Pihak DPRD Kota Semarang berjanji akan memanggil pengelola sekolah yang beralamat di Jalan Kijang Selatan No.10-12 Semarang itu, setelah UN selesai.

Sekretaris Komisi D DPRD Kota Semarang Fajar Adi Pamungkas mengaku terkejut dengan penolakan yang dilakukan oleh pihak sekolah terhadap kedatangan pengawas dari luar sekolah bersangkutan. Selama ini, ketentuan pengawasan silang sudah menjaBersambung ke hal 7 kol 3

Diduga Curang Sejak 2010 Gubernur Jateng Mendatang PADA 26 Mei 2013 Jateng akan menggelar pemilihan gubernur (pilgub) untuk memilih gubernur dan wakil gubernur baru. Saat ini sudah ada tiga pasang calon yang maju. Hadi Prabowo-Don Murdono, Bibit Waluyo-Sudijono Sastroatmodjo dan Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko. Seperti apa gubernur yang anda inginkan, dan masalah apa yang harus mereka selesaikan terlebih dahulu? mun

NAMA SMP Perdana di Kota Semarang memang tidak sefavorit SMP 2, SMP 9, SMP 5, SMP 21 atau SMP Domenico Savio. Artinya sekolah ini bukan pilihan utama lulusan SD atau MI di Kota Semarang untuk melanjutkan sekolah. Menurut kalangan guru, sekolah swasta dengan akreditasi C ini untuk mendapatkan siswa sesuai kuotanya bahkan sampai

harus menunggu hasil pengumuman penerimaan peserta didik di sekolah negeri. “Ya istilahnya koretan-koretanlah (sisa, red),” ujar seorang guru SMP yang tidak mau disebutkan namanya dengan sinis. Namun siapa tidak menduga-duga, kalau hasil ujian nasional siswa SMP tersebut daBersambung ke hal 7 kol 1

Gemerlap Kehidupan Pemandu Karaoke (2-habis)

Ada Uang Abang Disayang

Ben Zabidy Masyarakat Jateng tidak butuh janjijanji manis para calon gubernur, tanpa adanya bukti dan fakta riil yang terjadi dilapangan. Zain Inuk Butuh pemimpin sing ngerti lan ngerteni, bukan yang cuma ngumbar janji saat kampanye. Konsen dan konsisten dalam upaya membangun serta memajukan Jateng, terutama bidang pendidikan dan kesejahteraan rakyat.

Bersambung ke hal 7 kol 1

SEKSI: Para pemandu karaoke di Salatiga yang selalu berpakaian seksi. ■ Foto: rna

Geliat kehidupan pemandu karaoke memang tidak selamanya ‘menyenangkan’, mereka juga bergelut dengan berbagai persoalan. Mulai dari razia satpol pamong praja, tawaran tidur dari pria hidung belang hingga berebut pelanggan berkantong tebal. Namun di sisi lain, di antara sekian ratus bahkan mungkin ribuan pemandu karaoke yang tersebar di Jawa Tengah tidak sedikit yang tetap memandang lurus pekerjaan yang mereka lakukan.

SENYUM ceria masih terkembang di sudut bibir, menghiasi wajah cantiknya. Kulitnya yang putih, membuat merah rona pipi yang menghiasi tidak juga hilang. Hari itu, Vivi sebut saja demikian sedang bahagia. Gadis cantik yang dikenal se-

bagai pemandu karaoke atau lady escort ini baru saja selesai menemani customer berkaraoke. Rupanya sang pelanggan itu bukan tamu biasa, namun seorang pengusaha yang menjadi tamu favorit di tempat itu. “Dia memang sering kemari, kalau ke sini biasanya rombongan bareng teman-temanya. Sekali datang bisa 3-5 orang,” paparnya saat ditemui Wawasan. Yang membuat Vivi senang Bersambung ke hal 7 kol 3


Kamis Wage, 25 April 2013

PWRI Inginkan PNS SEMARANG - Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Jawa Tengah mengi-nginkan gubernur menda-tang berasal dari kalangan pegawai negeri sipil (PNS). Birokrat dinilai mempunyai kemampuan dan pemahaman terhadap berbagai masalah yang ada di provinsi ini. Harapan itu disampaikan saat dialog antara ratusan pengurus PWRI dari 35 kabupaten/kota di Jateng dengan calon gubernur Jateng Hadi Prabowo di sekretariat Jl Hano-man Raya, Krapyak Semarang, Rabu (24/4). Ketua PWRI Jateng Gurnito menyatakan apresiasi terhadap kehadiran HP. Menurut dia, baru kali ini ada cagub yang peduli dengan pensiunan. Mantan bupati Purworejo itu, berkelakar para pensiunan ibaratnya adalah ‘simatupang’ atau siang malam tunggu panggilan.

Dikatakan, pensiunan itu ibarat gu- nung es, ketoke sitik tapi akeh. Umurnya pun masih awet, ada yang 80, bahkan ada yang sampai 95 ta-hun. Di Jateng, kata Gurnito, terdapat 500 ribu pensiunan. Pensiunan membantu pemerintah lewat posdaya (pos pemberdayaan keluarga). Gurnito juga berpesan kepada HP agar lebih memperhatikan PWRI apabila kelak menjadi gubernur. Pertemuan yang dihadiri ratusan perwakilan PWRI dari 35 kabupaten/ kota se-Jateng ini juga diikuti mantan Wakil Gubernur Jateng Suparto Tjitrodihardjo (kini Ketua Dewan Penasihat PWRI Jateng) beserta Wakil Ketua PWRI Jateng Hen-dro Martojo (mantan Bupati Jepara). HP dalam sambutanya me-nyatakan terima kasih kepada para pensiunan yang merupakan seniornya di birokrasi. ■ mun—sn

Publik Kurang Peduli Pilgub DEMAK - Menurut sebagian besar pemilih, latar belakang pasangan calon tidak begitu penting. Yang mereka sukai adalah figur yang lugas bersahaja dan mumpuni memajukan daerah dalam segala hal.

giakan bagi petani karena bisa panen sesuai waktunya. Namun kenyataannya mereka masih menghadapi masalah. Harga pupuk yang masih mahal, irigasi yang masih buruk dan pasca panen yang tidak terlindungi. Karena itu, mereka yang mengisi perut kita harus mendapat perhatian. Kita akan berikan kartu tani yang akan menjamin subsidi harga pupuk kepada petani, irigasi diperbaiki dan menjamin hasil panen mereka dengan harga yang layak,” tandas politisi yang dikenal selalu energik. Didatangi cagub petani yang

masih penuh lumpur pun tidak segan-segan menyampaikan keluhan dan kondisi nyata. “Alhamdulilah kami habis panen, kalau sekedar buat makan sehari-hari masih cukup, tapi kalau untuk biaya pendidikan anak dan kesehatan tidak cukup,” aku Klower, petani setempat. Di tempat yang sama, Ganjar juga berdialog dengan para ibuibu pengasak yang mencari sisasisa padi yang terbuang di sawah. “Kami mengais rezeki dari sisa-sisa panen, karena kami tidak memiliki sawah lagi,” ujar seorang pengasak. ■ Lek—sn

Kerugian negara yang timbul atas kasus itu mencapai Rp 11,862,477,200. Tersangka, selaku manajer proyek dalam rangka penggantian proyek seharusnya memenuhi Pasal 13 UU no 15/1985 tentang Ketenagalistrikan. “Diatur bagaimana ketentuan adanya tanaman yang bisa diganti. Dalam proyek itu, tanah tetap milik warga, tetapi tanamannya diganti. Tapi yang terjadi, usai survei. Justru dilakukan penanaman tanaman baru. Lalu disepakati antara tersangka sebelumnya, dengan tersangka baru untuk dibayar. Dari itu uang dibagi-bagi. Kami terus mendalami adanya tersangka lain,” kata dia. Dari penyelidikan petugas penyidik menyita sejumlah aset milik tersangka Bambang. “Di antaranya sebidang tanah di Yogya dan sejumlah uang. Kami terus kembangkan kasusnya,” lanjut dia.■ rdi—sn

MEMBAJAK: Cagub Bibit Waluyo saat mencoba membajak sawah dengan menggunakan peralatan tradisional. ■ Foto: TB

Bibit Tanam Padi di Lereng Merapi MUNTILAN - Calon Gubernur Jateng, Bibit Waluyo, Rabu (24/4) bercocok tanam di lahan sawah milik warga Desa Mangunsuko, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang. Di kawasan lereng Barat Gunung Merapi itu, disaksikan istri, dia menanam bibit padi dengan pola jajar legowo. Awalnya cagub sempat heran melihat pola tanam jajar legowo yang dilakukan dengan cara sambil bergerak maju. Padahal, selama ini, kaum tani

MENGADU: Awak angkutan saat akan mengadukan nasibnya akibat kesulitan mendapat solar kepada para wakil rakyat. ■ Foto: Probo Wirasto.

menanam benih padi dengan bergerak mundur. Setelah diberitahu oleh petugas Dinas Pertanian, Bibit segera mempraktekkannya. Hal itu kemudian diikuti puluhan mahasiswa Fakultas Pertanian Undip dan Unika Soegijapranata Semarang dan UKSW Salatiga yang tengah mengikuti “Live In Education” di Pondok Selo Lor Senowo, Mangunsuko, sejak tiga hari sebelumnya. Di lahan yang sama, Bibit yang didampingi Kepala Dinas

Pertanian Jateng, Ir Aris Budiono, sempat mencoba membajak sawah dengan peralatan tradisional. Bahkan sempat jatuh terpeleset ketika dua ekor kerbau yang menyeret bajak berbelok arah. “Wah, licin,” kata Bibit yang berpakaian petani serba hitam dan mengenakan caping gunung, sambil bangkit dari lahan berlumpur, serta disambut senyum simpul para warga yang menyaksikan insiden kecil tersebut. ■ TB—sn

Bocah SD Mogok Sekolah PATI – Dugaan kekerasan di dunia pendidikan kembali terjadi. Kali ini menimpa Hendi Purniawan (12), siswa kelas VI SD Jatiroto 3, Kayen. Dia diduga dianiaya guru dan suaminya. Akibatnya bocah yang akan UN itu mogok sekolah. Menurut Hendi didampingi ibunya, Rubiah, dugaan penganiayaan tersebut terjadi pada Sabtu (20/4) lalu. Saat jam istirahat, Hendi sedang bermain dengan teman sekelasnya. Tiba-tiba, seorang guru bahasa Inggris, Eka mendatangi Hendi dan mengumpatumpat. ”Saya tidak begitu tahu penyebabnya, hanya bu guru datang dan mengatakan saya anak binatang. Selain itu, saya

juga dikatakan anak orang miskin. Terus saya jawab, kalo kamu sih memang anak orang kaya bu,” ujarnya. Mendengar jawaban dari H e n d i , sang guru tersebut tidak terima. Dia pun menyeret

Solar Terbatas,Terpaksa Nginap di Terminal PEMALANG - Dengan tatapan mata kosong, Adi (40) awak angkutan Bus Pemalang-Moga menatapi kendaraan bercat hijau yang menjadi mata pencahariannya. Bagaimana tidak sejak sebulan terakhir pendapatan yang ia bawa ke rumah selalu tidak menentu. Bahkan kadang-kadang justru harus pulang lebih awal karena solar yang tidak mencukupi. Dulu sebelum ada gegeran solar dalam sehari ke Moga untuk bahan bakar Rp 280 ribu untuk 4 rit (pulang-pergi). Tetapi sekarang paling banter hanya 2 rit, itu pun terkadang harus ditambah membeli solar eceran Rp 6.000- Rp 7.000 ribu/liter, karena pembelian dibatasi hanya Rp 100 ribu sekali cor. Ironis lagi yang dialami Darnawi (50) awak angkutan bus jurusan Pemalang-Purwokerto. Karena hanya dapat solar senilai Rp 100 ribu setelah antre berjam-jam, sehingga hanya cukup untuk perjalanan BobotsariPurbalingga saja. Padahal belum tentu di SPBU Purbalingga ada solar. Solusinya terpaksa harus ditambah beli eceran yang harganya mencapai Rp 6.000-

menyedot kehadiran pemilih di TPS lebih dari 70 persen. Maka tak heran jika bagi sebagian masyarakat yang telah memiliki hak pilih pilgub menjadi tidak begitu penting,” ujarnya. ■ ssi—sn

■ Trauma Dianiaya Guru

Tersangka SUTET Ditahan SEMARANG - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jateng menahan seorang tersangka kasus dugaan korupsi dana pembayaran ganti rugi pembangunan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kv Tasik-malaya di Desa Krakitan Kecamatan Bayat, Klaten, Rabu (24/4). Bambang Supriyanto, tersangka yang kini menjabat manajer bidang operasi PLN Prokitring Kaltim itu ditahan di Lapas Kedungpane usai diperiksa penyidik Kejati. Kepala Seksi Penerangan Umum Kejati Jateng, Eko Suwarni mengatakan, tersangka pada tahun 2006 saat kejadian menjabat sebagai manajer proyek Prokitring Jateng. “Penetapan dan penahanan tersangka merupakan yang kedua setelah Kejati menetapkan Drs Teguh Sihono MS MM sebagai tersangka (berkasnya sudah penuntutan),” kata dia kepada wartawan di Kejati, Rabu (24/4).

“Posisi gubernur dalam tata pemerintahan menjadikannya tidak dekat dengan masyarakat. Beda dengan bupati walikota atau bahkan kades yang memiliki hubungan emosional lebih dekat dengan rakyat. Sehingga mampu

Pada forum diskusi politik Kabupaten Demak tentang pentingnya akuntabilitas dalam organisasi, Peminat Komunikasi Politik yang juga pengajar di Fisip Undip, Muchamad Yulianto menuturkan, karena kurangnya ikatan emosional serta banyaknya kebijakan gubernur yang tidak dapat dirasakan lang-

Ganjar Tawarkan Kartu Tani SUKOHARJO - Calon Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mendadak menyambangi para petani di pelosok desa Karangwuni, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, Rabu (24/4). Calon gubenur yang diusung PDI Perjuangan ini, di sela kesibukan menyempatkan diri berdialog dengan petani. Kepada petani, Ganjar yang tetap enerjik mengajak petani tetap semangat dalam bercocok tanam dan bertahan sebagai petani meskipun hasil panennya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. “Ini saat yang membaha-

sung menjadikan publik kurang peduli terhadap pilgub. Bahkan meski hasil survei menunjukkan 80 persen masyarakat tahu tentang pil-gub, diperkirakan kehadiran pemilih di TPS tak lebih dari 55 persen.

Rp 7.000/liter. “Saya bahkan pernah tidak bisa pulang lagi ke Pemalang karena kehabisan solar di Terminal Purwokerto, untuk diketahui saja mulai dari Purbalingga hingga Purwokerto tidak ada yang menjual solar eceran seperti halnya di Pemalang,” paparnya. Meski biaya bahan bakar naik, tetapi awak kendaraan tak mampu berbuat banyak, pasalnya saat akan menaikkan tarif langsung diprotes para penumpang. Alasannya pemerintah belum menaikkan harga bahan bakar termasuk solar, sehingga tidak seharusnya awak angkutan menaikkan harga semaunya. Sayangnya hingga kini para awak angkutan mengaku tidak dapat berbuat banyak kecuali pasrah, namun kesempatan ini justru dimanfaatkan beberapa orang dengan membeli solar di SPBU Rp 4.500 dan dijual eceran Rp 6.000-7.000. Mereka berharap pemerintah dapat mengambil langkah bijak, sehingga tidak menyengsarakan. ■ Obo—sn

baju Hendi hingga meninggalkan bekas cakaran di dada Hendi. Tindakan tersebut dilakukan di dalam kelas saat sepi. Setelah itu Hendi disuruh puang oleh guru tersebut. Kejadian di sekolah tampaknya tidak berhenti begitu saja. Sekitar pukul 15.00 WIB, Hendi yang sedang membeli minum, warung milik tetangganya yang diketahui bernama Suyitno, tiba-tiba dihampiri seorang

lelaki mengendarai motor. Tanpa banyak percakapan, laki-laki yang merupakan suami dari gurunya tersebut memukul pipi kiri Hendi. ”Setelah memukul, rambut saya dijambak. Selain itu, dia (pengendara motor-red) juga memukul jidat dengan batu akik yang dikenakan di tangan lelaki itu, meludahi muka kemudian pergi,” ujarnya. ■ Tom—sn


Kamis Wage, 25 April 2013

Yogya Klaim Cocok untuk Industri Otomotif

BISNIS KLOSET BEKAS: Pedagang membersihkan perabot kamar mandi bekas di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, Rabu (24/4). Berbagai jenis dan merek perabot kamar mandi bekas dijual mulai dari Rp 60.000 hingga Rp 1,5 juta. ■ Foto: antara

Kuota BBM Bersubsidi Ditambah ■ Kenaikan Harga Dibahas Selepas 26 April JAKARTA - Pemerintah akan mengajukan tambahan kuota bahan bakar minyak bersubsidi jenis premium dan solar dalam APBN Perubahan 2013 ke DPR dalam waktu dekat. Menteri ESDM Jero Wacik di Jakarta, Rabu (24/4), mengatakan kuota premium dan solar subsidi yang ditetapkan dalam APBN 2013 sudah tidak mencukupi lagi. “Tambahan kuotanya masih dihitung berdasarkan realisasi yang ada,” katanya. Data PT Pertamina (Persero) menunjukkan, konsumsi solar bersubsidi selama kuartal pertama 2013 mencapai 3,703 juta kiloliter atau 5,2 persen di atas kuota APBN

sebesar 3,52 juta kiloliter. Sementara konsumsi premium periode sama mencapai 7,035 juta kiloliter atau masih 98,3 persen dari kuota APBN sebesar 7,159 juta kiloliter. Total kuota BBM dalam APBN 2013 ditetapkan 46,01 yang terdiri dari premium 29,2 juta kiloliter, minyak tanah 1,7 juta kiloliter, dan solar 15,11 juta kiloliter. Sementara, realisasi tahun 2012 sebesar 45,07 juta kiloliter.

Menurut Jero, secara logika, konsumsi BBM pada 2013 bakal melebihi kuota APBN, karena kuota 46,01 juta kiloliter hanya sekitar dua persen dari realisasi 2012 sebesar 45,07 juta kiloliter. “Sementara, kalau mengacu angka realisasi pertumbuhan 2012 terhadap 2011 sudah mencapai sembilan persen,” katanya. Dengan proyek pertumbuhan ekonomi 2013 sebesar 6,5 persen dan masyarakat kelas menengah menjadi 45 juta orang, lanjutnya, maka pastinya berdampak pada penambahan kuota. Jero juga mengatakan, sejak Selasa (23/4), pemerintah sudah menginstruksikan Pertamina menambah kuota solar bersubsidi menyusul antrean kendaraan di SPBU.

Inacra Diikuti 1.650 UKM JAKARTA - Menteri Perindustrian, MS Hidayat mengatakan International Handicraft Trade Fair 2013 merupakan cermin kekuatan industri kreatif Indonesia karena diikuti sekitar 1.650 usaha kecil menengah yang hampir semuanya melakukan ekspor. “Ini adalah kekuatan Indonesia untuk industri kreatif atau usaha kecil menengah (UKM) yang dicerminkan dari Inacraft ini,” kata MS Hidayat dalam Inacraft 2013 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (24/4). Menurut dia, industri kreatif selalu jadi masalah kalau butuh modal dari perbankan. Secara kriteria bank belum memenuhi kriteria persyaratan oleh perbankan, terutama dari segi jaminan. “Karena itu, saya sudah melapor kepada Presiden untuk industri kreatif ini mesti bicara dengan Bank Indonesia agar diberi perlakuan khusus, kalau ikut kriteria perbankan sulit sekali. Kalau di Korsel dan Inggris, industri kreatif jadi eksportir terbesar,” kata dia. Sehingga, lanjutnya, harus ada pengaturan khusus untuk industri kreatif dari segi penciptaan maupun produksi. Di sisi lain, kata dia, hak atas kekayaan intelektual (HKI) atau hak paten dari industri kreatif belum semuanya bisa dilindungi sehingga Kementerian Perindustrian turut membantu dengan pendaftaran merek. Inacraft 2013 diikuti 1.600 peserta perusahaan kerajinan baik produsen maupun eksportir dari 33 provinsi di Indonesia, dengan menempati 1218 stan di luas area 24.080 meter persegi. Sebelumnya, Wakil Presiden Boediono mengatakan tingginya minat pasar International kepada kerajinan Usaha Kecil Menengah (UKM) membuat ke untungan pada perdagangan bebas. Acara ini dapat mengangkat derajat produk-produk yang dibuat oleh UKM.■ ant-Ct

PAMERAN INACRAFT. Seorang pengunjung mengamati produk kerajinan yang terpajang di salah satu stan pada pameran Inacraft di Jakarta, Rabu (2/4). ■Foto: antara

■ Bahas Kenaikan Lebih jauh Jero Wacik mengatakan kebijakan harga bahan bakar minyak subsidi akan dibahas dalam sidang kabinet setelah 26 April 2013. “Tunggu Presiden pulang pada 26 April, lalu kami rapat,” katanya. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tengah melakukan kunjungan kerja ke tiga negara yakni Singapura, Myanmar, dan Brunei. Dirjen Migas Kementerian ESDM, Edy Hermantoro menambahkan pemerintah bersama PT Pertamina (Persero) masih mempersiapkan teknis pelaksanaan rencana tersebut. “Pada 26 April sudah selesai semua,” katanya.■ ant-Ct

YOGYA - Laporan Bank Dunia dan International Financial Corporation tahun 2012 menyebutkan, Yogyakarta sebagai kota paling mudah untuk berinvestasi di Indonesia. Yogyakarta termasuk 70 kota di dunia yang menjadi tolok ukur kota yang responsif dalam melayani investor asing. “Kesiapan menerima investor asing karena masyarakat Yogyakarta dikenal sebagai pekerja rajin dan tekun. Karakter tersebut sangat cocok untuk industri yang memerlukan ketelitian, seperti industri otomotif,” kata Gubernur DIY, Sri Sultan HB X ketika membuka APEC Automotive Dialogue ke-18 di Hotel Royal Ambarukmo, Yogyakarta, Rabu (24/4). Kegiatan diikuti 100 orang anggota. Sebanyak 40 orang di antaranya darinegara-negara Asia Pasifik seperti Jepang, Korea, India termasuk di dalamnya 10 negara anggota ASEAN. “Yogyakarta sebagai kota pendidikan dikenal menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, sehingga layak menjadi pilihan untuk lokasi investasi perusahaan-perusahaan otomotif,” tandasnya. Sekjen Kementerian Perindustrian, Anshori Bukhori atas nama Menteri Perindustrian menyatakan bahwa APEC Automotive Dialogue (AD) merupakan forum pemerintah dan swasta untuk meningkatkan integrasi dan pengembangan sektor otomotif di wilayah Asia Pasifik, dan forum ini tidak mengikat. Artinya, tidak ada keputusan yang bisa mengikat suatu negara untuk mengikuti kesepakatan tertentu, melainkan forum ini hanya sebatas dialog dan pertukaran informasi sesama anggota yang akan membahas isu-isu berhubungan dengan tren, regulasi, dan lain-lain.■ ali-Ct

BRI Bantah Siap Akuisisi Bukopin JAKARTA - Direktur Keuangan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, Achmad Baiquni, membantah isu terkait kesiapan akuisisi Bank Bukopin maupun Danareksa sekuritas. “Soal Bukopin dan Danareksa Sekuritas, itu kami belum berjalan biar pun isunya sudah santer,” ujar Baiquni di gedung BRI Pusat Jakarta, Rabu (24/4). Kendati demikian, Baiquni tidak memungkiri bahwa BRI memang memiliki rencana akuisisi sejumlah perusahaan target. Namun ia enggan menjelaskan lebih rinci mengenai perusahaan apa saja yang dimaksud itu. “Bisnis perusahaan yang ditarget harus sejalan sinergi dengan core business kami. Kemudian dari segi pricenya, itu harus menarik. Kalau terlalu tinggi kami pikir dulu,” kata Baiquini. ■ vvn-Ct


Kamis Wage, 25 April 2013

Potret Buram UN SMP

Menagih Kontribusi Parpol D

PELAKSANAAN ujian nasional kembali membikin buram dunia pendidikan. Setelah ujian nasional tingkat SMA mengalami penundaan di 11 provinsi akibat keterlambatan distribusi soal, kini muncul dugaan kecurangan tingkat SMP. Kasus tersebut ditengarai dilakukan secara terstruktur oleh pihak sekolah, SMP Perdana Semarang. Mencuatnya dugaan kecurangan itu berawal dari tidak diperbolehkannya pengawas dari sekolah lain untuk menjadi pengawas di sekolah tersebut. Setelah tercium oleh media, publik menyorot sekolah swasta yang berada di wilayah Kota Semarang itu. Bahkan dugaan ketidakberesan pelaksanaan UN ini bukan kali pertama. Sejak pelaksanaan UN 2010, orang tua murid mencurigai kecurangan sekolah. Kecurigaan bisa dilihat dari hasil nilai UN siswa yang belajar di sekolah itu. Hasil nilai UN cukup tinggi dibandingkan sekolah lain. Padahal bukan termasuk sekolah unggulan. Berbeda dengan sederet sekolah favorit yang persaingan penerimaan peserta didik (PPD) sangat ketat. Untuk bisa memenuhi kuota, sekolah tersebut menerima ‘’limpahan’’ dari sekolah negeri. Bukan berarti siswa limpahan itu minim prestasi dan siswa yang diterima di negeri sudah pasti pintar. Namun proses seleksi itu paling tidak menjadi tengara sekolah unggulan dan nonunggulan. Sekolah unggulan sudah pasti akan menjadi pilihan utama, yang nonunggulan menjadi pilihan berikutnya. Bagaimana dengan hasil nilai ujian akhir di sekolah unggulan dan nonunggulan?

Muntamah

Sudah bisa diprediksi sekolah favorit rata-rata hasilnya lebih baik. Bagaimana jika hasil nilai akhir siswa nonunggulan justru rata-rata lebih tinggi dari sekolah unggulan? Hal itulah itulah memunculkan kecurigaan. Ketika proses belajar-mengajar mengendepankan transparansi, tidak akan menjadi persoalan. Nah, SMP Perdana ini cenderung tertutup, bahkan tidak menginginkan pengawas dari sekolah lain turut mengawasi proses penyelengaraan UN. Hasil nilai UN 2012 juga mencengangkan, sekolah tersebut masuk peringkat 7 se-Jawa Tengah. Sementara berdasarkan pengakuan dari orang tua murid, siswa yang tidak naik kelas di sekolah lain bisa masuk ke sekolah itu. Nilai ujian akhir juga mengalami lonjakan yang sangat drastis, bahkan bisa melanjutkan ke sekolah unggulan. Ironisnya, siswa itu kini terancam DO karena tidak bisa mengikuti pelajaran. Upaya yang dilakukan oleh pihak sekolah dengan berbuat curang jelas tidak tepat untuk mengembangkan pola pendidikan nasional. Pendidikan di sekolah bukan sematamata untuk mencari nilai tinggi, melainkan mendidik siswa yang kreatif, inovatif, dan mandiri. Siswa belajar bukan untuk ujian, namun ujian bertujuan membuat siswa mau belajar. Kalau sekolah hanya mengejar nilai UN tinggi dan mencapai target kelulusan 100 persen, keberadaan UN patut untuk dikaji kembali. Bila sekolah menghalalkan segala cara agar siswa bisa lulus dengan nilai tinggi, keberadaan sekolah itu harus dievaluasi. Instansi terkait wajib turun tangan mengusut kecurangan pelaksanaan ujian akhir. ■

Kecewa nomor urut, bakal caleg Demokrat di Brebes kecewa. Ekses dari politik dinasti, ‘’orang luar’’ dapat nomor sepatu. Bensin di Kudus dan Pekalongan langka. Yang ini ekses aksi borong menjelang kenaikan harga.

Kang Waswas

PENDIRI PEMIMPIN UMUM PEMIMPIN REDAKSI PEMIMPIN PERUSAHAAN WAKIL PEMIMPIN UMUM WAKIL PEMIMPIN PERUSAHAAN

: : : : : :

Ir H Budi Santoso Didik Soekmono Agus Toto Widyatmoko Sarsa Winiarsih Santoso Irianto Joko Moelyono Djoko Sutedjo

REDAKTUR SENIOR: Sosiawan. REDAKTUR PELAKSANA: Budi Sutomo, Achmad Ris Ediyanto. KOORDINATOR LIPUTAN: Heri Suyanto. SEKRETARIS REDAKSI: Samsudin Bakrie. REDAKTUR: Eddy Tuhu PW, Adlan Heriyudi, Sosro Margono, Sucito, Kusmiyanto, Didik Saptiyono, Aman Ariyanto, Yunan Hidayat, Soetjipto, Wisnu Setiaji, Yanuar Dwi Sarjono, Sunarto, Siti Khajarwati. Reporter: Unggul Subagyo, Rita Hidayati, Sugeng Ariatmojo, Sapto Sari Jati, Felek Wahyu, Jaka Nuswantara, Nurul Wahid, Ali Muntoha, Rusmanto Budi, Ernawaty, Agus Umar, Sunardi. Fotografer : Weynes Furqon S. Koresponden Kedu: Tri Budi Hartoyo (Koordinator), Widyas Cahyono, Dulrokhim, Ali Subechi. Banyumas: Joko Santoso (Koordinator), Hermiana Englaningtyas, Ruhito, Ady Purwadi. Pekalongan : Janti Artati (Koordinator), Eko Saputro, Ali Ghufron, Hadi Waluyo, Probo Wirasto. Pati : Wahono (Koordinator), Budi Santoso, Ali Bustomi. Surakarta: Tulus Premana (Koordinator), Bagus Atas Adji W, Sutyatmoko W, Suti Hapsoro. MANAJER IKLAN/PROMOSI: Irianto Joko Moelyono. MANAJER PEMASARAN: Teguh Slamet Widodo. MANAJER TU: Yetti Ismiyati. MANAJER PENGEMBANGAN SDM: Widiyartono R KABAG KEUANGAN: Siti Aisyah. KABAG AKUNTANSI: Dwi Suparno. ALAMAT IKLAN - REDAKSI - PEMASARAN : Jl. Pandanaran II/10 Semarang-50241, Telp. (024) 8413528 Faks (024) 8413001 - 8313717 iklan@koranwawasan.com redaksi@koranwawasan.com pemasaran@koranwawasan.com ALAMAT TATA USAHA Kompleks Pertokoan Simpang Lima Blok A/10 Semarang Telp.: (024) 8314170 Faks. (024) 8317113 PENERBIT : PT Sarana Pariwara Semarang/Anggota SPS. IZIN TERBIT : SK Menpen RI No. 027/ SK/Menpen/SIUPP/A7 Tanggal 23 Januari 1986. TERBIT PERDANA : Tanggal 17 Maret 1986 DICETAK OLEH : PT TEMPRINA MEDIA GRAFIKA SEMARANG

iakui atau tidak, dewasa ini, kontribusi partai politik kepada rakyat sangat meragukan. Bah kan, parpol hanya menjadi “ladang subur” untuk menggarong uang dan penyemaian koruptor. Maka dari itu, kita sebagai masyarakat Indonesia harus “menagih kontribusi” parpol. Itu hu -kumnya wajib. Selama ini, bangsa Indonesia masih percaya pada demokrasi sebagai sistem pemerintahan, ketimbang oligarki, tirani, atau otoriter yang cenderung tidak terbuka, sewenang-wenang, atau bahkan menindas. Para pendiri bangsa ini sudah sepakat dengan demokrasi yang menempatkan rakyat sebagai pemilik kekuasaan tertinggi di negeri ini. Ini dikarenakan demokrasi dianggap sebagai jalan terbaik di antara jalan-jalan yang lain. Kendati demikian, sejarah membuktikan bahwa praktik demokrasi di negara kita masih mengandung kelemahan-kelemahan. Di samping menimbulkan biaya politik yang tinggi, misalnya biaya pada saat pemilu dan pemilukada, demokrasi ternyata juga melahirkan elite politik berwajah narsis. Tindak-tanduk orang-orang yang lahir dari rahim partai politik seringkali mencerminkan sifat melebih-lebihkan, menonjolkan, dan memuja diri mereka sendiri. Orang-orang partai tampil di hadapan publik, terutama melalui media massa, bak pahlawan yang bersemangat memperjuangkan dan membela kepentingan rakyat. ■ Kemunduruan

Inilah dampak negatif ketika partai politik dan politikus sudah mengedepankan narsisme politik. Kader partai mengeluarkan aneka trik, bujuk rayu, persuasi, dan retorika komunikasi politik yang bertujuan meyakinkan rakyat bahwa citra yang ditampilkan adalah kebenaran.

Akibat sifat narsis ini, berbagai tindakan, keputusan, dan strategi politik pun sangat dibentuk oleh sifat popularitas yang menggiring ke arah kemunduruan dan pandangkalan politik. Tokoh atau kader partai politik menggantungkan hidupnya pada citra permukaan. Hal-hal yang bersifat subtansial (ide, gagasan, perjuangan, pengorbanan, dan sebagainya) dilibas oleh sesuatu yang bersifat sensasional (iklan politik, gambar, foto, baliho, dan sejenisnya). Sifat narsis akan semakin terlihat manakala kita menyaksikan pemimpin partai politik melirik para artis yang memiliki popularitas kaliber di mata masyarakat untuk dijadikan kader partai atau calon legislatif. Inilah wajah narsis partai politik yang sedang trend di negeri ini. Manifestasi narsisme politik juga bisa diteropong lewat berkoarnya pemimpin-pemimpin partai menyuarakan ide, gagasan, dan pemikiran yang seakan-akan berpihak kepada rakyat. Mereka seolah-olah memperjuangkan secara tulus aspirasi masyarakat. Padahal, kalau diamati secara seksama, ini semua memiliki maksud dan tujuan yang tidak lain adalah menaikkan citra partai dan meraih dukungan rakyat di Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2014 mendatang, misal-

Parpol Harus Berbenah Hilangkan Citra Politik BANYAKNYA pimpinan partai politik yang terjerat kasus korupsi. seperti Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq dan Ketua umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, sungguh memprihatinkan. Belum lagi para politisi di Senayan yang juga banyak tersandung skandal korupsi semakin memperpuburuk persepsi publik terhadap politisi dan partai politik. Menurut saya, secara umum bisa diartikan bahwa partai politik dan politisi di negeri ini belum memiliki kedewasaan dalam berpolitik. Akibatnya, sering muncul aksi saling sandera dalam berbagai pembahasan kasus korupsi. Sikap ketidakdewasaan dan saling sandera muncul karena berbagai sebab. Bisa karena tidak adanya kesiapan untuk menang dan kalah. Tetapi bisa juga karena idealisme yang menurun, sehingga banyak politisi yang tergiur berperilaku korup. Apalagi tujuan para politisi menjadi anggota legislatif untuk mata pencaharian. Dan celakanya bagi bangsa ini, kondisi dan fenomena seperti itu terjadi hampir merata di semua partai politik. Kalau kita mencermati, setiap partai politik saling berbada dalam menyikapi kadernya yang terlibat dalam kasus korupsi. Kasus yang terjadi di Partai Golkar misalya, Zulkarnaen Djabar dituntut untuk mengundurkan diri. Namun di partai lain, me-

nya. Di sinilah ketulusan dan keikhlasan orang-orang partai dalam memperjuangkan rakyat betul-betul diuji. Di sini pulalah kita menyaksikan kekuatan “mantra narsistik” yang digunakan politikus untuk membangun citra baik partai tanpa peduli relasi citra itu dengan realitas sebenarnya. Bahkan, beberapa citra itu tidak saja berbeda, tetapi juga bertolak belakang dengan realitas sesungguhnya. Citra seringkali terputus dari realitas yang dilukiskan. Kesenangan melihat citra diri inilah yang menggiring ke jurang “narsisisme politik”. Berkenaan narsisme politik ini, Christopher Lach dalam The Culture of Narcissism (1979), melihat bahwa keberadaan narsisme ini sangat berbahaya. Ini disebabkan narsisme lebih banyak merayakan budaya permukaan dibandingkan budaya kedalaman. Rasionalitas yang dibangun adalah rasionalitas wajah, popularitas semu, dan penampilan sesaat. Narsisme politik mengingkari budaya kedalaman (substansi) politik. Akibatnya, demokrasi subtansial (kesejahteraan, kemakmuran, keadilan, dan seterusnya) yang seharusnya diwujudkan oleh partai politik beserta “anakanaknya”, sulit tercapai. Maka tidak heran, banyak di sudut kota dan pelosok desa terpampang foto dan gambar-gambar calon-calon pejabat negara, baik di tingkat legislatif, eksekutif maupun yudikatif. Mereka berlomba meraih simpati masyarakat dengan cara membangun politik narsis. Kesadaran masyarakat pun terkadang terperosok ke dalam kesadaran palsu, yaitu distorsi pada tingkat kesadaran karena distorsi realitas. Pada titik inilah, pendidikan politik luhur yang mustinya diterima rakyat, tidak terwujud. Sekali lagi, narsisme politik, yang memiliki kecenderungan pemujaan diri secara berlebihan, tidak akan membawa tatanan politik yang luhur. Politik narsis hanya akan menciptakan kader partai berlagak dekat dengan petani, pembela wong cilik, akrab dengan pedagang pasar, karib dengan pemuka agama, penjaga kesatuan bangsa, pemberantas praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), dan perilaku “seolah-olah” lainnya. Namun, semua itu hanya ilusi, palsu, dan bohong belaka. Di panggung politik, para kader partai mengkonstruksi citra partai dengan sebaik, secerdas, seintelek, sesempurna, dan seideal mungkin, tanpa menghiraukan pandangan umum ter hadap realitas diri partai sebenarnya. Melalui politik pertandaan (politics of signification), berbagai tanda palsu tentang tokoh, figur, dan partai dicip-

takan untuk mengelabui persepsi dan kesadaran publik. Maka tidak heran, di satu sisi kita menyaksikan partai politik yang getol menyuarakan gerakan antikorupsi, misalnya “Katakan Tidak pada Korupsi. Namun, di sisi lain, kita juga melihat sebagian kadernya terlilit korupsi. ■ Menagih

Akibat lanjutan dari narsisme politik adalah “keseketikaan politik” yang hanya merayakan citra instan dan efek segera, tetapi tidak menghargai proses politik berkualitas dan bermakna. Aneka citra politik, misalnya jujur, cerdas, bersih, Islamis, nasionalis, atau nasionalis-religius adalah citra yang seharusnya dibangun secara alami melalui akumulasi karya, pemikiran, tindakan, ide, dan prestasi politik. Namun, mentalitas “menerabas” telah mendorong tokoh politik menjadi miskin prestasi dan mengambil jalan pintas dengan memanipulasi citra instan. Inilah dampak negatif ketika partai politik dan politikus sudah mengedepankan narsisme politik. Kader partai mengeluarkan aneka trik, bujuk rayu, persuasi, dan retorika komunikasi politik yang bertujuan meyakinkan rakyat bahwa citra yang ditampilkan adalah kebenaran. Padahal, citra-citra itu tidak lebih dari wajah penuh make up dan topeng politik yang menutupi wajah asli yang penuh kepalsuan, kebohongan, dan kepura-puraan. Buktinya, banyak kader partai akhir-akhir ini, baik dari partai beraroma keagamaan maupun nasionalis, terlibat aksi perampokan uang rakyat. Dalam kondisi seperti ini, rakyat perlu bersikap kritis dan cerdas terhadap segala bentuk perilaku narsisme politik yang saat ini sedang digandrungi partai politik beserta aktor-aktornya, terutama 2013 ini, sebagai tahun panas bagi dunia politik. Masyarakat perlu ikut mengkaji, menelaah, dan memperhatikan sepak terjang aktor-aktor politik yang ada di negeri tercinta Indonesia ini. Yang utama, masyarakat harus menagih kontribusi parpol. Itu yang menjadi inti permasalahan. Kita musti pandai membaca percaturan politik dalam negeri, apakah tindakan politik sudah berjalan sesuai moralitas yang tinggi atau belum, apakah elite politik sudah mampu menjadikan politik sebagai alat menyejahterahkan rakyat apa belum, dan sudah seberapa besar kontribusi partai-partai politik dalam menciptakan kemajuan bagi bangsa dan negara ini? ■ Penulis, Pengurus Muslimat NU, Ketua TPA Nurussalam Pati

Alamat pengiriman tulisan opini dan surat pembaca: opini@koranwawasan.com Artikel opini maksimal 5.000 karakter dan disertai foto penulis.

kanisme atau sistemnya bisa berbeda. Sejumlah pengurus DPP Partai Golkar menilai, langkah pengunduran diri merupakan pilihan terbaik agar citra partai tidak terganggu dengan kasus korupsi yang dialami oleh kadernya. Atau setidaknya akan membuat situasi di dalam tubuh partai menjadi lebih dingin. Namun di partai lain belum tentu begitu. Dalihnya, sanksi terhadap kader yang tersandung masalah baru akan dijatuhkan ketika kader yang terlibat kasus korupsi sudah terbukti secara sah lewat pengadilan. Namun sikap tegas Golkar, menurut hemat saya, sangat besar kemungkinannya dipengaruhi oleh pencapresan Aburizal Bakrie. Golkar tidak ingin kasus korupsi yang membelit kadernya itu ikut memberikan stigma buruk pada pencapresan Aburizal Bakrie. Masyarakat berharap, semua partai politik di negeri ini segera berbenah dan memperbaiki diri. Citra korupsi dan saling sandera harus segera dihilangkan. Atau setidaknya dikurangi sedemikian rupa, sehingga peran dan fungsi sebagai pilar demokrasi akan dapat dijalankan. Jika tidak, maka partai politik bukan hanya gagal menjadi pilar demokrasi, tetapi justru akan menjadi perusak bagi demokrasi itu sendiri. Menjelang Pemilu 2014, merupakan momentum yang baik bagi partai politik untuk berbenah secara kualitas, sehingga mampu merebut kembali kepercayaan rakyat yang kini sudah mulai memudar. Sekali lagi, jika partai politik gagal memanfaatkan momentum, maka jangan salahkan publik yang akan kehilangan kepercayaan, bahkan terhadap demokrasi itu sendiri. ■ Andi Setyawan Gilingan, Banjarsari, Surakarta.

Dwi, Pekalongan : Katanya dijepang dan cina banyak industri rumahan dimana produknya ditampung oleh perusahaan atau industrial besar, seperti halnya produksi knalpot dibanjar negara dan tegal, pemerintah dipandang perlu mengatur dalam ‘UURI TENTANG KEMITRAAN PASOKAN SUKU CADANG OTOMOTIF, SEPEDA MOTOR, DAN ELEKTRONIK PADA PERUSAHAAN BESAR OLEH INDUSTRI RUMAHAN MITRA BINAAN’ 6285742842299 Joko, Tanggul Mas Semarang_: Banjir di depan Pasar Johar dan Matahari sudah parah. Mohon dibuat saluran terbuka aja. Jalan dibuat 1 arah sampai jl. Agus Salim 6281901822560 Wawan, Sala3 : PARKIR DI RSUD SALA3 TERLALU TINGGI.BISAKAH DI KAJI ULANG. 6285713459450 Mohon berkah doa & fatihahnya Untuk anak2 kita yang mengikuti UJIAN NASIONAL ( SD,SMP,SMU/K) semoga diberi kelancaran,kelulusan&mendapat nilai yang baik 6287836854972 Kr Gus Wahyu Srg : Aq sangat se7 dg yg pny no 085293018298 ttg seringnya listrik padam/oglangan tp pajaknya[ TDL ] melambung sangat tinggi, minyak tanah/mitan sdh tdk ada sementara koropsi tersebar dimana2. Pemerintah pandainya cuma menekan rakyat tp thd koroptor tak pny nyali sama sekali. 6285640046364


Kamis Wage, 25 April 2013

Direktur Poltekbara Dituntut Mundur BANJARNEGARA -Mahasiswa dan karyawan Politeknik Banjarnegara (Poltekbara) menuntut direktur lembaga pendidikan tersebut, M Sugiarto, mundur dari jabatan. Pasalnya, dianggap melecehkan lembaga ini. Tuntutan itu disampaikan melalui aksi unjuk rasa di lobi gedung utama kompleks Poltekbara, Kelurahan Kenteng, Kecamatan Madukara, Rabu (24/4). Selain membentangkan poster yang berisi desakan M Sugiarto mundur, peserta unjuk rasa bergantian melakukan orasi. Koordinator aksi, Arif Rahman mengatakan, mahasiswa dan karyawan sudah tidak tahan dengan ucapan dan kelakuan direktur. ‘’Dalam rapat di Setda Banjarnegara, direktur menyatakan, sulit memajukan Poltek dan mengibaratan seperti menyeret kerbau mati. Itu artinya, semua yang ada di Poltek adalah kerbau,’‘ katanya. Selain itu, lanjut Arif Rahman, pengangkatan pegawai di bagian Humas, Yayu Sugarti menyebabkan suasana Poltek tidak kondusif. Karena, yang bersangkutan di-berikan kewenangan yang tidak pada porsinya. ‘’Bagaimana mungkin seorang Humas diberi kewenang an begitu besar, termasuk me ngevaluasi kinerja karya wan. Yayu berstatus guru PNS dan sudah dua kali ditarik oleh BKD (Badan Kepe gawaian Daerah), namun masih dipertahankan di Poltek,’‘ kata dia.

Peserta aksi yang lain, Erwin mengatakan bahwa maju mundurnya lembaga Poltek merupakan usaha bersama. Akan tetapi, dengan kepemimpinan M Sugiarto menjadi direktur, politeknik justru mengalami kemunduran bahkan menjadi tidak kondusif dan nyaman. ‘’Kami minta pemda, yayasan dan semua pihak yang menangani politeknik dapat mendengarkan. Sugiarto keluar atau kami yang keluar, katanya. Apabila tuntutan tidak segera dipenuhi, mahasiswa dan karyawan lain mengancam akan melakukan aksi demo lagi. Adanya aksi tersebut membuat senat Politekbara langsung menggelar rapat terbuka yang juga dihadiri oleh pihak yayasan. Juru bicara Senat, Joko Malis Sunarno mengatakan, berdasarkan hasil rapat yang ditandatangani delapan anggota sepakat untuk membuat surat kepada M Sugiarto untuk legowo mengundurkan diri sebagai direktur paling lambat Kamis (25/4) hari ini. ‘’Jika tidak mengundurkan diri, maka kami

DEMO: Kendaraan dinas Direktur Poltekbara disegel oleh peserta aksi dengan menggunakan spanduk dan lakban serta berbagai tulisan, dalam demo yang menunut direktur untuk mundur. ■ Foto: Ruhito) akan mengirimkan surat hasil rapat senat kepada yayasan agar bersedia memberhentikan secara tidak hormat kepada Sugiarto. Jika hasil keputusan rapat senat ini tidak di indahkan, maka kami akan melakukan mogok massal bersama seluruh civitas akademika sampai tuntutan kami terpenuhi,’‘ katanya.

Emansipasi Bukan Penyamarataan Hak KUDUS –Guru besar Universitas Negeri Semarang (Unnes) Prof Dr Tri Marhaeni mengatakan, gender dapat diarti kan suatu sifat yang melekat pada laki-laki dan perempuan yang disebabkan konstruksi sosial dan kultural. “Bisa beru bah oleh waktu, tempat, dan budaya yang berbeda, serta dapat dipertukar kan,” jelasnya, saat menjadi dosen tamu di Universitas Muria Kudus (UMK), Rabu (24/4). Selama ini, sambungnya, terjadi pemaknaan yang tidak tepat atas emansipasi wanita. Pasalnya, emansipasi diartikan penyamarataan hak, kewajiban, peran antara laki-laki perempuan. Menurutnya, emansi pasi tidak harus dimaknai dengan perempuan bekerja di luar rumah, akan tetapi partisipasi sesuai dengan pilihan tanpa paksaan. “Memberi pilihan kepada perempuan untuk berperan di mana pun sesuai dengan pilihannya tanpa dipaksa. Jadi jika perempuan memilih bekerja di luar rumah dan jadi ibu rumah tangga tanpa dipaksa ya itulah emansipasi dia. Jika perempuan memilih hanya jadi ibu rumah tangga meskipun dia ber pendidikan tinggi, ya itulah emansipasinya,” tuturnya me

maknai emansipasi di hadapan mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) FKIP UMK di Aula Masjid Darul Ilmi, Rabu (24/4). ■ Berkualitas Kuliah umum yang digelar di tengah suasana Hari Kartini ini dibuka oleh Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMK Dr Slamet Utomo. Menurutnya, kuliah ini diharapkan bisa memotivasi mahasiswa agar ke depan bisa menjadi guru yang berkualitas. “PGSD ini Progdi paling muda di FKIP UMK, tetapi sudah banyak aktivitas yang digelar. Ke depan, PGSD semoga bisa menjadi Progdi yang bagus, unggul, dan memiliki ciri khas sendiri,” jelas Slamet. Panitia kegiatan, Erik Aditya Ismaya, mengemukakan, kuliah tamu digelar karena keprihatinan masih banyaknya ketimpangan gender yang dialami, tak terkecuali di dunia pendidikan. ‘’Kuliah tamu yang bertepatan dengan momentum Hari Kartini ini, diharapkan bisa bersinergi dalam memberikan wacana kepada mahasiswa calon guru, supaya ketika menjadi guru, tidak bias gender,’’ ungkapnya. ■ Tom-skh

KULIAH: Suasana kuliah umum di PGSD FKIP UMK, kemarin. ■ Foto: Ist/Ali Bustomi

■ Siap Mundur Sementara itu, Direktur Poltekbara, M Sugiarto mengaku siap mundur. Hanya saja, ia belum dapat membuat surat pengunduran diri dan baru akan melaporkannya kepada Sekda Banjarnegara. Terkait ucapan kerbau mati, M Sugiarto mengaku hanya menirukan seseo-

rang. ‘’Saya hanya menirukan ucapan seseorang yang merasa kasihan atas tugas berat saya dengan mengatakan, memim pin Poltek cukup susah, seperti menyeret kerbau mati. Jadi saya hanya menirukan,’‘ tegas dia. Adapun mengenai karyawan Yayu Sugiarti, menurut

Sugiarto, dipertahankan karena piawai dalam bidang Kehumasan. ‘’Ia pernah kerja di swasta dan berpengalaman menangani karyawan. Dia merupakan aset Politeknik sehing ga saya beri wewenang me nangani karyawan selain tugas sebagai humas,’‘ katanya. ■ ito-skh

■ Hanya 10% yang Mudah

Soal UN Dibuat Sulit TEGAL -Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA dan SMP sederajat di Kota Tegal berjalan lancar. Untuk tingkat SMP dan sederajat, akan berlangsung sampai hari ini Kamis (25/4). ‘’UN berjalan lancar, meski ada kendala di beberapa sekolah, namun bisa dan sudah diantisipasi,’‘ kata Wakil Walikota Tegal, Habib Ali Zae nal Abidin SE saat melaku kan monitoring UN tingkat SMP/MTs di SMP Negeri 12, SMP Al Khaeriyah, serta MTsN Kota Tegal. “Sistem pembuatan soal 20 paket dan lembar jawab komputer (LJK) termasuk dapat meminimalisir kecurangan dalam pengisian jawaban,” ujarnya.

Dijelaskan, UN tingkat SMP/MTs di Kota Tegal diikuti sebanyak 5.164 siswa. UN dilaksanakan selama empat hari, mulai SeninKamis (22-25/4) untuk tingkat SMP sederajat. Mata pelajaran yang diujikan meliputi Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan IPA. Untuk perhitungan tingkat soal, dibagi menjadi 20% dalam tingkat kategori sulit, 70% sedang dan 10% mudah. Dia juga memberikan apresiasi kepada Dinas Pendidikan yang mengeluarkan kebijakan saat salah satu mata pelajaran diujikan, maka guru studi yang bersangkutan diliburkan. Hal ini untuk

menjamin pelaksanaan UN berjalan sesuai dengan aturan dan tidak ada indikasi kecurangan apapun. ■ Rusak Sementara itu, saat monitoring, ada LJK yang diterima siswa Madrasah Tsanawiya (MTs) di Kota Tegal ternyata dalam kondisi rusak. Bahkan sebagian cetakan tak terbaca. Kepala MTsN Kota Tegal, Dra Siti Fasikha, Rabu (24/4), menjelaskan kerusakan LJK yang dialami salah satu peserta UN, Sarah

Amalia Husodo tersebut sudah dian tisipasi agar tak terjadi hal-hal yang tak diingin kan dan bisa merugikan siswa. “LJK rusak diganti dengan LJK cadangan yang berada satu paket dengan soal,” jelasnya. Pada UN 2013 ini, lanjut Siti, jumlah siswa MTsN yang mengikuti UN tercatat sebanyak 384 orang. Menurutnya, salah satu siswa menya takan mengundurkan diri sebelum akhir semester lalu. ■ ron-skh


Kamis Wage, 25 April 2013

HIGHLIGHT Terlahir Tanpa Tulang

EVAKUASI: Petugas dan anggota keluarga sedang mengevakuasi korban gedung runtuh di Bangladesh, Rabu (24/4). Gedung berlantai delapan tersebut di dalamnya terdapat pabrik garmen.■ Foto: ap

Gedung Berlantai 8 Ambruk, 82 Tewas DHAKA - Sedikitnya 82 orang tewas setelah gedung berlantai delapan ambruk di pinggiran Dhaka, ibukota Bangladesh, Rabu (24/4) kemarin. Sekitar 700 orang lainnya luka-luka dalam insiden tersebut. “Jumlah korban tewas saat ini 82 orang. Setidaknya 700 orang juga tengah dirawat di rumah sakit,” ujar Hiralal Roy, dokter senior di unit gawat darurat Rumah Sakit Enam, seperti dilansir kantor berita AFP, kemarin. Insiden ini terjadi sekitar pukul 08.30 waktu setempat. Di gedung itu berlokasi beberapa pabrik garmen. Puluhan ribu orang berkumpul di lokasi. Beberapa di antaranya menangis sambil

mencari anggota keluarga mereka. Insiden ini membawa ke peristiwa kebakaran di sebuah pabrik pakaian November lalu yang menewaskan 112 orang dan memunculkan desakan untuk peningkatan keselamatan dalam industri pakaian di negara tersebut. Menteri Kesehatan A.F.M. Ruhal Haque mengatakan bahwa pada Rabu siang, 70 orang telah dikonfirmasi tewas. Laporan-laporan menunjukkan

jumlah korban tewas dapat meningkat. “Kami telah mengirim dua orang ke dalam bangunan, dan dapat menyelamatkan sedikitnya 20 orang hiduphidup. Mereka juga memberitahu kami bahwa paling tidak 100 sampai 150 orang terluka dan sekitar 50 korban tewas masih terperangkap di lantai ini,” ujar Mohammad Humayun, seorang pengawas di salah satu pabrik pakaian. Bangunan ambruk karena pabrik-pabrik pakaian di daerah ini bekerja 24 jam sehari. Kemungkinan besar empat pabrik di dalam bangunan tersebut dipenuhi pekerja. Para pemadam kebakaran dan tentara yang menggunakan mesin pengebor dan

derek bekerja sama dengan tenaga sukarela lokal, mencari korban lain dari dalam gedung, yang menyatu dengan tanah, menyisakan puing-puing setinggi dua lantai. ■ Pelanggaran Pengembang Peristiwa gedung ambruk kerap terjadi di Bangladesh seiring para pengembang yang kerap melanggar kode pembangunan pemerintah tentang pembangunan gedung bertingkat. Lebih dari 70 orang tewas setelah sebuah pabrik garmen bertingkat runtuh pada tahun 2005. Kemudian pada November 2012, sedikitnya 13 orang tewas setelah jalan layang yang tengah dibangun ambruk di kota Chittagong.■ afp/ap-Ct

Batu Kuno Kuil Buddha Terjual Rp 7,2 Miliar LONDON - Batu kuno dari kuil Buddha di Sri Lanka ini diperkirakan berumur lebih dari 1.000 tahun. Pasangan Inggris menjual batu kuno dari kuil Buddha senilai 750.000 dolar AS setelah terungkap batu itu ternyata adalah artefak bernilai tinggi. Batu itu diletakkan di luar pintu rumah oleh pasangan di Inggris selatan itu selama bertahun-tahun. Pihak lelang, Bonham’s memastikan bahwa batu itu berasal dari kuil Buddha Sri Lanka, dan berumur paling kurang 1.000 tahun. Batu kuno itu merupakan satu dari tujuh batu kuno yang masih

tersisa. Batu itu diberikan oleh orangtua Bronwen Hickmott oleh seorang petani teh yang kembali dari Sri Langka ke Inggris tahun 1950-an.

Nyonya Hickmott mewarisi batu sepanjang 2,4 meter itu dari orangtuanya dan meletakkan di depan pintu rumah mereka di Exeter, Devon. Seorang pakar yang meli-

hat batu seberat satu ton itu mengambil foto dan memastikan batu itu adalah artefak Buddha. Batu tersebut dilelang dengan perkiraan awal sekitar £30.000 sampai £50.000 namun terjual 10 kali lipat lebih tinggi seharga £553.250 atau 750.000 dolar AS. Nyonya Hickmott mengatakan ia mengatakan sangat gembira atas penjualan itu apalagi rumah lelang Sotheby sebelumnya sempat menolak. “Saya sangat suka The Pebble (batu) ini. Saya selalu yakin ada sesuatu yang khu sus,” katanya.bbc-Ct

■ Kisah Nyata Ibu Tiri Kejam di Paris

3 Tahun, Anak Tinggal di Loteng Kotor

wws: ilustrasi IBU tiri yang kejam memang kebanyakan hanya cerita di sinetron ataupun dongeng-dongeng macam Cinderella atau Bawang Merah-Bawang Putih. Namun, tidak menutup kemungkinan ibu tiri macam ini ada juga di dunia nyata. Seperti halnya sebuah kasus yang terungkap di Paris, Prancis, baru-baru ini. Publik kota cahaya itu dihebohkan dengan kasus kekejaman pada dua anak oleh

ayah kandung dan ibu tirinya. Menurut Telegraph, Senin (22/4), dua bocah berusia 10 dan 12 tahun hidup dalam kondisi mengenaskan di rumah mereka sendiri sejak ayahnya (39) menikahi wanita 44 tahun yang menjadi ibu tiri mereka. Semua nama dalam kasus ini disamarkan media. Selama tiga tahun, bocah ini harus tidur di loteng rumah. Beralaskan kasur tipis tanpa seprai di lantai yang dingin. Loteng itu tanpa jendela, listrik, air maupun

toilet. Sudah pasti, kondisinya gelap dan dingin. Sementara, ayah mereka dan sang ibu tiri hidup nyaman di lantai bawah di Distrik Pavillonsous-Bois di Seine-Saint-Denis, utara Paris. Dua anak kandung ibu tiri mereka, berusia tujuh dan 17 tahun, tidur nyaman di kamar yang hangat, disayang dan dimanjakan. Menurut kesaksian anak-anak malang ini, mereka diperbolehkan pergi sekolah. Namun ketika pulang ke rumah, mereka dilarang makan bersama anggota keluarga yang lain di meja makan. Bahkan, seringkali mereka tidak diberi makan. ■ Dipukuli Mereka dikunci di loteng dan kerap jadi korban pemukulan ayahnya dengan sabuk. Ayahnya berubah kejam setelah menikah dengan ibu tiri mereka. Ibu kandung mereka, seorang pemadat, kabur sejak lama. Tidak tahan, anak tertua akhirnya berhasil kabur pekan lalu dan melapor ke polisi. Dia

mengaku tidak sampai hati lagi melihat adiknya dipukuli. Saat polisi menyambangi rumah tersebut, mereka terkejut. “Sangat kotor sekali. Hanya kasur tipis di lantai yang juga sangat kotor. Bisa dikatakan tempat itu sudah busuk,” kata salah seorang polisi. Polisi juga menemukan bekasbekas kekerasan di tubuh kedua bocah itu, seperti memar dan luka gores. Saat diinterogasi, ayah dan ibu tirinya berdalih kedua bocah itu adalah anak nakal yang sering merusak barang. Keduanya juga mengatakan bahwa anakanak itu sering mencuri makanan. Tapi polisi tidak percaya alasan mereka. “Alasan orang-orang seperti ini selalu sama, mengaku tidak punya pilihan lain. Dalih ini jelas tidak memuaskan,” kata sumber kepolisian. Kedua orangtua durhaka tersebut ditahan dan didakwa atas kekerasan pada anak. Kedua bocah itu sekarang telah hidup di panti asuhan. ■ vvn-Ct

PENYAKIT langka membuat tubuh seorang balita bernama Janelly Martinez-Amador tidak dapat membuat tulang. Akibatnya, dia tidak dapat bergerak atau bernapas dengan bebas. Orang tuanya mengikutsertakannya dalam percobaan obat baru. Ajaib, kini dia mulai belajar menari. Orang tua Janelly mulai melihat ada yang berbeda dengan puterinya ketika dia masih berusia empat bulan. Tiap kali disentuh, Janelly tampak meringis menahan sakit. Setelah dibawa ke dokter, orang tuanya dan dokter tercengang mendapati tubuh Janelly tidak dapat membuat tulang. Janelly yang tinggal di Tennessee, AS ini dilahirkan dengan hypophosphatasia yang teramat parah. Penyakit ini merupakan gangguan tulang langka yang menyebabkan hilangnya semua mineralisasi tulang selama masa kanakkanak. Janelly tidak bisa menggerakkan tubuh, bahkan tulangnya tidak terlihat dalam pemeriksaan sinar X. “Dia nampak tidak nyaman saat diletakkan dalam pelukanku. Satu-satunya hal yang dia suka adalah diletakkan di atas bantal. Itu akan membuatnya nyaman,” kata Janet Amador, ibunda Janelly

wws: Daily Mail

seperti dilansir Daily Mail, Rabu (24/4). Saat berusia 2 tahun, Janelly mengandalkan ventilator dan trakeotomi karena tidak memiliki tulang rusuk untuk mendukung pergerakan napasnya. Orang tuanya tidak yakin berapa lama lagi dia bisa bertahan. Delapan bulan kemudian, orang tuanya mendaftarkan Janelly dalam percobaan klinis untuk menguji obat eksperimental di Rumah Sakit Anak Monroe Carell Jr. Kini sudah empat tahun lamanya Janelly menjalani pengobatan ini. Dia tak lagi menggunakan ventilator dan mulai suka menari diiringi musik di kereta dorongnya. Walau masih menggunakan kursi roda yang seharusnya digunakan untuk anak separuh usianya, tulang Janelly akan terus mengalami pertumbuhan.■ dtc-Ct

Tega! Kakek Jual Cucu Lewat Facebook NEW DELHI - Teganya, seorang kakek di India menjual cucunya ke seorang pengusaha setempat. Bayi laki-laki yang baru lahir ini dijual seharga 45 ribu rupee atau setara Rp 8 juta melalui Facebook. Pria bernama Feroz Khan (47) ini akhirnya dibekuk polisi setempat, Rabu (24/4) waktu setempat. Khan merupakan warga asli India yang tinggal di wilayah Ludhiana, Punjab sebelah utara. Seperti dilansir The Express Tribune, Rabu (24/4), kasus ini berawal ketika Khan merencanakan penculikan cucunya yang baru lahir awal bulan ini. Khan meminta bantuan dari dua pegawai tidak tetap di rumah sakit tempat putrinya melahirkan sang cucu. Melalui dua pegawai tersebut, dirancanglah transaksi jual-beli bayi tersebut melalui situs jejaring sosial, Facebook.

Disepakatilah harga 45 ribu Rupee untuk bayi yang baru lahir tersebut. “Ketiga orang yang bersekongkol menjual anak ini, telah ditangkap dan kami akan menginterogasi si pengusaha yang telah membayar uang untuk membeli bayi tersebut,” ujar polisi senior setempat, Satish Malhotra. Begitu para pelaku ditangkap, sang bayi langsung diselamatkan polisi dan kemudian dikembalikan kepada ibunya. Ibu sang bayi, Noori Khan melaporkan ayahnya itu ke polisi. Noori sudah bercerai dengan suaminya dan tidak disebutkan keberadaan suaminya. Ketiga pelaku dijerat dengan pasal penculikan dan dijadwalkan akan segera diadili. Jika terbukti bersalah, ketiganya terancam hukuman maksimal 7 tahun penjara.■ afp-Ct

Flu Burung Baru Salah Satu Paling Mematikan BEIJING - Flu burung jenis baru, yang telah menewaskan 22 orang di China, adalah salah satu yang paling mematikan dan lebih mudah ditularkan ke manusia daripada jenis sebelumnya, kata pejabat Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada Rabu (24/4). Menurut WHO, virus flu burung H7N9 telah menginfeksi 108 orang di China sejak terdeteksi pada Maret. Virus jenis sebelumnya menyebabkan kematian ratusan orang di seluruh dunia pada 2003. Meski belum jelas cara penularan virus tersebut, pakar kesehatan WHO sejauh ini belum melihat bukti skenario terburuk penularan antarmanusia. Sebuah tim beranggotakan pakar kesehatan internasional yang dipimpin WHO dan pemerintah China melakukan

penelitian selama lima hari di China, namun tidak menemukan petunjuk penularan virus antar-manusia. Asisten Dirjen WHO untuk keamanan kesehatan, Keiji Fukuda mengatakan, situasinya masih tetap rumit dan sulit serta terus berkembang. “Kalau kita lihat virusvirus influenza, yang ini merupakan jenis yang sangat berbahaya untuk manusia,” kata Fukuda seraya menambahkan jenis yang berbahaya lain adalah H5N1 yang membunuh 30 dari 45 korban terinfeksi di China antara 2003 hingga 2013. Berdasar bukti yang diperoleh tim, kata Fukuda, virus tersebut lebih mudah ditularkan dari unggas ke manusia dibandingkan H5N1 yang telah menewaskan 371 orang di seluruh dunia sejak 2003.■ rtr-Ct

BUANG BANGKAI: Petugas membuang bangkai ayam yang tidak terinfeksi sebagai bagian dari pencegahan penyebaran virus flu burung jenis H7N9 di Guangzhou, Provinsi Guangdong. ■ Foto: ap


Kamis Wage, 25 April 2013

Pembunuh .....

(Sambungan hlm 1)

yang paling atas. Oleh situs tersebut, Mueller mendapatkan nilai 8,2. Dia diikuti oleh Arjen Robben (8), Franck Ribery (7,4), David Alaba (7,3), dan Bastian Schweinsteiger (7,3). Bagaimana dengan rating para pemain Barca? UEFA memberikan nilai 6,2 untuk Andres Iniesta, dan itu adalah rating tertinggi di antara pemain-pemain Los Cules. Mueller memang paling mencolok. Pada laga yang dimenangi Bayern dengan skor 4-0 tersebut, dia mencetak dua gol dan menyumbang satu buah assist. Selain itu, Mueller juga melepaskan 5 attempts ke gawang Bayern, di mana 4 di antaranya berstatus on target. “Saya sudah memberikan kontribusi saya dan semuanya berjalan dengan lancar,” ujar Mueller seperti dilansir situs resmi klub. “Anda pasti bersemangat ketika menghadapi laga semifinal Liga Champions. Rasanya sungguh menyenangkan ketika pertandingan berakhir seperti ini. Skor 4-0 seperti mimpi,” ucapnya. Mueller kemudian menyebut bahwa daya magis Camp Nou bisa membuat tim manapun bertekuk lutut. Tetapi, dia akan berusaha menunjukkan bahwa itu tidak akan terjadi pada Die Roten. ■ Messi Kekalahan empat gola seolah membuat tak percaya para pemain Barca. Lionel Messi yang disebut-sebut tak fit namun dipaksakan bermain juga membatahnya dan kecewa dengan hasil tersebut. Kondisi fisik Messi jadi kabar yang paling ditunggu-tunggu pemain dan fans Barca jelang lawatan ke Bayern. Dinyatakan fit untuk bermain oleh Direktur Olahraga Andoni Zubizareta, Messi kemudian dimainkan sejak menit pertama dan bermain penuh selama 90 menit. Tapi Messi tak bisa berbuat banyak membantu timnya keluar dari tekanan Di Roten, saking minimnya kontribusi yang diberikan dia bahkan dianggap hilang di atas lapangan. Dua gol dari Thomas Mueller dan masing-masing satu dari Arjen Robben dan Mario Gomez memberi tuan rumah keunggulan mutlak dengan skor 4-0. Situs resmi UEFA mencatat dia hanya berlari sejauh 7.409 meter di 90 menit pertandingan. Kalah jauh dari Franck Ribery (10.487 meter), Arjen Robben (10.997 meter), Thomas Mueller (11.199 meter) dan juga rekan setimnya Xavi Hernandez (11.199 meter) serta Andres Iniesta (10.782 meter). ■ yan

Diduga ..... (Sambungan hlm 1) lam tiga tahun berturut-turut melejit peringkatnya. Sebagai contoh, pada UN 2012 sekolah ini menduduki peringkat ketujuh se-Jawa Tengah. Sebuah peringkat yang tidak main-main untuk disandang oleh sebuah sekolah. Nama sekolah ini berani bersanding dengan SMP 2 yang menduduki peringkat dua dan SMP 9 di peringkat sembilan. Demikian hebatkah sekolah swasta yang berada di kawasan Gayamsari Kota Semarang ini? Dengan input pas-paspan tapi mampu mencetak lulusannya dengan NEM tinggi-tinggi? Aroma dugaan ketidakberesan pun menguat kemanamana. Banyak guru dan orang tua murid tidak percaya kalau hasil ujian nasional siswa sekolah tersebut benar-benar murni. Dinas Pendidikan Kota Semarang pun sudah mengendus aroma tersebut. Terbukti, pada UN tahun ini dan sebelumnya sekolah ini menolak pengawas dari luar sekolah, artinya hanya mau pengawas dari sekolah itu sendiri. Hal ini bisa dilihat dari insiden diusirnya pengawas dari sekolah negeri yang sebenarnya ditempatkan di sekolah tersebut tahun ini. “Kalau peserta UN sekolah itu diikutkan ke sekolah lain maka akan lain ceritanya (hasilnya, red). Masalahnya, dengan akreditasi yang dimilikinya, sekolah itu memang berhak untuk menyelenggarakan UN sendiri. Tapi kalau menolak pengawas dari luar yang tidak benar dong?” ujar seorang pengawas. ■ Sejak 2010 Kecurangan pelaksanaan ujian nasional yang dilakukan SMP Perdana diduga sudah berlangsung sekitar tiga tahun yang lalu. Hal ini dibuktikan dengan adanya pengakuan dari salah seorang wali murid mantan siswa sekolah tersebut yang lulus pada 2010. Kepada Wawasan, Tarjo (65) warga Jalan Badak mengatakan, usaha para guru SMP Perdana untuk meluluskan siswanya 100 persen dalam ujian nasional bertujuan untuk menaikkan citra sekolah ini. ‘’Dulu anak saya yang bernama Fajar, sekolah di SMP

Perdana. Saat mengerjakan soal ujian nasional 2010, juga dibantu pihak sekolah, diberi bocoran jawaban ujian nasional. Ternyata NEM-nya tinggi dan bisa diterima di salah satu SMK (Sekolah Menengah Kejuruan). Tapi itu pada tahun 2010, nggak tahu kalau sekarang,’‘ ungkap Tarjo yang diamini oleh Fajar. Diakui oleh Fajar, pada saat itu seluruh siswa yang ikut ujian nasional disuruh berangkat awal yakni pukul 05.00 WIB ke sekolah. Selanjutnya, tiga guru membagikan bocoran jawaban UN kepada seluruh siswa yang akan mengikuti ujian nasional. ‘’ Pukul 07.00 WIB ujian dimulai. Karena saat itu, yang juga ujian seluruhnya guru dari SMP Perdana, terus terang saya membuka lembar jawaban UN yang diberikan oleh guru sebelumnya dan mengisikan ke soal UN,’‘ungkap Fajar. Saat disinggung Wawasan, reaksi dari guru yang ngawasi, siswa yang tahun ini ikut UN salah satu SMK di Kota Semarang ini mengatakan, saat itu guru yang ngawasi mengetahui tapi pura-pura tidak tahu. ‘’Ya, gurunya justru mendukung siswa yang nyontek. Kan guru pengawasnya semuanya dari SMP Perdana,’‘kata Fajar. Sementara itu di kalangan masyarakat Jalan Badak, Supriyadi, Gajah, Medoho, dan Banteng, SMP Perdana merupakan sekolah favorit. Kefavoritannya disebabkan setiap siswa yang lulus dari SMP Perdana kebanyakan diterima di SMA negeri maupun SMK Negeri. Salah seorang warga Medoho, Supri (56), mengatakan, murid-murid dari SMP Perdana juga banyak yang dari Medoho. ‘’Anak-anak di daerah Medoho, begitu lulus SD banyak minta sekolah di SMP Perdana, katanya lulusan SMP Perdana nemnya tinggi-tinggi dan bisa meneruskan di SMA Negeri,’‘ungkap Supri, tanpa mau menyebut penyebab NEM SMP Perdana yang tinggi. Ungkapan ketidakberesan UN juga diungkapkan seorang pendidik di Kota Semarang. Bagaimana mungkin ada siswa pindahan dari SMP swasta di Semarang yang sebenarnya tidak naik kelas tiga, kemudian melanjutkan di kelas 3 SMP Perdana bisa lulus dengan NEM tinggi. ■ Ks/Ct/M9-yan NiKie Labrie Yg pertama jadikan jawa tengah bebas KKN *korupsi, kolusi,nepotisme*

Afi Apix An Tow Lakukan dialog dgn rakyat sesering mungkin agar tahu sgala permasalahan yg dihadapi.!

Al Mustafad saya tidak menginginkan apaapa dari Gubernuwagub mendatang.

Benjo Iku Djoemarie Jngan bnyak bcra tpi tindakan yang di perlukan.

Ithooeeng Ayah Abyan yang jelas gubernur yg tahu dan peduli dengan masalah rakyat

Anda dapat berpartisipasi pada rubrik Facebooker Wawasan dengan memberikan komentar pada tema yang diterbitkan pada Facebook Koran Wawasan ().

Kejagung Desak Penjarakan Susno JAKARTA - Kepala Pusat Penerangan dan Hukum Kejaksaan Agung, Setia Untung Ari Mulyadi mendesak polisi untuk segera memenjarakan atau mengeksekusi mantan Mantan Kabareskrim Polri, Komjen (Purn) Susno Duadji. Menurut Untung, kasus yang dihadapi oleh Susno didasarkan pada penelitian kepolisian. Kata dia, sudah tidak ada alasan lagi mantan Kabreskrim Polri itu tidak secepatnya dieksekusi. “Mudah-mudahan di Polda Jabar bisa melakukan eksekusi. Saya kira ini berawal dari penelitian kepolisian. Mau tidak mau polisi harus melakukan eksekusi. Kalau belum sampai ke lapas, belum bisa dikatakan sudah dieksekusi,” ujar Untung di kantornya, Ra-

bu (24/4). Walaupun tersangka dan pengacaranya menolak untuk dieksekusi. Tapi sesuai dengan keputusan Mahkamah Agung, di mana kasasi Susno ditolak, sudah menjadi bukti kuat untuk segera melakukan eksekusi. “Kita lihat bahwa pengacara maupun terpidana yang bersangkutan merasa putusan eksekusi tidak bisa dilaksanakan. Padahal Mahkamah Agung menolak kasasi. Tentu Jaksa melakukan putusan

Jateng .....

■ Terlantar Akibat aksi mogok ini, Terminal Purwokerto sepi dan ratusan penumpang terlantar. Salah seorang penumpang Ahmad mengatakan, ia hendak pergi ke Purworejo, karena tidak ada bus di terminal, terpaksa ia menggunakan jasa ojek. “Kalau naik bus dari Purwokerto ke Purworejo paling hanya Rp 20 ribu, lah ini saya terpaksa ngojek karena tidak ada bus, ongkos ojek ke Purworejo Rp 200 ribu,” keluhnya. Sementara itu, usai menggelar mogok dijalanan, para sopir dan pengusaha angkutan kemudian menuju ke kantor DPRD Banyumas. DPRD kemudian mengundang Dinas ESDM, Dinas Perhubungan serta Hiswana Migas untuk memberikan penjelasan. Heru Listyanto dari Hiswana Migas menyatakan, hari ini (red kemarin) solar sudah mulai dikirim lagi, sehingga kemungkinan tidak ada kelangkaan. Keluhan dari para pengusaha angkutan juga sudah disampaikan kepada Gubernur oleh Dinas ESDM dan sebagai tindaklanjutnya, Gubernur Jateng sudah mengirimkan surat permintaan kuota tambahan kepada Pertamina.

(Sambungan hlm 1) kelangkaan solar di kaca truk. Aksi ini menyebabkan Jalan Gerilya tersendat. Penasihat Organda Banyumas, Sutanto mengatakan sudah satu bulan ini pihaknya mendapat keluhan dari para sopir serta pengusaha angkutan tentang kelangkaan solar. Mereka terpaksa tidak bisa beroperasi setiap hari. “Ini sangat menyusahkan para sopir dan pengusaha angkutan, bayangkan saja hari ini misalnya mendapatkan solar dan itupun dibatasi maksimal pembelian Rp 200 ribu, kemudian dua hari ke depan mereka tidak mendapatkan solar. Istilahnya sehari ngode (bekerja) dua hari nganggur, lalu untuk makan keluarga mereka bagaimana,” katanya. Sebelum menggelar aksi mogok ini, mereka sudah menempuh berbagai cara, antara lain mengadu ke DPRD dan beraudiensi dengan Hiswana Migas serta pengusaha pom bensin. Namun selalu menemui jalan buntu, sehingga akhirnya disepakati untuk melakukan aksi mogok. “Sebagian besar yang ikut mogok di pinggir jalan ini adalah truk-truk, tetapi bus-bus juga tidak beroperasi hari ini (red kemarin),” tutur Sutanto.

SMP ..... (Sambungan hlm 1) di hal rutin yang dilakukan setiap penyelenggaraan ujian nasional. “Saat ini masih UN, tapi minggu depan kita minta pihak SMP Perdana untuk memberi penjelasan,” ujar Politisi Partai Demokrat tersebut. Fajar menjelaskan, dewan juga meminta Pihak SMP Perdana untuk membuat surat latar belakang dan kronologis kejadiannya. “Jika melihat dari persoalan pengawas, hal tersebut merupakan kesalahan pihak SMP tersebut. Hanya saja kita lihat minggu depan bagaimana penjelasan yang ada,” tandasnya. Anang Budi Utomo, Wakil Ketua Komisi D Anang Budi Utomo mengakui, pemanggilan pihak SMP Perdana masih terkendala pelaksanaan UN yang baru selesai Kamis (25/4). Biar saja, pihak sekolah ngurusi UN dulu. “Karena prinsip kita jangan sampai mengganggu layanan terhadap terhadap siswa. Saya juga prihatin sikap yayasan terhadap tamu termasuk awak media kok seperti itu,” ungkapnya. Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Drs Bunyamin MPd menyatakan berdasarkan

Ada .....

(Sambungan hlm 1)

bukan kepalang, apalalagi kalau bukan soal uang tips. Menurutnya sekali berkaraoke si pengusaha tersebut bisa mengeluarkan uang hingga jutaan rupiah. “Orangnya baik banget, selain royal dia juga tidak pelit buat buka botol,” papar dara pemilik tatto kupu-kupu di kaki kiri tersebut. Asal tahu saja, setiap customer yang datang membuka botol, dirinya juga mendapat sebagian keuntungan. “Lumayan lah dari setiap botol dapat 100-200 ribu rupiah. Tergantung jenisnya,” imbuh gadis bekerja di sebuah tempat karaoke di kawasan Semarang Barat ini. Bukan perkara yang mudah menjaga konsumen yang royal sebabs si om-om senang ini menjadi incaran para PK – istilah yang kerap digunakan masyarakatlainnya. “Makanya harus pin-

■ Total Mogok juga terjadi pada angkutan umum jurusan Wonosobo-Purwokerto dan Wotemuan-temuan di lapangan nantinya akan dijadikan bahan evaluasi dalam mengambil tindakan terhadap sekolah tersebut. Dinas sudah mendeteksi adanya ketidakberesan dalam pelaksanaan ujian nasional di SMP Perdana, terbukti dengan ditolaknya pengawas dari sekolah negeri. Lalu apakah hasil UN tahun ini di SMP Perdana akan baik sebagaimana sebelumnya. “Kita tunggu saja nanti hasilnya,” kata Bunyamin. ■ Dilecehkan Salah seorang guru SMP negeri yang kebetulan mengawasi UN di SMP swasta tersebut, pada Senin (22/4) mengaku merasa dilecehkan ketika dilarang masuk untuk mengawasi. ‘’Saya datang ke SMP Perdana pukul 06.15 WIB. Tapi ternyata murid-murid jam 05.00 sudah berada di sekolah. Saya tak tahu apa yang dilakukan sekolah kepada muridnya itu. Tapi yang jelas, ketika saya tiba, sudah tak ada siswa yang datang. Gerbang sudah terkunci. Di pintu gerbang saya ditanya, ‘ibu dari mana?’. Ketika saya mengaku guru pengawas dan menunjukkan surat Diknas Semarang, malah tidak boleh masuk,’‘ kata guru yang natar-pintar bikin si om senang, soalnya kalau dia tidak suka, pas dia datang pasti tidak mau sama aku lagi,” jelasnya. ■ Mengganjal Meski mengaku senang dengan banyaknya uang yang dikumpulkan namun dara 21 tahun ini mengaku masih ada yang mengganjal di hatinya. Ganjalan itu dari image pemandu karaoke yang selama ini dinilai negatif oleh masyarakat. “Memang harus diakui, sebagai pemandu karaoke, kita dekat dengan dunia malam mulai dari minuman keras, narkoba hingga free sex. Namun tidak semua PK seperti itu,” jelas Vivi. Dirinya pun mencontohkan dirinya, meski akrab dengan dunia malam namun dirinya tetap melanjutkan studinya disalah satu universitas swasta di Semarang. Cita-citanya untuk menjadi seorang sekretaris

hukuman penjara tiga tahun enam bulan,” ujarnya ■ Dukung Eksekusi Ketua Komisi III Bidang Hukum DPR, Gede Pasek Swardika mengatakan, dalam Undang-undang jelas disebutkan kewenangan mengeksekusi berada di tangan jaksa. Sehingga, semua harus patuh pada jaksa termasuk polisi yang menghalang-halangi proses eksekusi. “Undang-undang mengatur kewenangan eksekusi ada di kejaksaan. Sehingga semuanya harus patuh. Termasuk polisi,” kata Pasek, Rabu (24/4). Jika ada penafsiran putusan yang tidak benar, kata Pasek, seharusnya diselesaikan melalui jalur hukum. Hal senada ju-

ga diungkapkan Hifdzil Alim, peneliti dari Pusat Kajian Anti Korupsi (Pukat) UGM Yogyakarta. “Susno Duadji seharusnya mematuhi keputusan Mahkamah Agung (MA). Semua sudah melalui proses peradilan. Kalau Susno membangkang menunggu pengacara, itu artinya menghalang-halangi proses hukum,” kata dia. Hifdzil menyebut, hukumnya wajib bagi kejaksaan menjalankan putusan MA. Bahkan, jika ada kesulitan di lapangan dalam upaya eksekusi,maka kejaksaan sesuai hukum bisa meminta pengamanan dari kepolisian. “Ini kasus sudah cukup lama, akan memberi preseden buruk atas penegakan hukum jika Susno gagal dieksekusi,” kata dia. ■ vvn—sn

nosobo-Semarang, Rabu (24/4). Aksi tersebut dipicu oleh keterbatasannya pasokan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar bersubsidi sebagai sumber energi operasional kendaraan. Aksi dilakukan awak armada ber-BBM solar dan angkutan AKDP berbagai jurusan. Wonosobo–Purwokerto, Wonosobo–Kebumen, Wonosobo–Purworejo, Wonosobo– Magelang dan Wonosobo–Semarang. Angkudes mikro untuk jurusan Wonosobo–Wadaslintang, Wonosobo–Dieng dan Wonosobo–Watumalang. Mogok dimulai sekitar pukul 09.00, sebagai bentuk protes atas pembatasan pembelian solar. Kebijakan itu telah memicu terjadinya kelangkaan solar, yang membuat sopir dan pengusaha angkutan terdampak langsung dan kesulitan beroperasi. Peserta aksi diperkirakan mencapai lebih dari 100 kendaraan. Dampak lain banyak penumpang terlantar karena tidak bisa melanjutkan perjalanan antar kota dalam provinsi. Atas saran petugas, sebagian dari mereka menggunakan jasa mobil carteran atau mobil travel. Kendaraan itu telah disiapkan oleh pengusaha mobil sewaan. Salah satu warga korban aksi mogok adalah Daliman (69). Warga asal Kepil ini mengaku kebingungan akibat tidak mendapatkan

angkutan untuk pergi mengunjungi pernikahan anaknya di Tegal. Bahkan dalam perjalanan dari Kepil ke terminal Mendolo Wonosobo, angkutan yang ditumpanginya dihentikan paksa sopir yang mogok di Kertek. Aksi mogok tersebut, dikabarkan sempat diwarnai insiden antara sopir dengan aparat di pool kendaraan. Amin mengatakan, aksi awak armada angkutan umum ini masih akan berlanjut sampai besok apabila pasokan tidak dicukupi. Untuk keadaan, Pemkab Wonosobo langsung bergerak cepat. Dalam tempo singkat, disiapkan sejumlah mobil pelat merah dan pelat hitam untuk mengangkut pelajar, khususnya pelajar SMP/MTs yang lagi melaksanakan ujian nasional. Di sisi lain, jajaran Polres Wonosobo juga menyiagakan personelnya untuk mengamankan aksi mogok sopir. Mereka disebar di beberapa titik seperti di Terminal Mendolo, Sawangan, Kertek, Terminal Dieng dan tempat lain yang dianggap rawan terjadi penghentian kendaraan oleh sopir. Selain melarang sopir melakukan penghentian kendaraan, pihak kepolisian juga melakukan arahan kepada penumpang yang terlantar untuk menggunakan kendaraan yang bisa mengangkut mereka. ■ hef/TB

manya enggan dikorankan itu. Menurutnya, ketika diminta oleh Sub Rayon melalui kepala sekolahnya, dirinya sudah khawatir tentang perlakuan SMP tersebut kepada pengawas. Dia sudah punya pengalaman tidak mengenakkan ketika menjadi pengawas di SMP tersebut. Saat itu, yayasan sa-ngat protektif terhadap jalannya ujian di sana. ‘’Jika tahun ini saya jadi mengawasi di SMP tersebut, maka untuk kelima kalinya saya jadi pengawas di SMP itu. Empat kali sebelumnya, pengawas boleh masuk, tapi ya harus nurut dengan aturan yayasan. Misalnya, pengawas tidak boleh keliling, tapi hanya duduk saja. Alasanya, siswanya sudah pintar mengisi LJK (Lembar Jawaban Komputer). Sekarang ini, malah lebih apes lagi, diusir di pintu gerbang,’‘ ucapnya. Dia juga mengaku heran, alasan utama di balik pengusiran tersebut, apakah ogah diawasi guru negeri, atau barangkali kedok kecurangannya terbuka atau memang alasan lain. Tapi dia melihat, prestasi SMP Perdana memang bikin kaget. Tahun lalu membuat kaget para pendidik, karena masuk ‘lima besar’ SMP terbaik sekota Semarang berdasarkan hasil UN. Jika tahun 2011 men-

empati urutan keempat di bawah SMP 2, SMP 9 dan SMP Domenico Savio, tahun lalu menempati urutan kedua di bawah SMP 2.’‘Masak sih iya, SMP Perdana bisa menyaingi SMP Domenico?’‘ tanyanya. Yang membuatnya heran, SMP Perdana sangat anti mengirimkan gurunya untuk jadi pengawas ke sekolah lain, ke kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dan mengikuti ujian sertifikasi guru.’‘Yang jelas, siswanya tertekan. Mereka kan anak bangsa juga. Pengawas itu kan bertanggung jawab terhadap mekanisme pengerjaan LJK. Ada yang tanda tangannya kurang, pengawas yang kena. Hargailah pengawas. Saya yakin, guru-guru di SMP itu juga perang batin karena tak boleh iikut MGMP. Sementara itu, Ketua MGMP Penjas Sub Rayon 2 (Gayamsari, Pedurungan, Tembalang), Drs Mohamad Mulyadi MOr juga mengakui, bahwa selama ini guru SMP tersebut tidak pernah datang ke kegiatan MGMP.’‘Ya begitulah, kami tak tahu alasannya. Memang aneh. Kami juga prihatin dengan insiden pengusiran pengawas,’‘ kata Mulyadi yang juga sekum Pertina Kota Semarang itu. ■ lek/Ct/jie/yan

membuat, gadis asal sebuah kota di daerah Pantura ini rela berusaha membagi waktunya untuk tetap menuntut ilmu. “Sampai sekarang keluargaku belum tahu, namun beberapa temanku yang sering karaoke di sini sudah tahu. Namun sejauh ini tanggapan mereka positif kok. Tidak merendahkan,” jelasnya sembari tesenyum. Namun tidak semua PK seperti Vivi, ada juga yang terangterangan menjual diri untuk mendapatkan penghasilan lebih. Lia, misalnya pemandu karaoke di salah satu tempat karaoke di Salatiga ini mengaku menjalani praktek prostitusi terselubung. Modusnya dengan mengajak kencan diluar tempat karaoke dirinya bekerja. Dirinya mengaku memilih dalam soal menerima tamu. Apalagi, jika tamu menginginkan lebih alias seks.

“Saya masih mengandalkan naluri. Kalau tidak sreg, saya akan bilang sama papi ‘tidak’ dari pada beresiko. Kalau harus melayani plus-plus tamu harus mau menggunakan pengaman,” imbuhnya. Diakuinya, berbagai kalangan pernah ia ‘cicipi’ untuk minta ditemani. Sebut saja, pejabat pemerintahan, anggota TNI/Polri, pengusaha bahkan mahasiswa. namun semua itu, diakui Lia hanya dianggapnya ‘kerja’. “Jangan libatkan perasaan dalam pekerjaan macam saya. Anggap saja, ada uang abang disayang tidak ada uang abang melayang. Bukan apaapa, pernah ada teman PK pacaran dengan tamu, karena lama-lama tidak kuat si cewek harus melayani berbagai macam laki-laki akhirnya berujung bentrok fisik keduanya,” timpal Lia, berbagi pengalaman. ■ rix/rna-yan


Nikita Mirzani

Kamis Wage, 25 April 2013

MAJELIS Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatang, Rabu (14/4) menjatuhkan vonis empat bulan penjara kepada Nikita Mirzani, terkait kasus penganiayaan September 2012 lalu. Nikita tampak kecewa dengan putusan pengadilan. Hal itu disebabkan lantaran tersangka lainnya, Army, mendapatkan vonis yang lebih ringan darinya, yakni hanya tiga bulan penjara. “Buat masyarakat semoga bisa menilai, kejadian ini tidak seperti yang dibicarakan. Tapi mungkin majelis hakim punya pertimbangannya sendiri,” tuturnya sedih. Nikita terlihat menunduk saat hakim membacakan putusan. Nikita juga terlihat meneteskan airmata saat putusan dibacakan. Menurut kuasa hukum Nikita, Fahmi Bahmid, dengan putusan tersebut, tak berarti Nikita langsung masuk penjara. Nikita berniat mengajukan banding. Pihak Nikita diberi kesempatan selama 7 hari untuk memikirkan lebih matang. “Kami akan pelajari, terjadinya pemukulan yang tidak terbukti. Ini yang jadi perdebatan soal kasus ini,” ujar Fahmi. Dia justru kembali mempertanyakan soal pemukulan. “Sampai

detik ini tidak terbukti adanya pemukulan, tapi hakim punya pertimbanganya sendiri,” ujar Fahmi. Saat putusan, korban pemukulan oleh Nikita, Olivia dan Beverly Mae Sandy, ikut menghadiri persidangan. Ditemui usai sidang, Olivia menyatakan menerima hasil putusan hakim. Ia tak mau terlalu ambil pusing, berapa vonis yang dijatuhi hakim terhadap Nikita. Baginya, yang terpenting hukuman tersebut dapat membuat efek jera bagi artis tersebut. “Ke depan, jadi orang jangan arogan. Yang aku dengar, ini (penganiayaan) kan nggak cuma sekali. Baru di aku dia kena,” kata Olivia saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (24/4). ■ vvn/Buyil-skh

Menikah Lagi AKTRIS Christy Jusung sudah mantap ingin melepas status jandanya. Ia telah berencana akan menikah dengan pria pengusaha sekaligus penyanyi jazz, Jay Alatas. Segala persiapan sudah mulai dilakukan, termasuk gaun pengantin yang ia buat lewat desainer kondang, Ivan Gunawan. “Kalau dihitung persen-persenan sih malah jadi bingung yah. Semua dalam proses karena hari H juga sudah makin dekat,” ucapnya Rabu (24/4). Mengenai lokasi menikah, Christy nampak enggan memberitahu. Ia menyatakan hanya mengundang keluarga dekatnya saja. Apalagi acara pernikahannya akan digelar pekan ini, tepatnya 28 April 2013. “Kami sih undang nggak terlalu banyak orang, 300 doang. Memang dibikin acara yang besar, cuma ingin kekeluargaan saja sih. Lebih banyak keluarga,” kata mantan istri Hengky Kurniawan itu. ■ vvn-skh Foto: kpl

MESKIPUN nama Fifie Bintaran belum sepopular Dewi Perssik dan Julia Perez, namun sejumlah pengurus partai politik tertarik pada artis cantik ini untuk bergabung menjadi kader dan dicalonkan menjadi calon anggota legislatif pada Pemilu 2014 mendatang. “Banyak yang nawari saya untuk bergabung dengan partai politik, tapi saya merasa tidak pandai berpolitik. Maka tawaran itu saya tolak, padahal kalau saya mau saya hanya bermodalkan diri. Semua biaya operasional ditanggung partai, tapi saya tetap tidak terFoto: kpl

tarik,” ujar Fifie ketika ditemui di Café Demang, MH Tamrin usai menghadiri tasyakuran film terbarunya yang bertajuk Pocong Keder besutan penulis handal Fachrul Rozy, Rabu (24/4). Artis asal Samarinda ini mengungkap ketika dirinya show di berbagai daerah, banyak pejabat daerah yang juga meminangnya untuk dicalonkan jadi walikota atau wakil bupati. Lagi-lagi tawaran yang menggiurkan itu ditolaknya. “Kalau saya mau, ada yang nawari saya duit beberapa miliar. Tapi hati nurani saya nggak bisa menerimanya, buat apa saya

menFoto: Buyil jadi wakil bupati atau wakil walikota tapi saya tidak bisa berbuat apa-apa untuk masyarakat,’‘ ujar artis yang didapuk menjadi ibu kos ganjen di film Pocong Keder yang akan mulai syuting Minggu, 28 April mendatang ini. ■ Buyil-skh


Mario Gotze ke Munich

Kamis Wage, 25 April 2013

TRANSFER Mario Gotze dari Borussia Dortmund ke Bayern Munich di musim depan, bukan menjadi kabar yang mengejutkan bagi Ottmar Hitzfeld. Mantan pelatih Dortmund dan Bayern itu menilai, Gotze menjadi daya tarik sendiri bagi klub-klub besar Eropa. ■ Am-Did

Tak Ada Alasan Takut BASELNama klub asal Swiss, Basel, barangkali belum banyak yang mendengar gaung prestasinya. Namun setelah mampu menyingkirkan Zenit St Petersburg dan Tottenham Hotspur di ajang Liga Europa, klub ini mulai diperhitungkan. Kini Basel pun menapak babak semi final Liga Europa, dan akan menghadapi raksasa Liga Inggris, Chelsea pada leg I di Stadion St Jakob Park, Basel, Jumat (26/4) dini hari WIB. Basel memang secara kualitas bukan tandingan Chelsea, yang bertabur bintang. Namun mereka tidak akan minder meladeni raksasa Premier League ini.

Basel musim ini menjadi kejutan tersendiri di Liga Europa, setelah mereka mampu maju ke babak empat besar. Mereka berkelana ke delapan negara berbeda di Eropa, mulai dari Norwegia, Rumania, Portugal, Hungaria, Belgia, Ukraina, Rusia dan Inggris. Kini Basel akan menghadapi satu tim raksasa asal London lagi, yakni Chelsea, yang tahun ini tergusur ke kompetisi kasta kelas dua, usai tersingkir di fase grup Liga Champions, meski berstatus sebagai juara bertahan. ■ Korban Berikutnya Meski begitu, bagi pelatih Basel, Murat Yakin, tak ada yang perlu ditakuti dari Chelsea. Sebab Basel punya keuntungan

jadi underdog dan bisa tampil tanpa beban. “Chelsea adalah tim terbaik Eropa yang tersisa di kompetisi ini, tapi tidak ada alasan untuk merasa sedih atau takut harus berhadapan dengan mereka. Saya belum pernah ke Stamford Bridge, dan saya sangat menantikannya,” kata Yakin, seperti dilansir Reuters, Rabu (24/4). Sementara itu, pelatih Chelsea, Rafael Benitez, mengatakan, tidak akan memandang remeh Basel. ‘’Kami tidak akan meremehkan Basel. Tim ini penuh kejutan, dengan mengalahkan tim-tim besar Eropa. Kami tidak ingin menjadi korban berikutnya, dan tentu kemenangan harus menjadi tujuan kami,’‘ kata Benitez.■ jak-Am

Hasrat Membara Fenerbahce ISTANBUL- Berbekal tren positif dalam beberapa laga terakhirnya, tuan rumah Fenerbahce berhasrat menekuk tamunya, Benfica, pada leg I semi final Liga Europa, di Sukru Saracoglu,

Jadwal Pertandingan ■ LIGA EUROPA FC Basel vs Chelsea SCTV Live (Jumat 26/4, Pukul 02.00 WIB) Fenerbahce vs Benfica SCTV Live (Jumat 26/4, Pukul 04.00 WIB)

Pertandingan HasilHasil Pertandingan ■ LIGA CHAMPIONS Bayern Munich 4 (Mueller 25, 82, Gomez 49, Robben 73) Barcelona 0

Istanbul, Turki, Jumat (26/4) dini hari WIB. Fenerbahce yang sukses mengalahkan wakil Italia, Lazio di perempat-final, tentu saja menjadi termotivasi meloloskan diri ke babak final untuk pertama kalinya sepanjang sejarah klub ini di kompetisi Liga Europa. Seperti dikatakan pelatih Fenerbahce, Aykut Kocaman, kesempatan bermain di kandang sendiri tidak akan disia-siakan. Apalagi dukungan penuh fans dan suporter bakal menambah semangat juang pasukannya. ‘’Kami harus menang melawan Benfica. Ini kesempatan dan jangan sampai terbuang. Dukungan penuh fans kami, akan membuat kami dapat lebih

bersemangat dan semakin percaya diri. Pertandingan selanjutnya di kandang mereka, dipastikan akan sangat berat. Pertandingan pertama akan kami manfaatkan sebaik mungkin,’‘ kata Aykut, Rabu (24/4). ■ Bermain Normal Sementara itu pelatih Benfica, Jorge Jesus, berharap, pe mainnya tetap bermain normal. Dengan permainan menyerang, diharapkan dapat mencuri kemenangan pada laga ini. ‘’Kami pasti akan mengalami kesulitan untuk laga ini. Tapi kami berharap, mereka tetap tenang dan bermain normal melawan tuan rumah,’‘ pungkasnya.■ jak-Am

ANDALAN: Fernando Torres (9), tetap menjadi andalan Chelsea untuk menjebol gawang Basel.■ Foto sl


Kamis Wage, 25 April 2013

■ Pra-Porprov Panjat Tebing Gelar 23 Nomor

Empat Daerah Difavoritkan SEMARANG- Empat kabupaten/kota difavoritkan sebagai daerah yang bakal berjaya di arena kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov), cabang panjat tebing, di venue panjat tebing Gelora Jatidiri, Semarang, 27 April-1 Mei mendatang. Empat daerah yang difavoritkan itu adalah, Banyumas, Surakarta, Karanganyar dan Sragen.

Iik Suryati Azizah Foto: wisnu aji

Keempat daerah itulah yang selama ini dikenal sebagai basis pembinaan panjat tebing, dan memiliki para atlet yang telah memperkuat Jateng di PON 2012 lalu. Ketua Umum FPTI Jateng, Iik Suryati Azizah, menjelaskan, Pra-Porprov akan

diikuti peserta 35 kabupaten/kota di Jateng. Dia bersyukur, olahraga panjat tebing sudah memasyarakat, sehingga semua wilayah bisa menyertakan atletnya. Iik sendiri memprediksi, ada empat daerah yang bakal berlomba untuk menjadi yang terbaik di Pra-Porprov nanti. ‘’Memang ada empat daerah yang punya potensi untuk berjaya di Pra-Porprov, seperti Banyumas, Surakarta, Karanganyar dan Sragen. Mereka punya banyak atlet berbakat,’‘ kata Iik, di Semarang, Rabu (24/4). Menurut Iik, tuan rumah Porprov kali ini, Banyumas, layak diunggulkan, lantaran punya atlet tangguh seperti Tony Mamiri, Devi Rahmawati, Santi Weliyanti dan Sugeng Pamungkas. Sedangkan Surakarta punya Indahwati dan Sutrisno. Peraih tiga emas PON, Muwardi asal Karanganyar, layak diperhi-

■ Yamaha-Suara Merdeka Walikota Cup 2013

75 Tim Unjuk Kemampuan SOLO- Sebanyak 75 tim bola basket pelajar dan mahasiswa, akan mengikuti kejuaraan basket bertitel ‘Yamaha-Suara Merdeka Walikota Cup 2013’, yang digelar di Solo, pada 27 April-4 Mei mendatang. Kegiatan ini diperuntukkan bagi tim dari tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP), dan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) serta Universitas. Menurut Ketua Panitia Penyelenggara, Christian Kurniawan, yang ditemui Rabu (24/4), mengungkapkan, penyelenggaraan kejuaran dimaksudkan untuk mencari bibitbibit baru di bidang olahraga basket. Disamping itu juga, untuk mencari bakat-bakat lain dari para siswa, selain pertandingan basket. Karenanya di setiap sekolah, wajib membawa serta maskot masing masing. Untuk itulah, selain menggelar kejuaraan basket di dalam gedung, pada saat sama juga digelar hiburan di luar ruangan. Diakuinya, jumlah tim yang ingin mendaftar sangat melimpah. Namun demikian, panitia penyelenggara hanya menetapkan 75 tim, yang akan berlaga dalam kejuaraan ini. ‘’Pembatasan tim ini dilakukan, dikarenakan

ketiadaan lapangan pertandingan. Tim yang akan berlaga di antaranya dari tingkat SD ada delapan tim putra dan delapan tim putri. Tingkat SLTP ada 12 tim putra dan sembilan tim putri. Sedangkan tingkat SLTA tercatat 18 tim putra dan 12 tim putri. Sisanya sebanyak delapan tim, berasal dari universitas,’‘ jelasnya. ■ Jarang Ada Pertandingan Masih dalam kesempatan yang sama, Komisi Perwasitan Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Cabang Surakarta, Sudarmono mengatakan, pihaknya menyambut gembira adanya kejuaraan basket, yang diperuntukkan bagi pelajar dari segala tingkatan dan mahasiswa di Surakarta. ‘’Hal ini dikarenakan, penyelenggaraan kejuaraan basket untuk tingkat pelajar di Kota Solo, masih sangat kurang. Padahal banyak pelajar SD dan SMP berlatih basket, namun mereka tidak dapat mengukur kemam puan masing masing. Terbukti, ketika mendengar akan adanya kejuaraan, para pelajar SD dan SMP yang menekuni basket semakin giat berlatih,’‘ terangnya. ■ K-2-Am

tungkan. Sragen juga punya pemanjat putri senior, Harini, yang tak bisa dianggap enteng. ‘’Harini dan Sutrisno masih konsisten prestasinya. Keduanya bersama Temmy Tely Lasa (Pemalang) dan Cokro Buwono (Surakarta), dipanggil PB FPTI, untuk mengikuti Kejuaraan Dunia di Iran, Juni mendatang,’‘ tambah mantan manajer tim panjat tebing PON itu. ■ Tetap 23 Nomor Pada Pra-Porprov di Semarang nanti, FPTI Jateng tetap menggelar 23 nomor, meskipun pihaknya mendapatkan surat keberatan dari KONI Banyumas. Ke-23 nomor itu adalah lead, speed dan boulder perseorangan putra-putri, lead onsight, lead flash, speed onsight, speed flash perseorangan putra-putri, lead, speed, boulder beregu putra-putri, serta lead, speed dan boulder campuran. ‘’Banyumas menolak dipertandingkannya nomor onsight dan flash. Namun dalam Rakerda sudah disepakati, bahwa Pra-Porprov menggelar nomor onsight dan flash. Nomor ini memang layak digelar, sebagai upaya kaderisasi atlet,’‘ tegas Iik. Seperti diketahui, nomor flash adalah nomor yang diperuntukkan bagi atlet berusia 13-14 tahun, sedangkan onsight adalah nomor yang khusus diperuntukkan bagi atlet berumur 14-16 tahun.■ Jie-Am

Kejutan PIP SEMARANG- Setelah ditaklukkan tim Undip sehari sebelumnya, tim putri Udinus (Semarang), mencatat kemenangan telak 97-0, atas Unisbank (Semarang), dalam Kompetisi Bola Basket Antarperguruan Tinggi se-Jateng LA Lights Campus League, Pool X, di GOR Sahabat Semarang, Rabu (24/4). Sementara itu di Pool Y, tim putri Unnes juga tak kesulitan dengan menundukkan UMS (Surakarta) 52-22. Di Pool A, tim putra PIP (Semarang), mengakhiri babak penyisihannya dengan kemenangan, setelah secara mengejutkan menumbangkan tim favorit Unika Soegijapranata (Semarang) 53-47. Rivalitas di Pool A memang penuh dengan kejutan. Semua tim saling mengalahkan, sehingga penentuan juara dan runner up harus dihitung hingga babak penyisihan berakhir. ‘’Laga kali ini cukup ketat. Kami masih menghitung poinnya. Memang banyak kejutan di Campus League ini,’‘ kata anggota Panpel, Ronny Widianto. Hari Kamis (25/4) ini, masih menyelesaikan babak penyisihan. Tim yang masih menyisakan pertandingan adalah putri IKIP PGRI (Semarang) melawan Undip, Unika (Semarang) menghadapi Unnes (Semarang), serta tim putra Udinus (Semarang) yang akan ditantang UMS (Solo). ■ Jie-Am

Pemalang Kehilangan Sejumlah Pesilat PEMALANG- Sejumlah pesilat andalan Kabupaten Pemalang, yang diproyeksikan terjun dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov 2013 Banyu mas), gagal memenuhi ambisinya. Hal ini dikarenakan, mereka tidak lolos dalam babak kualifikasi. Meski demikan, harapan meraih medali masih tersisa, karena masih ada empat pesilat yang lolos, untuk maju dalam tiga nomor yang dilombakan. Ketua IPSI Kabupaten Pemalang, Muntoha SH MHum, Rabu (24/4), membenarkan, pihaknya masih berharap pada sejumlah atlet yang lolos kualifikasi. Mereka antara lain Tina, di nomor seni tunggal putri, dan Iqmah, di nomor laga kelas C putri, serta dua pesilat di nomor ganda putra. “Kami kecewa bukan pada penyelengaraannya, tapi kami hanya kurang beruntung saja,” tandasnya. Menurut Muntoha, salah satu penyebabnya, karena pesilat andalannya, Akbar, terkena diskualifikasi, setelah menendang lawannya di area yang terlarang. sehingga mengaki-

batkan pertandingan tidak dapat dilanjutkan. Hal lainnya dialami pesilat andalan putri, Windara Malayati, yang kalah teknis, akibat hidungnya mengucurkan darah. ■ Segi Psikis Tak hanya itu, satu pesilat lagi di nomor seni tunggal putra, Dida, juga harus mengalami nasib kurang beruntung, karena harus mengalah, meski sebenarnya dia tidak kalah. Dalam babak kualifikasi itu, ternyata Dida bermain imbang dengan lawannya, sehingga mengantongi nilai yang sama, dan kemudian harus melalui undian, tapi nampaknya keberuntungan belum berpihak. Muntoha menambahkan, dari hasil evaluasi selama pelaksanaan babak kualifikasi, dia akan meminta para pelatih untuk memperhatikan pesilat dari segi psikis. Sebab, secara teknis sudah bagus, hanya emosi atlet yang belum stabil. Padahal jika dikelola dengan benar, sisi ini akan menguntungkan atletnya, bukan malah merugikan. ■ Obo-Am

Wonogiri Gelar Kejurnas Lari 10 K WONOGIRI- Seperti pada penyelenggaraan tahun lalu, Kabupaten Wonogiri kembali akan menggelar Kejuaraan Lari 10 K, dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-272 Kabupaten Wonogiri. Rencananya, jalur lilntasan yang disiapkan tetap akan melewati bendungan Waduk Gajahmungkur, walau saat ini di tempat itu tengah dilakukan pembangunan pintu air. Seksi Olahraga Hari Jadi Wonogiri, Sarko SSos MM, mengatakan, lomba lari 10 K itu akan digelar pada 10 Mei mendatang, dengan memperebutkan total hadiah sebesar Rp 20 juta. “Persiapan sekarang sudah sekitar 70 persen. Rutenya tetap melewati Waduk Gajahmungkur, karena bendungan itulah yang menjadi ikon Wonogiri,” kata Sarko, Rabu (24/4). “PT Adhi Karya selaku pelaksana proyek dan Perum Jasa Tirta, selaku pengelola waduk, sudah menyatakan akan mendukung. Sehari sebelum lomba lari, jalan di atas bendungan sudah dibuka,” tambah Sarko. ■ Atlet Papua Ikut Peserta dikelompokkan ke dalam kategori umum Nasional, Persatuan Atlet Master Indonesia (PAMI), lokal Wonogiri, dan kelompok TNI/Polri/Pemkab. Kelompok TNI/Polri hanya menempuh rute 3,5 kilometer, dari alun-alun Wonogiri, SMPN 3 Wonogiri dan finish di alun-alun Wonogiri. Dalam waktu yang bersamaan, juga akan digelar gerak jalan sehat. Peserta jalan sehat menempuh jarak sekitar tiga kilometer, dari alun-alun Wonogiri, SMPN 1 Wonogiri dan finish di alun-alun Wonogiri. Pihaknya menargetkan, lomba lari 10 K akan diikuti sekitar 500 peserta. Ada pun gerak jalan sehat diikuti sekitar 4.000 peserta. “Rencananya, para atlet lari dari Papua juga akan ikut memeriahkan lomba lari Wonogiri 10 K ini,” ujarnya.■ Pm-Am

Minim Muka Baru, Pertina Jateng Prihatin SEMARANG- Hasil kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) cabang tinju di Sukoharjo, beberapa waktu lalu, ternyata menyisakan keprihatinan Pengprov Pertina Jateng. Pasalnya, dalam Pra-Porprov itu, belum muncul muka baru yang diharapkan bisa menjadi meteor baru di PON XIX 2016 mendatang. Ketua Harian Pertina Jateng, Sudarsono, mengakui, berdasarkan hasil pengamatannya, memang tidak ditemukan wajah-wajah baru petinju Jateng. Kondisi ini dinilai sangat memilukan, lantaran mayoritas mantan atlet PON 2012 lalu, sudah tak ideal lagi untuk tampil di PON 2016. ‘’Kami memang prihatin dengan hasil di Pra-Porprov lalu. Tak ada muka baru yang diharapkan bisa menjadi rising star untuk PON depan,’‘ kata Sudarsono, di kantor KONI Jateng, Semarang, Rabu (24/4). Dia mencontohkan di sejumlah kelas, arena Pra-Porprov masih dikuasai mantan

atlet PON. Misalnya di kelas 49 kg putra, ada Musa Cahya-

di, kelas 52 kg Ellias Agustinus dan kelas 75 kg Victor

Ginting. Demikian pula di sektor putri, Fety Rizky belum

SERIUS: Musa Cahyadi (kanan), berlatih serius ketika menjalani Pelatda PON lalu. Musa masih perkasa di ajang Pra-Porprov. ■ Foto: wisnu aji

tergoyahkan di kelas 48 kg. Di kelas 57 kg, eks atlet PON Sherly Yushinta, juga masih menjadi yang terbaik. ‘’Di kelas 51 kg putri, sebenarnya muncul nama baru, Sri Tastutik, tapi yang bersangkutan sering kalah dengan mantan atlet PON, Ferniwati Lase,’‘ kata Sudarsono, yang juga mantan petinju itu. Dengan kondisi ini, kata Sudarsono, pihaknya sudah mulai berpikir, pada PON 2016, Pertina harus memberlakukan skala prioritas. Artinya, jika memang di kelas tertentu tidak memiliki petinju berkualitas, maka Pertina tidak memaksakan diri untuk mengikutkan kelas itu ke babak Pra-PON. ■ Faktor Internal Sudarsono mengungkapkan, pihaknya memang telah mendapatkan pelajaran dari kegagalan meraih medali emas di PON 2012. Dia mengungkapkan, dibutuhkan kekompakkan dan rasa rendah hati, untuk menuju kesuksesan. Rasa percaya diri yang berlebihan, apalagi dengan

mengikisnya semangat kebersamaan dan kekompakkan, bisa menjadi bumerang. ‘’Euforia menjadi juara umum Pra-PON begitu menghanyutkan. Para atlet dan pelatih lengah, dan tanpa sadar memunculkan keangkuhan. Suasana jelang PON, sangat berbeda jauh ketika anak-anak melakoni pelatda Pra-PON yang penuh kebersamaan dalam keberagaman. Faktor keberadaan atlet Pelatnas yang dianggap sebagai pengganjal peluang emas Jateng di PON, saya kira tidak. Nyatanya, ba-nyak atlet Pelatnas yang gagal. Faktor internal kami yang memang tidak siap menerima kesuksesan di Pra-PON, itulah yang menjadi pemicu,’‘ katanya. Menyongsong PON 2016 mendatang, Pertina memang tetap menanti munculnya petinju dengan SDM tangguh, yang memiliki spirit untuk meraih prestasi. Even-even yang digulirkan Pertina, diharapkan bisa menjaring bibit petinju.■ Jie-Am


Kamis Wage, 25 April 2013

DITEMPEL KETAT: Pemain Persibangga, Galih Tri Nugroho, ditempel ketat dua pemain PPSM. Dalam laga Divisi Utama LPIS itu, Persibangga mampu menundukkan PPSM 1-0. ■ Foto: Joko Santoso

Hebatnya Gunaryo PURBALINGGAPersibangga (Purbalingga) harus bersusah payah untuk menundukkan PPSM (Magelang) 1-0, dalam laga Grup II Kompetisi Divisi Utama LPIS, di Stadion Goentoer Darjono, Purbalingga, Rabu (24/4). Gol tunggal kemenangan Persibangga dilesakkan striker andalannya, Gunaryo, menit 74. Dalam laga itu, Persibangga sebenarnya menguasai jalannya permainan, namun pemain tuan rumah kesulitan untuk membongkar barisan pertahanan PPSM yang kokoh. Gol tunggal ini bermula dari umpan

lambung wing back, Voller Ortega, di sisi kanan pertahanan PPSM. Bola disambut sundulan Gunaryo, yang tak mampu dihalau kiper PPSM, Syaiful Habib. Kedua kesebelasan dalam bentrok kemarin, bermain dengan permainan keras dan lugas. Di menit-menit awal, Persibangga langsung mengambil alih permainan, dengan melakukan serangan sporadis. Duet striker Gunaryo dan Saptono, disokong playmaker Farikhin, terus berupaya membombardir pertahanan PPSM. ■ Kurang Sempurna Namun pemain PPSM bermain disiplin. Mereka melakukan man to man marking, sehingga pemain Persibangga tak bisa bebas memainkan bola. Beberapa kali wasit Sarifudin, harus meniupkan peluit, karena pemain Persibangga sering dilanggar pemain tamu.

Panser dan Snex Dijatah 500 Tiket KUDUS- Kedatangan PSIS (Semarang) ke Kudus dalam laga perdana putaran II Grup II Kompetisi Divisi Utama, di Stadion Wergu Wetan, Jumat (26/4) besok, dipastikan akan menyedot animo penonton yang cukup besar. Untuk itu, guna menjamin keamanan selama pertandingan, panpel sengaja meminta tambahan personel kepolisian untuk mengamankan laga ini. ”Hasil koordinasi kami dengan kepolisian, jumlah personel yang dikerahkan sebanyak 400 personel, termasuk dua kompi Brimob Pati,” kata Suharto, Ketua Panpel Persiku, Rabu (24/4). Menurutnya, dalam laga nanti panpel telah mencetak 8.000 lembar tiket. Jumlah itu sesuai dengan kapasitas maksimal dari Stadion Wergu Wetan, yang berkisar 9 ribu tempat duduk. Dari jumlah total tiket yang dicetak,

sekitar 500 tiket nantinya diperuntukkan bagi suporter tim tamu, Snex dan Panser Biru, yang akan ditempatkan di tribun utara. ■ Layar Lebar ”Yang jelas kami tetap berharap, pertandingan ini aman dan tidak terjadi apaapa. Kami memang menggelar persiapan khusus untuk laga ini, karena dipastikan menyedot penonton yang cukup banyak,” tandasnya. Diakui Suharto, jumlah tiket kemungkinan besar tidak akan mampu menampung animo masyarakat. ”Karena laga ini disiarkan langsung TV One, maka kami akan membuat satu layar lebar untuk agar penonton yang tidak kebagian tiket, agar bisa tetap menonton di sekitar stadion,” tandasnya. ■ Tom-did

PSIS Tak Ada Persiapan Khusus SEMARANG- Pelatih PSIS (Semarang), Firmandoyo, mengatakan, timnya tidak ada persiapan khusus menghadapi tuan rumah Persiku (Kudus), pada laga perdana putaran kedua Grup II Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia, Jumat (26/4) besok. Latihan teknik dan strategi tetap dilakukan kepada Iswandi Dai cs. Tidak ada menu khusus, dan hanya pemantapan sebelum keberangkatan menuju ke Kudus.’‘Rencana berangkat ke Kudus, Kamis (25/4),’‘ kata pelatih PSIS, Firmandoyo, Rabu (24/4). Sedangkan untuk amunisi yang akan dibawa melawan tim berjuluk Macan Muria ini, Firmandoyo menyebut, kemungkinan 18 pemain yang diboyong dalam laga away itu. Untuk pemain lokal terbaru, Edy Gunawan, tidak akan diboyong Firmandoyo. ‘’Untuk kiper ada Catur dan Ghoni Yanuar. Belakang Morris, Huda, Fauzan, dan Sania, Ryco, dan Ipan. Pemain tengah yang dibawa Irvan, Rizky, Iswandi, Imral, Fagundez, dan Jeno. Striker ada empat yaitu Alves, Harry Nur, Robby, dan Sukarja,’‘ tambah Firmandoyo. ■ Komposisi Pas Sementara itu mengenai komposisi tim besutannya, Firmandoyo mengatakan, sudah menemukan yang pas dan sesuai. Hanya saja untuk nama pe-

main yang akan dipasang, Firmandoyo eng-

g a n menyebutkan kepada media. ‘’Selama latihan yang kami lakukan, tentu sudah menemukan komposisi pemain yang pas dan sesuai. Tapi untuk siapa nama pemain yang dipasang tentu tidak perlu disebutkan. Terpenting mereka adalah pemain terbaik dan siap segalanya, baik dalam sisi fisik dan teknik,’‘ tambahnya.■ jak-did Foto: Weynes

Firmandoyo

PPSM sebenarnya sesekali juga mencoba melakukan serangan balik. Umpan umpan lambung gelandang PPSM, Bangun Permana, sebenarnya kerap merepotkan barisan pertahanan Persibangga. Striker PPSM, Rengga Tirta dan Ade Firmanto, juga sempat mendapatkan peluang, namun usahanya gagal membuahkan gol. Pelatih Persibangga, Ahmad Muhariah, mengatakan, sebenarnya banyak peluang yang dimiliki pemainnya untuk mencetak gol. Namun penyelesaian akhir kurang sempurna, sehingga hanya satu gol tercipta. Sedangkan Pelatih PPSM, Edy Prayitno, mengungkapkan, pemainnya sempat memprotes gol Persibangga, karena ada pemain yang handsball. “Kami mengakui kekalahan ini. Persibangga bermain lebih baik. Semoga dalam pertandingan di Magelang kami bisa membalas kekalahan,” ujarnya. ■ ST-did

Raja Isa Inginkan Uji Coba JEPARA - Untuk menjaga mentalitas para pemainnya, Pelatih Persijap (Jepara), Raja Isa, merencanakan untuk menggelar pertandingan uji coba. Raja Isa sendiri menyatakan, pertandingan yang dimaksud kemungkinan lebih tepat jika disebut sebagai sparring partner dalam latihan. “Agenda uji coba dalam minggu ini lebih bersifat sparring. Pemain-pemain yang tidak dipasang dalam dua pertandingan lalu, akan saya mainkan. Mereka bermain dalam rangka match fitness, atau menjaga kebugaran badan mereka ,” ujar Raja Isa, Rabu (24/4). Mengenai siapa yang akan diajak berlatih tanding, pihaknya sampai sejauh ini masih akan berkordinasi dengan Manajemen Tim Persijap Jepara. Setelah menjalani libur pasca-per-

tandingan ke Malang dan Rembang, Evaldo dkk sudah dua hari menjalani latihan. Dari apa yang diperlihatkan oleh para pemainnya, Raja Isa menilai, mereka tidak mengalami masalah. Meski baru saja menjalani libur, para pemainnya terlihat menunjukan kondisi yang bagus. Latihan yang diterapkan Raja Isa memang mengetengahkan sebuah aroma persaingan yang ketat dan keras. Pelatih asal Malaysia ini meminta para pemainnya untuk bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam setiap latihan. Setiap pemain harus bisa menunjukan dirinya bisa lebih baik dari pemain yang lainnya. Model seperti ini diterapkannya sejak dirinya menggantikan posisi Riono Asnan, awal April lalu. ■ dis-did


Kamis Wage, 25 April 2013

WHEELLOADER KOMATSHU WA180-1 Bucket 2.5 Kubik, Kond Barang Siap Krj. 400Jt /Ng! 081325406068 WWS 25 D ALAT KANTOR/SEKOLAH AGUSTA SEMARGRES 2013.Hrg Khusus Ip Cam, CCTV, PABX, MFP Rp.699.000 WWS 25 D AGUSTA SEMARANG GREAT SALE 2013 Dptkn Hadiah Mobil dan Spd Motor WWS 25 D BAHAN BANGUNAN BAJA RINGAN MURAH,cv.anjasa. Jual: Batangan & Pemasangan. Ber GARANSI. 70177774/081226567899 WWS 25 D TRM PESANAN KANOPI,FOLDING GATE Rolling Door Hub:024-70578925 WWS 25 D

TOSHIBA SHARP-LG-POLYTRON-SMSUNG LCD, TV, Kulkas. Hub: 024-7621270 WWS 25 D - SIUP/NPWP/TDP/TDR NPWP,SIUP,TDP ,CV,IMB,HO,Pasport Visa, Merk, Akte2. Om Oen: 70127150 WWS 25 D - SUMUR/WC RODAMAS KRS LIMBAH WC Mobil Baru Tdk Bau, Msn Otmts, Dlm & Lr Kota, H. Lbr Bk (O24) 85O5943/7O721444/74O36663 WWS 25 D SEDOT WC JGN TGODA HRG MRH CPT Penuh Lg Rugi 2X. Hb: DOREMON Jaya Sjk 1980.T:0246722939/76729596 WWS 25 D CENDANA:KURAS WC,MOBIL BARU Dijamin Cepat Bersih & Memuaskan Hub: (024) 3542653-(024)3562498 WWS 25 D

BPR/BUTUH UANG

PANASAT PRBL HD+PLAYER/ REC± 500CH Rp 2jt DLL-081225 15653 Seroja II/3 WWS 25 D T.70237747 Dibeli TV,LCD, PS2, PSP NDS, AC, Klks, Alt Rmhtg. Sgl Kondisi WWS 25 D TOKO PARABOLA Jl.Hasanudin G 3 Psg /Servs /Yes Tv /Indovsn-70889950 WWS 25 D BUDI PARABOLA, PASANG BR,SERVICE Parabola. T:70226391/ 081575193691 WWS 25 D SEWA AC GENSET CV.CAKRA Fan Cooler.T.024-6710498/70220320 WWS 25 D CCTV ANGGREK? Yaiyalah,Brigjend Katamso 2C,T.8412123,8419511-15 WWS 25 D - FOTOKOPI BURSA MSN Ft.COPY Istw,Bkn Mrhan Jl. Kr. Rejo Brt 45 Smg T.8502066 WWS 25 D - KOMPUTER -

BIRO PERJALANAN 1JAM PASTI CAIR Jmn BPKB Roda 4/2,Bng0,4%Take Over.70437705 WWS 25 D LgsTak Cairke BPKBmu,Pin25BE558B R: 0.5% T: 70865901/081228888901 WWS 25 D JMNKAN BPKB Rd 2/4 Pros Cpt,Aman R 0,5% No BI Check.T:02470234456 WWS 25 D 1JAM CR Jmn BPKB Roda 4/2, Bng 0,4% TOver. Hadiah HP Cross.70508621 WWS 25 D LANGSUNG CAIR Jmn BPKB 4/2/Lebih Bunga 0,5% T.O. Hub:024-70658445 WWS 25 D LSG CAIR Jmn BPKB Roda4/2 Tnp Pot Bunga 0,4% T.O Bisa.Hub:70653365 WWS 25 D BINATANG RUMAH MURAI MDN ; MALAYSIA & THAILAND 10Bln 2Jt, Bahan Lomba 2,5Jt, Induk 5x Prod 6Jt/Psg. 081 392139688 WWS 25 D BIRO JASA - JASA PROPERTY MANDIRI DESAIN 3D Warna,Foto Realis, Hny: 1Jt + 100Rb. T: 024-70122846 WWS 25 D - PENGIRIMAN BARANG SRT MOVERS JASA PINDAHAN,PACKING Trucking Indonesia & Int’l.024-761 8570/ 9107 3351/081390247559 WWS 25 D - SERVIS (PANGGILAN) WIJAYA TEHNIK PH.7626433 Kulkas, AC, Disp, M.Cuci, TV, Fax, VCD, P.Bola WWS 25 D DEWI TEHNIK Ph.6717399 /70903277 P.Air, MCuci, W.Hter, K.Gas, TV, Klks Kuras Sumur, B.Smr Bor, AC. 24 Jam WWS 25 D

- RUMAH DIJUAL Tanah 535 m2 Jl.Nangka Banyumanik 1,6m Hub: 085865557800 PLG 25 D2 JUAL (TP) RMH+TNH,Lt.300m,Di Banyumanik.024-3561292/ 08157771878 WWS 25 D RUKO SMG INDAH 1Lt LB.70m/LT.90m HGB,Sumur Bor,475Jt.085277243757 WWS 25 D PrmMurahHM T27/60, T36/70,T60/ 168 Lok: Pedurungan, Banyumnik 70519935 WWS 25 D JL CPT BU RUKO~PasarMijen HM,LT. 169m.82OJt.TP.FuatunO8574O717986 WWS 25 D RMH WANAMUKTI RAYA LT.198.LB.125 3KT,3KM,CckUKntrToko085645707070 WWS 25 D RMH HM TP Banyumanik LT:84 LB:77 2KT,1KM.02470701466/085727720258 WWS 25 D JUAL RMH,HM Lok.Tgh Kota,Ls.256 Jl.Bima I/13 Hub: 081 6424 5613 WWS 25 D Grh Estetika Mnmls LT/LB.400/300 10mnt dr UNDIP 2,9M.085327098178 WWS 25 D JL RUKO Jatingaleh (4,5x8) Harga Rp.499jt.085741596958 / 70362300 WWS 25 D Lt:130m2 HM,Strgs,S.Pakai,480jt TampomasDlm8/21 Smg.081258783909 WWS 25 D RMH HM Jl.GONDANG TEMBALANG & Jl Mulawarman Tmbalang.085741673385 WWS 25 D BU: KIOS PASAR GAYAMSARI 3x3 40jt Nego Hub:024- 6701063 WWS 25 D KIOS 3 Pintu Ls362m,HM,Jl Tirto Agung Dkt AlAzharBmyk:0818455472 WWS 25 D RMH Ccok U Usaha. LT220. LB160. 3KT 2KM Jl.M Yamin Ung. 085712 999921 WWS 25 D Tinggal 4Unit Rmh Ungaran Indah Cluster T45/90 Hny265Jt:70378849 WWS 25 D RUKO HM LT13Om2, LB18Om2. Jl.Banaran Raya UNNES Smg *O8139O88OOO5 WWS 25 D RUMAH HM 1OO%BARU LT/LB:12O/12O Patemon UNNESS Smg. Hub:7O2O4O5O WWS 25 D

- HAJI PT.NAJAH TOUR UMROH REGULER. Tgl.21-Mei’13 (11Hr) Tg.24Juni’13 (10Hr) Umroh + Dubai Tgl.3-Juni’13 (11 Hari) Msh Ada Seat. Hub: (024) T. 70708813 /76744010 /081325702228 WWS 25 D - KENDARAAN SEWA IGRent Avnza,Inva,Jok MbTech, Nymn mulai 200Rb * 8509392 /082133186285 WWS 25 D PRIMA Inv,Avz,Xna,Luxio,Pick Up Bs Stir Sdr:70329090/081325269090 WWS 25 D ALL NEW AVANZA ELF ADIPUTRO 2012 Travel oLong: 081 325519355/8416463 WWS 25 D 200anRb All NEW XENIA,250-anRb Terios, Bs Stir Sdr,T: 024-70582966 WWS 25 D HOKKY RENT NEW AVANZA/INNOVA, PIN 25C202ED, 70332208/ 087717309201 WWS 25 D ELF 13SEAT LUX KARAOKE 2000 LAGU Nugroho (024) 8318454-8504071 Smg WWS 25 D DUA TIGA RENT CAR.024-3512924 Innova, Avanza, Xenia, Bs Str Sdr WWS 25 D SEWA BUS PARIWISATA AC/NON AC 27,31,35,39,55,65 Seat 2012 Sewa Non AC Dpt AC Ekonomi, Hub: 02470112889 /70445558 /6718303-4 WWS 25 D - TOUR/TRAVEL LIBURAN BALI 28Juni-2Juli13,Full Serv,Albatros.7476073/0816650656 WWS 25 D ELEKTRONIK Ac Aux 1pk low watt 1.650.000** AC Midea 1.390.000** Samsung 1.500.000** TT AC lama Hub: Indocooljuragan AC Tlp.70623222-70623232 WWS 25 D

DIJUAL:RUKO 3 Lt di Patimura Lt.169m Lb. 500m, Hub: 087 832304686 WWS 25 D SADEWA Ls190/150,995JtPuspowarno Tgh, Ls370/700, 2M. Hub: Ari 70248886 WWS 25 D Rmh SiapHuni T86/100, HM, Di Karang Rejo Banyumanik 70443532/70587101 WWS 25 D Rmh EraCitra Cluster Pdk Payung 10 Unit,T60/90 Hny 375JtNg: 70579791 WWS 25 D RMH+TOKO Ls212,HM,Walisongo (Sbrg RS Tugu) Lok.Strtgs:081 2293 6971 WWS 25 D RUMAH HM MEWAH LT/LB:240/300 Di Menoreh Sampangan.T:02470640778 WWS 25 D JL.Rmh 2LT FullBang,LT:149 TP:57 Bumi Wanamukti F2/ 14: 081327 466806 TTT 25 D JL RUMAH HM CANDI PENATARAN 13/ 57 Ls±240 Hub.081 225 682 442 TTT 25 D RMH HOOK 45/112 Perum Dolog Blok N,Hrg 200jt.024-70255517/ 70146271 TTT 25 D KOS HM LB500m+Prbt14Kmd 28Kt.2,2M LB 270m 1,4M dpn Poltx 081 79503935 TTT 25 D RMH HM Hook LT/LB:180/80 Bumi Wana Mukti i1/2. Hub: 08122931953 TTT 25 D JUAL SGR (TP) 2RUKO HM,2LT, Lt135 Lb.140,Lamper Tgh Ry. 085 62774669 TTT 25 D PERUMAHAN ANGSURAN MULAI 400Rban Lok.Kaliwungu Kendal.082138034597 TTT 25 D Banyumanik Cluster T50 /118= 395Jt Strategis Blkg Pasar Jati 70087000 TTT 25 D JUAL RMH T30/60,DP 5Jt diangsur 5x. Hub: 085 290240 290/ 08164244924 TTT 25 D RUKO WOLTERMONGINSIDI,HM,150/220 2LT,RWSC-08882460088 TTT 25 D

SERVIS CPT ..Basmi Virus,Install Rec. data, Upgrade, Intrnt. 70205343 WWS 25 D SERVICE LAPTOP PRINTER,CPU.GRNSI Gema, Tusam Timur Raya 44 T.7462212 WWS 25 D **(Sewa Dahsyat = 7499 555) LCD Prjtr, Lyr, Laptop, PC: Smnr/Lat WWS 25 D - TELEPON “Service Resmi Blackberry GRATIS Iphone Garansi Resmi Apple, Disc 500Rb, Di Pandanaran Phone Market Jl.Pandanaran 89 Smg (024) 33145556” WWS 25 D Special Price at Dazzle Acc!!! Powerbank 6OOOmah @ Rp. 1395OO Peterongan Plaza C-1 .T. 8418O81 WWS 25 D KEHILANGAN Hlg:STNK H.5648.Y An Zaenab Kalikangkang Gondoriyo Rt3/1 Smg PLG 25 D2 STNK:H.4742.LY An Tiara.S.P.W Jl.Gedung Batu Timur Rt5/8 Smg PLG 25 D2 Hlg:STNK H.5390.Y An Winarso Jl.Candi Penataran XI No.441 Smg PLG 25 D2 Hlg:STNK K.3770.SC An DJauhari Jl.Pemuda No.138 Smg PLG 25 D2 STNK:H.4610.SF An Prita Islamilia Kr.Kebon Utr No.181 Smg PLG 25 D2 STNK:H.4576.GP An Bibit Darsimin Jl.Batursari VII Rt5/8 Smg PLG 25 D2 Hlg:STNK H.4221.QW An Muh Khamdi B.A Semarang PLG 25 D2 Hlg:STNK H.5049.LY An Istiyawan Ds.Kandri Rt4/1 Gnpt Smg PLG 25 D2 Hlg:STNK H.287.CY An Hery Tri.A Jl.Kumudasmoro Dlm Rt10/5 Smg PLG 25 D2

SAMPANGAN Ready Stock,Tggl 2Unit LB/LT:45/75=250 Jt Nego 08179578805 TTT 25 D PROMO Pmbelian Rmh Bln April T38/84 Ang400rb T: 70060012 /085799997657 TTT 25 D JL.RmhHM 4Kmr,Wonodri Kopen Brt,Jl Mtr U/Klg Kcl, Kos2n: 081228 650278 TTT 25 D JL RMH KOST HM 180m2,7KT,Ful Bang Ngablak III,360jt Nego. 70566288 TTT 25 D RMH HM LT/LB 336/300m2, Jl.Kawi V /1, Smg.Rp 1,5M/Nego.02470703007 TTT 25 D BU RMH BARU SHM 2Lt, 3Kt, 2KM, Grsi Ds.Ngijo Gn Pati. Hub: 085 713331836 TTT 25 D JUAL TANAH/RUMAH LT:123m2 LB:36m2 100jtan Hub:085 641898 265 TTT 25 D JL SGR RMH HM210m 5KT 2KM Srikuncoro (15mdr A.R.Saleh) 08156530525 TTT 25 D - RUMAH KONTRAK Rmh 2Lt, 5Km, 2 Garasi 60Jt/th Min 2th. Hub: 085865557800 PLG 25 D2 PLAMONGAN INDAH Blok i7 no:6.T.Fatimah/105.T.08122870845/ 70357956 WWS 25 D KONT RMH Semawis Kdmd (2KT, AC, Knopi Tras Blkg, Jln Lbr) 16Jt. 081 56678227 WWS 25 D DJL/KNTRK BKT PERMATA PURI BXIV/ No.9, Dkat Masjid. Hub: 081 22892211 WWS 25 D KONT.RMH+TNH LS1200m2, Jl.Pandanaran Cck u/Bisnis. 081 59410123 WWS 25 D DIKONT.RMH Jl. Anjasmoro IV No.24 Smg, 25jt Net/TP. Hub: 0888 6400064 WWS 25 D RMH Blkg USM 2KT,1KM,1RT,L.117m+ Perabot (AC, Kulkas, Dll) T:70250776 WWS 25 D

Hlg:STNK H.2784.FF An Nasoko Tman Suryo Kusumo IV Smg PLG 25 D2 STNK:H.2155.OY An Atmoyo Darmawan.W Jl.Bkt Beringin Utr III/D3 PLG 25 D2 Hlg:STNK H.4078.AY An Dwi Puji.L Jl.Stasiun Jrakah Rt4/11 Smg PLG 25 D2 Hlg:STNK H.3028.TZ An Thirtha.M Jl.Ngesrep Narat V/2B Smg PLG 25 D2 Hlg:STNK H.2711.S An Liliana Jl.Ligu Tengah 516 Smg PLG 25 D2 Hlg:STNK H.9250.CR An Ronald S Prm Sambiroto Baru No.14 Smg PLG 25 D2 Hlg:STNK H.3998.MC An Rakhmat. K Jl.Jendral Sudirman 105 Smg PLG 25 D2 HlgSTNK SUPRA’2002: H.6542. FW085866280742 Bp.Ichwan B08 25 D2 Hlg:BPKB H.5039.MZ An.Saebani, SE Kintelan No.296 Rt 6/3 Gjmk Smg PLG 25 D2 HLNG STNK H-2157-KZ AN SUPRAPTI, Jl. Kalipepe I Rt7/1 Pudakpayung. WWS 25 D HILANG BPKB H-2365-NP, AN: PT. BLUE GAS INDONESIA.081290704471 WWS 25 D HLNG STNK H-5288-AS AN M MUFIK Laksamana Takari,T:085868683868 WWS 25 D HILANG STNK K5328PT A/N Adma Windarti.Hub:Sinarmas7/972K,SnrWlyo WWS 25 D HILANG STNK Scorpio H-3168-US Bg yg mengembalikan ada Imbalan WWS 25 D HILANG STNK H-5233-MP,AN. ALAN DWI AUFAR, Hub: 024-6734121 WWS 25 D BPKB H-4648-ZC an PRATOMO Sigude Rt.01/05 Kalongan Ung Tmr WWS 25 D HLG STNK H-3081-MW,AN:EVANY APRILAWATI,Jl.Dewi Sartika Brt I/47 WWS 25 D BPKB H-1934-MB /5466407J An.D. Kusnohadi,Jl.Diponegoro124B Sltg WWS 25 D HILANG STNK H-5057-SN AN.KINDATIN Hub:085225400136 WWS 25 D

HILANG STNK H-3900-TE,AN:SRIE ARDIANI,Pondok Majapahit II/B25 WWS 25 D HILANG BPKB H-3564-QS,AN LILIK MUJIYONO, Hub: 081 290704471 WWS 25 D HILANG BPKB H-4765-ZF An.Abdul Munif. Hub: 085 876379281 (Abd.Munif) WWS 25 D HLNG STNK H-3856-F & H-3851-F An PT.Nunas Mandiri A,081228645882 WWS 25 D KOST KOST MEWAH D’UNIVERSITY TERRACE Murah, Prkir Luas, Free TV Cable, Wifi Laundry, Water Heater, AC. Tersedia Harian /Mingguan /Bulanan. Diapit 2 Pintu Toll UNDIP.Ph:081228592369 WWS 25 D KOST AC Kry/tiPasutri,KmDlm,PLkp Ada Parkir, Menoreh Utr Ry 8-70618985 WWS 25 D KRYWAN/TI AC,Non AC,Cuci, Setrika Pandean Lamper IV/47A. Hub: 8314525 WWS 25 D KARYAWAN/TI Tgh Kota, Tenang Parkir luas 1,6-1,8Jt/Bln. 081325549349 WWS 25 D LAIN-LAIN

LAMPU VISICOM Bergaransi, Beli 6 gratis 2, Beli 12 gratis 5, Selama Persediaan msh Ada.081.2256.7717 WWS 25 D ERI JAYA SEMUA BANTING Hrg,Sp Bed 160cm 990rb, Ktamu 650rb, Kmkn 750 PheIsi Rmh 425x12.76672636/3558659 WWS 25 D 3M SPRAY MOUNT USA,Beli 12kaleng hny 51rb/kleng. Hub: 081.2256.7717 WWS 25 D Bln PROMO: KORDEN, BLINDS, WallPaper T.024-70944976/ 081805992990 WWS 25 D LOWONGAN SAMPINGAN:Nempel Benang 1Box70Rb,Bu Dian 083838672977 PLG 25 D2 DIBUTUHKAN TENAGA PRIA/ WANITA: Pendidikan SMK/ SMA, Berpengalaman Sbg Operator Fotocopy, Umur 18-24Th,Mau Bekerja Diluar Jawa,Fasilitas Transport Makan Tidur Ditanggung Perusahaan,Gaji 1,3Jt/Bln Hub: 0282547915/ 081327224560 PLG 25 D7 BTH:BB.Sitter & Perawat Lansia Smg/Jkt/LuarJw Hub:024-6725192 WWS 25 D BABYSITTER/PRWT LANSIA Gj 1,52,5jt, Hub: 024-6725192 Trm Kursus WWS 25 D

SEDIA PERAWAT Bayi, Anak, Org Sakit Hub: Tambakmas VIII/48 T:3545624 WWS 25 D TRM BELI JL ARLOJI SGL Merk ROLEX Omega, Panerai, TAG. Hub: 70888006 WWS 25 D CARI JAM ROLEX dll,TOKO GLORIA Pemuda 64 T.3515803/ 08122902278 WWS 25 D

MUSIK PIANO HOUSE Sedia Piano2 Baru/ Bekas, Violin. Peterongan Plaza A.7 Smg T.8413664/081 665 1338 WWS 25 D

GROSIR LAB BAHASA 12/20/40set u/LPK, BLK, SKLH 20Jtan. 081 904440809 WWS 25 D Rp2jtPelatihan Trading Lgs Praktek Profit Rp.1jt/Hari: 081225662607 WWS 25 D PKT USH ES KRIM BAKAR Rp.3,5Jt Hub:GITC - Jkt * O878 2828 O8O8 WWS 25 D PENDIDIKAN Mau Mahir Speaking English? Krsus Englsh 29Aprl, Office 29 Aprl, MYOB 29Aprl, Dsg Grfs 29Aprl, Flash 29Aprl Tekkom+VCD 29 Aprl, Auto CAD 29 Aprl Alfabank Kelud Raya 19 T.8310002 WWS 25 D PRIVAT TK-SD-SMP-SMA Semua Mapel. www.semarangprivat.com 33110055 WWS 25 D PENGOBATAN PIJAT BP.CATUR:081575909414 Harus Pasti Sembuh! B24 25 D2 TRADITIONAL MASSAGE’N RILEX CALL Aja Vera 081391333058 TdkTrmSMS WWS 25 D LALA MASSAGE Muda,Cantik,Ramah & Sabar.0857 2693 5245 (No SMS) WWS 25 D MBA YUNI MSSG Terapi All Body Hub: 0857 2692 7819 WWS 25 D BENAR-BENAR PIJAT CAPEK ......... Tenaga Pria (Di Panggil): 70557367 WWS 25 D PIJAT Tradisional Capek2 Pnggla Call:Ibu Pramesti 082133962805 WWS 25 D ELIS MASSAGE TERAPI IPOTENSI EJK Dini. 081 575840208-Ada Tmpt.Pggln WWS 25 D MASSAGE SHIAT SHU Panggilan 24jm Memuaskan.Call 081225588812 Nita WWS 25 D PIJAT PANGGILAN DI HOTEL,Tdk Trm SMS Hub: PUTRI - 081325693225 WWS 25 D Pijat Urut Capek2 Kesleo.Ibu Ning Jl.BorobudurTmrI/38*O85797264925 WWS 25 D LANNY Massage Panggilan Hotel Call me: 087731678041 No SMS WWS 25 D “PuassBanget” Pijat Capek + Nyante 150rb.085712060900 Pggln.Nonie WWS 25 D AMBEIEN/HERNIA 1x Berobat Sembuh. Hub: 024 - 7018 2655 WWS 25 D SALON

MOBIL VARIASI

DIKONT KIOS Cck U /Ush /Kntor Tmpt Strategis Pggr Jl. 081 2281 5262 WWS 25 D - TANAH DIJUAL JL KAV SIAP BGN Dkt Jl.Majapahit Bbs Bnjir,Hrg 65-80Jtan.70552422 WWS 25 D Jual Jl.Jambon 1 Tanah+Tembok 40% 550Jt Nego.085640238008 TP WWS 25 D JL:TNH Blk AKPER/SMA 2 UNG, Lingk Jd Cck Rmh,Kos, Kont. 081225225081 WWS 25 D KAV.TEGAL REJO +100m2HM Aln2 Lama 350rb/m2,Cash/Kredt 085641 004512 WWS 25 D TNH Dp Gerb UNNES Cck Kos2an Ls. 150m,375m. 950rb/m2. 081575 575253 WWS 25 D TNH HM±400M2 Jl.TirtoAgung Brt V Tmblg. 085727266041/081228137 25 WWS 25 D JUAL/KTRK TANAH u/Usaha Segera, Sapta Marga II. Hub: 083838 915887 WWS 25 D HM LT201m Lks Mapagan Ungaran Jl Kalimasada 70907201/ 081575 050524 WWS 25 D JUAL:KAV.SIAP BANGUN,DpnSMK YPPM Boja, Dkt Jln Ry Boja. 085878 748889 WWS 25 D TNH TpJlRy Ambarawa0,5Km Dr Gereja 3750m2-081228924493 /081 901590660 WWS 25 D DIJUAL TANAH KARANGREJO SEMERU Ls 475m2, HM, Hub: 0878 2255 5740 WWS 25 D JL TNH P.JLN RY Mijen L.6000m2/ m 1Jt,Lb16/ P26,335Jt, T:024700 89410 WWS 25 D TNH HM 340m Dkt Bgtayu Regency AdaBang 1/2Jadi,HrgNego.70721717 WWS 25 D CPT TNH Ngesrep Brt III Rt5/9 Komp.PP,SHM1001M.Pmlk 081280570737 WWS 25 D DJL TNH SHM 400m2,Sapta Prasetya Pdrngn. 081317775373/ 081617775373 WWS 25 D

JL.KAPLING Merpati Pedurungan, HM Tgl 2Kpling 085647184658/ 70587101 TTT 25 D BU:HM 4000M2 @ 250Rb,mepet pagar BSB,Jl. Paving. Hub: 911090 99 (NoSMS TTT 25 D HM200M 210jt Tblg 300M SkunI.92M 110jt Jl3m Grfk Bmnk 08179503935 TTT 25 D TNH JL.TELAGA BODAS Komp. PERMATA Semeru,Lt.395m2, HGB.081322334456 TTT 25 D JUAL:TANAH HM 2600m 850rb/m Dkt JlnSblhRelBangetayu: 081901 236603 TTT 25 D TANAH,580m ,HM,Jl.Siliwangi Jrakah Nego Hub: 081 845 9909 TP TTT 25 D YG BUTUH TANAH 20H,HM,Cocok Untuk Perumahan.Serius Hub:08170559609 TTT 25 D SIAP BNG HM.SiwarakNyatyono, 80m2 30Jt/Ng. BsKrdt 70196330/ 74053498 TTT 25 D JL:Tnh Bukitsari,232m,Hook,Strgs 1,6Jt/m.Hub:0818297275/ 70303095 TTT 25 D KAVLING HM Bbs Bjr 27Jtan UM 5Jt Angs 500Rb.Tlogo Biru. 70721717 TTT 25 D KAV HM SIAP BANGUN,SblhPerumahan PinggirJlAspal, Mijen 081519392926 TTT 25 D BU:JL CPT TNH HM Strgs,TmrPucang Gading, Ls:3185m. Hp:085325 043004 TTT 25 D BU:SHM,156m2 Pgir Jl.Aspal,Ngijo Dkt UNNES, Strgs,Hub: 0813257 52843 TTT 25 D TANAH MURAH HM,Ls.Tnh 844m2, Jl. Lumbungsari II.Hub:081 5650 9789 TTT 25 D DIJUAL TANAH di Kedungpane Ls.996m2,HM Hub: 081 392 103 456 TTT 25 D JL TNH Sgt Strtgs 275 Mtr Jl.Ry (Blk PLN Jatingaleh)087875967799 TTT 25 D JUAL KAV PEDURUNGAN & TLOGOMULYO 7x12,Hanya 65Jt.Hub:024-74046948 TTT 25 D

Head Unit Hi End ALPINE CDA9887 Imprint Sound.Hub: 08111992995 WWS 25 D

MASSAGE+LULUR CREMBTH, DLL. U/ P & W Tng Wnt Muda Java & Cina: 085 875567645 WWS 25 D

DIJUAL TNH Ls.160m2 Jl.Pakis II Klipang Permai Smg. 081542474726 TTT 25 D TNH HM ±1,2Ha JL RAYA BLOTONGAN Salatiga,Hub:08156550662 TTT 25 D SIAP BNG HM.Siwarak Nyatyono, 80m2 30Jt/Ng. BsKrdt 70196330/ 74053498 TTT 25 D TNH HM Di Bulusan Ls: 160m2 & 96m2 Hub:08122863555 TTT 25 D JUAL TNH HM Ls.5100m, Dkt CANDI GOLF Jangli, Serius. 0811299215.TP TTT 25 D JUAL:TANAH TLOGOMULYO HM Ls435m2 Hub: O81 22 80 81 96 /70 70 00 08 TTT 25 D KAV HM SIAP BANGUN, Sblh Perumahan Pinggir Jl Aspal, Mijen 081 519392926 TTT 25 D JL TNH +BANGUNAN di Mangkang Kulon, LT574, LB300, HM: 081392103456 TTT 25 D JUAL Tnh 33x33m2 ada Jln Melingkar T: 081 901400059 /085 741655394 TTT 25 D TANAH+BANGUNAN Dpn Kanindo. Tp Jl 081 2289 24493/081 9015 90660 TTT 25 D JL TNH 7Ha Pnggr Jl Ry SmgMranggen. 0878 3348 6191/pin 29E3C58B TTT 25 D JL TNH u/INVEST Ls.1700 Jl.Raya SMG-MGL, 400rb/m T.08572. 7746564 TTT 25 D KAV HM SIAP BANGUN, Sblh Perumahan Pinggir Jl Aspal, Mijen 081519392926 TTT 25 D TANAH HM 7x13 SEMBUNGHARJO Bisa TT Motor Hub: 0856 4040 4748 TTT 25 D TANAH+BANGUNAN Dpn Kanindo. Tp Jl 081 2289 24493/081 9015 90660 TTT 25 D KAV.TEGAL REJO +100m2HM Aln2 Lama 350rb/m2, Cash/Kredt 085641004512 TTT 25 D

DIJUAL TNH Ada Phn JATI L.5100m2 di Candi Golf Jangli. 085740713956 TTT 25 D TNH Bnyumanik Cluster Dkt Carrefour & ADA 150-300m Strtgs 70087000 TTT 25 D DIJUAL TNH HM Luas.4000m2 & 1000m2 Di Tlogomulyo: 6732526/ 70758009 TTT 25 D JUAL CPT Tnh Jatingaleh 700Rb/m2 Suratmo 1,8Jt/m 70409048/ 704187 95 TTT 25 D T200M 210JT Cck u Kost Ngsrp5Dlm 92M 110jt Dpn STM Graf.081795 03935 TTT 25 D TNH HM 5000m2 Sblh Psar Tengaran Jl.Ry Salatiga-Solo.081326579 696 TTT 25 D TNH Banyumanik 288m (12x24) Ada IMB & Sumur,1,5Jt/m2 Nego: 085 647184658 TTT 25 D CPT TNH Ngesrep Brt III Rt5/9 Komp.PP,SHM 1001M. Pmlk 081 280570737 TTT 25 D TNH HM Kec.LIMBANGAN,JL.RY GONOHARJO,Ls.3040m,Hub: 082 133201505 TTT 25 D Kav Kmb Arum 5x12=45Jt, 10x16= 110Jt Kalasan 300m=345Jt T.081 61163234 TTT 25 D TNH HM ±1,2Ha JL RAYA BLOTONGAN Salatiga,Hub: 081 56550662 TTT 25 D JUAL CPT TP HM 10x25m Pgr Bumi’a2jt/m Dkt Undip 0878 3878 5648 TTT 25 D KAV SIAP BGUN Bugen Kidul,Tlogosari.T: 024-70295985/024-70196 511 TTT 25 D JL KAPLING SIAP BGN di TEMBALANG 087 833 486 191 /pin 29E 3C 58B TTT 25 D RUKO HM LT13Om2, LB18Om2. Jl.Banaran Raya UNNES Smg *O8139O88OOO5 TTT 25 D BU:TNH+Bang Lt 890m2 Lb190 Perum BPI Blk I No.32 Ngalian: 081311565899 TTT 25 D JL TNH JL.RAYA Untung Suropati LT 455m2 Hub: 087 8311 63322 TTT 25 D


Kamis Wage, 25 April 2013

Jembatan Druju Difungsikan

GELAR ORASI: Pengasong Stasiun Kutoarjo mengelar orasi kompleks DPRD Purworejo, mereka menuntut agar tetap diizinkan berjualan di dalam emplasemen stasiun. ■ Foto:Dulrokhim-ad

Pengasong Stasiun Demo PURWOREJO - Setelah dilarang berjualan selama dua bulan, sekitar 180 pedagang asongan yang biasa berjualan di Stasiun Kutoarjo, Purworejo, kembali mendemo kantor DPRD, Rabu (24/4). Mereka masih tidak puas dengan keputusan dari PT KAI dan Pemkab yang akan mengadakan pelatihan kerja untuk membuka lapangan pekerjaan baru bagi mereka. Menggunakan empat mikrobus, pengasong menyertakan anak-anak di bawah umur dalam aksi tersebut. Begitu turun dari angkutan, mereka langsung dikumpulkan di sisi barat Gedung Dewan dan mengelar orasi yang dipimpin koordinator aksi, Riyanto dari Regional Pengasong Surabaya-

Purwokerto. Dalam orasinya, Riyanto mengatakan sudah dua bulan ini pedagang tidak diperkenankan memasuki emplasemen stasiun dan hanya diperbolehkan berjualan di sekitar parkiran kendaraan. Akibatnya omset penjualan pengasong turun drastis dan tidak lagi cukup untuk menghidupi keluarga. "Pembeli selama ini merupakan penumpang kereta api di dalam emplasemen stasiun. Kalau kita hanya boleh ber-

jualan di luar emplasemen otomatis kami tidak bisa men- dapatkan hasilnya," tegas Riyanto. Dikhawatirkan dengan turunnya omset penjualan akan mengimbas kepada kehidupan keluarga. Bila ini dibiarkan terus, yang ditakutkan adalah guncangan dalam keluarga karena kepala keluarga tidak lagi mampu mencukupi kebutuhan keluarga. Riyanto mengimbuhkan, perlakukan pihak stasiun yang dalam melakukan pengaman cenderung berlebihan. Saat ini, pihak stasiun dinilai telah menambah petugas keamanan dengan melibatkan unsur TNI dan Polisi. Dirinya tidak ingin, karena kepentingan satu pihak saja, akan terjadi benturan antara masyarakat dan aparat.

"Kami jangan diadu dengan aparat penegak hukum. Dan kepada aparat tolong jangan kasar kepada kami, karena dari kami-kami ini, gaji bapak-bapak itu diberikan," imbuh Riyanto. ■ Keputusan Pusat Sementara itu, Zakaria, Humas Daop V Purwokerto mengatakan kebijakan penertiban pengasong di stasiun merupakan keputusan dari Pusat sesuai PP No 72 Tahun 2009 dan UU No 23 Tahun 2007 yang mengatur tentang pelarangan pengasong di emplasemen stasiun. "Kami sudah tiga kali ini diundang DPRD terkait pedagang asongan di Purworejo dan Kutoarjo," kata Zakaria.■ Dr-ad

Sedan Terjungkal di Kebun Albasia

TERJUNGKAL: Gara-gara menghindari sebuah truk, sebuah sedan dengan nomer polisi B-8899-FX terjungkal di kebun albasia di Jalan Ringroad Selatan di Kelurahan Borokulon. ■ Foto:Dulrokhim-ad

Bayi Ditinggal di Rumah Bersalin WONOGIRI-Seorang ibu yang baru saja melahirkan, tega meninggalkan bayinya di rumah bersalin milik bidan Sriyanti di Dusun/Desa Semen RT 01 RW 01 Kecamatan Jatisrono, Wonogiri. Kapolsek Jatisrono AKP Suwono SH mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Tanti Septiyani, saat ditelepon Wawasan, Rabu (24/4) membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dijelaskan, pada hari Selasa (23/4) siang pihaknya dilapori bidan Sriyanti. Dalam laporannya, menjelaskan, pada pukul 08.00 WIB, Senin (22/4) lalu, datang seorang perempuan hamil yang hendak melahirkan. Wajahnya pucat dan meminta dibantu persalinan Dia datang sendiri berjalan kaki tanpa ada suaminya atau kelu-

arganya. Saat ditanya perihal data pribadi, perempuan itu mengaku bernama Yanti berumur 28 tahun, warga Jatisrono. Karena perlu penanganan segera, bidan Sriyanti tanpa ragu langsung menanganinya. Sekitar pukul 10.00 WIB, perempuan itu melahirkan bayi perempuan. Proses persalinan normal dan berjalan lancar. Pada Selasa sore sekitar pukul 17.00 WIB, perempuan yang mengaku bernama Yanti itu menghilang. Sementara bayinya ditinggal di ruang bersalin. Popok anak dan perlengkapan lainnya semua ada di ruang bersalin. Perempuan itu pergi membawa obatobatan bersalin dari bidan setempat.■ Pm-ad

PURWOREJO-Karena menghindari sebuah truk, sebuah sedan dengan nomer polisi B-8899-FX terjungkal di Jalan Ringroad Selatan di Kelurahan Borokulon, Kecamatan Banyuurip, Purworejo, Rabu (24/4). Kecelakaan bermula saat mobil sedan melaju dari arah timur menuju ke barat. Sampai di lokasi kejadian ada sebuah truk gandeng melaju setelah parkir di depan rumah makan Mbak Sri di Jalan Ringroad Selatan. Diduga truk saat akan melaju memakan badan jalan, sehingga mobil sedan yang dikemudian Rudi Hartono (33),

warga Jakarta Barat, kesulitan menghindari. Saat berupaya menghindari truk mobil sedan sempat oleng dan mengarah ke pemukiman warga. Pengemudi yang panik kemudian berupaya membanting setir ke arah kiri untuk kembali ke jalur jalan. Naas dari arah berlawanan melaju sebuah mobil yang juga tidak diketahui identitasnya. Pengemudi sedan sepertinya juga menghindari tabrakan dengan mobil yang melintas dari arah berlawanan. Akibatnya mobil kembali ke tepian jalan dan mengarah ke parit.■ Dr-ad

MUNTILAN- Bupati Magelang Ir H Singgih Sanyoto, Rabu (24/4) meresmikan Jembatan Druju Kalong, Desa Ploso Gedem Kecamatan Ngluwar. Ditandai pengguntingan pita, diteruskan peninjauan bangunan dengan di- dampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Drs Eko Triyono, dan Kabag Humprot Drs Dja-nu Trepsilo MM. Dengan demikian jembatan itu mulai difungsikan. Tasyakuran peresmian jembatan Druju dilaksanakan ber-samaan Khoul Simbah Kiai Sunan Pusoko, yang diisi pengajian oleh KH Agus Ali Qoisor dari Watucongol di Masjid Dusun Druju Desa Ploso Gede Kecamatan Ngluwar. Bupati Singgih Sanyoto berharap, jembatan baru ini bisa bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat sebagai sarana vital untuk memulihkan roda perekonomian, pembangunan dan pemulihan seluruh aspek kehidupan ma-syarakat. Khususnya di wila-yah Desa Plosogede. Jembatan ini merupakan penghubung antar desa bahkan Kabupaten yaitu Kabupaten Kulon Progo. Karena itu bupati berpesan kepada masyarakat untuk dapat ikut merawat dan memiliki, sehingga akan terus memberikan manfaat bagi masyarakat. ■ TB-ad

Tersangka Ayunkan Kampak Berkali-kali ke Kades Krijing MAGELANG - Dalam reka ulang kasus pembunuhan Kades Krijing, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, tersangka Sumadi (45) me- lakukan pembacokan dengan kampak berulang kali tanpa belas kasihan terhadap korban, Barnabas Kadar (40) yang tewas dengan luka di bagian kepala. Dalam reka ulang yang digelar di halaman Kantor Mapolres, Rabu (24/4), tersangka meragakan 33 adegan yang sebelumnya hanya 29 adegan. Sambil mengayun-ayunkan kampak berukuran sedang yang dibawanya, dia mengikuti korban yang berusaha menyelamatkan diri setelah sempat dibacok satu kali di bagian atas tubuhnya. Kapolres Magelang, AKBP Guritno Wibowo melalui Kasatreskrim, AKP Saprodin mengatakan, lokasi reka ulang sengaja dipindah ke hala-

man mapolres demi keselamatan serta kelancaran. "Kita juga menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, baik dari warga ataupun kerabat korban," kata Kasatreskrim. Diketahui, Rabu (10/4) lalu, sekitar pukul 19.30 WIB, warga Dusun Semen, Desa Krinjing, Kecamatan Dukun, Sumadi (45) tega mengha bisinyawa Kades Krinjing, Barnabas Kadar (43) karena dendam. Dengan menggunakan kapak berdiameter 8 cm, bertangkai kayu sepanjang 60 cm, tersangka membacok tubuh dan kepala korban hingga mengakibatkan korban tewas. Tersangka mengaku nekat melakukan perbuatan tersebut, lantaran merasa dipersulit dalam hal lapangan kerja oleh korban yang baru dilantik menjadi kades selama empat hari itu.■ ali-ad

JAMWas Marah Saat Difoto Wartawan KULONPROGO-Pihak Kejaksaan Agung (Kejagung) RI melakukan pengawasan ke Kejaksaan Negeri Wates, Rabu (24/4). Namun inspeksi yang dilakukan oleh Inspektur I Jaksa Agung Muda Pengawasan (JAMWas), Faedoni Yusuf, bersama tim itu terkesan tertutup. Inspeksi dimulai sekitar pukul 08.00 di masing-masing bidang didampingi Kepala Kejari Wates, Rahman Dwi Saputra, hingga pukul 15.30. Namun selama pemeriksaan, Inspektur I Jaksa Agung Muda Pengawasan, Faedoni Yusuf, itu terkesan tertutup. Bahkan Faedoni sempat marah saat difoto, padahal sebelumnya wartawan sudah meminta izin pihak Kejari Wates sebagai tuan rumah. "Siapa itu kok ada yang ambil foto segala, harusnya kalau mau

foto minta izin dulu," katanya di sela-sela memeriksa bagian depan ruang penyimpanan alat bukti perkara Kejari Wates. Plh Kasi Intel Kejari Wates, Heri Supriyanto mengatakan, pemeriksaan tersebut merupakan inspeksi rutin umum dari Kejaksaan Agung bidang pengawasan yang setiap tahun melakukan pengawasan ke semua Kejari dan Kejati (Kejaksaan Tinggi). Materi pemeriksaan bersifat umum yakni ketertiban administrasi mensinkronkan antara aturan SOP (standar operasional prosedur) dengan pelaksanaan di lapangan. Pemeriksaan dilakukan di masingmasing bidang, baik perdata, pidana umum (pidum), pidana khusus (pidsus), intel, dan kepegawaian.■ SMNetwork/H87-ad

Granat Dilempar, Kampanye Pilgub Bubar SOLO- Karena lemparan granat yang dilakukan orang tak dikenal, pelaksanaan kampanye bubar. Massa berlarian menyelamatkan diri. Namun kemudian kembali ke lokasi semula setelah bahan peledak diatasi tim penjinak bom dari Detasemen C Brimob Polda Jateng. Demikian gambaran kegiatan simulasi Pengamanan Pemilihan Calon Gubernur/Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jateng 2013 yang digelar Polresta Surakarta. Kegiatan yang melibatkan ratusan personel Polri, TNI dan Perlindungan Masyarakat berlangsung di tempat Parkir Stadion Manahan, Solo, Rabu (24/4). Kejadian peleparan granat yang bertujuan mengacaukan kampanye pilgub berlangsung ketika jurkam dari calon

Rohmat menggelar orasi. ■ Podium Tanpa diduga seorang tak dikenal melempar granat ke arah podium. Meski tak langsung meledak, kehadiran bahan peledak mengakibatkan sang jurkam segera mengamankan diri dengan bertiarap. Tak hanya itu yang bersangkutan segera diselamatkan petugas. Sementara massa langsung menjauh dari lokasi kejadian. Dengan datangnya tim penjinak bom dari Detasemen C Brimob Polda Jateng, bahan peledak segera diamankan dan kampanye berlangsung kembali. Dalam simulasi juga diperagakan, pengamanan pelaksanaan Penghitungan Suara (TPS) yang menjadi sasaran amuk massa. Ketika itu terlihat sejumlah saksi dari para calon

enggan mendatangani berita acara karena menuding panitia tidak fair. Kapolresta Surakarta Kombes Pol Asjima’in dalam keterangannya kepada wartawan

mengatakan, kegiatan yang digelar bertujuan mengingatkan kembali kepada petugas Linmas dan anggota Polri dalam melayani dan melakukan pengamanan pilgub. ■ K.2-ad

MENJINAKKAN BOM: Seorang petugas tengah menjinakkan bahan peledak. ■ Foto: Bagus Aji-ad


Kamis Wage, 25 April 2013

Bacaleg Ngamuk Lemparkan Kursi ■ Kecewa Nomor Urut BREBES - Kecewa masalah nomor urut pada proses pengajuan sebagai bakal calon anggota legislatif (bacaleg), sejumlah bacaleg dari Partai Demokrat mengamuk, Rabu (24/4). Mereka meluapkan emosi dengan melemparkan kursi di kantor sekretariat kantor DPC Partai Demokrat, kompleks Jalan GOR Brebes. Ketua PAC Partai Demokrat Kecamatan Songgom, Nurkholid, menilai penentuan daftar nomor urut bacaleg Partai Demokrat tak sesuai mekanisme partai. Ini karena di setiap Daerah Pemilihan (Dapil), para bacaleg dengan nomor 1 dan 2 masih ada hubungan dengan kerabat dengan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Brebes, Dedy Yon Supriyono SE MM. “Kami sangat kecewa telah dikesampingkan. Karena alasan itu sejumlah kader dan pengurus Partai Demokrat memilih mundur dari proses pencalegan untuk Pemilu Legislatif 2014. Dari 50 bacaleg, sudah 10 caleg memilih mundur. Saya minta

nomor urut caleg segera direvisi,” ujar dia. ■ Harus Dievaluasi Terkait hal ini, Ir Sugeng Idris MSc, salah satu pengurus DPP Partai Demokrat, yang merupakan anggota DPR RI Dapil IX (Brebes, Tegal dan Slawi), mengaku sudah menerima laporan ada ketidakberesan untuk menentukan momor urut bacaleg di Brebes. “Saya menyayangkan hal itu. Saya minta agar nomor urut dievaluasi,” ujarnya saat melakukan kunjungan ke Brebes. Jika aspirasi bacaleg tak segera direspons, dia khawatir akan berdampak perpecahan di internal partai.■ ron-Tj

Pilgub, 2 Polisi Jaga 8 TPS JEPARA- Pengamanan Pilgub (Pemilihan Gubernur) Jawa Tengah akan dilakukan secara simultan di Jepara. Personel pengamanan yang akan dilibatkan terdiri dari anggota Polisi, Linmas (Perlindungan Masyarakat) dan TNI. Mereka akan tergabung dalam Tim Gabungan di bawah pengendalian Polres Jepara. Rabu (24/4), Polres Jepara melakukan simulasi pengamanan Pilgub di depan Kantor KPU. Direktur Sabhara Polda Jateng, AKBP Edi Suroso secara khusus datang ke Jepara untuk melihat simulasi tersebut. Untuk wilayah Jepara, nantinya akan dipakai komposisi personel dua petugas polisi dan 16 petugas Linmas di delapan TPS (Tempat Pemungutan Suara). Komposisi tersebut disesuaikan dengan jumlah personel pengamanan yang ada. Metode pengamanan yang dilakukan masih tetap mengedepankan proses negosiasi. Artinya dalam setiap penanganan unjuk rasa, pendekatan persuasif harus dilakukan pada aksi massa. Baru setelah tidak bisa dikendalikan, aparat keamanan diperbolehkan mela-

kukan perlawanan atau pembubaran secara paksa. ■ 1.806 TPS Untuk masa kampanye akan disiapkan sebanyak 99 personel polisi. Sedangkan pada masa tenang diawal proses Pilgub dan pelaksanaan akan disiagakan 500 personel polisi. Kemudian pada proses rekapitulasi hasil perolehan suara akan dilibatkan sebanyak 165 anggota polisi yang akan disebar di 16 kecamatan. Sementara itu Wakil Bupati Jepara, Subroto menyatakan, pada Pilgub 2013 Kabupaten Jepara akan dibagi dalam 1.806 TPS. Pihaknya mengimbau kepada anggota TNI/Polri dan masyarakat tetap waspada. Dalam proses ini tetap adanya kelompok-kelompok yang ingin memaksakan kehendaknya. “Demokrasi harus disadari bukan sebuah tujuan akhir dalam Pilgub. Demokrasi yang kita jalankan hanya sebuah alat untuk meraih kesejahteraan secara adil. Karena itu dalam hal ini harus tetap mengedepankan hati nurani dalam proses Pilgub Jawa Tengah ini,” tegas Subroto. ■ dis-Tj

PAN Tak Beri Ruang Kader Bermasalah PEKALONGAN- Kader Partai Amanat Nasional (PAN) yang kini sedang bermasalah dengan hukum, baik menjadi tersangka ataupun terdakwa, tidak akan diberikan ruang untuk menjadi bakal calon anggota legislatif (bacaleg). Karena keterlibatannya dalam masalah hukum dinilai telah menciderai dan merugikan partai, sehingga mereka diminta menyelesaikan kasusnya sampai tuntas. Demikian diungkapkan Pengurus DPP PAN sekaligus Wakil Ketua Komisi II DPR/RI, Drs A.HAkam Naja, MSi, di Pekalongan, saat melakukan reses, Selasa (23/4) malam. Ditambahkan, sanksi seperti itu sesuai aturan yang ada, sehingga semua kader harus mematuhinya. Meski begitu, jika mereka ngotot ingin tetap bergabung, PAN tidak masalah, asalkan yang bersangkutan menjalani hukumannya sampai selesai, setelah itu pihaknya akan memberikan jeda waktu. Contohnya, bagi yang men-

dapatkan putusan hkuman lima tahun, maka baru boleh dicalonkan kembali setelah lima tahun berikutnya. “Hal ini sudah dipahami kader,” katanya. ■ UU Pilkada Menurut Hakam yang juga anggota MPR/RI, untuk pencalonan menjadi caleg, PAN tidak memungut biaya apapun,alias gratis. Sementara, menyinggung masih alotnya pembahasan UU Pilkada yang hingga kini masih dibahas DPR, hal itu terjadi lantaran pengajuan perubahan aturan dadakan yang dilakukan pemerintah pada metode pemilihan. Semula diusulkan Pilgub dilakukan secara langsung, kemudian diubah yaitu pemilihan melalui DPR provinsi saja. Ini yang menjadi perdebatan sengit. Sementara mayoritas, DPR menghendaki secara langsung. “Jika pemilihan gubernur dilakukan oleh DPRD, akan kembali ke zaman orde baru,” katanya. ■ K.28-Tj

PERIKSA KAPAL : Sebuah kapal nelayan diperiksa jaring tangkapnya untuk mengetahui apakah alat tersebut termasuk jenis yang dilarang atau tidak. ■ Foto : Probo Wirasto-Tj

Pukat Harimau Kembali Dirazia PEMALANG- Operasi gabungan perairan terdiri dari Polisi Perairan, TNI Angkatan Laut, dan KP3 (Kesatuan Polisi Pengamanan Pelabuhan) menggelar operasi gabungan di wilayah perairan sekitar Pantai Pemalang. Dalam operasi yang digelar Rabu (24/4) mulai pukul 11.00 WIB selama kurang lebih dua jam, sedikitnya ditemui tiga kapal nelayan yang melanggar sejumlah peraturan, mulai dari

surat izin hingga pelanggaran jenis alat tangkap. Kapolres Pemalang AKBP Tjuk Winarko SH MH melalui Kasatpol Air, AKP Kartono SH didampingi Paur Humas Iptu Sapto Marsono, mengungkapkan, operasi merupakan kegiatan rutin yang dilakukan untuk menjaga keamanan dan kelestarian laut. Selain itu juga untuk ketertiban kapal-kapal yang melaut, khususnya mengenai

persyaratan administrasinya. Dalam operasi yang diperkuat 15 personel itu satu persatu kapal yang ada dalam jangkauan langsung didekat kapal patroli, melalui pengeras suara para nelayan diminta untuk menghentikan kapalnya guna dilakukan pemeriksaan. Tercatat ada tiga buah kapal motor yang dicek, yakni KM Sapa Nyana 1, Sumber Jaya, serta Putra Lancar Jaya. Dari hasil pengecekan di-

ketahui pelanggaran berupa surat tidak sesuai spesifikasi, menggunakan jaring jenis pukat harimau, dan lainnya. “Jaring jenis pukat harimau jelas-jelas sudah dilarang, karena bisa merusak ekosistem. Hal ini disebabkan ikan-ikan yang kecil akan ikut tertangkap, sehingga jangka panjang bisa mengurangi jumlah ikan dan mengakibatkan kerugian bagi nelayan itu sendiri,” tandasnya. ■ Obo-Tj

Lelang Proyek TPA Bokongsemar Ditunda TEGAL- Pemerintah Kota Tegal menunda pelaksanaan lelang proyek pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah di Blok Bokongsemar, Kecamatan Margadana. Sesuai rencan proyek TPA tersebut dianggarkan Rp 9 miliar. Kabid Pertamanan dan Sampah Dinas Permukiman dan Tata Ruang (Diskimtaru) Pemota Tegal, Budi Priyanto, Rabu (24/4), mengemukakan keterlambatan atau penundaan pembangunan TPA Bokongsemar, karena belum jelasnya kabar kelanjutan proyek pembangunan jalur lingkar utara (Jalingkut).

“Lahan milik warga di wilayah Kelurahan Muarareja yang selama ini disewa Pemkot untuk TPA sampah, akan berakhir pada November tahun ini. Penundaan lelang proyek TPA Bokongsemar sampai batas waktu yang tidak dapat ditentukan,” jelasnya. Dari informasi yang diperoleh, ujar dia, pelaksana pembangunan Jalingkut yaitu PT Bumi Rejo Damai (BRD) sudah menghentikan pekerjaannya, karena pihak penyedia jasa, yakni Kementerian Pekerjaan Umum belum menyelesaikan urusan administrasi kepada BRD. Padahal, Jalingkut satu-satu-

nya akses yang akan digunakan sebagai jalur tunggal menuju lokasi TPA Bokong Semar. Maka ketika pembangunan Jalingkut berhenti, Pemkot Tegal ikut menunda lelang proyek TPA Bokongsemar. ■ 82 TPS Budi menjelaskan, saat ini di Kota Tegal terdapat 82 titik Tempat Pembuangan sampah (TPS) tersebar di seluruh penjuru kota. Sedangkan untuk TPS terpadu sudah didirikan sebanyak 3 titik. Yakni Kelurahan Randugunting, Kejambon dan Kraton. Hanya saja, lanjut Budi, TPS

terpadu di Kelurahan Randugunting dan Kelurahan Kraton, belum juga dapat diman- faatkan karena masih terkendala akses jalan menuju lokasi. Sedangkan untuk TPS terpadu di Kelurahan Kejambon, sudah beroperasi dan sangat efektif. Menurut nya produksi kompos yang dihasilkan oleh TPS terpadu Kejambon sudah mencapai 5 ton. “Pada tahun anggaran 2013, Pemkot Tegal akan mendirikan empat unit TPS terpadu. Rencananya dibangun di Kelurahan Margadana, Kelurahan Pesurungan Lor, Kelurahan Panggung, serta Kelurahan Pekauman,” terang dia. ■ ron-Tj

Warga Sumurboto Terancam Terisolasi BLORA– Warga Desa Sumurboto, Kecamatan Jepon, Blora terancam terisolasi. Sebab, jalan penghubung dari desa ini ke desa sekitarnya longsor. Jalan yang berada di tengah persawahan tersebut saat ini tinggal menyisakan separo badan jalan, dari lebar jalan sekitar tiga meter. Sehingga, hanya kendaraan roda dua yang bisa lewat. ‘’Semula longsor hanya sedikit, namun hujan deras dua hari ini membuat longsor semakin parah,’’ ujar Sati warga setempat, Rabu (24/4). Dia mengatakan, longsor kali pertama terjadi sekitar sebulan lalu. Jalan yang berada persis di pinggir sungai desa ini, semula hanya longsor di bahu jalannya saja. Sedangkan tebing jalan yang berada di pinggir sungai sudah longsor cukup lebar. Namun, pagi ke-

marin tebing yang longsor semakin banyak, sehingga memakan badan jalan. Terlebih jika salah satu pengendara roda dua itu membawa muatan. Seperti sekarang ini, di sekitar desa mulai panen padi. Banyak warga yang lalu-lalang mengangkut jerami. Gerusan air sungai di tebing jalan, membuat ambrolnya semakin cepat.Terlebih di pinggir jalan juga ada aliran air dari sawah warga yang cukup deras. Aliran air ini diduga membuat rongga di bawah jalan, sehingga kemudian jalan ambrol. Warga berharap jalan itu segera diperbaiki. Sebab, jika terus dibiarkan, kondisinya akan semakin parah. Jika terputus, maka warga Sumurboto akan terisolasi, karena jalan tersebut merupakan jalan satu-

satunya untuk berhubungan dengan dunia luar. Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Blora, Bondan Sukarno saat

dikonfirmasi mengaku kalau sudah mendapat laporan soal kondisi jalan itu. Dia segera mengirim tim untuk meninjau lokasi. ■ Tom/K-9

LONGSOR : Jalan Desa Sumurboto, Kecamatan Jepon, Blora yang longsor, nyaris membuat warga desa tersebut terisolasi. ■ Foto : Wahono-Tj

Protes Kandang Ayam, Warga Wadul DPRD

MENGADU : Endang (kiri) dan Laiyusa saat berdialog dengan Ketua Komisi C DPRD Blora, Hanindyo Andri Haskoro. ■ Foto : Wahono-Tj

BLORA – Sejumlah warga perumahan Griya Kamolan Indah, Desa Kamolan, Kecamatan Blora, Rabu (24/4) mendatangi DPRD Blora. Aksi tersebut untuk mengadukan keberadaan peternakan ayam potong dan petelur yang berdiri di dekat lingkungan pemukiman. ‘’Kami sudah tidak tahan. Kami mohon DPRD bisa membantu mengatasi ini,’’ ujar Endang Setyaningsih, salah satu juru bicara warga, saat diterima Ketua Komisi C, Hanindyo Andri Haskoro.

Endang mengatakan, limbah yang mengganggu warga itu diduga dari kotoran ayam potong dan ayam petelor yang kandangnya ada di sekitar permukiman warga. Jarak kandang dari perumahan, kata Endang, sekitar 500 meter. Namun, bau kotoran ayamnya sampai ke perumahan. Hal itu sangat mengganggu. Warga khawatir hal itu menimbulkan penyakit. ‘’Tumpukan kotoran ayam dan limbah menyebabkan banyak lalat,’’ tambahnya. Laiyusa, perwakilan warga lainnya menambahkah, saking

banyaknya lalat, saat membuat minuman, kopi atau teh, warga agak repot. Sebab, lalat banyak masuk rumah warga. Terlebih, pada saat musim hujan seperti sekarang ini, kondisinya malah parah. Kotoran ayam dan limbah lainnya yang basah menimbulkan bau yang sangat busuk dan mengganggu. ■ Akan Dipanggil Ketua Komisi C, Hanindyo Andri Haskoro menyatakan prihatin dengan kondisi itu. Langkah yang diambil, salah

satunya dengan meminta dinas terkait untuk turun dan memeriksa kondisi di lapangan. ‘’Misalnya Badan Lingkungan Hidup bisa bergerak, ini warga sudah mengeluh karena ada limbah,’’ katanya. Selain itu, Andri juga berharap segera ada solusi. Jika tidak dipindah, misalnya pemilik peternakan bisa koordinasi dengan warga. Komisi C juga mempertimbangkan untuk memanggil pemilik peternakan. ■ Tom/K-9-Tj


Kamis Wage, 25 April 2013

KBS Berpotensi Diprotes PURWOKERTO – Program Kartu Banyumas Sehat (KBS) yang rencananya dibagikan mulai bulan Juli 2013 ini, sangat berpotensi diprotes oleh masyarakat.

Pasalnya, beberapa contoh KBS dibagikan pada waktu kampanye pemilukada. Termasuk warga yang mampu juga mendapatkan contoh kartu tersebut. Padahal realisasinya, KBS merupakan metamorfosis dari SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu) yang anggarannya diambilkan dari pos anggaran Jamkesda. Sehingga, sesuai ketentuan hanya warga tidak mampu yang akan mendapatkan KBS. Namun, dengan dibagikannya contoh KBS ke warga, tanpa menyeleksi termasuk warga mampu atau tidak,

Yoga Sugama

Sosialisasi Sensus Pertanian PURBALINGGA– Para petugas Sensus Pertanian yang akan melakukan tugas pencacahan mulai 1 – 31 Mei 2013, diminta benar-benar melakukan pendataan dengan turun ke lapangan mendata langsung kepada masyarakat pelaku usaha pertanian. Hal ini disampaikan Asisten Pemerintahan Kodadiyanto SH MM saat membuka Sosialisasi Sensus Pertanian di Operation Room Graha Adiguna, Rabu (24/4). “Selama ini ada yang meragukan dari hasil sensus. Karena ternyata berbeda dengan data di lapangan. Seperti data untuk Jamkesmas, raskin dan lainnya. Karenanya, saya minta petugas bekerja dengan benar,” harapnya. Kepada petugas sensus, juga diminta menggunakan metode sensus yang mudah dimengerti oleh masyarakat, sehingga dapat diperoleh data yang lengkap. Kalau metodenya sudah baku dari pusat, lanjut Kodadiyanto, petugas harus bisa menjelaskan maksudnya dengan gamblang kepada masyarakat. Selain itu, kepada para responden juga diingatkan untuk memberikan data yang sebenarnya. Kunci keberhasilan sebuah sensus, adalah kejujuran dari semua responden. “Kalau datanya tidak jujur, berarti rumusan keijakan yang dibuat tidak akan sesuai dengan kondisi yang ada. Itu akan merugikan petani sendiri,” tambahnya. Kepala Badan Pusat Statistik

Drs Suryo Koco, menjamin para petugas yang berjumlah 968 orang telah siap melaksanakan pendataan dengan benar. Menurut dia, BPS telah melaksanakan persiapan pelaksanaan Sensus Pertanian sejak awal April. Di antaranya dengan melakukan pelatihan dan pembekalan bagi petugas sensus pada 1 – 21 April 2013. Pelatihan dibagi tujuh gelombang, masing-masing selama tiga hari. “Mereka telah menandatangani pakta integritas untuk melaksanakan pendataan sesuai prosedur,” jelasnya. Selain itu, selama pelaksanaan pendataan juga dilakukan Monitoring Kualitas (MK) secara berjenjang. Baik oleh BPS kabupaten, Provinsi bahkan oleh BPS RI. “Harapannya, kita dapat meminimalisasi kesalahan pendataan,” jelasnya. Selama pendataan, responden akan didatangi petugas dua kali. Kedatangan pertama berupa pemutahiran daftar sementara dari hasil sensus penduduk. Kemudian pada kunjungan kedua, petugas melakukan pencacahan secara lengkap. Metode yang digunakan, untuk daerah perdesaan dilakukan door to door. Sedang kan untuk daerah perkotaan dibedakan dua cara yakni untuk daerah konsentrasi usaha pertanian dilaksanakan door to door dan daerah non konsentrasi usaha pertanian secara snowball. Yakni mengolah data dari yang paling kecil menjadi lebih besar seperti bola salju.■ ST-ad

timbul pengertian di masyarakat bahwa semua warga Banyumas akan mendapatkan KBS. Pernyataan tersebut disampaikan Sekretaris Komisi D DPRD, Yoga Sugama, Rabu (24/4). Menurutnya, masyarakat yang mendapatkan contoh KBS dan jika kemudian ternyata ia tidak mendapatkan KBS yang sebenarnya, maka sudah pasti akan protes. “Contoh KBS ini banyak dibagikan saat kampanye, hampir sebagian besar warga Banyumas mendapatkan contoh KBS, tanpa memandang ia termasuk warga yang mampu atau tidak mampu. Artinya, tumbuh pengertian di masyarakat bahwa semua akan mendapatkan KBS,” jelasnya. Lebih lanjut Yoga mengatakan, pada dasarnya KBS merupakan jalan pintas bagi warga tidak mampu yang tidak terdaftar dalam Jamkesmas. Hal ini sama dengan warga yang selama ini menggunakan SKTM (Surat Keterangan Tidam Mampu) untuk berobat, dimana anggarannya diambilkan dari pos anggaran Jamkesda. Hanya saja, proses S K T M Foto: Hef memerlukan

waktu satu-dua hari karena harus mengurus dari RT-RWKelurahan dan sebagainya. Dengan adanya KBS, proses yang panjang tersebut hilang, sehingga warga miskin non kuota Jamkesmas bisa langsung mendapatkan pelayanan kesehatan gratis. ■ Tiga Warna Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan dr Istanto mengatakan, tahap awal peluncuran KBS akan dikeluarkan sebanyak 10 ribu kartu. Model KBS dibedakan dalam tiga warga, yaitu kartu berwarna silver, gold dan platinum. Kartu berwarna silver diperuntukkan bagi warga miskin yang totalitas kebutuhan pelayanan kesehatannya didanai penuh dari APBD. Kartu berwarna gold, untuk warga miskin dengan kriteria tertentu dan subsidi yang diberikan dibatasi antara Rp 23 juta. Kartu yang berwarna platinum, merupakan kartu pelayanan kesehatan nonsubsidi. Namun bagi warga yang memegang kartu ini akan dipermudah akses pelayanan kesehatan. “Untuk tempat pelayanan kesehatan, akan dilayani mulai dari puskesmas sampai dengan rumah sakit rujukan,” terangnya. ■ hef-ad

Curi Motor di Minimarket Residivis Ditangkap Warga CILACAP - Seorang residivis pencuri sepeda motor berhasil ditangkap warga saat beraksi mencuri sepeda motor di sebuah minimarket Jalan Urip Sumoharjo sekitar Pasar Limbangan Cilacap Utara. Pelaku, Darsito (34), adalah merupakan warga dusun Sukajadi Rt30/08 Kelurahan Sukanegara, Kecamatan Padaherang, Ciamis-Jawa barat. Kapolres Cilacap AKBP Wawan Muliawan melalui Kasubag Humas AKP Siti Khayati menerangkan, aksi Darsito dilakukan pada Senin (22/4) sekitar pukul 17.00 WIB. “Pelaku ketahuan waktu mau mengambil sepeda motor jenis Yamaha Mio Nopol AA-6934-NM yang sedang parkir di depan sebuah Alfamaret, Limbangan,” tandas Siti Khayati. Aksi pelaku ini, katanya, diketahui oleh pemilik sepeda motor yaitu Siti Nurohmah (19), seorang karyawan minimarket tersebut yang tercatat sebagai warga Jalan MT Haryono. Dia melaporkan kasus itu ke pihak yang terdekat dengan lokasi kejadian. “Waktu itu korban baru selesai bekerja dan mau pulang memakai motornya. Tapi ia malah melihat sepeda motornya diambil oleh orang yang tidak dikenal,” tandas-

’Macan Ireng’ Pukau Publik

MACAN IRENG: Grup kesenian Macan Ireng dari Desa Pekacangan, Kecamatan Bener, Purworejo, cukup memukau publik. ■ Foto:Dulrokhim-ad PURWOREJO - Grup kesenian Macan Ireng dari Desa Pekacangan, Kecamatan Bener, Purworejo, cukup memukau publik Purworejo saat dipentaskan di halaman Gedung Kesenian Sarwo Edhie Wibowo Puworejo, Rabu sore (24/4). Warga harus berdesak-desakan untuk melihat kesenian tradisi asli Magelang yang merembes hingga Purworejo ini. Selama hampir empat jam sejak pukul 14.00 hingga pukul 18.00, mereka tak lelah menghibur pemirsa dengan gerak tarian yang energik. Dengan tutup bulu burung

ala suku Indian Amerika, dengan rok berumbai-rumbai, serta sepatu dilengkapi dengan krincingan, lengkap sudah dandanan mereka sebagai penari profesional. Mereka tampil sore kemarin pada Gelar Seni Tradisi yang diselenggarakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo mulai pertengahan April hingga Juni 2013. Tentu saja mereka bisa pentas di tempat itu karena diberi subsidi melalui dana APBD Purworejo. Tujuannya selain untuk menghidupkan seni tradisi juga untuk meramaikan

gedung kesenian Purworejo agar terkesan tak mubasir dibangun. Ketua Sanggar Macan Ireng Pujo (32), warga Pekacangan Bener saat ditemui di sela pagelaran menuturkan, grup seni tradisi Macan Ireng itu diakuinya mengadopsi kesenian Topeng Ireng yang ia lihat baik di Magelang maupun di Borobudur. Terkesan dengan kesenian yang energik dengan kostum yang wah itu, tergeraklah hati Pujo untuk mendirikan grup serupa dengan nama Macan Ireng. Hanya saja, adopsinya tidak total, namun digabungkan dengan kesenian yang ada di desanya, seperti barongan, macanan, dan binatang lainnya. Kebetulan, di desanya sudah ada kesenian jaran kepang dan dolalak sehingga sisa alat musiknya seperti kendhang, jidur, benhde bisa dipakai ditambah dengan musik modern organ. “Untuk beli kostum kami terpaksa patungan. Satu set kostum kami pesan dengan harga Rp 400 ribu. Padahal kami membutuhkan 30 set kostum,” ujar Pujo. Grup Macan Ireng yang dipimpinnya saat ini sudah sering ditanggap di dalam kota Purworejo. Sekali tanggapan grup ini memperoleh bayaran Rp 1,5 juta. Saat ini, mereka latihan seminggu sekali. “Berksenian bagi kami hanya sekadar untuk mewarnai hidup. Belum bisa untuk gantungan hidup, sebab kami semua hidup sebagai petani,” imbuh Pujo. ■ Dr-ad

nya. Korban berteriak meminta pertolongan warga setempat. Warga segera melakukan pengejaran hingga berhasil menangkap pelaku. ■ Amukan Warga Beruntung saat itu tak jauh dari lokasi kejadian ada polisi yang sedang patroli dan segera mengamankan pelaku dari amukan warga. Selanjutnya petugas membawa pelaku ke Mapolsek Cilacap Utara. Dari hasil pemeriksaan ternyata diketahui, Darsito merupakan resedivis kasus pencurian disejumlah tempat wilayah Cilacap. Bahkan aksinya pernah beberapa kali terekaman kamera CCTV di beberapa TKP. Pelaku akan dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman lima tahun penjara. Terhadap kasus ini, Kapolres mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menempatkan kendaraannya. Kehati-hatian itu dengan menambahkan kunci pengaman ganda pada saat memarkir kendaraan dan diusahakan dapat memarkir di tempat yang mudah diawasi. ■ ady-ad

Aiptu Rawin Divonis 1Tahun PURWOKERTO – Pengadilan Negeri Purwokerto, Rabu (24/4), menjatuhkan pidana satu tahun penjara kepada Aiptu Rawin (50), yang bertugas di Polda Jateng dan warga Tembalang, Kota Semarang, yang kedapatan memiliki sabu. Vonis satu tahun juga dijatuhkan kepada teman terdakwa, Slamet Riyadi (33), warga Desa Kesugihan, Kabupaten Cilacap. Putusan dibacakan oleh hakim Abdul Latief, keduanya dijerat dengan Pasal 127 UU No 35/2009 tentang narkotika. “Terdakwa terbukti bersalah karena membeli dan memiliki sabu, atas perbuatannya dijatuhi hukuman satu tahun penjara dipotong masa tahanan,” katanya. Kasus ini terjadi pada tanggal 11 Januari lalu, dimana terdakwa Rawin bertemu dengan Slamet Riyadi. Keduanya lalu sepakat untuk patungan guna membeli sabu, masing-masing memberikan uang Rp 400 ribu, sehingga terkumpul uang Rp 800 ribu. Pembelian sabu dilakukan melalui transfer lewat rekening. Slamet mengirimkan uang tersebut ke rekening Solimah yang hingga kini masih buron. Selanjutnya, sabu pesanan ditaruh di dekat pompa angin di SPBU Rawalo, Banyumas. Keduanya kemudian mengambil sabu tersebut dengan mengendarai mobil. Namun, naas saat hendak pergi, keduanya langsung ditangkap oleh petugas dari Sat res Narkoba Polres yang sudah mengintai. ■hef-ad

TNI Jinakkan Bukit Terjal dan Batu Cadas PURBALINGGA – Bukit terjal dengan bebatuan cadas yang keras akhirnya berhasil dijinakkan oleh aparat Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari Kodim 0702 Purbalingga. Bersama warga sekitar dan difasilitasi Pemkab, sekitar 40 prajurit TNI yang diterjunkan mampu membuka jalan yang menghubungkan Desa Karangjambu, Kecamatan Karangjambu dengan Desa Ponjen, Kecamatan Karanganyar. Jalur tersebut saat ini merupakan areal hutan dan sebagian tanah milik warga. Jalan yang dibuka semula direncanakan sepanjang 5 kilometer. Namun, TNI membuka jalan tembus hingga jalan yang menghubungkan wilayah itu menjadi 4,5 kilometer. Pada tahap I dan II telah mampu dibuka jalan sepanjang 2,5 kilometer. Masih tersisa 2 kilometer lagi yang akan digarap pada tahun 2013 ini. Pembukaan jalan itu, Rabu (24/4) ditinjau oleh Bupati Drs

H Heru Sudjatmoko MSi, Komandan Korem 071/WK Kolonel Kav Nugroho Tjendakiarto SH, Komandan Kodim 0702 Letkol Inf Jati Bambang Priyambodo, Kepala Bappeda Ir Setiyadi MSi, Camat Karanganyar Jumarno dan sejumlah pejabat lain. Meski telah dibuka, namun jalan tersebut belum sempurna untuk dilewati kendaraan roda empat. Komandan Kodim 0702 Letkol Inf Jati Bambang Priyambodo mengungkapkan pembukaan jalan baru menghadapi tantangan yang cukup berat dan sulit. ■ Cuaca Buruk Tantangan tidak hanya dari sisi kondisi wilayah yang berbukit terjal. Cuaca buruk juga sering tidak bersahabat karena turun hujan serta datangnya lumpur sehingga jalan menjadi becek. Jati Bambang mengungkapkan, pada tahap I dibuka jalan sepanjang 1.300 meter. Kemu-

dian tahap II sepanjang 1.200 meter. Lebar jalan yang dibuka 7 meter. Biaya yang dikeluarkan untuk membuka jalan tahap I lebih sedikit dibanding tahap II. Pada tahap II meski jaraknya lebih pendek 100 meter, namun membutuhkan biaya untuk meledakan batu ratusan kali menggunakan bahan petasan. “Sekali ledakan menghabiskan dana sekitar Rp 200 ribu,” kata Jati Bambang yang dalam waktu dekat akan bertugas di Yogyakarta. Hambatan yang sering terjadi, lanjut Jati Bambang, selain bukit terjal, medan berbatu, harga material yang mahal karena ongkos langsir (mengangkut ke lokasi) yang tinggi. Komandan Korem 071/WK Kolonel Kav Nugroho Tjendakiarto SH menilai, pekerjaan pembukaan jalan Ponjen–Karangjambu merupakan pekerjaan yang luar biasa berat.■ ST-ad

MENINJAU: Bupati Drs H Heru Sudjatmoko MSi meninjau pembukaan jalan baru Desa Ponjen, Kecamatan Karanganyar–Desa Karangjambu, Kecamatan Karangjambu.■ Foto: Joko Santoso-ad


Pelebaran, Secang-Payaman Padat Kamis Wage, 25 April 2013

MAGELANG- Pelebaran jalan yang sedang berlangsung, membuat arus lalu-lintas di jalur Secang-Payaman Kabupaten Magelang padat merayap. Kendaraan harus mengurangi kecepatan laju, karena di kanan dan kiri sedang berlangsung pengerjaan pelebaran.

Selain iitu, sejumlah kios lapak di pinggir jalan juga tidak bisa beraktivitas maksimal, karena terhalang oleh pekerjaan pelebaran jalan. Namun hasil dari pelebaran, dipastikan akan mampu mengurangi kemacetan di jalur Semarang-Yogya tersebut.■ TB-Tj

Puluhan Jerigen Dirampas Awak Angkutan ■ Demo Kelangkaan Solar

PEMALANG- Puluhan jerigen yang sedang diantrekan untuk diisi solar di SPBU Bojongbata, dirampas oleh puluhan awak angkutan. Jerigen tersebut kemudian dibawa unjuk rasa ke DPRD Pemalang.

RAMPAS JERIGEN : Awak angkutan di Pemalang berunjuk rasa kelangkaan solar, sambil membawa jerigen yang mereka rampas dari SPBU Bojongbata. Antrean jerigen tersebut mereka tuding menjadi salah satu penyebab berkurangnya jatah untuk angkutan umum. ■Foto : Probo Wirasto-Tj

Penumpang pun Terlantar CILACAP- Aksi mogok yang dilakukan pengusaha dan awak bus AKAP (antarkota antarprovinsi) dan AKDP (antar kota dalam provinsi) di wilayah Cilacap, membuat banyak penumpang di Terminal Bus Cilacap terlantar. Kendati aksi mogok hanya dilakukan sekitar tiga jam terhitung sejak pukul 09.00 WIB pada Rabu (24/4) kemarin, namun kondisi ini dianggap cukup merepotkan para pengguna jasa angkutan bus. “Pas berangkat normal, tapi tadi dari sekolah pulang gasik, eh sampai dua jam lebih ngga ada angkutan buat pulang,” ujar Jemi

Santoso, pelajar sebuah SMK yang hendak pulang ke Patimuan. Untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan pe-numpang, sejumlah armada truk dikerahkan ke terminal bus untuk melayani warga secara gratis. Kepala UPT Terminal Bus Cilacap, Priyanto menerangkan, upaya ini cukup membantu mengatasi penumpukan yang pada pagi hari jumlahnya mencapai ratusan orang. “Kami sempat menggandeng pihak Polri, Kesbangpol, Satpol PP, dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) untuk penyediaan bantuan angkutan. Bersyukur ti-

dak sampai berlarut-larut dapat teratasi” ujar Priyanto. Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Cilacap, Djudju Kusniady menerangkan, aksi mogok ini terpaksa dilakukan karena situasi sulit yang dialami para pengusaha angkutan umum. Menurutnya, jatah solar sebelumnya menyesuaikan kebutuhan sehingga tidak sampai terjadi kelangkaan yang menyebabkan antrean panjang hampir di semua SPBU. ■ Diparkir di Terminal Aksi mogok operasi juga dilakukan awak angkutan di Pur-

Hamili Pelajar, Bapak 3 Anak Dibui KAJEN– Sn alias Tukul (41), warga Desa Ujungnegoro, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan harus menikmati hotel prodeo Polres Pekalongan. Bapak tiga anak ini ditangkap polisi lantaran menghamili seorang pelajar kelas dua salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Santri berinisial IC (17), warga Kesesi. Tersangka Tukul di sela-sela pemeriksaan di Mapolres Pekalongan, Rabu (24/4) mengaku mengenal korban sekitar tujuh bulan lalu. Saat itu korban berpacaran dengan salah satu anak di desanya. Dari perkenalan itu, keduanya saling berkomunikasi melalui handphone. “Awalnya sering SMS hingga akhirnya ketemuan,” terang dia. Setelah saling mengenal, lanjut dia, keduanya berpacaran. Meskipun Tukul sudah memiliki istri dan anak, menurut Tukul, korban mau menerimanya. Selama berpacaran itu, pelaku melakukan hubungan layaknya suami istri dengan korban sebanyak empat kali. Korban pun kini hamil tiga bulan. “Dia selama berpacaran sering

HAMILI PELAJAR : Sunarto alias Tukul (41), warga Desa Ujungnegoro, Kecamatan Kesesi, ditangkap polisi karena menghamili pelajar kelas 2 SMK. ■Foto : Hadi Waluyo-Tj meminta uang. Bahkan, pernah meminta uang untuk menggugurkan kandungannya. Saya siap bertanggung jawab jika dia ingin dinikahi,” lanjut buruh serabutan berperawakan kurus ini. Akibat korban hamil, orang tuanya pun tidak menerima dan melaporkan kasus ini ke Mapolres Pekalongan. Polisi kemudian menangkap pelaku di rumahnya. Tersangka dijerat UndangUndang Nomor 23 Tahun 2002

tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. “Pelaku mengaku sudah melakukan hubungan suami istri dengan korban hingga empat kali sejak November 2012 hingga 22 Januari 2013. Akibat perbuatan pelaku, korban yang masih berstatus pelajar ini kini hamil tiga bulan,” terang Kasubag Humas Polres Pekalongan, AKP Margono SH.■ haw-Tj

balingga. Para sopir mikrobus sejak pagi hanya memarkirkan kendaraannya di Terminal Purbalingga. Tak ada yang melakukan aktivitas manaik-turunkan penumpang. Sekitar pukul 09.00 dengan membawa mikrobus, mereka lalu bergerak menuju SPBU Kalimanah. Di lokasi itu mereka melakukan orasi perihal langkanya ketersediaan solar. Dari SPBU Kalimanah, mereka lalu bergerak Alun-alun Purbalingga dan berhenti tepat di depan pintu gerbang Pendapa Dipokusumo. Di lokasi itu mereka kembali menggelar orasi. ■ ady/ST-Tj

Aksi unjuk rasa merupakan puncak kejengkelan mereka, karena kesulitan mendapatkan solar. Tapi di sisi lain para pembeli yang menggunakan jerigen justru bisa membeli dengan mudahnya di SPBU. Bahkan pembeli dengan jerigen tersebut kemudian menjual lagi secara eceran dengan harga Rp 6.000 sampai Rp 7.000 per liter. Dengan menggunakan 23 armada, puluhan awak angkutan berangkat dari Terminal Randudongkal, dengan tujuan gedung DPRD Pemalang. Melalui perwakilan mereka Suritno, di-ungkapkan jika awak angkutan merasa tidak diperlakukan secara adil. Karena pembelian angkutan dibatasi hanya Rp 100 ribu. Padahal pembelian yang memakai jerigen bisa membeli 40 liter. Dalam aksi mereka dikawal oleh anggota Polsek Pemalang yang dipimpin langsung Kapolsek Pemalang AKP Alkaf Chaniago SH MH. Menanggapi demo tersebut, Sekretaris Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Pemalang, Aba Sahma mengungkapkan, kondisi kelangkaan

BBM terjadi secara nasional akibat pengurangan kuota. Di Kudus, para pemilik kendaraan berbahan bakar solar harus rela untuk mendapatkan BBM tersebut secara terbatas. Pasalnya, semua SPBU menerapkan kebijakan pembelian solar maksimal Rp 100 ribu. ■ Sepi Aksi mogok yang dilakukan kru bus AKDP di Kebumen dan Wonosobo, berimbas di Terminal Bus Tidar Magelang, Rabu ( 24/4). Suasana terminal ini lengang, dan hampir seluruh bus jurusan Magelang-Wonosobo, Magelang-Sukorejo serta Magelang-Purworejo menghentikan operasionalnya. “Sejak pagi hari bus jurusan Wonosobo-Magelang tidak ada yang masuk ke Terminal Tidar,”kata Kepala UPT Terminal Tidar Soekarno–Hatta Magelang, Eko Priyono. Selain armada bus ke tiga jurusan tersebut, bus-bus yang melayani trayek Borobudur- Magelang-Grabag juga menghentikan operasionalnya. ■ obo/tom/ias-Tj

LENGANG : Suasana Terminal Bus Tidar Soekarno–Hatta Magelang tampak lengang, tidak ada aktivitas berarti menyusul aksi mogok jalan yang dilakukan kru bus di Kebumen dan Wonosobo. ■ Foto : Widiyas Cahyono-Tj

Larikan Gadis, 3 Pemuda Diringkus KAJEN- Gara-gara melarikan gadis selama tiga hari dan ‘digarap’ secara bergiliran, tiga pemuda di Kota Santri dici-duk aparat Reskrim Polres Pekalongan, Rabu (24/4). Mere- ka masing-masing Slamet Budi (20) warga Desa Mrican, Kecamatan Siwalan, Urip Sulistiyono (24) warga Desa Ketanonageng, Kecamatan Sragi, dan Warsono alias Mondel (31) warga Desa Mrican. Ketiga pelaku diduga mencabuli D (18), warga Desa Bulaksari, Kecamatan Sragi, di tempat dan waktu yang berbeda-beda. Tersangka Slamet menuturkan, dirinya mengenal korban dari salah satu temannya yang kini masih melarikan diri, berinisial A. Dari perkenalan ini, komunikasi mulai dilakukan melalui SMS hingga akhirnya keduanya janjian untuk saling ketemu. Dari pertemuan itulah, pelaku mulai melakukan aksi pencabulan dengan korbannya. “Saya dikenalkan oleh teman jika ada cewek yang bisa dibawa,” ujar dia.

Slamet mengaku memberikan nomor handphone korban kepada tersangka yang lain, yakni Urip. Urip pun melakukan komunikasi dengan korban. Korban pun mau diajak jalan-jalan dan akhirnya disetubuhi oleh pelaku. Lain halnya dengan pelaku Warsono. Dia mengaku mengenal korban dari salah seorang temannya. Setelah bisa menjalin komunikasi, dia lan-

tas mengajak korban jalan-jalan hingga akhirnya mau dicabuli juga. Ketiga pelaku mengajak korban dalam waktu beruntun, di tempat berbeda. Akibatnya, korban tidak pulang ke rumah selama tiga hari berturut-turut lantaran dibawa oleh ketiga tersangka ini. Sehingga, orang tua korban melaporkan kasus ini ke Mapolres Pekalongan.■ haw-Tj

CABULI GADIS : Tiga pemuda ditangkap polisi karena diduga mencabuli gadis.■ Foto : Hadi Waluyo-Tj

JLS Pemalang Rusak Parah

RUSAK : Jalan Lingkar Selatan (JLS) Pemalang masih rusak parah. Pemkab akan memperbaiki dengan anggaran Rp 1 miliar, sedangkan bantuan dari pemerintah pusat belum jelas. Padahal ruas ini merupakan jalur penyangga pantura. ■ Foto : Probo Wirasto-Tj

PEMALANG- Meski Pemerintah Kabupaten Pemalang sudah melakukan perbaikan darurat dengan menguruk sejumlah lubang di Jalur Lingkar Selatan (JLS), tapi karena dihantam hujan dan beratnya tonase kendaraan yang melintas, akhirnya jalur tersebut kembali rusak. Jalur yang merupakan penyangga jalur utama pantura (lingkar utara) kini kondisinya memprihatinkan. Padahal jika terjadi kemacetan di jalur lingkar utara, maka jalur ini menjadi satu-satunya jalur alternatif bagi kendaraan besar. “Kerusakan jalur lingkar selatan merupakan salah satu masalah lalu-lintas yang kita ha dapi, selain persoalan parkir dan lainnya,” tandas

Kapolres Pemalang, AKBP Tjuk Winarko SH MH melalui Kasatlantas AKP Endang Tri Purwanto SIK MSi, dalam rapat Forum Lalu-lintas di Polres, Rabu (24/4). Rusaknya JLS selain dikeluhkan awak angkutan, juga diutarakan warga masyarakat sepanjang Kelurahan Beji hingga Desa Lawangrejo sejauh kurang lebih 8 Km, yang dilalui jalur tersebut. Kerusakan JLS mulai terjadi saat pengalihan arus dari lingkar utara, sejak adanya pembangunan jembatan. Menurut Sukirman (56) warga Beji, akibat jalan yang rusak kendaraan tidak berjalan sesuai jalurnya, tetapi zig-zag untuk menghindari lubang, sehingga membahayakan.

■ Dalam Proses Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pemalang, Ir Sudaryono CES mengungkapkan, perbaikan JLS sudah masuk dalam agenda kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2013 ini. Hanya saja sampai saat ini masih dalam proses administrasi pelelangan. Untuk anggaran yang dialokasikan sebesar Rp 1 miliar, sesuai kemampuan daerah, mes- ki sebenarnya masih kurang mencukupi. “Sebenarnya kita sudah mengajukan permohonan bantuan pada pemerintah pusat sebanyak Rp 8 miliar, tetapi hingga saat ini belum ada jawaban,’‘ kata dia. ■ Obo-Tj


25°C 33°C

Kamis Wage, 25 April 2013

BARUSARIPerampok sadis kembali ‘goyang’ Semarang. Korbannya, Ahmad Subandriyo (27) warga Dukuh Kayon, Kelurahan Batursari RT 05 RW 02, Kecamatan Mranggen, Demak, Rabu (24/4) melaporkan peristiwanya ke Polrestabes.

25°C 33°C

24°C 30°C

25°C 32°C

Ahmad Dibacok Perampok Pelaku perampokan tiga orang bersenjata clurit. Peristiwa terjadi ketika korban keluar dari ATM di Toko Swlayan ADA Jalan Siliwangi. Dalam aksinya pelaku berhasil membawa kabur Hp dan sebuah sepeda motor Honda Supra X 125 warna hitam H-4604-HZ milik korban. Akibat pembacokan, korban mengalami luka bacok di tangan kiri dan punggung. Korban sempat menjalani perawatan medis di rumah sakit akibat pe-

rampokan yang terjadi pada Selasa (23/4) malam. Dalam laporannya ke petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Kepolisian Resor Kota Besar Semarang korban mengatakan, kejadi- an berawal saat korban turun dari motor Supra X miliknya di lokasi untuk mengambil uang di ATM. “Kebetulan butuh uang. Saya mengambil uang di ATM swalayan ADA,’‘kata korban Korban saat itu mengetahui adanya tiga pelaku duduk-duduk di tangga depan swalayan. Tanpa

SUMBANG POLUSI: Sejumlah kendaraan berjalan perlahan di Jalan Siliwangi, Rabu (24/4) yang dipenuhi dengan kendaraan berat seperti truk dan bus. Kendaraan bermotor merupakan penyumbang tertinggi angka polusi udara di kota ini. ■ Foto: Nurul Wakhid-Ks

Polusi Udara Mencemaskan kendaraan bermotor yang dari tahun ke tahun jumlahnya terus meningkat. Menurut aktivis lingkungan

LSM Deutsche Gesellschaft fur Internationale Zusammenarbait (GIZ) Evi Wahyuningsih, hingga tahun 2010 lalu sekurangnya ada 10.450.027 ton emisi gas yang terbuang hanya dari kendaraan. Itu belum dihitung emisi gas buang dari industri, penggunaan refrigerator (AC dan kulkas), serta limbah pertanian dan juga pupuk. “Kendaraan bermotor tidak Bersambung ke hal 21 kol 1

rasa curiga, Ahmad lalu masuk ke bilik mesik ATM. Dari dalam bilik, korban yang belum selesai mengambil uang, dikejutkan suara gaduh keributan di luar. “Saya lihat, mereka (pelakured) sedang adu mulut dengan penjaga. Saya tidak jelas masalahnya, dan membiarkan saja,” kata korban mengaku, terdengar suara teriakan keras. ■ Dikejutkan Usai mengambil uang, korban Ahmad menuju ke luar bilik ATM. Di saat itu, dia dikejutkan bu (24/4). Disebutkan dalam ketentuan

itu, penganiayaan diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun delapan bulan. Jika mengakibatkan mati, diancam dengan pidana penjara paling lama tujuh tahun. Dalam prinsip hukum pidana yaitu, siapa yang berbuat, dia yang bertanggung jawab. “Meski tidak ada rencana, perbuatannya tetap harus dipertanggungjawabkan,” kata dia. Tersangka diketahui menganiaya wanita yang selama tiga tahun itu. Penganiayaan terjadi Selasa (16/4) sekitar pukul 09.00 WIB di rumah Bangetayu Kulo RT 08 RW 02 Genuk.

BALAIKOTA- Memasuki bulan ke empat jangka waktu pelaksanaan seleksi difinitif Direktur Utama (Dirut) dan Direktur Umum (Dirum) PDAM Tirta Moedal, Pemerintah Kota Semarang dinilai lamban. Hingga saat ini baru pendaftaran calon peserta seleksi. Karenanya, DPRD Kota Semarang berencana melakukan pemanggilan ke Pemkot untuk mempertanyakan progres pelaksanaan seleksi yang berjalan cukup lambat. Sekertaris Komisi B DPRD Kota Semarang Novriadi, Rabu (24/4) mengungkapkan, berdasarkan laporan yang progres seleksi pendaftaran dan penelitian berkas calon Dirut Tirta Moedal Kota Semarang. “Saat ini masih pada tahap pendaftaran calon. Tahapan ini pun tersebut baru dilakukan setelah adanya pembentukan tim seleksi yang dilakukan pada bulan lalu,” ungkapnya. Novriadi menegaskan, pemerintah harus bisa melakukan seleksi dengan ketat agar. Hal ini, imbuh dia, diperlukan mengingat dua posisi dari empat posisi komisaris yang ada di tubuh perusahaan milik Pemkot Semarang itu sangat strategis dalam mengatur perkembangan di PDAM. “Selain itu, harapan adanya perbaikan dengan didapatnya Dirut yang memiliki kapasitas baik sehingga mampu memberikan pelayanan yang maksimal kepada warga Kota Semarang juga menjadi impian,” ungkapnya.■ Lek-Ks

Modusnya, pelaku me-mukul, menampar dengan tangan dan menenadang korban hingga jatuh di lantai. Akibat perlakuan itu, korban kritis dan dibawa ke RS Sultan Agung. Saat akan diperiksa dokter, korban meninggal. Beberapa kali korban dipukuli dan ditendang pelaku di rumahnya di daerah Bangetayu, Genuk. Akibat dianiaya, korban kritis dan luka memar di tubuhnya. Ia tewas saat dibawa ke rumah sakit. Pelaku Meinar sendiri, sempat berupaya menolongnya, tapi gagal. ■ rdi-Ks

Pembunuh Teman Kencan Terancam 7 Tahun Penjara BARUSARI-Meinar Pamungkas (38), tersangka kasus pembunuhan teman wanitanya Endriningsih (29), warga asli Gotanon RT 02 RW 03 Jati, Jetis, Temanggung, terancam hukuman tujuh tahun penjara. “Tersangka dijerat dengan Pasal 351 ayat (3) KUHP dengan ancaman tujuh tahun penjara,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Harryo Sugihhartono di Mapolrestabes Semarang, Ra Bersambung ke hal 21 kol 2

SPOTLIGHT Mengalir WAJAH cantik Cindy Tabita sudah sangat akrab dengan dunia fashion, terutama di Semarang. Ditunjang postur tubuh yang tinggi, membuat gadis kelahiran Semarang 18 Juni 1990 ini menjadi pilihan para desainer Semarang untuk membawakan baju rancangan mereka saat fashion show. Lulusan Universitas Ciputra Surabaya ini mengaku menikmati profesinya sebagai seorang model. “Seru, banyak teman dan relasi. Bisa travelling ke Bersambung ke hal 21 kol 1 Foto: Arixc Ardhana

Cuaca Tak Menentu, Pembuat Batu Bata Resah Pembuat batu bata merah di atas bantaran Sungai Banjir Kanal Timur tidak akan kekurangan bahan baku tanah liat. Tetapi cuaca yang tidak mendukung karena kadang turun hujan sangat mengganggu proses pembuatan. Padahal untuk membuat batu bata butuh sinar matahari untuk mempercepat pengeringan. MAKA tak heran kalau cuaca yang tak menentu saat ini membuat ketar-ketir pembuat batu bata di bantaran Banjir Kanal Timur. “Proses pembuatan batu bata merah ini memang butuh waktu. Dari mengolah tanah butuh waktu sehari dan tanah yang sudah diolah dicampur gambut gabah lalu dicetak dan dijemur. Hasil cetakan masing-masing dengan ukuran

25°C 32°C

■ Ambil Uang di ATM

Seleksi Definitif Dirut PDAM Lamban

KRAPYAK- Tingkat polusi di Kota Semarang di ambang batas mengkhawatirkan seiring dengan tingginya penggunaan

24°C 31°C

lebar 11 cm dan panjang 20 cm dibakar untuk hasil batu bata kualitas bagus,” kata Giyono, pembuat batu bata merah di bantaran Banjirkanal Timur kepada Wawasan, Rabu (24/4). Menurut Giyono, setiap hari bisa mencetak batu bata rata-rata 1.000 buah. Tetapi untuk mengolah tanah liat butuh waktu sehari sehingga bila diitung-itung setiap hari hanya 500 buah, belum lagi untuk proses pembakaran membutuhkan waktu sekitar dua hari sehingga untuk mencetak batu bata merah butuh waktu sekitar empat hari. “Kalau sering hujan proses pembuatan batu bata merah sangat terganggu. Apalagi, bila hujan deras pekerjaan bisa mubazir

PENGERINGAN: Giyono, pembuat batu bata merah di Banjirkanal Timur ini butuh sinar matahari untuk proses mempercepat pengeringan dan mengejar target produksi yang bisa lebih banyak lagi. ■ Foto: Bersambung ke hal 21 kol 1 Unggul Subagyo-Ks

Foto: Fitria Rahmawati

Kamis, 25 April 2013

04.25

11.41

15.00

17.38

18.46

Sumber: Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah.Ks


Kamis Wage, 25 April 2013

LAS KARBID: Sebelum dibuat taman, lokasi bekar Pasar Sampangan digunakan untuk berbagai aktivitas warga. Seorang tukang las memperbaiki bodi mobil di lokasi tersebut.■ Foto: Felek Wahyu-Yn

■ Bekas Pasar Sampangan Tak Terawat

Proyek Taman Belum Jelas PEDURUNGAN- Tahun 2013 Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang, akan membangun taman di bekas Pasar Sampangan. Namun, hingga kini belum ada tanda-tanda proyek itu akan dimulai. Bahkan lokasi tersebut kini terkesan tak terawat.

Di Sampangan, Pemerintah Kota melalui Dinas Pertamanan Kota Semarang membangun taman di dekat lampu merah Sampangan. “Lokasi taman dibuat di bekas Pasar Sampangan yang

telah direlokasi. Saat ini, taman sudah mulai dilakukan penataan,” ungkap Kepala Dinas Pertamanan Kota Semarang Arif Rudiyanto, Rabu (24/4). Menurutnya, taman itu diha-

rapkan bisa menjadi ruang publik. Saat ini baru pada tahap pemasangan paving. “Selain di Sampangan, pembangunan taman juga dilakukan di daerah Banyumanik,” katanya. Mantan kepala BLH Kota Semarang ini menuturkan, taman di Banyumanik akan memanfaatkan lahan di samping tol tepatnya di lapangan depan rumah singgah. “Pembanguan saat ini sedang dalam tahap pembuatan DED.

Rencananya taman akan dibuat terbuka sehingga bisa dimanfaatkan warga,” tambahnya. Konsep taman terbuka menurutnya berupa taman yang tidak diberi pagar sehingga warga bisa bermain, santai hingga melakukan sosialisasi dengan tetangga di dalam taman. “Sedang, di wilayah barat kota tidak ada penambahan taman namun akan dilakukan peningkatan taman Tugu yang saat ini kurang optimal,” ujarnya.■Lek-Yn

Kampanye Makan Ikan Melalui Lomba Masak REJOMULYO - Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Semarang mengkampanyekan gemar makan ikan melalui lomba memasak. Kegiatan ini sekaligus untuk memeriahkan Hari Jadi ke-466 Kota Semarang. Lomba yang diikuti ibu-ibu PKK ini digelar di Pasar Ikan Higienis (PIH) Rejo-

mulyo, Rabu (24/4). Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Semarang Suciarso Jarot mengatakan, kampanye gemar makan ikan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap manfaat besar mengkonsumsi ikan. Lomba memasak dengan bahan

MERACIK: Para peserta lomba memasak dengan bahan baku ikan saat meracik ikan untuk dimasak. Lomba diikuti ibu-ibu warga Kota Semarang yang sekaligus untuk memeriahkan Hari Jadi ke-466 Kota Semarang. ■ Foto: Unggul Subagyo-Yn

baku ikan untuk menghasilkan kreativitas menu-menu makanan. “Kampanye makan ikan dengan lomba ini, untuk menggalakkan kesadaran masyarakat selalu menyertakan ikan dalam menu sehari-hari agar dapat meningkatkan konsumsi ikan per kapita,” tuturnya. Sekda Kota Semarang Adi Tri Hananto mendukung kegiatan lomba memasak dengan bahan baku ikan karena ikan memiliki kandungan gizi yang menyehatkan. Contohnya kakap merah mengandung omega 3 yang tinggi, hal ini harus terus disosialisasikan sebagai upaya dalam meningkatkan gizi masyarakat. Melalui lomba ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan ibu-ibu PKK dalam mengolah ikan dan menyajikan dalam catur warga sehingga kebutuhan gizi masyarakat dapat tercukupi. Lomba diikuti oleh 21 peserta dari Tim Penggerak PKK Kecamatan se-Kota Semarang. Juri didatangkan dari para ahli yang piawai di bidang boga, di antaranya dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah, TP PKK Kota Semarang, dan

Akademi Kesejahteraan Sosial Yayasan Ibu Kartini. ■ Kriteria Peserta diminta untuk memasak dan menyajikan hidangan catur warga berbahan dasar ikan bandeng segar seberat 1 kg. Ketentuan lomba di antaranya setiap tim terdiri dua orang peserta, peserta dipersilahkan membawa perlengkapan masak dan penyajian, waktu masak 90 menit, biaya tidak boleh lebih dari Rp 75.000. Dari hasil penilaian, tim juri memutuskan Kelurahan Ngesrep Kecamatan Banyumanik meraih juara I, Kelurahan Pongangan Kecamatan Gunungpati (juara II), dan Kelurahan Bulu Lor dari Kecamatan Semarang Utara (juara III). Sementara juara harapan I Kelurahan Tambakrejo Kecamatan Gayamsari, juara harapan II Kelurahan Wonosari Kecamatan Ngaliyan. Kriteria penilaian di antaranya aspek kreativitas seperti teknik pengolahan, keanekaragaman bahan, inovasi resep, aspek cita rasa, aspek nilai gizi, aspek penyajian, dan aspek kesesuaian biaya.■ bgy-Yn

Arwah Gentayangan di Pertigaan Hanoman ENTAH kejadian kecelakaan lalu-lintas ke berapa puluh kali yang terjadi di lokasi ini. Namun yang jelas, apakah itu kecelakaan ringan atau berat, tak terhitung berapa jumlah kejadian laka lantas di Jalan Siliwangi tepatnya di pertigaan Hanoman. Dilihat dari sisi kontur jalan yang menurun, memang cukup riskan. Terlebih beberapa meter setelah turunan tersebut, seluruh kendaraan harus berhenti mendadak karena keberadaan lampu bangjo di pertigaan Hanoman. “Bagaimana mungkin habis jalan menurun tapi kami pengemudi disuruh ngerem mendadak karena ada bangjo. Jika muatan berat, bisa saja kendaraan lang-

sung terbalik,” terang Hardono (53) salah satu pengemudi truk yang djumpai Wawasan di sekitar lokasi. Dijelaskan, sejak dari depan PN Semarang, kendaraan muatan berat sudah harus memacu kecepatan karena jalanan yang akan menanjak. Namun usai menemui turunan, mereka harus segera mengerem seiring dengan keberadaan traffic lights. Ya memang dari sisi logika, itulah penyebab tingginya kecelakaan di ruas Jalan SiliwangiHanoman. Namun jika dilihat dari kacamata magis, sebenarnya lokasi tersebut banyak dijumpai lelembut yang ‘nongkrong’ di pinggir jalan. “Keberadaan lelembut itu imbas dari adanya kuburan di sekitar lokasi tersebut yang tidak

RAWAN KECELAKAAN: Pertigaan Jalan Siliwangi dan Jalan Hanoman memiliki turunan tajam namun juga lampu traffic lights sehingga rawan kecelakaan sementara di sisi kirinya terdapat kuburan yang konon kabarnya banyak dihuni arwah gentayangan. ■ Foto: Nurul Wakhid terlihat dari jalan raya. Arwah itu penasaran, dulunya juga korban kecelakaan yang dikuburkan di kuburan itu,” ungkap Rakananta, pemuda yang memiliki indera keenam. Dijelaskannya, entah mengapa arwah penasaran itu sering nongkrong di pinggir jalan. Yang jelas, sebenarnya tidak ada kaitan lang-

sung keberadaan arwah dengan kecelakaan yang terjadi. “Ya boleh saja orang mengkaitkan dengan arwah-arwah yang penasaran yang seolah mengajak serta orang untuk dijadikan teman di alam itu. Tapi hal itu tidak mungkin terjadi di dalam lelembut, jadi kurang masuk akal,” ujarnya.■ Hid-Yn


Kamis Wage, 25 April 2013

Asyik Pacaran, Isna Ditodong KARANGANYU - Isna Wijayanti (20), warga Podorejo RT 01/RW 10 Kelurahan Podorejo, Kecamatan Ngaliyan menjadi korban penodongan senjata tajam dua pria. Peristiwa itu berlangsung saat Isna asyik berduaan bersama seorang temannya di tepi Jalan Sri Rejeki I Kelurahan Kalibanteng Kidul, Semarang Barat. Satu tas berisi uang Rp 165 ribu serta beberapa benda di dalamnya raib dirampas pelaku. Petugas Reskrim Polsek Semarang Barat yang menerima laporan penodongan, berhasil meringkus satu dari dua pelaku. Hendrik Pratama alias Samson (26), warga Jalan Wologito Utara, Kembangarum, Semarang Barat pelaku yang ditangkap. “Penangkapan dilakukan di daerah Tandang, Mrican, Tembalang, Sabtu (20/4) pukul 09.30 WIB lalu. Satu pelaku

yang sudah diketahui identitasnya masih kami buru,” kata Kapolrestabes Semarang saat gelar perkara di Mapolrestabes Semarang, Rabu (24/4). Polisi masih mengembangkan penyidikan terkait penangkapan itu dan memburu pelaku lain. Polisi menyatakan, kedua pelaku cukup berbahaya. “Tersangka cukup berbahaya. Mereka menakut-nakuti korbannya menggunakan celurit,” kata Elan. Kapolsek Semarang Barat, Kompol Yani Permana menambahkan, perampasan terjadi

■ Pembunuh Dimas Prasetyo Ditangkap

Minggu (17/3), sekitar pukul 20.00 WIB di lokasi. Saat korban pacaran, mereka didatangi pelaku yang berboncengan mengendarai motor Suzuki Satria H 4534 SY. ■ Berbahaya Mengetahui itu, korban sempat lari menyelamatkan diri karena takut. Tapi pelaku langsung mengejar. “Langsung mengalungi celurit di leher dan meminta tasnya,” kata terATASI ROB: Sebuah alat berat melakukan pengerjaan peninggian di kawasan Pelabuhan Tanjung sangka Samson. Bapak satu anak itu men- Mas Semarang, Sabtu (20/4). Hal ini dilakukan untuk mengatasi rob yang sering menggenang di gaku menodong karena butuh daerah ini.■ Foto:Weynes-Yn uang. Tanpa sengaja, saat melintas di lokasi, ia melihat dua korban jalan kaki. “Baru ■ Eksekusi Gudang Kayu di Kedungmundu pertama kali ini menodong,” kata Samson yang harus mendekam di balik jeruji besi tahanan Polsek Semarang Barat. Hingga kini, polisi masih KEDUNGMUNDU- Selasa memburu pelaku lain. Samson (23/4) lalu mungkin akan dijerat Pasal 365 subs 368 menjadi salah satu hari yang KUHP. ■ rdi-Yn tidak akan dilupakan Widodo (61) seumur hidupnya. Pria yang sudah puluhan tahun kerja di PT Hijo Mas di bilangan Jalan Kedungmundu Raya tersebut terhentak dengan gedoran pintu di tempat dirinya selama ini menggantungkan hidup. di lampu merah Kuil Sam Tidak berapa lama kePoo Kong. mudian suara lantang dari Korban yang saat itu megaphone mengatasnamamenumpang mobil pikap kan Pengadilan Negeri bersama sejumlah temannya, Semarang meminta karyawan berpasasan di lokasi. Tidak perusahaan kayu dan mebel PENGOSONGAN: Beberapa pekerja tengah memindahkan kayu dan mebel diketahui pasti bagaimana yang terletak di Kemung- yang ada di PT Hijo Mas ke dalam truk usai perintah pengosongan dari PN ejekan bermula, sejak itu mundu Raya No 7 Semarang Semarang, Selasa (23/4). ■ Foto : Arixc Ardana-Yn pelaku ADK terus membutersebut untuk membukakan tunti korban dengan modatang dengan membawa gul. pintu gerbang. tornya. Hingga sampai di Sementara itu, PN Sema“Saya kaget bukan main. perintah pengosongan. Saat itu lokasi, pelaku ADK mengKita tidak tahu kalau akan ada dia masih sibuk memindahkan rang mengerahkan 10 dump hampiri dan menusuknya pengosongan. Kita sebagai mebel yang sudah dipacking truk untuk mengosongkan 11 dengan pedang. karyawan tidak tahu apa-apa,” untuk dikirim. “Kita karyawan gudang yang ada. Banyaknya Diketahui, korban ditikam di tidak tahu apa-apa. Berita barang-barang yang harus papar Widodo. dada kirinya, saat berjalan Kedatangan tim eksekutor pengosongan juga baru tahu dipindahkan, menurut Wakil menuju lokasi konser OVJ di lapada pukul 09.00 WIB itu tadi pagi. Selama ini pemilik Panitera PN Semarang Sri Bapangan Simpanglima. Meski masih menyisakan sedikit memang tidak memberi tahu nowo SH MM selaku koorditidak ada harta benda korban trauma. “Seumur-umur saya kami. Jadi tadi kami juga bekerja nator pelaksanaan eksekusi, yang hilang, awalnya pemsetidaknya butuh waktu tidak pernah berurusan seperti biasa,” imbuhnya. bunuhan diduga bermotif pesebulan untuk memindahkan dengan polisi atau aparat rampasan. semua barang. “Sementara lainnya. Jadi saya masih ter- ■ Nasib Karyawan Terkait kasus itu, rekonDengan keputusan dari PN sebagian barang dipindahkan kejut,” imbuhnya. truksi pembunuhan sudah diHal senada juga diung- Semarang, dirinya mengaku ke lahan milik Lili Gunawan, gelar. Polisi yang menangani kapkan Eko (35) yang juga masih belum tahu dengan sebagian lainnya dipindahkan telah memeriksa enam saksi. karyawan PT Hijo Mas. Saat masa depannya. “Belum tahu ke lahan yang kita sediakan di Penyidikan atas kedua tertengah beraktivitas seperti nasib saya, masih bekerja atau Pedurungan Raya 24 Semasangka masih dilakukan petubiasanya pihak PN Semarang bagaimana,” paparnya mas- rang,” jelas Banowo. ■ rix-Yn gas. ■ rdi-Yn

Pengosongan Berlangsung Sebulan

Pelaku Remaja di Bawah Umur BARUSARI - Kasus pembunuhan Dimas Prasetyo (13), remaja kelas I SMP Isriyati Semarang, yang tewas ditikam di traffic light pertigaan Jalan Dr Sutomo, Pasar Kembang, Wonosari terungkap. Polisi berhasil menangkap dua pelaku pembunuhan yang terjadi pada Sabtu (13/4) lalu itu. “Dua orang pelaku pembunuhan sudah berhasil ditangkap dan diamankan. Dua pelaku masih di bawah umur,” kata Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Harryo Sugihhartono kepada wartawan di Mapolrestabes Semarang, Rabu (24/4). Kedua pelaku yang ditangkap diketahui bernama ADK (16) dan TGR (16), dua warga Semarang Barat. Keduanya diketahui masih berstatus pelajar Kelas X, sebuah Sekolah Menengah Atas di Kota Semarang. Pelaku ditangkap Minggu (21/4) sekitar pukul 21.45 WIB di rumahnya masing-masing.

Penangkapan kali pertama dilakukan terhadap tersangka ADK, menyusul kemudian tersangka TGR. “Dari tangan tersangka, diamankan sebagai barang bukti sepeda motor Yamaha Mio J, sebilah pedang sepanjang sekitar 50 sentimeter,” lanjutnya. Atas perbuatannya, kedua tersangka kini mendekam di sel Mapolrestabes Semarang. Tersangka ADK dijerat Pasal 338 juncto Pasal 351 ayat 3 KUHP. Sementara TGR dijerat Pasal 338 juncto Pasal 351 ayat 3 KUHP. “Berkas keduanya displit (dipisah-red) menjadi dua,” imbuh dia. ■ Ejek-ejekan Dalam kasus pembunuhan itu, polisi mengungkapkan karena atas dasar motif saling ejek-ejekan antara korban dan pelaku. ADK, pe la ku utama penusukan hingga tewas dan korban diketahui saling ejek saat berpapasan

Polrestabes ‘Dihadiahi’ Motor BARUSARI - Sejumlah petugas Unit III Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang, beberapa waktu lalu dikejutkan dengan penemuan sepeda motor Suzuki Smash H 5988 WR lengkap beserta suratnya yang dikirim seorang wanita misterius. Seorang petugas SPKT Aipda Yudhi S mengatakan, wanita misterius itu datang Selasa (16/4) sekitar Pukul 23.00 WIB. Kepada petugas, wanita yang diduga tidak normal itu, menyampaikan ucapan terima kasih ke petugas SPKT. Menurut dia, selama ini polisi sudah banyak membantu dia. “Dia datang sendirian dengan

penampilan rapi. Lalu dia memberikan amplop emas dari kertas kado, dan bilang jangan dibuka sebelum saya pergi. Setelah pergi, amplop dibuka oleh anggota SPKT dan ternyata berisi BPKB, STNK dan kunci kontak. Setelah dicari ternyata ada, motor itu ada di parkiran Polrestabes,” katanya kepada wartawan, baru-baru ini. Wanita itu bercirikan berumur sekitar 30 tahun dengan tinggi 160 sentimeter. Dalam amplopnya, terdapat pula selembar surat tertanggal 10 April bertuliskan tangan. Dalam BPKB motor tertera atasnama Choirul Anam warga Sendanguwo Raya RT 11/RW 02 Tem-

balang, Semarang. Serta, kwitansi tukar tambah motor Honda Grand tahun 1997 H 6264 PA dengan motor Smash tersebut pada 2011 lalu. ■ Datang 5 Kali Surat ditujukan kepada komandan SPKT di Semarang. Isinya, “Saya yang bernama Dewi Ayu S, dengan ini menyerahkan dan meletakkan jabatan saya. Bersama ini, saya serahkan sepeda motor Smash keluaran 2010 sebagai ucapan terima kasih saya dan tanda bukti terima semua jajaran yang selama ini telah turut bekerja sama dengan sangat baik dan sangat memuaskan.

Dengan ini saya haturkan banyak terima kasih dan semoga bapak-bapak di kepolosian ini mendapat pahala dari Allah swt dan selalu mendapat jalan yang benar dan dalam perlindungan Allah.” Menurut Yudhi, sudah lima kali wanita itu datang ke SPKT Polrestabes Semarang. Pengakuannya, ia tinggal daerah Imam Bonjol. rdi-Yn MISTERIUS: Aipda Yudhi S, anggota Unit III SPKT Polrestabes Semarang menunjukkan motor Suzuki Smash yang diantar seorang wanita misterius, baru-baru ini. ■ Foto: Sunardi-Yn

■ Mengenal AKBP Sumy Hastry, Komandan DVI Polda Jateng

Tangani Nurdin M Top hingga Sukhoi

IDENTIFIKASI : Kasubbiddokpol Polda Jateng, AKBP Sumy Hastry Purwanti menunjukkan dua buku karyanya tentang proses identifikasi mayat. ■ Foto: Sunardi-Yn BERBAGAI peristiwa yang terjadi di tanah air seperti kecelakaan pesawat, bom bunuh diri, mutilasi dan pemerkosaan seakan tidak pernah lepas dari cabang ilmu kedokteran foren-

sik. Ilmu kedokteran yang satu ini dikenal juga sebagai ilmu kedokteran kepolisian. Untuk mendukung tugastugas operasional kepolisian,

Polda Jateng di bawah Kabid Kedokteran Kesehatan (Dokkes) membentuk Disaster Victim Identification (DVI). Yaitu, prosedur mengidentifikasi korban (mati) secara ilmiah dalam sebuah insiden atau bencana massal, terkait suatu investigasi, dan sebab kejadian. Identifikasi guna kepentingan hukum yang menyangkut kematian seseorang, sehingga mendapat kepastian hukum. Butuh ketelitian, kecermatan dan keberanian atas mayat korban yang rusak dan sulit dikenali akibat suatu kejadian. “Jadi, jika ada korban tewas bisa diketahui penyebabnya, kenapa, siapa pelakunya, bisa digambarkan dengan mengacu pada tahapan proesedur dan data,” ujar Kasubbiddokpol Polda Jateng, AKBP Sumy Has-

try Purwanti kepada wartawan di kantornya, beberapa waktu lalu. Dikatakan wanita kelahiran Jakarta 23 Agustus 1970 itu, terdapat beberapa fase dalam proses identifikasi korban. Pertama, diawali dengan identifikasi olah TKP. “Pada fase ini, tak jarang dibutuhkan waktu berminggu-minggu untuk menemukan, mengangkat korban khususnya dalam bencana massal,” kata isteri Harry TJ, ibu dari Asfia (12) dan Aswin (13) itu. ■ Metode Fase kedua, yaitu PostMortem atau pemeriksaan korban meninggal. Beberapa tim gabungan dari ahli phatologis forensik, antropologi forensik, odontologi forensik, ahli sidik jari, ahli-ahli forensik lain bekerja guna identifikasi korban dan penyebab kematian. Identifikasi termasuk pemeriksaan gigi, sidik jari, DNA, indikasi visual seperti tato atau bekas luka

dan sinar X. “Fase ketiga, yaitu identifikasi berdasar keterangan dan data dari keluarga korban, fase rekonsiliasi atau bedah mayat untuk mengidentifikasi korban meninggal. Serta evaluasi seluruh operasi DVI atas hambatan dan kendala,” kata Hastry yang mengawali karier polisinya dari Sepa PK V angkatan 1997/1998 dengan pangkat Inspektur Dua (Ipda). Dia merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Undip tahun 1997 dan program spesifikasi ilmu kedokteran forensik pada tahun 2005. Menurut mantan Pama Bid Dokkes Polda Jateng, Kaur Dokkes Polwiltabes Semarang itu, metode identifikasi dilakukan dengan beberapa teknik, yaitu secara sederhana dan ilmiah. Sederhana, dengan data pembandingan temuan data, sementara ilmiah mengacu pada sejumlah data identifikasi organ.

■ Bom Bali II Sejumlah pengalaman mengungkap kasus pernah dilakukan Hastry, di antaranya identifikasi korban Bom Bali I tahun 2002, kasus kecelakaan Lion Air, Mandala Air. Bom Bali II 2005, teroris Wonosobo, korban tsunami dan gempa bumi Klaten-Jogja 2006. Identifikasi teroris Nurdin L Top 2009, gempa di Padang, kasus Luna Maya dan Ariel 2010, kasus tenggelamnya kapal imigram gelap di Trenggalek Jatim, dan terakhir kasus jatuhnya pesawat Sukhoi Gunung Salak, Bogor Mei 2012 lalu. Minimnya jumlah tenaga forensik di Indonesia dibandingkan dengan bidang ilmu spesialis kedokteran lain diakui masih tinggi. “Jumlah ahli forensik di seluruh Indonesia ada ratusan, tapi di Polri hanya memiliki 20 orang,” kata dia yang sedang mempersiapkan peluncuran dua buku tentang DVI karyanya itu. ■ rdi-Yn


Kamis Wage, 25 April 2013

■ Bobot Soal UN SMPLB Disesuaikan

Hanya Rizqi yang Memenuhi Syarat MANGUNHARJO – Hanya satu siswi SMP Luar Biasa (SMPLB) Negeri Tembalang, atas nama Rizqi Nurcahyanti yang memenuhi syarat untuk mengikuti ujian nasional (UN). Dia menjadi satu-satunya dari 34 siswa yang mampu untuk mengikuti UN dari sekolah tersebut.

MENGERJAKAN: Siswi SMPLB Negeri Semarang, Risqi Nurcahyani mengerjakan UN mapel matematika, Rabu (24/4). Ia didampingi oleh dua pengawas dari sekolahnya saat mengerjakan. ■ Foto: Fitria Rahmawati-rth.

Mahasiswa FT Unnes Praktik Servis Motor SEKARAN- Sebanyak 21 mahasiswa himpunan program studi (Himpro) Tekni Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang (FT Unnes) menggelar servis jitu dan hemat (Jimat) sepeda motor pada Rabu-Kamis (24-25/4) hari ini. Dekan FT Unnes, Muhammad Harlanu mengatakan, arena servis tersebut digelar di depan KPRI Handayani Unnes Kampus Sekaran. Kegiatan itu merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat sebagai bagian dari Tri Dharma perguruan tinggi. ’‘Servis tersebut juga meru-

pakan kegiatan rutin tahunan dalam rangka memperingati bulan Gebyar Teknik Terpadu (GTT),’‘ jelasnya. Harlanu menjelaskan, hal tersebut juga merupakan implementasi ilmu yang didapat dari bangku kuliah. Menurutnya, animo masyarakat yang menginginkan servis motor semakin tahun semakin meningkat. Terbukti, pada GTT 2012, sebanyak 231 motor berhasil diservis selama dua hari dari target yang dicanangkan yakni 160 buah. Pada tahun ini, target tersebut diharapkan meningkat menjadi 250 sepeda motor.

Kegiatan tersebut melibatkan 21 mahasiswa dari semester empat sampai enam yang terdiri dari 18 teknisi, 1 kepala teknisi, dan 2 service advisor. Ketua Himpro Teknik Mesin Hendra Rasetyo menambahkan, setiap orang yang menyervis kendaraannya cukup membayar oli saja sesuai dengan harga pasaran. Kegiatan tersebut diramaikan dengan pentas band, tarian dan aneka hiburan yang menarik. Setiap peserta service juga diberi minuman botol secara cuma-cuma dan doorprize istimewa.■ Hid-rth

PRAKTIK ILMU: Sejumlah mahasiswa FT Unnes saat menggelar servis jimat (jitu dan hemat) bagi pemilik sepeda yang merupakan warga sekitar sebagai bentuk implementasi ilmu mereka sekaligus pengabdian kepada masyarakat.■ Foto: Nurul Wakhid-rth

Dengan diawasi dua guru, Rizqi mengerjakan sejumlah soal matematika, di ruang 01, Rabu (24/4). Sedangkan siswa lainnya mengikuti ujian sekolah yang bersamaan waktunya dengan pelaksanaan UN. “Tadi ada Bu Agni dari Disdik Kota Semarang juga datang memantau,” jelas Kepala Sekolah SMPLB Negeri Semarang, Ciptono. Sekolah tersebut, mendapatkan naskah soal melalui Dinas Pendidikan Kota Semarang. Dikarenakan pesertanya berkebutuhan khusus, maka cetakan

tulisannya pun lebih besar. ’‘Bobot soal, disesuaikan dengan kemampuan siswa,’‘ ujarnya. Kendati tidak melakukan try out, lanjut Ciptono, Risqi mendapatkan pelatihan secara intens dari guru kelas. Menjelang pelaksanaan UN, pelatihan soal mulai ditingkatkan agar siswa lebih siap. Sementara itu, tiga ruang di sekolah itu, rekan-rekan Rizqi juga mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS). Pada salah satu ruangan, seorang siswa tuna netra dibacakan soalnya oleh

Fajar Saka

prime topik ‘’Menyongsong Pemilukada Jateng 2013 yang bermartabat’‘, baru-baru ini. Hadir juga sebagai nara sumber pada acara tersebut, budayawan Prof Eko Budiharjo, dan Pembantu Rektor Undip Warsito. Pemasangan poster dimaksudkan sebagai upaya KPU untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat mengenai calon yang akan mereka pilih. Hal tersebut akan diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat pada pilgub mendatang.

■ Tuna Grahita Sementara itu, dua ruangan lainnya, juga dipergunakan untuk siswa tuna grahita dan autis. Pada ruangan pertama terdapat 14 siswa dan ruang kedua dipergunakan untuk 19 siswa. ‘’Jadi ada tiga ruangan yang dipergunakan untuk mengerjakan soal UAS,” tambah Ciptono. Sekretaris Penyelenggara UN Kota Semarang Sutarto menjelaskan, siswa berkebu tuhan khusus di Kota Semarang yang mengikuti UN se banyak tujuh siswa. Mereka berasal dari SMPLB Negeri Kecamatan Tembalang, SMPLB Swadaya dan SMPLB Widya Bakti. ■ M9-rth

Mahasiswa Undip Riset ke Belanda TEMBALANG - Sebanyak empat mahasiswa penerima beasiswa unggulan fast track Magister Teknik Mesin (MTM) Undip melakukan kerjasama penelitian dengan Universiteit Twente Belanda. Kepala Humas Undip Agus Naryoso mengemukakan, keempat mahasiswa tersebut adalah Fanni Fattah, Fadely Paddiyatu, Dian Indra Prasetyo dan Muhammad Khafidh. Penelitian dilakukan di Laboratory for Surface Technology and Tribology (LSTT) University of Twente yang merupakan laboratorium terbaik di Eropa dalam bidang Tribology.’‘Mereka didampingi staf pengajar MTM Undip, Dr Jamari yang merupakan pembimbing tesis para mahasiswa tersebut,’‘ jelasnya kepada Wawasan, Rabu (24/4). Menurutnya, tesis sudah berlangsung sejak 18 April hingga 18 Juni mendatang. Kegiatan itu juga dilakukan sebagai bentuk tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) yang telah dibuat antara Undip dengan Universiteit Twente. Ada empat topik yang dibahas dalam tesis tersebut, yakni maintanance based tribology, perancangan alat uji artificial hip-joint, oil lubricant

FOTO BERSAMA: Empat mahasiswa Magister Teknik Mesin (MTM) Undip, Fanni Fattah, Fadely Paddiyatu, Dian Indra Prasetyo dan Muhammad Khafidh berfoto di depan salah satu gerbang Universiteit Twente Belanda. ■ Foto: Ist/hid - rth sensoring, dan pemodelan lubricated contact. Mereka akan dibimbing Prof DJ Schipper, Prof E van der Heide, Prof PM Lugt dan Dr R Bosman. Selain melakukan riset, kesempatan itu juga digunakan oleh mereka untuk memperoleh inovasi, informasi, ragam perspektif internasional, dan aplikasi solutif terhadap masalah engineering teraktual di bidang tribologi. Kegiatan itu dapat menjadi pendorong upaya Undip untuk menuju World Class Uni-

KPU Siapkan Logistik Pilgub PENDRIKAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng saat ini mulai mencetak poster berisi visi dan misi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan bertarung pada Pilgub 26 Mei mendatang. Poster tersebut akan ditempelkan di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang akan dipergunakan pada Pilgub. ‘’Penempelan poster akan mulai dilaksanakan pada 1 Mei mendatang,’‘ jelas Ketua KPU Jateng Fajar Saka usai diskusi

pengawas. Menurut Ciptono, itu dikarenakan siswa tidak bisa menggunakan braile. Meksipun demikian, dia mengakui apabila siswa tersebut cukup cerdas.

Pada saat ini, KPU sudah mempersiapkan logistik yang akan mulai didistribusikan per 26 April mendatang. Logistik itu meliputi surat undangan atau format C6 dan format BC. Sejumlah daerah yang tergolong terpencil, diprioritaskan untuk memperoleh logistik tersebut terlebih dahulu. Daerah terpencil itu, misalnya Karimunjawa. Prioritas lainnya juga daerah yang memiliki penduduk dengan jumlah besar misalnya Cilacap dan Brebes.

Sementara itu, KPU juga mulai melakukan pencetakan surat suara. Alat kelengkapan lain yang juga tengah dipersiapkan adalah tinta pemungutan suara. KPU akan mempersiapkan surat suara sebanyak 27,3 juta. Ditambah dengan cadangan, maka KPU mencetak surat suara sebanyak 28,5 juta yang akan didistribusikan ke 61.951 TPS yang tersebar di 35 kabupaten/kota. KPU masih akan menggunakan kotak suara dari stok lama.

versity (WCU) dan Universitas Riset. Salah satu mahasiswa, Fanny Fatah menjelaskan bahwa seluruh staf di LSTT sangat antusias dalam membantu para mahasiswa untuk menyelesaikan risetnya. Menurutnya, agenda kerja sama yang saat ini tengah berjalan adalah pengembangan program doktoral dengan model pembimbingan bersama antara University of Twente dan Undip. ■ Hid-rth

Demikian juga dengan stok bilik suara, KPU juga masih memanfaatkan bilik yang lama. Fajar mengakui adanya sejumlah kerusak- an bilik suara dari bahan aluminium. Namun demikian, KPU akan menggantinya dengan kardus. ’‘Sebenarnya bilik itu juga pada prinsipnya untuk menjaga kerahasiaan dan privacy,’‘ jelasnya. Dia menambahkan, format C6 akan mulai diterimakan masyarakat pada H-3 pencoblosan. Sementara itu, masyarakat nantinya dapat mengecek informasi tersebut pada website kpujatengprov.go.id. ■ mun-rth

IAIN Terjunkan 814 Mahasiswa KKN ke Demak NGALIYAN- Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Walisongo Semarang menerjunkan sebanyak 814 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan ke-60, di Kampus IAIN Ngaliyan, baru-baru ini. Rektor IAIN Walisongo Prof Dr Muhibbin menjelaskan, ratusan mahasiswa tersebut akan ditempatkan di 62 desa di 4 kecamatan yaitu Demak, Karang Tengah, Guntur dan Karangawen. Mereka tergabung dalam program KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid. “Tema program Posdaya Berbasis Masjid ini diambil agar para peserta dapat melakukan proses perubahan masyarakat, pola pikir, dan kreativitasnya di masyarakat,” terangnya. Diharappkan peserta KKN bisa mewujudkan gerakan

masyarakat dalam kemandirian dan kesejahteraan, dengan pembangunan dan pengembangan diri keluarga masyarakat melalui sinergisitas lima pilar. Lima pilar tersebut meliputi, masyarakat, pemerintah setempat, perguruan tinggi, donatur dan lembaga sosial. “Karena dengan Lima Pilar itu yang akan bersinergi menghilangkan kemiskinan, ketidakberdayaan dan masalah sosial lainnya,” jelasnya. Rektor menambahkan agar mahasiswa senantiasa menunjukkan kebaikannya di masyarakat, lebih-lebih menjadi teladan bagi mereka. Pasalnya seluruh mahasiswa KKN adalah duta besar IAIN, mahasiswa harus bisa membaur dengan masyarakat. Ketua LPM IAIN Walisongo Dr Muhsin Jamil memaparkan

TIM KKN: Ratusan mahasiswa IAIN peserta KKN yang siap diterjunkan langsung ke masyarakat untuk melakukan program program KKN Tematik Posdaya Berbasis Masjid di Kabupaten Demak. ■ Foto: Nurul Wakhid

masyarakat berharap mahasiswa KKN dari IAIN mampu menumbuhkan kesejahteraan, meningkatkan kreativitas, serta menciptakan kerukunan bersama. Selain itu mahasiswa juga dibekali penegtahuan menjaga kehijauan lingkungan, pengelolaan sumber daya lokal, serta membantu sosialisasi pentingnya perlindungan anak dan KDRT lewat KP2PA dan program posyandu. Menurutnya, ada tiga poin tujuan KKN yaitu pengintegrasian dari unsur pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat melalui pendekatan interdisipliner dan lintas sektoral. ”Intinya, belajar dan bekerja di lapangan ikut menyelesaikan persoalan masyarakat,” ujarnya.■ Hid-Yn


Kamis Wage, 25 April 2013

Dolanan di Pasar Senggol HOTEL Grand Candi kembali menghadirkan even rutin bulanan, Pasar Senggol, Minggu (28/4) mulai pukul 15.00. Menurut PR Anastasia Yucke, even kali ini mengangkat ’Dolanan’ yang akan menghadirkan berbagai permainan anak mulai dari aneka robot gundam, papercraft, remote control dan masih banyak lagi, serta akan menjanjikan keseruan dalam Hot Wheels Fun Race, dengan klasifikasi Base Plastik Under 40 gr, Base Besi Under 60 gr dan kelas anak-anak. ”Yang menjadi daya tarik di setiap gelaran Pasar Senggol adalah sajian prasmanan makanan dan jajanan khas Semarangan, termasuk bazar aneka produk UMKM,” terangnya melalui rilis kepada Wawasan. Informasi hubungi (024) 8416222 ext 417dan follow twitter @GrandCandi SMG. ■ Hid-rth

RnB di Copakopi KOMUNITAS RnB menggelar pentas music di Copakopi Jalan Pamularsih 83, Kamis (25/4) mulai pukul 18.30 WIB. menurut panitia Aan, bintang tamu yang akan hadir di antaranya Oldyoung, Good Morning Everyone dan Ambulance Panic Voice. Tiket masuk gratis namun pengunjung diharapkan melakukan pembelian merchandise dan album para bintang tamu demi mendukung industri musik Semarang berkambang. Hid-rth

Konser Regina Idol REGINA Idol tampil dalam konser rohani “Braveheart” Peduli Pendidikan Jumat (26/4) mulai pukul 18.30 WIB di Krakatau Ballroom, Hotel Horison. Konser juga dimeriahkan Joy Tobing, Lea Simanjuntak, Joeniar Arief, Bowo Soulmate, dan Ciello. Undangan bisa didapatkan di Sekretariat TPP Kevikepan Semarang Jl Pandanaran 9 (Katedral) atau hubungi 088802536369 dan Vita 08156528555. ■ rix-rth

Pelatihan HACCP AsDI ASOSIASI Dietisien Indonesia (AsDI) Jateng menggelar pelatihan nasional gelombang II bertema ‘’Peranan HACCP Dalam Pelayanan Gizi Menuju Akreditasi RS’’. Kegiatan dilaksanakan Kamis (25/4)-Sabtu (27/4) di Hotel Dafam Jalan Imam Bonjol 118 Semarang. Info Atiq 081325443567 atau kunjungi website www.asdijateng.org.■ rix-rth

ESA Unnes Buka Penda aran ENGLISH Student Asosiation (ESA) Unnes menyelenggarakan Esa Week 2013. Pendaftaran mulai dibuka pada 15 April - 16 Mei. Untuk info lebih lanjut hubungi sekretariat ESA 082322964715. ■ M9-rth

Cuaca......(Sambungan hlm 17) karena cetakan batu bata yang dijemur bisa hancur. Tetapi untuk mengurangi risiko tersebut, kami sedia plastik untuk menutupi jemuran agar cetakan yang dijemur tidak semua rusak,” kata Giyono. ■ Modal Membuat batu bata merah menurut Giyono butuh modal cukup besar. Sepintas membuat batu bata merah hanya mengolah tanah sebagai bahan baku tanpa membeli, tetapi untuk proses pembuatan butuh, pacul, ember, gambut dari gabah untuk campuran tanah dan kayu untuk pembakaran butuh dana. Dan dari proses pembuatan batu bata merah tersebut, setiap hari harus butuh makan. Padahal selama proses pembuatan hasilnya belum bisa dirasakan.

Harga batu bata merah kata Giyono, hanya Rp 500 per batang. Tetapi, biasanya pembeli minta dalam jumlah besar. Batu bata merah Banjirkanal Timur ini terkenal dengan ukuran lebih besar dan kualitasnya bagus. Biasanya, pembeli untuk membangun rumah, dan setiap untuk membangun rumah dengan ukuran standar butuh 1.000 buah. “Kami siap mengantar pembeli dari Banjirkanal Timur sampai tujuan. Tetapi pembelian batu bata merah tersebut dalam jumlah besar sehingga pengeluaran kami juga imbang dengan pemasukan. Sebab untuk pembelian batu bata merah setiap 1.000 batang dengan harga Rp 500 ribu, kami hanya dapat Rp 400 ribu karena Rp 100 ribu untuk lain-lain seperti ongkos kirim dan tenaga,” tambah Giyono. ■ bgy-Ks

Polusi......(Sambungan hlm 17)

baik dari terik panas matahari,” tuturnya.

hanya mobil, sepeda motor, truk atau bus tapi juga kapal, pesawat bahkan kereta api yang berbahan bakar solar untuk mesin diesel,” terangnya saat dijumpai di Kantor Dishub kominfo Jateng, Rabu (24/4). Dijelaskan, dari sekian banyak jenis BBM, premium menduduki peringkat tertinggi pemakaian hingga mencapai 2.476.312 KL (kiloliter). Konsumsi premium juga menghasilkan emisi paling tinggi yakni 6.011.710 ton CO2 (karbon dioksida), disusul penggunaan solar 1.419.814 KL yang menghasilkan 4.131.863 ton CO2. Adapun jenis BBM dengan bilangan oktan tinggi yakni Pertamax plus, justru paling minim dikonsumsi yakni hanya 4.960 KL. Padahal angka emisi gas buang yang dihasilkan Pertamax plus ini paling rendah yakni hanya 12.041 ton CO2. “Keseluruhan emisi gas buang tersebut di atas akan menghasilkan efek rumah kaca yang berpotensi merusak lapisan ozon yang melindungi manusia zat-zat yang kurang

■ Menyusun Kadishubkominfo Jateng Urip Sihabudin menjelaskan jika pihaknya sudah menyusun program dan rencana aksi untuk mengurangi emisi gas rumah kaca ini. Program pengurangan emisi ini sendiri ditargetkan rampung di tahun 2020 mendatang. Adapun langkah yang diambil di antaranya adalah membangun Intelligent Transport System (ITS) termasuk mereformasi sistem transit (BRT) dan melakukan peremajaan armada angkutan umum. Solusi lainnya adalah penerapan pengendalian dampak lalin dan parkir serta mensosialisasikan kepada masyarakat agar mulai melakukan pergantian BBM ke bahan energi alternatif. “Penanaman bibit pohon juga diharapkan dapat meengurangi emisi gas buang serta membangun jalur pedestrian serta jalur sepeda juga menjadi salah satu solusi lainnya,” imbuhnya. ■ hid-Ks

Mengalir.....(Sambungan hlm 17) banyak tempat juga soalnya kalau fashion tidak hanya di Semarang namun juga kota-kota lainnya,” papar finalis Miss Indonesia mewakili Kalimantan Tengah. Sebagai seorang model profesional sudah tidak terhitung lagi koleksi baju yang dia bawakan. berbagai cerita seru pun pernah dialaminya. “Pernah sudah lama banget, bawain

baju dengan sepatu hak yang cukup tinggi. Saking tinggi, aku pernah goyang hampir jatuh,” imbuhnya. Selain modelling, dirinya juga bergelut dibidang enterpreneur dibidang dekorasi. “Bikin usaha sendiri soal souvenir untuk acara pernikahan atau kegiatan lainnya. Lagi merintis, tapi tetap optimis,” jelas penyuka travelling ini sembari tersenyum. “Semuanya mengalir saja,” tambah Cindy mengakhiri. ■ rix-Ks

Warga Tabur Ikan

KEMIJEN - Genangan air pasang atau rob bagi mayoritas warga di sisi utara Kota Semarang merupakan momok yang menghambat aktivitas. Bukan itu saja, air pasang yang ‘’naik’‘ pada setiap tahunnya, membuat ribuan orang terasa hidup mengontrak di rumah sendiri.

Pada hari ini, Kamis (25/4), warga Perumahan KAI Kemijen, Semarang Utara akan menabur ikan di area genangan. Ikan yang ditabur itu akan menjadi hiburan pada saat pagi dan sore hari. Genangan rob tersebut akan dipasang jaring yang berfungsi sebagai jala elastis penahan ikan. Sebagaimana disampaikan Karjono, Ketua RT 05 RW 03 Kelurahan Kemijen, akibat dari rob, lahan di wilayah dia tinggal banyak yang tergenang air. Oleh karenanya, tidak sedikit dari warga Kemijen yang memanfaatkan dengan menabur ikan di area genangan. “Bersama istri, tidak jarang kami memberi makanan dari sisa roti sampai moto lele,” akunya. Karjono memanfaatkan sebagian lahan milik PT KAI tersebut. Bahkan, pensiunan

WARING: warga Kemijen ramai-ramai memasang waring berupa jala elastis penahan ikan di kawasan yang tergenang rob. ■ Foto : felek-rth perusahaan BUMN itu mengaku sarapan terasa lebih sedap bersama ikan nila yang dia pelihara. ■ Manfaat Hal serupa juga dilakukan, Sutarmin pria yang juga berprofesi sebagai pemasang waring atau jala penahan ikan. Dia mengaku banyak orang yang memanfaatkan genangan rob.

Hal itu menjadi nilai tambah membuat dirinya kebanjiran job pemasangan jaring.”Tidak hanya pasang baru, tapi ada juga yang mulai memperbaiki waring yang sudah rusak biar bisa kembali digunakan untuk ternak ikan,” akunya. Sementara itu, Ananto salah satu pengelola tambak di Kemijen mengungkapkan, pemanfaatan genangan rob sudah

akrab dengan warga Semarang Utara. Rob telah menggenang sejak dari bekas kantor Satuan Kerja (Satker) Semarang-Bojonegoro hingga sekitar Pelabuhan Tanjung Emas. “Kami mengajak dan bersama warga untuk terlibat aktif dalam memanfaatkan lahan yang selama ini tidak produktif,” ungkapnya. ■ Lek-rth

Lempar Toga Warnai Wisuda Arsitek Unika BENDANDHUWUR- Fakultas Arsitektur dan Desain (FAD) Unika Soegijapranata, akan menggelar wisuda sarjana di gedung Oudetrap Jalan Taman Srigunting 3 Semarang, Kamis (25/4). Uniknya, wisuda kali ini akan diwarnai ritual melempar topi toga secara bersama-sama. Humas Unika Soegijapranata Semarang Widyanto mengatakan, acara wisuda akan digelar pukul 15.30 WIB. Hal itu dilaksanakan agar pemandangan matahari tenggelam bisa didapat . ‘’Suasana akan

syahdu ditambah lokasi wisuda berupa bangunan kuno nan indah,’‘ ungkapnya. Selain itu, lanjutnya, ciri khas arsitektur tangga putar (oudetrap) dari besi di fasade gedungnya diharapkan mampu menambah kekhidmatan wisuda. Keputusan mengadakan acara Yudicium FAD Unika di Kota Lama merupakan perwujudan dukungan FAD Unika pada konservasi Kota Lama. Upaya korservasi diawali dengan menghidupkan kawasan tersebut. Cara yang paling

mudah dan murah adalah dengan melakukan kegiatan di tempat tersebut sehingga akan menarik banyak pengunjung datang ke Kota Lama. Tahap awal yang dilakukan FAD Unika sebagai sumbangan untuk Konservasi Kota Lama Semarang adalah mengadakan acara yudicium fakultas dan pelepasan calon wisudawan. Selanjutnya FAD Unika akan mengupayakan semaksimal mungkin mengadakan kegiatan kemahasiswaan di Kota Lama.’‘Ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial dan

budaya FAD Unika,’‘ lanjutnya. Gedung Oudetrap, saat ini menjadi tempat wadah seni masyarakat kota Semarang. Widyanto berharap, kehidupan di Kota Lama dapat mendukung terwujudnya kawasan tersebut sebagai World Heritage di tahun 2020 nanti. Kegiatan ini juga akan dihadiri oleh rektor Unika Semarang Prof. Budi Widianarko yang mengupas tentang pentingnya Kota Lama Semarang bagi identitas dan peninggalan sejarah Indonesia. ■ rix-rth

■ Korupsi Dana BKM Kembangarum Semarang Barat

Jaksa Tuntut Sumiyarni dan Agung 2,5 Tahun KRAPYAK- Sidang lanjutan perkara dugaan korupsi dana Badan Kesejahteraan Masyarakat (BKM) Arum Jaya Kelurahan Kembangarum, Semarang Barat, Semarang digelar dengan agenda tuntutan atas kedua terdakwa, Sumiyarni dan Agung Rofiyanto, baru-baru ini. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Semarang dalam sidang menuntut kedua terdakwa dengan pidana penjara dua tahun dan enam bulan penjara, serta pidana denda masing-masing sebesar Rp 50 juta subsider tiga

bulan penjara. Harwanti, jaksa Kejari Semarang yang didampingi M Gandara dan Sekar, juga meminta majelis hakim yang memeriksa, mengganjar keduanya membayar uang pengganti. Jaksa menyatakan, kedua terdakwa melanggar Pasal 3 Undang-Undang nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU nomor 20 tahun 2001 jonto pasal 55 (1) ke 1 jo pasal 64 ayat 1 KUHP sesuai dakwaan subsidernya. Jaksa mengabaikan dakwaan primer atas Pasal 2

ayat 1 UU yang sama. Sumiyarni dan Agung didakwa menggelapkan dana kas BKM Kembangarum dalam kurun waktu Juni 2007 - Januari 2012. Secara bersama-sama, mereka memalsukan nama nasabah peminjam dana. ■ Dakwaan Diterima Kasus bermula setelah Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jateng dalam auditnya, menemukan adanya kerugian keuangan negara sebesar Rp 320 juta dari

dana bantuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) tahun 2000-2011. BKM Arum Jaya Kelurahan Kembangarum, Semarang Barat, sendiri digelontor dana PNPM secara bertahap sejak 2000-2011. Pada 2000 dana turun 387 juta, tahun 2007 sebesar 70 juta, tahun 2010 sebesar 9,5 juta, dan tahun 2011 sebesar Rp 23 juta. Total PNPM yang diterima BKM Arum Jaya adalah Rp 489,86 juta. ■ rdi-Yn

PRPP Tanam 7 Ribu Mangrove SEMARANG- PT PRPP Jawa Tengah gencar mempertahankan kelestarian lingkungan. Langkah tersebut dilakukan dengan upaya penanaman mangrove secara berkelanjutan. Direktur PT PRPP Jawa Tengah, Titah Listyorini , menyambut Hari Bumi yang diperingati setiap 22 April, pihaknya melakukan program untuk antisipasi mengatasi abrasi. ‘’Penanaman mangrove sekaligus merupakan salah satu upaya untuk menjaga kondisi lingkungan sekitar kawasan PRPP,’‘ jelasnya kepada Wawasan, Rabu (24/4) kemarin. Titah mengakui, lokasi PRPP dikelilingi oleh sungai besar yang bermuara ke laut Jawa. Beberapa area di sekitar Maerokoco atau taman mini Jawa Tengah sudah kerap terkena limpahan air dari sungai serta rob.

Dia mengatakan, perlu ada upaya untuk menjaga kondisi lingkungan agar tidak semakin parah. Salah satu langkah yang penting dilakukan adalah melalui penghijauan. Menurut Titah, meski PRPP telah memiliki sejumlah pompa di titik strategis, namun terkadang tak sanggup untuk membendung luapan air. Untuk itu, adanya tanaman mangrove diharapkan akan menahan air dan abrasi yang dimungkinkan dapat terjadi. Pada penghijauan yang dilakukan di area Maerokoco kemarin, pihaknya menanam sekitar tujuh ribu batang pohon mangrove. Bantuan tersebut berasal dari Djarum Foundation. Penanaman pohon itu dilakukan oleh 350 mahasiswa di Kota Semarang yang peduli terhadap penghijauan. Titah mengatakan, mes-

TANAM : Ratusan Mahasiswa dari berbagai akademisi melakukan penanaman mangrove di PRPP. Foto : ist

Pembunuh......

paling lama tujuh tahun. Dalam prinsip hukum pidana yaitu, siapa yang berbuat, dia yang bertanggung jawab. “Meski tidak ada rencana, perbuatannya tetap harus dipertanggungjawabkan,” kata dia. Tersangka diketahui menganiaya wanita yang selama tiga tahun itu. Penganiayaan terjadi

Selasa (16/4) sekitar pukul 09.00 WIB di rumah Bangetayu Kulo RT 08 RW 02 Genuk. Modusnya, pelaku memukul, menampar dengan tangan dan menenadang korban hingga jatuh di lantai. Akibat perlakuan itu, korban kritis dan dibawa ke RS Sultan Agung. Saat akan diperiksa dokter, korban meninggal.

(Sambungan hlm 17) bu (24/4). Disebutkan dalam ketentuan itu, penganiayaan diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun delapan bulan. Jika mengakibatkan mati, diancam dengan pidana penjara

kipun ribuan pohon mangrove tertanam di sekitar PRPP, setidaknya dibutuhkan 15 ribu batang pohon mangrove lagi. Tanaman tersebut akan di-

tanam di titik lainnya yang ada di bagian luar Maerokoco, dan berbatasan langsung dengan Sungai Sianker.■ Lek-rth

Beberapa kali korban dipukuli dan ditendang pelaku di rumahnya di daerah Bangetayu, Genuk. Akibat dianiaya, korban kritis dan luka memar di tubuhnya. Ia tewas saat dibawa ke rumah sakit. Pelaku Meinar sendiri, sempat berupaya menolongnya, tapi gagal. ■ rdi-Ks


Kamis Wage, 25 April 2013

Identitas Mayat di Bago Terungkap GROBOGAN - Kurang dari 24 jam, aparat Polres Grobogan berhasil mengungkap identitas mayat yang ditemukan di Jalan Raya Kuwu-Sragen, Dukuh Salak, Desa Bago, Kecamatan Kradenan, Selasa (23/4) lalu. Korban diketahui bernama Sunardi, warga Dukuh Klopok, Desa Candimulya, Sedan, Rembang. Akibat peristiwa tersebut, korban kehilangan truk Nopol H 7403 XX. Saat ini, Polres Grobogan tengah koordinasi dengan Polres tetangga untuk mengungkap tempat kejadian perampasan. Awal mula terungkapnya identitas korban ketika Polsek Sedan, Rembang mengkonfirmasi tentang penemuan mayat ke Polres Grobogan. Sebelumnya, Polsek

Sedan menerima laporan dari Mua-lifah (29) yang melaporkan suaminya hilang. Kemudian, Mualifah mendatangi RSU dr R Soedjati Purwodadi untuk memastikan. Dari situ identitas korban terungkap. Kepada polisi Mualifah mengungkapkan, Senin (22/4), sekitar pukul 14.00 WIB suaminya menerima order mengangkut batu koral dari

seseorang di Blora. ■ Lacak Jaringan ‘’Saumi saya berjanji akan pulang malam harinya. Namun sekitar pukul 16.00, ketika saya mencoba menghubungi handphonenya tidak aktif. Saya lantas melaporkan ke Polsek Sedan,’‘ jelasnya. Kapolres Grobogan AKBP Langgeng Purnomo SIK MH mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan Polres tetangga untuk menangkap pelaku, termasuk menyelidiki tempat kejadian perampasan. Sebab bisa saja kejadiannya di luar Grobogan. ‘’Kepolisian juga akan melakukan pelacakan jaringan ponsel lewat CDR,’‘ ujarnya, Rabu (24/4). ■ K-26/SR

Wabup Harapkan Peran Aktif Tokoh Agama KENDAL - Kapolres AKBP Drs Asep Jenal Ahmadi bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) mengumpulkan para tokoh lintas agama se-Kabupaten Kendal di aula mapolres, Selasa (23/4) malam. Mereka diminta peransertanya untuk membimbing umatnya untuk menjaga kerukunan bermasyarakat teru tama saat proses dan pascapemilu. Dalam acara yang dihadiri Wakil Bupati Kendal, HM Mustamsikin SAg MSi tersebut, kapolres mengatakan, dialog interaktif antara muspida, FKUB dan para tokoh lintas agama untuk mewujudkan kerukunan umat beragama dan mening katkan peran serta FKUB dalam membantu menyelesaikan masalah atau konflik yang terjadi di masyarakat. “Selain itu juga sebagai momen untuk saya mengenalkan diri dan minta dukungan kepada para sesepuh Kendal dalam menjalankan tugas sebagai kapolres,” ujar Asep Jenal Ahmadi. Dalam kesempatan itu kapolres meminta semua tokoh dan pe-

DIALOG INTERAKTIF: Kapolres Kendal, AKBP Asep Jenal Ahmadi didampingi Wabup HM Mustamsikin mengikuti dialog interaktif bersama FKUB dan tokoh lintas agama, Selasa (23/4). ■ Foto: Agus Umar/SR muka agama memberikan pencerahan kepada umatnya sehingga tercipta suasana yang kondusif di Kendal. Ketua KPU Kendal, Drs H Abdullah Sachur menjelaskan partisipasi pemilih cenderung menurun setiap pelaksanaan pilgub. Pada Pilgub 2004 partisipasi pemilih mencapai 85 persen, Pilpres 2004 partisipasi 83 persen, pilbup tahun 2010 menurun

menjadi 70 persen.Wakil Bupati, HM Mustamsikin SAg MSi mengharapkan peran aktif tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk menjaga kondusifitas warga baik selama proses pilgub maupun setelah pilgub. “Kita harapkan pilgub, pileg dan pilpres dapat berjalan dengan baik dan lancar serta tidak ada akses negatif,” harap wabup. ■ Mar/SR

Kematian Bukan Akhir Hidup DEMAK - Tak ada benda mati di alam semesta ciptaan Allah SWT. Termasuk mimbar kayu kurma yang sering digunakan Nabi Muhammad SAW menangis saat tak lagi digunakan berdakwah. Pada malam peringatan Haul Agung Ke-510 Kanjeng Sultan Raden Abdul Fattah Al Akbar Sayyidin Panotogomo, Wamen Agama RI, Prof Dr H Nasaruddin Umar menyampaikan, kematian bukanlah akhir dari hidup. Kematian tidak bisa menghentikan segalanya. Sebab manusia yang meninggal, hanya berpindah

ruhnya dari alam mutlak ke alam barzah. “Karenanya jangan berpikir jika orang yang sudah meninggal dunia tidak bisa berhubungan lagi dengan orang yang masih hidup. Karena dengan doa, manusia yang masih hidup di dunia bisa membuat mereka yang telah meninggal nyaman hidupnya di alam barzah,” tuturnya, Selasa (23/4). Bahkan meski Rasulullah SAW telah wafat, menurut Nasaruddin, tetap bisa memberi efek bagi umatnya yang masih hidup

KOMUNIKASI SPIRITUAL: Wamen Agama RI Prof Dr H Nasaruddin Umar saat menyampaikan mauidlah hasanah tentang mustajabnya doa untuk memuliakan orang yang sudah meninggal, pada peringatan Haul Agung ke-510 Sultan Fattah. Foto: sari jati/SR

di dunia. Maka itu dalam QS AlAhzab 56 disebutkan “Sesungguhnya Allah dan malaikat malaikatNya, bershalawat atas Nabi, wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk nabi dan ucapkan salam penghormatan kepadanya”. Lebih lanjut diungkapkan, dengan keistimewaan tertentu orang yang telah wafat tetap bisa berkomunikasi secara spiritual. Hanya doa anak yang sholeh bisa menyelamatkan orang tuanya dari siksa kubur. Allah SWT mendengarnya, dan Insya’allah mengabulkannya. “Maka itu janganlah membuat orang-orang yang dicintai utamanya orangtua kita ‘kelaparan’ di alam barzah. Jangan malas ziarah kubur, utamanya makam orang tua dan para wali. Muliakanlah mereka dengan doa, meski hanya sebuah Alfatehah,” imbaunya. Meski terlihat tidak masuk akal, lanjut Nasaruddin, namun itu semua nyata. Bahkan tidak ada indahnya agama, jika semuanya di rasionalkan. Begitu pun ilmu pengetahuan, tak akan bermanfaat jika tidak diimbangi marifat. Pengajian haul agung ditutup tausiyah dan doa oleh KH Habib Luthfi Bin Ali bin Yahya dari Pekalongan. ■ ssi/SR

LAWAN PETUGAS: Para pengunjuk rasa berusaha melawan petugas pengamanan KPU, karena merasa hak pilihnya diabaikan dengan tidak tercantumnya nama mereka dalam DPT. ■ Foto: sari jati/SR

KPU Demak ‘Diserbu’ Massa DEMAK - KPU Demak ‘diserbu’ massa, Rabu (24/4). Unjukrasa yang berakhir anarkis itu dipicu tidak masuknya ribuan warga dalam daftar pemilih tetap (DPT), sementara mereka sebenarnya telah memenuhi kriteria sebagai warga yang memiliki hak pilih. Mendapatkan telepon permohonan bantuan pengamanan dari KPU, Polres Demak pun segera menerjunkan tim negosiator. Namun upaya negosiasi gagal, bahkan massa semakin brutal. Tak hanya menyerang barikade regu dalmas, para demonstran juga membakar ban bekas dan terus berusaha merangsek masuk KPU. Beruntung petugas segera menembakan peluru gas air mata sehingga konsentrasi massa pecah dan polisi berhasil menguasai situasi. Demikian lah simulasi sistem pengamanan kota (sispamkota) yang digelar Polres Demak berkoordinasi dengan Kodim, Kantor Kesbangpol dan Linmas, serta KPU sebagai persiapan pengamanan Pilgub Jateng yang diagendakan 26 Mei. Waka Polres Demak, Kompol Agus Darojat menuturkan, simulasi sispamkota dilaksanakan sebagai bentuk kewaspadaan dan antisipasi hal-hal tak diinginkan yang tak

jarang menyertai jalannya pesta demokrasi. “Simulasi sispamkota untuk mengantisipasi terjadinya pemusatan massa yang anarkis. Sehubungan itu regu dalmas akan diploting di KPU, polsek serta TPS rawan untuk efisiensi dan efektifitas penanganan,” ujarnya. Untuk pengamanan pilgub, lanjut Kasubbag Humas AKP Sutomo, polres menerjun 493 personel yang semuanya ditempatkan di 1.773 TPS. Jumlah personel disesuaikan dengan status wilayah, yakni aman, rawan dan sangat rawan. Namun karena Demak terkategori aman, maka di 18 TPS akan disiagakan dua anggota berseragam dinas dan sipil untuk efisiensi dan efektifitas. Meski demikian Polres tetap mendapatkan dukungan kekuatan dari kodim, satpol dan linmas. Sementara itu Ketua KPU Demak H Macmud Suwandi SAg MH menambahkan, setelah penetapan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, tahapan pilgub selanjutnya adalah persiapan dan penyusunan jadwal kampanye. Sementara total jumlah pemilih yang sudah resmi masuk DPT sebanyak 839.028 orang.■ ssi/SR

Pendemo ’Rebut’ Kotak Suara KENDAL - Tak terima calonnya kalah dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng, ratusan massa pendukung pa sangan cagup-cawagup bentrok dengan polisi. Awalnya para demonstran hanya menolak hasil rekapitulasi yang dinilainya terjadi kecurangan dan menuntut penghitungan ulang karena KPU dianggap tak netral. Karena orasinya tak dihiraukan, massa nekad merangsek ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk merebut kotak suara hasil pilgub. Bentrokan pun tak dapat dihindarkan karena polisi yang menjaga kotak suara langsung membuat barikade untuk mengamankannya. Saling dorong hingga saling pukul terus terjadi karena ratusan demonstran nekat tetap merangsek, sementara sejumlah petugas TPS mengamankan kotak suara dari jangkauan para demonstran. Karena bentrokan tersebut puluhan demonstran diamankan dengan diangkut menggunakan mobil patroli. Bahkan Dalmas Polres Kendal sempat kewalahan mengatasi massa yang semakin beri ngas meski sudah menurunkan beberapa anjing pelacak. Polisi akhirnya mendatangkan bantuan dari Brimob Polda Jateng sehingga berhasil mem-

BENTROK: Ratusan demontran bentrok dengan polisi dalam simulasi pengamanan Pilgub Jateng, Rabu (24/4). ■ Foto: Agus Umar/SR bubarkan massa yang sudah anarkhis. Hal itu terjadi dalam simulasi pengamanan pilgub di Jalan Soekarno-Hatta Kendal, Rabu (24/4). ■ Kerahkan 700 Personel Usai menggelar simulasi, Kapolres Kendal AKBP Drs Asep Jenal Ahmadi mengatakan, kegiatan tersebut diselenggarakan untuk mengan tisipasi kisruh pascapilgub yang akan digelar 26 Mei mendatang. Menurut kapolres dalam mengamankan pilgub nanti pihaknya akan mengerahkan sekitar 700 personel. ‘’Kita akan mengerahkan semua kekuatan

untuk menciptakan rasa aman dan nyaman selama proses pilgub hingga selesai,’‘ ujarnya. Ditanya wilayah yang dianggap rawan konflik, kapolres menjelaskan, semua wilayah di Kendal hingga kini kondusif dan aman. Pihaknya berharap hingga berakhirnya proses pilgub semua wilayah tetap kondusif. Kepala Satpol PP Kendal, Heru Trihandoko SH menyatakan siap membantu jajaran Polri dalam pengamanan pilgub. ‘’Personel kami siap untuk ikut mengamankan pesta demokrasi tersebut,’‘ ujarnya, Rabu (24/4). ■ Mar/SR

SDN 3 Grabakan, Ingin Lestarikan Budaya Jawa GROBOGAN – Budaya Jawa yang dikenal adiluhung terancam punah ? Itulah kira-kira ungkapan banyak kalangan, utamanya yang berusia tua. Gejalanya, menurut pengamatan mereka nampak sangat jelas, mulai dari pelaksanaan acara adat, perilaku sopan santun atau tatakrama hingga keberadaan seni tradisi yang nyaris tak terapresiasi. Bisa jadi, dengan alasan itu Kepala SDN 3 Grabakan, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan, Sutijo Hadi Prayitno, menyelenggarakan ekstrakurikuler (ekskul) seni Jawa bagi siswa

nya. “Kami mencoba menanamkan nilai adiluhung budaya Jawa kepada mereka melalui kegiatan seni, seperti tari, karawitan hingga kethoprak,” ujarnya seraya menyebutkan program ekskul ini dimulai sejak dia menjabat sebagai kepala sekolah tahun 2011. Hasilnya, dari popularitas sekolah sangat jelas, karena setiap kelompok siswa peserta ekskul seni Jawa mulai tampil mulai dari tingkat kecamatan hingga tingkat di atasnya, dan membuat decak kagum penonton. Bisa jadi karena inilah kini banyak warga seki tar, utamanya yang putra-

putrinya sekolah di SDN 3 Grabakan selalu memanggil untuk tampil dalam hajatan keluarga. “Kami berharap keberhasilan para siswa dalam menghayati gendhing-gendhing Jawa dengan iringan gamelan benar-benar merasuk dalam hati sanubari sehingga akhirnya bisa mengubah jiwa dan perilaku semua siawa sebagai generasi penerus insan Jawa,” tambahnya bangga. Kendala Tentang kendala yang dirasakan dalam membina dan melatih anak-anak hingga benar-benar teram-

pil dalam memainkan alat musik tradisional jenis gamelan, diakui Sutijo memang ada. Namun, hal itu bisa teratasi berkat profesionalitas pelatih, termasuk dirinya sebagai guru ekskul di sekolahnya. “Kami bertekad menjadikan SDN 3 Grabakan sebagai pusat pelestari budaya Jawa. Apalagi selama ini mendapat dukungan dari Dinas Pendidikan, termasuk Kades Grabakan Eka Setyawan,” tandas Sutijo yang dibenarkan Kades Grabakan yang kebe tulan hadir di sekolah itu, baru-baru ini. ■ K-26/SR

TABUH GAMELAN: Peserta ekskul seni karawitan, di SDN 3 Grabakan, Kradenan yang tergabung dalam Kelompok Seni Kerawitan Anak unjuk kebolehan menabuh gamelan. ■ Foto: Sugeng Ariatmodjo/SR


Kamis Wage, 25 April 2013

■ Dugaan Pemalsuan Tanda Tangan

Pedagang Pasar Rejosari Lapor Polisi SALATIGA–Puluhan pedagang Pasar Rejosari mendatangi Mapolres Salatiga untuk melaporkan dugaan pemalsuan tanda tangan dalam dokumen kesepakatan antara pedagang dengan pihak investor PT Patra Berkah Itqoni (PBI) terkait pembangunan Pasar Rejosari, Rabu (24/4).

LAPOR POLISI: Puluhan pedagang Pasar Rejosari mendatangi SPK Polres Salatiga melaporkan dugaan pemalsuan tanda tangan pedagang, Rabu (24/4). ■ Foto: Ernawaty/SR

PGN Jateng Akan Bangun Jaringan Gas Bawah Tanah UNGARAN - Perusahaan Gas Negara (PGN) wilayah Jawa Tengah berencana membangun jaringan pipa distribusi gas di bawah tanah sepanjang 34 kilomter di wilayah Kabupaten Semarang dari Taman Serasi (Taman Unyil) sampai Kecamatan Tengaran. Sasaran pengembangan jaringan distribusi gas bertekanan 16 bar tersebut adalah kawasan industri. Kepala Kantor Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (KPMPT) Kabupaten Semarang, Valeanto Soekendro mengatakan pihak PGN telah menemui Bupati Semarang dr Mundjirin untuk audiensi sekaligus meminta rekomendasi guna mengurus izin prinsip dari Gubernur Jateng, Rabu (24/4) kemarin. ‘’PGN akan membangun jaringan pipa gas bertekanan 16 bar sepanjang 34 kilometer di wilayah Kabupaten Semarang dari Taman Unyil sampai Tengaran. Pihak PGN diwakili Kepala Biro Hubungan Pemerintahan PGN, Suranta, telah menemui Pak Bupati untuk audiensi sekaligus minta rekomendasi mengurus izin

prinsip ke gubernur,’’ katanya, Rabu (24/4). Menurut Soekendro, sasaran pengembangan jaringan distribusi gas tersebut baru beberapa wilayah terutama di kawasan industri, yakni kecamatan Pringapus, Bawen, Susukan, Kaliwungu dan Tengaran. ‘’Tapi kita minta tambahan pengembangan jaringan distribusi gas di Ungaran dan Bergas. Karena banyak perusahaan lama yang telah berdiri di Ungaran dan Bergas,’’ ungkapnya. Kata Soekendro, rencana pengembangan jaringan distribusi gas itu merupakan momen yang tepat karena Kabupaten Semarang sedang membutuhkan investasi yang ramah lingkungan. ‘’Pengembangan jaringan distribusi gas rencananya on fire tahun 2016-2017. Tapi bupati minta tahun 2015 sudah bisa on fire, sehingga jaringan pipa sudah dibangun mulai tahun 2014. PGN sebaiknya mulai sekarang sosialisasi ke masyarakat,’’ ujarnya sembari menyebutkan pengembangan pipa jaringan gas juga akan dilakukan di Kendal.

Soekendro menjelaskan, jaringan pipa akan dibangun di bawah tanah dengan kedalaman minimal 1,5 meter. Diharapkan pemasangan jaringan pipa menghindari konstruksi jalan raya agar tidak menyulitkan dalam pemasangan pipa. ‘’Untuk sementara sistemnya injeksi dengan membangun depo, tapi kita belum tahu deponya dimana. Realisasi pemasanganjaringan pipa menunggu izin prinsip dari gubernur,’’ jelasnya. Soekendro menambahkan, PGN juga berencana membangun pilot project pengembangan jaringan pipa gas di perumahan seperti di DKI dan Jabar. Sehingga masyarakat di perumahan tersebut tak lagi menggunakan tabung elpisi melainkan model instalasi pipa gas. ‘’Penggunaan gas sistem pipanisasi ke rumah tangga lebih murah dibandingkan model tabung elpiji. Dampak ke masyarakat juga kecil sepanjang mematuhi peraturan Menteri Lingkungan Hidup,’’ pungkasnya. ■ rbd/SR

PKL Jalan Taman Makam Pahlawan Ditertibkan SALATIGA - Tim gabungan Disperindagkop dan Satpol PP menertibkan puluhan pedagang Pasar Raya I yang menggelar dagangan di sepanjang

Jalan Taman Makam Pahlawan Salatiga, Rabu (24/4). Kedatangan petugas sempat membuat kaget sejumlah pedagang. “Penertiban terpaksa di-

TERTIBKAN PKL: Petugas Satpol PP menertibkan PKL yang menggelar dagangan di pinggir Jalan Taman Makam Pahlawan karena menimbulkan kesemparwutan lalu-lintas, Rabu (24/4). ■ Foto: Ernawaty/SR

lakukan karena keberadaan pedagang yang menggelar lapak di tepi Jalan Makam Pahlawan menyebabkan kesemrawutan dan kemacetan lalu-lintas,” terang petugas Satpol PP, kemarin. Melalui pengeras suara serta mendatangi langsung pedagang, petugas Disperindagkop meminta pedagang segera mengemasi dagangannya dan dipindahkan lagi ke los atau pun kiosnya masing-masing yang berada di area Pasar Raya I Salatiga. Salah seorang pedagang, Juwadi (46) kepada wartawan mengatakan, pedagang terpaksa jualan di tepi Jalan Makam Pahlawan karena jualan di Pasar Raya I kurang laku. “Kita terpaksa jualan di tempat ini, karena di Pasar Raya sepi,” ujar Juwadi. Rencananya tim gabungan akan terus melakukan pemantauan agar para pedagang tak kembali ke Jalan Taman Makam Pahlawan lagi. ■ rna/SR

Puluhan pedagang yang tergabung dalam Paguyuban Pedagang Pasar Rejosari mendatangi sentra Pelayanan Terpadu (SPKT) Polres Salatiga dengan mencarter tiga mobil angkutan pedesaan. Pemalsuan tanda tangan menurut mereka diduga dilakukan pengurus P3R lama. Menurut seorang koordinator pedagang, Sri Widodo, kedatangannya ke Mapolres Salatiga untuk melaporkan dugaan pemalsuan dokumen oleh pengurus pasar lama yang tergabung dalam P3R (Persatuan Pedagang Pasar Rejosari). Dikatakan, dalam dokumen itu sedikitnya ada 15 pedagang yang namanya dicatut dan dipalsukan tanda tangannya. “Dokumen itu diperguna-

kan untuk persetujuan antara perwakilan pedagang, investor dan Pemkot Salatiga terkait pembangunan Pasar Rejosari,” kata Sri Widodo. Berita acara tanpa nomor itu, menurut dia, dibuat pada Selasa, 8 Mei 2012. Dalam berita acara, ke-15 pedagang ‘mengklaim’ mewakili para pedagang Pasar Rejosari. Selain itu dari tanda tangan ke-15 orang yang mengaku sebagai pedagang ini, diduga dijadikan dasar oleh investor terkait kesepakatan harga los dan kios di Pasar Rejosari. Bambang (45), salah salah satu perwakilan pedagang lain mengatakan, data yang kurang valid tersebut ditemukan adanya nama seorang pedagang bernama Saryanti. Padahal di

Warga Minta Ganti Rugi Tol Dinaikkan 10 Kali Lipat SALATIGA - Musyawarah ganti rugi tanah untuk pembangunan Jalan Tol Semarang-Solo di Aula Kelurahan Tingkir Tengah, Kecamatan Tingkir, Salatiga berjalan alot, Rabu (24/4). Diikuti 50 warga pemilik lahan, sosialisasi dipimpin Asisten I, Y Tri Priyo Nugroho. Dalam kesempatan itu warga masih belum menerima nominal yang diberikan oleh Tim Pengadaan Tanah

(TPT) dan uppresur. Dimana beberapa zonasi seperti persawahan nominal ganti rugi masih dianggap sangat kecil. Tercatat, penawaran yang diberikan oleh panitia pertama untuk pekarangan Rp 616.000/m2, sawah 1 Rp 286.000/m2, sawah 2 Rp 230.000/m2 dan zona sawah 3 dibanderol Rp 184.000/m2. Namun warga menghendaki harga dinaikkan 10 kali lipat. Akhirnya, panitia kembali

DIALOG: Warga pemilik lahan untuk tol berdialog dengan tim dari Pemkot Salatiga di Aula Kelurahan Tingkir Tengah, Kecamatan Tingkir, Salatiga, Rabu (24/4). ■ Foto Ernawaty/SR

nya. Para warga binaan juga memiliki hak pilih dalam pilgub,’’ kata Ketua KPU Kabupaten Semarang, Agoes Hasto Oetomo, Rabu (24/4). Menurut Agoes, partisipasi Pilgub Jateng di Kabupaten Semarang sebelumnya hanya sekitar 62 persen karena banyak pemilih yang menggunakan hak pilihnya di luar daerah. ‘’Termasuk warga binaan di Bandungan yang jumlahnya ratusan juga tak menggunakan hak pilihnya di Bandungan. Adanya sosialiasi semacam ini diharapkan partisipasi pemilih dalam Pilgub Jateng meningkat menjadi 70 persen lebih,’’ ujarnya.

Anggota KPU, Guntur Suhawan menjelaskan, para wabin atau PSK dari luar kota jika menggunakan hak pilih di Kabupaten Semarang wajib mengisi formulir jenis AC 23 disertai surat keterangan dari desa tempat tinggalnya. ‘’Banyak wabin yang tak mau mengisi formulir karena memilih mengunakan hak suaranya di daerah asal karena lebih aman. Mereka malu jika status pekerjaannya di Bandungan diketahui keluarga dan tetangganya,’’ jelasnya. Guntur menyebutkan, jumlah pemilih di Kecamatan Bandungan sesuai daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 41.335

bermusyawarah dengan uppresure dan memunculkan harga untuk pekarangan Rp 800.000/m2, zona sawah 1 Rp 370.000/m2, sawah 2 Rp 310.000/m2 dan zona sawah 3 Rp 240.000/m2. Lukman, pemilik lahan persawahan meminta kategori sawah hanya dibagi menjadi zonasi 2. “Kalau tim menaksir sawah dinilai dari jauh dekatnya jalan, kami tidak setuju karena sawah kami nilai dari dekatnya aliran air,” ungkap Lukman. Belum lagi kesuburannya, diakui Lukman, jika sawah subur dan hasilnya banyak harganya juga tinggi. Warga juga meminta ditinjau ke lapangan karena harga pasaran ada yang lebih tinggi. Menanggapi hal itut Asisten I, Y Tri Priyo Nugroho meminta adanya bukti transaksi riil yang resmi dari notaris tentang jual beli. “Aturannya demikian agar harga bisa berubah. Jika hal itu tak dipenuhi, sementara kami menaikkan harga di atas harga yang diberikan tim uppresure kami akan berhadapan dengan hukum,” jelasnya. ■ rna/SR

Minta KTP Lama Dimusnahkan BAWEN - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Semarang diminta agar memusnahkan KTP lama yang telah ditukarkan dengan elektronik KTP (e-KTP). Karena dikhawatirkan KTP lama dimanfaatkan untuk kecurangan pemilu atau melakukan tindak kejahatan. Menurut Ketua Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Semarang, The Hok Hiong, kecurangan pemilu dapat dilakukan menggunakan KTP lama. Karena ada ketentuan, masyarakat yang belum masuk daftar pemilih tetap (DPT) bisa menggunakan hak pilihnya dengan menunjukkan KTP. ‘’Kalau mau curang bisa saja untuk menggelembungkan suara, karena banyak sistem yang dilakukan pada pemilu sebelumnya. Apalagi ada kemudahan bagi masyarakat bisa menggunakan hak pilih dengan hanya menunjukkan KTP. Yang namanya manusia bisa saja melakukan kecurangan,’’ ujarnya, Rabu (24/4). Selain kecurangan pemilu, kata The Hok, KTP lama bisa juga untuk melakukan tindak kejahatan, fitnah dan penyalahgunaan kepenting-

an negatif lainnya. Oleh karena itu, Dispendukcapil sebaiknya memusahkan KTP lama milik masyarakat yang telah ditukar dengan e-KTP. ‘’Untuk mengantisipasi adanya orang tak bertanggung jawab memanfaatkan tindakan negatif, seharusnya KTP lama dimusnahkan menyusul adanya program e-KTP. Saat masyarakat menyerahkan KTP lama untuk diganti e-KTP, sebaiknya fisik KTP lama langsung dipotong agar tak bisa digunakan lagi,’’ tandas politikus asal Ambarawa itu. Menanggapi hal itu, Kepala Dispendukcapil Kabupaten Semarang, Puguh Widjojo Pakuwojo menyatakan KTP lama tak mungkin disalahgunakan karena setelah diserahkan ma syarakat untuk diganti e-KTP langsung dikirim ke Dispendukcapil untuk disimpan. Kata Puguh, penyerahan KTP lama mengacu surat Menteri Dalam Negeri (Mendagri) No 471.13/524/SJ yang ditujukan kepada bupati/walikota seluruh Indonesia tentang dispensasi penyerahan e-KTP secara masal tanpa memerlukan verifikasi sidik jari melainkan dengan menyerahkan KTP lama. ■ rbd/SR

KPU Sosialisasikan Pilgub kepada PSK Bandungan BANDUNGAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Semarang menggelar sosialisasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng 2013 kepada warga binaan (wabin) atau pekerja seks komersial (PSK) di kawasan Bandungan. Kegiatan yang sengaja digelar bersamaan pemeriksaan kesehatan para wabin itu berlangsung di Balai Kelurahan Bandungan, Kabupaten Semarang, Rabu (24/4). ‘’Sosialisasi pilgub kepada warga binaan di Bandungan ini baru kali pertama dilakukan. Kita sengaja menggelar sosialisasi bersamaan jadwal pemeriksaan kesehatan mereka agar lebih mudah mengumpulkan-

Pasar Rejosari nama pedagang tersebut tidak ada. ‘’Yang ada nama Sarwanti bukan Saryanti,’‘ terangnya. Anehnya lagi, kata Bambang, keduanya sama-sama membubuhkan tanda tangan, dan tanda tangannya hampir sama. ‘’Ini ‘kan aneh dan mencurigakan keabsahannya,” ungkapnya. Dengan adanya berita acara sosialisasi pembangunan Pasar Rejosari yang di dalamnya terdapat nama dan tanda tangan 15 perwakilan pedagang, satu diduga fiktif, menjadikan dokumen tersebut disetujui oleh Pemkot maupun investor dalam pembangunan Pasar Rejosari Seorang pedagang, Suroso (53), berharap Pasar Rejosari dibangun oleh pemkot menggunakan dana APBD, bukan dari investor sehingga tak memberatkan pedagang. “Maunya pedagang itu tak muluk-muluk, cukup dibangun pasar tradisional tetapi bersih, dan rapi. Kalau seperti ini akhirnya yang dibebani juga pedagang,” tandasnya. ■ rna/SR

orang. ‘’Khusus di Kelurahan Bandungan Bandungan ada 5.335 pemilih dengan jumlah

tempat pemungutan suara (TPS) sebanyak 93 TPS,’’ ungkapnya.

Adapun materi sosialisasi meliputi tata cara pencoblosan dan nama calon gubernur yang bakal bertarung dalam Pilgub Jateng, Mei mendatang. Sebagian besar wabin mengaku tak paham tata cara pilgub dan tak tahu siapa calon gubernurnya. ‘’Saya belum pernah ikut pemilu. Saya juga tak tahu siapa nama-nama calon Gubernur Jateng,’’ ucap Santi (23), warga binaan asal Kebumen. ■ rbd/SR

SOSIALISASI PILGUB: KPU menggelar sosialisasi Pilgub Jateng 2013 terhadap warga binaan (wabin) atau pekerja seks komersial (PSK) di Bandungan, Rabu (24/4). ■ Foto: Rusmanto Budhi/SR


Tersangka Baru Korupsi Segera Ditetapkan PENYELIDIKAN lanjutan atas kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial (bansos) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng sebesar Rp 100 juta. “Sampai kini sekitar 15 saksi sudah kami periksa.

Tunggu saja, dalam waktu dekat akan ada tersangka baru,” kata Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Elan Subilan kepada wartawan di Mapolrestabes Semarang, Rabu (24/4). ■ rdi-Ks

Kaos Gojeg Gaya Khas Semarangan

ANUGERAH: Penyanyi Waljinah menerima penganugerahan ‘Ibu Keroncong Indonesia’ di gedung Ki Narto Sabdo, Komplek Taman Budaya Raden Saleh Semarang, Selasa (23/4).■ Foto: Arixc ardana-Ks

■ Pentas Waroeng Kerontjong

Waldjinah Teteskan Air Mata PLEBURAN- Penyanyi keroncong Waldjinah tak mampu menahan perasaannya ketika ratusan hadirin menyaksikan dan mengukuhkan pelantun ‘Walang Kekek’ tersebut sebagai Ibu Keroncong Indonesia pada Pentas HUT Ke-5 Komunitas ‘Waroeng Kerontjong’ Semarang di gedung Ki Narto Sabdo, Komplek Taman Budaya Raden Saleh Semarang, Selasa (23/4). Air mata sang legenda musik keroncong Indonesia itu pun tak terbendung. Dengan mata sebab, wanita yang sudah puluhan tahun setia dijalur keroncong tersebut meyambut haru penghargaan yang diberikan. “Terimakasih untuk penghargaan yang saya terima. Saya tidak pernah menyangka akan menerima penghargaan ini,” paparnya terbata. “Saya tidak bisa berkata apaapa, saya terharu kenapa saya yang diberi anugerah ini. Saya bangga karena masyarakat Kota Semarang ternyata punya perhatian terhadap keroncong. Pesan saya, jaga terus dan lestarikan keroncong karena ini satu-satunya karya bangsa Indonesia yang tidak dimiliki bangsa manapun”, ungkap

Waldjinah. ■ Ibu Keroncong

Penganugerahan ‘Ibu Keroncong Indonesia’ kepada Waldjinah menurut Ketua Komunitas Waroeng Kerontjong Semarang, Wuryanto SH sebagai bentuk penghargaan atas perjuangan dan kecintaan beliau terhadap pengembangan dan pelestarian kesenian keroncong di tanah air. “Kami memberikan penghargaan ini setelah mendapat dukungan para seniman, pemerhati dan masyarakat pecinta keroncong seluruh Indonesia melalui jejaring sosial facebook. Tak ada satupun yang tidak setuju atas penganugerahan ini. Jadi boleh dikata, kami mewakili mereka

MUGASSARI - ‘Tepung Terigu Kancut Biru’,’ Cuma di Semarang, Badak bisa dimakan’,’Cot ! Semarang apik ik...’‘ ‘Piye kas Semarang maphite banjir’, ‘Mampir Semarang durung plong, yen durung njajal tahu Pong’.

Tulisan tersebut segera menyapa begitu kita menjejakkan kaki di gerai kaos Gojeg di tengah kawasan oleh-oleh khas Semarang, Jalan Pandanaran Semarang. Tulisan-tulisan kritik, promosi, guyonan khas Semarangan itu tertulis dalam kaos warna-warni beragam ukuran yang terpajang di dinding toko. Permainan kata yang unik dikombinasikan dengan desain gambar kaus unik dan lucu serta gambar yang menarik dengan warna yang beragam, menjadikan produk Gojeg mendapat tempat tersendiri di kalangan penggemarnya. “Kita memang banyak bermain dikata-kata yang unik namun tanpa meninggalkan ciri khas

se-Indonesia untuk memberi■ Oleh-oleh kan penghargaan ini”, ungkap Selama momentum Semarang Wuryanto. Great Sale (Semargress) 2013 Malam itu Waroeng Kerondigelar yakni dari 7 April - 7 Mei tjong secara khusus memitu, Gojeg menyediakan potoperingati ulang tahunnya ngan harga untuk produknya, dengan menggelar Pentas keroncong ‘Tribute Waldjinah’. Semua lagu yang dibawakan oleh para biduan yang diiringi OK Bahana Bhakti Praja Setda Provinsi Jawa Tengah adalah lagu-lagu yang pernah dibawakan dan menjadi ‘hit’ Waldjinah. Waldjinah yang kini merasa kesehatannya agak menurun menyempatkan hadir menemui penggemarnya di Semarang. Dia terharu menyaksikan ratusan penggemarnya memadati seluruh kursi yang ada di dalam gedung Ki Narto Sabdo. Waljinah yang awalnya tak akan menyanyi, akhirnya menyumbangkan suara setelah melihat antusias penonton yang memintanya menyumbangkan lagu. Dengan nafas yang masih sedikit tersengal, karena memang dirinya tengah sakit, penyanyi yang moncer pada tahun 70-90-an tersebut lalu melantunkan lagu ‘Titittuit’ dan ‘Jangkrik Genggong’.■ KAOSKHASSEMARANGAN: Salah satu koleksi kaos yang ada di gerai Gojeg bilangan Pandanaran rix-Ks Semarang.■ Foto: arixc ardana-Ks

Potensi Kreatif, Semarangan ora Sembarangan SEKAYU- Diawali goresan pena dari kartunis Ibnu Thalhah menjadi pembuka gelaran The Java Heritage Hotel Ciputra Semarang (HCS), kemarin. Mengangkat tema Semarangan ora Sembarangan, kegiatan sudah diselenggarakan untuk ke-7 kalinya ini akan berlangsung hingga 5 Mei mendatang. The Java Heritage sendiri merupakan sebuah program yang mengapresiasi seni dan budaya di Semarang, khususnya dan Jawa Tengah serta DIY. Acara tersebut merupakan bentuk kepedulian HCS dalam mengembangkan daya kreativitas yang positif di masyarakat. “Kami juga percaya, generasi muda di Semarang tak kalah dengan kota-kota lain,”

ujar Diaz Yonadie selaku General Manager HCS.

Semarang. Seperti tempat wisata, kuliner khas, identitas Semarang, hingga bahasa semarang-an. Desain terbaru kita ada, I Love SMG, Gereja Blenduk, Vihara Buddhagaya, dan Punakawan Ngesti Pandowo,” kata Linda (28) salah seorang penjaga gerai Gojeg. Kata gojeg sendiri mempunyai arti ‘guyonan njengkelke’ alias lelucon yang menjengkelkan. Tetapi ‘menjengkelkan’ tersebut bukanlah mempunyai makna sesungguhnya, namun maknanya bisa membuat tersenyum saat membacanya. Gojeg hadir di Kota Semarang memang untuk mempromosikan Semarang dari sisi lain.

yakni kaos dan tas. “Potongan harga sebesar 10 persen ini bisa didapat ketika konsumen membeli minimal dua produk,” ujarnya. Untuk harga pun termasuk ringan dikantong. Adapun produk kaos dijual dari harga Rp 85 ribu - Rp 115 ribu, produk tas dijual dengan harga Rp 100 ribu. Selain itu ada mug unik seharga Rp 35 ribu dan gantungan kunci seharga Rp 15 ribu. Gantungan kunci ini pun bentuknya unikunik, seperti bentuk Lawang Sewu, Sam Poo Kong, Gereja Belenduk, dan bentuk-bentuk lainnya. Dan untuk transaksi minimal Rp 100 ribu, pembeli diberikan kupon undian Semargres yang akan diundi di akhir pagelaran Semargres. Undian ini berhadiah utama mobil Daihatsu Xenia. Keberadaan koas Gojeg ini juga bisa menjadi oleh-oleh khas Semarang, seperti halnya Yogyakarta dengan Dagadu atau Bali dengan Joger-nya. “Banyak pembeli dari luar kota yang mampir kesini untuk oleh-oleh khas Semarang. Bahkan tidak hanya orang Indonesia saja, namun juga pembeli dari manca negara,” papar Linda.■ rix-Ks

Tema Semarangan ora Sembarangan sengaja dipilih untuk

menunjukkan hal tersebut. Semarang sejauh ini mungkin memang belum banyak dilirik dalam hal industri kreatif. “Padahal, potensi untuk berkembang dan bersaing agar setara dengan yang lain sangat besar”, imbuh Diaz. ■ Positif

PEMBUKAAN: Ketua Dekase Mulyo HP (kanan), kartunis Ibnu Thalhah (dua dari kanan) bersama penulis Rukardi (dua dari kiri) menyerahkan buku Remah-remah Kisah Semarang kepada Diaz Yonadie General Manager HCS dalam pembukaan The Java Heritage Hotel Ciputra Semarang. ■ Foto: Arixc Ardana-Ks

Sementara itu, menurut Rukardi salah seorang penulis berbakat asal Semarang, mengapresiasi positif kegiatan tersebut. “Selama ini kita terkungkung mitos bahwa Semarang tidak kreatif, padahal tidak benar. Yang dibutuhkan adalah diferensiasi produk. Solo dikenal dengan seni pertunjukan, Jogja dengan seni rupanya. ■ rix-Ks

Semar Mbangun Kayangan di 16 Kecamatan MUGASSARI- HUT ke-466 Kota Semarang tidak saja mengedepankan kesenian modern, namun seni tradisional wayang kulit akan meramaikan acara tersebut. Tidak tanggung-tanggung, pagelaran wayang kulit spektakuler dilaksanakan secara serempak di 16 kecamatan se-kota Semarang, Sabtu (27/4). Pagelaran yang pertama kali digelar secara nasional ini, direncanakan akan dicatat dalam Museum Rekor Indonesia (MURI). Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Nurjanah, Rabu (24/4) mengatakan, pagelaran wayang kulit merupakan kegiatan HUT ke-466 dan program ayo wisata ke Se-

marang. “Pagelaran yang ditandai dengan penyerahan tokoh wayang di Kecamatan barat digelar secara serempak mulai pukul 20.00 WIB,” tambahnya. Kendati digelar di 16 kecamatan dan 16 dalang berbeda, kata Nurjanah, namun lakon yang dimainkan sama. Dengan begitu, pertunjukan satu dengan yang lain tidak akan monoton. “Lakon yang dimainkan sama yakni ‘Semar Mbangun Kayangan’. Pentas wayang dilaksanakan dalam waktu yang sama yakni pukul 20.00 WIB di 16 kecamatan,” tambahnya. Khusus di Semarang barat, imbuh dia, direncanakan menjadi panggung utama pagelaran tersebut.■ lek-Ks


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.