WAWASAN 24 Mei 2013

Page 1

Jaringan Narkoba di Lapas Dibongkar SEMARANG - Badan Narkotika Nasional (BBN) bekerjasama dengan BNN Provinsi Jateng yang mengembangkan pengungkapan kasus penggunaan dan peredaran narkoba di Jateng sebelumnya, Bersambung ke hal 7 kol 3

■ Jumat Pon ■ 24 Mei 2013

Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000

TAHUN KE 28 NO: 67 TERBIT 24 HALAMAN ISSN 0215 3203

45,2 % Belum Punya Pilihan

TERSANGKA : Tujuh tersangka kasus narkoba yang diamankan di kantor BNNP Jateng, Kamis (23/5). ■ Foto: Sunardi-yan

PERANG DER KLASSIKER

SEMARANG Pilgub Jateng tinggal dua hari lagi dan hari ini memasuki masa tenang. Tiga pasangan calon gubernur yaitu Hadi Prabowo-Don Murdono (HP-Don), Bibit Waluyo- Sudijono Sastroatmodjo (Bissa), dan Ganjar Pranowo- Heru Sudjatmoko (Gagah) dinilai memiliki peluang yang sama untuk dapat memenangi pilgub. Pengamat politik Undip Semarang M Yuliyanto mengatakan, kekuatan HP-Don (nomor urut 1), Bissa (nomor 2), dan Gagah (nomor 3) ini hampir berimbang. Mereka ini masih sama-sama berpeluang besar untuk memenangkan pilgub. Hasil survei Lembaga Pengkajian Survei Indonesia (LPSI) Semarang per 15- 19 Mei 2013, tercatat ada 45,2 persen massa pemilih mengambang atau yang belum menentukan pilihan. Mereka ini belum mempunyai pilihan dalam pilgub. “Ketiga pasangan calon gubernur ini berpotensi untuk menang. Siapa yang dapat merangkul massa mengambang, dialah yang berpeluang besar memenangi pilgub,” tandasnya, Kamis (23/5). Menurut Yuliyanto, kemenangan HP-Don ini sangat ditentukan oleh soliditas enam partai koalisi berbasis nasionalis dan Islam. Dalam Pemilu Legislatif 2009, keenam partai ini memiliki 40 persen suara. Media sosial juga akan memberikan peranan penting dalam pemenangan. Faktor lainnya ialah seberapa efektif kalangan birokrasi atau PNS bisa mendukung HP yang meru-

LONDON - Partai Der Klassiker antara Borrusia Dortmund kontra Bayern Mu- nich, di Stadion Wembley Minggu (26/5) dinihari WIB bakal menjadi penuntasan Liga Champions tahun ini. Dari tim bebuyutan Jerman tersebut, memang Bayern Munich lebih diunggulkan menang sekaligus tampil sebagai juara. Setidaknya hal itu tampak dari tiga bursa taruhan online di Eropa. Hingga, kemarin petaruh di William Hill, Bwin, serta Ladbrokes, kompak memilih Die Roten bakal menjadi pemenang pertandingan. Jika menilik catatan statistik pertemuan Bayern dengan Dortmund musim ini, hal itu merupakan satu pilihan yang logis. Tim besutan Juergen Klopp itu belum pernah sekalipun menang dalam empat perjumpaan dengan FC Hollywood. Rinciannya, Dortmund memetik masing-masing dua kali hasil seri dan kekalahan. Kendati demikian, Bayern Munich patut waspada penuh, pasalnya Borussia Dortmund tercatat memiliki rekor sempurna yakni tidak pernah kalah atau bahkan kebobolan ketika melawan tim sesama Jerman di kompetisi Eropa. Bersambung ke hal 7 kol 3

Bersambung ke hal 7 kol 1

WAWASAN PUTIH ABU-ABU GUNA memberi ruang ekspresi, penyaluran aspirasi, dan gagasan bagi generasi muda, khususnya para pelajar SLTA, Harian Wawasan membuka rubrik baru “WAWASAN PUTIH ABU-ABU”. Topik bebas, menyangkut kondisi aktual yang menurut Anda perlu untuk direspons. Kirimkan tulisan Anda ke email putihabuabu@koranwawasan.com

Tidak Terbit Sehubungan peringatan Hari Raya Waisak pada Sabtu, 25 Mei 2013 merupakan hari libur nasional, Koran Wawasan tidak terbit. Harian ini akan kembali mengunjungi pembaca, Minggu 26 Mei 2013. Harap para relasi maklum. (Penerbit)

Usia 25 tahun merupakan usia yang sudah cukup matang untuk bisa hidup mandiri. Hal inilah yang setiap hari selalu berusaha dilakukan oleh Kholifatun Ma’rifah atau yang biasa disapa Ipah. Di tengah keterbatasan fisiknya, dengan tinggi tubuh hanya sekitar 40 centimeter dan kaki tidak berfungsi, Ipah tetap berusaha untuk hidup mandiri. HARI-HARI gadis remaja ini diisi dengan kesibukan membuat kerajinan tangan seperti aneka gantungan kunci, hiasan dan sejenisnya yang terbuat dari kain perca. Dari hasil kerajinan yang dibuatnya, Ipah bisa mendapatkan sedikit uang untuk keperluannya. “Lumayan, kalau lagi banyak pesanan dari teman-teman sekolah adik saya, bisa mendapatkan uang sampai Rp

Ipah, Pemilik Tinggi Badan 40 Cm

Tetap Produktif dengan Jahit Kerajinan Tangan 10 ribu sampai Rp 20 ribu,” tuturnya di sela-sela kesibukannya merangkai kain-kain perca. Ipah merupakan anak yatim piatu, ayahnya, Ahmad Munawar sudah meninggal sekitar tahun 1986. Sementara ibunya, yang menjadi tumpuan hidupnya, juga sudah tiada. Ibunya, Saini meninggal sekitar 5 bulan lalu akibat penyakit kista yang dideritanya. Ipah merupakan anak kedua dari empat bersaudara, namun kakaknya juga sudah meninggal, sehingga dialah anak tertua yang harus mengurus adik-adiknya. “Dulu sewaktu masih ada ibu, saya sering digendong ke-

luar rumah, entah pergi ke warung atau ke rumah tetangga. Sekarang ibu sudah tidak ada, jadi saya tidak pernah keluar rumah lagi,” katanya. Tampak segurat kesedihan di wajah Ipah saat bercerita tentang ibunya. Sepeninggal sang ibu, Ipah dan dua adiknya di Bersambung ke hal 7 kol 1 SEMANGAT: Ipah tengah mengerjakan kerajinan tangan yang selama ini menjadi sumber penghasilannya. ■ Foto: Hermiana E Effendi-yan


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.