Musthofa Memimpin
Bambang Karno Unggul
KUDUS - Pasangan calon bupati dan wakil bupati Kudus incumbent, Musthofa-Abdul Hamid (Faham), nampaknya bakal melanjutkan kepemimpinannya untuk periode lima tahun ke depan. Paslon yang diusung koalisi kerakyatan tersebut berhasil unggul dalam perolehan suara sementara sebesar 48,2 persen. Hingga berita ini diturunkan, KPU Kudus masih belum bersedia merilis real count yang dilakukan. Namun dari sejumlah quick count yang dilakukan, kemenangan
TEMANGGUNG - Hingga pukul 21.25 WIB, pasangan Calon Bupati Temanggung Bambang Sukarno- Irawan Prase- tyadi, sementara unggul mutlak dalam penghitungan cepat yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum setempat. Pasangan calon bupati yang diusung PDI Perjuangan tersebut meraih 13.5603 suara ( 41,21 %). Sementara itu pasangan calon nomor 2, Fuad Hidayat- Andojo yang diusung koalisi PKB- Gerindra sementara di posisi kedua dengan perolehan suara sebanyak 8.3762 (25,45%).
Bersambung ke hal 7 kol 1
Bersambung ke hal 7 kol 1
■ Senin Legi ■ 27 Mei 2013
Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000
TAHUN KE 28 NO: 69 TERBIT 24 HALAMAN ISSN 0215 3203
BANTENG JATENG GAGAH
SEMARANG - PDI Perjuangan benar-benar meraih hasil optimal dalam tiga Pemilukada yang digelar di Jawa Tengah Minggu (26/5). Banteng Jateng menang di Pemilihan Gubernur Jateng, Pemilihan Bupati Kudus dan Temanggung yang digelar bersamaan. Paling mencengangkan adalah hasil Pilgub Jateng, pasangan Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko (Gagah) di luar dugaan menaklukkan incumbent Bibit Waluyo-Sudijono Sastroatmodjo serta Hadi Prabowo-Don Murdono, dengan selisih suara sangat telak. Bahkan keunggulan suara, berdasarkan
hasil quick count sejumlah lembaga survei rata-rata Ganjar-Heru unggul nyaris 20 persen di atas 15 persen. (Lihat Grafis) Begitu pula dengan hasil real count KPU Jateng, Ganjar-Heru mampu meraih suara 48.25 %, disusul Bibit-Sudijono 30.59 % dan HP-Don hanya mendapat 21.16 %.
SELAMAT atas kemenangan Ganjar pada perhitungan sementara ini. Semoga apa yang diinginkan melalui perubahan itu tercapai. Seandainya hasil itu sama seperti nanti hasil pada perhitungan manual oleh KPU, pasangan terpilih agar berhati-hati dalam memimpin Jawa Tengah ke depannya, karena wilayah ini Bibit Waluyo berbeda dengan lainnya. Beda karakter dan lain sebagainya. Tidak mudah pimpin jutaan masyarakat Jateng. Mereka itu unik dan sukar ditebak. Saya sudah melihat hasil sementara penghitungan cepat, dan ini memang pilihan rakyat. Saya terima dengan legawa dan harus
Bersambung ke hal 7 kol 3
Bersambung ke hal 7 kol 1
Golput Jadi Kambing Hitam
Ganjar Pranowo Foto: Weynes
SEMARANG - Kekalahan incumbent Bibit Waluyo-Sudijono Sastroatmodjo dalam Pilgub Jateng berdasar quick count cukup mengagetkan. Pasalnya, selama ini cagub tersebut terus merajai survei meninggalkan jauh dua pasang pesaingnya. Namun hasil Pilgub berkebalikan dan ini mengingatkan hasil Pilgub DKI Jakarta, saat Jokowi selalu dikalahkan survei namun akhirnya ma-
Ganjar Luar Biasa
Saya Legawa
lah menang. Kekalahan Bibit itu disebut-sebut karena kerja parpol pe-ngusung yang tak optimal, serta adanya dugaan money politics dan intervensi dari kepala daerah. Tak hanya Bibit, kubu Hadi PrabowoDon Murdono yang mendapat perolehan suara paling sedikit juga menyebut kerja parpol dan relawan tak optimal.
CALON gubernur nomor urut satu, Hadi Prabowo (HP) menyatakan telah menerima hasil pemungutan suara dalam Pilgub Jateng Minggu (26/5). HP yang mencermati perolehan suara melalui penghitungan cepat itu menyatakan sudah legawa dengan kekalahan Hadi Prabowo yang diterimanya. “Saya legawa. Semoga Pak Ganjar membawa perubahan, betul-betul membawa Jateng lebih maju,” kata Hadi Prabowo, Minggu.
Bersambung ke hal 7 kol 3
Bersambung ke hal 7 kol 1
Trik Unik Dongkrak Partisipasi Pemilih ke TPS
Berseragam SMA, Sediakan Soto Ayam Pesta demokrasi lima tahunan Pilbup Kudus yang digelar bersamaan dengan Pilgub Jateng, Minggu (26/5) ternyata disambut antusias masyarakat. Terlepas dari itu, KPU sebagai badan penyelenggara, juga melakukan sejumlah cara unik untuk mendorong partisipasi pemilih agar datang ke TPS. UNTUK menarik masyarakat agar datang ke TPS pihak KPPS bahkan menyediakan sarapan gratis berupa soto ayam. Setiap pemilih usai memberikan suaranya, bisa langsung menikmati sajian sarapan tersebut secara cuma-cuma. Seperti yang dila-
kukan di TPS I Loram Wetan, Kecamatan Jati. Tentu saja, jamuan sarapan gratis tersebut disambut hangat oleh para pemilih. ’‘Lumayan Mas, nggak usah sarapan di rumah,” kata Sarwo, seorang pemilih. Bersambung ke hal 7 kol 3 TPS UNIK: Para petugas KPPS di TPS Mlati Lor, di salah satu TPS, seluruh anggota KPPS mengenakan seragam anak sekolah untuk menarik partisipasi pemilih. Foto: Ali Bustomi.