WAWASAN 07 Juni 2013

Page 1

Siap Hadapi Jokowi

Sembelih Sapi di Kandang Banteng SEMARANG - DPD PDI Perjuangan Jateng Kamis (6/6) menyembelih sapi untuk merayakan kemenangan GanjarHeru dalam Pilgub Jateng dan rangkaian peringatan bulan Bung Karno. Ini dimaksudkan juga sebagai penegas bahwa Jateng sebagai kan-

dang banteng bukanlah mitos tapi realitas. Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jateng, Agustina Wilujeng menyatakan bahwa pemotongan sapi adalah lambang untuk memudarkan keyakinan bahwa tanpa bekerja PDI Perjuangan tak akan me-

UNGARAN - Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Sutiyoso menyatakan saat ini belum memikirkan Pemilihan Presiden (Pilpres), kendati dirinya siap untuk bersaing dalam Pilpres 2014 mendatang. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengaku masih konsentrasi agar partainya mampu menggalang massa di seluruh Indonesia.

nang. “Keyakinan itu merugikan dan menggerogoti partai, sehingga harus dimatikan dan diganti semangat inspiratif. Itu bukan mitos, jika tak bekerja PDI Perjuangan tak akan menang,” terangnya. Bersambung ke hal 7 kol 3

Bersambung ke hal 7 kol 3

■ Jumat Pahing ■ 7 Juni 2013

Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000

TAHUN KE 28 NO: 79 TERBIT 24 HALAMAN ISSN 0215 3203

Sutiyoso Foto: Dok

Modal Semangat JAKARTA - Timnas Indonesia akan menjajal Belanda dalam laga persahabatan, Jumat

5

EDUKATIKA

Prodi Kodokteran Masih Favorit

(7/6) malam di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta. Di atas kertas, tentu de Oranje sa

ngat diunggulkan untuk meBersambung ke hal 7 kol 1

8

GEBYAR

Kembali ke Dunia Akting MANTAN artis cilik yang kemudian populer setelah membintangi sinetron serial legenda Tutur Tinular, Erina GD lama menghilang sejalan kian redupnya sinetron laga di Indosiar tersebut.

Greg Nwokolo

Robin van Persie

Beli Mobdin Rp 20 Miliar, Pemprov Boros ALL ABOUT FOOTBALL

11 PSCS Makin Kokoh di Puncak TIM Pesisir Selatan Jawa, PSCS (Cilacap) mengkokohkan posisinya di posisi teratas Grup II Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia. Ini setelah PSCS berhasil me-ngandaskan perlawanan Persikabo (Bogor) 2-1 dalam laga yang berlangsung di Stadion Wijayakusuma, Cilacap, Rabu (5/6) sore lalu. Poin penuh yang diraih PSCS membuatnya tetap nongkrong di posisi teratas dengan poin 30 dari 13 kali main, 9 kali menang, tiga kali seri dan sekali kalah.

Rp 20 Miliar untuk Mobil Dinas PEMERINTAH Provinsi Jateng akan mengalokasikan pengadaan mobil dinas lagi. Tak mainmain anggaran yang disiapkan untuk pembelian sejumlah mobil ini mencapai Rp 20 miliar. Sebelumnya pemerintah menggunakan sistem sewa untuk penyediaan mobil dinas, namun sistem itu tak akan digunakan lagi dan memilih membeli mobil baru. mun Ben Zabidy Enak ya jadi anggota dewan. Pantas saja banyak yg nyaleg. Aziz Biker’s menurut aku mending uangnya dipakai buat yg lain... skrg banyak toh mobil dinas tp di pakai pribadi. Bersambung ke hal 7 kol 1

SEMARANG - Rencana Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang akan mengadakan pembelian mobil dinas (mobdin) kembali mendapat sorotan. Hal itu dinilai sebagai pemborosan, terlebih anggaran yang disiapkan mencapai Rp 20 miliar. Program pembelian mobil dinas ini mengemuka setelah Pemprov menghentikan pengadaan mobdin dengan sistem sewa. Anggaran Rp 20 miliar untuk pembelian direncanakan diambilkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2013. Pengamat Politik dari Universitas Diponegoro (Undip) Semarang M Yulianto menilai, kebijakan tersebut merupakan sebuah pemborosan anggaran. Terlebih lagi menurut dia pembelian mobil dinas baru tak mampu menunjang peningkatan kinerja aparatur pemerintah. “Itu jelas pemborosan, dan tak signifikan dengan peningkatan kinerja. Kenapa harus ada mobil dinas baru kalau yang lama masih layak,” kata Yulianto, Kamis (6/6). Terlebih lagi menurut dia kebijakan tersebut juga akan menciderai perasaan masyarakat. Karena saat ini masih banyak masyarakat yang masih hidup di bawah angka kemiskinan, sehingga alokasi pembelian mobil seharusnya bisa dialihkan pada program-program untuk meningkatkan kePetani tembakau di Purworejo, sudah melaksanakan strategi menanam tembakau yang tahan hujan. Sayangnya, intensitas hujan yang kelewat tinggi, membuat mereka pun was-was, sebab kualitas semakin turun bahkan juga bisa mati karena tanaman belum sempat tegak. CUACA di wilayah Purworejo terbilang ekstrem. Intensitas hujan sangat tinggi bahkan hampir tiap hari turun hujan. Para petani tembakau jenis Piton di Desa Kemanukan, Kecamatan Bagelen pun, dibuat galau akibat hujan. Mereka kelimpungan untuk memindahkan bibit siap tanam ke lahan yang telah disediakan. Sebab bila dipaksakan, tanaman tembakau akan mati. Jika tumbuh pun akan mengalami penurunan kualitas produksi. Ketua Kelompok Tani Sri

sejahteraan rakyat. Bahkan menurut dia, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah harus berani menunda atau menolak sementara usulan pembelian mobil dinas tersebut. Pasalnya, dulu ada kebijakan sewa juga merupakan program kerja eksekutif dan legislatif, kenapa sekarang mendadak dihentikan. Setidaknya menurut dia, program tersebut harus ditunda sambil menunggu gubernur baru menjabat. Karena menurut dia, Ganjar Pranowo sebagai calon gubernur terpilih dalam Pilgub Jateng sering berkoar tentang efisiensi anggaran terutama pada bidang belanja pegawai. “Dewan harus berani menunda atau menolak sementara kebijakan tersebut . Sebaiknya ditunda hingga menunggu gubernur baru,” terangnya. Pengamat politik Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang Joko Prihatmoko menilai munculnya rencana itu menunjukkan ketidakkonsistenan pemerintah. Ia menyatakan perubahan sistem pengadaan dari sistem sewa menjadi membeli langsung tersebut layak dipertanyakan oleh publik. Terlebih lagi, kontrak sewa mobdin baru berjalan satu tahun. “Semestinya dilihat dulu hasil evaluasinya bagaimana, kaBersambung ke hal 7 kol 1

Truk Berpenumpang 9 Orang Mlorot ke Sungai BLORA - Truk Nopol H-1370RS dengan sembilan penumpang terjun bebas ke dasar sungai Lusi Dukuh Kedungkrikil, Desa Balongrejo, Kecamatan Banjarejo, Blora. Satu orang tewas Ahmad Fauzan (6) yang baru ditemukan sehari setelah kejadian, sementara truk hingga Kamis (6/6) sore belum berhasil dievakuasi. “Kami sudah kerahkan sarana derek dan kendaraan penarik sejak Rabu kemarin, namun sampai Kamis sore truk belum berhasil kami evakuasi,” jelas Kasat Lantas Kepolisian Resor (Polres) Blora, AKP Sudarto, di tempat kejadian perkara (TKP) anak sungai lusi Kedungkrikil. Korban tewas bocah lelaki, tambahnya, ditemukan berjarak sekitar 100 meter dari truk. Kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi pada Selasa (4/6), akibat pengemudi Niti Gunharyanto kurang harti-hati. Dia tak bisa menguasai kemudi hingga truknya terjun ke dasar sungai sedalam sekitar delapan meter. Menurut Sudarto, pengemudi truk warga Dukuh Kedungkrikil, kini sedang dalam pemerik-

saan, sedangkan enam penumpang lainnya termasuk kenek truk mengalami luka ringan. Kecelakaan tunggal itu berawal saat penumpang truk warga dusun setempat gotong royong memindahkan rumah milik salah satu warga. Sudiyar (54), warga Kedungkrikil memaparkan, bahwa sejumlah kerangka kayu rumah diletakkan di sisi jalan dan warga ramai-ramai gotong royong menaikkan ke atas truk, selanjutnya truk itu mengangkutnya untuk diantarkan ke Desa Sembongin. “Pagi itu sudah tiga kali truk bolak-balik dari Kedongkrikil ke Sembongin, apesnya saat yang keempat melorot ke dasar sungai,” jelas Sudarno, warga Sembongin. Hingga berita ini diturunkan, puluhan personel Polres, SAR Blora dan Polsek Banjarejo bersama warga setempat bahumembahu mengangkat truk, usaha itu belum membuahkan hasil. “Kami akan terus upayakan pengangkatan truk, sungai terlalu dalam jadi susah juga,” jelas Kasat Lantas AKP Budiarto. ■ K9-yan

EVAKUASI: Proses evakuasi truk Nopol H-1370-RS yang dikemudikan Niti Gunharyanto di dasar sungai Lusi Kedungkrikil, Kecamatan Banjarejo, Blora Kamis (6/6). ■ Foto: Wahono-yan

Ketika Petani Tembakau Piton Galau

Tanaman Belum Tegak, Diserang Hujan Dadi Desa Kemanukan, Suyatno, Kamis (6/6) mengatakan, para petani Kemanukan membudidayakan tembakau jenis Piton yang dikenal lebih tahan air dibanding tembakau lokal. Mereka sudah dua kali membudidayakan tembaku Piton yang menjadi konsumsi pabrik rokok kretek. “Kami berharap intensitas hujan segera berkurang. SebeCEMAS: Para petani tembakau Piton di Desa Kemanukan, Kecamatan Bagelen, Purworejo, mulai dicemaskan akan kondisi cuaca hujan yang belum berakhir. ■ Foto: Dulrokhim-yan

tulnya jika tembakau sudah mulai tumbuh tegak, diguyur hujan tidak menjadi masalah. Namun ketika baru saja dipindahkan dan belum tegak diguyur hujan, daun tembakau lengket dengan tanah kemudian layu dan mati,” jelasnya. Menurut Suyanto, sebanyak 300 ribu bibit tembakau Piton sudah disemai sejak 14 April 2013 lalu. Dalam hitungannya, minggu ketiga Mei 2013 sudah bisa ditanam di lahan yang sudah disiapkan. “Kami memiliki 300 ribu bibit siap tanam yang kami semai di lahan milik kelompok seluas delapan hektar Bersambung ke hal 7 kol 3


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.