WAWASAN 11 Juni 2013

Page 1

Merpati Buatan Cina Celaka PESAWAT Merpati buatan Cina bernomor registrasi PK MZO mengalami hard landing pada pukul 09.40 WIB di Bandara El Tari Kupang. Akibatnya 5 orang menjalani perawatan di RS Bhayangkara Kupang dan di RS Umum Prof dr WZ Johannes. Sedangkan 35

penumpang lainnya sudah pulang ke rumah ataupun melanjutkan perjalanannya. Pesawat jenis MA 60 ini mulai dievakuasi dari landasan pacu 07, Bandara El Tari Kupang, sekitar pukul 19.00 WITA. Bersambung ke hal 7 kol 1 TERGELINCIR: Pesawat Merpati yang tergelincir di Bandara El Tari Kupang, kemarin. ■ Foto: Ant

■ Selasa Legi ■ 11 Juni 2013

Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000

TAHUN KE 28 NO: 83 TERBIT 24 HALAMAN ISSN 0215 3203

Tabrakan Karambol, 4 Orang Tewas PATI - Kecelakaan karambol maut melibatkan empat kendaraan terjadi di Jalan Pantura PatiRembang, Se-

nin (10/6) pagi sekitar pukul 05.00 WIB. Empat orang tewas dalam musibah tersebut. Kecelakaan bermula saat truk boks bernopol B-9062-VO bermuatan aneka minuman kemasan dari arah barat, Pati menuju Rembang menBersambung ke hal 7 kol 3

Grafis: Deta

Pembunuh Rio Dihukum 8 & 3 Tahun SEMARANG - Dua terdakwa perkara pembunuhan Ahmad Rio Suharsa, desainer kondang di Semarang. Rifky Faizal Septiadi (19) dan Vydo Yuli Antono (19), divonis hukuman penjara selama 8 dan 3 tahun. Dalam sidang yang berlangsung terpisah itu, Boedi Soesanto, ketua majelis hakim yang memeriksa Rifky, menyatakan Rifky terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan pembunuhan terhadap Rio tanggal 8 Desember 2012. “Menyatakan terdakwa Rifky Faizal Septiadi, melanggar Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Menjatuhkan pidana penjara selama 8 tahun,” kata Boedi saat membacakan vonisnya di Pengadilan Negeri Semarang, Senin (10/6). Sebelumnya, kedua terdakwa dituntut masing-masing 12 tahun dan 10 tahun penjara. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Semarang menilai kedua terdakwa melakukan pembunuhan. Rifky berperan sebagai eksekutor pembunuhan, sementara Vydo bertindak turut serta membantu. “Menyatakan terdakwa Vydo Yuli Antono, bersalah dan

Vonis 4 Tahun, Bayar Rp 1,14 M SEMARANG - Mantan Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Riza Kurniawan, dijatuhi pidana penjara selama 4 tahun dan denda Rp 100 juta subsidair tiga bulan penjara. Terdakwa perkara korupsi dana hibah KONI Jateng itu, juga dibebani membayar uang pengganti kerugian negara sebesar Rp 1,14 miliar. “Apabila dalam satu bulan, uang pengganti tidak dapat diganti, maka seluruh harta bendanya akan disita untuk mengganti. Jika denda uang pengganti tak bisa dibayarkan, Riza akan dipenjara selama 3 tahun,” kata John Halaan Butarbutar, ketua majelis hakim saat membacakan putusannya, Senin (10/6). Vonis tersebut dibacakan majelis hakim Pengadilan Tipikor Semarang yang memeriksa kasus korupsi dana hibah tahun 2011 itu. Dalam putusannya, majelis hakim menyata- kan, terdakwa secara sah dan meyakinkan turut serta korupsi. Terdakwa dikatakan terbukti melanggar Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 ayat (1) huruf a dan b Undang-undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, sesuai dak- waan primer jaksa. Dalam putusannya, majelis mempertimbangkan adanya hal memberatkan dan meringankan. Hal memberatkan, perbuatan terdakwa dilakukan bersamaan di saat negara gencar mem- berantas korupsi. Sementara, hal meringankan, terdakwa bersikap sopan dan masih memiliki tanggung-

OLAH TKP: Sejumlah petugas dari kepolisian melakukan olah TKP kasus perampokan toko emas di Giritontro Wonogiri. Foto: Tulus PE-yan

Rampok Berpistol Gasak 10 Kg Emas

Bersambung ke hal 7 kol 3

Bersambung ke hal 7 kol 3

Gula Jawa pun Terkontaminasi Zat Kimia SETELAH menemukan adanya produk jamu yang mangandung zat kimia, di Cilacap zat kimia juga ditemukan gula kelapa juga mengandung zat kimia berbahaya. Padahal gula kelapa tersebut telah beredar di masyarakat dengan harga murah. mun Handea Jaya Pradana Jaman sekarang orang” pada menghalalkan segala cara untuk mendapatkan uang.sangat memprihatinkan.... Nugroho Wahyudi dinas kesehatan khususnya balai POM harus segera bertindak agar jajanan tradisional yang memakai bahan gula jawa terselamatkan Bersambung ke hal 7 kol 1

Riza Kurniawan Foto: Weynes

Grafis: Danung

WONOGIRI - Toko Mas Dua Putra Jaya di Giritontro, Wonogiri Senin pagi (10/6) dirampok empat orang bersenjata api. Dengan mengumbar beberapa kali tembakan, para perampok menggasak perhiasan emas yang dipajang di etalase toko emas di kawasan Giribelah, Giritontro tersebut. Pengakuan pemilik toko emas kepada polisi, kerugian emas yang dibawa kabur perampok sebesar 10 kilogram perhiasan emas senilai Rp 2 miliar. Diperkirakan emas yang dijarah berkadar rendah sehingga nilai harganya juga rendah. Namun polisi juga masih menyelidiki taksiran kerugian tersebut, pasalnya semula dilaporkan kerugian berjumlah 1 kilogram emas. Kejadian ini bermula ketika pukul 06.20, toko emas didatangi empat orang berepeda mo-

tor, dengan penutup kepala helm full face. Dua orang yang membonceng membawa empat pistol, di tangan kiri dan kanan. Mereka beberapa kali menembakkan pistolnya ke udara dan ke tanah sambil mengancam dan minta orang tiarap. “Saya sempat mau berdiri, tapi diancam mau ditembak,” kata Mismin, (60) saksi mata yang sehari-hari bekerja sebagai tukang parkir di tempat tersebut. Dijelaskan, mereka semuanya bertopeng dan berhelm mengendarai motor Yamaha Jupiter dan Yamaha Vega. Mereka langsung merapat di toko emas milik Kasan dan Kusnan, kakak beradik warga Giritontro. Toko tersebut berada di deretan kios selatan terminal nonbus Giritontro. Satu dari dua pria yang meBersambung ke hal 7 kol 1

Apa Kabar Sumanto Kanibal ?

Mahir Ngaji, Jadi Dai Keliling Masih ingat Sumanto, si kanibal dari Desa Pelumutan, Kecamatan Kemangkon, Purbalingga , yang sempat bikin geger pada awal Januari 2003, karena memakan daging manusia. Sejak lepas dari hukuman tahun 2006 lalu, dia lalu dibawa ke Pondok Rehabilitasi Mental An Nur di Desa Bungkanel, Kecamatan Karanganyar, Purbalingga. DULU memang orang ngeri melihat wajahnya. Bagaimana tidak, dia yang dengan sengaja memakan daging ibunya sendiri dinilai memiliki kelainan yang keji. Namun kini Sumanto beda dengan yang dulu. Kegiatan religius, menjadi santapan-

nya sehari-hari. Di Desa Bungkanel, Sumanto semula dibimbing oleh KH Supono Mustadjab SSos Msipemilik pondok tersebut. Ternyata di tempat itu Sumanto mendapatkan kenyamanan, dan hingga saat ini dia pun masih berada di tempat tersebut. ”Sumanto kondisinya sudah berangsur angsur membaik. Dia setiap hari belajar mengaji. Bahkan saat ini dia sudah mahir membaca Surat Yassin,” kata Supono kepada Wawasan, Senin (10/6). Supono juga mengakui, sejak Sumanto yang berada ditempat tinggalnya, dirinya seringkali diundang untuk pe-

ngajian. Hampir setiap hari pergi bersama Sumanto untuk menghadiri pengajian. ”Kalau menghadiri pengajian, Sumanto hanya sebagai daya tarik saja. Pengajiannya tetap saya yang mengisi. Namun belakangan Sumanto sudah berani mengisi materi. Maka dia sering dijuluki dai keliling,” ujar anggota DPRD Purbalingga tersebut. ■ Pulih Sumanto juga merasa senang saat diajak ikut pengajian. Dia mengaku bisa bertemu banyak orang dan tidak jenuh. Kendati demikian, Supono mengakui, meski kondisi Sumanto

DAI KELILING : Kanibalis Sumanto bersama KH Supono Mustajab di Pondok An Nur, Desa Bungkanel, Kecamatan Karanganyar, Purbalingga. ■ Foto: Joko Santoso-yan sudah berangsur pulih, namun keluarganya di Desa Palumutan, Kecamatan Kemangkon tidak ada yang bersedia meneri-

manya. Supono akhirnya merawat Sumanto hingga saat ini. Bersambung ke hal 7 kol 1


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
WAWASAN 11 Juni 2013 by KORAN PAGI WAWASAN - Issuu