WAWASAN 13 Juni 2013

Page 1

Tebus Dosa, Kini Bela Antasari tersebut. Namun beberapa hari ini secara mengejutkan Boyamin, ganti membela Antasari dalam sidang gugatan praperadilan terhadap Polri. Gugatan itu dilayangkan karena saat menjadi tim dia pernah meminta bukti adanya SMS ancaman yang diBersambung ke hal 7 kol 1

Foto: Ant

DULU, Boyamin Saiman, pentholan Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) ini adalah pengacara keluarga Nasruddin, pengusaha yang diduga dibunuh dengan dalang pelaku Antasari Azhar. Bahkan saat itu dia getol memberikan statmen mewakili keluarga Nasruddin tentang keterlibatan Antasari Azhar (saat itu Ketua KPK) dalam kasus

■ Kamis Pon ■ 13 Juni 2013

Boyamin Saiman

Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000

TAHUN KE 28 NO: 85 TERBIT 24 HALAMAN ISSN 0215 3203

Sindoro Satriamas Ludes Terbakar

BERKOBAR: Api berkobar meludeskan bus Sindoro Satriamas di Grogol, Kabupaten Sukoharjo Rabu (12/6). Bus terbakar diduga akibat krosleting listrik. ■ Foto: SMNetwork/Heru Susilo-yan

EDUKATIKA

5

Kualitas Kepsek Masih di Bawah Standar

■ Ditemukan DCS Bermasalah

Koordinator Divisi Pengawasan dan Humas Bawaslu Jateng Teguh Purnomo menyatakan, temuan caleg bermasalah tersebut terjadi hampir di semua daerah. Ia menyatakan seperti di Kabupaten Pati dan Blora setidaknya ditemukan 10an daftar caleg yang dianggap bermasalah. “Rata-rata temuan kami di setiap kabupaten/kota itu paling tidak minimal ada lima te-

muan. Dan temuan ini kami koordinasikan ke KPU, dan kita minta KPU untuk tegas dalam menegakkan aturan,” kata Teguh, Rabu (12/6). Temuan yang mencolok di antaranya menurut dia banyak kepala desa yang mendaftarkan diri sebagai caleg, namun tidak melampirkan surat keputusan pengunduran diri. Begitu juga dengan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang juga belum

8

Jalan di Cilacap Makin Rusak HAMPIR seluruh jalan raya di Cilacap mengalami kerusakan, baik di kota maupun di desa. Jalan yang merupakan ke butuhan pokok masyarakat melangkah dari satu tempat ke tempat lain sekarang menjadi hal yang sungguh mengharukan. BaBersambung ke hal 7 kol 1

mendapatkan surat pemberhentian namun mendaftar. “Banyak juga anggota DPRD yang loncat ke parpol lain namun belum mendapatkan surat penghentian dari DPRD juga masuk. Padahal aturannya harus melampirkan surat keputusan pemberhentian,” terangnya. Ia juga menemukan dugaan beberapa ijazah bakal caleg yang bermasalah di beberapa kabupaten/kota. Temuan-temuan tersebut meurut dia, sebagian besar merupakan hasil dari pengawasan Bawaslu yang dilakukan secara melekat ke KPU dan dilakukan secara sampling. Pihaknya mengharapkan caleg-caleg yang bermasalah tersebut tak dimasukkan dalam DCS. ■ Cacat Hukum Bawaslu juga akan mengkaji Bersambung ke hal 7 kol 3

Terbang Rendah Dikira Jatuh

Ngartis Lagi, Siap Dicibir SEMPAT menghilang dari dunia keartisan karena tersandung kasus video porno, Cut Tari akhirnya kembali dan tak menghiraukan semua omongan orang.Wanita yang akrab disapa Tari pun sudah siap dengan segala risiko yang akan ditanggungnya. Meski mengaku sulit menghindari cibiran, namun dia akan tetap menjalaninya.

Bersambung ke hal 7 kol 5

Banyak Kades & PNS Nyaleg SEMARANG - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Tengah menemukan sejumlah daftar calon anggota legislatif (caleg) yang bermasalah di seluruh daerah di Jawa Tengah. Caleg-caleg bermasalah tersebut dinilai Bawaslu belum memenuhi syarat administrasi untuk menjadi calon anggota dewan.

GEBYAR

SUKOHAJO - Bus Sindoro Satriamas H 1424 CG terbakar ketika melaju di ruas jalan raya Solo – Sukoharjo tepatnya di depan Kantor Kecamatan Grogol Kab Sukoharjo, Rabu (12/6). Bus trayek Tanah Merah Jakarta – Jatisrono Wonogiri itu ludes, namun beruntung 23 penumpangnya selamat. Peristiwa yang mengakibatkan arus lalu lintas di Grogol Sukoharjo macet panjang ini, berawal ketika bus melaju dari arah Solo menuju Wonogiri. Tiba di lokasi kejadian atau sekitar 200 meter setelah melewati SPBU Pucang Gading, bus berhenti karena mesin mati. Pengemudi Suwandoko, warga Karanggunung Semarang berupaya menghidupkan mesin, namun usaha ini menemui kegagalan hingga dua kali. Udin, kernet bus mendatangi

GEGER: Warga Desa Siremeng, Pulosari, Pemalang, Rabu (12/6) dini hari geger setelah ada kabar pesawat jatuh. ■ Foto: Probo-yan Menjadi peristiwa langka, ketika warga bisa menikmati sajian tari kuno zaman kerajaan berkuasa. Di Keraton Solo, semalam menggelar pertunjukan tari klasik tersebut dalam acara Keraton Art Festival 2013. Ini menjadi kesempatan generasi kini, merasakan sensasi tontonan seni tradisional zaman dulu yang pantas dilestarikan. SUARA gending Sukoharjo laras pelok pathet nem mengalun dari bangsal Sewayana Pendapa Sitihinggil Lor Keraton Solo. Bunyi suara gamelan Kyai Soerakarta yang ditabuh pengrawit ini mengiringi Tarian Bedhaya Sukoharjo, salah satu tari kuno karya Paku Buwono IX, raja Keraton Solo. Nuansa jadul memang sangat kental dalam tarian ini. Namun khas tari klasik, yang

PEMALANG - Kabar adanya pesawat jatuh di daerah Kecamatan Pulosari dan Belik, Pemalang ternyata hanya isu. Hingga Rabu (12/6) tidak ditemukan tanda-tanda adanya pesawat jatuh di lokasi tersebut. “Kami sudah mendapat kepastian tidak ada pesawat yang jatuh, meski demikian anggota Basarnas sudah sempat melakukan penyisiran di pegunungan,” tandas anggota Basarnas Tri Joko P, Rabu (12/6) Warga di Kecamatan Pulosari dan Belik, Kabupaten Pemalang Selasa malam gempar,

setelah mendengar ada pesawat jatuh di lokasi tersebut. Warga menginformasikan ada suara menggelegar, setelah sempat melintas pesawat terbang rendah. Namun warga yang mencari-cari lokasi pesawat jatuh tidak menemukannya. Keterangan yang dihimpun menyebutkan, memang benar ada pesawat yang lepas landas dari Lanud Husein Sastranegara Bandung terbang rendah dalam rangka latihan di lokasi tersebut. Namun tidak jatuh dan berdasarkan sumber informasi dalam waktu dekat juga

akan dilakukan kegiatan latihan di wilayah udara Cilacap, Banyumas dan Purbalingga. Sumber lain menyatakan Selasa (11/6) itu sekitar pukul 18.00 di atas wilayah Pulosari dan Belik memang melintas dua buah pesawat jenis Hercules milik TNI AU dan USA Air Force dalam rangka latihan Low Level Navigation atau terbang rendah di bawah 1000 feet, agar tidak terdeteksi radar. Sementara itu Polsek Belik, Basarnas dan PMI yang berBersambung ke hal 7 kol 3

Kala Pertunjukan Tari Keraton Digelar

Filosofi Tari Kuno yang Masih Relevan menonjolkan gemulai gerakannya tak mengurangi keindahan warisan budaya kita ini. Terlebih diiringi gending Sukoharjo dengan sengkalan Kembar Kaluhuring Sarira Nata yang menunjukan angka tahun 1873 masehi atau 1802 Jawa. Syair dalam gending menggambarkan tujuan pembangunan Pesanggrahan Langenharja sebagai tempat bercengkerama menghibur diri. Sejarahnya, tari Bedhaya Sukoharjo ini dulu sering dipentaskan di Pesanggrahan Langenharjo, Sukoharjo, salah satu tempat plesir (rekreasi) rajaraja Keraton Solo di daerah pinggir sungai Bengawan Solo.

Tari Bedhaya Sukoharjo melambangkan tarian dengan gaya gembira. Tarian ini mengandung filosofi bahwa setiap manusia yang hidup di dunia ini senantiasa dihadapkan pada persoalan-persoalan hidup yang tak akan ada habis-habisnya, oleh karena itu hendaknya harus selalu bersikap gembira, senang dan optimistis dalam menghadapi kenyataan hidup ini. Setidaknya, dengan menyaksikan pertunjukkan tari tersebut kita bisa belajar dari filosofi tarian yang masih relevan untuk diimplementasikan di zaman sekarang. Bersambung ke hal 7 kol 1

TARI KLASIK: Tari Bedhaya Sukoharjo digelar dalam Keraton Art Festival Rabu (12/6) malam. Foto: Bagus Aji-yan


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.