■ Senin Wage ■ 24 Juni 2013 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000
TAHUN KE 28 NO: 96 TERBIT 24 HALAMAN ISSN 0215 3203
Riska Kabur Dijemput Teman Lelakinya ■ Napi Semprot Sipir dengan Cairan Molto SALATIGA - Seorang narapidana wanita di Rumah Tahanan (Rutan) Salatiga, Riska Apriliani (26) kabur di tengah perjalanan pulang dari periksa kesehatan di RSUD Salatiga, Sabtu ( 22/6) sekitar pukul 23.00 WIB. Kaburnya Riska diduga telah direncanakan. Pasalnya saat keluar dari mobil tahanan telah ada seorang pria menunggu di atas motor tak jauh dari lokasi kaburnya warga BeGrafis: Dhimas
Bersambung ke hal 7 kol 3
Dipicu Api Cemburu, Suami Bunuh Istri
MELAYAT: Para pelayat datang ke rumah duka, sambil menunggu jenazah dari RSUD Sragen. Inzet: Lulut Larasati. ■ Foto: K-25
SRAGEN - Diduga karena cemburu, Yeni Prasetyo alias Kewek, tega membunuh istrinya, Lulut Larasati. Dugaan sementara, Lulut, dibunuh dengan dicekik karena terdapat luka memar di sekitar lehernya. Kali pertama kejadain itu diketahui Suyati, ibu korban, Minggu (23/6) sekltar pukul 05.00 WIB. Menurut Sudirman (38), salah satu keluarga korban, ketika Suyati masuk ke kamar korban, Lulut diketahui sudah tak bernyawa dengan mulut mengeluarkan darah. Di sekitar wajah dan leher korban terdapat sejumlah luka memar. Sudirman menduga, Yeni
Prasetyo alias Kewek membunuh istrinya, karena cemburu. Pasalnya, beberapa hari belakangan ini, Yeni diketahui memergoki istrinya berkencan dengan pria lain melalui telepon seluler. “Dia katanya tahu, kalau istrinya selingkuh. Mungkin karena cemburu itu, dia tega membunuh istrinya. Di kamar, Yeni juga meninggalkan surat yang isinya dia sakit hati dengan Lulut dan permintaan maaf kepada keluarga. Saat ini suratnya itu dibawa polisi,” ujar Sudirman saat ditemui di Bersambung ke hal 7 kol 1
Menengok Warisan Nitisemito, Pengusaha Sukses Kudus
Omah Kembar Bukti Kejayaan Bisnis Kretek Kabar mengenai dijualnya Omah Kembar Nitisemito, memang cukup mengejutkan banyak pihak. Pasalnya, Omah Kembar tersebut seakan menjadi saksi bisu kejayaan industri kretek di Kota Kudus. Lantas, bagaimana sebenarnya arti penting Omah Kembar tersebut bagi sejarah Kabupaten Kudus?. BAGI masyarakat asli Kudus, mungkin tak asing dengan nama Omah Kembar. Ya, sesuai namanya, omah kembar adalah dua bangunan nyaris serupa yang dibelah oleh aliran sungai Gelis. Sehingga bangunan yang berada di sebelah barat sungai masuk wilayah Desa Demaan
dan sebelah timur masuk desa Janggalan, Kecamatan Kota Kudus. Kedua bangunan Omah Kembar tersebut bila dilihat dari jembatan Sungai Gelis, memang seakan terbelah oleh aliran sungai. Bahkan, konon dulu kedua rumah tersebut terhubung jembatan khusus yang melintang di atas sungai. Secara fisik, kemegahan Omah Kembar memang dapat dilihat. Meski sudah terlihat kusam dimakan usia, namun arsitektur Omah Kembar yang sangat kental dengan budaya Eropa, menunjukkan bangunBersambung ke hal 7 kol 3
OMAH KEMBAR: Seorang pengendara motor melintas di depan Omah Kembar di Kudus. Konon rumah yang masuk kategori dilindungi tersebut ditawarkan untuk dijual. ■ Foto: Ali Bustomi
RAYAKAN GOL: Tim Samba merayakan gol kemenangan usai melesakkan gol ke gawang Italia dengan skor 4-2, pada laga di Salvador, Minggu dinihari WIB. ■ Foto:Rtr
Brasil Makin Kokoh SALVADOR - Laga melawan Brasil tak hanya berakhir kekalahan untuk timnas Italia, namun Azzurri juga harus kehilangan dua pemainnya karena cedera. Salah satunya Ignazio Abate yang bahkan harus mengakhiri turnamen lebih cepat. Pada laga terakhir Grup A Piala Konfederasi, Minggu (23/6) dinihari WIB, Italia harus mengalami petaka ketika laga berusia setengah jam. Abate dan Riccardo Montolivo cedera dan digantikan Christian Maggio serta Emanuele Giaccherini. Abate mengalami dislokasi
bahu yang membuatnya harus absen di sisa laga Italia di turnamen ini. Sementara itu Montolivo mengalami benturan hebat di kepalanya yang membuatnya langsung dibawa ke rumah sakit. “Dislokasi bahu sudah dikurangi langsung dan dia merasa lebih baik, tapi jelas dia tidak bisa bermain di laga berikutnya,” ujar Kepala Tim Dokter Italia, Profesor Enrico Castellacci, seperti dilansir Football Italia. “Saya tidak begi- tu mengkhawatirkan siapapun, tapi teBersambung ke hal 7 kol 3
Tarif Angkutan Mulai Dinaikkan PEKALONGAN -Puluhan penumpang angkutan di Pekalongan mengeluhkan kenaikan tarif angkutan mencapai 30 persen. Kenaikan sebesar ini bagi masyarakat dinilai terlalu tinggi. Namun mereka tidak mampu berbuat apa-apa, lantaran jika tidak bersedia membayarnya akan diturunkan paksa. Beberapa penumpang Minggu (23/6), mengaku kecewa lantaran sopir angkutan dinilai seenaknya menaikkan tarif. Sementara sejauh ini belum ada peraturan dari pemerintah soal berapa kenaikannya. Rata-rata angkutan dari berbagai jurusan, menaikkan tarifnya antara
Rp 1.000 sampai Rp 1.500. Jika sebelumnya tariff angkutan jurusan THR-Pelabuhan hanya Rp 4.000 kini naik menjadi Rp 5.000. Hal sama juga diberlakukan pada jurusan lainnya. “Sempat ada penumpang yang enggan membayar, kernet meminta bersangkutan turun, sehingga penumpang pasrah saja. meski dongkol,”kata Suripah. Semenyata Ketua paguyuban Angkutan kota setempat, Taufik, menuturkan kenaikan itu sifatnya sementara menunggu lebih lanjut keputusan pemerintah. Hal itu terpaksa dilaBersambung ke hal 7 kol 6