WAWASAN 03 Juli 2013

Page 1

■ Rabu Pon ■ 3 Juli 2013 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000

TAHUN KE 28 NO: 105 TERBIT 24 HALAMAN ISSN 0215 3203

Mobil Baru Ganjar-Heru Rp 6,7 Miliar SEMARANG - Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih (Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko) akan mendapat fasilitas mobil dinas baru untuk menunjang kinerja. Tak main-main anggaran yang disiapkan untuk pengadaan mobil tersebut mencapai Rp 6,7 miliar.

Tak hanya gubernur dan wakil gubernur, Sekretaris Daerah (Sekda) dan isteri-isteri pejabat tersebut juga akan mendapatkan fasilitas mobil dinas baru. Anggaran pembelian mobil dinas pejabat teras Pemprov Bersambung ke hal 7 kol 3

Saya Pakai Innova Saja SEMARANG - Calon Gubernur Jateng terpilih Ganjar Pranowo menolak menggunakan mobil dinas baru yang harganya mencapai miliaran rupiah. Ganjar menyatakan hanya akan menggunakan mobil dinas yang sederhana untuk menunjang

kerjanya sebagai gubernur. “Saya berencana akan menggunakan Kijang Innova saja, untuk penghematan,” kata Ganjar, kemarin. Tak hanya untuk dirinya dan waBersambung ke hal 7 kol 3

Ganjar Pranowo

PADAMKAN API: Petugas pemadam bersama warga bahu membahu memadamkan kebakaran yang terjadi di Jalan Karanganyar, Kelurahan Gabahan, Semarang, Selasa (2/7). ■ Foto: Weynes-yan

11 Rumah di Gang Padat Ludes SEMARANG - Kebakaran besar terjadi di pemukiman padat penduduk di Jalan Karanganyar RT 01 RW 06 Kelurahan Gabahan, Kecamatan Semarang Tengah, Selasa (2/7) sekitar pukul 14.00 WIB. Sekitar 11 rumah warga ludes. Kebakaran diduga akibat korsleting listrik di dekat rumah Yusup di lantai II. Api muncul dari kabel tiang listrik. Saat peristiwa terjadi, warga setempat lagi punya pekerjaan besar membantu memasak un-

EDUKATIKA

tuk mempersiapkan acara ngunduh mantu putra dari Yusup, Venda Hermawan. Warga yang lagi memasak kaget karena tiang listrik di dekat rumah Yusup di lantai dua keluar asap, kemudian diikuti percikan api. Api merembet ke bagian rumah di sekitarnya yang umumnya terbuat dari papan kayu tersebut. “Saya yang terakhir turun dari rumah di lantai II. Semua listrik sudah saya matikan, dan tidak ada barang elektronik

atau teve yang menyala. Percikan api keluar dari tiang listrik di atas rumah,” kata Vina (18), anak korban Yusup. Sejumlah warga yang mengetahui kebakaran, langsung berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Besarnya kobaran api serta mudahnya material yang terbakar, menjadikan api sulit dipadamkan. Sekitar 15 menit kemudian, petugas pemadam kebakaran datang berusaha memadamkan api

Bersambung ke hal 7 kol 1

DUKA mendalam dirasakan puluhan warga di Karanganyar RT 01 RW 06, Gabahan, Semarang Tengah atas musibah kebakaran yang terjadi, kemarin siang. Khususnya, sejumlah keluarga, kerabat pemilik 11 rumah yang terbakar. Pasalnya, rumah serta seluruh harta benda mereka, ludes terbakar dilalap api. Dengan tunggang langgang, sejumlah warga masih sempat

Bersambung ke hal 7 kol 1

Maksimalkan Laga Kandang

RENCANA SMAN 1 Ungaran tarik SPI untuk bayar utang serta beli AC ditolak DPRD. Sekolah bukan hotel yang harus pakai AC.

Alves Lopicic

SEMARANG - PSIS bakal ditantang Persebaya dalam lanjutan babak 12 Besar Grup B Divisi Utama, di Stadion Jatidiri, Semarang Rabu (3/7) sore. Gelandang andalan PSIS, Ronald Fagundez

8

Tak Nyaleg WANDA Hamidah ternyata tak nyaleg lagi. Dia memilih menekuni profesi lamanya sebagai notaris dan aktivis.

berupaya menyelamatkan barang yang tersisa dan bisa diselamatkan. Lokasi kebakaran yang masuk gang selebar sekitar 1,5 meter saja, menjadikan evakuasi atau pemadaman sulit. “Tidak ada yang bisa diselamatkan. Lihat saja, saya hanya bisa membawa satu rapor anak saya,” kata Anis Suprihatin (45), salah satu korban menga-

5

Sekolah Bukan Hotel

GEBYAR

dengan mobil pemadam. Api berhasil dipadam- kan sekitar 20 menit kemudian. “Sekitar tujuh mobil pemadam kebakaran datang ke lokasi kebakaran. Proses pemadaman sulit dilakukan karena lokasinya yang berada di pemukiman padat,” kata Kepala Seksi Pengendalian, Supriyanto di lokasi. Kendati banyak warga yang lagi memasak saat terjadi keba-

Duit Jadi Abu, Batal Ngunduh Mantu

dipastikan absen mem- bela PSIS dalam laga tersebut. Meski kondisinya sudah mengalami perkembangan cukup membaik, namun Fagundez belum sepenuhnya dalam kondisi prima alias 100 persen. Rasa sakit masih dirasakan ketika melakukan passing dan juga ketika berbenturan tidak begitu keras terhadap luka lutut kanannya. ‘’Kalau sampai saat ini bisa dikatakan hanya 60 persen sembuhnya. Kalau untuk umpan dan sedikit berbenturan masih terasa sakit. Padahal saya perlu konBersambung ke hal 7 kol 1

Kawasan wisata alam di Dataran Tinggi Dieng sebenarnya memiliki potensi untuk dikembangkan. Cuaca yang sejuk serta suasana tradisional begitu memikat hati wisatawan yang datang ke objek wisata yang dikenal dengan sebutan negeri di atas awan tersebut. NAMUN pengembangan mengalami kendala. Salah satunya terkait infrastruktur jalan yang kurang mendukung. Pasalnya jalan menuju Dieng banyak yang rusak dan masih terlalu sempit untuk dilalui kendaraan. “Ini memang menjadi kendala bagi pengembangan ka wasan wisata di Dieng,” kata Kabag Humas Pemkab Banjarnegara, Drs Wahyono MM. Selain itu dia mengakui bahwa di Dieng, kondisi jalan antar objek wisata yang satu dengan yang lain juga masih belum la-

Pengembangan Kawasan Wisata Dieng

Hotel Minim, Rumah Disulap Jadi Home Stay yak dilalui. Tak hanya itu, amenitas atau fasilitas pendukung wisata juga belum lengkap. Hotel yang ada di Dieng masih terbatas. “Di sana baru ada 61 unit home stay dengan 200 kamar. Jumlah ini sangat kurang,” ungkapnya. Hal tersebut terlihat saat Dieng Culture Festival (DCF) akhir pekan lalu. Banyak wisatawan yang datang tak kebagian tempat penginapan. Sehingga sebagian dari mereka harus rela menginap di tenda. Ada juga yang terpaksa menyewa rumah penduduk untuk digunakan sebagai home stay. “Padahal rumah penduduk tersebut awalnya bukan home stay. Na-

mun karena banyak wisatawan yang datang, warga akhirnya rela rumahnya ditinggali sementara waktu oleh wisatawan tersebut,” ujarnya. Beberapa wisatawan yang datang ke sana mengatakan mereka sangat terkesan dengan suguhan panorama alam Dieng beserta pentas seni tradisional yang ada di sana. Namun semua belum lengkap, karena sarana pendukung lain masih dirasakan kurang greget. “Pusat cinderamata khas Dieng kurang lengkap. Sehingga kami tidak bisa membeli souvenir,” kata Sumarwoto, wisatawan Bersambung ke hal 7 kol 1

KUDA KEPANG : Kesenian tradisional Kuda Kepang dipentaskan dalam Dieng Culture Festival (DFC) di Dieng, Banjarnegara. ■ Foto: Joko Santoso-yan


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.