WAWASAN 08 Juli 2013

Page 1

■ Senin Pon ■ 8 Juli 2013 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000

TAHUN KE 28 NO: 110 TERBIT 24 HALAMAN ISSN 0215 3203

Vettel Kokoh di Puncak NURBURGING - Rentetan hasil buruk Sebastian Vettel di depan publiknya sendiri akhirnya terhenti. Pembalap Red Bull Racing itu akhirnya berhasil merebut podium tertinggi di GP Jerman pada ajang sekelas Formula One. Persaingan panas terjadi di teriknya matahari sirkuit Nurburgring, Minggu (7/7). Vettel, Kimi Raikkonen, Fernando Alonso dan Romain Grosjean bersaing untuk merebut posisi terdepan saat balapan hanya tersisa 10 lap. Raikkonen yang sedang memimpin lomba harus masuk pit dan mengganti ban. Itu diikuti Alonso yang saat itu sedang menguntit di belakangnya. Vettel pun tak terbendung merebut posisi terdepan. Raikkonen terus mencoba menekan. Pembalap Lotus itu bahkan sampai memangkas keunggulan sang juara bertahan kurang dari satu detik. Namun, Vettel tetap tak terbendung sampai menyentuh garis finish. Posisi tiga direbut oleh GrosBersambung ke hal 7 kol 1

6

INTERNASIONAL

Mesir Diambang Perang Saudara KONFLIK antara pendukung dan penentang Presiden Mohamad Moursi yang digulingkan ancam pecahnya perang saudara.

8

GEBYAR

Siapkan Sahur Sederhana ATIQAH Hasilohan mengaku cukup menyiakan menu sahur dan berbuka sederhana setiap puasa.

TERBAKAR: Pebalap F1, Jules Bianchi, terpaksa tidak bisa melanjutkan perlombaan akibat mobilnya mengalami gangguan kebakaran mesin pada Grand Prix Jerman, Nurburgring, Minggu (7/7). ■ Foto:Rtr

Laki-laki Dimutilasi Gegerkan Ngablak MAGELANG- Warga Banaran, Kledokan, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang digegerkan penemuan potongan tubuh di dalam karung beras (bagor), Minggu (7/7) malam. Saat dibuka, bagian tubuh mayat berjenis kelamin laki-laki tanpa identitas itu sebagian masih terikat tali. Sejumlah anggota Kepolisian Polsek Ngablak, hingga dini hari tadi masih berada di lokasi penemuan dekat ladang pertanian. Rencananya, mayat laki-laki itu akan diautopsi di rumah sakit di Yogyakarta. “Ini kami sedang persiapan ke RS, rencananya dibawa ke Yogyakarta untuk diautopsi,” kata sumber di kepolisian tadi malam. Sejumlah warga yang pena-

saran diinformasikan ingin melihat dari dekat. Aparat kepolisian dari Polsek Ngablak, Magelang berada di lokasi yang tengah menunggu tim identifikasi. Informasi Wawasan di lokasi kejadian menyebutkan, beberapa warga awalnya menemukan karung berat yang terlihat berat. Karena curiga, warga pun membuka lantaran penasaran. “Warga yang menemukan

curiga, karena tergeletak di daerah yang jauh dari jangkauan,” ungkap seorang warga. Ketika diperhatikan isinya, warga pun terkejut lantaran menemukan bagian tubuh yang terikat. “Kaki dan tangan diikat. Ada kepalanya,“ ungkapnya. Warga Banaran melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ngablak. Polisi yang datang ke lokasi kejadian, langsung mengamankan lokasi. Hingga tadi malam, belum diketahui identitas korban pembunuhan dengan sadis tersebut. Kanit Reskrim Polsek Ngablak Iptu Rurun menyebutkan korban adalah laki-laki. NaBersambung ke hal 7 kol 1

Ganjar Tunggu MK soal DIS

SEMARANG SQUARE

17

Pesta Narkoba Pejabat Pertamina Diamankan DUA pegawai Pertamina Region Jateng-DIY ditangkap polisi Polda Jateng saat pesta narkoba.

UNGARAN SALATIGA AMBARAWA

23

SMAN 1 Ungaran Kembalikan SPI DARIPADA berbuntut panjang komite SMAN 1 Ungaran akhirnya mengembalikan uang SPI kepada orang tua murid.

SEMARANG - Gubernur terpilih Jawa Tengah Ganjar Pranowo menunggu putusan Mahkamah Konstitusi terkait dengan tuntutan pengembalian dan pembentukan Provinsi Daerah Istimewa Surakarta. “Apa pun putusan MK terkait dengan Provinsi Daerah Istimewa Surakarta, akan kita lakukan,” katanya di Semarang, Minggu (7/7). Ia menjelaskan, jika suatu daerah ingin melakukan pemekaran atau menjadi provinsi sendiri, harus memenuhi tiga syarat yang telah diatur unTragedi kecelakaan bus Dedy Jaya dan bus Sumber Alam masih menyisakan duka. Dua korban di antara lima korban tewas di jalur Pantura Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, Sabtu (6/7) dini hari lalu, adalah warga Desa Dukuhwringin RT 06 RW 06, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal. KECELAKAAN maut antara bus Sumber Alam AA-1404-GL dengan Dedy Jaya G-1526-FR memakan korban lima tewas dan puluhan penumpang mengalami luka-luka. Keduanya, sopir bus Dedy Jaya, Purwanto (46) dan kernet Tarsono (33). Jenazah kedua korban dimakamkan pada Sabtu petang di pemakaman Desa Dukuwringin. Daisah (38), istri Purwanto tak percaya jika suaminya pergi untuk selamanya.

Foto: Dok

Ganjar Pranowo

Vixion Meledak, Truk Terbakar SUKOHARJO - Sebuah truk bermuatan gula jawa terbakar di Jalan Sukoharjo-Wonogiri, tepatnya di Begajah, Minggu (7/7) petang. Truk AG 9320 US dari arah selatan (Wonogiri-red) terbakar setelah motor Vixion yang melaju dari arah utara (Sukoharjo) masuk ke kolong truk. Kemungkinan tangki motor bocor sehingga bensin keluar lalu meledak dan membakar truk. Satu pengendara motor tewas di lokasi kejadian. Akibat peristiwa itu, jalur utama Solo-Wonogiri macet total hingga sekitar dua kilometer.

Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian menyebutkan, diduga sepeda motor dari arah utara itu bersenggolan dengan kendaraan lain. Begitu senggolan, motor terpelanting kemudian masuk ke kolong truk. Pengendara motor terpelanting ke jalan bersama pemboncengnya. Pengendara motor yang ada di depan tewas seketika, sedangkan pemboncengnya luka serius. Saat motor masuk ke kolong truk, kemudian muncul percikan api. Sopir truk yang Bersambung ke hal 7 kol 3

dang-undang. “Tiga syarat yang harus dilakukan kajian secara mendalam itu adalah syarat teknis, syarat administrasi, dan syarat fisik,” ujar politikus PDI Perjuangan itu. Setelah dilakukan pengkajian oleh para pakar terhadap tiga syarat tersebut, lanjut dia, akan diketahui apakah wilayah itu sudah memenuhi syarat untuk dijadikan rancangan undang-undang (RUU) atau dinyatakan tidak memenuhi syarat. “Jika Surakarta sudah meBersambung ke hal 7 kol 3

LUDES : Sebuah truk pengangkut gula jawa ludes terbakar di Jl Raya Sukoharjo-Wonogiri, kemarin. ■ SMNetwork/heru Susilo

Dua Korban Tewas Laka Cirebon Satu Desa

Purwanto Ingin Nyadran, Tak Tahunya... Sebab, sebelum berangkat kerja Kamis (4/7) sekitar pukul 15.00 WIB, suaminya akan nyadran pada Jumat. ‘’Awalnya dia itu sudah malas untuk berangkat kerja. Malah sempat bilang kebetulan ini malam Jumat Kliwon rencananya tidak mau berangkat karena paginya mau nyadran ke makam orang tua,’‘ kata dia sembari menahan isak tangis ketika ditemui di rumahnya, kemarin. Namun, Purwanto menunda nyadran karena mendapat telepon dari pengurus PO Dedy Jaya agar tetap berangkat kerja. Dengan langkah terpaksa, ia pun akirnya berangkat.

Ketika itu, kata Daisah, ada penumpang yang harus diantar. ‘’Karena ditelepon terus, dia kemudian minta diantar anak saya berangkat. Itu saja, saya tidak punya firasat apaapa,’‘ paparnya. Sebagaimana hari-hari biasa TUNJUKKAN FOTO: Istri almarhum Tarsono (33) menunjukkan foto dalam ponsel antara korban dan anaknya sebagai kenangan terakhir. Tarsono adalah kernet bus Dedy jaya yang tewas dalam tabrakan di jalan pantura Arjawinangun, Kabupaten Cirebon Jawa Barat. ■ Foto:SMNetwork/Dwi Ariadi

di saat suaminya sedang kerja Daisah pun tak lupa menelepon. Ia ingin tahu kabar dan posisi di mana. Pada Jumat malam, sekitar pukul 22.00 WIB, dia masih telepon suaminya dan dijawab,’‘ sudah sampai Gebang. Berangkat dengan membawa 20 penumpang,’‘ ujarnya. ■ Pamit Perkiraan Daisah pada Sabtu pukul 05.00 WIB, suaminya sudah berada di pangkalan bus. ‘’Ketika saya telepon beberapa jam kemudian, ada jawaban tapi suaranya kemresek. Saya paBersambung ke hal 7 kol 3


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.