■ Selasa Wage ■ 9 Juli 2013 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000
TAHUN KE 28 NO: 111 TERBIT 24 HALAMAN ISSN 0215 3203
33 Daerah Tak Terlihat Hilal SEMARANG - Meskipun pemerintah telah menetapkan 1 Ramadan 1434 H jatuh pada Rabu, (10/7), namun tetap ada masyarakat yang memulai puasa lebih awal, yakni mulai Selasa (9/7) hari ini. Begitupula dengan pelaksanaan salat tarawih, sudah ada beberapa tempat yang menyelenggarakan semalam, seperti di RS Roemani Semarang. Terhadap perbedaan awal Ramadan ini, pemerintah tetap menghormati. “Ya tetap kita hormati,” ujar Menteri Agama Suryadharma Ali Senin (8/7). Suryadharma menjawab pertanyaan soal perbedaan awal puasa yang terjadi di negara ini. Seperti diketahui bahwa Muhammadiyah telah menetapkan awal Ramadan pada tanggal 9 Juli atau Selasa hari ini. “Tadi kan saya katakan bahwa selama standar rukyahnya beda, sangat mungkin kaBersambung ke hal 7 kol 3
PANTAU HILAL: Tim rukyah Jawa Tengah meneropong posisi hilal (bulan) untuk menentukan 1 Ramadhan 1434 H, di Pantai Marina Semarang, Senin (8/7). Namun hilal tak terlihat, dan 1 Ramadan jatuh pada Rabu (10/7) besok. ■ Foto: Weynes-yan
Mayat dalam Karung, Warga Solo UTAMA
2
DIS Hanya Gagasan Elit
GEBYAR
8
Lebih Tenang Beribadah PUASA tahun ini Yulia Rachman lebih tenang beribadah. Mantan istri Demian ini mengaku kalau dirinya lebih tenang menjalani puasa tahun ini. Ia jauh merasa lebih fokus beribadah karena masalah rumah tangganya kini sudah terselesaikan.
MUNGKID - Jajaran Satuan Reskrim Polres Magelang masih bekerja keras untuk mengungkap kasus temuan mayat laki-laki dalam karung di Banaran, Kledokan, Ngablak. Mayat korban hingga Senin (8/7) masih berada di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta untuk keperluan autopsi. Dari hasil olah TKP, polisi berhasil mengetahui identitas lelaki yang diduga menjadi korban pembunuhan sadis tersebut. Dari pakaian korban ditemukan dompet berisi SIM atas nama Ignatius Andi Wibowo (40), penduduk Cinderejo, Gilingan Banjarsari, Kota Solo. Juga ditemukan Kartu Anggota Sopir Bandara Adi Soemarmo. Kapolres Magelang, melalui Kasubag Humas AKP Gede Mahardika, mengatakan indi-
kasi adanya korban pembunuhan didasarkan hasil identidikasi. Pada tubuh korban ditemukan luka tusuk kedua paha dan kening. Selain itu, tulang tengkorak korban bagian kiri dalam kondisi pecah. Saat ditemukan kondisi kepala dan kaki tertutup karung plastik dalam keadaan terikat. “Kami masih melakukan pe-
Roda Lepas, Tawang Jaya Anjlok PEKALONGAN - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyelidiki anjloknya dua gerbong KA Tawang Jaya di lintasan rel Kota Pekalongan, Senin (8/7) pukul 04.25 WIB. Petugas teknis PT KAI Pekalongan, Wili, menyatakan anjloknya KA dengan masinis Damar karena roda gerbong nomor delapan dan sembilan terlepas dari lintasan rel. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. “Gerbong KA nomor delapan su-
dah dapat dievakuasi tetapi untuk gerbong nomor sembilan masih menunggu alat berat dari Tegal,” katanya. Ia mengatakan, proses evakuasi diperkirakan memerlukan waktu enam jam karena roda gerbong nomor sembilan terlepas dan sulit menggunakan alat manual. “Saat ini, kami masih menunggu alat berat yang didatangkan dari Kota Tegal. Anjlok-
nya KA ini tidak sampai memengaruhi perjalanan KA lainnya karena sudah ada jalur double track,” katanya. Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor Pekalongan Barat Kompol Tukiran mengatakan KA Tawang Jaya membawa 12 rangkaian gerbong. Bersambung ke hal 7 kol 6
Bersambung ke hal 7 kol 3
Puasa dan Kesalehan Sosial
TONTONAN: Dua gerbong KA Tawang Jaya yang anjlok di Bendan, Kota Pekalongan jadi tontonan warga. ■ Foto Janti Artati-yan
H-14, Pantura Siap Dilewati Pemudik SEMARANG - Dinas Bina Marga Jateng menargetkan jalan Pantura dari bagian barat hingga timur siap dilewati pemudik pada H-14 Lebaran. Hingga kini, perbaikan jalan pantura masih berlangsung di sejumlah titik seperti Klampok (Brebes), Comal (Pemalang), Cepiring (Kendal), Kalibanteng (Semarang) dan Rembang. Selain itu, pelaksana proyek juga mengebut pengerjaan jembatan Kalibanger, Kota Pekalongan
Oleh: Ahmad Daroji (Ketua MUI Jawa Tengah) IMAM Al Ghazali meriwayatkan, puasa terdiri dari tiga ta- Kendati pemerintah menetapkan hapan. Pertama, merupakan 1 Ramadan jatuh hari Rabu tingkatan puasa bagi seseorang (10/7), namun warga di sejumlah yang hanya sekadar puasa, tandaerah sudah melaksanakan pa memahami esensi dari puasa tradisi padusan pada Senin (8/7). itu. Kedua, merupakan puasa Padahal biasanya prosesi ini bagi orang yang khusus, yakni biasa dilakukan sehari menjelang orang yang berpuasa karena sabulan puasa. Termasuk di dar, puasanya untuk Allah, naKabupaten Magelang, warga mun masih mengharap rahmat sudah melangsungkan padusan . dan ganjaran dari puasanya. Tahap ketiga, tahap yang pa- TRADISI padusan yang dilakukan masyarakat Dusun DaBersambung ke hal 7 kol 3 wung, Desa Banjarnegoro, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang memang berbeda. Mereka menyambut bulan puasa dengan padusan yang bukan sekadar mandi di kolam atau sungai. 11.47 Warga menggelar acara yang 15.07 Selasa, disebut “Bojang Banyu” dengan 9/7/2013 17.39 melakukan perang air yang dimasukkan ke dalam kantong 18.50 plastik. Sebelum pelaksanaan 04.23 Rabu, perang air, sejumlah grup kese10/ 7/2013 04.33
yang semula dibongkar. Kepala Dinas Bina Marga Jateng Bambang Nugroho Kristiadji mengaku, telah mengerahkan cukup personel dan alat berat untuk mendukung pengerjaan jalan dan jembatan. “Secara keseluruhan, H-14 seluruh ruas jalan dan jembatan siap digunakan untuk arus mudik dan balik Lebaran,” katanya. Perbaikan jalan di Klampok kini masih berlangsung dengan cara pemadatan pasir atau agre-
gate serta pengaspalan. Kerusakan yang terjadi ialah jalan berlubang di beberapa titik. Di Comal juga terdapat perbaikan jalan dengan betonisasi sepanjang 600 meter, tahapannya kini sudah menyelesaikan penggalian jalan. Progres pengerjaan akan melakukan pengecoran jalan. Adapun, perbaikan jalan di Cepiring, Kendal dilakukan dengan pem betonan di sepanjang Bersambung ke hal 7 kol 1
Padusan Perang Air di Mertoyudan
Simbol Penyiapan Mental dan Bersih Diri nian tradisional seperti Topeng Ireng, Buto Deso, Grasak Cilik, Grasak Kalaweda, Warokan, Kiprahan dan Jathilan menghibur masyarakat setempat. Tidak ketinggalan sebuah fragmen Pawitra Lestari yang menceritakan tentang suatu niat kebaikan dan positif untuk mengubah kondisi yang carut marut juga dipentaskan. Setelah pentas seni tersebut tampil, tiba saatnya melakukan ritual padusan yang diawali dengan prosesi pengambilan air dari sendang Kedawung yang berjarak sekitar 700 meter dari pemukiman warga. Air sendang tersebut diambil oleh sesepuh dusun setempat Pur-
wosumarto dan dimasukkan ke dalam sejumlah kendhi kecil dan kendhi Sapta Puspa, yang memiliki tujuh saluran air.
BOJANG BANYU: Menjelang bulan Ramadan, masyarakat Dusun Dawung, Desa Banjarnegoro, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang menggelar acara Bojang Banyu atau perang air saat padusan. ■ Foto: Widiyas Cahyono
■ Simbol Penyucian Air kemudian dibawa ke lapangan untuk digunakan sebagai sarana cuci muka , tangan dan kaki. Pencucian tubuh manusia tersebut sebagai simbol upaya menyucikan pandangan, pikiran, ucapan, pendengaran, perbuatan dan laku setiap individu dan mengawali padusan. Setelah prosesi tersebut acara inti yakni “Bojang Banyu” atau perang Bersambung ke hal 7 kol 1