LP Rusuh, 200 Napi Kabur SEKITAR 200 tahanan diperkirakan melarikan diri dari LP Tanjung Gusta, Medan. 15 Orang di antaranya kemungkinan merupakan tahanan kasus terorisme. “Diperkirakan sekitar 200 orang melarikan diri, termasuk kemungkinan tahanan teroris 15 orang,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol
Heru Prakoso, Kamis (11/7). Heru menerangkan, kerusuhan mulai terjadi pukul 17.30 WIB kemarin. Penyebab kerusuhan karena matinya air dan listrik di LP klas 1 itu. “Informasi awal bahwa keributan di LP Tanjung Gusta terjadi karena air Bersambung ke hal 7 kol 3
Minta Ruang Lepas Kangen KETIKA menjenguk Ahmad Fathanah, Sefti Sanustika nyeletuk ingin ada fasilitas ‘ruangan khusus’ untuk pasangan suami-istri di Rutan KPK. Sefti yang mendatangi KPK sekitar pukul 10.00 WIB, Kamis (11/7) dengan mengenakan baju dan kerudung ungu. Lama tak berhubungan badan deBersambung ke hal 7 kol 1
■ Jumat Pahing ■ 12 Juli 2013 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000
TAHUN KE 28 NO: 114 TERBIT 24 HALAMAN ISSN 0215 3203
Se i Sanustika
Jabatan Dirut Bank Jateng Menyimpang SEMARANG - Perpanjangan masa jabatan Direktur Utama Bank Jateng kembali jadi sorotan. Perpanjangan yang dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) itu disoal karena dinilai melanggar AD/ART. Anggota Komisi C DPRD Jateng Solikhin mengatakan, hasil RUPS menyatakan perpanjangan jabatan Dirut yang akan habis pada Desember 2013 mendatang. “Padahal, dalam
AD/ART (anggaran dasar dan anggaran rumah tangga) perpanjangan jabatan tersebut tidak boleh dilakukan dua kali,” katanya. Dia menambahkan, perpan-
jangan masa jabatan Dirut Bank Jateng tersebut juga harus diketahui komisaris sebagai pengawasnya. Namun, kenyataannya sampai sekarang komisaris belum mengetahui perpanjangan masa jabatan yang tinggal enam bulan berakhir. Selain itu, pengusulan Plt Sekda sebagai dewan komisaris Bank Jateng tidak lagi melalui komite remunerasi (koreno). PaBersambung ke hal 7 kol 1
DENGARKAN SAKSI: Terdakwa Serda Ucok Tigor Simbolon (kiri) mendengarkan penjelasan seorang dari enam tahanan LP Cebongan saat menjadi saksi di Pengadilan Militer II-11 Bantul, Kamis (11/7). Sidang menghadirkan enam tahanan sebagai saksi dalam kasus penyerangan LP Cebongan. Berita di halaman 2. ■ Foto: Antara
Haryono
Awas, Daging Celeng Beredar di Pasar Babadan Jumat, 12 Juli 11.47 15.07 17.40 18.51 Sabtu, 13 Juli 04.23 04.33 Sumber: Kanwil Kementerian Agama Jateng
Puasa dan Integritas Moral Oleh: Abu Hapsin (Ketua PWNU Jawa Tengah)
UNGARAN - Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Semarang menemukan daging sapi dicampur daging celeng, yang dijual di Pasar Babadan. Kepastian temuan itu diperkuat hasil pemeriksaan laboratorium yang dilakukan Disnakkan. Kepala Disnakkan Kabupaten Semarang, Agus Purwoko saat melakukan pengawasan penjualan daging di pasar didapati ada seorang pedagang yang menjual daging sapi warna dan tekstur dagingnya mencurigakan. Setelah diperiksa diketahui daging sapi tersebut dicampur daging celeng. “Temuan itu diperkuat hasil pemeriksaan laboratorium,’’ jelasnya, Kamis (11/7). Menurut Agus, pihaknya telah memberikan pembinaan kepada pedagang yang kedapatan menjual daging sapi dicampur celeng tersebut. Pedagang bersangkutan diminta tidak menjual lagi daging yang tidak halal. ‘’Kita akan terus memantau penjualan daging di pasaran, dan pedagang yang kedapatan menjual daging tidak halal akan diawasi khusus. Hasil
pantauan kami beberapa hari setelah ada temuan tersebut sudah tidak ada lagi pedagang yang menjual daging sapi dicampur daging celeng,’’ ujarnya. Bupati Semarang dr Mundjirin mengatakan pihaknya sudah minta Disnakkan rutin mengawasi penjualan daging di pasaran. Karena temuan itu mengindikasikan adanya penjualan daging sapi dicampur daging lain di sejumlah pasar besar lainnya. ‘’Temuan itu mengindikasikan di pasar lainnya juga beredar daging sapi dicampur daging lainnya. Tujuan penjualnya mencari keuntungan lebih besar karena harganya murah, tapi merugikan masyarakat sehingga penjualan daging di pasar-pasar harus diawasi betul,’’ katanya. Sementara itu, sejumlah pedagang daging di Pasar Ba-badan menuturkan tidak ada pedagang yang diamankan karena menjual daging sapi campuran. Menurutnya, penjual daging sapi dicampur celeng berada di luar los daging. ‘’Ti-
PUASA merupakan perbuatan menahan lapar, yang memiBersambung ke hal 7 kol 1 liki dimensi ganda, yaitu dimensi lahiriah dan batiniah. DiFoto: Fitria Rahmawati mensi lahiriah masuk dalam pembahasan fiqih atau hukum Islam. Sedangkan dimensi batiniahnya menjadi bidang garapan akhlak atau etika. Fiqih ketika melihat puasa hanya dari sisi sah dan batal, benar dan salah, dengan ukuran-ukuran-formalistik semata. Sedangkan akhlak melihatnya puasa dari sisi maaruf atau baik dan buruk dari sisi substansinya. Karenanya banyak orang yang dari sisi fiqih formalnya puasa, tetapi sama sekali puasanya tidak memberikan dampak apa pun, untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Ibadah puasa yang semestinya mampu membawa pada kesale- SEMAKAN: Ratusan umat muslim yang telah berusia lanjut dari wilayah Kabupaten Magelang dengan tekun mengikuti semakan Alquran di Masjid Bersambung ke hal 7 kol 3 Agung Kauman, Kota Magelang. ■ Foto: Widiyas Cahyono-yan
Kondisi Bayi Kepala Dua Memburuk YOGYA - Tim dokter RSUP Dr Sardjito Yogyakarta telah melakukan tindakan medis secara maksimal, namun hingga perawatan memasuki hari ke-14, Kamis (11/7) kondisi kesehatan bayi berkepala dua siam rujukan RS Duta, Majenang itu terus memburuk. Orang tua bayi, pasangan Usman dan Munjiah pun hanya bisa pasrah. “Kami telah melakukan upaya secara optimal. Antara lain dengan memasang alat bantu pernafasan dan memberikan makanan melalui infus. Tapi bayi yang sejak dirujuk berada di ruang intensif neonatal itu terus memburuk,” ungkap ketua tim dokter, dr Ekawaty Lutfia H MPH SpA(K). Menurut Ekawaty, orang tua bayi maupun keluarganya yang lain telah mengetahui kondisi putera mereka yang kemudian diberi nama Muhammad Fadil dan Muhammad Fadlun itu. “Mereka mengerti betul kesulitan atau kondisi kesehatan bayi yang mereka mi-
liki itu,” tutur dokter spesialis anak tersebut. Struktur anatomi jantung, menurut Ekawaty, memperburuk kondisi kesehatan bayi secara umum. Pemberian makanan pun belum bisa dilakukan secara semestinya karena belum diketahui kondisi sesungguhnya saluran pencernaan,
sempurna atau tidak. Dokter ahli jantung, dr Sasmito Nugroho SpA(K) menjelaskan, pasien memiliki dua jantung yang menempel dengan hanya mempunyai satu serambi. Sedangkan bilik kiri kecil dan bilik kanan besar. Bersambung ke hal 7 kol 5
RONTGEN: Inilah hasil rontgen bayi berkepala dua yang masih ditangani RSID Dr Sardjito Yogya. ■ Foto: Ali Subchi-yan
Semakan di Masjid Kauman Magelang
20 Hari, Harus Khatam 2 Kali Ratusan orang yang telah lanjut usia, setelah salat Dzuhur di Masjid Agung Kauman Magelang tidak langsung meninggalkan masjid yang ada di sebelah barat Alun-alun Kota Magelang. Mereka masih tetap setia duduk di serambi masjid untuk melaksanakan semakan (menyimak atau membaca Alquran). TRADISI semakan yang dipimpin KH Muslim seorang pengasuh Pondok Pesantren An-Nur Ngrukem, Desa Pendowoharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Yogyakarta itu didominasi oleh kaum muslim yang ada di wilayah Kabu-
paten Magelang. “Sebagian besar diikuti oleh warga pedesaan yang ada di Kabupaten Magelang. Kebanyakan dari desa-desa di sekitar kota ini, mungkin yang dari kota lebih banyak beraktivitas lain,” kata Takmir Masjid Agung Kauman Kota Magelang, H Djauhari. Ia mengatakan, kegiatan semakan selama bulan puasa di Masjid Agung Kauman Magelang mempunyai daya tarik sendiri. “Sepertinya tidak afdol kalau tidak datang ke Masjid Agung, selama bulan puasa,” katanya. Daya tarik Masjid Agung lainnya adalah, sejak awal puasa
hingga hari ke-23, imam shalat tarawih turun temurun dilaksanakan oleh santri dari Pondok Pesantren Krapyak, Yogyakarta. Miftah menceritakan, diawali tahun 1955 ketika dirinya mengunjungi Pesantren Krapyak Yogyakarta. Saat bertemu dengan KH Abdullah pengasuh pesantren tersebut, dia minta agar salah seorang santrinya bisa mengisi kegiatan di Masjid Agung Magelang. ‘’KH Abdullah langsung menunjuk Nawawi, salah seorang santri alumninya untuk mengisi kegiatan di sini,’‘ ujarnya. Bersambung ke hal 7 kol 1