■ Minggu Wage ■ 14 Juli 2013 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000
TAHUN KE 28 NO: 116 TERBIT 16 HALAMAN ISSN 0215 3203
Timnas Siap Redam The Gunners JAKARTA - Menghadapi tim sebesar Arsenal bukan perkara mudah bagi timnas Indonesia. Skuad asuhan Jacksen F Tiago butuh konsentrasi tinggi agar bisa mengimbangi permainan Theo Walcott dkk. Pelatih asal Brazil tersebut menyatakan sudah menyiapkan strategi guna meredam agresivitas The Gunners dalam laga persahabatan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, malam ini (Live RCTI, pukul 20.45 WIB). Timnas atau yang disebut Indonesia Dream Team diminta tampil percaya diri. Pelatih menginstruksikan agar pemain tak ragu memainkan bola-bola pendek untuk menusuk jantung pertahanan Arsenal. Saya ingin pemain percaya diri ketika menguasai bola. Jangan sampai melakukan umpan jauh karena kita pasti kalah dengan lawan,’‘ kata Jacksen ketika menggelar konferensi pers di Kompleks SUGBK Jakarta,
Sabtu (13/7). Sebenarnya, salah satu raksasa Liga Premier Inggris itu bukan level untuk skuad Garuda. Secara materi, kualitas pemain Arsenal jauh di atas pesepak bola Indonesia. Karena itu, Jacksen tak menarget kemenangan dalam laga tersebut. Dia menekankan hanya ingin membangun pondasi timnas sebelum bertanding pada PraPiala Asia lawan Cina, Oktober mendatang. Klub sebesar Arsenal bukan level kita. Soal target, bukan kalahkan Arsenal, juga bukan kalah dari Arsenal. ‘’Kami ingin membangun pondasi timnas yang lebih kuat,’‘ imbuhnya. Menghadapi The Gunners yang dikenal memiliki serangan agresif, pihaknya mengaku harus pintar-pintar menguatkan barisan pertahanan. Namun, Jacksen tak akan memeragakan permainan defensif seBersambung ke hal 2 kol 1
BERPOSE: Pemain Arsenal Alex Oxlade-Chamberlain, berpose dengan Luna Maya memperlihatkan kaos Timnas di Jakarta, Sabtu (13/7). ■ Foto: Getty Images
GEMPA GUNCANG BREBES ■ 12 Rumah Rusak BREBES - Gempa berkekuatan 4,7 Skala Richter (SR) mengguncang wilayah Kabupaten Brebes, Sabtu (13/7). Gempa yang terjadi sekitar pukul 08.10 WIB itu, mengakibatkan 12 rumah warga rusak berat dan ringan. Namun dilaporkan tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut.
Minggu, 14 Juli 11.47 15.08 17.40 18.52 Senin, 15 Juli 04.23 04.33 Sumber: Kanwil Kementerian Agama Jateng
Tingkatkan Kinerja Saat Berpuasa Oleh: Prof Muhibbin Noor, MAg (Rektor IAIN Walisongo Semarang) JABATAN merupakan amanah yang wajib dijalankan dengan sungguhsungguh oleh pemegangnya. Selain Foto: Ceprudin menjalankan kewajibanya, hasil dari perbuatannya harus dipertanggungjawabkan. Baik itu kepada negara melalui atasannya, maupun kepada Tuhan. Sejatinya pejabat menyadari bahwa jabatan yang diamanahkan kepadanya akan memberikan manfaat bagi orang di sekelilingnya. Tidak saja kepada instansi dimana ia bekerja, melainkan secara keseluruhan akan dapat memberikan kontriBersambung ke hal 2 kol 1
8
GEBYAR
Cici Paramida: Hati-hati Cari Pendamping
SPORT
10
ISG Tetap di Palembang MENPORA Roy Suryo menegaskan, lokasi pelaksanaan Islamic Solidarity Games (ISG) 2013 tidak akan ada perubahan lagi meski Mahkamah Konstitusi (MK) meminta pelaksanaan Pilkada disebagian wilayah Sumatera Selatan diulang.
Gempa Sesar di Brebes ■ Gempa Guncang Brebes Sabtu (13/7) Pukul 08.10 WIB ■ Gempa berkekuatan 4,7 SR berpusat di darat pada koordinat 108.73 derajat bujur timur dan 7.06 derajat lintang selatan. ■ Berkedalaman 10 kilometer (Km), sekitar 15 Km barat daya Brebes kota atau 29 Km
tenggara Kota Kuningan, Jawa Barat. ■ Sumber gempa terletak di antara Sesar Bumi Ayu dan Sesar Bantar Kawung. ■ 12 rumah dilaporkan rusak ■ Badan Geologi mencatat di sekitar Kabupaten Brebes pernah terjadi gempa dari sesar tersebut, pada 21 Oktober 1931, 16 Juni 1971, dan 4 Februari 1992.
Informasi Badan Meteriologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan, pusat gempa berkekuatan 4,7 SR itu terletak di darat pada koordinat 108.73 derajat bujur timur dan 7.06 derajat lintang selatan dengan kedalaman 10 kilometer (Km), sekitar 15 Km barat daya Brebes kota atau 29 Km tenggara Kota Kuningan, Jawa Barat. Pusat gempa tepatnya masuk wilayah Kecamatan Cibingbing, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Diperkirakan sumber gempa terletak di antara Sesar Bumi Ayu dan Sesar Bantar Kawung. Di wilayah Kabupaten Bre-
bes, getaran paling terasa di Kecamatan Bantarkawung, Salem dan Banjarharjo. Namun warga yang tinggal di Brebes kota juga merasakan getaran gempa tersebut. Di Kecamatan Bantarkawung, intensitas gempa mencapai IV MMI. Artinya, dirasakan banyak orang di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang dan geraba pecah. Sedangkan intensitas di Kota Brebes mencapai III MMI, yakni getaran dirasakan nyata di dalam rumah. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Brebes, Drs Rais Khana mengatakan, akibat gempa Bersambung ke hal 2 kol 4
Bayi Lahir Tanpa Kelamin Ditolak RS Harga Sembako Mulai Membubung
TANPA KELAMIN: Nur Khanifah (22), warga RT 6 RW 4, Desa Gondang, Kecamatan Karangreja, Purbalingga menggendong anaknya yang lahir tanpa alat kelamin, kemarin. ■ Foto: Joko Santoso Banyak cara dilakukan umat muslim untuk meraih pahala di bulan Ramadan. Salah satunya menghafal Alquran di masjid.Selain sekadar ngadhem menunggu dhul buka puasa, banyak juga yang menggelar simaan Alquran. TERIK panas matahari di pojok masjid Al Aqsa Menara Kudus, seorang bocah dengan khusyuk sedang membaca Alquran kecil di tangannya. Beberapa saat setelah membaca kitab yang ada di tangannya, kemudian dia menengadahkan wajahnya ke atas dengan mulutnya tetap berkomat kamit. Perilaku bocah tersebut terus dilakukannya secara berulang-ulang. Nampaknya, sang bocah berusaha menghafalkan ayat-ayat Alquran yang usai dibacanya melalui mushaf kecil di tangannya.
PURBALINGGA - Seorang bayi laki-laki lahir tanpa memiliki alat kelamin dan hanya memiliki satu buah zakar di Purbalingga, Jumat (12/7) siang. Bayi tersebut, anak pertama dari pasangan Solihun (24) dan Nur Khanifah (22), warga RT 6 RW 4, Kadus 2 , Desa Gondang, Kecamatan Karangreja, Purbalingga. ‘’Saya melahirkan pada Jumat (12/7), sekitar pukul 10.00 WIB, dengan pertolongan bidan desa,’‘ kata Nur Khanifah kepada wartawan, Sabtu (13/7). Selama mengandung, ia mengaku tidak memiliki kela-
Bersambung ke hal 2 kol 4
SRAGEN - Memasuki bulan Ramadan sejumlah komoditas harga sembilan bahan pokok (sembako) di pasar tradisional Sragen, terus merambat naik. Selain daging, sayuran dan ayam, harga cabe rawit merah juga terus meroket sangat fantastis, hingga menembus harga Rp 100.000 per kg. Berdasarkan pantauan Wawasan di Pasar Bunder Sragen Kota, Sabtu (13/7), kenaikan harga hampir terjadi di semua kebutuhan pokok. Di antaranya, ayam potong naik, Rp 5.000 per kilogram dari Rp 25.000 menjadi Rp 30.000, ayam
kampung naik Rp 10.000 per kilogramnya dari Rp 60.000 menjadi Rp 70.000. Begitu pula daging sapi, naik Rp 5.000 per kilogramnya dari Rp 70.000 menjadi Rp 75.000. Tak hanya daging dan ayam, lauk kelas menengah ke bawah pun seperti bandeng juga meroket dari Rp 10.000 per ekor menjadi Rp 12.500. Semua jenis ikan asin rata-rata naik Rp 2.000 hingga Rp 3.000 per kilogramnya. “Sejak masuk bulan puasa harga terus membubung naik. Bersambung ke hal 2 kol 1
Menanti dhul di Al Aqsa Menara Kudus
Menghafal Kalamullah di Masjid Sang Wali Ya, gambaran seperti ini memang dengan mudah akan kita temui saat datang ke Masjid Al Aqsa Menara Kudus. Terutama di saat bulan puasa, sejumlah anak penghafal Alquran seringkali melancarkan hafalannya, di tengah banyaknya orang yang tertidur di pulas di lantai masjid menghabiskan siang di bulan puasa. ‘’Daripada untuk tidur, lebih baik untuk menambah hafalan mas,’’ ujar Akmal Jamaluddin, bocah berusia 15 tahun asal Kalimantan yang mengaku sedang berusaha menghafalkan Alquran. Mengafalkan kalam illahi di Masjid Menara Kudus memang
bukanlah hal yang asing lagi untuk ditemui di kota kretek ini. Sebab, selain dikenal memiliki dua makam wali, Kudus juga dikenal sebagai pusat penyebaran serta pendidikan agama Islam terkemuka di wilayah Jawa Tengah, bahkan di Indonesia. Bersambung ke hal 2 kol 1 MENGHAFAL ALQURAN: Seorang anak sedang membaca Alquran di serambi Masjid Al Aqsha Menara Kudus. Pada saat Ramadan ini, sering digunakan para santri untuk menambah hafalan Alquran. ■ Foto: Ali Bustomi