■ Rabu Pahing ■ 17 Juli 2013 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000
TAHUN KE 28 NO: 119 TERBIT 24 HALAMAN ISSN 0215 3203
DPRD-Pemprov Kompak Hentikan Dana Tol SEMARANG - DPRD Jateng mendukung keputusan PT Sarana Pembangunan Jawa Tengah (SPJT) yang menghentikan penyertaan modal proyek jalan tol Semarang- Solo. Ketua Fraksi PAN DPRD Jateng Khafid Sirotudin menilai, langkah yang diambil perusahaan daerah milik pemprov itu sudah tepat. Sebab, urusan jalan tol membutuhkan dana besar. Hal ini juga harus menjadi tanggung jawab pemerintah. Sebagaimana diketahui, jalan tol Semarang-Solo merupakan bagian proyek nasional Trans Jawa yang menghubungkan Jakarta-Surabaya. “Memang seharusnya pemprov tidak usah ikut di situ, biar yang mengurusi pemerintah pusat,” tandasnya. Anggota Komisi C itu menilai pemprov sebaiknya mengurusi jalan provinsi yang kondisinya memprihatinkan karena banyak kerusakan. Di sisi lain, Gubernur Bibit Waluyo menegaskan, pemprov tidak mampu menambah sharing dana Rp 962 miliar dalam
proyek tol Semarang-Solo. Penyertaan modal ini dinilainya akan memberatkan, mengingat keuntungan proyek tol baru bisa dirasakan setelah 25 tahun mendatang. “Pengembalian modal baru bisa dilakukan antara 20 hingga 25 tahun kedepan, setelah itu baru merasakan keuntungannya. Mungkin (pemprov) tidak mampu menyiapkan Rp 962 miliar, berat ini,” kata mantan Pangkostrad tersebut. Menurut dia, penyertaan modal merupakan konsekuensi provinsi dalam mendukung proyek tol Semarang-Solo. Meskipun dirasa berat, namun pemprov harus turut andil dalam sharing proyek tol yang sudah menjadi kebijakan nasional. “Ini (penyertaan modal- ) dilakukan karena sudah menjadi kebijakan terdahulu yang menentukan provinsi harus ikut sharing proyek jalan tol Semarang-Solo,” tandasnya. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pemprov melalui PT Bersambung ke hal 7 kol 3
MENDAFTAR MUDIK: Dua pegawai Kementerian Perhubungan menata data calon pemudik pada hari pertama pendaftaran mudik gratis di Kantor Kemenhub Jakarta, Selasa (16/7). Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub membuka pendaftaran mudik gratis bagi pengendara sepeda motor hingga 30 Juli 2013 dengan 12 kota tujuan di Pulau Jawa serta Lampung. ■ Foto: Antara
Sekolah Banjir, Zaenal MOS di Masjid
Rabu, 17 Juli 11.48 15.08 17.41 18.52 Kamis, 18 Juli 04.24 04.34 Sumber: Kanwil Kementerian Agama Jateng
KENDAL - Banjir bandang yang menerjang Desa Gempolsewu, Kecamatan Rowosari, Kendal berdampak serius bagi para siswa SMP NU 9 Rowosari. Ruang-ruang kelas masih terendam lumpur Selasa (16/7), akibatnya pelaksanaan Masa Orientasi Siswa (MOS) siswa baru dipindahkan ke Masjid At Taqwa dekat sekolah.
luruh kelas rusak dan terendam lumpur hingga ketinggian 10 cm. Tidak hanya itu ruang guru dan perpustakaan juga ikut rusak.”Kegiatan belajar mengajar untuk sementara dipindahkan ke masjid terdekat sampai lumpur dibersihkan,” jelasnya. Bersambung ke hal 7 kol 5
Memerangi Krisis Oleh: H Rozihan (Wakil Ketua PW Muhammadiyah Jateng) KRISIS dalam hidup dapat meliputi berbagai bidang, seperti ekonomi dan lain se bagainya. Namun krisis yang kini Foto: Fitria Rahmawati kian memprihatinkan adalah krisis moral, yang kebanyakkan tidak disadari manusia itu sendiri. Allah memberikan cara bagi manusia, untuk memerangi krisis moral. Salah satunya adalah menurunkan Rasul ke bumi ini, untuk memperbaiki moral umat manusia. Dalam moral yang baik, maka akan tercipta kesembangan alam yang baik dan sebaliknya. Dapat dicontohkan, suatu bangsa jika moralnya hancur, maka akan hancur pula bangsa itu dengan sendirinya. Termasuk moral bangsa Indonesia, yang bergantung pada pemimBersambung ke hal 7 kol 3
BISNIS
3
Penukaran Uang Baru Mulai Marak
UNGARAN SALATIGA 22 AMBARAWA
Pengusaha Bus Dilarang Memakai Sopir Pocokan DINAS Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Grobogan mengimbau kepada pengusaha bus untuk tidak memakai sopir pocok (sopir sewaan) dalam arus mudik Lebaran.
Kepala SMP NU 9 Rowosari, Slamet Riyadi mengatakan siswa kelas I, terpaksa menerima materi MOS di masjid At Taqwa Desa Gempolsewu karena kelasnya masih terendam lumpur. Para siswa duduk lesehan, di teras masjid setempat
sambil mendengarkan guru memberikan materi. “Karena belajar di masjid para siswa belajar tanpa menggunakan meja dan kursi siswa ini telungkup jika hendak menulis,” ujar Slamet. Menurut Slamet, hampir se-
Cabai Jateng Dilarikan ke Jakarta
DI MASJID: siswa kelas satu SMP NU 9 Rowosari harus belajar di masjid karena ruang kelas terendam lumpur akibat banjir bandang beberapa hari lalu. ■ Foto: Agus Umar-yan
Jumlah Pemilih di Brebes Terbanyak SEMARANG - Komisi Pemilihan Umum Jawa Tengah mengumumkan daftar pemilih sementara (DPS) Pemilihan Umum Legislatif tahun 2014, Selasa (16/7). Masyarakat yang tercatat sebagai pemilih sebanyak 27.344.716, di antaranya 13.593.902 laki-laki dan 13.750.814 perempuan. Jumlah DPS terbanyak adalah Kabupaten Brebes dengan 1.481.301 orang yang disusul Kabupaten Cilacap dengan 1.480.287 orang, sedangkan jumlah DPS di Kota Magelang tercatat paling sedikit yakni hanya 93.472 orang. Anggota KPU Divisi Pemutakhiran Data pemilu dan Sosialisasi Andreas Pandiangan mengatakan, jumlah pemilih pada Pemilu Legislatif itu berkurang sebanyak 41.269 orang dibandingkan dengan pemilih Pilgub Jateng 2013. DPT saat itu tercatat sebanyak 27.385.985
orang. “Berkurangnya mungkin karena ada pemilih yang meninggal dunia atau pindah domisili,” katanya, di kantornya. Dengan diumumkannya DPS Pemilu Legislatif 2014, masyarakat diharapkan berpartisipasi aktif dengan mengecek di kantor desa atau
SEMARANG - Para pedagang di Pasar Induk Johar kaget ketika banyak awak media dan pejabat mendatangi pasar untuk menanyakan harga berbagai barang yang mereka jual. Mulyono, salah satu pedagang cabai pasar tersebut mengaku sempat dinasehati para petugas sidak pasar dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah supaya tidak menaikkan harga bahan pangan terlalu tinggi. “Barang yang naik di pasaran pasti dari sananya (distributor) juga sudah mengalami kenaikan. Kalau harga cabai yang paling disoroti ya wajar aja, soalnya selain barangnya langka, harga BBM juga sudah naik. Apa lagi di bulan puasa saat kebutuhan banyak pasti pada naik harganya,” ujar
Mulyono kepada wartawan, Selasa (16/7). Harga cabai rawit yang melambung hingga Rp 65.000/ kg menjadi sorotan para petugas sidak di pasar Induk Johar karena paling mahal di antara bahan pangan lainnya. Mulyono beranggapan, stok cabai yang dulunya didistribusikan ke wilayah Jateng kini mulai beralih ke Jakarta dan Jawa barat. Sama halnya yang dialami oleh Komsah, pedagang bawang merah yang mengaku mengalami kenaikan dengan barang yang dijualnya. Harga bawang merah lokal yang mencapai Rp 40.000/kg kini sudah sangat langka. Ia hanya menjual bawang merah kualitas biasa dengan kisaran har-
Alunan ladrang Sumarah laras pelog di Plaza Sriwedari, Solo membuat banyak penonton larut dan menikmati lantunan gending jawa. Mereka kian terkesima setelah tahu alunan musik tradisionil Jawa itu muncul dari gamelan yang ditabuh orangorang bule alias dari manca negara. Tepuk tangan amboto rubuh pun berkumandang mana kala 14 penabuh gamelan dari New Zaeland memainkan gending Prau Layar dan Sworo Suling Karya Ki Narto Sabdho.
Ketika Orang orang Bule Karawitan
ITULAH gambaran pagelaran yang ditampilkan Grup Gamelan Padhang Moncar dan Gamelan Taniwha Jaya dari New Zealand yang berlangsung di Plaza Sriwedari Solo, belum lama ini. Menurut Director Gamelan Padang Monchar Group dari New Zealand School of Music, Budi S Putra, kedatang-
Bersambung ke hal 7 kol 1
kelurahan setempat. Jika ada yang mengetahui kesalahan data yang disebabkan adanya pemilih yang meninggal, pindah domisili, atau terdaftar ganda, diharap melapor ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang ada di kelurahan. Bersambung ke hal 7 kol 1
Gregory Anggap Gamelan Itu Unik dan Mistis annya di Kota Solo merupakan rangkaian acara dari tur ke Indonesia. Selain di kota Bengawan, kelompok dari negeri Kiwi ini juga menampilkan kepiawaiannya bermain karawitan di sejumlah tempat seperti Jakarta, Jogja, Malang dan Bali. Solo merupakan kota ketiga setelah sebelumnya tampil di ajang Festival Karawitan di Jogja. Diakui Budi, tidak terlalu sulit mengajar gamelan kepada orang asing. Hal ini mengingat mereka jatuh cinta dan memiliki dedikasai terhadap gamelan. Bagi orang yang cinta apapun akan dilakukan termasuk mempelajari gamelan. “Kita sering pentas di hampir seluruh gereja
di Welington. Perlu diketahui gereja di sana selain merupakan tempat ibadah juga digunakan sebagai lokasi pentas,” ungkap Budi S Putra yang telah 16 tahun tinggal di Selandia Baru. ■ Unik Apa yang dikatakan Budi S Putra mengenai perihal kecinBersambung ke hal 7 kol 3
BERAKSI: Sejumlah warga Selandia Baru nabuh gamelan di Plaza Taman Sriwedari Solo belum lama ini. Foto: Bagus Aji-yan