Hakim Kartini Divonis Lebih Berat SEMARANG - Majelis hakim Pengadilan Tinggi (PT) Jateng yang memeriksa permohonan banding atas terdakwa Kartini Juliana Mandalena Marpaung, hakim penerima suap memvonis 10 tahun penjara. Vonis mantan hakim Pengadilan Tipikor Semarang itu lebih tinggi dari sebelumnya, yaitu selama delapan tahun
penjara. Banding sebelumnya diajukan jaksa penuntut umum KPK dan terdakwa Kartini. “Sebelumnya ia hanya divonis delapan tahun penjara. Di tingkat banding, hukumannya menjadi lebih tinggi dua tahun dari putusan sebeBersambung ke hal 7 kol 3
Janda Miskin Tak Dapat BLSM SRAGEN - Dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) untuk warga miskin di Kabupaten Sragen, masih sisa Rp 1,324 miliar dan masih ngendon di kantor pos setempat. Uang itu belum dibagikan ke masyarakat penerima, menyusul adanya Bersambung ke hal 7 kol 3
■ Senin Pahing ■ 22 Juli 2013 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000
TAHUN KE 28 NO: 124 TERBIT 24 HALAMAN ISSN 0215 3203
Sriyati Foto: K-25
Ketua Gerindra Solo Dibui Senin, 22 Juli 11.48 15.09 17.42 18.52 Selasa, 23 Juli 04.24 04.34 Sumber: Kanwil Kementerian Agama Jateng
Puasa dan Kecakapan Emosi untuk Sukses Oleh: Dr H Muhdi SH MHum (Rektor IKIP PGRI Semarang) INTI perintah menjalankan ibadah puasa, dalam QS Al Baqarah ayat 183, bagi umat Islam adalah self control atau pengenFoto: Wahid dalian diri, tetapi bukan hanya mengendalikan diri dari lapar dan haus, melainkan menahan diri dari segala penyakit hati, dan perbuatan kotor dan keji. Sebagaimana sabda Rasulullah Muhammad SAW, “Puasa itu bukanlah sekadar menahan diri dari makan dan minum. Akan tetapi sesungguhnya puasa itu adalah mencegah diri dari segala perbuatan yang sia-sia, serta menjauhi perbuatan-perbuatan yang kotor dan keji.” (Hadist Riwayat Buchori). Dalam perspektif psikologi, kemampuan mengendalikan diri adalah merupakan indikasi utama kesehatan rohaniah. Manakala pengendalian diri seseoBersambung ke hal 7 kol 3
GEBYAR
8
Fokus Ibadah DALAM bulan Ramadan ini, Ariel Tatum sengaja mengurangi segala aktivitasnya di dunia entertainment. Pasalnya, perempuan cantik kelahiran 8 November 1996 itu ingin lebih fokus menjalani ibadah saat sedang berpuasa.
JATENG REGION
Pejabat Dilarang Terima Parsel Lebaran
16
■ Tersandung Bisnis Karet SEMARANG - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kota Surakarta, Aris Nuryanto SH (32) ditahan di Mapolrestabes Semarang. Dia diduga tersandung kasus dugaan penipuan dan penggelapan dengan kerugian sekitar Rp 9,7 miliar lebih. Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Kapolrestabes) Semarang, Kombes Pol Elan Subilan mengungkapkan, tersangka ditahan sejak Jumat (17/7) lalu. “Dia sudah menjadi tersangka dan kami tahan di Mapolrestabes atas kasus dugaan penipuan dan penggelapan dengan kerugian senilai Rp 9,7 miliar lebih,” katanya, melalui Kasat Reskrim, AKBP Harryo Sugihhartono di kantornya, Minggu (21/7). Diungkapkan Harryo, kasus penipuan dan penggelapan dilaporkan korban Gunawan, warga Semarang, seorang pemilik perkebunan di daerah Boja, Kendal. Kasus ini bermula ketika tersangka dan korban bertemu dan melakukan kerja sama di bidang produk karet. “Korbannya atas nama Gu-
nawan, warga Semarang. Antara keduanya melakukan kerja sama jual beli. Uang sudah pegang, tapi belakangan tidak dikasih. Barangnya produk karet di daerah Boja, Kendal. Kerugian atas penipuan dan penggelapan mencapai Rp 9,7 miliar,” kata Harryo, sembari menyatakan penahanan dilakukan atas dasar berbagai pertimbangan. Belum diketahui pasti, bagaimana kejadiannya namun atas kerja sama itu, tersangka menjanjikan keuntungan terhadap korban. Korban yang percaya menyerahkan uangnya sebesar Rp 9,7 miliar ke tersangka. Namun dalam perjalanannya, tersangka diduga hanya menipu korban dan mengBersambung ke hal 7 kol 1
CARI KORBAN : Tim SAR berusaha mencari tubuh Kiswanto (35), petugas proyek pembangunan rel ganda yang tewas ditabrak KA Barang di perlintasan KA Dukuh Roban Barat, Kecamatan Tulis, Batang, Minggu (21/7). ■ Foto. Eko Saputro
Petugas Proyek Tersambar KA BATANG – Petugas proyek pembangunan rel ganda, Kiswanto (35) tewas secara mengenaskan setelah tubuhnya ditabrak kereta api (KA) Barang di jalur perlintasan KA KM 67+550, Dukuh Roban Ba-
DIHENTIKAN: Pekerja memasang bagian median JLS yang sedang diperbaiki. Menyambut arus mudik, pengecoran jalur tersebut dihentikan sementara. ■ Foto: Ali Bustomi.
Pengecoran JLS Distop
rat, Desa Kedungsegog, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang, Minggu (21/7). Informasi yang dihimpun di tempat kejadian perkara (TKP) menyebutkan, korban saat itu terbangun dari tidurnya di
PEMALANG - Suroso (50) warga Dukuh Karangtengah RT 1 RW 4 Desa Warungpring, Kecamatan Warungpring, Pemalang tewas mengenaskan di sekujur tubuhnya. Korban tewas akibat terkena ledakan petasan yang sedang diraciknya. Selain memakan korban jiwa, ledakan petasan juga mengakibatkan beberapa rumah rusak, Minggu (21/7) pukul 14.00 WIB. Ledakan yang terdengar di siang bolong itu juga sempat membuat warga gempar dan mencari arah sumber bunyi, baru setelah mengetahui sumber suara berasal dari rumah Fauzan (43) yang dijadikan lokasi peracikan petasan.Ratusan
gunakan. ”Untuk itu, kami memutuskan untuk pekerjaan pengecoran badan jalan dihentikan lebih dulu. Sebab untuk bisa dilewati, usia beton jalan harus lebih dari 3 minggu,” kata Suwito, Minggu (21/7). Sebenarnya, metode pengecoran jalan yang per harinya mampu membuat 85 meter sampai 100 meter beton jalan. Namun dari perhitungan tersebut, pengecoran tidak akan selesai sebelum Lebaran. Kalau pun bisa selesai pengecoran tersebut, maka H-10 Lebaran jalan masih belum bisa dilewa-
Keterbatasan tempat dan suasana yang serba minim tak menyurutkan niat anak-anak korban lahar Merapi untuk menyemarakkan syiar Ramadan. Mereka tetap rajin tarawih dan mengaji Alquran tiap malam.
Ramadan di Kampung Korban Lahar Merapi
BANGUNAN Mushola Arrohman, Dusun Gempol, Desa Jumoyo, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, merupakan bangunan yang masih utuh berdiri, saat banjir lahar dingin Gunung Merapi mengubur dusun tersebut. Pada Ramadan 1434 H tahun ini, masjid tersebut dimanfaatkan untuk kegiatan mengaji bagi anak-anak serta warga korban banjir lahar yang menolak direlokasi. Ada 39 anak, 14 di antarnya anak laki-laki berpakaian rapi mengenakan peci, sedang anak perempuan mengenakan jilbab. Mereka du-
Bersambung ke hal 7 kol 3
MERCON MELEDAK, Peracik Tewas Terpental
KUDUS - Proyek pengecoran jalur pantura jalan lingkar selatan (JLS) Kudus, timur jalur Pantura timur, akhirnya dihentikan sementara. Penghentian tersebut dilakukan agar pelaksanaan arus mudik Lebaran nanti tidak terganggu. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bina Marga Jawa Tengah batas Trengguli-KudusPati-batas Rembang, Suwito mengatakan, pengecoran badan jalan tersebut tetap dilakukan, dipastikan usia beton jalan tersebut tidak akan mencukupi untuk dilewati kendaraan. Sehingga, jika dipaksakan maka akan ada sebagian badan jalan yang tidak bisa di-
Bersambung ke hal 7 kol 1
mess proyek pemba-ngunan jalur ganda yang lo-kasinya tidak jauh dari per- lintasan KA tersebut, sekitar pukul 02.00 WIB, Minggu (21/7) dini hari.
Bersambung ke hal 7 kol 1
BARANG BUKTI: Ratusan petasan yang siap jual disita sebagai barang bukti. Akibat petasan ini, Suroso tewas saat membuat petasan. ■ Foto: Probo Wirasto
Anak anak pun Tetap Ceria & Rajin Mengaji duk berderet untuk membaca Alquran Zus Amma secara bergantian. Selain membaca zus Amma yang begitu fasih, anak-anak juga menghafal Asmaul Husna secara bersamaan. “Selama bulan Ramadan ini, anak-anak berkumpul di mushola untuk mengaji Alquran. Kegiatan ini dilakukan pascabencana banjir lahar. Kegiatan mengaji ini dilakukan saat warga masih mengungsi di hunian sementara (huntara) Lapangan Jumoyo,” ujar Ustadz Solikun Zaki, kemarin. Namun saat ini, warga Jumoyo yang menolak relokasi dari pemerintah, kembali membangun rumah di atas ta-
nah milik warga yang awal tahun 2011 silam, diterjang banjir lahar dingin Gunung Merapi. Warga Dusun Gempol, Desa Jumoyo, kecamatan Salam memang menolak direlokasi. Sebanyak 106 dari 165 warga Dusun Gempol, Desa Jumoyo, Bersambung ke hal 7 kol 1
BACA ALQURAN: Pada Ramadan 1434 H tahun ini anak-anak Dusun Gempol, Desa Jumoyo, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, belajar membaca Alquran, di Mushola Arrohman. ■ Foto: ali subchi