■ Selasa Pahing ■ 6 Agustus 2013 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000
TAHUN KE 28 NO: 139 TERBIT 24 HALAMAN ISSN 0215 3203
LENGANG: Penumpang KA Tawang Jaya jurusan Jakarta-Semarang, turun di Stasiun Poncol Semarang, Senin (5/8) pagi. Tidak terjadi kepadatan penumpang KA yang tiba di stasiun tersebut. ■ Foto:Weynes-yan
Arus Mudik Mulai Lengang BREBES - Volume kendaraan pemudik yang masuk ke Jawa Tengah, melalui jalur pantura Kabupaten Brebes pada H-3 Lebaran, Senin (5/8), mulai mengalami penurunan. Selain itu arus mudik yang masuk Semarang hingga ke arah selatan seperti Solo dan Yogya juga mulai lengang dibandingkan sehari sebelumnya. Data traffic countting Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Pemkab Brebes menyebut- kan, dari H-7 hingga H-3 Lebaran total kendaraan pemudik yang masuk Jateng melalui jalur pantura tercatat sebanyak 688.902 unit. Jumlah itu didominasi sepeda motor 562.680 unit, kemudian mobil pribadi 75.873 unit. Sementara, volume kendaraan pemudik di jalur pantura Brebes pada H-3 Lebaran (5/8), mengalami penurunan dibandingkan H-4 Lebaran (4/8). Bahkan, penurunan volume kendaraan pemudik itu hampir dua kali lipatnya. H-4 Lebaran Bersambung ke hal 7 kol 3
Saling Salip, Mobil Pemudik Ditembak BOYOLALI - Arus mudik Lebaran diwarnai aksi penembakan orang tak dikenal. Sebuah mobil travel Joglosemar yang mengangkut rombongan pemudik dari Semarang menuju Solo ditembak orang tak dikenal saat melintas di Jalan Pandanaran, depan Pasar Boyolali Kota, Senin (5/8) pagi pukul 06.30 WIB.
Peluru air softgun kaliber 4,5 mm yang ditembakkan pelaku tidak mengenai tubuh atau kepala rombongan pe-mudik dari Semarang yang ada di dalam mobil travel itu. “Peluru hanya menembus kaca depan bagian kiri mobil travel tersebut dan selanjutnya bersarang di dashboard. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu,” jelas Kapol-
res Boyolali, AKBP Budi Haryanto. Pelaku penembakan diduga adalah pengemudi mobil New Avanza silver B-1310-FFZ yang beriringan dengan mobil travel itu sejak dari wilayah Ampel. Kuat dugaan, pelaku melakukan aksinya karena emosi setelah saling salip deBersambung ke hal 7 kol 1
Phanter Terguling di Tol Ungaran-Bawen Selasa, 6 Agustus
BAWEN - Sebuah mobil Isuzu Panther Touring B 8051 ME yang disopiri Djoened Yulianto (57) warga Kompleks Hankam, Grogol Selatan, Jakarta Selatan,
11.47 15.08 17.43 18.52
Bersambung ke hal 7 kol 1
Rabu, 7 Agustus 04.23 04.33
TERGULING: Mobil mobil Isuzu Panther Touring B 8051 ME yang disopiri Djoened Yulianto terguling di KM 33 tol UngaranBawen setelah menabrak barrier, Senin (5/8) pagi. ■ Foto: ist
Sumber: Kanwil Kementerian Agama Jateng
Cara Menghargai Alquran Oleh: dr Dr H Tafsir MAg (Sekretaris PW Muhammadiyah Jawa Tengah) ALQURAN dilihat dari mak nanya, bisa diartikan dibaca. Maka cara sederhana menghargai Alquran, Foto: Fitria Rahmawati yaitu dengan cara dibaca. Setelah bisa Bersambung ke hal 7 kol 3
Keraton Solo memiliki ratusan abdi dalem yang setia bekerja hingga puluhan tahun meskipun dengan gaji kecil. Ironisnya, gaji kecil tersebut sudah 11 bulan tak dibayarkan. Menjelang Lebaran, mereka seolah mendapat kesejukan setelah gajinya dicicil dua bulan oleh pihak keraton. RATUSAN abdi dalem mengumbar senyum ketika keluar dari kori Kemandungan Keraton Surakarta Hadiningrat, Senin (5/8). Mereka gembira bukan kepalang. Di saat membutuhkan dana untuk perayaan Lebaran, pihak Keraton Solo membayarkan tunggakan gaji 11 bulan, meskipun baru dibayarkan untuk dua bulan gaji. Wajah para abdi dalem tambah semringah ketika mereka juga disangoni bingkisan Lebaran. Mereka mendapatkan satu
DITEMBAK: Kaca pintu depan bagian kiri mobil travel Joglosemar berlubang setelah ditembak pengemudi Avanza New B-1310-FFZ di depan Pasar Boyolali Kota, kemarin. ■ Foto: SMNetwork/K23-yan
Bom Vihara Pakai Panci JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) memastikan bom yang meledak di Vihara Ekayana, Jakarta Barat, sama mirip dengan bom di Polsek Rajapolah, Tasikmalaya. Panci presto digunakan sebagai material. “Bom menggunakan panci presto,” kata Kepala BNPT Irjen (Purn) Ansyaad Mbai, Senin (5/8). Menurut Ansyaad, terdapat dua bom dengan casing yang berbeda. Selain bom panci, bom juga dibuat dari pipa paralon seperti di Pesantren UBK NTB, Beji Depok dan Tambora. “Ada kesamaan dengan kelompok pelaku yang pernah diungkap,” ujarnya.
Selain itu, Ansyaad menduga pelaku memiliki kaitan dengan pelaku teror yang beberapa waktu lalu dibekuk di Bendungan Hilir yang menargetkan Kedubes Myamar. Ansyaad berharap masyarakat Indonesia tidak khawatir pasca ledakan yang terjadi. “Percayakan kepada petugas untuk mengungkapkannya. Jangan saling menuding,” ujarnya. Beberapa waktu terakhir, teror bom di Indonesia berubah tren-nya, mulai dari tempat hiburan, fasilitas umum seperti hotel, tempat ibadah hingga kantor kepolisian. Lantas, apa analisa polisi terkait bom di ViBersambung ke hal 7 kol 1
Keceriaan Abdi Dalem Keraton Solo Jelang Lebaran
Tunggakan Gaji Dibayar, Disangoni Zakat paket zakat fitrah berisi tiga kilogram beras, satu kilogram minyak goreng dan sekaleng biskuit serta uang tunai tambahan Rp 10.000/orang. Di antara abdi dalem yang berseri-seri wajahnya adalah Raden Tumenggung (RT) Pujodianto Dipuro (67) dan RT Pujo Prasetyo Dipuro (65), abdi
TERIMA GAJI: Bupati Anom RT Pringgodipuro selaku juru kunci makam raja di Imogiri menerima gaji selama dua bulan Keraton Solo. ■ Foto: Bagus Adji W-yan
ulama keraton Surakarta. Keduanya menuturkan, hatinya sangat puas dapat menerima blonjo dua bulan. Pihaknya tidak melihat besaran gaji sebesar Rp 68.000/ bulan yang diterimanya, tetapi berkah sebagai abdi dalem keraton yang diperolehnya. Terbukti dia masih tetap bisa menyekolahkan dua anaknya ataupun memenuhi kebutuhan keluarga. Untuk menutupi kebutuhan sehari hari, dua abdi dalem warga Telukan Kabupaten Sukoharjo ini, bekerja serabutan antara lain dagang keliling roti. Bersambung ke hal 7 kol 1