■ Selasa Wage ■ 13 Agustus 2013 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000
TAHUN KE 28 NO: 142 TERBIT 16 HALAMAN ISSN 0215 3203
Selatan Macet, Pantura Padat BANYUMAS - Puncak arus balik lebaran di jalur selatan dan jalur tengah wilayah Banyumas masih terjadi hingga Senin (12/8) petang. Jalur dari arah Tambak-Rawalo-Wangon-Ajibarang dan jalur tengah dari arah Purwokerto-Brebes, menumpuk di ruas jalan Ajibarang-Paguyangan Brebes. Sementara untuk jalur pantura kepadatan arus balik padat merayap. Bahkan kepadatan arus lalu-lintas terjadi mulai tol keluar Krapyak hingga Mangkang, sejak Senin (12/8) pagi hingga petang kemarin. Dari pantauan, kepadatan pemudik balik yang tercecer justru terjadi hampir di semua jalur selatan dan tengah. Kemacetan dari Tambak-Buntu-Rawalo-Wangon hingga Ajibarang terjadi sejak siang hingga sore. Kemudian di jalur Ajibarang-Paguyangan Brebes terjadi hingga sore. Bersambung ke hal 7 kol 3
PADATI PANTURA: Ribuan kendaraan menyemut memadati jalur pantura ke arah Jakarta di jalan raya Walisongo Semarang, Senin (12/8) malam. Diperkirakan lonjakan arus balik masih terjadi hingga beberapa hari mendatang. ■ Foto: Hery S
Di Jateng, 80 Jiwa Melayang ■ Sepeda Motor Mendominasi SEMARANG - Kepolisian Daerah Jawa Tengah mencatat, 80 orang tewas dalam kecelakaan yang terjadi sejak enam hari menjelang Lebaran hingga tiga hari setelah Idul Fitri.
BA
Direktur RSUD dan Camat Sidorejo Membolos
K
13
LI
RADIUS SEMARANG
JATENG REGION
15
Jalur Tengah Masih Padat JALAN provinsi dan jalan kabupaten di wilayah Blora, Senin (12/8) pagi hingga malam atau H+3 Lebaran, masih padat. Bahkan jalan menuju objek wisata alam Goa Terawang lokasi pemusatan masa Lebaran terbesar di kota sate, objek wisata Waduk Tempuran, toko pakaian, sate ayam dan lontong tahu khas daerah setempat masih tampak ramai.
“Dibanding periode yang sama Lebaran tahun lalu, jumlah korban meninggal menurun,” tegas Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Djihartono di Semarang, Senin (12/8). Pada Lebaran tahun lalu, kata dia, korban tewas pada periode yang sama sebanyak 126 pemudik tewas akibat kecelakaan. Angka kecelakaan, lanjut dia, juga mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu. Hingga hari kesepuluh Operasi Ketupat Candi 2013,
■ Tinggi Sementara itu secara nasional Mabes Polri mencatat, angka kecelakaan lalu-lintas arus
Bersambung ke hal 7 kol 1
Ratusan Penumpang Telantar 2 Korban Karya Sari
WALAUPUN masih muda, Tya Ariestya sudah memiliki rumah sendiri. Ternyata, rumah tersebut sengaja dia miliki untuk dipersembahkan untuk sang ibunda. Rumah yang terdapat di kawasan Ciputat, Banten tersebut, dibangun dari hasil jerih payahnya selama ini. Meski menggunakan namanya sendiri untuk status kepemi-
PURBALINGGA - Ratusan calon penumpang yang hendak kembali ke Jakarta, Senin (12/8) sore telantar di terminal bus Purbalingga karena tak kebagian tiket, sehingga keberangkatan mereka tertunda. Kondisi itu diakibatkan tiket di sejumlah agen bus, terutama Sinar Jaya jurusan Jakarta telah habis untuk dua hari ke depan. Maryati (45) warga Kelurahan Bancar Purbalingga harus menunggu sampai Selasa (13/8) hari ini untuk kembali ke Jakarta. Padahal pada Minggu (11/8) dirinya sudah siap untuk berangkat, karena esoknya harus kembali kerja. “Saya tak kebagian tiket. Bus jurusan Jakarta sudah penuh semua. Ti-
Bersambung ke hal 7 kol 1
Bersambung ke hal 7 kol 1
Rumah untuk Bunda
terjadi 628 kecelakaan. Turun dibandingkan tahun lalu yang mencapai 935 kejadian. Adapun kejadian cukup menonjol terjadi di Banyumas, dalam kecelakaan antara bus Karya Sari dengan melibatkan tiga motor dan sebuah mobil di Jalan Raya Banyumas-Buntu, Banyumas, Sabtu (10/8).
mudik hingga arus balik Lebaran tahun ini masih relatif tinggi. Dalam catatan Polri, hingga Senin (12/8), kecelakaan di jalan raya itu didominasi oleh kendaraan roda dua. “Jumlah kendaraan yang terlibat lakalantas (kecelakaan lalu lintas) selama operasi ketupat 2013 terdapat 4.054 kasus,” kata Kombes Pol Agus Riyanto, Kepala Bagian Penerangan Umum Polri di kantornya. Kendaraan yang mengalami kecelakaan lalu-lintas itu meliputi 2.830 sepeda motor, 653
Aksi ‘main mata’ atau suap dalam proses uji kir benar-benar membawa petaka. Terbukti banyak kecelakaan yang diakibatkan armada angkutan umum yang tidak laik jalan, namun tetap saja dipaksa beroperasi. BERBAGAI kasus kecelakaan yang masih segar diingat di antaranya bus PO Karya Sari rem blong di Desa Pagelaran Banyumas yang menewaskan 15 orang, PO Nugroho di tanjakan Tanah Putih Semarang yang menewaskan tiga orang beberapa waktu lalu. Demikian juga bus Puskopkar yang mengalami rem blong di Gombel Semarang, menewaskan satu orang dan puluhan penumpang lukaluka. Peristiwa kecelakaan maut ini tak lain akibat kebobrokan
Tak Dapat Santunan
TUNGGU BUS: Calon penumpang arus balik menunggu bus di pelataran terminal Purbalingga, Senin (12/8) petang. Sebagian calon penumpang tak kebagian tiket karena jumlah bus terbatas. ■ Foto: Joko Santoso
PURWOKERTO – Dua hari pascakecelakaan maut di Krumput, Desa Pageralang, Kecamatan Kemranjen, PT Jasa Raharja, Senin (12/8) memberikan santunan kepada korban kecelakaan, baik yang meninggal dunia maupun yang lukaluka. Hanya saja dua korban meninggal tidak mendapatkan santunan kematian karena ahli warisnya tidak jelas keberadaannya. Dua korban meninggal yang tidak mendapat santunan, yaitu Adetyanis (6), anak dari Dela Agustina (25), warga Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas yang juga meninggal dunia dalam kecela-
kaan. Dan korban satunya yang tidak mendapat santunan adalah Rahyana (3.5 tahun), anak dari Rina Febriana (28), warga Kecamatan Purwokerto Selatan yang juga meninggal. Kepala Divisi Pencegahan dan Pelayanan Kantor Pusat PT Jasa Raharja, Rahmat Slamet mengatakan, dua korban meninggal yang masih anak-anak tersebut, meninggal bersama ibunya. Sementara ayahnya tidak diketahui keberadaannya, sehingga Jasa Raharja kesulitan untuk menemukan ahli warisnya. “Kita sudah mencari tahu alamat ahli waris kedua anak Bersambung ke hal 7 kol 1
Main Mata Uji Kir Berujung Petaka
Agar Lolos, Ban Gundul pun Cukup Pinjam
proses uji kir di kantor Dishubkominfo. Persoalan suap Uji Kir ini merupakan persoalan sangat serius, karena terkait dengan bobroknya manajemen angkutan umum khususnya di Jawa Tengah.
Suap Uji Kir ini terjadi akibat pengemudi, calo dan oknum petugas saling membutuhkan. Pengemudi melakukan suap akibat ingin memperkecil biaya perawatan armada. Sedangkan dari calo memang sebagai mata pencaharian. Sedangkan oknum petugas sendiri suap merupakan penghasilan tam bah an. Seperti pengakuan salah seorang pengemudi bus di terminal Banyumanik Semarang. Bersambung ke hal 7 kol 3
Baca Juga
Kir Sistem Online Cegah Suap
Hal
3
Selasa Wage, 13 Agustus 2013
Yonif 410 Jaga Perbatasan
AMANKAN PERBATASAN: Sebanyak 650 personel Batalyon Infanteri 410/ Alugoro diberangkatkan di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang ke Papua untuk mengamankan perbatasan di Papua Nugini dengan Menumpang KRI Tanjung Balai, Senin (12/8).■ Foto: Hery Suyanto.
SEMARANG - Sebanyak 650 personel Batalyon Infanteri 410/ Alugoro diberangkatkan ke Papua untuk bertugas di perbatasan antara Indonesia dan Papua Nugini. Ratusan personel tersebut diberangkatkan dengan menggunakan kapal laut melalui Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Senin (12/8). Batalyon 410 yang akan bertugas selama enam bulan tersebut menggantikan personel Batalyon Infanteri 310/ Kidang Kencana yang sudah selesai bertugas. Kepala Penerangan Kodam IV/ Diponegoro Kolonel Ramses L Tobing mengatakan, para personel Yonif 410 ini bertugas mengamankan perbatasan RIPapua Nugini. “Selain itu, juga disiapkan berbagai program yang berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat Papua,” katanya. Ia menuturkan, prajurit TNI diminta untuk mendorong masyarakat Provinsi Papua, khususnya yang berada di wilayah perbatasan, agar dapat dientaskan dari kemiskinan. Selama di perbatasan, lanjut dia, prajurit TNI tersebut bertugas membangun 24 pos. “Bangun 18 pos keamanan serta enam pos komando,” katanya. ■ ant—sn
■ Biaya Pelantikan Ganjar-Heru Maksimal Rp 500 Juta
Digelar Panggung & Jajanan Gratis SEMARANG - Sekretaris DPRD Jawa Tengah Priyo Anggoro mengatakan, biaya pelantikan calon gubernur terpilih Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko maksimal hanya sebesar Rp 500 juta. Pelantikan sendiri akan digelar pada 23 Agustus mendatang di dalam kompleks Gedung Berlian disertai pesta jajanan rakyat. “Sejatinya sesuai anggaran kita menyiapkan dana sebesar Rp 1 miliar untuk semua kebutuhan dana pelantikan. Namun
yang akan digunakan untuk pelantikan gubernur Jateng nanti maksimal Rp 500 juta saja,” kata dia di kantornya Senin
(12/8). Dia mengatakan, efisiensi dana atau pemangkasan biaya pelantikan hingga 50 persen dari anggaran semula merupakan respons dari Ganjar Pranowo yang berkeinginanan untuk dilantik secara sederhana. “Secara umum persiapan pelantikan gubernur Jateng periode 2013- 2018 hingga saat ini sudah mendekati final. Kami sudah berkoordinasi dengan seluruh instansi terkait seperti Polda Jateng, Dishubkominfo, dan Satuan Polisi Pamong Praja,” katanya.
Dia menambahkan, agar prosesi pelantikan gubernur Jateng dapat berjalan sesuai rencana waktu pelantikan akan sangat singkat. Biaya pelantikan itu pun, katanya, termasuk dana pengamanan dan konsumsi yang akan menjadi pos terbesar dan menyerap biaya pelantikan. ■ Jajanan Rakyat Pelaksana Tugas Ketua DPRD Provinsi Jateng Rukma Setyabudi mengatakan, supaya warga yang mengikuti pelantikan bisa menyaksikan prosesi
pelantikan, di beberapa tempat akan ditempatkan beberapa layar lebar di luar gedung dewan. Tujuannya, katanya, supaya masyarakat menyaksikan jalannya prosesi pelantikan. “Selain itu juga akan didirikan panggung dan disediakan berbagai makanan tradisional yang bisa dinikmati masyarakat. Pokoknya pesta rakyat dan itu gratis untuk semua pengunjung,” katanya. Dia menambahkan, pelantikan pasangan Ganjar PranowoHeru Sudjatmoko sebagai pa-
Bibit Minta Lanjutkan Pembangunan SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo meminta seluruh pegawai negeri sipil di lingkungan pemprov Jateng meningkatkan kinerjanya. Peningkatan kinerja tersebut supaya target program “Bali Ndeso Mbangun Deso” terlaksana. “Setelah libur Lebaran 2013 selama 10 hari, saatnya kembali mencari kerja di pos tugas masing-masing dan menyongsong tugas ke depan dengan sungguhsungguh,” katanya, pada kesempatan apel dan halal bi halal Idul Fitri 1434 H di halaman guber-
nuran, Senin (12/8). Bibit menjelaskan, pada Agustus 2013 ini banyak agenda penting yaitu hari ulang tahun Pemprov Jateng yang jatuh pada Kamis (15/8), HUT Kemerdekaan Republik Indonesia pada Sabtu (17/8), dan pelantikan pasangan calon gubernur terpilih Ganjar Pranowo-Heru Sujatmoko pada Jumat (23/8). “Tiga agenda kegiatan tersebut saya minta supaya dipersiapkan dengan baik agar berjalan lancar, namun yang terpenting adalah meneruskan program pemba-
ngunan yang telah dirancang supaya tidak gagal,” katanya.. Terkait dengan Lebaran tahun ini, Bibit menilai secara umum pelaksanaannya berjalan dengan baik. “Harga kebutuhan bahan pokok tidak terlalu tinggi, tidak ada kemacetan yang berarti pada arus mudik dan arus balik Lebaran. Meskipun angka kecelakaan selama mudik di Jateng terindikasi meningkat,” katanya. Secara khusus, katanya, atas nama Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng Rustriningsih mau-
pun pribadi, Bibit memohon maaf kepada seluruh jajaran PNS di lingkungan pemprov setempat. Menurutnya, jika selama ini sering bersikap keras semata-mata demi tercapainya kesejahteraan rakyat. ”Saya legawa dan tidak merasa kecewa dengan segera ber-akhirnya jabatannya sebagai Gubernur Jateng. Kegiatan saya setelah pensiun adalah ternak teri yaitu ‘nganter anak nganter istri’. Tangi awan, turu gasik (bangun siang, tidur lebih awal, red),” kata-nya.■ M10—sn.
Narji Cagur Kesengsem Menthok Kajen KAJEN – Sejak menikahi Widiyanti pada tahun 2008 silam, artis ibukota Narji Cagur setiap Lebaran mudik ke kampung halaman kedua orang tua Diyan, panggilan Widiyanti, pasangan Minten dan Sudarno, di Desa Sukoyoso, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan. Selain sungkem dan bersilaturahmi dengan mertua dan keluarga besarnya di kampung, Narji mengaku kesengsem dengan kuliner Kota Santri, terutama masakan menthok dan bebek. “Menthok dan bebeknya enak. Gurih. Ayam kampungnya juga enak. Apalagi dipadu dengan sega megana. Nikmat sekali,” ujar Narji ditemui di rumah mertuanya, Senin (12/8). Narji yang memiliki nama lengkap Sunarji ini mengaku sudah memiliki warung makan langganannya selama mudik di Kajen, yakni lesehan Condong Raos di Alun-alun Kota Kajen. Maka tak heran, jika pulang kampung, dirinya bersama keluarga kerap menyempatkan diri untuk menikmati masakan bebek di warung lesehan itu. “Bebeknya enak di situ,” katanya. Narji memang baru mudik ke Kajen pada Minggu (11/8) malam. Pasalnya, saat Lebaran, dirinya memprioritaskan untuk menghabiskan waktu bersama keluarganya
di Ciputat, Tangerang. Selain itu untuk mendapatkan tiket pulang kampung relatif sulit, jika Lebaran tiba. “Babe kan sudah tua. Makanya, Lebaran di sana dulu. Baru satu atau dua hari setelah Lebaran, mudik ke sini,” tuturnya. Selain kesulitan mendapatkan tiket pesawat, Narji mengaku terhambat kemacetan selama perjalanan dari Semarang ke Pekalongan, terutama di daerah Gringsing, Kabupaten Batang. Meski de-
mikian, dia mengaku senang karena mendapatkan banyak pengalaman selama mudik ke Pekalongan. “Tapi enak dapat pengalaman seperti ini juga,” ujarnya. Selain kulinernya yang enakenak, lanjut dia, suasana di Kabupaten Pekalongan masih nyaman, tenang, dan asri. Sehingga, dirinya bisa beristirahat dengan tenang. “Jarang-jarang saya bisa tidur jam 22.00 WIB. Tadi malam, tidur nyenyak sekali karena tenang,” tu-
FOTO BERSAMA: Narji foto bersama fans di rumah mertuanya di Desa Sukoyoso, Kecamatan Kajen, kemarin. ■ Foto: Hadi Waluyo.
turnya. Bahkan, selama di kampung, anak pertamanya, Drasena (4), ikut merasa senang. Drasena pun bisa bermain air di sungai di desa itu yang masih jernih. Hal ini tentu tidak bisa dijumpainya di kota besar seperti Jakarta. Momen penting di kampung ini juga dijadikannya untuk memberikan rizki kepada para tetangga di Desa Sokoyoso serta beberapa sanak saudara di Desa Sinangohprendeng. “Sekadar berbagi untuk tetangga sekitar,” katanya. Sebagai artis ia pun menaruh kepedulian terhadap keberadaan artis lokal. Menurutnya, artis lokal semestinya diberi kesempatan untuk manggung apabila ada pagelaran hiburan di daerah sebagai langkah memberikan ruang eksistensi terhadap artis lokal. “Daripada ngundang artis ibukota, lebih baik beri kesempatan kepada artis-artis lokal untuk mendapatkan rizki saat Lebaran seperti ini,” tandasnya. Dia juga mengatakan, menjadi seorang pelawak itu merupakan garis Tuhan serta bersifat alami. Beberapa kali, kata dia, ia bersama rekan-rekannya telah membuat event untuk mencetak pelawak di Indonesia, tapi hasilnya tak maksimal. ■ Haw—sn
sangan gubernur Jateng oleh Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi akan dihadiri oleh 800 tamu undangan dari berbagai kalangan. ”Prosesi pelantikan gubernur Jateng secara “indoor” akan dimulai pukul 08.30 WIB dan diperkirakan membutuhkan waktu kurang lebih satu jam. Usai pelantikan mas Ganjar akan menyambangi masyarakat yang tidak bisa menyaksikan prosesi pelantikan di dalam,” katanya. ■ M10—sn.
Selasa Wage, 13 Agustus 2013
Kir Sistem Online Cegah Suap Untuk mengantisipasi adanya suap diproses Uji Kir, pengawasannya sebaiknya diperketat. Selain itu, tindakan tegas juga harus diterapkan terhadap oknum petugas yang melakukan ‘main mata’ atau suap dalam proses Uji Kir tersebut. Karena kalau hal ini tidak dilakukan maka permainan Uji Kir akan semakin marak dan tentunya korban kecelakaan akan bertambah. maksudkan untuk melestarikan lingkungan dari kemungkinan pencemaran oleh penggunaan kendaraan bermotor di jalan. Hal itu tertuang jelas dalam PP nomor 5 tahun 2012 tentang kendaraan. MASIH banyak oknum yang menguji Kir tanpa melaksanakannya sesuai dengan prosedur yang berlaku. Bahkan, beberapa prosedur Uji Kir kerap dilanggar yang mengakibatkan kecelakaan lalu-lintas di jalan raya hingga menelan korban. “Dishub harus tegas dalam mengawasi petugas yang ada di lapangan. Kalau bisa awasi dengan kamera CCTV supaya para petugas bisa dilihat apakah benar-benar mengujinya secara benar atau hanya sekadar formalitas saja saat melakukan pengujian,” papar Pakar Transportasi Unika Sogijapranata, Djoko Setijowarno saat ditemui Wawasan di kantornya beberapa waktu lalu. Tentu saja, jika ditemukan adanya pelanggaran terhadap oknum yang dengan mudah meloloskan kendaraan, maka akan ada sanksi. Tujuan dari Uji Kir itu sendiri, lanjutnya, untuk memberikan keselamatan secara teknis terhadap pengguna kendaraan bermotor di jalan. Selain itu, Uji Kir juga di-
■ Cara Pengujian Mekanisme Uji Kir sendiri juga sudah memiliki ketetapan cara pengujian kendaraa hingga memiliki pengesahan laik jalan. Dimulai dari pemilik kendraan yang mendaftarkan kendaraannya untuk diuji, dan dilanjutkan dengan pemeriksaan digedung uji disamping mengurus urusan administratif. “Kalau sudah diuji maka akan ada evaluasi atau validasi Uji Kir: Petugas melakukan Uji Kir pada salah satu truk di Dinhubkominfo Kota Semarang di Jalan Tambakaji, beberapa waktu lalu. ■ Foto:Weynes-Ks
Foto: Fitria Rahmawati
Djoko Setijowarno.
dari hasil pengujian. Jika lulus maka data akan diproses dan diberikan surat pengesahan laik jalan. Jika tidak, akan dikembalikan lagi kepada pemilik untuk dilakukan perbaikan untuk kemudian dilakukan uji ulang,” jelasnya. Meski secara teori sangat mudah untuk mengikuti Uji Kir, namun kenyataannya banyak masyarakat yang tidak mengetahui prosedur yang sebenarnya. Celah tersebut yang sering
menimbulkan oknum nakal bisa meminta imbalan untuk meloloskan Uji Kir dari peserta. Oknum tersebut mematok biaya Uji Kir tak sesuai dengan aturannya. Bahkan mencaapai 100 persen dari biaya yang sudah ditentukan sesuai dengan Perda No 2 Tahun 2012. “Supaya lebih tertata, sistimnya sebaiknya harus diubah. Yang biasanya dilakukan secara manual dan harus datang ke lokasi sesuai yang diketahui
‘gampang meloloskan’, maka akan terkontrol nantinya jika dilakukan secara online. Sistim nline, data yang tersaji akan semakin terbuka dan bisa diketahui pos Uji Kir mana saja yang biasanya curang,” sarannya. Selain itu, terusnya, kelebihan sistem online akan semakin memudahkan para peserta untuk menggunakan aksesnya. Dengan keterbukaan informasi tersebut, maka proses pengujian
akan semakin tertata dan setidaknya minim bisa diman-faatkan oleh oknum nakal. “Sistim dipercanggih, alat juga harus diperbaiki. Kan masih ada tuh alat uji yang sudah tua dan kadaluarsa. Itu bisa dilihat sendiri di lapangan, bisa dicek. Kalau Uji Kir dilakukan dengan baik, maka kecelakaan akan terhindar. Tidak ada lagi pemberitaan kecelakaan karena rem blong,” tandasnya. ■ M9-Ks
Ditahan, Angkutan Tak Layak Jalan koordinasi dengan Dinas Perhu-bungan dan instansi terkait lainnya. ■ Iklim Sehat Tindakan tegas kepolisian dalam menindak armada yang tak layak jalan ini disambut baik oleh pe-ngusaha transportasi Tutuk Kurniawan menilai tindak kepolisian tersebut akan membuat iklim transportasi di Semarang sehat, diperkirakan pelayanan kepada pengguna jasa angkutan umum juga akan baik. Sementara itu, Ketua Organisasi angkutan darat (Organda) Kota Semarang, Wasi Darono juga menyambut baik tindakan kepolisian. Dimana armada yang tak layak jalan selain membahayakan juga kurang sedap dipandang. Terkait uji kelayakan jalan, diakui dia, hal itu menjadi fungsi kontrol yang dilakukan pemerintah dalam melindungi konsuman. ■ rdi/rix/lek-Ks Foto: dok
Dwi Priyatno MESKI dalam proses Uji Kir lolos, namun armada angkutan umum yang tak layak jalan tetap nekat beroperasi, kepolisian tetap akan menindak tegas. Tindakan tegas tersebut berupa penahan terhadap armada angkutan umum yang tak layak jalan. Selain itu, Kepolisian Daerah Jawa Tengah akan terus melakukan pembinaan tehadap awak dan pengusaha angkutan umum yang tak layak jalan. Hal tersebut dilakukan agar kecelakaan lalu-lintas yang banyak merenggut nyawa manusia akibat kendaraan tak laik jalan tidak terus terulang. “Angka kecelakaan cukup tinggi dan meningkat sekitar 57 persen. Kecelakaan paling banyak melibatkan sepeda motor, kendaraan pribadi dan kendaraan umum yang tidak laik jalan,” kata Kapolda Jateng, Irjen Pol Dwi Pri-yatno. Disinggung mengenai masih beroperasionalnya sejumlah kendaraan tak laik jalan yang nekat beroperasi, pihaknya menyatakan akan menindak tegas. Selain menggelar razia secara rutin, pihaknya juga terus ber-
Oknum Nakal Harus Ditindak UJI Kir kendaraan bermotor untuk memastikan kelaikan kendaraan umum menjadi pendapatan tersendiri bagi aset daerah. Dengan uji kir di Dishubkominfo kota atau kabupaten dapat menambah APBD. Anggota Komisi D DPRD Jawa Tengah Wahyudin Noor Aly mengatakan, sejatinya uji kir adalah salah satu upaya untuk melindungi keselamatan rakyat. Menurutnya, uji kir adalah bentuk pelayanan pemerintah kepada rakyat. Peraturan daerah, kata dia, yang mengatur tentang uji kir sudah sangat baik. “Jika ada yang mengaku pernah menjadi korban percaloan uji
kir mungkin juga benar. Namun itu bukan kesalahan dari regulasi yang mengatur teknis uji kir. Namun lebih kepada human error. Persoalannya adalah orang atau petugas pelaksana dari uji kir di lapangan. Jadi kalau ingin tida ada permainan, ya calo harus dihilangkan dan oknum petugas yang nakal ditindak tegas,” katanya, di kantornya Minggu (4/7). Dia menambahkan, persoalan uji kir bukan hanya sekadar formalitas uji nomor secara berkala. Lebih jauh dari itu, katanya, harus menjadi fokus perhatian adalah keselamatan masyarakat. Menurut dia, substansi dari adanya peraturan tentang uji kir
untuk kemaslahatan masyarakat. Kalau pendapatan APBD, katanya, itu hanya efek domino dari adanya kewajiban uji kir. Menurutnya, uji kir tujuannya bukan untuk menambah pendapatan daerah. “Kalau uji kir hanya mementingkan pada pendapatan APBD itu melanggar aturan dan tidak boleh dilakukan. Aturan itu bukan untuk memungut uang dari rakyat namun lebih kepada perlindungan keselamatan pengendara,” katanya. Menurutnya, menarik retribusi dari uji kir juga tidak salah asalkan sesuai dengan aturan dalam Perda. Namun, katanya,
Foto: dok
Wahyudin Noor Aly
jika diniatkan hanya untuk mencari pendapatan APBD itu keliru. Menurutnya, pelayanan umum dan keselamatan dalam transportasi merupakan tujuan pokok dari adanya kewajiban uji kir berkala. ■ M10-Ks
Selasa Wage, 13 Agustus 2013
Melestarikan Tradisi Halal bi Halal P
Awal Kebangkitan Bulutangkis Indonesia? SETELAH cukup lama “tersengal-sengal” dalam prestasi internasional, dunia bulutangkis Indonesia kembali ke jalur prestasi. Sinyal kebangkitan bulutangkis Indonesia itu datang dari Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2013 yang digelar di Tianhe Indoor Gymnasium, Guangzhou, Cina, Minggu (11/8). Dua gelar juara dunia diraih putra-putri Indonesia lewat pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan ganda campuran Tontowi Ahmad/Lyliana Natsir. Tidak berlebihan kalau keberhasilan besar tim Merah-Putih menyabet dua gelar di “kandang singa” ini disebut sebagai sinyal kebangkitan dunia bulutangkis Indonesia. Dua gelar itu mengakhiri puasa gelar tim Merah-Putih di ajang yang sama sejak 2007. Pada Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2007, tim Indonesia juga meraih dua gelar lewat ganda campuran Nova Widiyanto/Lilyana Natsir dan ganda putra Hendra Setiawan/Markis Kido. Namun sayang, dalam tiga kejuaraan dunia selanjutnya (2009, 2010, 2011), tim Merah-Putih selalu pulang dengan tangan hampa. Sementara tim Cina justru selalu berjaya dengan menyapu bersih lima gelar juara di dua perhelatan terakhir. Dua gelar internasional di level tertinggi ini merupakan kado manis bagi bangsa Indonesia yang sebentar lagi akan memperingat hari ulang tahun kemerdekaan ke68. Kemenangan putra-putri Indonesia kali ini terasa lebih “mengejutkan”, karena tim yang dilepas Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, 29 Juli lalu itu hanya dibebani target satu gelar juara. Meski meraih kemenangan cukup besar, karena malampaui target dan diraih di “negeri bulutangkis”, Cina, kita harapkan para pemain, pelatih, maupun pengurus PBSI tidak lengah dan mabuk kemenangan. Justru sebaliknya, kita berharap kemenangan dan keberhasilan menyabet dua gelar di Guangzhou ini mampu memberikan lecutan semangat dan kepercayaan diri, bahwa Indonesia bisa kembali bangkit untuk meraih kejayaan di bidang olahraga tepok bulu angsa. Setelah kemenangan di Guangzhou, kita harapkan semangat baru kembali menyala di setiap dada insan bulutangkis nasional. Berbagai aspek yang terkait dengan pencapaian prestasi harus dievaluasi dan ditata ulang. Baik mengenai sistem pembibitan, pembinaan, pelatnas, kompetisi, dan pengiriman pemain ke ajang internasional. Hasil kurang maksimal yang dialami tim Cina harus menjadi pelajaran berharga bagi tim Merah-Putih. Cina yang selama ini selalu berhasil menyabet banyak gelar, bahkan sering menyapu bersih, di ajang internasional justru harus menelan pil pahit di depan publiknya sendiri. Tim Cina gagal melanjutkan dominasinya di kejuaraan dunia. Dari empat finalis yang berhasil menembus babak final, hanya dua gelar yang bisa diraih, yakni tunggal putra lewat pemain andalannya, Lin Dan, dan ganda putri atas nama Wang Xiaoli/Yu Yang Barangkali tim Cina lengah, kurang waspada, dan cenderung meremehkan lawan, sehingga menuai hasil tak menggembirakan di kandang sendiri. Bravo bulutangkis Indonesia! ■
Okupansi hotel di Bandungan meningkat.
Hamidulloh Ibda
”
Yang terpenting, umat Islam harus melestarikan tra disi ini sebagai wujud kepeduliaan sosial dan untuk mempererat tali silaturrahmi. Maka dari itu, meles tarikan tradisi ini merupakan kenis cayaan bagi umat Islam yang cinta perdamaian. Akhir nya, selamat hari raya Idul Fitri, mohon maaf lahir batin.
Mudah-mudahan bukan karena “balas dendam”.
Harga daging mahal, Mendag salahkan RPH. Memang tak mudah cari kesalahan diri sendiri.
Kang Waswas
P : : : : :
Ir H Budi Santoso Irianto Joko Moelyono Agus Toto Widyatmoko Sarsa Winiarsih Santoso Djoko Sutedjo
REDAKTUR SENIOR: Sosiawan. REDAKTUR PELAKSANA: Budi Sutomo, Achmad Ris Ediyanto. KOORDINATOR LIPUTAN: Heri Suyanto. SEKRETARIS REDAKSI: Samsudin Bakrie. REDAKTUR: Eddy Tuhu PW, Adlan Heriyudi, Sosro Margono, Sucito, Kusmiyanto, Didik Saptiyono, Aman Ariyanto, Yunan Hidayat, Soetjipto, Wisnu Setiaji, Yanuar Dwi Sarjono, Sunarto, Siti Khajarwati. Reporter: Unggul Subagyo, Rita Hidayati, Sugeng Ariatmojo, Sapto Sari Jati, Felek Wahyu, Jaka Nuswantara, Nurul Wahid, Ali Muntoha, Rusmanto Budi, Ernawaty, Agus Umar, Sunardi. Fotografer : Weynes Furqon S. Koresponden Kedu: Tri Budi Hartoyo (Koordinator), Widyas Cahyono, Dulrokhim, Ali Subechi. Banyumas: Joko Santoso (Koordinator), Hermiana Englaningtyas, Ruhito, Ady Purwadi. Pekalongan : Janti Artati (Koordinator), Eko Saputro, Hadi Waluyo, Probo Wirasto. Pati : Wahono (Koordinator), Budi Santoso, Ali Bustomi. Surakarta: Tulus Premana (Koordinator), Bagus Atas Adji W, Sutyatmoko W, Suti Hapsoro. MANAJER SENIOR BIDANG OPERASIONAL: Didik Soekmono MANAJER IKLAN/PROMOSI: Irianto Joko Moelyono. MANAJER PEMASARAN: Teguh Slamet Widodo. MANAJER TU: Yetti Ismiyati. MANAJER PENGEMBANGAN SDM: Widiyartono R KABAG KEUANGAN: Siti Aisyah. KABAG AKUNTANSI: Dwi Suparno.
■ Makna Halal bi Halal Halal bi halal merupakan istilah yang tersusun dari tiga kata berbahasa Arab, halal, bi, halal. Kata halal diartikan dalam bahasa Indonesia berarti “boleh”. Jadi, halal bi halal secara harfiah berarti “boleh dengan boleh” atau “ridho dengan ridho”. Istilah halal bi halal tak dikenal dalam khazanah Bahasa Arab, bahkan tak diajarkan Rasulullah SAW
ENDIDIKAN cinta bangsa di sekolah perlu digalakkan kembali sehingga kekhawatiran lunturnya semangat kebangsaan generasi muda tak akan terjadi. Upaya menggalakkan rasa cinta bangsa tersebut selaras dengan upaya menyegarkan kesadaran terus-menerus generasi muda sebagai bagian dari bangsa Indonesia. Mengapa, karena merekalah yang kelak menggantikan para pemimpin bangsa. Pendidikan cinta bangsa di kelas bisa diintegrasikan ke dalam mata pelajaran yang paling sesuai, misalnya IPS-Sejarah, PKn, dan Bahasa Indonesia. Pada mata pelajaran lain bisa dilakukan melalui kegiatan yang sifatnya pembelajaran tak langsung (indirect learning), yaitu kegiatan pembelajaran yang secara tak langsung memberikan kesadaran terhadap rasa cinta bangsa. Untuk lingkup sekolah, sekolah bisa mengintegrasikannya ke dalam berbagai kegiatan yang sesuai, misalnya upacara bendera, pramuka, dan lombalomba memperingati hari-hari
■ Mempererat Tali Silaturrahmi Kebiasaan halal bi halal yang dilakukan pasca-Lebaran merupakan momen yang sangat baik untuk meningkatkan atau mempererat tali silaturrahmi umat muslim dan nonmuslim, karena selama ini banyak umat nonmuslim mengikuti halal bi halal. Hal ini disebabkan keterbatasan manusia untuk mengunjungi setiap orang. Kebiasaan yang dilakukan dalam satu tahun sekali ini mengandung banyak makna bagi masyarakat Indonesia. Suasana haru bercampur suka tergambar dari setiap wajah umat muslim Indonesia saat mengikuti kegiatan
halal bi halal. Bagaimana tidak, orang-orang yang sulit atau jarang ditemui dapat dijumpai di tempat itu. Selain itu, dapat mengenal orang-orang baru saat pelaksanaan halal bi halal dilakukan. Maka dari itu, sudah menjadi keharusan umat Islam untuk melestarikan tradisi ini. Membenci halal bi halal, berarti ia juga membenci silaturrahmi, persaudaraan, dan perdamaian, karena tujuan tradisi ini adalah untuk menciptakan perdamaian. Halal bi halal mampu mengumpulkan banyak orang dalam satu tempat. Dengan begitu, silaturrahmi dapat berjalan efektif dan mampu menghemat waktu, pikiran, dan biaya. Semangat baru akan sangat terasa saat pelaksanaan halal bi halal, dan itu diharapkan dapat berdampak dalam kehidupan sosial masyarakat. Jadi, hal-hal negatif dapat dihilangkan dari kehidupan. Halal bi halal berarti bertemunya dua insan dalam keadaan saling merelakan untuk saling memaafkan terhadap berbagai kekhilafan dan kesalahan lahir dan batin yang pernah diperbuat satu sama lain. Jadi, bukan termasuk halal bihalal ketika ada di antara kaum muslim yang secara lisan mengaku telah saling memaafkan, tapi di hatinya masih terdapat “karang benci” dan kedengkian yang mengganjal. Yang terpenting, umat Islam harus melestarikan tradisi ini sebagai wujud kepeduliaan sosial dan untuk mempererat tali silaturrahmi. Maka dari itu, melestarikan tradisi ini merupakan keniscayaan bagi umat Islam yang cinta perdamaian. Akhirnya, selamat hari raya Idul Fitri, mohon maaf lahir batin.■ Penulis, Direktur Forum Muda Cendekia (Formaci) Jateng, Peneliti Senior Centre for Democracy and Islamic Studies IAIN Walisongo Semarang
Alamat pengiriman tulisan opini dan surat pembaca: opini@koranwawasan.com Artikel opini maksimal 5.000 karakter dan disertai foto penulis.
budaya, ekobesar nasional. Eka Pramana nomi dan poliSekolah metik bangsa. mang sudah Dari makna di atas, maka banyak mengintegrasikan berbagai muatan pendidikan, an- materi pendidikan cinta bangsa tara lain pendidikan karakter, yang pertama adalah bahasa. kesetaraan gender, iman dan Yang dimaksud bahasa adalah taqwa, ekonomi kreatif, dan bahasa daerah dan nasional lain-lain. Namun demikian, (bahasa Indonesia). Ini harus pendidikan cinta bangsa harus dijabarkan menjadi materi yang tetap mendapatkan perhatian. sesungguh- nya, yaitu (1) keseOleh karena itu, sekolah ditun- tiaan/kecintaan terhadap batut cerdas menyiasatinya dan hasa Indonesia, (2) kepedulian pintar mencari dan “mencuri” terhadap bahasa Indonesia, dan kesempatan di antara sekian (3) penghargaan terhadap babanyak kegiatan sekolah dalam hasa Indonesia. Materi kedua, yaitu seni bumengemban kurikulum nadaya bangsa. Ini bisa dikemsional. Integrasi pendidikan cinta bangkan menjadi (1) mencintai bangsa ke dalam pembelajaran seni budaya bangsa, (2) melesjuga menuntut peran guru se- tarikan seni budaya bangsa, cara cerdas. Maka, ia lebih dulu dan (3) menampilkan seni bumesti menguasai konsep (mak- daya daerah/nasional, dan na), materi, dan strategi meng- lain-lain. Dan tentu, materi terintegrasikannya secara propor- sebut masih harus dijabarkan sional. Konsep dasar pendi- lagi ke dalam jenis kegiatan dikan cinta bangsa adalah pen- pembelajaran yang lebih spesididikan yang menumbuhkan fik dan operasional. Maka, strategi dalam mengcara berpikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan ke- integrasian pendidikan cinta setiaan, kepedulian dan peng- bangsa dapat dilakukan mehargaan yang tinggi terhadap lalui berbagai bentuk kegiatan bahasa, lingkungan fisik, sosial, yang menunjukkan kecintaan
ALAMAT IKLAN - REDAKSI - PEMASARAN : Jl. Pandanaran II/10 Semarang-50241, Telp. (024) 8413528 Faks (024) 8413001 - 8313717 iklan@koranwawasan.com redaksi@koranwawasan.com pemasaran@koranwawasan.com ALAMAT TATA USAHA Kompleks Pertokoan Simpang Lima Blok A/10 Semarang Telp.: (024) 8314170 Faks. (024) 8317113 PENERBIT : PT Sarana Pariwara Semarang/Anggota SPS. IZIN TERBIT : SK Menpen RI No. 027/ SK/Menpen/SIUPP/A7 Tanggal 23 Januari 1986. TERBIT PERDANA : Tanggal 17 Maret 1986 DICETAK OLEH : PT TEMPRINA MEDIA GRAFIKA SEMARANG
dan para sahabat. Istilah dan tradisi halal bi halal menurut ensiklopedi Islam adalah asli dari Indonesia yang tidak diketahui siapa pencetusnya. Data ensiklopedi Islam memperkirakan, tradisi ini mulai dilakukan dalam bentuk upacara sekitar akhir tahun 1940-an dan mulai berkembang luas setelah 1950. Kegiatan ini sebenarnya tak berbeda dengan silaturahmi biasa. Yang membedakan, dalam halal bi halal ada kewajiban saling bermaafan dan bersalaman sebagai wujud memupuk tali silaturrahmi dan perdamaian. Pada dasarnya, halal bi halal diselenggarakan sebagai kegiatan silaturahmi. Tentu saja banyak manfaat dan pahala yang akan diperoleh. Bahkan, RasulullahSAW menyatakan, dengan bersilaturahmi, maka manusia akan dimurahkan jalan rezeki dan dipanjangkan umurnya. Maka, tidak ada salahnya jika umat Islam mengabadikan tradisi ini. Hampir sebagian besar ormas Islam seperti NU dan Muhammadiyah mendukung tradisi halal bi halal. Bahkan dalam praktiknya, biasanya penyelenggara halal bi halal berasal dari kalangan atas, kepala daerah, petinggi parpol hingga instansi dan ormas Islam.
Menggairahkan Kembali Pendidikan Cinta Bangsa
***
PENDIRI PEMIMPIN UMUM PEMIMPIN REDAKSI PEMIMPIN PERUSAHAAN WAKIL PEMIMPIN PERUSAHAAN
ADA awalnya, tradisi halal bi halal dilakukan dengan tujuan “bermaafan” antara umat Islam setiap momen Idul Fitri. Banyak di antara lembaga, institusi, dan birokrasi yang menggelar tradisi ini. Selain praktis karena tak usah berkunjung ke rumah saudara satu-persatu, kegiatan ini juga menghemat waktu, tenaga, pikiran, dan biaya. Karena itu, setiap momentum Idul Fitri, sering digelar halal bi halal untuk mempererat tali silaturrahmi dan persaudaraan. Entah sejak kapan tradisi ini mulai dilakukan. Namun, yang jelas tradisi ini kemudian ditiru organisasi-organisasi Islam hingga para pejabat, dengan istilah halal bi halal. Selanjutnya, instansiinstansi pemerintah atau swasta juga menggelar tradisi serupa, yang pesertanya meliputi warga masyarakat dari berbagai pemeluk agama. Sampai hari ini, tradisi ini berfungsi sebagai media pertemuan dari segenap warga masyarakat. Adanya acara saling memaafkan itu diharapkan hubungan antara atasan dan bawahan atau antara kepala daerah dan masyarakat menjadi lebih akrab dan penuh kekeluargaan. Halal bi halal dipercaya memiliki efek positif bagi kerukunan dan keakraban masyarakat, maka tradisi ini perlu dilestarikan dan dikembangkan. Apalagi, akhir-akhir ini di negeri kita sering terjadi konflik sosial yang disebabkan pertentangan kepentingan, dari fitnah, penyebaran isu SARA, dan sebagainya. Karena itu, tradisi ini sangat cocok dilakukan sebagai sarana memupuk perdamaian.
Masih Banyak Atribut Kampanye Terpasang SESUAI ketentuan, memasuki hari te nang menjelang hari H pencoblosan Pilgub Jateng 3013, mestinya semua atribut kampanye harus dibersihkan. Namun saya melihat di banyak tempat, bukan hanya di ko ta Semarang, tetapi juga di kota-kota lain di seluruh wilayah Jawa Tengah, termasuk di Purbalingga, Banjarnegara, dan Wonosobo, masih banyak gambar pasangan cagub-cawagub yang tetap terpasang. Jika dari pihak tim sukses pasangan
calon malas untuk mencopoti, semestinya Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Panwaslu, Panwascam, dan PPL di tingkat kelurahan juga harus bertanggung jawab. Sebab, apa gunanya aturan main, kalau ternyata tidak bisa ditepati? Mungkin alasan utamanya adalah kekurangan atau tidak ada anggaran untuk melakukan pembersihan. Tetapi bukankah hal itu bisa diantisipasi? Sebab, pengalaman penyelenggaraan, baik pemilu, pilgub, pilbup/pilwakot toh sudah sering ter jadi. Jadi semestinya bisa dilakukan antisipasi. Maka sangat tidak elok ketika sampai hari H pencoblosan, atribut-atribut kampanye masih banyak bertebaran, bahkan ditempat-tempat yang mencolok. Semoga saja tidak ada unsur kesengajaan.■ Philipus Adi Prakoso Kota Mungkid, Magelang.
pada bahasa Indonesia, lingkungan, sosial, seni budaya tradisional/nasional, ekonomi (misalnya, cinta produk dalam negeri), dan politik. Jenis kegiatan untuk mencapai tujuan pendidikan cinta bangsa dapat berupa tugas yang berhubungan dengan tema cinta bangsa sekaligus tidak lari jauh dari mata pelajaran, misalnya menulis tentang wisata lokal menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Jenis kegiatan lain dapat juga berupa lomba-lomba me nampilkan seni budaya tradisional/nasional, dan lain-lain. Sekali lagi, pendidikan cinta bangsa bisa diwujudkan dalam segala aspek kegiatan sekolah, baik di kelas, maupun di luar kelas dalam rangka memupuk kecintaan siswa terhadap bangsa dan negara. Cinta bangsa adalah cinta segala ke-Indonesiaan yang digali dari budaya dan kearifan lokal tiap-tiap daerah. ■ Penulis, Guru SMP Negeri 1 Boyolali. Alumnus Universitas Sebelas Maret Surakarta 1998
Smg.Kapan terminal terboyo diperbaiki atau ditinggikan landasan parkir busnya ?,sudah 2 x ini terendam air.pertama pas hari jadi kota SMG,terminal terboyo mendapat kado rob tinggi didepan kios 50 cm,ayo kapan Semarang SETARANYA, SOLO, SURABAYA, YOGYAKARTA, Sudah berbenah, SEMARANG kapan ? 6285747821945 Beno Klaten Masya alloh KPK idola rakyat cerdas jitu tangkap elite koruptor dianggap politis bumi hanguskan partai ?! Densus 88 brilyan buru tangkap teroris dianggap malanggar ham dan itu bombastis hyperbolic, biarkanlah hukum bicara becik ketitik ala ketoro......Alloh Maha Mengetahui. 6285647509639
Selasa Wage, 13 Agustus 2013
■ Tim Porprov Kota Magelang
Medali Emas Dihargai Rp 25 Juta MAGELANG- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Magelang, menargetkan, atletaltet pilihan yang akan berlaga di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Poprov) Jateng 2013 yang akan dilangsungkan di Kabupaten Banyumas, pertengahan Oktober mendatang, bisa meraih prestasi maksimal, yakni menaikkan peringkat kontingen Kota Magelang di urutan 10 Besar. “Kalau dalam Porprov 2009 lalu, kontingen Kota Magelang hanya mampu mencapai peringkat 17, dengan perolehan tujuh medali emas, 14 perak dan 19 perunggu, maka untuk Porprov tahun ini, kami pengurus KONI sepakat memasang target
untuk bisa tidak mengurangi meraih posisi porsi latihan yang di 10 Besar,” dilangsungkan di kata Ketua beberapa tempat, KONI Kota termasuk di komMagelang, plek Stadion MaSlamet Sandya, yang ada di toso, belum Kampung Sanden, lama ini di Kelurahan Kramat Magelang. Selatan. “Saat ini sejumSlamet Foto: Widiyas Cahyono lah cabang olahSantoso meSlamet Santoso raga melakukan ngatakan, untuk meraih target itu, sebanyak 125 pemusatan latihan di kompleks atlet dari 23 cabang olahraga Stadion Madya itu. Seperti cayang diikuti kontingen Kota Ma- bang olahraga judo, kempo, pagelang, telah mengikuti pemusa- nahan, menembak dan Taekwon tan latihan sejak tiga bulan lalu. do,” katanya. Dia juga menambahkan, di Meskipun diselingi denga ibadah puasa, para atlet Kota Magelang kompleks Stadion Madya, saat
ini telah dilengkapi sarana dan prasarana untuk keperluan pemusatan latihan, bagi cabangcabang olahraga itu. Selain memberikan sarana dan prasarana untuk pemusatan latihan, KONI Kota Magelang juga memberikan dana tambahan bagi para atlet, yang sedang mengikuti pemusatan latihan. Yakni uang pendampingan bagi para atlet sebe sar Rp 350 ribu/atlet/bulan, dan ditambah uang makanan tambahan sebesar Rp 240 ribu/atlet/ bulan. ■ Rangsangan Bonus “Sedangkan untuk para pelatih, diberikan dana sebesar Rp 500 ribu/bulan,” kata Slamet Santoso lagi.
Untuk mencapai target itu, pihaknya juga memberikan rangsangan bagi para atletnya yang bisa meraih medali, dengan memberikan bonus. “Bagi atlet yang meraih medali emas, akan kami beri bonus uang sebesar Rp 25 juta, perak Rp 12,5 juta dan perunggu sebesar Rp 7,5 juta,” katanya. Dia menambahkan, bonus serupa juga akan diberikan kepada pelatih yang atletnya bisa meraih medali, yakni emas Rp 5 juta, perak Rp 3 juta perunggu Rp 1 juta. Guna mendukung pembinaan dan pengembangan olahraga di Kota Magelang, KONI setempat juga menebarkan “virus” bagi para pengusaha dan beberapa
pihak, untuk ikut juga memberikan konstribusi maupun dukungan lainnya, guna kemajuan olahraga. “Virus yang kami tebarkan kepada para pengusaha yakni, virus untuk mendukung dalam bidang pendanaan, guna peningkatan prestasi olahraga di Kota Magelang,“ kata dia. Slamet juga berharap, pemkot mendukung pembinaan dan pe ngembangan olahraga, de-ngan memberikan dana hibah sebesar Rp 2,25 miliar, kepada KONI Kota Magelang. Dana yang diambil dari APBD 2013 ini, diserahkan secara bertahap, dan yang pertama diberikan sebesar Rp 776 juta. Sisanya akan diberikan pada tahap kedua. ■ Ias-Am
SBY: Pengurus Tidak Berantem, Olahraga akan Berkembang Menpora Janjikan Bonus Besar JAKARTA- Menpora Roy Suryo, menyatakan, akan menggabungkan bonus dari pemerintah dan PB PBSI, untuk atlet ganda campuran Liliyana Natsir/Tontowi Ah mad, serta ganda putra Muhammad Ahsan/ Hendra Se- tiawan, pemenang Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2013. “Bonus dari pemerintah sudah dipersiapkan. Namun akan digabung dengan bonus yang diberikan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI),” katanya, di Kantor Kemenpora, Jakarta, Senin (12/8). Bonus, kata dia, memang pantas diberikan kepada atlet yang dengan gemilang, mampu menang pada kejuaraan dunia di Guangzhou, Cina, Minggu (11/8). Pada Kejuaraan Dunia Bulutangkis itu, Indonesia merebut predikat juara dunia, lewat ganda campuran Liliyana Natsir/Tontowi Ahmad, setelah di final mengalahkan unggulan pertama asal Cina, Xu Chen/Ma Jin dengan rubber game 21-13, 1621, 22-20. Satu predikat juara dunia lainnya dipersembahkan ganda putra, Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan, yang baru dipasangkan sekitar satu tahun. Pada babak final, mereka mengalahkan
ganda asal Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen dengan dua set langsung, 2113, 23-21. “Yang jelas, bonus yang diberikan adalah kolektif dari pemerintah dan PBSI. Ini adalah salah satu bentuk apresiasi atas prestasi mereka,” kata Roy, tanpa menyebutkan berapa besar bonus dari pemerintah. ■ Jemput Langsung Dengan hasil yang diraih atlet andalan Indonesia ini, Menpora Roy Suryo beserta beberapa tokoh bulutangkis Nasional, seperti Rudy Hartono dan Tan Joe Hok, berniat menyambut langsung kedatangan para atlet di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten. “Sejak awal kami tegaskan, menang ataupun kalah akan tetap kami jemput. Bahkan pemberangkatan mereka juga dilepas langsung Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono,” kata Roy. Raihan dua gelar pada Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2013 di Guangzhou Cina ini, bisa dikatakan sebagai era kebangkitan perbulutangkisan Nasional, setelah terakhir kali merebut predikat juara dunia pada 2007 lalu. ■ Ant-Am
JAKARTA- Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, menyampaikan ucapan selamat langsung kepada para pahlawan bulutangkis Indonesia, yang meraih dua medali emas di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2013, di Guangzhou, Cina, Minggu (11/8). “Kita bersyukur, bangga, dan saya langsung menelepon kepada Liliyana dan Tantowi (pasangan ganda campuranred) waktu itu. Rasa senang, bangga dan syukur saya atas prestasi ini. Kemudian juga kepada pimpinan PBSI, Pak Gita Wirjawan,” kata Presiden, di Istana Bogor, Senin (12/8). Presiden pada partai final waktu itu, memang menonton langsung perjuangan para atlet bulutangkis Indonesia, dari Istana Cipanas, bersama dengan para menteri, usai menyusun konsep pidato kenegaraan, dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-68 Proklamasi Kemerdekaan RI. “Artinya apa, kalau kita tekun, kita kembali persiapkan diri kita dengan baik, terbuka peluang untuk memenangi kompetisi internasional,” katanya, merujuk pada paceklik prestasi Indonesia, beberapa waktu terakhir ini. Presiden lantas mencontohkan, sejak 1997, Indonesia tidak pernah menjadi juara SEA Games. Namun dengan tekad kuat, Indonesia berhasil kembali menjadi juara pada tahun lalu. “Ini contoh, bahwa dengan pembinaan yang baik, persiapan dan latihan yang baik, dan doa restu dari rakyat Indonesia, kita juga bisa meraih
juara. Selamat untuk para atlet kita, rakyat Indonesia tentu
pelatih. Eko saat ini juga menjadi asisten pelatih, mendampingi pelatih kepala Timnas U-19, Indra Sjafrie, yang dipersiapkan dalam turnamen i t u .
Eko Purjianto Foto: jaka nuswantara
■ Tidak Berantem Sebelum para atlet itu bertolak menuju Guangzhou, di Istana Negara, Presiden telah lebih dahulu berpesan, agar para atlet Indonesia tidak perlu merasa terbebani dalam bertanding, karena Indonesia memiliki tradisi dan sejarah yang unggul di bidang bulutangkis. Lebih lanjut Presiden mengajak publik Indonesia,
untuk bersama-sama membangkitkan olahraga di dalam negeri, salah satunya sepakbola. Dia meminta, para atlet untuk berlatih dengan sungguh-sungguh, dan para pengurusnya tidak gaduh. “Jadi, kuncinya, kalau pengurusnya beres, tidak berantem satu sama lain, berkonsentrasi untuk memajukan olahraga yang dibinanya, olahraga itu akan berkembang,” katanya. ■ Ant-Am
SBY TELEPON: Tontowi Ahmad (kiri) dan Liliyana Natsir (kanan), saat menerima ucapan selamat dari SBY, usai meraih gelar juara dunia. ■ Foto: pbsi
Eko Padukan Kembali Kekompakan Tim SEMARANG- Asisten pelatih tim PSIS (Semarang), Eko Purjianto, berharap, para pemain tetap bisa menjaga kekompakan dan kondisi fisiknya, dalam menghadapi pertandingan putaran kedua babak 12 Besar Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia, melawan PS Bangka, Senin (19/8) mendatang, di Stadion Jatidiri Semarang. Meski selama sebulan ini Imral Usman cs diliburkan untuk latihan bersama tim, namun Eko yakin, masingmasing pemain tetap bisa menjaga kondisi, dan melakukan latihan secara personal, untuk persiapan laga krusial ini. ‘’Selama bulan Ramadan kemarin, kami libur latihan. Tapi saya yakin, mereka tetap latihan sendiri, dan tinggal melatih mereka agar kompak dan bisa padu kembali. Nanti ada juga strategi yang harus diterapkan, untuk menghadapi pertandingan itu,’‘ kata Eko Purjianto, Senin (12/8). Ditambahkan Eko, dirinya akan kembali mendampingi PSIS, sebelum pertandingan melawan PS Bangka. Seperti diketahui, asisten pelatih Firmandoyo ini, masih bergabung bersama TC Timnas U-19, untuk menghadapi Piala AFF di Surabaya, pada 9-19 September mendatang, sebagai salah satu anggota tim
bangga dan bersyukur, tetapi jangan berpuas hati,” ujarnya.
Meski demikian, sebagai asisten pelatih profesional dan memiliki tanggung jawab, Eko tetap berkomitmen untuk membawa PSIS lebih baik, dalam laga putaran kedua babak 12 Besar nanti. ■ Mulai Rabu ‘’Saya tetap akan memberikan yang terbaik untuk PSIS, sampai musim ini selesai. Itu sudah menjadi tanggung jawab dan sesuai dengan kesepakatan,’‘ tandasnya. Setelah diliburkan selama bulan puasa kemarin, skuad PSIS akan kembali berlatih bersama, Rabu (14/8) besok. Manajemen tim menegaskan, semua pemain diharuskan sudah berkumpul lagi, dalam persiapan melakoni latihan perdana itu. Apalagi tim pelatih akan melihat kondisi semua pemain dalam latihan awal nanti. Paling tidak, tim pelatih akan dapat menilai, mana pemain yang benar-benar berlatih sendiri ataupun sebaliknya. ■ jak-Am
Jacksen Genjot Fisik Pemain SOLO- Pelatih Timnas Indonesia, Jacksen F Tiago, menggenjot latihan fisik para pemain Timnas, sebelum menghadapi pertandingan persahabatan melawan Filipina, di Stadion Manahan Solo, Rabu (14/8) besok. “Kami mengutamakan latihan fisik terhadap pemain Timnas, karena kondisi stamina mereka banyak yang menurun, sehabis liburan Lebaran,” kata Jacksen F Tiago, usai latihan di Stadion Manahan Solo, Senin (12/8). Menurut Jacksen, pihaknya harus melihat kondisi fisik para pemain, sehabis liburan Lebaran ini, sehingga diperlukan latihan peningkatan stamina, untuk memulihkan kondisinya. M Robby dkk kemudian baru melangkah ke latihan teknik individu, maupun kerja sama tim. Menurut dia, pemain Timnas yang sudah bergabung di Solo, ada sebanyak 22 pemain. Sedangkan Stefano Lilypaly, yang masih tercatat sebagai permain Almere
Skuad Timnas Indonesia Andik Vermiansyah (Persebaya 1927) Greg Nwokolo (Arema Malang) Victor Igbonefo (Arema Malang) M Robby (Persisam Samarinda) Firdaus Ramadhan (Persita Tangerang) Andritany (Persija) I Made Wirawan (Persib Bandung) Dian Agus Prasetyo (Barito Putra)
City, di Liga Australia. Stefano diperkirakan baru bisa bergabung dengan rekan-rekan lainnya, Selasa (13/8) ini ■ Antusias Dia menjelaskan, fokus Timnas bukan hanya dalam pertandingan uji coba melawan Filipina saja, melainkan juga persiapan melawan tim Cina, yang akan dihadapi dalam babak kualifikasi grup AFC Cup 2015. Menurutnya, dia bisa melihat dengan banyaknya pertandingan uji coba, dapat memunculkan sebuah tim yang kuat. Menyinggung soal lapangan Stadion Manahan Solo, Jacksen menjelaskan, kondisi rumputnya bagus. Selain itu, ungkap Jacksen, Timnas yang melakukan pertandingan di Kota Solo ini, juga akan mendapat dukungan penonton yang sangat besar. Karena, penonton di Solo memiliki antusiasme tinggi, terhadap sebuah tim sepakbola, apalagi nanti yang akan berlaga Timnas Indonesia. ■ Ant-Am
Hasim Kipuw (Arema Malang) Yustinus Pae (Persipura) Ruben Sanadi (Persipura) Slamet Nur Cahyono (Persiba Bantul) Raphael Maitimo (Mitra Kukar) Taufiq (Persebaya 1927) Ahmad Bustomi (Mitra Kukar) Vendri Mofu (Semen Padang) Boaz Solossa (Persipura Jayapura) Titus Bonay (Semen Padang) Patrick Wanggai (Persipura Jayapura) Ferdinand Sinaga (Persisam Samarinda) Abduhrahman (Sriwijaya FC)
Selasa Wage, 13 Agustus 2013
Selasa Wage, 13 Agustus 2013
Tol Bawen-Ungaran Lengang UNGARAN - Arus lalu-lintas di jalan raya Ungaran-Bawen maupun tol Ungaran-Bawen pada H+3 Lebaran, Senin (12/8), mulai berangsur-angsur normal. Arus kendaraan di sejumlah ruas jalan yang sebelumnya sering terjadi kemacetan juga sudah terlihat normal. Hanya saja, kondisi arus lalu-lintas di seputaran Jalan Jenderal Sudirman Ambarawa atau sekitar Pasar Projo Ambarawa dan Pasar Hewan Ambarawa, Senin terjadi kepadatan yang mengakibatkan laju kendaraan tersendat. Kepadatan kendaraan di Pasar Projo Ambarawa diakibatkan adanya angkutan umum dan bus yang ngetem di bahu jalan. Sehingga terjadi penumpukan kendaraan hingga sepanjang sekitar 100 meter arah Ambawa dan Semarang. Sedangkan kepadatan di Pasar Hewan Ambarawa terjadi karena bertepatan hari pasaran. Sehingga banyak pengunjung dan penjual hewan yang melakukan aktivitas di pasar hewan terbesar di Kabupaten Semarang tersebut. Adanya parkir kendaraan di bahu jalan termasuk adanya penjual burung dan ayam yang berjualan di bahu jalan memicu terja-
dinya kemacetan. Untuk menghindari kemacetan di depan Pasar Projo Ambarawa dan Pasar Hewan Ambarawa sebaiknya pengendara kendaraan yang tidak ada tujuan ke Ambarawa melewati jalan lingkar Ambarawa. Sementara arus lalu-lintas di intersection exit tol Bawen mulai lengang dibandingkan Minggu (11/8). Pemudik tujuan Semarang tidak lagi tersendat oleh pemudik tujuan Solo atau Salatiga yang harus memutar balik di depan pintu gerbang tol Bawen. Sehingga arus lalu lintas yang melewati tol Ungaran-Bawen dari Bawen arah Semarang sudah kembali normal. ‘’Jalan tol Ungaran-Bawen akan ditutup mulai H+8 Lebaran untuk melanjutkan pekerjaan yang belum selesai,’’ kata Direktur Teknik dan Operasional PT TMJ, Ari Nugroho. Menurut Kasatlantas Polres Semarang, AKP Gusman Fitra, lonjakan arus balik terjadi Minggu (11/8) sekitar pukul 14.00-17.00 WIB. Hal itu disebabkan instansi pemerintah maupun swasta sudah mulai masuk kerja lagi, Senin (12/8). ‘’Lonjakan terjadi karena kebanyakan masyarakat sudah kerja lagi,’’ katanya. ■ rbd—sn
Di Jateng .....
melibatkan mobil penumpang mengalami kenaikan satu persen, yang mana tahun lalu hanya 648 kasus. Sementara, kecelakaan lalu-lintas yang terjadi pada H+3 Lebaran, Minggu (11/8), tercatat 242 kejadian. “47 jiwa meninggal dunia, 101 luka berat, dan 399 luka ringan,” lanjut Agus. Faktor dominan terjadinya kecelakaan lalu-lintas saat arus Lebaran, lanjut Agus, diakibatkan kelelahan yang menimbulkan ngantuk saat berkendara. “Yang dominan menjadi penyebab utama kecelakaan adalah karena mengantuk,” ungkap Agus. ■ an/vvn—sn
(Sambungan hlm 1) mobil penumpang, 291 mobil barang, 159 bus, 15 kendaraan khusus serta 106 kendaraan tidak bermotor. Menurut Agus, dibandingkan Lebaran tahun lalu, kecelakaan saat arus Lebaran tahun ini mengalami penurunan, khususnya yang melibatkan sepeda motor. “Ada penurunan 20 persen, yakni 3.549 lakalantas yang melibatkan sepeda motor dibandingkan tahun lalu,” kata Agus. Sedangkan, kecelakaan yang
Ratusan ...... (Sambungan hlm 1) ket sudah terjual habis,” terangnya. Meski tidak semua agen dan tempat tujuan/jurusan harus antre. Namun bus-bus tertentu menjadi incaran pemudik untuk kembali ke Jakarta menyebabkan penumpang harus menunda keberangkatan. Banyak calon penumpang lain yang terpaksa harus kembali ke rumah karena kehabisan tiket. Kepala Terminal Purbalingga Joko Purnomo membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan penumpang tujuan Jakarta memang banyak yang kecele karena kehabisan tiket. Kondisi
Rumah ..... (Sambungan hlm 1) likan, rumah tersebut untuk membahagiakan ibundanya. “Ini memang rumah pribadi aku, hasil kerja keras aku. Surat rumah ini atas nama aku, tapi dipersembahkan untuk mama. Jadi aku ikutin mama aku apa adanya,” ungkapnya saat ditemui di kawasan Ciputat, Banten, Senin (12/8).
2 Korban ..... (Sambungan hlm 1) ini, tetapi sampai sekarang belum ditemukan, sehingga untuk mereka hanya diberikan santunan pemakaman sebesar Rp 2,5 juta,” katanya. Rahmat menjelaskan, semua korban yang dirawat sebanyak 26 orang biayanya ditanggung Jasa Raharja dan untuk korban meninggal dunia diberi santunan Rp 25 juta. “Untuk korban meninggal dunia semua santunan diberikan sebesar Rp 25 juta per orang. Dan untuk korban lukaluka, biaya perawatan akan diberikan maksimal Rp 10 juta,” katanya. Pemberian santunan kepada korban meninggal ini diberikan serentak pada enam kota asal korban, yaitu Pekalongan, Magelang, Cirebon, Sumedang, Yogyakarta dan Purwokerto. Di Purwokerto akan dibayarkan kepada lima ahli waris keluarga korban meninggal, kemudian di Pekalongan ada empat ahli waris, di Yogyakarta ada tiga ahli waris dan di Magelang, Cirebon serta Sumedang masingmasing satu ahli waris. ■ 2 Korban Terpisah, dua warga Purworejo, Panji Padang Putra (6) yang tinggal di Dusun Teneran RT 4 RW 5 Desa Kaligono, Kecamatan Kaligesing, Purworejo dan Teguh Pribadi (41) warga Desa Popongan, Kecamatan Ba-
itu salah satunya diakibatkan calon penumpang memilih bus tertentu untuk kembali ke Jakarta. “Padahal jumlah armada busnya terbatas,” ujarnya. Dipaparkan, selama arus mudik H-7 sampai pada Lebaran kedua tercatat 852 bus masuk terminal Purbalingga dengan menurunkan 3.182 penumpang. Sedangkan puncak mudik terjadi pada H-3 lebaran terdapat 185 armada dengan membawa 684 penumpang. Sedangkan arus balik tujuan Jakarta pada H+1 memberangkatkan 33 bus dengan 1.295 penumpang. Dan puncak arus balik pada Minggu malam memberangkatkan 44 armada bus dengan membawa 2.216 penumpang. ■ ST—sn Tya pun tidak segan mengadakan acara syukuran. Harapannya, rumah tersebut akan menjadi berkah bagi dirinya dan keluarga. “Alhamdulillah, ini rumah yang di kawasan Ciputat sudah jadi, dan sekalian saja selametan panggil ustadz. Jadi ada sedikit tausiyah. Selamatan lah biar rumahnya berkah,” pungkasnya. ■ Oz-jie nyurip, Purworejo, menjadi korban kecelakaan maut yang melibatkan bus Karya Sari, sedan, dan tiga sepeda motor di tanjakan Krumput, Desa Pagelarang, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas, Sabtu (10/8) lalu. Panji selama ini tinggal bersama kakeknya Sarko (50), seorang PNS di jajaran Polres Purworejo bersama neneknya Titik Antinah. Panji yang tengah duduk di kelas 1 SDN Kaligesing itu selama ini tinggal bersama kakek-neneknya sejak Taman Kanak-Kanak, sedangkan kedua orang tuanya tinggal di Karawang, Jawa Barat. Menurut Ning Rahayu (43) tetangga Sarko di Dusun Teneran, Kaligono, Kaligesing, sudah menjadi tradisi dalam keluarga Sarko, dalam setiap Lebaran mereka bersilaturahmi ke Purwokerto yang merupakan kampung halaman Titik Antinah. “Ibu Titik bersama mas Panji ke Purwokerto hari Jumat setelah Lebaran, saat terjadi kecelakaan Bu Titik dan Mas Panji hendak kembali ke Purworejo,” kata Ning Rahayu saat ditemui wartawan di kediaman Sarko. Menurut Ning, kabar duka meninggalnya Panji diterima warga Sabtu (10/8) malam. “Pak Sarko yang tidak berangkat ke Purwokerto juga segera berangkat ke sana. Sedangkan tetangga di sini berangkat ke Purwokerto Minggu (11/8) pagi sekitar jam 03.30 WIB,” imbuh Ning. ■ hef/Dr—sn
NORMAL: Arus lalu lintas di jalan tol UngaranBawen saat arus balik pada H+4 Lebaran, Senin (12/8), mulai kembali normal. ■ Foto : Rusmanto Budhi
■ Menolak Ditertibkan
300 Napi Mengamuk JAKARTA - Sebanyak 300 warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Salemba, Jakarta, mengamuk, Senin (12/8). Mereka menolak penertiban oleh sipir. Kalapas Salemba, Taufiqrahman, mengatakan, warga binaan yang mengamuk itu ada di Blok A. “Mereka mengamuk dan melawan para sipir dengan memaki,” kata Kalapas Salemba. Ia menjelaskan, penertiban itu dilakukan setelah adanya informasi bahwa ada napi yang memakai narkoba di salah satu ruangan. “Kejadiannya pas
Maghrib. Saat itu, petugas masuk Blok A untuk membawa napi yang diduga menggunakan narkoba. Mereka tidak terima kawannya kami bawa,” katanya. Suasana menjadi ramai setelah ada provokator yang memaki sipir dan diikuti napi lainnya. “Keributan tidak lama. Setelah kami berikan pengarahan, keributan tidak meluas
dan mereka tenang,” katanya. Setelah pemeriksaan lebih lanjut, informasi soal napi memakai narkoba itu tidak benar. “Hasilnya negatif. Kami juga memeriksa provokator,” katanya. Taufik mengaku tidak mau kecolongan saat mendapat informasi tersebut. Informasi sekecil apa pun, dia melanjutkan, akan langsung direspons dengan tindakan yang sesuai. Secara terpisah, Kapolsek Cempaka Putih Kompol Fitria Mega membenarkan peristiwa itu. “Kami dapat kabar sekitar
Selatan ..... (Sambungan hlm 1)
ngok dan Ajibarang. Seperti wisata Waduk Penjalin, Paguyangan Brebes dan perlintasan kereta api di Grengseng, Paguyangan. Pemudik asal Yogyakarta, Sarno (45) mengatakan kepadatan lalu lintas sudah terjadi sejak memasuki wilayah Banyumas. Melalui jalur selatan ia berangkat sekitar pukul 07.00 pagi namun sampai Ajibarang pukul 15.00. Padahal ketika hari normal, waktu tempuh Yogyakarta-Banyumas hanya sekitar 4-5 jam saja. “Capek di jalan kalau seperti ini, kami dari Yogya pukul 07.00 pagi. Tujuan kami ke Cikarang adalah nanti malam biar besok kerja lagi. Tapi kalau begini kemungkinan akan terlambat,” jelasnya. Di jakur tengah pemudik balik dipadati dari arah Purbalingga, Banjarnegara hingga Wonosobo. Kepadatan cukup tinggi terpantau di kompleks
Pasar Kliwon Karanglewas hingga Ajibarang, pada siang hari. Kepadatan lalu lintas di Karanglewas terjadi di lajur sebelah selatan yang didominasi kendaraan berplat B dan D. Kendaraan roda dua dan empat tersebut berpadu dengan kendaraan plat lokal, R, yang jumlahnya juga cukup banyak. Kapolsek Purwokerto, AKP Sutarno SIP, mengatakan volume kendaraan pada Senin kemarin memang mengalami lonjakan tinggi dibandingkan akhir pekan (Sabtu-Minggu). “Sejak pagi di sini (Purwokerto-Karanglewas) memang cukup padat. Kendaraan didominasi para pemudik dari jalur tengah Jawa seperti Purbalingga, Banjar, hingga Wonosobo,’‘ katanya ditemui disela mengatur arus lalu litas dan penyeberangan warga di kompleks Pasar Kliwon, Karanglewas, kemarin.
■ Di Terminal Puncak arus balik pemudik di Terminal Purwokerto terjadi pada H+1 atau Sabtu (10/8) lalu. Namun demikian saat ini arus balik masih terjadi dan diperkirakan akan berlangsung hingga sepekan ke depan. Kepala UPT Terminal Purwokerto, Hadi Suharto, mengatakan, jumlah penumpang saat puncak arus balik (H+1) di terminal mencapai sekitar 26.800 orang. Sedangkan pada H+2 atau Minggu (11/8), jumlah penumpang arus balik yang masuk terminal mulai turun, yakni sekitar 17.000 orang. “Mski demikian, perkiraan kami arus balik masih akan berlangsung hingga sepekan ke depan yang bersamaan dengan awal masuk sekolah usai Lebaran. Sebab di beberapa kota besar, awal masuk sekolah ada yang baru dimulai pekan depan, “ungkapnya. ■ SMNetwork/G22,K37,tg,H48—sn
los uji yang dilakukan enam bulan sekali tersebut. “Tidak hanya bus, tapi juga kendaraan yang lain seperti bus, truk atau mobil barang lainnya,” paparnya panjang lebar. Kalau sudah demikian, berbagai cara pun dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab agar bisa lolos uji kir. “Ada banyak cara, mulai lewat calo hingga ganti onderdil kendaraan sebelum diuji,” ungkapnya. Uji Kir kendaraan melalui calo meski biaya tinggi, dirasa menguntungkan karena proses lebih cepat dan dipastikan lolos uji meski sebenarnya kondisi kendaraan tidak laik jalan. Dengan catatan, sejumlah onderdil usang sementara waktu diganti dengan yang baru atau lebih layak sesuai ketentuan kir. Kerelaan pemilik kendaraan mengeluarkan biaya tinggi demi kelancaran proses kir memang sudah terjadi sejak lama dan menjadi pilihan kendaraan angkutan terutama berukuran besar. Selain itu, trik mengelabuhi petugas agar kendaraan lolos uji pun dengan cara meminjam onderdil kendaraan lain hingga proses selesai, kemudian dikembalikan lagi pun kerap dilakukan. “Ada banyak yang diganti atau dipinjam mulai dari ban hingga kampas kopling dan rem,” terang Rahmat. Praktik-praktik tersebut ditengarai sudah lama terjadi. khusus percaloan meski dinas terkait membantah adanya praktik tersebut, namun di lapangan banyak ditemui para calo yang membungkus dengan embel-embel biro jasa. Sedangkan mengenai adanya dugaan penggantian onderdil sebelum kendaraan masuk ke
dalam ruangan uji kir juga tidak dapat diselesaikan, alasannya pun klise, mereka hanya punya kewenangan memeriksa saat uji kir, di luar itu apakah ada penggantiaan onderdil atau ban sebelum menjalani proses pemeriksaan, sudah bukan kewenangan mereka. Sementara itu, Kasie Keselamatan Teknis dan Sarana Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Semarang Mukindar mengatakan, memang tidak dipungkiri dalam proses uji kir ada calo dan pungutan liar. Namun dia membantah, jika yang melakukannya oknum Dishubkominfo. “Ururtan proses uji kir yang kami lakukan sudah sangat transparan dan urutannya sangat jelas. Syarat-syarat yang harus dilengkapi sebelum uji kir juga terpampang, sehingga tidak ada kendaraan yang lolos uji kir ketika persyaratannya berkurang,” katanya. Dia mengatakan, untuk ongkos uji kir semuanya transparan tidak ada yang ditutuptutupi. Menurutnya, kemungkinan besar ketika uji kir dan ongkosnya lebih dari standarnya, dilakukan oleh biro jasa. Kebanyakan, katanya, yang mengurus uji kir menggunakan biro jasa. “Namanya biro jasa pastilah meminta uang jasa. Sejatinya uji kir dilakukan oleh pemilik kendaraan sendiri sehingga tidak kena ongkos jasa proses uji kir. Uji kir berkala dilakukan di kantor setiap enam bulan sekali. Ketika ada keterlambatan akan dikenai denda. Keterlambatan itu dihitung dengan periode. Jika lebih dari satu periode maka akan dilipatgandakan dendanya,” katanya.
Dia mengatakan, banyak kecurangan yang dilakukan oleh pemilik kendaraan ketika hendak uji kir. Menurutnya, kendaraan yang sebetulnya tidak layak jalan, namun kertika hendak uji kir kemudian dilengkapi syarat-syarat fisiknya. ”Pada bagian fisik atau bodi kendaraan misalnya awalnya ban gundul dan klakson tidak bunyi namun ketika mau uji kir klakson dan ban dilengkapi. Bahkan ada pula angkutan umum yang ijinnya hanya 40 kursi ketika beroperasi tempat duduknya 60 orang. Kemudian karena akan uji kir kursinya dikurangi kembali menjadi 40 orang,” katanya. Menanggapi hal ini Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Provinsi Jateng Urip Sihabudin mengatakan, memang banyak kendala dalam permasalahan uji kir. Salah satunya karena alat yang cukup mahal. ”Selain masalah peralatan, uji kir juga bisa dilakukan di daerah lain. Karena itu, ketika ada satu daerah yang dianggap terlalu sulit semua peraturan saat menguji kendaraan diberlakukan, pengemudi akan memilih di daerah atau kota yang lain yang lebih mudah,” katanya. Urip mengatakan, sebetulnya keinginan untuk tegas juga ada karena standarnya. Namun, katanya, berpindahnya uji kir dari daerah satu ke daerah yang lain ada implikasi terhadap penghasilan dan pendapatan daerah. Menurutnya, selama ini dari uji kir tersebut masih menjadi pendapatan APBD sehinga uji kir berusaha dipertaankan supaya tidak berpindah tempat. ■ Rix/M10— sn.
Tak hanya padat merayap, arus balik di jalur SumpiuhBuntu Kemrajen dan Ajibarang-Paguyungan sempat macet total. Rata-rata laju kendaraan berjalan 1 km per jam. Hal ini dikarenakan jalur Ajibarang kendaraan dari arah Purwokerto dan Wangon bertemu dan menumpuk menjadi satu di simpang tiga Ajibarang dan pertigaan SPBU Ajibarang. “Tersendatnya kendaraan pemudik ini memang menjadikan arus kendaraan mengular hingga 10 kilometer dari wilayah Cilongok hingga Pekuncen. Bahkan kerap kali macet mulai habis magrib hingga Minggu malam ini,” jelas Safi’i, warga Pancurendang yang turut mengamati arus balik. Kepadatan lalu lintas ini juga turut disumbang pengunjung tempat wisata yang keluar masuk di wilayah Brebes, Cilo-
Agar ..... Sambungan hlm 1 ‘’Kalau masalah uji kir saya selalu cari yang mudah saja. Biasanya lewat calo, tidak terlalu repot dan pasti lolosnya,’‘ papar Rahmat. Pria 40 tahun warga Banyumanik tersebut sudah puluhan tahun bergelut sebagai pengemudi, mulai dari mobil boks, truk hingga kini menjadi pengemudi bus. Terlibat bertahun-tahun dalam dunia transportasi, sedikit banyak lelaki berkumis tipis ini tahu luar dalam permasalahan yang ada, dari sudut pandangnya sebagai masyarakat tentang uji kir. “Sekarang bisnis transportasi itu susah, angkutan semakin banyak, setoran makin naik karena BBM juga naik, tapi penumpang semakin sedikit. Jadi untuk masalah uji kir sering menggunakan jalan pintas,’‘ungkapnya. Menurut Rahmat, setoran kurang membuat para pengusaha angkutan pun mengencangkan ikat pinggang, terutama untuk perawatan kendaraan. Sebisa mungkin semuanya dimaksimalkan, misalnya ban tidak akan diganti kalau belum benar-benar gundul, bahkan kalau perlu divulkanisir, demikian juga perawatan mesin. Kalau belum benar-benar perlu oli, kampas kopling hingga kampas rem pun tidak akan diganti. “Sekarang serba susah, kalau semua diganti, bisa tombok,” jelasnya. ■ Tidak Lolos Di sisi lain, sebagai kendaraan umum, bus harus melalui Uji Kir untuk bisa mendapat surat laik jalan. Jika melihat kondisi kendaraannya, bisa dipastikan banyak yang tidak lo-
pukul 17.00 WIB. Ada kericuhan di Lapas Salemba. Saya langsung ke lokasi. Suasana sudah kondusif. Pihak Lapas sudah bisa menguasai keadaan,” katanya. Ia mengatakan, keributan tidak berlangsung lama. Namun, untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, ia membawa 32 anggotanya. “Mereka dari Mapolsek Cempaka Putih dan Mapolres Jakarta Pusat untuk pengamanan jika nanti kembali ada kericuhan,” katanya. Polisi tetap bersiaga meski kondisi sudah kondusif. ■ vvn—sn
8
Selasa Wage, 13 Agustus 2013
Dari Online Rambah Media Cetak CEO Amazon.Com, Jeff Bezos, telah menjadi fenomena global. Kekayaannya kini ditaksir mencapai 25 miliar dolar AS atau sekitar Rp 250 triliun (1 dolar AS dinilai Rp 10.000, red), sehingga menempatkan dirinya di peringkat 20 orang terkaya sejagat. Pria kelahiran Albuquerque, New Mexico, 12 Januari 1964, diadopsi saat berusia empat tahun setelah ibunya menikah lagi. Bezos kemudian besar di Houston, Texas; dan Miami, Florida. Lulus ilmu komputer dan teknik elektro di Princeton University, Bezos meraih karier suksesnya di Wall Street. Ia bekerja di bidang komputer untuk perusahaan perbankan dan investasi, DE Shaw & Co. Ia pernah dipilih sebagai Person of the Year oleh majalah TIME. Bezos berkomentar, “Ada dua jenis perusahaan. Pertama, perusahaan yang bekerja untuk mengisi lebih banyak dan kedua, perusahaan yang bekerja untuk mengisi kekurangan. Kami akan jadi yang kedua.” Bezos menikah dengan novelis Mackenzie dan memiliki empat anak. Kini Bezos merambah bisnis media. Ia membeli media yang legendaris di Amerika Serikat, The Washington Post. Person of the Year 1999 majalah Time ini cukup mengeluarkan duit 250 juta dolar AS atau sekitar Rp 2,5 triliun demi bisnis baru itu.
BERPRODUKSI: Pekerja menjemur kerupuk udang di sentra industri kerupuk, Kenanga, Indramayu, Jawa Barat, Senin (12/8). Sejumlah perusahaan kerupuk kembali berproduksi untuk memenuhi pesanan setelah sepekan libur Lebaran. ■ Foto: ant
Lion Air Siap Beli 50 Pesawat N219 JAKARTA - Presiden Direktur PT Lion Mentari Airlines (Lion Air), Rusdi Kirana, Senin (12/8), menyatakan bahwa perusahaannya berencana membeli 50 unit pesawat perintis N219. Pesawat itu buatan PT Dirgantara Indonesia (DI). Kemarin dengan menggunakan mobil Rolls Royce, Rusdi merupakan satu-satunya di petinggi perusahaan swasta yang datang bersilaturahmi setelah perayaan Lebaran ke kantor Kementerian BUMN, Jakarta. Rusdi mengatakan tujuan kedatangannya ini adalah menyampaikan langsung kepada Menteri BUMN Dahlan Iskan mengenai rencana pembelian N219 itu secepatnya. “Kami ingin bekerja sama dengan PT DI,” ujar Rusdi. Dahlan Iskan pun menjelaskan Rusdi berniat menggu-
nakan N219 untuk armada Lion Air karena ingin mendukung pengembangan pesawat buatan anak bangsa itu. “Beliau ini kan beli pesawat banyak dari luar negeri, jadi ingin ikut kembangkan PT DI dengan membeli pesawat PT DI yang betul-betul menjadi kebanggan,” kata Dahlan usai acara silaturahmi. Dahlan menjelaskan, saat ini model yang menjadi contoh atau prototipe N219 sedang dikembangkan. Ditargetkan selama dua tahun pesawat ini sudah diproduksi.
Agustus-November Tarif Tol Naik JAKARTA - Tarif untuk 17 ruas tol di seluruh Indonesia mulai bulan Agustus 2013 sampai akhir tahun ini akan ada kenaikan rutin dua tahun sekali. Evaluasi proposal kenaikan dari masing-masing operator ruas tol telah diproses di Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PU Ahmad Gani Ghazali mengatakan pihak dari kementerian PU sendiri telah melakukan pemeriksaan Standar Pelayanan Minimun (SPM) untuk 17 ruas tol terkait. Pemenuhan SPM oleh operator tol merupakan syarat mutlak sebelum ada kenaikan tarif. “Dari sebelum Lebaran kemarin, kami sudah turun ke lapangan. Kemudian dicek dan memberikan daftar perbaikan yang harus dipenuhi BUJT (Badan Usaha Jalan Tol/operator tol),” kata Gani, Senin (12/8). Ghani juga menyebutkan, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 15/2005 tentang Jalan Tol Pasal 8, SPM jalan tol mencakup kondisi jalan tol, kecepatan tempuh rata-rata, aksesibilitas, mobilitas, dan keselamatan. Setelah itu, operator jalan tol tersebut berhak melakukan penyesuaian tarif. “Nanti juga kenaikannya ditentukan oleh nilai inflasi di wilayah tol tersebut,” kata Ghani. ■ dtc-Ct
Rusdi Kirana “Perundingannya masih panjang tidak seperti beli kerupuk,” kata Dahlan. ■ Indonesia Timur Jika niatan ini terealisasi,
Dahlan melanjutkan, Lion Air akan menjadi pelopor maskapai penerbangan swasta yang mengembangkan produk Indonesia. Dahlan berharap hal ini diikuti oleh maskapai penerbangan lainnya. Pesawat perintis ini, Dahlan menambahkan, akan digunakan oleh Lion Air untuk melayani penerbangan rute kawasan Indonesia timur. Selama ini, penerbangan jalur tersebut didominasi oleh maskapai plat merah Merpati Airlines. “Tidak untuk menggantikan, cuma berapa rute, ini kan besar, bukan kecil. Merpati sekarang kan sedikit sekali,” kata Dahlan. Menurut Dahlan, Rusdi pun menjanjikan akan menpromosikan pesawat PT DI di pasar Internasional. “Dia akan bantu pasarkan di luar,” kata Dahlan. ■ vvn-Ct
■ Amazon.com Bezos mendirikan Amazon.com pada 1994 setelah pindah dari New York ke Seattle. Dia membangun situs Amazon.com dari garasinya. Dari awal Bezos menekankan bahwa tujuannya untuk lebih fokus pada konsumen daripada kompetitor. Bezos menjadikan Amazon.com sebagai pelopor. Kantor Amazon.com yang pertama adalah garasi rumah Bezos. Situs web Amazon.com yang didirikan Bezos membawanya sebagai salah seorang pengusaha sukses era dotcom. Pada tahun 2004, Bezos mendirikan perusahaan bernama Blue Origin yang bergerak di bidang penerbangan sipil angkasa luar.■ bbc/berbagai sumber-Ct
Selasa Wage, 13 Agustus 2013
9
26°C 33°C
26°C 33°C
26°C 32°C
27°C 33°C
27°C 33°C
26°C 31°C
Sumber : BMKG Jawa Tengah
■ Arus Balik Gratis di Tanjung Emas
2.647 Pemudik Tinggalkan Pelabuhan TANJUNG EMAS-Arus balik gratis dengan menumpang Kapal Dobonsolo, Senin (12/8) meninggalkan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Pelepasan keberangkatan kapal dengan mengangkut sekitar 1.200 motor dan 2.647 penumpang ini dilepas oleh Dirjen Dirjen Perhubungan Laut Kapten Bobby Mamahet. Menurut Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Laut serta Usaha Kepelabuhan, Erwin Pangaribuan, arus balik gratis dari Pelabuhan Tanjung Emas diangkut dengan kapal laut KMP Manumbing Raya, KM Dobonsolo dan KRI Banda Aceh. “Syaratnya ya kita membuka pendaftaran ulang sambil menunjukkan identitas diri dan STNK. Nantinya di setiap sepeda motor terpasang stiker,” terang Erwin saat ditemui Wawasan.. Dikatakan Erwin, KM KRI Banda Aceh akan berangkat Selasa (13/8) hari ini dan sudah ada seki-
tar 1.600 pemudik dengan 588 sepeda motor yang mendaftar untuk kembali ke Ibu Kota. “Jumlah ini kemungkinan masih bertambah mengingat pendaftaran masih dibuka hingga hari keberangkatan,” lanjutnya. Ditambahkan Erwin, Kapal perang ini memang hanya sekali melayani arus balik dari Semarang ke Jakarta. “Jadi ini berbeda dengan ketika arus mudik. Di samping itu, perjalanan dengan kapal laut pun tanpa dipungut biaya serta
Bersambung ke hal 11 kol 2
BERSALAMAN: Komisaris Utama Suara Merdeka Group, Ir H Budi Santoso (kiri) bersama istri Dra Hj Sarsa Winiarsih didampingi CEO Suara Merdeka Kukrit Suryo Wicaksono saat bersalaman, bermaaf-maafan dengan karyawan dalam acara halal bihalal di lantai III kantor Suara Merdeka, Jalan Kaligawe. ■ Foto: Arixc Ardana-Ks
■ Halal Bihalal Suara Merdeka Network
Jangan Abaikan Kepentingan Akhirat Suara Merdeka Network, Senin (12/8). Acara yang bertema ”Buka pintu maaf di hari kemenangan” ini berlangsung di Lantai 3 Kantor Suara Merdeka Jalan Kaligawe km. 5 Semarang. Dalam acara tersebut hadir Komisaris Utama Suara Merdeka Ir H Budi Santoso beserta istri, Dra Hj Sarsa Winiarsih Santoso, CEO Suara Merdeka Group Kukrit Suryo Wicaksono. Dari jajaran redaksi tam-
pak hadir Direktur Pemberitaan Sasongko Tedjo, Direktur Operasional Hendro Basuki, Pemimpin Redaksi Suara Merdeka Amir Machmud NS. Hadir pula Pemimpin Umum Wawasan Irianto Joko Moelyono, Pemimpin Redaksi Wawasan Agus Toto Widyatmoko. Melalui ceramahnya, Ustad Taufiqurrohman mencoba menggambarkan kehidupan umat masa kini dengan gam-
Stok Darah Tetap Normal BERJUBEL: pengendara motor berjubel untuk memasuki Pelabuhan Tanjung Emas dan selanjutnya menumpang kapal dalam arus balik gratis, Senin (12/8). ■ Foto : Munif-Ks
Hidupkan Sedekah Laut Tambaklorok TANJUNGMAS- Nelayan di Tambaklorok Kelurahan Tanjungmas Semarang Timur akan menghidupkan kembali tradisi sedekah laut sebagai ungkapkan terima kasih kepada Allah SWT terhadap hasil laut yang melimpah dengan karnaval kapal berhias konvoi di tengah laut. Tradisi ini dulu pernah mengalami kejayaan dan menjadi ikon bagi nelayan di Kota Semarang. Sedangkan pemprakarsa sedekah laut nelayan Tambaklorok adalah Papda (Persatuan Putra Daerah) Kota Semarang bersama HNSI (Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia) Kota Semarang dan tokoh warga Tambaklorok.
Ketua Papda Kota Semarang M Rozikin kepada Wawasan, Senin (12/8) mengatakan, acara sedekah laut akan digelar awal bulan September nanti dan masih terkait setelah Lebaran. Tradisi sedekah laut nelayan Tambaklorok ini dihidupkan kembali telah mendapat restu dari tokoh warga. Acara ini sekaligus sebagai ungkapkan rasa syukur para nelayan yang sehari-hari bekerja mencari ikan di laut dan Allah SWT memberikan limpahan rezeki kepada nelayan melalui ikan-ikan yang ada di laut. “Kami kini terus melakukan koordinasi untuk persiapan ne-
Bersambung ke hal 11 kol 2
Rini Astuti
Foto: Fitria Rahmawati.
PINDRIKAN KIDUL - Persediaan kantong darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Semarang usai Lebaran masih aman. Meski beberapa saat yang lalu terjadi banyak kecelakaan baik di dalam Kota Semarang atau pun di sekitar Semarang, namun permintaan kantong darah tidak mengalami penigkatan yang berarti. “Permintaannya masih sama dengan bulan-bulan biasanya saat sebelum Lebaran. Rata-rata pengeluarannya perhari mencapai 200 hingga 300 kantong. Pasca lebaran kami masih memiliki stok hingga
1.397 kantong darah dari berbagai jenis dan golongan darah,” papar Direktur Unit Donor Darah PMI Kota Semarang Rini Astuti saat ditemui Wawasan di Katornya kemarin. Saat bulan puasa pihaknya memang gencar melakukan jemput bola kepada masyarakat yang ingin mendonorkan darahnya. Hal tersebut dilakukannya dengan mengoperasikan bus keliling milik PMI di titik keramaian seperti Jalan Pahlawan depan Kantor Gubernuran dan kawasan Car Free Day (CFD) Simpanglima. Selain itu petugas UDD PMI Kota Semarang juga ditempatkan mengikuti jadwal tarling di Kota Semarang. Hal itu dilakukan untuk tetap memenuhi persediaan darah saat bulan puasa karena biasanya jumlah pendonor berkurang. “Donornya kami lakukan jelang buka puasa sampai malam hari. Jadi pasien yang mendonorkan darahnya tetap dalam keadaan fit meski darahnya baru diambil karena saat itu banyak yang berpuasa. Satu bus itu dapat sampai 40 kantong tiap malamnya. Tahun ini kebetulan berbeda dengan Ramadan di tahun-tahun lainnya karena pendonor malah semakin meningkat,”
baran ketika nanti di akhirat. Menurutnya, umat manusia masa kini banyak yang terlena dengan pergaulan dunia dan mengabaikan kepentingan akhirat. “Semoga dengan adanya halal bihalal ini menjadi sarana bagi kita semua untuk menjadikan orang-orang yang ada di sekeliling kita solehah, menjadi orang yang ikhlas,
Bersambung ke hal 11 kol 2
SPOTLIGHT Gemar Basket FAREN, begitu sapaan gadis manis jurusan D3 Public Relations FISIP Undip ini dipanggil teman-te man nya. Lahir di Kendal, 22 tahun lalu, Farensia Andriani gemar bermain basket dan bercita-cita setelah lulus nanti bisa menjadi Public Relations yang profesional. Gadis yang pernah menjadi Duta Wisata Kota Kendal tahun 2009 ini mengatakan bahwa fungsi humas merupakan fungsi vital dalam suatu organisasi. Fungsi tersebut di antaranya dalam sosiaFoto: dok
KALIGAWE- Man Robbuka (siapa Tuhanmu)? Jawabannya, kasih tahu gak yah. Wa ma nabiyuka? Jawabannya. Mau tahu aja apa mau tahu banget. Dibilangin neraka itu panas lho, jawabannya terus gua haru bilang jokowow begitu? Demikian sindiran ustad seribu pantun Taufiqurrohman kepada umat zaman sekarang. Sendiran ini disampaikan pada kesempatan acara halal bihalal keluarga besar
Bersambung ke hal 11 kol 1
Selasa, 13 Agustus 2013
Bersambung ke hal 11 kol 2 04.32
Balik ke Jakarta Bawa Ayam untuk Dikembangbiakkan Mudik pulang kampung usai sudah. Kini para pemudik kembali ke ibukota berjuang menempuh jarak jauh dengan kendaraan roda dua atau mobil pribadi melalui jalan darat terus mengalir lewat Kota Semarang. Kendaraan pribadi dan roda dua dari timur ke barat menuju Mangkang masuk ke Kabupaten Kendal hingga terus dengan tujuan antara lain ke Jakarta, Bogor atau Banten.
kembangbiakan di tempatnya yang baru di perantauan, seperti saat Wawasan menjumpai pengendara arus balik melintas dari timur lewat Bangkong menuju ke barat. Dengan santai pengendara bermotor plat kendaraan E-4559 TJ ini, membawa bekal ayam diboncengan.
DI ANTARA masyarakat setelah pulang kampung ada yang membawa oleh-oleh untuk buah tangan dibawa ke tanah rantau, tetapi ada juga yang membawa bekal ayam kampung untuk di-
MEMBAWA AYAM: Di antara para pemudik setelah pulang kampung, mereka kembali lagi ke Jakarta, atau Bogor atau Banten, sambil membawa ayam untuk dikembangbiakan. ■ Foto: Unggul Subagyo-Ks
Bersambung ke hal 11kol 1
11.47
15.08
17.43
18.52
Sumber: Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah.Ks
10
Selasa Wage, 13 Agustus 2013
LENGANG: Kondisi jalan di kawasan Fly Over Kalibanteng yang biasanya mengalami penumpukan kendaraan, pada H+4 Lebaran masih lengang, Senin (12/8).■ Foto: Ceprudin.
Kilas Lebaran Diimbau Tak Gunakan HP BARUSARI- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) kembali mengimbau masyarakat Indonesia yang akan mudik ke kampung halaman tidak menggunakan alat komunikasi saat berkendara. Imbauan tersebut tidak henti-hentinya dilakukan pemerintah, mengingat tingginya angka kecelakaan akibat penggunaan kendaraan saat mengemudikan kendaraan. Imbauan dilakukan melalui pesan singkat (SMS) kepada masyarakat, saat arus mudik dan balik 2013. ‘’Diimbau untuk tidak menggunakan HP saat mengemudikan kendaraan,’‘ tulis Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dalam SMS yang diterima Wawasan, Minggu (11/8/). Diungkapkan Direktur Direktorat Lalu Lintas Polda Jateng Kombes Pol Istu Hari, kasus kecelakaan di Jateng diketahui masih tinggi. Pada semester dua tahun 2012, dan semester satu tahun 2013 angka kecelakaan terjadi 11.637 dan 9.342 kasus. Korban meninggal terbanyak terjadi di Polres Banyumas sebanyak 125 orang, dan Polrestabes Semarang 106, serta Polres Surakarta 52 orang. ‘’Pada mudik Lebaran tahun 2013 ini masih dihimpun datanya, jadi belum tahu,’‘ kata Istu.■ rdi-die
Fokus Jaga Tempat Wisata BARUSARI - Pascaperayaan Idul Fitri 1434 Hijriyah, pengamanan aparat kepolisian tak hanya fokus ke jalan yang dilalui pada arus balik. Namun, pengamanan beralih ke sejumlah lokasi. ‘’Selain ke jalan yang menjadi arus balik, pengamanan masih dilakukan di tempat wisata, stasiun, dan terminal,’‘ kata Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Elan Subilan, Minggu (11/8). Nantinya, kata dia, akan ada petugas jaga yang mengawasi keamanan tempat tersebut. Para personel polisi, diturunkan dari Unit Serse dan Lalu Lintas. ‘’Serse bisa antisipasi tindak kriminal, Polantas mengurai kemacetan,’‘ tuturnya. Menurutnya, fokus itu dilakukan aparat kepolisian, untuk menciptakan rasa aman bagi warga Jakarta. ‘’Untuk pengamanan di tempat-tempat wisata, pasukan mulai disiagakan pada Hari Raya hingga H+7. Karena diperkirakan masyarakat masih berwisata pada saat itu,’‘ kata dia. Sebagaimana diketahui, di Kota Semarang sejumlah lokasi wisata masih padat dikunjungi warga. Beberapa lokasi, di antaranya di Bonbin Mangkang, Water Blaster, kawasan Simpang Lima, Wonderia dan lainnya. Pengamanan tersebut, menurutnya, merupakan peralihan setelah fokus pengamanan rumah kosong ditinggal mudik. ‘’Jadi, ada pergeseran fokus pengamanan sebelumnya,’‘ tandasnya. ■ rdi-die
BAGI BINGKISAN: Beberapa pengemis dan gelandangan mengerubuti sebuah mobil yang membagikan bingkisan Lebaran di jalanan kawasan Taman Diponegoro, beberapa waktu lalu. Masih ada kepedulian dari orang-orang berpunya terhadap keadaan masyarakat miskin untuk merayakan Lebaran.■ Foto: Nurul Wakhid
Jalanan Masih Lengang KALIBANTENG - H+4 Lebaran, sekaligus hari pertama masuk kerja pegawai instansi pemerintahan dan swasta, jalanan di beberapa titik di Kota Semarang masih lengang. Titik-titik yang biasanya rawan terjadi kemacetan, relatif dalam kondisi lancar. Berdasarkan pantauan Wawasan, beberapa titik yang biasanya rawan kemacetan, seperti di perempatan Jalan Walisongo, Jalan Siliwangi, pintu masuk Tol Krapyak dan Fly Over Kalibanteng masih tampak lengang. Begitu pula Jalan Pandanaran yang pada hari biasa kerap terjadi penumpukan kendaraan, masih relatif lancar. Di bagian timur kota dari arah Pedurungan dan Jalan Maja-
pahit, lalin juga lancar. Sedang di selatan kota di kawasan Jatingaleh, juga belum terjadi kemacetan. Jalan-jalan protokol di Kota Semarang memang belum sepenuhnya ramai seperti biasa, karena baru para pegawai instansi pemerintah dan karyawan perusahaan swasta yang masuk kerja. Sedangkan anakanak sekolah hingga kini juga masih libur.
‘’Arus balik sebenarnya sudah dimulai sejak H+1 Lebaran. Namun tidak terlalu ramai, seperti halnya arus mudik. Meskipun jalanan ramai, namun tidak macet,’‘ kata Musriah (34), salah satu pedagang warung kelontong di samping Pom Bensin Krapyak, Senin (12/8). ■ Nikmati Libur Dia menambahkan, meskipun para pekerja sudah mulai aktif dan arus balik sudah berlangsung, mungkin warga masih banyak yang menikmati libur Lebaran. Hanya, katanya, setelah hari H Lebaran, keramaian jalan terjadi pada Sabtu (10/8) dan Minggu (11/8). ‘’Truk trailer dan tronton yang biasanya memadati jalan-
an, beberapa hari ini masih jarang yang beroperasi. Kebanyakan yang melintas kendaraan pribadi yang hendak balik,’‘ katanya. Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Semarang Agus Harmunanto, ketika dikonfirmasi soal kelancaran arus balik mengatakan, pembukaan posko arus ba lik hingga H+10. Ia mengatakan, puncak arus balik sudah terjadi pada akhir pe kan, Sabtu (10/8) dan Minggu (11/8). ‘’Pada saat itu (Sabtu 10/8 dan Minggu 11/8) menjelang hari masuk kerja. Namun, memang kendaraan tidak secara serempak seperti pada arus mudik,’‘ katanya. ■ M.10-die
Usai Maaf-maafan Dilakukan Sidak BALAIKOTA - Hari pertama masuk kerja setelah libur Lebaran, ribuan PNS di jajaran Pemkot Semarang melakukan halal bi halal dengan Plt Walikota di halaman Balaikota, Senin (12/8). Acara ini dilakukan usai Plt Walikota memimpin upacara apel pagi. Ketua TP PKK Kota Semarang Krisseptiana Hendrar Prihadi, Sekda Kota Semarang, DPRD Kota Semarang, jajaran kepala SKPD, camat, lurah dan jajaran PNS Pemkot Semarang ikut dalam acara halal bi halal. Acara juga diisi siraman rohani yang disampaikan ustad Drs H Fahrurozi. Plt Walikota Semarang Hendrar Prihadi menyatakan, atas nama pribadi dan Pemkot Kota Semarang mengucapkan selamat Idul Fitri 1434 H, serta pemohonan maaf setulus-tulusnya atas segala salah dan khilaf selama berhubungan dan menjalin koordinasi dengan seluruh jajaran di Pemkot Semarang. ‘’Bila ada hal yang kurang berkenan selama berinteraksi, bertutur kata, penentuan kebijakan dan lain-lain, saya sampaikan permohonan maaf, dan berharap ke depan akan ada lembaran putih yang diisi dengan torehan tinta emas prestasi bersama,’‘ ungkap Plt Walikota. Memasuki hari pertama masuk kerja ini, Plt Walikota menekankan perlunya evaluasi dan peningkatan kinerja. Evaluasi kinerja ini diperlukan, agar semua program dan kebijakan Pemkot dapat terselenggara sesuai target
HALAL BI HALAL: Jajaran anggota DPRD, SKPD dan pegawai Pemkot Semarang saat berhalal bi halal dengan Plt Walikota Hendrar Prihadi, usai apel pagi di halaman Balaikota, Senin (12/8). ■ Foto: Unggul Subagyo yang telah ditetapkan. ■ Kembali Fitrah Ustad Fahrurozi dalam tausiahnya menyampaikan, Idul Fitri harus dijadikan momentum perenungan untuk kembali fitrah, dengan menjadi pribadi yang lebih baik. Ia berharap, kebiasaan baik selama bulan Ramadan untuk dipertahankan. Usai berhalal bi halal dengan jajaran pegawai Pemkot Semarang, Plt Walikota melakukan silaturahim dengan para man-
tan walikota dan pejabat Pemkot Semarang. Silaturahmi dilakukan dengan mengunjungi kediaman Muchatif, Machfud Ali, Sukawi Sutarip dan Sutrisno Soeharto. Selanjutnya, Plt Walikota melakukan sidak ke Kelurahan Banyumanik, Kecamatan Pedurungan, Bapermasper & KB Kota Semarang, serta Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah. Pada saat yang sama, tim gabungan yang terdiri dari Inspektorat Kota Semarang, BKD
Kota Semarang dan instansi terkait, juga melakukan sidak di seluruh SKPD baik di lingkungan Balaikota, Gedung Juang, Gedung Pandanaran, dan SKPD lainnya. Sidak ini, menurut Plt Walikota, lebih sebagai upaya menanamkan kedisiplinan kepada jajaran PNS Pemkot Semarang. Sanksi kepada PNS yang melanggar aturan pun akan diberlakukan, sesuai dengan keten tuan dan peraturan yang berlaku. ■ bgy-die
PERNIK LEBARAN
Selasa Wage, 13 Agustus 2013
11
MEMENUHI MUSEUM: Para pengunjung Museum Ranggawarsita terlihat memenuhi museum saat libur lebaran beberapa, kemarin. ■ Foto: Ist/ Fitria Rahmawati-Ks.
Fosil Manusia Purba di Ranggawarsita Jadi Idola KALIBANTENG - Musim libur Lebaran para pengunjung di Museum Ranggawarsita meningkat signifikan. Pada akhir pekan setelah Lebaran lalu, pengunjung museum mencapai 300 orang dari kalangan wisatawan lokal dan luar daerah. Selain memiliki koleksi yang menarik, pihak museum juga melakukan rotasi ruangan guna memanjakan pengunjung untuk lebih banyak lagi dalam menilik berbagai koleksinya.
Balik......... (Sambungan hlm 9) Arus mudik kendaraan roda dua atau kendaraan pribadi mengalami puncak terjadi Sabtu (10/8) dan Minggu (11/8), kemarin. Dari pagi, siang, hingga malam, kendaraan pribadi arus balik terus mengalir, terutama kendaraan pribadi dari arah selatan masuk ke Semarang menuju ke Mangkang lalu ke Kendal. Kepala Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi Dishubkominfo) Kota Semarang Agus Harmunanto kepada Wawasan, Minggu (11/8) membenarkan bahwa puncak arus balik kendaraan pribadi terjadi pada Minggu (11/8). Volume kendaraan padat merayap terutama dari Kabupaten Semarang mengalir ke Kota Semarang. “Kami melakukan koordinasi dengan Kabupaten Semarang untuk mengatasi kemacetan yang terjadi dari Bawen, Ungaran masuk ke Kota Semarang. Dari pihak Kabupaten Semarang melakukan antisipasi kemacetan dengan sistem buka tutup, mengutamakan jalur dari Ungaran menuju Semarang,” kata Agus Harmunanto. ■ Padat Merayap Indikasi bahwa puncak arus balik kata Agus Harmunanto yaitu kendaraan arus balik padat merayap dari Ungaran menuju ke Semarang dan melintas ke JrakahMangkang. Lalu lintas pada saat puncak arus balik itu terjadi dari pagi, siang, sore hingga malam. “Kami melakukan pemantauan setiap hari, kendaraan pribadi arus balik padat merayap melintas Kota Semarang,” kata Agus. ■ bgy-Ks
“Tentu harapannya generasi muda dan yang sudah-sudah tetap mengajak anak - cucu mereka untuk lebih mengenal sejarah melalui museum. Karena selama ini teori yang diajarkan di sekolah hanya bisa diakses lewat tulisan dan gambar. Berkinjung saja ke museum akan lebih mengeda dalam mengamati benda bersejarah dan kebudayaan lainnya dengan harga yang murah dan terjangkau,” tandas Stev. Salah satu pasangan yang tengah mudik lebaran Ikhsan (23) dan Febri (23) yang merupakan warga asli Semarang mengaku ingin mengunjungi museum karena penasaran dengan koleksi baru di tempat tersebut. Warga yang bekerja di NTT itu sebelumnya pernah berkunjung namun saat SD sekitar 15 tahun yang lalu. “Penasaran sama isi di museum yang sekarang. Apalagi sekarang museumnya tambah bagus dan menarik dari segi ruang dan koleksiya. Meski kurang terang di dalamnya namun sudah sangat memberikan pandangan sejarah dan kebudayaan yang banyak terutama tentang peninggalan di Jateng,” tandas Ikhsan. ■ M9-Ks
“Dua hari di akhir pekan saat Lebaran tepatnya tanggal 10 Agustus, pengunjung mencapai 300 lebih. Datanya memang belum kami rekap, namun perhitungan sementara menunjukkan lebih dari 300. Rata-rata pengunjung berasal dari Kota Semarang dan luar kota bahkan sampai Jawa Barat yang pas sedang mudik mengunjungi museum kami,” papar Kepala Museum Ranggawarsita Semarang, Stev Timisela saat ditemui Wawasan. Stev menambahkan, peningkatan pengunjung tersebut memang lebih banyak ketimbang saat Lebaran di tahun sebelumnya yang tidak mencapai angka 300. Selain
mengeluarkan lebih banyak lagi koleksi yang dimiliki oleh pihak museum, perotasian letak pada ruangan yang lebih besar dan luas semakin menambah daya tarik pengunjung di museum tersebut. Pihaknya juga menampilkan tidak hanya koleksi benda bersejarah saja, namun kearifan lokal lainnya turut ditampilkan di tiap sudut ruang mu- seum. Koleksi benda bersejarah seperti fosil gajah purba dan fosil manusia purba masih jadi idola pengunjung. ■ Suasana Baru “Kami memang melakukan rotasi untuk memberikan suasana baru kepada para pengunjung
yang sebelumnya sudah pernah mampir di sini. Kebetulan kami hanya tutup pas tanggal merah saat Lebaran kemarin. Setelahnya langsung buka kembali. Hari ini (kemarin red) memang tidak seramai hari Sabtu dan Minggu lalu karena kebanyakan orang dewasa yang membawa anaknya berkunjung sudah pada mulai bekerja. Jadi memang lebih ramai saat liburan tiba,” imbuhnya. Saat masa liburan sekolah tiba, lanjutnya, peningkatan pegunjung terjadi antara akhir Juni hingga awal Juli saat anak sekolah berlibur. Pengunjung paling banyak memang berasal dari siswa TKSD dan SMP, disusul umum dan SMA. “Tapi pas libur lebaran kemarin paling banyak pengunjung umum,” timpalnya. Data dari tahun ke tahun di waktu yang sama menigkatkan peningkatan pengunjung di museum tersebut. Hingga Juni tahun ini, 25.438 orang dari semua kalangan sudah mengunjungi museum. Hal tersebut meningkat dari tahun sebelumnya di waktu yang sama pada tahun lalu hanya 8.635 pengunjung.
2.647 Pemudik.....
pang berprofesi sebagai pekerja informal (pekerja perkebunan, pedagang dan lain-lain) sehingga waktu liburnya relatif lebih panjang. “Meski kemarin terlihat sepi, akan tetapi mulai Senin (12/8) ini terjadi kenaikan arus balik karena diantaranya ada kapal gratis KM Dobonsolo yang dilepas simbolis oleh Dirjen tadi,” terangnya. Selain itu, kata Edi, jumlah penumpang mudik yang melalui Pelabuhan Tanjung Emas Semarang tampaknya mengalami kenaikan
cukup signifikan. Berdasarkan data yang dimiliki Humas Pelindo III dari H-15 hingga hari H, kenaikan jumlah penumpang di pelabuhan utama Jawa Tengah itu mencapai 24 persen. “Tahun lalu ada 33.537 orang di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dan tahun ini naik sekitar 49.023 orang,” lanjutnya. Para pemudik itu, lanjut Edi, sebagian besar berasal dari pelabuhan Kalimantan, seperti Kumai yang mencapai 12.453 orang, Sam-
pit tercatat 11.009 orang, Pontianak sebanyak 7.765 orang. Sedangkan untuk penumpang yang mengikuti mudik gratis dari Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta sebanyak 7.765 orang. “Kenaikan jumlah penumpang ini dipicu dengan adanya angkutan mudik gratis yang diprakarsai Kementrian Perhubungan, salah satunya dengan menggunakan KRI Banda Aceh yang digunakan untuk mengangkut sepeda motor,” tandasnya.■ M11-Ks
kan setiap tahun,” kata M Rozikin yang akrab disapa Bandot ini dibenarkan oleh mantan Ketua RW 13 Tambaklorok Subowo. ■ Mandiri Menurut M Rozikin, kegiatan sedekah laut ini diharapkan juga untuk memberikan semangat para nelayan untuk tetap hidup mandiri. Mereka menekuni hidup sebagai nelayan tidak akan berubah untuk mencari pekerjaan lain seperti mengadu nasib pergi ke kota-kota besar seperti ke Ja-
karta, sehingga nelayan juga perlu mendapat perhatian dari pihak-pihak terkait. “Papda telah melakukan pembinaan kepada 35 KUB (kelompok usaha bersama) nelayan,” kata M Rozikin. Dalam waktu dekat ini, kata Rozikin, di lingkungan Tambaklorok telah berdiri SPBN (stasiun pengisian bahan bakar nelayan) jenis solar. SPBN ini dibangun oleh PT AKR (Aneka Kimia Raya) dan keberadaan SPBN ini sangat membantu para nelayan Tambaklorok untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar
solar untuk mesin kapal nelayan. Terpisah, Ketua HNSI Kota Semarang Syaiful Hakim membenarkan dalam waktu dekat masih terkait Lebaran, tradisi sedekah laut bagi para nelayan Tambaklorok dihidupkan kembali sekaligus sebagai daya tarik untuk pengunjung. “Tradisi sedekah laut Tambaklorok dihidupkan kembali dengan karnaval kapal berhiaskan pernak-pernik juga bagian dari untuk mensosialisasikan masyarakat gemar makan ikan kaut,” tambah Syaiful Hakim. ■ bgy-Ks
7.000 kantong darah, baik dari dalam kota atau pun luar kota seperti Kudus, Demak, Tegal dan Temanggung. Meski pendonor makin menigkat, namun di bulan puasa lalu permintaan darah berkurang dari bulan biasanya yang bisa mencapai 5.000 kantong. “Kebanyakan justru bukan untuk kasus kecelakaan, tapi untuk penyakit dalam
seperti anemia,” imbuhnya. Meski persediaan darah tidak mengalami kekurangan pasca Lebaran, namun pihaknya tetap mengimbau kesadaran masyarakat untuk mendonorkan darahnya secara sadar. Peningkatan kebutuhan darah bisa terjadi sewaktu-waktu sehingga tetap membutuhkan para pendonor yang lebih banyak lagi.
“Darah pun ada beberapa yang diolah hanya bertahan hingga beberapa hari saja, jadi kami tetap melakukan kegiatan donor darah di berbagai tempat. Semakin banyak masyarakat yang sadar akan kebutuhan darah maka akan semakin baik untuk menjaga jika sewaktu-waktu sangat membutuhkannya,” imbaunya. ■ M9-Ks
nya.’ Penggalan kalimat tadi sudah sangat akrab ditelinga, semua orang bisa melantuntakannya. Namun tidak pasti orang itu melaksanakannya. Padahal ancamnnya, barang siapa dengan sengaja meninggalkan shalat subuh akan dimasukan neraka 60 ribu tahun hitungan dunia,” tuturnya.
berfikir positif, tidak pernah menjadi trouble maker dan nerimonan. Selanjutnya, bagaimana kebiasaan dalam bulan Ramadan kemarin bisa berlanjut dan diteruskan di bulanbulan biasa,” katanya. Dia menuturkan, keberkahan itu menjadikan kebersamaan di Suara Merdeka Group semakin erat. Sehingga, katanya, hasil dari survei lembaga terkenal di Indonesia menempatkan Suara Merdeka menjadi koran lokal tervaforit di Indonesia. Menurutnya, prestasi yang sudah diraih harus tetap dipertahankan. “Dengan mendapat perhargaan ini saya menjadi deg-degan. Karena ini akan menjadi tantangan
bahwa penilaian itu pantas disandang oleh Suara Merdeka. Kedepan Jateng akan sangat luar biasa. Dengan gubernur yang baru yang sangat inovatif dan komunikatif, serta perekonomian dan kesejahteraan masyarakat akan meningkat,” katanya. Menurutnya, di Kota Semarang ini akan lebih maju dan berkembang. Dia mengajak untuk mensuport perkembangan Jateng supaya menjadi kota metropolitan. “Kita jangan hanya menjadi penonton dan gigit jarii. Kita harus menjadi pemain dan menjadi pemenang,” katanya. ■ M10-Ks
(Sambungan hlm 9) didukung fasilitas yang nyaman,” ujarnya. ■ Sesuai Data Sementara menurut Kepala Humas Pelindo III, Edi Priyanto, sesuai data yang masuk jika arus balik dengan kapal laut terjadi secara merata hingga H+30. Hal ini mengingat kebanyakan penum-
Hidupkan....... (Sambungan hlm 9) layan melakukan sedekah laut. Koordinasi ini dilakukan juga dengan pihak-pihak terkait. Kegiatan ini nantinya sekaligus untuk daya tarik bagi wisatawan. Kami juga berharap Pemkot nanti juga ikut mendukung kegiatan untuk melestarikan tradisi bagi nelayan. Kalau di Kendal ada Syawalan, di Tambaklorok diharapkan ada pesta sedekah laut yang perlu dilestari-
Gemar.......
Stok......(Sambungan hlm 9)
(Sambungan hlm 9)
timpalnya.
lisasi program, manajemen pencitraan, dan hubungan dengan para pemangku kepentingan termasuk media massa. Memiliki tinggi 170 cm ini, Faren memiliki moto hidup utamakan tujuan akhir ini berkeinginan supaya lulus dengan IPK Cumlaude. Mahasiswi semester V ini melihat profesi PR ke depan sangat menjanjikan karena dalam menghadapi era globalisasi dimana situasi dan kondisi yang penuh tantangan, PR akan menghadapi tugas yang cukup berat. “Kemampuan mereka dalam berkomunikasi sangat menentukan opini publik terhadap perusahaan atau institusi yang diwakilinya,” urainya. Menurutnya, prinsip komunikasi dua arah merupakan tuntutan seorang PR agar dapat memberitahu atau dapat mengubah sikap, pendapat, perilaku tertentu perorangan/kelompok agar sesuai dengan tujuan institusi yang diwakilinya. Dengan kata lain dapat berkomunikasi seefektif mungkin untuk menciptakan saling pengertian. Secara internal aktivitas PR adalah menciptakan mutuall Understanding antara bawahan dan atasan, sedangkan secara eksternal antara perusahaan dengan masyarakat. ■ Hid-Ks
■ Dikelola Selama bulan Ramadan, pemasukan kantong darah di PMI mencapai 4.000 kantong yang bisa dikelola menjadi 11.000 jenis darah. Sedangkan permintaan darah selama bulan Ramadan mencapai
Jangan...... (Sambungan hlm 9) ibadahnya tidak pernah malas, cintanya tidak sekilas, dan tidak mudah sobek seperti kertas,’‘ tuturnya. Dia menambahkan, saat ini banyak orang yang bacaan Alqurannya dan sholawatnya fasih namun tidak disertai dengan pelaksanaannya. Untuk mengilustrasikan itu, dalam ceramahnya ia mengutip dari salah satu sholawat yang berjudul “sepohon kayu”. “Walaupun hidup seribu tahun kalau tak sembahyang apa guna-
■ Melatih Kesabaran Mewakili Keluarga Besar Suara Merdeka, CEO Suara Merdeka Group Kukrit Suryo Wicaksono merasa sangat bersyukur atas limpahan keberkahan selama Ramadan. “Selama bulan Puasa ini kita dilatih untuk bersabar, gak nesunan, gak neko-neko,
Selasa Wage, 13 Agustus 2013
250Rb+SPR 12Jam Avanza Innova Xnia.SediaELF 2013 Irma.70730146 PLG13 H12
RENT SEMUAMOBIL BARU & SEDAN T.(024)70253231/70251960/7470207
- FOTOKOPI FAHAM SIMONGAN 10 PH7601281 CANON IR4570,5050,5000, 6000, 6570 JUAL Drum Hrg Mulai 2-5Jt & Tinta KWI PLG13 H12
PLG13 H12
JL:LODER,BEGU,FORKLIFT 1-10 TON Hub:081 127 1069,Bs Kredit 1-3Th PLG13 H12
RENTAL FORKLIFT 3Ton, 5Ton, 7Ton Mobil Gendong. Hub: 70704752 PLG13 H12
ELF 13SEAT LUX KARAOKE 2000 LAGU Nugroho (024) 8318454-8504071 Smg. PLG13 H12
BUS NUGROHO AC/NON AC/ EKONOMIS 59/54/50/38/31/27/13 Seat Th2012 Melayani Tour Jl.Kawi I/13 Smg PH (024) 8318454-8504071-70286647.
STNK:H.2617.PP An Hani Purwanti Jl.Lumbungsari V No.21 Smg
- TELEPON DI BELI HP/BB /TAB Pin 2264 23F6 (024) 70000 946 - 085 7410 555 99
PLG13 H2
Hlg:STNK H.2073.SH An Purwanto Jl.Lumbungsari V No.21 Rt3/2Smg PLG13 H2
HILANG STNK K-4748-QC An.SURYATI Hub:085228378162 PLG13 H12
PLG13 H12
PLG13 H12
PLG13 H12
“MJS”Wiremesh ,Floordeck,Pgr BRC Glswool,AL.Foil.Kwt.loket/duri Mesh S/S T.70126053 / 7602546 PLG13 H12
JAYA RENTAL Dgn Sopir 3543013 3517006 Innova-Kijang LGX,L300 PLG13 H12
D’PARAGON JARINGAN KOST EXCLSV Faslts Mewah 2Lok. Strategis,Di Semarang.Mulai 150Rb/Hr-1,5Jt/Bl RSV: 081229992200 & 024-70222211 www.dparagon.com
ELF 13SEAT LUX KARAOKE 2000 LAGU Nugroho (024) 8318454-8504071 Smg.
BURSA TIKET MURAH - ONLINE !!! Smg:3584141-8442468, Ung:6924040 Lebaran Tetap Buka 09.21.00 Wib PLG13 H12
AVZ/XEN/ELF 225Rb/12J+ SUPIR/STIR Sdri/Blnan70750589/081326743612 PLG13 H12
JUAL: KUCING ANGGORA 4 Bulan Terawat Hub: 0857 4050 1599 PLG13 H12
ANDA BOSANANJING RAS / KUCING Mau Dijual,Hrg Oke.Hub: 70122228 PLG13 H12
- TOUR/TRAVEL -
PLG13 H12
PLG13 H12
ANUGRAH TRAVEL PINDAH KANTOR Smg-Malang Hub: 3512796-70999082
STNK:H.2642.AKG An Yuwono. H, Kaliwiru II no.40 Rt3/1 Cdsr Smg PLG13 H2
STNK:H.6607.IY An Buyung Budianto Jl.Candi Prambanan Timur Smg
PLG13 H2
- PENGIRIMAN BARANG -
STNK:H.3864.FQ An fakhtur Rizky.H Jl.Borobudur Selatan I Smg
SRT MOVERS JASA PINDAHAN, PACKING Trucking Indonesia & Int’l. 024-761 8570/ 9107 3351/ 081390247559
Hlg:STNK H.5295.EZ An Kristiana Lempongsari II Rt2/1 Smg
PLG13 H2
- RUMAH MAKAN PONDOK RASA LEBARAN TETAP BUKA H.A Salim 39 T.3545080 /Rawon Pecel Madiun /Ayam Gr.Trm Pesanan PLG13 H12
PLG13 H12
DeltaMulti TeknikServ.AC-Klks-M. Cuci,P.Air Grs 6Bln.024-70192207 PLG13 H12
JALA TEKNIK 6715658, 70269445. AC, Bkr/Psg,Klks,M.Cuci dll(Grsi 6bl PLG13 H12
- SUMUR/WC -
PLG13 H12
SANTOSOJAYA KRS WC&LBH TANJUNG 8 Ph (024)35480903542438-3542439 PLG13 H12
SEDOT WC MAMPET Wastafel, Sal-Got TnpBongkarGrsi, 70119712-70113454 PLG13 H12
BU,PLAFONTINGGI,BUNGA RINGAN Hub: PT.Citra Mandiri-70553336 PLG13 H12
GESTUN & PELUNASAN KK Murah 2,5% Merbau Raya 79 Bymanik-70200425 PLG13 H12
JmnBPKBmbl LsgCair,Plafon Tinggi Hub:PT.Citra Mandiri-70226555 PLG13 H12
GESTUN 1,3%-2,1% Pelunasan 2,5% Anjasmoro024-7602446, 08174188189 JMNKAN BPKB Mobil/Motor, Dapatkan Bunga0%. BFI(024) 70060080,3560073 PLG13 H12
GESTUN BCA 1,3% V & M 2,2%, PLNSN 1,6% Jl.Gg Baru 54 Ph70630105. PLG13 H12
BELI MBl BungaMulai 0,49%LsgCair Hub:PT.Citra Mandiri - 70226333 PLG13 H12
MURAH GESTUN 1,3% PELUNASAN 1,8% Kami Bantu. Hub:(024) - 91046888 BUTUH UANG Mobil/Motor Kredit Bisa di Gadaikan Hub: 70651453 PLG13 H12
PLG13 H2
Hlg:BPKB H.2385.JD An M Khalim Pucuk Sari Weleri Kendal PLG13 H2
Hlg:BPKB H.2337.QS An Winarno Batan Tmr IV/28 Rt7/4 Smg PLG13 H2
Hlg:STNK H.6875.AF An IlhamNurchndra Jl.Tusam No.1368 Smg PLG13 H2
Hlg:STNK H.4564.PP An Sulasmi Jl.Banowati Tgh III No.28 Smg PLG13 H2
STNK:H.5337.IY An Nesti Nursanti Jl.Candi Tembaga Sel.Dlm 806 PLG13 H2
STNK:H.2169.NE An Siti Sofiyah P.Majapahit IIC/10 Rt8/7 Demak PLG13 H2
STNK:H.3524.OY An PT.Sumber Alfaria.T Randugarut Km.12.5 Smg PLG13 H2
STNK:H.3631.RP An Emmy SundariD.S Jl.Soekarno Hatta I rt2/1 PLG13 H2
Hlg:STNK K.3755.QP An Wartini Ds.Sugihan Rt6/13 Grobogan PLG13 H2
Hlg:STNK H.2159.VG An Nuryanto Kp.Bulusan Rt2/3 Tblg Smg PLG13 H2
STNK:H.5156.AGG An Eko Purwanto Jl.Rasamala Brt V/224 Smg
- HAJI -
PLG13 H2
PLG13 H12
- KENDARAAN SEWA AllNewCamry 08-10(1250)Vellfire 10 (2250) New Alphard 13 (2500) Alphard 08 (1800) BMW11(3000) Mercy08(25 00)NewCamry(900) Termasuk:Spr+BBM Ass. 087712341717/081329391717 PLG13 H12
TRANS SUKSES: luxio/elf/bus 7/10/ 14/50/59kursi, fullmusik, karaoke 6921059, 33059888 PLG13 H12
SIDOMUKTI RENT Hub:02470251960 Khs Mbl Terbaru,Hrg TerMrh.Yaris A/T,Jazz A/T,Innova A/T,CamryA/T PLG13 H12
PLG13 H12
Hlg:STNK H.4610.BA An Erwin.S Kp.Kalibaru Timur Rt2/10 Smg PLG13 H2
CV.INTI TEHNIK PrsewanAC,Fan Cool GensetJB/TT/ServicPgglnAC. Pandanaran 39A:84481728313169-8442535 PLG13 H12
CV.SUPRA SEWA AC BARU+ GENSET, FAN Cool,JlBeli,Bngkr Psang Perbaikan AC. Genset T.024-70128678-6724679 PLG13 H12
DIBELI..LED.TV. M CUCI.AC. PS. Dll Hub:024-70129442/085 640 841 258 PLG13 H12
SEWA AC GENSET CV.CAKRA FanCooler.T.024-6710498/ 70220320 PLG13 H12
TOKO PARABOLA Jl.Hasanudin G 3 Psg/Servs/YesTv/Indovsn70889950 PLG13 H12
BPKB:H.2950.UG An Adhi Wahyu. KPermatta Sendangmulyo Kav.95Smg PLG13 H2
STNK:H.3692.VP An Wiji Widayat Jl.Tambak Dalam Raya No.56 Smg PLG13 H2
Hlg:STNK H.4943.NF An Ahmat YaniJl.Musi II-B No.12 Smg PLG13 H2
Hlg:BPKB H.8924.UH An EdiSetiawan Jl Musi VII.C/6 Smg PLG13 H2
STNK:H.5717.WN An Dwi Utami, Pondok Ds.SidomulyoRt6/6Dempet Dmk PLG13 H2
STNK:H.9748.GE An Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan Demak PLG13 H2
Hlg:STNK H.7439.VW An H.FaisalU Jl.Cemara B1-14 Ngaliyan Smg PLG13 H2
- HONDA -
PLG13 H12
REVO’2010RUJI 7,7)REVO AE (Madiun 2009 (6,5) Hub : 0856 4133 5004 PLG13 H12
PLG13 H12
PLG13 H12
PLG13 H12
TNH Gn.PATI 1Ha&5200,375rb/m, Bs Termin 1Th u/Perum. 085878771559
ACCU.NS40=260, NS60=290, NS70=390 N200=890TTSmgIndah E2/12-70309696
60rb menghasil kan berjuta2 Rp/$ Transfer 60rb ke 0970416935,SMS Bukti+Nama,Alamat lengkp ke HP 081914943003.utk pngriman pnduan
PLG13 H12
PLG13 H12
TRI ARGA KENCANA Genset Volvo, Cummins, Man, Deutz, Yanmar Sales, Service & Spare Parts R e n t a l (024) 671 - 5384, 671 - 2178 CARI:PRAMUNIAGA Wnt,16-22Th, Single,Tak Kcmt, T.Min155Cm, Bawa Lam FC. KTP,KK,TranskripNilai SMU Ke Swalayan Bali Jl.Gajahmada 93 Smg
PLG13 H12
SKRIPSI TESISSmuaJur,Kul Cpt S1S2 Telp.024-70328812,0882 1523 6388 PLG13 H12
Dijamin Lancar B.Ing spt Sarjana B.Ing-Terjangkau.Hub:70104444 PLG13 H12
- DAIHATSU -
PLG13 H12
BTH: 1Koki,Penempatan Solo (Wnt,Max45th,Tgs Menyediakan Mknan RT)Krm Lmr,Foto,Riwayat Hdp ke: PO BOX 233 Solo Sbl Tgl:17Ags’13
PLG13 H12
Dicari:1.Bisa MakananTraditional (JajanPasar)2.AhliBolu,Cake&Tart Utk Smg.LamKe:Jl.Pandanaran 105 B
PLG13 H12
Espass PU’02 Biru. Tegalsari Tmr 6/161a - 081228020653 TT/Krdt
PLG13 H12
CARI:ASISTEN APOTEKER.utk Apotek Simongan.Jl.Simongan No.65 Smg PLG13 H12
KRYWN SRBTN u/RM,SMK.Lam Lsg Ke: Karangwulan Barat IV/32 SMG PLG13 H12
PLG13 H12
TANAH L1124m2, di Banyumanik, Dkt ADA Swlyn Byumnik. T:085865557800 PLG13 H12
JUAL:TNH+ Kost2an& DepotIsiUlang DiTembalangSltn3/67-081355568888
PLG13 H12
PLG13 H12
TNH TEMBALANGL400, 500, 158,208: @ 2,8jt/m2 Nego. Hub: 087731641454 AMBEIEN/HERNIA 1x Berobat Sembuh.Hub: 024 - 7018 2655 PLG13 H12
ANDA MAU MASSAGE N RELAX Call Aja Cici 081 22800 6575 PLG13 H12
PLG13 H12
JlRyGNPT1000m 400RbDkt Unes1500m 300RbMuntal 200m500Rb085866242437 PLG13 H12
KAVLING UNDIP Tembalang 1,4Jt/m. Hub: 024-70052518 PLG13 H12
- ISUZU -
HM Sblh SiwarakRegency Nyatnyono 200M2 140jt/NG. 70196330/ 74053498
Panther PU’93 VR.PS. Tegalsari Tmr 6/161a-70899484 TT/Kdt
PLG13 H12
TNH HM Karangsari Kec.Krgtgh Dkt Halte. 082134792698/ 087884796087
PLG13 H12
- HONDA -
PLG13 H12
JUAL JAZZ RS’2008, Abu Abu Tua Kondisi Bagus,Hub: 085740623969 PLG13 H2
- MITSUBISHI GRANDIS GLS2.4AT’08Istw Ang5,3Jt Citra Mobil Supriyadi21 T6708989 PLG13 H12
PLG13 H12
BUTUH:THERAPISTuntk SPA/ Massage u/ditmptkan diBbrp Hotel Bintang di Semarang Hub: 0878 3276 9500
DIJUAL TANAH KAVLING,100m dari Gedung UNDIP Tembalang, Lt.200m2, 300m2, 400m2. Hub:0858 7627 7771
TNH CCK u/Prum.LEYANGAN dktTolHM ¦987m,225Jt 70196330/ 082133322259
PLG13 H12
KSMPTN BRKARIR SBG TRAINER ROBOTIC Education,SukaAnak, IPmin2,75 D3 Elektro/Fisika.Kirim CV+Foto: IT SMART PrAnjasmoro EE3/12A SMG
PLG13 H12
TNH HM An.Sendiri Lt:1020m2 View Bgs Skli Jl.Sapen No.5 Mapagan Rt1/9 Ungaran Barat,dr Jln Raya Pattimura Mapagan Ke Arah Villa Hijau Masuk¦75m. Hub:081215331967
PLG13 H12
H A R I FITRI BERSAMA DAIHATSU XENIA Angs Mulai1,6Jt-an,PICK UP Angs mulai 65.000/hr. Dptkan Hny di KZU Daihatsu Jl.Dr.Cipto (Perempatan Kartini): 024.3583961-65 Smg,Jl.Suhada13-15(DpnKlenteng): 0292.425057Pwd,Jl.S.Fatah (Arah Kota):0291.681028Dpn UNISFAT Dmk
PLG13 H12
YAYASAN KARUNIA KASIH SIAP Menerima dan Menyalurkan Tenaga Prawat Lansia &Baby Sitter Bayi/ Anak Hub:70576108 Adm Terjangkau
PLG13 H12
Tnh 600m 150jt Mata Air Bsr, Mbl Msk,Dkt Psr Tengaran 081228751650
PLG13 H12
PLG13 H12
TERAPIS Pa/Pi,Max30th,Min SMU/K, Pglm Tdk Diut,Gj-Jt-an,Disediak an Mess:Ruko Setiabudi 152 Kav7 Banyumanik/085647443765
Jl.RAYA MR.ISKANDAR No:9 BLORA Samping Pasar,Dekat Alun-alun SHM 853m Rp.2Jt/m Nego Cck Ruko Hub:08122923435 Open Listing!! TANAH 17x50 Ngesrep Tmr V, 11jt/m Strgs,Ramai, u/Usaha. 081326316559
PLG13 H12
PERUSAHAAN ASESORIS HP WELLCOMM Bth: DRIVER, SPG, Adm,Karyawan/ti Marketing Gaji = 4,65Jt GP,UM,Mess,Komisi dll Bawa ke Jl.Gajah Ruko Mutiara Gama No.9 Ph 70702010 (Samping Lottemart).
PLG13 H12
TNH HM An.Sendiri Lt:1020m2 View Bgs Skli Jl.Sapen No.5 Mapagan Rt1/9 Ungaran Barat,dr Jln Raya Pattimura Mapagan Ke Arah Villa Hijau Masuk 75m. Hub:081215331967 Jl.KAPTEN PATTIMURA, Kel.GAMMER, Kec.Pekalongan Timur,Ex.RiceMile SHM LT:7.450m, Rp.600Rb/m Nego Hub:081325474567 Open Listing!!
DCARI:WAITER/ESLam:Dok Do Resto Jl. Sisingamangaraja 24 / 54 Smg
PLG13 H4
STNK:H.5362.BY An Bambang.S Jl.Taman Karonsih Timur IV/406 Smg
PLG13 H12
UmrahPerdana 22Des+Aqsa/Istambul 26Des Regular 9hr,Berangkat Tiap Sabtu, Izin Resmi Depag RI,Kaisa Lil Hajj.Cendrawasih 17 Semarang T:(024) 3559 678 / 081 2287 7758
TRIMA KASIH Terkabulnya Doa Novena 3x Salam Maria. Eddy Sandjaya
PLG13 H2
STNK:H.6292.BF An Sulistyowati Jl.Bangetayu Wetan Rt3/1 Smg
PLG13 H2
PLG13 H12
CENDANA KurasWC MOBIL BARU Dijamin Cepat,Bersih&Memuaskan Hub:(024)3542653 - 3562498
PLG13 H12
PLG13 H12
PLG13 H2
STNK:H.1985.DP An Pt.SrikandiMulti.R Jl.Raya Kaligawe Km.5
MULYA TEHNIKph.70618222/8445879 Specialis:AC,Kulkas,Weater,PAir MCuci 24J-LiburBuka.Jl.Sriwijaya PLG13 H12
JL:ALAT IRIT BBM MBL&MTR HRG 150rb. Hub:081805978082/ 081228259784
PLG13 H12
CR:TUKANG LAS STENLESS/ BESI, TKNG Bubut&PembantuTkng 024-70559545
STNK:H.2964.HW An Rochmiyati Jl.Wr.Supratman No.209 Smg
PLG13 H2
PLG13 H12
SERVICE TV SGL MERK.LsgJadi 24Jam AC,AC Kulkas,MCuci, J.Pump. 7626373
PLG13 H12
TNH SERTIFIKATADA IMB ¦12x17m2 Dpn Walikota Smg 180Jt :74059922
DCR Bbrp Apoteker Pny SIPA U/Klinik Praktek Bersama. Krm. Ap.Astrum Jl.Indraprasta 97 Smg T.70635133
PLG13 H12
PLG13 H2
STNK:H.4909.QH An Suwito Jl.Serang I No.14 Rt5/5 Smg
HARI LIBUR BUKA Service Khusus Kulkas 2 &3Pintu, AC, M.Cuci.W.Heater KGas,PAir,TV SgalaMerk.Panggilan Dlm &Luar Kota -3558036-70992918
BTH: 1Koki,Penempatan Solo (Wnt,Max45th,Tgs Menyediakan Mknan RT)Krm Lmr,Foto,Riwayat Hdp ke: PO BOX 233 Solo Sbl Tgl:17Ags’13
PLG13 H12
JUAL:KAV SIAP BGN HM,Pinggir Jln Aspal DiMetesehBoja. 085878748889 PLG13 H12
PLG13 H12
PLG13 H12
TNH SATU2NYA Dkt UNDIP Cck u/Ush Kost,Jl.Mulawarman Slt II, Ls.230 ,312m2 Jl.Tirto Usodo LS.200,250 350m2,Lngkngan Elit. 081225676709
SIAP BNG HM.SiwarakNyatyono, 80m2 30Jt/Ng.BsKrdt. 70196330/ 74053498
TERAPIS Pa/Pi,Max30th,Min SMU/K, Pglm Tdk Diut,Gj-Jt-an, Disediak an Mess:Ruko Setiabudi 152 Kav7 Banyumanik/ 085647443765
BTH PRT Wnt u/Smg/Jkt/ Luar Jw/Neg Yay Srikandi 0856 4169 6930
STNK:H.2979.Z An Yoel Pramono Jl.Durian Selatan II C/35 Smg
PLG13 H2
- SERVIS (PANGGILAN) -
PLG13 H12
PLG13 H12
PLG13 H12
TRANS SUKSES: Smg - Bandung Smg-Yogya(24jam) 6921059, 33059888
PLG13 H12
PLG13 H12
KOST ADA AC,SPRINGBED Rp 400Rb Jl.Selomas Raya Hub:024-50185757
NIKI UNGARANONE STOP SERVICE Pkt Service hemat Ramadhan 250rb (TuneUp Scanner+Spooring 3Dmnsi +service rem 4Rd+Balancing) Disc.50% Ban Import sgala merk Disc.50% Variasi audio Jl.Diponegoro 254 Ungran 6922179
CR SGR: MONTIR TRUCK+ KENEK, Sopir Srabutan,SIM B Umum+C. Wahidin119
PLG13 H12
KOST MEWAH D’UNIVERSITY TERRACE Murah, Prkir Luas, Free TV Cable, Wifi Laundry, Water Heater,AC,Genset.Di Apit 2 Pintu Toll UNDIP.Ada Harian /Mgguan /Blanan.Ph:081228592369
PLG13 H12
PLG13 H12
DIBUT SGR KARYAWAN RM. SINAR PAGI Jl.Gajah Raya 22. T:024-70221522 DIBTHKN:KASIR &PRAMUNIAGA, Pglman Lam: Mitra,Jl.KH A.Dahlan 31 Smg
DIBELI BB/TAB/IPAD Pin: 20014000 Dr.BB: 7017_4000 / 081_7417_4000
PLG13 H12
PLG13 H12
GRATIS+GAJI Hongkong:6jt, Taiw:5j PabrikTaiwn9jtPlywd=089678187778
PLG13 H12
PLG13 H12
TRANS SUKSES: luxio/elf/bus 7/10/ 14/50/59kursi, fullmusik, karaoke 6921059, 33059888
CHICKEN RAMENBth Karyawan Resto SMA,Max.30th.Jl.Singosari 14 Smg
- TOYOTA JUAL TOYOTA ALPHARD 2004, Asg Silver,Bagus,Hub:085740623969 PLG13 H2
INNOVA G M/T Diesel’08 Angs4,3Jt Citra Mobil Supriyadi21 T6708989 PLG13 H12
VIOS G’05,Hitam Tgn1,Istw Skl. Hub:08122.840.1119 PLG13 H12
DIJUAL:BANGUNAN BEKAS PABRIK Meubel,Ls.3.685m2, Kawasan Industri Gatot Subroto Blok 23/9 Smg Hub:081 5662 0976(024)-3567147 PLG13 H12
PERMATA TEMBALANG. T:70307275.T36 s/d T90,Ruko Pinggir JlnRy,Lingk UNDIP Yg Sedang Berkembang,Disc. Harga, Suku Bunga,UM,Souvenir PLG13 H12
WOW,Bebas bunga,Bebas Asuransi Bebas Denda,Murah,Mewah Type 50/100-121,Ready Stock 024.70 14 22 44 / 70 000 758
GRAHA VIT SHIATSU Salon SPA Reflexi.Ruko Mataram Plaza B-5 Tlp: 024-3560053 PLG13 H12
LULUR 75rb/ Jam , u / P & W, Tenaga Wanita Muda 085875567645 PLG13 H12
PLG13 H12
CMN 195jt DPT RMH TYPE 45 Lok nyaman & pasti bebas banjir 024.70171718/70 000 758/ 70142244 PLG13 H12
DIJUAL RMH KOST Dkt UNDIP Tmblng Bgnn Bru Slsei,Siap Huni, 12KT,19 KT(KM dlm Smua). Hub:085867531607
DEMAK KOTA Jual Tnh,SHM diPerum & Kampung,Siap Bangun. 082133957498 PLG13 H12
PLG13 H12
BU CPTRUMAH KAMPUNG LT 136m2 LB 100m2 SHM, IMB, SAWAH BESAR SMG HRG 110JT NEGO HUB: 081802762888/ 8122698388 PLG13 H12
Jl.RAYA TEUKU UMAR 37 Semarang Jatingaleh,sebelah PLN/ASKES (RM.Aldila), SHM 1.955m Harga Rp.8Jt/m Nego 08122923435 Open! PLG13 H12
GREENWOODRESIDENCE Tp. 45/90 Jl.Tirtoning(500m dr Jl.Veteran) Sgr pesan sblm hrg naik. 085712151688 PLG13 H12
Selasa Wage, 13 Agustus 2013
Belum Semua Pedagang Pasar Projo Pindah ke Pasar Sementara AMBARAWA - Hingga Senin (12/8), belum semua pedagang eks Pasar Projo Ambarawa pindah ke pasar sementara yang menggunakan lahan eks bengkok Kupang Ambarawa dan lahan sewa di dekatnya. Padahal, pedagang sudah sepakat dan bersedia menempati pasar sementara setelah Pemkab Semarang memberikan toleransi bagi pedagang untuk berjualan di sekitar pasar induk sampai Lebaran. Berdasarkan pantauan di pasar sementara, sebagian besar kios dan los yang telah dibangun Pemkab Semarang belum ditempati pedagang. Kemarin baru sekitar 20 pedagang yang melengkapi bangunan kiosnya sementara beberapa kios lainnya sudah ada barang dagangannya. ‘’Baru sekitar 20 pedagang yang mulai memindahkan barang dagangannya ke sini (pasar sementara, red). Saya sen-
diri sudah menempati pasar sementara sejak Minggu (11/8),’’ ungkap Budiono (59), pedagang sembako warga Tambakboyo Ambarawa ditemui di kiosnya, Senin (12/8). Budiono mengaku sengaja pindah lebih awal. Dirinya khawatir kerepotan jika pindahnya mendekati ketentuan waktu kepindahan. ‘’Apalagi kalau pindahnya bareng-bareng bisa semakin repot karena berdesak-desakan dengan pedagang lainnya,’’ ujarnya. ■ Keluarkan Biaya Menurut dia, beberapa pedagang harus mengeluarkan biaya untuk melengkapi bangunan los atau kios yang telah dibangun pemkab. Karena pedagang harus membuat dinding penutup agar dagangannya lebih aman. ‘’Biaya untuk membuat dinding dengan papan kayu antara Rp 2-Rp 3 juta,’’ ucapnya.
Pedagang lainnya, Robi Awaludin (42) menyatakan pemkab seharusnya tegas dalam mengatur pedagang selain dibutuhkan kesadaran pedagang. Dia khawatir ada pedagang yang tak mau pindah kendati tenggang waktu yang diberikan pemkab berakhir, yakni Senin-Minggu (12-18/8). ‘’Kami berharap pemkab tegas. Kalau memang harus pindah ya dipindah karena sudah ada kesepakatan bersama, jangan sampai ada pedagang yang sudah pindah ke pasar sementara tetapi masih ada pedagang yang berjualan di sekitar pasar induk,’’ tukasnya. Menurut dia, adanya pedagang yang masih berjualan di sekitar pasar induk nantinya bisa menimbulkan rasa iri antarpedagang. ‘’Kami minta pedagang pasar pagi juga tidak beraktivitas di pasar induk. Karena pembeli tidak mau belanja ke sini jika masih
ada yang berjualan di sekitar pasar induk,’’ ujarnya. Diharapkan pemkab melengkapi fasilitas kamar mandi dan WC di blok satu maupun dua di pasar sementara. ‘’Kamar mandi dan WC hanya ada di blok dua yang jaraknya sekitar 50 meter dari blok satu. Sehingga kami harus ke sana jika mau buang air,’’ ucapnya. Terpisah, Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perindag Kabupaten Semarang, Yusuf Ismail menyatakan saat ini baru 10 persen dari 1.668 pedagang yang pindah ke pasar sementara. ‘’Kami masih memberikan toleransi sampai Minggu (18/8), karena bangunan utama Pasar Projo yang terbakar akan dirobohkan mulai Senin (19/8). Senin pekan depan alat berat sudah datang untuk merobohkan bangunan, jadi kami minta pedagang mematuhi kesepakatan,’’ tandasnya.
PASAR SEMENTARA: Seorang pedagang membuat dinding untuk keamanan dagangan di kios pasar sementara karena kios yang dibangun pemkab tidak dilengkapi dinding. ■ Foto: Rusmanto Budhi/SR Yusuf menambahkan, pihaknya tidak masalah jika pedagang melengkapi bangunan kios seperti pintu atau dinding untuk keamanan barang dagangan sepanjang tidak melanggar batas yang
telah ditentukan. ‘’Kalau pedagang membutuhkan instalasi listrik tambahan, harus izin agar nantinya dikerjakan petugas PLN jangan ngawur memasang instalasi sendiri,’’ tegasnya. ■ rbd/SR
Direktur RSUD & Camat Sidorejo Bolos SALATIGA - Sidak hari pertama masuk kerja bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) setelah libur panjang Lebaran dilakukan Walikota Yuliyanto dan Wakil Walikota Salatiga, Muh Haris bersama Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Senin (12/8). Hasilnya, dari beberapa dinas yang didatangi ditemukan sejumlah PNS tak masuk kerja tanpa keterangan, mulai Kepala SKPD hingga camat. Sidak dilakukan walikota usai apel di halaman pemkot. Sidak diawali di Kantor Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora). Di tempat ini, walikota memeriksa absensi. Sidak dilanjutkan ke tem-
pat pelayanan masyarakat seperti kantor kecamatan dan RSUD Salatiga. Di rumah sakit milik Pemkot Salatiga itu, walikota sempat menanyakan keberadaan Direktur RSUD, dr Agus Sunaryo. Mendapat pertanyaan dari walikota sejumlah staf tak mampu menjelaskan. Pertanyaan serupa dilontarkan Walikota saat berada di
kantor Kecamatan Sidorejo. “Mana Camatnya?” tanya Walikota yang mendapatkan Camat Sidorejo tak masuk kerja tanpa keterangan. Dari data yang dilansir BKD Salatiga yang berhasil diperoleh wartawan menyebutkan, di hari pertama masuk kerja terdapat 30 PNS tak masuk kerja tanpa keterangan alias membolos. Dari 30 PNS yang membolos dua di antaranya pejabat di lingkungan Pemkot Salatiga, yakni Direktur RSUD dr Agus Sunaryo serta Camat Sidorejo. Selain itu, 12 PNS cuti, 2 sakit, 3 PNS izin, 4 tengah menempuh pendidikan, dan 2 orang mengikuti Sea Games. ■ rna/SR
Halal Bi Halal Bukan Hanya Milik Kaum Muslim UNGARAN - Halal bi halal bukan hanya milik kaum muslim saja, namun sudah menjadi milik dan menjadi budaya bangsa Indonesia. Sebab, hakikat dari halal bi halal adalah silaturakhim, yaitu menyambung tali kekerabatan. ‘’Sebagaimana sabda Rasulullah, siapa saja yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah mereka menyambung tali kekerabatan,’‘ ujar Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Provinsi Jateng Ir Gayatri Indah Cahyani MSi pada acara halal bi halal di kantor BKP, Kompleks Pertanian Tarubudaya Ungaran, Senin (12/8). Atas dasar itu pulalah menurut Gayatri, acara halal bi halal selalu dilakukan setiap tahun karena tidak ingin memutuskan hubungan silaturahmi dengan sesepuh, karyawan/ karyawati BKP yang lebih dahulu purna tugas, dan dengan karyawan/karyawati BKP yang masih aktif. ■ Keberhasilan BKP Dalam kesempatan itu, Gayatri menyampaikan beberapa keberhasilan pembangunan ketahanan pangan di Jawa Tengah, di antaranya telah berhasil mengurai daerah rentan pangan dari tahun ke tahun, baik kuantitas maupun kualitasnya. Terkait akses pangan terhadap
UNGARAN - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Semarang melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Semarang, Senin (12/8). Hasilnya, sebanyak 11 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di sejumlah SKPD diketahui mangkir kerja tanpa keterangan yang jelas pada hari pertama masuk kerja, Senin kemarin. Foto : Budhi Kepala BKD Kabupaten Semarang, Budi Kristiono me- Budi Kristiono ngungkapkan ada 73 SKPD di lingkungan Pemkab Sema- (12/8). rang. Jumlah PNS nonguru di Budi menyebutkan, seseluruh SKPD tersebut se- banyak 14 PNS tidak masuk banyak 2.555 orang. kerja hari pertama karena ‘’PNS yang tidak masuk mengajukan cuti sementara kerja hari pertama setelah PNS yang mengajukan izin cuti bersama Lebaran se- sebanyak 13 orang. Sedanbanyak 71 orang yang terse- gkan PNS yang tidak masuk bar di sejumlah SKPD. Tapi kerja dengan alasan sakit yang tidak masuk kerja tanpa berjumlah 11 orang, 11 orang keterangan jelas hanya 11 pe- tidak masuk kerja karena gawai,’’ ungkapnya, Senin tugas belajar.
‘’Selain itu ada 10 pegawai tidak masuk kerja lantaran mengajukan bebas tugas. Setiap PNS berhak mengajukan bebas tugas setahun sebelum memasuki pensiun,’’ jelasnya. Budi menandaskan, PNS yang tidak masuk kerja dengan alasan cuti, izin atau sakit harus menyertakan bukti surat keterangan yang jelas. ■ Dikenai Sanksi Menurut Budi, PNS yang tidak masuk kerja tanpa alasan jelas akan dikenai sanksi teguran tertulis dari kepala SKPD masing-masing. Sementara itu, Bupati Semarang dr Mundjirin mengatakan sebanyak 11 PNS tersebut akan ditanya alasannya kenapa tak masuk kerja tanpa keterangan. ‘’Saya belum bisa komentar untuk 11 PNS tersebut. Nanti setelah masuk kerja akan kita panggil,’’ katanya. ■ rbd/SR
Jalur Semarang-Purwodadi Macet BERI SAMBUTAN: Ketua BKP Jateng, Gayatri Indah Cahyani memberikan sambutan saat halal bihalal di kantor BKP, Kompleks Pertanian Tarubudaya Ungaran, Senin (12/8). ■ Foto: Dok konsumen sangat lancar sehingga distribusi pangan bersmanfaat pada stabilitas harga pangan. Dimana pada bulan Puasa dan Perayaan Idul Fitri 1434 H, harga pangan terpantau stabil dan tidak ada gejolak harga. Dalam rangka meningkatkan cadangan pangan, BKP Jateng telah mengembangkan Program P2KP (Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan) sebanyak 1.453 desa dengan optimalisasi pemanfaatan peka-rangan, antara lain berupa tanaman sayuran, buah-buahan, ko- lam ikan dan ternak kecil. Guna meningkatkan nilai
tambah produk pangan segar, BKP yang ditunjuk sebagai Ketua OKKPD sampai dengan tahun 2012 telah berhasil menerbitkan Sertifikat Prima 3 (terdiri 16 komuditas) dan 27 Nomor Pendaftaran PSAT (8 komoditas), dan tahun 2013 telah diterbitkan jenis komoditas nanas, manggis, durian dan pepaya. Untuk lumbung di Jateng sampai dengan tahun 2013 tercatat sebanyak 1.663 lumbung dan yang telah direvitalisasi sebanyak 310 lumbung. Desa Mandiri Pangan DMP) sampai dengan 2013 sebanyak 285 desa. ■ SR
Bupati Minta PNS Tingkatkan Kinerja
BERSALAMAN: Bupati Kendal Hj Widya Kandi Susanti didampingi muspida melakukan halal bi halal dengan bersalaman dengan para PNS dan pegawai BUMN/BUMD. ■ Foto: Agus Umar/SR KENDAL - Hari pertama masuk kerja pascaliburan Lebaran, Bupati dr Hj Widya Kandi Susanti MM menggelar halal bi halal dengan 3.500 PNS di lingkungan Pemkab Kendal, Senin (12/8). Sebelumnya para PNS diapelkan di Alun-alun Kendal. Bupati mengatakan pihaknya melaksanakan halal bi halal secara massal dimaksudkan agar
11 PNS Mangkir Kerja
kinerja jajaran Pemerintah Kabupaten Kendal berlangsung efektif. Sekali dilaksanakan dan diikuti seluruh pegawai di lingkungan Pemkab Kendal, diharapkan besoknya PNS sudah bisa langsung bekerja melayani masyarakat. “Kalau sudah dilakukan halal bi halal secara massal di kantorkantor tidak usah diselenggara-
kan halal bi halal lagi,” jelasnya. Menurut Bupati, dengan berkumpul bersama, selain lebih mengakrabkan dan meningkatkan kebersamaan, diharapkan setelah halal bi halal, programprogram dapat diselesaikan tepat waktu. Pada kesempatan itu bupati juga mengingatkan, agar PNS meningkatkan kinerja secara profesional dengan etos kerja yang tinggi. ‘’Masyarakat menuntut hasil kerja secara nyata, karena itu, SKPD harus berusaha mencapai target ISO sebagai bukti pengakuan meningkatnya kinerja,’‘ kata Bupati Widya. Bupati juga akan memberikan sanksi bagi PNS yang tak masuk di hari pertama setelah libur Lebaran. Bupati juga memeriksa langsung di setiap kantor serta meminta kepala dinas dan kantor memeriksa pegawainnya. Jika ada yang masih membolos dan tidak masuk kerja tanpa alasan bupati akan memberikan sanksi kepada yang bersangkutan. ■ Mar/SR
GROBOGAN - Kemacetan cukup parah terjadi di jalur Purwodadi-Semarang, tepatnya di sekitar Pasar Godong, saat puncak arus balik, Minggu (11/8). Arus lalu-lintas yang padat merayap juga terjadi pada Senin (12/8). Antrian panjang kendaraan dari arah Purwodadi ke Semarang mencapai lebih dari dua kilometer. Kemacetan di-sebabkan adanya titik persimpangan (pertigaan) menuju ke Karangrayung, sehingga kendaraan dari arah barat (Semarang) harus memotong serta menutup jalur dari arah timur (Purwodadi). “Padahal saat itu puncaknya arus balik, sehingga kendaraan dari arah timur sangat banyak dan padat. Akhirnya pada titik persimpangan tersebut menjadi simpul kemacetan,” kata Kapolres AKBP Langgeng Purnomo SIK MH. Untuk mengurai kemacetan tersebut, kapolres memerin-
tahkan jajarannya untuk membentuk pagar betis di dua sisi jalan. Selain itu, Kasatlantas AKP Tarhim SH juga mengambil langkah memotong persimpangan menjadi satu jalur dua arah dengan memasang besi
cone. Akhirnya upaya keras jajaran Polres Grobogan yang dipimpin langsung kapolres mampu mengurai kemacetan hanya dalam waktu kurang dari dua jam. ■ K-26/SR
PANTAU ARUS: Kasatlantas Polres Grobogan AKP Tarhim berdiri di atas mobil patroli memantau kepadatan arus lalu-lintas di Godong, Minggu (11/8). ■ Foto Sugeng Ariatmodjo/SR
Wisata Kuliner Blotongan Sepi SALATIGA - Pengusaha kuliner di sepanjang Jalan Raya Blotongan-Salatiga harus menelan pil pahit pada momen Lebaran 2013 ini. Pasalnya, baik saat arus mudik maupun balik Lebaran kondisi wisata kuliner di wilayah ini sepi. Penurunan omzet diakui
oleh sejumlah pemilik warung makan yang didominasi menu berbahan dasar kambing muda. Tak tanggung-tanggung penurunan omzet mencapai 20-25 persen. Seperti yang diakui Helmi, pemilik warung makan sate kambing muda Blotongan. Dia
SEPI PEMBELI: Memasuki H-2 Lebaran hingga H+2 Lebaran, kawasan wisata kuliner Blotongan sepi pembeli. Bahkan penurunan omzet mencapai 25 persen. ■ Foto : Ernawaty/SR
menyebutkan, Lebaran tahun ini, khususnya pada saat arus mudik omzet usahanya turun mencapai 25 persen. “Berbeda pada Lebaran tahun lalu, adanya kebijakan pemudik kendaraan pribadi dialihkan melalui jalur Salatiga kota. Tapi untuk tahun ini, sebagian besar pemudik, termasuk motor, memilih melalui Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga,” kata Helmi. Kondisi sama terjadi pada saat arus balik. Sebagian besar kendaraan pribadi lebih memilih JLS. Pengakuan serupa diung-kapkan pemilik warung makan lainnya. Sementara Polres Salatiga melalui KBO Satlantas, Iptu Didik Budiono menyebutkan tak ada keharusan atau larangan pemudik melewati jalur Kota. “Tidak ada keharusan, semua kami kembalikan ke pemudik,” ujar Didik. ■ rna/SR
Selasa Wage, 13 Agustus 2013
HUT Kemerdekaan Kurang Greget PEMALANG- Meskipun Hari Kemerdekaan RI tinggal beberapa hari lagi, tetapi hingga saat ini greget atau grengseng pemasangan umbul-umbul, spanduk dan lainnya ternyata masih kurang. Hal ini terlihat khususnya di lingkungan kantor, dinas dan instansi. Hal tersebut menjadi sentilan Sekda Pemalang, Drs Budhi Rahardjo MM saat memimpin apel pertama kali PNS di lingkungan pemerintah kabupaten, Senin (12/8). Dalam kesempatan itu meminta pimpinan SKPD di lingkungan Pemkab Pemalang untuk segera memasang bendera dan umbul-umbul di masing - masing kantornya untuk menyambut HUT Proklamasi Kemerdekaan RI. “Segera pasang umbul-umbul, spanduk, alat peraga atau lainnya karena Hari Proklamasi ke-68 tinggal enam hari lagi,” tandasnya. Usai apel, seluruh pegawai negeri sipil di lingkungan Pemkab Pemalang mengikuti halal bi halal. Halal bi halal dilaksanakan di halaman pendapa. Mereka saling berjabat tangan dan saling memaafkan setelah setahun bekerja sama melaksanakan pelayanan kepada masyarakat. Acara kemudian dilanjutkan dengan makan bersama setelah sebelumnya para PNS berjabat tangan dengan Bupati Pemalang H Junaedi SH MM beserta istri. Sementara para kepala dinas/instansi terkait melanjutkan dengan rakor di gedung Sasana Bhakti Praja komplek kantor Bupati. ■Obo-Tj PASANG BARIKADE : Warga Desa Sumosari, Batealit, Jepara, memasang barikade untuk menutup akses ke pertambangan. ■ Foto : Budi Santoso-Tj
Tambang Galian C Ditutup Warga JEPARA- Suasana Idul Fitri di Desa Sumosari, Batealit, Jepara, diwarnai dengan aksi penutupan akses jalan penambangan Galian C yang akan dibuka. Aksi ini menurut warga bahkan sudah dilakukan sejak malam hari jelang Idul Fitri. Namun Senin (12/8), warga kembali turun ke lokasi untuk menutup kembali, setelah sebelumnya pihak penambang nekat membuka akses jalan untuk memulai penambangan. Menurut Ahmad Rofik, salah seorang perangkat Desa Sumosari, penutupan akses jalan terse-
but dilakukan warga karena mereka tidak setuju, penggunaan akses jalan yang dibuka. Akses tersebut dibuka tepat di bawah turunan Jembatan Sumosari. Warga khawatir mulut akses jalan yang berada di kawasan itu menimbulkan kecelakaan. Lokasi penambangan rencana-
nya akan dilakukan di atas petak sawah milik Soleh, warga Desa Pancur, Batealit, Jepara. Luasannya hanya sekitar 2000 meter persegi. Sedangkan penambang yang sudah membeli material yang terkandung di lahan itu diketahui bernama Asmui, warga Sumosari sendiri. ■ Rawan Longsor “Soal penambangan mau dilakukan atau tidak, warga sebenarnya sudah tidak begitu peduli. Namun soal akses jalan yang menjadi masalah bagi warga. Selain dikhawatirkan menimbulkan bahaya karena lokasinya berada
di tepat turunan, akses itu juga berpotensi menimbulkan masalah pada saluran irigasi,” ujar Ahmad Rofik, Senin (12/8). Meskipun sudah membeli lahan milik warga, kegiatan penambangan diperkirakan akan meluas. Sebab penambangan yang dilakukan akan menggali lahan sampai kedalaman 6 meteran. Hal ini menyebabkan lahan di sebelah-sebelahnya mengalami kelongsoran. Jika sudah begitu, pemilik lahan sebelahnya biasanya dengan terpaksa merelakan lahannya dibeli untuk ditambang batu dan pasirnya. ■ dis-Tj
Kakek Tewas Terpanggang di Kebun Tebu KUDUS– Nasib naas dialami Sabari (55) warga Desa Padurenan, kecamatan gebog. Niat hati ingin memadamkan api yang membakar kebun tebu, tapi justru dia sendiri yang akhirnya tewas terbakar. Jenazah korban, Senin (12/8) dimakamkan di pemakaman umum setempat. Menurut informasi yang dihim-
pun Wawasan, peristiwa memilukan tersebut terjadi ketika sabari bersama kakaknya Ahmad Toza pergi ke sawah untuk memanen kacang, Minggu (11/8) sekitar pukul 10.30 WIB. Saat sedang asyik memanen kacang, tiba-tiba terlihat kepulan asap api di sebuah kebun tebu yang tak jauh dari sawah miliknya.
Melihat hal tersebut, korban bersama kakaknya mendatangi lokasi kobaran api dan berusaha memadamkannya dengan peralatan seadanya. Namun, karena daun tebu yang kering serta tipuan angin yang kencang membuat api justru semakin membesar. Melihat hal itu, kakak korban, Ahmad Toza memilih
meninggalkan lokasi. Dengan dibantu aparat kepolisian setempat, korban akhirnya ditemukan di tengah tumpukan abu daun tebu yang terbakar dengan kondisi yang mengenaskan. ”Tubuh korban hangus terbakar. Begitu ditemukan, korban langsung dibawa ke rumah duka,” jelasnya. ■ tom-Tj
PNS Bolos Kerja Terancam Sanksi
HALAL BIHALAL : Bupati Purbalingga Heru Sudjatmoko melakukan halal bi halal dan bersalaman dengan jajaran PNS, usai apel pagi hari pertama masuk kerja usai lebaran, Senin (12/8). ■ Foto : Joko Santoso-Tj PURBALINGGA- Pemkab Purbalingga menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke seluruh dinas dan instansi pada hari pertama masuk kerja usai libur Idul Fitri, Senin (12/8). Sekda Purbalingga Imam
Subijakto mengatakan pihaknya tidak mentolerir apabila ada Pegawai Negeri Sipil (PNS) ataupun pegawai yang bolos kerja di hari tersebut. “Jauh-jauh hari kami sudah mengingatkan. Bahwa pe-
gawai yang mangkir paska cuti bersama Idul Fitri 1434 H akan dikenai sanksi tegas. Sanksi yang diberikan mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 53 tahun 2010 tentang Disiplin PNS,” ungkapnya. Ketika ditanyakan apakah ada pegawai yang bolos kerja, pihaknya masih menunggu hasil laporan dari tim yang melakukan pemantauan. Sementara pada apel yang dipimpin Sekda Imam Subijakto juga diikuti karyawan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan sejumlah karyawan Bank Jateng. Sementara itu di Kabupaten Cilacap, tingkat kehadiran pegawai Pemkab pada hari pertama masuk kerja Senin (12/8) terbilang cukup bagus dengan persentase diatas 99 persen. Tingkat kehadiran ini merupakan hasil mo-nitoring dan absensi ditiap dinas instansi serta dari kegiatan apel bersama yang digelar di halaman pendopo kabu-
paten. ■ Dapat Hadiah Di Kota Magelang, sebanyak 10 orang Pegawai Negeri Sipil ( PNS) dan dua di antaranya karyawan non-PNS di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tidar Kota Magelang, masuk kerja lebih awal pada hari pertama masuk kerja setelah libur bersama Lebaran sejak 5 Agustus lalu. “Jangan dilihat bentuknya dan harganya, tetapi ini sebagai salah satu penghargaan bagi PNS yang tepat waktu untuk masuk kerja,” kata Walikota Magelang Ir H Sigit Widyonindito MT, pada apel pagi di halaman Kantor RSUD Tidar Magelang, Senin (12/8). Hadiah yang diberikan dari walikota bagi karyawan yang datang ke tempat kerja lebih awal tersebut antara lain, pesawat televisi, kulkas, magic com, sepeda, telepon genggam dan lainnya. ■ ST/ady/ias-Tj
12 Band Lokal Semarakkan Prendeng Festival KAJEN – Sebanyak 12 grup band lokal dari sekitar Pekalongan menyemarakkan Prendeng Festival 2 di Desa Sinangohprendeng, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan, Minggu (11/8). Festival ini rutin digelar setiap tahun oleh pemuda desa setempat yang tergabung dalam Brotherhood of Prendeng, untuk memeriahkan tradisi Lebaran di kampung. Kreativitas anak-anak muda di Desa Sinangohprendeng untuk memeriahkan Lebaran di kampung sudah dilakukan beberapa tahun terakhir ini. Untuk fenstival band lokal baru digelar dua kali. Kegiatan lain yang biasa dilakukan, di antaranya pembinaan dan pemberdayaan anak-anak punk dan bakti sosial di desa. Selain menghidupkan kreativitas anak muda, melalui kegiatan
tahunan ini jalinan silaturahmi asi kegiatan yang diseleng- lokal di Pekalongan jarang digeantarwarga di desa itu tidak garakan pemuda Desa Sinangoh- lar. ■ haw-Tj pupus. Sebab, sebagian besar pe- prendeng. Pasalnya, festival band muda di desa ini merupakan perantauan di ibukota. ■ Antusias Antusias peserta untuk mengikuti festival band ini pun membludak. Oleh karena itu, panitia pun terpaksa membatasi peserta festival. Sebagian dari band ini merupakan kumpulan anak-anak sekolah yang ingin menunjukkan kualitas bandnya. Festival semakin semarak dengan penampilan bintang tamu dari Sego Megono Band (Sinangohprendeng), Batik Uye (Wiradesa), dan Sapi Gimbal (Bojong). Azis, vokalis Band The Fauzt dari Subah, Kabupaten Batang, menuturkan, dirinya mengapresi-
FESTIVAL BAND : Pemuda Desa Sinangohprendeng setiap Lebaran menggelar tradisi Prendeng Fest, di antaranya dengan kegiatan festival band anak muda, seperti dilakukan Minggu (11/8) lalu. ■ Foto : Hadi Waluyo-Tj
Belasan Bus Pariwisata Diusir dari Terminal WONOGIRI- Setidaknya 13 buah bus diminta keluar dari sejumlah terminal di wilayah Wonogiri. Hal itu dilakukan lantaran bus-bus tersebut termasuk kategori bus pariwisata dan tidak memiliki izin trayek. Haryadi, Kepala UPT (Unit Pelaksana Teknis) Terminal pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Wonogiri, Senin (12/8) menerangkan, ada tujuh bus dikeluarkan paksa saat berada dalam terminal. Perinciannya, dua bus di Terminal Induk Giriadipura, dua bus di Terminal Baturetno dan tiga lagi di Terminal Ngadirojo. Sedangkan Minggu (11/8) ada enam bus diusir dari terminal. Masing-masing di terminal induk empat buah, dan terminal Baturetno dua bus. “Hari ini (Senin (12/8) kemarin,red), ada dua bus yang dikeluarkan dari terminal induk. Yakni bus Jaya Indah nopol H 1639 AA dan H 1462 AA, “ kata Haryadi. “Kami sebenarnya juga mendapat informasi, bahwa di Manyaran dan Wuryantoro ada dua dan tiga bus pariwisata yang ditengarai membawa penumpang pada arus balik ini. Tapi tidak melalui terminal, jadi di luar sepengetahuan kami,” kata dia. Haryadi menyebut hal itu kemungkinan dilakukan agen bus yang nakal. Ketika terjadi penumpukan arus balik, ada sebagian penumpang tidak terangkut bus. Penumpang yang tak terangkut selanjutnya dibawa menggunakan bus pariwisata itu. ■ Pm-Tj
Selasa Wage, 13 Agustus 2013
Jalur Tengah Masih Padat BLORA– Jalan provinsi dan jalan kabupaten di wilayah Blora, Senin (12/8) pagi hingga malam atau H+3 Lebaran, masih padat. Bahkan jalan menuju objek wisata alam Goa Terawang lokasi pemusatan masa Lebaran terbesar di kota sate, obyek wisata Waduk Tempuran, toko pakaian, sate ayam dan lontong tahu khas daerah setempat masih tampak ramai. Meski tidak sepadat dan seramai hari H Lebaran (Kamis-Jumat) dan H+1, Goa Terawang objek wisata milik Perum Perhutani itu masih lumayan ramai pengunjung, terbanyak kalangan mudamudi yang umumnya berkendara sepeda motor. Anggota Polres Blora tetaprajin mengatur dan mengamankan padatnya sepeda montor dan mobil di jalur tengah Cepu-BloraPurwodadi-Semarang/Solo.
“Seperti Anda lihat sendiri, masih lumayan padat,” tandas Wakil Kepala Polres Blora Kompol Djodi Winarno saat memantau lalu lintas di perbatasan Nlora-Grobogan. Kendaran arus balik berplat nomor luar daerah masih tampak mengalir. Berbagai kendaraan roda dua dan empat, terlihat masih memadati jalur tengah Cepu-BloraPurwodadi-Semarang/Solo, terutama dengan memakai kendaraan pribadi roda empat
dan roda dua. ■ Penuh Kapolres Blora, AKBP Kukuh Kalis Susilo, meng instruksikan jajarannya untuk tetap fokus dalam pengamanan jalan raya, lokasi pemusatan massa, dan wilayah perbatasan serta aset negara. Hasil pantauan Koran Wawasan di sejumlah agen bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dan Stasiun Kereta Api (KA) Cepu, penumpang arus balik jurusan Jakarta penuh. Jumlah penumpang naik sejak H+1 (Sabtu), namun dalam sepekan ke depan penumpang diperkirakan akan masih padat berjubel. PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah menyediakan kereta api (KA) cadangan dan satu kereta api regular Leba ran dioperasikan dari Surabaya. ■ K.9-Tj
MASIH PADAT : Arus lalu lintas di jalur tengah Cepu-Blora-Purwodadi-Semarang di timur Kota Blora pada H+3 terlihat padat. ■ Foto : Wahono-Tj
Puluhan Truk Masih Parkir
NGANDANG : Truk-truk besar dari luar daerah ngandang/ngetem berhari-hari secara liar di eks terminal lama Kota Blora. ■ Foto : Wahono-Tj
BLORA– Puluhan truk trontron, truk boks dan jenis truk berat lainnya, hingga H+3 Lebaran Senin (12/8), masih bertahan di wilayah Blora. Mereka ngandang atau parkir di sejumlah tempat, antara lain di eks terminal lama Kota Blora, pinggir jalan Raya Blora-Rembang di Ngampel dan Tambakrsari, dua titik di Kecamatan Ngawen dan Cepu. Truk-truk berat itu menurut penjelasan Yulianto, warga Kelurahan Kedungjenar, Keca-
Ribuan Wisatawan Kunjungi Owabong PURBALINGGA – Libur lebaran dimanfaatkan oleh para pemudik dan warga masyarakat menikmati Objek Wisata Air Bojongsari (Owabong). Tiga hari paska Lebaran sejak Jumat (10/8) hingga Senin (12/8) tercatat ada 42.425 pengunjung menikmati berbagai wahana yang berada di Desa Bojongsari, Kecama tan Bojongsari, Purbalingga. Sementara, pengunjung Sanggaluri Park di Desa Kutasari, Kecamatan Kutasari yang juga dibawah manajemen Owabong ter catat 7.700 pengunjung. Humas Owabong Agus Dwiantoro mengatakan, pihaknya menargetkan pengunjung Owabong dan Sanggaluri Park sebanyak 106 ribu. Target itu terhitung sejak tanggal 5 hingga 18 Agustus 2013. “Kami optimis target kunjungan itu dapat tercapai hingga pekan depan,” ujarnya.
“Untuk tiket masuk Owabong Rp 25 ribu, sedang tiket Sanggaluri Park Rp 12 ribu. Kenaikan harga tiket ini diimbangi juga dengan pertunjukan berba-
lianto, Senin (12/8). Suyatno, penduduk Kelurahan Ngawen, Kecamatan Ngawen, Blora, menjelaskan di sejumlah lokasi antara Blora-Kunduran, juga terdapat belasan truk yang diparkir di lahan kosong dan pinggir jalan dengan berjajar rapi sehingga tidak mengganggu lalu lintas. ■ Terminal Truk “Selasa sore besok saya jalan lagi, sudah tujuh hari truk-truk ini ngandang disini,”
papar Suryanto, salah satu pembantu sopir truk tronton yang biasa jalan Pasuruan-Tangerang. Dari pantuan Wawasan, di terminal lama ada sekitar 17 truk berat, wilayah BloraRembang ada 14 truk tronton/boks, jurusan ke barat (Ngawen Kunduran) delapan truk dan jurusan ke timur (Cepu) ada sekitar 22 truk. Truk-truk tersebut rencananya akan kembali jalan pada Selasa (13/8). ■ K.9-Tj
Nyaris Semua PNS Ikut Apel PEKALONGAN- Jajaran Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kota Pekalongan mengalami pening katan disiplin kerja yang cukup tinggi hari pertama paska libur Hari Raya Idul Fitri. Ini terbukti dalam apel bersama yang dipimpin oleh Sekda Kota Pekalongan Drs Arie Dwi Putranto yang berlangsung di Halaman Kantor Walikota. Sekda Kota Pekalongan Drs Arie Dwi Putranto mengakui,
jika dibadingkan tahun sebelumnya tingkat kedisplinan PNS di jajarannya cukup meningkat. Padahal biasanyan menjadi sebuah kebiasaan jika warga Kota Batik, termasuk para PNS, baru melakukan kegiatan ngantor usai tradisi Syawalan, yakni sepekan usai Lebaran. ”Untuk tahun ini para PNS benar-benar mempunyai kesadaran tinggi dalam menjalan kan disiplin, untuk itu perlu di-
tingkatkan dalam apel keseharian,“ ujarnya. Sementara Kepala Badan Kepegawaian Daerah Gunindyo membenarkan, jika persentase PNS yang tidak hadir pada hari pertama bertugas paska Lebaran sangat minim. Mereka yang tidak hadir sebagian besar dikarenakan izin sakit. ‘’Dari data rekap absen yang masuk 99 persen PNS mematuhi instruksi walikota masuk pada hari ini,“ katanya. ■ K.28-Tj
Melanggar, Baliho dan APK Caleg Ditertibkan
TRAMPOLIN : Pengunjung bermain di wahana trampolin air di salah satu kolam di Obyek Wisata Air Bojongsari (Owabong), pada liburan Lebaran, kemarin. ■ Foto : Joko Santoso-Tj
Masih Ada yang Bolos SOLO- Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Surakarta menengarai masih adanya Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang membolos pada hari pertama masuk kerja usai menjalani cuti bersama dan libur Lebaran, kemarin. Bagi PNS yang tidak masuk kerja bakal mendapatkan sanksi sebagai aturan yang ditetapkan. “Jumlah PNS yang tidak masuk kerja tanpa keterangan, masih belum dapat dirinci sehubungan inspeksi mendadak (Sidak) masih berlangsung”, ungkap Kepala BKD, Hari Prihatno, Senin (12/8) . Pada hari pertama masuk kerja, semua PNS dilingkun-
gai hiburan musik serta bazar produk yang bekerjasama dengan mitra kerja Owabong,” kata Agus. ■ ST-Tj
matan Blora, mulai ngandang pada Sabtu dan Minggu (34/8) atau H-4 Lebaran lalu. Truk berplat nomor luar daerah diparkir berjajar rapi di eks terminal lama. Selain di terminal lama, beberapa truk berat juga di parkir di lokasi lainnya di tanah warga dan pinggir jalan di wilayah Blora utara, antara lain di Desa Ngampel dan Tambaksari. “Truk dititipkan warga, dan pengemudi maupun keneknya pulang mudik,” tandas Yu-
gan Pemkot Surakarta mengelar hahal bihalal dihalaman Balaikota bersawa Walikota dan Wakil Walikota. Sementara itu, hari pertama masuk kerja setelah libur Lebaran, PNS di lingkungan Pemkab Sragen melakukan halal bihalal dengan Bupati Agus Fatchur Rahman dan Wakil Bupati Daryanto, di halaman kantor pemda setempat, Senin (12/8). Sebelumnya, bupati memimpin apel pagi. Dalam amanatnya, bupati mengharapkan, setelah melaksanakan ibadah puasa selama satu bulan, dapat mentransformasi moral para PNS dan pejabat di Sragen. ■ K.2/K.25-Tj
Besok Bupati Kudus Dilantik KUDUS– Setelah sempat tertunda lama, pelantikan bupati dan wakil bupati Kudus periode 2013-2018 dipastikan akan digelar Rabu (12/8) besok. Dalam pelantikan tersebut, pasangan Musthofa-Abdul Hamid akan dilantik oleh Gubernur Jateng Bibit Waluyo mewakili Mendagri. Sekretaris DPRD Kudus, Yuli Kasiyanto kepada Wawasan, Senin (12/8) mengungkapkan, meski baru satu hari masuk kerja setelah sekian lama cuti Lebaran, DPRD telah siap melaksanakan rapat paripurna istimewa pelantikan bupati dan wakil bupati. ■ tom-Tj
BLORA– Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Blora mulai menertibkan alat peraga kampanye (APK). APK partai politik (Parpol), calon anggota DPR, DPD dan DPRD Pemilu 2014 yang melanggar aturan, mulai ditertibkan bertahap dari Kecamatan Kota Blora dengan sasaran APK jenis baliho di dua titik. Bersama tim dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Senin (12/8), Panwaslu Kabupaten dan Panwaslu Kecamatan Kota Blora menyisir jalan-jalan protokol di Kota Sate yang memang dilarang untuk memasang APK sebagaimana tertuang dalam Peratuan Bupati (Perbub) Nomor 273/ 158/2013. “Tahap awal kami tertibkan empat APK jenis baliho calon anggota (DCS) DPR-RI, J Dwihartanto dan APK calon anggota DPD-RI, selain tidak berizin, baliho besar itu terpasang di area larangan,” jelas Ketua Panwaslu Kabupaten Blora Wahono, didampingi anggotanya Lulus Mariyunan. Sebelum eksekusi (menertibkan) APK tersebut, lanjutnya,
Panwaslu sudah klarifikasi langsung kepada Bupati H Djoko Nugroho, kantor perizinanan (BPMPP) dan menggelar rapat koordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dilanjutkan eksesuksi lapangan. ■ Calon Sementara Menurut Wahono, hasil pemetaan sementara jajarannya di 16 kecamatan, bahwa saat ini sudah terdapat 2.500 APK yang sebagian besar memanfaatkan
moment Lebaran, dan dari jumlah itu ada sekitar 1.014 yang dipasang dengan cara dipaku di pohon-pohon, di dekat fasilitas pemerintah dan berada dekat tempat pendidikan/ibadah. “Kami juga akan tertibkan APK yang melanggar, ini sedang kami jadwalkan dan rencnanya model serempak,” katanya saat penertiban APK bersama tim Satpol PP dan anggota Panwaslu Kecamatan Kota Blora Heri Purnomo dan Slameta. ■ K.9-Tj
DITERTIBKAN : Satu dari empat baliho besar yang diturunkan Panwaslu bersama Satpol PP Kabupaten Blora. ■ Foto : Wahono-Tj
Wisata Arung Jeram Kian Diminati MUNGKID– Selain ke Candi Borobudur dan Ketep Pass, sebagian warga memilih wisata air untuk mengisi masa libur Lebaran tahun ini. Tengok saja, sejumlah pengelola dan operator rafting yang ada di beberapa titik alur Kali Elo di wilayah Kabupaten Magelang,
ARUNG JERAM : Serombongan wisatawan tengah menempuh perjalanan di alur Kali Elo yang memanjang sejauh 12 Km. ■ Foto : Tri Budi Hartoyo-Tj
merasakan panen. Sejak hari H Lebaran hingga Minggu (9/8), arus lalu-lintas perahu karet bermuatan wisatawan yang melakukan uji nyali alias andrenalin tampak padat. Menurut Andro, salah satu operator rafting, masa Lebaran ini memang banyak wisatawan yang memilih berwisata air (rafting) menyusuri alur Kali Elo. Jika pada hari-hari biasa, hanya 10 perahu yang dioperasikan, melonjak menjadi hingga 30-40 perahu. “Kebanyakan pengguna atau penyewa warga dari luar Magelang,” katanya, kemarin. Keterangan senada diu-
tarakan Agus, rekan Andro. Mengisi libur dengan berarung jeram, menurut dia, dewasa ini tampaknya sudah menjadi trend di kalangan masyarakat. Terbukti, saat libur sekolah, Idul Fitri maupun libur-libur lainnya, banyak pengelola dan operator rafting yang ■ Kebanjiran Order. Menyinggung masalah tarif selama musim lebaran, tidak ada perbedaan dengan harihari biasa. Rarif sewa setiap perahu bervariasi dari Rp 600 hingga Rp 700 ribu. Andro mengatakan, lintasan atau rute arung jeram di alur Kali Elo me-
manjang sejauh 12 Km, dari dekat Jembatan Blondo di jalur Magelang-Yogkarta, dengan tingkat kesulitan kategori 3. Jam pelayanan dibuka pada pukul 08.00, jam 11.00 dan pukul 15.00. Ny Indah, warga Tangerang yang berarung jeram bersama 9 saudaranya, mengaku tertarik mencoba wisata air di Kali Elo karena diajak saudaranya di Magelang. “Ada saudara di Magelang mengajak ber arung jeram ini. Sebelumnya saya pernah melakukan arung jeram di daerah Jawa Barat,” tuturnya. ■ TB-Tj
Keajaiban Sumber Air 3 Rasa
Selasa Wage, 13 Agustus 2013
SUMBER Air Tiga Rasa cukup unik dan merupakan salah satu keajaiban alam. Pasalnya, di lokasi ini terdapat tiga sumber mata air yang letaknya saling berdekatan, namun memiliki rasa air yang berbeda-beda, yakni rasa tawar-tawar masam yang berkhasiat untuk mengobati berbagai penyakit, rasa yang mirip dengan minuman ringan bersoda yang berkhasiat menumbuhkan rasa percaya diri dalam menghadapi berbagai permasalahan hidup, dan rasa mirip minuman keras sejenis tuak atau arak yang berkhasiat memperlancar rezeki. ■ Ali Bustomi-skh Foto: Ali Bustomi-skh
BAGI pemudik Kudus yang sedang berada di kampung halaman, mungkin belum afdol kalau belum mengunjungi Colo sebelum balik ke kota. Ya, tradisi untuk menyambangi kawasan Colo sebelum arus balik, memang menjadi salah satu tradisi apalagi di kawasan ini juga digelar perayaan syawalan ketika menginjak lebaran ketupat. Objek wisata Colo sendiri merupakan kawasan wisata yang berada di Pegunungan Muria. Pegunungan Muria memiliki ketinggian sekitar 1.602 m dpl (di atas permukaan laut) dan merupakan kawasan dataran tinggi yang terdiri dari beberapa gunung atau bukit, antara lain, Gunung Argo Jembangan, Gunung Argo Ploso, Gunung Rahtawu, Bukit Pasar, dan Bukit Ringgit. Untuk mencapai lokasi objek wisata Colo ini terbilang cukup mudah. Dengan jarak hanya sekitar 18 km dari pusat kota, kawasan Colo memiliki akses jalan yang cukup bagus untuk dilalui. Colo sendiri diambil dari nama sebuah desa yang terletak di puncak Gunung Muria. Karena Colo adalah nama yang konon diberikan secara langsung oleh Sunan Muria, maka nama inilah yang kemudian digunakan untuk menyebut kawasan wisata ini. Objek wisata Colo merupakan sebuah kawasan yang memiliki beberapa objek wisata yang secara umum dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu objek wisata religius dan wisata alam. Objek wisata Colo yang paling sering dikunjungi wisatawan tentunya adalah Makam Sunan Muria (Syekh R. Umar Said). Makam salah satu anggota dari Walisongo ini menyatu dengan Masjid Sunan Muria yang terletak di salah satu puncak Gunung Muria. Makam Sunan Muria dapat dicapai dengan berjalan kaki melewati sekitar 700 tangga dari pintu gerbang di dekat lokasi parkir mobil/bus.
Mau Balik, Tak Afdol Kalau Belum ke Colo
PECEL PAKIS: Pecel yang menggunakan campuran daus pakis ini warisan kuliner yang patut dinikmati saat ke Colo. ■ Foto: Ali Bustomi-skh Selepas dari makam Sunan Muria, bagi pengunjung yang ingin menikmati panorama alam dapat langsung menuju air terjun Monthel. Air terjun dengan ketinggian sekitar 25 meter ini dapat dicapai dengan berjalan kaki selama kurang lebih 30 menit dari kawasan makam. Untuk mencapainya, pengunjung dapat menyusuri jalan setapak yang membelah hamparan kebun kopi—sambil menikmati kesejukan udara dan panorama alam pegunungan yang asri dan indah. Bagi pengunjung yang punya jiwa petualang, bisa melanjutkan menuju air terjun Rejenu. Kawasan wisata alam (ecotourism) Rejenu memiliki ketinggian sekitar 1.150 m dpl, terletak di Pegunungan Argo Jembangan (salah satu puncak dari Gunung Muria) ini berjarak sekitar 3 km dari Makam Sunan Muria. Berdekatan dengan lokasi air terjun, terdapat pula objek wisata lain di antaranya sumber Air Tiga Rasa. Sumber air ini tergolong cukup unik dan
merupakan salah satu keajaiban alam.Pasalnya, di lokasi ini terdapat tiga sumber mata air yang letaknya saling berdekatan, namun memiliki rasa air yang berbeda-beda, yakni rasa tawar-tawar masam yang bekhasiat untuk mengobati berbagai penyakit, rasa yang mirip dengan minuman ringan bersoda yang berkhasiat menumbuhkan rasa percaya diri dalam menghadapi berbagai permasalahan hidup, dan rasa mirip minuman keras sejenis tuak atau arak yang berkhasiat memperlancar rezeki. Di kawasan ini juga terdapat makam Syekh Sadzali, seorang ulama yang diyakini sebagai santri atau murid dari Sunan Muria. Menurut masyarakat setempat, Syekh Sadzali adalah santri Sunan Muria yang sangat setia mendampingi dan membantu Sunan Muria dalam menyebarluaskan agama Islam di sekitar lereng Gunung Muria. Oleh karena itu, Syekh Syadzali senantiasa dihormati oleh masyarakat dan makamnya tidak pernah sepi
AIR TERJUN MONTHEL: Air Terjun Monthel dengan ketinggian sekitar 25 meter. ■ Foto: Ali Bustomi-skh dari para peziarah. ■ Pecel Pakis Berkunjung ke tempat wisata tentu tak lengkap jika tak mencicipi kuliner yang ada di tempat tersebut. Tak terkecuali di Colo, beragam menu kuliner ditawarkan untuk memanjakan lidah pengunjung. Salah satu yang cukup terkenal adalah pecel pakis. Biasanya pecel bahan utama untuk sayurnya yaitu, kacang-kacangan atau sayuran lain. Namun pecel yang satu ini lain, bahan utama untuk sayurannya yaitu dari daun pakis, sedangkan sayur pelengkap lainnya seperti tauge atau kacang panjang tetap ada. Pecel Pakis akan dapat banyak kita temui di warung-warung makan desa Colo Kabupaten Kudus. Sebab tumbuhan
pakis untuk daerah Kota Kudus memang banyak tumbuh di lereng-lereng gunung muria. Daun pakis (Cycas rumphii), merupakan jenis tanaman pakupakuan yang berkembang biak dengan spora. Untuk Kuliner Indonesia pada umumnya sebenarnya sudah agak jarang kita menjumpai jenis masakan yang menggunakannya. Konon pecel pakis di Colo bermula dari salah seorang warga Colo yang pernah menjadi juru masak di keraton Solo. Karena keluarga keraton sangat menggemari menu pecel Pakis maka tentu sang juru masak harus pandai memasaknya. Kemudian setelah tidak menjadi juru masak di keraton juru masak tersebut kembali menetap di kampung halamannya kota Kudus.
Setelah menikah dan mempunyai anak ilmu memasak pecel pakisnya di tularkan kepada anaknya yang kemudian membuka warung pecel pakis di kawasan Wisata Colo. Karena rasanya yang lezat dan semakin ramainya kawasan wisata Colo Kudus, warung pecel pakis semakin ramai dan terkenal. Selain rasanya yang cukup lezat, pecel pakis ini juga menawarkan khasiat yang cukup menarik. Konon, dengan memakan pecel pakis ini, dapat membuat badan segar bugar serta capek-capek di tubuh hilang. Bagi pengunjung atau wisatawan yang ingin merasakan nikmatnya pecel pakis bisa mengunjungi desa Colo sembari berwisata di makam Sunan Muria. Di sana pecel pakis di jual dengan harga cukup murah per porsinya.■ Ali Bustomi-skh
Nikmatnya Soto dan Pindang Kebo
JENANG KUDUS: Jenang kudus memiliki cita rasa manis dan kenyal.■ Foto: Ali Bustomi
Kenyalnya Jenang Kudus Sering Ngangeni BAGI masyarakat Nusantara, jajanan jenang mungkin banyak menjadi makanan khas banyak daerah. Namun, nama jenang sendiri, mungkin tidak semua daerah menggunakannya. Hanya masyarakat di sebagian Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta atau Jawa Timur yang sudah lazim dengan makanan jenang. Sebaliknya, di luar ketiga provinsi ini tidak banyak yang tahu akan nama jenang. Justru mereka lebih mengenal nama dodol untuk menyebu makanan sejenis. Ya, pada prinsipnya antara jenang dan dodol memang memiliki kemiripan. Sama-sama terbuat dari tepung ketan yang dicampur santan dan gula, je-
nang atau dodol memiliki cita rasa yang manis serta kenyal. Hanya saja, antara kedua jenis jajanan tersebut memang memiliki citarasa khas sendirisendiri. Terlebih jenang Kudus, memiliki rasa yang khas yang membedakan dengan jajanan jenang dari daerah lain atau dodol seperti dodol Garut. ■ Pasar Ekspor Sampai saat ini, produk jenang Kudus memang tak hanya bisa dijumpai di Kudus saja. Produk jenang Kudus telah menyebar hingga ke seantero Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat serta sejumlah daerah di luar Jawa. Bahkan, Jenang Kudus juga telah menembus pasar ekspor di berba-
gai Negara seperti Malaysia, Singapura, Brunei, Hongkong, dan Arab Saudi. Nah, saat Lebaran seperti saat ini menu jajanan jenang Kudus tentunya tak boleh terlupakan dari meja hidangan untuk tamu. Sebab, kenyalnya si ketan manis ini memang sering membuat kangen bagi sebagian besar masyarakat Kudus yang merantau ke luar daerah. Untuk mendapatkan jenang di Kudus sangatlah gampang. Produsen jenang banyak bertebaran di seantero wilayah Kudus, terutama di kawasan desa Kaliputu Kecamatan Kota, yang konon merupakan desa cikal bakal lahirnya makanan jenang. ■ Ali Bustomi-skh
MUDIK serasa tidak lengkap bila tidak melepas kangen terhadap kuliner-kuliner khas kampung halaman. Pun begitu juga de-ngan pemudik asal Kudus, tentu tak boleh kembali ke kota jika belum merasakan lezatnya kuliner asli Kudus yakni soto kebo (kerbau). Soto berbahan dasar daging kerbau ini biasa disajikan dengan mangkok kecil, ditambah nasi dan kecambah. Masalah rasa jangan khawatir, tak kalah dengan soto daging sapi. Seratnya memang lebih besar daripada daging sapi. Soto kebo sendiri merupakan makanan khas Kudus yang sudah dikenal puluhan tahun lalu. Di setiap sudut kota kita akan melihat soto kebo dijajakan. Yang membuat rasa soto kebo maupun pindang kebo ini nikmat bukan hanya masalah rasa dan penampilan. Menurut Sugeng, agar masakan ini nikmat masyarakat Kudus selalu memasaknya dalam kuali tanah dengan tungku berbahan bakar kayu. ’’Kalau masak dengan kuali dan kayu bakar lebih sedep dan masakannya tidak bau minyak. Selain itu kuali tanah dipercaya bisa menyerap lemak daging kerbau yang dimasak. Jadi tidak membuat kolesterol naik kalau makan soto kebo,’’ terang Feri, salah satu pemilik warung soto kebo terkenal di Kota Kretek. Soto kebo memang menjadi pilihan utama kuliner ma syarakat Kudus. Daging kebo, dipercaya lebih kesat dan bebas lemak sehingga bila dikonsumsi akan lebih sehat ketimbang daging sapi. Namun, yang lebih unik adalah akar sejarah dari soto
kebo itu sendiri. Berdasarkan tradisi Sunan Kudus saat mensyiarkan agama Islam di tanah Jawa. Kala itu sebagian besar masyarakat Jawa memeluk agama Hindu dan memiliki tradisi untuk mendewakan sapi karena dianggap binatang peliharaan dewa. Maka Sunan Kudus dengan pendekatan kulturalnya melarang setiap muslim untuk
menyembelih sapi dan menggantinya dengan kerbau. Hingga kini tradisi itu terus diikuti masyarakat Kudus. Di kota ini kita tak akan pernah melihat masakan berbahan daging sapi karena masyarakatnya tak mau mengonsumsi daging sapi, melainkan daging kerbau.■ Ali Bustomi-skh
SOTO KUDUS: Soto Kudus yang nikmat ini berbahan dasar daging kerbau, sehingga dikenal dengan nama soto kebo.■ Foto: Ali Bustomi