Pembunuh Sisca Mengaku Dibuntuti Arwah Korban WAWAN (39) dan Ade (24) harus menerima konsekuensi karena menganiaya manajer perusahaan leasing Sisca Yofie (34) hingga tewas. Paman dan keponakan tersebut terancam
hukuman mati akibat perbuatannya. Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Sutarno mengatakan, keduanya Bersambung ke hal 7 kol 1
Sang Raja Kuis Berpulang DUNIA hiburan Tanah Air kembali kehilangan putra terbaiknya. Kris Biantoro, seniman besar yang memiliki rasa nasionalisme sangat besar ini Indonesia meninggal dunia pada Selasa (13/8) pukul 13.30 di Jakarta. Kabar tersebut dibenarkan oleh putra kedua almarhum, Arto Biantoro. “Memang
bapak sudah lama mengidap penyakit ginjal,” ujar Arto saat dihubungi via ponselnya. Arto mengungkapkan kalau sang ayah mengidap ginjal sejak 38 tahun lalu dan keluarganya mensyukuri kalau ayahnya bisa bertahan dengan rentang Bersambung ke hal 7 kol 1
■ Rabu Kliwon ■ 14 Agustus 2013 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000
TAHUN KE 28 NO: 143 TERBIT 16 HALAMAN ISSN 0215 3203
Kris Biantoro Foto: kpl
ARUS BALIK : Ribuan pemudik diangkut kapal perang KRI Banda Aceh, dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang menuju Jakarta, dalam arus balik Lebaran, Selasa (13/8). Total yang diangkut 719 sepeda motor dan 1.793 penumpang. Berita di halaman 9. ■ Foto: Sunarto-yan
Dua Pemudik Terlindas Tronton HARGA sembako masih belum kembali normal meski momen Lebaran sudah lewat. Pedagang beralasan menghabiskan stok agar tidak merugi apabila harga diturunkan.
SEMARANG
9
Makan dan Nonton Film Gratis ARUS balik dengan naik kapal perang pemudik mendapatkan makan gratis dan nonton film gratis.
Kurang Afdol TERNYATA artis Nova Eliza kini tengah menikmati kesendiriannya pasca bercerai dengan Mirwan Suwarso. Maka tak heran, jika bintang film berdarah Aceh ini merayakan Lebaran bersama putri semata wayang, Naima Malinka. “Lebaran aku nggak kemana-mana, dirayakan di Jakarta saja. Biasanya sih jika Lebaran, dirayakan di Aceh atau Bali. Bedanya, kalau Lebaran di Jakarta nggak seheboh di kampung,” ujar bintang sinetron Dahlia Kembang Peng kolan produksi Starvision Bersambung ke hal 7 kol 1
Kanit Laka Lantas Polres Banyumas, Iptu Agustinus, Selasa (13/8) mengatakan, kecelakaan tersebut bermula saat sepeda motor Honda Revo dengan nopol D 4706 DZ hendak menyalip sebuah truk tronton dengan nopol S 8628 US yang dikemudikan Supardi (50), warga Tulungagung, Jawa Timur. Saat menyalip, dari arah depan muncul sebuah mobil. Karena dalam kecepatan tinggi dan jalanan sempit, sepeda motor yang dikendarai oleh Iwan Basuki dan Akhmas Soarjo, warga Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen berseng-
ban yang sudah terlindas trus tidak tertolong lagi. Ahmad tewas ditempat ke ja dian, karena mengalami luka parah di bagian kepala. Dan Iwan tewas dalam perjalanan ke Puskesmas. Kasat Lantas Polres Banyumas, AKP Chalid Mawardi menghimbau agar para pengendara kendaraan bermotor berhati-hati dan tidak memacu kendaraannya dalam kecepatan tinggi. Sebab, saat ini jalanan masih ramai dan padat, karena masih ada arus mudik.
K
Sembako Masih Harga Lebaran
BANYUMAS – Dua pemudik bersepeda motor mengalami kecelakaan di Jalan Raya Lumbir, Kecamatan Lumbir, Banyumas, Selasa (13/8) Sepeda motor yang dikendarainya terjatuh dan terlindas truk tronton, kedua pengendara motor tewas.
LI
8
BA
BISNIS
golan dengan mobil. Akibat senggolan dalam kecepatan tinggi tersebut, sepeda motor beserta pengendaranya terlempar ke kiri dan pada saat yang bersamaan truk tronton yang baru disalipnya tengah melaju. “Sepeda motor dan dua pengendaranya terlempar ke kiri dan terlindas truk tronton yang baru saja disalipnya. Satu korban meninggal dunia di lokasi kejadian dan satunya meninggal dalam perjalanan ke Puskesmas,” katanya. Warga sekitar yang melihat kecelakaan tersebut, langsung menolong korban. Namun kor-
■ Wonogiri Sementara itu, di Wonogiri, Bersambung ke hal 7 kol 3
Efisiensi Biaya Pelantikan, Jangan Sekadar Pencitraan SEMARANG - Anggaran pelantikan Gubernur Jateng, dipangkas dari Rp 1 miliar menjadi Rp 500 juta. Kebijakan tersebut disambut baik, namun diminta bukan sekadar pencitraan sehingga bisa menjadi teladan bagi masyarakat Jateng. Pengamat Politik IAIN Walisongo Semarang Dr Imam Yahya mengatakan, perilaku politik yang diperankan oleh Ganjar Pranowo diharapkan bisa menjadi teladan bagi rakyatnya. Menurutnya, pemotongan anggaran pelantikan itu bisa menjadi teladan bagi rakyat Jateng bahwa hidup
Jalan Rusak dan Lelah Biang Kecelakaan SEMARANG - Angka kecelakaan dan korban tewas arus mudik dan arus balik tercatat paling tinggi terjadi di Jawa Tengah dibanding provinsi lain. Mabes Polri merilis di Jateng terdapat 80 korban jiwa dalam kasus kecelakaan selama mudik Lebaran. Sedangkan di Jawa Timur 53 kasus, Jawa Barat 15 kasus, Polda Metro Jaya 10 kasus, dan Polda Sumatera Selatan sembilan kasus. “Tingginya angka kecelakaan di Jawa Tengah dibandingkan provinsi lain utamanya karena faktor infrastruktur yang kurang baik. Beberapa titik jalan di Jateng masih banyak yang rusak,” kata Anggota Komisi D DPRD Jateng Wahyudin Noor Aly, Selasa (13/8). Sejatinya, katanya, sebelum tiba arus mudik dan arus balik Lebaran jalan harus sudah diperbaiki. Dia mengakui, bahwa di Jateng merupakan titik lelah para pemudik. Menurut dia, pemudik tujuan Jawa Barat
nyaman tidak harus mahal dan mewah. “Semoga itu bukan hanya pencitraan politik saja, namun benar-benar langkah yang tulus dalam memimpin Jateng. Dengan catatan, kita sebagai rakyat harus tetap mengontrol kinerja Gubernur itu sebagai negara demokrasi,” katanya. Menurut dia, sebagai rakyat tugas masyarakat adalah kritis mengontrol kinerja pemimpin. Masyarakat, katanya, jangan terlena dengan kondisi sekarang. “Semoga kepemimpinan Foto: Dok
Ganjar Pranowo
Bersambung ke hal 7 kol 1
Lahan Sempit, Semarang Kian Menjulang Bisnis apartemen di Kota Semarang di tahun 2013 bersinar cerah. Sejumlah gedung jangkung memenuhi sudut Kota Semarang yang tengah menuju kota metropolitan. Pembangunan apartemen mewarnai tren masyarakat yang ingin serba cepat dan praktis. PERTUMBUHAN hunian untuk memenuhi kebutuhan tersebut dinilai sangat mendesak. Hal itu diakui Wakil Ketua REI Jateng Dibya K Hidayat. Menurutnya, hunian vertikal saat ini menjadi solusi bagi kebutuhan tempat tinggal. Pasalnya, pemenuhan lahan di Kota Semarang sangat terbatas.’‘Ini juga mengikuti tren dan gaya hidup
yang serba cepat,’‘ katanya. Kebutuhan itu dipenuhi dengan promosi dan penjualan yang gencar dilakukan pengembang. Sejumlah pameran dan promo besar-besaran dilakukan untuk menggaet konsumen. Rata-rata satu unit apartemen bernilai Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar. Beberapa pekan lalu, pengembang Propernas mema-
sarkan Apartemen Sentraland yang berlokasi di Jalan Ki Mangunsarkoro. Pengembang dari Perumnas ini menawarkan harga mulai Rp 450 juta. Sejumlah pengembang juga tengah memasarkan produk hunian yang menyasar segmen menengah atas ini. Di antaranya Mutiara Garden Apartment yang berdiri 21 lantai di Jalan Petempen dan kini sudah rampung pembangunan konstruksinya. Sedangkan Warhol Residence (W/R) di Jalan Ahmad Yani yang terdiri dari 21 lantai. Selain itu, beberapa lain-
nya, juga ada The Pinnacle di Jalan Pandanaran berupa bangunan 21 lantai dan Marquise de Lafayatte di Jalan Pemuda. Sementara itu, Promotion Manager Pollux Properties, Dian Widayanti menuturkan, tingginya minat konsumen akan hunian apartemen seiring semakin susahnya mendapatkan lahan dengan harga layak untuk dibangun perumahan. Pihaknya tengah mengembangkan proyek di Jalan Pandanaran, yakni The Pinnacle Bersambung ke hal 7 kol 3
Baca Juga
Semarang Dikepung Gedung Bertingkat
Hal
3
atau DKI Jakarta kondisi pemudik belum mengalami kelelahan. Menurutnya, ketika kondisi pengendara dalam keadaan lelah ditambah dengan jalan rusak akan sangat mudah terjadi kecelakaan. “Orang dalam keadaan lelah kemudian jalanan banyak yang berlubang atau bergelombang otomatis kaget. Kebanyakan terjadi kecelakaan karena pengendara mengantuk, jalan ramai dan kaget,” tuturnya. Mulai sekarang pemerintah harus tegas terhadap angkutan berat yang melintas dengan angkutan darat. Menurutnya, akan sangat efektif jika angkutan barang dialihkan menggunakan kereta api. Jika terus seperti ini, katanya, setiap Lebaran jalan mengalami kerusakan. ■ Wajar Terpisah, menanggapi tingBersambung ke hal 7 kol 3