WAWASAN 18 Agustus 2013

Page 1

■ Minggu Wage ■ 18 Agustus 2013 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000

TAHUN KE 28 NO: 146 TERBIT 16 HALAMAN ISSN 0215 3203

Sedulur Sikep Upacara 17-an

HUT RI: Ratusan orang yang terdiri atas guru, karyawan Yayasan Tay Kak Sie dan tokoh setempat, menggelar upacara bendera HUT ke-68 Kemerdekaan RI di replika Kapal Chengho Klenteng Tay Ka Sie Semarang, Sabtu (17/8). ■ Foto: Hery S

PATI - Tak hanya instansi pemerintah saja yang menggelar upacara bendera memperingati 17 Agustus. Warga Sedulur Sikep di Desa Brati, Kecamatan Kayen, juga ikut merayakan kemerdekaan RI dengan menggelar upacara. Uiknya, pelaksanaan upacara dilakukan tidak dengan cara biasanya, melainkan dengan menggunakan Bahasa Jawa. Hanya pembacaan teks proklamasi, Pancasila, dan UUD 1945 saja yang menggunakan Bahasa Indonesia. Yang menarik lagi dalam upacara tersebut mengangkat isu lingkungan yang selama ini mengemuka di pegunungan Kendeng. Masyarakat yang mendiami pegunungan Kendeng bertahun-tahun dihantui wacana pembangunan pabrik semen yang dulu di Sukolilo sekarang ingin beralih mendirikan di Desa Tambakromo. Tokoh Samin yang juga pelopor gerakan tolak semen, Gunretno juga mengatakan pentingnya selalu menggelorakan antipendirian pabrik semen. “Kami akan terus menolak, karena mengancam kelestarian alam,” katanya. Penolakan masyarakat Kendeng terbilang gigih karena waBersambung ke hal 7 kol 1

Sekeluarga Jadi Tersangka ■ Korban Tewas Perahu Maut 16 Orang JEPARA - Kapolres Jepara, AKBP Muhamad Taslim Chaerudin menyatakan, tiga orang yang masih sekeluarga ditetapkan sebagai tersangka. Pihaknya akan terus melakukan proses hukum terhadap mereka. Tersangka berinisial Bak merupakan ayah dari tersangka Es. Sedangkan Sub merupakan adik dari tersangka Bak. Mereka mengoperasikan perahu tersebut dengan tujuan bisa mendapatkan tambahan penghasilan di acara Syawalan. Perahu yang biasa digunakan untuk mencari ikan, pada saat kejadian digunakan untuk mengangkut penumpang yang menyeberang ke Pulau Panjang. “Sudah jelas ada kelalaian

Jadi Paskibra

yang dilakukan mereka. Perahu dengan kapasitas seperti itu nekat dijejali penumpang sampai 60 orang. Ini memang sangat disayangkan,” ujar Kapolres Jepara, Sabtu (17/8). Pencarian terhadap korban kecelakaan laut di perairan deBersambung ke hal 7 kol 3

Bangkai Perahu Dievakuasi JEPARA - Perahu mesin jenis Jhonson, bernama lambung Ita Kembang Jaya, Sabtu (17/8) berhasil dievakuasi tim gabungan pencari korban. Perahu berbobot 5 grosston (GT) tersebut berhasil diangkat menggunakan 16 drum yang diisi udara kompresor. Perahu yang tenggelam sekitar 2 mil dari pelabuhan Pantai Kartini Jepara tersebut mengapung kembali pada sekitar jam 13.30 WIB. Keberhasilan ini sekaligus mengakhiri operasi pencarian para korban. Kondisi cuaca di perairan Jepara pada Sabtu (17/8) me-

mang bersahabat. Sebelumnya pada Jumat (16/8) cuaca sempat membuat usaha pencarian para korban dihentikan. 16 orang yang terlibat dalam evakuasi perahu bahkan dengan leluasa melakukan pekerjaannya. Sehingga dalam waktu sekitar satu jam saja, proses evakuasi berhasil dituntaskan. Setelah berhasil diangkat, air yang memenuhi perahu kemudian dikuras.Perahu tersebut kemudian ditarik ke Pulau Panjang. Rencananya, perahu akan dibawa ke Pelabuhan Ujung BaBersambung ke hal 7 kol 1

DIEVAKUASI: Bangkai perahu maut Ita Kembang Jaya yang tenggelam Kamis lalu berhasil dievakuasi tim gabungan, Sabtu (17/8). Perahu tersebut selanjutnya dijadikan barang bukti dalam kasus perahu terbalik di Pantaui Kartini Jepara yang menewaskan 16 orang. ■ Foto: Budi Santoso

Syafei Diciduk Densus di Warung Legawa Pakai Mobdin Lungsuran

SALAH satu personel Cherrybelle, Anisa Rahma punya pengalaman seru saat upacara 17 Agustus saat sekolah. Dirinya mengaku selalu menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Merah Putih (Paskibra). “Anisa pernah paskibra. Bersambung ke hal 7 kol 1

BANYUMAS – Warga Desa Kebarongan RT 02, RW 13, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas, Sabtu (17/8) sekitar pukul 10.00 WIB digegerkan dengan penangkapan salah satu warga Kebarongan, Syafei (21). Syafei diciduk rombongan orang berpakaian preman saat sedang belanja di warung bersama keponakannya. Diduga Syafei merupakan salah satu jaringan dari kelompok yang melakukan pengeboman di Vihara Ekayana, Kebon Jeruk Jakarta awal Agustus lalu. Menurut keterangan saksi, Titi, pemilik warung, pagi itu

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah terpilih Ganjar Pranowo mengaku legawa menggunakan mobil dinas lungusan gubernur Bibit Waluyo yang akan purna 23 Agustus mendatang. Dia mengaku demi menghemat anggaran ia tidak menolak menggunakan modin yang sudah ada. Pascadilantik, Jumat (23/8) mendatang, Ganjar akan menggunakan mobil dinas lama yang biasa digunakan Bibit Waluyo. Kehendak semula ada

Bersambung ke hal 7 kol 1

Bersambung ke hal 7 kol 1

Jateng Tuan Rumah PON XX Tahun 2020?

SDM dan Infrastruktur Jadi Modal Ketika Jawa Tengah mendapat tawaran dari KONI Pusat untuk menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020, banyak kalangan, terutama insan olahraga yang menyebut Jateng memiliki peluang besar. SUDAH saatnya Jateng yang beberapa kali gagal menjadi penyelenggara PON memanfaatkan kesempatan itu. Bermodalkan venue yang berstandar dan jejak historis, provinsi ini punya potensi besar untuk menggelar pesta olahraga bergengsi se-Tanah Air

tersebut. Tiap penyelenggaraan PON yang sudah bergulir untuk ke18 kalinya, Jateng merasa punya ikatan historial. Pasalnya, berdasarkan jejak sejarah, cikal bakal PON dimulai dari Kota Solo. PON untuk kali pertama

digelar di Stadion Sriwedari, 9-12 September 1948. Pembukaan PON pertama ini diresmikan oleh Presiden Pertama Republik Indonesia Soekarno. Keberadaan Stadion Sriwedari sebagai tempat pembukaan PON, tidak lepas dari kei- nginan Sri Susuhunan Paku Buwana X. Raja Surakarta Hadiningrat bermaksud membuktikan bahwa kemampuan olahragawan kaum pribumi Indonesia tidak kalah dengan bangsa lain. Ke-

Baca Juga

Bola Ada di Tangan Pemprov

Bersambung ke hal 7 kol 3

Hal

3

Ganjar Pranowo Foto: Dok


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.