WAWASAN 27 Agustus 2013

Page 1

Keraton Chaos, Warga Dobrak Pintu

Kontrak Termahal MADRID- Gareth Bale akhirnya resmi bergabung dengan Real Madrid, setelah sepakat dengan harga yang ditawarkan Tottenham Hotspur, Minggu (25/8) waktu setempat. Kontrak terbesar di dunia ini, dicatatkan oleh pemain asal Wales dengan nilai 86 Juta Poundsterling

SOLO - Puluhan warga dan PAM Swakarsa, Senin (26/8) pukul 19.00 WIB mendobrak pintu Sasono Putra keraton Solo dengan jeep. Mereka mencoba Bersambung ke hal 7 kol 3 DOBRAK: Warga Baluwarti usai mendobrak pintu keraton lalu memasuki Sasonoputro sambil membawa kayu, semalam. ■ Foto: SMNetwork/Yoma Times Suryadi

Bersambung ke hal 7 kol 3

■ Selasa Pon ■ 27 Agustus 2013 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000

TAHUN KE 28 NO: 155 TERBIT 24 HALAMAN ISSN 0215 3203

Gareth Bale Foto: rtr

Kakak Beradik Tewas Dibacok ■ Dua Tersangka Tetangga Korban SEMARANG - Kakak beradik, Tri CB (25) dan Didik Setiawan (28), tewas mengenaskan setelah terlibat pertikaian dengan tetangganya di Desa Tambaksari RT 01/ RW 05, Kemijen, Semarang Timur, Senin (26/8) pukul 01.00 WIB dini hari.

Keduanya menghembuskan nafas terakhir saat akan dilarikan ke RSI Sultan Agung, lantaran mengalami luka serius di bagian kepala. Kini, jasad korban masih berada di kamar mayat untuk diaoutopsi. Menurut Kapolrestabes Sema-

rang, Kombes Pol Elan Subilan usai gelar perkara, Senin (26/8) siang, kejadian bermula ketika kedua korban yang diketahui kakak beradik, datang ke rumah tersangka dalam keadaan maBersambung ke hal 7 kol 3

Hari Ini Didik Sedianya Menikah

TRATAK : Sejumlah keluarga dan warga yang berada di rumah duka korban Didik Setiawan (36), yang sudah dipasangi tratak untuk acara perkawinanya. ■ Foto: Sunardi.

Polisi Buru Saksi Kecelakaan Maut

GEBYAR

8

Diurus Sendiri BIASANYA bila seorang selebriti mau nikah tidak melibatkan dan diserahkan kepada wedding organizer. Tapi artis Delia Septianti justru ingin semuanya diurus sendiri.

SEMARANG SQUARE

17

Kriminalitas Tinggi, Dampak Metropolitan MARAKNYA sejumlah aksi kriminalitas di Semarang sebagai dampak kemajuan kota. Ironisnya mayoritas pelaku masih di bawah umur.

PATI – Jajaran Satlantas Polres Pati masih terus melakukan penyelidikan menyusul kecelakaan maut antara bus Pahala Kencana dengan truk pengangkut tebu yang terjadi Minggu (25/8) lalu. Bersama dengan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, polisi melakukan penyelidikan terkait kondisi fisik dua kendaran yang terlibat kecelakaan. ”Hasilnya, kedua kendaraan masih laik jalan. Kami tidak menemukan adanya tanda-tanda kerusakan mesin atau ban kendaraan sebelum terjadi kecelakaan,” kata Kasatlantas Polres Pati, Ifan Hariyat T melalui Kanitlaka Ipda David Taradi, Senin (26/8). Menurutnya, dua kendaraan tersebut, Bus Pahala Kencana bernomor polisi B 7998 IW dengan truk bak kayu bernopol K 1415 JC, masih dalam kondisi laik jalan. Sehingga, diMelambungnya harga kedelai di pasaran, membuat para pengrajin tempe pun limbung. Di sentra pembuatan tahutempe Cilongok Banyumas, misalnya sudah ada 20 perajin yang memilih menganggur, menghentikan aktivitasnya sambil menunggu harga bisa normal kembali. PILIHAN mereka sangatlah beralasan. Bisa dibayangkan untuk kedelai kualitas biasa saja harganya mencapai Rp 8.900 per kilogram, padahal harga normal hanya Rp 7.700 per kilogram. Belum lagi harga kedelai kualitas satu ataupun super, tentu saja harganya tidak terjangkau kantong mereka. Salah satu perajin tempe di Desa Pliken, Kecamatan Kembaran, Solihin, Senin (26/8) mengakui. sebagian perajin tempe di Pliken berhenti berproduksi

mungkinkan kecelakaan tersebut memang akibat kelalaian atau human error. Ditambahkan, saat ini Satlantas memang memfokuskan pemeriksaanya di tingkat kelalaian dari masing-masing pengemudi. ”Kami akan fokus memeriksa kelalaian masingmasing pengemudi. Baik melalui saksi atau melalui pengemudi truk bak kayu bernama Sunardi yang saat ini masih dalam pemeriksaan,” terangnya. Kendati demikian, Satlantas Polres Pati belum menetapkan penyebab terjadinya kecelakaan tersebut. Sebab, proses pemeriksaan masih berlangsung, sehingga pihak kepolisian masih menunggu keterangan dari saksi-saksi. Sementara, jumlah korban meninggal akibat kecelakaan tersebut bertambah satu orang

KELUARGA dan sejumlah warga korban pembunuhan sadis di Jalan Margorejo Timur RT 03 RW 05 Kelurahan Kemijen, Kecamatan Semarang Timur terpukul. Di rumah duka yang hanya berjarak satu gang, Didik Setiawan (36) disemayamkan di rumahnya RT 08, sementara adiknya Tri Daryanto (31) berada di RT 03. Tak hanya sadis, kematian mereka terbilang tragis. Di tengah rencana hajat besar perkawinan yang akan dihelat, musibah terjadi. Didik, anak pertama dari tiga bersaudara itu rencananya Selasa (27/8) hari ini akan melangsungkan akad nikah. perkawinannya. Atas peBersambung ke hal 7 kol 1

Lelang Jabatan Guncang Mental SEMARANG - Rencana reformasi birokrasi jabatan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui sistem lelang jabatan dinilai langkah tepat. Lelang jabatan adalah sistem pergantian jabatan dalam sebuah birokrasi dengan menggunakan

mekanisme terbuka, akuntabel dan mengedepankan profesionalitas. Pengamat Politik Universitas Diponegoro (Undip) Semarang Teguh Yuwono mengatakan, langkah Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mela-

kukan lelang jabatan sangat baik untuk memperbaiki kinerja pegawai. Menurut dia, di internal Pemprov Jateng terdapat enam birokrat yang berpeluang menjabat Sekda Jateng. Bersambung ke hal 7 kol 1

Bersambung ke hal 7 kol 1

Ketika Harga Kedelai Tak Terjangkau

Takut Diprotes, Perajin Pilih Nganggur karena tingginya harga kedelai. Sebab jika menaikkan harga tempe yang dijual di pasaran, pasti akan diprotes pembeli dan omzet juga menurun. “Banyak perajin tempe di sini yang memilih berhenti produksi sementara, sampai menunggu harga kedelai normal lagi,” katanya. Menurut Solihin, stok kedelai sangat mencukupi, hanya saja harganya yang tinggi membuat para perajin tempe kelimpungan. Solihin sendiri tetap membuat tempe, tetapi mengurangi produksi. Selain di Desa Pliken yang menjadi sentra perajin tempe, keluhan akan tingginya harga

kedelai juga disampaikan perajin tahu di Desa Kalisari, Kecamatan Cilongok. Dari total jumlah perajin sebanyak 312 orang, sekitar 20 perajin memilih berhenti berproduksi. Perajin tahu di Kalisari, Sarikun mengatakan,harga kedelai kualitas nomor satu untuk pembuatan tahu sudah mencaBersambung ke hal 7 kol 3 MENUNGGU: Sebagian perajin tempe di Banyumas mengeluhkan kenaikan harga kedelai. Mereka menunggu harga bisa kembali stabil. Foto: Hermiana E Effendi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.