WAWASAN 03 September 2013

Page 1

Sunat Bantuan SD, Pejabat Grobogan Ditangkap SEMARANG - Polda Jateng, menangkap Bambang Dwiyanto (55), pejabat Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan. Dia terbukti telah melakukan tindak pidana korupsi dana sumbangan

Calon Bintang Rakernas PDIP

rehabilitasi pembangunan 13 sekolah dasar (SD) di Grobogan, sebesar Rp 570.981.900, sesuai hasil audit BPKP. Bersambung ke hal 7 kol 3

SUARA masyarakat yang mendesak Rakernas (Rapat Kerja Nasional) PDIP mengusung Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden (capres) kian berembus kencang. Berbagai daerah, terakhir aksi di Solo beberapa hari lalu juga menyampaikan aspira-si tersebut. Nama Jokowoi diperkirakan ba-

kal menjadi bintang dalam Rakernas yang digelar di Jakarta 6-8 September mendatang. Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengakui akan ada kejutan dalam Rakernas yang akan membahas persiapan Pileg dan Pilpres ini. “InBersambung ke hal 7 kol 3

■ Selasa Kliwon ■ 3 September 2013 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000

TAHUN KE 28 NO: 157 TERBIT 24 HALAMAN ISSN 0215 3203

Jokowi Foto: Ant

Timbun Solar, Divonis 3 Bulan SEMARANG - Hakim Pengadilan Negeri Semarang memutus hukuman ringan untuk penimbun ratusan ton solar bersubsidi di Semarang. Kepala Perwakilan PT Pontas Anugrah Khatulistiwa Wilayah Jawa Tengah dan DIY Siti Wororini alias Pipit (47) dijatuhi hukuman tiga bulan penjara dikurangi masa tahanan. Selain itu terdakwa juga dikenai denda Rp 10 juta subsider 2 bulan. Putusan tersebut dibacakan oleh Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri Semarang, Kisworo, Senin (2/9). “Terdakwa dinyatakan bersalah telah melanggar Pasal 55 UndangUndang Nomor 22 Tahun 2001 Tentang Minyak dan Gas Bumi. Divonis tiga bulan, denda Rp 10 juta,” kata Kisworo. Putusan ini dibacakan sesaat setelah Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Semarang Andrianto menyampaikan tuntutannya. Jika dibandingkan, vonis tersebut jauh dari tuntutan. Pasalnya, JPU menuntut terdakwa dengan pidana penjara selama dua tahun enam bulan. Ditambah denda Rp 20 miliar subsider enam bulan penjara. “Masih pikir-pikir. Vonis memang jauh dari tuntutan,” kata Andrianto. Misalnya JPU tidak melakukan banding maka Pipit bisa langsung bebas. Terdakwa memang sempat ditahan oleh penyidik per 17 April. Namun pada 19 Juni lalu terdakwa mengajukan penangguhan penahanan menjadi tahanan rumah. Hal ini disetujui oleh Majelis Hakim. Majelis Hakim juga menyetujui perpanjangan status tahanan rumah terdakwa hingga 16 September. ■ Dirampas Dalam tuntutannya, Jaksa

juga meminta Majelis Hakim agar sejumlah kendaraan dan solar bersubsidi yang dijadikan barang bukti dirampas untuk negara. Yakni truk tangki Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar Nopol H 1843 OA kapasitas 24.000 liter berisi 10, 845 liter. Truk tangki BBM jenis solar Nopol T 8287 M kapasitas 16.000 liter berisi 3.695 liter. Ditambah truk tangki BBM jenis solar Nopol H 1937 CH kapasitas 5.000 liter berisi 5.000 liter. Truk bak terbuka Nopol H 1403 PG muatan 21 drum berisi 4.390 liter solar. Dan satu buah mesin pompa alkon merk Loncin yang digunakan untuk memindahkan BBM. PT Pontas Anugrah Khatulistiwa Wilayah Jawa Tengah dan DIY bergerak di bidang niaga bahan bakar minyak (BBM) dengan izin niaga terbatas. Sayangnya, selain membeli solar resmi dari Petronas dan Pertamina, ternyata terdakwa telah membeli solar bersubsidi. Dalam persidangan terungkap, jika terdakwa telah menerima 283 ton Solar bersubsidi dari dua perwira Polda Jateng yakni Kompol Sugiarto dan AKP Budi Kusmanto. Hal itu dilakukan dalam kurun waktu 27 Februari - 15 April 2013. Solar bersubBersambung ke hal 7 kol 1

TELECONFERENCE: Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meresmikan Unisnu (Universitas Islam Nahdlatul Ulama) Jepara melalui teleconference di studio mini Kantor Gubernur, Jalan Pahlawan Semarang Senin (2/9). ■ Foto:Weynes-yan

Ngirit Perjalanan Dinas, Ganjar Teleconference SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku optimistis bisa berkomunikasi menggunakan media teleconference. Ganjar yakin, dengan cara ini anggaran daerah bisa lebih hemat. Ongkos teleconference dianggapnya jauh lebih murah, dibandingkan dengan ongkos perjalanan dinas. Penyataan Ganjar disampaikan usai uji coba teleconference, di studio mini lantai 1 Kantor Gubernur Jateng. Dengan teknologi komunikasi jarak jauh, gubernur bisa mengikuti ja-

lannya upacara peresmian Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) dan pelantikan Rektor UNISNU Kabupaten Jepara, Senin (2/9). ”Meskipun baru percobaan dan pertama kali, namun cukup puas dengan kondisi yang ada. Cukuplah. Ternyata fasilitas dari Telkom sudah siap, tinggal dihidupkan saja, maka saya semakin yakin kalau kita menuju paperless office, dan kita mengefektifkan komunikasi dengan daerah-daerah,” kata Ganjar. Ganjar mengaku, melihat

teleconference relatif lancar. Walau sedikit ada kendala, namun itu sepertinya masih bisa diatasi. ”Maka kalau saya melihat hal ini termasuk available yang bisa kita laksanakan. Untuk jaringannya, kita sudah mempunyai fiber optic ternyata lebih bagus dan mencukupi,” tuturnya. Dia yakin, anggaran untuk jaringan teleconference lebih murah dibanding dengan perjalanan dinas. Usai bertanya kepada pihak Telkom, Ganjar mengatakan bahwa untuk menggunakan video teleconfe-

rence biaya satu bulan hanya Rp 150 ribu. ”Kondisi kesiapannya tinggal dihidupkan saja dan langgung jalan. Kalau hal ini dijalankan, nanti bukan karena saya harus mengurangi rasa hormat secara fisik, tapi bayangkan kalau ada 6 hingga 8 acara seperti ini bisa kita efektifkan, maka saya juga bisa efektif untuk lain juga,” katanya. Pada kesempatan uji coba itu, Ganjar memberikan sambutan upacara layaknya daBersambung ke hal 7 kol 1

Ramai ramai Sangkal Saham Kosong ■ MAKI Siapkan Laporan SEMARANG - Ketua Komisi C DPRD Jawa Tengah, Asfirla Harisanto menolak keras terkait adanya dugaan 15 oknum DPRD yang akan menanam saham kosong sebesar Rp 4 miliar di Perseroan Terbatas (PT) Sarana Patra Hulu Cepu (SPHC). Dugaan saham bodong yang dilontarkan Koordinator Masyarakat Anti Korupsi, Boyamin Saiman, dianggapnya tidak ada dalam rancangan perundang-undangn. “Saham kosong (sebesar Rp

GEBYAR

Petani Diminta Hemat Air

Rencana mantan Gubernur Jateng, HM Bibit Waluyo untuk Bali Ndeso dan melakukan aktivitas angon bebek di kampung halamannya di Kampung Cacaban, Kelurahan Cacaban, Kota Magelang, hingga saat ini belum bisa dilaksanakan. Pasalnya, mantan Pangkostrad TNI AD ini belum pernah pulang ke rumahnya yang terletak di Jalan Kyai Mojo nomor 35, Kota Magelang sejak ia sudah tidak lagi menjabat sebagai Gubernur Jateng yang ia serahkan kepada penggantinya Ganjar Pranowo 23 Agustus lalu.

BERDASARKAN prakiraan dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG), wilayah kabupaten Purbalingga masih akan menghadapi musim kemarau dengan curah hujan rendah.

WAWASAN yang berupaya menemui mantan Pangdam IV/Diponegoro di rumahnya tersebut selalu gagal. Dan terkesan rumah yang berpagar warna putih dan pintu besi warna hijau tua tersebut keliha-

8

Menolak Diet PENAMPILAN penyanyi Raisa Andriana selalu terlihat cantik dan enerjik. Belakangan, ia tampak lebih langsing.

JATENG REGION

13

4 miliar di PT SPHC) itu tidak ada, Mas. Jenengan bisa ngecek sendiri di Raperdanya. Ono ongko patang miliar (ada angka empat miliar) atau tidak. Itu datanya dari mana? tidak ada mas. Aku yo geli ngono lho, iki masalah opo meneh (aku ya geli, ini masalah apa lagi?),” kata Asfirla, ketika ditemui di kantornya, Senin (2/8). Dia mengatakan, angka (jumlah uang) yang ada dalam Raperda juga tetap seperti semula. Karena itu, ia mengaku

kaget ketika pertama kali membaca adanya pemberitaan dugaan saham kosong Rp 4 miliar. Dia juga menyangkal sebelumnya bukan berarti internal Komisi C belum ada yang berkenan berkomentar. Namun, belum bisa berkomentar karena masih sibuk di dapil masingmasing. “Bukannya berarti internal Komisi C belum ada yang komentar di koran. Namun karena ketika Sabtu-Minggu (akhir pekan), kami semua ada di Da-

pil mas, kami bingung mas,” katanya. Ketika ditanya apakah merasa dirugikan oleh pernyataan Boyamin dan apakah akan menglarifikasinya, Asfirla mengaku akan menyelesaikannya sendiri dengan Boyamin. “Kami akan melakukan komunikasi ajalah. Sekarang mumpung ada, silakan juga konfirmasi ke bagian Biro Hukum Pemprov, biar ndak pating celebung. Bersambung ke hal 7 kol 3

Menunggu Bibit Waluyo Bali Ndeso

Belum Pulang Magelang sejak Pensiun Gubernur tan sepi dan kosong. Menurut beberapa tetangga, Bibit Waluyo dan istrinya sedang ke Jakarta. Namun, keberadaan Bibit Waluyo dan istrinya di Jakarta tersebut dibantah oleh Tjipto (55) yang bertugas sebagai penjaga rumah tersebut. Menurut Tjipto, saat ini Bibit Waluyo bersama keluarganya menempati rumah yang ada di Kelurahan Jangli, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang. Selain itu Bibit juga belum pernah pulang kampung semenjak tidak lagi menjabat sebagai Gubernur Jateng . “Bapak (Bibit Waluyo) belum pernah pulang ke sini (Ma-

SEPI: Rumah milik mantan Gubernur Jateng HM Bibit Waluyo yang ada di Jalan Kyai Modjo nomor 35 , Kelurahan Cacaban , Kota Magelang terlihat sepi dan kosong. Karena,setelah tidak lagi menjabat Gubernur Jateng, Bibit Waluyo memilih tinggal di Jangli, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang. ■ Foto: Widiyas Cahyono-yan

gelang). Dan saat ini ada di Jangli Semarang,” kata Tjipto tanpa menyebutkan alamat lengkap rumah di Jangli Semarang tersebut. Rumah yang ada di pinggiran Kali Progo dan berlatar belakang panorama Gunung Sumbing tersebut, saat ini hanya ditempati dua orang yakni Tjipto (penjaga rumah) dan istrinya. Tjipto sendiri selain bertugas sebagai penjaga rumah, dan dengan dibantu istrinya selalu membersihkan rumah tersebut termasuk ngopeni beberapa ekor burung dan ayam yang ada di kandang yang ada Bersambung ke hal 7 kol 1


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.