WAWASAN 15 September 2013

Page 1

■ Minggu Pahing ■ 15 September 2013 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000

TAHUN KE 28 NO: 174 TERBIT 16 HALAMAN ISSN 0215 3203

MU Tekuk Palace 2-0

JATUHKAN YOUNG: Kagisho Digkacoi menjatuhkan Ashley Young yang tengah dalam posisi on goal. Wasit tak ragu-ragu mengacungkan kartu merah untuk Dikgacoi pada laga Manchester United vs Crystal Palace, di Old Trafford, Sabtu (14/9) malam WIB. ■ Foto: Getty Images

MANCHESTER Manchester United meraih kemenangan kedua mereka musim ini setelah menaklukkan Crystal Palace dua gol tanpa balas. Gol-gol dibuat Robin van Persie dan Wayne Rooney. Pada laga pekan keempat Liga Inggris yang dihelat di Old Trafford, Sabtu (14/9) malam WIB, dua gol MU dihasilkan lewat set piece. Satu gol Van Persie lewat titik putih di babak pertama yang dilanjutkan free kick Rooney di 10 menit akhir pertandingan. Palace harus tuntaskan laga dengan 10 orang setelah Kagisho Digkacoi dikartu merah. The Eagles harus turun ke posisi 17 dengan tiga poin dari empat laganya. Sementara The Red Devils naik ke posisi kedua dengan tujuh poin dengan jumlah laga sama. Pertandingan sengit ini pada menit ke-4 MU sebenarnya mendapat peluang pertama lewat tembakan keras Michael Carrick, tapi bola masih menyasar tepat di pelukan kiper lawan. Setelah laga berjalan

dengan tempo datar dan MU relatif kesulitan menembus ketatnya pertahanan tim tamu. Peluang terbaik MU ada di menit 37 ketika Robin van Persie mendapat bola di kotak penalti. Sambil dibayangi pemain lawan, ia melepaskan sepakan setengah voli dari kaki kanannya, tapi bola malah menghantam mistar. Begitu juga peluang Palace di menit 41 masih tak kunjung menghasilkan. Gayle yang lolos dari penjagaan Rio Ferdinand, kemudian mencuri bola dan tinggal berhadapan dengan David De Gea, Gayle malah mengarahkan bola ke sisi kiri gawang. MU mendapat hadiah penalti semenit sebelum turun minum usai Digkacoi menjatuhkan Ashley Young yang tengah dalam posisi on goal. Wasit tak ragu-ragu mengacungkan kartu merah untuk Dikgacoi. Van Persie yang maju sebaBersambung ke hal 2 kol 3

Teror Polisi Sistemik ■ Kapolri Diminta Tegas KEBUMEN -Rentetan teror yang menyasar anggota kepolisian kian memprihatinkan. Wakil Ketua DPR RI Ir H Taufik Kurniawan MM selaku pimpinan dewan meminta Kapolri bertindak tegas mengingat teror yang dilakukan sudah bersifat sistemik. “Inteligen kepolisian harus cekatan. Meskipun misalnya para pelaku bukan dari jaringan tertentu, namun aksi teror itu sudah menyebabkan ketakutan masyarakat,” ujar Taufik Kurniawan di sela-sela menghadiri silaturahmi dan konsolidasi Keluarga Besar PAN di Kebumen, Sabtu (14/9). Polisi, imbuh Sekretaris Jenderal PAN merupakan abdi negara yang bertugas menjaga ketertiban dan keamanan. Jika

kemudian polisi diteror orang per orang, hal itu menjadi hal yang super serius. Sebab penembakan kepada personel polisi bukan kejadian yang pertama kali, namun sudah ada rentetanan kejadian sebelumnya. Namun demikian, Taufik mengkritisi adanya imbuan dari jajaran pimpinan Polri agar polisi tidak memakai seragam agar tidak menjadi sasaran teror. Imbauan tersebut dinilai tidak tepat. “Di luar ne-

geri, seorang sherif bangga dengan seragamnya. Jangan malah seorang sherif dilarang memakai seragamnya karena takut ditembak. Ini kan repot juga,” imbuhnya. Anggota Komisi III DPR RI, I Gede Pasek Suardika menilai, maraknya aksi teror terhadap aparat kepolisian belakangan ini diduga karena polisi memiliki musuh dari tiga kelompok. Menurut dia, pelaku yang menyerang sejumlah anggota polisi belakangan ini adalah salah satu dari kelompok ini. “Polisi saat ini memiliki banyak musuh. Banyak masyarakat yang protes terhadap polisi, bahkan persepsi yang terbangun di kalangan masyarakat saat ini adalah polisi jadi musuh bersama,” kata I Gede

Pesek di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (14/9). Politikus Demokrat ini menjelaskan, ketiga musuh polisi itu antara lain, pertama penjahat, yakni bandar narkoba atau sindikat kejahatan. Kedua, pesaing polisi dalam kegiatan pengamanan sebuah perusahaan, dan ketiga yaitu orang yang pernah menjadi korban atas tindakan oknum-oknum polisi, mereka dendam lalu menyerang balik. “Musuh dari kalangan pesaing ini yaitu soal pengamanan kapital-kapital baru (perusahaan),” ujarnya. Sedangkan mengenai musuh polisi dari kelompok yang dendam itu adalah dari jaringBersambung ke hal 2 kol 3

■ JK Bezuk Kiai Sahal di RS Kariadi SEMARANG

3

Pemimpin Harus Belajar dari Kiai

Pembangunan Ruko Diprotes Warga AKSI nekat dilakukan warga Sendangmulyo, Tembalang Semarang. Mereka ramai-ramai menghentikan pembangunan ruko.

GEBYAR

8

Menikah di Bali HARI Sabtu kemarin menjadi hari yang tak terlupakan bagi Gading Marten dan Gisel. Pasangan ini berikrar sehidup semati dalam prosesi pernikahan di Bali.

BEZUK KIAI: Mantan Wapres Jusuf Kalla membezuk Rais Aam PBNU KH Sahal Mahfudh di Paviliun Garuda RSUP Dr Kariadi Semarang, Sabtu (14/9). ■ Foto:SMNetwork/Anton S Irama musik jazz menyeruak di sela-sela keriuhan suasana pasar Gedhe Harjonagoro Solo. Kehadiran musik yang disuguhkan kelompok Jazz Classica Concerta setidaknya membuat para pedagang dan pembeli tidak terganggu, namu justru merasa terhibur. PERMAINAN musik yang disuguhkan Joko dari Salatiga ini tak pelak memancing perhatian sekelompok wisatawan mancanegara yang langsung mengabadikannya lewat kamera video. Pergelaran musik yang dihelat praevent Solo City Jazz 2013 di Pasar Gedhe Harjonagoro Solo, selain Jazz Classica Concerta juga tampil Kemlaka Gamelan Jazz dengan personel guru dan siswa siswi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Solo

SEMARANG - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla menjenguk Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Sahal Mahfudh di Paviliun Garuda RSUP Dr Kariadi Semarang, Sabtu (14/9). Kiai Sahal tiga hari ini dirawat akibat sakit paru-paru yang dideritanya. Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) itu datang sekitar pukul 07.15 WIB didampingi Ketua PMI Jawa Tengah Sasongko Tedjo. Begitu sampai di ruang Garuda Suite lantai 2 Paviliun Garuda, ia disambut istri Kiai Sahal, Nafisah dan beberapa anggota keluarga lain. Kiai Sahal yang terbaring di tempat ti-

Dongkrak Suara Pileg, PPP Gaet Kiai Kampung SEMARANG - Para kiai dan tokoh agama Islam yang sejak 2009 berpindah partai, kini telah banyak yang pulang kandang alias kembali ke PPP. Sedikitnya sekitar 80 kiai kharismatik kembali mendukung PPP pada pemilihan legislatif 2014 mendatang. Jumlah itu belum termasuk kiai-kiai di desa yang telah berkomitmen berjuang untuk mengembalikan suara NU ke PPP. Ketua DPW PPP Jateng, Drs H Arief Mudatsir Mandan Msi mengakui, meski ditinggal kalangan elit PBNU, partainya tidak khawatir. Dia menilai, jika hanya meFoto: Dok libatkan struktur elit adalah strategi lama Arief Mudatsir M dan sudah terbukti gagal. ‘’PPP sudah membuktikan diri mampu eksis dan konsisten meraih suara signifikan dengan mengandalkan kiai kampung dan kalangan akar rumput di desa-desa. Selain pantura timur, PPP juga memiliki basis massa di Jepara, Magelang, Temanggung, Ban-

Bersambung ke hal 2 kol 3

Bersambung ke hal 2 kol 3

Ketika Jazz Rambah Pasar Tradisional

Iramanya Kembalikan Semangat Pedagang Menurut Koordinator Artistik Solo City Jazz 2013, Heru Mataya, ditampilkannya permainan musik jazz di pasar tradisional merupakan bagian dari upaya memperkenalkan program kepada masyarakat. Selain itu juga ingin mendekatkan musik irama jazz ke tengah masyarakat . Diakui jazz merupakan aliran musik barat. ‘’Namun demikian musik jazz masih memiliki spirit kerakyatan atau demokrasi. Dengan musik jazz kita kembalikan semangat masyarakat di pasar tradisionil,’‘ katanya. Pasar tradisionil memiliki filosofi kegotongroyongan. Nilai ini dapat dilihat adanya buda-

ya tawar menawar antara pedagang dan pembeli. Konsepnya yakni pedagang dan pembeli menjadi bagian dari musik itu sendiri. Dan pemusik sendiri serta pengisi acara bisa menimba pengalaman baru ketika mereka main di pasar tradisional. Bersambung ke hal 2 kol 3 HIBUR PEDAGANG: Penampilan group musik Jazz Classica Concerta dan Kemlaka Gamelan Jazz menghibur para pedagang di Pasar Gedhe Harjonegoro, Solo, Sabtu (14/9). ■ Foto: Bagus Aji


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.