WAWASAN 16 September 2013

Page 1

■ Senin Pon ■ 16 September 2013 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000

TAHUN KE 28 NO: 175 TERBIT 24 HALAMAN ISSN 0215 3203

Anas Ragukan 11 Capres Demokrat JAKARTA - Partai Demokrat resmi memperkenalkan 11 orang peserta ajang pencarian bakal capres yang diselenggarakannya. Ketika memasuki ruang acara, 11 orang tokoh peserta konvensi disambut meriah pendukungnya masing-masing. Peserta konvensi memasuki ruang Puri Agung, Hotel Syahid Jaya, Jakarta, sekitar pukul 19.00 WIB, Minggu (15/9). Semuanya mengenakan setelan jas warna hitam. Para pendukung setiap peserta konvensi telah dikelompokkan tempat duduknya. Beberapa tampak membawa atribut seperti poster atau bendera kecil bergambar wajah tokoh yang mereka dukung. Sebelas peserta konvensi itu adalah Hayono Isman, Dino Patti Jalal, Dahlan Iskan, Gita Wirjawan, Anies Baswedan, Irman Gusman, Ali Masykur Musa, Marzuki Alie, Endriartono Sutarto, Pramono Edhi Wibowo dan Sinyo Hari. Sementara itu mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, meragukan peserta konvensi capres PD bisa menang Pilpres. Namun Ruhut Sitompul menanggapi sinis komentar Anas tersebut. “Anas itu, pening kepalaku, apa lagi yang mau dibicarakan? Orang mau masuk penjara masih juga bicara,” kata Ruhut saat tahlilan 100 hari wafatnya Taufiq Kiemas, di Jl Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Minggu (15/9). Ruhut juga mengatakan, saat ini partainya sedang bekerja keras untuk meraih suara terbanyak saat pemilu nanti. Saat ini, kata Ruhut, Partai Demokrat memiliki nilai survei yang bagus. “Kami bekerja untuk target mengambil hati rakyat. Insya Allah bisa mencapai 20 persen,” ucapnya. Dia mengatakan segala sesuatu yang terjadi pada konvensi ini akan diambil menjadi pelajaran bagi partai pimpinan SBY tersebut. ■ dtc—sn

GEBYAR

8

Dhani & Maia Diramal Rujuk KECELAKAAN yang menimpa Abdul Qodir Jaelani (Dul) pada pekan lalu, sepertinya memberi dampak yang positif bagi Ahmad Dhani dan Maia Estianty. Bahkan, keduanya diramalkan akan rujuk. Pakar psychocybernetics, Suhu Naga, melihat, ada hal positif yang timbul setelah Dul mengalami musibah. Menurutnya, kemungkinan besar, keduanya bisa bersatu kembali.“Kemungkinan sangat besar rujuk. Persentase saya, 80 persen itu akan terjadi. Musibah ini (kecelakaan Dul) jadi pemersatu buat mereka,” ujarnya.

JATENG REGION

14

Senam Waton Obah Berhadiah 104 Kambing KEGIATAN senam massal bertajuk Senam Waton Obah yang diselenggarakan di Alun-alun Pati, Sabtu (14/9), berhasil mencetak satu rekor di Museum Rekor Indonesia (Muri) dengan kategori senam massal dengan hadiah terbanyak yakni 104 ekor kambing. Event tersebut dicatat sebagai rekor ke 6.136 oleh pihak Muri.

Lorenzo Kembali Jejak Podium MISANO - Jorge Lor e n z o kembali men jejak podium tertinggi. Dalam seri MotoGP San Marino, Minggu (15/9) malam WIB, rider Yamaha itu jadi juara setelah tampil dominan dan mengalahkan duo Honda yang ada di belakangnya. Di Misano World Circuit Marco Simoncelli, Lorenzo langsung menyodok ke posisi terdepan sesaat setelah start. Sejak saat itu dia tak terkejar oleh pesaing-pesaingnya, termasuk Marc Marquez dan Dani Pedrosa yang justru terlibat persaingan kePESTA KEMENANGAN: Jorge Lorenzo pesta kemenangan di atas podium setelah memenangi dalam seri MotoGP San Marino, Minggu (15/9) malam WIB. Rider Yamaha itu jadi juara setelah tampil dominan dan mengalahkan duo Honda. ■ Foto: Reuter

Bersambung ke hal 7 kol 3

Polsuska Dikeroyok Pengasong SEMARANG - Lagi, aparat keamanan kembali menjadi korban tindak kriminalitas. Penganiayaan kali ini menimpa anggota kepolisian khusus kereta api (Polsuska) di wilayah Daerah Operasional IV Semarang. Vice President Daerah Operasional IV Semarang Totok Surono mengatakan, anggota yang sedang bertugas mengamankan penumpang dalam perjalanan kereta api Berantas jurusan Madiun-Tanjung Priyok, Jakarta dikeroyok enam pedagang asongan yang memaksa nekat jualan di atas kereta. “Anggota Polsuska yang sedang bertugas di dalam kereta dikeroyok pedagang asongan dengan cara dipukuli dalam

kereta Berantas yang diberangkatkan dari Stasiun Poncol,” ungkapnya, Minggu (15/9). Totok yang didampingi Kolonel Marinir Russi Haryono, Senior Manajer Pengamanan Daop IV Semarang menambahkan, selain jadi sasaran penganiayaan uang tunai yang dibawa anggota juga diambil oleh pelaku. “Pengeroyokan baru berhenti ketika ada anggota TNI yang kebetulan menjadi penumpang di dalam kereta me-

lerai atas insiden tersebut,” tambahnya. Atas insiden itu, Totok menambahkan Daop IV saat ini terus melakukan razia keberadaan asongan di sekitar stasiun dan di dalam kereta. “Untuk di Daop IV, kereta yang berjalan dari arah timur seperti Bojonegoro, Madiun dan Surabaya kembali kita razia saat tiba di Stasiun Semarang Poncol,” tambahnya. Razia di Stasiun Poncol, imbuh dia, dilakukan karena keterbatasan anggota Polsuska di sejumlah stasiun kecil yang ada di Daop IV. Dari pemeriksaan di stasiun, sejumlah pedagang yang mengetahui kedatangan tim langsung lari. Sedang di dalam kereta tidak ditemukan pedagang. ■ lek—sn

■ Warga Solo Sentil Tragedi Maut Tol Jagorawi

CEK PENUMPANG: Kadaop saat mengecek penumpang di sela razia asongan di Stasiun Poncol, Minggu (15/9). ■ Foto: Felek Wahyu

Ada ’Dul Ahmad Dhani’ di CFD

Gudang Beras Terbakar, Kerugian Puluhan Juta

SOLO - Tragedi kecelakaan maut yang melibatkan putra musisi top Ahmad Dhani, Dul yang masih berusia 13 tahun di tol Jakarta Bogor Ciawi (Jagorawi) KM 8+200 Jakarta Timur, pekan lalu mengingatkan perhatian orang tua terhadap anaknya. Peristiwa pilu tersebut ternyata menggelitik warga Kota Solo. Adalah Aris Madyanto. Pria 42 tahun warga Kelurahan Tipes, Kecamatan Serengan itu, menggunakan topeng Dul atau bernama lengkap Abdul Qodir Jaelani (AQJ). Aris pun mengendarai mobil mobilan yang terbuat dari kerdus di sepanjang Jalan Slamet Riyadi. Sontak hal tersebut mengejutBersambung ke hal 7 kol 3

KARANGANYAR - Sebuah gudang penyimpanan beras milik PT Jaya Mas di Dusun Turisari, Desa Dagen, Kecamatan Jaten, Karanganyar, Minggu (15/9) sekitar pukul 18.30 WIB terbakar. Api melalap kantor yang berada di bagian depan gudang beras hingga hangus terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah, karena tidak ada barang yang bisa diselamatkan. Informasi yang diperoleh di lokasi kejadian menyebutkan, peristiwa kebakaran tersebut pertama kali diketahui oleh Agus Setiawan, satpam gudang yang saat itu mendapatkan tugas giliran jaga malam. Sekitar pukul 18.00 WIB

Lebih dari 300 mobil Volkswagen (VW) dari berbagai daerah, serta ratusan pecinta mobil pabrikan Jerman ini ikut unjuk kebolehan meramaikan acara yang berbandrol ‘Temu Sedulur Komunitas Pecinta Volkswagen‘ se Jateng & DIY di Universitas Muria Kudus PERTEMUAN pecinta VW yang merupakan seri kedua yang telah digelar berlangsung penuh akrab. Bahkan antusiasme masyarakat untuk menyaksikan beragam acara yang digelar sejak Sabtu (14/9) hingga Minggu (15/9) semakin menyemarakkan suasana. Sejumlah acara seperti pameran, touring mobil VW keliling kota, lomba mewarnai, maupun donor darah juga digelar di sela acara. Ketua Komunitas Volkswagen Kudus (KVK), Heru Kus-

KENDARAI MOBIL MOBILAN: Warga Solo memakai topeng Dul mengendarai mobil mobilan saat gelaran car free day (CFD) di Jalan Slamet Riyadi, Minggu (15/9). ■ Foto: SMNetwork/Yusuf Gunawan

dia sudah datang di kantor untuk memulai tugas. Beberapa menit sebelum kejadian kebakaran itu diketahui, listrik tiba-tiba padam. Dan dalam waktu yang bersamaan muncul percikan api yang berasal dari dalam kantor. Agus yang saat itu berusaha mencari tombol sekring untuk menghidupkan lampu, justru malah panik karena percikan api itu mulai membakar bagian kantor. ‘’Saya langsung melaporkan kebakaran itu kepada Polsek Jaten dan diteruskan kepada pemadam kebakaran. Selain itu saya meminta tolong beberapa orang yang masih ada di gudang itu untuk memadamBersambung ke hal 7 kol 1

Temu Sedulur Semarak Volkswagen

Nggak Mogok, Bukan VW Namanya priyadi mengakui, tujuan utama kegiatan temu sedulur ini untuk mempererat tali persaudaraan antarsesama pemilik mobil VW. Namun demikian, ada banyak tujuan lain yang ingin dicapai dalam kegiatan kali ini. “Komunitas VW itu sangat mengedepankan persaudaraan. Ketika satu anggota VW dalam kesulitan, tanpa harus diminta maka anggota lainnya akan membantu,” kata Heru. Menurut Heru, total ada 300 unit mobil VW dari berbagai jenis dan model yang hadir dalam kegiatan ini. Selain itu, tak sedikit pula para penggemar mobil VW yang hadir, tanpa

membawa mobil VW dan hanya meninjau acara saja. ‘’Kami mencatat ada penggemar VW dari negara Malaysia dan Brunei Darussalam hadir dalam acara ini,‘’ katanya. ■ Semakin Mahal Komunitas pencinta mobil VW, diakui Heru merupakan Bersambung ke hal 7 kol 1 KLASIK: Pemilik mobil VW klasik sedang membersihkan mobilnya yang akan diikutkan dalam kontes Temu sedulur Pecinta Volskwagen, di UMK Kudus, kemarin. ■ Foto: Ali Bustomi.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.