■ Kamis Pon ■ 26 September 2013 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000
TAHUN KE 28 NO: 185 TERBIT 24 HALAMAN ISSN 0215 3203
UNGARAN - Jembatan penyeberangan di depan Pasar Babadan Ungaran yang nyaris ambruk setelah dihantam truk bermuatan pasir besi akhirnya dirobohkan, Rabu (25/9). Setelah dirobohkan, mulai pukul 16.30 WIB arus lalu lintas berangsur-angsur normal.
Pantauan di depan Pasar Babadan, proses pembongkaran jembatan mulai dilakukan Rabu dini hari. Selain mengerahkan dua mobil crane besar milik swasta dan dua mobil crane kecil milik DPU Kabupaten Semarang, petugas juga mengerahkan dua eskavator dan mobil derek milik Dishubkominfo. Pembongkaran tersebut memaBersambung ke hal 7 kol 1
LEWATI TOL: Untuk pertama kalinya kendaraan besar (bus dan truk) melintas di Km 5.55 Jalan Tol Semarang-Ungaran, Rabu (25/9). Jalur darurat ini dioperasikan karena jalan di Pasar Babadan ditutup untuk evakuasi jembatan yang ditabrak truk. ■ Foto:Weynes-yan
Ke Kantor pun Harus Jalan Kaki ■ Dampak Tabrakan di Babadan TABRAKAN karambol antara truk pasir dengan empat mobil dan sebuah sepeda motor di depan Pasar Babadan, ternyata berdampak kompleks bagi masyarakat. Lokasi kecelakaan yang merupakan jalur utama Solo-Semarang maupun Semarang-Yogyakarta, merupakan jalan vital untuk aktivitas warga. Padahal, dampak dari tabrakan juga menyebabkan jembatan penyeberangan Pasar Babadan nyaris roboh dan membahayakan pengguna jalan. Hanya saja, upaya evakuasi jembatan dan perobohannya pun dinilai terlalu lama, sehingga masyarakat pun yang harus kelabakan karena jalan macet, bahkan ditutup total. Salah satu yang terdampak, opera-
sional angkutan umum di wilayah Ungaran. Banyak angkutan umum yang tidak bisa beroperasi maksimal karena kondisi jalan Ungaran-Bawen macet total. Akibatnya, masyarakat pengguna jasa angkutan umum, baik pelajar, PNS maupun karyawan swasta terlambat masuk sekolah dan tempat kerja, Rabu (25/9) pagi. Bahkan sebagian warga harus merogoh kocek lebih untuk bisa cepat sampai kantor dengan naik ojek dan taksi. Tidak hanya pengguna angkutan umum, pengendara sepeda motor pun tak luput dari kemacetan. Sehingga harus mencari jalur alternatif hingga perBersambung ke hal 7 kol 3
Sopir Truk Tersangka UNGARAN - Kepolisian Resor (Polres) Semarang menetapkan pengemudi truk ber muatan pasir besi, Nasim (bukan Hasim) sebagai tersangka dalam tabrakan karambol di depan Pasar Babadan Ungaran, Kabupaten Semarang. Sementara Direktorat Lalu Lintas Polda Jateng melakukan fotogrametri untuk mendapatkan rekam jejak truk maupun kendaraan lain yang terlibat kecelakaan. DIROBOHKAN: Jembatan penyeberangan di depan Pasar Babadan yang nyaris ambruk Bersambung ke hal 7 kol 3 setelah ditabrak truk akhirnya dirobohkan, Rabu (25/9). ■ Foto: Rusmanto Budhi-yan
Candi Baru Ditemukan di Dieng
CANDI BARU: Sebuah artefak yang ditengarai candi baru ditemukan di kawasan Candi Arjuna Dieng, Banjarnegara. Pihak terkait sedang melakukan observasi terhadap penemuan candi tersebut. Foto: Joko Santoso-yan
GEBYAR
Umbar Sensualitas
8
BUKAN Dewi Perssik namanya kalau tidak membuat sensasi di setiap film terbarunya. Begitu pun di film Pantai Selatan besutan sutradara paling laris saat ini, Sisca Doppert, artis yang akrab disapa Depe tersebut berani mengumbar sensualitas tubuhnya.
BANJARNEGARA – Sebuah artefak yang ditengarai sebagai sebuah bangunan candi ditemukan di ketinggian bukit Pangonan yang terletak di selatan dekat kawasan Candi Arjuna Dieng, Banjarnegara. Penemuan candi ini secara tidak sengaja dilakukan oleh staf UPTD Pariwisata Dieng, Saroji Minggu (22/9) sore lalu, bersama rekan Pokdarwis Pandawa saat hendak mencari lokasi untuk melihat matahari terbenam di bukit Pangonan. Kepala UPTD Pariwisata Dieng, Ibnu, Rabu (25/9) membenarkan hal tersebut. Pihaknya juga sudah meninjau langsung Bersambung ke hal 7 kol 3
Kejati Tangkap Kadis Bina Marga JEPARA - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Tengah melakukan penangkapan terhadap Kepala Dinas (Kadis) Bina Marga Pengairan dan ESDM (BMP-ESDM) Jepara Edy Sutoyo (ES) semalam, pukul 19.00 WIB. Edy Sutoyo ditetapkan menjadi tersangka oleh Kejari sekitar Juni 2013 atas kasus dugaan tindak pidana korupsi proyek pemeliharaan jalan di dinas yang dipimpinnya pada 2009 dan 2010. Setelah ditetapkan menjadi tersangka itu, pihak Kejati memang tidak langsung melakukan penahanan pada Edy Sutoyo. Dia dinilai masih koope-
ratif saat dilakukan rangkaian proses pemeriksaan. Namun, dalam pemeriksaan belakangan ini, Edy Sutoyo dinilai tidak lagi kooperatif sehingga dijemput paksa dilakukan penahanan. Tim Penyidik Kejati Jateng datang dengan menggunakan dua mobil keluarga mendatangai rumah Edy Sutoyo yang berada di Desa Ngabul, Kecamatan Tahunan Jepara pukul 19.00 WIB. Setelah itu, rombongan Kejati itu menuju ke Kantor Kejaksaan Negeri untuk transit sebentar sekitar pukul 19.40 WIB dan tak berselang lama romobongna Tim Penyidik Kejati membawa Edy
Ironi Warga Kampung Laut Cilacap
Dikepung Laut, Krisis Air Bersih Kesulitan air bersih kian dirasakan banyak warga di Kabupaten Cilacap, terutama yang tinggal di daerah langganan kekeringan. Ironisnya satu di antara daerah yang mengalami kesulitan air bersih adalah Kecamatan Kampung Laut yang notabene daerahnya dikelilingi air laut. KONDISI wilayah termuda di Kabupaten Cilacap ini memang ironis. Daerah yang sebagian besar dikepung perairan justru mengalami kesulitan air. Bahkan bisa dibilang, krisis air di Kampung Laut terjadi sepanjang masa selama tidak ada jaringan air bersih atau fasilitas lainnya. Ada sekitar 16 ribu penduduk Kampung Laut yang selama ini mengandalkan empat sumber mata air. Kondi-
sinya kian memprihatinkan ketika datang musim kemarau seperti saat ini yang menyebabkan debit air di sumber tersebut menurun. Camat Kampung Laut, Agus Firmanudin menuturkan, di wilayahnya ada empat desa masing-masing Panikel, Ujungalang, Ujung Gagak dan Klaces. “Yang paling parah kesulitan air bersih warga Desa Panikel, menyusul Ujungalang” ujar Agus Firmanudin. Menurutnya, penduduk di Desa Panikel dan Ujungalang selama ini hanya mengandalkan sumber mata air yang ada di Jongorasu Nusakambangan. Untuk bisa mencapai sumber air ini, warga harus menempuh perjalanan laut dan membawa air menggunakan jerigen yang diangkut dengan perahu. “Yang tinggal di Panikel harus me-
nempuh jarak yang cukup jauh, karena desa ini yang terhubung langsung dengan daratan, kalau tiga desa lain dikepung laut,” ungkapnya. Sedangkan pada musim penghujan, warga menggunakan bak atau media lain untuk penampungan air. ■ Sumber Air Bandrol sulit air bersih memang meBersambung ke hal 7 kol 1 TAMPUNG SUMUR: Warga di Desa Klaces Kecamatan Kampung Laut membuat sumur untuk menampung air bersih yang dialirkan menggunakan paralon dari salah sumber di Nusakambangan. ■ Foto: Ady Purwadi
Sutoyo ke Semarang. ■ Ke Kejati Menurut informasi, Edy Sutoyo akan diamankan di Kantor Kejati terlebih dulu. Sugeng Riyanta, kasi Penyidikan Kejati Jateng, yang dimintai keterangan menjelaskan langkah yang dilakukan adalah upaya paksa. Dia mengambil langkah tersebut sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Memang malam ini (tadi malam, Red) kami tim penyidik melakukan upaya paksa penangkapan terhadap terBersambung ke hal 7 kol 1