WAWASAN 06 Oktober 2013

Page 1

■ Minggu Pon ■ 6 Oktober 2013 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000

TAHUN KE 28 NO: 195 TERBIT 16 HALAMAN ISSN 0215 3203

TNI & Rakyat Berbaur SEMARANG - “Sedari dulu kami itu tentaranya rakyat. Apa yang kita lakukan semuanya untuk rakyat. Jadi yang terbaik untuk rakyat, ya itu yang terbaik untuk TNI” Demikian disampaikan Panglima Kodam IV/ Diponegoro Mayjen TNI Sunindyo pada peringatan HUT TNI ke-68 dan HUT Kodam IV/Diponegoro ke-63. Peringatan HUT TNI dan Kodam IV/Diponegoro kali ini secara bersamaan diperingati di Lapangan Pancasila, Simpanglima Semarang, Sabtu (5/10).

Bersambung ke hal 2 kol 1 BERBAUR: Sejumlah warga bersama prajurit TNI berada di atas Alutsista (Alat Utama Sistem Senjata) TNI, saat mengikuti defile pasukan dan kendaraan tempur pada peringatan HUT TNI ke-68 dan HUT Kodam IV/Diponegoro ke63 di Lapangan Simpanglima Semarang, Sabtu (5/10).■ Foto:Weynes

Bongkar Bancakan Dana Aspirasi!

Ganjar Pranowo SEMARANG - Gonjang-ganjing isu bancakan dana aspirasi untuk semua anggota DPRD Jawa Tengah akhirnya sampai di telinga Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Dia mengaku sudah mendapat aduan melalui media sosial twitter sejak kemarin. Menanggapi hal itu, Ganjar menampik keras adanya isu tak sedap itu “Info di twitter kemarin juga ada, di situ mereka tanya apa sikap dari Pak Ganjar? Ya kalau saya, jika memang itu benar bongkar saja. Soalnya sampai kemarin saya masih bergeser di APBD, itu tidak begitu,” kata Ganjar, Sabtu (5/10). Politisi PDIP itu menambahkan, dirinya justru ingin mengkanalisasi bahwa ada satu budget yang sudah dialokasikan untuk dana infrastruktur. Menurut dia, tidak ada anggaran bagi-bagi dana aspirasi dari anggaran APBD 2014, terlebih dari pihak eksekutif. “Bahwa kemudian ada dana aspirasi lewat pintu dewan pasti, wong dia pelayan rakyat. Jadi tidak ada kaitannya dari kita yang sifatnya bagi membagi, itu tidak ada. Kalau mekanisme dana aspirasi masuk melalui eksekutif sampai hari ini ya, pasti itu,” ucap Ganjar.

Menanggapi adanya isu miring itu, Gubernur justru menantang untuk diceritakan secara terbuka. Karena sepengetahuan dirinya, tidak ada dana aspirasi yang dibagi-bagi. Waktu itu, Ganjar justru bertanya isu itu muncul dari mana dan dari siapa. “Itu ceritanya siapa, kalau ada yang mampu menceritakan dengan baik ya ceritakan saja secara terbuka. Soalnya kalau dari eksekutif tidak ada itu. Bahkan saya heran aja kemarin, ketika saya lihat, saya cek, dan kemudian mengkomunikasikan. Hasilnya tidak ada yang ngaku,” imbuh Gubernur. Mantan anggota DPR RI ini justru menantang, kalau semua cerita itu memang benar-benar ada harus dibongkar. Dia mengatakan, pihaknya ketika mengalokasikan dana tidak mungkin dengan cara seperti itu. “Kalau betul ada silakan dibongkar. Wong saya kemarin malam rapat sampai malam. Waktu itu adanya untuk alokasi infrastruktu seperti jalan, jembatan dan irigasi. Saksinya ada Pak Sek (Sekda Jateng Sri Puryono) yang mengkompilasi ulang,” imbuhnya. Ganjar memastikan, bahwa adanya rencana bagi-bagi dana aspirasi itu tidak ada. Dia menyatakan, rakyat ketika ingin mengajukan anggaran bansos atau hibah harus ada anggarannya. ”Kalau bagi-bagi di DPR tidak ada, saya pastikan tidak ada. Ketika masyarakat mengajukan anggaran itu prosedurnya harus ada. Kalau memang ada anggarannya, boleh saja. kalau tidak ada anggarannya ya itu tidak bisa. Kita tidak mau lah ada hal seperti itu,” tegasnya. Ketua Fraksi Partai Amanat Bersambung ke hal 2 kol 1

SBY Diminta Bubarkan MK ■ BPK Siap Lakukan Audit JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengaku didesak segera mengeluarkan dekrit presiden guna membubarkan Mahkamah Konstitusi (MK). Hal ini terkait kasus dugaan suap yang dilakukan Ketua MK Akil Mochtar yang saat ini ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Saya diminta mengeluarkan dekrit. Dengan dekrit itu, presiden diminta membubarkan MK,” kata SBY saat pertemuan konsultasi dengan para pemimpin lembaga negara di Kantor Presiden untuk membahas masalah MK, Sabtu (5/10). Desakan agar mengeluarkan dekrit, menurut SBY, sebagai reaksi atau kemarahan rakyat atas kasus yang menimpa Ketua MK Akil Mochtar yang banyak disampaikan lewat media sosial dan layanan pesan sing-

kat atau SMS. Hadir dalam pertemuan itu, antara lain Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali, Ketua BPK Hadi Purnomo, Ketua MPR Sidarto Danusubroto, Ketua DPR Marzuki Ali, Ketua DPD Irman Gusman, dan Ketua Komisi Yudisial Suparman Marzuki. Wakil Presiden Boediono Mensesneg Sudi Silalahi, dan Menkopolhukam Djoko Suyanto mendampingi Presiden Yudhoyono dalam pertemuan itu. SBY mengungkapkan, permintaan pembubaran MK diterimanya dalam waktu 2 X 24 jam dari seluruh rakyat Indonesia. Bahkan tak sedikit permintaan itu disampaikan dalam kalimat keras atau sete-

ngah keras, baik emosional, ataupun yang lebih rasional. Presiden mengakui dirinya tidak memiliki kewenangan

konstitusional untuk mengeluarkan dekrit atau membuBersambung ke hal 2 kol 3

6 Rumah Ludes Terbakar, Kerugian Rp 800 Juta

PADAMKAN API: Sejumlah warga membantu memadamkan api sementara petugas pemadam mencari air disekitar lokasi. ■ Foto: Agus Umar

KENDAL - Enam rumah di Desa Pucangrejo Kecamatan Gemuh ludes terbakar, Sabtu (5/10) siang. Enam rumah itu terdiri atas lima rumah yang dihuni pemiliknya dan satu warung mi ayam. Enam rumah yang terbakar milik Kartiah, Sumani, Sobirin, Arobi, Kasih dan warung mi ayam milik Ahmad Rozikin. Bangunan yang sebagian besar terbuat dari kayu membuat api cepat merambat ke bangunan lainnya, karena hembusan angin kencang keenam rumah ludes hanya dalam setengah jam. Tidak ada korban ji-

wa dalam kejadian tersebut. Kerugian ditaksir mencapai Rp 800 juta. Belum diketahui pasti penyebab kebakaran tapi diduga akibat hubungan arus pendek. Kamim (47) saksi mata kejadian itu mengatakan, api mulai terlihat dari rumah milik Kartiah di bagian belakang atas. Saat kejadian rumah yang dalam keadaan sepi karena pemiliknya sedang pergi ke sawah, sementara yang ada di rumah hanya anaknya Lipah (24) dan anaknya yang masih balita. Bersambung ke hal 2 kol 3

Larung Sesaji Nelayan Pantai Pasir GEBYAR

8

Pamer Suami Baru KABAR bahagia datang dari penyanyi Pingkan Mambo. Mantan isteri Sandy Sanjaya itu ternyata telah menikah dengan pria pujaan hatinya di Los Angeles, Amerika Serikat. Hal tersebut diungkapkan pingkan lewat akun Twitternya @pingkanmambopm.

Ki Dalang Wajib Pentaskan ’Rama Nambak’ Larung sesaji atau sedekah laut bagi nelayan di Pantai Pasir, Kecamatan Ayah, Kebumen menjadi tradisi rutin yang tidak pernah terlupakan. Antusiasme nelayan bersama warga setempat menggelar sedekah laut yang ditandai dengan kenduren dan larung sesaji ke pantai selatan ini menjadi ritual rutin tiap setahun sekali. RATUSAN nelayan dari Desa Pasir, Jintung, Banjararjo, Srati Kecamatan Ayah dan Desa Karangbolong Kecamatan Buayan yang sehari-hari menjadi nelayan di Pantai Pasir memadati tempat parkir perahu untuk mengikuti kenduri. Dengan membawa makanan dari rumah, nelayan beserta keluarganya mengikuti doa dan makan bersama. Usai kenduri, acara dilanjutkan ruwatan melalui pentas singkat wayang kulit. Dalang Ki Riyadi dari Karanganyar membedah lakon Rama Nambak. Lakon tersebut menjadi lakon wajib setiap

acara sedekah laut. Saat matahari mulai terbenam, pementasan wayang selesai dan dilanjutkan dengan larung sesaji. Larung sesaji dipimpin sesepuh nelayan yang biasa disebut Ki Pelabuh atau semacam juru kunci bernama Sarikun. Setelah merapal doa-doa, sesaji berupa antara lain tumpeng, jajan pasar dan kembang-kembangan itu pun dilabuh ke pantai selatan. Yang menarik, setelah semua selesai, daun kelapa yang dipakai untuk tenda dan alas kenduri dibakar. “Acara ini merupakan tradisi yang digelar setiap tahun sekali, untuk memohon kepada Tuhan atas keselamatan nelayan yang bekerja di laut,” ujar Sarikun di sela-sela acara. Dia menambahkan, sedekah laut yang rutin dilakukan setiap mangsa (musim) keempat tepatnya pada Jumat Legi itu sekaligus berdoa bersama agar tangkapan ikan para nelayan melimpah. Bersambung ke hal 2 kol 1

LARUNG SESAJI: Sesepuh nelayan melarung sesaji dalam tradisi sedekah laut di Pantai Pasir, Kecamatan Ayah, Kebumen, Jumat (4/10) petang. ■ SMNetwork/Supriyanto


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.