Ketua DPD Golkar Purbalingga Dibui SEMARANG - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jateng melalui Kejari Purbalingga, menangkap dan menahan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Purbalingga, Sudono, Rabu (16/10). Penangkapan dan penahanan dilakukan terkait eksekusi putusan kasasi Mahkamah Agung (MA) terhadap Sudono, dalam kasus dugaan korupsi proyek normalisasi bronjong Kali Belo Bersambung ke hal 7 kol 1
Gatot Otak Pembunuhan Holly JAKARTA - Setelah melewati 12 jam pemeriksaan pejabat eselon I Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Gatot Supiartono, jadi tersangka atas dugaan keterlibatannya dalam pembunuhan perempuan asal Tuntang Kabupaten Semarang Holly Angela Ayu (37) di Kalibata City, Jakarta. Gatot disebut sebagai aktor intelektual yang merancang skenario pembunuhan Holly. Pem-
bunuhan tersebut dilatarbelakangi karena kekesalan Gatot terhadap Holly yang selalu menekan. “Berdasarkan hasil gelar perkara para penyidik Subdit Jatanras, Gatot pada hari ini sudah kita tingkatkan statusnya dari saksi menjadi tersangka,” kata Kasubdit Jatanras DitreskriBersambung ke hal 7 kol 3
■ Kamis Wage ■ 17 Oktober 2013 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000
TAHUN KE 28 NO: 205 TERBIT 24 HALAMAN ISSN 0215 3203 MENIKAH: Gatot saat menikah dengan Holly.■ Foto: Dtc
Buruh Geruduk Rapat UMK ■ Protes Tak Dilibatkan SEMARANG - Rapat Dewan Pengupahan Provinsi Jawa Tengah di kantor Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan (Disnakertransduk) digeruduk puluhan buruh. Rapat yang baru berjalan 10 menit itu, terpaksa dibubarkan ketika pihak perwakilan buruh meminta untuk mengikuti rapat. Sidang dewan pengupahan itu beragendakan penyusunan rumusan tentang Upah Minimum Kota (UMK) Provinsi Jateng tahun 2014. Rumusan tersebut, kemudian akan diserahkan kepada Gubenur Jateng, Ganjar Pranowo. Buruh tersebut mengatasnamakan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Jateng. Koordinator Aksi Muhron mengatakan, keinginan FSPMI mendatangi ruang rapat Dewan Pengupahan dengan maksud mengawal berjalannya keputusan dewan. Menurutnya, kedatangan mereka supaya Dewan Pengupahan tak semena-mena menentukan UMK 2014. “Dikhawatirkan ketika tidak dikawal, rapat mereka tidak transparan. Dewan pengupahan harus memperhatikan nasib buruh yang saat ini ter-
tinggal dari daerah lain. Ini ruang publik, minimal ada sebagian dari kami dan kawan-kawan wartawan juga terlibat, “ kata dia, Rabu (16/10). Dia menyatakan, besaran UMK yang diusulkan FSPMI adalah sebesar Rp 3 juta. Nilai itu adalah nilai maksimal yang telah disesuaikan dengan kemampuan Kebutuhan Hidup Layak (KHL) di Jateng. Perhitungan itu, merupakan hasil survei yang sebenarnya di lapangan. “Angka sebesar itu (Rp 3 juta) adalah angka yang sangat objektif dan rasional yang telah disesuaikan dengan KHL plus inflasi sebesar 50 persen. Dan itu permintaan kita yang harus ditandatangani oleh Gubernur Jateng. Meskipun ada perubahan, namun tidak terlalu jauh Bersambung ke hal 7 kol 1
Perampas Motor Didor SEMARANG - Seorang buronan perampas sepeda motor, Yudi alias Sengkrek (31) akhirnya dibekuk jajaran Polsek Gayamsari, Semarang setelah buron sejak Juni 2013 di Jalan Singa, Kecamatan Pedurungan, Semarang, Rabu (16/11) siang. Pria yang dipenuhi dengan tato disekujur tubuhnya itu, dihadiahi timah panas oleh petugas, lantaran berusaha kabur saat akan ditangkap. Kapolsek Gayamsari, Kompol Juara Silalahi menjelaskan, Yudi yang sudah masuk dalam DPO (Daftar Pencarian Orang) sejak bulan Juni lalu. Penangkapan merupakan hasil pe-ngembangan pengungkapan kasus perampasan motor yang dialami korban Yesay Apostolos Narwastu Pranata (17) pada 16 Juni 2013 lalu. Adapun modus yang digunakan tersangka yakni purapura membantu korban yang saat itu kehabisan bensin di Jalan Arteri Soekarno-Hatta. Dengan dalih akan membantu mencari bensin, tiba-tiba Yesay dipukul dari belakang dan motornya dibawa kabur. “Setelah kami mendapat informa-
GEBYAR
Sudah Lama Ditinggal Anak
8
si, tanpa panjang lebar jajaran Res-mob langsung meluncur ke TKP dan membekuk Yudi yang sehari-harinya bekerja sebagai debt collector,” ungkapnya di RS Bhayangkara. Dari tangan tersangka, Polisi mengamankan barang bukti berupa empat STNK, dua SIM, dan dua KTP dengan nama berbeda yang merupakan milik korban dari Yudi. Diketahui, saat melancarkan aksinya, Yudi bekerja sama dengan Ade Lestyawan Argo Saputro warga Jalan Sawi RT 03/ RW 05 Kelurahan Sendangguwo. Adapun modusnya, Ade membuntuti dari belakang sedangkan Yudi membonceng Yesay. Kedua tersangka meminta Yesay untuk mencari bensin di daerah Citarum, saat melintas di Jalan Medoho Raya, kemudian Yudi dan Ade berhenti di depan sebuah ruko kosong. Saat itulah, korban dipukul bagian pinggang hingga terjatuh dan ditendang sampai terluka parah. “Ade berhasil kami tangkap beberapa jam setelah korban melapor. Sedangkan Yudi baru tadi siang kami tangkap,” tutupnya. M12-yan
BEREBUT DAGING : Petugas keamanan Masjid Agung Solo dibantu TNI dan Polri kewalahan menghadapi warga yang berebut daging kurban di komplek masjid Agung Solo Selasa (15/10). Masjid Agung menyembelih 23 ekor kambing dan delapan ekor sapi, lebih sedikit dibanding tahun lalu.■ Foto: SMNetwork/Yoma Times Suryadi-yan
Muncul Dukungan Ganda Calon Ketua Demokrat SEMARANG - Pendaftaran calon ketua DPD Partai Demokrat Jawa Tengah yang mensyaratkan untuk melampirkan dukungan dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) menyisakan masalah. Pasalnya, hasil pengumpulan berkas pendaftaran ternyata paling tidak ada delapan dukungan ganda. Masing-masing calon yang resmi mendaftar, melampirkan dukungan dari DPC yang sama. Atas terjadinya dukungan ganda ini, sebagian pimpinan DPC yang dukungannya ganda akhirnya angkat bicara. Mereka menanggapi itu dengan alasan yang berbeda-beda. Ketua DPC PD Kabupaten Tegal Ayu Palaratin menyatakan, dirinya mendukung Yoyok Sukawi saat Musda yang direncanakan digelar September 2012 lalu di Magelang. Saat itu Sekretaris DPD PD Dani Sriyanto tidak mencalonkan diri sehingga dirinya memilih Yoyok Sukawi. ”Memang dukungan itu dinyatakan dalam surat resmi DPC dengan tanda tangan lengkap dengan sekretaris (Suhaemi Annur). Namun sekarang Mas Dani nyalon, jadi
saya mendukung Mas Dani. Soalnya kita sudah berhubungan baik sejak dulu,” kata dia saat dihubungi wartawan, Rabu (16/10). Begitu juga dengan Wakil Ketua DPC Sragen Mualim. Dirinya menyatakan meskipun sebagai wakil ketua namun dirinya siap bertanggung jawab mengenai dukungan DPC Sragen dalam musda. Hal itu, karena dirinya menjadi menjabat Pejabat Sementara Ketua DPC Sragen karena ketuanya Joko Saptono sedang naik haji. Mengenai dukungan ganda itu, dirinya menilai tidak perlu dipersoalkan serius. Menurutnya tidak ada yang perlu dipersoalkan, karena masih tahap pendaftaran calon. Menurutnya, semua bisa berubah pada waktu musda berlangsung nanti. Siapa calon yang didukung, katanya, akan melihat lagi perkembangan politik yang terjadi. “Katanya calon harus ada tiga sehingga musda bisa digelar, jadi kami dukung mas Dani dulu. Bagaimana nanti ya tunggu perkembangan. Jadi tidak perlu terlalu dipersoalkan
Terdakwa Jatirunggo Dihukum 4 Tahun SEMARANG - Setelah di tingkat pengadilan pertama divonis bebas, keputusan bersalah dinyatakan Mahkamah Agung (MA) terhadap terdakwa kasus ganti rugi pengadaan tanah yang terkena proyek pemba-
ngunan jalan tol Semarang-Solo milik puluhan warga Desa Jatirunggo, Kabupaten Semarang, Agus Soekmaniharto. MA yang mengabulkan kasasi jaksa KeBersambung ke hal 7 kol 3
Bersambung ke hal 7 kol 3
Aboge Purbalingga Idul Kurban Rabu
Berpatokan Kalender Jawa, Warisan Sultan Agung Rabu (16/10) ternyata masih ada umat Islam yang baru merayakan Idul Adha. Ini dilakukan para umat Aboge di Purbalingga, yang menggelar Shalat Ied sekaligus menyembelih hewan kurban sehari setelah sebagian besar umat Islam di Indonesia melaksanakannya.
bet, Purbalingga itu baru Rabu (16/10) merayakan Hari Raya Idul Kurban. Mereka melaksanakan Shalat Ied di Masjid Sayid Kuning. Bertindak sebagai khotib dan imam salat adalah Kyai Maksudi, tokoh jamaah Aboge Desa Onje. Usai salat Ied, jamaah Abo-
MEMANG sebagian besar umat Islam merayakan Hari Raya Idul Adha, Selasa (15/10) lalu. Penganut Aboge memiliki pandangan berbeda. Sekitar 500 umat Aboge yang ada di Desa Onje, Kecamatan Mre-
KHOTBAH : Umat Islam Aboge di Desa Onje, Kecamatan Mrebet, Purbalingga mendengarkan khotbah di Masjid Sayid Kuning, usai Shalat Idul Adha, Rabu (16/10). Foto: Joko Santosoyan
ge bersalam-salaman dengan sesama jamaah, yang diiringi suara bedug berusia ratusan tahun, yang berada di dalam masjid. Selanjutnya digelar acara menyembelih hewan kurban, berupa kambing yang berjumlah enam ekor. Kiai Maksudi mengatakan, jumlah hewan kurban dari jamaah Aboge tahun ini, turun dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun ini hanya menyembelih enam ekor kambing. Ketika disinggung perbedaan perayaan Hari Raya Idul Bersambung ke hal 7 kol 3