■ Minggu Wage ■ 27 Oktober 2013 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000
TAHUN KE 28 NO: 215 TERBIT 16 HALAMAN ISSN 0215 3203
Dibayangi Politik Uang ■ Tiga Daerah Serentak Gelar Pilkada
“Kami kini masih mengumpulkan informasi dan mencari bukti maupun saksi yang mengetahui secara persis terhadap adanya laporan money politic,” ujar Ketua Panwaslu Kota Tegal, Toto Pranoto, Sabtu (26/10). Menurut dia, laporan yang masuk ke Panwaslu disampaikan baru sebatas melalui SMS maupun telepon. Karena itu, perlu adanya tindakan secara
langsung. Menurut dia, untuk mengungkap adanya praktik money politic yang dilakukan pasangan calon walikota/wakil walikota, pihaknya menugaskan kepada seluruh anggota Panwaslu hingga tingkat kecamatan untuk memantau langsung ke lapangan. Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan masyarakat diminta proaktif melapor apabila
ada pembagian barang maupun uang dari tim sukses ataupun pasangan calon yang bertujuan memenangkan salah satu calon tertentu. “Waktu paling rawan membagi-bagikan uang atau barang dari rumah ke rumah disertai ajakan memilih calon pasangan tertentu, khususnya mendekati saat masa pencoblosan,” katanya. Dia menegaskan, sesuai dengan Pasal 117 Ayat 2 Undangundang No 32 tahun 2004, tindakan money politic bisa dikenai sanksi pidana dan denda. Oleh karena itu, pihaknya meminta kepada seluruh pasangan calon maupun tim sukses untuk tidak melakukan praktik money politic, sehingga pilkada
ro ue Ag
SEMARANG - Tiga daerah, Kabupaten Tegal, Kota Tegal dan Kabupaten Magelang secara serentak Minggu (27/10) hari ini menggelar pilkada. Menjelang coblosan aroma politik uang menyeruak. Bahkan Panwaslu Kota Tegal mengaku kebanjiran laporan maraknya politik uang.
LONDON - Liga Inggris Minggu (27/10) malam WIB menyajikan dua tim favorit Chelsea kontra Manchester City. Laga tersebut sudah panas di luar lapangan, dengan provokasi pelatih Chelsea Jose Mourinho terhadap pelatih City, Manuel Pellegrini. Mourinho coba menebar psywar pada Pellegrini. Kedua manajer tersebut sama-sama pernah membesut Real Madrid di masa lalu. Namun jika Pellegrini hengkang dari Bernabeu menuju tim yang lebih kecil yakni Malaga, maka Mourinho balik ke Chelsea usai bercerai dengan Los Blancos. Dan hal itulah yang menjadi bahan cibiran The Special One demi memanaskan kuping rivalnya. Menurut Mourinho, ia takkan pernah membuat langkah penurunan seperti Pellegrini tersebut. Saat ditanya mengapa, Mourinho dengan enteng menjawab, “Saya dalam situasi di mana saya bisa memilih.” Mourinho menambahkan sindirannya dengan mengataBersambung ke hal 2 kol 3
Bersambung ke hal 2 kol 3
ANGKAT BILIK: Petugas mengangkat bilik saat persiapan tempat pemungutan suara (TPS) 01 di Jalan Merah Putih, Kecamatan Tegal Timur, Tegal, Jateng, Sabtu (26/10). ■ Foto: Antara
harto yang menjadi calon wakil bupati mendampingi H Rojikin AH, dan Fikri Faqih calon bupati yang berpasangan dengan Kahar Mudakir.Budhiharto berdomisili di Kelurahan Cabawan, Kecamatan Margadana, Kota Tegal. Sedangkan, Fikri berdomisili di Semarang. ‘’Saya mungkin hanya mengantar ibu nyoblos di Slawi Wetan,’‘ kata Fikri dalam pesan singkatnya, kemarin. Humas Tim Pemenangan Rojikin-Budhiharto, Erwin mengatakan, calon wakil bupati yang diusung dari PDIP itu berdomisili di Kota Tegal. Direncanakan, Budhiharto hanya akan mengantarkan pasangannya
re
lon bupati dan wakil bupati Tegal, dua calon dipastikan tidak mencoblos karena berdomisili di luar daerah. Dua calon itu, yakni Budhi-
To r
SLAWI - Kabupaten Tegal hari ini menyelenggarakan hajat besar Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada). Dari lima pasangan ca-
s
Budhiharto dan Fikri Tak Nyoblos
Bersambung ke hal 2 kol 1
Bersambung ke hal 2 kol 1
Sidak Ganjar Sekadar Pencitraan Tak Berpikir Nyapres GEBYAR
8
Main dengan Aktor Jepang AKTRIS peraih Piala Citra FFI Prisia Nasution lewat perannya di film Sang Penari itu mengaku bangga punya kesempatan akting bareng aktor Jepang. Aishiteru digarap oleh dua sutradara, Eddy Prass dari Indonesia dan Satoshi Kubota dari Jepang. Prisia mengaku tak kesulitan saat diarahkan sutradara asal Negeri Sakura itu.
KESEHATAN
11
Waspadai Penyakit Musin Pancaroba MUSIM pancaroba yang beralih dari kemarau menuju hujan saat ini, kita harus menjaga kesehatan agar terhindar dari penyakit. Jika lengah, sejumlah penyakit rawan menyerang siapapun di tengah kondisi cuaca yang tidak mengenakan. Tentu saja, penyakit akan meudah menyerang ketika daya imun dalam tubuh kita menurun.
SEMARANG- Inspeksi mendadak (Sidak) yang dilakukan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jateng menuai krtikan. Ganjar dianggap belum waktunya sidak, karena belum melakukan koordinasi secara intens dengan jajaran kepala dinas. Pengamat Politik Universitas Diponegoro (Undip) Semarang Susilo Utomo menilai seorang gubernur melakukan sidak khusus untuk rencana-rencana besar. Itu pun sebelumnya telah melakukan koordinasi intens antara pihak terkait dengan Ganjar sebelum terjun sidak. “Saya kira kalau Ganjar melakukan sidak sekarang ini belum pas rasanya. Idealnya ketiPesta resespsi ngunduh mantu besan Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X, Sigim Machmoed yang digelar di Ballroom Majesty Palace Hotel Gryptha Kudus, Sabtu (26/10) berlancar cukup lancar. Meski terkesan sederhana sebagaimana pesta pernikahan lain, namun tidak mengurangi kebahagiaan dari para keluarga serta tamu undangan yang hadir memberikan doa restu. PARA tamu undangan hadir dari berbagai kalangan terutama dari tetangga mempelai pria serta sejumlah pejabat aktif seperti Wakil Gubernur Jawa Tengah, Heru Sudjatmoko dan Wakil Bupati Kudus, Abdul Hamid, juga terlihat memberikan ucapan selamat kepada kedua pengantin, KPH Notonegoro dan GKR Hayu. Tidak ada prosesi khusus yang dijalani pengantin dalam
ka hendak sidak harus ada koordinasi yang intens. Paling tidak sejak Ganjar memerintahkan untuk membuat posko pengaduan, kemudian dipantau perkembangannya tiap hari,” ujar Susilo kepada Wawasan, Sabtu (26/10). Seperti diberitakan, Ganjar melakukan sidak pada Jumat (25/10) pukul 14.00 sore. Ganjar waktu itu marah karena data dan penanggung jawab pengaduan penerimaan CPNS tak ada. Ganjar juga belum memastikan apakah akan memberi sanksi atau tidak kepada kepala desk yang bertanggung jawab menerima laporan pengaduan itu. Susilo menyatakan sekarang Ganjar memimpin Jateng sudah dua bulan lebih.
Namun selama itu pula belum melakukan pendekatan secara serius dan intens kepada jajaran SKPD. Menurutnya, akan lebih baik jika Ganjar melakukan sidak setelah melakukan pendekatan dengan para kepala dinas. “Memang sidak dianggap efektif untuk memberikan efek jera. Namun lebih penting lagi, untuk saat ini Ganjar harus melakukan itu dengan pendekatan emosional. Nanti kalau sidak-sidak seperti itu malah pada takut jajarannya. Padahal yang akan membantu kinerja gubernur adalah jajaran SKPD,” tambahnya. Susilo berpendapat, program Ganjar paling utama ada Bersambung ke hal 2 kol 3
YOGYA - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo bertandang ke almamater, Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM). Di sana dia menghadiri acara reuni emas dan acara Dies Natalis ke-50 Fakultas Kehutanan UGM. Jokowi adalah alumnus Fakultas Kehutanan yang lulus sekitar tahun 1985. Dalam acara yang digelar di Balairung UGM, Sabtu (26/10) Jokwi menyempatkan bertemu dengan para mantan dosen dan temanteman seangkatan serta yang pernah dikenalnya. Pada acara dialog bersama ratusan Rimbawan untuk menyebut alumnus Fakultas Kehutanan UGM. Dalam dialog tersebut turut hadir Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan dan
Foto: Dok
Joko Widodo Rektor UGM Prof Dr Pratikno. Zulkifli Hasan sempat menBersambung ke hal 2 kol 1
Resespsi Ngunduh Mantu Besan Sri Sultan HB X
Tahu Telur & Soto Kebo Hidangan Favorit
SALAMI TAMU: KPH Notonegoro bersama GKR Hayu menyalami tamu undangan yang hadir dalam resepsi Ngunduh Mantu di Ballroom Hotel Griptha, kemarin. ■ Foto: Ali Bustomi
ngunduh mantu tersebut. Mereka hanya sibuk menyambut para tamu yang memberikan ucapan selamat Sultan Hamengku Buwono X dan GKR Hemas maupun besannya Kolonel Kav (Purn) Sigim Machmoed dan Raden Ayu Nusye Retnowati mengenakan baju adat Kudus berwarna biru tua. Sedang KPH Notonegoro mengenakan baju adat Kudus warna biru tapi lebih muda. Sedang GKR Hayu mengenakan kebaya atasan warna hijau muda dan baju dalaman warna biru tua. “Kami bersyukur acara semua berjalan lancar,” kata juru bicara keluarga Adityo Wibowo. Meski tidak secara spesifik
mengusung adat Kudus, suasana Kudus cukup nampak dalam pesta tersebut. Jamuan yang disajikan beragam. Berbagai makanan khas Kudus seperti soto kerbau, nasi pindang, tahu telor dan lain sebagainya disajikan saat acara ngunduh mantu tersebut. Bahkan, makanan khas tersebut menjadi salah satu hidangan favorit yang banyak diserbu para tamu. “Mungkin di Yogyakarta tidak ada atau jarang ada makanan khas Kudus jadi sekaligus kita perkenalkan,” jelasnya Sementara Sri Sultan HB X mengaku tidak mempermasalahkan mendapat menantu Bersambung ke hal 2 kol 1