■ Sabtu Kliwon ■ 2 November 2013 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000
TAHUN KE 28 NO: 221 TERBIT 24 HALAMAN ISSN 0215 3203
■ 11 Daerah Besok Gelar Tes CPNS
Rela Ambil Segenggam Tanah Pemkab agar Lolos SEBELAS kota/kabupaten, Minggu (3/11) besok menggelar tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), untuk pendaftar umum secara serentak. Beragam cerita pun mewarnai pelaksanaan seleksi yang sangat didambakan masyarakat untuk bisa lolos. Seperti di Kabupaten Kudus. Selain persiapan teknis yang terus dilakukan oleh
panitia, berbagai cerita klenik juga kerap ditemui jelang pelaksanaan ujian. Sore kemarin, seorang perempuan paruh baya terlihat mondar mandir di halaman pendapa kabupaten Kudus. Penjagaan pendapa yang tidak terlalu ketat, memang memungkinkan banyak masyarakat umum untuk sekadar duduk-duduk atau menikmati taman dan lapangan
rumput yang ada di halaman pendapa. Setelah beberapa lama mondar-mandir, nampak perempuan tersebut mendekati tiang bendera yang ada di halaman. Sejurus kemudian, dengan berjongkok perempuan tersebut terlihat mengambil segenggam tanah dan kemudian cepatcepat memasukkan dalam kantung plastik berwarna hitam.
Perempuan tersebut cukup kaget ketika Wawasan mengBersambung ke hal 7 kol 3 DISTRIBUSI: Pegawai BKD (Badan Kepegawaian Daerah) Jateng memilah soal tes CPNS untuk didistribusikan ke daerah, Jumat (1//11). ■ Foto: Ceprudin-yan
Truk Angkut Mahasiswa Undip Terguling UNGARAN - Gara-gara tak kuat menanjak, truk Satpol PP Pemkot Semarang H 9541 US yang mengangkut sekitar 30 mahasiswa baru Fakultas Kedokteran (FK) Undip terguling di daerah Soko, Lerep, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jumat (1/11) petang. Kendati tak ada korban jiwa, 20 mahasiswa harus menjalani perawatan di RSUD Ungaran. Sebelum terguling, truk pengangkut rombongan mahasiswa yang disopiri Syafi’i (50) warga Semarang tersebut berjalan beriringan dengan empat truk lain hendak menuju lokasi perkemahan Bukit Lerep Indah, Ungaran Barat. Para mahasiswa baru akan mengikuti kegiatan Latihan Keterampilan dan Manajemen Mahasiswa (LKMM) 2013. Namun saat melintasi jalan tanjakan di lingkungan Soko, truk tak kuat menanjak. Akibatnya truk berjalan mundur hingga akhirnya terguling di depan Makam Siwarung Soko. Warga sekitar yang melihat kejadian langBersambung ke hal 7 kol 1
Rampok Berpistol Polisi Dibekuk
Brankas Heru Disita
SEMARANG - Aparat Polda Jateng membekuk tiga perampok bersenjata api polisi. Pelaku diketahui beberapa kali beraksi di sejumlah lokasi di Jateng. Mereka ditangkap terpisah, Jumat (1/11) dini hari tadi di Solo dan Brebes. Tofan alias Sopan Santun (43) warga Pekauman Kulon, Dukuhturi, Kabupaten Tegal ditangkap di Solo. Willy Satriawan (36) warga Kebonan Warung Miring, Gadean, Jebres Surakarta dan Susanto alias Anto (38) warga Gulon, Jebres, Solo. Kapolda Jateng, Irjen Pol Dwi Priyatno mengungkapkan, Bersambung ke hal 7 kol 1
GEBYAR
8
Promo Film, Jatuh Sakit SEKUAT-kuatnya tenaga manusia, kalau tidak dijaga, akan sakit. Hal tersebut tengah dialami pedangdut yang kini laris sebagai bintang film Dewi Perssik.
JAKARTA - Polisi menemukan satu brankas dalam kondisi terkunci di rumah Heru Sulastyono, pejabat Ditjen Bea Cukai yang ditangkap atas kasus suap dan pencucian uang, saat penggeledahan kemarin. Polisi berharap menemukan hal menarik dari dalam kotak besi itu. “Kami upayakan untuk bisa dibuka, berharap ada temuan bagus di dalam sana berupa surat, dokumen, atau rekening untuk pengembangan kasus ini,” kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Tipid Eksus) Bareskrim Polri, Brigjen Pol Arief Sulistyanto, di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (1/11). Penyidik, imbuh Arief, menggandeng Inspektorat Jenderal (Itjen) bidang Investigasi Kemenkeu guna menyidik kasus ini. “Sama halnya dengan kasus pajak, karena ada beberapa data yang harus izin Menteri Keuangan,” ujar Arief.
Dari hasil pemeriksaan sementara, penyidik mendapati adanya penggunaan alamat palsu satu dari lima alamat yang didapat. Sementara itu pihak Bea dan Cukai menghentikan sementara Heru Sulastyono dari jabatannya sebagai Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) EksporImpor. Setelah pemberhentian ini, Heru tak akan terima gaji. “Sudah kami stop gajinya. Tapi kami masih menganut prinsip azas praduga tak bersalah, sehingga mungkin saja dia (Heru) bisa divonis bebas. Karena kalau tidak terbukti bersalah, nama baik tentu harus dibersihkan dan dipecat secara tidak hormat jika bersalah,” ujar Kepala Bagian Kepegawaian Ditjen Bea Cukai, Efrizal di Auditorium B, kantor pusat Ditjen Bea dan Cukai, Jl A Yani (By Pass), Jakarta TiBersambung ke hal 7 kol 1
Mustaka Nyangkut Kabel, 5 Warga Tersetrum KAJEN – Luapan kegembiraan warga Dukuh Bumirasa, Desa Tenogo, Kecamatan Paninggaran, Kabupaten Pekalongan, Jumat (1/11) langsung sirna. Rombongan pembawa mustaka (kubah) masjid mengalami musibah di tengah jalan. Mustaka masjid dengan tinggi 2 meter dan berdiameter 7 meter itu nyangkut kabel listrik tegangan tinggi saat diangkut menggunakan mobil pikap. Lima orang yang berada di dalam mobil itu kesetrum. Satu orang meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan, tiga orang kritis dilarikan ke RSUD Kajen, dan satu orang lainnya selamat. Korban tewas di atas mobil pikap bernama Casno (40), seorang petani, warga Dukuh Bumirasa. Sedangkan, tiga korban yang dilarikan ke RSUD Kajen,
DILARIKAN KE RS: Korban tersetrum saat listrik dilarikan ke ruang UGD RSUD Kajen, kemarin. ■ Foto: Hadi Waluyo-yan masing-masing Kenden (55), Rohani (50), dan Bungkus (35), ketiganya warga Dukuh Bumirasa. Sedangkan sopir pikap Ubin (40), warga Desa Tenogo
tidak mengalami luka serius. Kejadian bermula pada Jumat pagi (1/11), sekitar pukul Bersambung ke hal 7 kol 3
Tradisi Marak Ikan di Kabupaten Pekalongan
Bendungan Gembiro Dibuka, Warga Gembira Cari Ikan Warga Desa Bukur, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan mempunyai tradisi unik. Ketika bendungan kuno yang ada di desa setempat dibuka setahun sekali, maka warga pun ramairamai berebut menangkap ikan atau sering disebut marak ikan RIBUAN warga Pekalongan dan sekitarnya Jumat (1/11) terjun ke sungai Biro, Desa Bukur Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan. Mulai dari orang tua hingga anak-anak, perempuan maupun pria terlihat riang berebut mendapatkan ikan yang muncul begitu
pintu air Bendungan Gembiro dibuka. Mereka mendatangi bendungan dengan membawa peralatan sederhan, khususnya jala ikan. Tradisi bedah Bendungan Gembiro ini rutin dila-kukan setahun sekali oleh Pemkab Pekalongan. Tradisi ini semula digelar setiap tanggal 1 Oktober, namun hujan yang masih mengguyur Kota Santri, maka tradisi itu pun diundur pada 1 November. Bedah Bendungan Gembiro sendiri sebenarnya mempunyai maksud membersihkan sedimen lumpur dan sampah yang menum-
puk di hulu sungai. Namun, kegiatan pembukaan pintu air ini berubah menjadi tradisi mencari ikan di sungai. Uniknya tradisi ini dilestarikan turun temurun hingga puluhan tahun. Tradisi Bersambung ke hal 7 kol 3 MENANGKAP IKAN: Warga beramai-ramai marak (menangkapi) ikan saat Bendungan Gembiro, di Desa Bukur Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan dibuka.■ Foto: Hadi Waluyo-yan