WAWASAN 04 Nopember 2013

Page 1

■ Senin Pahing ■ 4 November 2013 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000

TAHUN KE 28 NO: 223 TERBIT 24 HALAMAN ISSN 0215 3203

Tes CPNS Terindikasi Curang ■ Ditemukan Nomor Ganda KUDUS – Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Jateng diwarnai penemuan nomor ganda peserta tes di Kabupaten Kudus. Nomor siluman tersebut muncul pada peserta tes tenaga honorer Kategori II yang ujiannya dilaksanakan di SMA 1 Bae. Diduga ini salah satu bentuk kecurangan tes. Ketua Komisi A DPRD Kudus, Kadaryono mengungkapkan, dari hasil pantauannya di lapangan nomor tes tersebut tertempel di meja peserta dan daftar yang ditempelkan di masing-masing ruangan. Namun saat dicek ternyata peserta tes yang memiliki nomor tersebut juga memiliki nomor tes lain. ”Jadi ada nomor tes ganda, meski peserta tesnya satu orang,” kata Kadaryono. Kondisi tersebut, menurut Kadaryono sangat memungkinkan terjadinya kecurangan. Sebab, bisa jadi nomor tes tak bertuan itu digunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Untuk itu, Kadaryono akan meminta laporan data rinci berapa nomor ganda yang muncul saat ujian. ”Kami sudah me-

minta agar data tersebut dilaporkan ke DPRD. Jangan sampai nomor tersebut bisa digunakan untuk kepentingan lain seperti praktik perjokian atau peserta titipan,” tandasnya. Terpisah, Ketua Panitia Ujian CPNS, Noor Yasin mengatakan, adanya nomor ganda dalam pelaksanaan ujian CPNS Kategori II diakibatkan kesalahan administrasi oleh pusat. Menurut Yasin data peserta ujian Kategori II total berjumlah 504 orang. Namun, saat dilaporkan ke pusat nomor ujian yang keluar jumlahnya bertambah menjadi 530 orang. ”Sebenarnya kami sudah mengetahui persoalan tersebut saat pembagian nomor tes kepada peserta. Hal tersebut terBersambung ke hal 7 kol 3

Orang Gila Masuk DPT PEKALONGAN - Kendati KPU Jateng telah melakukan penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu Legislatif 2014, namun sejumlah persoalan semakin banyak ditemukan di daerah. Di Kota Pekalongan, Panwaslu menemukan sejumlah orang gila, masuk DPT. Selain itu juga ditemukan banyak pemilih ganda dan sebagian lagi masih di bawah umur. Anggota Panwaslu Pekalongan, Bambang Sukoco, kemarin menuturkan memang pihaknya menemukan sejumlah orang yang diindikasikan gila masuk DPT. Temuan itupun langsung dilaporkan ke KPU setempat untuk segera diambil tindakan dicoret dari DPT. Komisioner KPU, Edi Harsoyo membenarkan akan mencoret orang gila yang ditemukan masuk ke dalam DPT.

Tidak Terbit Sehubungan Tahun Baru Islam 1435 H, Selasa 5 November 2013 Koran Wawasan tidak terbit. Harian ini akan kembali mengunjungi pembaca, Rabu 6 November 2013. Demikian harap para relasi maklum. (Penerbit)

GEBYAR

8

Sensasi Mobil Mewah BUKAN Syahrini namanya jika tak menuai sensasi. Baru-baru ini, mantan rekan duet Anang Hermansyah tersebut mengunggah sejumlah foto Lamborghini miliknya di media sosial Instagram. Dalam sebuah foto, Syahrini tampak berpose di belakang mobil Lamborghini dengan nomor polisi B 1 SYR. Saat itu, Syahrini memang tengah berada di Bandung untuk menghadiri acara Lamborghini club Indonesia dan Dream club Indonesia.

Sesuai peraturan, seorang pemilih adalah memiliki daya ingat yang bagus, sedang tidak dalam sakit ingatan atau gila. Diakuinya pula, selain orang gila banyaknya temuan pemilih ganda dalam DPT dan sebagian lagi masih di bawah umur. “Kami menemukan 448 orang tercatat sebagai pemilih ganda, selain juga menemukan 79 pemilih pemula yang belum cukup umur,” katanya. Menurut Edy, batasan pemilih pemula untuk bisa mengunakan hak pilihnya pada Pemilu Legislatif 2014 batas kelahiran nya adalah tanggal 9 April tahun 1997.

DIBAKAR: Seluruh naskah soal tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kudus dimusnahkan dengan dibakar. Pelaksanaan tes CPNS di Kudus diwarnai penemuan nomor peserta yang ganda, dan kini masih diselidiki kemungkinan kecurangan. ■ Foto: Ali Bustomi-yan

Enthus Akhirnya Jadi Bupati Tegal ■ Balikkan Hasil Quick Count SLAWI - Dalang kondang Enthus Susmono dan pasangannya Umi Azizah akhirnya dite-

tapkan sebagai pemenang Pilkada Kabupaten Tegal. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ka-

bupaten Tegal dalam keputusannya di Gedung Yaumi Slawi Minggu (3/11), Enthus-Umi

unggul tipis 1,5 persen dari paBersambung ke hal 7 kol 3

■ Cermati DPT Sementara itu Ketua KPU Jateng Joko Purnomo meminta masyarakat Jateng untuk Bersambung ke hal 7 kol 1

Tersangka, Sopir Truk Maut Ditahan PURWOKERTO – Sopir truk maut yang menewaskan lima orang dalam kecelakaan di jalan raya Wangon-Cilacap, Sabtu (2/11), Winarno (22), warga Pakal, Surabaya ditetapkan sebagai tersangka. Pengemudi truk dinilai lalai dalam mengemudi hingga menyebabkan lima orang tewas. Kapolres Banyumas, AKBP Dwiyono, mengatakan hal itu Minggu (3/11). Menurutnya, dari hasil pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang melihat kecelakaan, sopir truk terbukti lalai dan kurang memperhatikan jalan. “Sopir truk sudah kita tetapkan sebagai tersangka tunggal, karena telah lalai dalam mengemudi,” katanya.

Kapolres menjelaskan, tidak jauh dari lokasi kejadian, merupakan jalan menikung. Namun sopir truk justru memacu kendaraannya dan berusaha mendahului mobil sedan di depannya. Truk dipacu dengan kecepatan antara 50-60 kilometer per jam. Sehingga saat muncul sepeda motor dari arah berlawanan, tabrakan tidak bisa dihindari. “Selain sudah dekat dengan tikungan, kondisi jalan juga sempit, tetapi sopir terus melaju kecepatan tinggi dan berusaha mendahului mobil di depannya,” terang Kapolres. Tersangka Winarno hingga

Kemiskinan masih menjadi masalah krusial yang harus dientaskan di Jateng. Seperti di Sragen sebuah keluarga harus hidup di gubuk. Tak hanya itu, keluarga ini juga harus rela tidur bersama hewan ternaknya, kambing. NASIB tragis dialami Kliwon (64), warga Sidodadi RT 18/I, Kecamatan Jenar, Sragen. Warga miskin ini, terpaksa harus tidur bersama kambing hewan ternaknya.Kliwon tak sanggup untuk memperbaiki rumahnya, karena kemiskinan yang membelit kehidupan keluarganya. Selain harus tidur bersama kambing, rumah yang ditempati Kliwon juga hanya berupa gubuk reot. Kliwon menempati rumah itu istri, kedua anak, menantu dan cucunya. Alhasil rumah yang tidak layak itu pun harus dijejali tujuh anggota keluarga. Parahnya, hidup di gubuk

Bersambung ke hal 7 kol 1

Lelang Jabatan Jateng Berbeda dengan DKI SEMARANG - Proses lelang jabatan pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemprov Jateng ternyata berbeda dengan Pemprov DKI yang dilakukan secara terbuka bagi PNS. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jateng menegaskan lelang jabatan itu tidak ada pendaftaran tapi menggunakan konsep talent scouting, yakni pemetaan PNS potensial untuk menduduki jabatan struktural di pemprov. Kepala BKD Jateng Suko Mardiono menyatakan, lelang jabatan pemprov kini memasuki tahapan sosialisasi ke PNS. “Tidak ada pendaftaran, tapi BKD telah memetakan PNS po-

tensial dengan instrumen terukur untuk diikutsertakan dalam seleksi lelang jabatan. Kebijakan promosi terbuka yang dilaksanakan pemprov ini tetap mempertimbangkan kesinambungan karir pegawai negeri,” katanya. Sebagaimana diketahui Pemprov DKI Jakarta memberlakukan pendaftaran dalam lelang untuk mengisi jabatan eselon III dan IV. Bahkan, pendaftar lelang ini mencapai belasan ribu orang. Begitu juga Pemkot Bandung yang membuka pendaftaran dalam lelang untuk mengisi jabatan eselon II, termasuk kepala dinas. Berdasarkan pemetaan BKD Jateng, jumlah PNS

potensial untuk diikutsertakan dalam lelang ada 3.349 orang. Dari jumlah itu, 2.418 orang di antaranya layak mengikuti lelang jabatan eselon IV, sedangkan 931 orang untuk eselon III. Peserta lelang akan menjalani seleksi administrasi, makalah, serta fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayakan. Menurut Suko, seleksi administrasi menggunakan sistem informasi kepegawaian (simpeg) yang terintegrasi dengan BKD. Untuk seleksi makalah diberlakukan sistem gugur. Peserta yang lolos seleksi makalah akan mengikuti uji kepaBersambung ke hal 7 kol 2

Kemiskinan di Jateng

Kliwon dan Keluarga Tidur Bareng Kambing reot yang hampir roboh dimakan usia itu, telah dialami Kliwon dan keluarganya, sejak tujuh tahun silam. “Mau membangun gimana, bisa makan sehari-hari saja, kami sudah beruntung. Setiap harinya ya begini. Tidur bersama kambing hewan ternak kami,” tutur Kliwon kepada Wawasan, Minggu (3/11). Diungkapkan Kliwon, pihaknya sangat berharap ada perhatian dari intansi terkait atas kondisi rumah yang ditempatinya. Dia berharap bisa dibangun layaknya rumah warga lainnya. Karena setiap angin kencang atau hujan deras, Kliwon beserta keluarganya was-was, ru-

mahnya akan roboh. Untuk memperbaiki rumahnya, Kliwon mengaku tak mempunyai biaya. “Setiap hujan deras atau ada angin kencang, kami lebih suka berada di luar rumah, karena takut rumah kami ambruk,” keluh Kliwon. Sementara itu, Kepala Unit Pelayanan Teknis Penanggulangan Kemiskinan (UPTPK) Kabupaten Sragen, Suyadi mengatakan, sebelumnya Pemkab Sragen telah melaksanakan program bedah rumah untuk 1.000 rumah tidak layak huni (RTLH). Bantuan bedah rumah tersebut berasal dari dana APBD Sra- DI GUBUG : Kliwon bersama anggota keluarganya menempati rumah gubugnya di Sidodadi, Kecamatan Bersambung ke hal 7 kol 1 Jenar, Sragen. ■ Foto: K25-yan


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.