WAWASAN 06 Nopember 2013

Page 1

■ Rabu Wage ■ 6 November 2013 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000

TAHUN KE 28 NO: 224 TERBIT 24 HALAMAN ISSN 0215 3203

Ritual Gunung Kemukus Ricuh ■ Pengunjung Berebut Pulung Langse SRAGEN - Ritual berebut air bilas kelambu Pangeran Samodra atau pulung langse, di objek wisata religi Gunung Kemukus, Desa Pendem, Kecamatan Sumberlawang, Sragen, berakhir ricuh, Selasa (5/11). Ratusan warga memaksa masuk ke lokasi dengan menjebol pagar pencucian kelambu di Waduk Kedung Ombo (WKO). Akibatnya, seorang peziarah terinjak-injak saat berebut air bilasan yang diyakini membawa tuah itu. Beruntung dalam insiden tersebut, tak sampai menimbulkan korban jiwa. Ritual tersebut merupakan salah satu rangkaian memperingati Hari 1 Muharam atau 1 Sura. Tradisi pencucian kelambu makam Pangeran Samudro dilakukan tepat pukul 11.30 WIB. Namun kurang dari 30 menit, prosesi pencucian kelambu sudah dilakukan panitia. Tak pelak prosesi yang tak sesuai jadwal itu membuat pa-

ra peziarah ikut panik, lantaran takut tak kebagian air bilasan kelambu. Para peziarah pun merangsek ke tempat pencucian. Kendati sempat dipagar tak mampu menahan desakan pengunjung. Keketika pagar pembatas itu jebol, seorang nenek-nenek terinjak-injak warga yang lain ketika berebur air bilasan. ■ Datangkan Berkah Bambang Irawan (35), warga Semarang mengaku, setelah minum dan mandi menggunakan air bilasan dari kelambu Pangeran Samodra berharap apa yang dinginkannya terkabul dan bisa mendatangkan berkah, awet muda, serta sukses dalam usaha.

“Hal itu kami buktikan. Dengan keyakinan itu setiap tahun kami bersama keluarga, selalu mengikuti ritual di makam Pangeran Samodra untuk mendapatkan air bilasan kelambu tersebut,” kata Bambang. Hal senada juga dikatakan Siti, warga Purwodadi, Grobogan. Setiap tahun dia bersama saudaranya selalu mengikuti ritual cuci kelambu di komplek Gunung Kemukus. Setelah minum air bilasan kelambu tersebut, dia punya keyakinan bisa awet muda, sukses dan bertambah berkah. Acara ritual mencuci kelambu Pangeran Samodra ini digelar satu tahun sekali bertepatan dengan 1 Muharam. Antusias warga terlihat datang dari berbagai daerah luar Sragen, seperti dari Semarang, Surabaya, Jakarta, Banjarmasin dan kota-kota besar lainya, hanya sekadar untuk mendapat-

BARCELONA - Barcelona bakal menjamu AC MIlan dalam lanjutan Grup H Liga Champions, Kamis (7/11) dinihari WIB. Adalah Lionel Messi yang bakal jadi fokus perhatian. Kali ini, sorotan ke Messi tak lain karena paceklik gol yang dialaminya dalam empat pertandingan terakhir. Pertandingan Barca kontra Milan menjadi momen Messi untuk kembali membuka keran golnya. Apalagi dalam statistik Barcelona tidak pernah kalah dari Il Rossoneri dalam 22 laga yang digelar di Camp Nou. Sebuah rekor impresif yang tentu akan makin menambah rasa percaya diri Messi dan anak buah Gerardo Martino yang lain. Sejauh ini Messi baru mencetak empat gol di ajang Liga Champions. The Messiah membukukan hattrick ketika melawan Ajax.

Satu gol lagi ia buat kala menyeimbangkan kedudukan di San Siro hadapi Milan. Nampaknya Messi amat berjodoh dengan gawang Il Rossoneri karena di dua pertemuan terakhir antara kedua tim di Camp Nou, si kutu selalu berhasil mencetak gol. Namun itu bukan satu-satunya catatan yang patut diwaspadai oleh Milan. Tercatat dari 23 laga Liga Champions yang dijalani oleh Barcelona, tim hanya pernah kalah satu kali dan itu terjadi saat mereka ditekuk oleh Bayern Munich di semifinal musim lalu. Sebaliknya, Milan menyambut duel berat ini dalam kondisi compang-camping. Selain fakta bahwa mereka belum pernah menang di lima kunjungan terakhir mereka ke SpaBersambung ke hal 7 kol 3

Bersambung ke hal 7 kol 6

BEREBUT AIR: Ratusan pengunjung berebut air bilasan kelambu makam Pangeran Samodra yang berada di Puncak Gunung Kemukus, kemarin. ■ Foto: K-25

■ Boks ATM BCA Tlogosari Dibuang di Jepara Kena Lumpur, Sidik Jari Rusak JEPARA - Penemuan bangkai mesin ATM di Cepogo, Jepara masih belum memberikan petunjuk pasti mengenai siapa pelaku pencurian tersebut. Tim Inafis Satreskrim Polres Jepara yang mencoba melakukan identifikasi sidik jari di bangkai mesin tidak mendapatkan cukup petunjuk. Jejak para pelaku yang ditemukan sebagian besar sudah rusak, karena pada malam sebelum ditemukan hujan deras turun. Selain itu, bangkai mesin yang dibuang di sungai, membuat sebagian lumpur merusak sidik jari yang tertinggal. “Jejak yang ditinggalkan para pencuri sudah rusak. Sulit dikenali meski masih ada bekas-beBersambung ke hal 7 kol 3

GEBYAR

8

Santai Sikapi Gugatan Cerai ARTIS Andi Soraya akhirnya berbicara tentang kabar perceraiannya dengan suaminya, Rudi Sutopo. Selasa (5/11), sang suami rencananya menggugat cerai Soraya. “Saya belum tahu soal itu. Tanyakan saja kepada yang memberikan berita itu. Nggak ada yang perlu saya konfirmasi untuk sesuatu yang belum jelas,” ujarnya.

Pencuri Sisakan Rp 8,4 Juta

DITEMUKAN WARGA: Bangkai mesin ATM BCA Tlogosari Semarang yang dibobol maling ditemukan warga di dekat Jembatan Desa Cepogo, Jepara, Selasa (5/11). ■ Foto: Budi Santoso Peringatan Tahun Baru 1 Muharam 1435 H atau yang juga dikenal tradisi suronan yang jatuh Selasa (5/11) memang banyak dilakukan di sejumlah daerah. Tak terkecuali di Kudus, daerah yang terkenal dengan produk jenangnya, juga memiliki tradisi berupa ‘tebokan’ jenang Kudus yang dipusatkan di Desa Kaliputu, Kecamatan Kota. PADA perayaan tersebut, ratusan warga Desa Kaliputu melakukan pawai dengan menggunakan beragam pakaian adat serta membawa tebok (nampan dari anyaman bambu-red) yang berisi jenang serta beberapa gunungan yang berisi hasil bumi lainnya. Arakan-arakan tersebut diawali dari gang I, memutar hingga ke Desa Bacin, dan akhirnya mencapai finish di komplek pemakaman Sedomukti. Selanjutnya, setelah dilaku-

JEPARA - Bangkai Mesin ATM (Anjungan Tunai Mandiri) BCA Tlogosari yang diberitakan lenyap pada Minggu (3/11) ditemukan warga di Cepogo, Kembang, Jepara. Penemuan tersebut terjadi pada Selasa (5/11) sekitar 07.00 WIB di Kali Cepogo, dekat Jembatan Desa Cepogo. Lokasi penemuan sekitar 300-an meter arah timur dari pos ojek di pinggir Jalan Raya Jepara- Kembang. Penemuan bangkai ATM ini pertama kali dilakukan oleh Siswo Utomo (38) warga Desa Jinggotan RT 4 RW V. Selanjutnya Siswo Utomo memberitahukan hal ini kepada SudarBersambung ke hal 7 kol 3

■ Ruilslag Nyatnyono Ungaran

Karyono Dibui 6 Tahun SEMARANG - Majelis hakim Pengadilan Tinggi (PT) Tipikor Jateng, memperberat hukuman atas terdakwa Karyono, makelar tanah dalam perkara korupsi tukar guling tanah (ruilslag) Nyatnyono, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. Majelis hakim tinggi pemeriksa yang menerima permohonan banding Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Semarang, menambah vonis hukuman atas Karyono menjadi enam tahun penjara. Vonis PT Tipikor itu jauh lebih tinggi dua tahun dari vonis pengadilan tingkat pertama. Di tingkat pertama Pengadilan Tipikor Semarang, Karyono dijatuhi pidana empat tahun penjara.

‘’Putusan banding atas terdakwa Karyono telah kami terima, pengadilan sesuai dengan nomor putusan 63/Pid.Sus/2013/PT.TPK.Smg. Dalam amar putusannya, Pengadilan Tinggi Tipikor menerima pengajuan banding jaksa,” kata juru bicara Pengadilan Tipikor Semarang, Togar, Selasa (5/11). Dalam amar putusannya, hakim juga menjatuhkan pidana denda sebesar Rp 200 juta subsider tiga bulan kurungan. Terdakwa Karyono juga dibebani membayar uang pengganti kerugian negara sebesar Rp 186 juta. Dengan ketentuan jika tidak dibayarkan maka diganti Bersambung ke hal 7 kol 1

Tradisi Tebokan Jenang Sambut 1 Sura

Berebut Berkah dari Makanan Bertuah kan serangkaian doa syukur di komplek pemakaman tersebut, ratusan warga yang menyaksikan langsung berebut gunungan jenang atau makanan yang ada. ‘’Ya kami percaya kalau makanan dalam tebok ini membawa berkah setelah mendapat doa,’’ kata Deni salah seorang warga. Kepala Desa Kaliputu, Suyadi menuturkan tradisi tebokan jenang ini tak lepas dari kisah legenda perjalanan Sunan Kudus dan Syekh Jangkung (Saridin) dengan Mbah Dempok Soponyono. Suatu ketika saat Mbah Dempok bermain burung dara aduan di pinggir Kaligelis, secara tak sadar cucunya hanyut. Anak tersebut

akhirnya dapat ditolong warga, sementara mbah Dempok sendiri tak menyadari kalau cucunya kalap akibat ulah makluk halus berupa banaspati. Hingga akhirnya Sunan Kudus dan Syekh Jangkung yang lewat melihat kerumunan warga yang panik. Saat melihat cucu mbah Dempok, Sunan Kudus beranggapan kalau anak tersebut sudah meninggal. Tapi, Syekh Jangkung berpendapat lain dan menyatakan cucu mbah Dempok tersebut hanya mati suri. Untuk membuat anak tersebut sadar, Syekh Jangkung meminta ibu anak tersebut memBersambung ke hal 7 kol 1

TEBOKAN: Sejumlah anak saat membawa tebok berisi jenang dalam tradisi tebokan jenang desa Kaliputu menyambut datangnya tahun baru hijriyah. ■ Foto: Ali Bustomi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.