WAWASAN 09 Nopember 2013

Page 1

■ Sabtu Pahing ■ 9 November 2013 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000

TAHUN KE 28 NO: 227 TERBIT 24 HALAMAN ISSN 0215 3203

Miras Oplosan Renggut 8 Nyawa PURWOREJO - Pesta minuman keras (miras) oplosan kembali merenggut banyak nyawa orang. Delapan warga Kabupaten Purworejo tewas setelah mengonsumsi oplosan cairan alkohol murni 95 persen dicampur air mineral dan minuman suplemen.

Ganjar dan Bawahan Belum Nyambung SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dinilai belum menunjukkan kesepahaman dengan bawahannya atau jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Ini dibuktikan dari alokasi anggaran pembangunan infrastruktur 2014 direncanakan sebesar Rp 1,7 triliun, namun dalam RAPBD 2014 muncul hanya Rp 1,2 triliun. Pengamat Politik Universitas Dipenogoro (Undip) Semarang Teguh Yuwono mengatakan, dengan adanya miskomunikasi antara Ganjar dengan jajaran SKPD itu menunjukkan belum nyambung. Menurut dia, apa yang menjadi kebijakan Ganjar belum bisa diterjemahkan oleh jajaran perangkat di bawahnya. ”Kalau kehendak gubernur belum dipahami oleh perangkat di bawahnya, ini ada yang harus diluruskan. Kenapa bisa

terjadi demikian. Seharusnya jajaran SKPD sudah memahami apa yang menjadi kebijakan gubernur karena sudah berjalan hampir tiga bulan,” kata Teguh. Menurut pengajar ilmu politik Fisip Undip ini, ketika betul ada perbedaan antara kehendak gubernur dengan SKPD harus diteliti dengan baik. Menurutnya, adanya kesalahan dalam menentukan besaran angka pembangunan infrastrukur merupakan sebuah keanehan.

GEBYAR

SEMARANG - Persoalan Daftar Pemilih Tetap (DPT) tanpa Nomor Induk Kependudukan (NIK) ditengarai akan menimbulkan adanya pemilih palsu di Jawa Tengah. Terlebih jumlah DPT yang NIK-nya masih bermasalah angkanya cukup tinggi yakni 520 ribu pemilih. Pengamat Politik Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang, Joko J Prihatmoko menyatakan, DPT tanpa NIK akan menimbulkan pemilih jadi-jadian. Pasalnya, DPT yang belum ada NIK-nya tak bisa divalidasi dengan sistem online.

8

Istri Piyu Diburu POLDA Metro Jaya memastikan pelaku perusakan rumah Adiguna Sutowo adalah istri Piyu, Anastasia Florina Limasnax alias Flo. Polisi masih memburu keberadaan Florina.

■ Ganjar Kaget Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan, dirinya sudah menghitung alokasi anggaran pembangunan infrastruktur 2014 sebesar Rp 1,7 triliun. Karena itu, mantan Anggota Komisi II DPR RI ke-

17

Kadis DPKAD dan Ke BPPT Disidik KEPALA Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD), Yudi Mardiana dan Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Kota Semarang, Sri Martini diperiksa polisi atas kasus dugaan penipuan sewa lahan videotron.

SEMARANG - Vonis satu tahun terhadap Briptu Priya Yustanto (26), anggota Sabhara Polrestabes Semarang penembak Nucky Nugroho (26), petugas keamanan pengisian uang ATM dituding banyak rekayasa. Majelis hakim pemeriksan dan jaksa penuntut umum yang memperkarakan serta memprosesnya dianggap hanya bersandiwara. Tudingan itu diungkapkan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Hamidah Abdurahman kepada Wawasan menyikapi vonis ringan tersebut. “Melihat tuntutan jaksa dan vonis hakim, kami anggap ini sebuah sandiwara. Sekadar formalitas. Akibatnya putusan jauh sekali dari rasa keadilan masyarakat, khususnya bagi orang tua korban,” kata dia, Jumat (8/11). Kompolnas melihat adanya fakta-fakta memberatkan yang sengaja diabaikan jaksa Bersambung ke hal 7 kol 3

TERLEPAS dari kelebihan potensi wilayah yang dimilikinya, kecamatan termuda di Kabupaten Cilacap ini hingga sekarang masih diklaim sebagai daerah yang tertinggal. Salah satu indikasinya adalah ketika dikaitkan dengan bidang pendidikan yang ujungnya pada sumber daya manusia. Keterbelakangan mutu pendidikan salah satunya terlihat di Kampung Laut. Menjadi hal lumrah adanya pemandangan anak sekolah di Kampung Laut yang berjuang harus menempuh perjalanan laut. Mereka

nya, Kelurahan Baledono. Sedangkan kelompok Purworejo minum miras di salah satu warung tidak jauh dari swalayan Laris jalan KH Ahmad Dahlan Purworejo. Dugaan itu dibenarkan Eriwantoro (47) yang turut serta dalam pesta miras oplosan tersebut . “Saya bersama seorang pengamen Salaman dan Auli, Pur, Maryono minum sendiri, tidak bareng dengan korban dari Baledono,” katanya saat ditemui sedang diperiksa di Mapolsek Kota Purworejo, kemarin. Disebutkan Eriwantoro, dia bersama rekan-rekannya pesta miras pada Rabu (6/11) dan diajak pertama kali oleh peBersambung ke hal 7 kol 3

Kompolnas: Vonis Polisi Penembak Tak Adil

Bersambung ke hal 7 kol 1

Mengupas sisi kehidupan di Kecamatan Kampung Laut, Cilacap memang seolah tak ada habisnya. Banyak hal yang menjadi bahan cerita, mulai kondisi geografis, kependudukan, sarana infrastruktur hingga mutu pendidikan yang masih terbelakang.

SEMARANG SQUARE

Para korban terdiri Sutrisno (44), Arjoko alias Singkek (49), Suyadi (51), Sukamto alias Memet (48), Hantoro (48), Haryanto (31), mereka warga Kelurahan Baledono. Sedangkan dua korban lainnya merupakan warga Kelurahan Purworejo, yaitu Joko Purwanto (37) dan Ahmad Auli (26). Satu korban lainnya masih kritis dan menjalani perawatan di rumah sakit, Maryono (38) warga Dusun Watubelah, Desa Trirejo, Kecamatan Loano Purworejo. Pesta miras oplosan itu dilakukan oleh dua kelompok yang berbeda, yaitu kelompok Baledono dan kelompok Purworejo. Kelompok Baledono secara bersa- masama pesta miras oplosan itu di kampung-

PROTES: Ayah Nuki Nugroho, Muryanto mendatangi Kejari Semarang, Jumat (8/11), memprotes putusan hukuman 1 tahun penjara Briptu Priya Yustianto. ■ Foto:Weynes-yan

DPT Tanpa NIK Cacat Hukum Sehingga akan sangat mudah terjadi pem- bengkakan jumlah pemilih. “Jelas itu akan menimbulkan permasalahan dalam pemungutan suara nanti. Karena dengan adanya DPT yang tidak memiliki NIK, akan mengakibatkan adanya pemilih siluman. Jelas saja, tiba-tiba ada orang memilih tanpa dengan validasi NIK,” kata dia, kepada Wawasan, Jumat (8/11).

Menurut dia, kalau NIK diatur dalam undang-undang pemilihan umum (Pemilu) maka wajib dicantumkan dalam DPT. Sesuatu yang wajib dan diatur dalam undang-undang kemudian tidak dilaksanakan itu sebuah kesalahan fatal. Terlebih, ketika DPT sudah diumumkan itu bisa cacat hukum. “Kalau pengumuman DPT itu tidak ada dasarnya, karena masih ada persoalan NIK yang

belum selesai, maka harus ada peraturan baru yang lebih spesifik. Kalau masalah NIK yang berakibat kepada DPT bukan hanya salah dari KPU. Namun juga salah dari tim sensus penduduk atau dalam hal ini Mendagri,” kata Joko. Seperti diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah telah mengumumkan jumlah total DPT Pemilu 2014 sebanyak 27.217.087 orang.

Jumlah pemilih laki-laki di Jateng sebanyak 13.531.211 orang, sedangkan pemilih perempuan sebanyak 13.685.876 orang. Dari jumlah tersebut, terdapat 520 ribu pemilih yang belum diketahui NIK-nya. Menurut Koordinator Divisi Pengawasan dan Humas Bawaslu Jateng Teguh Purnomo sesuai ketentuan UU No 8 Tahun 2012, daftar pemilih harus memuat NIK. Jika tidak dicantumkan, DPT bisa dianggap cacat hukum dan menjadi komoBersambung ke hal 7 kol 1

Pendidikan Tertinggal di Kampung Laut

Berperahu ke Sekolah, Menantang Risiko pun berdesakn naik perahu ketika berangkat sekolah, dan tentunya bertaruh nyawa karena tanpa ada alat pengamanan. Alat tranporasi perahu menjadi yang utama bagi anak-anak sekolah di Kampung Laut. Dengan menempuh risiko tinggi, nilai kesadaran pendidikan warga Kampung Laut patut diacungi jempol. Inilah indikasi pola pikir mereka yang mengalami perubahan dari sebelumnya hanya terbatas pada mencari nafkah termasuk yang dijalani anak-anak usia sekolah. Dengan segala keterbatasan, sebenarnya kecamatan yang sebagian besar wilayahnya di kepung perairan ini, sudah lebih

meningkat ketimbang beberapa tahun silam. Peningkatan itu seiring dengan bertambahnya sarana prasana pendidikan. Namun peningkatan SDM penduduknya, masih belum mampu mengimbangi penduduk yang tinggal di kecamatan lain Kabupaten Cilacap. Besar keinginan pemkab Cilacap untuk menyetarakan kualitas pendidikan di Kampung Laut dengan wilayah lain.

BERPERAHU: Untuk bersekolah mayoritas warga Kampung Laut harus menggunakan perahu menempuh resiko tinggi. ■ Foto: Ady Purwadi-yan

■ Perubahan Bupati Cilacap, Tato Suwarto Pamuji menyampaikan, pendidikan inilah yang menjadi kunci dasar sebuah perubahBersambung ke hal 7 kol 1


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.