Pemulangan Korban Heli MI 17 Tertunda SEMARANG - Matahari sore tampak redup. Seakan menggambarkan suasana duka di Markas Pangkalan Udara Utama (Lanumad) Ahmad Yani Semarang. Tampak pula sejumlah karangan bunga serta bendera setengah tiang. Tiga anggota tewas dalam kecelakaan di Kalimantan Utara. Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IV/ Diponegoro Kolonel Arh
Ramses Lumban Tobing, mewakili Kodam IV Diponegoro menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya para prajurit yang meninggal dalam tugas di Kalimantan Utara itu. Ramses menyatakan, ketiga prajurit itu adalah orangorang terbaik di Lanumad. “Mereka meninggal karena melaksanakan tugas. Mereka adalah para prajurit terbaik TNI-AD dan kusuma
bangsa. Secara khusus kami juga menyampaikan bela sungkawa kepada seluruh keluarga korban kecelakaan Heli MI-17,” kata dia saat jumpa pers di markas Lanumad, Minggu (10/11). Rencananya tiga jenazah anggota Skadron 31/Serbu Penerbad Semarang tersebut diterbangkan ke Semarang mengBersambung ke hal 7 kol 3
PERSIAPAN: Prajurit Penerbad melakukan persiapan penyambutan tiga jenazah anggota TNI AD korban kecelakaan helikopter MI-17 di Lanumad A Yani Semarang, Minggu (10/11).■ Foto: Weynes
■ Senin Wage ■ 11 November 2013 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000
TAHUN KE 28 NO: 229 TERBIT 24 HALAMAN ISSN 0215 3203
Gerebeg Apem Sewu Ricuh Akhirnya Marquez Juara VALENCIA - Meski hanya finish di belakang Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa pada GP Valencia, Minggu (10/11), Marc Marquez tetap sukses mengamankan gelar juara dunia MotoGP musim 2013. Balapan berlangsung seru sejak start. Lorenzo mampu merebut posisi terdepan usai melewati Marquez. Pedrosa meramaikan persaingan dengan beberapa kali menyalip Lorenzo. Tapi Lorenzo menunjukkan dirinya pantas menyandang gelar juara musim lalu. Ia sukses menggeber Yamaha miliknya untuk kembali menjadi yang terdepan dan mempertahankannya sampai akhir balapan. Marquez sendiri tidak gegabah dan memilih untuk mengamankan posisi tiga. Sang rookie sukses menjauh dari kejaran-kejaran seniornya macam Valentino Rossi dan Alvaro Bautista. Meski hanya finish ketiga, total poin Marquez tidak terkejar oleh Lorenzo. Pembalap 20 tahun itu mendulang 334 poin dari 18 balapan, hanya unggul empat poin dari Lorenzo. Sedangkan Pedrosa menduduki peringkat tiga klasemen akhir dengan 300 poin. Dengan keberhasilan ini, Marquez sukses menjadi juara dunia meski statusnya sebagai pendatang baru. Pemuda Spanyol itu sukses menjuarai enam balapan sepanjang tahun ini, dan ha-
SOLO - Pelaksanaan acara Gerebeg Apem Sewu di Kampung Sewu Kecamatan Jebres Kota Surakarta diwarnai kericuhan. Ratusan kue apem yang sedianya diperebutkan pada akhir prosesi, ludes diserbu pengunjung sebelum jadwal penyebaran, Minggu (10/11). Pantauan Wawasan di lokasi kejadian menyebutkan, kericuhan dalam acara Gerebeg Apem Sewu terjadi pada saat Ketua Panitia Pelaksana Agus Suyanto menyampaikan laporan mengenai pelaksanaan kegiatan yang digelar. Pada acara yang dihadiri Walikota Surakarta FX Hadi Rudyatmo dan Wakil Walikota Achmad Purnomo maupun sejumlah pejabat terkait, ketua penyelenggara mengatakan kegiatan dapat terselenggara karena adanya peran masyarakat dan pemerintah.
Ketika Agus Suyanto hendak mengakhiri pidatonya, tanpa diduga warga menyerbu gunungan apem yang ditempatkan di depan panggung kehormatan. Kejadian sekitar pukul 12.00 WIB, membuiat pihak ketua panitia kebingungan. Persoalannya serbuan mendadak yang dilakukan warga terhadap sejumlah gunungan kue apem tak lagi mampu dicegah. Sejumlah panitia penyelenggara, termasuk Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Agus Bersambung ke hal 7 kol 1
Bersambung ke hal 7 kol 1
BEREBUT GUNUNGAN APEM: Ratusan warga berebut gunungan apem dalam prosesi Gerebeg Apem Sewu 2013 di Kampung Beton, Sewu, Jebres, Minggu (10/11). ■ Foto: SMNetwork/Yusuf Gunawan
EKONOMI
3
OJK Terima 232 Kasus Investasi Bodong
Dicap Murahan Hingga Dilecehkan
OTORITAS Jasa Keuangan (OJK) meminta masyarakat agar senantiasa berhati-hati dan tidak tertipu oleh maraknya investasi bodong. Saat ini banyak iklan investasi dari perusahaan yang tidak jelas. Salah satu modusnya dengan menggunakan figur/tokoh nasional dan lokal untuk mengelabui masyarakat agar bisnis yang mereka jalankan dapat dipercaya, namun kenyataannya menipu.
GEBYAR
■ Suka Duka Pedangdut Tanggapan 1 SEBAGAI penyanyi panggung maupun penyanyi tanggapan ternyata banyak suka
duka yang dialami. Tidak hanya dicap murahan yang berujung pelecehan seksual, tapi
8
Ulangi Prestasi Artika WHULANDARY Herman, Puteri Indonesia 2013, mengulang sukses prestasi Artika Sari Devi di tahun 2005 yaitu melangkah ke 16 besar final Miss Universe 2013 di Crocus City Hall, Moskow, Minggu (10/11) dini hari. Selain Whulandary Herman, posisi 16 besar diisi oleh kontestan asal Kostarika, Ukraina, Cina, Ekuador, Inggris , Indonesia, Venezuela, Republik Dominika, Puerto Riko, Spain, Amerika Serikat, Nikaragua, Swiss, India, Brazil dan Filipina.
PENGURUS PAMMI: Santi, seorang penyanyi even asal Langensari berfoto bersama beberapa pengurus DPC Pammi Kabupaten Semarang. ■ Foto: Rusmanto Budhi Berbagai cara untuk mengenang jasa-jasa pahlawan dilakukan para generasi muda di Hari Pahlawan yang diperingati setiap 10 November. Di antaranya para pecinta mobil kuna, motor kuna, pecinta sepeda onthel di Kota Magelang yang tergabung dalam Magelang Clasic Club (MCC) mengenakan seragam busana adat Jawa maupun pakaian tentara. DENGAN mengenakan seragam busana ala zaman Kemerdekaan dan baju adat Jawa hingga pakaian ala tentara, mereka berkumpul di halaman eks Karesidenan Kedu (Kantor Bakorlin II Kedu-Surakarta) di Magelang. Mereka menggelar upacara Hari Pahlawan, Minggu (10/11). Dalam upacara tersebut memang tidak formal seperti upa-
seorang penyanyi even juga pernah tidak dibayar sesuai kesepakatan. Bahkan belum lama ini penyanyi dangdut asal Asinan Kecamatan Bawen menjadi korban pemerkosaan dan perampasan. Seperti diceritakan Santi Puspitasari (33),warga Langensari Kecamatan Ungaran Barat. Perempuan yang sudah 14 tahun menjadi penyanyi ini pernah mengalami pengalaman tidak menyenangkan. ‘’Saya pernah dapat job menyanyi ternyata diminta menemani karaoke sampai dini hari. Pulangnya tidak diantarkan sampai rumah, tapi diturunkan di jalan. Pernah juga dapat job hanya disuruh menuangkan minuman keras di Bersambung ke hal 7 kol 3
Mengenang Transportasi Air Solo-Gresik Lewat Festival SOLO - Suara sorak sorai masyarakat bergema ketika Walikota Surakarta FX Hadi Rudyatmo membunyikan terompet tanda dimulainya gelaran Bengawan Solo Gethek Festival (BSGF). Secara perlahan para petugas dari puluhan gethek berhias warna warni mulai melepas tali tambatan dan membiarkan sarana transportasi air ini mengapung meninggalkan tepian sungai di wilayah Ngepung Kelurahan Sangkrah Kecamatan Pasar Kliwon Kota Surakarta. Selama menghilir sejauh 4,2 km menuju ke Taman Ranggawarsita di Jurug Kelurahan Pucangsawit Kecamatan Jebres Kota Surakarta, terlihat ratusan warga berdiri di tanggul sungai untuk menyambut melintasnya 29 gethek peserta BSGF tahun 2013. Itulah gambaran penyelenggaraan BSGF tahun 2013
yang digelar Pemerintah Kota Surakarta, Minggu (10/11). Menurut Kepala Bidang Sarana Wisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surakarta Ipoeng Saryoko, kegiatan yang digelar setiap tahun ini dimaksudkan untuk mengenang masa kejayaan perairan sungai Bengawan Solo di masa lampau. Ketika itu, Bengawan Solo merupakan urat nadi transportasi di wilayah Solo Raya hingga ke Gresik Jawa Timur. Peserta BSGF tahun 2013 mulai dari Walikota, Wakil Walikota, DPRD staf pemerintahan hingga komunitas di kota Surakarta. Sebelum melepas rombongan BSGF, terlebih dahulu dilakukan penjelasan dari budayawan MT Arifin mengenai sejarah peran dan fungsi Bengawan Solo. Bersambung ke hal 7 kol 1
Upacara Hari Pahlawan ala Komunitas Antik
Berbusana Unik, Periksa Barisan Naik Onthel cara-upacara biasanya, melainkan hanya penghormatan kepada bendera Merah Putih dan mengheningkan cipta bagi para pahlawan yang telah gugur dalam mempertahankan bangsa dan negara Indonesia ini. Meskipun demikian upacara tersebut berlangsung dengan khidmat. Ada keunikan tersendiri dalam upacara yang diikuti sekitar 200 peserta, yakni saat komandan upacara Bagus Priya yang memakai baju ala pejuang kemerdekaan masuk akan memimpin barisannya, tidak berjalan dengan langkah tegap melainkan naik sepeda onthel merek “Dragon” buatan
tahun 1916. Ketua Panitia Upacara Hari Pahlawan, Timotius Yoga Setyawan mengatakan, upacara tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya dari para generasi muda di Kota Magelang terutaBersambung ke hal 7 kol 3
HORMAT BENDERA: Para peserta upacara Hari Pahlawan dari para pecinta kendaraan antik di Kota Magelang hormat bendera di halaman gedung eks Karesidenan Kedu, Minggu (10/11). ■ Foto: Widiyas Cahyono—sn