■ Rabu Legi ■ 13 November 2013 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000
TAHUN KE 28 NO: 231 TERBIT 24 HALAMAN ISSN 0215 3203
Polisi Penembak Dipecat SEMARANG - Brigadir Polisi Satu (Briptu) Priya Yustianto, tersangka penembakan Nuki Nugroho sopir mobil ATM di Semarang, akhirnya diberhentikan secara tidak terhormat, menyusul semua proses hukum sudah memiliki kekuatan hukum atau inkrah. Polisi pe-nembak ini baru saja dijatuhi hukuman penjara 1 tahun, namun vonis hakim tersebut diprotes berbagai pihak karena dinilai tak adil.
BANJIR ROB: Halaman samping kantor kecamatan Sayung terendam banjr rob yang semakin tinggi beberapa hari terakhir. Akibatnya kantor pelayanan di kecamatan pindah ke rumah dinas camat setempat. ■ Foto: sari jati-yan
Kapolda Jateng, Irjen Pol Dwi Priyatno melalui Kabid Humas, AKBP Alloysius Liliek Darmanto mengatakan, diambilnya sanksi tersebut menyesuaikan dengan Pasal 12 ayat 1 huruf a PP RI nomor 1 tahun 2003 tentang anggota Polri diPTDH (pemberhentian tidak dengan hormat), apabila melanggar pidana berdasar putusan pengadilan yang memiliki kekuatan hukum tetap. “Jika sudah inkrah, sudah pasti akan diproses sidang kode etik dan pasal yang dikenakan tentunya Pasal 12 ayat 1 huruf a itu,” tandas Liliek saat ditemui Wawasan di ruangannya, Selasa (12/11). Bahkan, perwira berpangkat melati dua tersebut mengaku, tidak menutup kemungkinan tuntutan dari orang tua korban, Muryanto yang belum lama ini mencari keadilan terkait vonis Briptu Priya akan terkabul. Adapun tuntutan itu yakni dihentikannya Briptu Priya seba-
gai anggota Polisi. Kendati vonis hakim yang menetapkan hukuman penjara hanya satu tahun, Liliek menegaskan hal tersebut di luar kewenangan kepolisian. Putusan tersebut merupakan kewenangan majelis hakim dan jaksa. Dia menampik, jika vonis tersebut dipengaruhi oleh Kapolda Jateng. “Semua yang terjadi murni keputusan hakim dan jaksa. Kita tunggu saja waktu pemberhentiannya, jadi tidak perlu repot-repot ke sana ke sini,” pungkasnya. Seperti diberitakan sebelumnya, penembakan terhadap Nuki Nugroho terjadi 15 Juni lalu. Di mana korban tertembak saat berada di dalam ruang istirahat di kantornya, PT TAG pukul 02.30 dini hari. Nuki tertembak pistol Briptu Priya yang saat itu mengaku bercanda. Timah panas yang
Rumah Anas Digeledah, Rp 1 M Disita
Anggota KPU Kudus dan Demak Mundur
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ternyata memiliki alasan membawa mesin penghitung uang ke dalam rumah Anas Urbaningrum. KPK terlihat menghitung tumpukan uang milik Anas yang disaksikan oleh istrinya, Attiyah Laila. Di dalam rumah yang terletak di Jalan Teluk Langsa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (12/11) itu, KPK terus melakukan penggeledahan. Petugas KPK terlihat menghitung uang nominal Rp 100 ribu sekitar 10 gepok. Diperkirakan jumlah uang itu sekitar Rp 1 miliar. Uang berwarna merah tersebut dimasukkan ke dalam mesin penghitung uang dan disaksikan oleh Attiyah Laila dan pengacara Anas, Firman Wijaya. Belum diketahui jumlah keseluruhan uang tersebut serta keterkaitannya dengan kasus Hambalang. Petugas KPK lalu berpindah ke rumah Anas lainnya yang bersebelahan. Attiyah ti-
SEMARANG - Dua anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) terpilih di Kabupaten Kudus dan Demak akhirnya mengundurkan diri, Selasa (12/11). Dua anggota KPU itu, Syariful Imadudin (Demak) dan Eko Yuniarto (Kudus) mundur setelah mengaku bersalah karena cacat administrasi saat mendaftar menjadi anggota KPU. Ketua KPU Jawa Tengah Joko Purnomo Selasa (12/11) mengatakan, keduanya telah dipanggil KPU Jateng sejak Rabu
Bersambung ke hal 7 kol 3
DEMAK - Pelayanan di Kantor Kecamatan Sayung kembali dipindahkan ke rumah dinas (rumdin) camat. Menyusul genangan rob yang mengepung kawasan kantor kecamatan termasuk Makoramil Sayung sejak beberapa hari terakhir. Camat Sayung Arief Sudaryanto SSos MSi menuturkan, genangan rob memang sudah menjadi langganan, bahkan berulang kali pula merendam sebagian wilayah Kecamatan Sayung. Walaupun telah dilakukan upaya penanggulangan berupa penanaman mangrove, pembangunan sabuk pantai atau alat pemecah ombak
(6/11) untuk dimintai keterangan. Joko mengaku sebelum ada pemberitaan di media dan rekomendasi dari Bawaslu Jateng pihaknya sudah mengetahui perkembangannya. ”Kami klarifikasi, keduanya mengakui (melanggar administrasi). Kemudian kami beri waktu untuk bahas dan malam tadi (kemarin-red) baru kita plenokan. Setelah kita plenokan kemudian kedua-duanya menyatakan mengundurkan diri,” kata dia, ketika ditemui
(APO) hingga peninggian bangunan, namun setiap hari ketinggian rob semakin meningkat. Area yang tergenang banjir pasang air laut itu pun juga semakin meluas. “Pada mulanya pasang laut atau biasa disebut rob hanya menggenangi wilayah pesisir. Namun seiring jalannya waktu, bencana alam akibat abrasi itu sekarang mulai mendekati jalur Pantura. Parahnya lagi, rob juga telah membanjiri sejumlah fasilitas umum seperti Kantor Kecamatan Sayung dan Markas Koramil,” ujarnya, Selasa (12/11). Dijelaskan pula, upaya pengurukan dan peninggian ha-
8
Kerasan di Hutan ARTIS Prisia Nasution mengaku tidak kesulitan tinggal di hutan selama kurang lebih tiga minggu untuk syuting film terbarunya yang berjudul Sokola Rimba. Pengalaman tidur di daerah Hutan Bukit Duabelas menjadikan aktris yang berperan sebagai Butet di film Sokola Rimba itu tidak terlupakan.
Fenomena obat perkasa untuk pria bukan hal yang baru. Keberadaannya bahkan sudah dikenal sejak ratusan tahun yang lalu dari era kerajaan. Menjadi rahasia umum, para raja kala itu tidak hanya memiliki seorang pasangan hidup. Selain istri, mereka juga ditemani para selir yang jumlahnya bisa mencapai puluhan. UNTUK bisa membahagiakan para ‘istrinya’ tersebut tentu dibutuhkan stamina ekstra. Berbagai jenis rempah dan tanaman, konon mampu memberikan nilai plus bagi stamina pria. Obat herbal tersebut bahkan dipercaya mampu membuat penggunanya jadi ‘tahan lama’. Warisan ramuan keraton yang dulu hanya diperuntukkan untuk raja-raja tersebut kini menjadi buruan. Tim Wawasan mencoba menelusuri seluk beluk, jenis, kegunaan dan mung-
ngi lautan rob di halaman depan pendapa rumdin. ■ Makoramil Danramil Sayung Kapten Arm Sukartiyo menambahkan, karena berkejaran dengan rob juga kini atap makoramil semakin rendah. Sebab untuk menghindari kepungan banjir air laut, beberapa bulan lalu pihaknya melakukan pengurukan utamanya pada bagian ruangan yang rendah. “Lantainya memang sudah terhindar banjir rob, tapi di sisi lain atapnya menjadi pendek. Karena pengurukan lantai tidak dibaBersambung ke hal 7 kol 3
2 Korban Tewas Heli Warga Cilacap
usai rapat dengan Anggota KPU Demak dan Kudus di kantornya. Mantan ketua KPU Kabupaten Wonogiri ini menyampaikan, sebelum menyatakan mundur KPU Jateng sudah memberikan kesempatan untuk berargumen. Namun, keduanya membawa dokumen lengkap dan mengakuinya. Saat mendaftar mereka mengaku tidak tahu persyaratannya kaBersambung ke hal 7 kol 3
Bersambung ke hal 7 kol 1
GEBYAR
laman serta pembangunan tanggul mengitari bangunan kantor kecamatan telah dilakukan. Namun tetap saja rob menerobos dan merembes lewat sela lantai. Bahkan saking tingginya, rob juga merendam inventaris kantor seperti CPU komputer serta lemari berisi dokumen dan berkas formulir kependudukan. Karenanya, lanjut Arief, kantor kecamatan dipindahkan ke rumdin camat yang relatif lebih tinggi karena ba- ngunannya yang berbentuk panggung. Namun tetap saja pemindahan itu masih menghambat pelayanan publik, karena warga harus menyebera-
CILACAP - Dua dari 14 korban tewas jatuhnya helikopter milikl TNI AD Heli MI-17 Sabtu (9/11) di perbatasan Malinau dengan Sarawak, Malaysia ternyata merupakan warga Cilacap. Kedua korban merupakan warga sipil yang ikut dalam proyek pekerjaan pembangunan pos TNI AD di perbatasan. Sayangnya, kendati sudah berselang tiga hari semenjak kejadian, namun kabar meninggalnya dua warga Cilacap itu baru diterima pihak keluarga Senin (11/11) sore. Itupun dikabarkan oleh rekan yang sekaligus tetangga salah satu korban kepada pihak keluarga. Dua warga Cilacap yang menjadi korban masing-masing Tumin Wahyudi (53) penduduk Jalan Wisata Payau RT 1 RW XI Kelurahan Tritih Kulon, Cilacap Utara dan Desi Apriyanto (27) warga Jalan Puteran Rt 04 Rw 14 Desa Karangkandri, Kesugihan. “Kabar ini baru kami terima Senin (11/11) sore sekitar jam 5 kemarin. Yang nelpon Ahmad Suntoro. Dia rumahnya depan rumah Pak Wahyudi, kebetulan satu kerjaan di sana,” tandas Yanto, Ke-
tua RT di lingkungan tinggal korban Tumin Wahyudi. Kabar buruk ini praktis membuat pihak keluarga dan warga setempat gempar. Mereka terus berupaya memastikan kebenaran berita buruk tersebut. Satu-satunya yang bisa diminta keterangan adalah Ahmad Suntoro. Tetapi, kabarnya pun tak lancar, karena sambungan HP yang terganggu sinyal. ■ Syok Sementara, Ibu dari korban Desi Apriyanto (27) yakni Munfaridah (48) dalam kondisi syok kepada wartawan menceritakan, kabar buruk yang menimpa putranya juga baru diterima pada Senin sore. Itupun lewat SMS salah satu teman kerja putranya. Ia sempat menyesalkan, telatnya kabar tersebut yang tidak langsung dikirimkan oleh petugas berwenang. Ia sendiri sempat melihat berita di televisi tentang kecelaka an helikopter tersebut, dan sama sekali tidak menyangka jika Bersambung ke hal 7 kol 1
Obat Kuat, Sugesti atau Kebutuhan? dar bergantung pada obatobatan dan suplemen yang digunakan, tapi lebih pada faktor
kin efek buruk penggunaan dua hal ini dalam kehidupan sehari-hari. Kepuasaan, keperkasaan dan hegemoni di ranjang menjadi ukuran betapa seks adalah dewa dalam kehidupan. Penting meski bukan yang terpenting. Karena faktor penting itu pula, banyak orang mencari jalan agar hegemoni terhadap pasangan bisa diraih. Meski sebenarnya faktor kepuasaan kedua pasangan tentu tidak seka-
komunikasi. Komposisi, dosis serta cara penggunaan yang kurang tepat
bukan tidak mungkin akan menyebabkan hal di luar keinginan pemakai. Efek-efek samping yang semestinya dapat diminimalisasi, seharusnya pula dapat diinformasikan untuk menepis berbagai sugesti dan kepercayaan yang salah terkait seks. Perlu dicatat, beberapa obat kuat memiliki efek yang dapat memacu detak jantung dan hipertensi. Tentunya jenis itu kurang sesuai bagi penderita daBersambung ke hal 7 kol 1
Baca Halaman 3 BEREDAR: Salah satu obat kuat pria yang beredar di masyarakat. ■ Foto: Weynes
Dari Telur Bebek Hingga Pil Biru