WAWASAN 20 Nopember 2013

Page 1

■ Rabu Pon ■ 20 November 2013 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000

TAHUN KE 28 NO: 238 TERBIT 24 HALAMAN ISSN 0215 3203

Ganjar Tak Temui Buruh SEMARANG - Fransisca Etty kembali menggemparkan Kota Semarang. Seorang guru les bahasa Inggris yang sempat diduga sebagai korban mutilasi dengan mayat dibakar serta dibuang di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatibarang Semarang itu, mendadak muncul dalam keadaan masih hidup. Kejaksaan Negeri (Kejari) Semarang menegaskan telah menangkap Fransisca di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Senin (18/11) sekitar pukul 06.00 WIB. Fransisca sendiri berstatus sebagai terdakwa kasus pengaduan palsu terhadap General Manager Terminal Peti Kemas (TPKS) Semarang, Udaranto. Karena tidak akomodatif dalam sidang, Kejari menjadikan perempuan cantik itu sebagai buronan setelah menghilang sejak Mei 2007. Kepala Seksi Pidana Umum Kejari SemaBersambung ke hal 7 kol 3

Mayat Mutilasi Itu Jasad Shofayati Fransisca Etty Foto: Weynes

MENJELANG Subuh, Selasa 5 Juni 2007, masyarakat Semarang geger atas penemuan mayat korban mutilasi. Enam potongan tubuh manusia jenis wanita ditemukan di tumpukan sampah TPA Jatibarang Mijen Semarang. Peristiwa menghebohkan ini pertama kali diketahui dua pencari sampah, masing-masing Warno dan Sudarmanto. Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap Bersambung ke hal 7 kol 1

Mustaqfirin menunjukkan foto Fransisca Etty. Foto: Sunardi

SEMARANG - Aliansi buruh se-Jawa Tengah merasa sangat kecewa dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Buruh menganggap gubernur dalam menetapkan UMK (Upah Minimum Kota/kabupaten) 2014 lebih berpihak pada pengusaha. Hal itu terlihat dari banyaknya UMK di Jateng yang masih di bawah Rp 1 juta. Koordinator Aliansi Gerakan Buruh Berjuang (Gerbang) Nanang Setyono mengatakan, penetapan UMK di Jateng sangat jauh dari harapan. Mereka menduga ada permainan angka dengan pengusaha dalam menetapkan UMK. Karena itu, katanya, Ganjar masih melanjutkan rezim upah murah di Jateng yang sangat tak berpihak pada buruh. “Sebelumnya kami sangat berharap kepada Ganjar. Kami berharap Ganjar bisa mengubah sistem rezim upah murah di Jateng. Tapi ternyata sama saja, Ganjar lebih berpihak pada pengusaha. Hal itu terlihat dari angka UMK di Jateng yang masih sangat rendah yakni di bawah Rp 1 juta,” kata dia, di selasela aksi, Selasa (19/11). Untuk melampiaskan kekecewaan kepada Gubernur Jateng, ribuan buruh kemarin melakukan aksi dengan memblokir Jalan Pahlawan Semarang. Mereka membentangkan spanduk dengan bertuliskan nada-nada kekecewaan kepada gubernur. Karena tak ditemui Ganjar, masa berusaha masuk ke Kantor Gubernur. Mereka tahu jika Ganjar ada kantorBersambung ke hal 7 kol 3


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.