WAWASAN 22 Nopember 2013

Page 1

■ Jumat Kliwon ■ 22 November 2013 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000

TAHUN KE 28 NO: 240 TERBIT 24 HALAMAN ISSN 0215 3203

KORBAN HELI: Prajurit Penerbad mengusung peti jenazah Lettu Cpn Rohmad dan Serka Aan Prayitno, , di Lanumad A Yani Semarang, Kamis (21/11). ■ Foto:Weynes-yan

Papi, Jangan Tinggalin Aku WAKTU menunjukkan pukul 13.00 WIB. Di halaman Lanumad Ahmad Yani, Semarang karangan bunga berjejer rapi. Beberapa orang yang mengenakan busana serba hitam, tampak keluar masuk lobi dan sesekai termenung. Dari raut wajahnya, mereka tak bisa menyembunyikan rasa gelisah yang lama dipendam. Ya, mereka adalah keluarga anggota Skadron 31/Serbu Penerbad Semarang, yang menjadi korban jatuhnya Heli MI 17 di Malinau Kalimantan Timur, daerah perbatasan dengan Sarawak, Malaysia, Sabtu (9/11) lalu. Bersambung ke hal 7 kol 3

Etty Ngaku Penerjemah SBY UMK 10 Daerah Tak Layak SEMARANG - UMK (Upah Minimum Kota/Kabupaten) 10 daerah di Jawa Tengah masih di bawah garis kemiskinan. Pasalnya, UMK 10 daerah tersebut masih di bawah Rp 1 juta dan dianggap belum cukup untuk memenuhi kebutuhan layak hidup di Jateng. Pakar Ekonomi Universitas Diponegoro (Undip) Prof FX Sugiyanto menyatakan, UMK di bawah Rp 1 juta jelas masih di bawah angka garis kemiskinan. UMK di bawah Rp 1 juta jika dihitung secara rinci dengan kebutuhan keluarga maka akan menemukan angka yang sangat rendah. “Upah Rp 900 ribu itu, kalau kita rinci kan per hari Rp 30 ribu. Kalau uang Rp 30 ribu itu dibagi anggota keluarga tiga orang, maka hanya akan kebagian Rp 10 ribu satu orang. Jika satu orang hanya dijatah Rp 10 ribu per hari, maka angka itu masih di bawah garis kemiskinan,” kata dia kepada Wawasan Kamis, (21/11). Perhituangan satu keluarga tiga orang, merupakan keluarBersambung ke hal 7 kol 1

SEMARANG SQUARE

17

Agus Sutandio Masuk DPO KEJAKSAAN Negeri (Kejari) Semarang, menetapkan Agus Sutandio sebagai daftar pencarian orang (DPO). Penetapan dilakukan setelah beberapa kali Dosen Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Semarang itu mangkir dari pemanggilan. “Dia ditetapkan sebagai DPO karena beberapa kali pemanggilan tak hadir,” kata Kepala Kejari Abdul Azis kepada wartawan, Kamis (21/11)

Laut Jawa ternyata kaya dengan artefak bangkai kapal kuno. Umumnya bangkai kapal itu sisa Perang Dunia II. Penemuan reruntuhan kapal selam milik Nazi, tentara pimpinan Hitler belum lama ini, semakin menguatkan dugaan para ahli banyaknya sisa sejarah di bawah air Indonesia. PARA pemangku kebijakan Pemkab Jepara tak kaget dengan penemuan bangkai kapal selam U-Boat milik tentara Nazi Jerman, oleh Tim Peneliti Pusat Arkeologi Nasional. Jauh hari sebelumnya, Pemkab sudah mendapatkan informasi mengenai banyaknya bangkai kapal yang terserak di perairan Jepara, khususnya perairan Karimunjawa. Kepala Bidang Kebudayaan pada Dinas Pariwisata dan Ke-

Dua Tewas Terlindas Truk SEMARANG - Sebuah truk gandeng nopol B-9616-UW melindas dua pengendara sepeda motor Honda Astrea Grand nopol H-4028-KS di Jalan Raya Semarang Kendal KM 13, tepatnya sebelum jembatan timbang, Kamis (21/11) sekitar pukul 18.30 WIB. Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, kronologi kejadian bermula saat motor Honda Grand melaju dari sisi kanan (timur) menuju arah Kendal (barat). Diduga, kedua pengendara yang belum diketahui identitasnya itu hendak menyeberang. Laju motor yang melambat saat akan menyeberang, tiba-tiba disambar truk dari arah berlawanan. Naas, motor tersebut oleng hingga terjatuh dan masuk ke dalam kolong truk. “Motornya melaju di lajur kanan melawan arus. Saat akan menyeberang, disambar truk dari depan. Keduanya jatuh dan masuk ke kolong truk hingga terseret sekitar 200 meter,” ungkap Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Satuan Lalu Lintas Polrestabes Semarang, AKP Slamet. Korban yang diketahui baru pulang kerja dari kawasan industri Wijaya Kusuma Randugarut itu tewas di lokasi kejadian dengan luka yang mengenaskan. Petugas sempat kesulitan mengevakuasi korban yang terjepit di antara ban belakang truk gandeng. ■ M12-yan

■ Bikin Geger LP Bulu SEMARANG - Fransisca Etty kembali bikin geger. Saat ditahan di Lapas Wanita Bulu Semarang, dia diketahui koar-koar bahwa penahanannya tidak sah, dan menyebut siap melaporkan ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Guru les privat Bahasa Inggris yang sempat diisukan jadi korban mutilasi itu menyatakan, karena penahanannya tidak sah dia telah melapor dan berkirim surat kepada Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dan Komisi Nasional (Komnas) Anti Kekerasan terhadap perempuan—

Komnas Perempuan. Hal itu diungkapkan dua petugas Lapas Bulu saat berkoordinasi dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Semarang. “Dia (Fransisca Etty) mengatakan penahanannya tidak sah lantaran sudah dibebaskan. Dia bahkan tidak mengakui tanda tangannya sendiri di berkas re-

gistrasi tahanan Lapas Bulu. Dia beralasan, sengaja memalsukan tanda tangannya sendiri lantaran penahanannya tidak sah,” kata seorang petugas, Kamis (21/11). Kepada petugas Lapas Bulu, Fransisca mengaku sebagai penerjemah pribadi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan mengenal sejumlah pejabat penting di Jakarta. “Dia minta dibebaskan, jika tidak maka dirinya akan melaporkan ke Presiden. Dia juga menunjukkan foto-fotonya bersama Bersambung ke hal 7 kol 3

12 Tahun Penjara, Harus Bayar Rp 39,9 M JAKARTA-Mantan Puteri Indonesia, Angelina Patricia Pingkan Sondakh alias Angie akhirnya diganjar hukuman 12 tahun penjara. Mahkamah Agung (MA) dalam putusan kasasi menjatuhkan hukuman tersebut karena terbukti aktif meminta suap kepada Mindo Rosalina di proyek Wisma Atlet. Sebelumnya di tingkat pertama, Angie diganjar hukuman 4,5 tahun penjara saja. “Menjatuhkan pidana 12 tahun penjara. Denda 500 juta subsidair 8 bulan kurungan,” putus ketua majelis Artidjo Alkostar kepada wartawan kemarin. “Menjatuhkan uang pengganti Rp 12.580 miliar dan UDS 2,350 juta. Kalau tidak dibayar, dalam sekian waktu, harus diganti 5 tahun penjara,” sambungnya. Jumlah USD 2,35 juta jika dikonversikan ke dalam rupiah dengan kurs terbaru senilai Rp 27,4 miliar. Ditambah uang suap dalam bentuk rupiah, jadi total uang pengganti yang harus dikembalikan Bersambung ke hal 7 kol 1

Angelina Sondakh Foto: Dok

Laut Karimunjawa Kaya Artefak Bawah Air

Teridentifikasi 16 Titik Bangkai Kapal

RERUNTUHAN: Inilah reruntuhan bagian lubang torpedo kapal U-Boat yang tenggelam di perairan Karimunjawa. ■ Foto: dok

budayaan (Disparbud) Jepara, Amin Ayahudi SPd MH, menyatakan, sampai saat ini pihaknya sudah mendapatkan data 14 titik lokasi yang diduga menjadi lokasi reruntuhan kapal karam. Semua ada di perairan Karimunjawa. Sedangkan di luar Karimunjawa, tercatat ada dua lokasi yakni di Karang Semangkok, sekitar 2 jam perjalanan arah utara Jepara dan di Ujung Piring, sebelah utara Mlonggo. Jadi setidaknya ada 16 titik kapal karam di perairan Laut Jawa. Khusus di Karimunjawa, paling akhir pihaknya mendapatkan informasi bangkai Kapal

Indonor diidentifikasi berada di perairan dekat Pulau Nyamuk di Karimunjawa. Namun demikian sampai saat ini belum ada kegiatan eksplorasi yang secara resmi dilakukan. Namun penemuan-penemuan benda-benda kuna berupa pecahan keramik, sejauh ini sudah sering terjadi oleh nelayan-nelayan di Karimunjawa. “Bahkan di Ujung Piring dan Karang Semangkok, pengambilan benda-benda kuno pernah dilakukan secara ilegal. Artinya kegiatan pengambilan tersebut tidak dilampiri dengan proses Bersambung ke hal 7 kol 3


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.