WAWASAN 28 Nopember 2013

Page 1

Rektor Unsoed Didakwa Korupsi CSR SEMARANG - Rektor Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Prof Edy Yuwono PhD (51), disidang di Pengadilan Tipikor Semarang, Rabu (27/11). Sidang digelar bersama dua terdakwa lain, Ir Budi Rustomo (49), pembantu rektor bidang pengembangan dan kerja sama, dan Ir Winarto Hadi (56), dosen Fakultas Peternakan yang juga Kepa-

la UPT Percetakan Unsoed. Ketiganya didakwa melakukan tindak pidana korupsi dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT Aneka Tambang (Persero). Dari total dana CSR yang disalurkan Rp 5,8 miliar, sekitar sebesar Rp 2,1 miliar diduga tidak sesuai peruntukan. Bersambung ke hal 7 kol 3

■ Kamis Legi ■ 28 November 2013 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000

TAHUN KE 28 NO: 246 TERBIT 24 HALAMAN ISSN 0215 3203

Edy Yuwono Foto: Weynes

DEMO DOKTER: Ribuan dokter dari berbagi daerah di Jawa Tengah melakukan aksi solidaritas nasional terhadap kasus kriminalisasi yang menimpa dokter Ayu di Manado, Rabu (27/11) di Jalan Pahlawan Semarang. ■ Foto: Weynes-yan

SEMARANG - Aksi demo para dokter di Jateng, Rabu (27/11) mengakibatkan pelayanan pasien kacau. Pasien juga menjadi korban, karena di sejumlah daerah mereka telantar gagal mendapatkan pelayanan dokter. Di Kota Semarang, salah satu pasien asal Pusponjolo, Sri Wijayanti (40) merasa kecewa karena jam buka RSUD Tugurejo diundur. Ia yang sengaja datang pagi terpaksa menunggu lama karena dokter yang akan memeriksanya dikabarkan sedang demo. “Saya sih tujuannya mau ke poli kandungan, tapi dibilangin sama petugas kalau bukanya siang. Ya mau gimana lagi, saya tetap nunggu,” tandas Sri. Di RSUP dr Kariadi Semarang, banyak poliklinik yang menjadi panjang antreannya karena jumlah dokter yang berpraktik berkurang. Meski tetap melaksanakan pelayanan kegawatdaruratan dan pelayanan terhadap masyarakat tidak mampu, rumah sakit tersebut ramai dan dipenuhi pasien

GEBYAR

8

Kenal 3 Minggu, Diajak Nikah BINTANG film dan sinetron Oki Setiana Dewi baru saja dilamar oleh kekasihnya yang masih ia rahasiakan identitasnya. Proses perkenalan dengan calon suaminya itu terbilang singkat. Dirinya hanya butuh waktu tiga minggu mengenal pria yang akhirnya melamarnya.

Disunat, Terpotong 5 Centimeter

■ Kecewa Sedangkan puluhan pasien Rumah Sakit Margono Sukardjo (RSMS) Purwokerto, Rabu (27/11) harus pulang dengan membawa rasa kecewa. Pasalnya, keinginan mereka untuk berobat tidak bisa dilakukan, akibat para dokter mogok massal dan pelayanan di poli-poli

PURWOKERTO – Bersamaan dengan aksi mogok massal yang dilakukan para dokter hampir di semua daerah, salah satu korban dugaan malpraktik, FA (15) yang alat kelaminnya terpotong sekitar 5 centimeter saat disunat, Rabu (27/11) melapor ke Polres Banyumas. Murid Pondok Pesantren Rodhatul Tolibin, Dukuhwaluh ini, sampai sekarang merasa rendah diri. FA datang ke Polres Banyumas bersama pengacaranya, Djoko Susanto serta pengasuh Ponpres, Kyai Ali Samsudin beserta beberapa santri. Korban melaporkan mantri kesehatan yang telah menyunatnya, MSA (32) karena setelah peristiwa tersebut sang mantri tidak pernah mau bertanggung jawab. “Kita melaporkan atas dugaan melanggar Undang-undang Nomor 29 tahun 2004 tentang

Bersambung ke hal 7 kol 1

Bersambung ke hal 7 kol 3

yang menunggu pengobatan. Staf Humas bagian Pengaduan RSUP dr Kariadi, Suroto menjelaskan pemeriksaan rawat jalan bagian kandungan tetap jalan. “Semua poli tetap ada dokternya, memang yang hanya dijaga satu dokter ada di poli obsgyn. Yang lainnya, dokter bagian obstetri meliburkan diri,“ tandasnya.

Pantang menyerah, mungkin itu yang ada di benak seorang guru SD di Kabupaten Magelang ini. Merasa dipecat secara sepihak, dia pun memburu keadilan hingga ke Mahkamah Agung. Dia pun harus bersusah payah dan mengorbankan segala demi sebuah keadilan. BERKAS persoalan hukum menumpuk di atas meja ruang guru SDN 3 Blondo, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, setelah dikeluarkan dari tas warna hitam milik Harri Susatiyo. Seorang yang berprofesi sebagai guru itu, hampir empat tahun mondar-mandir ke PTUN Semarang hingga Mahkamah Agung (MA) di Jakarta untuk memperjuangkan haknya sebagai PNS yang telah ditindas. Harri Susatiyo dipecat gara-

Pembobol BRI Kendal Dibekuk Saat Dugem SEMARANG - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jateng meringkus enam pelaku pembobolan Bank BRI Cabang Truko, Kabupaten Kendal dengan kerugian Rp 509.000.000. Para pelaku yang diketahui, empat orang berasal dari kelompok Medan tersebut, ditangkap petugas saat melakukan pesta di sebuah diskotik di daerah Pekalongan, kemarin. Keenam pelaku, Hanipan Hanapiah (22) warga Kampung Cempaka Putih RT 05/ RW 01, Sukabumi dan Darikun (40) warga Jalan Rel Kereta Api Kelurahan Cijangkar, Kota Sukabumi. Kemudian Sutan Siregar (37) warga Tambiski Kecamatan Naga Juang, Erwin Manalu (29) warga Desa Suka Ramai I, Muhammad Oji Lubis (26) warga Desa Jambur Padang Matinggi dan Jul Pikar (30) warga Desa Suka Ramai I, Kabupaten Mandailing, Sumatera Utara. Bersambung ke hal 7 kol 1

Perjuangan Guru SD yang Dipecat Sepihak

Jual Perabotan Rumah untuk Buru Keadilan gara dianggap sering absen. Sedangkan Harri menyangkal sering mangkir kerja, namun memang dia mempunyai persoalan keluarga yang pelik, sehingga memang beberapa kali absen untuk mengurus perceraiannya. Menurut Harri, sejak dipensiun dini secara sepihak oleh Bupati Magelang, Ir Singgih Sanyoto, pada tahun 2009, dia mengaku sudah pasrah. Namun saat mengurus pensiun di Taspen, ternyata ada yang salah dalam keputusan Bupati Magelang tersebut, karena yang berhak memutuskan pensiun dini adalah Gubernur Ja-

teng. Disarankan minta surat pensiun dini ke Gubernur Jateng, namun keputusan Gubernur Jateng yang ditandatangani Bibit Waluyo, justru Surat Keputusan Gubernur yang memberhentikan tidak dengan hormat sebagai PNS. “Saat itulah, saya Bersambung ke hal 7 kol 3

MENGAJAR: Setelah menang di MA, Harri Susatiyo kini bertugas lagi mengajar di SDN 3 Blondo, Kecamatan Mungkid, Magelang. ■ Foto: ali subchi-yan


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.