Tak Ada yang Kebal Hukum SEMARANG - Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham), Denny Indrayana menegaskan, tidak ada profesi yang kebal hukum di negeri ini. Siapapun yang terbukti bersalah dan melanggar hukum akan ditindak dan pantas dihukum. “Prinsip dasar siapapun yang bersalah dihukum. Sebagaimana yang tidak bersalah, harus dibebaskan dari hukuman. Tidak ada yang kebal dari hukum pidana. Siapapun dan apaBersambung ke hal 7 kol 1
■ Sabtu Pon ■ 30 November 2013 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000
TAHUN KE 28 NO: 248 TERBIT 24 HALAMAN ISSN 0215 3203
Denny Indrayana
Ditangkap Saat Berenang ■ Napi Nusakambangan Kabur SEMARANG - Dua narapidana yang sempat kabur dari Lapas Batu Nusakambangan ditangkap petugas, Jumat (29/11). Mereka ditangkap saat masih di Pulau Nusakambangan dan berusaha menyeberang pulau. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jawa Tengah, Rinto Hakim mengatakan, keduanya ditangkap terpisah dalam waktu berbeda. “Suhardi ditangkap sekitar pukul 02.15 WIB dan narapidana Harun ditangkap pukul 04.30 WIB,” kata Rinto. Dua napi yang ditangkap, Harun (32), terpidana mati, warga Desa Barunalo, Kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin, Jambi. Dan Suhardi (40), terpidana seumur hidup, warga Desa Cilengsir, Kecamatan
Rancah, Ciamis, Jawa Barat. Rinto mengatakan, mereka ditangkap di Bukit Sodong, Pulau Nusakambangan. “Kini keduanya kembali dimasukkan ke Lapas,” imbuhnya. Penangkapan kedua napi merupakan kerja sama antara petugas lapas, kepolisian dan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) yang sedang latihan di pulau tersebut. Komandan Pusat Pendidikan Kopassus, Kolonel Inf. Djoko Andoko, dalam keterangan pers menjelas Bersambung ke hal 7 kol 3
AUDIENSI: Belasan kader PDI Perjuangan melakukan audiensi dengan Ombudsman Jawa Tengah di Jalan Pahlawan Semarang, Jumat (29/11). Mereka mempertanyakan penanganan kasus pergantian antar waktu (PAW) Ketua DPRD Pati Sunarwi. ■ Foto:Weynes
Ombudsman Dinilai Lamban Tangani Kasus Sunarwi SEMARANG - Belasan Kader DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pati, menggeruduk kantor Obudsman perwakilan Jawa Tengah, Jumat (29/11). Mereka mendatangi kantor Ombudsman karena dinilai lambat menangani kasus DPRD Kabupaten Pati. Sekitar pukul 10.00 WIB, massa sudah melakukan orasi di depan kantor Ombdusman di Jalan Pahlawan. Massa juga membawa atribut yang bertuliskan ”Ombudsman
Banci”. Hal itu karena mereka menilai dalam penanganan kasus pergantian antar waktu (PAW) Ketua DPRD Pati Sunarwi terlalu lambat. Massa kemudian dipersilakan masuk ke ruang audiensi dengan diterima Asisten Bidang Penyelesaian Laporan Muhammad Rifki dan Asisten Bidang Pencegahan Anshori. Koordinator Aksi, Riyanta merasa geram dengan Ombudsman terkait mandeknya proses PAW Ketua DPRD Pati.
Sebulan Dilantik, 2 Anggota KPU Diganti KUDUS - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Tengah melantik dan mengambil sumpah jabatan dua anggota KPU asal Kabupaten Demak dan Kudus hasil Pergantian Antar Waktu (PAW), di aula KPU Kudus, Jumat (29/11). Dua anggota KPU yang dilantik tersebut menggantikan dua anggota KPU sebelumnya yang mengundurkan diri karena bermasalah. Hastin Atas Asih dilantik jadi anggota KPU Demak yang menggantikan Syariful Imadudin yang mundur karena terbukti tercatat dalam DCT Pileg 2009. Sementara Dani Kurniawan, menggantikan Eko Yuniarto yang mundur dari KPU Kudus akibat tersandung kasus KTP ganda.
GEBYAR
8
Tak Sabar Temui Para Mantan Pacar ARTIS Citra Scholastika punya misi khusus ketika pergi ke Timika, Papua. Jebolan Indonesian Idol ini memang pernah tinggal di Timika selama lima tahun. Saya senang banget bisa balik lagi ke sana, setelah 10 tahun lalu. Aku ingin nggak hanya nyanyi di sana, tapi ingin napak tilas,” kata Citra di Jakarta Barat, Jumat (29/11).
Dalam acara The Untold Stories yang diadakan oleh AISEC Undip, sejumlah pengidap HIV/AIDS menuturkan pengalamannya. Mereka bertutur kejamnya penilaian khalayak, yang sempat meruntuhkan semangat hidup para pengidap HIV/AIDS. ASTI (38), ibu dua anak ini terkena ODHA (pengidap HIV/ AIDS) karena tertular oleh suaminya sendiri yang merupakan mantan pemakai putau. Awal mula ia mengetahui bahwa ia positif terkena HIV / AIDS pada saat suaminya harus diperiksa karena Tuberculosis (TB). Namun setelah dicek oleh dokter ternyata suaminya tersebut positif terkena HIV / AIDS dan Asti pun mau tak mau harus dicek apakah ia tertular oleh suaminya atau tidak.
Ketua KPU Jateng, Joko Pramono mengakui kalau PAW yang dilakukan kali ini adalah rekor PAW tercepat dalam sejarah KPU Jateng. Pasalnya, kedua anggota KPU yang mundur baru satu bulan persis menjabat sebagai anggota KPU. “Ya tapi proses PAW adalah proses yang biasa dalam sebuah organisasi,” katanya. Untuk itu, Joko berpesan kepada kedua komisioner yang dilantik untuk secepatnya menyesuaikan diri dengan rekan yang lainnya. Apalagi di waktu dekat, KPU Kabupaten harus segera melakukan pleno penetapan DPT hasil perbaikan. Bersambung ke hal 7 kol 1
Menurut dia, laporan sudah dilayangkan sejak Juli 2012 lalu. Terhitung sejak itu, katanya, laporan tak berjalan selama setahun lebih dan tak ada kejelasan. ”Kelambatan Ombusdman dalam kasus ini telah menyebabkan konflik di Pati semakin runyam. Implikasinya, semua produk yang dihasilkan DPRD terancam cacat hukum karena pimpinan DPRD- nya, status hukumnya tak jelas. Kalau Ombudsman tidak mampu
melaksanakan tugas dan fungsi lebih baik mundur,” katanya. Riyanta meminta Ombudsman Jateng menindaklanjuti laporan itu dan datang langsung menemui Kedua DPRD Pati Sunarwi. Riyanta mengatakan, jika Ombudsman takut dengan apa yang ditimbulkan, pihaknya akan menjamin dan membantunya. ”Ya kalau takut kami akan membantu Bersambung ke hal 7 kol 3
Besok Penentuan Musda Demokrat SEMARANG - Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat (PD) Jawa Tengah Dani Sriyanto mengungkapkan, jadwal Musyawarah Daerah (Musda) akan ditentukan pada Minggu (1/12) besok. Penentuan tanggal Musda akan ditetapkan melalui rapat bersama di Hotel Srondol, Semarang. Dani yang juga menjadi salah satu kandidat Ketua DPD PD mengatakan, beberapa kali mundurnya jadwal musda PD dikarenakan banyak pertimbangan dari DPP. Menurut dia, saat ini mendekati Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pilpres 2014 sehingga banyak pertimbangan. “Pertimbangan pertama kan waktu serta akses, di mana ini
harus benar-benar siap. Musda itu kan diharapkan untuk tujuan komunikasi politik, bukan justru untuk persaingan serta adanya pembusukan. Kalkulasi politis ini tingkat resistensinya sangat tinggi, oleh karenanya DPP ambil keputusan yang tepat untuk menjalankan amanat konstitusi, “ kata Dani, Jumat (29/11). Dani mengatakan, penentuan tanggal itu, akan dibarengkan dengan sosialisasi AD/ ART Musda. Sosialisasi itu, katanya, akan dihadiri oleh perwakilan PD Pusat dan perwakilan PD daerah. “Pada rapat itu akan dihadiri semua Dewan Pengurus Cabang (DPC) PD dari seluruh daerah. Rapat peBersambung ke hal 7 kol 1
Kisah Pengidap HIV/AIDS
Asti Tak Bisa Menolak Dikucilkan Orang Hal ini jelas mengejutkan bagi Asti, karena dirinya merasa bukan pemakai narkoba dan tidak melakukan seks bebas. Namun peraturan harus tetap dilakukan, Asti pun juga dicek oleh dokter, dan ternyata hasilnya positif. Asti kaget bukan kepalang dengan hasil tersebut. Namun ia merasa masih beruntung kedua anaknya tidak ada yang terkena HIV/ AIDS. Divonis menjadi penderita HIV/AIDS sejak tahun 2011 lalu, ternyata bukan akhir segalanya bagi Asti. Meskipun sempat merasa terpuruk karena diskriminasi masyarakat luas
dan juga sering dikucilkan oleh orang sekitar yang mengetahui bahwa dirinya adalah ODHA, dan itu tak bisa ia hindari. Namun ia tetap berusaha menjadi orang berguna bagi orang lain. Salah satunya dengan cara menjadi motivator. “Kebanyakan penderita ODHA masih merasa minder Bersambung ke hal 7 kol 3 DIALOG: Para narasumber dan penghidap HIV/AIDS saat berdialog di Undip, menyongsong Hari AIDS.■ Foto: Rahma-yan