■ Minggu Pon ■ 15 Desember 2013 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000
TAHUN KE 28 NO: 263 TERBIT 16 HALAMAN ISSN 0215 3203
9 Gol di Etihad MANCHESTER - Laga Manchester City kontra Arsenal Sabtu (14/12) malam WIB benar-benar panas. Dua tim peringkat teratas Premier League ini, bertarung maksimal hingga pertandingan menghasilkan sembilan gol. City menuntaskan asa tinggi untuk menjungkalkan sang pimpinan klasemen setelah menggelontor enam gol. Namun Arsenal sendiri mencoba memberi perlawanan sengit meski hanya bisa menjebol tiga gol ke gawang City. Skor 6-3 untuk City. Pertandingan berjalan panas nan seru sejak menit awal. City yang mendapat julukan baru sebagai tim tertajam di musim ini, langsung menggedor pertahanan Arsenal yang juga dikenal paling rapat. Baru berjalan 14 menit, Sergio Aguero menjebol gawang Arsenal lewat Bersambung ke hal 2 kol 1
AKSI AGUERO: Sergio Aguero beraksi dengan tendangan voli untuk menjebol gawang Arsenal, sebagai gol pembuka semalam. ■ Foto: rtr
Pencurian Mayat Meresahkan CILACAP - Fenomena pencurian mayat yang sudah dikubur di Cilacap semakin meresahkan warga. Pasalnya, rentetan bukti pencurian semakin banyak dilaporkan. Terakhir, Sabtu (14/12) dua makam bayi juga dibongkar orang tidak dikenal di TPU Koyong, Desa Tritih Wetan, Kecamatan Jeruk Legi, Cilacap. Makam bayi yang dibongkar itu atas nama Daffa Hafid Muzak. Daffa meninggal usai dilahirkan pada Minggu 10 November 2013 lalu. Sedangkan satu makam bayi lagi yakni Dira yang meninggal 2 tahun lalu. Makam bayi Dira tidak jauh dari lokasi makam bayi Daffa. “Ketahuan makam bayi Daffa dibongkar itu tanggal 2 Desember 2013 sekitar pukul
SEMARANG SQUARE
3
Wakil Walikota Tak Harus Ada KEPEMIMPINAN di kota Semarang kemungkinan tidak dilengkapi sosok wakil walikota. Prediksi ini melihat perhitungan waktu masa jabatan walikota yang tinggal sekitar 18 bulan. Anggota DPRD Kota Semarang Danur Rispriyanto mengungkapkan, melihat batas waktu jabatan walikota yang tinggal 18 bulan, maka sesuai aturan tidak harus dilengkapi dengan wakil walikota.
GEBYAR
06.00 WIB. Hari itu juga saya lapor penjaga makam dan keluarganya,” kata Slamet, seorang tukang gali kubur di TPU Koyong, Sabtu (14/12). Menurut dia, saat ditemukan kondisi makam sangat berantakan. Ditemukan juga sepa sang sandal hitam dan sebuah pancong atau pacul kecil. “Ditemukan juga ada tali pocong dan kain kafan,” kata Slamet.
Karena sudah mendapatkan izin dari pihak keluarga, akhirnya makam bayi Daffa tersebut kembali ditutup. Pembongkaran makam tersebut tidak dilaporkan ke pihak kepolisian. Sementara, makam bayi Dira, dibongkar orang tidak dikenal seminggu lalu. Menurut Slamet, kemungkinan pelaku tidak menyangka makam bayi Dira sudah 2 tahun dikubur. “Itukan patoknya baru. Tadinya rusak terus diganti. Kemungkinan pelaku mengira makam itu baru,” tuturnya. ■ Berantakan Saat ditemukan, kondisi makam juga berantakan. Kain kafan ada di atas makam dan lubang makam menganga. Pihak kepolisian dari Polres Cila-
cap dan Polsek Jeruk Legi yang mendapatkan laporan langsung mengamankan dua lokasi makam bayi yang sempat dibongkar tersebut. Namun polisi belum akan melakukan pembongkaran untuk mencari bukti-bukti karena harus menunggu izin dari pihak keluarga. “Kita koordinasi ke pihak keluarga dulu baru kita bongkar,” kata Kapolsek Jeruk Legi, AKP Agung Suginarto saat di lokasi. Juru kunci Pemakaman Koyong, Sanmirja, pihak pemakaman Koyong melaporkan dugaan pembongkaran makam ini sejalan dengan santernya kabar pencurian mayat di Pemakaman Cikento dan Sabuk Janur. Bersambung ke hal 2 kol 1
Pria Bawa Kunci T Dibunuh AMBARAWA – Samadi (35) pria asal Desa Tawangrejo, RT 02/RW 03, Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan, Jatim, Sabtu (14/12) dinihari sekitar pukul 05.30 WIB ditemukan tak bernyawa di
pinggir jalan depan SMA “Bhakti Awam”, Jl Mgr Sugiyopranoto, Kota Ambarawa, Kabupaten Semarang. Saat ditemukan, korban mengenakan kaos warna abu-abu dibalut jaket warna hitam serta mengenakan ce-
lana panjang warna hitam. Diduga Samadi merupakan korban pembunuhan, karena pada bagian mukanya
30 Lagu Slank Hipnotis Slankers JAKARTA - Konser Slank bertajuk “Clavo Premio Konser 30 Tahun Slank Nggak Ada Matinya berlangsung sukses. Dengan 30 lagu, Slank tampil maksimal menghibur para penggemarnya yang biasa disapa Slankers, di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta. Konser Sabtu (13/12) menandai perjalanan 30 tahun Slank di dunia musik. Mereka pun membawakan tembangtembang andalan dari 20 album.Mulai dari Tong Kosong, Mars Slankers, Lo Harus Grak, Jurus Tandur, dan Bola, menjadi lagu pembuka “Konser 30 Tahun Slank Nggak Ada Matinya”. “Assalamu’alaikum Slankers. Sehat semuanya Indonesia?” ungkap Kaka Slank saat menghibur penonton di atas panggung, GBK,
Jakarta Selatan, Jumat (13/12) malam. Lagu Virus langsung seakan merasuk dalam diri para penonton. “Jakarta walau banyak halangan jangan lelah menyebarkan virus kedamaian. Semua siap?” tanya Kaka kepada penonton sambil membawakan lagu Virus. Selanjutnya, Slank memberikan penghormatan kepada Imanez. Slank menggandeng putri dari Imanez untuk ikut berduet dengan mereka membawakan Yo Man. “Beberapa bulan lalu Ivan nemuin lirik buatan Imanez. Akhirnya kami buatin lagu ini buat dia. Gue mau ngirim Al Fatihah buat Imanez. Kita nyanyiin bareng putrinya Imanez malem ini,” papar Bimbim. Bangsat menyusul untuk Bersambung ke hal 2 kol 1
Bersambung ke hal 2 kol 3
8
Nikmati Peran Antagonis PEMAIN sinetron dan film Helsi Herlinda mengaku sangat menikmati peran antagonis yang sering dia mainkan. Meski tidak semua bintang sinetron mau memerankannya, namun dia me ngaku justru menikmati peran tersebut. Alasannya, sinetron tanpa tokoh antagonis, bak sayur kurang garam. “Saya menikmati peran antagonis, karena peran ini juga bagian terpenting dari sebuah sinetron ,” ujar Helsi.
SUKSES: Kaka, vokalis Slank tampil habis-habisan dalam konser di Gelora Bung Karno Jumat malam. ■ Foto: Buyil-yan Menjadi sebuah sorotan tersendiri tatkala muncul fenomena pencurian sejumlah mayat di Cilacap. Berbagai spekulasi bermunculan terkait masalah ini. Namun para pengamat sosial menengarai ini dipicu persoalan hidup, khususnya masalah ekonomi. KASUS pencurian mayat yang terjadi di Cilacap, menurut Pengamat Sosial dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Dr Masrukin MSi, merupakan pangkal dari persoalaan kemiskinan yang masih melanda sebagian besar masyarakat. Sebab, kasus semacam itu pada umumnya dilakukan pelaku untuk menjalankan sebuah ritual ilmu klenik. Pelaku memilih jalan pintas untuk memperbaiki kesejahteran ekonomi dengan mendalami ilmu-ilmu klenik. “Kasus seperti itu bukan ter-
Fenomena Pencurian Mayat yang Marak
Dipengaruhi Faktor Kemiskinan Warga jadi kali ini saja, seperti kita tahu kasus semacam itu juga pernah terjadi di Purbalinnga. Biasanya dilakukan sebagai sarana untuk mencapai ilmu-ilmu tertentu, baik untuk tujuan meraih kekayaan ataupun untuk kekebalan,” katanya, kemarin. Perilaku menyimpang tersebut, sambung dia, juga diakibatkan karena tingkat pendidikan yang rendah. Pelaku lebih GARIS POLISI : Polisi memasang garis polisi di makam salah satu balita di Pemakaman Koyong, Jerukelgi, yang diduga dibongkar orang tidak dikenal. ■ SMNetwork/Mohamad Sobirin-yan
percaya dan memilih mendalami hal-hal yang berbau mistis dibandingkan dengan ilmu yang bersifat ilmiah. Hal itu juga tidak lepas dari budaya sebagian masyarakat Indonesia yang masih mewarisi budaya-budaya nenek moyang dengan ritual-ritual mistisnya. “Masyarakat kita sedang bertransformasi dari budaya tradisional menuju budaya modern,” ujar dia. Menurutnya, masih munculnya perilaku menyimpang semacam itu menandakan pembangunan mental dan karakter bangsa selama ini belum berjalan dengan baik. “Seperti Bersambung ke hal 2 kol 3